Topik: Listrik

  • Cara Dapatkan Diskon Listrik 50 Persen untuk Bulan Januari-Februari 2025 – Halaman all

    Cara Dapatkan Diskon Listrik 50 Persen untuk Bulan Januari-Februari 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – PT PLN (Persero) akan berikan diskon tarif listrik 50 persen kepada pelanggan rumah tangga dengan kapasitas pemasangan listrik di bawah 2.200 volt ampere (VA).

    Nantinya, diskon tarif listrik PLN ini diberikan untuk 81,4 juta pelanggan dengan daya 2.200 VA ke bawah dengan tepat sasaran.

    Program stimulus ekonomi yang ditetapkan Pemerintah ini akan berlaku dalam kurun waktu Januari hingga Februari 2025.

    Lantas, bagaimana cara mendapatkan diskon listrik 50 persen Januari-Februari 2025?

    Pelanggan dengan kategori tersebut tidak perlu melakukan registrasi atau pendaftaran.

    Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menjelaskan, melalui sistem layanan pelanggan yang telah terdigitalisasi di PLN, akan memudahkan upaya pelayanan pelanggan termasuk penyaluran program stimulus ekonomi yang dijalankan Pemerintah sehingga dapat terlaksana dengan optimal tanpa mekanisme yang berbelit.

    “Kami berkomitmen untuk menyalurkan stimulus ekonomi, diskon listrik 50 persen bagi pelanggan rumah tangga yang terdaftar kategori 2.200 VA ke bawah secara tepat sasaran.” ujar Darmawan, dikutip dari Press Release PLN.

    “Dengan dukungan digitalisasi pelanggan yang kami lakukan, secara otomatis pelanggan dengan kategori tersebut mendapatkan potongan pada periode Januari hingga Februari 2025,” tegasnya.

    Lebih lanjut, Darmawan menjelaskan, secara teknis diskon 50 persen untuk pelanggan pascabayar akan otomatis berlaku saat membayar tagihan listrik Bulan Januari dan Februari 2025.

    Bagi pelanggan prabayar, diskon 50 persen didapat saat membeli token listrik di periode yang sama.

    “Untuk pelanggan pascabayar, nominal tagihan bulanan akan secara otomatis dikurangi 50 persen pada saat bayar listrik.”

    “Sedangkan untuk pelanggan prabayar, potongan 50 persen akan langsung didapatkan saat pelanggan membeli token listrik, baik itu di PLN Mobile, di ritel-ritel, di agen, dan di manapun,” ungkap Darmawan.

    Pelanggan yang Berhak Dapatkan Diskon Listrik 50 Persen Januari-Februari 2025

    Adapun secara rinci pelanggan yang berhak mendapatkan tarif diskon listrik 50 persen dalam periode Januari-Februari 2025 adalah sebagai berikut:

    Pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA sebanyak 24,7 juta pelanggan
    Pelanggan rumah tangga dengan daya 900 VA sebanyak 38 juta pelanggan
    Pelanggan rumah tangga dengan daya 1.300 VA sebanyak 14,1 juta pelanggan
    Pelanggan rumah tangga dengan daya 2.200 VA sebanyak 4,6 juta pelanggan

    “Jumlah pelanggan rumah tangga yang terdaftar saat ini sebesar 84 juta, sedangkan pelanggan kategori 2.200 VA ke bawah sebanyak 81,4 juta, sehingga program ini dinikmati oleh 97 persen pelanggan seluruh Indonesia,” papar Darmawan.

    (Tribunnews.com/Latifah)

  • Xanh SM Hadirkan Ride-Hailing Listrik dan Lapangan Kerja Berkelanjutan

    Xanh SM Hadirkan Ride-Hailing Listrik dan Lapangan Kerja Berkelanjutan

    Jakarta, CNN Indonesia

    Xanh SM, layanan ride-hailing berbasis kendaraan listrik, telah hadir di Kota Jakarta menawarkan solusi transportasi yang ramah lingkungan, menciptakan peluang kerja baru yang menarik bagi masyarakat Indonesia, dan didukung oleh sistem bagi hasil yang kompetitif.

    Hadir di tengah hiruk-pikuk Jakarta, Xanh SM membawa angin segar untuk transformasi transportasi kota. Dengan lebih dari 142 juta tenaga kerja berusia produktif, Indonesia memiliki potensi besar untuk mendukung inovasi ini.

    Terlebih, para tenaga kerja yang sebagian besar generasi muda ini dikenal adaptif dan penuh semangat, menjadi kunci dalam mendorong perkembangan industri inovatif seperti transportasi berkelanjutan.

    Alhasil, para pengemudi Xanh SM tidak hanya mengendarai kendaraan listrik, mereka juga menjadi bagian dari misi besar untuk masa depan yang lebih hijau. Antusiasme ini terlihat jelas dari para pengemudi perintis yang merasa terinspirasi oleh peran mereka.

    Salah satunya diutarakan oleh pengemudi pertama Xanh SM, Rija Julhilmi, yang merasa terhormat dapat bergabung sebagai pengemudi perintis.

    “Bergabung dengan Xanh SM adalah kehormatan bagi saya, karena perusahaan ini tidak hanya membantu mengurangi polusi, tetapi juga berkontribusi pada masa depan yang lebih hijau,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (23/12).

    Selain dampak positif terhadap lingkungan, Xanh SM juga menawarkan sistem bagi hasil yang kompetitif, memberikan kesejahteraan yang lebih baik bagi para mitra pengemudinya.

