Topik: Listrik

  • BYD Pastikan Rilis MPV Mewah Denza D9 2025, Buat Jegal Alphard Cs?

    BYD Pastikan Rilis MPV Mewah Denza D9 2025, Buat Jegal Alphard Cs?

    Shenzhen

    BYD memastikan D9 menjadi produk pertama Denza yang akan dirilis di Indonesia. Denza D9 bakal berhadapan langsung dengan Toyota Alphard dkk.

    Segmen MPV premium Tanah Air didominasi oleh model-model sekelas Toyota Alphard, Toyota Vellfire, hingga Lexus LM350. Namun belakangan, ada sejumlah merek China yang mencoba menggoda konsumen di segmen premium tersebut dengan MPV listrik.

    Ada Maxus yang menawarkan Mifa 9. Selanjutnya Zeekr juga baru saja meluncurkan MPV 009. Tak berhenti sampai di situ, bakal ada pendatang baru yang juga berusaha memikat konsumen MPV premium Tanah Air.

    Adalah BYD yang bakal membawa lini produk mewah lewat merek Denza. Denza merupakan buah kerja sama antara Mercedes-Benz dan BYD pada tahun 2010. Namun pada tahun 2024, merek Denza kini sepenuhnya berada di bawah naungan BYD. Di Indonesia, produk pertama yang akan diboyong Denza adalah MPV premium D9. Denza akan dikenalkan perdana ke hadapan masyarakat Indonesia pada kuartal pertama tahun 2025.

    Denza D9. Foto: Dina Rayanti

    “D9 adalah model pertama yang akan dibawa ke Indonesia dari sub-brand Denza,” tegas Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia Eagle Zhao di sela-sela Media Day Indonesia-Malaysia, Shenzhen, China, Selasa (26/11/2024).

    Indonesia bukan negara pertama di kawasan ASEAN yang meluncurkan D9. Sebelum Indonesia, BYD sudah merilis Denza D9 di beberapa negara setir kiri.

    BYD Denza D9. Foto: Dina Rayanti

    “Di luar negeri, Singapura, Kamboja karena kan mereka negara setir kiri, lalu di Thailand. Kemudian kami akan masuk ke Malaysia dan Indonesia,” lanjut Eagle.

    Eagle menambahkan salah satu tujuan utama BYD membawa Denza ke Indonesia adalah untuk memperkenalkan dan memberikan kembali identitas mewah kendaraan premium. Menyoal kompetisi yang cukup ketat di Indonesia di segmen MPV premium dengan Alphard Cs, BYD meyakini bisa memberikan sesuatu yang berbeda dari produk di pasaran saat ini.

    “Lewat merek Denza kami akan lebih jauh mengedepankan keamanan, kemewahan, kecerdasan, dan pengalaman berkendara baru untuk konsumen,” pungkas Eagle.

    (dry/rgr)

  • Bus Listrik Trans Jogja untuk Kawasan Warisan Dunia

    Bus Listrik Trans Jogja untuk Kawasan Warisan Dunia

    Liputan6.com, Yogyakarta – Daerah Istimewa Yogyakarta mulai mengoperasikan bus listrik di kawasan Sumbu Filosofi yang telah diakui UNESCO sebagai Warisan Dunia. Bus listrik ini menjadi bagian dari rencana besar untuk menciptakan kawasan rendah emisi di pusat kota Yogyakarta.

    Mengutip dari jogjaprov.go.id, dua unit bus listrik telah disiapkan untuk melayani rute di sekitar kawasan bersejarah Malioboro. Bus-bus ini akan beroperasi tanpa mengeluarkan asap dan minim suara mesin, sehingga tidak mengganggu kenyamanan wisatawan.

    Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKL) telah dibangun untuk mendukung operasional bus listrik ini. Dana pembangunan SPKL dan pengadaan bus berasal dari Dana Keistimewaan DIY tahun 2024.

    Uji coba bus listrik dimulai dengan pelatihan para pengemudi di Bandara Adisutjipto sejak 18 November 2024. Para kru bus mendapatkan pelatihan khusus untuk mengoperasikan kendaraan listrik yang memiliki karakteristik berbeda dari bus konvensional.

    Program uji coba akan berlangsung selama satu bulan untuk menguji kemampuan baterai bus. Selama masa uji coba, tim teknis akan mengukur jarak tempuh dan ketahanan baterai di berbagai kondisi jalan.

    Bus listrik ini akan resmi bergabung dengan armada Trans Jogja pada tahun 2025. PT AMI akan mengelola operasional bus listrik ini sebagai bagian dari layanan transportasi umum di Yogyakarta.

