Topik: Listrik

  • Dulu Panggul Karung 30 Kg, Petambak di Lampung Berubah Karena Teknologi

    Dulu Panggul Karung 30 Kg, Petambak di Lampung Berubah Karena Teknologi

    Lampung Selatan

    Teknologi dapat mengubah dan mengurangi beban seseorang. Para petambak ikan di Lampung misalnya, mereka dibantu teknologi autofeeder untuk memberi makan ikan.

    Dalam perjalanan kali ini, detikcom diajak BAKTI Komdigi untuk menjelajah sekitar 86 km dari Kota Bandar Lampung. Selama 1 jam 40 menit, kami tiba di Dusun 008, Desa Bangunan, Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan. Kami disambut langsung oleh perwakilan Kelompok Budidaya Ikan (POKDAKAN) Margo Rejo Semarang Jaya. Salah satu yang menemani kami adalah Jasmo (53).

    “Dulunya ya cuma kebun, cuma untuk penghasilan kan kurang. Perkebunan satu lokasi paling dapatnya sekitar Rp 2 juta per tahun,” kata Jasmo.

    Sampai suatu ketika, pemerintah daerah membantu untuk membuat kolam tambak. Awalnya mereka mulai dari kolam kecil-kecilan yang diisi lele. Syukurnya, lele berhasil tumbuh dengan baik di Desa Palas.

    Namun, tidak mudah untuk menjaga tambak. Ternak harus diberi pakan 2-3 kali dalam sehari. Bahkan terkadang harus tengah malam ketika masuk pendekatan panen. Pernah juga Jasmo dan kawan-kawan memberi pakan sembari diguyur hujan.

    “Tapi setelah ada feeder ini ya, kita terbantu lah untuk tenaganya. Alhamdulillah. Dari tenaga kita kan udah nggak kayak dulu lagi,” ujarnya sambil tersenyum.

    Jasmo, petambak di Palas, Lampung Selatan. Foto: Aisyah Kamaliah

    Bukan masalah hujan dan panas terik saja, pembudidaya juga harus mengangkat karung puluhan kilo berisi pakan untuk disebar ke kolam. Tiga kolam disebutnya butuh sekitar tiga karung besar.

    “Itu pagi sama sore. Karung yang (beratnya) 30-an kilo. Padahal kita tuh (pembudidaya) ada yang punya tujuh, ada yang punya enam lubang,” kisahnya.

    Nah, BAKTI menjadikan bidang perikanan sebagai salah satu prioritas dan hadir membantu pembudidaya di sana dengan menghadirkan smart autofeeder dari eFishery. Bersama eFishery, BAKTI berkomitmen mencari solusi mendasar dari para pelaku usaha di bidang tersebut.

    Smart autofeeder adalah perangkat yang terhubung dengan listrik dan internet (Intenet of Things atau IoT). Alat ini digunakan menggunakan aplikasi dari eFishery. Jadwal memberi pakan bisa langsung dibuat. Tak cuma asal memberi, pendataan sehingga efisiensi pakan dapat tercapai.

    Jasmo menyebut butuh waktu untuk masyarakat menyesuaikan diri. Tapi, karena manfaat dari perangkat IoT ini mulai terasa, Jasmo dan penduduk Desa Palas akhirnya memutuskan terus menggunakan eFeeder.

    “Yang dulunya itu dalam empat bulan itu sekilo masih ada yang isinya lima ikan. Kalau ini udah nggak. Paling tiga, paling kecil. Empatnya ada, cuma nggak banyak,” katanya.

    Sejauh ini, sudah ada 15 alat eFeeder yang diinvestasikan BAKTI untuk pembudidaya di Desa Palas. Dia berharap perhatian dari pemerintah untuk pembudidaya dapat terus ditingkatkan berupa harga pakan ikan yang lebih terjangkau.

    “Pakan kalau bisa itu ya tolonglah. Bantulah kami, (harganya) jangan segitunya. Keberatan di pakan kita itu,” tandasnya.

    (ask/fyk)

  • Sri Mulyani: Keputusan PPN 12% Barang Mewah Terbit Paling Lambat Pekan Depan

    Sri Mulyani: Keputusan PPN 12% Barang Mewah Terbit Paling Lambat Pekan Depan

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan ketentuan PPN 12% yang direncanakan untuk barang mewah, paling lambat akan terbit pada pekan depan.

