Topik: Listrik

  • Tak Cuma Pabrikan Jepang, Produsen China Juga Tunggu Insentif Mobil Hybrid

    Tak Cuma Pabrikan Jepang, Produsen China Juga Tunggu Insentif Mobil Hybrid

    Jakarta

    Insentif untuk kendaraan hybrid rupanya tidak hanya dinanti pabrikan Jepang. Produsen China pun menanti keputusan pemerintah terkait insentif mobil hybrid itu.

    Mobil hybrid disebut-sebut akan mendapatkan insentif. Usulan insentif mobil hybrid itu juga sudah diusulkan masuk dalam pembahasan dalam rapat Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

    Insentif mobil hybrid itu cukup dinanti oleh pabrikan Jepang. Seperti diketahui, mobil Jepang memang cukup dominan dengan deretan produk hybridnya. Tapi rupanya, insentif mobil hybrid juga dinantikan produsen China. BYD salah satunya yang masih menunggu keputusan pemerintah terkait insentif mobil hybrid.

    Head of PR & Government Relations PT BYD Motor Indonesia Luther Panjaitan menegaskan, saat ini pihaknya masih terus mengikuti kebijakan pemerintah. Pun termasuk dengan rencana insentif mobil hybrid.

    “Kalau ternyata ada perlu masa untuk produk transisi sebelum ke full EV diperlukan hybrid ya sebenarnya BYD pun sangat advanced di produk PHEV ya, bukan hanya hybrid biasa tapi PHEV ya,” ungkap Luther saat berbincang dengan awak media di Hong Kong belum lama ini.

    Soal produk pun bukan masalah bagi BYD. Terkenal sebagai raja mobil listrik dunia, BYD juga memiliki deretan mobil berteknologi hybrid, utamanya plug-in hybrid. Kalaupun nanti aturannya turun, BYD juga sudah siap memboyongnya ke Tanah Air.

    “Kalau kita lihat perkembangan hybrid biasa aja cukup signifikan, artinya acceptance masyarakat tinggi, apalagi yang masuk teknologi lebih canggih, rangenya lebih panjang tinggal memang favorable policy yang membuat harga PHEV lebih terjangkau,” lanjut Luther.

    Sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan pihaknya sudah mengusulkan stimulus berupa insentif pada mobil hybrid. Dia menambahkan rancangan insentif ini merupakan langkah pemerintah sebelumnya yang pernah menerapkan program Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) selama pandemi COVID-19.

    “Seperti apa insentifnya, bisa saja seperti PPnBM DTP, dan lain sebagainya. Besarnya seperti apa, tolong jangan ditanya sekarang. Karena masih dibahas internal pemerintah,” jelas Agus.

    “Kalau kita sudah sepakat dengan internal pemerintah, saya kira bisa bergulirnya betul-betul efektif jalan itu early next year (awal tahun depan),” jelas dia.

    (dry/rgr)

  • Persaingan Ketat di Balik Merosotnya Bisnis Nissan

    Persaingan Ketat di Balik Merosotnya Bisnis Nissan

    Jakarta

    Nissan kini tengah menghadapi masa sulit yang mengancam kelangsungan bisnisnya. Berbagai tantangan, mulai dari persaingan dengan mobil listrik murah asal China hingga tekanan regulasi di pasar utama, membuat produsen otomotif asal Jepang ini berada dalam situasi keuangan yang genting.

    Mengutip Dailymail, penjualan global Nissan menunjukkan tren penurunan yang signifikan. Pada paruh pertama tahun fiskal 2024, penjualan turun 3,8 persen menjadi 1,59 juta unit. China sebagai salah satu pasar terbesar Nissan bahkan mengalami penurunan yang lebih tajam, yakni mencapai 14,3 persen. Kondisi ini semakin diperburuk oleh maraknya mobil listrik murah dari China yang menawarkan harga kompetitif dan berhasil merebut pangsa pasar global. Jika kondisi ini terus berlanjut, Nissan diperkirakan akan menghadapi utang terbesar dalam sejarahnya pada 2026, yang bisa mencapai $5,6 miliar atau setara Rp 85 triliun.

