Topik: Listrik

  • Kemenkeu Bongkar Alasan Pemerintah Tak Kasih Insentif Mobil Hybrid

    Kemenkeu Bongkar Alasan Pemerintah Tak Kasih Insentif Mobil Hybrid

    Jakarta

    Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkap alasan mengapa pemerintah tak kunjung memberikan insentif mobil hybrid. Padahal, kebijakan tersebut telah dinantikan produsen roda empat sejak lama.

    Analis Kebijakan Ahli Madya Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan RI Rustam Effendi mengatakan, pihaknya sempat mempertimbangkan pemberian insentif untuk mobil hybrid. Namun, di tengah jalan, pemerintah memilih fokus ke mobil listrik karena lebih ramah lingkungan.

    “Awalnya kita melakukan transisi energi secara bertahap. Namun ketika sudah berjalan, ditetapkan bahwa kita loncat ke BEV. Ini sudah ditetapkan ketika presiden sebelumnya,” ujar Rustam saat menyampaikan materi dalam forum diskusi yang digelar di Gondangdia, Jakarta Pusat.

    Mobil hybrid. Foto: Istimewa

    Kebijakan mengenai pemberian insentif hybrid tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2021 yang merevisi PP Nomor 73 Tahun 2019 yang mengatur pengenaan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk mobil rendah emisi.

    “Awalnya pemerintah sepakat menyamakan tarif PPnBM antara mobil BEV dengan hybrid, dalam hal ini PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle), yakni sama-sama nol persen,” ungkapnya.

    “Namun itu tidak mendorong percepatan BEV sebagaimana amanat Perpres 79/2023, sementara kita sadari tren global mengarah ke BEV. Sehingga pada waktu itu disepakati antar kementerian bahwa memang perlu ada gap antara BEV dengan hybrid,” tambahnya.

    Maka, dengan begitu, mobil PHEV dikenakan PPnBM mulai dari lima persen. Besarannya tergantung kapasitas mesin dan emisi karbon yang dihasilkan.

    Keberpihakan ‘berlebih’ terhadap mobil hybrid juga membuat pasar mobil listrik bergerak lambat. Bahkan, dia Rustam merasa, pemainnya ketika itu hanya itu-itu saja, yakni Hyundai dan Wuling.

    “Sementara untuk mengundang pemain lainnya agak berat karena perbandingan antara mobil konvensional dengan mobil listrik hampir 150 persen. Apabila ditambah biaya masuk, kala itu 50 persen, ditambah PPnBM 15 persen, tidak mungkin mereka masuk ke Indonesia dalam rangka tes pasar,” tuturnya.

    Rustam menjelaskan, pemerintah melalui Presiden Jokowi sejak awal memang berniat ‘lompat’ langsung dari ICE ke BEV. Sehingga tak melalui perantara PHEV lebih dulu. Sebab, mereka ingin, transisinya bergerak lebih cepat.

    “Pemerintah saya rasa telah memberikan solusi cerdas yaitu dengan memberikan insentif pembebasan bea masuk dan PPnBM BEV impor asalkan berkomitmen untuk produksi lokal melalui Peraturan BKPM No.6/2023,” kata dia.

    (sfn/sfn)

  • Penjualan Disalip BYD, Begini Kata Hyundai

    Penjualan Disalip BYD, Begini Kata Hyundai

    Jakarta

    Penjualan mobil Hyundai mulai disalip pabrikan China, BYD. Pada September 2024 misalnya, Hyundai hanya mendistribusikan 1.596 unit mobil dari pabrik ke dealer. Sementara BYD yang hanya menjual mobil listrik BEV, mencatatkan penjualan wholesales 2.075 unit di periode yang sama. Gimana tanggapan Hyundai?

    Dijelaskan Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Fransiscus Soerjopranoto, Hyundai bermain di segmen mobil listrik premium yang volume marketnya memang kecil. Sementara BYD bermain di segmen mobil listrik menengah yang volume marketnya sangat besar, hingga 70%.

    “Sekarang kalau kita perhatikan market, bahwa ada pergeseran, misalnya apakah itu sekarang mobil listrik mendapatkan respons yang besar. Yang perlu diingat, seperti yang pernah saya sampaikan, dulu pemainnya cuma dua, Wuling dan Hyundai. Wuling bermain di pasar bawah, Hyundai bermain di pasar atas,” buka Frans kepada wartawan di Jakarta, Kamis (21/11/2024).

    BYD M6 Foto: Ryan Priatna

    “Nah sekarang banyak masuk, mobil-mobil listrik yang harganya di range menengah, dan itu kurang lebih komposisinya 70%. Jadi sangatlah wajar apabila secara volume akan lebih tinggi,” tambah Frans.

