Topik: Listrik

  • Cerita Anita Tanjung Terjun Langsung ke Pelosok Negeri Pantau Program ‘Pijar’

    Cerita Anita Tanjung Terjun Langsung ke Pelosok Negeri Pantau Program ‘Pijar’

    Jakarta

    CT Arsa Foundation sudah memberangkatkan 37 guru muda untuk mengajar di pelosok negeri melalui Pi Mengajar (Pijar). Melalui program ini, CT Arsa juga ingin menghadirkan air bersih dan berharap program makanan bergizi tepat sasaran.

    Hal itu disampaikan Founder CT ARSA Foundation, Anita Ratnasari Tanjung dalam sambutan di acara bertajuk ‘4 Happiness’ di Menara Bank Mega Syariah, Jakarta Selatan, Kamis (14/11/2024). Awalnya, dia bercerita turun langsung memantau program Pijar itu. Anita ingin memastikan program guru muda ini berjalan sesuai visi misi CT ARSA.

    “Jadi bapak-bapak, ibu-ibu sekalian, dari program Pijar ini tidak hanya kita mengirimkan saja, tidak. Tetapi saya sendiri berserta tim daripada CT Arsa Foundation, melakukan peninjauan secara berkala. Melihat apakah ada progresnya, apakah ada resultnya,” ujar Anita.

    Dia kemudian bercerita saat meninjau ke pelosok negeri, salah satunya ke Reda Meter, Nusa Tenggara Timur (NTT). Di sana, Anita mengikuti warga berjalan kaki untuk mendapat air bersih.

    “Yang paling juga pengalaman saya pada waktu itu saya pergi ke NTT, itu tepatnya di Reda Meter. Saya mengajarkan anak-anak bagaimana caranya hidup sehat, bagaimana caranya membersihkan gigi dan mulut, dan lain sebagainya. Ternyata yang saya tahu, di sana belum ada air bersih,” cerita Anita.

    “Jadi, saya mengikuti mereka berjalan berkilo-kilo hanya untuk mendapatkan air bersih. Itu merupakan yang esensial sekali. Air bersih mereka nggak ada, gitu loh. Kita sekarang ini, Aqua segala macam, kadang-kadang nggak habis. Di sana susah sekali dapat air bersih. Susah sekali untuk makan bersih. Susah sekali,” lanjutnya.

    “Dan keunggulannya juga adalah, kita mampu melakukan pendampingan secara akademis berbasis teknologi. Gimana coba ya? Kita disuruh untuk apa namanya, harus mendukung teknologi. Untuk di daerah-daerah harus inovatif, harus kreatif. Tetapi saya sekarang di sana untuk dapat sinyal saja susah” ucap Anita.

    “Memang rasanya miris, kadang-kadang listrik juga nggak ada. Listrik tuh kadang-kadang cuma beberapa jam, terus nanti mati,” imbuhnya.

    “Dan Alhamdulillah dengan Pijar, selain juga kita dapat menyiapkan sinyal dan juga menyiapkan, mengadakan air bersih. Pak Nur nanti tolong dengan programnya, mudah-mudahan kita bisa mengalirkan air bersih dari Sabang sampai Merauke. Karena menurut saya ini sangat penting sekali,” kata dia.

    “Selain air bersih juga mudah-mudahan juga pengadaan makanan bergizi yang sedang digaungkan pemerintah itu tempat sasaran. Mudah-mudahan sampai remote-remote area karena banyak sekali dari mereka yang masih kesusahan,” tambahnya.

    Selain itu, CT ARSA melakukan beberapa perubahan di bidang lingkungan. Salah satunya dengan menanam kembali pohon-pohon di pelosok.

    “Dan selain itu Alhamdulillah banyak sekali perubahan di bidang lingkungan. Karena saya juga sekarang benar-benar untuk anak-anak, menitikberatkan di lingkungan. Penanaman kembali pohon-pohon dan lain sebagainya. Karena sekarang ini adalah perubahan cuaca yang kadang-kadang ekstrim.

    Menurut Anita, kerja kerasnya dan tim dibuktikan dengan penghargaan yang diraih sebagai proyek inisiatif terbaik di bidang pendidikan tingkat nasional. Ada pula guru muda Pijar yang meraih gelar duta literasi nasional.

    “Selain progres dari pada Pijar ini, kita memberikan bukti nyata. Buktinya apa? Buktinya adalah Pijar menjadi proyek inisiatif terbaik di bidang pendidikan tingkat nasional,” jelas Anita.

    “Jadi, di sini Alhamdulillah kita sudah meraih proyek inisiatif terbaik di bidang pendidikan tingkat nasional. Dan kita juga sudah meraih guru muda Pijar sebagai duta literasi nasional,” katanya.

    Usai acara, Anita mengajak siapapun untuk berkolaborasi dengan CT ARSA melalui Pijar. Dia menyinggung soal progres yang dilakukan oleh CT ARSA.

