Topik: Listrik

  • Wapres Gibran Susul JK ke Posko Pengungsi Kebakaran Kemayoran, Begini Tawaran Mereka

    Wapres Gibran Susul JK ke Posko Pengungsi Kebakaran Kemayoran, Begini Tawaran Mereka

    Jakarta: Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka, mengunjungi para korban kebakaran di Posko Pengungsian, Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu 11 Desember 2024. Dari sisi waktu, Gibran menyusul Wapres ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla yang lebih awal menyambangi para korban.

    Mereka melihat warga yang terdampak tragedi kebakaran hebat pada Selasa, 10 Desember 2024. Peristiwa ini menghanguskan ratusan rumah, membuat 1.800 orang kehilangan tempat tinggal dan membuat 15 orang terluka.

    JK hadir sebagai Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI). Ia tiba lebih dahulu sekitar pukul 14.07 WIB. Dengan mengenakan kemeja putih khas PMI, ia langsung berinteraksi dengan warga di tenda pengungsian dan mengungkap rasa prihatin. 

    Baca juga: Wapres Gibran: Program Makan Bergizi Gratis Akan Berlaku di Pesantren

    Kepada warga, JK menawarkan solusi relokasi ke rumah susun (rusun) demi menghindari risiko kebakaran di masa depan. Ia menawarkan Rusun yang diyakini berisiko kecil terhadap korsleting listrik.

    “Kalau rusun tidak mudah terjadi korsleting listrik. Saya kira nanti saya usulkan rusun saja nanti ya,” ujar JK.

    Dalam kesempatan ini, JK juga meninjau lokasi puing-puing kebakaran. Jajaran JK memberikan beberapa bantuan seperti sarung, baju, family kit, perlengkapan bayi, dan makanan.
    Kunjungan Gibran
    Lebih dari satu jam setelahnya, Wapres Gibran tiba di lokasi dengan sambutan hangat dari warga yang meneriakkan namanya. Gibran tiba di lokasi pukul 15.40 WIB.

    Mengenakan kemeja putih dan sepatu kasual, Gibran memastikan kebutuhan logistik pengungsi terpenuhi. Ia juga membagikan susu kotak kepada anak-anak korban kebakaran.

    Gibran juga beranjak melihat langsung lokasi kebakaran. Ia didampingi Penjabat Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi.

    Jakarta: Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka, mengunjungi para korban kebakaran di Posko Pengungsian, Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu 11 Desember 2024. Dari sisi waktu, Gibran menyusul Wapres ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla yang lebih awal menyambangi para korban.
     
    Mereka melihat warga yang terdampak tragedi kebakaran hebat pada Selasa, 10 Desember 2024. Peristiwa ini menghanguskan ratusan rumah, membuat 1.800 orang kehilangan tempat tinggal dan membuat 15 orang terluka.
     
    JK hadir sebagai Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI). Ia tiba lebih dahulu sekitar pukul 14.07 WIB. Dengan mengenakan kemeja putih khas PMI, ia langsung berinteraksi dengan warga di tenda pengungsian dan mengungkap rasa prihatin. 
    Baca juga: Wapres Gibran: Program Makan Bergizi Gratis Akan Berlaku di Pesantren
     
    Kepada warga, JK menawarkan solusi relokasi ke rumah susun (rusun) demi menghindari risiko kebakaran di masa depan. Ia menawarkan Rusun yang diyakini berisiko kecil terhadap korsleting listrik.
     
    “Kalau rusun tidak mudah terjadi korsleting listrik. Saya kira nanti saya usulkan rusun saja nanti ya,” ujar JK.
     
    Dalam kesempatan ini, JK juga meninjau lokasi puing-puing kebakaran. Jajaran JK memberikan beberapa bantuan seperti sarung, baju, family kit, perlengkapan bayi, dan makanan.

    Kunjungan Gibran

    Lebih dari satu jam setelahnya, Wapres Gibran tiba di lokasi dengan sambutan hangat dari warga yang meneriakkan namanya. Gibran tiba di lokasi pukul 15.40 WIB.
     
    Mengenakan kemeja putih dan sepatu kasual, Gibran memastikan kebutuhan logistik pengungsi terpenuhi. Ia juga membagikan susu kotak kepada anak-anak korban kebakaran.
     
    Gibran juga beranjak melihat langsung lokasi kebakaran. Ia didampingi Penjabat Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Hutama Karya fungsikan empat ruas baru JTTS dukung Natal-Tahun Baru

    Hutama Karya fungsikan empat ruas baru JTTS dukung Natal-Tahun Baru

    Gerbang Tol Padang. ANTARA/HO-Hutama Karya

    Hutama Karya fungsikan empat ruas baru JTTS dukung Natal-Tahun Baru
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 11 Desember 2024 – 10:29 WIB

    Elshinta.com – PT Hutama Karya (Persero) menambah ruas tol fungsional di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) guna mendukung arus lalu lintas pada masa Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto menyampaikan terdapat empat ruas tol yang difungsikan mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.

