Topik: Listrik

  • Hanya Kabupaten Subang dan Kota Depok

    Hanya Kabupaten Subang dan Kota Depok

    JABAR EKSPRES – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) resmi menetapkan Upah Minimum Sektoral Kabupaten/Kota (UMSK) untuk tahun 2025.

    Melalui surat keputusan gubernur (Kepgub) Jawa Barat bernomor 561.7/Kep.802-Kesra/2024, Penjabat (Pj) Gubernur Bey Triadi Machmudin menyebut hanya ada dua kabupaten/kota yang memiliki UMSK 2025.

    “Hanya dua kabupaten/kota (yang memiliki UMSK 2025) yaitu Kabupaten Subang dan Kota Depok. Itupun dari usulan UMSK tidak semua disepakati,” ucapnya di Gedung Sate Bandung, Rabu (18/12) malam.

    Sementara untuk sisanya, Bey mengatakan 9 kabupaten/kota tidak mengusulkan UMSK 2025 ke Pemprov Jabar.

    “Yaitu Kota Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bandung, Kota Cirebon, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Pangandaran dan Kota Banjar,” ucapnya

    Sedangkan untuk 13 kabupaten/kota lainya, Bey mengungkapkan bahwa tidak terjadi kesepakatan untuk usulan UMSK 2025.

    BACA JUGA: Pemerintah Resmikan Dua Rusunawa Rancaekek dan Solokan Jeruk, Fokuskan Relokasi Warga dan Peningkatan Kesejahteraan

    “Yaitu Kota Bekasi, Kabupaten Karawang, Bekasi, Purwakarta, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Bandung, Kota Cimahi, KBB, Sumedang, Indramayu, Kabupaten Cirebon dan Majalengka,” ungkapanya

    Bey menuturkan untuk penetapan UMSK 2025 tersebut sudah dilakukan sesuai Pemenaker nomor 16 tahun 2024 tentang penetapan upah minimum untuk tahun 2025.

    “Jadi berdasarkan Permenaker 16 tahun 2024, bila tidak terjadi kesepakatan maka UMSK tidak ditetapkan karena syaratnya itu harus adanya kesepakatan,” imbuhnya.

    Untuk diketahui, Kepgub Jawa Barat bernomor 561.7/Kep.802-Kesra/2024, UMSK 2025 Kabupaten Subang resmi ditetapkan menjadi sebesar Rp3.534.982,41,

    Penetapan UMSK 2025 Kabupaten Subang ini meliputi KBLI nomor 06100 Pertambangan Minyak Bumi, 35101 Pembangkit Tenaga Listrik, 29300 Industri Suku Cadang dan Aksesori Kendaraan Bermotor Roda Empat atau Lebih.

    Sementara untuk UMSK 2025 Kota Depok, yakni menjadi sebesar Rp5.220.114,84, yang meliputi KBLI nomor 20295 Lighter (Korek Api Gas, PMA), 26110 Industri Tabung Elektron dan Konektor Elektronik, PMA, 26120 Industri Semi Konduktor dan Komponen Elektronik Lainya, PMA, 27112 Industri Mesin Pembangkit Listrik, 28130 Industri Pompa, (PMA).

  • Daftar Bansos yang Kembali Cair 2025, Cek Syarat dan Cara Dapatnya di Sini!

    Daftar Bansos yang Kembali Cair 2025, Cek Syarat dan Cara Dapatnya di Sini!

    JABAR EKSPRES – Inilah daftar bantuan sosial (bansos) yang kembali cair di tahun 2025, cek syarat dan cara dapatnya di sini.

    Pemerintah kembali menyalurkan berbagai program bantuan sosial (bansos) pada tahun 2025 untuk membantu masyarakat kurang mampu.

    Ada lima program utama yang disiapkan dengan penyaluran yang lebih tepat sasaran, berkat adanya Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTSE). Berikut penjelasan lengkapnya.

    Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTSE) adalah basis data terintegrasi yang menggabungkan data dari berbagai sumber, termasuk Kementerian Sosial, PLN, Pertamina, dan hasil registrasi sosial ekonomi.

    DTSE digunakan untuk menyusun profil kesejahteraan sosial masyarakat secara komprehensif dan akurat.

    BACA JUGA: Syarat dan Ketentuan Diskon Tarif Listrik 50 Persen Awal Tahun 2025, Cek di Sini!

    Dengan data ini, penyaluran bansos dapat dilakukan dengan lebih efektif dan tepat sasaran.

    Deretan Bansos yang Dipastikan Cair di Tahun 2025

    Berikut daftar program bansos yang akan kembali cair pada tahun 2025:

    1. Makan Siang Bergizi Gratis

    Makan siang bergizi gratis ini sebelumnya sudah direncakan oleh calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo-Gibran.

    Rencana bantuan makan siang gratis ini akan terealisasikan di tahun depan, dengan sasaran Siswa dari PAUD hingga SMA.

    Adapun tujuan bantuan ini untuk meningkatkan gizi anak-anak sekolah dan mendukung proses belajar mengajar.

    2. Program Keluarga Harapan (PKH)

    Sebelumnya, program bantuan keluarga harapan (PKH) sudah cair ke keluarga penerima manfaat (KPM), yang termasuk keluarga miskin dengan anggota keluarga rentan, seperti ibu hamil, anak-anak usia dini, lanjut usia, dan penyandang disabilitas.

    Bantuan ini diberikan dalam bentuk uang tunai dengan nilai berbeda sesuai dengan kategori penerima untuk memenuhi kebutuhan dasar.

    3. Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)

    Bantuan pangan non tunai (BPNT) akan kembali cair di tahun 2025, program BPNT atau kartu sembako dapat digunakan untuk membeli bahan pangan di agen atau toko yang telah ditunjuk.

