Topik: Listrik

  • Dongkrak Kapasitas Listrik, ABB dan SEG Topang Modernisasi PLTP Wayang Windu

    Dongkrak Kapasitas Listrik, ABB dan SEG Topang Modernisasi PLTP Wayang Windu

    Liputan6.com, Jakarta – ABB, perusahaan teknologi dunia bersama dengan Star Energy Geothermal (SEG) capai kemajuan modernisasi otomasi. Untuk mendukung pertumbuhan kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Wayang Windu di Jawa Barat, yang memasok jaringan listrik rumah tangga di Jawa, Madura dan Bali (Jamali).

    Pada akhir 2025, pembangkit listrik panas bumi berkapasitas 230.5 MW ini akan memiliki tiga unit, dengan Unit 3 yang tengah dikembangkan. Kapasitas PLTP Wayang Windu turut berkontribusi pada total 910 MW energi panas bumi yang dihasilkan SEG di Jawa Barat.

    “Dengan bermitra bersama perusahaan teknologi global yang terdepan seperti ABB, kami memanfaatkan keahlian untuk mempercepat langkah menuju masa depan rendah karbon bagi Indonesia,” ujar Group CEO Star Energy Geothermal Hendra Soetjipto Tan, Sabtu (20/12/2025).

    Hal senada diungkapkan President Energy Industries division Asia ABB, Anders Maltesen. Ia meyakini bahwa teknologi jadi salah satu pengungkit utama bagi energi terbarukan seperti panas bumi sebagai sumber listrik potensial di Indonesia.

    “Melalui keahlian kami dalam otomasi, kami berkomitmen membantu industri mengoptimalkan operasi, meningkatkan keandalan, serta mempercepat peralihan menuju masa depan rendah karbon,” kata dia.

    ABB telah memodernisasi sistem kontrol terdistribusi (Distributed Control System/DCS) pada Unit 1 dan 2 Wayang Windu, yang memungkinkan SEG mengelola kebutuhan variabel dari pembangkit listrik panas bumi lebih efektif dan menjaga pasokan listrik stabil.

    Modernisasi tersebut tidak hanya meningkatkan skalabilitas, tetapi juga memungkinkan integrasi tanpa hambatan antara unit yang sudah ada dengan unit yang tengah dikembangkan, tanpa memerlukan peningkatan (upgrade) infrastruktur yang signifikan.

     

  • Zulkifli Hasan Targetkan 100 Kampung Nelayan Dibangun di Jawa Tengah
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        20 Desember 2025

    Zulkifli Hasan Targetkan 100 Kampung Nelayan Dibangun di Jawa Tengah Regional 20 Desember 2025

    Zulkifli Hasan Targetkan 100 Kampung Nelayan Dibangun di Jawa Tengah
    Tim Redaksi
    PATI, KOMPAS.com
    – Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan meninjau langsung Kampung Nelayan di Desa Banyutowo, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, Sabtu (20/12/2025). Pemerintah pusat berencana memperluas pembangunan kawasan serupa hingga 100 titik di Jawa Tengah.
    Zulkifli Hasan
    mengapresiasi fasilitas di
    Kampung Nelayan Banyutowo
    yang dinilai sudah lengkap, mulai dari pabrik es, *cold storage*, tempat pelelangan ikan (TPI), hingga akses jalan. Menurutnya, kawasan ini terintegrasi dengan tambak rakyat ikan nila salin.
    “Bagus sekali pembangunannya. Kampung Nelayan ini lengkap, jalannya dibaguskan, ada tempat tambat perahu, dan di sebelahnya juga sedang dibangun Koperasi Desa Merah Putih,” ujar Zulkifli Hasan.
    Ia menegaskan bahwa Kampung Nelayan Banyutowo akan menjadi percontohan pembangunan kawasan pesisir berbasis ekonomi kerakyatan yang akan diperluas secara masif tahun depan.
    “Total di seluruh Jawa Tengah nanti akan dibangun 100 Kampung Nelayan. Sekarang memang masih sedikit, tapi tahun depan ditargetkan seratus,” tegas Zulkifli.
    Bupati Pati Sudewo
    menambahkan, pemerintah pusat juga berkomitmen membangun beberapa Kampung Nelayan tambahan di Pati. Selain itu, direncanakan pembangunan pelabuhan perikanan skala besar di Juwana mulai tahun 2026.
    “Beliau menyampaikan akan ada beberapa Kampung Nelayan lagi yang dibangun di
    Kabupaten Pati
    . Ini tentu sangat membantu penguatan sektor perikanan kita,” ujar Sudewo.
    Pelabuhan di Juwana tersebut ditargetkan rampung pada 2028 dengan skala yang cukup besar untuk menampung tambat kapal hingga penguatan ekosistem perikanan daerah.
    “Pelabuhan ini diharapkan bisa menjadi solusi permasalahan perikanan, mulai dari tambat kapal, pelelangan ikan, hingga penguatan ekosistem perikanan. Skala pelabuhannya nanti kurang lebih setara dengan Bagansiapiapi,” jelas Sudewo.
    Arah pembangunan ini ditujukan agar sektor budidaya perikanan di Pati mampu menembus pasar internasional. Pemerintah daerah kini tengah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menyiapkan sarana pendukung seperti listrik dan bantuan kincir air.
    “Arahnya memang ke ekspor. Kami sudah berkoordinasi dengan Menteri Perdagangan, dan nanti pemasaran produk unggulan perikanan dari Pati akan dibantu oleh pemerintah pusat,” kata Sudewo.
    Guna menekan biaya produksi, pemerintah pusat juga berencana membangun pabrik pakan ikan dan ayam untuk membantu para petambak dan peternak di wilayah tersebut.
    “Semua ini akan berjalan secara bertahap. Harapannya, kesejahteraan nelayan dan petambak di Kabupaten Pati bisa meningkat,” ujar Sudewo.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Volkswagen Tutup Pabrik di Jerman, Ada Apa?