    Langkah Pemangkasan untuk Bertahan

    Untuk menghadapi tekanan ini, Nissan mengambil berbagai langkah efisiensi. Perusahaan mengumumkan rencana pemangkasan 9.000 pekerja dan pengurangan kapasitas produksi hingga 20 persen di 25 jalur produksinya. Upaya ini bertujuan untuk menghemat biaya operasional sebesar $2,6 miliar atau setara Rp 40 triliun pada tahun ini.

    Selain itu, Nissan menunda peluncuran sejumlah model baru dan menjual sebagian besar sahamnya di Mitsubishi Motors. CEO Nissan, Makoto Uchida, secara simbolis memotong gajinya hingga 50 persen untuk menunjukkan komitmen perusahaan dalam menghadapi krisis ini.

    Persaingan Ketat di Sektor Elektrifikasi

    Menurut laporan Forbes, tertinggal dalam pengembangan kendaraan listrik menjadi tantangan utama bagi Nissan. Hingga saat ini, perusahaan hanya memiliki dua model kendaraan listrik yang dijual secara global. Sementara itu, teknologi hybrid e-Power yang sukses di pasar domestik Jepang, belum diperkenalkan di Amerika Serikat, salah satu pasar otomotif terbesar dunia.

    Sebagai langkah untuk tetap bersaing, Nissan berkomitmen memangkas biaya produksi kendaraan listriknya hingga 30 persen. Namun, para analis menilai upaya ini belum cukup untuk melawan dominasi produsen mobil listrik asal China dan mobil hybrid dari pesaing seperti Toyota.

    Tekanan Regulasi di Inggris

    Di Inggris, Nissan juga menghadapi tekanan dari kebijakan Zero Emissions Vehicles Mandate (ZEV) yang mewajibkan produsen meningkatkan penjualan kendaraan listrik secara bertahap hingga larangan total kendaraan berbahan bakar bensin dan diesel pada 2030. Kebijakan ini dinilai memberatkan, terutama bagi produsen yang belum memiliki portofolio kendaraan listrik murni dalam jumlah besar.

    Meski tengah menghadapi berbagai tantangan, Nissan masih memiliki beberapa produk unggulan yang diminati pasar. Model Rogue misalnya, tetap menjadi salah satu kendaraan terlaris di Amerika Serikat, sementara Qashqai dan Juke berhasil mempertahankan popularitasnya di Eropa.

    Namun, waktu terus berjalan bagi Nissan. Jika langkah strategis tidak segera diambil, perusahaan ini diperkirakan hanya memiliki waktu 12 hingga 14 bulan untuk bertahan. Selain mempertimbangkan penguatan kerja sama dengan produsen lain seperti Honda, Nissan juga harus mempercepat pengembangan teknologi kendaraan listrik dan meningkatkan efisiensi operasional untuk tetap kompetitif di pasar global.

    (rgr/dry)

  • Lima Daerah Alami Deflasi: Sulawesi Barat hingga Papua Pegunungan

    Lima Daerah Alami Deflasi: Sulawesi Barat hingga Papua Pegunungan

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terdapat lima provinsi yang mengelami deflasi indeks harga konsumen atau IHK pada November 2024, sementara 33 provinsi lainnya mengalami inflasi.

    “Sebanyak 33 dari 38 provinsi di Indonesia mengalami inflasi, sedangkan 5 provinsi lainnya deflasi,” ujar Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, Senin (2/12/2024).

    Amalia menyampaikan deflasi terdalam terjadi di Provinsi Sulawesi Barat sebesar 0,17% (month to month/MtM) kemudian diikuti Provinsi Papua Pegunungan yang alami deflasi sebear 0,15%.

    Provinsi lainnya yang alami deflasi, yakni Kalimantan Utara, Papua Barat Daya, dan Sulawesi Tengah yang masing-masing sebesar 0,12%, 0,04%, dan 0,01%.

