Topik: Listrik

  • Ini Jurus PLN Distribusikan Energi Hijau ke Pusat Permintaan Listrik

    Ini Jurus PLN Distribusikan Energi Hijau ke Pusat Permintaan Listrik

    Jakarta, CNBC Indonesia – Indonesia memiliki sumber energi baru terbarukan (EBT) yang melimpah, mulai dari energi hidro hingga panas bumi. Namun, lokasi dari sumber energi tersebut jauh dari lokasi permintaan listrik untuk masyarakat.

    Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo mengungkapkan, salah satu kunci agar sumber energi ‘hijau’ yang melimpah di Indonesia bisa dimanfaatkan, adalah dengan membangun jaringan transmisi energi ‘bersih’ atau yang disebut sebagai green enabling super grid agar bisa disalurkan ke pusat permintaan listrik.

    Setidaknya, dibutuhkan jaringan transmisi sepanjang kurang lebih 70 ribu kilometer sirkuit (kms) hingga tahun 2040 mendatang. Darmawan menyatakan, jika dibayangkan, panjang transmisi tersebut hampir 2 kali lipat keliling bumi.

    “Sesuai dengan modelling dari Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) dan dari PLN, hari ini sampai 2040 diperlukan sekitar 70.000 kms transmission line. Yang mana sekali lagi keliling bumi 42.500 (km), ini hampir 2 kali lipat dari keliling bumi,” ujarnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XII DPR RI, Jakarta, dikutip Selasa (3/12/2024).

    Darmawan menjabarkan, sumber EBT yang tersebar di Indonesia berada di wilayah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Nusa Tenggara. Dari lokasi itu, perlu disalurkan pada pusat permintaan listrik, salah satunya ke pusat kawasan perindustrian di Indonesia.

    “Kalau kita lihat ada mismatch antara lokasi resources (EBT) dengan lokasi dari demand. Maka kita ke depan ini perlu membangun green enabling super grid atau green enabling transmission line untuk mengevakuasi sumber daya dari hidro dan geothermal ke pusat-pusat demand tersebut maupun pusat industri,” imbuhnya.

    Menurut perhitungan PLN dan pemerintah, akan ada tambahan kapasitas listrik sebesar 100 GW. Dari jumlah tersebut, sebesar 75 GW diantaranya berasal dari sumber energi baru dan energi terbarukan. Dari besaran jumlah EBT itu, 5% nya adalah new energy salah satunya adalah nuklir.

    Di lain sisi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) juga pernah mengungkapkan, dibutuhkan setidaknya Rp 1.000 triliun untuk membangun infrastruktur ketenagalistrikan berupa transmisi dan pembangkit listrik dalam kurun waktu 10 tahun ke depan.

    Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung merinci, investasi sebesar Rp 600 triliun dibutuhkan untuk bisa membangun pembangkit listrik baru, ditambah investasi sebesar Rp 400 triliun untuk bisa membangun jaringannya transmisi.

    “Untuk kebutuhan pembangkit untuk 10 tahun ke depan, kita membutuhkan investasi sekitar Rp 600 triliun. Sementara untuk jaringan, kita membutuhkan investasi sekitar Rp 400 triliun. Jadi nanti untuk setiap tahapan, itu nanti kita akan mencoba untuk mendetailkan,” beber Yuliot dalam Konferensi Pers Electricity Connect 2024, di JCC, Rabu (20/11/2024).

    Pengembangan infrastruktur listrik itu dibutuhkan, seiring dengan meningkatnya permintaan listrik di dalam negeri. Kenaikan dari permintaan listrik dalam negeri didorong oleh meningkatnya produktivitas industri, rumah tangga, hingga kendaraan listrik.

    “Kami melihat misalnya di ekosistem kendaraan listrik, itu justru permintaan ke depan itu akan terjadi peningkatan, kemudian kegiatan rumah tangga juga akan terjadi peningkatan, dan juga di industri akan juga terjadi peningkatan,” tandasnya.

