Topik: Listrik

  • Indonesia ajak India untuk sinergi kembangkan energi terbarukan

    Indonesia ajak India untuk sinergi kembangkan energi terbarukan

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Indonesia melalui MPR mengajak India untuk bersinergi mengembangkan energi terbarukan, sebagai salah satu upaya mengatasi krisis iklim global.

    Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno berharap, India mau bersinergi dengan Indonesia untuk pengembangan energi terbarukan.

    “Dari sisi regulasi semoga Indonesia dalam waktu dekat akan bisa mengesahkan Rancangan Undang-Undang Energi Baru dan Energi Terbarukan (RUU EBET),” kata Eddy dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA, Jumat, saat menghadiri forum internasional di Jakarta, yakni LSM global yang berbasis di India Swaniti dalam diskusi bertajuk Green South Alliance: Energy Transition Convening Indonesia Chapter.

    Ia membeberkan, dalam pengembangan energi terbarukan, Indonesia fokus kepada tiga masalah utama yang dihadapi, yakni regulasi, keuangan, dan pengembangan teknologi.

    Untuk itu, terbuka kemungkinan untuk kerja sama dengan negara lain atau pihak swasta untuk melakukannya.

    “Dari sisi pendanaan dan teknologi tentu ada banyak ruang yang bisa dijadikan kerja sama seperti transfer of knowledge, kerja sama pengembangan teknologi, dan juga kemitraan dalam riset-riset transisi energi,” ujar politisi tersebut.

    Ia menyatakan, pengembangan energi terbarukan merupakan salah satu langkah dari penanganan krisis iklim global.

    Sebab, dengan menggunakan energi terbarukan maka konsumsi sumber energi yang terbatas bisa perlahan dikurangi.

    Baca juga: Bappenas: RI berkomitmen kuat laksanakan pembangunan berkelanjutan

    Baca juga: UI ungkap potensi pemanfaatan melimpahnya EBT lewat konversi energi

    Baca juga: Prabowo sampaikan upaya keras RI garap energi terbarukan kepada PBB

    Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Wakil Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Febrian Alphyanto Ruddyard mengatakan transisi energi penting untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi.

    “Transisi energi tidak hanya penting untuk mengurangi perubahan iklim, tetapi juga mengamankan pasokan energi, dan mempertahankan pertumbuhan ekonomi,” kata dia dalam acara The Green South Alliance – Energy Transition Convening dikutip dari keterangan resmi, Jakarta, Kamis (28/11).

    Karena itu, Bappenas bekerja sama dengan Swaniti Global dan Green South Alliance – Energy Transition (Indonesia Chapter) untuk mengatasi tantangan masalah energi dan mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs) di Asia Selatan dan Indonesia.

    Para pemangku kepentingan tersebut mendiskusikan upaya dan praktik baik di Asia Selatan dan Indonesia untuk mencapai transisi energi menuju masa depan energi yang berkelanjutan dan berkeadilan.

    Untuk diketahui, pencapaian pembangunan berkelanjutan dilakukan antara lain melalui transisi energi yang diarahkan guna meningkatkan penggunaan energi terbarukan dalam berbagai kegiatan perekonomian pada tahun 2025.

    Misalnya, ialah implementasi kebijakan karbon kredit secara luas, pengalihan subsidi bahan bakar fosil menuju subsidi energi terbarukan, dan peningkatan penggunaan kendaraan listrik.

    Pewarta: Donny Aditra
    Editor: Chandra Hamdani Noor
    Copyright © ANTARA 2024

  • MK Kembali Kabulkan Gugatan UU Cipta Kerja, Kini Terkait Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        29 November 2024

    MK Kembali Kabulkan Gugatan UU Cipta Kerja, Kini Terkait Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional Nasional 29 November 2024

