Topik: Listrik

  • Spek dan Harga SUV Listrik Wuling yang Baru Terdaftar di Indonesia

    Spek dan Harga SUV Listrik Wuling yang Baru Terdaftar di Indonesia

    Jakarta

    Wuling tampaknya akan membawa mobil listrik baru ke Indonesia. Salah satu SUV baru Wuling sudah terdaftar di Indonesia.

    Wuling baru saja mendaftarkan desain mobil listrik berbentuk SUV di Indonesia. Desain SUV listrik Wuling itu terdaftar di Berita Resmi Desain Industri No. 68/DI/2024 yang dirilis Direktorat Hak Cipta dan Design Industri Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia.

    Dalam dokumen itu, tampak ada sebuah desain SUV yang didaftarkan oleh SAIC GM WULING AUTOMOBILE CO., LTD yang beralamat di China. Desain mobil itu identik dengan SUV lima tempat duduk Wuling di China yang dijual dengan nama Baojun Yunhai.

    Di China, Baojun Yunhai ini ditawarkan dengan empat pilihan, yaitu PHEV 60 km, PHEV 140 km, EV 500 km, dan EV 600 km. Khusus tipe PHEV, Baojun Yunhai hadir dengan mesin 1.500 cc siklus Atkinson empat silinder 1.500 cc naturally aspirated bertenaga 78 kW dengan torsi maksimal 130 Nm. Mesin dihubungkan dengan motor listrik bertenaga 150 kW dan baterai lithium iron phosphate (LFP). Dalam kondisi bensin dan baterai penuh, mobil ini bisa menjangkau jarak hingga 1.100 km.

    Baojun Yunhai, SUV Listrik Baru dari Wuling Foto: Dok. Baojun Automobile

    Sementara itu, Baojun Yunhai versi EV hadir dengan motor listrik bertenaga 150 kW dengan torsi maksimal 310 Nm. Untuk tipe EV 500 km, baterainya berkapasitas 56,7 kWh. Sedangkan versi EV 600 km baterainya 69,2 kWh. Kecepatan tertinggi mobil ini mencapai 170 km/jam.

    Mobil listrik Wuling bergaya SUV ini bisa dicas cepat dengan arus DC. Ngecas dari 30 persen sampai 80 persen cuma butuh waktu 20 menit dengan temperatur ruangan.

    Mobil ini memiliki dimensi panjang 4.541 mm, lebar 1.880 mm dan tinggi 1.608 mm. SUV listrik terbaru Wuling ini memiliki jarak sumbu roda 2.750 mm.

    Baojun Yunhai versi EV memiliki area tertutup yang lebih besar dan terdapat panel trim hitam di bawah lampu depan sebagai dekorasi. Lampu utamanya menyerupai angka ‘7’. Dari samping, mobil ini mengadopsi gagang pintu tradisional.

    Di China, SUV listrik terbaru Wuling ini dijual mulai dari 109.800 yuan (Rp 240 jutaan) sampai 133.800 yuan (Rp 292 jutaan).

    (rgr/dry)

  • DKI imbau warga rawat kendaraan bermotor secara rutin

    DKI imbau warga rawat kendaraan bermotor secara rutin

    Wakil Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Sarjoko (kanan) didampingi Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim dalam kegiatan uji emisi kendaraan di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (3/12/2024). ANTARA/Lia Wanadriani Santosa

    DKI imbau warga rawat kendaraan bermotor secara rutin
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 03 Desember 2024 – 14:23 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengimbau agar warga secara rutin merawat kendaraan bermotor sehingga tidak ikut menyumbang pencemaran lingkungan melalui emisi gas buang yang tidak memenuhi persyaratan.

    “Kami menghimbau kepada mereka untuk bisa melakukan perawatan kendaraan bermotor supaya emisi gas buangnya sesuai dengan ketentuan,” ujar Wakil Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Sarjoko di Jakarta, Selasa.

     

    Dia mengatakan masyarakat memiliki andil terhadap kondisi kualitas udara. Oleh karena itu, pemerintah pun terus berupaya membangun kesadaran masyarakat terhadap peran tersebut.

    “Kami ingin membangun sebuah kesadaran kepada masyarakat bahwasanya kita memang memiliki andil terhadap menurunnya kualitas udara di Jakarta ini,” kata dia.