    (pgr/pgr)

  • Kompolnas Usul Ada Tes Psikologi Rutin agar Polisi Tidak Mudah Emosi saat Pegang Senjata Api
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        3 Desember 2024

    Kompolnas Usul Ada Tes Psikologi Rutin agar Polisi Tidak Mudah Emosi saat Pegang Senjata Api Nasional 3 Desember 2024

    Kompolnas Usul Ada Tes Psikologi Rutin agar Polisi Tidak Mudah Emosi saat Pegang Senjata Api
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Komisi Kepolisian Nasional (
    Kompolnas
    ) menyatakan, harus ada evaluasi terkait penggunaan
    senjata api
    oleh anggota
    Polri
    seusai kasus penembakan siswa SMKN 4 Tangerang yang dilakukan anggota kepolisian.
    Komisioner Kompolnas Muhammad Choirul Anam menyatakan, perlu ada ketentuan soal pengendalian senjata api oleh anggota Polri, termasuk aspek psikologis agar polisi yang memegang senjata tidak mudah tersulut emosi.
    “Soal pengendalian senjata api, siapa yang pegang, dalam kontes apa, aktivitas apa, dan bagaimana tanggung jawab penggunaannya,” kata Anam kepada
    Kompas.com
    , Selasa (3/12/2024).
    “Lalu, untuk psikologisnya harus ada reguler test psikologi sehingga kalau anggota kepolisian memegang senjata, dia bisa menahan emosinya,” ujar dia.
    Anam mengingatkan, kasus kekerasan bersenjata api yang dilakukan aparat kepolisian bukanlah yang pertama kali terjadi.
    Oleh karena itu, perlu ada transparansi penanganan kasus dan evaluasi secara menyeluruh, terutama terkait dengan penggunaan senjata api alias senpi.
    Ia menyataka, kesalahan yang dilakukan oleh anggota Polri harus ditindak tegas, profesional, dan transparan.
    “Termasuk kalau ada anggota yang salah harus ada penegakan hukum. Kalau pidana ya pidana, atau kalau etik ya etik. Itu penting,” kata Anam.
    Anam pun mendorong agar polisi menggunakan senjata-senjata yang tidak mematikan atau
    non lethal weapon
     selama bertugas.
    “Jadi enggak semua harus pakai
    lethal weapon
    dan menimbulkan banyak hal termauk menghilangkan nyawa. Kalau
    non lethal weapon
    kan itu memang melumpuhkan seperti kejut listrik,” jujar dia.
    Diberitakan, anggota Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Semarang Robig Zaenudin menembak tiga orang pelajar SMK di Semarang, pada Minggu (24/11/2024) dini hari lalu.
    Akibat dua tembakan yang dikeluarkan, pelajar berinisial GR (17) meninggal.  Sementara AD (17) dan SA (16) mengalami luka tembak di tangan dan dada.
    Kini, Robig ditahan dalam lokasi penempatan khusus (patsus) di Polda Jateng. 
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Atap Restoran Copot dan Terbang Tertiup Angin Kencang di Kemayoran
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        3 Desember 2024

    Atap Restoran Copot dan Terbang Tertiup Angin Kencang di Kemayoran Megapolitan 3 Desember 2024

