Topik: Listrik

  • Hyundai Kona Electric N-Line Meluncur di Indonesia, Segini Harganya

    Hyundai Kona Electric N-Line Meluncur di Indonesia, Segini Harganya

    Jakarta

    PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) resmi meluncurkan Hyundai Kona Electric N-Line di Tanah Air, Kamis (12/12). Kendaraan tersebut menjadi mobil pertama pabrikan yang mendapat sentuhan ‘N-Line’ di Indonesia.

    Fransiscus Soerjopranoto selaku Chief Operating Officer (COO) PT HMID memastikan, dengan sentuhan N-Line, Hyundai Kona Electric lebih menarik secara tampilan. Harapannya, mobil listrik tersebut bisa menjadi pilihan konsumen yang ingin tampil berbeda.

    “Hyundai Kona biasa saja sudah enak dikendarai, ini ditambah N-Line tentu makin meningkatkan rasa percaya diri dalam berkendara,” ujar Frans saat peluncuran produk di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Kamis (12/12).

    Secara spesifikasi, Honda Kona Electric N-Line masih sama seperti versi reguler. Hanya saja, pabrikan memberikan sentuhan ‘N’ di bagian eksterior dan interior.

    Di bagian luar, ada emblem N-Line yang terpasang di samping dan depan kendaraan. Kemudian ada logo ‘N’ di tengah pelek roda dan penambahan spoiler atau sayap yang membuatnya terlihat lebih sporty.

    Hyundai Kona Electric N-Line Foto: Septian Farhan Nurhuda/detikcom

    Di bagian dalam, sentuhan N-Line terlihat di bagian dasbor, setir kemudi, jok dan pedal gas/rem. Meski minor, namun aksen tersebut membuat kendaraan terlihat lebih sporty.

    Sementara untuk fitur dan spesifikasi, tak ada perubahan dari Hyundai Kona Electric N-Line varian tertinggi, yakni Signature Long Range. Kendaraan tersebut menggunakan baterai 66 kWh dengan jangkauan maksimum 549 km. Sementara tenaganya 217 PS dan torsi 255 Nm.

    Soal harga, Hyundai Kona Electric N-Line hanya lebih mahal Rp 20 juta dibandingkan versi regular. Kendaraan listrik tersebut dibanderol Rp 608 jutaan dengan status on the road Jakarta.

    (sfn/rgr)

  • RI Impor Minyak 1 Juta Barel/Hari, Bahlil: Ganggu Neraca Perdagangan-Devisa

    RI Impor Minyak 1 Juta Barel/Hari, Bahlil: Ganggu Neraca Perdagangan-Devisa

    Jakarta

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menyampaikan bahwa Indonesia mengimpor minyak sebanyak 1 juta barel per hari. Sementara, kebutuhan minyak nasional mencapai 1,6 juta barel per hari.

    Bahlil bilang, tantangan sektor energi di Indonesia terutama yakni terkait dengan lifting minyak nasional yang saat ini berada pada angka 600 ribu barel per hari.

    “Kita mengimpor 1 juta barel per hari. Situasi ini mengganggu neraca perdagangan, devisa, dan neraca pembayaran kita,” jelasnya dalam keterangan tertulisnya pada Kamis (12/12/2024).

    Bahlil juga mengatakan bahwa percepatan hilirisasi punya peran penting dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan yang ditargetkan Presiden Prabowo Subianto. “Tidak akan mungkin pertumbuhan ekonomi kita meningkat kalau tanpa ada trigger-nya, dan trigger-nya itu adalah investasi. Investasinya di apa? Di hilirisasi,” kata Bahlil.

    Bahlil menyebutkan bahwa hilirisasi dapat menjadi solusi strategis guna mencapai kedaulatan energi nasional. Di sektor mineral dan batubara, Bahlil menyoroti pentingnya peningkatan koordinasi antara Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian ESDM dengan Kementerian Investasi dan Hilirisasi.

