Topik: Listrik

  • Penjualan Listrik 2025 Ditargetkan Naik Jadi 327,7 TWh

    Penjualan Listrik 2025 Ditargetkan Naik Jadi 327,7 TWh

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT PLN (Persero) menargetkan penjualan listrik perusahaan pada 2025 dapat naik menjadi 327,7 terawatt hour (TWh). Hal tersebut sebagai upaya perusahaan untuk mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional hingga 8%.

    Direktur Utama PT PLN, Darmawan Prasodjo menyampaikan harapannya agar pertumbuhan ekonomi nasional dapat mendekati 8% pada 2029, sebagaimana yang telah dicanangkan oleh Presiden Prabowo. Sehingga hal ini sejalan dengan target penjualan listrik yang akan dipatok perusahaan.

    “Harapannya ada revamping pertumbuhan ekonomi hingga 2029 mendekati 8%, sesuai target Presiden. Untuk itu, PLN siap menjalankan amanah menghadirkan listrik di tanah air sesuai dengan sila kelima Pancasila,” ujar Darmawan dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi XII, Senin (2/12/2024).

    Sebelumnya di kesempatan yang berbeda, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan peningkatan konsumsi listrik nasional hingga mencapai 6.300 kilo Watt hour (kWh) per kapita. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional hingga 8% di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

    Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia menegaskan pentingnya kedaulatan energi sebagai pilar utama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi. Adapun, di dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL), pemerintah telah menetapkan strategi untuk meningkatkan konsumsi listrik per kapita.

    Bahlil membeberkan, angka konsumsi listrik nasional tidak akan mencukupi jika hanya dipatok di level 5.000 hingga 5.300 kWh per kapita. Pasalnya, angka tersebut hanya cukup untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di bawah 6%.

    “Dalam RUPTL kita sudah dorong, sekarang konsumsi per kapita kita akan kita dorong sampai dengan 6.300. Kalau hanya 5.000 dengan 5.300 itu pertumbuhan ekonominya di bawah 6 persen. Kita akan dorong sampai dengan 6.000 lebih, agar itu ketika terjadi pertumbuhan ekonomi kita tidak mengalami krisis energi,” kata Bahlil dalam Rapat Kerja bersama Komisi XII, Senin (2/12/2024).

    (hsy/hsy)

  • Video: PLN Ungkap Jurus Antar Listrik Hijau ke Pusat Permintaan

    Video: PLN Ungkap Jurus Antar Listrik Hijau ke Pusat Permintaan

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT PLN Persero mengungkapkan upaya perusahaan dalam mengatasi miss match antara lokasi permintaan listrik dan lokasi sumber energi baru terbarukan. Hal ini dilakukan di tengah upaya pemerintah yang sedang menargetkan tambahan kapasitas pembangkit hijau sebesar 75 gigawatt hingga 2040 mendatang.

    Selengkapnya dalam program Investime CNBC Indonesia, Senin (02/12/2024).

  • Inovasi MDKA Buka Jalan Baru Pengelolaan Lingkungan dan Konservasi Mineral di Indonesia

    Inovasi MDKA Buka Jalan Baru Pengelolaan Lingkungan dan Konservasi Mineral di Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – Tambang Tembaga Wetar yang berada di Maluku Barat Daya, kini tidak hanya menghasilkan tembaga, namun juga menjadi pintu inovasi konservasi mineral dengan kerja sama dengan salah satu anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold, Tbk (MDKA) lainnya yakni PT Merdeka Battery Materials, Tbk (MBMA). MDKA melahirkan sebuah inovasi pertama di Indonesia, yaitu pemanfaatan sisa bijih pirit yang sebelumnya tidak terpakai (berasal dari Tambang Tembaga Wetar)  hingga menjadi produk-produk pendukung produksi prekursor baterai, yang dikelola oleh MBMA. Kolaborasi antar dua anak perusahaan  ini mampu menghasilkan inovasi pertama di Indonesia dalam konteks konservasi mineral, yang juga berimplikasi positif terhadap konservasi alam di Tambang Wetar.