    BACA JUGA: Cara Dapatkan Diskon Tarif Listrik 2 Bulan, Penuhi Syarat ini untuk Dapat Potongan 50 Persen

    Bantuan ini berjumlah Rp200.000 perbulan untuk setiap penerima yang memenuhi syarat yang telah ditetapkan oleh Kemensos.

  • Timnas Indonesia Wajib Menang Atas Filipina Demi Satu Tiket Semifinal ASEAN Cup 2024

    Timnas Indonesia Wajib Menang Atas Filipina Demi Satu Tiket Semifinal ASEAN Cup 2024

    JABAR EKSPRES – Timnas Indonesia langsung menggelar latihan perdana di Stadion Sriwedari, Solo, Rabu (18/12) pukul 16.00 WIB.

    Mereka sengaja digeber meski baru mendarat di Bandara Adi Soemarno, Boyolali, Jawa Tengah, siang harinya.

    Latihan ini juga sebagai ajan mempersiapkan diri jelang laga terakhir ASEAN Cup 2024 kontra Filipina, di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (21/12) mendatang.

    Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, mengatakan bahwa skuad garuda sebelumnya mengalami kelelahan pasca menjalani tiga laga dalam tujuh hari.

    Namun menurutnya, kini kondisi fisik para pemain sudah mulai prima setelah beristirahat cukup panjang dari laga terakhir kontra Vietnam, Minggu (15/12) lalu.

    BACA JUGA: Syarat dan Ketentuan Diskon Tarif Listrik 50 Persen Awal Tahun 2025, Cek di Sini!

    “Sekarang ini kondisi pemain bagus semua karena rest cukup panjang. Ini sangat membantu,” kata pria 52 tahun tersebut.

    Garuda Muda kini berada di posisi kedua klasemen sementara Grup B ASEAN Cup dengan raihan empat poin dari hasil satu kali menang, satu kali imbang, dan satu kali kekalahan dari tiga pertandingan.

    Anak asuh Shin Tae-yong itu terpaut tiga poin dari sang pemuncak klasemen sementara, Vietnam yang mengoleksi tujuh poin dari tiga pertandingan.

    Skuad Garuda juga dibayang-bayangi oleh Myanmar di posisi ketiga dengan perolehan empat poin dari tiga laga. Hanya saja Indonesia unggul head to head sehingga posisinya di atas Asian Lions.

    BACA JUGA: Menkop Budi Arie Targetkan Kontribusi Koperasi dalam Perekonomian Indonesia

    Di laga terkahir kontra Filipina nanti, kemenangan menjadi harga mati bagi Timnas Indonesia. Raihan tiga poin itu akan mengantarkan mereka lolos ke babak semifinal ASEAN Cup 2024.

    Sementara itu, satu pemain dipastikan absen di laga terakhir kontra Filipina mendatang. Ia adalah Rivaldo Pakpahan.

    Diketahui, Rivaldo mengalami cedera di laga debutnya melawan Vietnam di Stadion Viet Tri, Minggu (15/12) lalu.

    Rivaldo juga masih menggunakan bantuan tongkat ketika berjalan. Itu terlihat saat ia bersama penggawa lainnya tiba di Solo, kemarin.

    Menurut Sumardji, proses penyembuhan cedera Rivaldo ini akan memakan waktu kurang lebih satu hingga dua pekan. Sehingga sang pemain dipastikan absen membela Garuda Muda di laga terakhir ASEAN Cup.

  • Syarat dan Ketentuan Diskon Tarif Listrik 50 Persen Awal Tahun 2025, Cek di Sini!

    Syarat dan Ketentuan Diskon Tarif Listrik 50 Persen Awal Tahun 2025, Cek di Sini!

    JABAR EKSPRES – Simak syarat dan ketentuan diskon tarif listrik 50 persen yang akan berlaku di awal tahun 2025.

    Pada awal tahun 2025, Perusahaan Listrik Negara (PLN) akan memberikan diskon tarif listrik sebesar 50 persen kepada lebih dari 81,4 juta pelanggan di seluruh Indonesia.

    Program ini dirancang untuk membantu masyarakat mengantisipasi kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

    Pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp12,1 triliun untuk mendukung program diskon listrik ini.

    Diskon berlaku selama dua bulan, yaitu Januari dan Februari 2025, dan akan menyasar sekitar 97 persen dari total pelanggan PLN.

    BACA JUGA: Bocoran Harga iPhone SE 4 Siap Meluncur 2025 di Indonesia, Harga Lebih Murah dari iPhone 16?

    Hal ini diumumkan oleh Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, dalam konferensi pers di Jakarta pada Minggu, 16 Desember 2024.

    Syarat dan Ketentuan Diskon Listrik 2025

    Diskon tarif listrik 50 persen ini berlaku untuk pelanggan dengan kriteria berikut:

    Jenis Pelanggan:

    – Prabayar (token listrik)

    – Pascabayar (tagihan bulanan)

    Daya Listrik:

    – 450 VA

    – 900 VA

    – 300 VA

    – 200 VA

    Mekanisme Pemberlakuan:

    – Pascabayar: Diskon otomatis diterapkan pada tagihan bulanan.

    – Prabayar: Potongan harga langsung diberikan saat pembelian token listrik.

    BACA JUGA: Cara Dapatkan Diskon Tarif Listrik 2 Bulan, Penuhi Syarat ini untuk Dapat Potongan 50 Persen

    Pelanggan tidak perlu melakukan registrasi atau pendaftaran khusus untuk mendapatkan diskon ini. Semua pengurangan biaya akan diproses secara otomatis oleh PLN.

    Cara Mengakses Layanan PLN Selama Program Diskon

    Jika Anda mengalami kendala selama periode diskon tarif listrik, PLN menyediakan layanan pelanggan melalui nomor hotline 087771112123.

    Layanan ini dapat dihubungi untuk informasi lebih lanjut mengenai program diskon, serta penyelesaian masalah teknis atau administrasi

    Manfaat Diskon Listrik untuk Masyarakat

    Program diskon ini diharapkan dapat:

    – Meringankan beban ekonomi masyarakat akibat kenaikan PPN.