    Sejalan dengan upaya tersebut, pemerintah pun terus melakukan kegiatan uji emisi kendaraan secara gratis untuk masyarakat, salah satunya di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Terdapat sekitar 60 petugas gabungan dari Polda Metro Jaya, DLH DKI, dan Dinas Perhubungan DKI berpartisipasi dalam kegiatan uji emisi kali itu. Sebanyak 400 kendaraan baik itu roda dua maupun empat menjadi target dalam kegiatan yang dimulai sekitar pukul 08.00 hingga 12.00 WIB tersebut.Kendaraan nantinya diperiksa untuk mengetahui emisinya memiliki baku mutu atau tidak.

    “Pada prinsipnya, semua kendaraan yang melintas, ini nanti akan kita coba secara bertahap diberhentikan. Kemudian kita berikan informasi terkait dengan rencana kegiatan kita ini,” ujar Sarjoko.

    Lalu, kalaupun kendaraan yang diuji tak lulus, maka petugas akan memberikan edukasi pada pemilik kendaraan tersebut.

    “Kami arahkan supaya kendaraannya diberikan perawatan supaya di kemudian hari bisa lolos uji emisinya,” kata Sarjoko.

    Dalam kesempatan itu, Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana juga mengimbau warga untuk merawat dan melakukan servis kendaraan bermotor secara berkala.

    “Mari seluruh warga kalau punya kendaraan bermotor, servislah  secara berkala. Hanya itu saja tanggung jawabnya, supaya tidak mengeluarkan emisi buang yang membuat polusi,”ujar dia.

    Selain itu, dia juga mengimbau masyarakat untuk meminimalisir penggunaan kendaraan pribadi, dan memilih memanfaatkan kendaraan umum.

    “Apalagi kalau bisa menggunakan modal kendaraan yang tidak mengeluarkan polusi, seperti listrik atau sepeda. Ingat, bukan hanya kendaraan yang membuat polusi udara, tetapi buang sampah sembarangan, membakar sampah itu juga membuat polusi,” kata dia.

    Ali juga mengajak warga menanam pohon di lingkungan sekitar guna mengurangi polusi udara.

    Sumber : Antara

  • PLN Jakarta Kirim 6 Ton Sampah ke PLTU Lontar, Buat Apa? – Page 3

    PLN Jakarta Kirim 6 Ton Sampah ke PLTU Lontar, Buat Apa? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya telah mengirimkan 6 ton sampah biomassa dari sampah organik ke Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Lontar. Sampah ini bakal dipakai campuran Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) untuk material co-firing di PLTU Lontar.

    General Manager PLN UID Jakarta Raya Lasiran menjelaskan, pengiriman sampah biomassa tersebut menjadi cara unit usaha PT PLN (Persero) ini untuk mendukung pengelolaan sampah ramah lingkungan dan mengurangi emisi gas rumah kaca.

    Sebelum menjalankan inisiatif memanfatakan sampah organik untuk campuran material co-firing, PLN UID Jakarta Raya membuangnya ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), yang berkontribusi pada peningkatan emisi gas rumah kaca dari sektor limbah.

    Namun, berkat implementasi program TOSS (Teknologi Pengolahan Sampah di Sumbernya), kini seluruh Unit Pelaksana PLN UID Jakarta Raya telah mengelola sampah organik secara lebih baik. Program TOSS ini meliputi pemilahan sampah dan proses biodrying di setiap kantor Unit Pelaksana.

    Selain itu, PLN UID Jakarta Raya bekerja sama dengan Gerakan Ciliwung Bersih (GCB) untuk melakukan pencacahan sampah biomassa tersebut sebelum dikirim ke PLTU Lontar.

    “kegiatan ini merupakan bentuk aksi keberlanjutan dalam mewujudkan ESG – Lingkungan (Environmental), Sosial (Social) dan Tata Kelola (Governance) di lingkungan PLN,” kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa (3/12/2024).

    “Inisiatif ini adalah bagian dari komitmen PLN untuk mendukung keberlanjutan lingkungan dan pengurangan jejak karbon. Kami percaya bahwa pengelolaan sampah biomassa yang lebih baik dapat memberikan dampak positif, tidak hanya untuk lingkungan tetapi juga untuk masyarakat sekitar,” tambah Lasiran.

