Topik: Listrik

  • Bulan Ini RI Ekspor Prekursor Baterai EV ke Tesla

    Bulan Ini RI Ekspor Prekursor Baterai EV ke Tesla

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia memastikan bahwa Indonesia akan mengekspor prekursor untuk baterai kendaraan listrik ke pabrik Tesla. Adapun rencana ekspor sendiri rencananya akan berlangsung pada bulan ini.

    Semula, Bahlil mengatakan bahwa Indonesia telah membangun ekosistem untuk pengembangan baterai kendaraan listrik di Indonesia. Salah satunya melalui pembangunan pabrik sel baterai dengan kapasitas produksi 10 gigawatt (GW), berlokasi di Karawang, Jawa Barat.

    “Bulan ini kita prekursor sudah langsung kita ekspor ke Amerika ke produk Tesla bulan ini,” kata Bahlil dalam acara Minerba Expo di Jakarta, Senin (25/11/2024).

    Bahlil berharap, Indonesia bisa menjadi salah satu negara pertama yang membangun ekosistem baterai mobil terlengkap. Mulai dari hulu hingga hilir.

    “Smelter HPAL, prekursor, katoda, battery cell sampai dengan recycle-nya,” kata dia.

    Di sisi lain, ia menyebut bahwa progres pembangunan ekosistem baterai kendaraan listrik di Indonesia sudah mencapai sekitar 70-80%. Ia pun berharap, hal ini mampu menjadi salah satu daya tarik investor untuk masuk ke Indonesia.

    “Ini sudah kita bangun kurang lebih sekitar 70-80% progresnya dan ini yang akan menjadi salah satu daya tarik investor untuk masuk dalam melakukan investasi di Indonesia,” ujarnya.

    (pgr/pgr)

  • Sosok Gamma Rizkynata, Pelajar Berprestasi Tewas Ditembak, Viral Pelakunya Diduga Polisi di Semarang

    Sosok Gamma Rizkynata, Pelajar Berprestasi Tewas Ditembak, Viral Pelakunya Diduga Polisi di Semarang

    TRIBUNJATIM.COM – Insiden pelajar tewas ditembak di Semarang, menjadi duka untuk dunia pendidikan Tanah Air. 

    Sosok korban diketahui bernama Gamma Rizkynata Oktafandy atau GRO (16). 

    Ia meruakan pelajar berprestasi dari SMKN 4 Semarang

    Kasus ini pun viral di media sosial, sebab pelakunya diduga oknum polisi. 

    Untuk diketahui, insiden nahas pelajar tewas ditembak polisi ini terjadi Minggu (24/11/2024) sekira pukul 01.58WIB.

    Staf kesiswaan SMKN 4 Semarang, Nanang Agus B mengatakan kaget adanya kejadian ini.

    “Kami hanya mau menegaskan korban itu ada prestasi dan nilai akademisnya bagus. Catatan sehari-hari dia anak yang baik serta berprestasi,” bebernya.

    Informasi yang dihimpun sekolah dari kejadian tersebut korban meninggal dunia ada 1 , dua orang selamat.

    Korban meninggal dunia GRO, dua korban lainnya inisial S selamat dengan luka tembak di tangan dan A selamat ada luka tembak di dada.

    “Korban selamat belum bisa kami konfirmasi secara utuh (kejadian sebenarnya) karena keluarga korban masih belum berkenan untuk ditemui (pihak sekolah) dengan alasan anak trauma,” bebernya.

    Berhubung dari tiga keluarga siswa belum bisa memberikan informasi secara resmi ke sekolah, Nanang mengaku belum berani menyimpulkan kejadian tersebut.

    “(ditembak siapa?) kami belum bisa menyimpulkan,” terangnya.

    Menurut Nanang, lembaganya juga belum didatangi oleh polisi.

    Wakil kepala sekolah bidang kesiswaan SMK N 4 Semarang Agus Riswantini  menyebut, sama sekali belum mendapatkan informasi soal penyebab korban meninggal dunia.

    Pihaknya telah mengirim perwakilan ke rumah duka tetapi keluarga korban belum memberikan pemberitahuan kepada sekolah.

    “Kami jujur belum tahu pasti dan belum bisa menjelaskan secara utuh kronologi kejadian seperti apa. Memang dari pihak sekolah takziah dan jenazah dibawa ke Sragen,” tuturnya.

    Informasi yang diperoleh pihak SMKN 4 Semarang tiga siswa yang alami kejadian diduga penembakan meliputi korban meninggal dunia GRO (16) kelas 11, jurusan teknik mesin , S (16) kelas 11 jurusan teknik tenaga listrik dan A (17) kelas 12 jurusan teknik tenaga listrik.

    Kronologi

    Sosok Gamma Rizkynata Oktafandy, pelajar SMKN 4 Semarang yang tewas diduga karena tembakan oknum polisi mendapat ucapan duka dari teman-teman paskibra korban. (Tribunjateng / Iwan Arifianto.)

    Seorang pelajar SMKN 4 Semarang berinisial GRO (16) tewas diduga akibat luka tembak.

    Tak hanya GRO, dua teman satu sekolah korban masing-masing berinisial S (16) dan A (17)  mengalami luka yang sama tetapi nyawa mereka masih tertolong. 

    Ketiga pelajar ini alami luka tembak diduga dilakukan oleh anggota kepolisian.