    Kawasan Malioboro akan menjadi area pertama yang bebas dari kendaraan berbahan bakar fosil. Bus listrik ini menjadi langkah awal menuju perubahan sistem transportasi di kawasan wisata utama Yogyakarta.

    Kehadiran bus listrik ini mendukung status Yogyakarta sebagai kota warisan dunia UNESCO. Pengoperasian kendaraan ramah lingkungan ini sejalan dengan upaya pelestarian kawasan bersejarah.

    Trans Jogja akan memiliki armada yang lebih modern dengan bergabungnya bus-bus listrik ini. Penggunaan bus listrik juga menandai era baru transportasi umum di Yogyakarta yang lebih ramah lingkungan.

    Pemerintah DIY membuka kesempatan kerja sama dengan berbagai pihak untuk pengembangan transportasi listrik. Rencana pengembangan ini mencakup penambahan armada dan perluasan jaringan SPKL di masa depan.

     

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • Perjalanan KRL rute Tanah Abang mulai normal usai ada kebakaran rumah

    Perjalanan KRL rute Tanah Abang mulai normal usai ada kebakaran rumah

    Jakarta (ANTARA) – Perjalanan Commuter Line (KRL) di beberapa rute dari Stasiun Tanah Abang mulai normal kembali usai adanya kebakaran permukiman padat penduduk di Jalan Administrasi II, Petamburan, Jakarta Pusat, pada Kamis pukul 02.50 WIB.

    “Untuk perjalanan Commuter Line yang mengalami gangguan sebanyak delapan perjalanan, keterlambatan hingga tiga jam lebih. Pada pukul 06.47 WIB perjalanan Commuter Line kembali normal dengan kecepatan normal juga,” kata Manager Public Relation KAI Commuter Leza Arlan saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

    Leza menyebutkan, sekitar pukul 02.50 WIB terjadi kebakaran permukiman warga dekat jalur KA lintas Stasiun Palmerah-Stasiun Tanah Abang, tepatnya di KM 8 + 9/0. Imbas kejadian tersebut menyebabkan kabel jaringan fiber optik terbakar dan Listrik Aliran Atas (LAA) padam.

    Saat ini kebakaran sudah padam serta petugas pemadam kebakaran masih di lokasi untuk proses pendinginan lokasi kebakaran. Petugas dari KAI Commuter dan KAI Daop 1 Jakarta juga masih melakukan perbaikan dan normalisasi jaringan kabel Fiber Optik dan jaringan LAA.

    Akibat kebakaran tersebut, pada pagi hari ini perjalanan KRL sempat tidak bisa melintas di lokasi kebakaran. Leza menyebut, pukul 05.30 WIB perjalanan KRL lintas Rangkasbitung-Tanah Abang sudah kembali bisa melintas di lokasi kebakaran.

    Untuk menjaga keselamatan dan keamanan perjalanan, pihaknya juga sempat membatasi kecepatan perjalanan KRL dengan kecepatan 10 km/jam di lokasi hingga normalisasi jalur selesai.

    Lalu, pada pukul 05.30 WIB, KAI Commuter melakukan rekayasa operasi perjalanan Commuter Line pada beberapa perjalanan sebagai berikut:

    1. Commuter Line No.1617 (Parung Panjang-Tanah Abang) perjalanannya hanya sampai Kebayoran selanjutnya kembali sebagai Commuter Line No.1618 (Kebayoran-Rangkasbitung).

    2. Commuter Line No.1621 (Serpong-Tanah Abang) perjalananya hanya sampai Kebayoran selanjutnya kembali sebagai Commuter Line No.1622 (Kebayoran-Parung Panjang).

    3. Commuter Line No.KA 1623 (Parung Panjang-Tanah Abang) perjalananya hanya sampai Kebayoran untuk selanjutnya kembali sebagai Commuter Line No.1624A (Kebayoran-Parung Panjang).

    Atas adanya gangguan operasional perjalanan KRL tersebut, KAI Commuter memohon maaf. “Kami imbau para pengguna untuk tetap mengikuti aturan dan arahan dari petugas,” ujar Leza.

    Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko mengatakan, atas kejadian tersebut mengakibatkan terjadinya keterlambatan perjalanan, namun secara umum tidak mengganggu perjalanan KA.

    Ixfan menjelaskan, koordinasi pihak terkait dengan Petugas Keamanan Dalam (PKD) Stasiun Palmerah juga langsung menuju lokasi guna pengamanan perjalanan KA (perka) dari kerumunan warga.

