Topik: Listrik

  • Pemerintah Bebaskan PPN 12 Persen untuk Sejumlah Sektor Penting, Apa Saja? – Halaman all

    Pemerintah Bebaskan PPN 12 Persen untuk Sejumlah Sektor Penting, Apa Saja? – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sejumlah sektor yang menjadi bahan dan jasa pokok masyarakat tak kena imbas kenaikan tarif PPN 12 persen yang akan mulai berlaku Januari 2025 mendatang.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto menjelaskan bahwa kenaikan tarif PPN 12 persen ini tidak berlaku untuk barang-barang yang dibutuhkan oleh masyarakat atau kebutuhan pokok penting lainnya yang diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2020.

    “Tarif PPN 12 persen ini tidak berlaku untuk barang-barang yang dibutuhkan oleh masyarakat atau bahan kebutuhan pokok penting yang rinciannya diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2020. Bahan pokok ini justru diberikan fasilitas bebas PPN,” kata Airlangga Hartarto, Rabu (18/12/2024).

    Adapun kebutuhan pokok masyarakat yang dimaksud di antaranya seperti beras, daging, ikan, telur, sayur, susu, gula konsumsi sampai pada sektor jasa penting.

    “Termasuk jasa pendidikan, kesehatan, angkutan umum, tenaga kerja, jasa keuangan, jasa asuransi, vaksin polio, hingga pemakaian air,” tutur Airlangga.

    Bahkan, kata Airlangga, pemerintah juga memiliki sejumlah kebijakan baru yang dapat mengantisipasi dan menjaga kesejahteraan masyarakat yakni berupa diskop tarif listrik hingga 50 persen per 1 Januari 2025. 

    “Khususnya untuk pelanggan listrik di bawah 2.200 Volt Amphere (VA), seperti 1.300 VA, 900 Va. Diskon tarif listrik 50 persen diberikan selama 2 bulan untuk mengurangi beban pengeluaran rumah tangga,” tutur Airlangga.

    PPN 12 Persen untuk Barang Mewah

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan kebijakan penerapan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen yang berlaku mulai 2025 nanti akan dilaksanakan sesuai dengan undang-undang, namun bersifat selektif, yaitu hanya untuk barang mewah.

    Hal itu disampaikannya dalam pernyataannya, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (6/12/2024).

    Ia mengatakan, kenaikan PPN ini hanya akan berlaku untuk barang-barang mewah, sementara perlindungan terhadap rakyat tetap menjadi prioritas pemerintah.

    “PPN adalah undang-undang, ya kita akan laksanakan, tapi selektif hanya untuk barang mewah,” kata Prabowo.

    Prabowo mengatakan bahwa sesungguhnya sejak akhir tahun 2023, pemerintah tidak memungut PPN secara penuh terhadap barang-barang yang seharusnya dikenakan pajak. 

    Hal ini adalah bentuk upaya keberpihakan kepada masyarakat, terutama kalangan bawah.

    “Untuk rakyat yang lain, kita tetap lindungi, sudah sejak akhir 2023 pemerintah tidak memungut yang seharusnya dipungut untuk membela, membantu rakyat kecil. Jadi kalaupun naik, itu hanya untuk barang mewah,” ujarnya.

    Seperti diketahui, ketentuan PPN 12 persen diperintahkan Undang-undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan.

    Sebelumnya, Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun usai bertemu dengan Prabowo di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (5/12), bersama unsur DPR lainnya, mengatakan adanya usulan penghitungan PPN dengan tarif berbeda, di mana barang-barang, seperti kebutuhan pokok, kemungkinan dikenakan pajak lebih rendah.

    Ia menegaskan bahwa barang-barang pokok, jasa pendidikan, jasa kesehatan, jasa perbankan, serta pelayanan umum akan tetap bebas dari PPN, sesuai kebijakan yang berlaku saat ini.

    “PPN akan tetap berjalan sesuai jadwal waktu amanat di undang-undang yaitu 1 Januari 2025 tetapi kemudian akan diterapkan secara selektif kepada beberapa komoditas, baik itu barang dalam negeri maupun impor yang berkaitan dengan barang mewah sehingga pemerintah hanya memberikan beban itu kepada konsumen pembeli barang mewah,” ujar Misbakhun.

    Lebih lanjut, Misbakhun menjelaskan bahwa pemerintah juga berencana untuk menerapkan struktur PPN yang tidak seragam. Meski demikian, kebijakan tersebut saat ini masih dilakukan pengkajian mendalam.