    Atap Restoran Copot dan Terbang Tertiup Angin Kencang di Kemayoran
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Atap bangunan restoran bakso di
    Kemayoran
    , Jakarta Pusat terbang dan tersangkut di pohon setelah tertiup
    angin kencang
    saat hujan lebat pada Senin (2/12/2024) siang.
    Berdasarkan pantauan di lokasi, Selasa (3/12/2024) sekitar pukul 09.09 WIB, atap restoran yang terbuat dari seng tersebut masih tersangkut di depan bangunan yang kini tidak lagi beratap. Atap yang bengkok menutupi bagian muka restoran berlantai satu tersebut.
    Salah satu pramusaji, Riski (20), menceritakan kejadian itu berlangsung tiba-tiba. Saat kejadian, dia sedang melayani tiga pelanggan yang sedang makan bakso.
    “(Kejadian) kurang lebih jam 14.00 WIB. Tiba-tiba hujan gede, angin gede. Tiba-tiba wah terbang dia ke atas,” kata Riski saat ditemui di lokasi kejadian.
    Riski mengungkapkan, saat atap terbang, semua orang yang berada di dalam restoran segera melarikan diri ke luar ruangan. Sebelum atap terbang, Riski sempat mendengar suara seperti sesuatu yang patah.
    “Ada bunyi krek, langsung terbang. Kayak ada sesuatu yang patah,” tambahnya.
    Saat ini, restoran tersebut belum dapat beroperasi karena atap yang masih menutupi pintu masuk. Riski menjelaskan, atap belum bisa diangkat karena tersangkut di kabel listrik yang ada di depan restoran.
    “Untuk sementara (atap) belum bisa kita angkat karena nyangkut di kabel. Takutnya kegesek-gesek,” jelas Riski.
    Riski mengatakan, pemilik restoran atau bosnya akan segera menghubungi pihak PLN untuk berkoordinasi lebih lanjut.
    Atas kejadian ini, Riski memperkirakan bahwa restoran harus mengeluarkan biaya minimal untuk merenovasi dan mengganti atap yang terlepas.
    Riski menambahkan, meski hujan deras disertai angin kencang, dia tidak melihat adanya pusaran angin seperti puting beliung di dekat lokasi restoran.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • SUV Listrik Baru Wuling Terdaftar di Indonesia, Begini Wujudnya

    SUV Listrik Baru Wuling Terdaftar di Indonesia, Begini Wujudnya

    Jakarta

    Wuling tampaknya akan menambah lini mobil listriknya di Indonesia. SUV bertenaga listrik terbaru dari Wuling sudah terdaftar di Indonesia.

    Di China, SAIC-GM-Wuling memiliki beragam model mobil listrik. Sedangkan di Indonesia, Wuling baru menjual tiga mobil listrik yaitu Wuling Air ev, Wuling BinguoEV dan Wuling Cloud EV.

    Sepertinya mobil listrik Wuling di Indonesia akan bertambah lagi. Buktinya, Wuling baru saja mendaftarkan desain mobil listrik berbentuk SUV di Indonesia. Desain SUV listrik Wuling itu terdaftar di Berita Resmi Desain Industri No. 68/DI/2024 yang dirilis Direktorat Hak Cipta dan Design Industri Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia.

    SUV Listrik Terbaru Wuling, Baojun Yunhai Terdaftar di Indonesia. Foto: Dok. Berita Resmi Desain Industri

    Dalam dokumen itu, tampak ada sebuah desain SUV yang didaftarkan oleh SAIC GM WULING AUTOMOBILE CO., LTD yang beralamat di China. Desain mobil itu identik dengan SUV lima tempat duduk Wuling di China yang dijual dengan nama Baojun Yunhai.

    Baojun Yunhai, SUV Listrik Baru dari Wuling Foto: Dok. Baojun Automobile

    Di negara asalnya, Baojun Yunhai ditawarkan sebagai SUV listrik. Mobil ini memiliki dimensi panjang 4.541 mm, lebar 1.880 mm dan tinggi 1.608 mm. SUV listrik terbaru Wuling ini memiliki jarak sumbu roda 2.750 mm.

    Baojun Yunhai versi EV memiliki area tertutup yang lebih besar dan terdapat panel trim hitam di bawah lampu depan sebagai dekorasi. Lampu utamanya menyerupai angka ‘7’. Dari samping, mobil ini mengadopsi gagang pintu tradisional.

    Baojun Yunhai, SUV Listrik Baru dari Wuling Foto: Dok. Baojun Automobile

    Mobil ini akan dilengkapi dengan motor listrik 150 kW model TZ210XS2F0 dan paket baterai lithium iron phosphate. Baojun Yunhai diklaim bisa dipacu hingga 170 km/jam.

    Baojun Yunhai disebut akan menjadi SUV pintar dengan daya jangkau yang jauh. Mobil ini memiliki sistem ADAS berkat adanya Lidar dan kamera. Diklaim, mobil listrik ini bisa menjangkau jarak hingga 600 km.