    “Semoga paling lambat minggu depan kalau bisa minggu-minggu ini,” ujarnya usai konferensi pers APBN Kita, Rabu (11/12/2024).

    Sri Mulyani menyampaikan barang-barang yang tidak terkena Pajak Pertambahan Nilai (PPN) tetap akan dipertahankan.

    Barang dan jasa termasuk barang kebutuhan pokok seperti beras, daging, ikan, telur, sayur, susu segar, gula konsumsi, jasa pendidikan, jasa kesehatan, jasa angkutan umum, jasa tenaga kerja, jasa keuangan, jasa asuransi, jasa penjualan buku, vaksinasi, rumah sederhana, dan rusunami, pemakaian listrik, dan air minum akan bebas PPN.

    Bendahara Negara menegaskan bahwa pemerintah akan tetap menjalankan amanat Undang-Undang No. 7/2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP), namun tetap memikirkan keadilan.

    “Kami akan konsisten untuk azas keadilan itu akan diterapkan, karena ini menyangkut pelaksanaan undang-undang di satu sisi, tapi juga dari sisi azas keadilan,” jelasnya.

    Sri Mulyani menyampaikan pihaknya mempertimbangkan aspirasi masyarakat, namun juga keadaan ekonomi dan kesehatan APBN.

    Wacana PPN 12% untuk barang mewah akan diperuntukkan bagi barang yang kini termasuk dalam objek Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM).

    Barang maupun jasa yang termasuk barang mewah yakni kendaraan bermotor, rumah mewah, apartemen, kondominium, town house dan sejenisnya, balon udara dan balon udara yang dapat dikemudikan dan pesawat udara lainnya tanpa tenaga penggerak, peluru senjata api dan senjata api lainnya, kecuali untuk keperluan negara, tidak termasuk peluru senapan angin.

    Selain itu, juga pesawat udara kecuali untuk keperluan negara atau angkutan udara niaga, senjata artileri, revolver dan pistol, kecuali untuk kepentingan negara.

    Kemudian kapal pesiar mewah, kapal pesiar, kapal ekskursi terutama yang dirancang untuk pengangkutan orang, semua jenis kapal feri kecuali untuk kepentingan negara atau angkutan umum, dan yacht, kecuali untuk kepentingan negara, angkutan umum atau usaha pariwisata.

  • KPU Malang Beri Santunan Petugas TPS Meninggal Dunia

    KPU Malang Beri Santunan Petugas TPS Meninggal Dunia

    Malang (beritajatim.com) – KPU (Komisi Pemilihan Umum) Kabupaten Malang menyalurkan santunan kepada keluarga petugas Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang meninggal dunia saat bertugas dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 27 Nopember 2024.

    Komisioner KPU Kabupaten Malang Marhaendra Pramudya Mahardika menjelaskan, pelaksanaan Pilkada Kabupaten Malang yang digelar pada November 2024 terdapat dua petugas TPS yang meninggal dunia.

    “Ada 2 laporan yang kami terima. Pertama, atas nama Saifudin (Anggota KPPS TPS 07) Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan, dan atas nama Iyan Hartono (Petugas Keamanan TPS 15) Desa Sitirejo, Kecamatan Wagir,” kata Mahardika, Rabu (11/12/2024).

    Kata dia, para petugas TPS yang ada di KPU Kabupaten Malang sudah terdaftar melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.

    Oleh karena itu, pihaknya sudah berkoordinasi untuk pemberian bantuan tersebut. “Petugas TPS yang meninggal sudah tercover BPJS ketenagakerjaan,” tegasnya.

    Mahardika mengaku, petugas TPS yang bernama Saifudin meninggal setelah bertugas dan tersengat aliran listrik saat banjir di Desa Gajahrejo pada Rabu (27/11/2024).

    “Sedangkan untuk saudara Iyan Hartono, meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas saat distribusi logistik ke tingkat kecamatan, pada Kamis (5/12/2024),” terangnya.

    Untuk santunan tersebut, pihaknya sudah menyerahkan kepada para keluarga melalui BPJS Ketenagakerjaan.