    “Dengan rasa bersyukur itu, marilah kita mengajak, kami mengajak untuk siapapun yang ingin berkolaborasi dengan program Pijar, kami sangat terbuka sekali. Karena apa? Karena saya dan tim melihat, ini kerja keras dari tim ya, melihat progres yang luar biasa dari penyediaan air bersih yang tadinya tidak ada,” ajak Anita.

    “Dan dua, adalah penanaman pohon-pohon yang tadinya tempat sampah menjadi ditanam dengan tanaman-tanaman yang mereka bisa, mereka bisa menikmati. Dan hasilnya juga mereka bisa jual untuk mereka. Dan selain itu, pastinya kita memberikan ada progres edukasi. Dengan edukasi yang berkualitas, mereka bisa lancar membaca, menulis, dan lain sebagainya,” ucapnya.

    (idn/idn)

  • Di COP29, PLN Paparkan Strategi Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Manfaatkan EBT
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        14 November 2024

    Di COP29, PLN Paparkan Strategi Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Manfaatkan EBT Nasional 14 November 2024

    Di COP29, PLN Paparkan Strategi Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Manfaatkan EBT
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – PT Perusahaan Listrik Negara (
    PLN
    ) (Persero) berkomitmen menjalankan
    transisi energi
    sebagai katalisator
    pertumbuhan ekonomi
    Indonesia agar dapat mencapai 8 persen. 
    Hal itu searah dengan visi Asta Cita dari Presiden Prabowo Subianto yang ingin menuju swasembada energi berkelanjutan di Tanah Air.
    Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PLN Evy Haryadi mengatakan, pihaknya berkomitmen mendukung visi pemerintah dalam memaksimalkan pemanfaatan sumber energi baru terbarukan (
    EBT
    ) sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
    “Mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen memerlukan infrastruktur energi yang aman dan berkelanjutan. Tanpa listrik yang andal, kita tidak dapat mencapai target pertumbuhan tersebut,” ujarnya dalam siaran pers, Kamis (14/11/2024).
    Dia mengatakan itu dalam diskusi panel bertajuk “Driving 8% Economic Growth Through Sustainable Initiatives” di Conference of the Parties (COP29) di Azerbaijan, Selasa (12/11/2024).
    Evy menjelaskan, PLN telah merancang pengembangan kapasitas energi terbarukan hingga 75 Gigawatt (GW) pada 2040. 
    Selain itu, PLN juga merancang pembangunan jaringan transmisi listrik bertajuk Green Enabling Transmission Line sepanjang 70.000 kilometer sirkuit (kms).
    Hal itu dilakukan untuk menyalurkan listrik hijau dari sumber-sumber EBT yang mayoritas berada di daerah terpencil ke pusat
    demand
    .
    Tidak hanya itu, PLN juga tengah menyiapkan teknologi
    smart grid
    agar sistem kelistrikan nasional mampu mengakomodasi sifat intermitensi dari pasokan listrik berbasis EBT intermittent, seperti pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB).
    “Pembangunan infrastruktur sebesar itu tentu akan menimbulkan efek domino yang sangat besar terhadap perekonomian,” ujarnya. 
    Evy menyebutkan, inisiatif itu akan menciptakan banyak lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia, baik pekerjaan formal maupun informal. 
    Menurutnya, industri-industri baru yang terkait dengan inisiatif berkelanjutan juga akan bertumbuh.
    “Misalnya produsen PLTS dan baterai akan bangkit dan melalui inovasi serta transfer teknologi yang akan meningkatkan kapasitas industri lokal,” jelasnya.
    Lebih lanjut, Evy mencontohkan besarnya potensi EBT dan kebutuhan energi di Indonesia bagian timur. 
    Di sana, pemerintah telah merencanakan pembangunan beberapa Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), seperti di Sorong, Timika, hingga Raja Ampat yang membutuhkan pasokan energi yang memadai.
    “Di Indonesia timur, potensi pengembangan energi terbarukan sangat menjanjikan. Infrastruktur energi baru dapat meningkatkan ekonomi regional,” katanya. 
    Untuk itu, Evy menegaskan, penambahan kapasitas pembangkit 1 GW yang direncanakan di Papua diperkirakan dapat meningkatkan produk domestik regional bruto (PDRB) wilayah tersebut hingga 240 persen.
    Sementara itu, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Eniya Listiani Dewi menyampaikan, salah satu visi Presiden Prabowo Subianto adalah memastikan ketahanan energi (
    energy security
    ) melalui transisi energi. 
    “Presiden ingin mendorong kemandirian nasional kita dan tentunya menciptakan pertumbuhan ekonomi,
    green economy
    dan
    blue economy
    ,” ujarnya dalam panel pada
    COP 29
    , Selasa.
    Di saat bersamaan, pemerintah perlu mendukung visi untuk mencapai pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen.
    Eniya memaparkan, Indonesia memiliki potensi EBT yang sangat besar untuk mencapai 13,8 terawatt (TW). 
    “Tentunya dari pemerintah akan menyusun kebijakan energinya dan membuat inovasi-inovasi baru mengenai perencanaan kami 10 tahun ke depan,” katanya. 
    Eniya menambahkan, pemerintah segera meluncurkan Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN) dengan PLN.
     