    Ia juga memberikan apresiasi terhadap peta jalan hilirisasi 28 komoditas yang telah disusun oleh Kementerian Investasi sebagai upaya strategis untuk mendukung pertumbuhan sektor tersebut.

    Dalam konteks transisi energi, Bahlil menjelaskan bahwa pemerintah terus mendorong percepatan penggunaan energi baru terbarukan sebagai pengganti energi fosil.

    Salah satunya, Bahlil bilang, melalui program konversi motor berbahan bakar minyak menjadi motor listrik, yang diharapkan mampu menekan konsumsi bahan bakar minyak. Ia mencatat bahwa jumlah kendaraan bermotor roda dua di Indonesia mencapai 120 juta unit.

    “Bayangkan berapa minyak yang kita pakai hanya untuk motor. Ini yang mau kita konversi,” tandas Bahlil.

    Tonton Video: BBM RI 60% Impor dari Singapura, Bahlil Geleng-geleng Kepala

    (acd/acd)

  • Hashim Djojohadikusumo Tegaskan RI Tidak Akan Suntik Mati Semua PLTU Batu Bara di 2040

    Hashim Djojohadikusumo Tegaskan RI Tidak Akan Suntik Mati Semua PLTU Batu Bara di 2040

    Jakarta: Utusan Khusus Presiden untuk Energi dan Lingkungan Hidup, Hashim Djojohadikusumo, meluruskan salah paham yang berkembang terkait wacana penghentian pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara di Indonesia pada tahun 2040. Hashim menegaskan bahwa Indonesia tidak akan langsung menghentikan (phase out) semua PLTU, melainkan hanya akan mengurangi (phase down) secara bertahap.
     
    “Saya harus mengklarifikasi apa yang telah dikutip secara keliru di media. Apa yang telah saya baca dan yang telah dibaca orang lain bahwa pemerintah Indonesia telah membuat komitmen untuk menghentikan pembangkit listrik tenaga batu bara pada tahun 2040. Itu sepenuhnya salah. Kami tidak berencana untuk menghentikan, tetapi mengurangi,” kata Hashim saat memberikan sambutan dalam acara sosialisasi Hasil COP 29 Azerbaijan di Ritz Carlton Pacific Place, Selasa 10 Desember 2024.
     
    Baca juga: Tak hanya Hasilkan Listrik Ramah Lingkungan, Co-firing PLTU Berdampak Ganda ke Masyarakat
    Menurut Hashim, kebijakan Indonesia dalam transisi energi tidak akan dilakukan secara ekstrem. Pemerintah memilih jalan tengah untuk menyeimbangkan kepentingan pelestarian lingkungan dengan keberlanjutan sektor industri. 
     
    Menutup semua PLTU pada 2040, menurutnya, bukan hanya akan merugikan sektor ekonomi industri, tetapi juga menjadi risiko besar secara politik.
     
    “Kami memilih jalan tengah. Menutup semua PLTU pada 2040 adalah langkah bunuh diri bagi sektor industri dan, saya berani katakan, bunuh diri politik bagi pemimpin di masa depan,” ujar Hashim.
     
    Hashim menegaskan bahwa pembangkit listrik batu bara, termasuk yang baru dibangun, tidak akan dimatikan secara langsung. Namun, intensitas penggunaan PLTU akan dikurangi melalui pengembangan energi terbarukan sebagai bagian dari transisi energi.
     
    “Kami tidak akan mematikan pembangkit listrik tenaga batu bara kami pada tahun 2040. Kami tidak akan mengganggu pembangkit listrik tenaga batu bara yang baru jadi saya pikir ini sangat penting, karena pesan ini disampaikan secara keliru kepada publik, terutama kepada masyarakat internasional,” ujar Hashim.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Neta V Dapat Nilai 0 di Tes Tabrak, Versi Terbaru Diklaim Lebih Aman

    Neta V Dapat Nilai 0 di Tes Tabrak, Versi Terbaru Diklaim Lebih Aman

    Jakarta

    Mobil listrik asal China, Neta V, telah diuji tabrak oleh lembaga pengujian kendaraan baru, ASEAN NCAP. Hasilnya, Neta V diganjar nilai nol untuk tes keselamatan tersebut.

