Topik: Listrik

  • Gembar-gembor Transisi, 39% Sumber Energi RI Masih Ditopang Batu Bara

    Gembar-gembor Transisi, 39% Sumber Energi RI Masih Ditopang Batu Bara

    Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung mencatat bauran energi Indonesia masih didominasi batu bara di tengah upaya transisi energi dengan memanfaatkan sumber energi baru terbarukan (EBT). 

    Dia menyebut bauran energi didominasi oleh sumber energi batu bara yang mencapai 39,48% per semester I/2024.

    “Bauran energi tahun 2024 sampai dengan Juni 2024 didominasi oleh batu bara sebesar 39,48%,” ucap Yuliot dalam acara Hilir Migas Conference, Expo, & Awards 2024 di Jakarta, Kamis (12/12/2024).

    Selain itu, pemanfaatan minyak mencapai 29,9% dalam bauran energi nasional, sedangkan untuk gas masih mencapai 16,69%. Sementara itu, pemanfaatan EBT baru mencapai 13,93%.

    Menurut Yuliot, walaupun EBT masih belum mendominasi dalam bauran energi nasional, pemerintah masih terus mendorong agar bauran energi bersih dalam negeri meningkat. 

    Adapun, upaya ini dilakukan salah satunya dengan mendorong penggunaan kendaraan listrik (electric vehicle/EV) dalam negeri.

    “Di lain pihak, untuk mengurangi laju konsumsi BBM pemerintah dorong penggunaan EV dan EBT,” katanya.

    Dia menyebut pemerintah juga tak luput dalam mendorong tercapainya target pertumbuhan ekonomi 8% yang tertuang dalam astacita Presiden Prabowo Subianto.

    “Kita upayakan sumber energi yang cukup dan terjangkau dari migas, batu bara, ketenagalistrikan, dan energi terbarukan untuk dukung pertumbuhan ekonomi 8%,” tutur Yuliot.

  • Hasil Uji Tabrak Zeekr X

    Hasil Uji Tabrak Zeekr X

    Jakarta

    Mobil listrik dari pabrikan China, Zeekr X, diuji tabrak oleh lembaga penilaian kendaraan baru Australia, Australasian NCAP (New Car Assessment Program). Hasilnya, Zeekr X mendapat nilai sempurna dalam uji tabrak itu.

    Dikutip dari siaran pers ANCAP, mobil listrik Zeekr itu melakoni debut yang baik dalam peringkat keselamatan. ANCAP mengganjar Zeekr X dengan peringkat keselamatan bintang lima.

    Zeekr X dianugerahi poin maksimum untuk perlindungan penumpang dalam uji tabrakan benturan samping. Sedangkan struktur depan Zeekr X menghadirkan risiko sedang bagi penumpang kendaraan yang melaju kencang dalam uji MPDB (yang mengevaluasi kompatibilitas kendaraan ke kendaraan).

    Dua airbag di depan, serta airbag yang melindungi dada dan samping untuk melindungi kepala merupakan fitur standar pada mobil listrik tersebut. Airbag di bagian tengah memberikan perlindungan tambahan bagi penumpang kursi depan saat terjadi tabrakan dari samping.

    Sistem pengereman darurat otonom serta sistem lane keep assist (LKA), lane departure warning (LDW), emergency lane keeping (ELK), hingga speed assistance system (SAS) yang bisa mengenali rambu batas kecepatan menjadi fitur standar pada mobil ini.

    Zeekr resmi meluncurkan dua produk mobil listrik premiumnya di ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024, ICE, BSD-City, Tangerang. Model Zeekr X ditawarkan dengan harga indikatif antara Rp 1,1 – 1,3 milyar. Sementara buat model Zeekr 009 ditawarkan dengan harga indikatif antara Rp. 2,25 – 2,7 miliar. Foto: Rifkianto Nugroho

    Untuk perlindungan penumpang dewasa, Zeekr X meraih nilai 36,76 poin (91%) dari nilai maksimal 40,00 poin. Lalu untuk perlindungan penumpang anak, mobil ini meraih nilai 42,81 poin dari nilai maksimal 49 poin (87%). Untuk perlindungan terhadap pengguna jalan rentan, Zeekr X diganjar nilai 52,96 dari 63 (84%). Dan untuk fitur safety assist, mobil ini dapat nilai 15,19 dari 18 (84%). Atas hasil itu, Zeekr X berhak dapat peringkat bintang lima dari ANCAP.

    Zeekr X dikembangkan dengan platform Sustainable Experience Architecture (SEA). Zeekr X dilengkapi dengan baterai lithium-ion 66 kWh yang menawarkan jarak tempuh hingga 440 km (WLTP) / 540 km (NEDC) hanya dengan sekali pengisian daya. Sistem pengisian cepat DC (150 kW) dapat mengisi ulang baterai dari 10-80% dalam waktu 30 menit. ZEEKR X dapat berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam hanya dalam 3,8 detik.

    Mobil ini dilengkapi 8 I-Beam Impact Samping buat melindungi baterai dari benturan, dan sistem 7 airbag untuk perlindungan optimal. Di Indonesia, Zeekr X ditawarkan dengan harga indikatif antara Rp 1,1 – 1,3 miliar.

    (rgr/din)

  • Motor Listrik Lokal Bakal Hadir Tahun Depan, 95 Persen Desain Sendiri

    Motor Listrik Lokal Bakal Hadir Tahun Depan, 95 Persen Desain Sendiri

    Jakarta, CNN Indonesia

    Pasar otomotif dalam negeri bakal diramaikan oleh satu merek lokal yang bernama Maka. Produsen yang berfokus di sepeda motor listrik ini mengklaim 95 mendesain motor sendiri.