    Menurut pulau, inflasi di Sumatra tertinggi berada di Sumatra Selatan 0,58% dan terendah di Kepulauan Bangka Belitung 0,01%. Di Jawa, inflasi bulanan tertinggi terjadi di Banten sebesar 0,45% dan terendah di Jawa Barat dan Jawa Timur sebesar 0,24%.

    Kalimantan Selatan mengalami inflasi tertinggi di Pulau Kalimantan sebesar 0,5% MtM, sementara Kaimantan Utara tercatat sebagai deflasi terdalam sebesar 0,12%.

    Untuk Bali Nusa Tenggara, inflasi tertinggi di Nusa Tenggara Barat sebesar 0,56% sementara inflasi terendah di Nusa Tenggara Timur 0,19%.

    Pada wilayah Timur Indonesia, Gorontalo menjadi provinsi dengan inflasi tertinggi sebesar 0,46% MtM) di Sulawesi. Kemudian di Maluku dan Papua, Provinsi Papua mengalami inflasi tertinggi sebesar 1,41%.

    Secara umum, pada November 2024 tingkat inflasi month to month (MtM) November 2024 sebesar 0,3% dan tingkat inflasi year to date (YtD) November 2024 sebesar 1,12%.

    Secara tahunan, terjadi inflasi year on year (YoY) sebesar 1,55% dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,33.

    Inflasi tahunan terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,68%, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,20%, serta kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,59%.

    Inflasi dan deflasi di daerah pada November 2024. / dok BPSPerbesar

  • Kejar Ekonomi RI Tumbuh 8%, Bahlil Mau Genjot Konsumsi Listrik 6.300 kWh/Kapita

    Kejar Ekonomi RI Tumbuh 8%, Bahlil Mau Genjot Konsumsi Listrik 6.300 kWh/Kapita

    Jakarta

    Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menargetkan konsumsi listrik per kapita di Indonesia akan ditingkatkan dalam beberapa waktu ke depan. Targetnya, dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) yang dibuat untuk tahun 2021-2030 konsumsi listrik per kapita ditarget mencapai 6.300 kWh/kapita.

    Hal ini dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi tinggi yang ditargetkan pemerintah hingga mencapai 8%.

    Target ini disampaikan Bahlil dalam rapat kerja Dewan Energi Nasional (DEN) dengan Komisi XII DPR. Bahlil sendiri merupakan Ketua Harian DEN.

    “Dalam RUPTL didorong sekarang konsumsi per kapita kita akan kita dorong sampai 6.300, kalau hanya 5.000-5.300 itu di bawah 6%,” ujar Bahlil pada rapat yang dilakukan Senin (2/12/2024).

    “Kita dorong sampai 6.000 lebih agar itu ketika pertumbuhan ekonomi kita tidak mengalami krisis energi,” lanjutnya.

    Sejauh ini, secara tren, konsumsi listrik per kapita masyarakat Indonesia memang terus meningkat sejak tahun 2017. Namun, jumlahnya masih jauh dari target yang ditetapkan Bahlil.

    Dalam data Kementerian ESDM, pada 2023 realisasi konsumsi listrik rata-rata setiap orang di Indonesia mencapai 1.285 kWh/kapita. Angka ini meningkat dari 1.173 kWh/kapita pada tahun 2022.

    Pada tahun 2024 ini saja, konsumsi listrik hanya ditargetkan mencapai 1.408 kWh/kapita.

    (hal/rrd)

  • Wamen PU Sebut Masjid Negara IKN Siap Digunakan untuk Salat Idulfitri 2025

    Wamen PU Sebut Masjid Negara IKN Siap Digunakan untuk Salat Idulfitri 2025

    Jakarta: Proses pembangunan Masjid Negara di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara terus dikebut. Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti menargetkan proses tutup atap atau topping off masjid selesai pada Desember 2024. Dengan demikian, secara struktur masjid ini sudah dapat digunakan mulai Maret 2025 dan akan dipakai untuk pelaksanaan Salat Idulfitri pada tahun yang sama.