    “Ini nanti akan masih dipelajari. Masyarakat tidak perlu khawatir karena ruang lingkup mengenai kebutuhan barang pokok, kemudian jasa pendidikan, jasa kesehatan, kemudian jasa perbankan, yang berkaitan dengan hal-hal yang bersifat pelayanan umum, jasa pemerintahan tetap tidak dikenakan PPN,” ungkap Misbakhun.

     

     

  • Hutan Ditebang, Perhutani Siap Awasi Pembersihan Sisa Pohon

    Hutan Ditebang, Perhutani Siap Awasi Pembersihan Sisa Pohon

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Pemotongan pohon di hutan lindung kawasan lereng Ijen oleh PT Medco Cahaya Geothermal menuai perhatian. Penebangan itu digunakan untuk pembangunan sutet Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP).

    Bahkan, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani turun langsung mengecek kondisi di lapangan. Kawasan erek-erek di Kecamatan Licin berisiko lantaran tebangan kayu bekas pembangunan sutet yang belum disingkirkan berpotensi untuk menghambat aliran air.

    Material kayu tersebut juga dapat terbawa aliran hingga ke sungai apabila tak segera disingkirkan. Terlebih saat terjadi hujan deras di area itu.

    Pihak perusahaan rencananya akan menyingkirkan kayu tebangan agar tak menghambat aliran air. Sementara pihak Perhutani akan turut mengawasinya.

    “Kami minta segera dilakukan. Tadi sudah ada evaluasi, pihak Medco siap menindaklanjuti,” katanya.

    Kepala KPH Banyuwangi Barat Muchlisin mengatakan Perhutani sudah meminta agar perusahaan mengeluarkan kayu-kayu bekas tebangan di hutan produksi. Hal itu agar tidak memunculkan masalah sosial maupun lingkungan.

    Saat ini, kata Muchlisin, pembersihan kayu bekas tebangan di hutan produksi telah mencapai 95 persen.

    “Untuk di hutan lindung juga sama langkah-langkahnya. Hanya saja, bekas tebangan tidak bisa dimanfaatkan karena hutan lindung,” terangnya.

    Ke depan, langkah harus dipercepat mengingat kondisi saat ini sudah memasuki musim hujan.

    “Yang penting bagaimana agar kayu-kayu itu tidak menutup saluran air sehingga menyebabkan banjir,” pungkasnya. (rin/ian)

  • DPRD Surabaya Peringatkan Wali Kota Eri Cahyadi Soal Sewa Mobil Listrik BYD

    DPRD Surabaya Peringatkan Wali Kota Eri Cahyadi Soal Sewa Mobil Listrik BYD

    Surabaya (beritajatim.com) – Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya Mochamad Machmud menyindir keras Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi soal rencana sewa mobil listrik untuk tahun depan. Pada 2025, Pemkot Surabaya bakal mendatangkan 42 unit mobil listrik asal Tiongkok dengan merek BYD (Build Your Dreams).

    Pembiayaan mobil listrik untuk Pemkot Surabaya itu dilakukan secara sewa. Pemkot Surabaya tak membeli mobil listrik langsung tapi membayar sewa per bulan. Anggaran sewa mobil listrik itu yakni Rp 13 juta per bulan.

    “Tolong dipikirkan kembali atau ulang, apakah lebih baik sewa atau membeli langsung terkait mobil listrik untuk Pemkot Surabaya pada 2025,” terang politikus Demokrat Surabaya itu saat dihubungi Rabu (18/12/2024).

    Pria yang juga menjabat sebagai anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Surabaya itu menyatakan, skema membeli dan menyewa memiliki kelebihan masing-masing. Misalnya, skema membeli mobil listrik itu. Menurut Machmud, Pemkot Surabaya bakal mempunyai inventaris mobil listrik ke depannya.

    Sementara itu, lanjut Machmud, apabila menyewa maka Pemkot Surabaya tak mempunyai aset atau inventaris mobil listrik. Dia menilai, jika mobil listrik tak terlalu rumit dalam perawatan. “Lalu, kalau mobil listrik itu juga bahan bakarnya dari listrik juga,” tambahnya.