    Co-founder & Chief Technology Officer MAKA Motors, Arief Fadillah menjelaskan pihaknya mendesain motor berdasarkan riset dari pemotor dalam negeri, tak terkecuali mitra ojek online (ojol).

    “Kami melakukan riset, sekitar 40 orang dilibatkan dalam riset termasuk driver ojol. Mereka banyak yang suka motor dengan lampu depan dua. Terus desainnya agresif, galak, banyak lekukan-lekukan, dan aerodinamis,” kata dia di Jakarta Selatan, Rabu (11/12).

    Kemudian ia menerjemahkan dengan desain skutik bongsor dengan ketinggian yang diklaim sesuai dengan postur masyarakat di Indonesia.

    Mulai dari riding position, sehingga pengendara berada di posisi berkendaranya yang duduk normal dengan kaki tegak. Kemudian juga posisi berkendara yang memungkinkan kaki bisa selonjoran saat berkendara.

    Bicara soal lokasi baterai motor listrik, Arief mendesain posisi baterai berada di bawah dek kaki pengemudi. Sehingga, kompartemen bagasi bisa lebih luas.

    Namun ia tak mengungkap lebih rinci berapa kapasitas kompartemen bagasi. Motor yang belum dirilis resmi ini diklaim nyaman digunakan buat bermanuver dan berboncengan.

    Lantaran baterai disimpan di dek, Maka mengklaim bisa menampung satu buah helm half face.

    Ada pula fitur dudukan phone holder di setang, sehingga pengendara tak perlu lagi repot saat ingin menggunakan navigasi melalui smartphone.

    “Karena kalau phone holder dipasang di tiang spion, prosesnya cukup repot,” sambung Arief sambil bilang Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) motor listrik buatannya sudah memenuhi syarat dari pemerintah agar bisa mendapatkan subsidi.

    Maka baru akan mengungkapkan informasi detail mengenai produk motor listrik barunya ini pada peluncuran 15 Januari 2025.

    (can/dmi)

  • Emiten TKDN dan Perusahaan Korsel Tingkatkan Pengawasan Kendaraan Listrik di Indonesia – Halaman all

    Emiten TKDN dan Perusahaan Korsel Tingkatkan Pengawasan Kendaraan Listrik di Indonesia – Halaman all

    PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk (TKDN) menjalin kerjasama dengan Cudo Communication, untuk meningkatkan pengawasan kendaraan listrik.

    Tayang: Kamis, 12 Desember 2024 19:59 WIB

    handout

    PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk (TKDN) menjalin kerja sama perusahaan Korea Selatan, Cudo Communication, untuk meningkatkan pengawasan kendaraan listrik (EV) di Indonesia dan mempercepat pengembangan solusi smart city. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk (TKDN) menjalin kerja sama dengan perusahaan Korea Selatan, Cudo Communication, untuk meningkatkan pengawasan kendaraan listrik (EV) di Indonesia dan mempercepat pengembangan solusi smart city.

    Kolaborasi ini mencakup penggunaan perangkat canggih seperti Point to Zoom Camera dengan teknologi face recognition dan sensor pengemudi, serta integrasi dengan platform Intelligent Traffic Control System (ITCS) dan perangkat TAMFleet milik PT TKDN.

    Direktur Utama PT TKDN, David Santoso, mengatakan, kerja sama ini menandai langkah penting dalam upaya modernisasi infrastruktur transportasi di Indonesia dan mendorong adopsi kendaraan listrik yang lebih luas.

    “Cudo Communication memiliki rekam jejak yang kuat dalam pengembangan teknologi pengawasan kendaraan dan smart city. Dengan mengintegrasikan solusi mereka dengan platform ITCS dan perangkat TAMFleet, kami yakin dapat memberikan solusi komprehensif bagi pemerintah dan operator transportasi di Indonesia,” ujar David dikutip Kamis (12/12/2024).

    Government Relationship Officer of Cudo Communication, Lim Jong Cheon, menyampaikan, kemitraan ini untuk menghadirkan solusi smart city dan pengawasan kendaraan EV terkini di Indonesia.

    “Kami percaya bahwa solusi kami dapat membantu meningkatkan keselamatan dan efisiensi transportasi, serta mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan smart city di Indonesia,” ucapnya.

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • PLN IP Sulap Limbah Uang Kertas BI jadi Bahan Bakar PLTU

    PLN IP Sulap Limbah Uang Kertas BI jadi Bahan Bakar PLTU

    Bisnis.com, JAKARTA – PLN Indonesia Power (PLN IP) bersama Bank Indonesia (BI) memperluas pemanfaatan limbah racik uang kertas (LRUK) untuk cofiring atau bahan bakar pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). 

    Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan, aksi ini bertujuan untuk mengurangi konsumsi batu bara pada PLTU yang sejalan dengan konsep waste to energy.

    Menurutnya, kolaborasi PLN IP dengan BI merupakan wujud komitmen dalam mendukung transisi energi. Hal ini pun selaras dengan upaya pencapaian target Net Zero Emission (NZE) 2060.

    “Kolaborasi PLN IP dengan Bank Indonesia dalam program convert waste to energy merupakan kerja sama yang saling menguntungkan,” kata Edwin melalui keterangan resmi, Kamis (12/12/2024). 

    Edwin mengungkapkan, LRUK dapat dimanfaatkan sebagai bahan campuran energi primer PLTU melalui program cofiring. Menurutnya, upaya ini dapat mengurangi emisi karbon serta sebagai green booster dalam akselerasi transisi energi di Tanah Air.

    Dia menekankan bahwa PLN IP tidak hanya bertanggung jawab dalam penyediaan pasokan listrik yang handal, tetapi juga berperan aktif dalam mendukung transisi energi yang ramah lingkungan, berkelanjutan dan inovatif. 