    MK Kembali Kabulkan Gugatan UU Cipta Kerja, Kini Terkait Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Mahkamah Konstitusi (
    MK
    ) mengabulkan gugatan Undang-Undang Cipta Kerja Nomor 6 Tahun 2024 yang kini berkaitan dengan Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional.
    “Mengabulkan permohonan para pemohon untuk sebagian,” ujar Ketua MK, Suhartoyo dalam sidang putusan Nomor 39/PUU-XXI/2023 yang digelar, Jumat (29/11/2024)
    Dalam putusan, Suhartoyo mengatakan, Pasal 7 Ayat 1 dalam Pasal 42 angka 5 Lampiran UU Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja Menjadi Undang-Undang, bertentangan dengan Undang-Undang Dasar 1945 dan tidak memiliki kekuatan hukum mengikat
    Pasal ini bertentangan dan tidak mengikat sepanjang tidak dimaknai “Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional disusun berdasarkan kebijakan energi nasional dan ditetapkan leh Pemerintah Pusat setelah mendapat pertimbangan DPR RI”.
    MK juga menyatakan kata “dapat” pada norma Pasal 10 ayat 2
    UU Cipta Kerja
    Pasal 42 angka 5 Lampiran UU Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja Menjadi Undang-Undang, bertentangan dengan Undang-Undang Dasar 1945 dan tidak memiliki kekuatan hukum mengikat.
    Adapun permohonan ini diajukan oleh berbagai serikat pekerja yang bekerja di bidang energi.
    Mereka merasa pasal tersebut merugikan konstitusionalitas mereka karena perbedaan perlakuan tarif antar daerah dan potensi diberlakukannya tarif listrik yang disamakan dengan konsep bisnis.
    Hal ini dinilai membuat usaha penyediaan listrik tak lagi di bawah penguasaan negara sebagaimana amanat Pasal 33 UUD 1945, sehingga tidak dapat terpenuhi kebutuhan listrik sebagai kebutuhan dasar.
    Sebab itu, mereka meminta agar pasal yang mengancam penguasaan negara atas penyediaan listrik ini dibatalkan MK.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Lihat Lebih Dekat Sedan Listrik Mewah Buatan Huawei

    Lihat Lebih Dekat Sedan Listrik Mewah Buatan Huawei

    Lihat Lebih Dekat Sedan Listrik Mewah Buatan Huawei

  • Kunci Jawaban Buku Tematik 6 Kelas 5 SD Halaman 75 76 77 Subtema 2 Pembelajaran 1 Konduksi Panas

    Kunci Jawaban Buku Tematik 6 Kelas 5 SD Halaman 75 76 77 Subtema 2 Pembelajaran 1 Konduksi Panas

    Kunci Jawaban Buku Tematik 6 Kelas 5 SD Halaman 75 76 77 Subtema 2 Pembelajaran 1 Konduksi Panas

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut kunci jawaban tema 6 Kelas 5 SD halaman 75 76 77 subtema 2 pembelajaran 1 tentang perpindahan kalor di sekitar kita.

    Kunci jawaban ini bisa digunakan orangtua untuk mengoreksi jawaban anak.

    Namun itu yang perlu dipahami adalah beberapa soal adalah pertanyaan terbuka.

    Artinya, siswa bisa mempunyai jawaban berbeda dengan yang ada di kunci jawaban ini.

    Berikut kunci jawaban Buku Tematik Tema 6 Kelas 5 SD / MI Subtema 2 pembelajaran 1 halaman 75 76 77 yang dikutip dari Buku Guru dan Siswa serta beberapa sumber:

    Halaman 75

    2. Buatlah daftar hal-hal penting yang kamu temui pada setiap paragraf di dalam bacaan. Gunakan
        tabel berikut untuk menuliskannya. Gunakanlah kalimat lengkap dan kata-kata baku dengan tepat.

    *Paragraf Pertama
    Hal-hal penting dalam bacaan :

    Perpindahan kalor secara konduksi disebut juga perpindahan kalor secara hantaran
    Pada peristiwa perpindahan kalor secara konduksi, yang berpindah hanya energi kalornya saja
    Umumnya, perpindahan kalor secara konduksi terjadi pada zat padat.

    *Paragraf Kedua
    Hal-hal penting dalam bacaan :

    Peristiwa konduksi dapat diumpamakan dengan kegiatan memindah buku secara estafet
    Ketika memindahkan buku, hanya buku saja yang berpindah, sedangkan teman-teman yang memindahkan buku tidak ikut berpindah
    Pada peristiwa konduksi, hanya kalor yang berpindah, zat perantaranya tetap

    *Paragraf Ketiga
    Hal-hal penting dalam bacaan :

    Saat membuat teh panas dan sebagian sendok masuk ke dalam teh panas, maka salah satu ujung sendok akan terasa panas
    Perpindahan kalor secara konduksi, kalor akan berpindah dari benda bersuhu tinggi menuju benda yang suhunya lebih rendah