    Sebanyak lima mobil listrik dugunakan sebagai kendaraan operasional di Pemkot Surabaya. Kendaraan tersebut resmi didatangkan dengan sistem sewa. Lima kendaraan listrik tersebut sudah beroperasi, dikendarai oleh Kepala BPBD Surabaya, kemudian Kepala DSDABM, hingga jajaran Asisten yang ada di lingkungan Pemkot. Kendaraan ini telah disewa 1 tahun.

    “Kontraknya satu tahun, mulai Desember sampai dengan Desember. Januari satu tahun berikutnya. Nah, lima unit ini uji coba dulu. Kalau lima unit ini sudah cocok ya januari kita ambil lagi,” terang Ali Murtlado, Kepala Bagian Pengadaan Barang/Jasa dan Administrasi Pembangunan Kota Surabaya, Rabu (18/12/2024).

    Ali Murtlado menjelaskan harga sewa per unit mobil listrik tersebut Rp13 juta untuk setiap bulannya. Rencananya, pemkot akan melakukan sewa mobil listrik ini sebanyak 42 unit.[asg/kun]

  • Diskusi Bareng Gita Wirjawan, Ilmuwan Bagus Muljadi Sepakat Jadikan Indonesia Pusat Riset Global

    Diskusi Bareng Gita Wirjawan, Ilmuwan Bagus Muljadi Sepakat Jadikan Indonesia Pusat Riset Global

    TRIBUNJAKARTA.COM – Diskusi berkualitas mempertemukan dua tokoh penting yakni Asisten Profesor di Nottingham University, Bagus Muljadi dengan mantan Menteri Perdagangan Indonesia, Gita Wirjawan.

    Keduanya saling berbagi visi dan pemikiran mereka tentang masa depan Indonesia dalam konteks riset dan inovasi global.

    Diskusi yang dilakukan keduanya menyoroti potensi besar Indonesia menjadi pusat penelitian terkemuka di dunia.

    Hal ini perlu dilakukan dengan fokus pada kualitas riset, penguatan soft power, serta pencapaian ambisi nasional untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara super power di tahun 2045.

    Dalam diskusi tersebut, Bagus Muljadi menekankan pentingnya bagi Indonesia melihat ke luar dan memperkuat posisinya di panggung internasional.

    Menurutnya, Indonesia sudah saatnya keluar dari perspektif yang terlalu berfokus pada urusan domestik.

    “Kita harus mampu menjadi negara yang terlihat, dengan pengaruh yang kuat di berbagai bidang, termasuk sains, teknologi, dan riset,” kata Bagus Muljadi dikutip dari tayangan Youtube Gita Wirjawan, Rabu (18/12/2024). 

    Indonesia perlu menumbuhkan duta riset yang akan memegang peran kunci dalam mengkomunikasikan potensi dan pencapaian Indonesia di dunia internasional.

    KLIK SELENGKAPNYA: Megawati Soekarnoputri Cium Kabar Adanya Upaya Pihak Tertentu Kacaukan Kongres PDIP 2025. Rocky Gerung Lihat Para Munafikun Tunggu PDIP Melemah.

    Muljadi menekankan bahwa Indonesia memiliki banyak sumber daya dan potensi manusia yang luar biasa, namun masih membutuhkan platform yang tepat untuk menghubungkan hasil riset Indonesia dengan dunia global.

    “Kita perlu narator yang dapat menceritakan kisah Indonesia, bukan hanya di dalam negeri tetapi juga di luar negeri,” ujar dia. 

    “Ini akan membawa Indonesia ke dalam percakapan global dan menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara yang memiliki kapasitas riset yang kuat,” tambahnya.

    Sementara itu, Gita Wirjawan menyarankan pendekatan yang lebih strategis dalam mencapai tujuan Indonesia untuk menjadi negara super power pada tahun 2045.

    Menurut Gita Wirjawan, Indonesia harus memiliki fokus yang jelas pada pemecahan masalah global yang relevan, seperti teknologi digital, energi terbarukan, dan transportasi berkelanjutan.

    “Indonesia harus berorientasi pada masalah yang harus kita pecahkan. Riset seharusnya didorong oleh kebutuhan mendesak dalam masyarakat global, seperti pengembangan teknologi transportasi listrik atau energi terbarukan,” kata dia.

    Ia percaya bahwa dengan fokus pada bidang-bidang yang memiliki urgensi global, Indonesia akan mampu memotivasi seluruh elemen masyarakat untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan tantangan tersebut.