    Untuk memanfaatkan sisa kandungan mineral di Tambang Tembaga Wetar yang secara alamiah tidak bisa diekstrak kembali menjadi tembaga namun tetap bernilai ekonomi, MDKA mendirikan Proyek AIM (Acid, Iron, Metal) yang saat ini dioperasikan oleh MBMA. Proyek AIM akan mengoperasikan konsentrator untuk mengekstraksi konsentrat pirit, pabrik asam, pabrik pemanggangan kloridasi, dan pabrik ekstraksi logam.

    Pabrik AIM dirancang untuk mengolah bijih sisa pakai dan bijih pirit berkualitas tinggi yang sepenuhnya berasal dari Tambang Tembaga Wetar dengan kapasitas nominal lebih dari 1 juta ton per tahun. Bijih akan diangkut dalam tongkang terbuka dari Pulau Wetar ke pelabuhan IMIP dan kemudian dikirimkan ke pabrik AIM untuk diproses lebih lanjut menjadi berbagai produk termasuk asam sulfat, uap jenuh, pelet bijih besi, spons tembaga, katoda tembaga, hidroksida timbal-seng, emas doré, dan perak.

    Head of Corporate Communications MDKA, Tom Malik menyampaikan bahwa strategi konservasi mineral yang dibangun oleh MDKA dan MBMA ini merupakan wujud dukungan grup Merdeka terhadap upaya hilirisasi yang menghasilkan nilai tambah, sekaligus mendukung konservasi mineral berkelanjutan melalui teknologi baru pada fasilitas pengolahan di Proyek AIM.

    “Inisiatif ini menunjukkan komitmen grup Merdeka untuk mendorong inovasi dan keberlanjutan dalam industri pertambangan, sejalan dengan visi Pemerintah untuk menciptakan praktik pertambangan yang lebih bertanggung jawab dan bernilai tinggi,” ujar Tom.

    Selain memberikan nilai tambah, Fasilitas Pengolahan AIM memiliki lokasi strategis dengan akses ke infrastruktur yang sudah ada dan dekat dengan pembeli asam dan uap di masa depan, yang melayani pemain hilir dalam rantai nilai baterai kendaraan listrik (EV). Hasil produksi Asam dan uap juga dapat digunakan di pabrik pengolahan nikel berbasis HPAL (High Pressure Acid Leach) yang memproses bijih nikel limonit dari Tambang Nikel SCM (Dioperasikan PT Sulawesi Cahaya Mineral/anak perusahaan MDKA) untuk menghasilkan Mixed Hydroxide Precipitate (MHP), bahan pendahulu untuk industri baterai kendaraan listrik.

    Inovasi MDKA melalui unit usahanya dalam pemanfaatan sisa bijih pirit merupakan bukti nyata komitmen perusahaan terhadap praktik pertambangan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.  Inovasi ini tidak hanya memberikan nilai tambah ekonomi, tetapi juga membuka jalan baru dalam pengelolaan lingkungan dan konservasi mineral di Indonesia. Keberadaan Proyek AIM akan meningkatkan produksi dan memperpanjang usia Tambang Tembaga Wetar yang pasti akan berdampak positif pada roda kehidupan masyarakat sekitar tambang.

  • Data Center Makin Padat dan Cerdas, Begini Cara Menyikapinya

    Data Center Makin Padat dan Cerdas, Begini Cara Menyikapinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Tekanan Data Center untuk berkembang makin tinggi seiring dengan kebutuhan teknologi terbaru. Kecerdasan Buatan (AI), Machine Learning (ML), dan Internet of Things (IoT), sehingga memicu peningkatan kepadatan dan kecerdasan di dalam Data Center.

