Topik: Listrik

  • Baterai-Bensin Full Bisa Tempuh Jakarta-Bali

    Baterai-Bensin Full Bisa Tempuh Jakarta-Bali

    Jakarta

    Satu lagi desain mobil dari BYD terdaftar di Indonesia. Kali ini mobil yang terdaftar adalah SUV offroad berteknologi hybrid dari sub-brand Fang Cheng Bao (FCB) di bawah payung BYD.

    Desain mobil baru BYD itu terdaftar di dokumen Berita Resmi Desain Industri No. 72/DI/2024 yang dirilis Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual. Desain mobil tersebut terdaftar atas nama BYD Company Limited yang beralamat di Shenzhen, China, markas besar BYD di China.

    Fang Cheng Bao (FCB) Bao 8 Foto: Dok. Fang Cheng Bao

    Gambar mobil yang didaftarkan ini identik dengan model Fang Cheng Bao Leopard 8. Di China, FCB Bao 8 dibangun di atas Platform Super Hybrid 2.0T Dual Mode Off-road (DMO) milik BYD dan dilengkapi dengan Sistem Kontrol Bodi Hidrolik Cerdas DiSus-P.

    Tenaga berasal dari mesin 2.0T 200 kW (268 hp) dan dua motor listrik (depan: 200 kW, belakang: 300 kW), menghasilkan daya sistem gabungan sebesar 550 kW (738 hp) dan torsi puncak 760 Nm. Akselerasi 0-100 km/jam bisa ditempuh hanya dalam 4,8 detik.

    Baterai Blade LFP 36,864 kWh milik FCB Bao 8 menawarkan jangkauan listrik murni sejauh 125 km. Gabungan bensin dan baterainya jika terisi penuh bisa membuat mobil ini melaju hingga 1.200 km (dengan asumsi dalam kondisi CLTC). Artinya, jika bensin dan baterai terisi penuh, mobil ini bisa dibawa melaju dari Jakarta sampai Bali yang kira-kira jaraknya 1.100-an km.

    Fang Cheng Bao (FCB) Bao 8 Foto: Dok. Fang Cheng Bao

    Desain eksterior FCB Bao 8 memadukan tampilan SUV tradisional yang kokoh dengan beberapa fitur modern. Di bagian atap terdapat sensor LiDAR.

    Mobil ini mengadopsi pilar dan atap yang dihitamkan. Selain itu, Bao 8 memiliki bemper besar, lampu depan LED, dan lengkungan roda yang kokoh.

    Fang Cheng Bao (FCB) Bao 8 Foto: Dok. Fang Cheng Bao

    FCB Bao 8 memiliki dimensi panjang 5.195 mm, lebar 1.994 mm dan tinggi 1.875 mm dengan jarak sumbu roda 2920 mm. Selain ukurannya yang besar, SUV andalan FCB ini menawarkan sistem suspensi DiSus-P yang fleksibel. Berkat sistem ini, ground clearance maksimum Bao 8 mencapai 310 mm.

    Sebagai mobil offroad, FCB Bao 8 juga bisa diajak melintasi genangan air. Kemampuannya untuk melintasi genangan air bisa dilakukan hingga kedalaman air 890 mm.

    (rgr/dry)

  • Menko Airlangga: Hanya Barang Mewah yang Kena PPN 12% – Page 3

    Menko Airlangga: Hanya Barang Mewah yang Kena PPN 12% – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menggelar Konferensi Pers terkait kebijakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12% mulai 1 Januari 2025. Pengenaan pajak ini merupakan amanah Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP).

    Menko Airlangga menjelaskan, sejalan dengan azas keadilan dan gotong royong, atas Barang dan Jasa Mewah yang dikonsumsi masyarakat mampu yang sebelumnya tidak dikenakan PPN kini dikenakan PPN 12%.

    Bahan makanan premium antara lain beras, buah-buahan, ikan dan daging premium, pelayanan kesehatan medis premium, jasa pendidikan premium, dan listrik pelanggan rumah tangga sebesar 3500 VA-6600 VA, akan dikenakan PPN 12%,” jelas dia.

    Airlangga melanjutkan, kesejahteraan masyarakat menjadi salah satu aspek esensial yang terus ditingkatkan Pemerintah melalui penerapan berbagai skema kebijakan dan program strategis.

    Bauran kebijakan tersebut dirancang dan diimplementasikan Pemerintah dengan turut mempertimbangkan prinsip keadilan dan gotong royong, serta diiringi dengan langkah-langkah mitigasi yang diantaranya dalam bentuk pemberian insentif di bidang ekonomi.