    “Fungsional keempat ruas tol ini rencananya akan dimulai pada 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025 dengan berkoordinasi dengan ditlantas terlebih dahulu terkait jam operasional,” ujar Budi dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

    Jalan tol yang akan difungsionalkan oleh Hutama Karya adalah ruas Sigli-Banda Aceh Seksi 1 (Padang Tiji-Seulimeum) sepanjang 24,67 kilometer (km). Kemudian, Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat sebagian Seksi 2 Kuala Tanjung-Indrapura yang membentang 10,15 km, yang dikelola oleh anak usaha Hutama Karya.

    Ketiga, Jalan Tol Binjai-Langsa Seksi 3 Tanjung Pura-Pangkalan Brandan sepanjang 19 km. Dan Keempat, Tol Pekanbaru-Padang Seksi Padang-Sicincin sepanjang 36,6 km. Selanjutnya, Jalan Tol Binjai-Langsa Seksi Tanjung Pura-Pangkalan Brandan telah dilakukan uji laik fungsi dan operasi (ULFO) pada akhir November lalu.

    Dengan skema indikator perhitungan baru pada rapat pleno ULFO Hutama Karya, ruas tersebut memperoleh hasil simulasi tindak lanjut rekomendasi ULFJ dengan Pemeringkatan Bintang, yaitu bintang 5.

    Dengan difungsikannya ruas-ruas ini, maka akan memangkas waktu tempuh cukup signifikan, yang mana Tol Pekanbaru-Padang Seksi Padang-Sicincin yang akan menjadi tol pertama di Provinsi Sumatera Barat, yang akan memangkas waktu tempuh sekitar 30 menit, sedangkan sebelumnya butuh lebih dari 1 jam.

    Sementara itu, waktu tempuh dari Binjai ke Brandan menjadi hanya 40 menit, padahal sebelumnya butuh dua jam. Waktu terpangkas karena fungsionalnya Jalan Tol Binjai-Langsa Seksi Tanjung Pura-Brandan. Keterhubungan jalan tol ini juga akan memudahkan konektivitas bagi wisatawan yang berasal dari Bandara Kualanamu Medan yang akan menuju Brandan hingga Langsa.

    Mendukung kelancaran fungsional ruas tol ini, kata Budi, Hutama Karya menegaskan komitmennya untuk menyediakan layanan pendukung yang lengkap selama periode fungsional, seperti posko dan personal dengan layanan medis, bantuan darurat, dan informasi perjalanan. Juga penempatan armada siaga, termasuk ambulans, mobil derek, dan patroli jalan raya.

    Melalui upaya ini, Hutama Karya tidak hanya mendukung kelancaran perjalanan masyarakat yang merayakan Natal dan Tahun Baru, tetapi juga berkontribusi pada percepatan distribusi barang melalui JTTS. Sementara itu dari sisi layanan transaksi, Hutama Karya akan melakukan penambahan 22 unit mobile reader, serta 21 ribu unit stok uang elektronik (UE).

    Terakhir, untuk memastikan rest area nyaman untuk disinggahi, Hutama Karya juga menambah 12 unit SPBU modular dan 1 unit SPBU reguler, hingga menyiapkan skema holding system. Hutama Karya juga memastikan kesiapan SPKLU bagi mobil listrik.

    Sumber : Antara

  • Ratusan petugas singkirkan lapak di kolong Tol Angke

    Ratusan petugas singkirkan lapak di kolong Tol Angke

    Sebanyak 600 petugas dikerahkan untuk membersihkan lapak-lapak bekas tempat tinggal warga kolong Tol Angke, Jelambar Baru, Jakarta Barat, Rabu (11/12/2024). ANTARA/Risky Syukur

    Ratusan petugas singkirkan lapak di kolong Tol Angke
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 11 Desember 2024 – 11:47 WIB

    Elshinta.com – Sebanyak 600 petugas dikerahkan untuk membersihkan lapak-lapak dan bekas tempat tinggal warga di kolong Tol Angke, Jelambar Baru, Jakarta Barat, pada Rabu.

    Di lokasi pada pukul 08.20 WIB, ratusan petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Barat, Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) setempat serta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya mulai merobohkan puluhan lapak yang sudah ditinggalkan penghuninya.