    “Pemerintah harus tahu di mana harus meletakkan insentif dan prioritas untuk mendorong masyarakat dan universitas untuk berinvestasi dalam riset yang membawa solusi nyata bagi tantangan dunia,” tambahnya.

    Hal lain yang menjadi sorotan adalah peran perempuan dalam bidang Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika (STEM).

    Bagus Muljadi dan Gita Wirjawan sepakat bahwa kesetaraan gender sangat penting untuk kemajuan riset di Indonesia.

    Bagus Muljadi, Asisten Profesor di Nottingham University, dan Gita Wirjawan, mantan Menteri Perdagangan Indonesia (Istimewa)

    “Tidak ada perbedaan dalam hal intelektualitas antara laki-laki dan perempuan. Data menunjukkan bahwa perempuan memiliki kapasitas yang sama dalam bidang STEM, namun seringkali mereka tidak diberi kesempatan yang sama,” kata Muljadi.

    Wirjawan menambahkan bahwa saat ini sudah banyak perempuan Indonesia yang berhasil di kancah global, seperti Dr. Carina Joe dan peneliti perempuan di Harvard, MIT, dan universitas-universitas ternama lainnya.

    “Kita perlu lebih banyak role model perempuan dalam riset. Banyak perempuan Indonesia yang sudah sukses di luar negeri, tetapi kita membutuhkan lebih banyak peran mereka di dalam negeri untuk menginspirasi generasi muda,” jelas Wirjawan.

    Terakhir yang menjadi fokus besar keduanya yakni mewujudkan Indonesia sebagai pusat riset global.

    Untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat riset global, diperlukan komitmen dari semua pihak, mulai dari pemerintah, dunia akademik, hingga sektor swasta.

    Riset harus fokus pada kebutuhan masyarakat dan dunia secara keseluruhan, dengan mempertimbangkan isu-isu global yang mendesak.

    “Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi pemimpin dalam bidang-bidang tertentu. Jika kita dapat bersatu dan bekerja sama untuk memecahkan masalah besar, saya yakin Indonesia akan mampu bersaing di tingkat global,” ujar Muljadi, mengakhiri diskusi.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Ekonom sebut insentif tak cukup redam dampak PPN naik jadi 12 persen

    Ekonom sebut insentif tak cukup redam dampak PPN naik jadi 12 persen

    Jakarta (ANTARA) – Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Mohammad Faisal menyatakan bahwa pemberian berbagai insentif tidak cukup untuk mengurangi dampak kenaikan PPN menjadi 12 persen.

    “Insentif yang sudah diberikan sebagai kaitannya dengan PPN 12 persen itu dibutuhkan, tapi menurut saya itu tidak cukup menjawab semua permasalahan yang ada sekarang,” ujar Mohammad Faisal di Jakarta, Rabu.

    Ia mengatakan bahwa permasalahan yang muncul di industri sekarang adalah menurunnya permintaan akibat menipisnya jumlah kelas menengah yang merupakan pendorong konsumsi dalam negeri.

    Selain itu, ia menyoroti periode pemberian insentif yang terlalu pendek, misalnya hanya dua bulan untuk diskon tarif listrik sebesar 50 persen.

    “Potongan tarif listrik 50 persen untuk (pengguna daya listrik) 450 VA (voltampere) sampai 2200 VA, kalau tidak salah ya, nah itu sebetulnya bagus, karena (kebijakan) itu sudah menyasar kelas (menengah), tapi sayangnya (hanya) dua bulan gitu,” ucapnya.

    Faisal menuturkan bahwa insentif yang diberikan untuk industri padat karya juga diperkirakan belum cukup untuk meredam dampak kenaikan PPN tersebut karena sudah terlalu banyak sektor industri yang terpuruk, seperti industri tekstil dan industri alas kaki.

    Meskipun pemerintah memberikan insentif khusus untuk industri padat karya, ia menyatakan bahwa daya beli masyarakat yang masih lemah membuat pemberian insentif tersebut menjadi tidak banyak berdampak.

    Ia mengatakan bahwa jika kondisi tersebut tidak ditangani secara hati-hati, maka kenaikan PPN tersebut bisa saja meningkatkan potensi PHK.

    Tidak hanya insentif, Faisal menuturkan bahwa diperlukan juga kebijakan yang dapat melindungi produk-produk dalam negeri agar permintaannya tidak semakin menurun.