    Berdasarkan dokumen ASEAN NCAP, mobil yang dites tabrak ini berasal dari China untuk dipasarkan di Brunei, Indonesia, Malaysia dan Thailand. Setelah dites tabrak, Neta V hanya memperoleh skor keseluruhan sebesar 28,55 poin.

    Untuk kategori Perlindungan Penumpang Dewasa, Neta V hanya dapat 7,89 poin dari nilai maksimal 40,00 poin untuk kategori Perlindungan Penumpang Dewasa (AOP). Lalu untuk Perlindungan Penumpang Anak (COP) mobil ini dapat 13,51 poin dari nilai maksimal 20,00. Lalu, 7,14 poin dari nilai maksimal 20,00 untuk Bantuan Keselamatan (SA) dan 0,00 poin untuk kategori Keselamatan Pengendara Sepeda Motor (MS).

    Model ini menjalani uji tabrak offset depan dan uji benturan samping di bawah kategori perlindungan penumpang dewasa. Sayangnya, NETA V tampil mengecewakan dengan memperoleh poin nol untuk uji offset depan. Boneka pengemudi menerima perlindungan yang buruk di bagian kepala, leher, dada, dan tungkai bawah kanan.

    Dalam uji benturan samping, model ini hanya memperoleh 6,31 poin dari nilai maksimal 8,00 poin. Boneka pengujian menerima perlindungan marjinal di dada. Lebih jauh, model ini tidak dilengkapi dengan peralatan Teknologi Pelindung Kepala (HPT), yang mengakibatkan tidak memperoleh poin apa pun untuk kategori penilaian tersebut.

    Dalam penilaian dinamis untuk kategori perlindungan penumpang anak, NETA V tampil baik dalam uji offset depan dan benturan samping. Namun, model ini menerima poin buruk untuk pemasangan Child Restraint System (CRS). Meskipun memiliki ISOFIX dan pemasangan top tether, model ini tidak dapat dipasang dengan baik pada lebih dari setengah daftar CRS yang direkomendasikan ASEAN NCAP.

    “NETA V adalah model yang dirancang sebagai EV dengan harga yang affordable untuk pasar ASEAN, yang pada saat itu belum disematkan fitur ADAS guna menjaga harga tetap terjangkau. Namun saat ini, kami telah melakukan pengembangan dan improvement yang signifikan, baik dari segi teknologi maupun fitur keamanan dan keselamatan,” kata Brand PR dan Digital Senior Manager Neta Auto Indonesia Frietz F Roboth kepada detikOto, Rabu (11/12/2024).

    “Line-up terbaru NETA saat ini tentunya dirancang sesuai dengan standar dan regulasi keselamatan yang lebih advance. Salah satunya adalah dengan kehadiran NETA V-II yang merupakan improvement dari versi sebelumnya, dan dilengkapi dengan fitur keselamatan yang aktif serta sistem ADAS,” ujarnya.

    Untuk diketahui, Neta V-II saat ini sudah dibekali beberapa fitur keselamatan. Mobil listrik ini sudah dilengkapi fitur ADAS yang meliputi Forward Collision Warning (FCW), Automatic Emergency Braking (AEB), Front Vehicle Start Alert (FSA), Full-speed Adaptive Cruise Control (ACC), Traffic Jam Assist (TJA), Integrated Cruise Assist (ICA), Lane Departure Warning (LDW), Lane Keeping Assist (LKA), dan High Beam Assist (HBA).

    Fitur-fitur seperti Electronic Parking Brake (EPB), Auto Vehicle Hold (AVH), Anti-lock Braking System (ABS), Hill-start Assist Control System (HAC), Hill Descent Control System (HDC), Tire Pressure Monitor System (TPMS), hingga Cruise Control System masih tersedia di Neta V-II. Sabuk pengamannya pun ditingkatkan dengan Front Seatbelts with Pretensioner and Load Limiter.