    “Betul. Untuk kejadiannya ke Polrestabes (Semarang),” papar Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jawa Tengah Kombes Pol Dwi Subagio saat dihubungi wartawan, Senin (25/11/2024). 

    Kasus pelajar SMK diduga ditembak polisi sempat ramai di media sosial Facebook.

    Pemosting dengan nama akun Kyai Mbeler memaparkan adanya kejadian korban GRO ditembak oleh oknum polisi.

    Peristiwa  ini terjadi pada Minggu (24/11/2024) sekira pukul 01.58WIB. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit Kariadi Semarang.

    Tribun telah berupaya mengkonfirmasi ke pemilik akun melalui pesan Mesengger. Namun, hingga berita ini ditulis belum ada respon.

    Tribun juga telah menyambangi rumah nenek korban yang menjadi tempat tinggal korban selama di Semarang. Rumah nenek korban di Kembangarum Semarang Barat masih ramai petakziah pada Senin(25/11/2024) siang.

    Korban adalah anak piatu yang tinggal di Semarang bersama nenek dan kerabatnya yang lain. Ayah korban tinggal kabupaten Sragen. 

    Berkaitan adanya penembakan, keluarga membenarkan tetapi belum bisa memberikan keterangan lebih jauh karena merasa kebingungan  dan  masih dalam kondisi berkabung.

    “Betul (ada luka tembak) tahu-tahu (korban) meninggal. Saya jadi bingung sendiri,” jelas kerabat korban Umi.

    Tribun kemudian menelusuri dari jalan di daerah Sam Poo Kong (Semarang Barat) hingga ke kawasan perumahan Paramount (Ngaliyan) yang dikabarkan menjadi lokasi penembakan.

    Sejumlah saksi di lapangan mulai dari satpam perumahan, pabrik hingga tempat wisata, mereka tidak mendengar adanya keributan pada hari kejadian. 

    Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jateng Kombes Pol Artanto masih enggan memberikan keterangan terkait kasus  ini.

    “Saya sedang di Polrestabes mau cek. Nanti bisa langsung ke Polrestabes,” katanya.

    Adanya dugaan polisi tembak pelajar SMA, Kombes Artanto masih hendak memastikan.

    “Ya kita lihat dulu perkembangannya,” katanya. (dugaan polisi tembak siswa) Itu biar nanti Kapolrestabes (yang menjelaskan),” bebernya.

    Sementara Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar enggan memberikan keterangan soal kasus ini ketika dikonfirmasi melalui layanan pesan singkat.

    “Wait (tunggu). Nanti kami rilis (kasus), lihat sikon (situasi dan kondisi) suasana kebatinan keluarga yang meninggal dunia,” ungkapnya.

    Berita Viral lainnya

  • Enam Merek Mobil Baru Bakal Dirakit di Purwakarta

    Enam Merek Mobil Baru Bakal Dirakit di Purwakarta

    Jakarta

    PT Handal Indonesia Motor (HIM) tengah membangun pabrik perakitan mobil baru di Purwakarta, Jawa Barat. Rencananya pabrik baru ini bisa beroperasi mulai tahun depan.

    “Insya Allah yang baru itu sudah enam merek lagi,” kata Wakil Komisaris Utama PT HIM Jongkie Sugiarto saat ditemui di ICE BSD, Tangerang, belum lama ini.

    Jongkie belum mengungkap merek apa saja yang bakal di pabrik baru Handal. Namun ada dugaan merek-merek tersebut adalah Zeeker, Xpeng dan Geely.

    “Macam-macam, ada ICE, listrik. Pokoknya ramai. Lihat nanti GIIAS tahun depan,” ucapnya.

    “Sekarang sama GIIAS, kamu lihat, ada Aletra, Zeekr. Ford balik. Baguslah sudah ramai,” tambah Jongkie.

    Jongkie menyebutkan status pembuatan pabrik baru itu akan selesai pada bulan Desember 2024 untuk tahap pengecatan. Sedangkan proses pengelasan hingga pengecatan atau dalam artian proses penuh rampung pada Juli 2025.

    “Pabrik itu akan beroperasi untuk yang pakai painted body, jadi body sudah dicat dari sana, itu sekitar Februari-Maret tahun depan,” jelas Jongkie.

    “Mulai Juli bisa ngelas di sana, nge-cat di sana,” tambahnya lagi.

    Handal sudah punya pabrik yang berlokasi di Pondok Ungu, Bekasi. Pabrik tersebut sudah diisi tiga merek sekaligus, yakni Chery, Neta dan Jetour.

    Sebagai catatan, Handal mulanya merakit mobil buatan Hyundai. Namun, sejak empat tahun lalu, mereka menjadi general assembler atau pabrik independen yang memegang produksi sejumlah mobil asal China.

    Pabrik Handal di Purwakarta jauh lebih besar dibandingkan di Bekasi. Bahkan, kapasitas produksinya diklaim tiga kali lebih banyak. Pabrik tersebut dibangun di kawasan Integrated Industrial Park atau IIP Purwakarta.

    “Pabrik di Purwakarta tiga kali lebih besar dari yang di sini. Lahannya 38 hektar, kalau yang di sini hanya 12 hektar. Kemudian kapasitasnya, kalau di Bekasi 30 ribu unit per tahun, nanti di sana bisa sampai 90 ribu unit per tahun,” ujar Presiden Direktur PT HIM, Denny Siregar di Bekasi, Jawa Barat, Jumat (31/5) lalu.