    Berdasarkan kajian pihaknya, barang-barang impor dari China banyak yang dibanderol separuh atau bahkan kurang dari separuh harga produk dalam negeri.

    Ia pun meminta pemerintah untuk memperketat kontrol terhadap produk-produk impor agar produk dalam negeri masih dapat bersaing.

    “Karena di sana (China) sendiri kan ada subsidi, ada dumping bahkan begitu ya. Belum lagi yang masuk lewat cara tidak benar, nah masalahnya kan masuknya itu bukan hanya legal, tapi juga ilegal,” imbuh Faisal.

    Pewarta: Uyu Septiyati Liman
    Editor: Guido Merung
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pengembangan PLTP Ulumbu Unit 5-6 Didorong Bisa Beroperasi pada 2026 – Halaman all

    Pengembangan PLTP Ulumbu Unit 5-6 Didorong Bisa Beroperasi pada 2026 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu Unit 5-6 di Desa Wewo, Kecamatan Satarmese, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur didorong agar dapat beroperasi tepat waktu pada 2026 sebagai upaya mengatasi masalah energi di wilayah tersebut.

    “PLTP itu solusi jangka panjang bagi penyediaan listrik yang sangat dibutuhkan di seluruh wilayah Manggarai. Pengembangan PLTP ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mempercepat pembangunan ekonomi. Untuk itu, kami mendukung proyek tersebut selesai tepat waktu dan memberikan dampak positif pada semua sektor,” ujar Bupati Manggarai, Herybertus Nabit dalam keterangan resminya, Rabu (18/12/2024). 

    Selama beberapa tahun terakhir, paparnya, masyarakat Manggarai membutuhkan tambahan pasokan listrik. 

    Menurutnya, listrik merupakan kebutuhan dasar yang saat ini sangat mendesak bagi seluruh lapisan masyarakat di Manggarai. 

    “Wilayah itu, masih bergantung pada sumber energi alternatif yang tidak hanya mahal, tetapi juga tidak ramah lingkungan. Kondisi tersebut memengaruhi hampir seluruh aspek kehidupan masyarakat, mulai dari sektor pendidikan, kesehatan, hingga industri lokal,” katanya.

    Herybertus memaparkan, dengan laju pertumbuhan penduduk yang terus meningkat serta perkembangan sektor-sektor penting, seperti pariwisata dan pendidikan, kebutuhan listrik di Manggarai diperkirakan akan meningkat lebih dari 30 persen dalam lima tahun ke depan. 

    “Di sisi lain, sektor industri kecil dan menengah yang merupakan tulang punggung perekonomian lokal sering kali terhambat oleh keterbatasan pasokan energi. Oleh karena itu, penyediaan sumber listrik yang andal dan berkelanjutan menjadi kunci bagi masa depan daerah,” katanya.

    Dirinya menambahkan, Kabupaten Manggarai memiliki potensi geotermal yang sangat besar, terutama di wilayah Poco Leok, yang sudah lama diidentifikasi sebagai lokasi strategis untuk pengembangan PLTP.

    Bupati Herybertus menambahkan bahwa pengembangan PLTP Ulumbu 5-6 merupakan upaya nyata untuk mengatasi masalah energi yang selama ini menghambat kemajuan daerah. 

    “Kami percaya bahwa dengan adanya pasokan listrik yang stabil, kami bisa mendorong sektor-sektor vital seperti pendidikan, kesehatan, dan industri kecil untuk berkembang lebih pesat. Proyek tersebut bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga tentang peningkatan kualitas hidup masyarakat Manggarai,” tambahnya.

    Walaupun ada segelintir penolakan terkait pembangunan proyek tersebut dari sebagian pihak, Herybertus optimistis bahwa pembangunan PLTP akan tetap berjalan sesuai rencana. Ia mengajak semua investor dan pemangku kepentingan untuk tetap berkomitmen dan bekerja bersama demi masa depan yang lebih baik bagi Manggarai. 

    “Saya menekankan bahwa keberhasilan proyek ini sangat bergantung pada kolaborasi antara pemerintah daerah, investor, dan masyarakat,” katanya.

    Sebagian warga Poco Leok, paparnya, telah berkomitmen untuk menjaga komunikasi terbuka dengan masyarakat dan memastikan setiap persoalan yang ada dapat diselesaikan dengan baik. 