    “Sebagai perusahaan yang berkomitmen pada visi ‘Tech for All’, keselamatan konsumen menjadi prioritas utama kami. Penilaian yang diberikan ini tentu akan menjadi motivasi kami untuk terus berinovasi, menghadirkan teknologi canggih yang tidak hanya aman dan nyaman, tetapi juga dapat diakses oleh berbagai kalangan,” ujar Frietz.

    “Kami berterima kasih atas perhatian dan dukungan publik serta rekan media terhadap NETA. Sebagai bagian dari komitmen kami, PT NETA Auto Indonesia akan terus menjaga transparansi dan keterbukaan informasi kepada masyarakat. Bersama konsumen NETA, kami yakin dapat terus bergerak maju menuju masa depan mobilitas yang lebih aman, nyaman, dan ramah lingkungan,” pungkasnya.

    (rgr/din)

  • Antisipasi Banjir Bandang, Pemkab Banyuwangi Percepat Langkah Mitigasi

    Antisipasi Banjir Bandang, Pemkab Banyuwangi Percepat Langkah Mitigasi

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi bergerak cepat dalam mengantisipasi potensi banjir bandang yang mengancam wilayahnya. Hal ini dilakukan menyusul aktivitas pembukaan lahan di lereng Gunung Ijen yang berpotensi memicu bencana serupa bom waktu.

    Pembukaan lahan untuk jalur listrik oleh PT Medco Cahaya Geothermal menjadi salah satu perhatian utama. Tahun ini, perusahaan panas bumi tersebut telah melakukan aktivitas pembukaan lahan untuk jalur listrik, meski telah melaporkan langkah-langkah mitigasi termasuk pembersihan kayu-kayu sisa penebangan.

    Plt. Sekretaris Daerah Banyuwangi, Guntur Priambodo, menjelaskan bahwa pembersihan sisa tebangan kayu telah mencapai 95 persen. Namun, potensi banjir tetap menjadi ancaman. “Dari hasil studi, memungkinkan akan terjadi banjir akibat aktivitas di atas. Tapi, mereka sudah melaporkan langkah-langkah mitigasi,” ujar Guntur.

    Ia menegaskan pentingnya antisipasi dan sinergi semua pihak untuk mencegah banjir bandang. “Kita semua harus waspada karena di beberapa wilayah sudah mulai terjadi banjir,” tambahnya.

    Sebagai bagian dari langkah mitigasi, Pemkab Banyuwangi memanggil sejumlah pihak terkait. Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), organisasi perangkat daerah (OPD) teknis, dan pihak-pihak lainnya terlibat dalam diskusi ini. Beberapa OPD yang hadir meliputi Dinas PU CKPP, PU Pengairan, DLH, dan BPBD.

    Tak hanya itu, kolaborasi juga melibatkan perwakilan dari Perhutani Wilayah Barat, PT Medco Cahaya Geothermal, Perkebunan Lidjen, dan Perkebunan Kalibendo. Kehadiran pihak-pihak tersebut diharapkan dapat memberikan solusi komprehensif untuk mencegah potensi bencana.

    Potensi banjir bandang di Banyuwangi tidak hanya menjadi tanggung jawab satu pihak, melainkan memerlukan kerja sama dari seluruh elemen masyarakat. Dengan langkah antisipasi yang matang, Pemkab Banyuwangi optimis dapat meminimalkan risiko bencana dan melindungi keselamatan warganya. [rin/beq]

  • Penting! Ketahui 9 Langkah Penyelamatan Diri saat Terjadi Kebakaran

    Penting! Ketahui 9 Langkah Penyelamatan Diri saat Terjadi Kebakaran

    Jakarta: Kebakaran merupakan peristiwa yang dapat terjadi kapan saja dan mengancam keselamatan jiwa. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk memahami langkah-langkah penyelamatan diri saat terjadi kebakaran.
     
    Kebakaran dapat terjadi karena berbagai penyebab, seperti korsleting listrik, puntung rokok yang dibuang sembarangan, maupun cairan mudah terbakar. Kebakaran juga bisa disebabkan oleh api terbuka, yakni api unggun, perapian, atau petasan yang mengeluarkan percikan api.
     