    “Bisa untuk salat Idul Fitri 2025,” ujar Diana saat meninjau lokasi pembangunan Masjid Negara IKN di Kalimantan Timur, Minggu 1 Desember 2024 yang dikutip dari akun instagram Kementerian PU.

    Progres konstruksi masjid saat ini telah mencapai 45%. Masjid ini dibangun di atas lahan seluas 32.125 meter persegi, dengan luas bangunan masjid mencapai 61.596 meter persegi. Selain bangunan utama, terdapat fasilitas pendukung lainnya, yaitu bangunan komersial seluas 2.212 meter persegi (dua lantai) dan bangunan penunjang seluas 727 meter persegi (satu lantai).

    Baca juga: Kendaraan Listrik Otonom Bakal Mendukung Smart City IKN Nusantara

    Desain yang Unik dan Bermakna
    Masjid Negara IKN dirancang dengan konsep desain yang sarat makna. Bangunan ini terdiri dari tiga elemen utama:

    1. Kubah Utama
    Kubah masjid dirancang dengan inspirasi dari simbol sorban dan bentuk galaksi Andromeda, yang melambangkan ketakberhinggaan semesta alam.

    2. Plaza Terbuka
    Area plaza ini menegaskan arah kiblat dengan jalur yang meneruskan pandangan ke Menara Minaret, menciptakan keselarasan spiritual dalam desain.

    3. Minaret
    Menara Minaret didesain dengan bentuk dinamis yang melambangkan putaran semesta yang meliuk ke atas, menggambarkan keilahian dan kebesaran Tuhan.

    Pembangunan Masjid Negara IKN ini berada di bawah tanggung jawab Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Timur. Proyek ini dilaksanakan oleh konsorsium kontraktor PT Adhi Karya Tbk–PT Hutama Karya KSO dengan anggaran sebesar Rp940 miliar. Pengerjaan proyek telah dimulai sejak November 2023, dengan masa pelaksanaan 400 hari kerja.

    Jakarta: Proses pembangunan Masjid Negara di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara terus dikebut. Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti menargetkan proses tutup atap atau topping off masjid selesai pada Desember 2024. Dengan demikian, secara struktur masjid ini sudah dapat digunakan mulai Maret 2025 dan akan dipakai untuk pelaksanaan Salat Idulfitri pada tahun yang sama.
     
    “Bisa untuk salat Idul Fitri 2025,” ujar Diana saat meninjau lokasi pembangunan Masjid Negara IKN di Kalimantan Timur, Minggu 1 Desember 2024 yang dikutip dari akun instagram Kementerian PU.
     
    Progres konstruksi masjid saat ini telah mencapai 45%. Masjid ini dibangun di atas lahan seluas 32.125 meter persegi, dengan luas bangunan masjid mencapai 61.596 meter persegi. Selain bangunan utama, terdapat fasilitas pendukung lainnya, yaitu bangunan komersial seluas 2.212 meter persegi (dua lantai) dan bangunan penunjang seluas 727 meter persegi (satu lantai).
    Baca juga: Kendaraan Listrik Otonom Bakal Mendukung Smart City IKN Nusantara

    Desain yang Unik dan Bermakna

    Masjid Negara IKN dirancang dengan konsep desain yang sarat makna. Bangunan ini terdiri dari tiga elemen utama:
     
    1. Kubah Utama
    Kubah masjid dirancang dengan inspirasi dari simbol sorban dan bentuk galaksi Andromeda, yang melambangkan ketakberhinggaan semesta alam.
     
    2. Plaza Terbuka
    Area plaza ini menegaskan arah kiblat dengan jalur yang meneruskan pandangan ke Menara Minaret, menciptakan keselarasan spiritual dalam desain.
     
    3. Minaret
    Menara Minaret didesain dengan bentuk dinamis yang melambangkan putaran semesta yang meliuk ke atas, menggambarkan keilahian dan kebesaran Tuhan.
     