    (riar/din)

  • Video UPDATE Penembakan Pelajar di Semarang, Ini Penjelasan SMKN 4

    Video UPDATE Penembakan Pelajar di Semarang, Ini Penjelasan SMKN 4

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG –  Berikut ini video UPDATE Penembakan Pelajar di Semarang, Ini Penjelasan SMKN 4

    Tiga orang siswa SMKN 4 Semarang dikabarkan ditembak oknum polisi pada Minggu (24/11/2024) sekira pukul 01.58 WIB.

    Ketiganya adalah S (6), A (17) dan GRO (16), inisial nama yang disebut terakhir dikabarkan tewas dalam peristiwa penembakan tersebut

    Kabar itu mulanya beredar di media sosial Facebook.

    Pemosting dengan nama akun Kyai Mbeler memaparkan adanya kejadian korban GRO ditembak oleh oknum polisi.

    Peristiwa  ini terjadi pada Minggu (24/11/2024) sekira pukul 01.58 WIB. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit Kariadi Semarang.

    Tribun telah berupaya mengkonfirmasi ke pemilik akun melalui pesan Mesengger. Namun, hingga berita ini ditulis belum ada respon.

    Sementara itu, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan SMK N 4 Semarang Agus Riswantini  menyebut, sama sekali belum mendapatkan informasi soal penyebab korban meninggal dunia.

    Pihaknya telah mengirim perwakilan ke rumah duka tetapi keluarga korban belum memberikan pemberitahuan kepada sekolah.

    “Kami jujur belum tahu pasti dan belum bisa menjelaskan secara utuh kronologi kejadian seperti apa. Memang dari pihak sekolah takziah dan jenazah dibawa ke Sragen,” tuturnya.

    Informasi yang diperoleh pihak SMK N 4 Semarang tiga siswa yang alami kejadian diduga penembakan meliputi korban meninggal dunia GRO (16) kelas 11, jurusan teknik mesin , S (16) kelas 11 jurusan teknik tenaga listrik dan A (17) kelas 12 jurusan teknik tenaga listrik.

    Staf kesiswaan SMK N 4 Semarang, Nanang Agus B mengatakan, informasi yang dihimpun sekolah dari kejadian tersebut korban meninggal dunia ada 1 , dua orang selamat.

    Korban meninggal dunia GRO, dua korban lainnya inisial S selamat dengan luka tembak di tangan dan A selamat ada luka tembak di dada.

    “Korban selamat belum bisa kami konfirmasi secara utuh (kejadian sebenarnya) karena keluarga korban masih belum berkenan untuk ditemui (pihak sekolah) dengan alasan anak trauma,” bebernya.

    Berhubung dari tiga keluarga siswa belum bisa memberikan informasi secara resmi ke sekolah, Nanang mengaku belum berani menyimpulkan kejadian tersebut.

    “(ditembak siapa?) kami belum bisa menyimpulkan,” terangnya.

    Menurut Nanang, lembaganya juga belum didatangi oleh polisi.

    Dia juga kaget adanya kejadian ini.

    “Kami hanya mau menegaskan korban itu ada prestasi dan nilai akademisnya bagus. Catatan sehari-hari dia anak yang baik serta berprestasi,” bebernya.

    Keterangan Polisi

    Sementara itu pihak kepolisian membetulkan adanya peristiwa tersebut.

    “Betul. Untuk kejadiannya ke Polrestabes (Semarang),” papar Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jawa Tengah Kombes Pol Dwi Subagio saat dihubungi wartawan, Senin (25/11/2024). 

    Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jateng Kombes Pol Artanto masih enggan memberikan keterangan terkait kasus  ini.

    “Saya sedang di Polrestabes mau cek. Nanti bisa langsung ke Polrestabes,” katanya.

    Adanya dugaan polisi tembak pelajar SMA, Kombes Artanto masih hendak memastikan.

    “Ya kita lihat dulu perkembangannya,” katanya. (dugaan polisi tembak siswa) Itu biar nanti Kapolrestabes (yang menjelaskan),” bebernya.

    Sementara Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar enggan memberikan keterangan soal kasus ini ketika dikonfirmasi melalui layanan pesan singkat.

    “Wait (tunggu). Nanti kami rilis (kasus), lihat sikon (situasi dan kondisi) suasana kebatinan keluarga yang meninggal dunia,” ungkapnya.

    Kesaksian Keluarga

    Korban GRO disebut tinggal bersama neneknya.

    Rumah nenek korban di Kembangarum Semarang Barat masih ramai petakziah pada Senin(25/11/2024) siang.

    Korban adalah anak piatu yang tinggal di Semarang bersama nenek dan kerabatnya yang lain.

    Ayah korban tinggal kabupaten Sragen. 

    Berkaitan adanya penembakan, keluarga membenarkan tetapi belum bisa memberikan keterangan lebih jauh karena merasa kebingungan  dan  masih dalam kondisi berkabung.

    “Betul (ada luka tembak) tahu-tahu (korban) meninggal. Saya jadi bingung sendiri,” jelas kerabat korban Umi.

    Tribun kemudian menelusuri dari jalan di daerah Sam Poo Kong (Semarang Barat) hingga ke kawasan perumahan Paramount (Ngaliyan) yang dikabarkan menjadi lokasi penembakan.