    Langkah Penyelamatan Diri saat Kebakaran
    Sobat Medcom perlu mengetahui langkah penyelamatan diri saat terjadi kebakaran demi diri sendiri maupun orang lain yang juga berpotensi menjadi korban. Berikut ini langkah penyelamatan diri saat kebakaran:
     
     

     

    1. Tetap Tenang
    Saat api mulai berkobar, hal yang paling penting adalah tetap tenang. Kepanikan hanya akan menghambat pemikiran jernih dan memperkecil peluang selamat.
     
    2. Identifikasi Sumber Api
    Setelah berhasil menenangkan diri, segera identifikasi sumber api. Ini akan membantu Sobat Medcom menentukan arah evakuasi yang aman. Ingat, asap dan panas cenderung naik ke atas, jadi hindari jalur evakuasi yang berada di dekat langit-langit.
     
    3. Evakuasi Segera
    Jika memungkinkan, segera evakuasi diri Anda ke tempat yang aman. Ikuti jalur evakuasi yang telah ditentukan dan hindari menggunakan lift karena dapat terperangkap. Gunakan tangga darurat atau keluar melalui jendela jika terpaksa.
     
    4. Merunduk ke Tanah
    Jika harus melewati area yang berasap, merunduklah ke tanah. Asap cenderung menumpuk di bagian atas, jadi tetap dekat dengan tanah akan membantu Anda bernapas lebih mudah.

     

     

    5. Hubungi Petugas Pemadam Kebakaran
    Setelah berhasil menyelamatkan diri, segera hubungi petugas pemadam kebakaran. Berikan informasi yang jelas tentang lokasi kebakaran dan skala api.
     
    6. Gunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
    Apabila Sobat Medcom memiliki APAR, gunakan untuk memadamkan api kecil. Namun, jika api sudah terlalu besar atau menyebar cepat, jangan mengambil risiko dan segera evakuasi diri.
     
    7. Matikan Panel Listrik
    Jika memungkinkan, matikan panel listrik untuk mencegah penyebaran api melalui kabel listrik.
     
    8. Jangan Kembali ke Area Kebakaran
    Jangan pernah kembali ke area kebakaran, meskipun api terlihat sudah padam. Sisa-sisa bara api atau asap masih dapat berbahaya.
     
    9. Tetap Siaga
    Kebakaran dapat terjadi kapan saja, oleh karena itu selalu siaga dan waspada dengan lingkungan sekitar. Pasang detektor asap di rumah dan pastikan alarm kebakaran berfungsi dengan baik.

     

    Jakarta: Kebakaran merupakan peristiwa yang dapat terjadi kapan saja dan mengancam keselamatan jiwa. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk memahami langkah-langkah penyelamatan diri saat terjadi kebakaran.
     
    Kebakaran dapat terjadi karena berbagai penyebab, seperti korsleting listrik, puntung rokok yang dibuang sembarangan, maupun cairan mudah terbakar. Kebakaran juga bisa disebabkan oleh api terbuka, yakni api unggun, perapian, atau petasan yang mengeluarkan percikan api.
     
    Langkah Penyelamatan Diri saat Kebakaran
    Sobat Medcom perlu mengetahui langkah penyelamatan diri saat terjadi kebakaran demi diri sendiri maupun orang lain yang juga berpotensi menjadi korban. Berikut ini langkah penyelamatan diri saat kebakaran:
     
     

     

    1. Tetap Tenang

    Saat api mulai berkobar, hal yang paling penting adalah tetap tenang. Kepanikan hanya akan menghambat pemikiran jernih dan memperkecil peluang selamat.
     

    2. Identifikasi Sumber Api

    Setelah berhasil menenangkan diri, segera identifikasi sumber api. Ini akan membantu Sobat Medcom menentukan arah evakuasi yang aman. Ingat, asap dan panas cenderung naik ke atas, jadi hindari jalur evakuasi yang berada di dekat langit-langit.
     