    Selain versi EV, Baojun Yunhai juga akan ada versi plug-in hybrid electric vehicle (PHEV). Dikutip Carnewschina, Baojun Yunhai versi PHEV ditenagai oleh mesin 1,5 liter natural aspirated dengan daya maksimum 78 kW ditambah motor listrik dan baterai lithium iron phosphate.

    (rgr/dry)

  • Pemda DIY Uji Coba Bus Listrik di Kawasan Sumbu Filosofi

    Pemda DIY Uji Coba Bus Listrik di Kawasan Sumbu Filosofi

    Liputan6.com, Yogyakarta – Sekda DIY Beny Suharsono mengatakan Pemda DIY melakukan uji coba bus listrik dari depan Pendopo Wiyoto Praja, Kompleks Kepatihan, melewati Jalan Mataram, kemudian menuju ke kawasan Malioboro dengan melibatkan banyak pihak untuk penialaian. Uji coba ini menurut Benny adalah langkah awal menuju penggunaan transportasi berbasis low emission (emisi rendah) di kawasan Sumbu Filosofi, Yogyakarta dan menjadi bagian dari upaya guna menurunkan polusi udara. “Ini adalah energi terbarukan dengan listrik yang perlu diuji coba. Selain bus, pengadaan charger juga harus dipastikan ada,” ujar Beny Suharsono, Jumat (22/11/2024).

    Beny mengatakan jika dari hasil uji coba ini baik dan memuaskan, maka akan menggunakan bus listrik ini secara bertahap. Harapannya, penggunaan energi listrik ini bisa mendorong perubahan menuju transportasi yang lebih ramah lingkungan. “Evaluasi ini sangat penting karena kita akan melihat semua aspek, termasuk seberapa efektif bus listrik ini dalam operasionalnya,” ujar Beny.

     

    Benny menjelaskan bahwa Pemda DIY melakukan uji coba terhadap 2 armada bus listrik ini memiliki kecepatan terbatas maksimal 60 km/jam, sehingga dengan kecepatanyang rendah ini maka masyarakat harus siap dengan perubahan pola pikir. Menurutnya ini merupakan bagian dari desain kendaraan yang mengutamakan emisi rendah dan efisiensi energi. “Karena menggunakan energi listrik, bus ini tidak bisa melaju lebih cepat dari 60 km/jam. Evaluasi terhadap efektivitas dan daya tahan mesin juga menjadi hal penting dalam tahap ini,” ungkat.

    Soal rute operasional bus listrik ini, menurut Beny belum ada penentuan secara pasti. Pihaknya akan melakukan evaluasi secara menyeluruh untuk menentukan rute yang paling tepat, dengan mempertimbangkan faktor pengurangan emisi serta dampaknya terhadap kawasan Sumbu Filosofi. “Nanti setelah evaluasi, rutenya akan ditetapkan. Yang jelas, kita akan melewati Sumbu Filosofi dari utara ke selatan, hingga ke daerah Krapyak,” jelas Beny.

    Plt. Kepala Dinas Perhubungan DIY, Wiyos Santoso, menjelaskan, pengadaan dua unit bus listrik tersebut berasal dari dukungan Dana Keistimewaan DIY. Menurutnya, total biaya untuk dua unit bus listrik beserta infrastrukturnya mencapai sekitar 7 hingga 8 miliar rupiah. “Harga untuk dua unit bus listrik kemarin sekitar 7 miliar 400 juta rupiah, yang sudah termasuk charger-nya,” ujar Wiyos.

    Ia mengatakan pengadaan charger untuk bus listrik ini terpisah dan sudah selesai dibangun di area parkir Maguwoharjo dengan anggaran tersendiri. Untuk mendukung operasional bus listrik ini, biaya untuk pengadaan listrik dan trafo diperkirakan sekitar 1 miliar rupiah. Wiyos menjelaskan walaupun biaya pengadaan ini cukup besar ke depannya jika jumlah unit bus listrik bertambah, tidak akan ada tambahan biaya untuk charger, karena pengadaan charger sudah tersedia. “Untuk dua unit ini, biayanya sudah mencakup semuanya, termasuk charger. Nanti, jika ditambah SPKLU-nya, tidak ada biaya tambahan,” jelas Wiyos.