    Pembangunan Masjid Negara IKN ini berada di bawah tanggung jawab Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Timur. Proyek ini dilaksanakan oleh konsorsium kontraktor PT Adhi Karya Tbk–PT Hutama Karya KSO dengan anggaran sebesar Rp940 miliar. Pengerjaan proyek telah dimulai sejak November 2023, dengan masa pelaksanaan 400 hari kerja.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Gagal Curi Motor Listrik, Pemuda di Way Kanan Lampung Babak Belur Dihajar Massa

    Gagal Curi Motor Listrik, Pemuda di Way Kanan Lampung Babak Belur Dihajar Massa

    Liputan6.com, Lampung – Seorang pemuda berinsial AP (19) diamankan warga bersama polisi. Pelaku pencurian sepeda motor listrik itu babak belur dihajar massa.

    Peristiwa percobaan pencurian sepeda motor tersebut terjadi di Kampung Bali Sadhar Utara, Kecamatan Banjit, Kabupaten Way Kanan, Lampung, Kamis malam (28/11/2024).

    Pelaku AP merupakan warga Kampung Tanjung Bulan, Kecamatan Kasui, kabupaten setempat. 

    Kapolres Way Kanan, AKBP Adanan Mangopang mengatakan, peristiwa percobaan pencurian sepeda motor itu terungkap ketika pemilik kendaraan mendengar suara alarm motor listrik miliknya berbunyi di halaman rumah.

    “Korban yang berada di dalam rumah pun langsung ke luar untuk melihat motornya. Pada waktu yang bersamaan ada seorang pria yang diduga pelaku pencuri motor listrik tersebut lari ke arah belakang rumah korban,” kata AKBP Adanan, Minggu (1/12/2024).

    Adanan menuturkan, korban pun langsung berteriak meminta pertolongan kepada warga setempat untuk mengejar terduga pelaku.

    “Lalu korban berteriak bahwa ada maling sambil mengejar pelaku, lalu warga yang mendengar teriakan tersebut langsung ikut mengejar. Tak berselang lama, beberapa warga berhasil mengamankan seorang laki-laki yang diduga sebagai pelaku percobaan pencurian motor listrik tersebut,” ungkapnya. 

    Pasca tertangkap, pelaku sempat menjadi bulan-bulanan sejumlah warga setempat karena kesal atas perbuatan AP. 

    “Menerima laporan dari masyarakat, personel dari Mapolsek Banjit langsung menuju TKP dan mengamankan terduga pelaku dari amukan massa yang terus berdatangan,” terangnya.

    Kapolres menyampaikan, korban mengalami luka di bagian kepala dan saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit di Kota Bumi.

    “Sudah berhasil diamankan malam itu juga, pelaku sekarang masih dirawat di Rumah Sakit Handayani Kota Bumi. Untuk informasi lebih lanjut nanti kami sampaikan, proses penyelidikan terkait peristiwa ini masih terus berlanjut,” pungkasnya.

     

     

    Mahasiswi Melahirkan Sendirian di Toilet Lantas Pukul dan Cekik Bayinya hingga Tewas

  • PLN Dukung Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Potensi Lokal Lewat Hal Ini!

    PLN Dukung Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Potensi Lokal Lewat Hal Ini!

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT PLN (Persero) melalui PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya meresmikan gedung baru Hub UMK Jakarta Raya di Kembangan, Jakarta Barat, yang diharapkan menjadi rumah dan pusat pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

    Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan pentingnya penguatan UMKM dalam menggerakkan perekonomian Indonesia. Ia juga menekankan bahwa PLN akan terus mendukung para pelaku UMKM di seluruh Indonesia untuk semakin berkembang dan mandiri secara ekonomi.

    “UMKM adalah tulang punggung ekonomi nasional. Melalui inisiatif seperti Hub UMK ini, PLN tidak hanya menyediakan energi listrik yang andal, tetapi juga menjadi mitra strategis dalam pemberdayaan usaha kecil agar lebih inovatif, kompetitif, dan berdaya saing di pasar nasional maupun global,” ujar Darmawan dalam keterangan resmi, Senin (2/12/2024).