    Frans menggambarkan produk-produk mobil listrik Hyundai layaknya sebuah tas branded dengan harga yang premium. Diketahui Hyundai memiliki produk mobil listrik Ioniq 5 N, Ioniq 6, Ioniq 5, dan All New Kona EV.

    “Saya pernah menggambarkan, tas itu yang mereknya Hermes, LV. Kita memang menempatkan produk-produk kita di tempat yang premium. Kenapa? Karena kita melihat bahwa inovasi (mobil listrik) ini masih baru dan masyarakat yang mau mencoba adalah orang yang berani ambil rugi. Kita masuk di situ. Tapi memang ada masyarakat yang belum bisa kami sentuh, akan diambil oleh kelas yang menengah,” terang Frans.

    All New Kona Electric Foto: Rangga Rahadiansyah/detikOto

    “Kita juga memperkenalkan All New Kona EV kemarin, responsnya positif. Sayangnya, kita masih minta supaya kapasitas produksinya ditambah. Mudah-mudahan segera bisa dipenuhi supaya bisa kembali lagi menjadi leader di kelasnya,” bilang Frans lagi.

    Diberitakan sebelumnya, penjualan Hyundai di Indonesia terpantau menurun. Mengutip data wholesales yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, Hyundai kesulitan untuk menembus angka penjualan 2.000 unit sejak Maret. Terbaru, selama September 2024, Hyundai hanya mendistribusikan 1.596 unit mobil dari pabrik ke dealer.

    Pun begitu dengan penjualan retail Hyundai, sejak Juni belum lagi menyentuh 2.000 unit. Bahkan dalam tiga bulan terakhir terlihat kian merosot. Misalnya pada Juni, Hyundai mendistribusikan 2.313 unit mobilnya dari dealer ke garasi konsumen. Kemudian pada Juli hanya 1.759 unit yang terdistribusi ke konsumen. Pada Agustus, jumlahnya kembali menurun menjadi 1.555 unit. Tren negatif itu rupanya masih berlanjut pada September. Hanya 1.491 unit mobil Hyundai dikirimkan ke garasi konsumen di Indonesia.

    Menurunnya penjualan Hyundai itu membuat pabrikan asal Negeri Ginseng tersebut harus rela posisinya digusur sang pendatang baru BYD. BYD secara wholesales mengirimkan 2.075 unit mobilnya ke dealer sepanjang September 2024. Pada periode yang sama, BYD mendistribusikan 1.788 unit mobilnya ke konsumen. Torehan itu sekaligus membuat BYD masuk ke jajaran merek mobil terlaris di Indonesia.

    Dalam data penjualan wholesales, BYD menempati posisi kedelapan, sementara dalam penjualan retail pabrikan China itu duduk di peringkat kesepuluh. Kehadiran BYD itu juga sekaligus menambah panjang mobil China yang masuk dalam daftar merek mobil terlaris di Indonesia.

    Kendati demikian, bila dihitung secara akumulatif, Hyundai masih jauh lebih unggul. Selama Januari-September 2024, Hyundai telah menjual 17.164 unit mobil secara wholesales dan 17.441 unit secara retail. Saat ini mobil-mobil Hyundai itu memiliki pangsa pasar sebesar 2,7 persen dari keseluruhan penjualan mobil di Indonesia.

    Sementara itu, BYD membukukan penjualan wholesales sebanyak 8.536 unit dan retail sales 6.224 unit. Namun perlu digarisbawahi, angka penjualan BYD itu tak dihitung dari Januari, melainkan dari Juni untuk wholesales dan Juli untuk retail sales. Bicara pangsa pasar, saat ini BYD memiliki pangsa pasar sebesar 0.9 persen dalam penjualan retail dan 1,3 persen secara wholesales.

    (lua/din)

  • Lebih Hemat dan Pintar, Ini 6 Keunggulan Utama LG AC DUALCOOL Inverter – Page 3

    Lebih Hemat dan Pintar, Ini 6 Keunggulan Utama LG AC DUALCOOL Inverter – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Memilih AC atau Air Conditioner bukan lagi sekadar tentang mendinginkan ruangan, tetapi juga mempertimbangkan efisiensi energi dan teknologi canggih yang ditawarkan. Dengan meningkatnya biaya listrik dan kesadaran akan dampak lingkungan, AC hemat energi menjadi pilihan pintar untuk mengurangi konsumsi daya tanpa mengorbankan kenyamanan. 