    Selain itu, satu unit alat berat juga dikerahkan untuk mempercepat pembersihan kolong tol yang selama ini dihuni ratusan keluarga tersebut. Para petugas melakukan membersihkan lapak dengan merobohkannya terlebih dahulu. Kemudian sisa-sisa lapak dikumpulkan untuk kemudian diangkut menuju tempat pembuangan.

    Sejumlah truk lalu lalang keluar masuk area kolong tol untuk mengangkut sisa-sisa lapak yang dirobohkan. Pada sejumlah lapak, beberapa botol minuman keras (miras) berserakan di lantai. Selain itu, bekas instalasi listrik juga masih terpasang pada dinding lapak yang terbuat dari triplek itu.

    Meskipun semua warga kolong Tol Angke sudah direlokasi, masih terdapat warga yang kembali lagi ke lokasi dengan tujuan yang tidak jelas. Seorang wanita lansia di lokasi pun dituntun oleh petugas Satpol PP keluar dari area pembersihan. Hingga pukul 09.30 WIB, kegiatan pembersihan masih berlangsung.

    Sumber : Antara

  • Pakai Energi Ini Petani Mangga Bisa Hemat Rp1 Juta

    Pakai Energi Ini Petani Mangga Bisa Hemat Rp1 Juta

    Jakarta: Kemudahan dalam mengakses listrik menjadi hal dasar dalam melakukan kegiatan harian, termasuk dalam menjalankan aktivitas pertanian seperti budidaya mangga yang tahan dalam segala iklim.
     
    Melalui program Desa Energi Mandiri (SAGARI) Berdikari, Integrated Terminal (IT) Balongan PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) bersama Pertamina New & Renewable Energy (PNRE) memberikan bantuan berupa Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) hybrid off-grid 8,72 KWP dan 10 KWH energy storage kepada Kelompok Tani Salam Tani, di Kantor Desa Sliyeg Lor, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu
     
    Melalui PLTS ini Kelompok Tani Salam Tani dapat menggunakan energi bersih dalam segala jenis aktivitas perkebunannya. Bahkan, disebut penggunaan energi bersih ini dapat menghemat biaya listrik Rp800 ribu hingga Rp1 juta per bulan.
     
    Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan mengatakan program ini merupakan bentuk komitmen dari perusahaan untuk berkontribusi dalam meningkatkan energi terbarukan di tingkat desa yaitu dengan memberikan PLTS yang mampu mengkonversi sinar matahari menjadi energi listrik, serta beberapa teknologi pendukung yang dapat membantu meningkatkan kualitas hasil pertanian seperti LED UV Spectrum yang bisa menjadi alternatif sinar matahari di malam hari.
     
    “Program SAGARI Berdikari merupakan bentuk komitmen kami untuk mendorong swasembada energi di tingkat desa,” jelas Eko dalam keterangan tertulis, Rabu, 11 Desember 2024.
     

     
    Eko menjelaskan, PLTS ini tidak hanya menjadi pengganti sumber energi listrik konvensional namun dapat berfungsi sebagai pendukung budidaya mangga berketahanan iklim yang dilakukan secara intensif dengan penggunaan media di dalam greenhouse.
     
    Seperti diketahui, Kelompok Tani Salam Tani mengembangkan mangga miyazaki yang merupakan varietas unggul dan membutuhkan perawatan cermat.
     
    Untuk mendukung kegiatan itu, IT Balongan memberikan perangkat teknologi modern seperti water drip irrigation system, IoT melalui aplikasi SAGRINA Tech (Smart Agri PRIMADONA Technology), smart dosing nutrition, serta LED UV Spectrum yang dapat menjadi alternatif cahaya matahari di malam hari dan dapat beroperasi menggunakan energi dari PLTS yang telah diberikan.
     
    “Kami ingin memastikan bahwa masyarakat memiliki akses terhadap energi terbarukan yang ramah lingkungan, sekaligus memberikan solusi nyata dalam menggantikan energi fosil yang semakin terbatas,” ungkap Eko.
     
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Ketua Majelis Hakim Kasasi Berpendapat Ronald Tannur Seharusnya Bebas: Tak Ada Mens Rea

    Ketua Majelis Hakim Kasasi Berpendapat Ronald Tannur Seharusnya Bebas: Tak Ada Mens Rea

    ERA.id – Mahkamah Agung (MA) menganulir putusan bebas Ronald Tannur menjadi hukuman penjara 5 tahun di kasus tewasnya Dini Sera. Ketua majelis hakim kasasi, Soesilo ternyata dissenting opinion (DO) dan menganggap vonis bebas Tannur itu sudah tepat.

    Dilihat dari salinan putusan kasasi Ronald Tannur bernomor 1466 K/Pid/2024 yang diunggah MA di situsnya pada Rabu (11/12/2024), Soesilo menilai Ronald Tannur tak mempunyai mens rea atau niat jahat dalam melakukan tindak pidana.