    Kebijakan tunjangan Xanh SM dirancang untuk membantu pengemudi di Jakarta beradaptasi dengan cepat dalam peran baru mereka, sekaligus memberikan kepercayaan diri untuk berkontribusi dalam revolusi transportasi ramah lingkungan di Indonesia.

    Rija menambahkan, kebijakan kerja fleksibel Xanh SM juga mendukung kebutuhan dan kewajiban pribadi pengemudi.

    “Xanh SM tidak membatasi kami untuk beribadah, kami para driver dapat menyesuaikan jadwal jika ingin istirahat atau beribadah, jadi selalu ada waktu untuk itu,” imbuh dia.

    Jajaran staf dan driver Xahn SM di Indonesia. (Foto: Arsip Xahn SM)

    Sementara itu, salah satu pengemudi perintis lainnya, Hero Hermanto, menimpali para pengemudi Xanh SM juga menikmati berbagai keuntungan, termasuk sistem bagi hasil hingga 55%.

    “Dalam hal pendapatan mitra pengemudi, sistem bagi hasil Xanh SM sangat menguntungkan,” ucap dia.

    Keuntungan lainnya adalah efisiensi biaya kendaraan listrik. Pengemudi Xanh SM dapat menikmati tarif pengisian daya yang jauh lebih murah dibandingkan dengan biaya bahan bakar bensin, yang memungkinkan penghematan biaya operasional hingga 50%-70%.

    Dengan demikian, pengemudi dapat mengurangi pengeluaran secara signifikan, berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan, dan meningkatkan pendapatan bersih mereka.

    Pengemudi baru juga akan menerima tunjangan keuangan selama 3 bulan sejak peluncuran, guna memastikan stabilitas keuangan mereka selama beradaptasi dengan kendaraan listrik canggih dari perusahaan.

    Pendekatan progresif ini menjadikan Xanh SM pilihan ideal bagi individu yang ingin berkarir dengan tujuan dan berkontribusi dalam transisi menuju kendaraan listrik.

    Xanh SM juga menawarkan kebijakan deposit yang terjangkau. Pengemudi dapat mulai bekerja dengan kendaraan yang disediakan hanya dengan deposit sebesar Rp1,3 juta dan pembayaran awal sebesar Rp50.000.

    Di samping itu, pengemudi akan mendapatkan subsidi 50% untuk upgrade SIM A ke SIM A Umum, dengan perusahaan menanggung 100% biaya tersebut hingga 31 Desember 2024. Dengan demikian, pengemudi dapat memenuhi persyaratan lisensi tanpa beban biaya yang besar.

    Pengemudi juga mendapatkan pelatihan komprehensif mengenai budaya pelayanan, guna memastikan operasional yang profesional dan memberikan pengalaman yang ramah bagi penumpang.

    Pengemudi perintis dan pengemudi inti yang memimpin tim berhak menerima bonus kinerja hingga Rp2 juta per bulan, sebagai bentuk apresiasi atas kepemimpinan mereka.

    Selain gaji dan tunjangan yang kompetitif, pengemudi Xanh SM juga mengemban misi untuk mewujudkan Jakarta menjadi kota metropolitan yang lebih hijau dan bersih. Sebagai Duta Hijau, setiap perjalanan mereka menjadi simbol kemajuan menuju masa depan mobilitas perkotaan yang lebih berkelanjutan di Asia Tenggara.

    Dengan mengimplementasikan teknologi hijau, Xanh SM menetapkan arah menuju lingkungan perkotaan yang lebih sehat dan para pengemudinya dengan bangga berperan aktif dalam mewujudkan visi ini.

    “Saya sangat bangga bekerja di Xanh SM karena saya dapat berkontribusi untuk Jakarta dan Indonesia tanpa menyebabkan polusi. Rasanya luar biasa dapat turut serta dalam membangun masa depan yang lebih baik,” ujar Hermanto.

    Sebagai informasi, kendaraan listrik terbaru dari Xanh SM menawarkan pengalaman lebih baik bagi pengemudi dan penumpang. Pengemudi memuji kenyamanan interior, sistem pendingin udara (AC) yang canggih, serta fitur inovatif yang membuat pekerjaan mereka lebih menyenangkan dan bermanfaat.

    Sementara itu, bagi Rija mengendarai mobil listrik canggih adalah pengalaman unik dan memuaskan. Kendaraan ini memungkinkan mereka merasakan teknologi otomotif terbaru yang jarang ditemukan pada mobil berbahan bakar bensin di kelas yang sama.

    “Mobil-mobil ini dilengkapi dengan berbagai fitur canggih, seperti kamera 360 derajat dan sistem keamanan mutakhir. Desain yang stylish, jok empuk, dan interior yang sangat nyaman,” ujar Rija.

    Dengan visi yang kuat dan dukungan masyarakat, Xanh SM berpotensi menjadi pionir dalam revolusi industri ride-hailing berbasis transportasi listrik di Indonesia. Dengan banyaknya manfaat yang ditawarkan, para pengemudi tidak hanya menjadi karyawan, tetapi pionir yang membentuk masa depan transportasi perkotaan yang berkelanjutan.

    (rir/rir)

  • Daftar Lengkap 14 Upah Minimum 2025 UMK dan UMS Kab/Kota di Kalteng Kalimantan Tengah

    Daftar Lengkap 14 Upah Minimum 2025 UMK dan UMS Kab/Kota di Kalteng Kalimantan Tengah

    Daftar Lengkap 14 Upah Minimum 2025 UMK dan UMS Kab/Kota di Kalteng Kalimantan Tengah

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut daftar 14 Upah Minimum 2025 UMK dan UMS Kab/Kota di Kalimantan Tengah.