    – Meningkatkan daya beli masyarakat.

    – Mendukung pertumbuhan ekonomi di awal tahun 2025.

    BACA JUGA: Kerjakan 1 Misi Harian di Aplikasi Penghasil Uang ini Untung Rp71.000 Cair Tiap Hari

    Diskon tarif listrik 50 persen dari PLN adalah kesempatan besar bagi masyarakat untuk mengurangi beban pengeluaran energi rumah tangga.

  • Yang perlu diketahui publik soal kenaikan PPN 12 persen

    Yang perlu diketahui publik soal kenaikan PPN 12 persen

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (tengah) bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani (ketiga kanan), Menteri Perindustrian Agus Gumiwang (kedua kanan), Menteri UMKM Maman Abdurrahman (kanan), Menteri Perdagangan Budi Santoso (kedua kiri), Menteri Ketenagakerjaan Yassierli (kiri), dan Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman Maruarar Sirait (ketiga kiri) berpegangan tangan usai konferensi pers di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (16/12/2024). ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha

    Yang perlu diketahui publik soal kenaikan PPN 12 persen
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Kamis, 19 Desember 2024 – 07:38 WIB

    Elshinta.com – Rencana kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12 persen resmi dilanjutkan oleh Pemerintah. Tarif ini bakal berlaku mulai 1 Januari 2025.

    Bersamaan dengan itu, Pemerintah menyiapkan paket stimulus ekonomi yang menyasar enam aspek, yakni rumah tangga, pekerja, UMKM, industri padat karya, mobil listrik dan hibrida, serta properti.

    Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut paket stimulus itu dirancang sekomprehensif mungkin untuk bisa memberikan keseimbangan antara data perekonomian dengan masukan dari berbagai pihak.

    Namun, reaksi publik menyangsikan keputusan Pemerintah yang dianggap makin menekan kemampuan ekonomi rakyat. Publik masih belum berhenti meminta Pemerintah untuk membatalkan kebijakan PPN 12 persen.

    Penjelasan PPN 12 persen

    Dalam beberapa kesempatan sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto maupun DPR menyatakan tarif PPN 12 persen akan diterapkan secara selektif, utamanya menyasar kelompok barang mewah.

    Dari konferensi pers Senin (16/12), Pemerintah mengumumkan tarif tunggal PPN, yakni sebesar 12 persen, namun dengan fasilitas pembebasan terhadap barang dan jasa kebutuhan pokok serta pajak ditanggung pemerintah (DTP) terhadap tiga komoditas.

    Barang dan jasa kebutuhan pokok yang dimaksud dalam definisi Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP), adalah barang dan jasa kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan oleh rakyat banyak, di antaranya beras, gabah, jagung, sagu, kedelai, garam, daging, telur, susu, buah-buahan, dan sayur-sayuran.

    Untuk jasa, mencakup jasa kesehatan, jasa pelayanan sosial, jasa keuangan, jasa asuransi, jasa pendidikan, jasa angkutan umum, dan jasa tenaga kerja. Buku, vaksin polio, rumah sederhana dan sangat sederhana, rusunami, serta pemakaian listrik dan air minum pun termasuk yang mendapat fasilitas pembebasan PPN.

    Sementara itu, terdapat tiga komoditas yang seharusnya termasuk dalam objek pajak PPN 12 persen, tetapi kenaikan tarif 1 persen ditanggung oleh Pemerintah karena dianggap sangat dibutuhkan oleh masyarakat umum. Ketiga komoditas itu  adalah tepung terigu, gula untuk industri, dan minyak goreng rakyat atau MinyaKita.

    Di luar dua kelompok itu, tarif PPN yang dikenakan adalah sebesar 12 persen.

    Terkait barang mewah, Pemerintah melakukan penyesuaian terhadap definisi barang mewah dalam kebijakan PPN 12 persen.

    Dari paparan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, konsep barang mewah selama ini mengacu pada ketentuan pengenaan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM), yang terdiri dari dua kelompok, yaitu kendaraan bermotor dan non-kendaraan bermotor.

    Untuk non-kendaraan bermotor, rinciannya diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 15 Tahun 2023, di antaranya hunian mewah, balon udara, peluru dan senjata api, pesawat udara, serta kapal pesiar mewah.

    Adapun dalam konteks PPN 12 persen, Pemerintah memperluas kelompok barang mewah dengan turut menyasar barang kebutuhan pokok, jasa kesehatan, dan jasa pendidikan yang dikonsumsi oleh kalangan mampu — atau yang disebut oleh Sri Mulyani sebagai barang dan jasa premium.

    Mengacu pada definisi di UU HPP, kelompok-kelompok tersebut seharusnya mendapat fasilitas pembebasan PPN. Namun, karena sifatnya yang premium, Pemerintah bakal menarik PPN 12 persen terhadap barang dan jasa tersebut.

    Sebagai contoh, dalam UU HPP, daging termasuk barang kebutuhan pokok yang dibebaskan dari PPN. Namun, daging wagyu dan kobe nantinya bakal termasuk golongan yang dikenakan tarif PPN 12 persen. Sama halnya, ikan juga termasuk komoditas yang dibebaskan dari PPN, tetapi salmon dan tuna yang lebih banyak dikonsumsi masyarakat kelompok atas bakal diterapkan tarif 12 persen.

    Adapun untuk jasa pendidikan, yang termasuk objek pengenaan PPN adalah sekolah dengan iuran tinggi. Untuk jasa kesehatan, layanan VIP menjadi contoh jasa yang dianggap premium.

    Listrik pelanggan rumah tangga 3500-6600 VA juga akan dimasukkan dalam objek pajak tarif PPN 12 persen.

    Untuk detail lebih lanjut mengenai barang dan jasa yang menjadi objek pajak PPN 12 persen maupun yang diberikan insentif akan dituangkan dalam peraturan yang diterbitkan belakangan, bisa berupa peraturan menteri maupun peraturan pemerintah.