     
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pintu Tak Bisa Dibuka, Empat Orang Tewas

    Pintu Tak Bisa Dibuka, Empat Orang Tewas

    Jakarta

    Sebuah mobil listrik Tesla mengalami kecelakaan di Toronto, Kanada. Empat orang dinyatakan meninggal dunia di tempat, bersamaan dengan mobil yang terbakar.

    Dikutip dari The Sun, Kamis (14/11/2024) mobil Tesla Model Y itu bermuatan lima orang penumpang. Hanya satu wanita yang selamat dari peristiwa mengerikan tersebut. Dia diselamatkan pekerja Canada Post, Rick Harper (73).

    Rick Harper menyelamatkan wanita berusia 25 tahun yang terjebak di dalam mobil Tesla. Dia memecahkan kaca mobil dengan batang besi.

    Harper bilang bagian depan mobil sudah hancur dan terbakar. Apinya belum mencapai bagian belakang kendaraan.

    “Anda tidak bisa membuka pintu,” katanya dikutip dari Toronto News.

    “Wanita muda itu mencoba membuka pintu dari dalam, dia sangat putus asa untuk keluar,” ujar Harper.

    Dia menambahkan tidak menyadari ada orang lain yang terjebak di dalam karena asapnya sangat tebal.

    Harper mengatakan dia mengambil batang besi dari truknya dan mengayunkannya ke jendela belakang mobil tersebut.

    Pengemudi lain turut membantunya dan berhasil memecahkan kaca. Mereka lalu menarik seorang wanita dari kursi belakang.

    “Kamu bisa melihat ketakutan di matanya. Kamu bisa melihat penderitaannya,” kata Harper.

    “Dan pada saat itu tidak ada yang mengira ada orang lain di dalam mobil,” kata dia.

    Polisi mengatakan mobil itu menabrak rail guard di Lake Shore Boulevard dalam kecepatan tinggi. Penyebab kecelakaan dan kebakaran itu sedang diselidiki.

    Tesla memiliki pintu elektronik yang membutuhkan daya untuk dibuka. Namun jika terjadi kecelakaan berpotensi terjadinya malfungsi.

    Meskipun Tesla dilengkapi dengan fitur manual berupa kait pelepas darurat, para ahli berpendapat bahwa fitur ini belum dikenal secara luas dan tidak mudah ditemukan dalam situasi stres tinggi.

    Pihak berwenang menyelidiki kecelakaan tersebut dan mencari tahu mengapa empat orang lain yang terjebak di dalam mobil tidak dapat menyelamatkan diri dari kendaraan yang terbakar itu.

    (riar/rgr)

  • 7 Kafe Cozy di Jakarta untuk WFC yang Nyaman dan Bikin Kerja Makin Produktif!

    7 Kafe Cozy di Jakarta untuk WFC yang Nyaman dan Bikin Kerja Makin Produktif!

    Jakarta: Bekerja dari kafe atau yang lebih dikenal Work from Cafe (WFC) kini menjadi pilihan favorit bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang ingin mengubah suasana dan mencari inspirasi baru di luar ruang kerja konvensional.

    Lingkungan kafe yang santai, dengan interior yang dirancang menarik, ditambah fasilitas yang mendukung seperti wifi yang cepat dan stop kontak di setiap meja, menjadikan kafe tempat yang ideal untuk WFC.

    Bagi sebagian orang, bekerja dari kafe juga dapat meningkatkan kreativitas dan produktivitas, terutama dengan suasana yang berbeda dari suasana kantor atau rumah yang mungkin sudah terasa monoton.

    Sebagai kota metropolitan yang dinamis, Jakarta menyediakan banyak pilihan kafe cozy dengan berbagai tema dan konsep yang menarik. Mulai dari interior estetik hingga konsep minimalis modern, kafe-kafe di Jakarta ini tidak hanya menawarkan kenyamanan tetapi juga suasana yang bisa mendukung fokus dan semangat kerja. 

    Selain fasilitas yang lengkap, menu makanan dan minuman yang beragam juga menjadi daya tarik tersendiri yang memungkinkan pengunjung untuk menikmati hidangan lezat sambil bekerja atau mengadakan pertemuan kecil.

    Untuk kamu yang bingung mencari tempat untu WFC, berikut Medcom.id rekomendasikan 7 kafe di Jakarta dengan suasana yang nyaman dan menawarkan menu menarik yang siap menemani hari produktif kamu. 