    *Paragraf Keempat
    Hal-hal  penting dalam bacaan :

    Peristiwa konduksi dapat dijumpai pada saat memasah
    Pada saat menggoreng, ujung spatula akan terasa panas walaupun ujungnya tidak bersentuhan dengan api kompor

    *Paragraf Kelima
    Hal-hal penting dalam bacaan :

    Setrika listrik menggunakan prinsip perpindahan panas secara konduksi
    Panas dari elemen akan berpindah ke bagian alas besi setrika yang tebal

    2. Gambarkanlah cara perpindahan panas secara konduksi menurut pemahamanmu berdasarkan
        keterangan pada bacaan….

    Peristiwa konduksi yang berpindah hanya energi kalornya saja sedangkan zat perantara tidak ikut berpindah. Pada perpindahan kalor secara konduksi, kalor akan berpindah dari benda bersuhu tinggi menuju benda yang suhunya lebih rendah

    3. Tuliskanlah beberapa contoh peristiwa perpindahan panas secara konduksi berdasarkan bacaan di
        atas! Lalu tambahkanlah beberapa contoh serupa yang kamu jumpai dalam kehidupan sehari-hari!
        Contoh Perpindahan panas secara konduksi berdasarkan bacaan :

    – Saat membuat teh panas dengan sendok yang dicelupkan sebagian ke dalamnya, saat memegang salah satu ujung sendok, maka ujung sendok terasa panas

    – Pada saat menggoreng, ujung spatula akan terasa panas walaupun ujungnya tidak bersentuhan dengan api kompor
    Pada setrika panas dari elemen akan berpindah ke bagian alas besi setrika yang tebal

       Contoh perpindahan panas secara konduksi yang kamu temui dalam kehidupan sehari-hari :

    – Knalpot akan panas ketika mesin motor dihidupkan

    – Pinggiran wajan akan ikut terasa panas, saat wajan bagian tengah dipanaskan dengan api kompor

    – Sendok yang digunakan mengaduk kopi panas akan terasa ikut panas

    – Logam pegangan kembang api akan ikut panas saat kembang api menyala

    – Tutup panci akan terasa panas saat panci digunakan untuk memasak

    – Mentega akan meleleh ketika diletakkan di wajan yang dipanaskan

    Halaman 76

    5. Catatlah apa yang kamu rasakan.

    Lama kelamaan ujung sendok akan terasa hangat

    Halaman 77

    Setelah melakukan kegiatan di atas, jawablah pertanyaan berikut sebagai panduan membuat kesimpulan.

    Jawablah pertanyaan berikut!

    1. Apayang kamu rasakan setelah memegang sendok yang dimasukkan dalam air hanga?

    Lama kelamaan ujung sendok akan terasa hangat

    2. Mengapa ujung sendok yang kamu pegang terasa panas?
    Panas berpindah dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu rendah

    3. Termasuk peristiwa apakah perpindahan panas pada percobaan ini? Mengapa disebut demikian?

    Konduksi. Karena panas berpindah tanpa diikuti dengan perpindahan zat perantaranya

    Kesimpulan :

    Peristiwa penghantaran panas di mana zat perantaranya tidak ikut berpindah disebut KONDUKSI

    Dalam peristiwa perpindahan secara Konduksi, energi yang berpindah hanya energi kalornya saja, sedangkan zat perantaranya tidak ikut berpindah. Kalor akan berpindah dari benda dengan suhu tinggi menuju benda dengan suhu lebih rendah.

    Sumber buku: Karitas Diana, Fransiska.2017. Tema 6 Panas dan Perpindahannya. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Buku Siswa SD/MI Kelas V. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

    *) Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.

  • Semarang Automotive Expo 2024 Resmi Digelar di Akhir Tahun, Moment Tepat untuk Beli Mobil

    Semarang Automotive Expo 2024 Resmi Digelar di Akhir Tahun, Moment Tepat untuk Beli Mobil

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Semarang Automotive Expo (Sauto Expo) berlangsung di Mall Ciputra Kota Semarang 28 November – 9 Desember 2024. Pameran kendaraan ini diikuti oleh 11 merek mobil dan satu sepeda motor. 