    “Karena ada beberapa jalur yang bisa dilewati, dan petugas secara cepat dan proaktif melakukan penanganan, kami KAI Daop 1 Jakarta menyampaikan permohonan maaf,” kata Ixfan.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Perjalanan KRL rute Tanah Abang mulai normal usai ada kebakaran rumah

    Rumah padat penduduk di Tanah Abang terbakar diduga akibat arus pendek

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Pusat menyatakan kebakaran rumah padat penduduk di Jalan Administrasi II, Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Kamis pagi diduga terjadi akibat arus pendek listrik (korsleting).

    “Dugaan penyebab kebakaran pada rumah padat hunian di Tanah Abang Jakarta Pusat itu adalah adanya korsleting listrik,” kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Pusat Asril Rizal saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

    Asril menyebut, kebakaran di rumah padat hunian tersebut terjadi pada pukul 02.40 WIB. Sebanyak 22 unit pemadam kebakaran dengan 110 personel dikerahkan untuk memadamkan si jago merah.

    “Waktu tiba pukul 02.45 WIB, kemudian mulai operasi pukul 02.46 WIB dan selesai dipadamkan pukul 05.13 WIB dengan total pengerahan 22 unit mobil pemadam dan 110 personel,” ujar Asril.

    Asril menambahkan, kebakaran yang terjadi di luas area kurang lebih 270 meter tersebut berdampak pada 15 Kepala Keluarga (KK) atau 80 orang dengan taksiran kerugian sekitar Rp379 juta.

    “Jadi memang bermula saat salah satu warga melihat api dari lantai 2 salah satu kamar rumah warga atas nama Bapak Ferdi. Untuk taksiran kerugian sekitar Rp379 juta,” ucap Asril.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ade irma Junida
    Copyright © ANTARA 2024

  • Ketahui Penyebab Gangguan Depresi Mayor dan Cara Mengobatinya

    Ketahui Penyebab Gangguan Depresi Mayor dan Cara Mengobatinya

    Jakarta

    Gangguan depresi mayor merupakan salah satu kondisi yang dapat mengganggu kesehatan mental. Pengidap gangguan ini kerap merasakan tertekan, depresi, hingga menurunnya kondisi kesehatan fisik.

    Ada sejumlah faktor yang menyebabkan seseorang mengalami gangguan depresi mayor. Namun tak perlu khawatir, sebab gangguan mayor masih bisa diobati dengan beberapa cara.

    Lantas, apa penyebab gangguan depresi mayor? Lalu bagaimana cara mengobatinya? Simak penjelasannya dalam artikel ini.

    Mengenal Gangguan Depresi Mayor

    Gangguan depresi mayor atau disebut juga depresi klinis adalah suatu kondisi yang menyebabkan seseorang merasa tertekan hingga membuat suasana hati menjadi gelisah, takut, dan hancur. Kondisi ini dapat mempengaruhi pola tidur, nafsu makan, hingga kemampuan berpikir jernih.

    Mengutip Cleveland Clinic, gangguan depresi mayor lebih dari sekadar perasaan sedih dan tidak bisa dihilangkan begitu saja. Dibutuhkan perawatan jangka panjang agar seseorang bisa sembuh dari depresi klinis.

    Gangguan depresi mayor merupakan kondisi kronis, tetapi biasanya terjadi dalam beberapa episode yang bisa berlangsung selama beberapa minggu atau bulan. Jika kamu mengidap gangguan ini, jangan sedih dan malu karena depresi bukanlah kelemahan ataupun hal yang harus disembunyikan.

    Oleh sebab itu, detikers perlu pertolongan segera agar bisa sembuh dari gangguan depresi mayor. Beberapa perawatan yang umum diberikan kepada pengidap gangguan depresi mayor adalah dengan mengkonsumsi obat-obatan dan menjalani psikoterapi.

    Gejala Gangguan Depresi Mayor

    Ada sejumlah gejala umum yang dirasakan pengidap gangguan depresi mayor. Dilansir situs Mayo Clinic, berikut beberapa gejalanya:

    Perasaan sedih, hampa, dan putus asaMudah marah dan tersinggung terhadap hal-hal kecilGampang frustasiTidak semangat untuk beraktivitasHilang semangat untuk menekuni hobiSulit tidur di malam hariMudah lelahNafsu makan berkurangSering merasa cemas dan gelisahSulit berkonsentrasi dan berpikir jernihMerasa gagal, bersalah, dan tidak dihargai orang lainSelalu memikirkan tentang kematian dan mencoba untuk bunuh diriSering mengalami sakit punggung atau sakit kepala.