    Besaran UMP Kalimantan Tengah telah ditetapkan melalui Keputusan Gubernur Kalteng Nomor 188.44/578/2024, tanggal 16 Desember 2024 tentang Upah Minimum Kabupaten/ Kota dan Upah Minimum Sektoral Kabupaten/ Kota Tahun 2025.

    Dalam keputusan tersebut, UMS untuk sektor-sektor tertentu juga telah diatur.

    Misalnya, sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan di kabupaten dan kota di Kalimantan Tengah.

    UMP Kalimantan Tengah 2025 ditetapkan Rp 3.473.621 naik 6,5 persen atau Rp 212.005 dari UMP 2024 yakni Rp 3.261.616.

    Upah Minimum 2025 UMK Kabupaten dan Kota di Kalimantan Tengah:

    1. UMK Kabupaten Barito Selatan: Rp 3.829.097,805

    2. UMK Kabupaten Barito Timur: Rp 3.498.700,725

    3. UMK Kabupaten Barito Utara: Rp 3.900.362,429

    4. Kabupaten Gunung Mas: Rp 3.544.506

    5. Kabupaten Kapuas: Rp 3.473.710

    6. Kabupaten Katingan: Rp 3.561.258

    7. Kabupaten Kotawaringin Barat: Rp 3.700.658

    8. Kabupaten Kotawaringin Timur: Rp 3.559.112

    9. Kabupaten Lamandau: Rp 3.781.316

    10. Kabupaten Murung Raya: Rp 3.793.924

    11. Kabupaten Pulang Pisau: Rp 3.481.226

    12. Kabupaten Seruyan: Rp 3.870.690

    13. Kabupaten Sukamara: Rp 3.716.339

    14. Kota Palangkaraya: Rp 3.525.154.

    Upah Minimum Sektoral 2025 Kalimantan Tengah

    Berikut adalah daftar Upah Minimum Sektoral (UMS) di Kabupaten/Kota di Kalimantan Tengah (Kalteng) Tahun 2025 yang telah ditetapkan berdasarkan sektor dan sub sektor:

    Kabupaten Barito Selatan

    Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan: Rp 3.840.000,00

    Sektor Pertambangan dan Penggalian: Rp 3.850.000,00

    Kabupaten Kapuas

    Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (Sub Sektor Perkebunan Buah Kelapa Sawit): Rp 3.480.000,00

    Sektor Pertambangan dan Penggalian: Rp 3.500.000,00

    Kabupaten Seruyan

    Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (Sub Sektor Perkebunan Buah Kelapa Sawit): Rp 3.879.000,00

    Sektor Industri Pengolahan: Rp 3.879.000,00

    Kabupaten Kotawaringin Timur

    Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (Sub Sektor Perkebunan Buah Kelapa Sawit): Rp 3.565.000,00

    Sektor Pertambangan dan Penggalian: Rp 3.570.000,00

    Kabupaten Lamandau

    Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (Sub Sektor Perkebunan Buah Kelapa Sawit): Rp 3.788.261,00

    Sektor Pertambangan dan Penggalian: Rp 3.810.032,00

    Kabupaten Barito Timur

    Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (Sub Sektor Perkebunan Buah Kelapa Sawit): Rp 3.551.182,00

    Sektor Pertambangan dan Penggalian: Rp 3.568.676,00

    Kabupaten Barito Utara

    Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (Sub Sektor Perkebunan Buah Kelapa Sawit): Rp 3.902.312,61

    Sektor Pertambangan dan Penggalian: Rp 3.903.092,68

    Kabupaten Murung Raya

    Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (Sub Sektor Perkebunan Buah Kelapa Sawit): Rp 3.831.871,00

    Sektor Pertambangan dan Penggalian: Rp 3.841.356,00

    Kabupaten Kotawaringin Barat

    Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (Sub Sektor Pemanfaatan Kayu Hutan Tanaman pada Hutan Produksi): Rp 3.735.815,00

    Sektor Pertambangan dan Penggalian: Rp 3.756.169,00

    Sektor Industri Pengolahan: Rp 3.735.815,00

    Sektor Konstruksi (Sub Sektor Konstruksi Bangunan Sipil): Rp 3.756.169,00

    Sektor Aktivitas Jasa Lainnya (Sub Sektor Aktivitas Jasa Perorangan Lainnya): Rp 3.735.815,00

    Sektor Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air Panas, dan Udara Dingin (Sub Sektor yang Sama): Rp 3.735.815,00

     (*)

  • Untung Rugi Wacana Pemangkasan Kuota Produksi Nikel

    Untung Rugi Wacana Pemangkasan Kuota Produksi Nikel

    Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Badan Kejuruan Pertambangan Persatuan Insinyur Indonesia Rizal Kasli mengungkapkan keuntungan dan kekurangan dari wacana pemerintah memangkas besar-besaran kuota produksi nikel.

    Diberitakan oleh Bloomberg, pemerintah dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) disebut berencana mengurangi kuota produksi bijih nikel dari 272 juta ton menjadi 150 juta ton pada tahun depan.

    Hal ini bertujuan untuk mendongkrak harga nikel di pasaran. Diskusi mengenai besarnya potensi pemangkasan kuota sedang berlangsung di dalam pemerintahan.