    “Untuk almarhum Saifudin sudah diberikan santunan kematian sebanyak Rp 42 Juta. Untuk alm Iyan Hartono, biaya pemakaman senilai Rp 10 juta, karena dari almarhum sendiri tidak memiliki ahli waris sesuai ketentuan tentang ahli waris,” pungkasnya. [yog/suf]

  • Ratusan Petugas Bersihkan Lapak-Lapak Liar di Kolong Tol Angke

    Ratusan Petugas Bersihkan Lapak-Lapak Liar di Kolong Tol Angke

    ERA.id – Sekitar 600 petugas diterjunkan untuk membersihkan lapak-lapak dan bekas hunian warga di kolong Tol Angke, Jelambar Baru, Jakarta Barat, pada Rabu (11/12/2024).

    Dilansir dari Antara, ratusan petugas itu terdiri dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Barat, Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) setempat; serta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Mereka mulai merobohkan puluhan lapak yang sudah ditinggalkan penghuninya sekitar pukul 08.00 WIB.

    Selain itu, satu unit alat berat juga dikerahkan untuk mempercepat pembersihan kolong tol yang selama ini dihuni ratusan keluarga tersebut.

    Setelah dirobohkan, sisa-sisa lapak dikumpulkan untuk kemudian diangkut menuju tempat pembuangan.

    Sejumlah truk lalu lalang keluar masuk area kolong tol untuk mengangkut sisa-sisa lapak yang dirobohkan.

    Pada sejumlah lapak, beberapa botol minuman keras (miras) berserakan di lantai. Selain itu, bekas instalasi listrik juga masih terpasang pada dinding lapak yang terbuat dari triplek itu.

    Meskipun semua warga kolong Tol Angke sudah direlokasi, masih terdapat warga yang kembali lagi ke lokasi dengan tujuan yang tidak jelas.

  • Tolak Dibeli Rp 7,9 Miliar, Kini Gecko Robotics Bernilai Rp 10 Triliun – Page 3

    Tolak Dibeli Rp 7,9 Miliar, Kini Gecko Robotics Bernilai Rp 10 Triliun – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pendiri dan CEO Gecko Robotics, Jake Loosararian pernah berada di titik rendah dalam hidupnya. Tapi akhirnya dia berhasil memperoleh kesuksesan. Ia menolak tawaran pembelian perusahaan dan memilih untuk mengikuti instingnya.

    Pada 2015, dia hanya memiliki USD 135 di rekening bank dan hampir menyerah pada mimpinya membangun perusahaan yang mengembangkan robot pemanjat dinding untuk memindai infrastruktur seperti pembangkit listrik dan silo rudal nuklir. 

    Namun, ketika seorang pelanggan menawarkan USD 500.000 atau kurang lebih Rp 7,94 miliar (estimasi kurs Rp 15.897 per USD) untuk membeli Gecko, Loosararian membuat keputusan besar yaitu dia menolak tawaran itu.

    “Uang itu sebenarnya sangat besar bagi saya,” katanya dikutip dari CNBC pada Rabu (11/12/2024).

    Kini, Gecko Robotics bernilai USD 633 juta atau Rp 10 triliun dengan klien seperti Angkatan Laut dan Angkatan Udara AS, serta masuk dalam peringkat ke-42 daftar CNBC Disruptor 50 tahun 2024.

    Awal Kebangkitan Gecko

    Keputusan besar lainnya datang pada minggu yang sama dengan tawaran USD 500.000 itu. Loosararian berbicara dengan perwakilan Y Combinator yaitu akselerator startup terkenal di Silicon Valley yang telah membantu meluncurkan perusahaan seperti Airbnb dan Reddit.

    Tanpa mengenal Y Combinator sebelumnya, dia mengajukan aplikasi dan diterima. Gecko menerima investasi awal sebesar USD 125.000 dengan imbalan 7% saham. Valuasi awal perusahaan mencapai USD 1,8 juta, dan Loosararian mendapatkan akses ke jaringan investor besar.