    Sejak berdiri di tahun 2023, Hub UMK PLN Jakarta Raya telah membina 925 UMKM dan memiliki banyak program unggulan, seperti pelatihan UMKM, sertifikasi BNSP Fasilitator, TJSL Day, dan pemberdayaan kelompok rentan.

    Bukan hanya itu, Hub UMK PLN Jakarta Raya juga secara konsisten menghadirkan berbagai event berskala nasional hingga internasional bagi UMKM binaan PLN. Upaya ini merupakan salah satu kontribusi PLN dalam memajukan sektor usaha kecil dan menengah.

    Mega Indah Septiariandini, pemilik usaha Demero Indonesia, yang juga merupakan salah satu UMKM binaan PLN menjelaskan bahwa adanya Hub UMK ini sangat membantu usahanya untuk terus berkembang. Usaha artisan tea yang Ia rintis sejak 2018 ini, kini semakin dikenal dan telah meraih Penghargaan Gold dalam ajang Bina Mitra UMKM Awards 2024.

    “Kami tidak hanya fokus pada produk berkualitas, tetapi juga memberdayakan kaum rentan untuk memproduksi belacu sebagai kemasan teh. Ini sekaligus mendukung keberlanjutan dengan penggunaan bahan ramah lingkungan,” ungkap Mega.

    Selain Mega, Harry, pemilik Batik Palbatu, mengungkapkan bahwa usahanya berfokus pada pengembangan batik kontemporer dengan pemberdayaan kaum rentan, seperti difabel dan penyintas kanker. Hadirnya Hub UMK menurutnya telah menjadi wadah bagi dirinya dan pelaku UMKM lain di Jakarta untuk semakin memperluas pasar dan kolaborasi.

    “Kami memiliki pembatik tetap dari komunitas tunarungu dan menyertakan motif anak-anak difabel dalam desain kami, sebagai bagian dari upaya menciptakan batik yang inklusif dan bermakna,” jelas Harry.

    General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran, menyampaikan bahwa rumah baru ini dirancang untuk mendukung pengembangan dan pemberdayaan UMKM di wilayah Jakarta Raya. Gedung baru tersebut diharapkan dapat menjadi tempat subur berkembangnya berbagai inisiatif dan kolaborasi para pelaku UMKM.

    “Kami percaya UMKM adalah pilar ekonomi Indonesia. Hub UMK Jakarta Raya hadir sebagai platform untuk mengembangkan potensi UMKM secara maksimal,” ucap Lasiran.

    Bukan hanya itu, lanjut Lasiran, sebagai salah satu inovasi PLN dalam mendukung pembangunan berkelanjutan sekaligus mengurangi emisi karbon, Hub UMK Jakarta Raya juga dibangun melalui pendekatan ramah lingkungan dengan memanfaatkan fly ash and bottom ash (FABA), residu dari pembakaran batu bara di PLTU Lontar. FABA tersebut digunakan dalam berbagai bagian konstruksi gedung, seperti tribun, dinding, meja dapur, dan lainnya.

    “Kami ingin memastikan UMKM memiliki fasilitas dan dukungan terbaik untuk mengoptimalkan potensinya. Dengan konsep ramah lingkungan, Gedung Hub UMK ini juga menjadi simbol komitmen PLN terhadap keberlanjutan,” pungkas Lasiran.

    Hingga saat ini, PLN telah memiliki 7 Hub UMK yang tersebar di seluruh Indonesia, mulai dari Sumatera hingga Maluku. Melalui Hub UMK, PLN berharap dapat terus menciptakan ekosistem UMKM yang lebih inklusif, berdaya saing, dan berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas.

    (dpu/dpu)

  • Hyundai Ioniq 9 Bakal Dibawa ke Indonesia?

    Hyundai Ioniq 9 Bakal Dibawa ke Indonesia?

    Jakarta

    Hyundai Ioniq 9 baru saja diperkenalkan secara global. Mobil listrik bergaya SUV bongsor ini memiliki kapasitas tampung hingga 7 penumpang. Apakah Hyundai Ioniq 9 ini bakal dibawa ke Indonesia?

    Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Fransiscus Soerjopranoto menjelaskan, Hyundai saat ini sedang mempertimbangkan membawa model Ioniq 9 tersebut ke Tanah Air.

    “Jadi kan kemarin baru saja di-launching Ioniq 9 secara global. Tentunya itu juga masuk dalam radar kita. Jadi ditunggu saja apakah kita akan memperkenalkan Ioniq 9 di Indonesia. Itu merupakan salah satu challenge untuk market Indonesia,” kata Frans di Jakarta belum lama ini.

    Hyundai Ioniq 9 Foto: Dok. Hyundai

    Sebagai informasi, Ioniq 9 menjadi mobil listrik berbentuk SUV tiga baris pertama yang dibangun di atas platform E-GMP milik Hyundai. Hyundai Ioniq 9 berukuran panjang 5.060 mm, lebar 1.980 mm, tinggi 1.790 mm, dengan jarak sumbu roda 3.130 mm.

    Hyundai menawarkan Ioniq 9 dengan pilihan motor tunggal penggerak roda belakang (RWD) dan motor ganda penggerak semua roda AWD. Mobil ini menggunakan baterai lithium-ion NCM berkapasitas 110,3 kWh.

    Dengan arsitektur listrik 800 volt, Ioniq 9 mendukung pengisian daya DC hingga 350 kW, yang menghasilkan pengisian ulang 10-80% hanya dalam 24 menit. Varian Long-Range RWD pada Ioniq 9 memiliki daya jangkau 620 km pada standar pengujian WLTP.

    Hyundai Ioniq 9 Foto: Dok. Hyundai

    Varian dasar Long-Range RWD mendapatkan motor as roda belakang tunggal yang menghasilkan tenaga 160 kW (218 PS) dan torsi 350 Nm. Sedangkan Long-Range AWD menambahkan motor as roda depan bertenaga 70 kW (95 PS) dan torsi 255 Nm.

    Varian teratas, Performance, mendapatkan sepasang motor 218 PS/350 Nm, yang memungkinkan akselerasi 0-100 km/jam hanya dalam 5,2 detik. Untuk Long-Range AWD membutuhkan waktu 6,7 detik, sedangkan Long-Range RWD membutuhkan waktu 9,4 detik.

    Hyundai Ioniq 9 akan mulai dijual di Korea dan Amerika Serikat pada paruh pertama 2025. Kemudian menyusul di Eropa dan pasar lainnya. Mobil ini kemungkinan bakal menjadi mobil listrik termahal Hyundai, mengalahkan harga Hyundai Ioniq 5 N yang di Indonesia dibanderol Rp 1,3 miliaran.

    (lua/din)

  • Kebakaran di Simpang Matraman, Jakarta Pusat: 1 Tewas, 2 Petugas Luka

    Kebakaran di Simpang Matraman, Jakarta Pusat: 1 Tewas, 2 Petugas Luka

    Jakarta, Beritasatu.com – Kebakaran melanda kawasan Simpang Matraman, Jakarta Pusat, tepatnya di Jalan Salemba Raya Nomor 77, RT 5/RW 6, Kelurahan Paseban, Kecamatan Senen, pada Senin (2/12/2024) pukul 05.40 WIB. Insiden ini menyebabkan satu orang meninggal dunia.

    “Ada korban, satu orang meninggal dunia akibat terbakar. Korban telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM),” ujar Perwira Piket Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat, Supriyanto, kepada Beritasatu.com.

    Objek yang terbakar diketahui merupakan lapak bekas gusuran fotokopi. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 09.00 WIB oleh 42 personel pemadam kebakaran yang menggunakan dua unit mobil. Proses pemadaman kebakaran di simpang Matraman berlangsung cepat, meski dilakukan pendinginan selama 20 menit karena banyaknya sisa material lapak.

    “Penyebab sementara kebakaran diduga karena konsleting listrik,” ungkap Supriyanto.