    Sejumlah saksi di lapangan mulai dari satpam perumahan, pabrik hingga tempat wisata, mereka tidak mendengar adanya keributan pada hari kejadian.  (Iwn)

     

     

  • Banyak APK masih Terpasang di Masa Tenang, Bawaslu Tulungagung Kerahkan Mobil Crane

    Banyak APK masih Terpasang di Masa Tenang, Bawaslu Tulungagung Kerahkan Mobil Crane

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

    TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG – Masih banyak alat peraga kampanye (APK) yang terpasang di Tulungagung, meski sudah masuk masa tenang Pilkada Tulungagung 2024 dan Pilgub Jatim 2024.

    Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tulungagung harus menyisir semua wilayah untuk mencopot APK yang tersisa.

    Pencopotan APK ini sebenarnya tugas dari tim kampanye para pasangan calon (paslon).

    Namun APK yang ada di papan reklame milik pihak ketiga, dibiarkan tanpa diturunkan.

    Bawaslu harus menggandeng Dinas Lingkungan Hidup (DLH), untuk mengerahkan mobil crane. 

    Salah satu APK yang belum dicopot ada di papan reklame, tepat di atas Pos Polisi BTA depan Kantor Kelurahan Kampungdalem. 

    Dua petugas DLH harus memanjat tiang papan reklame untuk menurunkan baliho APK.

    Bersama Bawaslu, petugas DLH kemudian beralih ke Jalan Raya Desa Beji, Kecamatan Boyolangu, sebelah utara simpang empat Pasar Burung.

    Di lokasi ini, ada APK yang masih terpasang di 2 papan reklame, salah satunya baliho ukuran raksasa dengan ketinggian lebih dari 5 meter. 

    Petugas harus bekerja hati-hati, karena lokasi papan reklame ini banyak kabel listrik. 

    Menurut Koordinator Divisi Pencegahan Parmas dan Humas Bawaslu Tulungagung, Nurul Muhtadin, hasil inventarisasi Panwascam dan PKD, ada sekitar 10 APK yang dipasang di billboard. 

    “Karena lokasinya di papan reklame besar, kami tidak bisa menertibkan sendiri. Kami koordinasikan dengan Pokja Kampanye dan Penertiban APK,” jelasnya, Senin (25/11/2024).

    10 APK di papan reklame ini ada di simpang BTA, Lembupeteng, Kecamatan Gondang, Cuwiri, simpang rumah sakit lama, dan Campurdarat. 

    Bawaslu mendapat bantuan 2 mobil crane dari DLH untuk menertibkan APK di billboard ini. 

    Namun total APK yang tersisa belum dihitung seluruhnya. 

    “Banyak APK yang terpasang di desa-desa, di jalan-jalan sempit. Belum ada rekapitulasi total,” sambung Nurul.

    Lebih jauh, Nurul mengaku terlambat berkoordinasi dengan Pokja kampanye karena instruksi dari Bawaslu RI baru diterima pada Sabtu (23/11/2024) sore. 

    Dalam pilkada ini, sesuai aturan perawatan dan penertiban menjadi wewenang KPU.

    Namun instruksi Bawaslu RI menegaskan, tugas penertiban APK ini ada di Bawaslu. 

    “Minggu (24/11/2024) malam kami baru berkoordinasi dengan Pokja kampanye,” pungkas Nurul.

  • Inilah Sosok Gamma Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Ditembak Polisi, Anak Piatu Berprestasi

    Inilah Sosok Gamma Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Ditembak Polisi, Anak Piatu Berprestasi

    TRIBUNJATENG.COM – Inilah sosok Gamma Rizkynata Oktafandy (GRO) siswi SMKN 4 Semarang yang tewas diduga ditembak oleh polisi.

    Disebutkan Gamma yang masih berusia 16 tahun adalah sosok piatu.

    Di Semarang ia tinggak bersama neneknya  di Kembangarum Semarang Barat.

    Sementara ayahnya, tinggal di Kabupaten Sragen Jawa Tengah.

    Di sekolah GRO juga dikenal sebagai sosok yang mempunyai prestasi, ia juga tergabung dalam kelompok Paskibraka.

    GRO (16), pelajar SMK Negeri 4 Semarang yang meninggal dunia diduga akibat luka tembak. (kolase iwan arifianto)

    Diberitakan sebelumnya, seorang pelajar SMK N 4 Semarang berinisial GRO (16) tewas diduga akibat luka tembak.

    Tak hanya GRO, dua teman satu sekolah korban masing-masing berinisial S (16) dan A (17)  mengalami luka yang sama tetapi nyawa mereka masih tertolong. 

    Ketiga pelajar ini alami luka tembak diduga dilakukan oleh anggota kepolisian.

    “Betul. Untuk kejadiannya ke Polrestabes (Semarang),” papar Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jawa Tengah Kombes Pol Dwi Subagio saat dihubungi wartawan, Senin (25/11/2024). 

    Kasus pelajar SMK diduga ditembak polisi sempat ramai di media sosial Facebook.

    Pemosting dengan nama akun Kyai Mbeler memaparkan adanya kejadian korban GRO ditembak oleh oknum polisi.

    Peristiwa  ini terjadi pada Minggu (24/11/2024) sekira pukul 01.58WIB. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit Kariadi Semarang.