    Tempat Cozy di Jakarta yang Cocok untuk WFC

    1. First Crack

    Foto: Instagram

    Dengan suasana interior yang nyaman dan luas, kafe ini cukup ideal untuk bekerja atau mengadakan pertemuan pagi. First Crack memiliki area non-smoking dan smoking yang menyediakan berbagai pilihan makanan dan minuman enak, cocok untuk meningkatkan mood saat bekerja.

    Harganya pun bervariasi, dengan banyak pilihan menu terjangkau. Kafe ini terletak di daerah perkantoran SCBD yang sangat cocok untuk para pekerja yang ingin mencari suasana lain.

    2. Payu Coffee & Eatery

    Foto: Instagram

    Payu Coffee mempunyai tempat luas dan nyaman, dengan playlist musik yang tidak mengganggu konsentrasi. Tempat ini juga memiliki area indoor dan outdoor. Kafe ini juga menawarkan berbagai menu pilihan kopi dan makanan ringan, cocok untuk menemani waktu kerja.

    Harganya pun cukup terjangkau mulai dari Rp50 ribuan. Kafe ini terletak di Jakarta Selatan yang sangat cocok untuk WFC atau hanya ingin nongkrong bersama teman-teman terdekat.

    3. Morning Blues

    Foto: Instagram

    Dikenal sebagai hidden gem, kafe ini cocok untuk kamu yang tidak suka ditempat yang ramai dan berisik. Kafe ini menyediakan stop kontak di setiap meja dan wifi cepat, menciptakan lingkungan yang tenang untuk bekerja. Menyajikan menu terjangkau mulai dari Rp50 ribuan, termasuk berbagai pilihan camilan dan minuman. Kafe ini dekat dengan apartemen Royal Mediterania Garden Jakarta Barat. 

    4. Saturday Coffee

    Foto: Instagram

    Kafe ini memiliki desain interior estetik dengan nuansa putih yang dominan, serta area indoor dan outdoor yang luas. Beragam pilihan menu juga dijual harga terjangkau, sebagian besar di bawah Rp50 ribu. Fasilitas seperti stop kontak dan wifi juga tersedia. Kafe estetik ini terletak di daerah Jakarta Timur.

    5. Artikula Coffee & Eatery

    Foto: Instagram

    Dengan konsep minimalis modern dan menciptakan suasana nyaman, kafe ini cukup ideal untuk WFC. Setiap meja dilengkapi colokan listrik. Menu makanan bersahabat dengan harga di bawah Rp50 ribu, dengan berbagai pilihan kopi dan makanan ringan. Kafe ini memiliki nuansa yang minimalis dan terletak di Jakarta Timur.

    6. Tiembi

    Foto: Instagram

    Kafe ini mempunyai tempat yang nyaman dengan jarak antar meja yang cukup lega sehingga mengurangi kebisingan dari pengunjung lain. Kafe ini menyediakan beragam menu hidangan Indonesia dan western dengan harga yang bervariasi. Kafe ini terletak di Jakarta Barat

    7. Wake Cup Coffee & Eatery

    Foto: Instagram

    Desain interior berbahan kayu memberikan nuansa homey pada kafe ini. Tempat ini cocok untuk bersantai sambil bekerja. Menawarkan hidangan Indonesia hingga western dengan harga yang lebih tinggi namun sebanding dengan kualitas rasa dan suasana. (Angel Rinella)
     

    Jakarta: Bekerja dari kafe atau yang lebih dikenal Work from Cafe (WFC) kini menjadi pilihan favorit bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang ingin mengubah suasana dan mencari inspirasi baru di luar ruang kerja konvensional.

    Lingkungan kafe yang santai, dengan interior yang dirancang menarik, ditambah fasilitas yang mendukung seperti wifi yang cepat dan stop kontak di setiap meja, menjadikan kafe tempat yang ideal untuk WFC.

    Bagi sebagian orang, bekerja dari kafe juga dapat meningkatkan kreativitas dan produktivitas, terutama dengan suasana yang berbeda dari suasana kantor atau rumah yang mungkin sudah terasa monoton.

    Sebagai kota metropolitan yang dinamis, Jakarta menyediakan banyak pilihan kafe cozy dengan berbagai tema dan konsep yang menarik. Mulai dari interior estetik hingga konsep minimalis modern, kafe-kafe di Jakarta ini tidak hanya menawarkan kenyamanan tetapi juga suasana yang bisa mendukung fokus dan semangat kerja. 

    Selain fasilitas yang lengkap, menu makanan dan minuman yang beragam juga menjadi daya tarik tersendiri yang memungkinkan pengunjung untuk menikmati hidangan lezat sambil bekerja atau mengadakan pertemuan kecil.
     
    Untuk kamu yang bingung mencari tempat untu WFC, berikut Medcom.id rekomendasikan 7 kafe di Jakarta dengan suasana yang nyaman dan menawarkan menu menarik yang siap menemani hari produktif kamu. 