    “Untuk itu, agar kesejahteraan masyarakat tetap terjaga, Pemerintah telah menyiapkan insentif berupa Paket Stimulus Ekonomi yang akan diberikan kepada berbagai kelas masyarakat,” ungkap Airlangga.

    Dengan proyeksi insentif PPN dibebaskan yang diberikan pada 2025 sebesar Rp 265,6 triliun, Pemerintah tetap memberikan fasilitas bebas PPN atau PPN tarif 0% berkenaan dengan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat umum dan mempengaruhi hajat hidup orang banyak.

    Barang dan jasa tersebut termasuk bahan kebutuhan pokok seperti beras, daging, ikan, telur, sayur, susu segar, gula konsumsi, jasa pendidikan, jasa kesehatan, jasa angkutan umum, jasa tenaga kerja, jasa keuangan, jasa asuransi, buku, vaksin polio, rumah sederhana dan sangat sederhana, rusunami, serta pemakaian listrik dan air minum.

     

  • PLN libatkan 81 ribu personel untuk Siaga Nataru

    PLN libatkan 81 ribu personel untuk Siaga Nataru

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    PLN libatkan 81 ribu personel untuk Siaga Nataru
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 16 Desember 2024 – 18:12 WIB

    Elshinta.com – Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PLN Evy Haryadi mengatakan PLN mulai siaga Natal dan Tahun Baru (Nataru) pada 18 Desember 2024 sampai 8 Januari 2025 dengan melibatkan sebanyak 81 ribu personel di seluruh Indonesia.

    “Sebagian dari personel itu akan bertugas di masing-masing pos pada lokasi yang sudah ditentukan melalui rapat sebelumnya, terutama pada daerah yang membutuhkan banyak pasokan listrik,” kata Haryadi di Balikpapan, Senin (16/12).

    PLN juga menyiapkan Unit Gardu Bergerak (UGB), Unit Kubikel Bergerak, dan Uniterrupted Power Suply (UPS), kendaraan operasional, bahkan juga crane. Turut disiapkan juga sebanyak 2.490 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 1.745 lokasi di seluruh Indonesia.

    “Hal ini untuk menjamin agar para pengguna kendaraan listrik tidak perlu khawatir tidak bisa mengisi daya kendaraan listriknya selama masa libur Natal dan Tahun Baru ini,” kata Haryadi.

    Sehari sebelumnya saat mendampingi Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jisman P Hutajulu di PLTU Kaltim Teluk di Balikpapan, ia juga mengatakan kebutuhan listrik wilayah Kalimantan selama Nataru aman.

    PLTU Kaltim Teluk adalah satu pembangkit yang turut menyuplai listrik untuk Kota Nusantara atau untuk kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang berada di tengah-tengah Kalimantan Timur.

    Sementara General Manager PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (UID Kaltimra) Maria GI Gunawan mengatakan khusus untuk sistem kelistrikan Kalimantan, kebutuhan listrik dihitung mencapai 2.359 MW dengan pasokan listrik tersedia sebesar 2.688 MW.

    Lebih khusus lagi untuk kelistrikan wilayah Kalimantan Timur, terdapat kelebihan daya hingga 458,64 MW dari daya yang tersedia sebesar 1.164 MW, sehingga untuk sementara beban puncak provinsi ini masih di angka 705,35 MW, sehingga pasokannya lebih dari cukup.

    Maria juga menyampaikan pihaknya telah melakukan berbagai langkah pencegahan guna mengecilkan potensi terjadinya gangguan kelistrikan.

    “Kami melakukan inspeksi rutin mulai dari pembangkitan, jaringan transmisi, gardu induk hingga jaringan distribusi. Kami pun membatasi pekerjaan yang berpotensi mengganggu sistem kelistrikan selama periode siaga ini,” kata Maria.

    Sumber : Antara

  • Spek Motor Listrik Honda yang Dijual Rp 28 Juta

    Spek Motor Listrik Honda yang Dijual Rp 28 Juta

    Jakarta

    PT Astra Honda Motor (AHM) merilis harga motor listrik terbarunya, banderolannya lebih murah dari EM1 e: dan EM1 e: Plus. Ya, motor itu adalah ICON e:, simak spesifikasi yang ditawarkan.

    Honda ICON e: dirancang untuk komuter harian seperti EM1 e:. Terdapat sejumlah fitur pembeda yang membuat ICON e: lebih digdaya ketimbang EM1 e: dan EM1 e: Plus.

    Kalau dari segi eksterior sih memang ada kemiripan antara ICON e: dan EM1 e:. Tetapi Honda ICON e: dirancang dengan banyak tekukan pada area body-nya, beda dengan EM1 e: yang cenderung halus tanpa banyak tarikan garis. Oiya body tengah Honda ICON e: juga lebih berisi dari EM1 e:.