    Tribun telah berupaya mengkonfirmasi ke pemilik akun melalui pesan Mesengger. Namun, hingga berita ini ditulis belum ada respon.

    Tribun juga telah menyambangi rumah nenek korban yang menjadi tempat tinggal korban selama di Semarang. Rumah nenek korban di Kembangarum Semarang Barat masih ramai petakziah pada Senin(25/11/2024) siang.

    Korban adalah anak piatu yang tinggal di Semarang bersama nenek dan kerabatnya yang lain. Ayah korban tinggal kabupaten Sragen. 

    Berkaitan adanya penembakan, keluarga membenarkan tetapi belum bisa memberikan keterangan lebih jauh karena merasa kebingungan  dan  masih dalam kondisi berkabung.

    “Betul (ada luka tembak) tahu-tahu (korban) meninggal. Saya jadi bingung sendiri,” jelas kerabat korban Umi.

    Tribun kemudian menelusuri dari jalan di daerah Sam Poo Kong (Semarang Barat) hingga ke kawasan perumahan Paramount (Ngaliyan) yang dikabarkan menjadi lokasi penembakan.

    Sejumlah saksi di lapangan mulai dari satpam perumahan, pabrik hingga tempat wisata, mereka tidak mendengar adanya keributan pada hari kejadian. 

    Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jateng Kombes Pol Artanto masih enggan memberikan keterangan terkait kasus  ini. “Saya sedang di Polrestabes mau cek. Nanti bisa langsung ke Polrestabes,” katanya.

    Adanya dugaan polisi tembak pelajar SMA, Kombes Artanto masih hendak memastikan.

    “Ya kita lihat dulu perkembangannya,” katanya. (dugaan polisi tembak siswa) Itu biar nanti Kapolrestabes (yang menjelaskan),” bebernya.

    Sementara Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar enggan memberikan keterangan soal kasus ini ketika dikonfirmasi melalui layanan pesan singkat. “Wait (tunggu). Nanti kami rilis (kasus), lihat sikon (situasi dan kondisi) suasana kebatinan keluarga yang meninggal dunia,” ungkapnya.

    Keterangan Pihak Sekolah

    Staf kesiswaan SMK N 4 Semarang, Nanang Agus B menjelaskan kejadian siswa diduga ditembak polisi, Kota Semarang, Senin (25/11/2024).    (Tribun Jateng/Iwan Arifianto)

    Wakil kepala sekolah bidang kesiswaan SMK N 4 Semarang Agus Riswantini  menyebut, sama sekali belum mendapatkan informasi soal penyebab korban meninggal dunia.

    Pihaknya telah mengirim perwakilan ke rumah duka tetapi keluarga korban belum memberikan pemberitahuan kepada sekolah. “Kami jujur belum tahu pasti dan belum bisa menjelaskan secara utuh kronologi kejadian seperti apa. Memang dari pihak sekolah takziah dan jenazah dibawa ke Sragen,” tuturnya.

    Informasi yang diperoleh pihak SMK N 4 Semarang tiga siswa yang alami kejadian diduga penembakan meliputi korban meninggal dunia GRO (16) kelas 11, jurusan teknik mesin , S (16) kelas 11 jurusan teknik tenaga listrik dan A (17) kelas 12 jurusan teknik tenaga listrik.

    Staf kesiswaan SMK N 4 Semarang, Nanang Agus B mengatakan, informasi yang dihimpun sekolah dari kejadian tersebut korban meninggal dunia ada 1 , dua orang selamat.

    Korban meninggal dunia GRO, dua korban lainnya inisial S selamat dengan luka tembak di tangan dan A selamat ada luka tembak di dada.

    “Korban selamat belum bisa kami konfirmasi secara utuh (kejadian sebenarnya) karena keluarga korban masih belum berkenan untuk ditemui (pihak sekolah) dengan alasan anak trauma,” bebernya.

    Berhubung dari tiga keluarga siswa belum bisa memberikan informasi secara resmi ke sekolah, Nanang mengaku belum berani menyimpulkan kejadian tersebut.

    “(ditembak siapa?) kami belum bisa menyimpulkan,” terangnya.

    Menurut Nanang, lembaganya juga belum didatangi oleh polisi. Dia juga kaget adanya kejadian ini.

    “Kami hanya mau menegaskan korban itu ada prestasi dan nilai akademisnya bagus. Catatan sehari-hari dia anak yang baik serta berprestasi,” bebernya.

    Luka Tembak di Pinggul

    GRO siswa SMK 4 sempat dirawat di Gawat Darurat RSUP Dr Kariadi.

    Humas RSUP Dr Kariadi, Aditya membenarkan GRO sempat dirawat IGD pada Minggu (24/11/2024). GRO meninggal dunia saat dirawat.

    “Pasien mengalami luka di pinggulnya,” tuturnya saat dihubungi tribunjateng.com, Senin (25/11/2024).

    Aditya mengatakan GRO masuk ke IGD pada pukul 01.30 pagi tanpa membawa identitas. GRO langsung dibawa bagian bedah.

    “Kondisinya pinggul kanan terlihat luka dengan dugaan terkena tembak,” imbuhnya.

    Ia mengatakan korban tidak tertolong saat dilakukan tindakan medis. Korban dibawa ke Forensik.

    “Korban langsung dibawa ke rumah duka di Manyaran,” tandasnya.