    Langkah pembatasan produksi secara signifikan disebut kemungkinan akan ditentang oleh Kementerian Keuangan dan Kementerian Investasi karena akan berdampak pada pendapatan pajak dan juga akan berisiko berdampak buruk pada investasi di sektor nikel.

    Terkait hal ini, Rizal menilai efektivitas pembatasan produksi nikel menjadi 150 juta ton dapat dimaksudkan untuk mengendalikan pasokan dan harga bijih nikel. Menurutnya, hal itu memang dapat mendongkrak harga produk smelter dan bahan baku baterai, terutama untuk mendukung industri baterai listrik dan kendaraan listrik.

    “Ini adalah bagian dari strategi hilirisasi yang lebih besar yang bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah dalam negeri dan mengurangi ketergantungan pada ekspor produk antara [intermediate product],” jelas Rizal kepada Bisnis, Senin (23/12/2024).

    Namun, pembatasan produksi itu berpotensi menimbulkan defisit sekitar 263 juta ton per tahun. Jika melihat data yang ada, kata Rizal, kebutuhan bijih nikel untuk smelter yang sudah beroperasi, yang sedang dibangun, dan yang dalam tahap perencanaan jauh lebih tinggi, yakni 413 juta ton.

    Sementara itu, kuota produksi bijih nikel akan dipangkas menjadi 150 juta ton pada 2025. Oleh karena itu, pemangkasan ini pun bisa mengganggu kelancaran operasional smelter, terutama yang baru dalam tahap konstruksi dan perencanaan.

    “Jika kuota ini diterapkan, perusahaan-perusahaan yang bergantung pada pasokan bijih nikel mungkin akan kesulitan memperoleh bahan baku untuk melanjutkan proyek mereka,” ucap Rizal.

    Dengan demikian, Rizal menilai sebagian besar perusahaan smelter kemungkinan akan berhenti beroperasi karena kesulitan bahan baku. Ini terutama yang tidak dapat melakukan impor bijih nikel dari negara lain seperti Filipina.

    Lebih lanjut, Rizal mengatakan, pembatasan produksi nikel bisa dianggap penting jika tujuannya adalah untuk mengelola pasokan secara lebih berkelanjutan, menghindari over produksi, dan mendongkrak harga nikel agar lebih menguntungkan bagi industri hilirisasi dalam negeri.

    Menurutnya, dengan adanya kebijakan ini, diharapkan harga nikel dapat lebih stabil dan bermanfaat untuk mendorong pengembangan industri baterai dan kendaraan listrik dalam negeri.

    Namun, pembatasan produksi juga berpotensi menimbulkan masalah bagi kelancaran pembangunan smelter baru dan operasional industri smelter yang ada.

    “Ini bisa menghambat pertumbuhan industri hilirisasi yang saat ini menjadi fokus besar pemerintah, apalagi dengan banyaknya proyek smelter yang sudah berada dalam tahap konstruksi dan perencanaan,” ucap Rizal.

    Oleh karena itu, dia berpendapat keputusan ini perlu diimbangi dengan kebijakan yang mendorong efisiensi dan peningkatan kapasitas produksi dalam negeri.

    Selain itu, Rizal juga menilai pembatasan produksi nikel bisa berdampak pada kepercayaan investor,  khususnya di sektor pertambangan dan pengolahan nikel. Dia berpendapat investor cenderung mencari stabilitas dan kepastian dalam operasional bisnis mereka.

    Dengan demikian, jika kebijakan tersebut mengurangi ketersediaan bijih nikel, hal ini bisa menurunkan minat investasi.

    “Meskipun ada dorongan hilirisasi yang kuat dari pemerintah, kebijakan yang tampaknya kontraproduktif [membatasi pasokan bahan baku] dapat menciptakan ketidakpastian bagi investor yang telah menanamkan modal dalam smelter atau proyek-proyek terkait,” jelas Rizal.

    Tak hanya itu, Rizal juga menilai pembatasan produksi nikel dapat berdampak pada penerimaan negara dan ekonomi. Dia menjelaskan bahwa Indonesia sudah menjadi pemain besar dalam pasar nikel global.

    Adapun produksi bijih nikel yang tinggi memberikan kontribusi besar terhadap pendapatan negara, terutama melalui pajak dan ekspor.

    “Pembatasan produksi bijih nikel dapat menyebabkan penurunan ekspor dan pengurangan pendapatan negara dalam jangka pendek,” tutur Rizal.

    Sebaliknya, kata Rizal, jika pembatasan produksi mengarah pada pengembangan industri hilirisasi yang lebih maju, Indonesia bisa memperoleh keuntungan dalam bentuk nilai tambah yang lebih tinggi, terutama dari industri baterai dan kendaraan listrik.

    “Namun, untuk mencapai itu, kebijakan tersebut harus diimbangi dengan dukungan terhadap smelter yang ada dan proyek baru yang sedang berjalan, serta memastikan adanya pasokan nikel yang cukup untuk mendukung sektor hilirisasi,” papar Rizal.

  • Diskon 50 Persen Pelanggan PLN Mulai Januari-Februari 2025, Begini Ketentuan dan Caranya

    Diskon 50 Persen Pelanggan PLN Mulai Januari-Februari 2025, Begini Ketentuan dan Caranya

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — PT PLN (Persero) memberi diskon tarif listrik 50 persen. Berlaku per 1 Januari hingga Februari 2025.

    Kebijakan itu akan menyasar 81,4 juta pelanggan dengan daya 2.200 volt ampere (VA) ke bawah.