    Dukungan teknologi modern seperti pengaturan pintar, sensor otomatis, dan fitur ramah lingkungan memberikan kemudahan sekaligus mendukung keberlanjutan. AC yang lebih hemat energi dan memiliki teknologi canggih tidak hanya membantu menghemat pengeluaran rumah tangga maupun operasional perkantoran, tetapi juga berkontribusi pada upaya menjaga kelestarian bumi ini.

    Untuk menjawab kebutuhan gaya hidup modern, LG Electronics Indonesia (LG) menghadirkan perangkat pendingin ruangan AC DUALCOOL Inverter dengan pengembangan inovasi terbaru sehingga AC menjadi lebih hemat, lebih nyaman dan lebih pintar di kategori Inverter.

    Simak 7 keunggulan LG AC DUALCOOL Inverter berikut ini.

    1. Dual Inverter Compressor, Bisa Hemat Lebih dari 70% Energi

    AC DUALCOOL Inverter menerapkan kompresor khusus Dual Inverter Compressor yang menjamin Konsumsi listrik lebih rendah dari sebelumnya, tetapi memberi kenyamanan lebih tinggi dengan proses pendinginan lebih cepat. Kata Dual ini merujuk pada terapan dua putaran roda dalam satu tuas kompresor AC inverter ini. Uniknya kerja kompresor Dual Inverter ini memberi jangkauan frekuensi operasi yang lebih luas bila dibandingkan dengan AC konvensional. 

    Bila jangkauan frekuensi AC konvensional terbentang dari 20Hz hingga 100Hz, kompresor Dual Inverter membuat AC Dual Cool Series memiliki jangkauan operasi 10Hz hingga 120Hz. Nilai bawah lebih rendah pada jangkauan frekuensi inilah yang membuatnya mampu beroperasi lebih hemat listrik.

    Sementara kemampuannya menjangkau frekuensi hingga 120Hz memberikannya kemampuan dalam kecepatan pendinginan. Hasil tes juga membuktikan bahwa Dual Inverter dapat menghemat lebih dari 70% energi, dan mendinginkan 40% lebih cepat. Hasil tes pendinginan cepat dan tingkat hemat energi ini sudah terverifikasi oleh TUV Rheinland. 

    2. Fitur Watt Control Bisa Bebas Memilih Konsumsi Listrik

    Fitur pengaturan daya listrik yang dimiliki LG AC DUALCOOL Inverter ini memberikan kenyamanan pengguna karena memungkinkannya untuk lebih menghemat listrik sesuai kebutuhan tanpa mengorbankan kenyamanan pengguna. Untuk mengaktifkannya, seluruh pengaturan tersedia melalui satu tombol pada remote control. 

    Dalam fitur, pengaturan daya listrik, pengguna dapat memilih empat opsi pengaturan konsumsi daya listrik AC. Mulai dari 100%, 80%, 60% dan dengan yang terendah mencapai 40% kebutuhan konsumsi listrik normalnya. Di saat konsumsi listrik pada malam hari yang meningkat, pengguna bisa memanfaatkan fitur ini dengan memilih konsumsi yang daya yang rendah.

    3. Sistem Filterisasi, Udara Jadi Lebih Bersih dan Sehat 

    Berjam-jam di ruangan ber-AC kini bisa lebih tenang dengan system filterisasi modern dari LG. LG AC DUALCOOL Inverter memiliki kemampuan tinggi dalam mendukung kesehatan penggunanya. Salah satunya melalui kelengkapan pre-filter yang bertugas menjebak partikel debu besar yang dapat dengan mudah dilepas pasang untuk pembersihan mandiri.

    Sementara pada bagian lain, terdapat fitur Auto Cleaning menjadi inovasi LG yang dapat melakukan pembersihan secara otomatis. Selain menjaga performa kinerja, pengeringan embun ini memiliki manfaat untuk mencegah kemungkinan tumbuhnya jamur dan bakteri yang berpotensi mengganggu kesehatan pengguna saat tercampur bersama dalam sirkulasi udara.

    4. Jet Cool, Beri Kesejukan Cepat dalam Sekali Tekan

    Setiap AC membutuhkan waktu untuk mendinginkan ruangan. AC inverter cenderung lebih efisien membuat ruangan cepat dingin ketimbang AC non inverter. Menariknya, AC DUALCOOL Inverter dari LG dilengkapi dengan teknologi Jet Cool, yang dirancang untuk memberikan kesejukan instan hanya dalam satu klik. Cukup dengan menekan tombol Jet Mode pada remote control, AC ini dapat menurunkan suhu udara di ruangan pengguna. 

    Berbeda dengan AC konvensional, teknologi Jet Cool dari LG AC memungkinkan ruangan mencapai suhu nyaman lebih cepat, sehingga pengguna dapat merasakan kesejukan yang menyegarkan ketika AC baru dihidupkan. Meski baru sampai rumah dan menyalakan AC, perasaan nyaman bisa segera dirasakan.