    3. Evakuasi Segera

    Jika memungkinkan, segera evakuasi diri Anda ke tempat yang aman. Ikuti jalur evakuasi yang telah ditentukan dan hindari menggunakan lift karena dapat terperangkap. Gunakan tangga darurat atau keluar melalui jendela jika terpaksa.
     

    4. Merunduk ke Tanah

    Jika harus melewati area yang berasap, merunduklah ke tanah. Asap cenderung menumpuk di bagian atas, jadi tetap dekat dengan tanah akan membantu Anda bernapas lebih mudah.
     
     

     

    5. Hubungi Petugas Pemadam Kebakaran

    Setelah berhasil menyelamatkan diri, segera hubungi petugas pemadam kebakaran. Berikan informasi yang jelas tentang lokasi kebakaran dan skala api.
     

    6. Gunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR)

    Apabila Sobat Medcom memiliki APAR, gunakan untuk memadamkan api kecil. Namun, jika api sudah terlalu besar atau menyebar cepat, jangan mengambil risiko dan segera evakuasi diri.
     

    7. Matikan Panel Listrik

    Jika memungkinkan, matikan panel listrik untuk mencegah penyebaran api melalui kabel listrik.
     

    8. Jangan Kembali ke Area Kebakaran

    Jangan pernah kembali ke area kebakaran, meskipun api terlihat sudah padam. Sisa-sisa bara api atau asap masih dapat berbahaya.
     

    9. Tetap Siaga

    Kebakaran dapat terjadi kapan saja, oleh karena itu selalu siaga dan waspada dengan lingkungan sekitar. Pasang detektor asap di rumah dan pastikan alarm kebakaran berfungsi dengan baik.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (WAN)

  • Kronologi Kebakaran Rumah di Bogor yang Tewaskan Balita 2 Tahun

    Kronologi Kebakaran Rumah di Bogor yang Tewaskan Balita 2 Tahun

    loading…

    Bayi perempuan (2) tewas saat rumahnya di Leuwiliang, Kabupaten Bogor terbakar. Foto/SINDOnews

    JAKARTA – Bayi perempuan (2) tewas saat rumahnya di Leuwiliang, Kabupaten Bogor terbakar. Saat kebakaran terjadi, bayi tersebut diketahui sedang tidur. Korban tidak dapat terselamatkan karena api sudah membesar.

    Kapolsek Leuwiliang Agus Supriyanto mengatakan peristiwa itu terjadi pukul 11.00 WIB pada Rabu 11 Desember 2024. Berawal ketika tetangga korban mendengar ada suara seperti bambu terbakar. “Saksi langsung keluar rumahnya dan melihat asap tebal keluar dari atap rumah korban,” kata Agus, Kamis (12/12/2024).

    Tetangga korban pun berlari ke arah jalan raya sambil meminta pertolongan. Warga lainnya yang mendengar teriakan tersebut langsung mencegat mobil pemadam Kebakaran yang sedang melintas setelah mengisi air Desa Karyasari.

    “Mobil Pemadam Kebakaran mendatangi TKP dan langsung berupaya memadamkan api. Selang 5 menit api berhasil dipadamkan,” jelasnya.

    Ibu korban mengatakan anaknya berada di dalam kamar yang terbakar karena sedang tidur. Petugas Damkar mengevakuasi korban ke RSUD Leuwiliang namun nyawanya tidak tertolong. “Hasil riksa visum luar dokter korban dinyatakan meninggal dunia karena luka bakar,” ungkapnya.

    Diketahui, ibu korban pada saat terjadinya kebakaran sedang bekerja di rumah tetangganya sebagai buruh cuci. Keluarga menolak untuk dilakukan otopsi dan meminta jasad korban segera dimakamkan. “Hasil olah TKP kepolisian adalah diduga asal api dari korsleting listrik di kamar depan,” ucapnya.