    Tempat Cozy di Jakarta yang Cocok untuk WFC

    1. First Crack

    Foto: Instagram

    Dengan suasana interior yang nyaman dan luas, kafe ini cukup ideal untuk bekerja atau mengadakan pertemuan pagi. First Crack memiliki area non-smoking dan smoking yang menyediakan berbagai pilihan makanan dan minuman enak, cocok untuk meningkatkan mood saat bekerja.
     
    Harganya pun bervariasi, dengan banyak pilihan menu terjangkau. Kafe ini terletak di daerah perkantoran SCBD yang sangat cocok untuk para pekerja yang ingin mencari suasana lain.

    2. Payu Coffee & Eatery

    Foto: Instagram
    Payu Coffee mempunyai tempat luas dan nyaman, dengan playlist musik yang tidak mengganggu konsentrasi. Tempat ini juga memiliki area indoor dan outdoor. Kafe ini juga menawarkan berbagai menu pilihan kopi dan makanan ringan, cocok untuk menemani waktu kerja.
     
    Harganya pun cukup terjangkau mulai dari Rp50 ribuan. Kafe ini terletak di Jakarta Selatan yang sangat cocok untuk WFC atau hanya ingin nongkrong bersama teman-teman terdekat.

    3. Morning Blues

    Foto: Instagram

    Dikenal sebagai hidden gem, kafe ini cocok untuk kamu yang tidak suka ditempat yang ramai dan berisik. Kafe ini menyediakan stop kontak di setiap meja dan wifi cepat, menciptakan lingkungan yang tenang untuk bekerja. Menyajikan menu terjangkau mulai dari Rp50 ribuan, termasuk berbagai pilihan camilan dan minuman. Kafe ini dekat dengan apartemen Royal Mediterania Garden Jakarta Barat. 

    4. Saturday Coffee

    Foto: Instagram

    Kafe ini memiliki desain interior estetik dengan nuansa putih yang dominan, serta area indoor dan outdoor yang luas. Beragam pilihan menu juga dijual harga terjangkau, sebagian besar di bawah Rp50 ribu. Fasilitas seperti stop kontak dan wifi juga tersedia. Kafe estetik ini terletak di daerah Jakarta Timur.

    5. Artikula Coffee & Eatery

    Foto: Instagram

    Dengan konsep minimalis modern dan menciptakan suasana nyaman, kafe ini cukup ideal untuk WFC. Setiap meja dilengkapi colokan listrik. Menu makanan bersahabat dengan harga di bawah Rp50 ribu, dengan berbagai pilihan kopi dan makanan ringan. Kafe ini memiliki nuansa yang minimalis dan terletak di Jakarta Timur.

    6. Tiembi

    Foto: Instagram

    Kafe ini mempunyai tempat yang nyaman dengan jarak antar meja yang cukup lega sehingga mengurangi kebisingan dari pengunjung lain. Kafe ini menyediakan beragam menu hidangan Indonesia dan western dengan harga yang bervariasi. Kafe ini terletak di Jakarta Barat

    7. Wake Cup Coffee & Eatery

    Foto: Instagram

    Desain interior berbahan kayu memberikan nuansa homey pada kafe ini. Tempat ini cocok untuk bersantai sambil bekerja. Menawarkan hidangan Indonesia hingga western dengan harga yang lebih tinggi namun sebanding dengan kualitas rasa dan suasana. (Angel Rinella)
     

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (SUR)

  • Biar Laku, Insentif Truk Listrik Diminta Setara Mobil Listrik

    Biar Laku, Insentif Truk Listrik Diminta Setara Mobil Listrik

    Jakarta

    PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku produsen Mitsubishi Fuso di Indonesia meminta pemerintah memberikan insentif truk listrik yang besarannya sama dengan mobil listrik. Hal itu diyakini mampu meningkatkan minat konsumen membeli kendaraan nonemisi tersebut.

    “Mungkin sudah ada referensinya seperti passenger car (mobil penumpang), kita minta sama seperti passenger car. Apa yang diberikan ke mobil penumpang listrik (diberikan juga) ke mobil niaga berbasis listrik,” ujar Aji Jaya selaku Direktur Sales & Marketing Division PT KTB di Tangerang, Banten, Rabu (13/11).

    Aji menjelaskan kendaraan niaga berbasis listrik saat ini hanya diganjar insentif Bea Balik Nama (BBNKB) nol persen. Maka, agar setara dengan mobil penumpang listrik, kendaraan tersebut harusnya mendapat potongan pajak dari yang semula 11 persen menjadi 1 persen.

    Truk listrik Fuso eCanter. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto

    PT KTB merupakan produsen pertama yang menjual truk listrik murni di Indonesia. Mereka punya Fuso eCanter yang harganya mulai dari Rp 1 miliar tanpa sentuhan kustomasi. Nominal tersebut tentu masih terhitung mahal untuk kendaraan komersial.