    Pengidap gangguan depresi mayor parah biasanya dapat memicu masalah besar dalam aktivitas sehari-hari, seperti pekerjaan, sekolah, hubungan dengan keluarga, teman, hingga komunitas. Sebagian orang ikut merasakan dampaknya akibat gangguan kesehatan mental tersebut dan mungkin merasa kecewa atau marah.

    Penyebab Gangguan Depresi Mayor

    Ada sejumlah hal yang menyebabkan seseorang mengalami gangguan depresi mayor, antara lain:

    Perubahan hormon dalam tubuh, misalnya pada masa kehamilan, beberapa bulan setelah melahirkan, atau ketika menstruasi.Chemical brain (neurotransmitter), yakni kondisi hormon yang dihasilkan otak yang dapat mempengaruhi perasaan hati seseorang.Faktor genetik.Memiliki trauma dalam kehidupan, seperti bullying, KDRT, hingga perceraian.Mengkonsumsi obat-obatan tertentu yang efek sampingnya memicu depresi klinis.Cara Mengobati Gangguan Depresi Mayor

    Meski sebagian orang khawatir gangguan depresi mayor dapat terus berlangsung hingga seumur hidup, tapi sebenarnya masalah kesehatan mental ini masih bisa diobati dengan beberapa cara. Berikut sejumlah cara mengobati gangguan depresi mayor:

    1. Psikoterapi

    Psikoterapi merupakan terapi dengan cara berbicara atau berkonsultasi dengan tenaga medis di bidang kesehatan mental, seperti psikolog dan psikiatris. Cara ini dapat mengatasi masalah dalam hal mengontrol emosi berlebih, perasaan hati yang bergejolak, dan pikiran yang kacau.

    Salah satu jenis psikoterapi yang umum dilakukan adalah CBY atau cognitive behavioral therapy. Lamanya durasi ini bisa berbeda-beda, tergantung dari seberapa parah gangguan depresi mayor yang dialami.

    2. Mengkonsumsi Obat-obatan

    Selain melakukan psikoterapi, biasanya pengidap gangguan depresi mayor akan diberikan obat antidepresan oleh dokter. Obat ini dapat membantu mengubah kimia otak yang memicu depresi.

    Saat ini, ada banyak jenis obat antidepresan yang tersedia. Dokter akan melakukan pengecekan terlebih dahulu agar bisa meresepkan obat sesuai kebutuhanmu. Namun perlu diingat, antidepresan umumnya memiliki sejumlah efek samping saat dikonsumsi.

    3. Terapi Electroconvulsive (ECT)

    Jika tidak ampuh dengan mengkonsumsi antidepresan, cara lainnya adalah dengan menjalani terapi electroconvulsive. Terapi ini melibatkan aliran arus listrik ringan melalui otak, sehingga menyebabkan kejang dalam waktu singkat. Meski begitu, terapi electroconvulsive termasuk aman dan tidak menyakitkan.

    Demikian penjelasan mengenai gangguan depresi mayor, mulai dari penyebab, gejala, hingga cara mengobatinya. Semoga dapat membantu detikers!

    (ilf/fds)

  • Bawaslu Sumut petakan 25 indikator potensi TPS rawan pada pemungutan suara 

    Bawaslu Sumut petakan 25 indikator potensi TPS rawan pada pemungutan suara 

    Sumber foto: Diurnawan/elshinta.com.

    Bawaslu Sumut petakan 25 indikator potensi TPS rawan pada pemungutan suara 
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 26 November 2024 – 22:27 WIB

    Elshinta.com – Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Utara (Bawaslu Sumut) petakan potensi Tempat Pemungutan Suara (TPS) rawan pada Pemilihan 2024 untuk mengantisipasi gangguan atau hambatan di TPS pada hari pemungutan suara.

    Hasilnya, terdapat  6 indikator TPS rawan yang paling banyak terjadi, 16 indikator yang banyak terjadi dan 3  indikator yang tidak banyak terjadi, tapi tetap perlu diantisipasi.

    “Identifikasi TPS rawan ini sebagai bentuk pencegahan pelanggaran di TPS,” kata Anggota Bawaslu Provinsi Sumatera Utara Suhadi Sukendar Situmorang, Selasa (26/11).

    Pemetaan kerawanan ini dilakukan terhadap 8 variabel dan 25 indikator, diambil dari sedikitnya 5.620 Kelurahan/Desa di 33 Kabupaten/Kota yang melaporkan kerawanan TPS di wilayahnya. Pengambilan data TPS rawan dilakukan selama 6 hari pada 10 sampai 15 November 2024. 