    Volkswagen Tutup Pabrik di Jerman, Ada Apa?

    Jakarta

    Volkswagen (VW) mengambil langkah ekstrem dengan menutup fasilitas produksi di Dresden, Jerman. Apa sebabnya?

    Dikutip dari AFP, mobil terakhir yang keluar dari lini produksi di pabrik Volkswagen di Dresden terjadi pada Selasa, (16/12/2025). Ini merupakan pabrik ikonik berjuluk Transparent Factory, – berdinding kaca yang dulunya memproduksi mobil mewah seperti VW Phaeton dan ID.3. Langkah ekstrem ini diambil karena Volkswagen sedang melakukan efisiensi besar-besaran.

    Mobil terakhir yang diproduksi pabrik tersebut adalah ID.3 GTX berwarna merah yang ditandatangani oleh para pekerja.

    “Keputusan untuk mengakhiri produksi kendaraan di Transparent Factory setelah lebih dari 20 tahun bukanlah keputusan yang mudah,” kata bos Volkswagen, Thomas Schaefer, bulan ini.

    “Namun, hal itu mutlak diperlukan dari perspektif ekonomi,” tambah dia.

    Pabrik Dresden hanya memproduksi sekitar 6.000 mobil per tahun, sangat jauh jika dibandingkan dengan pabrik utama di Wolfsburg yang memproduksi lebih dari 500.000 mobil per tahun. Pabrik ini tidak akan dihancurkan, melainkan diubah fungsinya menjadi: pusat penelitian dan pengembangan (R&D) yang fokus pada chip, kecerdasan buatan (AI), dan robotika.

    VW sedang menghadapi “Triple Whammy” atau tiga pukulan sekaligus: penjualan merosot tajam di China (pasar terbesar mereka), ekonomi Eropa yang lambat, dan bsiaya investasi yang sangat tinggi untuk beralih ke mobil listrik.

    Volkswagen telah mencapai kesepakatan dengan serikat pekerja untuk memangkas 35.000 lapangan kerja di Jerman hingga tahun 2030 sebagai upaya efisiensi biaya. Volkswagen masih terus mengoperasikan sekitar delapan pabrik produksi di Jerman.

    Serikat pekerja IG Metall merasa rencana masa depan untuk karyawan di Dresden belum jelas. Mereka khawatir perusahaan akan kesulitan menjamin semua orang tetap bekerja. VW menyebut tidak akan ada pemecatan paksa.

    “Tidak akan ada orang yang dibiarkan tanpa pekerjaan,” kata salah jubir Volkswagen yang tidak disebutkan namanya kepada AFP

    “Namun, mungkin ada beberapa orang yang masih harus kami rumuskan apa yang akan mereka kerjakan nanti,” tambah dia.