    Bagaimana caranya?

    Caranya tak muluk-muluk. Para pelanggan dalam kategori tersebut tidak perlu melakukan registrasi atau pendaftaran.

    Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menjelaskan, melalui sistem layanan pelanggan yang telah terdigitalisasi di PLN, akan memudahkan upaya pelayanan pelanggan termasuk penyaluran program stimulus ekonomi yang dijalankan Pemerintah sehingga dapat terlaksana dengan optimal tanpa mekanisme yang berbelit.

    ”Kami berkomitmen untuk menyalurkan stimulus ekonomi, diskon listrik 50% bagi pelanggan rumah tangga yang terdaftar kategori 2.200 VA ke bawah secara tepat sasaran. Dengan dukungan digitalisasi pelanggan yang kami lakukan, secara otomatis pelanggan dengan kategori tersebut mendapatkan potongan pada periode Januari hingga Februari 2025,” tegasnya.

    Teknisnya, kata Darmawan, diskon 50% untuk pelanggan pascabayar akan otomatis berlaku saat membayar tagihan listrik Bulan Januari dan Februari 2025. Bagi pelanggan prabayar, diskon 50% didapat saat membeli token listrik di periode yang sama.

    “Untuk pelanggan pascabayar, nominal tagihan bulanan akan secara otomatis dikurangi 50% pada saat bayar listrik. Sedangkan untuk pelanggan prabayar, potongan 50% akan langsung didapatkan saat pelanggan membeli token listrik, baik itu di PLN Mobile, di ritel-ritel, di agen, dan di manapun,” jabar Darmawan.

  • PGN Pastikan Penyaluran Gas Bumi ke 815.000 Pelanggan Aman Jelang Libur Nataru – Page 3

    PGN Pastikan Penyaluran Gas Bumi ke 815.000 Pelanggan Aman Jelang Libur Nataru – Page 3

    Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) target pengembangan jaringan gas (jargas) bisa tersambung ke 5,5 juta rumah pada 2030. Program itu juga dipercaya bisa menghemat triliunan rupiah anggaran yang kerap dipakai untuk impor LPG.

    Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung mengatakan, pemanfaatan gas bumi pada sektor industri maupun rumah tangga, jadi kunci untuk menjamin ketahanan energi.

    Yuliot melaporkan, hingga September 2024, telah terpasang jargas dengan biaya APBN sebanyak 703 ribu sambungan rumah. Sementara pemasangan jargas dengan ongkos non APBN telah menyentuh 400 ribu sambungan rumah.

    “Target pengembangan jargas tahun 2030 sebanyak 5,5 juta sambungan rumah, yang diharapkan dapat turunkan impor LPG sebesar 550 KTPA (kilotonnes per annum), yang menghemat subsidi sekitar Rp 5,6 triliun per tahun,” ujarnya dalam Hilir Migas Conference & Expo 2024 di Jakarta, Kamis (12/12/2024).

    Untuk menunjang hal itu, pemerintah akan melakukan integrasi pipa gas di sepanjang Pulau Sumatera, termasuk integrasi Sumatera-Jawa.

    “Hal ini dilakukan untuk menyalurkan potensi gas bumi dari Wilayah Kerja (WK) Agung dan Wilayah Kerja (WK) Andaman Aceh untuk dimanfaatkan di seluruh area pengembangan, untuk hilirisasi, baik di Jawa maupun di Sumatera,” imbuh Yuliot.

    Yuliot menerangkan, integrasi gas dari Sumatera ke Jawa ini dilakukan melalui investasi pembangunan pipa gas bumi Cirebon-Semarang (Cisem) di Pantura Jawa, serta Dumai-Sei Mangkei (Dusem) dari Riau ke Sumatera Utara.

    “Manfaat dari pengembangan pipa gas bumi, antara lain mendukung harga gas lebih terjangkau, dengan toll fee lebih rendah untuk memenuhi kebutuhan gas untuk industri pembangkit listrik komersial rumah tangga, serta mendukung program jargas,” tuturnya.

     

  • Produk Elektronik Tumbuh Moderat Menuju Normal

    Produk Elektronik Tumbuh Moderat Menuju Normal

    Berikut beberapa produk elektronik yang masih akan mencatat pertumbuhan tahun depan:

    Pasar untuk laptop diproyeksikan akan mengalami pertumbuhan yang menjanjikan pada 2025. Secara khusus, laptop gaming tetap menjadi segmen yang menjanjikan, didukung oleh pengembangan produk tiada henti dan basis pengguna yang lebih luas.

    Tren pasar juga diperkirakan akan mengarah pada laptop yang lebih ringan dan lebih tipis, yang menawarkan mobilitas yang lebih baik bagi pengguna. Selain itu, penggunaan fitur AI yang diintegrasikan ke dalam laptop diperkirakan akan meningkatkan daya tarik dan mendorong potensi pembelian baru.

    Seperti halnya pasar laptop, penjualan smartphone pada tahun 2025 diprediksi akan mengalami pertumbuhan yang optimistis. Pertumbuhan yang lebih tinggi akan didorong oleh segmen smartphone dengan harga Rp 7 juta ke atas. 

    Selain pertumbuhan dari segmen harga yang lebih tinggi, pasar juga menunjukkan kecenderungan terpolarisasi dengan adanya pertumbuhan pada segmen harga yang lebih rendah (sekitar Rp1,5juta), di mana para pelaku pasar bersaing dengan menawarkan spesifikasi yang lebih baik dengan harga yang kompetitif untuk menarik minat konsumen.