    “Saat ini ada 20 unit PLTU yang telah beroperasi dengan program cofiring biomassa di tahun 2024, kami berharap dengan kerja sama ini jumlahnya akan terus meningkat di tahun mendatang, program ini merupakan bagian dari dukungan kami terhadap transisi energi menuju NZE 2060,” ungkap Edwin.

    Lebih lanjut, Edwin menuturkan kerja sama ini akan dipertajam di seluruh wilayah kerja kantor BI serta tindak lanjut pelaksanaan kerja sama pemanfaatan LRUK antara kantor perwakilan dalam negeri (KPWDN) BI dengan seluruh PLTU milik PLN IP. 

    Adapun, sebelumnya pemanfaatan LURK untuk energi primer di PLTU telah diimplementasikan di PLTU Jawa Tengah (Jateng) 2 Adipala yang berlokasi di Cilacap, PLTU Bengkayang, dan PLTU Asam-Asam.

    Edwin menyebut, dalam pelaksanaan pemanfaatan LURK di PLTU Jateng 2 Adipala telah dilakukan pengujian tahap awal yang kemudian dilanjutkan performance test bersama PLN Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) pada 1-2 November 2023.

    Demikian juga di PLTU Bengkayang, LRUK juga telah dimanfaatkan sebagai energi primer pengganti batu bara pada Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Singkawang – PLTU Bengkayang. Hingga Mei 2024, pemanfaatan biomassa dalam proses cofiring di PLTU Bengkayang telah mencapai 4%.

    Untuk PLTU Asam-Asam, PLN IP Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Asam-Asam bersama Bank Indonesia Kalimantan Selatan juga telah bekerja sama untuk melakukan uji coba pemanfaatan LRUK. Pengujian tahap awal di PLTU Asam-Asam Unit 1 juga telah terlaksana pada tanggal 4 Desember 2024 dengan persentase 5%. 

  • Nah Lho! Limbah Baterai Mobil Listrik Mulai Dipertanyakan

    Nah Lho! Limbah Baterai Mobil Listrik Mulai Dipertanyakan

    Jakarta

    Lembaga Amnesty International mengeluarkan laporan bahwa masifnya kendaraan listrik di dunia mengabaikan hak asasi manusia dengan mengabaikan atau tidak mengatasi risiko rantai pasokan dalam memproduksi kendaraan listrik.

    Dikutip Autocar, Amnesty International menerbitkan laporan penelitian sebanyak 102 halaman, yang menyebutkan kegagalan produsen mobil dalam mengatasi risiko rantai pasokan mineral, sehingga berpotensi menyebabkan tambang kobalt, lithium, nikel dan tembaga, yang mencemari lingkungan, mengandung risiko kesehatan masyarakat di sekitarnya.

    Sebagai bagian dari studi tersebut, Amnesty International mengevaluasi kebijakan uji tuntas hak asasi manusia dari 13 produsen kendaraan listrik. Amnesty International pun memberikan masing-masing kartu skor yang memberi peringkat pada kebijakan tersebut berdasarkan ‘kebijakan hak asasi manusia, proses identifikasi risiko, pemetaan dan pelaporan rantai pasokan, serta mediasi’, dengan memberi peringkat pada skala satu (terburuk) hingga 90 (terbaik).

    Tercatat ada beberapa pabrikan yang memberikan jawabannya, namun ada juga pabrikan yang menolak untuk menjawab pertanyaan akan dampak dari produksi baterai kendaraan listrik.

    Nilai tertinggi yang diberikan Amnesty International kepada Mercedes-Benz mencapai 51 poin.Tesla memperoleh skor 49 poin dan Stellantis mengumpulkan 42 poin. Volkswagen Group, BMW, dan Ford semuanya memperoleh skor 41 poin.

    Pada spektrum terendah, Amnesty International memberi produsen mobil China BYD 11 poin, sementara Mitsubishi 13 poin dan Hyundai 21 poin, yang artinya mendapat nilai buruk.

    Pabrik Baterai Mobil Listrik Foto: Ridwan Arifin/detikcom

    Sekretaris Jenderal Amnesty International Agnès Callamard mengatakan tercatat BYD dan Mitsubishi dinilai yang memiliki nilai terendah.

    “Skor tersebut sebagai ‘kekecewaan besar,’ dan bahkan BYD kurang transparansi mengenai uji tuntas hak asasi manusia dalam rantai pasokan baterainya. Mereka Hyundai dan Mitsubishi tidak memiliki dan memberikan kedalaman dan informasi yang diperlukan,” ujar Agnes.

    Sementara Amnesty International memberikan kesempatan kepada setiap produsen mobil untuk membalas dan menerbitkan tanggapan mereka secara lengkap dalam sebuah laporan, sebagai informasi agar berimbang.

    Dalam sebuah pernyataan, Hyundai mengatakan pihaknya mengakui telah menerima penilaian Amnesty International, dan berkomitmen pada rantai pasokan yang berkelanjutan dan etis yang menjunjung tinggi hak asasi manusia, perlindungan lingkungan, dan keselamatan. Namun berbanding terbaik, BYD dan Mitsubishi dikatakan menolak memberikan pernyataan sebagai tanggapan atas temuan tersebut.

    Sebagai catatan dalam upaya meningkatkan visibilitas rantai pasokan, Uni Eropa akan meluncurkan paspor baterai mulai 1 Februari 2027, yang diperlukan untuk semua baterai kendaraan listrik di atas 2 kWh.

    (lth/din)

  • Penuturan Warga Suriah di RI: Saya Merayakan Kejatuhan Assad

    Penuturan Warga Suriah di RI: Saya Merayakan Kejatuhan Assad

    Jakarta

    Sebagian warga Suriah yang tinggal di berbagai negara merayakan kejatuhan rezim Presiden Bashar al-Assad. Apa makna peristiwa ini bagi masa depan mereka?