    (Iwn/rtp)

  • Jadi Mobil Listrik Off Road Pertama di RI, Chery J6 Ditargetkan Laku Segini

    Jadi Mobil Listrik Off Road Pertama di RI, Chery J6 Ditargetkan Laku Segini

    Jakarta

    Harga Chery J6 resmi diumumkan di pameran Gaikindo Jakarta Auto Week atau GJAW 2024. Mobil listrik bergaya off road pertama di Indonesia tersebut dibanderol mulai Rp 490 jutaan dengan status OTR Jakarta. Berapa target penjualannya sebulan?

    Budi Darmawan Jantania selaku Direktur Pemasaran PT Chery Sales Indonesia (CSI) mengatakan, Chery J6 ditargetkan laku 500 unit per bulan. Itu tandanya, dalam setahun, kendaraan ramah lingkungan itu diharapkan bisa terjual 6 ribu unit di Indonesia.

    “Kita punya angka produksi yang cukup banyak. Jadi target kita penjualan (Chery J6) bisa sampai 500 unit sebulan,” ujar Budi saat ditemui di ICE BSD, Tangerang Selatan, Jumat (22/11).

    Chery J6 Foto: (Septian Farhan Nurhuda/detikOto)

    Budi menjelaskan, pengiriman unit Chery J6 ke rumah konsumen akan dilakukan bertahap mulai bulan depan. Konsumen yang melakukan pemesanan saat pengenalan perdana di bulan Agustus lalu akan diprioritaskan.

    Meski harganya baru diumumkam, namun Chery J6 telah melakukan debutnya pada tiga bulan lalu. Bahkan, di saat yang sama, kendaraan tersebut sudah bisa dipesan melalui skema prebook.

    “Sejauh ini pemesanan sudah mencapai 300-an unit dari yang pertama kali ditampilkan di GIIAS 2024 di bulan Agustus,” kata Budi.

    Chery J6 tersedia dalam empat varian berbeda, yakni RWD, i-WD, RWD Phantom dan i-WD Phantom. Khusus untuk varian dengan embel-embel ‘Phantom’, stoknya hanya tersedia 300 unit.

    Spesifikasi Chery J6

    Secara tampilan, Chery J6 mengusung desain serba mengotak khas kendaraan segala medan. Mobil listrik tersebut menggunakan bodi aluminium yang bobotnya diklaim ringan sehingga punya handling mumpuni.

    Chery J6 Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

    Chery J6 punya dimensi panjang 4.338 mm, tinggi 1.855 mm dan ground clearance 200 mm. Mobil nonemisi tersebut cukup kompak untuk difungsikan sebagai kendaraan off road.

    Chery J6 RWD menggunakan motor listrik dengan muntahan tenaga 184 PS dan torsi 220 NM. Kemudian baterainya 65,6 kwh dengan jangkauan maksimum 426 km.

    Sedangkan varian i-WD dirancang lebih bertenaga dengan motor listrik yang mampu menghasilkan daya 279 PS dan torsi 165-220 Nm. Sementara baterainya 69,7 kwh dengan konsumsi yang lebih boros, yakni 418 km dalam kondisi full.

    Fiturnya tak main-main, pabrikan sudah membekalinya dengan kursi penumpang yang bisa memijat, electric panoramic sunroof, headunit digital, 12 pengeras suara Harman Infinity, enam kantung udara, 14 ADAS (advanced driving assistant system) dan masih banyak lagi.

    Berikut Harga Chery J6

    RWD – Rp 498 jutaRWD Phantom – Rp 548 jutai-WD – Rp 558 jutai-WD Phantom – Rp 608 juta.

    (sfn/lth)

  • Jenazah Pelajar SMK Semarang Dimakamkan di Sragen,  Korban Diduga Tewas Usai Ditembak Oknum Polisi

    Jenazah Pelajar SMK Semarang Dimakamkan di Sragen, Korban Diduga Tewas Usai Ditembak Oknum Polisi

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – GRO, pelajar SMK Negeri 4 Semarang yang diduga tewas seusai alami luka tembak, kini telah dimakamkan di Kabupaten Sragen.

    Baru- baru ini, media sosial digegerkan dengan informasi adanya seorang pelajar tewas seusai mengalami luka tembak oleh oknum polisi di Semarang.

    Dari informasi yang didapat, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (24/11/2024) dini hari.

    Ada tiga korban, namun satu di antaranya meninggal dunia dan semuanya adalah siswa SMK Negeri 4 Semarang.

    Seorang pelajar SMK Negeri 4 Semarang berinisial GRO (16) tewas diduga akibat luka tembak.

    Tak hanya GRO, dua teman satu sekolah korban masing-masing berinisial S (16) dan A (17) juga mengalami luka yang sama, tetapi nyawa mereka masih tertolong. 

    Ketiga pelajar ini mengalami luka tembak diduga dilakukan oleh oknum anggota kepolisian.

    “Untuk kejadiannya silakan ke Polrestabes Semarang,” papar Dirreskrimum Polda Jateng, Kombes Pol Dwi Subagio kepada Tribunjateng.com, Senin (25/11/2024). 

    Kasus pelajar SMK diduga ditembak oleh oknum polisi sempat ramai di media sosial Facebook.

    Pemosting dengan nama akun Kyai Mbeler memaparkan adanya kejadian korban GRO ditembak oleh oknum polisi.