    Tawaran investasi lain datang dari seorang miliarder terkenal yang menilai Gecko sebesar USD 10 juta dan menawarkan pendanaan USD 2 juta. Namun, tawaran itu memiliki beberapa syarat antara lain perusahaan harus pindah ke San Francisco dan hanya mengembangkan robot di laboratorium, bukan di lapangan seperti yang diinginkan Loosararian.

    “Saya tidak setuju dengan itu,” kata Loosararian. Menurutnya robotika harus dibangun dekat dengan pelanggan di lapangan.

  • Gibran Sambangi Lokasi Kebakaran di Kemayoran, Bagikan Sembako, Susu & Mainan

    Gibran Sambangi Lokasi Kebakaran di Kemayoran, Bagikan Sembako, Susu & Mainan

    Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menemui sejumlah warga Kemayoran yang menjadi korban kebakaran di Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Rabu sore (11/12/2024).

    Gibran yang didampingi Penjabat Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi dan Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma tidak lupa membagikan bantuan berupa sembako untuk warga.

    Tidak hanya itu, Gibran juga memberikan buku, mainan, dan susu untuk para korban pengungsi anak-anak. Wapres juga mengimbau kepada pemangku kepentingan terkait untuk memprioritaskan keselamatan seluruh warga yang menjadi korban kebakaran serta diberikan tempat yang layak di pos pengungsian.

    “Terutama anak-anak, lansia, dan kelompok rentan lainnya,” tuturnya dalam keterangan resmi, Rabu (11/12).

    Tidak hanya itu, Gibran juga meminta pihak pemerintah daerah menyiapkan sejumlah upaya untuk pemulihan rumah warga dan fasilitas umum yang ikut terbakar.

    Menurutnya, sinergi lintas sektoral sangat dibutuhkan untuk penanganan kebakaran sekaligus pemberian bantuan yang tepat sasaran.

    Dalam keterangan resminya, Gibran juga meminta aparat penegak hukum untuk melakukan investigasi mendalam terkait penyebab kebakaran, termasuk evaluasi terhadap standar keamanan rumah tangga, khususnya instalasi listrik dan penggunaan gas untuk mencegah kejadian serupa agar tidak terulang di masa mendatang.

    Perbesar

    Sementara itu, Penjabat Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi mengungkapkan langkah cepat yang telah dilakukan Pemda dalam penanganan jangka pendek kebakaran ini, di antaranya pendirian posko pengungsian, pemberian logistik pangan, medis, dan kebutuhan dasar lainnya. 

    “Kita juga hadirkan dinas pendudukan untuk melayani pelayanan pendudukan baik itu penggantian KTP-EL, kemudian Kartu Keluarga, Kartu Identitas Anak, Akte, dan berbagai catatan sipil lainnya,” katanya.

  • Calon Motor Listrik Baru Ini Disebut ‘Paling’ Indonesia, Apa Sebabnya?

    Calon Motor Listrik Baru Ini Disebut ‘Paling’ Indonesia, Apa Sebabnya?

    Jakarta

    Produsen motor listrik lokal, MAKA Motors, siap memperkenalkan motor listrik terbaru mereka pada awal tahun depan. Mereka mengklaim menciptakan motor listrik paling Indonesia. Apa alasannya?

    Dijelaskan Co-founder & Chief Technology Officer MAKA Motors, Arief Fadillah, calon motor listrik MAKA Motors dibuat berdasarkan riset yang dilakukan terhadap para bikers Indonesia, termasuk juga driver ojek online (ojol) yang sehari-hari mengandalkan kendaraan roda dua.

    Wujud motor listrik buatan lokal MAKA Motors yang bakal meluncur awal 2025 Foto: Dok. MAKA Motors

    “Dari riset, mereka banyak yang suka motor dengan lampu depan dua. Terus desainnya agresif, galak, banyak lekukan-lekukan, dan aerodinamis,” terang Arief kepada awak media di Jakarta, Rabu (11/12/2024).

    Arief menjelaskan, calon motor listrik baru MAKA Motors dibuat agar senyaman mungkin rata-rata postur pengendara motor di Indonesia. “Riding position juga kita pikirkan. Jadi posisi berkendaranya ada yang duduk normal (kaki tegak), ada juga posisi berkendara yang memungkinkan kaki bisa selonjoran,” tambah dia.