    Seperti banyak warga Suriah, Youssef, yang sekarang tinggal di Malang, Jawa Timur, merayakan kabar penggulingan rezim Bashar al-Assad. Namun, dia mengaku tidak berkeinginan untuk kembali ke negaranya.

    Laki-laki berusia 25 tahun yang meminta agar nama depannya tidak dipublikasikan itu datang ke Indonesia pada tahun 2021. Dia pergi dari negaranya untuk menjadi pelajar di bidang farmasi.

    “Saya sudah mau lulus,” ujar Youssef kepada wartawan Amahl Azwar yang melaporkan untuk BBC News Indonesia, Selasa (10/12).

    Youssef berasal dari Kota Al Qardahahtempat kelahiran Bashar al-Assad dan ayahnya, Hafez al-Assad, yang meninggal dunia tahun 2000.

    Umur Youssef baru menginjak 11 tahun ketika perang saudara Suriah pecah pada 2011. Kala itu banyak orang terpaksa pindah atau mengungsi dari Suriah.

    “Setengah hidup saya dihabiskan dalam konflik,” ujarnya.

    Pasukan pemerintah Suriah berlindung di balik tembok saat bentrokan dengan kelompok militan di Aleppo, 3 November 2012. Pada periode Maret 2011 hingga November 2012, lebih dari 36.000 orang tewas sejak pemberontakan kelompok militan terhadap pemerintahan Assad (AFP)

    Bashar al-Assad baru saja digulingkan kelompok militan Hayat Tahrir al-Sham (HTS) dan faksi-faksi pemberontak sekutu mereka.

    Dengan begitu, berakhir sudah rezim keluarga Assad yang dikenal tangan besi selama lebih dari lima dekade.

    Sama seperti banyak orang Suriah di penjuru dunia, termasuk jutaan di antara mereka yang mengungsi, Youssef bersuka cita atas kejatuhan rezim Assad.

    Walaupun begitu, Youssef menyebut masih banyak hal sumber duka dari Suriah yang membuatnya enggan untuk kembali ke negaranya.

    Youssef justru berharap suatu saat dapat memindahkan dua anggota keluarganya yang masih berada di Suriah ke Indonesia.

    “Saya merayakan kejatuhan al-Assad. 50 tahun terakhir tidak bisa dikatakan sebagai kehidupan [yang layak],” ujar Youssef.

    “Tapi ke mana kita pergi dari sini?”

    Youssef menyamakan kondisi Suriah sekarang seperti ketika masyarakat Afghanistan merayakan hengkangnya tentara AS pada Agustus 2021.

    Kebahagiaan itu tidak berlangsung lama karena setelahnya rezim Taliban menguasai negara itu.

    “Saya tidak tahu apakah ini akan terjadi atau tidak, tapi saya tahu kelompok Muslim radikal tidak pernah suka dengan kelompok-kelompok minoritas,” ujar Youssef.

    “Kami punya sekte minoritas [di Suriah]. Jadi, ya, saya tidak yakin situasinya akan membaik.”

    Youssef mengklaim dirinya memperoleh foto-foto dan video penjarahan yang terjadi di negaranya setelah penggulingan Assad.

    Koresponden BBC yang melaporkan dari Suriah, Lina Sinjab, menjadi saksi mata aksi penjarahan, termasuk yang terjadi di kediaman Bashar al-Assad.

    Pengungsi Suriah yang tinggal di Turki kembali ke tanah airnya pada 10 Desember 2024 melalui Gerbang Perbatasan Cilvegz di Hatay, Turki (Getty Images)

    Dibandingkan dengan pengungsi dari negara-negara seperti Afghanistan dan Myanmar yang mencapai ratusan hingga ribuan orang, jumlah pengungsi dari Suriah di Indonesia berjumlah puluhan orang.

    Merujuk data Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR), terdapat 60 warga Suriah yang telah mendapat status pengungsi di Indonesia.

    Angka ini tidak termasuk warga Suriah yang berada di Indonesia, tapi masih tergolong sebagai pencari suaka.

    Adapun menurut catatan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, ada 713 warga negara Suriah yang punya izin tinggal aktif di Indonesia per Desember 2024. Mereka memegang izin tinggal sebagai diplomat, pekerja, dan pelajar.

    Seorang perempuan bersenjata mengacungkan tanda V yang berarti kemenangan saat warga Kurdi Suriah merayakan jatuhnya ibu kota Damaskus ke tangan pemberontak di Qamishli pada 8 Desember 2024 (Getty Images)

    Apa pendapat orang-orang Suriah di negara-negara lainnya

    Di Ankara, Turki, ratusan warga Suriah bersiul, menari, bernyanyi, dan meneriakkan yel-yel dalam perayaan di Altnda. Sejak dini hari, mereka merayakan kabar penggulingan rezim Bashar al-Assad.

    “Bahagia sekali rasanya baru pertama kalinya dalam hidup saya bisa sesenang ini,” ujar Asif, laki-laki berumur sekitar 20 tahun yang berasal dari kota Hama, Suriah.

    Asif mengibarkan bendera Turki dan bendera oposisi Suriah dengan kedua tangannya.

    BBC

    BBC News Indonesia hadir di WhatsApp.

    Jadilah yang pertama mendapatkan berita, investigasi dan liputan mendalam dari BBC News Indonesia, langsung di WhatsApp Anda.

    BBC

    “Sejak tadi malam, kami belum tidur. Rasanya tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata,” ujarnya.

    “Tidak ada lagi yang akan tinggal di sini. Semuanya ingin pulang karena perang di negara kami sudah berakhir. Kami sungguh-sungguh berterima kasih kepada Turki.”

    Ayham, teman Asif yang berasal dari Aleppo, mengungkapkan perasaan yang sama.