    Seorang peneliti di Omdia menggambarkan perubahan ini sebagai transformasi Data Center dari “pabrik komputasi dan penyimpanan” menjadi “pabrik AI”. Untuk itu, operator Data Center harus mendesain ulang fasilitas lama dan merancang fasilitas baru yang mampu menampung kepadatan lebih tinggi, efisiensi lebih besar, keandalan yang meningkat, dan keberlanjutan yang lebih baik.

    Untuk fasilitas baru maupun lama, kunci utama dalam memenuhi kebutuhan masa depan adalah daya. Kualitas dan distribusi daya adalah fondasi bagi semua teknologi baru ini.

    Peralatan pemantauan daya yang kritis, intelligent rack PDU, dan track busway menjadi elemen penting yang harus ada untuk memastikan fondasi yang kuat dan siap menghadapi masa depan.

    Tantangan Downtime: Peran Kualitas Daya

    Data Center beroperasi tanpa henti, dan downtime dapat menyebabkan kerugian besar. Gangguan listrik dapat menyebabkan kerugian mulai dari ratusan ribu hingga jutaan dolar. Menurut survei Uptime Institute 2023, 60% operator Data Center mengalami downtime dalam tiga tahun terakhir, dengan masalah daya menjadi penyebab utamanya. Seringkali, kualitas daya kurang diperhatikan, padahal fluktuasi daya dapat merusak peralatan dan menyebabkan downtime.

    Peralatan Data Center sangat sensitif terhadap gangguan daya seperti penurunan atau kenaikan voltase, distorsi harmonik, dan transient. Sensitivitas ini meningkat dengan kehadiran peralatan seperti server, sistem penyimpanan, dan inverter UPS yang dapat menyebabkan gangguan pada bentuk gelombang voltase. Dengan adanya peralatan High Performance Computing (HPC) seperti AI cluster, penting bagi operator untuk memantau kualitas daya secara proaktif.

    Pemantauan Kualitas Daya dengan Intelligent Rack PDUs Generasi Terbaru

    Peralatan yang mendukung pemantauan kualitas daya secara terus-menerus akan membantu mengurangi downtime. Raritan dan Server Technology menghadirkan intelligent rack PDUs seperti PRO4X dan PX4, yang memberikan visibilitas dan kontrol penuh untuk pemantauan daya.

    PDUs ini menawarkan instalasi mudah tanpa alat khusus, mendukung outlet dengan kepadatan tinggi, dan dapat diintegrasikan dengan solusi DCIM atau BMS yang sudah ada. Dengan visibilitas real-time, PRO4X dan PX4 membantu dalam perencanaan kapasitas, optimasi beban kerja, pemantauan lingkungan, kontrol akses, dan menjaga uptime.

    Mencapai Kepadatan Lebih Tinggi dengan Inovasi Track Busway

    Kebutuhan daya untuk chip berkapasitas tinggi dan teknologi baru lainnya akan semakin meningkat. Penelitian Precedence memprediksi pasar AI global akan tumbuh dari US$ 454 miliar pada 2022 menjadi US$ 2,6 triliun pada 2032.

    Hal ini akan memicu peningkatan konsumsi daya di Data Center, yang diperkirakan akan mencapai lebih dari 1.000 TWh pada 2026.
    Kepadatan daya pada rak akan meningkat dari 20 kW saat ini menjadi 40 kW atau lebih, bahkan hingga 80-200 kW per rak pada kasus ekstrem. Untuk mendukung kepadatan yang tinggi ini, diperlukan sistem distribusi daya yang andal dan fleksibel.

    Starline Track Busway adalah solusi distribusi daya yang efisien dengan desain overhead, menghindari masalah kabel di lantai seperti aliran udara yang terhambat dan potensi tersandung. Sistem ini menawarkan berbagai ukuran hingga 1250 ampere dan dapat disesuaikan tanpa gangguan daya saat kebutuhan kepadatan meningkat.