    Menariknya lagi, baterai motor listrik ini diletakkan di bawah, tepatnya di bawah dek, sehingga motor ini bakal memiliki center of gravity yang sangat baik. Motor ini diklaim nyaman digunakan buat bermanuver dan berboncengan. Selain itu, jok motor juga didesain tidak terlalu lebar, sehingga kaki boncenger tidak perlu terlalu mengangkang.

    Baterai motor listrik MAKA Motors yang diposisikan di bawah dek juga membuat motor ini memiliki bagasi yang cukup luas. Klaimnya, bisa menampung satu buah helm half face. Fitur lain yang ada di motor ini adalah dudukan phone holder di setang. Jadi pengendara tak perlu lagi repot saat ingin menggunakan navigasi melalui smartphone.

    “Karena kalau phone holder dipasang di tiang spion, prosesnya cukup repot,” sambung Arief sambil bilang Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) motor listrik buatannya sudah memenuhi syarat dari pemerintah agar bisa mendapatkan subsidi.

    MAKA Motors baru akan memberikan informasi detail mengenai produk motor listrik barunya tersebut pada peluncuran bulan Januari 2025 nanti. Yang pasti, mereka bilang bahwa calon motor listriknya akan memiliki jarak tempuh yang jauh dibanding beberapa motor listrik yang sudah beredar di Indonesia saat ini.

    (lua/rgr)

  • PPN 12 Persen pada 2025, Sri Mulyani Pastikan Beras hingga Listrik Tak Kena Dampak – Page 3

    PPN 12 Persen pada 2025, Sri Mulyani Pastikan Beras hingga Listrik Tak Kena Dampak – Page 3

    Sebelumnya, Pemerintah tengah mempersiapkan beberapa insentif fiskal, sebagai kompensasi dari kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12% di 2025. Penerapan PPN 12% ini diyakini akan memberatkan untuk sebagian lapisan masyarakat oleh sebab itu perlu adanya insentif. 

    Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan, bahwa insentif yang akan disalurkan pemerintah untuk 2025 mendatang masih dalam tahap finalisasi. Insentif yang dimaksud adalah insentif PPnBM Ditanggung Pemerintah (DTP) untuk pembelian mobil listrik, dan PPN DTP untuk sektor properti.

    “(Insentif) sedang dikaji untuk mem-balance (menginbangi) dampaknya PPN 12%, kita memberikan usulan beberapa skema insentif fiskal khususnya PPN DTP dan PPnBM DTP,” kata Susiwijono di Jakarta, dikutip Selasa (10/12/2024).

    “Lagi difinalisasi angka-angkanya,” ungkapnya.

    Namun, ia enggan menyebut secara spesifik kapan aturan teknis dalam bentuk Peraturan Menteri Keuangan (PMK) ini akan diterbitkan oleh pemerintah.

    Seperti diketahui, Presiden Prabowo Subianto sudah mengumumkan kebijakan terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen. Kenaikan PPN menjadi 12 persen akan diberlakukan per 1 Januari 2025. Pemerintah dan DPR menyebut bahwa penerapan kebijakan tarif PPN 12 persen itu hanya menyasar dan selektif hanya kepada barang mewah.

    Barang Mewah Lokal Tak Kena

    Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Evita Nursanty mengusulkan kepada pemerintah agar barang mewah tertentu produksi dalam negeri tak kena Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12 persen.

    “Harusnya produk dalam negeri itu punya spesifikasi, mereka tidak dikenakan 12 persen tapi 10 persen. Itu-lah perbedaan yang diimpor dan produk dalam negeri,” katanya di sela kunjungan kerja reses industri kecil menengah minuman anggur di Denpasar, Bali, Sabtu (7/12/2024) seperti dilansir Antara.

     

  • Satlantas Ponorogo larang penggunaan sepeda listrik di jalan raya

    Satlantas Ponorogo larang penggunaan sepeda listrik di jalan raya

    “Kami masih sering menemukan sepeda listrik di jalan raya, padahal ini melanggar aturan dan berisiko membahayakan keselamatan pengguna maupun pengendara lain,”

    Ponorogo, Jatim (ANTARA) – Satlantas Polres Ponorogo, Jawa Timur kembali mengingatkan larangan penggunaan sepeda listrik di jalan raya, mengacu pada Permenhub Nomor 45 Tahun 2020 yang menetapkan sepeda listrik hanya boleh digunakan di area khusus, seperti car free day, perumahan, kawasan wisata, atau area perkantoran.