    (riar/dry)

  • Stok Energi Nasional Dipastikan Aman Jelang Nataru, Pemerintah Tetap Fokus Pulihkan Aceh dan Sumatra

    Stok Energi Nasional Dipastikan Aman Jelang Nataru, Pemerintah Tetap Fokus Pulihkan Aceh dan Sumatra

    Pemerintah juga memprioritaskan pemulihan pasokan energi di wilayah terdampak bencana hidrometeorologi, khususnya di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Bahlil menyampaikan bahwa kondisi kelistrikan di Sumatra Utara dan Sumatra Barat telah berangsur pulih dan sebagian besar dapat diselesaikan dalam waktu sekitar satu minggu pascabencana.

    Untuk Aceh, Bahlil memastikan pasokan listrik di Kota Banda Aceh telah kembali normal. “Tadi malam Banda Aceh sudah kembali normal seperti sebelum terjadi bencana, dengan daya 120 megawatt sudah kembali normal,” katanya.

    Meski demikian, masih terdapat empat kabupaten di Aceh dengan tingkat pemulihan kelistrikan di bawah 50 persen, yakni Aceh Tamiang, Bener Meriah, Gayo, dan Aceh Tengah.

    “Ini terjadi bukan karena mesin listriknya, bukan karena power plant-nya yang tidak bisa tersuplai, tetapi karena infrastruktur tegangan rendah di lapangan yang belum selesai. Ada sebagian jalan yang baru selesai, ada sebagian daerah yang masih banjir,” jelas Bahlil.

    Ia menegaskan, pengaliran listrik ke wilayah tersebut belum bisa dipaksakan demi menjaga keselamatan warga. Secara umum, sistem kelistrikan utama di Aceh sudah terhubung, dan pemulihan akan terus dilanjutkan seiring perbaikan infrastruktur di lapangan.

    Untuk pasokan BBM dan LPG di wilayah terdampak, kondisinya juga berangsur normal, kecuali di daerah yang akses jalannya masih terputus. Dalam kondisi tersebut, PT Pertamina melakukan upaya ekstra, termasuk pengiriman LPG menggunakan helikopter dan pesawat Hercules, terutama untuk wilayah Aceh Tengah dan Bener Meriah.

  • Dukung Nataru, Pemerintah Pastikan Kesiapan Jalan Nasional hingga Tol

    Dukung Nataru, Pemerintah Pastikan Kesiapan Jalan Nasional hingga Tol

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memastikan kesiapan infrastruktur jalan nasional maupun jalan tol guna mendukung kelancaran arus mudik dan balik libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

    Menteri PU Dody Hanggodo menjelaskan bahwa meskipun sebagian wilayah masih menghadapi kondisi bencana, Kementerian PU memastikan layanan infrastruktur nasional tetap berjalan optimal. Penanganan darurat bencana dan kesiapan Nataru dilaksanakan secara paralel dan terkoordinasi.

    “Kami memastikan penanganan bencana tidak mengurangi kesiapan infrastruktur untuk melayani masyarakat selama Natal dan Tahun Baru. Ruas-ruas strategis nasional, baik jalan tol maupun non-tol, kami jaga agar tetap aman, mantap, dan fungsional,” ujar Dody dalam keterangan resmi, Sabtu (20/12/2025).

    Lebih lanjut, Dody menuturkan bahwa jaringan jalan nasional non-tol sepanjang 47.603,39 km berada pada tingkat kemantapan 93,65%.

    Sementara itu, jaringan jalan tol sepanjang 3.115,98 km telah beroperasi untuk melayani pergerakan masyarakat selama periode Nataru, didukung 136 Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) yang dilengkapi 189 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

    Untuk mengantisipasi potensi gangguan akibat cuaca ekstrem, Kementerian PU menyiapkan sekitar 1.150 unit Disaster Relief Unit (DRU) yang tersebar di seluruh Indonesia, terdiri dari berbagai alat berat dan peralatan pendukung yang siap dikerahkan sewaktu-waktu.

    “DRU tersebut tersebar di berbagai wilayah, meliputi 331 unit di Pulau Sumatera, 249 unit di Pulau Jawa dan Bali, 121 unit di Pulau Kalimantan, 194 unit di Pulau Sulawesi, 166 unit di Kepulauan Nusa Tenggara dan Maluku, serta 89 unit di Pulau Papua,” kata Menteri Dody.