    “Bahwa selain itu pula, kontruksi fakta yang dibangun dalam surat dakwaan penuntut umum dihubungkan dengan alat bukti dan maka muncul konklusi ataupun kesimpulan bahwa terdakwa tidak mempunyai mens rea untuk melakukan tindak pidana sebagaimana dakwaan penuntut umum sehingga putusan judex facti yang membebaskan terdakwa dari dakwaan penuntut umum sudah tepat,” kata Soesilo.

    Soesilo menjelaskan Ronald Tannur bersama Dini dan saksi Ivan Sianto, Rahmadani Rifan Nadifi, Eka Yuna Prasetya, Allan Christian, dan Hidayati Bela Afista alias Bela pergi berkaraoke dan makan serta meminum minuman keras di Room Nomor 7 Blackhole KTV, Surabaya.

    Ronald dan Dini lalu meninggalkan ruangan tersebut. Saat di lift, keduanya berselisih. Dini menampar dan menarik jaket Ronald. Ronald membalas dengan mendorong badan Dini agar tak menarik jaketnya.

    Sesampainya di basement, Ronald dan Dini kembali berdebat. Mereka pun kembali naik ke karaoke Black Hole untuk memeriksa CCTV. Namun, sekuriti tak memberikan rekaman CCTV. Tannur dan Dini kemudian kembali ke basement.

    Tannur kesal karena Dini memainkan ponselnya dan memintanya agar pulang bersama rekan-rekannya. Ronald menyalakan mobilnya dan berbelok ke arah keluar basement. 

    Tannur saat itu yakin tak mendengar suara apa pun. Saat hendak memakai seatbelt, Ronald baru melihat Dini sudah dalam kondisi tergeletak.

    Dia turun dari mobil untuk melihat keadaan Dini. Dibantu oleh Fajar Fajrudin dan Imam Subekti, Ronald pun mengangkat Dini ke dalam mobilnya lalu membawanya ke Apartemen Orchad Tanglin.

    “Bahwa dari rekaman CCTV pada area parkir basement Lenmarc, menunjukkan posisi mobil terdakwa dalam posisi terparkir, bergerak, dan kemudian berbelok ke kanan, lalu jalan lurus dan berhenti. Sedangkan keberadaan posisi dari korban Dini Sera Afrianti berada di sebelah kiri kendaraan terdakwa,” ujar Soesilo.

    Dini dijelaskan masih dalam kondisi bernyawa saat tiba di Apartemen Orchad Tanglin. Dini lalu dinaikkan ke kursi roda, namun kondisinya sudah tak bergerak. Sehingga Ronald pun melakukan pertolongan pertama.

    Dibantu Retno Happy Purwaningtyas dan kedua sekuriti apartemen, Tannur membawa Dini ke RS National Hospital. Saat itu, Dini sudah tak lagi merintih.

    Setibanya di IGD, Dini langsung ditangani menggunakan defibrilator atau alat kejut listrik. Namun, nyawa korban tak tertolong.

    RS National Hospital menyarankan agar Dini dibawa ke RS Dr Soetomo. Lalu RS Dr Soetomo lalu menyarankan agar membuat laporan karena ditemukannya luka tak wajar.

    Berdasarkan hasil visum, Dini tewas karena luka robek majemuk pada organ hati akibat kekerasan tumpul sehingga terjadi pendarahan. 

  • Warga punya tenggang waktu 30 hari untuk bayar retribusi sampah

    Warga punya tenggang waktu 30 hari untuk bayar retribusi sampah

    Ilustrasi – Pemulung memilah sampah di TPST Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat. ANTARA/Muhammad Zulfikar

    Warga punya tenggang waktu 30 hari untuk bayar retribusi sampah
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 11 Desember 2024 – 15:39 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan warga atau subjek retribusi di rumah tinggal mempunyai tenggang waktu 30 hari untuk membayar biaya retribusi pelayanan kebersihan (sampah) yang mulai dibebankan pada 1 Januari 2025. Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Yusiono Anwar Supalal mengatakan durasi waktu tersebut dimulai sejak warga menerima surat ketetapan retribusi daerah (SKRD) pada lima hari kerja pertama setiap bulan.

    “Katakanlah kalau ini tanggal 5 saya mendapatkan SKRD, maka saya masih punya waktu mulai tanggal 6 sampai tanggal 5 bulan berikutnya untuk membayar,” ujar dia dalam acara “Retribusi Pelayanan Kebersihan untuk Rumah Tinggal” di Jakarta, Rabu.