    Pasar mesin cuci di Indonesia pada tahun 2025 diperkirakan akan sama seperti tahun 2024. Segmen mesin cuci twin tub (tabung kembar) tetap menjadi yang paling diminati, namun seiring dengan meningkatnya preferensi konsumen terhadap kenyamanan dan kinerja yang lebih baik, permintaan untuk mesin cuci dengan kapasitas lebih besar dan dari segmen Front Load (bukaan depan) dan Single Tub (tabung tunggal) diperkirakan akan tumbuh.

    Segmen ini menjadi fokus utama bagi sebagian besar pelaku pasar, sebagaimana terlihat dari produk-produk yang diluncurkan dan diperkenalkan oleh berbagai merek sepanjang tahun 2024.

    Berbeda dengan mesin cuci, pasar AC diperkirakan akan terus didorong oleh model entry-level, khususnya tipe standar 0,5 PK dan 1 PK. Hal ini karena penetrasi AC di Indonesia masih relatif lebih rendah sehingga banyak konsumen yang merupakan pengguna pertama serta kapasitas listrik yang rendah menjadi pertimbangan mengapa konsumen memilih model entry-level sebelum ke depannya bisa jadi upgrade ke PK yang lebih besar seiring dengan suhu yang diprediksi akan cenderung masih fluktuatif akibat perubahan iklim.

    Untuk pasar consumer electronic (elektronik konsumen) yang utamanya secara kontribusi masih didominasi oleh pasar TV khususnya TV Panel (non-tabung), diperkirakan akan masih penuh tantangan untuk dapat tumbuh pada 2025 akibat siklus pembelian belum sepenuhnya terjadi setelah masa pandemi dan ditambah oleh halo effect dari program ASO yang membuat melonjaknya permintaan di penghujung tahun 2022 sampai dengan awal tahun 2023.

    Di tengah tantangan ini, ada segmen yang masih dapat tumbuh secara positif, yaitu TV dengan ukuran layar di atas 43-inch dengan resolusi Ultra High Definition (UHD), dan diprediksi akan menjadi pendorong utama bagi semua merek di tahun 2025. 

    Data pasar juga menunjukkan bahwa selain ukuran layar yang lebih besar, penjualan di segmen seperti OLED, Quantum Dot, dan TV Mini-LED juga menunjukkan tren yang positif, yang mengindikasikan pergeseran menuju teknologi TV dengan kualitas gambar yang lebih baik juga akan cenderung tumbuh di 2025.
     

  • Ubah Pembangkit BBM ke Gas, Segini Keuntungan PLN

    Ubah Pembangkit BBM ke Gas, Segini Keuntungan PLN

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT PLN (Persero) melalui salah satu subholdingnya yakni PT PLN Energi Primer Indonesia (EPI), mencatatkan adanya keuntungan dari konversi pembangkit berbahan bakar minyak menjadi pembangkit berbahan bakar gas.

    Direktur Utama PLN EPI, Iwan Agung Firstantara menyebutkan, pihaknya memperhitungkan bisa meraup keuntungan operasi dari proyek gasifikasi tahap pertama hingga US$ 60 juta setara Rp 972,09 miliar (asumsi kurs Rp 16.201 per US$) per tahun.

    “Ini kita bisa mencatatkan nanti kalau dalam tahap pertama di proyek gasifikasi ini, keuntungan operasinya bisa sampai US$ 60 juta per tahun,” ujarnya kepada CNBC Indonesia dalam program Energy Corner, dikutip Senin (23/12/2024).

    Saat ini proyek gasifikasi pembangkit tersebut masih dalam tahap inisiasi konstruksi yang akan membuat harga untuk pembangkit lebih murah.

    “Untuk value creation, kami sekarang ini sedang menjalankan projek gasifikasi, dan ini sudah pada tahap nanti awal inisiasi konstruksi, dimana dengan proyek gasifikasi ini akan mengubah yang dulu pembangkit-pembangkit yang minum BBM, itu akan kita ganti untuk minum dengan gas, sesuai yang lebih proper,” tambahnya.

    Selain menjadi lebih murah, hal itu dinilai juga bisa mendorong pemanfaatan energi bersih melalui sumber gas untuk pembangkit listrik milik PLN. “Dari sisi harga lebih murah, dari sisi energi lebih bersih,” tandasnya.

    (pgr/pgr)

  • Wamenaker Noel: Ada 60 Perusahaan akan Melakukan PHK, Mengerikan Sekali – Halaman all

    Wamenaker Noel: Ada 60 Perusahaan akan Melakukan PHK, Mengerikan Sekali – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer menyebut ada 60 perusahaan di Indonesia yang akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

    Pria yang akrab disapa Noel itu memandang hal tersebut merupakan sesuatu yang sangat mengerikan.

    “Kemarin saya diskusi dengan beberapa kawan-kawan, ada sekitar 60 perusahaan yang akan melakukan PHK. Ini kan mengerikan sekali,” katanya ketika ditemui di kantor Kemnaker, Jakarta Selatan, Senin (23/12/2024).

    Setelah berdiskusi dengan pengusaha dan serikat pekerja, ia menyimpulkan bahwa Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024 Tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Menteri Perdagangan 36/2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor menjadi biang keroknya.

    Menurut dia, dari beberapa masukan yang ditampung, Permendag 8/2024 membuat barang impor jadi dapat masuk ke Indonesia secara mudah.