    Kemudian speedometer-nya, Honda ICON e: mirip-mirip dengan Honda U-GO seperti di China.

    Speedometer Honda ICON e: Foto: Ridwan Arifin

    ICON e: ini dirancang lebih kencang dan jauh ketimbang EM1 e:. Spek baterainya Lithium-ion 48 V, 30,6 Ah. Honda ICON e: menggendong motor listrik dengan tenaga maksimal 1,8 KW yang mampu melaju hingga 55 km per jam.

    Baterai yang tertanam pada dek bawah Honda ICON e: mampu membawa kendaraan untuk menempuh jarak 53 km dengan sekali pengisian. Sistem pengisian baterai direct charge, langsung ke sepeda motor atau ke baterainya. Pengisian baterai dari kosong hingga penuh membutuhkan waktu 7 jam 20 menit, dan dari 25 % ke 75% membutuhkan waktu 3 jam 30 menit.

    Fitur ini sangat berbeda dengan Honda EM1 e:. Motor listrik pertama Honda itu bisa ditukar, dan diisi ulang menggunakan off-board. Pun jarak tempuhnya cuma 41 kilometer dan jarak tempuhnya 45 km/jam.

    Posisi baterainya juga berbeda. Kalau Honda EM1 e: ditempatkan di bawah jok, sedangkan ICON e: itu dipasang pada area dek alias di bawah kaki, praktis kapasitas penyimpanan bagasi ICON e: lebih unggul karena bisa menampung hingga 26 liter dan bisa memasukkan helm.

    Honda ICON e: Foto: Ridwan Arifin

    Sebagai motor yang dirancang untuk harian, akomodasi jadi hal terpenting selayaknya skutik. Nah, Honda ICON e: dibekali kompartemen penyimpanan yang dilengkapi penutup serta USB power socket di sebelah kiri.

    Masih di area stang, Honda ICON e: belum dilengkapi dengan smart key system. Motor ini dibekali sistem konvensional alias anak kunci.

    Soal spesifikasi, Honda ICON e: punya panjang 1.796 mm, lebar 680 mm, tinggi 1085 mm. Dimensinya cocok dikategorikan sebagai motor komuter yang compact. Bandingkan dengan Honda Beat, panjang 1.877 mm, lebar 660 mm, dan tinggi 1.074 mm.

    Motor listrik ini juga memiliki jok yang dapat digunakan secara pribadi maupun berboncengan dan memiliki tinggi dari permukaan tanah 132 mm dan jok 742 mm. Tinggi motor ini terbilang ramah untuk rata-rata orang Indonesia.

    Dari area kaki-kaki. Honda ICON e: hadir dengan paduan ban 12 inci di depan dan 10 inci di belakang.

    Honda resmi meluncurkan dua motor listrik terbarunya. Salah satu motor listrik terbaru dari Honda itu adalah ICON e:. Peluncuran dilakukan di Astra Honda Motor Safety Riding & Training Center, Cikarang, Rabu (9/10/2024). Foto: Pradita Utama

    Honda ICON e: terdapat riding mode “ECON” untuk pengendaraan yang lebih irit baterai, dan “STD” untuk pengalaman berkendara normal.

    ICON e: mengusung lima pilihan warna, yakni yakni Iconic Mint, Iconic Orange, Iconic Red, Iconic White, dan Iconic Matte Black. Honda ICON e: dipasarkan dengan harga On The Road (OTR) Jakarta Rp 28.000.000 termasuk charger.

    (riar/dry)

  • Hyundai Usul ‘Subsidi’ Buat Mobil Ditentukan dari TKDN dan Investasi

    Hyundai Usul ‘Subsidi’ Buat Mobil Ditentukan dari TKDN dan Investasi

    Jakarta

    Penjualan mobil baru akan menghadapi tantangan berat tahun depan. Itulah mengapa, sejumlah produsen, termasuk Hyundai, setuju program Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) kembali digulirkan.

    Meski demikian, Hyundai berharap, program relaksasi tersebut dirumuskan secara matang. Misalnya, besaran ‘diskonnya’ tak sama, tergantung tingkat kandungan lokal (TKDN) kendaraan, besaran emisi dan total investasi perusahaan di Indonesia.

    “Jadi kalau dari Hyundai, kami sudah ngobrol dengan teman-teman, kami berharap insentif pemerintah bisa mendorong investasi yang ada,” ujar Fransiscus Soerjopranoto selaku Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) di SCBD, Jakarta Pusat.