    Peristiwa ini terjadi pada Minggu (24/11/2024) sekira pukul 01.58.

    Korban sempat dilarikan ke RSUP dr Kariadi Semarang.

    Tribunjateng.com pun telah berupaya mengkonfirmasi ke pemilik akun melalui pesan mesengger, namun hingga berita ini ditulis belum ada respon.

    Tribunjateng.com juga telah menyambangi rumah nenek korban yang menjadi tempat tinggal korban selama di Semarang.

    Rumah nenek korban di Kembangarum Semarang Barat masih ramai petakziah pada Senin (25/11/2024) siang.

    Korban adalah anak piatu yang tinggal di Semarang bersama nenek dan kerabatnya yang lain.

    Ayah korban tinggal di Kabupaten Sragen. 

    GRO (16), pelajar SMK Negeri 4 Semarang yang meninggal dunia diduga akibat luka tembak. (kolase iwan arifianto)

    Berkaitan adanya penembakan, pihak keluarga membenarkan, tetapi belum bisa memberikan keterangan lebih jauh karena merasa kebingungan dan masih dalam kondisi berkabung.

    “Betul ada luka tembak, tahu-tahu korban meninggal.”

    “Saya jadi bingung sendiri,” jelas kerabat korban, Umi.

    Tribunjateng.com kemudian menelusuri dari jalan di daerah Sam Poo Kong Semarang Barat hingga kawasan perumahan Paramount Ngaliyan yang dikabarkan menjadi lokasi penembakan.

    Sejumlah saksi di lapangan mulai dari satpam perumahan, pabrik, hingga tempat wisata menyebutkan jika mereka tidak mendengar adanya keributan pada hari kejadian. 

    Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto masih enggan memberikan keterangan terkait kasus ini. 

    “Kami sedang di Polrestabes Semarang untuk mengecek, silakan bisa langsung ke Polrestabes,” katanya.

    Adanya dugaan polisi tembak pelajar SMK, Kombes Pol Artanto masih hendak memastikan.

    “Lihat dulu perkembangannya.” 

    “Dugaan polisi tembak siswa itu biar Kapolrestabes Semarang yang menjelaskan,” bebernya.

    Sementara Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar masih enggan memberikan keterangan soal kasus ini ketika dikonfirmasi melalui layanan pesan singkat.

    “Wait (tunggu).”

    “Nanti kami rilis kasus, lihat situasi dan kondisi, suasana kebatinan keluarga yang meninggal dunia,” ungkapnya.

    Staf kesiswaan SMK Negeri 4 Semarang, Nanang Agus B menjelaskan kejadian siswa diduga ditembak polisi, Kota Semarang, Senin (25/11/2024). (Tribun Jateng/Iwan Arifianto)

    Keterangan Pihak Sekolah

    Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SMK Negeri 4 Semarang, Agus Riswantini sama sekali belum mendapatkan informasi soal penyebab korban meninggal dunia.

    Pihaknya telah mengirim perwakilan ke rumah duka, tetapi keluarga korban belum memberikan pemberitahuan kepada pihak sekolah.

    “Kami jujur belum tahu pasti dan belum bisa menjelaskan secara utuh kronologi kejadian seperti apa.”

    “Memang dari pihak sekolah takziah dan jenazah dibawa ke Sragen,” tuturnya.

    Informasi yang diperoleh pihak SMK Negeri 4 Semarang, tiga siswa yang mengalami kejadian diduga penembakan meliputi korban meninggal dunia GRO (16) kelas 11 Jurusan Teknik Mesin, S (16) kelas 11 Jurusan Teknik Tenaga Listrik, dan A (17) kelas 12 Jurusan Teknik Tenaga Listrik.

    Staf Kesiswaan SMK Negeri 4 Semarang, Nanang Agus B mengatakan, informasi yang dihimpun pihak sekolah dari kejadian tersebut korban meninggal dunia ada satu orang, dua selamat.

    Korban meninggal dunia adalah GRO, dua korban lainnya inisial S selamat dengan luka tembak di tangan dan A selamat ada luka tembak di dada.

    “Korban selamat belum bisa kami konfirmasi secara utuh (kejadian sebenarnya) karena pihak keluarga korban masih belum berkenan untuk ditemui pihak sekolah dengan alasan anak trauma,” bebernya.

    Berhubung tiga keluarga siswa belum bisa memberikan informasi secara resmi ke sekolah, Nanang belum berani menyimpulkan kejadian tersebut.

    “Ditembak siapa, kami belum bisa menyimpulkan,” terangnya.

    Menurut Nanang, lembaganya juga belum didatangi pihak kepolisian.

    Pihaknya juga kaget adanya kejadian ini.

    “Kami hanya mau menegaskan korban itu ada prestasi dan nilai akademisnya bagus.”

    “Catatan sehari-hari dia anak yang baik serta berprestasi,” bebernya. (*)

  • Tanpa Rilis Produk Baru, Beli Mobil Honda di GJAW Bisa Cicilan Mulai Rp 2 Juta

    Tanpa Rilis Produk Baru, Beli Mobil Honda di GJAW Bisa Cicilan Mulai Rp 2 Juta

    Jakarta

    PT Honda Prospect Motor (HPM) tidak merilis produk baru dalam gelaran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024. Honda memberikan sejumlah program penjualan.