    Senior Project Manager Makmur Jaya Abadi (MJA) Dian Citra Lestari beberapa merek mobil yang terlibat antara lain Honda, Toyota, Ford, Wuling, Chery, Mazda. Salah satu yang menarik perhatian pada pameran ini hadirnya brand mobil listrik baru, Vinfast.

    Sauto Expo kali ini merupakan yang ketiga kalinya digelar di tahun 2024. Jika biasanya berlangsung setahun dua kali, namun seiring tingginya animo masyarakat maka per tahun ini dan selanjutnya Sauto Expo akan dilangsungkan tiga kali, yaitu di awal, pertengahan dan akhir tahun. 

    “Kami tahun ini menggelar pameran Sauto tiga kali yakni awal, tengah, dan akhir tahun. Ini pameran yang terakhir untuk tahun 2024. Ada 11 daeler mobil yang ikut serta, dan ada merek mobil baru yang ikut serta yakni Vinfast,’’kata Dian Citra Lestari, Kamis (28/11/2024).

    Dian menambahkan, seiring dengan tingginya minat mobil listrik pihaknya juga berencana membuat pameran otomotive khusus mobil Electric Vehicle (EV).

    Event di akhir tahun ini sengaja digelar karena banyaknya diskon dan aneka promo dari masing-masing dealer peserta pameran. Sedangkan untuk target penjualan diharapkan bisa tembus 20 sampai 25 unit mobil, apalagi banyak diskon, promo, dan program -program dari masing-masing merek mobil. 

    Beragam penawaran menarik yang ditawarkan antara lain promo bunga 0 persen, subsidi potongan harga, gratis angsuran enam kalo, tenor hingga delapan tahun, hingga lucky dip dan masih banyak lagi. 

    Marketing Planning Section Head Nasmoco Group, R Dwi Kresna Setya Putra, akhir tahun ini merupakan momen yang tepat untuk membeli mobil. 

    Sebab, tahun depan pemerintah berencana menaikan beragam pajak mulai dari pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), dan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).

    “Program kami juga punya program trade ini bisa dari semua merek kendaraan. Tahun ini momen sebetulnya sebelum pajak-pajak naik,” kata dia. (*)

  • Tabrakan Beruntun 9 Kendaraan di Cipondoh, Sopir Pikap Ternyata Sakit tapi Nekat Berkendara
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        29 November 2024

    Tabrakan Beruntun 9 Kendaraan di Cipondoh, Sopir Pikap Ternyata Sakit tapi Nekat Berkendara Megapolitan 29 November 2024

