Topik: Listrik

  • Menko Perekonomian Dukung Investasi Swasta Wujudkan Hilirisasi Nikel Lewat Smelter Ramah Lingkungan – Halaman all

    Menko Perekonomian Dukung Investasi Swasta Wujudkan Hilirisasi Nikel Lewat Smelter Ramah Lingkungan – Halaman all

    Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia (Menkoperekonomian), Airlangga Hartarto, memuji investasi yang dilakukan pihak swasta untuk mendukung hilirisasi nikel yang dicanangkan oleh pemerintah. 

    Investasi yang dilakukan PT Ceria Nugraha Indotama (Ceria Group) dalam Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), berstatus sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) dan Objek Vital Nasional (Obvitnas) saat ini sedang dalam tahap akhir commissioning Smelter ‘Merah Putih’ Rectangular Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) dan persiapan konstruksi High-Pressure Acid Leach (HPAL) di Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.

    “Kami mengapresiasi dalam hilirisasi nikel apalagi ini PMDN. Ceria sedang membangun smelter RKEF yang nantinya akan menghasilkan green nickel produce dan HPAL kedepannya. Tentu ini membanggakan,” kata Airlangga dalam gelaran Indonesia Mining Summit (IMS) 2024, dikutip Sabtu (7/12/2024).

    Airlangga juga mendukung PT PLN (Persero) yang telah menyuplai energi bersih ke sejumlah smelter termasuk smelter Ceria Group, di mana hal ini sejalan dengan rencana pemerintah untuk menciptakan hilirisasi nikel yang renewable.

    “Pemerintah akan berusaha untuk membantu industrialisasi mineral dan batubara melalui sejumlah insentif,” kata dia.

    Saat ini, tercatat sudah terdapat 87 smelter yang beroperasi dari total 172 smelter yang dibangun

    “Investasi menjadi kunci penting pertumbuhan ekonomi. Tahun 2024 ditargetkan investasi sebesar Rp1.900 triliun dan tahun 2025 meningkat menjadi Rp2.100 triliun. Salah satu yang terus dikembangkan yakni hilirisasi dan pendalaman struktur supply chain,” kata dia.

    “Terkait critical minerals, perlu untuk menjaga kerja sama dengan negara lain dalam rangka meningkatkan investasi dan menghasilkan devisa,” ujar Airlangga.

    Menurut Airlangga, hilirisasi telah terbukti berbuah manis bagi perekonomian Indonesia.  Ia juga menyoroti pentingnya penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam pengembangan investasi hilirisasi di Tanah Air. 

    “Pembangunan harus menerapkan prinsip ramah lingkungan, kesesuaian terhadap regulasi, serta prioritas penggunaan tenaga kerja lokal secara bertahap. Transfer teknologi dan upaya peningkatan kapasitas masyarakat lokal merupakan faktor yang ditekankan pemerintah dalam setiap investasi,” tambahnya. 

    Pada kesempatan tersebut, Airlangga yang didampingi Sekjen Indonesia Mining Association (IMA), Tony Wenas, mengunjungi booth Ceria Group di acara IMS tersebut. Kunjungan ini disambut hangat oleh CEO Ceria Group, Derian Sakmiwata. Menariknya, booth Ceria Group juga menampilkan berbagai produk hasil UMKM dari masyarakat lingkar tambang. 

    “UMKM ini merupakan bagian dari program binaan Ceria Group, yang bertujuan untuk mendukung pemberdayaan ekonomi lokal dan menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi komunitas sekitar,” ungkap Derian. 

    Derian menegaskan bahwa sebagai PMDN dan PSN, Ceria Group telah menetapkan road map untuk menjadi pemain global industri nikel dan EV battery material producer. 

    “Untuk memenuhi standar pasar internasional, Ceria Group siap menghasilkan green nickel product yang disokong dengan energi bersih,” ungkapnya.  

    Derian juga menjelaskan bahwa pihaknya telah mendapatkan _Renewable Energy Certificate REC) dari PLN, di mana pasokan listrik yang digunakan smelter Ceria Group 100 persen menggunakan energi bersih dan terbarukan. 