    Menurutnya adanya bus listrik ini maka dapat mengurangi emisi udara di kawasan Sumbu Filosofi secara signifikan. Bus listrik ini direncanakan akan beroperasi di area Malioboro, yang menjadi pusat perhatian bagi pariwisata dan merupakan salah satu kawasan yang ditetapkan sebagai warisan dunia. “Harapannya, dengan menggunakan bus listrik, kita bisa menurunkan emisi di Sumbu Filosofi dan semua bus yang beroperasi di Malioboro akan bebas emisi,” kata Wiyos.

    Wiyos menambahkan, bus listrik ini dapat menempuh jarak antara 250 hingga 300 kilometer sekali pengisian daya. Rute akan dievaluasi lebih lanjut, untuk memastikan pengisian daya tidak mempengaruhi waktu operasional. “Kami akan evaluasi rutenya, karena pengisian daya untuk satu bus membutuhkan waktu sekitar 2 hingga 3 jam. Jadi, kita akan sesuaikan agar tidak ada keterlambatan,” ujarnya.

    Setelah dilakukan uji coba operasional selama satu bulan akan dilaksanakan evaluasi. Hal ini sebagai dasar kedepan dalam menetukan rute dan waktu operasional menyesuaikan dengan kapasitas dan kemampuan baterai. Rencana uji coba operasional tahun 2025, bus listrik akan dioperasionalkan oleh Dinas Perhubungan DIY. Tahap ini sebagai pengenalan kepada masyarakat dan mendukung layanan angkutan umum perkotaan Trans Jogja. “Rencana di tahun 2026, unit bus listrik akan di serahkan kepada PT AMI melalui mekanisme penyertaan modal, dalam rangka melengkapi layanan operasi angkutan umum perkotaan Trans Jogja,” tutup Wiyos.

  • Perkuat Sistem Kelistrikan ASEAN, PLN Indonesia Power Kolaborasi dengan Perusahaan Minyak Malaysia

    Perkuat Sistem Kelistrikan ASEAN, PLN Indonesia Power Kolaborasi dengan Perusahaan Minyak Malaysia

    Jakarta: PLN melalui Subholding pembangkitan, PLN Indonesia Power (PLN IP) berkomitmen untuk memperkuat sistem kelistrikan di Kawasan ASEAN.
     
    Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan untuk memperkuat sistem kelistrikan di Asean perlu dilakukan kolaborasi dengan mitra yang ada di negara Asia Tenggara lain, salah satunya dengan Petroleum Sarawak Berhad (PETROS) yang berkedudukan di wilayah perbatasan dengan Indonesia.
     
    “PLN Indonesia Power terus menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan inovasi di luar sektor ketenagalistrikan. Seperti menjalin kolaborasi dengan perusahaan dalam negeri maupun luar negeri,” kata Edwin dalam keterangan tertulis, Senin, 2 Desember 2024.
    Edwin melanjutkan, melalui kolaborasi strategis dengan PETROS, PLN IP memulai program pengembangan pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU).
     

    Langkah ini diawali dengan menjalankan program Field Operation Development Program (FODP), sebuah inisiatif untuk meningkatkan kapabilitas tim operasi dari PETROS.
     
    “FODP di PLN Indonesia Power bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung dalam operasional pembangkit listrik,” tutur Edwin.
    Memperkuat peran PLN Indonesia Power
    Sebanyak 24 pegawai PETROS akan menjalani program FODP di Unit Bisnis Pembangkitan Priok milik PLN Indonesia Power. Program ini menggunakan skema On Job Training, memberikan pengalaman langsung dalam operasional pembangkit listrik.
     
    “Harapannya, para peserta dapat membawa pulang pengetahuan dan keterampilan mendalam untuk mendukung efisiensi dan keandalan sistem energi di Sarawak, Malaysia,” ucap Edwin.
     