    “Permendag nomor 8 terlalu meringankan yang namanya impor bahan jadi (masuk Indonesia). Itu dari kawan-kawan keluhannya ke saya,” ujar Noel.

    Atas hal itu, Noel meminta Permendag 8/2024 direvisi.

    Ditemui di lokasi sama, Direktur Kelembagaan dan Pencegahan Perselisihan Hubungan Industrial Direktorat Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kemnaker, Heru Widianto, menjelaskan bahwa Kemnaker memiliki Lembaga Kerja Sama Tripartit Nasional (LKS Tripnas).

    LKS Tripnas diisi oleh pengusaha, pekerja, dan pemerintah. Dari hasil pembicaraan di situ, disetujui bahwa Permendag 8/2024 perlu direvisi atau disempurnakan.

    “Hasil kesepakatan bersamanya sebagaimana tadi Pak Waman menyebutkan, Permendag 8 disempurnakan,” kata Heru.

    Sementara itu, terkait dengan 60 perusahaan yang akan melakukan PHK, Heru mengatakan Kemenaker masih menunggu data pasti berapa total pekerja yang akan terkena PHK dari mediator mereka yang ada di provinsi dan kabupaten/kota.

    Jadi, belum ada angka pasti yang bisa Kemnaker sebutkan berapa total karyawan yang akan kena PHK dari 60 perusahaan tersebut.

    “Itu kan baru catatan 60 perusahaan. Kami belum mendapatkan angka pasti dari 60 perusahaan tersebut, terutama sektor mana yang paling banyak, kita juga belum kelihatan. Nanti kami akan mencoba koordinasi dengan teman-teman provinsi,” ujar Heru.

    Berdasarkan data yang Noel berikan, jumlah 60 perusahaan yang akan melakukan PHK itu mengacu catatan Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), Asosiasi Produsen Serat & Benang Filamen Indonesia (APSyFI), dan Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN).

    Mayoritas dari perusahaan itu banyak yang tutup dan berhenti melakukan produksi.

    Ada juga yang melakukan PHK. Contohnya seperti PT Pismatex kepada 1.700 tenaga kerjanya, PT Asia Pasific Fiber (Karawang) PHK 2.500 tenaga kerja, PT Chingluh PHK 2.000 tenaga kerja, PT Tuntex PHK 1.163 tenaga kerjanya, PT Kabana PHK 1.200 tenaga kerjanya, dan lain-lain.

    Sisanya ada yang merumahkan pekerjanya, salah satunya Sritex Group.

    60 Perusahaan Tekstil Tutup Dua Tahun Terakhir

    Sebelumnya, APSyFI menyatakan bahwa selama 2022-2024 atau dalam dua tahun terakhir, sebanyak 60 perusahaan tekstil terpaksa tutup.

    Ketua Umum APSyFI Redma Gita Wirawasta mengatakan sekitar 60 perusahaan di sektor hilir dan tengah industri tekstil telah berhenti beroperasi. Akhirnya, sekitar 250 ribu karyawan mengalami PHK.

    Menurut Redma, penutupan perusahaan-perusahaan tekstil ini dipicu oleh meningkatnya impor ilegal yang mengalir ke pasar domestik tanpa kontrol yang ketat dari pemerintah.

    Hal itu telah memperburuk kondisi industri tekstil di Indonesia, yang menurut dia telah mengalami deindustrialisasi selama 10 tahun terakhir.

    Redma menjelaskan, pada 2021 saat pandemi COVID-19, ketika impor dari China terhenti, industri tekstil Indonesia sempat mengalami pemulihan.

    Namun, begitu lockdown berakhir dan impor dibuka kembali, barang-barang ilegal pun membanjiri pasar, membuat banyak perusahaan terpaksa menghentikan operasional mereka.

    Kondisi ini juga berdampak pada sektor-sektor terkait seperti industri petrokimia dan produksi Purified Terephtalic Acid (PTA) yang merupakan bahan baku utama tekstil.

    Menurutnya, jika produksi PTA terganggu, permintaan listrik untuk sektor tekstil pun menurun.

    “Masalahnya adalah impor yang tidak terkendali. Hal ini menurunkan utilisasi industri kita dan berdampak pada sektor lain, seperti listrik dan logistik,” kata Redma dalam keterangan tertulis.

    Menurut dia, industri tekstil sebenarnya sangat penting bagi perekonomian Indonesia.

    Industri tekstil berkontribusi 11,73 persen terhadap konsumsi listrik sektor industri dan 5,56 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.

    Namun, sebagian besar pasar domestik kini dipenuhi oleh barang-barang impor ilegal yang menyebabkan kerugian bagi negara, baik dari sisi pajak maupun bea masuk.

    “Impor ilegal menjadi pembunuh utama bagi industri tekstil Indonesia, dengan sekitar 40 persen barang yang masuk ke Indonesia tidak tercatat secara resmi,” tambahnya.

    Ia pun menyarankan agar pemerintah segera mengatasi masalah impor ilegal ini untuk menyelamatkan pasar domestik dan memungkinkan industri tekstil lokal pulih.

    Jika masalah ini diatasi, Redma yakin sektor tekstil bisa kembali menyumbang hingga 8 persen terhadap PDB.

    Untuk itu, berbagai langkah harus diambil, termasuk pembatasan impor yang lebih ketat dan perbaikan sistem di pelabuhan.

    Menurutnya, ada kelemahan sistem di pelabuhan, terutama terkait penggunaan scanner dan data manifest import (dokumen resmi barang impor) yang tidak sinkron.