    Paket stimulus ekonomi

    Paket stimulus disiapkan untuk meredam efek kenaikan tarif PPN.

    Untuk merespons risiko daya beli masyarakat, Pemerintah menyediakan tiga stimulus untuk mendukung rumah tangga,  yakni bantuan beras sebanyak 10 kilogram per bulan yang akan dibagikan pada Januari dan Februari 2025, PPN DTP untuk tiga komoditas, dan diskon sebesar 50 persen untuk listrik di bawah 2.200 VA.

    Untuk memitigasi risiko pemutusan hubungan kerja (PHK), Pemerintah memperkuat program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP). Pemerintah melakukan penyesuaian terhadap nilai manfaat dan masa klaim. Besarannya diubah menjadi 60 persen untuk enam bulan masa penerimaan manfaat (dari sebelumnya 45 persen pada tiga bulan pertama dan 25 persen pada tiga bulan berikutnya) dengan masa klaim diperpanjang menjadi enam bulan setelah terkena PHK.

    Program JKP juga menyediakan akses informasi pasar kerja serta pelatihan keterampilan untuk membantu peserta program mendapatkan pekerjaan baru.

    Untuk risiko kerentanan pengusaha, disiapkan stimulus untuk UMKM, yakni perpanjangan insentif PPh final sebesar 0,5 persen bagi pengusaha dengan omzet di bawah Rp500 juta per tahun.

    Paket stimulus ekonomi berikutnya menyasar industri padat karya. Terdapat insentif PPh 21 DTP bagi pekerja dengan gaji sampai dengan Rp10 juta per bulan, bantuan pembiayaan dengan subsidi bunga 5 persen, serta bantuan jaminan kecelakaan kerja sebesar 50 persen selama 6 bulan.

    Pemerintah juga menyiapkan insentif untuk pembelian kendaraan listrik dan hibrida berupa PPN dan PPnBM, dengan rincian PPN DTP sebesar 10 persen untuk kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) completely knocked down (CKD), PPnBM DTP 15 persen untuk KBLBB impor completely built up (CBU) dan CKD, serta bea masuk 0 persen untuk KBLBB CBU. Juga, PPnBM DTP sebesar 3 persen untuk kendaraan bermotor hibrida.

    Terakhir, paket stimulus menyasar sektor properti, dengan memperpanjang insentif PPN DTP untuk rumah dengan harga jual sampai dengan Rp5 miliar. PPN yang ditanggung maksimal untuk harga Rp2 miliar, dengan rincian diskon 100 persen untuk Januari-Juni 2025 dan 50 persen untuk Juli-Desember 2025.

    Dampak terhadap ekonomi

    Salah satu dampak yang disorot dari kebijakan tarif PPN 12 persen adalah potensi inflasi yang tinggi pada tahun depan. Center of Economics and Law Studies (Celios) memperkirakan kenaikan tarif PPN 12 persen pada 2025 bisa meningkatkan inflasi hingga ke level 4,11 persen. Sebagai catatan, inflasi per November 2024 tercatat sebesar 1,55 persen (year-on-year/yoy).

    Celios juga menghitung kenaikan PPN bisa menambah pengeluaran kelompok miskin sebesar Rp101.880 per bulan. Sementara kelompok kelas menengah mengalami kenaikan pengeluaran sebesar Rp354.293 per bulan.

    Sementara itu, Bank Indonesia (BI) menyebut dampak PPN 12 persen terhadap inflasi tak terlalu signifikan. Berdasarkan proyeksi Deputi Gubernur BI Aida S Budiman, efek PPN terhadap inflasi berkisar 0,2 persen.

    Dari sisi Pemerintah, Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan dan Pengembangan Usaha Badan Usaha Milik Negara Kemenko Perekonomian Ferry Irawan menyebut risiko kenaikan inflasi itu telah diantisipasi, yang terefleksi pada kehadiran paket stimulus bantuan pangan dan diskon listrik 50 persen pada Januari-Februari 2025. Insentif diberikan selama dua bulan untuk menjaga tingkat inflasi pada kuartal I, yang diyakini berperan penting dalam menentukan tingkat inflasi sepanjang tahun.

    Namun, efektivitas dari paket stimulus yang disiapkan Pemerintah banyak dipertanyakan. Salah satu komentar datang dari Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede yang menyebut keuntungan stimulus bersifat jangka pendek. Sementara untuk jangka panjang, perlu ada evaluasi lebih lanjut oleh Pemerintah.

    Senada dengan itu, Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Mohammad Faisal menyatakan bahwa pemberian berbagai insentif tidak cukup untuk mengurangi dampak kenaikan PPN menjadi 12 persen. Pasalnya, kinerja permintaan maupun industri sudah terlanjur melemah. Meski ada insentif untuk industri padat karya, misalnya, industri ini sudah telanjur terpuruk, seperti yang terlihat pada industri tekstil dan industri alas kaki.

    Di sisi lain, juga ada sejumlah optimisme terhadap kebijakan tarif PPN 12 persen.

    Contohnya, peneliti Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy Manilet yang menilai paket stimulus bersifat inklusif dalam memitigasi dampak kenaikan tarif PPN. Tetapi, dia turut mewanti-wanti soal terbatasnya durasi dan jangkauan tiap insentif.

    Kemudian, Kepala Center of Food, Energy and Sustainable Development Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Abra Talattov berpendapat insentif diskon listrik dapat membantu meringankan beban biaya hidup, terutama bagi keluarga dengan penghasilan terbatas yang sebagian besar bergantung pada tarif listrik bersubsidi. Dia meminta Pemerintah memastikan pemberian diskon tarif listrik pada awal tahun depan agar tepat sasaran.

    Selain itu, ia juga mendorong Pemerintah melakukan evaluasi secara hati-hati agar efek kebijakan tidak hanya bersifat sementara, tetapi berdampak besar pada pola konsumsi jangka panjang.