    Mengintegrasikan Semuanya dengan Critical Power Monitor

    Elemen kunci yang menyatukan semuanya adalah Starline Critical Power Monitor generasi ketiga, M70 CPM. Sistem ini memberikan data real-time bagi manajer Data Center untuk mengoptimalkan kinerja infrastruktur listrik mereka. M70 CPM dilengkapi fitur pemantauan suhu, alarm suara, dan layar yang dapat diputar untuk visibilitas mudah. Selain itu, M70 CPM mendukung berbagai protokol komunikasi untuk integrasi yang lebih luas.

    Mengikuti Inovasi Teknologi

    Seiring Data Center yang semakin padat dan cerdas, manajer fasilitas memerlukan alat canggih untuk menghadapi tantangan ini. PRO4X dan PX4 intelligent rack PDUs, Starline Track Busway, dan M70 CPM dirancang untuk membantu operator Data Center dalam mengelola daya dengan andal, efisien, dan scalable. Dengan memanfaatkan teknologi ini, manajer Data Center dapat mengoptimalkan fasilitas mereka untuk menghadapi era kepadatan dan penggunaan daya yang tinggi.

    (rah/rah)

  • PLN Prediksi Penjualan Listrik di 2024 Tembus 307,2 TWh – Page 3

    PLN Prediksi Penjualan Listrik di 2024 Tembus 307,2 TWh – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, menyampaikan hingga Oktober 2024, perusahaan telah mencatatkan kinerja penjualan listrik yang mengesankan dengan pertumbuhan sebesar 16,36 TWh atau 6,88% secara tahunan (YoY). Angka penjualan listrik ini tercatat lebih tinggi 6,9 TWh dibandingkan dengan target yang tercantum dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP).

    Pada akhir tahun, PLN memperkirakan penjualan akan mencapai 307,2 TWh pada 2024. Proyeksi ini merupakan sebuah pencapaian yang jauh melebihi target RKAP 2024 yang sebesar 299 TWh. Jika dibandingkan dengan realisasi penjualan pada periode yang sama tahun 2023, yakni 288,44 TWh, pencapaian ini menunjukkan adanya kenaikan yang signifikan.

    “Prognosa kami, kami melakukan extra effort untuk penjualan baik untuk meningkatkan revenue maupun melistriki seantero nusantara, kami perkirakan jauh diatas target yaitu 307,23 TWh, jadi targetnya adalah 299 TWh, prognosa kami prediksi nanti ada sebulan lagi 307,23 TWh sehingga ini akan jauh diatas target,” kata Darmawan dalam RDP dengan Komisi XII DPR RI, Senin (2/12/2024).

    Darmawan mengatakan bahwa pencapaian kinerja penjualan tersebut merupakan hasil dari upaya ekstra yang dilakukan PLN untuk meningkatkan penjualan, baik dari sisi pendapatan maupun dalam memperluas akses listrik ke seluruh penjuru nusantara.

    Adapun perusahaan listrik negara ini melayani 92 juta pelanggan yang tersebar di seluruh Indonesia. Pelanggan tersebut terbagi menjadi beberapa kategori, yaitu rumah tangga, pemerintah, bisnis, dan industri. Dari jumlah pelanggan tersebut, 83 juta di antaranya merupakan pelanggan rumah tangga, sementara 9 juta lainnya terdiri dari sektor bisnis, pemerintah, dan industri.

  • Luhut Bongkar Dosa-dosa Pemerintah Daerah soal Alokasi Dana Stunting, Ini Buktinya

    Luhut Bongkar Dosa-dosa Pemerintah Daerah soal Alokasi Dana Stunting, Ini Buktinya

    GELORA.CO – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan membongkar dosa-dosa besar pemerintah daerah (pemda) soal alokasi dana stunting.  

    Diketahui, total anggaran untuk penanganan stunting dalam APBN 2024 mencapai Rp187,5 triliun, sebagian besar dialokasikan untuk bidang kesehatan.

    Hal itu disampaikan Luhut berdasarkan hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), yang menemukan berbagai kelemahan dalam tata kelola anggaran, khususnya di tingkat daerah.