    “Kami masih sering menemukan sepeda listrik di jalan raya, padahal ini melanggar aturan dan berisiko membahayakan keselamatan pengguna maupun pengendara lain,” ujar Kanit Kamsel Satlantas Polres Ponorogo, Iptu Partono di Ponorogo, Rabu.

    Meski belum ada sanksi tilang, Partono menegaskan pentingnya kepatuhan terhadap aturan lalu lintas.

    Ia juga mengimbau orang tua untuk tidak membiarkan anak-anak menggunakan sepeda listrik di jalan raya.

    Pasalnya, sesuai Permenhub nomor 45 tahun 2020 pada pasal 5 sepeda listrik tidak bisa digunakan di jalan raya.

    Kendati sudah ada larangan, Partono mengungkapkan jika saat ini belum ada sanksi penilangan yang diberikan.

    Namun pihaknya tetap menghimbau kepada masyarakat untuk mematuhi peraturan lalu lintas. Terutama kepada orang tua yang mengizinkan anaknya menggunakan sepeda listrik di jalan raya.

    “Saat ini kami fokus terhadap sosialisasi untuk tertib berlalulintas dan keselamatan di jalan raya. Salah satunya ya penggunaan sepeda listrik ini,”

    Berbeda dengan sepeda listrik, motor listrik diperbolehkan di jalan raya karena telah memenuhi syarat registrasi di Samsat.

    “Motor listrik hampir sama dengan kendaraan bermotor lainnya, pengendaranya wajib memiliki SIM dan melengkapi dokumen serta perlengkapan berkendara sesuai aturan,” tambahnya.

    Satlantas Polres Ponorogo terus mengintensifkan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas.

    Pewarta: Destyan H. Sujarwoko
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2024

  • Klarifikasi Lengkap Neta Indonesia soal Nilai 0 Uji Tabrak Neta V

    Klarifikasi Lengkap Neta Indonesia soal Nilai 0 Uji Tabrak Neta V

    Jakarta

    Mobil listrik asal China, Neta V, diuji tabrak oleh lembaga penilaian mobil baru untuk Asia Tenggara atau ASEAN NCAP (New Car Assessment Program for Southeast Asian Countries). Namun, hasil pengujian Neta V mengecewakan. Neta V diganjar nilai nol dalam uji tabrak tersebut.

    Berdasarkan dokumen ASEAN NCAP, mobil yang dites tabrak ini berasal dari China untuk dipasarkan di Brunei, Indonesia, Malaysia dan Thailand. Setelah dites tabrak, Neta V hanya memperoleh skor keseluruhan sebesar 28,55 poin dengan 7,89 poin dari nilai maksimal 40,00 poin untuk kategori Perlindungan Penumpang Dewasa (AOP), 13,51 poin dari nilai maksimal 20,00 untuk Perlindungan Penumpang Anak (COP), 7,14 poin dari nilai maksimal 20,00 untuk Bantuan Keselamatan (SA) dan 0,00 poin untuk kategori Keselamatan Pengendara Sepeda Motor (MS).

    Model ini menjalani uji tabrak offset depan dan uji benturan samping di bawah kategori perlindungan penumpang dewasa. Sayangnya, NETA V tampil mengecewakan dengan memperoleh poin nol untuk uji offset depan. Boneka pengemudi menerima perlindungan yang buruk di bagian kepala, leher, dada, dan tungkai bawah kanan.

    Berdasarkan pengujian yang dilakukan ASEAN NCAP, uji tabrakan depan menunjukkan perlindungan yang buruk terhadap penumpang depan dimulai dengan struktur bodi yang lemah dan sistem penahan yang terganggu. Hasil itu sangat membahayakan keselamatan penumpang mobil.

    Sabuk pengaman yang dipasang untuk kedua penumpang depan mobil tidak memiliki pretensioner retraktor dan pembatas beban. Oleh karena itu, tanpa teknologi penting untuk sabuk pengaman ini, hal itu menyebabkan risiko cedera yang lebih tinggi pada boneka yang diuji saat bersentuhan dengan roda kemudi atau kantung udara, sebagaimana dibuktikan melalui pengujian ini.