     

  • Mobil Listrik China Bikin Transaksi SPKLU Naik Drastis, PLN Gemetaran

    Mobil Listrik China Bikin Transaksi SPKLU Naik Drastis, PLN Gemetaran

    Jakarta

    PT PLN (Persero) mengungkap, transaksi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) meningkat lima kali lipat dalam setahun terakhir. Salah satu pemicunya adalah kemunculan mobil-mobil listrik asal China. Kondisi tersebut membuat mereka agak gemetaran!

    Direktur Utama (Dirut) PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, pengguna SPKLU makin ‘menggila’ tahun depan. Itulah mengapa, pihaknya saat ini berupaya menambah fasilitas tersebut untuk mencukupi kebutuhan masyarakat yang terus meningkat.

    “Kami melihat bahwa jumlah transaksi di SPKLU, stasiun pengisian kendaraan listrik umum kami itu meningkat lima kali lipat per tahun,” ujar Darmawan Prasodjo dalam agenda rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi XII DPR RI di Jakarta, dikutip dari Antara, Selasa (3/12).

    “Maka di tahun 2025 ini, kami sudah agak gemetaran ini. Kalau meningkat lima kali lipat, kami sudah siap-siap memasang SPKLU di rest area dan di sekitarnya,” tambahnya.

    Pemilik kendaraan listrik melakukan pengisian daya di salah satu SPKLU di Bali beberapa waktu lalu. (Dok. PT PLN UID Bali) Foto: Pemilik kendaraan listrik melakukan pengisian daya di salah satu SPKLU di Bali beberapa waktu lalu. (Dok. PT PLN UID Bali)

    Menurut Darmawan, peningkatan transaksi SPKLU milik PLN tersebut disebabkan populasi mobil listrik China yang terus membludak. Bahkan, dia menyoroti salah satu merek yang keberadaannya cukup masif di Indonesia.

    “Penjualan listrik SPKLU juga meningkat lima kali lipat, dan kami melihat ada satu merek dari China, mobil listrik. Penjualannya kencang sekali selama beberapa bulan ini, sehingga jumlah mobil listrik meningkatnya drastis sekali, sehingga kami untuk antisipasi Lebaran ini sudah kami siapkan dari sekarang,” ungkapnya.

    Berkaca dari kondisi tersebut, Darmawan menegaskan, pihaknya mau tak mau harus mendirikan lebih banyak lagi SPKLU di Indonesia. Hal tersebut untuk menghindari antrean panjang masyarakat yang hendak melakukan pengisian daya.

    “Karena kalau tidak, nanti akan terjadi antrean luar biasa dan kami untuk itu sudah melakukan antisipasi,” kata dia.

    Berdasarkan data PLN, peningkatan transaksi di SPKLU PLN terhitung sejak momen Lebaran tahun 2023 yang tercatat sebesar 2.500 transaksi. Sedangkan pada Lebaran tahun 2024 jumlah transaksi di SPKLU meningkat 5 kali lipat menjadi 12.600 transaksi.

    Dengan begitu, perseroan memproyeksikan pada lebaran tahun 2025 mendatang, transaksi di SPKLU akan mencapai 64.600 transaksi.

    (sfn/rgr)

  • BYD Punya Mobil yang Jalannya Bisa Miring, Parkir Nggak Pakai Maju-Mundur!

    BYD Punya Mobil yang Jalannya Bisa Miring, Parkir Nggak Pakai Maju-Mundur!

    Shenzhen

    BYD punya teknologi yang memungkinkan mobil berjalan miring lewat Denza Z9 GT. Kalau buat parkir, nggak ribet maju-mundur deh!

    Ada ragam teknologi canggih yang disajikan BYD pada mobil-mobilnya. Termasuk juga disematkan pada mobil premium Denza yang diketahui berdiri di bawah bendera BYD. Misalnya yang tersemat pada mobil listrik bergaya wagon Denza Z9 GT.

    Mobil ini bisa berjalan miring mirip kepiting. Berbekal fitur itu, pengemudi tak perlu repot-repot maju dan mundur untuk memarkir kendaraannya. Hal itu dimungkinkan berkat teknologi E3 yang diusung Denza Z9 GT.

    Vice President of the Auto Engineering Research Institute, Dean of the The Denza Research Institute Alex Ai memaparkan, teknologi E3 ini memang memiliki keunggulan saat kendaraan parkir.