    Variabel dan indikator potensi TPS rawan adalah sebagai berikut. Pertama, penggunaan hak pilih (DPT yang tidak memenuhi syarat, DPTb, potensi DPK, Penyelenggara Pemilihan di luar domisili, pemilih disabilitas terdata di DPT. Kedua, keamanan (riwayat kekerasan, intimidasi dan/atau penolakan penyelengaraan pemungutan suara). Ketiga, politik uang. Keempat, politisasi SARA. Kelima, netralitas (penyelenggara Pemilihan, ASN, TNI/Polri, Kepala Desa dan/atau Perangkat Desa).

    Keenam, logistik (riwayat kerusakan, kekurangan/kelebihan,  dan/atau keterlambatan). Ketujuh, lokasi TPS (sulit dijangkau, rawan konflik, rawan bencana, dekat dengan lembaga pendidikan/pabrik/pertambangan, dekat dengan rumah Paslon/posko tim kampanye, dan/atau lokasi khusus). Kedelapan, jaringan listrik dan internet. 

    Pemetaan kerawanan sangat penting dalam menentukan langkah-langkah antisipasi. Dicontohkannya, ketika terdapat pemilih tidak memenuhi syarat dalam DPT, maka berbagai pihak akan mengawasi dan mengantisipasi nama yang TMS tersebut tidak disalahgunakan pada saat pemungutan suara. Contoh lain, ketika terdapat lonjakan pemilih pindahan, maka penyelenggara pemilihan harus menyiapkan langkah-langkah antisipasi.

    ”Misalkan dalam satu daerah terdapat pemilih pindahan yang besar, bagaimana skema penyebaran pemilh pindahan ke TPS-TPS terdekat. Bagaimana dengan ketersediaan surat suara,” ujarnya.

    Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Sumut ini menyatakan, data hasil pemetaan TPS rawan itu disampaikan ke berbagai pihak.

    Diharapkan semua pihak bersama sama fokus mencegah agar kerawanan itu tidak terjadi dan pelaksanaan pemilihan dapat berjalan aman, lancar sesuai peraturan perundang-undangan.

    Kesempatan itu disampaikanya, enam indikator potensi TPS rawan paling banyak terjadi yakni, terdapat pemilih DPT yang sudah tidak memenuhi syarat di  5.670 TPS, terdapat pemilih disabilitas yang terdaftar di DPT di 4.592 TPS, terdapat pemilih pindahan di 2.802 TPS, terdapat Penyelenggara Pemilihan yang merupakan pemilih di luar domisili TPS tempatnya bertugas di 1.366 TPS. Selanjutnya terdapat potensi pemilih memenuhi syarat, tapi tidak terdaftar di DPT 1.229 TPS dan terdapat kendala jaringan internet di  1.176 TPS.

    Sedangkan untuk indikator potensi TPS rawan yang banyak terjadi yakni sebanyak 318 TPS didirikan di wilayah rawan bencana: banjir, tanah longsor, gempa, dan bencana alam lainnya. “Jika berpotensi terjadi gangguan alam, maka sebaiknya dipindahkan,” kata Suhadi Sukendar Situmorang seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Diurnawan, Selasa (26/11). 

    Terhadap data TPS rawan tersebut, Bawaslu Provinsi Sumatera Utara melakukan strategi pencegahan, di antaranya melakukan patroli pengawasan di wilayah TPS rawan, koordinasi dan konsolidasi kepada pemangku kepentingan terkait, sosialisasi dan pendidikan politik kepada masyarakat, kerjasama dengan pemantau Pemilihan, pegiat kepemiluan, organisasi masyarakat dan pengawas partisipatif, dan menyediakan posko pengaduan masyarakat di setiap level yang bisa diakses masyarakat. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Di Tengah Pilkada, Gudang Pabrik Sepatu di Cimahi Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta

    Di Tengah Pilkada, Gudang Pabrik Sepatu di Cimahi Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta

    JABAR EKSPRES – Di tengah suasana Pilkada Cimahi 2024, kebakaran hebat melanda gudang bahan Pabrik Sepatu Gats di Jalan Melong Sukamulya RT 01 RW 02, Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Rabu (27/11/2024).

    Kebakaran terjadi sekitar pukul 14.40 WIB, melahap area seluas ±525 m².

    Kasi Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Satpol PP dan Damkar Kota Cimahi, Aep Mulyana, menjelaskan bahwa penyebab kebakaran diduga korsleting listrik.

    BACA JUGA: Jeje-Asep Sujud Syukur, Unggul Sementara di Versi Hitung Cepat Tim Internal Pilkada Bandung Barat

    “Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, tetapi kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah,” ujar Aep saat dikonfirmasi via telepon.