    “Saat ini aliran listrik bersih PLN yang bersumber dari PLTA sudah energize. Selain itu, Kapal Pembangkit Listrik Terapung atau Barge Mounted Power Plant (BMPP) Nusantara II sudah berada di Pelabuhan Ceria Group dan sudah siap memasok listrik ke Smelter ‘Merah Putih’ yang akan segera beroperasi. BMPP Nusantara II-60MW ini menggunakan 100 persen bahan bakar gas dengan kapasitas 60 MW,” jelasnya. 

    Dia juga mengungkapkan bahwa Smelter ‘Merah Putih’ Ceria Group yang siap beroperasi menggunakan teknologi mutakhir Rectangular Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) dan memiliki salah satu tungku terbesar di Indonesia sebesar 72 MVA,” katanya.

    “Tungku ini berfungsi untuk mengolah bijih nikel saprolite yang menghasilkan output feronikel dengan kadar nikel sebesar 22 persen. Dengan teknologi canggih seperti RKEF untuk produksi Ferronickel (FeNi) dan Nickel Matte Converter, serta High-Pressure Acid Leach (HPAL) untuk produksi Mixed Hydroxide Precipitate (MHP), Ceria Group berperan aktif dalam menciptakan produk-produk yang memiliki nilai tambah tinggi,” kata dia

    Dia menyebu Smelter ‘Merah Putih’ Ceria Group akan menjadi smelter pertama di Indonesia yang terintegrasi.

    “Pasokan bijih nikel dan kegiatan pengolahan pemurnian terjadi di dalam Kawasan IUP PT Ceria Nugraha Indotama,” 

    Adapun smelter ini dirancang dengan standar keberlanjutan yang tinggi, sehingga dipastikan bahwa setiap tahap proses produksi memperhatikan kaidah ESG. Dengan teknologi modern yang digunakan, smelter ini mampu meminimalkan emisi dan limbah, serta mengelola sumber daya alam dengan efisien. 

    “Ini sejalan dengan visi kami untuk menjadi pelopor dalam industri nikel yang ramah lingkungan dan berkelanjutan di Indonesia,” tambah Derian.

    Menurutnya dengan adanya Smelter ‘Merah Putih’, Ceria tidak hanya memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok global, tetapi juga memastikan bahwa seluruh manfaat dari pengembangan sumber daya nikel dapat dirasakan oleh masyarakat Indonesia. 

    “Kami bangga menjadi bagian dari upaya nasional untuk meningkatkan nilai tambah dan mengembangkan industri dalam negeri yang mandiri dan berdaya saing tinggi di pasar global,” kata Derian.

    Keunggulan Smelter ‘Merah Putih’ yang paling utama adalah seluruh rantai industri mulai dari penambangan bijih nikel hingga pemurnian dan produksi bahan baku untuk baterai prosesnya terjadi di dalam negeri. 

    Dalam konteks ini, Ceria Group tidak hanya meningkatkan nilai tambah mineral di Indonesia, tetapi juga mendukung sirkulasi ekonomi lokal secara lebih luas. 

    “Kami merupakan perusahaan dengan penanaman modal dalam negeri. Ini berarti seluruh nilai tambah dari kegiatan produksi akan tetap berada di Indonesia, sehingga berkontribusi langsung pada perekonomian nasional,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Corporate Secretary Ceria Group, Imelda Kiagoes, menegaskan komitmen Ceria dalam mendukung program hilirisasi komoditas yang dicanangkan oleh pemerintahan Prabowo Subianto. 

    “Kami berfokus pada pengembangan hilirisasi melalui downstream processing. Dengan pertumbuhan organik yang kami rencanakan selama lima tahun ke depan, arah kami menuju produksi pCAM atau precursor battery sebagai material utama kendaraan listrik (EV),” kata Imelda.

    “Hal ini sejalan dengan program pemerintah, sehingga kami sangat mengharapkan dukungan penuh dari pemerintah untuk merealisasikan visi ini. Keberlanjutan pertambangan juga menjadi fokus Ceria Group untuk memastikan sumber daya dan cadangan nikel terus berlanjut lebih dari 20 tahun kedepan,” imbuhnya.

    Imelda menambahkan bahwa pengembangan proyek Ceria Group dalam mengurangi emisi karbon mengacu pada kerangka Initiative for Responsible Mining Assurance (IRMA) 50.