    (cip)

  • Subsidi BBM Jadi BLT Mulai Januari 2025, Data Ini Akan Jadi Acuan

    Subsidi BBM Jadi BLT Mulai Januari 2025, Data Ini Akan Jadi Acuan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Keuangan memastikan, data penyaluran subsidi BBM yang rencananya juga akan dialihkan sebagian menjadi bantuan langsung tunai atau BLT pada 2025 akan mengacu pada data Badan Pusat Statistik (BPS).

    “Saat ini, BPS sedang kerja terutama untuk bikin data base tunggal mengenai penduduk Indonesia sesuai dengan tingkat kemiskinan dan sebagainya,” kata Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata di Kantor Pusat Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (11/12/2024).

    Isa mengatakan, data yang diramu BPS itu akan mengkombinasikan data base penduduk dari berbagai sumber, bulai dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial, data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN, hingga data base PLN dan Pertamina.

    Meski begitu, Isa menekankan, hingga saat ini data itu masih diolah oleh BPS, sehingga belum ada detail dari jumlah peneriman hingga kebutuhan anggaran yang disediakan dari perubahan skema subsidi tersebut.

    “Itu akan jadi dasar nanti BLT, subsidi langsung, dan lain sebagainya. Ini sekarang sedang dikerjakan, ini mungkin ada penjelasannya lebih jelas di 2025,” ucap Isa.

    Sebagai informasi, Pemerintah akan mengambil keputusan dan mengumumkan skema baru penyaluran subsidi energi, baik Bahan Bakar Minyak (BBM) dan listrik, pada awal 2025 mendatang.

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan, keputusan skema baru penyaluran subsidi energi ini akan diumumkan setelah Rapat Terbatas (Ratas) dengan Presiden Prabowo Subianto yang diperkirakan baru akan dilakukan pada 2025 mendatang.

    Bahlil menyebut, kajian metode pemberian subsidi pun sudah rampung.

    “Kalau ditanya tentang itu (subsidi BBM) menyangkut dengan metode subsidi sudah rampung yang insya Allah akan diputuskan dalam waktu dekat lewat ratas dan setelah diputuskan ratas baru kami umumkan. Yang jelas mencari jalan untuk kebaikan semua,” ungkapnya saat ditemui usai menghadiri Rapat Koordinasi Investasi 2024 di Jakarta, Rabu (11/12/2024).

    “2025, Insyaallah,” ungkap Bahlil saat ditanya kapan perkiraan ratas dan pengumumannya.

    (arj/haa)

  • TransJakarta Luncurkan 200 Armada Bus Listrik

    TransJakarta Luncurkan 200 Armada Bus Listrik

    Jakarta, CNN Indonesia
    TransJakarta resmi meluncurkan 200 unit armada bus listrik baru. Dengan penambahan ini, maka bus listrik yang dioperasikan akan ada 300 unit.

    Bagikan:

    url telah tercopy

  • PLN pastikan kesiapan infrastruktur layanan kelistrikan jelang Nataru

    PLN pastikan kesiapan infrastruktur layanan kelistrikan jelang Nataru

    Sumber foto: Eko Sulestyono/elshinta.com.

    PLN pastikan kesiapan infrastruktur layanan kelistrikan jelang Nataru
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 11 Desember 2024 – 16:49 WIB

    Elshinta.com – Menjelang perayaan hari besar Natal 2024 dan pergantian tahun ke 2025, PT PLN (Persero) memastikan kesiapan layanan kelistrikan secara menyeluruh. Direktur Utama (Dirut) PLN Darmawan Prasodjo membeberkan persiapannya dalam konferensi pers bersama Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Arya Sinulingga dan Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Aloysius Simon Mantiri yang digelar di Media Center Kementerian BUMN, Jakarta pada Senin (9/12).

    Mewakili Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memberi arahan agar momen Nataru tahun ini dapat berjalan dengan nyaman dan lancar. Pihaknya juga mengapresiasi PLN yang telah memastikan keandalan sistem kelistrikan dan membentuk satuan khusus untuk menjaga kelancaran pasokan listrik.

    ”PLN sudah siap untuk menyambut Nataru. Kami sudah pastikan juga kesiapan dengan satgas-satgas yang dibentuk oleh PLN,” kata Arya Sinulingga seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Eko Sulestyono, Rabu (11/12). 