    “Kami menghadirkan 10 unit mobil Honda yang sudah menemani perjalanan konsumen kami,” Hendra Kustiawan, Director Honda Jakarta Center di GJAW, ICE BSD, Tangerang, Jumat (22/11/2024).

    Honda juga menawarkan berbagai program penjualan dan purna jual menarik yang memudahkan calon konsumen untuk memiliki mobil Honda.

    Program-program tersebut antara lain DP ringan mulai dari 10 persen, bunga nol persen, cicilan mulai dari Rp 2 juta, tenor hingga 7 tahun, program trade-in, voucher servis dan suku cadang gratis, grand prize perjalanan ke Vietnam, serta lucky dip dengan total hadiah hingga ratusan juta rupiah.

    Nah, khusus cicilan Rp 2 juta itu hanya diberikan kepada calon pembeli Honda Brio.

    “Itu sebenarnya untuk Brio, mulai dari Rp 2 juta,” ujar Hendra.

    Booth Honda yang berada di Hall 5, booth 5D, memiliki luas 760 m² dan dirancang dengan nuansa khas Honda yang advanced dan sporty.

    Dari 10 mobil tersebut, terdapat dua mobil Honda yang dipajang kendati belum resmi dipasarkan di Indonesia, yakni Honda Step WGN e:HEV dan Honda e:N1.

    Honda STEP WGN, merupakan Premium MPV yang telah mendapatkan respons sangat positif dari konsumen selama GIIAS. Mobil ini ditampilkan kembali pada ajang GJAW 2024 untuk memberikan pengalaman baru bagi pengunjung yang belum sempat melihatnya secara langsung.

    Sementara itu Honda e:N1 merupakan mobil listrik pertama Honda di Indonesia, yang sebelumnya meraih penghargaan sebagai “Favorite Exhibit Car” pada GIIAS 2024. Kehadirannya kembali di ajang GJAW 2024.

    “Kehadirannya di GJAW 2024 kali ini akan memberi kesempatan bagi bapak dan ibu untuk melihat secara langsung inovasi Honda yang menjadi sorotan sebelum resmi diluncurkan tahun depan,” kata Hendra.

    (riar/lth)

  • BYD Bakal Bawa Mobil Mewah ke Indonesia Tahun Depan, Calon Pesaing Alphard?

    BYD Bakal Bawa Mobil Mewah ke Indonesia Tahun Depan, Calon Pesaing Alphard?

    Shenzen

    BYD memastikan akan membawa mobil mewah di bawah merek Denza ke Indonesia pada tahun 2025. Diduga kuat mobil itu adalah Denza D9, calon pesaing Alphard.

    Merek mobil China BYD bakal menambah lini produknya di Indonesia. BYD berencana mengenalkan mobil dari sub brandnya, yakni Denza. Denza merupakan sub brand BYD yang menghuni segmen mobil premium. Bila tak ada perubahan, BYD akan mengenalkan Denza pada kuartal I tahun 2025.

    “Kami akan meluncurkan Denza pada kuartal pertama tahun 2025 di Indonesia dan Malaysia,” ungkap BYD Asia Pacific Auto Sales Division General Manager Liu Xueliang dalam presentasinya di kantor pusat BYD, Shenzen, China, Senin (25/11/2024).

    Menurut Liu, Denza sudah cukup banyak dinanti masyarakat Indonesia maupun Malaysia. Dia bercerita, saat kunjungan dealer maupun konsumen ke kantor pusat BYD tidak sedikit yang menanyakan bakal kehadiran Denza. Kendati demikian, Liu belum menyebutkan secara detail soal produk Denza yang akan diboyong ke Indonesia. Denza saat ini diketahui menyajikan beberapa model seperti D9, Z9, dan N9.

    “Di bawah Denza, kami sudah menyiapkan beberapa model untuk kedua pasar tersebut,” lanjut Liu.

    Namun diduga kuat, mobil itu adalah Denza D9. Denza D9 adalah MPV listrik premium yang bakal ‘berebut kue’ dengan Toyota Alphard. Denza D9 sebelumnya juga sudah sempat mejeng di ajang Indonesia International Motor Show 2024. Kala itu, Denza D9 mejeng di booth BYD beserta beberapa model mobil BYD lainnya.

    BYD Denza Foto: Dina Rayanti

    “Denza akan menghadirkan pengalaman berkendara baru dan memperluas strategi BYD dalam komitmen berkelanjutan jangka panjang di kedua pasar ini,” Liu menambahkan.

    Sinyal itu juga menguat lantaran Denza D9 belum lama ini meluncur di Thailand. Dari sisi spesifikasi, Denza D9 terbilang besar. MPV tanpa asap ini memiliki panjang 5.250 mm, lebar 1.950 mm, dan tinggi 1.920 mm. D9 itu lebih panjang 240 mm dan lebih lebar 100 mm ketimbang Toyota Alphard maupun Vellfire.

    Denza D9 ditenagai oleh motor listrik tunggal yang bisa menyemburkan tenaga 313 PS dan torsi 360 Nm. Akselerasi 0-100 km/jam dapat ditempuh dalam waktu 9,5 detik. Sebagai standar, tersemat baterai Blade Lithium Iron Phosphate (LFP) dengan kapasitas 103,36 kWh. Berbekal baterai itu, mobil bisa menjelajah sejauh 520 km.

    BYD Denza Foto: Dina Rayanti

    (dry/lth)