    “Kami ingin seluruh pihak dapat merasakan manfaat langsung dari proyek ini, baik itu melalui peningkatan akses listrik, terbukanya lapangan pekerjaan baru, maupun berkembangnya sektor-sektor ekonomi lokal,” ujar Herybertus.

    Sekali lagi, Herybertus menegaskan, pengembangan PLTP Ulumbu 5-6 diharapkan akan selesai pada tahun 2026 dan menjadi pilar utama bagi pembangunan berkelanjutan di Manggarai. 

    “Selain menyediakan energi yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari, pengembangan ini juga diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang bagi sektor industri dan UMKM di daerah kami, serta mendukung pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Manggarai,” tutupnya.

  • Menteri ESDM memastikan pasokan listrik di Maluku aman jelang natal

    Menteri ESDM memastikan pasokan listrik di Maluku aman jelang natal

    Jadi, tak ada yang perlu dikhawatirkan, umat Kristiani yang merayakan natal tidak perlu takut terjadi pemadaman listrik.

    Ambon (ANTARA) – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan pasokan listrik di Maluku aman menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    “Hari ini saya berkunjung ke Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) BMPP Nusantara 1 Waai, terkait ketersediaan pasokan listrik menjelang natal dan tahun baru, saya langsung mengecek PLTMG, ternyata luar biasa tersedia 60 megawatt (MW), jadi kapasitas yang terpasang di Pulau Ambon ini ada sekitar kurang lebih 100 MW,” katanya saat mengunjungi PLTMG Waai, di Ambon, Rabu.

    Bahlil menyatakan, dipastikan kesiapan pasokan listrik aman di Maluku dan Maluku Utara. Selain itu, fasilitas yang dimiliki PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) ini sangat mumpuni, karena mampu menyalurkan tenaga listrik ke Pulau Ambon.

    Untuk itu, dirinya mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir akan kebutuhan listrik selama natal dan tahun baru.

    “Jadi, tak ada yang perlu dikhawatirkan, umat Kristiani yang merayakan natal tidak perlu takut terjadi pemadaman listrik,” katanya pula.

    PLTMG BMPP Nusantara 1 memiliki kapasitas terpasang 60 MW dengan menggunakan mesin diesel berbahan bakar minyak (HSD) atau gas sebagai sumber energi utamanya.

    Pembangkit ini terdiri dari 6 unit mesin, yang dirancang untuk beroperasi secara modular guna memastikan keandalan dan fleksibilitas operasional.

    “BMPP Nusantara 1 dilengkapi dengan sistem kontrol otomatis yang memungkinkan pengaturan operasi pembangkit secara efisien dan andal. Dengan desain terapung pembangkit ini memiliki fleksibilitas tinggi, sehingga dapat dipindahkan ke lokasi lain sesuai kebutuhan pasokan listrik,” kata GM PLN UIW MMU Awat Tuhuloula.

    PLN UIW MMU juga telah melakukan apel Siaga Kelistrikan Natal 2024-Tahun Baru 2025, dengan menyiagakan sebanyak 1.250 personel dan 20 orang tim PDKB, serta 203 posko yang tersebar Maluku dan Maluku Utara.

    “Bersama Pak Menteri, kami telah menerangkan terkait perkiraan Beban Puncak (BP) di perayaan natal yang menyentuh 133,49 MW untuk wilayah Maluku, dengan daya cadangan sebesar 104,92 MW,” katanya pula.

    Sementara Maluku Utara diperkirakan mencapai 114,49 MW, dengan daya cadangan sebesar 36,42 MW. Khusus Kota Ambon, Sistem Ambon relatif aman dengan Beban Puncak tertinggi pada periode Siaga diperkirakan tercapai pada 8 Januari 2025 sebesar 68,01 MW dengan cadangan sebesar 32,55 MW.

    Direktur Manajemen Pembangkitan PT PLN (Persero) Adi Lumakso menyampaikan, PLN UIW MMU siap mendukung momen perayaan natal dan tahun baru dengan maksimal.

    “Kami atas nama PLN berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat secara aman dan andal,” katanya.