    “Sebagai bagian dari rencana ini, PT PLN melalui anak perusahaannya, PLN Batam, akan membangun Pembangkit Listrik Terpadu (Integrated Power Plant) di area Ceria, tepatnya di ITC POCI (Integrated Temporal Capacity Pomalaa Ceria),” katanya.

    “Pembangkit listrik berbasis mesin gas (Gas Engine Power Plant) tersebut direncanakan memiliki total kapasitas sebesar 200 MW dan ditargetkan mulai konstruksi pada tahun 2025. Juga beberapa relokasi Gas Engine Power Plant ke area Ceria sebesar 34 MW dan 2 x 25 MW. Sumber Green Energy Footprint ini sebagai tambahan dari 352 MW yang telah ditandatangani dengan PLN,” tambahnya.

    Inisiatif ini mendukung kebutuhan energi proyek hilirisasi Ceria Group dan menjadi tonggak penting dalam pengembangan infrastruktur energi yang efisien dan ramah lingkungan di kawasan tersebut. 

    “Dalam operasi, kamu berkomitmen penuh untuk menjalankan prinsip ESG dan mematuhi semua aturan internasional termasuk dengan peraturan Inflation Reduction Act (IRA),” tandasnya.

  • Setelah Bencana di Sukabumi, 60 Persen Lebih Gardu Kembali Aliri Listrik – Page 3

    Setelah Bencana di Sukabumi, 60 Persen Lebih Gardu Kembali Aliri Listrik – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – PT PLN (Persero) memulihkan secara bertahap 1.147 gardu yang sempat padam akibat cuaca ekstrem di beberapa wilayah Sukabumi dan Jawa Barat yang terjadi pada Rabu, 4 Desember 2024. 

    Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN akan mengoptimalkan segala sumber daya yang dimiliki untuk memastikan kondisi kelistrikan di Jawa Barat kembali pulih. Saat ini, lebih dari 60 persen gardu telah berhasil dioperasikan kembali untuk mengaliri listrik sekitar 67 ribu pelanggan terdampak.

    “Kami terus bekerja keras agar masyarakat yang terdampak dapat segera beraktivitas dan listrik kembali pulih. Ratusan petugas di lapangan all out 24 jam non stop untuk menyelesaikan misi kemanusiaan ini,” ujar Darmawan, Sabtu (7/12/2024).

    General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat Agung Murdifi menjelaskan, hingga hari ini, PLN UID Jawa Barat telah berhasil mengoperasikan 705 gardu atau lebih dari 60 persen gardu yang terdampak akibat cuaca ekstrem. 

    Pemulihan terus dilakukan secara bertahap demi keamanan dan keselamatan warga, serta menyiasati beberapa medan pegunungan yang sulit dijangkau. 

    “PLN UID Jabar telah menyiapkan 4 posko siaga di Pelabuhan Ratu, Cikembar, Sukanagara, dan Tanggeung, serta menerjunkan lebih dari 300 personel, 52 kendaraan operasional, 10 truk, dan 5 crane. Kami juga berkoordinasi dengan aparat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Pemerintah Daerah setempat untuk pemulihan,” jelasnya.

    Selain itu, melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PLN bersama Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN menyalurkan sebanyak 800 paket sembako untuk korban terdampak banjir. PLN dan YBM PLN juga menyiagakan food truck untuk menyediakan sekitar 900 paket makanan beserta minuman setiap harinya.

    “Sebagai BUMN, kami ingin hadir di tengah masyarakat, khususnya saat bencana. Semoga kehadiran kami bisa meringankan beban dan memberi penghiburan. Bersama, kita bangkit untuk pemulihan,” ujar Agung.

    Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmuddin menyampaikan apresiasi dan dukungannya kepada PLN dalam pemulihan pasokan listrik di wilayah terdampak.

    “PLN telah membuat tim khusus yang terdiri dari 300-an orang. Mereka bekerja 24 jam, tapi tetap keselamatan petugas selalu diutamakan,” kata Bey.

     

  • Raksasa Otomotif Jerman Sekarat, VW Menjelang Bangkrut, Pekerja Mogok Massal – Halaman all

    Raksasa Otomotif Jerman Sekarat, VW Menjelang Bangkrut, Pekerja Mogok Massal – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani 

    TRIBUNNEWS.COM – Sektor otomotif di Eropa sedang dalam kekacauan, dengan ketidakpastian melingkupi ribuan pekerjaan produsen mobil dan pemasok mereka.