    “Dengan platform ini, parkir di ruang sempit jadi lebih praktis. Sistem memungkinkan bagian depan kendaraan untuk masuk lebih dulu ke ruang parkir, sementara bagian belakang secara otomatis menyesuaikan posisi untuk menyempurnakan parkir,” jelas Alex dalam pemaparannya di kantor pusat BYD belum lama ini.

    Platform itu juga memungkinkan mobil masih bisa berjalan, semisal ada satu ban yang kempis. Menurut risetnya, teknologi ini meningkatkan efisiensi parkir hingga 65 persen. Dalam sesi demonstrasi yang dipamerkan BYD di Shenzhen, mobil dapat dengan mudah parkir. Tak ada adegan maju mundur sebagaimana kendaraan pada umumnya untuk posisi parkir. Begitu juga saat mobil hendak keluar dari parkir, ban berputar ke samping dan mobil bisa langsung berjalan mundur.

    Tak cuma itu, performa yang disajikan juga jempolan. detikOto sempat menjajal sedikit berada di balik kemudi Denza Z9 GT. Di atas kertas, akselerasi 0-100 km/jam dapat ditempuh dalam waktu 3,4 detik. Benar saja, saat gas dibejek dari 0-100 km/jam tak membutuhkan waktu yang lama. Pun handlingnya cukup stabil saat mobil bergerak meliuk-liuk.

    Mobil ini memiliki panjang 5.180 mm dan jarak sumbu rodanya 3.125 mm. Radius putarnya 4,62 meter. Denza Z9GT dibekali dengan tiga motor listrik. Tenaganya pun cukup buas, nyaris 1.000 horse power. Sementara itu, jarak tempuhnya bisa mencapai 630 km.

    Di China, mobil ini banyak diminati kaum muda dengan gaji yang cukup tinggi. Denza Z9 GT ini dibanderol di kisaran harga Rp 700-800 jutaan.

    (dry/rgr)

  • Honda Luncurkan Dua Skuter Listrik, Jarak Tempuh Tembus 100 Km

    Honda Luncurkan Dua Skuter Listrik, Jarak Tempuh Tembus 100 Km

    Jakarta

    Honda meluncurkan dua skuter listrik baru untuk pasar India. Dinamakan Honda Activa e: dan QC1, kedua skuter listrik tersebut bisa menempuh jarak lebih dari 100 km. Ini tentunya lebih jauh dari jarak yang bisa dijangkau skuter-skuter listrik Honda di Indonesia yang jarak tempuhnya masih di bawah 100 km.

    Sepintas, Honda Activa e: dan QC1 ini sangat mirip dengan Honda CUV e: yang diperkenalkan di Indonesia beberapa waktu lalu. Dari desain mukanya, bodi samping, bahkan bentuk velg-nya, keduanya sangat identik. Yang membedakan, Activa e: dan QC1 sudah dibekali lampu DRL LED pada bagian setangnya.

    Secara spesifikasi, Honda Activa e: ditenagai dua baterai Mobile Power Pack e, masing-masing berkapasitas 1,5 kWh, yang mampu mendukung jarak maksimum hingga 102 km. Motor ini hadir dengan tiga mode berkendara, yakni Eco, Standard, dan Sport.

    Dua skuter listrik Honda meluncur di India, jarak tempuh lebih dari 100 km Foto: Dok. Honda

    Saat digunakan dengan mode Eco, motor ini bisa menjangkau jarak hingga 102 km, namun dengan kecepatan maksimal 45-50 km/jam. Sementara jika pakai mode kendara Standard, jangkauannya 80-85 km dengan kecepatan maksimum 65 km/jam. Jika pakai mode Sport, jarak yang ditempuh hanya 55-60 km dengan kecepatan maksimum 75-80 km/jam.

    Honda Activa e: juga dilengkapi berbagai fitur unggulan, seperti lampu-lampu full LED, panel instrumen TFT, port pengisian USB, smart key, ABS, hingga ada fitur konektivitas bernama Honda RoadSync.

    Dua skuter listrik Honda meluncur di India, jarak tempuh lebih dari 100 km Foto: Dok. Honda

    Sementara itu Honda QC1 memiliki spesifikasi yang lebih rendah dari Activa e:. Meski secara tampilan sama, Honda QC1 sejatinya berbasis dari model Honda EM1 E:, dengan jangkauan berkendara maksimum hanya 80 km. Baterai motor listrik ini hanya bisa diisi melalui daya listrik rumah dengan kapasitas 220V membutuhkan waktu sekitar 6 jam untuk mengisi daya dari 10-80% dan perlu waktu hingga 9 jam untuk mengisi daya dari 10-100%.