    Tabrakan Beruntun 9 Kendaraan di Cipondoh, Sopir Pikap Ternyata Sakit tapi Nekat Berkendara
    Tim Redaksi
    TANGERANG, KOMPAS.com
    – Kecelakaan beruntun kembali terjadi di Cipondoh, tepatnya di Jalan KH Hasyim Ashari, Cipondoh, Kota Tangerang, Rabu (27/11/2024).
    Ini merupakan kecelakaan beruntun kedua yang melibatkan banyak kendaraan dalam sebulan terakhir. Sebelumnya, pada Kamis (31/10/2024), kecelakaan beruntun terjadi akibat sopir truk boks yang positif sabu melaju ugal-ugalan sehingga sejumlah kendaraan kena hantam.
    Namun, pada insiden kecelakaan yang terbaru, M (55), sopir yang mengemudikan mobil pikap, ternyata nekat berkendara dalam kondisi sakit. Bahkan, M harus dibantu dengan tongkat untuk berjalan. 
    Kecelakaan bermula saat M melaju dari arah Danau Cipondoh menuju Ciledug dengan kecepatan tinggi, Rabu sekitar pukul 17.00 WIB. 
    Menurut saksi mata, Oktaviana (24), mobil pikap yang dikendarai M mulanya menyenggol tiang listrik di dekat warung pecel lelenya.
    Seketika, mobil tersebut lantas menabrak dua pemotor dan sebuah mobil boks mini. Sampai-sampai, mobil yang dihantam kendaraan M terguling.
    “Pertama dari arah Danau Cipondoh menuju Ciledug, mobilnya melaju kencang banget terus lewat depan warung dan menyenggol tiang listrik,” kata Oktaviana.
    Namun, hal itu tak menghentikan laju kendaraan M. M tetap tancap gas dan akhirnya menabrak pagar sebuah gudang besi.
    Hantaman kedua ini menyebabkan lima sepeda motor dan satu mobil yang sedang parkir rusak.
    Kecelakaan ini menyebabkan tiga orang luka-luka, termasuk M. Selain itu, dua pengendara motor mengalami luka serius.
    Salah satu korban kritis karena mengalami luka di kepala, sementara korban lainnya mengalami patah tulang di kaki.
    “Korbannya ada satu yang dibawa ke rumah sakit terdekat karena kondisinya sangat kritis, dan satu lagi kakinya patah,” jelas Oktaviana.
    Tak hanya itu, sembilan kendaraan mengalami kerusakan, terdiri dari empat mobil dan lima sepeda motor.
    Semua kendaraan ini pun telah diamankan di Polres Metro Tangerang Kota untuk penyelidikan lebih lanjut.
    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menyebut, kecelakaan ini terjadi karena pengemudi M berkendara dalam kondisi sakit.
    M diketahui menderita diabetes akut. Bahkan, saat berkendara pada hari kejadian kecelakaan, kakinya diperban.
    “Kondisi pengemudi HiLux sakit saat berkendara. Jadi bukan karena mabuk. Dia sakit diabetes yang akut sesuai keterangan dokter,” ujar Ade Ary.
    Sementara, Oktaviana mengungkapkan, M sempat nyaris diamuk massa sesaat setelah kecelakaan. Namun, warga mengurungkan niat begitu mengetahui usia M yang sudah tua dan kondisinya sakit.
    “Tadinya dia hampir mau dihakimi massa, tapi berhubung pengendaranya sudah tua, makanya enggak jadi,” tambahnya.
    Berkaca dari insiden ini, polisi mengimbau masyarakat tidak memaksakan diri mengemudi jika kondisi fisik tidak prima, karena dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Lihat dari Dekat Mobil Listrik ‘Murah’ Bertampang Suzuki Jimny yang Mau Masuk RI

    Lihat dari Dekat Mobil Listrik ‘Murah’ Bertampang Suzuki Jimny yang Mau Masuk RI

    Lihat dari Dekat Mobil Listrik ‘Murah’ Bertampang Suzuki Jimny yang Mau Masuk RI

  • Dilema Pajak Kelas Menengah, PTKP Turun atau PPN Naik jadi 12%?

    Dilema Pajak Kelas Menengah, PTKP Turun atau PPN Naik jadi 12%?

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah bersiap menaikkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% pada Januari 2025, sementara rekomendasi OECD mendorong penurunan ambang batas Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP). Kebijakan yang membuat kelas menengah terjepit jika dilaksanakan karena keduanya menggerus daya beli kelas menengah?

    Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) Kementerian Keuangan menegaskan bahwa pemerintah telah memberikan sejumlah insentif untuk mendukung daya beli masyarakat kelas menengah. Insentif ini mencakup berbagai skema perpajakan hingga subsidi untuk berbagai sektor.

    Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Ditjen Pajak Dwi Astuti menjelaskan bahwa pemerintah menyediakan Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) untuk sektor properti dan otomotif. Program ini mencakup pembelian rumah tapak dengan harga hingga Rp5 miliar dan pembelian kendaraan listrik.

    “Apakah benar masyarakat yang golongan menengah ini tidak diberi insentif? Ada skema penguatan daya beli masyarakat, misalnya PPN DTP. Ini skema insentif kepada masyarakat dengan penghasilan menengah ke atas,” ujar Dwi melalui kanal YouTube Ditjen Pajak, Selasa (26/11/2024).

    Dia menambahkan, sektor properti dan otomotif diprioritaskan karena melibatkan tenaga kerja yang besar dan memiliki efek berganda terhadap industri lain, seperti bahan bangunan hingga perabotan rumah.

    Selain itu, pemerintah juga memberikan subsidi energi, termasuk subsidi listrik, LPG, hingga BBM. “Pertalite yang juga masih disubsidi oleh pemerintah. Yang punya motor pasti golongan menengah ke atas. Ini adalah belanja-belanja subsidi yang memang disiapkan,” tambahnya.

    Dalam kesempatan terpisah, terkait rencana kenaikan tarif PPN dari 11% menjadi 12% per 1 Januari 2025 menuai perhatian publik. Dwi Astuti menegaskan bahwa pemerintah telah memberikan informasi terkait kebijakan ini sesuai amanat Undang-Undang No. 7/2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP).