    Kemudian, sejumlah ruas tol telah dan akan dioperasionalkan, antara lain Jalan Tol Kamal–Teluknaga–Rajeg Seksi 1 sepanjang 4,7 km, penambahan lajur ruas Tangerang–Merak sepanjang 8,738 km, serta penambahan satu junction baru pada Ruas Palembang–Betung sepanjang 7,57 km yang siap operasional pada Desember ini.

    Selain itu, lima ruas jalan tol dengan total panjang 142,587 km akan difungsionalkan, yakni Tol Sigli–Banda Aceh Seksi 1 sepanjang 24,67 km, Tol Kuala Tanjung–Tebing Tinggi–Parapat Seksi 4 sepanjang 12,86 km, Tol Palembang–Betung Seksi 2 sepanjang 30,75 km, Tol Probolinggo–Banyuwangi Seksi 1 dan 2 sepanjang 24,08 km, serta Tol Ibu Kota Negara (IKN) dan Jembatan Pulau Balang sepanjang 50,227 km.

    “Sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat, Kementerian PU bersama BUJT juga memberikan diskon tarif tol sebesar 10% hingga 20% pada 26 ruas jalan tol pada tanggal 22, 23, dan 31 Desember 2025, dengan sejumlah pengecualian sesuai ketentuan masing-masing ruas,” pungkas Dody.

  • Danantara dan BUMN Bergerak Bersama Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Pemulihan Aceh

    Danantara dan BUMN Bergerak Bersama Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Pemulihan Aceh

    Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa keterlibatan PLN dalam aksi kemanusiaan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan untuk selalu hadir bersama masyarakat, terutama di saat menghadapi kondisi darurat.

    “Selain mengupayakan penormalan listrik secepatnya, PLN juga menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa logistik, dapur umum, air bersih, serta dukungan lainnya agar masyarakat Aceh dapat segera bangkit kembali,” ujar Darmawan.

    Sejak awal terjadinya bencana di wilayah Sumatra hingga saat ini, PLN telah menyalurkan berbagai bantuan kebutuhan dasar bagi masyarakat terdampak di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, meliputi beras, minyak goreng, gula, mie instan, telur, makanan siap saji, air minum, perlengkapan bayi, selimut, serta obat-obatan.

    Selain itu, PLN juga memberikan bantuan penunjang lainnya berupa pakaian baru, perlengkapan ibadah, alat kebersihan, water purifier, tenda, genset, air bersih, perahu karet, dan pembukaan dapur umum di 24 titik.

    Ia menambahkan, kolaborasi antar BUMN yang dikomandoi Danantara menjadi kekuatan penting dalam mempercepat pemulihan pascabencana.

    “Kami percaya, dengan bekerja bersama dan saling menguatkan, bantuan yang disalurkan akan lebih tepat sasaran dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat terdampak,” pungkas Darmawan.

  • Pemprov DKI Targetkan Tiap RT Punya 2 APAR Buntut Kebakaran Maut di Jakut

    Pemprov DKI Targetkan Tiap RT Punya 2 APAR Buntut Kebakaran Maut di Jakut

    Jakarta

    Pemprov DKI Jakarta menyampaikan duka cita atas peristiwa kebakaran di Penjaringan, Jakarta Utara, yang menewaskan lima orang. Pemprov DKI menargetkan setiap RT memiliki dua Alat Pemadam Api Ringan (APAR) sebagai langkah preventif menghadapi risiko kebakaran.

    “Melalui Gerakan Masyarakat Punya APAR (Gempar) berdasarkan Instruksi Gubernur Nomor 5 Tahun 2025, kami mendorong setiap rumah tangga dan RT/RW memiliki Alat Pemadam Api Ringan (APAR),” kata Staf khusus Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi Sosial, Chico Hakim, kepada wartawan, Sabtu (20/12/2025).

    “Target kami adalah minimal 2 APAR per RT di kawasan padat, untuk respons awal yang cepat sebelum damkar tiba,” sambungnya.

    Selain itu, Pemprov DKI juga menyiapkan hidran mandiri. Chico mengatakan pihaknya juga melatih relawan pemadam kebakaran di tingkat RW, serta melakukan sosialisasi dan edukasi rutin tentang pencegahan kebakaran.

    “Dinas Gulkarmat terus melakukan inspeksi berkala terhadap instalasi listrik dan sistem proteksi di permukiman padat, bekerja sama dengan PLN untuk audit gratis atau bersubsidi di area rawan,” ujarnya.