    Menurutnya, alokasi sumber daya untuk program penanganan tengkes (stunting) di Indonesia masih belum tepat sasaran.

    “Program stunting juga kita lihat, banyak dana-dana stunting itu (tidak tepat sasaran), padahal (dibelanjakan) hal-hal yang tidak perlu, ini hasil audit BPKP,” kata Luhut saat menyampaikan pidato kunci (keynote speech) dalam acara forum Penguatan Transformasi Tata Kelola dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, di Kantor Lembaga Administrasi Negara (LAN), Jakarta, Senin (2/12/2024).

    Luhut menilai sekitar 49,5 persen dari anggaran tersebut dinilai belum efektif di tingkat pemerintah daerah (pemda).

    Distribusi anggaran stunting yang mencakup berbagai tingkatan pemerintahan, yaitu kementerian/lembaga (K/L) sebesar Rp3,43 triliun, provinsi Rp1,02 triliun, kabupaten/kota Rp770,1 miliar, dan desa Rp4,9 miliar.

    Luhut menjelaskan audit BPKP menunjukkan perencanaan kinerja memang masih belum optimal.

    Kurangnya grand design yang memadai, serta data yang tidak akurat menjadi hambatan utama dalam efektivitas program ini.

    Dia juga beri contoh lain berupa alokasi anggaran subsidi LPG 3 kg yang 44,4 persen belum tepat sasaran, hingga subsidi listrik yang 43,7 persen salah sasaran.

    Oleh karena itu, Pemerintah berkomitmen memperbaiki tata kelola program melalui berbagai pendekatan, termasuk penerapan digitalisasi.

    Transparansi dan efisiensi menjadi kunci guna memastikan bahwa semua program memiliki dasar data yang valid dan dilaksanakan berdasarkan studi yang matang.

    Selain itu, audit BPKP akan terus menjadi pedoman bagi pemerintah untuk memperbaiki tata kelola program secara menyeluruh.

    “Saya kira ini semua tidak ada yang tidak bisa dengan digitalisasi, gap tech tadi itu saya kira menjadi sangat penting,” tuturnya.

  • Tak Diberi Peringatan Sebelum Dipindah ke Rusun, Warga Kolong Tol: Ini Terlalu Mendadak

    Tak Diberi Peringatan Sebelum Dipindah ke Rusun, Warga Kolong Tol: Ini Terlalu Mendadak

    Tak Diberi Peringatan Sebelum Dipindah ke Rusun, Warga Kolong Tol: Ini Terlalu Mendadak
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Warga kolong Tol Jembatan Tiga Pluit, Jakarta Utara, mengaku kaget ketika diminta untuk segera pindah dari kolong tol. 
    Kamsari (49) menjelaskan, tidak ada surat pemberitahuan sebelumnya kepada mereka. 
    “Ini terlalu mendadak, nih. Mendadak, biasanya kan dikasih surat dulu, diberi surat peringatan satu kali, dua kali, tiga kali,” kata Kamsari saat ditemui di kolong tol Jembatan Tiga, Senin (2/12/2024).
    “Yang pertama surat putih, yang kedua surat kuning, yang ketiganya surat merah, nah ini enggak ada sama sekali,” pungkasnya.
    Kamsari mengaku kaget dan bingung untuk mencari tempat tinggal. Terlebih, dia bukan yang mendapatkan prioritas untuk memperoleh rusun.
    Hal ini karena Kamsari tidak memiliki KTP DKI Jakarta, melainkan Tangerang. Kamsari mengaku ingin pulang ke Tangerang tetapi tidak memiliki biaya.
    “Kalau mau pulang ke kampung enggak dapat kebijaksanaan sama sekali. Enggak tahu
    gimana
    ini buat ongkos. Enggak usah gede-gede, buat ongkos aja,” kata Kamsari saat ditemui, Senin (2/11/2024).
    Kamsari sendiri sudah tinggal di bawah kolong tol sejak 10 tahun lalu bersama istri dan kedua anaknya. Kamsari bekerja sebagai kuli, sedangkan istrinya berdagang nasi.
    Warga lain, Rosita (40) juga mengaku kaget harus pindah ke Rusun.
    Rosita bekerja sebagai pemulung yang mencari botol dan barang bekas sekitar tempat tinggalnya.
    “Kaget lah, ini dadakan. Saya bingung, karena saya bekerjanya di sini,” kata Rosita.
    Berbeda dengan Kamsari, Rosita sudah mendapatkan rusun untuk ia tempati usai direlokasi dari kolong Tol Jembatan Tiga.
    “Ini rencananya tiga hari pembersihan, Rabu informasinya sudah harus dikosongkan. Alhamdulillah saya dipindahkan di Rusunawa Tongkol, saya dapat di Tongkol,” ucapnya.
    Rosita sendiri mengaku belum mengatahui kapan proses pemindahan, karena hingga kini data yang dia serahkan masih dalam proses.
    Selain itu, Rosita mengaku cemas ketika tidak bisa membayar iuran Rusunawa sebesar Rp. 550.000.