    “Perlu kami sampaikan bahwa selama ini pemerintah memulai strategi komunikasi dengan publikasi manfaat pajak,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa (26/11/2024).

    Dia menambahkan bahwa manfaat kenaikan PPN akan kembali kepada masyarakat melalui berbagai program sosial seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT), Program Keluarga Harapan (PKH), subsidi energi, hingga program pendidikan.

    Namun, Komisi Informasi Pusat mengkritik Kementerian Keuangan karena dinilai kurang transparan terkait tujuan spesifik kenaikan PPN. Komisioner Komisi Informasi Pusat Rospita Vici Paulyn menyatakan bahwa masyarakat membutuhkan penjelasan lebih rinci tentang alokasi tambahan penerimaan pajak untuk program tertentu. “Hal-hal seperti itu yang harus pemerintah sampaikan secara rinci sehingga masyarakat kemudian berpikir ulang,” kata Rospita dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (25/11/2024).

    Masukan dari OECD

    Sementara itu, laporan terbaru dari Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) memberikan rekomendasi kepada pemerintah Indonesia untuk menurunkan ambang batas Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) Pajak Penghasilan (PPh). Saat ini, ambang batas PTKP di Indonesia ditetapkan sebesar Rp54 juta per tahun, yang menurut OECD, terlalu tinggi dibandingkan dengan rata-rata internasional.

    “Akibatnya, kebanyakan kelas menengah yang sedang bertambah jumlahnya tidak kena pajak penghasilan,” tulis lembaga pemikir itu dalam OECD Economic Surveys: Indonesia November 2024. Laporan ini juga merekomendasikan penyesuaian tarif pajak bagi kelompok penghasilan lebih tinggi untuk meningkatkan penerimaan negara.

    PTKP adalah besaran penghasilan yang tidak diperhitungkan dalam pajak. Dengan menurunkan PTKP, maka OECD mendorong lebih banyak jumlah orang yang kena pajak. Langkah itu diyakini akan mendatangkan uang segar bagi pemerintah hingga Rp200 triliun. Sementara itu, pemerintah memilih menambah tarif PPh orang pribadi di 35% untuk lapisan penghasilan kena pajak di atas Rp5 miliar atau orang kaya. 

    Direktur Eksekutif Pratama-Kreston Tax Research Institute Prianto Budi Saptono menilai bahwa pemerintah sebaiknya lebih memilih memaksimalkan pajak dari golongan berpenghasilan tinggi daripada menurunkan PTKP. “Keputusan pemerintah lebih rasional karena [memajaki orang kaya] dapat meningkatkan penerimaan pajak lebih signifikan dari penurunan PTKP,” katanya, Kamis (28/11/2024).

    Laporan OECD juga menyoroti perlunya reformasi administrasi pajak untuk meningkatkan penerimaan negara. Dalam laporan yang sama, OECD memperkirakan bahwa perbaikan administrasi pajak dapat menambah penerimaan hingga 1% dari Produk Domestik Bruto (PDB), atau sekitar Rp208,9 triliun berdasarkan PDB 2023.

    Direktorat Jenderal Pajak kini sedang mempersiapkan peluncuran Core Tax Administration System (CTAS) pada 2025, yang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi sistem perpajakan melalui digitalisasi dan integrasi data.

    Pemerintah pun menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 81/2024 untuk mendukung implementasi sistem ini, yang mencakup fitur pengisian otomatis data pajak. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan wajib pajak dan mengoptimalkan penerimaan negara.

  • Kenalin! Ini SUV Listrik Baru Hyundai Ioniq 9, Bisa Muat Banyak

    Kenalin! Ini SUV Listrik Baru Hyundai Ioniq 9, Bisa Muat Banyak

    Jakarta

    Hyundai belum lama ini meluncurkan SUV listrik terbarunya, Hyundai Ioniq 9. Model ini menjadi mobil listrik berbentuk SUV tiga baris pertama yang dibangun di atas platform E-GMP milik Hyundai.

    Hyundai Ioniq 9 berukuran panjang 5.060 mm, lebar 1.980 mm, dan tinggi 1.790 mm dengan jarak sumbu roda 3.130 mm.