    Kelemahan sistem di pelabuhan disebut menjadi celah bagi masuknya barang ilegal.

    Ia turut menekankan pentingnya meningkatkan daya saing produk lokal.

    Dengan memanfaatkan potensi pasar domestik yang besar, Indonesia bisa menghidupkan kembali industri tekstil dan mengurangi ketergantungan pada impor.

    “Namun, semua ini harus dimulai dengan memperbaiki regulasi dan menangani masalah impor ilegal,” pungkas Redma.

     

  • Tarif PPN 12 yang Bakal Berlaku di 2025 Tak Mendadak, 8 Fraksi di DPR Menyetujuinya pada 2021  – Halaman all

    Tarif PPN 12 yang Bakal Berlaku di 2025 Tak Mendadak, 8 Fraksi di DPR Menyetujuinya pada 2021  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penerapan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen di 2025 dari sebelumnya 11 persen, sudah terencana sejak lama.

    PPN 12 persen pada tahun depan merupakan implementasi dari dari Undang-undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP).

    Melalui UU HPP, pemerintah menaikkan tarif PPN dari 10 persen menjadi 11 persen. 

    Tarif pajak 11 persen ini mulai berlaku pada 1 April tahun 2022. 

    Kemudian, pemerintah akan menaikkan kembali tarif PPN sebesar 12 persen pada tahun 2025. 

    Diketahui, UU HPP disahkan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) saat Sidang Paripurna pada Kamis (7/10/2024).

    “Kepada seluruh anggota dewan, apakah RUU tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan dapat disetujui dan disahkan menjadi UU?,” tanya Pimpinan Sidang dan Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar dalam Sidang Paripurna, disambut ucapan setuju para anggota DPR, pada saat itu.

    Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Dolfie pada saat itu menuturkan, pembahasan RUU tentang HPP didasarkan pada surat presiden serta surat keputusan pimpinan DPR RI tanggal 22 Juni 2021 yang memutuskan bahwa pembahasan RUU KUP dilakukan oleh komisi XI bersama pemerintah. 

    “Dalam raker komisi XI, terdapat 8 fraksi menerima hasil kerja Panja dan menyetujui agar RUU HPP segera disampaikan kpd pimpinan DPR RI. Sedangkan satu fraksi menolak RUU,” sebut Dolfie. 

    Fraksi yang menyetujui adalah PDIP, Golkar, Gerindra, Nasdem, PKB, Partai Demokrat, PAN, dan PPP. Sedangkan satu fraksi yang menolak adalah PKS. 

    Dalam paparan Dolfie, PKS menolak RUU HPP karena tidak sepakat rencana kenaikan tarif PPN menjadi 12 persen. 

    Menurutnya, kenaikan tarif akan kontra produktif dengan proses pemulihan ekonomi nasional. 

    “Sementara fraksi PDIP menyetujui karena RUU memperhatikan aspirasi pelaku UMKM dengan tetap berkomitmen bahwa bahan pokok yang dibutuhkan masyarakat, jasa pendidikan, jasa kesehatan, transportasi darat, keuangan, dibebaskan dari pengenaan PPN,” ucap Dolfie. 

    Barang Jasa dan Jasa Kena PPN 12 Persen

    Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyebut kenaikan tarif PPN 12 persen berlaku untuk seluruh barang dan jasa yang selama ini dikenai tarif 11 persen.

    Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Pajak Kemenkeu Dwi Astuti menyebut ada tiga barang dikecualikan, yaitu yang merupakan kebutuhan masyarakat banyak.

    Tiga barang yang dikecualikan itu adalah minyak goreng curah merek Minyakita, tepung terigu, dan gula industri.

    Tambahan PPN sebesar 1 persen untuk ketiga jenis barang tersebut akan Ditanggung Oleh Pemerintah (DTP).

    “Sehingga, penyesuaian tarif PPN ini tidak mempengaruhi harga ketiga barang tersebut,” kata Dwi dikutip dari keterangan tertulis pada Minggu (22/12/2024).

    Lalu, ia menyebut barang dan jasa yang merupakan kebutuhan pokok masyarakat tetap diberikan fasilitas pembebasan PPN atau PPN dengan tarif 0 persen.

    Barang kebutuhan pokok itu ialah beras, gabah, jagung, sagu, kedelai, garam, daging, telur, susu, buah-buahan, dan sayur-sayuran.

    Jasa-jasa di antaranya jasa pelayanan kesehatan medis, jasa pelayanan sosial, jasa keuangan, jasa asuransi, jasa pendidikan, jasa angkutan umum di darat dan di air, jasa tenaga kerja serta jasa persewaan rumah susun umum dan rumah
    umum.

    “Barang lainnya misalnya buku, kitab suci, vaksin polio, rumah sederhana, rusunami, listrik, dan air minum,” ujar Dwi.

    Sebagaimana diketahui, kenaikan PPN ini sejalan dengan Undang-undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP).

    Berdasarkan Pasal 7 ayat (1) UU HPP, tarif PPN yang sebelumnya sebesar 10 persen diubah menjadi 11 persen pada 1 April 2022.

    Lalu, PPN akan kembali dinaikkan menjadi sebesar 12 persen paling lambat pada 1 Januari 2025.

    Meski demikian, pemerintah sebenarnya masih bisa menunda kenaikan tarif PPN 12 persen itu dengan pertimbangan tertentu.

    Merujuk Pasal 7 ayat (3), tarif PPN dapat diubah menjadi paling rendah 5 persen dan paling tinggi sebesar 15 persen.