    “Ini kan enam bulan gratis dulu, katanya dengar-dengar satu kamar Rp 550.000, belum termasuk listrik dan air. Ya selanjutnya dipikir ke depannya, kalau enggak mampu bayar ya tinggal pulang ke kampung,” ungkapnya.
    Sementara itu warga lain, Asep (45) yang berprofesi sebagai tukang ojek, mengaku senang ketika mendapatkan tempat yang lebih layak di rusunawa.
    Namun, dia kecewa karena memperoleh rusunawa jauh dari tempatnya bekerja.
    “Ini dapat tapi di Cilincing, makanya pada nolak orang-orang ada yang protes termasuk saya,” kata Asep.
    Asep juga mengaku kaget, ketika secara tiba-tiba diminta KTP Jakarta yang ia miliki dan diminta untuk pindah ke rusunawa.
    “Ini yang bikin kaget, enggak ada pemberitahuan dari Kelurahan, pemberitahuan mau di pindah. Tiba-tiba ditanya punya KTP DKI apa tidak? lalu dicatat dan dapat rusun. Yang lain kebingungan lah, apalagi KTP luar Jakarta,” ucapnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Buntut Penutupan Pabrik, Ribuan Pekerja Volkswagen Jerman Mogok Kerja

    Buntut Penutupan Pabrik, Ribuan Pekerja Volkswagen Jerman Mogok Kerja

    Jakarta

    Mungkin tidak sedikit dari kamu yang kenal atau bahkan suka dengan model-model mobil VW, mulai dari VW kombi sampai VW kodok. Legedaris bukan? Namun kini produsen otomotif itu tengah terlilit konflik dengan para buruhnya.

    Pekerja Volkswagen di Jerman mogok kerja pada hari Senin (02/12) setelah perusahaan tersebut mengumumkan rencana untuk menutup tiga pabriknya dan memangkas dana pensiun. Jika pabrik ditutup, bayangkan berapa ribu karyawan yang akan terkena dampaknya.

    “Mogok peringatan dimulai hari Senin (02/12) di semua pabrik,” ujar Thorsten Groeger, yang memimpin negosiasi serikat pekerja dengan raksasa otomotif Jerman itu. “Jika perlu, ini akan menjadi perselisihan upah terberat yang pernah dialami Volkswagen,” ancamnya. Volkswagen dalam bahasa Jerman dapat diartikan sebagai mobil rakyat.

    Puluhan ribu karyawan serikat pekerja yang tergabung dalam IG Metall menjadi bagian dari aksi mogok kerja di seluruh Jerman yang akan dimulai pada pukul 9:30 pagi waktu setempat. Aksi mogok peringatan ini dilakukan selama dua jam dalam setiap shift dan bisa ditingkatkan menjadi aksi mogok panjang, jika tuntutan serikat buruh tidak diperhatikan.