    Pewarta: Penina Fiolana Mayaut
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2024

  • PHE ONWJ pasang 12 panel surya dukung kemandirian UMKM di Karawang

    PHE ONWJ pasang 12 panel surya dukung kemandirian UMKM di Karawang

    masyarakat merasakan manfaat langsung dari teknologi energi terbarukan yang ramah lingkungan

    Jakarta (ANTARA) – PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) memasang 12 modul panel surya dalam mendukung kemandirian usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

    Dua belas panel surya itu telah terpasang di rumah produksi dan kemasan UMKM Gapoktan Pantai Barokah di Dusun Pasir Putih, Desa Sukajaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

    Head of Communication, Relations & CID PHE ONWJ R. Ery Ridwan dalam keterangannya di Jakarta, Rabu menyatakan program tersebut merupakan bentuk kontribusi Perusahaan dalam mendukung kemandirian energi masyarakat pesisir.

    “Kami ingin masyarakat merasakan manfaat langsung dari teknologi energi terbarukan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” ujarnya.

    Inisiatif itu merupakan bagian dari program Desa Energi Berdikari (DEB) yang digagas Pertamina untuk mendorong kemandirian energi di kelompok binaan Pertamina. Gapoktan Pantai Barokah adalah kelompok binaan PHE ONWJ dalam program Jaga Alam Melalui Pemberdayaan Masyarakat Pesisir (Jam Pasir).

    PHE ONWJ menjelaskan bahwa panel surya berkapasitas 6,6 kilowatt peak (kWp) itu menggunakan sistem off-grid, yang memungkinkan listrik dari energi matahari disimpan langsung pada baterai lithium berkapasitas 5 kWp tanpa terhubung ke jaringan listrik umum. Sistem itu dirancang agar dapat beroperasi secara mandiri.

    Panel surya menyerap energi matahari di siang hari, kemudian mengubah energi tersebut menjadi listrik yang disalurkan untuk dua kebutuhan.

    Pertama, mengisi baterai untuk cadangan energi dan kedua, langsung digunakan sebagai sumber energi rumah produksi. Ketika baterai penuh, proses pengisian daya otomatis berhenti. Cadangan daya dari baterai digunakan pada saat sinar matahari tidak diperoleh, misalnya di malam hari atau saat cuaca mendung.

    Listrik yang dihasilkan panel surya itu diharapkan dapat mendukung operasional tujuh alat produksi dan pengemasan milik 25 anggota kelompok UMKM Gapoktan Pantai Barokah.

    Sebelum realisasi program Desa Energi Berdikari, biaya listrik rumah produksi dan kemasan Gapoktan mencapai Rp300.000 hingga Rp400.000 per bulan. Pasca instalasi, biaya tersebut diharapkan dapat dihilangkan sepenuhnya, sehingga UMKM dapat mengalokasikan anggaran untuk kebutuhan lain yang lebih produktif.

    PHE ONWJ menyebut penggunaan energi surya berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan, peningkatan produktivitas dan pendapatan UMKM, juga sejalan dengan kebijakan pemerintah yang mendorong penggunaan energi terbarukan.

    Senada, Ketua UMKM Gapoktan Pantai Barokah Iin Inani mengungkapkan rasa syukur atas bantuan tersebut. Menurut Iin, kini pelaku UMKM tidak lagi khawatir kekurangan pasokan listrik sehingga mengganggu produksi.

    “Dengan adanya panel surya, kami tidak hanya dapat menghemat biaya operasional, tetapi juga menjadi lebih percaya diri dalam mengembangkan usaha,” tutur Iin.

    Pewarta: Benardy Ferdiansyah
    Editor: Budhi Santoso
    Copyright © ANTARA 2024

  • BI sebut dampak PPN 12 persen terhadap inflasi tidak terlalu besar

    BI sebut dampak PPN 12 persen terhadap inflasi tidak terlalu besar

    Penetapan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen pada tahun depan membawa dampak yang tidak terlalu besar atau tidak signifikan terhadap inflasi.

    Jakarta (ANTARA) – Bank Indonesia (BI) menyampaikan bahwa penetapan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen pada tahun depan membawa dampak yang tidak terlalu besar atau tidak signifikan terhadap inflasi.

    Hal itu disampaikan oleh Deputi Gubernur BI Aida S Budiman dalam konferensi pers Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI Bulan Desember 2024, di Jakarta, Rabu.

    “Hitungannya, ini mengakibatkan sekitar penambahan inflasi 0,2 persen. Tetapi apakah ini besar? Jawabannya, tidak. Karena hasil perhitungan kami dari proyeksinya, sekitar sedikit di atas dari 2,5 plus minus 1 persen dari target inflasi kita di 2025,” kata Aida.