    “Kami imbau kuat kepada warga untuk segera melengkapi rumah dengan APAR dan memeriksa instalasi listrik secara rutin,” ujarnya.

    “Kami akan terus koordinasi dengan semua pihak untuk meminimalkan risiko serupa di masa depan,” imbuh dia.

    Penyebab Kebakaran

    Peristiwa kebakaran itu terjadi di Jalan Lindung Blok R3 Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Kamis (18/12) sekitar pukul 20.10 WIB. Lima orang tewas dalam peristiwa tersebut.

    Kasiops Damkar Jakut, Gatot Sulaiman, mengatakan kebakaran itu dipicu pengisian baterai mobil listrik di rumah korban.

    “Pemilik rumah sedang meng-charge sebuah unit mobil listrik miliknya kemudian terjadi fenomena listrik yang menyebabkan ledakan pada mobil tersebut, lalu ledakan api tersebut menyambar minyak thinner dan kaleng cat,” kata Gatot dalam keterangannya.

    (amw/idn)

  • 50 Gedung di Jaksel Diperiksa, Cegah Hal Tak Diinginkan

    50 Gedung di Jaksel Diperiksa, Cegah Hal Tak Diinginkan

    JAKARTA – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan melalui Suku Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan (Sudin CKTRP) melakukan pemeriksaan standar kelayakan terhadap 50 gedung.

    “Saya minta seluruh bangunan gedung di Jakarta Selatan diperiksa sesuai dengan standar operasional prosedur tanpa terkecuali,” kata Wali Kota Jakarta Selatan Muhammad Anwar di Jakarta, Jumat, 19 Desember 2025.

    Anwar menegaskan pemeriksaan seluruh bangunan gedung dilakukan sebagai bentuk antisipasi kebakaran, sesuai dengan Surat Edaran Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Nomor e-0014/SE/2025 tanggal 17 Desember 2025 tentang Imbauan Antisipasi Potensi Kebakaran pada Bangunan Gedung.

    Selain pemeriksaan gedung, Anwar juga menginstruksikan jajaran kecamatan dan kelurahan untuk mengidentifikasi potensi permasalahan terkait kesiapsiagaan bencana di lingkungan masyarakat.

    “Seluruh camat dan lurah agar menyiagakan posko, sarana, dan prasarana siaga bencana, serta melakukan prosedur pengurangan risiko bencana dalam menghadapi musim penghujan,” ucapnya.

    Langkah ini merupakan tindak lanjut atas instruksi Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung sebagai upaya preventif menyusul maraknya peristiwa kebakaran gedung yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir.

    “Pascakebakaran gedung beberapa waktu lalu di Jakarta Pusat, kami langsung mengintensifkan pemeriksaan standar kelayakan gedung,” kata Kepala Sudin CKTRP Jakarta Selatan, Andi Lazuardy.

    Andi mengatakan, pemeriksaan dilakukan secara intensif pascakejadian kebakaran gedung di Jakarta Pusat yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

    Pemeriksaan kelayakan difokuskan pada bangunan yang memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB) atau Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dengan ketinggian di bawah delapan lantai.

    Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh dengan memperhatikan sejumlah aspek penting.

    “Aspek yang diperiksa meliputi arsitektur, fungsi dan keselamatan gedung, serta kesesuaian bangunan dengan peruntukannya,” ucapnya.

    Menurutnya, pemeriksaan juga mencakup tata ruang, sirkulasi, serta akses keluar masuk gedung. Aspek keselamatan dan proteksi kebakaran menjadi salah satu fokus utama dalam kegiatan tersebut.

    “Untuk proteksi kebakaran, kami memeriksa sistem aktif seperti hidran, alat pemadam api ringan (APAR), alarm, dan sprinkler, serta sistem proteksi pasif seperti pintu tahan api, sekat bangunan, dan jalur evakuasi,” kata Andi.

    Tak hanya itu, pihaknya juga memastikan ketersediaan dan kejelasan rambu evakuasi serta kondisi tangga darurat. Aspek utilitas bangunan turut menjadi perhatian guna memastikan seluruh sistem penunjang berfungsi dengan baik.

    “Utilitas yang kami periksa antara lain instalasi listrik dan panel, serta sarana vertikal seperti lift dan eskalator,” ujarnya.