    Sebelumnya, warga (di rumah tinggal) dapat mendaftarkan diri ke Suku Dinas Lingkungan Hidup melalui sistem informasi dinas. Selanjutnya dinas mendata subjek dan objek retribusi setiap tahun anggaran melalui pemanfaatan data keluarga satu pintu. Data keluarga mencakup nama, alamat, NIK dan besaran sambungan daya listrik. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) lalu menyusun daftar wajib retribusi secara digital dan diintegrasikan dengan sistem retribusi provinsi untuk mendapatkan nomor pokok wajib retribusi daerah.

    “Pembayarannya bisa secara tunai (datang ke bank) atau elektronik dibayarkan melalui platform digital. Setelah membayar by sistem akan diberikan tanda bukti telah melakukan transaksi pembayaran atas retribusi yang dikenakan,” kata Yusiono.

    Dia mengatakan, warga yang tidak membayar hingga batas waktu ditentukan, akan didenda sebesar 1 persen per bulan dari retribusi terutang.

    DLH DKI Jakarta  berencana memberlakukan Retribusi Pelayanan Kebersihan tersebut mulai 1 Januari 2025. Retribusi ini akan dikenakan kepada salah satunya pada rumah tinggal dengan pembagian tarif yang adil berdasarkan daya listrik yang terpasang di masing-masing tempat.

    Ada tiga kategori rumah tinggal yang diatur dalam kebijakan ini. Yaitu kelas dengan daya listrik 450 hingga 900 VA dibebankan tarif retribusi Rp 0 per unit per bulan.

    Lalu, kelas bawah 1.300 hingga 2.200 VA dibebankan tarif retribusi Rp10.000 per unit per bulan, kelas menengah 3.500 VA hingga 5.500 VA dibebankan tarif retribusi Rp30.000 per unit per bulan dan kelas atas yang memiliki daya listrik 6.600 VA ke atas dibebankan tarif retribusi Rp77.000 per unit per bulan.

    Pemprov DKI menyatakan penerapan retribusi ini merupakan salah satu langkah untuk meningkatkan pengelolaan sampah secara lebih efektif dan efisien. Sistem ini didasarkan pada prinsip siapa yang menghasilkan sampah, harus membayar pengelolaannya (polluter pays principle).

    Sumber : Antara

  • Ini Cara BAKTI Dukung Digitalisasi Perikanan Indonesia

    Ini Cara BAKTI Dukung Digitalisasi Perikanan Indonesia

    Lampung Selatan

    BAKTI menunjukkan komitmennya dalam digitalisasi masyarakat, tak terkecuali para pembudidaya tambak di Lampung, khususnya di Kecamatan Palas, Lampung Selatan. Tak bisa dimungkiri, peranan teknologi dalam membangun Indonesia sangat besar dan mendasar.

    Project Manager Pilot Project Digitalisasi Perikanan BAKTI Ali Farzah mengatakan kepada detikINET bahwa pelaksanaan program investasi perangkat smart autofeeder kepada para pembudidaya ini salah satunya bertujuan untuk mengangkat perekonomian masyarakat.

    “Sebenarnya, BAKTI itu sudah menggelar akses telekomunikasi yang cukup masif di daerah-daerah rural ya, terutama di 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar). Nah dengan adanya akses telekomunikasi ini, itu harapannya adalah potensi masyarakat baik sosial dan ekonomi itu bisa kita angkat. Tentunya potensi ekonomi ini salah satunya adalah sektor perikanannya,” kata Ali.

    Dengan hadirnya akses telekomunikasi, BAKTI berharap bisa menciptakan smart system untuk digitalisasi di sisi sektor perikanan. Nah, program ini menjadi pilot project digitalisasi perikanan guna menciptakan dan menggerakkan potensi-potensi daerah, terutama perekonomian masyarakat.

    Untuk memenuhi infrastruktur pendukung atau saranan-saranan pendukungnya dari smart system auto feeder ini standardnya ada di catu daya dan juga internet. Oleh karena itu, dengan terbangunnya infrastruktur BAKTI dari sisi akses telekomunikasi, baik BTS atau akses internet, tentunya ini menjadi solusi.

    BAKTI menunjukkan komitmennya dalam digitalisasi masyarakat, tak terkecuali para pembudidaya tambak di Lampung, khususnya di Kecamatan Palas, Lampung Selatan. Tak bisa dimungkiri, peranan teknologi dalam membangun Indonesia sangat besar. Foto: Aisyah/detikINET

    “Ekosistem yang kami desain yang mana bisa mendukung potensi-potensi ekonomi yang berjalan di situ dengan adanya jangkauan internet dan listrik. Jadi, memang untuk saat ini program yang berjalan masih membutuhkan catu daya dan juga internet yang tersedia. Seperti itu,” ungkapnya.