    Tim pemadam kebakaran menerima laporan pukul 14.52 WIB dan tiba di lokasi pukul 15.04 WIB. Berkat respons cepat, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 16.00 WIB.

    “Hanya butuh waktu sekitar satu jam untuk mengendalikan api,” jelas Aep.

    BACA JUGA: Ucapkan Terima Kasih, Ngatiyana-Adhitia Ajak Pendukung Jaga Hasil Suara hingga Tahapan Akhir

    Aep menuturkan, menurut keterangan saksi, kebakaran bermula saat mereka sedang membongkar mesin pendingin dan tiba-tiba melihat api yang berasal dari bahan kimia berupa thinner, lak, dan cat di area penyimpanan sepatu.

    Upaya pemadaman awal menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) gagal karena api cepat merambat ke kipas exhaust dan menjalar ke gudang yang berisi kardus, sol, serta insole.

    “Alhamdulillah, api berhasil dipadamkan menggunakan tiga unit mobil pemadam kebakaran dan satu unit mobil rescue,” pungkas Aep. (Mong)

  • Xiaomi Mau Bikin Chip HP Sendiri, Ingin Lepas dari Qualcomm dan MediaTek

    Xiaomi Mau Bikin Chip HP Sendiri, Ingin Lepas dari Qualcomm dan MediaTek

    Jakarta

    Xiaomi kabarnya akan merancang chipset mobile sendiri yang akan digunakan untuk ponselnya. Ini merupakan upaya Xiaomi untuk mengurangi ketergantungan terhadap perusahaan asing seperti Qualcomm dan MediaTek.

    Bloomberg melaporkan chipset buatan Xiaomi akan mulai diproduksi pada tahun 2025. Selain untuk mengurangi ketergantungan, upaya ini akan membantu Xiaomi mengembangkan mobil listrik yang lebih canggih, seperti dikutip dari Bloomberg, Rabu (27/11/2024).

    Menurut laporan terpisah dari DigiTimes, chipset Xiaomi tersebut akan dibuat menggunakan fabrikasi 3nm. Beberapa waktu yang lalu, Xiaomi dikabarkan sudah menyelesaikan desain chipset 3nm pertamanya dan sedang mencari mitra untuk mulai memproduksi massal.

    Selama ini Xiaomi masih mengandalkan chipset dari Qualcomm dan MediaTek untuk semua lini ponsel dan tabletnya. Tapi Xiaomi juga pernah menggunakan chip Surge S1 buatannya sendiri di Mi 5c keluaran tahun 2017, namun proyek chip itu sempat mandek.

    Saat ini hanya ada segelintir vendor ponsel yang menggunakan chip buatan sendiri untuk perangkatnya. Hanya Apple dan Google yang sukses menggunakan chipset-nya sendiri di semua perangkat smartphone-nya.

    Samsung, yang juga memiliki bisnis chip dan semikonduktor, juga menggunakan chipset Exynos untuk sejumlah ponselnya. Namun mereka masih mengandalkan chipset Qualcomm, dan baru-baru ini MediaTek, untuk perangkat flagship karena lebih efisien.

    Belum diketahui apakah Xiaomi akan menggunakan chip ini di ponsel flaagship-na. Xiaomi merupakan salah satu mitra terdekat Qualcomm, dan sejak beberapa tahun terakhir selalu menjadi vendor pertama yang meluncurkan ponsel dengan chipset flagship Snapdragon terbaru.

    (vmp/rns)

  • Luhut Khawatir Jika BLT Dijadikan Untuk Judi Online

    Luhut Khawatir Jika BLT Dijadikan Untuk Judi Online

    GELORA.CO –  Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Indonesian Luhut Binsar Pandjaitan khawatir jika stimulus diberikan secara tunai, akan disalahgunakan oleh penerima salah satunya untuk judi. Untuk itu bentuknya akan subsidi listrik.”Karena kalau diberikan (BLT) ke rakyat takut dijudikan lagi nanti,” kata diaSebelumnya, Pemerintah berencana mengguyur bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat sebelum memberlakukan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12%. Namun bansos tersebut tidak berbentuan Bantuan Langsung Tunai (BLT).

    Rencananya, stimulus tersebut akan diberikan sebelum kebijakan PPN naik 12% diberlakukan. Bantuan itu akan diberlakukan untuk masyarakat terdampak PPN 12% baik kelas kecil maupun menengah.”PPN 12% itu sebelum itu jadi, harus diberikan dulu stimulus kepada rakyat yang ekonominya susah, mungkin lagi dihitung dua bulan, tiga bulan. Ada hitungannya (untuk kelas menengah) tapi diberikan itu ke listrik,” jelasnya.DEN sendiri tengah menghitung bagaimana stimulus itu akan diberikan dalam bentuk subsidi listrik. Pihaknya tentu akan menentukan kriteria rumah dengan besaran listrik berapa yang akan mendapatkan stimulus tersebut.