    “Kami tidak bisa pulang akibat kekejaman Assad. Semuanya kabur dari tangan tirani Assad. Orang-orang mesti hengkang karena kami tidak mau dipaksa menghabisi warga kami sendiri. Sekarang, kami bisa kembali karena semua ini sudah berakhir,” tuturnya.

    Para pejuang pemberontak Suriah merayakan kemenangan di Homs pada 8 Desember 2024 (Getty Images)

    Seorang pria muda lainnya yang sudah tinggal di Turki selama 14 tahun bertekad untuk segera kembali ke Suriah.

    “Tidak ada lagi yang tersisa bagi kami [di Turki]. Saatnya kembali ke Suriah. Jika perlu, kami akan kembali membangun bahkan dari nol sekalipun. Pada hari saya berencana untuk menikah, Suriah merdeka. Saya tidak akan pernah melupakan tanggal ini.”

    Selebrasi dan keriaan serupa terlihat di kota-kota Turki lainnya yang memiliki populasi orang Suriah dalam jumlah besar, termasuk Istanbul.

    Di Sisli, orang-orang berkerumun di depan gedung konsulat Suriah. Mereka menurunkan bendera rezim Assad.

    Turki sudah menjadi rumah bagi sedikitnya tiga juta pengungsi Suriah sejak perang sipil di negara itu pecah pada tahun 2011.

    Rasa bingung dan kekhawatiran

    Di tengah semua keriaan dan perasaan penuh harap, ada juga orang Suriah yang tidak terlalu ingin cepat-cepat kembali ke negaranya.

    Di sebuah kereta Berlin yang hening, Rasha dengan suara pelan merekam suaranya di telepon genggam. Dia berhati-hati agar tidak mengganggu penumpang lain.

    Sampai baru-baru ini, Rasha sudah pasrah bahwa dirinya tidak akan lagi bisa melihat rumah keluarganya di Damaskus.

    Selama lebih dari satu dekade terakhir, konflik Suriah yang berkelanjutan memaksa jutaan orang Suriah termasuk Rasha untuk menerima kenyataan bahwa sebagian dari masa lalu mereka akan musnah. Namun, kabar penggulingan Assad mengubah segalanya.

    Bagi banyak pengungsi Suriah, berita itu memicu berbagai emosi yang saling kontradiksi: tidak percaya, bahagia, penuh harapan, bingung, dan takut.

    Warga Suriah yang tinggal di Essen, Jerman, merayakan runtuhnya rezim Assad pada Minggu, 8 Desember 2024 (Getty Images)

    Kebahagiaan yang dirasakan Rasha berbenturan dengan realita. Dia mengaku awalnya ingin segera “mengepak koper dan pulang”.

    Akan tetapi, Rasha kemudian memikirkan apakah keputusan itu benar-benar dapat dilakukan secara tergesa-gesa.

    “Saya tahu bahwa tidak ada lagi perasaan waswas tatkala melewati perbatasan dan ketakutan akan ditangkap atau bahkan hilang,” jelas Rasha.

    “Tapi sekarang ada rasa takut yang baru: kemungkinan serangan balasan, ketegangan di antara sekte, dan balas dendam.”

    Rasha merupakan penganut agama minoritas di Suriah. Dia benar-benar memikirkan potensi risiko dengan waspada sekalipun belum ada laporan kekerasan yang menargetkan kelompok tertentu.

    Baca juga:

    “Saat ini kita masih merasakan momen-momen bahagia yang dini,” ujar Rasha perlahan.

    “Kita harus berpikir rasional.”

    Situasi Rasha semakin rumit karena statusnya sebagai pengungsi di Jerman. Setelah menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mengintegrasikan diri ke komunitas barunya, Rasha berada di jalur yang tepat untuk menerima kewarganegaraan Jerman dalam satu tahun ke depan.

    Jika Rasha mendapatkan ini, dia akan bisa lebih bebas untuk pindah ke mana pun dia mau.

    “Kami ingin kembali ke Suriah tanpa kehilangan semua pencapaian di sini,” terangnya.

    Warga Suriah merayakan jatuhnya rezim Assad di Istanbul (Azra Tosuner/BBC)

    Rasha merujuk ke keterampilan bahasa, pendidikan, dan stabilitas yang telah dibangunnya.

    “Jika kembali sekarang dan kehilangan status legal, saya barangkali akan kehilangan segalanya.”

    Rasha juga mengkhawatirkan nasib rumah keluarganya di Damaskus.

    “Sebelum kemarin, saya tidak menyangka bisa melihat rumah kami lagi,” akunya. “Harapan itu kini ada. Tapi bagaimana kalau sudah ada yang merebut rumah kami?”

    Sama seperti Youssef di Indonesia, Rasha juga mengkhawatirkan kelompok radikal di negaranya.

    “Saya senang rezim itu sudah runtuh,” ujarnya, “tetapi saya kini mengkhawatirkan adanya bentrokan serta kemunculan ekstremisme dan fanatisme.”

    Rasha hanyalah satu dari setidaknya 14 juta orang Suriah yang harus meninggalkan negara mereka sejak konflik pecah pada tahun 2011.

    Menurut UNHCR, krisis pengungsi di Suriah adalah pemindahan paksa terbesar pada masa kini.

    Lebih dari 5,5 juta pengungsi Suriah menetap di negara-negara tetangga termasuk Turki, Lebanon, Yordania, Irak, dan Mesir.

    Jerman merupakan negara non-tetangga Suriah dengan populasi pengungsi Suriah terbesar, sekitar 850.000 orang.

    Bagi banyak pengungsi, tinggal di luar negeri merupakan suatu tantangan tersendiri.

    Selama bertahun-tahun, mereka mesti menghadapi rintangan hukum, menanggung kesulitan ekonomi, dan menghadapi serangan xenofobia.