    “Karena investasi pemerintah harusnya punya tujuan, pertama ramah lingkungan. Jadi makin ramah lingkungan makin baik. Kedua, investasi atau TKDN. Makin besar kandungan lokalnya, maka dia harus mendapat nilai lebih,” tambahnya.

    Pabrik Hyundai di Delta Mas, Cikarang, Jawa Barat Foto: Ridwan Arifin

    Menurut Frans, keberadaan ‘subsidi’ bisa memantik minat konsumen dalam membeli kendaraan baru. Bahkan, kata dia, mereka yang semula tak niat membeli, bisa tiba-tiba berubah pikiran setelah melihat harga yang lebih murah.

    “Tapi ada catatan, kalau memang ada kebijakan menghilangkan PPnBM atau pemotongan, maka harus memperhatikan hal tadi. Apakah mobil itu lebih ramah lingkungan sehingga mendapat insentif lebih baik? Jadi ada pembeda,” tuturnya.

    “Kemudian pembedanya lagi, (besaran) investasi, karena Hyundai kan investasinya besar, ada yang dalam bentuk pabrik dan baterai, kemudian produk,” kata Frans menambahkan.

    Hyundai Kona Electric Foto: Andhika Prasetia

    Kini pemerintah sudah mengumumkan insentif untuk industri otomotif Tanah Air. Insentif untuk mobil listrik akan berlanjut di tahun depan dengan skema yang sama dengan tahun ini. Sementara itu, mobil hybrid dipastikan mendapat diskon PPnBM sebesar tiga persen. Artinya, tiga persen dari tarif PPnBM mobil hybrid akan ditanggung oleh pemerintah. Insentif ini akan berlaku mulai 1 Januari 2025.

    (sfn/dry)

  • Netflix hingga Spotify Bakal Kena PPN 12 Persen di 2025 – Halaman all

    Netflix hingga Spotify Bakal Kena PPN 12 Persen di 2025 – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah telah resmi menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12 persen dimulai awal tahun 2025. Kenaikan ini termasuk pada layanan film dalam aplikasi Netflix hingga layanan musik seperti Spotify bakal dikenakan pajak 12 persen.

    “Jadi jasanya Netflix to? Iya kena (pajak 12 persen),” kata Direktorat Jenderal Pajak Suryo Utomo dalam Konferensi Pers Paket Kebijakan Ekonomi Untuk Kesejahteraan di Kemenko Perekonomian, Senin (16/12/2024).

    Adapun kebijakan kenaikan PPN ini dilakukan sejalan dengan amanah Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Pajak (UU HPP).

    “Sesuai amanah UU HPP, jadwal yang ditentukan tarif PPN tahun depan akan naik 12 persen,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi di Kantor Kemenko Perekonomian.

    Meski begitu, Airlangga menyatakan bahwa pemerintah juga membebaskan PPN terhadap kebutuhan pokok lain seperti beras, daging, ikan, telur, sayur, susu, gula konsumsi, jasa pendidikan, kesehatan, angkutan umum, tenaga kerja jasa keuangan, jasa asuransi, vaksin polio dan pemakaian air.

    “(Komoditas) itu seluruhnya bebas PPN. Jadi, nanti ada yang kita berikan fasilitas, yaitu untuk barang-barang tertentu,” jelas dia.

    Sementara Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, pemerintah menggelontorkan sebesar Rp 265,6 triliun untuk pemberian insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) pada delapan sektor tahun 2025.

    Delapan sektor yaitu bahan makanan sebesar Rp 77,1 triliun, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Rp 61,2 triliun, sektor transportasi Rp 34,4 triliun, sektor jasa pendidikan dan kesehatan Rp 30,8 triliun serta jasa keuangan dan asuransi sebesar Rp 27,9 triliun.

    Sektor otomotif dan properti sebesar Rp 15,7 triliun, sektor listrik dan air Rp 14,1 triliun dan insentif PPN lainnya Rp 4,4 triliun.

    “Kalau kita lihat tahun depan Rp 265,6 triliun untuk pembebasan PPN saja itu kenaikannya cukup tajam dibandingkan dua tahun terakhir atau bahkan lima tahun terakhir. Berbagai program pemerintah sebetulnya dalam hal ini dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat,” kata Sri Mulyani.

     

  • Jenin Dikuasai Milisi Palestina, AS Minta Persetujuan Israel Beri Bantuan Militer Otoritas Palestina – Halaman all

    Jenin Dikuasai Milisi Palestina, AS Minta Persetujuan Israel Beri Bantuan Militer Otoritas Palestina – Halaman all

    Jenin Dikuasai Milisi Palestina, AS Minta Persetujuan Israel Beri Bantuan Militer Otoritas Palestina

    TRIBUNNEWS.COM – Situs berita Amerika Axios mengutip pejabat Palestina, Amerika Serikat (AS) dan Israel melaporkan pemerintahan Presiden Joe Biden meminta Israel untuk menyetujui bantuan militer AS kepada pasukan keamanan Otoritas Palestina untuk mendukung operasi skala besar di Tepi Barat.