    Ia memberi perhatian terhadap potensi peningkatan arus kendaraan listrik di jalur tol yang saat ini makin banyak sehingga peran infrastruktur kendaraan listrik seperti Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sepanjang tol akan sangat krusial.

    ”Kenaikan mobil listrik juga sangat tinggi sekali dibandingkan tahun sebelumnya. Kesiapan PLN untuk SPKLU juga perlu diperhatikan,” tegasnya.

    Direktur Utama (Dirut) PLN Darmawan Prasodjo menegaskan, sebagai bagian dari BUMN sektor energi, pihaknya siap mendukung arahan Pemerintah untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat selama perayaan Nataru. PLN telah melakukan persiapan preventif dengan memastikan seluruh sistem kelistrikan dalam kondisi andal sejak jauh-jauh hari.

    ”Kami siap menjalankan arahan dari Bapak Presiden Prabowo Subianto agar Natal dan Tahun Baru ini bisa berjalan dengan lancar. Tentu saja kita ingin memastikan bahwa nanti jalannya ibadah bisa berjalan dengan hikmat, berjalan tanpa ada gangguan apapun. Dalam mengantisipasi agar Natal dan Tahun Baru ini berjalan dengan lancar, persiapan sudah kami lakukan sejak jauh hari,” kata Darmawan Prasodjo.

    Ia menambahkan kalau pihaknya memperkirakan Beban Puncak (BP) di momen Nataru tahun ini akan mencapai 39 gigawatt (GW), dengan daya mampu pasok (DMP) sebesar 53 GW, maka masih terdapat cadangan daya atau reserve margin sebesar 14 Giga Watt (GW).

    ”Kami juga sudah memastikan kecukupan energi primer untuk pembangkit-pembangkit kami dalam status sangat aman. Baik itu pembangkit batu bara, gas, maupun diesel sampai ke daerah-daerah terisolir dan 3T. Kami pastikan seluruh pembangkit memiliki rata-rata hari operasi (HOP) di atas 23 hari,” tegasnya. 

    Selanjutnya, PLN juga telah membentuk tim khusus atau special force siaga Nataru dengan menerjunkan sebanyak 81.591 personel yang bersiaga di 1.853 posko seluruh Indonesia.

    Personel siaga tersebut dibekali peralatan lengkap, yakni 1.731 unit genset, 735 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), 1.206 Unit Gardu Bergerak (UGB).

    Guna mendukung mobilitas, personel siaga juga dibekali dengan peralatan lengkap termasuk kendaraan truck crane sebanyak 395 unit, kendaraan motor sebanyak 3.318 unit, dan mobil 3.756 unit.

    “Kami juga melakukan antisipasi terhadap cuaca ekstrem. Kami melakukan digitalisasi terhadap pembangkit, digitalisasi terhadap smart transmission smart distribution sehingga peralatan kami betul-betul siap dan kami bisa merespons dengan cepat,” tambahnya.

    PLN juga menyiagakan infrastruktur bagi pengguna kendaraan listrik yang ingin mudik atau liburan ke luar kota selama Nataru. PLN menyiapkan 2.490 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di 1.745 titik strategis di seluruh tanah air. 

    Khusus untuk pengguna jalur trans Jawa dan trans Sumatera, PLN menyiapkan 500 SPKLU yang tersebar di 297 lokasi. Jumlah SPKLU yang disiagakan ini meningkat 8 kali lipat dari periode Nataru sebelumnya. Secara rata-rata SPKLU tersedia di setiap 23 kilometer pada setiap jalur mudik.

    “Semoga perayaan Natal dan Tahun Baru ini bisa berjalan dengan hikmat, berjalan dengan lancar, tanpa ada gangguan apapun. Dan bagi yang mudik, kami ingin mengucapkan selamat jalan, hati-hati di jalan, dan bisa menikmati waktu dengan keluarga,” pungkas Darmawan Prasodjo.

    Sumber : Radio Elshinta