    Untuk mengetahui bagaimana dampak PPN 12 persen kepada inflasi, ia menjelaskan bahwa langkah pertama yaitu mengidentifikasi terlebih dahulu terhadap barang-barang apa saja yang dikenakan terhadap PPN tersebut.

    “Jadi ada semuanya barang-barang premium. Bahan makanan premium, jasa pendidikan premium, pelayanan kesehatan medis premium, serta listrik pelanggan rumah tangga 3.500-6.600 VA,” ujar dia.

    Selanjutnya, dilihat bagaimana bobotnya di dalam indeks harga konsumen (IHK) dengan menggunakan Survei Biaya Hidup (SBH) 2022. Ternyata, ujar Aida, jumlahnya 52,7 persen dari bobotnya di basket IHK tersebut.

    Kemudian, langkah berikutnya, baru dihitung bagaimana dampaknya terhadap inflasi dengan menggunakan asumsi BI berdasarkan rata-rata historisnya.

    “Berapa sih, yang akan di-pass through atau dijadikan langsung kenaikan harga. Kan kalau pajak naik, langsung harganya naik. Nah itu kan kadang-kadang pengusaha juga bisa meng-absorb karena dia punya keuntungan dan lain-lain. Berdasarkan historisnya sekitar 50 persenan yang di-pass through. Nah, hitungannya, ini mengakibatkan sekitar penambahan inflasi 0,2 persen,” kata Aida pula.

    Ia juga mengingatkan bahwa ada juga faktor-faktor lain yang mempengaruhi, seperti apakah ada penurunan harga komoditas di global.

    “Kemudian juga tentunya dari Bank Indonesia terus akan melakukan konsistensi antara kebijakan moneter dalam mengarahkan ekspektasi inflasi supaya tetap 2,5 plus minus 1 persen. Dan yang paling penting juga sinergi antara pemerintah dan Bank Indonesia, di pusat dan di daerah, sehingga kita bisa menjaga harga pangan bergejolak,” kata dia lagi.

    Aida menambahkan bahwa pemberlakuan PPN 12 persen juga tidak berdampak terlalu besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yakni sekitar 0,02 persen sampai 0,03 persen.

    Pewarta: Rizka Khaerunnisa
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2024

  • 8
                    
                        Remaja 16 Tahun Tewas Tersengat Listrik "Folding Gate" Indomaret
                        Surabaya

    8 Remaja 16 Tahun Tewas Tersengat Listrik "Folding Gate" Indomaret Surabaya

    Remaja 16 Tahun Tewas Tersengat Listrik “Folding Gate” Indomaret
    Tim Redaksi
    PASURUAN, KOMPAS.com
    – Seorang remaja berusia 16 tahun, MAT, tewas
    tersengat listrik
    saat berada di teras Indomaret di Kelurahan Pecalukan, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Rabu (18/12/2024).
    Korban diduga meninggal akibat menyentuh
    folding gate
    yang teraliri listrik. Peristiwa tragis ini terjadi saat MAT, warga Dusun Genengan, Desa Glagahsari, bersama tiga rekannya sedang berbelanja di Indomaret.
    Setelah keluar dari toko, MAT tiba-tiba jatuh di teras setelah menyentuh gagang
    folding gate
    .
    “Di TKP, korban beserta tiga orang rekannya duduk santai di kursi yang berada di teras Indomaret.”
    “Tiba-tiba, tangan korban memegang gagang
    folding gate
    dan tersengat aliran listrik,” kata Kanitreskrim Polsek Prigen, Ipda Arief Bernadhy.
    Rekan-rekan korban yang melihat kejadian tersebut segera berusaha menolong dengan mencoba membangunkan MAT, namun kondisi korban sudah lemas.
    Warga yang datang ke lokasi juga tidak dapat menyelamatkan nyawa Mat. “Dugaan sementara, meninggalnya korban ini akibat tersengat aliran listrik. Namun kami masih menyelidiki,” tambah Arief.
    Setelah insiden tersebut, jasad MAT dibawa ke Puskesmas Prigen untuk penanganan lebih lanjut.
    Pihak kepolisian dari Polres Pasuruan juga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi untuk kepentingan penyelidikan.
    Selain itu, petugas meminta keterangan dari tiga saksi, termasuk teman-teman korban dan penjaga Indomaret, guna melengkapi penyelidikan atas kejadian ini.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.