    Pejabat Palestina dan Israel mengatakan kepada situs tersebut kalau operasi skala besar tersebut bertujuan untuk mendapatkan kembali kendali atas Jenin dan kampnya.

    Operasi skala besar ini juga berfokus pada kelompok milisi bersenjata lokal yang memegang kendali atas bagian Tepi Barat tersebut.

    Axios melaporkan, mengutip pejabat Palestina dan Amerika, bahwa operasi tersebut terjadi di tengah kekhawatiran akan upaya yang mereka gambarkan sebagai “ekstremis Islam” untuk menggulingkan Otoritas Palestina.

    Aksi ini serupa dengan kontrol kekuasaan faksi pemberontak di Suriah yang menggulingkan rezim Bashar al-Assad.

    Situs web tersebut menambahkan – dengan mengutip para pejabat Palestina dan Amerika – bahwa Presiden Palestina Mahmoud Abbas memerintahkan para pemimpin dinas keamanan Otoritas Palestina untuk melancarkan operasi untuk mengendalikan Jenin dan kampnya.

    “Beberapa dari mereka menyatakan keberatan mereka, namun Abbas memberi tahu mereka bahwa siapa pun yang melanggar pesanan akan dipecat,” kata laporan itu dikutip dari Khaberni, Senin (16/12/2024).

    Seorang pejabat Palestina mengungkapkan, koordinator keamanan AS Jenderal Mike Venzel bertemu dengan para pemimpin badan keamanan Palestina sebelum operasi untuk meninjau rencana mereka.

    Axios melaporkan, mengutip para pejabat, bahwa pemerintahan Biden telah meminta Israel untuk melepaskan sebagian pendapatan pajak Palestina yang dibekukan untuk membayar gaji pasukan keamanan Otoritas Palestina.

    Hal ini terjadi ketika bentrokan terus berlanjut di kamp Jenin antara dinas keamanan Otoritas Palestina dan pejuang perlawanan Palestina menyusul kampanye keamanan yang diluncurkan oleh dinas keamanan Palestina untuk memperluas kendali mereka atas kamp tersebut.

    Logo Brigade Jenin, sayap militer wilayah dari kelompok Palestine Islamic Jihad (PIJ). Belakangan, faksi-faksi perlawanan Palestina melakukan perlawanan terhadap Otoritas Palestina di Tepi Barat karena dianggap justru mementingkan kepentingan Israel. (khaberni/HO)

    Komandan Brigade Jenin Terbunuh

    Khaberni melaporkan, bentrokan kembali terjadi antara pejuang perlawanan dan dinas keamanan Otoritas Palestina, Minggu (11/12/2024), di kamp Jenin di Tepi Barat bagian utara.

    Sumber kepemimpinan di Brigade Jenin dari Brigade Al-Quds – sayap militer Gerakan Jihad Islam – mengatakan pihak keamanan Otoritas Palestina dalam sepuluh hari belakangan berusaha untuk mengambil kendali wilayah Jenin.

    “Brigade Jenin kuat, Dinas keamanan tidak dapat menyerbu kamp, ​​​​tetapi malah menempatkan diri di daerah sekitar, setelah mereka menargetkan warga sipil dan anak-anak dengan cara yang berbahaya,” menurut Al Jazeera.

    Hal ini terjadi pada saat kota dan kamp Jenin melakukan pemogokan untuk berduka atas kemartiran seorang pejuang perlawanan dan seorang anak laki-laki kemarin di tangan dinas keamanan Otoritas.

    Pemogokam juga sebagai protes karena proses pendidikan di sekolah-sekolah berubah menjadi online.

    “Bentrokan terjadi di kamp tersebut kemarin, Sabtu, setelah dinas keamanan Otoritas melakukan apa yang mereka sebut operasi “Lindungi Tanah Air”, dan mengakibatkan terbunuhnya pemimpin Brigade Jenin, Yazid Ja’aysa, yang sedang ditahan, dikejar oleh pendudukan Israel, dan pembunuhan beberapa warga sipil oleh peluru dari petugas keamanan Otoritas Palestina,” kata laporan Khaberni.

    Kendaraan militer Israel di jalan pada hari kedua operasi di kota Jenin, Tepi Barat, 20 November 2024. (anews/tangkap layar/Foto EPA)

    Model Nablus

    Surat kabar Israel Yedioth Ahronoth mengungkapkan kalau dinas keamanan Otoritas sedang mengerjakan “model Nablus” untuk diterapkan di Jenin jika kendali di kota tersebut bisa direbut.