    Itulah mengapa, Aji mengaku tengah menjalin komunikasi dengan sejumlah instansi terkait agar Fuso eCanter mendapat insentif dari pemerintah. Harapannya, konsumen yang mau beralih ke truk listrik tak lagi keberatan harga.

    “Sebagai pionir awal, kita yang membuka pintu nih. Jadi kami sudah melakukan komunikasi dengan beberapa instansi terkait,” ungkapnya.

    Menperin Agus Gumiwang. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto

    Sebelumnya, Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita bicara peluang memberikan insentif untuk truk listrik. Bahkan, dia mengaku akan duduk bersama Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) untuk menggodok aturannya.

    “Nanti kita duduk dengan Gaikindo (untuk membahasnya), tapi saya harus sampaikan bahwa memang hybrid dan truk listrik akan kita berikan,” demikian pernyataan Agus Gumiwang di Senayan, Jakarta Pusat, Maret lalu.

    Ketika ditanya mengenai detail insentifnya seperti apa, Agus belum bisa mengurainya lebih detail. Sebab, semuanya masih dalam tahap pembahasan.

    “Truk listrik menjadi salah satu yang kita overlook jadi intinya kita sama Gaikindo akan duduk membahas seperti apa kita mengembangkan lebih cepat industri otomotif berbasis truk dengan kebijakan insentif,” kata dia.

    (sfn/rgr)

  • Polsek Koja tangkap dua pria pencuri telepon seluler di sebuah warung

    Polsek Koja tangkap dua pria pencuri telepon seluler di sebuah warung

    Kami menangkap pelaku YR (20) dan JY (44) yang sedang berboncengan sepeda motor di kawasan Koja Jakarta Utara

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian Sektor (Polsek) Koja Polres Metro Jakarta Utara menangkap dua pria yang mencuri telepon seluler milik penjaga warung kelontong di Jalan Kampung Beting Jaya Kelurahan Tugu Utara Kecamatan Koja pada Jumat (8/11) yang viral di media sosial.

    Ia mengatakan pelaku yang saat itu sedang berboncengan sepeda motor listrik yang digunakan mencuri barang berharga milik korban.

    “Setelah mengamankan barang bukti dan menyerahkan kepada penyidik lalu memeriksa sejumlah saksi yang mengetahui peristiwa tersebut,” katanya.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • MIND ID Perkuat Hilirisasi Batu Bara untuk Ekosistem Kendaraan Listrik – Page 3

    MIND ID Perkuat Hilirisasi Batu Bara untuk Ekosistem Kendaraan Listrik – Page 3

    Sebelumnya, BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID berencana untuk mengalokasikan investasi senilai USD 20 miliar-USD30 miliar (Rp 309,22 triliun-Rp 463,83 triliun, asumsi dolar AS terhadap rupiah di kisaran 15.461) dalam lima tahun ke depan.

    Investasi ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk semakin meningkatkan nilai tambah komoditas mineral melalui proyek hilirisasi sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.

    Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha MIND ID Dilo Seno Widagdo menyampaikan investasi merupakan salah satu langkah yang paling efektif untuk meningkatkan kinerja pertumbuhan ekonomi lebih agresif di masa depan.

    MIND ID konsisten merealisasikan investasi proyek strategis agar mampu mengolah mineral menjadi produk bahan baku yang siap untuk mendukung industrialisasi dalam negeri khususnya baterai kendaraan listrik atau EV Battery.

    “Investasi kita sampai dengan 5 tahun ke depan yang dari ekuitas MIND ID sendiri itu hampir sekitar US$20 miliar. Kami berharap akan ada yang penyertaan dari investor itu masuk ke Indonesia. Jadi mungkin bisa sampai US$30 miliar,” katanya.

    Dilo menyampaikan fokus investasi MIND ID tetap untuk pengembangan ekosistem EV battery, yang sejalan dengan arah kebijakan pemerintah dalam mendorong hilirisasi komoditas mineral.

    Melalui investasi ini, Grup MIND ID juga berkomitmen untuk membuka lapangan pekerjaan baru dan meningkatkan pemerataan ekonomi di daerah.

    “Terlebih, kita mengetahui bahwa sektor industri pengolahan ini telah mampu menyerap hampir 18 juta tenaga kerja atau sekitar 20% dari total lapangan pekerjaan di Indonesia, dan kami berkomitmen untuk terus meningkatkan angka ini,” tambah Dilo.

     

  • Hwasung Desain Mesin Pendingin Mobil Boks Sesuai Iklim Negara

    Hwasung Desain Mesin Pendingin Mobil Boks Sesuai Iklim Negara

    Jakarta

    Hwasung banyak dipercaya oleh perusahaan jasa angkutan kargo dan logistik di berbagai negara. Produk mesin pendingin buatan Korea Selatan ini banyak digunakan oleh perusahaan produsen fresh food pada armada truknya untuk mengirim produk-produknya ke distributor.