    VW berencana tutup pabrik, bagaimana nasib karyawan?

    Langkah ini merupakan respons terhadap rencana pemotongan biaya sebesar 18 miliar Euro di produsen mobil yang sedang dilanda kesulitan itu. VW berencana membuat perubahan besar terkait pemotongan dana pensiun karyawan dan penutupan tiga pabrik yang di Jerman.

    Groeger menuduh bahwa “Volkswagen telah membakar perjanjian tarif kolektif” dan bahwa dewan perusahaan sekarang “menyiramkan bensin ke dalamnya.”

    “Yang terjadi sekarang adalah konflik yang ditimbulkan oleh Volkswagen — di mana kami tidak menginginkan hal itu terjadi, tetapi terpaksa terjadi dengan menegaskan komitmen yang diperlukan!” tandasnya.

    Ekonomi yang lesu di Jerman

    Ekonomi Jerman yang bergantung pada ekspor telah menderita dalam beberapa tahun terakhir karena menurunnya pesanan industri.

    VW, misalnya, telah melihat pasarnya di Cina yang dulunya menguntungkan menyusut dengan cepat karena kendaraan listrik Cina menjadi lebih populer di sana.

    Selain itu, tarif pajak Uni Eropa yang membayangi kendaraan listrik Cina telah memicu kekhawatiran akan tindakan pembalasan.

    Pada bulan Oktober, VW melaporkan penurunan laba sebesar 64% pada kuartal ketiga. Produsen mobil Jerman lainnya seperti BMW dan Mercedes-Benz juga telah melaporkan kerugian besar.

    ap/hp (AFP, dpa)

    (ita/ita)

  • Inflasi tahunan Jakarta pada November sebesar 1,58 persen

    Inflasi tahunan Jakarta pada November sebesar 1,58 persen

    Jakarta (ANTARA) – Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta mengungkapkan bahwa tingkat inflasi tahunan DKI Jakarta pada November 2024 sebesar 1,58 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 105,30.

    “Kalau nasional mencapai 1,55 persen,” ujar Kepala BPS DKI Jakarta, Nurul Hasanudin di Jakarta, Senin.

    Ketika sudah mendekati akhir tahun ini, diharapkan inflasi masih terjaga sehingga target 2,5 persen plus minus 1 yang menjadi target pemerintah bisa dicapai dengan pergerakan harga pada Desember.

    Inflasi tahunan terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran. Kelompok penyumbang utamanya adalah perawatan pribadi dan jasa lainnya (andil 0,50 persen).

    Kelompok penyumbang lainnya, yakni makanan, minuman dan tembakau dengan andil 0,36 persen diikuti penyediaan makanan dan minuman (0,27).

    Arsip foto – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta Nurul Hasanudin saat memaparkan informasi statistik salah satunya terkait ketenagakerjaan di Jakarta, Selasa (5/11/2024). ANTARA/Lia Wanadriani Santosa

    Selanjutnya, ada tiga kelompok lainnya yang menyumbangkan angka sama, yakni perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga. Lalu perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga serta pendidikan (0,14 persen).

    Sementara itu, komoditas utama penyumbang inflasi, yakni emas perhiasan dengan andil mencapai 0,36 persen.

    “Setahun ini emas dunia juga pergerakannya sangat ‘volatile’ (tidak stabil), bahkan cenderung terus meningkat dan ini berpengaruh kepada perkembangan emas perhiasan yang ada di eceran,” kata Nurul.

    Terkait komoditas penyumbang inflasi, beras berada di urutan kedua dengan andil 0,15 persen, diikuti kue kering berminyak (0,08 persen), sewa rumah (0,08 persen) dan upah asisten rumah tangga (0,07 persen).