    5. Garansi 10 Tahun, Bikin Tenang dan Tentram Jangka Panjang

    Kompresor merupakan komponen utama AC yang mempengaruhi performa dan daya tahan, bagaikan mesin pada mobil. Untuk memberikan ketenangan lebih bagi pengguna, LG memberikan garansi kompresor AC DUALCOOL Inverter hingga 10 tahun, sehingga pengguna dapat menikmati kesejukan tanpa khawatir akan kinerja kompresor dalam jangka waktu panjang. 

    Selain itu, LG juga memberikan garansi dua tahun untuk PCB (Printed Circuit Board) ini adalah bagian penting yang mengontrol pengoperasian unit. Garansi tambahan ini memberikan keamanan ekstra, pengguna dapat lebih tenang saat menggunakan AC LG dengan komponen utama terlindungi dan terjamin kualitasnya untuk durasi penggunaan yang optimal.

    6. Konsumsi Listrik Harian Sekitar Rp 1,500,- 

    Perlu kamu ketahui, LG AC DUALCOOL Inverter telah melalui serangkaian pengujian dari Universitas Indonesia (UI) dan berhasil membuktikan kemampuannya dalam beroperasi dengan hemat energi. Hal ini merujuk pada pengujian yang dilakukan Unit Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UP2M DTE FTUI) terhadap konsumsi listrik AC LG DUALCOOL New Eco. 

    AC kategori inverter yang menjadi keluaran LG di tahun 2024 ini tersebut terbukti memiliki konsumsi listrik harian dalam kisaran 1.04 kWh untuk model dengan kapasitas pendinginan 1/2PK. Dengan tarif listrik yang berlaku saat ini, konsumsi listrik tersebut sebanding dengan biaya sebesar Rp 1,500. Harga tersebut jauh lebih murah ketimbang beli minuman dingin di pasaran hanya untuk merasakan kesegaran.

    Keunggulan produk-produk AC LG bukan hanya klaim sepihak, kualitas dan teknologi LG telah mendapatkan pengakuan dari berbagai pihak. AC LG berhasil meraih penghargaan bergengsi seperti Brand Choice dan Top Brand 2024, membuktikan kualitas dan keunggulannya sebagai pilihan utama konsumen. Penghargaan ini menjadi bukti kepercayaan dan kepuasan pengguna terhadap kualitas, inovasi, serta efisiensi produk AC LG.

    Itulah deretan keunggulan LG AC DUALCOOL Inverter, segera ganti AC lama kamu menjadi AC dari LG dan rasakan langsung manfaatnya. Untuk informasi AC terbaru, promo dan produk-produk LG lainnya, follow Instagram @lgindonesia.

     

    (*)

  • RI Perkuat Hilirisasi dengan Pabrik Baterai Lithium 500 MWh

    RI Perkuat Hilirisasi dengan Pabrik Baterai Lithium 500 MWh

    Jakarta

    Pemerintah terus berupaya mengembangkan kendaraan listrik berbasis baterai Lithium di Indonesia. Selain itu, program hilirisasi industri juga terus digenjot. Hal ini jadi dorongan untuk para pelaku industri dalam negeri bisa terus maju, salah satunya Produsen sepeda Polygon, PT Insera Sena.

    Langkah ini membuka jalan bagi PT Insera Sena untuk memperluas bisnis ke lini industri baterai pack Lithium, sejalan dengan visi pemerintah untuk pertumbuhan ekonomi lima tahun ke depan. Hal ini seiring dengan upaya perusahaan dalam memenuhi demand produksi e-bike, khususnya untuk segmen ekspor ke area Amerika, Eropa, dan Australia.

    PT Insera Sena dan Greenway Technology Co Ltd – pemasok baterai e-bike PT Insera Sena – sepakat menjalin kerja sama untuk mengembangkan manufaktur baterai pack Lithium dalam naungan PT Greenway Energy Indonesia.

    Selain mendukung program hilirisasi industri, pabrik ini juga membuka peluang besar untuk kolaborasi lokal dalam pengembangan energi baru terbarukan, sekaligus memperkuat posisi Indonesia di pasar global sebagai produsen baterai Lithium yang kompetitif.

    Ke depannya, PT Greenway Indonesia akan memasok kebutuhan e-bike dan kendaraan listrik lain roda dua dan tiga, penyimpanan energi, hingga berbagai consumer electronic. Mereka juga optimis untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri maupun ekspor. Bertahap, PT Greenway Energy Indonesia akan mulai resmi beroperasi pada 22 November 2024 di Sidoarjo, dan akan mengembangkan skala produksi dari kapasitas produksi 500 MWh per tahun.