    Kondisi yang terjadi akibat melemahnya pasar di benua itu dan penerimaan kendaraan listrik yang lebih lambat dari yang diharapkan.

    Rencana penutupan pabrik pun mulai menjadi alternatif menjaga kinerja perusahaan, seperti yang dilakukan raksasa otomotif Jerman, Volkswagen.

    Penutupan pabrik tersebut mendapat respon dari para pekerjanya. Karyawan VW melakukan protes atas rencana perusahaan dengan aksi mogok kerja.

    Serikat pekerja IG Metall mengatakan, pekerja akan berhenti bekerja selama empat jam di sembilan lokasi berbeda dalam aksi mogok “peringatan” di seluruh negeri, dua kali lebih lama dari putaran pertama aksi industrial pada awal Desember.

    Melansir Reuters, aksi mogok tersebut bertepatan dengan pembicaraan antara Volkswagen dan perwakilan buruh mengenai langkah pemotongan biaya yang menurut perusahaan penting untuk tetap kompetitif terhadap kenaikan biaya dan pesaing asing.

    Volkswagen pada Kamis lalu menyampaikan manajemen dan perwakilan pekerja berdialog untuk secara kolaboratif mengembangkan solusi jangka panjang yang layak, sehingga mampu menyeimbangkan stabilitas ekonomi dan mengamankan prospek pekerjaan.

    Krisis yang menimpa produsen mobil terbesar di Eropa tersebut diperparah dengan kondisi ketidakpastian ekonomi dan pergolakan politik dalam negeri, serta kekacauan yang lebih luas di antara produsen mobil di kawasan tersebut.

    CEO Volkswagen Group Oliver Blume pada Rabu lalu menyatakan keputusannya sebagai hal yang diperlukan dalam lingkungan yang berubah dengan cepat, dengan mengatakan manajemen tidak dapat beroperasi “di dunia fantasi”.

    “Ini hampir seperti ejekan ketika Oliver Blume berdiri di depan para pekerja dan mengucapkan Selamat Natal kepada mereka. Sementara pada saat yang sama dewan VW lebih suka meletakkan surat pemutusan hubungan kerja di bawah pohon Natal untuk para karyawan,” ungkap Negosiator IG Metall Thorsten Groeger pada hari Kamis.

    Serikat pekerja akan terus berupaya meminta perundingan dengan perusahaan. Berbagai upaya akan dilakukan hingga 9 Desember mendatang.

    “Kami sekarang akan meningkatkan upaya kami pada tanggal 9 Desember dan dengan demikian meningkatkan tekanan pada perusahaan di meja perundingan,” jelas serikat pekerja VW.

    Pada Senin pagi, ribuan karyawan VW diperkirakan akan menghadiri unjuk rasa di Wolfsburg, tempat kantor pusat VW berada, sesaat sebelum dimulainya negosiasi.

  • BCA Umumkan Biaya Admin Baru Pembelian Token Listrik di BCA Mobile, Berlaku Mulai 15 Januari 2025 – Halaman all

    BCA Umumkan Biaya Admin Baru Pembelian Token Listrik di BCA Mobile, Berlaku Mulai 15 Januari 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Bank Central Asia (BCA) mengumumkan perubahan biaya administrasi untuk pembayaran token listrik PLN Prabayar yang akan berlaku mulai 15 Januari 2025.

    Biaya admin terbaru ini akan dikenakan untuk pembelian token listrik melalui berbagai platform BCA, termasuk BCA Mobile, myBCA, KlikBCA, dan ATM BCA.

    Rincian Biaya Admin

    Berdasarkan informasi resmi dari BCA, biaya administrasi untuk pembelian token listrik akan menjadi Rp3.000 per transaksi.

    Penyesuaian ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan dan kenyamanan dalam bertransaksi bagi nasabah BCA.

    “Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan dan kenyamanan transaksi, mulai 15 Januari 2025 pembayaran PLN Prabayar menggunakan e-banking BCA, seperti myBCA, BCA mobile, KlikBCA dan ATM BCA akan dikenakan biaya Admin baru menjadi Rp3.000,” tulis BCA dalam keterangan resminya.