    Menurut Edwin, kolaborasi ini menjadi bukti sinergi antara dua perusahaan besar di Asia Tenggara sekaligus memperkuat peran PLN Indonesia Power dalam mendukung pengembangan SDM regional.
     
    Dengan berbagi ilmu pengetahuan dan pengalaman, PLN Indonesia Power bersama PETROS siap berkontribusi dalam menciptakan masa depan energi yang lebih andal, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.
     
    “PLN IP merupakan salah satu subholding PLN yang memegang peran strategis di sektor kelistrikan nasional. Selain berperan utama dalam penyedia solusi energi, kami juga mengembangkan bisnis melalui beyond KWh. Melalui kolaborasi dengan PETROS ini kami harapkan dapat memperkuat sistem di ASEAN.” jelas Edwin.
     
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Metode PreciRice Bikin Petani Nggak Gagal Panen

    Metode PreciRice Bikin Petani Nggak Gagal Panen

    Cirebon: PT Pupuk Indonesia (Persero) berkomitmen terhadap pengembangan ekosistem pertanian berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan target pemerintah Indonesia untuk mencapai swasembada pangan dalam empat hingga lima tahun ke depan.
     
    Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah memperluas program Makmur. Kali ini, Pupuk Indonesia menjalankan program Safari Makmur untuk komoditas padi di Cirebon, Jawa Barat pada Jumat, 29 November 2024.
     
    Program ini bertujuan untuk memberi pendampingan pertanian mulai dari teknologi, pemetaan lahan, pemupukan berimbang, hingga mobil uji tanah. Sinergi kolaborasi menjadi salah satu kunci keberhasilan program ini.
    Program Makmur menjadi program prioritas Pupuk Indonesia bersama Kementerian BUMN untuk mendorong ekosistem pertanian yang terintegrasi, serta menjadi dukungan untuk program Swasembada Pangan Nasional.
     
    “Jadi kami menghadirkan kegiatan Makmur ini di tengah-tengah masyarakat, dan melalui Makmur kami memberikan edukasi dan pendampingan agronomis, serta juga menyiapkan teknologi pemupukan presisi berbasis drone untuk mapping tingkat kesuburan tanah. Tujuannya agar para petani bisa secara tepat melakukan pemupukan. Alhamdulillah, dari lahan seluas 61 ha di wilayah ini produktivitas pertaniannya bisa meningkat, yang tadinya lima ton/ha sekarang menjadi tujuh ton/Ha,” jelas Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia, Tri Wahyudi Saleh, dalam keterangan tertulis, Senin, 2 Desember 2024.
     
    Sejak Januari hingga Oktober 2024, program Makmur telah sukses memberdayakan lebih dari 152.802 petani dan mencakup 394.198 ha lahan pertanian di seluruh Indonesia. Sementara itu, di wilayah Jawa Barat program Makmur juga telah berhasil merealisasikan 59.869 Ha lahan dan di antaranya sebesar 45.425 ha khusus untuk komoditas padi.
     
     

     

    One-stop solution bagi petani 

    Melalui acara Safari Makmur ini, Pupuk Indonesia menyediakan layanan one-stop solution bagi petani dan pemanfaatan teknologi PreciRice, atau teknologi pemupukan presisi berbasis drone untuk komoditas padi. Metode PreciRice memiliki beberapa manfaat, seperti peningkatan akurasi pemupukan dan peningkatan nutrisi tanaman, serta mengurangi risiko gagal panen.
     
    Di samping itu, Pupuk Indonesia juga menyediakan layanan mobil uji tanah, pemetaan lahan, serta pendampingan tenaga Agronomis untuk meningkatkan produktivitas hasil panen dan pendapatan petani.
     
    Tak hanya itu, dalam program ini Pupuk Indonesia juga bersinergi dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan pertanian, antara lain PT PLN Indonesia (penyedia jaringan dan daya listrik), Bank Indonesia (bantuan pompa listrik), Bulog (offtaker hasil panen dengan one day service), dan organisasi pertanian (KTNA, HIMPO dan Perpadi).
     