    “Tahap pertama pendirian pabrik dengan skala yang masih kecil, dengan kapasitas produksi 500 MWh per tahun. Seiring dengan perkembangan bisnis, kapasitas ini bisa dikembangkan dengan cepat menjadi 2 hingga 3 kali lipat untuk memenuhi kebutuhan pasar,” papar Mulyono, direktur PT Insera Sena, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (22/11/2024).

    Didirikannya Greenway sekaligus menjadi komitmen mutlak PT Insera Sena sebagai manufaktur asal Indonesia untuk terus menghadirkan inovasi energi baru-terbarukan sebagai jawaban dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) Indonesia. Komitmen mereka adalah mandiri dalam melakukan penelitian dan pengembangan produk berstandard internasional.

    “Greenway akan terus mengembangkan perusahaan di Indonesia untuk bisa mandiri dalam penelitian dan pengembangan produk produk baru dengan standard international. Bila berjalan lancar, dalam waktu 5 tahun ke depan berusahaan berencana investasi untuk memproduksi sendiri batterai cell Lithium di Indonesia,” jelas Mulyono

    (fdl/fdl)

  • Toyota Luncurkan Mobil Listrik Baru bZ7

    Toyota Luncurkan Mobil Listrik Baru bZ7

    Jakarta

    Toyota resmi meluncurkan konsep mobil listrik baru dalam jajaran model bZ. Mobil listrik terbaru Toyota yang bernama bZ7 diperkenalkan di China.

    Toyota bZ7 merupakan sedan kelas C bertenaga listrik murni. Konsep bZ7 kemungkinan akan muncul dalam bentuk produksi tahun depan dan akan bersaing dengan mobil-mobil seperti Xiaomi SU7.

    Mobil listrik ini kemungkinan akan menjadi sedan khusus pasar China. Di luar China, Toyota hanya memiliki satu mobil bertenaga listrik penuh, bZ4X. Tapi di China, jajaran bZ berkembang pesat, dimulai dengan sedan Toyota bZ3.

    Dikutip Carnewschina, Toyota bZ7 memiliki bentuk seperti coupe yang ramping. Di bagian depan, terdapat wajah yang tertutup khas mobil listrik. Wajahnya identik dengan mobil-mobil listrik Toyota bZ lainnya.

    Strip lampu tipe tembus tidak hanya memiliki efek visual yang memperlebar bagian depan mobil, tetapi juga menghadirkan atmosfer teknologi yang kuat.

    Bagian samping mobil cukup proporsional. Atap fastback membuat tampilannya elegan dan dinamis, bodi yang rendah, dan velg berukuran besar dapat semakin meningkatkan performa sporty kendaraan ini.

    Di internal GAC Toyota, Toyota bZ7 diyakini dikenal sebagai Project 630D. GAC Toyota bermaksud meluncurkan sedan listrik berukuran sedang hingga besar tahun ini yang dikenal sebagai Comfortable Space. Diyakini bahwa bZ7, Comfortable Space, dan Project 630D merupakan kendaraan yang sama.

    Saat ini, perusahaan patungan GAC Toyota menjual bZ3X dan bZ4X. Di sisi lain, perusahaan patungan FAW Toyota memiliki bZ3 dan bZ4X.

    Belum banyak informasi detail mengenai Toyota bZ7. Namun, mobil ini dipastikan akan menjadi mobil listrik ketiga dari keluarga bZ milik GAC Toyota. Sebagai referensi, bZ4X diposisikan sebagai SUV ukuran sedang bertenaga listrik murni. Lalu bZ3X akan diluncurkan pada bulan Maret tahun depan, diposisikan sebagai SUV kompak bertenaga listrik murni.

    (rgr/din)

  • PPN Naik, Pemerintah Jamin Daya Beli Warga Tak Terdampak – Espos.id

    PPN Naik, Pemerintah Jamin Daya Beli Warga Tak Terdampak – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Ilustrasi belanja (Freepik)

    Esposin, JAKARTA — Pemerintah menjamin daya beli masyarakat tak akan terdampak oleh kebijakan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 1% menjadi 12%. Hal ini lantaran pemerintah telah menyiapkan sejumlah regulasi yang ditujukan untuk menjaga daya beli masyarakat.

    Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Dwi Astuti, di Jakarta, Kamis (21/11/2024), menjelaskan barang dan jasa yang menjadi kebutuhan dasar rakyat tak dikenakan tarif PPN. Artinya, kebutuhan rakyat tidak terpengaruh oleh kebijakan kenaikan PPN.