    Model Nablus merupakan model yang dibicarakan oleh kepala Administrasi Sipil di tentara pendudukan Israel (IDF).

    Administrasi Sipil, adalah lembaga bentukan Israel yang berfungsi sebagai pengelola administrasi wilayah pendudukan di sejumlah titik wilayah pendudukan di mana Otoritas Palestina tidak memiliki kendali.

    Model Nablus yang dimaksud diterjemahkan dengan cara dinas keamanan Otoritas memasuki wilayah yang diduduki pendudukan setelah IDF telah menyerbu dan melemahkan infrastruktur perlawanan.

    Surat kabar tersebut mengindikasikan bahwa ada keputusan resmi Israel untuk menjaga stabilitas Otoritas Palestina dan mencegah keruntuhannya.

    “Lembaga keamanan Israel akan bertindak sesuai dengan keputusan kabinet dan berupaya untuk menstabilkan Otoritas Palestina berdasarkan kebijakan dan kepentingan keamanan Israel, dan mengikuti dengan cermat apa yang sedang terjadi.

    Peristiwa di kamp Jenin dimulai dengan penangkapan Ibrahim Tubasi dan Imad Abu al-Haija oleh aparat otoritas Palestina pada awal bulan ini.

    Penangkapan ini memicu kemarahan Brigade Jenin, yang menyandera mobil Otoritas Palestina untuk menuntut pembebasan personel milisi Palestina tersebut. 

    “Pihak berwenang menolak permintaan tersebut dan mengirimkan pesan yang jelas bahwa tujuannya adalah untuk mengakhiri perlawanan dan menyerahkan senjata. Hal ini ditolak oleh para pejuang perlawanan,” kata laporan Khaberni mengabarkan awal krisis besar di Jenin.

    Peristiwa meningkat dengan terbunuhnya pemuda anggota milisi perlawanan, Al-Shalabi, selama operasi Keamanan Otoritas, yang mengepung Rumah Sakit Jenin dan memutus aliran listrik dan air ke kamp.

    Bentrokan biasanya terjadi antara pejuang perlawanan dan personel keamanan Palestina di kota-kota di bagian utara Tepi Barat, terutama di Jenin dan Tulkarem, bertepatan dengan invasi pasukan pendudukan, serangan pemukim, dan genosida Israel terhadap rakyat Palestina di Gaza.

    Badan keamanan Otoritas Palestina dituduh menangkap orang-orang yang dicari oleh pendudukan Israel, yang semakin memperumit situasi di Tepi Barat.

    Anggota Brigade Martir, sayap militer milisi perlawanan Palestina, Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PFLP) ambil bagian dalam parade militer di Gaza. (Tangkap Layar/Kredit foto: Reuters)

    Menuntut Pemecatan Majed Faraj

    Dalam konteks yang sama, faksi lain milisi Palestina dari Dewan Militer Brigade Martir Al-Aqsa, di Tepi Barat yang diduduki, menuntut pemecatan kepala Badan Intelijen Palestina, Majed Faraj, dan pengajuannya ke pengadilan militer, menyusul eskalasi peristiwa di kamp Jenin, yang menyebabkan banyak orang tewas dan terluka akibat peluru dari dinas keamanan Otoritas.

    Dewan Militer Para Martir Al-Aqsa meminta keluarga mereka yang berafiliasi dengan “dinas keamanan Otoritas untuk menghindari anak-anak mereka berpartisipasi (bergabung) dalam konspirasi di Jenin dan semua provinsi di Tepi Barat.”

    Dia menekankan, “Siapa pun yang terbukti berpartisipasi dalam pembunuhan rakyat kami dan mengarahkan senjata mereka untuk perlawanan kami akan dituntut berdasarkan hukum revolusioner dan hukum kesukuan.

    Dewan menambahkan, dalam pernyataannya, mereka menawarkan dukungannya terhadap beberapa formula dan proposal solusi yang diluncurkan oleh para pejuang perlawanan, dan meskipun hal tersebut tidak adil, Otoritas Palestina menolak semua solusi tersebut.

    Brigade Martir Al-Aqsa – Pemuda Pembalasan dan Pembebasan mengatakan bahwa lembaga otoritas harus mengetahui bahwa “Panji perlawanan tidak akan berjatuhan di Jenin dan seluruh Palestina”.

    “Dan bahwa peluru kami diarahkan ke kepala musuh dan para pembantunya, dan semua rencanamu akan jatuh di bawah kaki penghambat kami, dan tangan kami akan menang atas penusuk (pengkhianat),” kata Brigade Martir Al-Aqsa.