    “Kalau listrik itu kan datanya lengkap. Jadi mungkin saya lagi dihitung ya apakah dari 1.300 sampai 1.200 Watt ke bawah. Ya orang-orang yang mungkin udah nggak bayar 2-3 bulan, lagi dihitung lah ya,” terangnya.Terkait anggaran untuk bantuan terkait PPN 12% itu, Luhut menyebut kemampuan negara sangat cukup. Menurutnya ada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) lebih senilai ratusan triliun yang dapat digelontorkan untuk bantuan PPN 12%.”Ya di APBN cukup banyak, kita penerimaan pajak bagus kok. Saya kira masih ada berapa ratus triliun yang bisa (digunakan). Nggak ada isu itu, hanya sekarang inginnya Presiden itu lebih efisien, lebih efektif, targeted, apa yang diberikan itu,” jelasnya.

    Sementara terkait rencana PPN jadi 12% akan diundur, Juru Bicara Ketua DEN, Jodi Mahardi memberikan penjelasan. Dia menerangkan kebijakan tersebut saat ini masih dalam kajian.”Kami perlu menyampaikan bahwa kebijakan tersebut masih dalam tahap kajian mendalam,” kata Jodi dalam keterangannya kepada detikcom.Menurutnya, saat ini dunia maupun Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan yang akan berdampak pada ekonomi. Tantangan itu salah satunya dampak dari terpilihnya Donald Trump menjadi Presiden Amerika Serikat (AS).”Dalam menghadapi berbagai tantangan global maupun domestik, seperti potensi dampak Presidensi Trump 2.0, pelemahan ekonomi China, serta melemahnya daya beli masyarakat kelas menengah ke bawah, Pemerintah tetap berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” terangnya.

  • Turki dan Arab Saudi Rajut Kemesraan Lewat Bisnis dan Investasi

    Turki dan Arab Saudi Rajut Kemesraan Lewat Bisnis dan Investasi

    Jakarta

    Hubungan diplomatik antara Ankara dan Riyadh sejatinya meregang sejak pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi di gedung konsulat Arab Saudi di Istanbul pada tahun 2018. Saat itu, respons keras Presiden Recep Teyyep Erdogan dijawab dengan aksi boikot terhadap produk-produk Turki.

    Pemerintah di Riyadh bahkan mengimbau warganya untuk tidak berwisata atau berinvestasi di Turki.

    Namun, awan gelap yang menaungi kedua negara perlahan berganti menyambut musim semi. Riyadh dan Ankara kini terkesan berusaha fokus meningkatkan hubungan ekonomi. Pragmatisme ekonomi adalah pendekatan yang dipilih Putra Mahkota Mohammad Bin Salman dan Presiden Recep Tayyip Erdoan demi mempercepat pemulihan.

    Pemulihan di jalur cepat

    Niat itu diupayakan melalui sejumlah pertemuan pada tahun 2024, di mana perwakilan bisnis dan pejabat publik dari kedua negara bertemu untuk membahas prospek kerja sama.

    Pada “Forum Investasi dan Bisnis Turki-Arab Saudi” pada 16 Februari, Menteri Ekonomi Turki Mehmet imek mengatakan, betapa “Arab Saudi berusaha menjangkau pengusaha Turki. Mereka juga ingin bekerja sama dengan perusahaan Turki.”

    Sebulan kemudian, Forum Bisnis Internasional ke-27 dari asosiasi bisnis Islam konservatif Turki MÜSIAD berlangsung di Riyadh. Setelah sekitar dua setengah bulan, perwakilan dari asosiasi bisnis terbesar Turki TÜSIAD mengunjungi Arab Saudi. Erdogan dan bin Salman terakhir bertemu pada 11 November di Riyadh.

    Rekam ekspor Turki

    Pada tahun 2022, ekspor Turki ke Arab Saudi meningkat 450 persen dibandingkan tahun sebelumnya menjadi 1,5 miliar dolar AS, dan pada tahun 2023 menjadi 2,3 miliar dolar AS. Rekor jumlah ekspor tercatat antara Januari dan September 2024, dengan volume 2,9 miliar euro.Turki terutama mengekspor mesin, karpet dan furnitur ke Arab Saudi, sedangkan Arab Saudi terutama menjual produk kimia ke Turki.