    Director PT Hwasung Thermoindo Arif Suhardiman mengungkapkan alasan produk mesin pendingin Hwasung ini jadi andalan para perusahaan produsen fresh food. Menurutnya, mesin pendingin Hwasung di-desain agar bisa menyesuaikan dengan kondisi iklim suatu negara.

    “Hwasung Thermo mempersiapkan desain produknya itu sesuai dengan kondisi (iklim suatu negara). Mereka sudah persiapkan bukan hanya untuk iklim di Korea tapi juga negara-negara tropis,” ujarnya di Pameran SIAL Interfood, JIEXpo, Jakarta, Rabu (13/11/2024).

    Bahkan, kata dia, berbagai produk Hwasung Thermo juga telah diekspor ke Saudi Arabia dan Uni Emirate Arab tepatnya Dubai yang kondisi iklimnya lebih panas dibanding Indonesia.

    “Mereka sudah ekspor ke area sana di mana temperaturnya sampai sekitar 45 derajat celcius, lebih jauh lebih panas dibanding di Indonesia. Jadi harusnya kalau dipakai di Indonesia dengan ambient temperatur kan mungkin plus 35 derajat semua udah disesuaikan untuk iklim tropis,” jelasnya.

    Selain itu, Arif menilai Hwasung di Indonesia memiliki layanan purnajual yang berkualitas. Hwasung menyiapkan spare part hingga layanan service yang lengkap di Indonesia bagi konsumennya.

    “Jadi di Indonesia ini kita sangat fokus kepada after sales kita, dari spare part, dari service, dari kualitas teknisi itu kita harus jaga supaya hasilnya bagus,” jelasnya.

    Sebelumnya, PT Hwasung Thermoindo mengenalkan dua produk terbaru di pameran SIAL Interfood 2024 di Jakarta Internasional Expo (JIEXpo), Rabu (13/11). Kedua produk ini untuk mendukung industri fresh food yang semakin menggeliat di Tanah Air.

    Produk tersebut diberi nama Hwasung Wing HT-100 EV dan Hwasung ECO-100RT EV. Mesin pendingin HT-100 EV khusus digunakan untuk kendaraan listrik. Sementara ECO-100RT dapat digunakan pada kendaraan hybrid.

    “HT-100 EV wing type itu merupakan sistem pendingin yang dikhususkan untuk digunakan pada EV truk, di mana sistem ini akan dikonek langsung ke baterai dari pada truck itu sendiri, menggunakan sistem 350 Volt DC. Jadi, semua nanti kompresor, semua itu sudah menggunakan high voltage,” ujar Arif.

    “Kedua ECO-100RT, tipe ini sebenarnya by trip type, listrik dengan 12 volt dan 24 volt, bisa digunakan untuk truk-truk yang saat ini menggunakan solar engine dan bisa di charge juga. Jadi, mirip seperti plug-in hybrid,” jelasnya.

    (akd/ega)

  • Hwasung Desain Mesin Pendingin Mobil Boks Sesuai Iklim Negara

    Hwasung Thermo Kenalkan 2 Mesin Pendingin untuk Truk EV dan Hybrid

    Jakarta

    Perusahaan penyedia mesin pendingin untuk kendaraan niaga angkutan barang, PT Hwasung Thermoindo mengenalkan dua produk terbaru di pameran SIAL Interfood 2024 di Jakarta Internasional Expo (JIEXpo), Rabu (13/11/2024).

    Kedua produk ini untuk mendukung industri fresh food yang semakin menggeliat di Tanah Air, sehingga perusahaan dapat menjaga kualitas produknya dengan layanan pengiriman yang menggunakan mesin pendingin.

    Director PT Hwasung Thermoindo Arif Suhardiman mengatakan produk tersebut diberi nama Hwasung Wing HT-100 EV dan Hwasung ECO-100RT EV. Mesin pendingin HT-100 EV khusus digunakan untuk kendaraan listrik. Sementara ECO-100RT dapat digunakan pada kendaraan hybrid.

    “HT-100 EV wing type itu merupakan sistem pendingin yang dikhususkan untuk digunakan pada EV truk, di mana sistem ini akan dikonek langsung ke baterai dari pada truck itu sendiri, menggunakan sistem 350 Volt DC. Jadi, semua nanti kompresor, semua itu sudah menggunakan high voltage,” ujar Arif.

    “Kedua ECO-100RT, tipe ini sebenarnya by trip type, listrik dengan 12 volt dan 24 volt, bisa digunakan untuk truk-truk yang saat ini menggunakan solar engine dan bisa di charge juga. Jadi, mirip seperti plug-in hybrid,” imbuhnya.

    Arif menambahkan mesin pendingin buatan Korea Selatan ini banyak digunakan oleh perusahaan produsen fresh food pada armada truknya di berbagai negara untuk mengirim produk-produknya ke distributor. Produk ini didesain agar dapat menyesuaikan kondisi iklim di berbagai negara.