    Dalam uji benturan samping, model ini memperoleh 6,31 poin dari nilai maksimal 8,00 poin. Boneka pengujian menerima perlindungan marjinal di dada. Lebih jauh, model ini tidak dilengkapi dengan peralatan Teknologi Pelindung Kepala (HPT), yang mengakibatkan tidak memperoleh poin apa pun untuk kategori penilaian tersebut.

    Dalam penilaian dinamis untuk kategori perlindungan penumpang anak, NETA V tampil baik dalam uji offset depan dan benturan samping. Namun, model ini menerima poin buruk untuk pemasangan Child Restraint System (CRS). Meskipun memiliki ISOFIX dan pemasangan top tether, model ini tidak dapat dipasang dengan baik pada lebih dari setengah daftar CRS yang direkomendasikan ASEAN NCAP.

    PT Neta Auto Indonesia sebagai agen pemegang merek Neta di Indonesia memberikan klarifikasinya. Berikut klarifikasi lengkap Neta Indonesia seperti disampaikan oleh Brand PR dan Digital Senior Manager Neta Auto Indonesia Frietz F Roboth kepada detikOto, Rabu (11/12/2024).

    Klarifikasi Lengkap Neta Indonesia

    Terkait pemberitaan mengenai hasil penilaian ASEAN NCAP untuk salah satu model kami, yaitu NETA V, kami ingin memberikan klarifikasi sebagai berikut:

    Kategori Penilaian dan Aturan Skor

    ASEAN NCAP memberikan penilaian ke dalam empat kategori utama, yaitu: Adult Occupant Protection, Child Occupant Protection, Safety Assist, dan Motorcyclist Safety. Apabila salah satu dari kategori mendapatkan skor nol, maka hasil keseluruhan akan dinyatakan nol.

    Dalam hal ini, NETA V mendapatkan skor nol pada kategori Motorcyclist Safety dikarenakan model tersebut belum disematkan fitur-fitur relevan untuk kategori ini, hal ini disebabkan oleh penyesuaian kebutuhan pasar di berbagai negara. Namun demikian, NETA V berhasil mencatat penilaian positif di mana meraih rating bintang 4 pada kategori Child Occupant Protection. Selain itu, model NETA V yang diuji telah memenuhi standar dan regulasi pasar otomotif di Malaysia begitu juga di Indonesia di mana sudah lulus sertifikat uji tipe SUT.

    Pengembangan & Peningkatan Fitur Keamanan:

    NETA V adalah model yang dirancang sebagai EV dengan harga yang affordable untuk pasar ASEAN, yang pada saat itu belum disematkan fitur ADAS guna menjaga harga tetap terjangkau. Namun saat ini, kami telah melakukan pengembangan dan improvement yang signifikan, baik dari segi teknologi maupun fitur keamanan dan keselamatan. Line-up terbaru NETA saat ini tentunya dirancang sesuai dengan standar dan regulasi keselamatan yang lebih advance. Salah satunya adalah dengan kehadiran NETA V-II yang merupakan improvement dari versi sebelumnya, dan dilengkapi dengan fitur keselamatan yang aktif serta sistem ADAS.

    Komitmen akan Kualitas Produk dan Keselamatan konsumen

    Sebagai perusahaan yang berkomitmen pada visi “Tech for All”. keselamatan konsumen menjadi prioritas utama kami. Penilaian yang diberikan ini tentu akan menjadi motivasi kami untuk terus berinovasi, menghadirkan teknologi canggih yang tidak hanya aman dan nyaman, tetapi juga dapat diakses oleh berbagai kalangan.

    Kami berterima kasih atas perhatian dan dukungan publik serta rekan media terhadap NETA. Sebagai bagian dari komitmen kami, PT NETA Auto Indonesia akan terus menjaga transparansi dan keterbukaan informasi kepada masyarakat. Bersama konsumen NETA, kami yakin dapat terus bergerak maju menuju masa depan mobilitas yang lebih aman, nyaman, dan ramah lingkungan.

    Sekali lagi, kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan Anda kepada NETA.

    (rgr/din)