    Promosi
    Terus Dorong Pelaku UMKM Naik Kelas, BRI Telah Salurkan KUR Rp158,6 Triliun

    “Tidak semua barang dan jasa terkena PPN. Barang dan jasa yang dibutuhkan rakyat banyak dibebaskan dari pengenaan PPN,” ujar Dwi sebagaimana dikabarkan Antara. 

    Dia merinci barang yang dibebaskan tarif PPN mencakup barang kebutuhan pokok, seperti beras, gabah, jagung, sagu, kedelai, garam, daging, telur, susu, buah-buahan, dan sayur-sayuran.

    Adapun jasa yang dibebaskan dari tarif PPN, di antaranya jasa pelayanan kesehatan, jasa pelayanan sosial, jasa keuangan, jasa asuransi, jasa pendidikan, jasa transportasi umum, dan jasa ketenagakerjaan.

    Sementara tambahan penerimaan negara dari kenaikan tarif PPN nantinya akan dikembalikan kepada rakyat melalui berbagai program, seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT), Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako, Program Indonesia Pintar (PIP) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, subsidi listrik, subsidi LPG 3 kg, subsidi BBM, serta subsidi pupuk.

    Pemerintah pun telah memperluas lapisan penghasilan dari Rp50 juta menjadi Rp60 juta yang dikenakan tarif terendah sebesar 5%. 

    Juga terdapat kebijakan pembebasan pajak penghasilan bagi wajib pajak orang pribadi UMKM dengan omzet sampai dengan Rp500 juta.

    “Hal ini ditujukan untuk menjaga daya beli masyarakat terutama kelompok masyarakat ekonomi menengah ke bawah,” kata Dwi pula.

    Di sisi lain, sebagai wujud kegotongroyongan orang pribadi yang memiliki penghasilan lebih dari Rp5 miliar dikenakan tarif tertinggi sebesar 35%. 

    “Terkait penyesuaian tarif PPN, mohon tidak semata-mata dilihat dari kenaikannya,” ujarnya lagi.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • Kata Kemenkeu soal Diskon PPnBM Mobil Dihidupkan Lagi di Indonesia

    Kata Kemenkeu soal Diskon PPnBM Mobil Dihidupkan Lagi di Indonesia

    Jakarta

    Kementerian Keuangan (Kemenkeu) buka suara soal kemungkinan mengadakan lagi diskon Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) Ditanggung Pemerintah (DTP) untuk mobil penumpang. Kemenkeu masih melihat sejauh mana urgensinya untuk pasar kendaraan di dalam negeri.

    Analis Kebijakan Ahli Madya Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan RI Rustam Effendi mengatakan, pemerintah tak menutup kemungkinan memberikan lagi diskon PPnBM untuk mobil penumpang. Lebih lagi, penjualan roda empat di Indonesia sedang turun-turunnya.

    “Soal insentif PPnBM diulang seperti era pandemi kemarin, kalau dari sisi kemungkinan, kan semua mungkin. Kita lihat pertama dampaknya seberapa jauh sih mendistorsi kebijakan pemerintah dalam rangka mendorong EV,” ujar Rustam dalam forum diskusi di Gondangdia, Jakarta Pusat, Kamis (21/11).

    Diskon PPnBM DTP. Foto: Pradita Utama

    Rustam menegaskan, pemerintah sebenarnya mau-mau saja memberikan diskon PPnBM untuk mobil penumpang di tengah lesunya pasar. Namun, kata dia, fokus pemerintah saat ini mendorong transisi masyarakat ke mobil listrik.

    “Jadi, pemerintah sebenarnya sudah siap berkorban dalam hal penerimaan. Namun, fungsi mengaturnya, karena kita konsisten mendorong mobil listrik,” ungkapnya.

    “Jangan sampai program EV yang sudah kita berikan dalam satu rangkaian, yaitu investasi di dalam negeri, jadi terganggu,” tambahnya.

    Sejumlah pengunjung memilih mobil di pameran Gaikindo Jakarta Auto week, JCC, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (17/3/2023). Pameran GAIKINDO Jakarta Auto Week (GJAW) 2023 diyakini menjadi momen tepat untuk masyarakat membeli mobil baru buat mudik Lebaran tahun ini. Foto: Pradita Utama

    Prinsipnya, kata Rustam, semua kebijakan yang terkait otomotif harus dilihat dampaknya ke pasar mobil listrik. Menurutnya, jangan sampai, kebijakan tersebut justru memperlambat transisi ke energi ramah lingkungan.