    Cara Beli Token Listrik dari Bank BCA
    1. Cara Beli Token Listrik via BCA Mobile

    – Buka aplikasi BCA Mobile dan masuk dengan kode akses.

    – Pilih menu mCommerce, kemudian pilih menu PLN Prabayar.

    – Masukkan nomor ID Pelanggan (IDPEL) dan klik Send.

    – Pilih nominal pembelian yang diinginkan.

    – Cek detail transaksi dan klik Ok.

    – Masukkan PIN mBCA untuk menyelesaikan transaksi.

    – Setelah transaksi selesai, Anda akan menerima 20 digit angka token listrik.

    Biaya Admin Beli Token Listrik di BCA (https://www.bca.co.id/)

    2. Cara Beli Token Listrik via myBCA

    – Masuk ke aplikasi myBCA.

    – Pilih menu Bayar dan Isi Ulang, lalu pilih menu PLN.

    – Pilih sumber dana dari rekening yang dimiliki.

    – Masukkan No. Meter (IDPEL) dan pilih Lanjut.

    – Cek kembali informasi dan pilih Bayar.

    – Simpan bukti pembayaran dan masukkan token listrik yang didapat ke meteran.

    3. Cara Beli Token Listrik via ATM BCA

    – Masukkan kartu ATM BCA dan input PIN.

    – Pilih menu Transaksi Lainnya, kemudian Voucher Isi Ulang, dan pilih menu Lainnya.

    – Pilih menu PLN Prepaid dan input nomor meter yang berjumlah 11 angka.

    – Pilih nominal voucer token listrik yang akan dibeli dan tekan tombol Benar.

    – Tunggu struk tercetak dari mesin ATM dan simpan struk tersebut.

    Perubahan Biaya Transfer BIFAST

    Selain penyesuaian biaya admin untuk pembelian token listrik, BCA juga mengumumkan bahwa mulai tanggal yang sama, transfer melalui BIFAST dari rekening BCA ke rekening BCA Digital Blu dan transfer Switching Online dari rekening BCA ke rekening BCA Syariah akan dikenakan biaya administrasi sebesar Rp2.500 per transaksi.

    Perubahan biaya ini berlaku untuk transaksi di seluruh e-channel BCA, termasuk myBCA, BCA Mobile, KlikBCA Individu, ATM BCA, dan KlikBCA Bisnis.

    Untuk informasi lebih lanjut, nasabah dapat menghubungi Halo BCA di 1500888 atau melalui aplikasi haloBCA dan akun Twitter HaloBCA.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • FBI Warning Keras! Bahaya Cas HP di Sini, Jika Terlanjur Lakukan Ini

    FBI Warning Keras! Bahaya Cas HP di Sini, Jika Terlanjur Lakukan Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Salah memilih tempat untuk mengisi daya baterai ternyata bisa membawa petaka. Sejumlah lembaga pemerintah di Amerika Serikat (AS), termasuk FBI, pun telah memberikan peringatan terbaru kepada para pengguna gawai tersebut.

    Dalam sebuah cuitan di X, FBI memperingatkan konsumen agar tidak menggunakan stasiun pengisian daya umum untuk menghindari paparan perangkat lunak berbahaya terhadap perangkat mereka.

    Stasiun USB umum seperti yang ditemukan di mal dan bandara digunakan oleh pelaku kejahatan untuk menyebarkan malware dan perangkat lunak pemantauan. Meski begitu, FBI tidak memberikan contoh spesifik apa pun.

    “Bawa pengisi daya dan kabel USB Anda sendiri dan gunakan stop kontak listrik sebagai gantinya,” tulis FBI, dikutip Sabu (9/11/2024).

    Meskipun stasiun pengisian daya umum menarik bagi banyak orang saat baterai perangkat hampir habis, pakar keamanan selama bertahun-tahun telah menyuarakan kekhawatiran tentang risiko tersebut. Pada tahun 2011, para peneliti menciptakan istilah ‘juice jacking’ untuk menggambarkan masalah tersebut.

    Dalam definisi dan peringatan yang diberikan Komisi Komunikasi Federal AS (FCC), juice jacking adalah situasi di mana pelaku kejahatan dapat memuat malware ke stasiun pengisian daya USB publik untuk mengakses perangkat elektronik orang lain saat sedang diisi dayanya.