    Hyundai menawarkan Ioniq 9 dengan pilihan motor tunggal penggerak roda belakang (RWD) dan motor ganda penggerak semua roda AWD. Mobil ini dibekali baterai lithium-ion NCM berkapasitas 110,3 kWh.

    Hyundai Ioniq 9 Foto: Dok. Hyundai

    Dengan arsitektur listrik 800 volt, Ioniq 9 mendukung pengisian daya DC hingga 350 kW, yang menghasilkan pengisian ulang 10-80% hanya dalam 24 menit. Varian Long-Range RWD pada Ioniq 9 memiliki daya jangkau 620 km pada standar pengujian WLTP.

    Varian dasar Long-Range RWD mendapatkan motor as roda belakang tunggal yang menghasilkan tenaga 160 kW (218 PS) dan torsi 350 Nm. Sedangkan Long-Range AWD menambahkan motor as roda depan bertenaga 70 kW (95 PS) dan torsi 255 Nm.

    Varian teratas, Performance, mendapatkan sepasang motor 218 PS/350 Nm, yang memungkinkan akselerasi 0-100 km/jam dalam 5,2 detik. Untuk Long-Range AWD membutuhkan waktu 6,7 detik, sedangkan Long-Range RWD membutuhkan waktu 9,4 detik.

    Hyundai Ioniq 9 Foto: Dok. Hyundai

    Suspensi untuk Ioniq 9 menggunakan MacPherson struts di depan dan multi-link di belakang, dengan peredam self-leveling dan hydro-bushing untuk mengurangi getaran saat berkendara. Ioniq 9 menawarkan mode trailer yang memperbaiki distribusi torsi model AWD menjadi pembagian yang sama rata 50:50 antara roda depan dan belakang untuk kinerja trailer yang optimal, kata Hyundai.

    Ioniq 9 dilengkapi dengan Chassis Domain Control Unit untuk menangani pengendalian vektor torsi dan stabilitas angin lateral. Ada juga Terrain Traction Control System yang disiapkan untuk jalan yang kasar, dan Auto Terrain Mode menggunakan AI untuk mengenali permukaan jalan tempat kendaraan melaju, dan memilih mode berkendara yang optimal untuk kondisi tersebut.

    Hyundai Ioniq 9 Foto: Dok. Hyundai

    Di bagian dalam, Ioniq 9 bisa muat banyak. Hyundai Ioniq 9 diseting untuk memuat enam sampai tujuh penumpang. Relaxation Seats di bangku baris pertama dan kedua dapat direbahkan sepenuhnya dan menawarkan sandaran kaki. Baris kedua di Ioniq 9 dilengkapi dengan kursi yang dapat diputar, yang memungkinkan penumpang di baris kedua dan ketiga untuk saling berhadapan saat kendaraan dalam keadaan diam.

    Hyundai Ioniq 9 Foto: Dok. Hyundai

    EV tiga baris menawarkan ruang kepala 1.899 mm dan ruang kaki 2.050 mm saat baris kedua dan ketiga digabungkan.

    Sistem hiburan pada Hyundai Ioniq 9 menggunakan panel instrumentasi pengemudi 12 inci dan layar infotainment 12 inci, yang dipadukan dalam pengaturan panoramic curved. Audio standarnya adalah sistem suara delapan speaker. Konsumen juga bisa memilih audio premium Bose 14 speaker dengan suara surround 5.1-channel. Ini menggabungkan e-Active Sound Design (e-ASD) yang menghasilkan ‘suara berkendara virtual EV’ melalui perangkat speaker.

    Hyundai Ioniq 9 akan mulai dijual di Korea dan Amerika Serikat pada paruh pertama tahun 2025. Kemudian, menyusul di Eropa dan pasar lainnya.

    (rgr/din)

  • 10 Kendaraan Jadi Korban Tabrakan Toyota Hilux, Ini Pelajaran Pentingnya

    10 Kendaraan Jadi Korban Tabrakan Toyota Hilux, Ini Pelajaran Pentingnya

    Jakarta

    10 kendaraan tercatat menjadi korban dari tabrakan yang dialami Toyota Hilux di Cipondoh. Ini pelajaran penting dari kejadian tersebut.