    “Jawa Barat adalah sentral pertanian dan kami yakin di periode ini bisa mewujudkan swasembada pangan secepatnya di 2027 sesuai dengan arahan Presiden kita, Bapak Prabowo Subianto. Ini merupakan tugas bagi kita semua dan kami di Pupuk Indonesia selalu menyiapkan pupuk dan alhamdulillah hingga November 2024 ini kami sudah menyalurkan 6,6 juta ton pupuk subsidi. Jadi, mari kita bersama-sama berusaha semaksimal mungkin wujudkan swasembada
    pangan khususnya beras, sehingga kita bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri untuk
    kesejahteraan masyarakat,” tambah Tri.
     
    “Alhamdulillah, setelah tiga tahun Makmur berjalan, kita dapat bekerjasama dengan banyak stakeholder perusahaan-perusahaan BUMN, dan nantinya juga akan ada kolaborasi dengan Bulog yang akan menjadi offtaker. Di Makmur tidak hanya padi komoditasnya, ada jagung, tebu, sawit dan juga kopi. Tapi di 2025, nanti kita akan lebih memfokuskan kepada padi. Jadi, kami berharap program Makmur dapat memenuhi kebutuhan beras nasional serta mewujudkan swasembada pangan yang menjadi Asta Cita Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto,” ujar Asisten Deputi Bidang Pangan dan Pupuk Kementerian BUMN, Zuryati Simbolon.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AHL)

  • PLN Catat Laba Naik 25%, Tembus Rp50 Triliun hingga Oktober 2024

    PLN Catat Laba Naik 25%, Tembus Rp50 Triliun hingga Oktober 2024

    Bisnis.com, JAKARTA – PT PLN (Persero) mencatat laba usaha mencapai Rp50,1 triliun hingga Oktober 2024 atau lebih tinggi 25,3% dari RKAP sebesar Rp40 triliun.

    Pendapatan tersebut seiring dengan peningkatan penjualan energi listrik sepanjang tahun ini. 

    Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan prognosa realisasi penjualan listrik mencapai 307,23 terrawatt hour (TWh) pada 2024. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan target RKAP yang ditetapkan sebesar 299,99 TWh.

    “Kalau kita melihat bahwa revenue ini meningkat dari tahun ke tahun 12% dan ini penjualan dari listrik kami juga berjalan cukup sehat, net profit meningkat,” kata Darmawan dalam rapat kerja dengan Komisi XII, Senin (2/12/2204). 

    Dia menerangkan, indikator kinerja keuangan Oktober 2024 secara umum menunjukkan pencapaian yang lebuh baik dari target RKAP Oktober tahun ini. 

    Tak hanya laba, operating cash flow PLN juga lebih tinggi 78,7% dari RKAP pada Oktober 2024 sebesar Rp18,1 triliun. Pasalnya, penerimaan dari pelanggan yang lebih baik seiring dengan peningkatan penjualan listrik. 

    “Prognosa kami 307,23 TWh sepanjang tahun ini, kami melakukan ekstra effort untuk penjualan, baik itu meningkatkan revenue maupun melistriki seantero nusantara,” ujarnya. 

    Di sisi lain, EBITDA perseroan itu tercatat Rp94,7 triliun atau lebih tinggi 17% dari RKAP Oktober 2024 Rp80,9 triliun. Total aset PLN hingga Oktober 2024 tercatat sebanyak Rp1.714,7 triliun. 

    Darmawan menerangkan bahwa di tengah volatilitas kurs dan keadaan makro ekonomi yang tidak kondusif, PLN berhasil meningkatkan penjualan, laba bersih dan sekaligus menurunkan utang.

    Kinerja positif tersebut terlihat tak hanya dari pendapatan, namun pihaknya juga melaporkan penurunan liabilitas dalam 3 tahun terakhir. Pada 2023 sebesar Rp396 triliun atau turun 4% dibandingkan Rp451 triliun pada 2020. 

    Sebelumnya, dia menuturkan, pada Desember 2023, realisasi penjualan listrik mencapai 288,44 TWh atau naik 5,32% dibandingkan dengan tahun 2022 yang mencapai 270,82 TWh.