    Lebih lanjut, Ali menekankan pentingnya peranan teknologi dalam sektor ini. Apalagi, saat ini perikanan ini menjadi sektor yang cukup masif. Mengingat, Indonesia merupakan negara yang terdiri dari banyak pulau dan juga keberagaman hewani.

    “Dari perjalanan 2 bulan ini, teknologi sangat mempengaruhi ketepatan dan efisiensi budidaya ya. Dari 2 bulan ini kita juga sudah melihat bahwa adanya angka kenaikan dari sisi gramasi ikan,” ujarnya.

    Kemudian faktor lainnya adalah efisiensi pakan. Sehingga pembudidaya selama 2 bulan terakhir ini telah menikmati ekspektasi mereka yaitu bahwa dengan pakan yang sama dan alat bantu tambahan dapat mempercepat pertumbuhan dari ikan mereka.

    Alat bantu smart autofeeder itu merupakan kreasi anak bangsa eFishery. Dari dua mitra yang mengusulkan program dengan autofeeder, sisi biaya dan keunggulan fitur dari eFishery lebih unggul.

    BAKTI melanjutkan bahwa pemerintah sangat mengapresiasi startup uang mempunyai inisiasi di bidang sektor unggulan seperti agrikultur dan perikanan di Indonesia. Akan tetapi, BAKTI berharap mereka dapat menyediakan solusi jangka panjang

    “Tidak hanya solusi-solusi jangka pendek yang tentunya ini kita bisa terapkan untuk kemudian hari dengan jangka waktu yang cukup lama, sehingga sustainability itu bisa menciptakan perekonomian untuk masyarakat yang berkelanjutan. BAKTI tentunya siap dukung,” tegasnya.

    (ask/ask)

  • V-GREEN GaetPrime Group Bangun 100 Ribu Stasiun Pengisian EV di RI

    V-GREEN GaetPrime Group Bangun 100 Ribu Stasiun Pengisian EV di RI

    Jakarta, CNN Indonesia

    V-GREEN, perusahaan yang didirikan oleh pendiri VinFast, Pham Nhat Vuong, mengambil langkah besar untuk memperluas infrastruktur kendaraan listrik (EV) di Indonesia. Langkah itu diambil V-GREEN dengan melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Prime Group, konglomerat multinasional yang berpusat di Uni Emirat Arab, untuk mengembangkan 100.000 stasiun pengisian daya VinFast di seluruh Indonesia.

    MoU ini bukan hanya menandai langkah besar bagi V-GREEN dalam misi globalnya untuk memperluas infrastruktur pengisian daya EV VinFast, tetapi juga menunjukkan kepercayaan dari perusahaan-perusahaan internasional terkemuka terhadap komitmen V-GREEN dan VinFast pada transportasi berkelanjutan.

    Proyek besar ini melibatkan investasi senilai US$1,2 miliar, dengan target ambisius penyelesaian dalam tiga tahun ke depan. Pada tahap awal, fokus pembangunan akan berada di Jakarta, Surabaya, Bali, dan wilayah strategis lainnya.

    Langkah ini diambil untuk mendukung pertumbuhan adopsi kendaraan listrik yang semakin pesat di Indonesia. Setelah fase awal, jaringan pengisian daya akan diperluas ke daerah lain di seluruh negeri.

    Pembangunan stasiun pengisian daya ini akan dimulai pada Januari 2025, dengan sejumlah stasiun diperkirakan akan mulai beroperasi pada tahun yang sama. Beberapa stasiun diharapkan sudah beroperasi pada tahun yang sama, memberikan akses mudah bagi pengguna EV di Indonesia.

    CEO V-GREEN, Nguyen Thanh Duong menyatakan, kemitraan ini merupakan tonggak penting dalam misi V-GREEN untuk menciptakan ekosistem kendaraan listrik yang komprehensif dan ramah lingkungan. Pihaknya percaya kerja sama dengan Prime Group tidak hanya mempercepat adopsi kendaraan listrik tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.

    “Kolaborasi ini akan memberikan manfaat signifikan bagi kedua perusahaan, konsumen, dan masyarakat. Bersama VinFast dan GSM, kami akan secara kuat mempromosikan kampanye ‘Untuk Masa Depan Hijau’ di Indonesia,” ujarnya.

    Dengan potensi keuangan yang kuat dan jaringan global yang luas, Prime Group, sebagai konglomerat diversifikasi dengan operasi di Timur Tengah dan Afrika, bertanggung jawab untuk mengatur pendanaan dalam pengembangan infrastruktur pengisian daya EV VinFast.