    Toyota Hilux mengalami kecelakaan di Cipondoh, Tangerang. Kecelakaan itu diketahui juga melibatkan 10 kendaraan lainnya dengan rincian sebagai berikut.

    Mobil Daihatsu Gran Max nopol B-1340-VON yang sedang berhenti di pinggir jalanMotor Yamaha Mio Soul nopol B-6725-VIQ yang dikemudikan pria inisial S (54)Motor Honda Vario nopol B-3882-CSB yang dikemudikan pria inisial MS (21)Mobil Suzuki Carry nopol B-9526-WHE yang dikemudikan laki-laki inisial R (29)Motor Honda Beat nopol B-6912-VLL yang sedang terparkirMotor Yamaha Fazzio nopol B-5433-BLS yang sedang terparkirMotor Yamaha Mio J nopol B-6091-VEY yang sedang terparkirMotor Honda Verza nopol B-5493-BLV yang sedang terparkirMotor Yamaha Mio M3 nopol B-6964-VLO yang sedang terparkirMobil IONIQ 5 nopol B-2158-VBC yang sedang terparkir

    Dikutip detikNews, kecelakaan itu bermula saat pengemudi Hilux kedapatan kehilangan konsentrasi saat melaju dari arah Tangerang ke Pinang. Setibanya di warung sup dan stae kambing Roxy, menabrak bagian samping kanan belakang Gran Max yang tengah terparkir di sisi kiri jalan.

    Tak berhenti di situ, mobil Hilux kemudian berjalan ke depan lalu oleng ke kiri menabrak tiang listrik. Setelah itu, mobil Hilux menabrak bagian belakang motor Yamaha Mio Soul nopol B-6725-VIQ yang dikendarai pria inisial S dan menabrak bagian belakang motor Honda Vario nopol B-3882-CSB yang dikendarai Saudara MS.

    “Kemudian menabrak bagian belakang mobil Suzuki Carry nopol B-9526-WHE yang dikemudikan Saudara R, selanjutnya mobil Toyota Hilux oleng ke kanan dan menabrak pagar tembok gudang besi,” ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi.

    Tembok gudang besi roboh itu kemudian menimpa 5 motor dan 1 mobil yang terparkir di depan gudang. Belakangan diketahui, pengemudi Hilux tengah dalam kondisi sakit.

    “(Sakit) diabetes akut sesuai keterangan dokter. Kakinya diikat itu (diperban) sudah dari klinik (bukan karena laka lantas),” ujar Ade Ary.

    Pastikan Tubuh Fit Sebelum Berkendara

    Dari insiden tersebut, perlu dipahami konsentrasi memang sangat dibutuhkan saat berkendara. Hal itu dilakukan untuk menjaga keamanan dan keselamatan di jalan. Bahkan seluruh kegiatan yang dapat mengganggu konsentrasi saat berkendara wajib dihilangkan. Menurunnya konsentrasi dapat menyebabkan tingkat kesadaran dan reflek terhadap situasi di jalan jadi melambat.

    Di sisi lain, mengutip laman Kementerian Kesehatan, penderita diabetes memang bisa saja kehilangan konsentrasi saat kadar gula darah terlalu rendah atau disebut dengan hipoglikemia. Saat kondisi ini terjadi, tubuh termasuk otak tidak akan bisa berfungsi dengan baik. Kehilangan konsentrasi menjadi salah satu pemicunya. Kondisi ini juga bisa dikenali dengan tanda-tanda lain seperti lelah pusing, pucat, bibir kesemutan, berkeringat, hingga sulit berkonsentrasi.

    Untuk itu, sebelum berkendara pastikan tubuh dalam kondisi fit. Kalau kondisi tengah lelah, jangan paksakan berkendara. Dalam catatan Komite Nasional Keselamatan Transportasi, 80 persen faktor penyebab kecelakaan dipicu oleh kelelahan pengemudi yang mengakibatkan penurunan kewaspadaan sehingga memicu microsleep. Saking singkatnya, microsleep seringkali seseorang tak menyadari telah tertidur. Terkadang, microsleep terjadi dengan mata terbuka.

    “Oleh karena itu sebelum mengemudi, pengendara harus memiliki stamina yang baik diperoleh dari istrihat yang cukup, dan asupan nutrisi yang diperoleh seperti karbohidrat, protein bahkan lemak,” ujar Pendiri dan Instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu.

    (dry/din)