    Bila hasil evaluasi menunjukkan dampak positif terhadap peningkatan konsumsi masyarakat, Pemerintah dapat mempertimbangkan untuk melanjutkan stimulus tersebut.

    Secara keseluruhan, paket stimulus Pemerintah dinilai bersifat temporer. Terlebih, rata-rata insentif merupakan perpanjangan atau penguatan dari kebijakan yang telah ada sebelumnya.

    Direktur Celios Bhima Yudhistira menyerukan agar Pemerintah mengkaji alternatif kebijakan tarif PPN. Menurutnya, memperluas basis pajak, penerapan pajak kekayaan, dan memberantas celah penghindaran pajak, lebih efektif meningkatkan penerimaan negara tanpa perlu membebani masyarakat.

    Sumber : Antara

  • Dilema Kaum Mendang-mending imbas Kenaikan PPN 12 Persen, Langganan Netflix Mahal tapi Butuh Hiburan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        19 Desember 2024

    Dilema Kaum Mendang-mending imbas Kenaikan PPN 12 Persen, Langganan Netflix Mahal tapi Butuh Hiburan Megapolitan 19 Desember 2024

    Dilema Kaum Mendang-mending imbas Kenaikan PPN 12 Persen, Langganan Netflix Mahal tapi Butuh Hiburan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen yang akan mulai berlaku pada 1 Januari 2025, memicu dilema di kalangan masyarakat kelas menengah, terutama kaum “mendang-mending” yang kini harus lebih bijak mengatur pengeluaran.
    Fitri (27), seorang pekerja swasta, mengungkapkan bahwa
    kenaikan PPN
    memaksanya untuk berpikir ulang dalam mengelola pengeluaran.
    Ia berencana mengurangi pembelian makanan premium yang tidak wajib dikonsumsinya setiap pekan.
    “Malah buat saya, kaum yang mendang-mending bisa bikin mikir dua kali kalau mau beli sesuatu. Jadi ketahan buat beli barang-barang yang sebenarnya itu enggak terlalu diperlukan,” jelas Fitri kepada Kompas.com, Kamis (19/12/2024).
    Fitri juga menyoroti pentingnya transparansi pemerintah dalam pengelolaan pajak.
    “Jangan bikin rakyat kecewa lagi karena merasa sudah bayar pajak tapi tetap enggak ada manfaat yang bisa dirasakan sama kita sebagai masyarakat,” tambahnya.
    Kenaikan ini tidak hanya berdampak pada barang kebutuhan premium, tetapi juga pada layanan hiburan digital seperti Netflix dan Spotify.
    Bagja, seorang karyawan swasta berusia 24 tahun yang tinggal di Pondok Indah, Jakarta Selatan, menuturkan bahwa ia tak bisa banyak mengeluh mengenai kebijakan ini.
    Menurut Bagja, berlangganan Netflix adalah kebutuhan tersier yang tidak terlalu mendesak.
    “Ini (Netflix) produk tersier dan yang mengonsumsi pasti golongan menengah ke atas, jadi ya accept saja harus bayar lebih,” ujar Bagja.
    Meski merasa keberatan, Bagja mengakui sulit untuk melepaskan hiburan digital yang telah menjadi pelipur lelah setelah bekerja.
    “Sebenarnya kalau soal berlangganan ke media entertainment memang bukan barang primer atau sekunder. Jadi sudah pasti produk ini akan kena imbas kenaikan PPN. Saya enggak suka pajak naik tapi juga enggak bisa menyangkal,” ungkapnya.
    Bagja memperkirakan biaya langganan Netflix yang saat ini mencapai Rp 187.000 per bulan akan naik menjadi lebih dari Rp 200.000 dengan penerapan tarif baru.
    “Ya kalau PPN naik, berarti nanti kan tagihan langganannya jadi Rp 200.000 lebih, ya sudah. Paling coba pangkas ke kebutuhan lain,” jelasnya.
    Bagi masyarakat kelas menengah,
    kenaikan PPN 12 persen
    tidak hanya menjadi pukulan finansial, tetapi juga memaksa mereka untuk memprioritaskan kembali kebutuhan.
    Hiburan digital yang selama ini dianggap pelarian dari rutinitas harian kini menjadi salah satu aspek yang paling dipertimbangkan untuk dikorbankan di tengah kenaikan pajak ini.
    Sebelumnya, pemerintah telah mengidentifikasi sejumlah barang dan jasa mewah yang akan dikenakan PPN 12 persen, antara lain rumah sakit kelas VIP, pendidikan standar internasional berbayar mahal, listrik pelanggan rumah tangga dengan daya 3600-6600 VA, beras premium, buah-buahan premium, serta ikan premium seperti salmon dan tuna.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cara Dapat Uang Gratis Bisa Untung hingga Rp120.000 Tanpa Ribet

    Cara Dapat Uang Gratis Bisa Untung hingga Rp120.000 Tanpa Ribet

    JABAR EKSPRES – Simak cara dapat uang gratis bisa mendapatkan keuntungan hingga Rp120.000 langsung cair tanpa ribet.

    Mencari cara mendapatkan uang gratis tanpa ribet? Siapa yang tidak ingin mendapatkan keuntungan hingga Rp120.000 dengan mudah?

    Cara ini bisa dilakukan oleh siapa saja, mulai dari ibu rumah tangga, pencari kerja, dan anak muda yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan.

    Berikut ini adalah beberapa tips dan trik yang bisa kamu coba untuk menghasilkan uang tambahan tanpa modal besar dan tanpa proses yang berbelit-belit.

    Cara Dapat Uang Gratis

    1. Manfaatkan Aplikasi Penghasil Uang

    Aplikasi penghasil uang kini semakin populer di kalangan masyarakat. Beberapa aplikasi memberikan bonus pendaftaran hingga Rp50.000 hanya dengan membuat akun.