    “Banyak hal yang harus dipertimbangkan. Prinsipnya, selagi tidak mengganggu rencana pemerintah untuk mengembangkan mobil listrik. Dalam rangka menyelesaikan defisit impor BBM, subsidi, kemudian terkait nikel, kalau tidak terganggu, saya pikir oke oke saja,” kata dia.

    Sebagai catatan, insentif PPnBM DTP pernah diterapkan saat Indonesia ditimpa pandemi tiga tahun lalu. Ketika itu, permintaan kendaraan mengalami kenaikan saat daya beli konsumen sedang lemah-lemahnya.

    (sfn/sfn)

  • Penjualan mobil penumpang di China naik 11,3 persen pada Oktober 2024

    Penjualan mobil penumpang di China naik 11,3 persen pada Oktober 2024

    Beijing (ANTARA) – Asosiasi Mobil Penumpang China (China Passenger Car Association/CPCA) menyebut penjualan retail mobil penumpang di China naik 11,3 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada Oktober 2024.

    Sebanyak 2,26 juta unit kendaraan penumpang terjual bulan lalu, didorong oleh libur Hari Nasional selama sepekan dan berbagai kebijakan termasuk program tukar tambah nasional, seperti ditunjukkan data CPCA, Kamis (21/11).

    Dari jumlah tersebut, penjualan kendaraan energi baru (new-energy vehicle/NEV) tercatat melonjak hingga hampir 1,2 juta unit pada Oktober, sementara penjualan kendaraan berbahan bakar bensin turun menjadi 1,07 juta unit, papar CPCA.

    Asosiasi itu mengatakan pihaknya memperkirakan penjualan mobil penumpang akan terus meningkat pada November didorong oleh festival belanja “Double 11” di China dan Pameran Otomotif Internasional Guangzhou (Guangzhou International Automobile Exhibition) ke-22 yang berlangsung dari 15 hingga 24 November.

    CPCA memperkirakan penjualan mobil penumpang akan meningkat sebesar 15,4 persen (yoy) menjadi 2,4 juta unit pada November, dan penjualan retail kendaraan listrik akan mencapai 1,28 juta unit.

    Pewarta: Xinhua
    Editor: Junaydi Suswanto
    Copyright © ANTARA 2024

  • Kementerian PU siap mengoptimalkan fungsi Bendungan Sutami

    Kementerian PU siap mengoptimalkan fungsi Bendungan Sutami

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) siap mengoptimalkan fungsi Bendungan Sutami di Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.

    Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan bahwa Bendungan Sutami merupakan salah satu bendungan strategis di Jawa Timur yang usianya lebih dari 50 tahun sehingga memerlukan perawatan khusus untuk dapat melayani secara maksimal.

    “Bendungan ini sudah beroperasi sangat lama. Maka dari itu, diperlukan perawatan khusus agar bendungan dapat berfungsi dengan baik dan dapat memberikan manfaat yang maksimal,” ujar Dody di Jakarta, Jumat.

    Dirinya menambahkan bahwa sudah ada rekomendasi terkait perawatan dan pembenahan dari konsultan ahli bendungan.

    “Tim Komisi Keamanan Bendungan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA) sedang memfinalkan rekomendasi teknis tersebut. Apabila sudah selesai, Kementerian PU akan mengalokasikan anggaran dan kemudian memulai proses pekerjaan,” katanya.

    Bendungan yang namanya diambil dari Menteri Pekerjaan Umum Indonesia ke-16 ini memiliki luas genangan waduk sebesar 15 km2, dengan luasan sebesar itu Bendungan Sutami dapat menampung 175,11 juta m3 air.

    Bendungan ini memiliki fungsi utama sebagai penyuplai air irigasi seluas 34.000 hektar (ha), Pembangkit Listrik Tenaga Air sebesar 488 Juta kWh per tahun dan juga sebagai pengendali banjir Q1.000 sebesar 4.200 m3/detik.

    Sebagai informasi, Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan menyatakan bahwa target pencapaian swasembada pangan dimajukan menjadi 2027.

    Zulkifli menyampaikan dengan waktu yang semakin singkat kementerian terkait harus bekerja keras untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang masih terkendala untuk mewujudkan swasembada.

    Adapun beberapa permasalahan yang harus diselesaikan dalam waktu dekat adalah penyaluran pupuk bersubsidi yang selama ini alurnya dianggap masih terlalu panjang.

    Penyaluran pupuk bersubsidi nantinya hanya membutuhkan Surat Keputusan (SK) Menteri Pertanian (Mentan) untuk diteruskan ke Pupuk Indonesia. Setelahnya, Pupuk Indonesia menyalurkan ke kios atau gabungan kelompok tani (Gapoktan).