    Pulang ke Suriah ‘bukan perkara sepele’

    Ayah Majzoub, Wakil Direktur Regional untuk Timur Tengah dan Afrika Utara di Amnesty International, menekankan bahwa tidak akan mudah bagi orang-orang Suriah untuk kembali ke negaranya.

    “Banyak orang Suriah yang menimbang-nimbang untuk pulang telah kehilangan rumah, pekerjaan, dan orang-orang tercinta,” kata perempuan itu.

    “Perekonomian di Suriah sudah hancur akibat konflik dan sanksi asing selama bertahun-tahun.”

    “Organisasi-organisasi kemanusiaan harus segera memastikan bahwa pemulangan dilakukan secara sukarela, aman, dan bermartabat.”

    “Para pengungsi yang kembali membutuhkan akses ke tempat penampungan, makanan, air, sanitasi, dan perawatan kesehatan,” ujarnya.

    Seorang pengungsi Suriah di Ankara, Turki (Getty Images)

    Majzoub juga menekankan pentingnya untuk menghindari repatriasi secara paksa.

    “Pemerintah-pemerintah tuan rumah tidak boleh memaksa siapa pun untuk pulang,” ujarnya.

    “Kepulangan orang Suriah harus dilakukan sepenuhnya sukarela. Kami akan terus mengawasi risiko-risiko yang dihadapi para pengungsi yang kembali tanpa memandang agama, etnis, atau sikap politik mereka.”

    Mahmoud Bouaydani, pengungsi Suriah di Turki, mengaku berita dari Damaskus membawa kembali banyak memori.

    “Rasanya seperti menonton rekaman sepuluh tahun terakhir setiap peluru mortir, setiap serangan kimia, setiap serangan udara,” kenangnya.

    Baca juga:

    Pada tahun 2018, Mahmoud melarikan diri dari Douma setelah bertahun-tahun merasa terkepung. Dia sekarang menjadi mahasiswa teknik komputer di Universitas Kocaeli dekat Istanbul.

    Meski optimis, Mahmoud menyadari betapa besarnya tantangan menanti jika dirinya kembali.

    “Hal pertama yang ada di benak saya adalah harta benda keluarga. Kami tidak tahu bagaimana nasibnya. Barangkali sudah dijual tanpa sepengetahuan kami.”

    Mahmoud juga ingin tetap fokus untuk menyelesaikan pendidikannya.

    “Saya ingin mengunjungi Suriah terlebih dahulu,” katanya.

    “Saya butuh kejelasan tentang keamanan, pemerintahan, dan aturan hukum. Saya tidak bisa melepaskan status perlindungan sementara saya. Saya juga tidak bisa mengambil risiko kehilangan pendidikan atau stabilitas di sini.”

    Warga Suriah di Turki merayakan berakhirnya kekuasaan Assad di Suriah setelah pemberontak menguasai Damaskus pada malam hari, di Masjid Fatih, di Istanbul, pada 8 Desember 2024 (Getty Images)

    Di Zarqa, Yordania, perempuan Suriah bernama Um Qasim mengenang tahun-tahunnya sebagai pengungsi.

    “Kami sudah menghabiskan 12 tahun di Yordania,” katanya.

    “Walau kami disambut bak keluarga, pengasingan tetaplah pengasingan.”

    Dia menggambarkan momen-momen kegembiraan yang diwarnai dengan kepedihan. Baik ketika merayakan sesuatu seperti ulang tahun, maupun ketika ada yang meninggal.

    Ketiadaan sanak saudara untuk berbagi sangat terasa baginya.

    Um Qasim bermimpi untuk kembali ke Suriah yang damai. Akan tetapi, dia mengaku realistis dengan kondisi ekonomi yang mengerikan di negara tersebut.

    “Keluarga saya di sana masih menderita. Tidak ada listrik yang konsisten, tidak ada air, dan harga-harga yang tidak terjangkau. Bagaimana orang bisa hidup?”

    Perasaannya yang campur aduk mencerminkan perasaan banyak orang di diaspora.

    “Kami senang rezim telah jatuh, tetapi akan pilu rasanya meninggalkan Yordania apalagi setelah membangun keluarga kedua di sini.”

    Warga Suriah di Lebanon berbondong-bondong ke Perbatasan Masnaa yang terletak di antara Lebanon dan Suriah untuk pulang ke rumah setelah runtuhnya rezim Assad, pada 8 Desember 2024 (Getty Images)

    Di perbatasan Masnaa, Lebanon, ratusan warga Suriah telah berkumpul dalam beberapa hari terakhir. Mereka menunggu untuk bisa menyeberang pulang ke Suriah.

    Lebanon adalah negara dengan jumlah pengungsi per kapita tertinggi di dunia dan saat ini memiliki 768.353 pengungsi Suriah yang terdaftar di UNHCR meskipun diyakini masih banyak yang belum terdaftar.

    Juru bicara UNHCR di Lebanon, Dalal Harb, mengatakan bahwa lembaga itu mengamati beberapa pemulangan, termasuk melalui penyeberangan tidak resmi di daerah-daerah seperti Wadi Khaled, sebuah wilayah di perbatasan timur laut Lebanon.

    “UNHCR menegaskan kembali bahwa semua pengungsi memiliki hak fundamental untuk kembali ke negara asal mereka pada waktu yang mereka pilih, dan semua pemulangan harus dilakukan secara sukarela, bermartabat, dan aman.”

    Harb menambahkan bahwa UNHCR siap untuk mendukung para pengungsi yang kembali jika kondisinya memungkinkan.

    Kerumunan orang Suriah di Tripoli, Lebanon (EPA-EFE/REX/Shutterstock)

    Di sisi lain, dia menggarisbawahi bahwa selama masa-masa yang tidak menentu sekarang ini, para pengungsi Suriah harus diberi keleluasaan untuk menilai kondisi Suriah dengan mata kepala mereka sendiri.