    Menurut Darmawan, proyeksi penjualan tahun ini meningkat lantaran sepanjang semester I-2024, PLN telah mencatat penjualan listrik sebesar 149,11 TWh atau naik 7,54% sekitar 10,45 TWh dibandingkan dengan periode yang sama pada 2023. 

  • Kebakaran Rumah di Karanganyar, 4 Sepeda Ontel dan Surat Berharga Hangus Dilalap Api

    Kebakaran Rumah di Karanganyar, 4 Sepeda Ontel dan Surat Berharga Hangus Dilalap Api

    TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR – Diduga korsleting listrik, sebuah rumah hangus terbakar di Desa Bolon, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar hangus terbakar, Senin (2/12/2024).

    Rumah milik Abraham Ferdinand Wicaksono (40) hangus terbakar bersama isinya.

    Tidak ada yang bisa diselamatkan dari kebakaran tersebut,

    “Penyebab kebakaran tersebut diduga karena korsleting listrik,” ucap Kasi Trantib Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar Dullah.

    Sementara itu, Kalak BPBD Kabupaten Karanganyar Hendro Prayitno mengatakan akibat kejadian tersebut, rumah berukuran 15 meter x 7 meter dengan rangka kayu atap genting dan seng, dan dinding depan bagian depan gebyok hangus terbakar.

    Selain itu, 4 sepeda ontel, seluruh perabot rumah dan surat berharga seperti kartu keluarga dan KTP hangus terbakar.

    Total kerugian yang ditimbulkan oleh sekira Rp 100 juta.

    “Kebakaran itu membuat seluruh rumah dan isi hangus terbakar, namun untuk penyebab kebakaran belum diketahui dan masih dalam tahap penyelidikan pihak yang berwajib,” ucap dia. (*)

     

  • Penjualan Listrik 2025 Ditargetkan Naik Jadi 327,7 TWh

    Penjualan Listrik 2025 Ditargetkan Naik Jadi 327,7 TWh

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT PLN (Persero) menargetkan penjualan listrik perusahaan pada 2025 dapat naik menjadi 327,7 terawatt hour (TWh). Hal tersebut sebagai upaya perusahaan untuk mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional hingga 8%.

    Direktur Utama PT PLN, Darmawan Prasodjo menyampaikan harapannya agar pertumbuhan ekonomi nasional dapat mendekati 8% pada 2029, sebagaimana yang telah dicanangkan oleh Presiden Prabowo. Sehingga hal ini sejalan dengan target penjualan listrik yang akan dipatok perusahaan.

    “Harapannya ada revamping pertumbuhan ekonomi hingga 2029 mendekati 8%, sesuai target Presiden. Untuk itu, PLN siap menjalankan amanah menghadirkan listrik di tanah air sesuai dengan sila kelima Pancasila,” ujar Darmawan dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi XII, Senin (2/12/2024).

    Sebelumnya di kesempatan yang berbeda, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan peningkatan konsumsi listrik nasional hingga mencapai 6.300 kilo Watt hour (kWh) per kapita. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional hingga 8% di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

    Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia menegaskan pentingnya kedaulatan energi sebagai pilar utama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi. Adapun, di dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL), pemerintah telah menetapkan strategi untuk meningkatkan konsumsi listrik per kapita.

    Bahlil membeberkan, angka konsumsi listrik nasional tidak akan mencukupi jika hanya dipatok di level 5.000 hingga 5.300 kWh per kapita. Pasalnya, angka tersebut hanya cukup untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di bawah 6%.

    “Dalam RUPTL kita sudah dorong, sekarang konsumsi per kapita kita akan kita dorong sampai dengan 6.300. Kalau hanya 5.000 dengan 5.300 itu pertumbuhan ekonominya di bawah 6 persen. Kita akan dorong sampai dengan 6.000 lebih, agar itu ketika terjadi pertumbuhan ekonomi kita tidak mengalami krisis energi,” kata Bahlil dalam Rapat Kerja bersama Komisi XII, Senin (2/12/2024).

    (hsy/hsy)