    BACA JUGA: Kerjakan 1 Misi Harian di Aplikasi Penghasil Uang ini Untung Rp71.000 Cair Tiap Hari

    Contohnya yaitu melalui aplikasi isi survey, kamu hanya perlu menjawab pertanyaan untuk mendapatkan poin yang bisa ditukar menjadi uang.

    Kemudian, kamu juga bisa mendapatkan dari cashback, uang kembali setiap kali kamu berbelanja.

    Pastikan untuk membaca ulasan aplikasi sebelum menggunakannya agar terhindar dari aplikasi yang tidak terpercaya.

    2. Ikut Program Referral

    Banyak platform digital menawarkan program referral yang menguntungkan. Kamu bisa mendapatkan uang dengan cara mengundang teman untuk bergabung menggunakan kode referral kamu.

    Contohnya kamu bisa menggunakan platform pembayaran digital, aplikasi investasi, dan layanan streaming

    Satu orang yang berhasil diajak bisa memberikan bonus mulai dari Rp10.000 hingga Rp20.000. Jika kamu mengundang enam teman saja, kamu sudah bisa mendapatkan Rp120.000.

    3. Klaim Bonus Pendaftaran di Platform Investasi

    Beberapa platform investasi memberikan bonus untuk pengguna baru yang mendaftar dan melakukan deposit kecil.

    BACA JUGA: Cara Dapatkan Diskon Tarif Listrik 2 Bulan, Penuhi Syarat ini untuk Dapat Potongan 50 Persen

    Bonus ini bisa mencapai Rp100.000 atau lebih. Contoh platform yang sering menawarkan promo semacam ini adalah aplikasi reksa dana atau trading saham.

    4. Jual Barang Bekas di Marketplace

    Membersihkan rumah sekaligus mendapatkan uang? Jual barang-barang bekas yang sudah tidak terpakai di platform marketplace seperti Tokopedia, Shopee, atau OLX.

  • Kupas 15 Stimulus Kebijakan di Bidang Ekonomi untuk Kesejahteraan Masyarakat di Tahun 2025

    Kupas 15 Stimulus Kebijakan di Bidang Ekonomi untuk Kesejahteraan Masyarakat di Tahun 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Jelang pergantian tahun, pemerintah secara konsisten terus berupaya untuk dapat menjaga daya beli dan tingkat kesejahteraan masyarakat dengan menyiapkan paket insentif kebijakan di bidang perekonomian berupa pembebasan hingga keringanan perpajakan bagi berbagai lapisan masyarakat dan dunia usaha, yang akan diberlakukan pada awal tahun 2025 mendatang.

    Bagi rumah tangga berpenghasilan rendah, pemerintah akan menyediakan serangkaian fasilitas kebijakan berupa:

    1. PPN ditanggung pemerintah (DTP) sebesar 1% dari kebijakan PPN 12% untuk minyak goreng sawit curah yang dikemas dengan merk “MINYAKITA”, sehingga PPN yang dikenakan tetap sebesar 11%.

    2. PPN DTP sebesar 1% dari kebijakan PPN 12%  juga diberlakukan untuk tepung terigu, sehingga PPN yang dikenakan pada tepung terigu juga tetap sebesar 11%.

    3. Gula industri juga menjadi komoditas yang memperoleh fasilitas PPN DTP sebesar 1% dari kebijakan PPN 12%, sehingga dikenakan PPN sebesar 11%. Adapun gula industri tersebut merupakan input penting bagi industri makanan minuman, di mana industri makanan dan minuman memiliki share sebesar 36,3% terhadap total industri pengolahan.

    4. Pemberian bantuan pangan berupa beras sebanyak 10 kilogram perbulan kepada masyarakat desil 1 dan 2 selama 2 bulan (Januari dan Februari 2025), dengan sasaran sebanyak 16 juta Penerima Bantuan Pangan (PBP).

    5. Diskon sebesar 50% untuk pelanggan dengan daya terpasang listrik hingga 2200 VA selama 2 bulan (Januari-Februari 2025), dengan menyasar sebanyak 81,42 juta pelanggan, mencakup konsumsi 9,1 Twh/bulan yang setara 35% total konsumsi listrik nasional.

    Selain menyasar rumah tangga berpenghasilan rendah, fasilitas kebijakan di bidang ekonomi yang didesain pemerintah juga memiliki peruntukan bagi masyarakat kelas menengah, yakni berupa:

    6. PPN DTP Properti  bagi pembelian rumah dengan harga jual sampai dengan Rp 5 miliar dengan dasar pengenaan pajak sampai dengan Rp 2 miliar. Skema insentif tersebut diberikan sebesar diskon 100% untuk bulan Januari – Juni 2025 dan diskon 50% untuk bulan Juli – Desember 2025.

    7. PPN DTP Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) atau electric vehicle (EV) dengan rincian sebesar 10% atas penyerahan EV roda empat tertentu dan EV bus tertentu dengan nilai TKDN paling rendah 40%, dan sebesar 5% atas penyerahan EV bus tertentu dengan nilai TKDN paling rendah 20% sampai dengan kurang dari 40%.

    8. PPnBM DTP EV sebesar 15% atas impor KBLBB roda empat tertentu secara utuh (Completely Built Up/CBU) dan penyerahan KBLBB roda empat tertentu yang berasal dari produksi dalam negeri (Completely Knock Down/CKD).

    9. Pembebasan Bea Masuk EV CBU sebesar 0%, sesuai program yang sudah berjalan.

    10. Pemberian insentif PPnBM DTP sebesar 3% untuk kendaraan bermotor bermesin hybrid.

    11. Insentif PPh Pasal 21 DTP untuk pekerja dengan gaji sampai dengan Rp 10juta/bulan yang berlaku untuk sektor padat karya seperti tekstil, pakaian jadi, alas kaki, dan furnitur.