    “Situasi di internal Suriah masih terus berkembang. Banyak warga Suriah yang mencoba menilai dalam beberapa minggu terakhir, seberapa amankah situasi di sana dan apakah ini waktu yang tepat bagi mereka untuk kembali atau tidak,” imbuhnya.

    Bagi banyak warga Suriah, ketidakpastian tentang apa yang akan terjadi selanjutnya sangat membebani pikiran mereka.

    Kenangan akan perang, kehilangan, dan pengungsian tetap membayangi mereka. Sekarang pun mereka masih berusaha membayangkan bagaimana rasanya pulang ke negaranya.

    Untuk saat ini, mereka hanya bisa melihat dan menunggu.

    Bagi Youssef di Malang, Jawa Timur, yang memperoleh beasiswa pendidikan di sini, yang terpenting saat ini adalah menyelamatkan keluarganya.

    “Saya ingin bisa menghasilkan banyak uang supaya keluarga saya tidak menderita. Setidaknya mereka bisa kembali dapat akses air bersih.”

    Laporan tambahan oleh Sanaa Alkhoury dan Fundanur ztrk.

    Baca juga:

    Tonton juga video: Dampak Jatuhnya Rezim Assad ke Ekonomi, Pasar di Suriah Hidup Lagi

    (nvc/nvc)

  • Kemenperin dan Chery Bahas Taksi Terbang di Indonesia

    Kemenperin dan Chery Bahas Taksi Terbang di Indonesia

    Jakarta, CNN Indonesia

    Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza menerima kunjungan PT Chery Motor Indonesia di Kantor Kemenperin, Kamis (12/12). Dalam pertemuan ini poin utama adalah transportasi publik canggih membahas taksi terbang dan bus terapung di masa depan.

    Menurut Faisol, untuk menunjang dua jenis kendaraan tersebut beroperasi Indonesia, pemerintah harus melakukan kajian mendalam dan menyiapkan regulasi yang mengatur operasional jenis transportasi masa depan itu.

    “Masih perlu kajian mendalam dan penyesuaian dengan regulasi di dalam negeri, terutama Kementerian Pertahanan. Selain itu, karena ini juga menyangkut transportasi publik, maka perlu ada regulasi dari Kementerian Perhubungan,” kata Faisol mengutip Antara.

    Selanjutnya, pertemuan ini juga membahas mengenai penjualan mobil listrik(electrical vehicle)dan kendaraan hibrida(hybrid)di Indonesia. Wamen Faisol mendorong industri otomotif turut membantu pemerintah dalam membuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia lebih agresif.

    Untuk mendukung tujuan ini, pemerintah telah mendukung melalui sejumlah regulasi dan insentif. Di antaranya pembebasan bea masuk impor kendaraan listrik, Pajak Pertambahan Nilai (PPN), dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) yang akan terus diperpanjang hingga akhir tahun depan.

    “Tahun ini kami sudah siapkan paket insentif itu, tapi ternyata penggunaan terhadap paket itu belum optimal. Jadi seharusnya utilisasinya itu bisa lebih dari yang kita siapkan, tapi ternyata masih rendah,” ujar Faisol.

    Terakhir, Wamenperin menggarisbawahi mengenai regulasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Dan TKDN penting untuk membantu meningkatkan ekonomi lokal dengan menciptakan permintaan terhadap produk dan jasa dalam negeri.

    “Kami bisa membantu mempersiapkan transformasi teknologi pada seluruh industri pendukung di otomotif ini, dan mengembangkan RND(Research and Development)bersama-sama,” terangnya.

    Sementara itu, CEO of Chery International Commercial Vehicle She Cairong ketersediaan kedua jenis transportasi itu diharapkan membantu pemerintah Indonesia dalam mengatasi tantangan geografis.

    Cairong tidak menjelaskan apakah Chery yang akan menyediakan dua jenis kendaraan itu untuk masyarakat Indonesia.

    “Sama halnya seperti di China yang secara geografis memiliki banyak sungai, maka taksi terbang dan bus terapung ini bisa membantu konektivitas di dalam negeri,” ucap She Cairong.

    (Antara/mik)

    [Gambas:Video CNN]

  • Mantap! Tempat Ngecas Mobil Listrik VinFast Bakal Makin Mudah Ditemui

    Mantap! Tempat Ngecas Mobil Listrik VinFast Bakal Makin Mudah Ditemui

    Jakarta

    Tempat ngecas mobil listrik VinFast makin banyak. V-Green, perusahaan Vietnam yang fokus berinvestasi pada infrastruktur kendaraan listrik bekerja sama dengan Prime Group, konglomerat multinasional yang berpusat dari Uni Emirat Arab. Keduanya sepakat mengembangkan jaringan stasiun pengisian daya kendaraan listrik VinFast di Indonesia.

    Kedua perusahaan tersebut menargetkan pembangunan 100.000 stasiun pengisian daya VinFast di Indonesia dalam tiga tahun ke depan. Total investasinya mencapai USD 1,2 miliar.

    V-GREEN akan memprioritaskan pembangunan stasiun pengisian daya VinFast di Jakarta, Surabaya, Bali, dan sekitarnya, dengan rencana ekspansi ke wilayah lain di Indonesia pada tahap berikutnya. Seiring meningkatnya adopsi kendaraan listrik, wilayah-wilayah ini menjadi fokus strategis ekspansi V-GREEN di pasar Indonesia, mendukung lini kendaraan listrik perkotaan VinFast yang beragam.

    Pembangunan stasiun pengisian daya akan dimulai pada Januari 2025 dengan sejumlah stasiun ditargetkan beroperasi di tahun yang sama.