    Perdagangan bilateral menjadi semakin penting, demikian konfirmasi perwakilan bisnis. “Kami meningkatkan ekspor kami ke Arab Saudi hampir 80 persen setiap bulan. Kami menyelenggarakan pameran dagang dan diskusi sepanjang waktu. Ada banyak minat terhadap produk Turki di Arab Saudi,” kata Bülent Aymen, wakil presiden Asosiasi Eksportir Furnitur, kertas dan hasil hutan di Mediterania, AKAMIB, kepada DW.

    Turki giat berinvestasi

    Menurut Dewan Hubungan Ekonomi Luar Negeri Turki, DEIK, sekitar 200 perusahaan Turki kini aktif di Arab Saudi, terutama di bidang konstruksi, energi, kesehatan, makanan, furnitur, dan pariwisata. Pasca rekonsiliasi kedua kepala negara, perusahaan Turki mendapat berbagai kontrak infrastruktur di Arab Saudi yang total nilainya sekitar 10 miliar dolar AS. Dalam tiga kuartal pertama tahun 2024, perusahaan konstruksi Turki menerima pesanan terbanyak dari Arab Saudi secara global, senilai USD2,3 miliar.

    Arab Saudi sedang menggiatkan pembangunan infrastruktur setelah target tahunan Visi Arab Saudi 2030 yaitu 100 juta wisatawan tercapai. Berbagai proyek saat ini sedang dilaksanakan di dua belas kota untuk meningkatkan kualitas hidup dan mendorong pembangunan ekonomi. Di sini, perusahaan Turki diperkirakan akan menghasilkan USD20 miliar di tahun-tahun mendatang.

    Proyek besar di tangan Turki

    IC Turki çta naat, misalnya, diberikan kontrak proyek pembangunan jembatan terbesar Arab Saudi.

    “Di tengah jalur antara Hijaz dan Damaskus, kami sedang membangun dua jembatan di dekat Riyadh. Proyek ini saja bernilai USD500 juta. Setelah itu, kami akan membangun jembatan tertinggi di negara ini, Jembatan Wadi Laban, hanya dalam waktu 36 bulan,” kata Ilker Öksüz, anggota dewan di IC çta naat, dalam sebuah wawancara dengan DW.

    Perusahaan yang kini bermarkas di Riyadh itu juga membangun pembangkit listrik tenaga nuklir pertama di Turki, Akkuyu, dan jembatan ketiga yang melintasi Bosphorus. Perusahaan juga membangun terminal di Bandara Raja Khalid di Riyadh senilai USD1,5 miliar.

    Potensi besar di bidang energi

    “Keterlibatan perusahaan-perusahaan Turki sedang meningkat, khususnya di bidang infrastruktur dan konstruksi. Investasi ini memperkuat pasar tenaga kerja kedua negara,” kata Haim Süngü, Presiden Dewan Bisnis Turki-Saudi, kepada DW.

    Dia mengakui, hubungan dagang yang positif masih berada dalam tahap awal dan akan dikembangkan lebih lanjut, kata Süngü. Ramalannya: Kedua negara juga akan bekerja sama di bidang energi dalam waktu dekat.

    “Pengalaman Arab Saudi di bidang minyak dan gas serta minatnya terhadap energi terbarukan dipadukan dengan keahlian Turki di bidang ini. Fokusnya adalah pada proyek-proyek di bidang energi surya dan angin. Dengan proyek bersama, kedua negara ingin pasokan energi dan peningkatan energi terbarukan,” kata Süngü.

    Seberapa berkelanjutan?

    Namun, tidak semua ahli optimis. Periode “damai dan gembira” dalam hubungan perdagangan belum tentu berlanjut di masa depan, menurut Eyüp Vural Aydn, konsultan di Pusat Nasional Privatisasi dan Kemitraan Publik-Swasta (NCP) Arab Saudi.

    Turki tidak memiliki “rencana strategis” untuk mendapatkan pangsa pasar Saudi yang lebih besar. Persaingan terbesar di pasar Saudi adalah antara Amerika Serikat, Tiongkok dan Prancis, katanya dan menambahkan:

    “Ya, ada peluang besar bagi Turki. Namun akan lebih baik bagi semua orang yang terlibat jika perusahaan dan otoritas Turki bekerja sama sebagai bagian dari sebuah rencana. Tiongkok, misalnya, menandatangani perjanjian investasi dengan Arab Saudi tiga bulan lalu senilai 50 miliar dolar AS. Turki juga membutuhkan langkah-langkah seperti itu.”

    Diadaptasi dari artikel DW berbahasa Jerman

    (ita/ita)