    Kedua motor listrik baru Honda ini baru akan dijual resmi pada kuartal pertama 2025 dengan pengumuman harga resmi pada awal tahun depan.

    (lua/rgr)

  • Kemenperin Usul 15 Sektor Dapat Gas Murah Industri (HGBT)

    Kemenperin Usul 15 Sektor Dapat Gas Murah Industri (HGBT)

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan mengusulkan perluasan target penerima harga gas bumi tertentu (HGBT) atau gas murah untuk industri yang semula untuk tujuh sektor menjadi 15 sektor. 

    Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza mengatakan, untuk menerapkannya maka perlu disusun aturan yang lebih lengkap dan komprehensif dalam bentuk peraturan pemerintah sebagai payung pelaksanaan program HGBT tersebut. 

    “Pemberian HGBT 15 sektor usulan baru untuk mendorong peningkatan daya saing industri, mendorong ekspor, dan mendoorng investasi sektor industri,” kata Faisol dalam rapat kerja di Komisi XII DPR RI, Senin (2/12/2024). 

    Kendati demikian, dia tak memerinci sektor baru yang akan mendapatkan HGBT. Program tersebut saat ini diterapkan untuk industri pupuk, petrokimia, baja, keramik, kaca, oleokimia, dan sarung tangan karet. 

    Faisol menerangkan bahwa implementasi HGBT telah terbukti meningkatkan daya saing industri sehingga perlu dilanjutkan. Adapun, program harga gas US$6 per MMbtu untuk industri tersebut akan berakhir pada tahun ini. 

    Dia juga mendorong agar pembatasan kuota gas bumi untuk sektor industi dapat dihapuskan sehingga industri dapat menyerap gas sesuai dengan alokasi gas yang telah ditetapkan. 

    “Dengan memperhatikan kebutuhan gas bumi yang semakin meningkat setiap tahunnya akan tetapi supply gas yang semakin menurun, dapat dipertimbangkan mekanisme impor gas bumi,” jelasnya. 

    Sebagaimana diketahui, Kemenperin tengah mengejar pengesahan kebijakan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Gas Bumi untuk Kebutuhan Dalam Negeri yang sebelumnya telah disetujui pada pemerintahan Joko Widodo.

    RPP Gas Bumi salah satunya akan mengatur gas untuk kebutuhan energi, termasuk listrik. Dalam hal ini dia juga menyebutkan terkait keberlanjutan harga gas bumi tertentu (HGBT) atau gas murah US$6 – US$6,5 per MMbtu. 

    Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Kemenperin Eko S. Cahyanto mengatakan, penggunaan gas akan membuat sektor industri beroperasi dengan energi yang lebih bersih dibandingkan sumber fosil lainnya. 

    “Kami berharap sebenarnya gas ini bisa dimanfaatkan oleh seluruh industri dan tidak didiskriminasi hanya tujuh sektor, kalau bisa semuanya, kami berharap semuanya bisa mendapatkan itu,” tutur Eko saat ditemui di Kantor Kemenperin, Senin (2/12/2024). 

  • PLN Targetkan Penjualan Listrik 327,7 TWh Tahun Depan, Tumbuh 6,7%

    PLN Targetkan Penjualan Listrik 327,7 TWh Tahun Depan, Tumbuh 6,7%

    Jakarta

    PT PLN (Persero) menargetkan penjualan listrik perseroan pada 2025 dapat mencapai 327,7 Tera Watt hour (TWh). Angka itu tumbuh 20,47 TWh atau 6,7% terhadap prognosa penjualan tahun 2024.

    Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan penjualan listrik oleh perseroan pada 2024 diperkirakan akan mencapai 307,23 TWh. Nah pada tahun depan targetnya naik lagi menjadi 327,7 TWh.

    “Kami sedang berjuang ini masih ada waktu sebulan bagaimana dari 300 TWh kami bisa mencapai target 307,2 TWh, kemudian di 2025 nanti kami bisa meningkat sekitar 6,7% menjadi 327,7 TWh,” kata Darmawan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, Selasa (3/12/2024).