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Program DEB, Pertamina Dorong Perekonomian Petani Kopi Desa Sukamaju

    Program DEB, Pertamina Dorong Perekonomian Petani Kopi Desa Sukamaju

    Jakarta, CNN Indonesia

    Pertamina menambah daftar Desa Energi Berdikari (DEB) dengan membantu kemandirian energi di Desa Sukamaju, Kecamatan Ulubelu, Kabupaten Tanggamus, Lampung.

    Melalui program DEB ini Pertamina memasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 4,4 kWp untuk mendorong perekonomian kelompok petani kopi di Desa Sukamaju sekaligus membuat mereka berdikari secara optimal memanfaatkan sumber daya energi.

    Secara simbolis Pertamina menyerahkan program DEB sekaligus melakukan edukasi pemanfaatan PLTS kepada kelompok tani kopi Desa Sukamaju, Kamis (28/11). Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE), PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGE) Area Ulubelu, serta para tokoh masyarakat setempat.

    “Dengan program DEB Pertamina ini, kami berharap dapat menginspirasi daerah lain untuk mampu mengoptimalkan sumber daya yang ada di daerah masing-masing, serta menjalin kerjasama startegis demi terciptanya kemandirian ekonomi dan energi,” ujar Corporate Secretary Pertamina NRE, Dicky Septriadi.

    PLTS yang dipasang ini bakal menyuplai listrik untuk kegiatan penggilingan, roasting, hingga pengemasan kopi. Dengan kapasitas 4,4 kwp dan Baterai 5 kwh, PLTS ini mampu membuat biaya penggunaan listrik para petani kopi menjadi lebih hemat.

    Perwakilan kelompok petani kopi, Kukuh Diki Prasetyo mengatakan, dengan hematnya biaya penggunaan listrik, otomatis memberikan nilai tambah bagi para petani.

    “Kami bisa hemat sampai Rp700 ribu per bulan dengan PLTS ini. Dengan begitu biaya produksi akan lebih hemat sehingga keuntungan kelompok bisa lebih optimal,” ungkapnya.

    Kukuh menyebut, kelompok petani kopi di Desa Sukamaju sangat bersyukur atas dukungan yang diberikan Pertamina NRE. Menurutnya bantuan ini tidak hanya meringankan beban ekonomi, tetapi juga memberikan wawasan baru tentang pentingnya energi ramah lingkungan.

    “Edukasi yang diberikan membantu masyarakat memahami dampak positif dari penggunaan energi terbarukan,” ucapnya.

    Foto: Arsip Pertamina.

    Dicky menambahkan, program DEB ini sejalan dengan peran Pertamina NRE yang memegang mandat untuk mendukung transisi energi nasional. Termasuk semakin menegaskan komitmen kuat Pertamina NRE dalam mendukung pencapaian target Net Zero Emission pada 2060.

    “Program Desa Energi Berdikari ini merupakan salah satu langkah konkret dalam mempercepat transisi ke energi terbarukan di tingkat komunitas,” tutur Dicky.

    Dicky menjelaskan, melalui sinergi antara inovasi teknologi dan pemberdayaan masyarakat, Pertamina NRE menunjukkan bahwa energi bersih dapat menjadi solusi keberlanjutan. Program DEB pun menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi yang kuat dapat menciptakan manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan sekaligus.

    “Masyarakat Ulubelu kini menjadi teladan bagi daerah lain dalam memanfaatkan energi terbarukan secara mandiri,” ujarnya.

    Sementara itu Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menambahkan, sebagai refleksi dari bisnis berkelanjutan, Pertamina Group berupaya memberikan manfaat bagi masyarakat.

    Dalam hal ini, DEB menjadi salah satu peran Pertamina untuk memberdayakan perekonomian desa melalui penggunaan energi transisi. Energi transisi juga menjadi langkah Pertamina untuk melestarikan alam dan dekarbonisasi di wilayah tersebut.

    “DEB menjadi model pemberdayaan Pertamina membangun swasembada energi berbasis desa dengan masyarakat sebagai tulang punggungnya,” ujar Fadjar.

    (ory/ory)