    12. Optimalisasi Jaminan Kehilangan Pekerjaan dari BPJS Ketenagakerjaan sebagai buffer bagi para pekerja yang mengalami PHK dengan memberikan dukungan berupa manfaat tunai 60% flat dari upah selama 6 bulan, manfaat pelatihan Rp 2,4 juta, kemudahan akses informasi pekerjaan, dan akses Program Prakerja.

    13. Diskon sebesar 50% atas pembayaran iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) selama 6 bulan bagi sektor industri padat karya yang diasumsikan untuk 3,76 juta pekerja. 

    Secara spesifik, pemerintah juga telah menyiapkan fasilitas insentif bagi dunia usaha terutama untuk perlindungan kepada UMKM dan Industri Padat Karya, yakni melalui:

    14. Perpanjangan masa berlaku PPh Final 0,5% sampai dengan tahun 2025 bagi Wajib Pajak Orang Pribadi (WP OP) UMKM yang telah memanfaatkan selama 7 tahun dan berakhir di tahun 2024. Untuk WP OP UMKM lainnya tetap dapat menggunakan PPh Final 0,5% selama 7 tahun sejak pertama kali terdaftar sesuai Peratuan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2022, dan untuk UMKM dengan omzet di bawah Rp500 juta/tahun maka akan diberikan pembebasan PPh.

    15. Pembiayaan Industri Padat Karya untuk revitalisasi mesin guna meningkatkan produktivitas dengan skema subsidi bunga sebesar 5% dan range plafon kredit tertentu.

  • 5 Barang Canggih Ini Bisa Jaga Rumah Tetap Aman Saat Liburan

    5 Barang Canggih Ini Bisa Jaga Rumah Tetap Aman Saat Liburan

    Jakarta

    Tidak terasa akhir tahun 2024 sudah semakin dekat, saat-saat seperti menjadi waktu yang tepat untuk liburan dan menghabiskan waktu dengan keluarga. Tapi sebelum pergi, pastikan rumah tetap aman dari maling.

    Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk melindungi rumah. Mulai dari CCTV pintar hingga gembok dengan alarm, semuanya dirancang untuk menjaga rumah agar tetap terlindungi meski kamu sedang tidak ada di sana. Yuk, simak rekomendasi produk berikut ini!

    1. CCTV Krisbow Sync: Pengawasan Tanpa Ribet

    Dengan berbagai produk CCTV Krisbow Sync, kamu bisa memantau rumah dari jarak jauh lewat aplikasi di smartphone. Setiap kamera memiliki fitur unggulannya yang siap untuk memberikan pengawasan maksimal. Ada tiga variasi CCTV yang bisa kamu pilih, berikut penjelasannya.

    CCTV Berbentuk Bohlam: Krisbow Sync Wifi IP CameraCCTV Foto: dok. Ace Hardware

    CCTV Camera Bulb ini memiliki bentuk bohlam dan bisa dipasang dengan mudah di fitting lampu E27. CCTV ini memiliki resolusi kamera yang tinggi dan cakupan 355° memungkinkan pemantauan luas tanpa titik buta.

    Dengan fitur deteksi gerakan manusia, kamu bisa langsung mengetahui jika ada aktivitas yang mencurigakan. CCTV ini juga dilengkapi audio dua arah sehingga kamu bisa berkomunikasi langsung dengan orang yang ada di sekitar kamera melalui ponsel.

    Jaga area luar rumah kamu dengan CCTV yang bisa tahan cuaca seperti Krisbow Sync 3MP Snap11t. Dengan sertifikasi IP65 CCTV ini bisa tahan dengan cuaca yang berubah seperti hujan, angin, dan debu.

    CCTV memiliki sensor PIR yang bisa mengirim notifikasi di ponsel jika mendeteksi pergerakan manusia. Selain itu, kamu juga bisa langsung berkomunikasi 2 arah menggunakan aplikasi Krisbow Sync.

    Resolusi kamera sangat jernih dan memiliki night vision hingga 10 meter. Jadi, area tetap aman meskipun dalam kondisi gelap.

    Krisbow Sync 3MP 15T memiliki kamera 3MP yang jernih dan fitur auto tracking. CCTV ini bisa otomatis mengikuti pergerakan orang atau objek yang mencurigakan dan akan memberitahu kamu lewat notifikasi di ponsel.

    Selain pergerakan, CCTV ini juga bisa mendeteksi suara yang mencurigakan dan memungkinkan kamu untuk melakukan komunikasi 2 arah melalui Krisbow Sync.

    2. Gembok dan Kunci Pintu Pintar: Perlindungan Maksimal

    Tak hanya CCTV, kamu juga perlu menyediakan produk pengaman pintu yang efektif untuk melindungi rumah dari maling. Berikut adalah dua produk yang bisa kamu pilih.

    Gembok yang besar ini bukan hanya aman menjaga pagar kamu, tapi juga sudah dilengkapi dengan alarm. Gembok ini memiliki sensor gerakan dan suara. Jadi, ketika gembok mendeteksi guncangan atau ada upaya pembongkaran, maka gembok akan mengeluarkan suara alarm yang keras sampai 110 dB selama 10 detik.

    Pastinya gembok ini cocok untuk diluar ruangan karena terbuat dari aluminium alloy yang anti korosi dan tahan cuaca. Dengan begini, gembok bisa menakut-nakuti tamu yang tidak diundang.

    Krisbow Sync Digital Door Lock ini dilengkapi dengan kamera Face ID yang memudahkan kamu membuka pintu hanya dengan pengenalan wajah. Selain itu, kamera juga akan merekam siapa saja yang mencoba untuk mengakses pintu kamu.

    Jika ada orang yang mencoba untuk membobol pintu ini, maka fitur anti-theft alarm nya akan otomatis aktif. Kunci ini juga bisa diatur jarak jauh melalui aplikasi Krisbow Sync, sehingga kamu bisa memastikan pintu terkunci meski sedang di luar rumah.