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2024

  • Segini Estimasi Biaya Servis BYD M6, Nggak Sampai Rp 5 Juta

    Segini Estimasi Biaya Servis BYD M6, Nggak Sampai Rp 5 Juta

    Jakarta

    Pada ajang GIIAS 2024 lalu, BYD M6 secara resmi diluncurkan di Tanah Air. MPV listrik pertama di Indonesia itu dibanderol dengan harga yang cukup terjangkau di kelasnya, yakni mulai dari Rp 379 jutaan.

    Sedikit informasi, BYD M6 hadir dalam tiga varian, yakni Standar, Superior, dan Superior Captain. Tipe paling murah dibanderol Rp 379 juta, sedangkan untuk varian Superior dihargai Rp 419 juta. Lalu untuk tipe yang paling tinggi dijual Rp 429 juta.

    Pabrikan otomotif asal China itu juga mengusung baterai andalannya yang diproduksi oleh BYD sendiri, yakni Blade Battery. Teknologi yang disematkan dalam baterai tersebut diklaim lebih aman dan efisien saat pengisian daya.

    Selain mengetahui harga dan fitur yang disematkan, detikers juga perlu mengetahui biaya servisnya. Jangan sampai kamu bisa membeli sebuah mobil tapi tak sanggup untuk membiayai servis rutinnya.

    Lantas, berapa biaya yang dikeluarkan untuk servis BYD M6? Simak estimasi biayanya dalam artikel ini.

    Estimasi Biaya Servis BYD M6

    Salah satu kelebihan dari mobil listrik adalah biaya servisnya yang lebih murah dan sederhana daripada mobil konvensional. Akan tetapi, sebelum membeli BYD M6 kamu juga perlu mengetahui estimasi biaya servisnya.

    Mengutip laman Dealer BYD Tangerang, berikut estimasi biaya servis BYD M6 berdasarkan data servis hingga interval 80.000 kilometer:

    1. Servis Pertama (5.000 Km)

    Biaya servis jasa: Rp 525.000.

    2. Servis Kedua (20.000 Km)

    Biaya servis jasa: Rp 525.000.

    3. Servis Ketiga (40.000 Km)

    Biaya servis jasa: Rp 980.000.

    Biaya suku cadang: Rp 606.477.

    4. Servis Keempat (60.000 Km)

    Biaya servis jasa: Rp 525.000.

    5. Servis Kelima (80.000 Km)

    Biaya servis jasa: Rp 980.000.

    Biaya suku cadang: Rp 606.477.

    Sebagai catatan, pada servis pertama, kedua, dan keempat hanya mengecek komponen mobil. Sedangkan untuk servis ketiga dan kelima sudah termasuk pengecekan komponen sekaligus pergantian suku cadang jika ditemui adanya kerusakan atau memang perlu diganti yang baru.

    Jadi, estimasi biaya servis dan penggantian suku cadang BYD M6 dengan interval 80.000 kilometer atau lima tahun adalah Rp 4.747.955. Murah bukan?

    Tapi, perlu diingat lagi jika rincian biaya di atas hanyalah estimasi. Bisa jadi biayanya bertambah atau justru berkurang, tergantung kondisi BYD M6 milik detikers saat masuk ke bengkel.

    Garansi BYD M6 di Indonesia

    Selain mengetahui estimasi biaya servisnya, detikers juga perlu tahu garansi yang diberikan oleh BYD setiap pembelian unit M6 di Indonesia. Jika tak ada garansi, tentunya kamu akan was-was setiap mengendarai mobil.

    Dalam catatan detikOto, seluruh tipe BYD M6 mendapatkan garansi kendaraan selama enam tahun atau 150.000 kilometer atau mana yang tercapai lebih dahulu. Untuk traction battery pada seluruh tipe garansi diberikan selama delapan tahun atau 160.000 kilometer dengan kondisi State of Health (SOH) lebih dari 70%.

    Lalu, unit penggerak (motor listrik) untuk semua tipe BYD M6 juga dijamin dengan garansi selama delapan tahun atau 150.000 kilometer atau mana yang tercapai lebih dahulu. Garansi ini memastikan bahwa konsumen mendapatkan performa optimal dari kendaraan mereka selama bertahun-tahun.

    Selain itu, BYD juga memastikan ketersedian suku cadang secara lengkap di seluruh dealer resminya. Langkah ini dilakukan agar konsumen tak perlu khawatir dalam hal perawatan sekaligus menjamin performa kendaraan agar tetap optimal.

    Itu dia estimasi biaya servis BYD M6 di Indonesia. Punya banderol yang cukup murah di kelasnya serta biaya servis yang terjangkau, mulai tertarik untuk membelinya?

    (ilf/fds)