    Malware yang dipasang melalui port USB yang rusak dapat mengunci perangkat atau mengekspor data pribadi dan kata sandi langsung ke pelaku kejahatan. Peretas dan pelaku kejahatan kemudian dapat menggunakan informasi tersebut untuk mengakses akun daring atau menjualnya ke pelaku kejahatan lainnya.

    Mengutip situs FCC, berikut ini beberapa kiat untuk mencegah juice jacking:

    – Menggunakan stopkontak AC dapat membantu Anda menghindari risiko potensial, jadi pastikan untuk membawa AC, pengisi daya mobil, dan kabel USB Anda sendiri saat bepergian.

    – Bawa baterai eksternal.

    – Pertimbangkan untuk membawa kabel khusus pengisian daya, yang mencegah pengiriman atau penerimaan data saat pengisian daya, dari pemasok terpercaya.

    – Jika Anda mencolokkan perangkat ke port USB dan muncul perintah yang meminta Anda untuk memilih ‘share data’ atau ‘trust this computer’ atau ‘charge only’, selalu pilih ‘charge only’.

    (dce)

  • Capai Peningkatan Peringkat Kredit BB+, PT Vale Indonesia Tbk Memperkuat Kepercayaan Investor dan Memajukan Pertumbuhan Strategis

    Capai Peningkatan Peringkat Kredit BB+, PT Vale Indonesia Tbk Memperkuat Kepercayaan Investor dan Memajukan Pertumbuhan Strategis

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Sebagai salah satu perusahaan tambang nikel berkelanjutan terbesar di Indonesia, PT Vale Indonesia Tbk (“PT Vale” atau “Perseroan”, IDX Ticker: INCO) meraih pencapaian penting dengan peningkatan peringkat kreditnya oleh S&P Global Ratings dari ‘BB’ menjadi ‘BB+’ dengan prospek stabil. Pencapaian ini menandai langkah besar yang meningkatkan kredibilitas PT Vale di pasar keuangan global, mencerminkan pengelolaan keuangan yang bijaksana, serta menegaskan dukungan strategis dari PT Mineral Industri Indonesia (Persero) (“MIND ID”), holding tambang milik negara.

    Peningkatan peringkat kredit ini hadir di momen yang krusial ketika PT Vale menyelaraskan strategi jangka panjangnya dengan agenda nasional Indonesia untuk pertumbuhan industri dan pengelolaan sumber daya berkelanjutan. S&P Global Ratings menyoroti peran penting MIND ID dalam mendorong transformasi ini, dengan kepemilikan 34% yang memberikan pengawasan dan dukungan modal yang kuat terhadap inisiatif strategis PT Vale, termasuk pengembangan tambang nikel baru dan peningkatan kapasitas pengolahan hilir. Peningkatan saham MINDID di PT Vale sejalan dengan aspirasi pemerintah Indonesia untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik nasional yang kuat dan percepatan pertumbuhan hilirisasi industri mineral Indonesia, sementara PT Vale mendapatkan pertambahan nilai dan manfaat dari sinergi di antara anggota grup MIND ID.

    Rizky Putra, Direktur Keuangan PT Vale, menyatakan, “Peningkatan peringkat kredit ini adalah bukti nyata dari pengelolaan keuangan yang disiplin oleh PT Vale serta pentingnya peran strategis kami dalam ekosistem pertambangan Indonesia. Kepercayaan yang meningkat dari investor dan pemberi pinjaman akan memungkinkan kami mengakses pendanaan yang lebih besar dengan tingkat bunga yang lebih kompetitif. Hal ini pada akhirnya akan mempercepat proyek transformasi yang mendorong pertumbuhan jangka panjang dan memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan,”katanya.

  • Belum Diluncurkan, Van Listrik Pertama dari Kia Raih Penghargaan Ini di Inggris

    Belum Diluncurkan, Van Listrik Pertama dari Kia Raih Penghargaan Ini di Inggris

    JAKARTA – Van listrik pertama Kia yaitu Kia PV5 meraih penghargaan “One to Watch” dalam ajang What Van? Awards 2025. Penghargaan ini diberikan sebelum peluncuran resmi van listrik tersebut pada tahun depan.

    Big win for Kia PV5! 🎉

    The all-electric PV5 has been crowned “One to Watch” at the 2025 What Van? Awards!