    Kolaborasi ini akan memanfaatkan kekuatan finansial dan jaringan mitra global Prime Group. Konglomerat multi-sektor yang beroperasi di Timur Tengah dan Afrika itu akan bertanggung jawab atas pengelolaan pendanaan untuk pengembangan infrastruktur pengisian daya EV VinFast.

    Sementara itu, V-GREEN akan bertanggung jawab atas riset pasar, identifikasi lokasi strategis, serta pembangunan dan operasional jaringan stasiun pengisian daya untuk memenuhi permintaan pengguna EV yang terus berkembang di Indonesia.

    “Dengan keahlian kami di berbagai industri, kami bangga bermitra dengan V-GREEN untuk mengoptimalkan potensi sektor transportasi hijau di Indonesia, salah satu pasar paling menjanjikan di Asia Tenggara. Kami yakin kolaborasi ini didukung reputasi dan kemampuan eksekusi V-GREEN yang kuat, tidak hanya akan menguntungkan kedua perusahaan, tetapi juga berkontribusi signifikan pada pertumbuhan pasar EV di Asia Tenggara. Kemitraan dengan V-GREEN ini akan membuka peluang global lainnya, dimulai dari Indonesia, lalu berkembang ke Timur Tengah, Eropa, Inggris, dan Amerika Serikat. Kemitraan ini akan menciptakan manfaat yang luar biasa bagi masyarakat dan komunitas global,” kata Tamer Wagih Salem, Chairman Prime Group.

    CEO V-GREEN Nguyen Thanh Duong menyatakan kolaborasi dengan mitra strategis asal Timur Tengah itu membuka peluang baru bagi V-GREEN untuk memperluas jaringan pengisian kendaraan listrik global.

    “Melalui kerja sama ini, kami akan menciptakan ekosistem kendaraan listrik yang komprehensif, mengurangi dampak lingkungan, dan meningkatkan kualitas hidup. Kolaborasi ini juga akan memberikan manfaat yang signifikan bagi kedua perusahaan, konsumen, serta masyarakat. Bersama VinFast dan GSM, kami berkomitmen untuk mempromosikan kampanye ‘Untuk Masa Depan Hijau’ di Indonesia,” sebutnya.

    V-GREEN didirikan oleh Pendiri VinFast, Pham Nhat Vuong, yang memegang 90% saham. Terpisah dari departemen pengembangan stasiun pengisian daya VinFast, V-GREEN fokus berinvestasi pada seluruh infrastruktur kendaraan listrik. Langkah ini sejalan dengan misi perusahaan untuk mengembangkan ekosistem hijau dan mempercepat revolusi transportasi listrik.

    Sementara itu, sejak peluncuran resminya di Indonesia, VinFast telah memasarkan dua model kendaraan listrik, VF e34 dan VF 5. Perusahaan asal Vietnam itu secara aktif memperluas jaringan dealer, menerapkan strategi penjualan yang menarik, dan memulai pembangunan pabrik perakitannya di Subang, Jawa Barat, untuk meningkatkan kapasitas produksi globalnya.

    (rgr/dry)

  • Keberadaan Skuter Listrik di Jakarta yang Mulai Meresahkan

    Keberadaan Skuter Listrik di Jakarta yang Mulai Meresahkan

    JAKARTA – Unggahan foto bergambar sejumlah orang menggunakan skuter listrik yang disewakan jasa transportasi online, Grab, di jembatan penyeberangan orang (JPO) jadi sorotan publik. 

    Foto tersebut diunggah akun instagram Dinas Bina Marga DKI. Dari rangkaian unggahan foto tersebut, di antaranya terdapat gambar rusaknya JPO dengan bekas seperti ban skuter listrik.

    Kepala Dinas Perhubungan Syafrin Liputo akan membahas masalah ini dengan GrabWheels, selaku penyedia layanan skuter listrik ini. Apalagi, penggunaan skuter listrik ini di JPO berpotensi menimbulkan kerusakan.

     “Kemarin kami sudah membahas hal ini dengan Grab. Mereka akan pasang alat di JPO yang berfungsi menonaktifkan e-scooter saat di JPO,” kata Syafrin, kemarin. 

    Syafrin menambahkan, Dishub juga bakal membatasi penggunaan skuter listrik ini di tempat umum, meski belum ada personel yang mengatur penggunaan skuter. 

    “Kami juga sudah sampaikan bahwa e-scooter dilarang beroperasi di area HBKB, trotoar dan JPO. Jadi, ketika mereka coba masuk ke sana, kita ingatkan,” ucap Syafrin. 

    Skuter listrik ini bisa disewa dengan tarif Rp5 ribu tiap 30 menit. Barang ini bisa diambil di stasiun penitipan terdekat yang ada di aplikasi Grab.

    Koalisi Pejalan Kaki menganggap keberadaan skuter listrik ini meresahkan pejalan kaki. Keresahan ini disampaikan sebelum informasi JPO rusak karena penggunaan skuter listrik.

    “Mereka terganggu dengan manuver statisnya e-scooter, karena kadang mereka melewati trotoar,” kata Pendiri Koalisi Pejalan Kaki, Alfred Sitorus kepada VOI, Rabu, 13 November. 

    Menurutnya, tidak ada regulasi tegas tentang pelarangan skuter di tempat tertentu. Apalagi, usulan Grab menonaktifkan GrabWheels ketika memasuki JPO, dianggapnya sebagai aturan yang tak akan efektif. Sebab, skuter listrik tak hanya berasal dari penyewaan GrabWheels, tapi sudah banyak masyarakat umum yang memilikinya secara pribadi. 

    “Jadi, sesegera mungkin, Pemprov DKI jika ingin membuat peraturan Gubernur, atau Perda, mesti mencari cantolan aturan di atasnya, seperti Undang-Undang atau peraturan menteri perhubungan. Bukan hanya sekadar larangan penggunaan, tapi kepastian hukum keberadaan skuter listrik,” jelas Alfred.