    Darmawan mengakui target tersebut agak sedikit agresif. Jika melihat ke belakang, pertumbuhan permintaan selama 2015-2019 hanya 4,5% per tahun.

    “Agak tinggi ini targetnya sehingga memang kami juga sudah waspada dan kami mengerahkan seluruh kekuatan kita dari atas, kemudian dari Pangdam, Dandim, sampai Danramil ke bawah semuanya agar ini bisa tercapai di 2025 nanti,” ucapnya.

    Dengan adanya pertumbuhan penjualan listrik, maka diharapkan kondisi keuangan perseroan semakin menguat. Adapun hingga Oktober 2024, kinerja penjualan listrik tercatat tumbuh sebesar 16,36 TWh atau 6,88% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy).

    “1 TWh itu gross revenue menambah sekitar Rp 1,65 triliun,” ungkap Darmawan.

    (acd/acd)

  • Kunci Sukses Ngawi Jadi Lumbung Pangan Nasional di Era Bupati Ony

    Kunci Sukses Ngawi Jadi Lumbung Pangan Nasional di Era Bupati Ony

    Ngawi (beritajatim.com) – Kabupaten Ngawi telah menegaskan posisinya sebagai lumbung pangan nasional sekaligus penghasil beras terbesar di Indonesia sejak 2021 hingga 2023. Keberhasilan ini dicapai di bawah kepemimpinan Bupati Ony Anwar Harsono.

    Bupati yang akrab disapa Mas Ony ini mengungkapkan beberapa kunci utama keberhasilan Ngawi dalam mempertahankan posisi strategisnya sebagai daerah penyangga pangan nasional.

    Pertanian Ramah Lingkungan Berkelanjutan (PRLB)

    Salah satu strategi unggulan yang menjadi kunci sukses adalah program Pertanian Ramah Lingkungan Berkelanjutan (PRLB). Program ini telah diimplementasikan sejak awal masa jabatan Bupati Ony pada periode 2021-2024.

    “Melalui PRLB, kami meminimalkan penggunaan pupuk kimia dalam kegiatan pertanian untuk menjaga kesuburan tanah secara berkelanjutan,” ujar Mas Ony, Selasa (3/12/2024).

    Program ini mendorong kelompok tani untuk mandiri dengan memproduksi pupuk organik sendiri. Saat ini, di setiap kecamatan di Ngawi, terdapat 6-7 desa yang memiliki lumbung mikro-organisme lokal (MOL) sebagai bahan baku pembuatan pupuk organik padat maupun cair.

    Panen padi di Kabupaten Ngawi.

    Mandiri Pupuk dan Teknologi Hemat Energi

    Dengan luas baku sawah mencapai 50.105 hektare, program PRLB berhasil mencakup area pertanian seluas 12.833 hektare pada Mei 2024. “Mandiri pupuk ini membuat petani Ngawi tidak terlalu terdampak ketika pupuk kimia bersubsidi sulit didapat, terutama saat musim tanam,” jelasnya.

    Selain itu, dari total 22.000 titik pompa air untuk pengairan sawah, lebih dari 17.500 titik telah beralih menggunakan pompa listrik. Hal ini membantu petani mengurangi biaya operasional sekaligus mempermudah aktivitas pengairan.

    Produksi Padi dan Penghargaan Nasional

    Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2023, Kabupaten Ngawi mencatat produksi gabah kering giling (GKG) mencapai 771.251 ton, meningkat 2,03 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Jika dikonversi menjadi beras, produksi ini setara dengan 445.397 ton, di mana hanya 20 persen digunakan untuk kebutuhan lokal, dan sisanya didistribusikan untuk memenuhi kebutuhan pangan Jawa Timur dan nasional.

    Atas pencapaian tersebut, Kabupaten Ngawi menerima penghargaan Peringkat 1 Indeks Pertanaman Padi (IPP) Tertinggi Tahun 2023 Tingkat Kabupaten/Kota. Penghargaan ini diberikan oleh Wakil Menteri Pertanian kepada Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Ngawi, Supardi, pada peringatan HUT Kemerdekaan ke-79 RI.

    Visi ke Depan: Semesta Berencana Jilid II

    Pada Pilkada 2024, Mas Ony bersama Dwi Rianto Jatmiko kembali mencalonkan diri sebagai pasangan Bupati-Wakil Bupati Ngawi. Jika terpilih, mereka akan melanjutkan visi pembangunan Semesta Berencana Jilid II, yang menargetkan Ngawi tetap menjadi lumbung pangan nasional di masa depan.