    Sementara itu, V-GREEN akan secara proaktif melakukan riset pasar, mengidentifikasi lokasi strategis, serta membangun dan mengoperasikan jaringan stasiun pengisian daya untuk memenuhi permintaan yang meningkat dari pengguna kendaraan listrik di Indonesia.

    Ketua Prime Group, Tamer Wagih Salem mengatakan, pihaknya memandang kolaborasi ini sebagai peluang besar untuk memperluas jangkauan global mereka di sektor transportasi berkelanjutan. Pihaknya optimis dengan potensi pasar Indonesia dan yakin bahwa kemitraan ini akan menciptakan dampak besar tidak hanya di Asia Tenggara tetapi juga di Timur Tengah, Eropa, hingga Amerika Serikat..

    “Dengan memanfaatkan keahlian kami di berbagai industri, kami bangga bermitra dengan V-GREEN untuk memaksimalkan potensi besar sektor transportasi ramah lingkungan di Indonesia sebagai salah satu pasar paling menjanjikan di Asia Tenggara,” ujarnya.

    “Kemitraan dengan V-GREEN ini akan membawa kami untuk mengeksplorasi lebih banyak peluang secara global, dimulai dari Indonesia, kemudian berkembang ke Timur Tengah, Eropa, Inggris, dan Amerika Serikat. Bersama, kami akan menciptakan nilai luar biasa bagi masyarakat dan komunitas global,” tambahnya.

    V-GREEN, yang berdiri sebagai entitas terpisah dari VinFast, memiliki fokus penuh pada pengembangan infrastruktur kendaraan listrik, selaras dengan visi besar perusahaan induknya untuk membangun ekosistem hijau. Penandatanganan MoU dengan Prime Group menjadi tonggak penting dalam mewujudkan visi ini.

    Sejak peluncuran resminya di Indonesia, VinFast telah mengirimkan dua model EV , yaitu VF e34 dan VF 5. Perusahaan ini secara aktif memperluas jaringan dealer, menerapkan kebijakan penjualan yang menarik, dan telah memulai pembangunan pabrik perakitan di Subang, Jawa Barat untuk meningkatkan kapasitas produksi globalnya.

    (ory/ory)

  • Sri Mulyani Pastikan Barang Kebutuhan Pokok Tetap Tak Dikenakan PPN alias 0 Persen

    Sri Mulyani Pastikan Barang Kebutuhan Pokok Tetap Tak Dikenakan PPN alias 0 Persen

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Penerapan Pajak Pertambahan Nilai (PNN) sebesar 12 persen yang mulai diberlakukan 1 Januari 2025, tidak perlu mengkhawatirkan masyarakat luas. Pasalnya, PPN tersebut hanya berlaku pada sasaran tertentu.

    Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati menegaskan pengenaan pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen tidak akan menyasar ke kebutuhan pokok.

    Adapun keputusan bahwa penerapan PPN 12 persen akan berjalan sesuai ketentuan Undang-Undang yang berlaku yakni 1 Januari 2025. “Pada saat PPN 12 persen diberlakukan, barang-barang kebutuhan pokok tetap akan 0 persen PPN-nya,” kata Sri Mulyani, dilansir jpnn, Kamis (11/12).

    Dia menyatakan pelaksanaan undang-undang tetap menjaga asas keadilan bagi masyarakat, tak terkecuali terkait PPN 12 persen.

    “Kami sedang memformulasikan lebih detail, karena ini konsekuensi terhadap APBN, aspek keadilan, daya beli, dan juga dari sisi pertumbuhan ekonomi perlu kita seimbangkan,” ujarnya.

    Perempuan yang disapa Ani ini menjamin, kebijakan soal PPN 12 persen yang akan dikeluarkan, nantinya tidak akan menambah beban pajak untuk barang dan jasa yang berkaitan dengan kebutuhan dasar masyarakat.

    Adapun barang dan jasa yang dimaksud di antaranya beras, daging, ikan, telur, sayur, susu segar, gula konsumsi, jasa pendidikan, jasa kesehatan, jasa angkutan umum, jasa tenaga kerja, jasa keuangan, serta jasa asuransi.

    Di samping itu, penjualan buku, vaksinasi, rumah sederhana, pemakaian listrik, dan air minum juga akan tetap dibebaskan dari pengenaan PPN.

  • Program Listrik Gratis Ubah Hidup Nelayan dan Buruh Sawit di Kalteng

    Program Listrik Gratis Ubah Hidup Nelayan dan Buruh Sawit di Kalteng

    Jakarta, CNN Indonesia

    Di sebuah sudut Kalimantan Tengah, hidup Roliadi (62) dan Veronica (58) akhirnya mendapat secercah harapan. Selama bertahun-tahun, pasangan ini bergantung pada listrik dari rumah orang tua mereka.