    With cutting-edge tech, exceptional cargo capacity, and unmatched versatility, the PV5 is revolutionizing the LCV world. pic.twitter.com/Co6VndEhwR

    — Kia Worldwide (@Kia_Worldwide) December 6, 2024

    Dalam rilis global pabrikan, dikutip Jumat, 6 Desember, What Van? Awards merupakan ajang penghargaan yang diberikan kepada merek, bisnis, dan organisasi terkemuka dalam industri kendaraan komersial ringan di Inggris. Penghargaan “One to Watch” diberikan kepada kendaraan yang paling menarik dan menjanjikan untuk mengubah industri ini.

    “Kia PV5 memiliki potensi besar untuk mengubah lanskap kendaraan komersial listrik. Van ini menawarkan fleksibilitas tinggi, teknologi canggih, dan garansi yang kompetitif, ungkap Editor What Van?James Dallas.

    Sementara, Direktur Komersial Kia Inggris Simon Hetherington, mengungkapkan bahwa Kia sangat bangga dengan penghargaan ini dan percaya bahwa PV5 akan menjadi pemain penting dalam segmen kendaraan komersial listrik.

    Kia PV5 merupakan bagian dari strategi bisnis global Kia, “Plan S”, yang bertujuan untuk memperluas portofolio kendaraan listrik. Pabrik khusus untuk memproduksi van listrik ini telah dibangun di Korea Selatan.

    Dengan desain futuristik dan teknologi canggih, Kia PV5 diharapkan dapat memenuhi kebutuhan bisnis modern yang semakin beralih ke kendaraan listrik. Van ini menawarkan solusi transportasi yang efisien, ramah lingkungan, dan bertenaga.

  • Mencari Nafkah Pakai Motor Listrik di Vietnam

    Mencari Nafkah Pakai Motor Listrik di Vietnam

    Jakarta, CNN Indonesia
    Sepeda motor listrik menjadi alat trasportasi untuk mencari rezeki bagi warga Vietnam.

    Bagikan:

    url telah tercopy

  • Sinkronisasi Data Tunggal Kemiskinan Rampung Sebelum Tahun Baru

    Sinkronisasi Data Tunggal Kemiskinan Rampung Sebelum Tahun Baru

    Jakarta, Beritasatu.com – Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) Budiman Sudjatmiko memastikan sinkronisasi data tunggal kemiskinan akan selesai dalam dua pekan atau sebelum tahun baru. Data ini nantinya siap digunakan pemerintah mulai awal Januari 2025.

    Budiman menjelaskan, proses sinkronisasi mencakup beberapa sumber data penting, seperti data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS), data pensasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem (P3KE), dan data registrasi sosial ekonomi (Regsosek), yang dikelola oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

    “Ya ini sedang dikejar untuk tahun ini, dua pekan lagi. Makanya tadi kami berbincang dengan BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan untuk mempercepat semua proses itu sekaligus memberikan pencerahan data,” kata Budiman kepada wartawan di kantor Kemenko PMK, Jakarta Jumat, (6/12/2024).

    Budiman menegaskan, data dari berbagai sumber akan disatukan guna menghindari tumpang-tindih. Dengan demikian, tidak ada lagi ketidakcocokan atau missmatch dalam pelaksanaan program pengentasan kemiskinan. Saat ini, terdapat 154 program pengentasan kemiskinan yang tersebar di 27 kementerian dan lembaga.

    Selain itu, data pelanggan Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan Pertamina juga sedang diproses untuk masuk ke dalam sinkronisasi. BPS tengah mengolah data ini agar menjadi data terpadu yang komprehensif.

    Budiman menambahkan, metode data tunggal telah berhasil diterapkan di Tiongkok dan Brasil untuk mengentaskan kemiskinan. Ia optimistis langkah serupa dapat diterapkan di Indonesia dengan hasil yang efektif.

    Selain itu, Budiman berencana bertemu Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia untuk membahas integrasi data terkait subsidi bahan bakar minyak (BBM). Menurutnya, data penerima subsidi BBM juga perlu masuk dalam sistem terpadu yang sedang dikembangkan.