    “Kami optimis, melalui kerja keras dan inovasi, Ngawi akan terus memberikan kontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan nasional,” tutup Mas Ony.

    Dengan berbagai inovasi dan dukungan penuh dari masyarakat, Kabupaten Ngawi siap melangkah lebih jauh sebagai pilar utama ketahanan pangan Indonesia. [fiq/beq]

  • Sinar Jaya Suplai Bus Listrik Buat TransJakarta: Bodi Laksana, Sasis VKTR

    Sinar Jaya Suplai Bus Listrik Buat TransJakarta: Bodi Laksana, Sasis VKTR

    Jakarta

    PT Laksana Bus Manufaktur (Laksana), PT Sinar Jaya Megah Langgeng (Sinar Jaya), dan PT VKTR Teknologi Mobilitas (VKTR) mengumumkan pengiriman perdana bus listrik untuk armada PT Transportasi Jakarta (TransJakarta). Hal ini menandai tonggak penting dalam kolaborasi strategis untuk mendukung transportasi berkelanjutan di Indonesia.

    Pengiriman ini mencakup satu unit bus listrik dari total 20 unit yang direncanakan selesai sebelum akhir 2024. TransJakarta, sebagai operator utama, akan memakai armada ini melalui Sinar Jaya, yang kini resmi menjadi bagian operator bus listrik. Langkah ini sejalan inisiatif pemerintah dalam mengurangi emisi karbon dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat di ibu kota.

    “Bus listrik ini dirancang untuk memberikan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan berkelanjutan dengan dampak emisi karbon yang minimal,” kata Direktur Utama Sinar Jaya, Teddy Kurniawan Rusly, dalam keterangan resminya. Sinar Jaya pun berkomitmen menjadi bagian dari perubahan positif dalam sektor transportasi Indonesia.

    Teknologi dan Kolaborasi Lokal

    Unit bus listrik ini merupakan hasil inovasi kolaboratif antara Laksana dan VKTR yang mengedepankan kualitas, daya tahan, dan efisiensi. Sebagai perusahaan karoseri bus terkemuka, Laksana memanfaatkan high-strength stainless steel-material yang ringan, kuat, dan tahan karat. Inovasi ini menjadikannya pelopor dalam industri karoseri di Indonesia, menghadirkan bus yang mampu bertahan terhadap berbagai tantangan iklim tropis.

    “Laksana bangga dapat berkontribusi dalam langkah besar ini. Dengan memanfaatkan material dan teknologi unggulan, kami memastikan bahwa bus ini menjadi solusi transportasi yang andal, aman, dan nyaman,” ujar Direktur Teknis Laksana, Stefan Arman.

    VKTR, sebagai penyedia chassis kendaraan listrik, turut berperan penting dalam proses produksi dengan teknologi perakitan completely knocked down (CKD). Teknologi ini mendukung target Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pemerintah, sekaligus mendorong pengembangan kompetensi lokal dan kemandirian teknologi di sektor kendaraan listrik.

    “Seluruh unit bus listrik ini dirakit oleh perusahaan lokal dengan memanfaatkan keahlian anak bangsa. Kolaborasi kami dengan Laksana dan Sinar Jaya merupakan bukti nyata komitmen kami terhadap transportasi berkelanjutan di Indonesia,” ujar Direktur Utama VKTR, Gilarsi Wahju Setijono.

    Komitmen Berkelanjutan

    Pengiriman perdana ini menandai langkah penting dalam percepatan adopsi kendaraan listrik untuk transportasi publik di Indonesia. Langkah ini disambut baik oleh perwakilan TransJakarta sebagai bagian dari upaya mendorong mobilitas ramah lingkungan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Jakarta.

    Acara ini menjadi simbol nyata sinergi antara pemerintah dan sektor swasta untuk mencapai tujuan bersama: mewujudkan transportasi yang lebih hijau, efisien, dan berkelanjutan. Laksana, VKTR, dan Sinar Jaya berharap kolaborasi serupa dapat terus dikembangkan untuk memberikan solusi mobilitas yang lebih baik bagi masyarakat di berbagai wilayah Indonesia.

    [Gambas:Instagram]

    (lua/dry)