     

     

    (oln/khbrn/*)
     

     

  • Kenaikan Pajak 12 Persen, Netflix, Spotify, dan Layanan Digital Lainnya Terdampak

    Kenaikan Pajak 12 Persen, Netflix, Spotify, dan Layanan Digital Lainnya Terdampak

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Mulai 1 Januari 2025 pemerintah akan menaikkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen.

    Kenaikan tersebut meliputi sektor barang dan jasa. Termasuk di dalamnya layanan digital. Sebut saja aplikasi streaming video Netflix hingga aplikasi dengar musik Spotify. Keduanya dikenakan PPN penuh.

    Hal ini telah ditegaskan oleh Direktur Jenderal Pajak, Suryo Utomo. Dia menyebut keduanya masuk ke dalam kategori yang dikenakan pajak.

    Di sisi lain, ada pula yang tidak dikenakan pajak di antaranya kebutuhan pokok seperti beras, daging, dan ikan.

    Sementara bahan lainnya seperti minyak dan tepung terigu dikenakan PPN rendah sebesar 1 persen yang ditanggung oleh pemerintah.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ,Airlangga Hartarto mengatakan bertujuan untuk menjaga stabilitas ekonomi. Mengingat konsumsi rumah tangga masih menjadi penopang utama ekonomi negeri

    “Konsumsi rumah tangga tetap menjadi penopang utama ekonomi Indonesia. Untuk itu, pemerintah memberikan berbagai stimulus, termasuk diskon tarif listrik 50 persen selama dua bulan untuk pelanggan dengan daya di bawah 2.200 VA,” jelas Airlangga dikutip Senin (16/12/2024).

    Menteri Keuangan, Sri Mulyani juga menambah kebijakan tersebut didukung oleh APBN untuk kestabilan ekonomi agar tetap terjaga.

    “Meski terdapat ketidakpastian global, kami akan terus mendukung ekonomi domestik dengan kebijakan yang tepat,” kata Sri Mulyani.

    Bagian dari kebijakan stimulan, pemerintah memperpanjang fasilitas PPh final 0,5 persen bagi UMKM. Tidak hanya itu, memberikan bantuan pangan kepada 16 juta rumah tangga kurang mampu. (Elva/Fajar).

  • Kemenkeu Incar Rp75 Triiliun Kenaikan Pendapatan Negara dari Kenaikan PPN 12 Persen  – Halaman all

    Kemenkeu Incar Rp75 Triiliun Kenaikan Pendapatan Negara dari Kenaikan PPN 12 Persen  – Halaman all

     

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh 

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memproyeksikan, kenaikan penerimaan negara Rp 75 triliun dari kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen di 2025.

    “(Estimasi penerimaan) itu sekitar Rp 75 triliun dari PPN nya,” kata Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Febrio Kacaribu di Kemenko Perekonomian, Senin (16/12/2024).

    Febrio juga menyebut, Kemenkeu sendiri terus memantau penerimaan negara setelah kebijakan PPN 12 persen ini diberlakukan. Dia meyakini bahwa kedepan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tidak akan mengalami defisit imbas kebijakan tersebut.

    “(Defisit) Enggak, kita kelola APBN, APBN-nya kan belum mulai kan setahun kita kelola,” jelas dia.

    Febrio bilang pemerintah menganggarkan dana Rp 265,6 triliun untuk stimulus atau insentif bagi bahan makanan, transportasi, UMKM, jasa kesehatan dan pendidikan, jasa keuangan dan asuransi, otomotif dan properti, listrik dan air.

    Menurut dia, jumlah tersebut tidak akan membuat penerimaan negara menjadi kurang di tahun 2025. 

    “Itu nanti kita hitung, sudah ada estimasinya, nanti relatif bisa kita kelola dari APBN nya,” jelas dia.

    Sebelumnya Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyebut bahwa pemerintah menganggarkan sebanyak Rp 265,6 triliun untuk pemberian insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) di delapan sektor tahun 2025.

    Sektor-sektor tersebut diantaranya bahan makanan sebesar Rp 77,1 triliun, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Rp 61,2 triliun, sektor transportasi Rp 34,4 triliun.

    Sektor jasa pendidikan dan kesehatan Rp 30,8 triliun serta jasa keuangan dan asuransi sebesar Rp 27,9 triliun.

    Sektor otomotif dan properti sebesar Rp 15,7 triliun, sektor listrik dan air Rp 14,1 triliun dan insentif PPN lainnya Rp 4,4 triliun.