    Koordinasi sinkronisasi data juga melibatkan berbagai kementerian dan lembaga, seperti Kementerian Sosial, Kementerian Desa, Kementerian UMKM, Kementerian Ketenagakerjaan, serta BPJS. Dengan data tunggal kemiskinan yang terintegrasi, diharapkan berbagai program pengentasan kemiskinan dapat berjalan lebih efisien dan tepat sasaran.

  • PPN Diberlakukan Multitarif, DPR Pastikan Tak Ada Revisi Undang-Undang HPP

    PPN Diberlakukan Multitarif, DPR Pastikan Tak Ada Revisi Undang-Undang HPP

    Jakarta, Beritasatu.com – Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad memastikan pihaknya tidak akan merevisi Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP) setelah menyepakati penerapan multitarif pajak pertambahan nilai (PPN) yang akan mulai berlaku pada Januari 2025. Pasalnya, angka multitarif PPN yang diusulkan masih berada dalam rentang yang diatur dalam Pasal 7 ayat (3) UU HPP, yaitu antara 5 persen hingga 15 persen.

    “Revisi UU HPP tidak diperlukan, karena kenaikan tarif PPN masih dalam rentang yang ditetapkan, yakni antara 5 persen hingga 15 persen,” ujar Dasco di Gedung DPR, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (6/12/2024).

    Menurut Dasco, penerapan multitarif PPN ini merupakan hasil kesepakatan antara DPR dan Presiden Prabowo Subianto, yang memperhatikan kondisi ekonomi masyarakat. Kesepakatan tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh DPR dengan kementerian terkait, khususnya Kementerian Keuangan, sebelum diumumkan secara resmi oleh pemerintah.

    “Pada awalnya kami (DPR) mengusulkan multitarif PPN, dan Presiden pun memiliki pandangan yang sama, sehingga kami bisa segera melakukan koordinasi,” tambah Dasco.

    Dasco menegaskan bahwa pemerintah akan mulai menerapkan multitarif PPN pada Januari 2025. Menurutnya, kebijakan ini merupakan jalan tengah antara kewajiban kenaikan tarif PPN 12 persen menurut UU HPP dan kondisi ekonomi masyarakat saat ini. DPR akan terus memantau implementasi kebijakan ini.

    “Kami akan melakukan simulasi terlebih dahulu tahun ini, karena berdasarkan ketentuan undang-undang, tarif PPN memang harus naik. Namun, dengan situasi ekonomi yang ada, tidak mungkin semua tarif langsung dinaikkan ke 12 persen,” kata Dasco.

    “Oleh karena itu, kami mencari solusi bersama dengan pemerintah, dan alhamdulillah kesepakatan hampir tercapai,” tambahnya.

    Dalam skema multitarif PPN, terdapat tiga kategori barang yang dikenakan PPN. Pertama, barang yang tidak dikenakan PPN sama sekali, seperti bahan makanan, UMKM, transportasi, pendidikan, kesehatan, jasa keuangan dan asuransi, serta listrik dan air bersih untuk pelanggan dengan daya di bawah 6.600 VA.

    Kedua, barang yang dikenakan tarif PPN 11 persen, yakni barang-barang yang tidak termasuk dalam kategori barang mewah. Ketiga, barang yang dikenakan tarif PPN 12 persen adalah barang-barang yang selama ini dikenakan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM).

    Merujuk pada laman resmi Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), barang yang dikenakan PPnBM adalah barang yang bukan kebutuhan pokok, barang yang dikonsumsi oleh masyarakat tertentu, barang yang umumnya dikonsumsi oleh masyarakat berpenghasilan tinggi, dan barang yang dikonsumsi untuk menunjukkan status sosial.

    Barang-barang mewah tersebut adalah:
    1. Kendaraan bermotor, kecuali untuk kendaraan ambulans, kendaraan jenazah, kendaraan pemadam kebakaran, kendaraan tahanan, kendaraan angkutan umum, kepentingan negara.
    2. Kelompok hunian mewah, seperti rumah mewah, apartemen, kondominium, totan house, dan sejenisnya
    3. Kelompok pesawat udara, kecuali untuk keperluan negara atau angkutan udara niaga
    4. Kelompok balon udara
    5. Kelompok peluru senjata api dan senjata api lainnya, kecuali untuk keperluan negara.
    6. Kelompok kapal pesiar mewah, kecuali untuk kepentingan negara, angkutan umum atau usaha pariwisata.