    Dengan daya yang terbatas, mereka harus berbagi hingga kegiatan sederhana seperti memasak nasi harus dilakukan bergantian. Sebagai nelayan ikan banta, penghasilan mereka tak mencukupi untuk memasang listrik secara mandiri.

    Selain menghidupi kedua anaknya, pasangan ini juga merawat dua keponakan, salah satunya berkebutuhan khusus. Dengan kondisi ekonomi yang serba sulit, maka memasang listrik mandiri hanyalah sebuah impian.

    Namun, semua berubah ketika Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) hadir di Kelurahan Muara Laung 1, Kabupaten Murung Raya. Melalui program ini, rumah Roliadi kini diterangi listrik mandiri tanpa biaya pemasangan.

    Sambil bercerita, tidak putus-putus mereka berucap syukur, berterima kasih atas bantuan Pemerintah.

    “Saya berharap hadirnya listrik dapat menopang kami mencukupi kebutuhan sehari-hari,” ujar Roliadi.

    Ajian Efendi (47) dan Istri, Buruh Sawit, Kel. Muara Laung 1 , Kec. Laung Tuhup. (Foto: Arsip Kementerian ESDM).

    Tak berapa jauh dari rumah Roliadi, Ajian Efendi (47) juga merasakan manfaat Program BPBL dari Kementerian ESDM. Buruh sawit ini menuturkan, penghasilannya tak tentu sehingga tak mampu bayar pasang listrik sendiri, sehingga selama belasan tahun ia menyalurkan listrik dari rumah keluarganya.

    “Terima kasih untuk bantuan pemerintah. Gratis, tidak diminta bayar,” ujar ayah dua orang anak ini.

    Kisah Roliadi dan Ajian adalah cerminan nyata dari upaya pemerintah mengentaskan kemiskinan ekstrem melalui akses listrik. Melalui program BPBL Kementerian ESDM Tahun Anggaran 2024, sebanyak 6.205 rumah tangga di Provinsi Kalimantan Tengah dialiri listrik gratis oleh Pemerintah.

    Program BPBL tak hanya menerangi rumah mereka, namun menyalakan api semangat untuk menyongsong hidup yang lebih baik.

    Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

    Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jisman P. Hutajulu mengatakan, program BPBL yang diinisiasi sejak 2022 ini bertujuan untuk memperluas akses listrik serta diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.

    Pemerintah bersama PLN terus berupaya memperluas akses listrik hingga ke desa-desa dan daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal), agar kebutuhan listrik tidak hanya terpenuhi di perkotaan dan sektor industri, tetapi juga di seluruh pelosok negeri.

    Salah satu langkah yang dilakukan adalah mendorong rumah tangga yang belum berlistrik atau masih menyalurkan agar masuk ke dalam program BPBL 2025. Selain itu, pemerintah juga mencatat masih adanya elektrifikasi dari pihak swadaya masyarakat maupun dengan Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) di beberapa wilayah.

    “Kami berharap ke depan seluruh kebutuhan listrik masyarakat dapat sepenuhnya dilayani oleh PLN,” ujar Jisman di Jakarta, Senin (9/12)

    Jisman menambahkan, target Program BPBL pada 2024, yakni sebanyak 150.000 rumah tangga se-Indonesia. Target ini meningkat dibandingkan realisasi 2022 sebanyak 80.183 rumah tangga dan 2023 sebanyak 131.600 rumah tangga.

    “Program ini bersifat gratis dan tidak dipungut biaya apapun. Apabila pada pelaksanaannya terdapat pungutan liar, masyarakat dapat menyampaikan pengaduan kepada kami, Kementerian ESDM melalui berbagai kanal seperti media sosial dan Contact Center 136,” Jisman menegaskan.

    Calon penerima BPBL merupakan rumah tangga yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), berdomisili di daerah 3T, dan/atau layak menerima BPBL berdasarkan validasi kepala desa/lurah atau pejabat yang setingkat.

    Ketua Komisi XII DPR RI, Bambang Pati Jaya menambahkan, program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) merupakan hasil kemitraan antara DPR RI dan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM.

    DPR RI telah menyetujui alokasi APBN 2024 untuk program BPBL, yang akan memberikan akses listrik kepada 150.000 rumah tangga miskin di 36 provinsi di Indonesia.

    “Listrik saat ini bukan hanya kebutuhan pokok, tetapi telah menjadi bagian dari keseharian masyarakat. Oleh karena itu, DPR RI harus memastikan tidak ada lagi rumah tangga tidak mampu yang belum mendapatkan aliran listrik,” ujar Bambang.

    (info energi/info energi)