    “Kalau kita lihat tahun depan Rp 265,6 triliun untuk pembebasan PPN saja itu kenaikannya cukup tajam dibandingkan dua tahun terakhir atau bahkan lima tahun terakhir.”

    “Berbagai program pemerintah sebetulnya dalam hal ini dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat,” kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers di Kemenko Perekonomian, Senin (16/12/2024).

  • Memahami Teknologi e-POWER di Nissan All-New Serena: Efisiensi Dapat, Performa Mantap

    Memahami Teknologi e-POWER di Nissan All-New Serena: Efisiensi Dapat, Performa Mantap

    Nissan Serena E-Power menjadi line up ke dua dalam deretan mobil Nissan yang dibekali teknologi E-Power setelah Kick. Disebut-sebut sebagai terobosan dalam teknologi mobil hybrid, apa saja keunggulannya?

    Sistem e-POWER ini mengusung konsep unik yang menggabungkan mesin bensin dengan motor listrik. Dengan kata lain, memiliki prinsip kerja yang sama dengan kendaraan hybrid. Kombinasi tersebut menciptakan pengalaman berkendara yang menyerupai kendaraan listrik (EV) tanpa harus bergantung penuh pada baterai listrik eksternal.

    Melansir laman resmi Nissan Global (6/11/2024), teknologi ini memanfaatkan mesin bensin sebagai pembangkit listrik untuk mengisi daya baterai, bukan untuk menggerakkan roda secara langsung.

    Nissan Serena e-Power di GIIAS 2024. Foto: NMDI

    Hasilnya, seluruh penggerak kendaraan ditenagai oleh motor listrik yang mampu menghasilkan torsi tinggi serta memberikan respons yang cepat dan akselerasi halus layaknya mobil listrik.

    Cara Kerja e-POWER Nissan?

    Sistem e-POWER sepenuhnya didorong oleh motor listrik. Hal ini membuat mobil mampu mencapai torsi maksimum dengan waktu yang singkat. Berbeda dengan sistem hybrid pada umumnya, e-POWER memungkinkan mesin bensin untuk beroperasi hanya sebagai generator dan tidak langsung terhubung ke roda.

    Mesin dapat diatur untuk menyala hanya saat dibutuhkan, terutama pada kecepatan tinggi. Sementara itu, mobil tetap bergerak secara halus dan tenang pada kecepatan rendah atau sedang.

    Hal ini tidak hanya menghasilkan pengalaman berkendara yang lebih tenang, tetapi juga membantu efisiensi bahan bakar. Dengan mesin yang berjalan pada RPM optimal untuk menghasilkan listrik, e-POWER berhasil menekan konsumsi bahan bakar, terutama dalam kondisi lalu lintas perkotaan.

    e-POWER pada Berbagai Jenis Kendaraan

    Generasi kedua teknologi e-POWER hadir dengan komponen yang lebih ringkas dan efisien. Pada kendaraan kompak, sistem ini ditenagai oleh mesin 1.2L yang ditempatkan dalam ruang mesin minimalis, namun tetap mampu menghasilkan torsi tinggi dan akselerasi yang halus.

    Pada model SUV, teknologi e-POWER dikawinkan dengan mesin turbo berteknologi variabel yang mampu menyesuaikan rasio kompresi (VC turbo engine). Kombinasi tersebut mampu memberikan daya yang setara dengan mesin berkapasitas besar, meskipun mesin hanya berkapasitas 1.5L. Kombinasi ini juga menghasilkan tenaga besar dengan tingkat kebisingan yang rendah, sehingga pengemudi dapat menikmati kenyamanan berkendara di berbagai kondisi jalan.

    Untuk minivan seperti All-New Serena, e-POWER didesain khusus agar tetap mampu memberikan performa tinggi meski bobot kendaraan yang lebih berat. Teknologi ini dikombinasikan dengan komponen untuk meredam getaran, sehingga suara mesin tetap halus bahkan ketika bekerja pada RPM tinggi.

    Nissan Serena e-Power Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Sebagai tambahan, All-New Nissan Serena e-POWER menggunakan mesin bensin 1.4L untuk mengisi ulang baterainya. Teknologi e-POWER memungkinkan mobil ini menghasilkan daya sebesar 120 kW dan torsi instan hingga 315 Nm, memberikan performa responsif di setiap kondisi jalan.

    Selain itu, All-New Serena juga telah dilengkapi fitur e-Pedal Step. Fitur ini memungkinkan pengemudi mempercepat atau memperlambat kendaraan hanya dengan satu pedal. Ketika mobil melambat, teknologi ini akan menyimpan energi dari roda dan mengirimnya ke baterai. Hal tersebut membuat konsumsi bahan bakar jadi lebih efisien.