    3. Krisbow Sync Brankas Besi Layar Sentuh: Barang Berharga Lebih Aman

    Brankas Besi Foto: dok. Ace Hardware

    Berikan keamanan ekstra untuk barang berharga kamu meski sedang liburan dengan Krisbow Sync Brankas Besi. Sistem keamanan brankas ini sudah digital dengan fitur fingerprint dan layar sentuh yang lebih aman dan mudah diakses oleh pemiliknya.

    Brankas ini juga sudah terintegrasi dengan aplikasi Krisbow Sync, sehingga kamu bisa mengatur dan memantau status brankas dimana saja langsung dari smartphone. Terbuat dari material kokoh dengan finishing anti-korosi, brankas ini aman untuk barang-barang penting seperti perhiasan, uang, hingga dokumen.

    4. Klaz Vacuum Cleaner Smart Robotik: Tetap Bersih Tanpa Repot

    Tak perlu khawatir rumah akan kotor, kamu bisa membersihkan rumah sambil liburan dengan bantuan Klaz Vacuum Cleaner Smart Robotik. Alat ini bisa secara otomatis menyapu, menyedot debu, dan mengepel lantai.

    Dengan sistem pemetaan multi ruang dan sensor dinding, vacuum cleaner ini bisa bekerja optimal tanpa menabrak atau jatuh. Selain itu, vacuum ini memiliki laser navigation yang membuat pembersihan lebih akurat dan daya hisap otomatis saat mendeteksi karpet. Kamu tinggal kendalikan Klaz Vacuum Cleaner melalui aplikasi Krisbow Sync, jadi walaupun sedang di luar tetap bisa membersihkan rumah kamu.

    5. Krisbow Sync Smart Bohlam LED: Lampu Pintar

    Lampu rumah bisa mati nyala seakan-akan rumah masih ada penghuni nya dan bisa lebih hemat listrik dengan Krisbow Sync Smart Bohlam LED. Kamu bisa mengatur lampu dari ponsel atau mengatur jadwal nyala-mati secara otomatis supaya lebih praktis. Selain itu, masih banyak fitur lainnya, seperti pengaturan warna lampu, kompatibel dengan Alexa dan Google Home, anti pencurian, dan lainnya.

    Dengan berbagai produk keamanan ini, kamu bisa liburan tanpa khawatir. Pasang semua perangkat di rumah dan kendalikan dari mana saja melalui aplikasi Krisbow Sync. Jadi, saatnya liburan tenang dengan rumah tetap aman!

    (prf/ega)

  • PLN Indonesia Power siapkan 19 GW untuk kebutuhan Natal dan tahun baru

    PLN Indonesia Power siapkan 19 GW untuk kebutuhan Natal dan tahun baru

    Beban puncak pada saat Natal dan tahun baru adalah sekitar 39 GW. Daya mampu pasok yang kita siapkan adalah 53 GW, artinya ada reserve margin sebesar 14 GW

    Jakarta (ANTARA) – PT PLN Indonesia Power (PLN IP) menyiapkan pembangkit listrik dengan daya neto sebesar 19,131 gigawatt (GW) di seluruh Indonesia untuk memenuhi kebutuhan listrik selama Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, mengatakan pembangkit listrik dari seluruh unit PLN IP, yang tersebar di 107 wilayah Indonesia, mempunyai daya mampu neto 19.131 MW atau 19,131 GW.

    “PLN Indonesia Power siap menjaga keandalan kelistrikan selama perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dengan kapasitas daya neto sebesar 19.131 MW,” katanya.

    Sementara, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan secara nasional, beban puncak saat perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 diproyeksikan 39 GW dengan daya mampu pasok sebesar 53 GW.

    Ia pun memastikan sistem kelistrikan dalam kondisi siap, mulai dari pasokan energi primer, pembangkitan, sistem transmisi, sistem distribusi dan sistem pelayanan pelanggan yang didukung penuh oleh PLN Group.

    “Beban puncak pada saat Natal dan tahun baru adalah sekitar 39 GW. Daya mampu pasok yang kita siapkan adalah 53 GW, artinya ada reserve margin sebesar 14 GW,” katanya saat memimpin Apel Siaga Kelistrikan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    Edwin melanjutkan selama masa siaga Natal dan tahun baru mulai 18 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025, korporasi menyiagakan petugas sebanyak 4.777 personel untuk menjaga keandalan pembangkit listrik.

    Mereka terdiri atas 1.518 personel operasi, 675 personel pemeliharaan, dan 2.584 personel pengamanan.

    Ribuan personel yang disiagakan di 76 lokasi tersebut bertugas untuk menghindari gangguan operasional pada pembangkit.

    Jika terjadi gangguan, maka akan cepat teratasi, sehingga tidak mengganggu aktivitas masyarakat saat momen tersebut.

    “PLN Indonesia Power juga menyiagakan 33 unit kendaraan damkar, 25 unit ambulans dan peralatan pendukung lainnya serta material cadang gangguan dalam jumlah cukup,” paparnya.

    Edwin menambahkan selama masa siaga, PLN Indonesia Power tidak melakukan pemeliharaan pembangkit yang dapat berpotensi memadamkan aliran listrik.

    “Kami telah melakukan pemeliharaan pembangkit lebih awal, sehingga gangguan pasokan listrik yang disebabkan pemeliharaan pembangkit dapat diminimalisir,” katanya.

    Ia pun menegaskan bahwa seluruh personel PLN Indonesia Power selalu berpegang pada prinsip kerja profesionalisme, integritas, dan pelayanan prima untuk menjamin pasokan listrik yang andal dan berkelanjutan bagi masyarakat di seluruh Indonesia.

    “Seluruh petugas telah siap untuk mengukir pencapaian luar biasa di tahun 2024. Kami senantiasa untuk selalu memastikan pasokan listrik selalu tersedia, aman, dan menjadi kekuatan yang mampu menggerakkan Indonesia ke arah yang lebih maju,” sebut Edwin.

    Pewarta: Kelik Dewanto
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2024