    Foto: Rahmat Khairurizqi

    “Hwasung Thermo mempersiapkan desain produknya itu sesuai dengan kondisi (iklim suatu negara). Mereka sudah persiapkan bukan hanya untuk iklim di Korea tapi juga negara-negara tropis,” jelasnya.

    Bahkan, kata dia, berbagai produk Hwasung Thermo juga telah diekspor ke Saudi Arabia dan Uni Emirate Arab tepatnya Dubai yang kondisi iklimnya lebih panas dibanding Indonesia.

    “Mereka sudah ekspor ke area sana di mana temperaturnya sampai sekitar 45 derajat celcius, lebih jauh lebih panas dibanding di Indonesia. Jadi harusnya kalau dipakai di Indonesia dengan ambient temperatur kan mungkin plus 35 derajat semua udah disesuaikan untuk iklim tropis,” jelasnya.

    Sebagai informasi, PT Hwasung Thermoindo merupakan sole distributor dari mesin pendingin Hwasung untuk market Indonesia yang telah beroperasi sejak tahun 2014. PT Hwasung Thermoindo menyediakan solusi pendingin untuk transportasi produk-produk yang memerlukan pendinginan baik untuk aplikasi Freezer (beku) atau Chiller (dingin).

    (akd/ega)

  • Hashim Sebut RI Butuh Rp 3.689 T buat Tambah Listrik 100 GW, Duitnya dari Mana?

    Hashim Sebut RI Butuh Rp 3.689 T buat Tambah Listrik 100 GW, Duitnya dari Mana?

    Baku – Ketua Delegasi Indonesia di COP 29, Hashim S. Djojohadikusumo blak-blakan Indonesia butuh pendanaan mencapai US$ 235 miliar atau sekitar Rp 3.689 triliun (kurs Rp 15.700) untuk mengebut rencana tambah listrik hingga 100 gigawatt lebih.

    Sekitar 75% atau tepatnya 75 megawatt dari total target penambahan listrik itu akan dipenuhi dari energi baru terbarukan. Salah satunya adalah mengebut penggunaan energi nuklir.

    “Yang dari US$ 235 miliar itu untuk mendanai program pembangunan listrik yang besar sampai 103 gigawatt. Dari 103 gigawatt itu termasuk 75 gigawatt itu dari energi baru dan terbarukan. Di samping itu ada 5 gigawatt lebih itu nuklir. Dan selebihnya itu nanti dari tenaga gas,” sebut Hashim di Kantor Delegasi RI pada COP 29 yang dihelat di Baku Olympic Stadium, Azerbaijan, Rabu (13/11/2024).

    Dari total dana sebesar itu, Hashim menjamin sudah banyak investor swasta yang mau masuk ke dalam pendanaannya. Sebab, dunia saat ini sedang melakukan pergeseran ke energi baru dan terbarukan.

    “Nah, sumber dananya dari mana? Sumber dananya dari investor swasta. Banyak swasta asing mau masuk untuk mendanai. Kenapa? Karena yang dicari sekarang di dunia ini adalah energi terbarukan,” ungkap Hashim.

    Pria yang juga merupakan Utusan Khusus Presiden Urusan Perubahan Iklim itu menjelaskan dunia saat ini memasuki era artificial intelligence (AI), teknologi ini membutuhkan tenaga listrik yang cukup besar, jumlahnya bisa mencapai 10-100 kali lebih besar. Menurutnya dengan energi terbarukan yang dimiliki Indonesia, jumlah kebutuhan listrik sebesar itu bisa dipenuhi dengan mudah.

    “Yang akan kita masuki adalah age of artificial intelligence. Artificial intelligence perlu listrik yang luar biasa besar, kalau nggak salah 10 sampai 100 kali lebih banyak daya listrik,” tegas Hashim.

    Bos Arsari Group itu mengatakan Indonesia dianugerahi sederet sumber daya energi terbarukan, mulai dari tenaga air, tenaga surya, panas bumi, hingga tenaga bayu alias angin.

    Dia menggarisbawahi energi bayu di Indonesia jumlahnya sangat besar. Di Pulau Jawa dan Bali saja ada sekitar 51 gigawatt energi listrik yang bisa dihasilkan dari energi bayu. Dia pun optimis Indonesia bisa menjadi negara nomor satu sebagai penghasil energi listrik berbasis angin.

    “Saya dapat laporan dari PLN setelah ada kajian-kajian. Indonesia bisa jadi super power tenaga bayu ternyata. Pulau Jawa, Pulau Bali bisa disitu ada potensi tenaga angin atau bayu. Onshore 15 sampai 16 gigawatt, offshore 35 gigawatt. Ini Pulau Jawa dan Bali sendiri,” papar Hashim.

    “Belum termasuk Sulawesi, belum termasuk lain-lainnya. So, Indonesia ini bisa jadi penghasil energi terbarukan yang besar sekali. So, ini menjadi sumber dari optimisme saya,” pungkasnya.

    (kil/kil)