    Selain korban jiwa, dua personel pemadam kebakaran mengalami luka ringan akibat terjatuh dan terkena luka bakar saat berusaha memadamkan kebakaran di simpang Matraman. Keduanya telah mendapatkan penanganan medis.

    Arus lalu lintas di Jalan Salemba Raya kini telah kembali normal tanpa ada pengalihan jalur.

  • BYD Jual Denza D9 Pesaing Alphard ‘Cuma’ Rp 800 Jutaan di China, Siapa Pembelinya?

    BYD Jual Denza D9 Pesaing Alphard ‘Cuma’ Rp 800 Jutaan di China, Siapa Pembelinya?

    Shenzhen

    BYD menjual MPV listrik Denza D9 seharga Rp 800 jutaan di China. Siapa pembeli MPV mewah rival Alphard Cs itu di Negeri Tirai Bambu?

    MPV mewah bertenaga listrik Denza D9 banyak memikat masyarakat di segmen premium China. Mobil listrik ini memang menyasar kalangan atas. Kendati demikian, merek premium di bawah naungan BYD ini punya banderol yang cukup kompetitif.

    Di negara asalnya, Denza D9 dibanderol mulai 379.000 yuan atau kalau dirupiahkan dengan kurs per hari ini Senin (2/12/2024) setara dengan Rp 828 jutaan. Dengan harga segitu, siapa pembeli Denza D9?

    “Kebanyakan penggunanya dari perusahaan umurnya 30-50 tahun. Banyak dari manajer perusahaan,” jelas Ding De Mau Specialist Product Dealer Denza Zhu Zi Lin soal konsumen Denza D9.

    Di China, MPV ini ditawarkan dengan dua opsi powertrain yaitu listrik dan PHEV. Versi PHEV juga tak kalah menarik. Apalagi kalau bicara soal jarak tempuh. Bila bensin terisi dan baterai terisi penuh, mobil bisa menjelajah sejauh 1.050 km. Sedangkan untuk versi listrik, memiliki jarak tempuh 620 km.

    Denza D9 juga ditawarkan dengan konfigurasi tempat duduk captain seat berkapasitas 4-seater dan 7-seater.

    “Versi 4-seater lebih mahal,” terang Ding tanpa menjabarkan lebih detail soal harganya.

    Spesifikasi Denza D9

    Soal dimensi, Denza D9 terbilang besar. MPV tanpa asap ini memiliki panjang 5.250 mm, lebar 1.950 mm, dan tinggi 1.920 mm. D9 itu lebih panjang 240 mm dan lebih lebar 100 mm ketimbang Toyota Alphard maupun Vellfire.

    Di bagian interior, Denza D9 menawarkan kenyamanan tingkat tinggi. Tim detikOto sudah menjajal langsung kenyamanan yang ditawarkan D9 saat berada di Shenzen. Material yang digunakan pun terbilang mewah yakni trim kayu asli, jok kulit Nappa, hingga headlining berbahan suede. Bila pegal-pegal di jalan, ada fitur pijat yang disajikan di kursi depan dan kursi baris kedua.

    Kalau kegerahan, jok yang sudah memiliki ventilasi itu bisa memberikan fungsi pendingin dalam sekejap. Ada juga kulkas dengan kapasitas 7,5 liter, panoramic sunroof, pengisi daya nirkabel 50 watt yang tertempel di jok, dan climate control.

    Fitur berbasis radarnya juga terbilang lengkap mulai dari autonomous emergency braking, adaptive cruise control dengan stop and go, lane centring assist, blind spot monitoring, front and rear cross traffic alert with auto brake and door opening warning.

    Di ASEAN, mobil ini sudah dijual di beberapa negara seperti Singapura, Kamboja, dan terbaru di Thailand. Di Negeri Gajah Putih itu, Denza D9 ditawarkan dalam dua tipe yaitu Premium dan Performance AWD. Tipe premium dibanderol seharga 1.999.900 baht yang setara dengan Rp 921 jutaan, sementara tipe Performance AWD harganya Rp 2.699.900 atau sekitar Rp 1,24 miliaran.

    (dry/din)