  • Hyundai Palisade 2026 Gagal Raih Nilai Sempurna di Uji Tabrak, Kursi Belakang Jadi Sorotan

    Hyundai Palisade 2026 Gagal Raih Nilai Sempurna di Uji Tabrak, Kursi Belakang Jadi Sorotan

    JAKARTA – Hyundai Palisade model 2026 yang diklaim sebagai model terbesar, termewah, dan tercanggih dalam lini SUV Hyundai, belum sepenuhnya memuaskan dalam uji ketahanan benturan terbaru. Meski berhasil melewati dua dari tiga pengujian Insurance Institute for Highway Safety (IIHS) di Amerika Serikat, perlindungan penumpang belakang masih dinilai kurang pada uji tabrakan depan tumpang tindih moderat.

    Dalam video yang disiarkan melalui kanal YouTube IIHS, terlihat kepala boneka uji penumpang belakang tetap berada pada posisi aman dari sandaran kursi pengemudi selama benturan. Sensor uji juga menunjukkan risiko cedera leher yang rendah, dengan sabuk bahu bekerja optimal selama simulasi tabrakan.

    Namun, terdapat temuan penting di mana sabuk pengaman bagian pinggang bergeser dari posisi panggul ke area perut. Kondisi ini meningkatkan risiko cedera pada bagian perut penumpang belakang.

    Dilansir Autoevolution, Jumat, 19 Desember, uji tumpang tindih sedang tersebut dilakukan dengan 40 persen lebar kendaraan menabrak penghalang yang dapat berubah bentuk di sisi pengemudi, pada kecepatan 64 km/jam.

    Untuk memastikan sistem keselamatan bekerja bagi berbagai profil pengguna, IIHS menggunakan boneka uji perempuan di kursi belakang. Meski keselamatan penumpang depan meningkat signifikan dalam satu dekade terakhir, penumpang belakang yang duduk menggunakan sabuk pengaman masih memiliki risiko cedera fatal yang lebih tinggi.

    Akibat pergerakan sabuk pengaman itu, Palisade hanya meraih rating “diterima”, bukan “good” yang menjadi standar tertinggi IIHS. Capaian tersebut dinilai cukup mengejutkan mengingat Palisade versi terbaru sebelumnya sukses meraih banyak peringkat terbaik dari lembaga yang sama.

    Di mana, penilaian termasuk dalam uji tumpang tindih kecil, uji tabrak samping, performa lampu depan, pencegahan tabrakan depan, sistem LATCH, serta fitur pengingat sabuk pengaman. Berstatus SUV keluarga besar, Palisade kini hadir dengan pilihan konfigurasi tempat duduk untuk tujuh atau delapan penumpang.

    Varian SE, SEL, dan SEL Premium dibekali delapan kursi sebagai standar, sementara kursi kapten tersedia sebagai opsi di dua varian terakhir. Untuk konfigurasi tujuh kursi, varian XRT Pro, Limited, dan Calligraphy dipasarkan tanpa opsi tambahan kursi kedelapan.

    SUV ini diproduksi di Korea Selatan, berbeda dari Kia Telluride yang secara teknis serupa namun dirakit di Amerika Serikat. Dari sisi performa mesin, Palisade menawarkan dua pilihan: mesin V6 3,5 liter naturally aspirated dan mesin turbo I4 2,5 liter yang tersedia dalam varian hybrid.

    Motor listrik hybrid terintegrasi dengan transmisi melalui sistem P2, mendapat suplai daya dari baterai 1,65 kW bertenaga 300 volt. Kombinasi ini menghasilkan tenaga 329 hp dan torsi 460 Nm, lebih besar dibandingkan mesin V6 non-turbo yang menghasilkan 287 hp dan torsi 353 Nm.

    Soal efisiensi, Palisade enam silinder berpenggerak roda depan mampu menorehkan konsumsi hingga 11,2 liter per 100 km. Sementara itu, varian hybrid jauh lebih irit lewat catatan 6,9 sampai 8,1 liter per 100 km, tergantung konfigurasi penggerak. Varian Blue dan SEL Premium FWD menjadi yang paling efisien di keluarga hybrid Palisade.

  • Seskab Teddy: Akses Jalan dan Listrik 52 Daerah Banjir Sumatera Mulai Pulih

    Seskab Teddy: Akses Jalan dan Listrik 52 Daerah Banjir Sumatera Mulai Pulih

    Seskab Teddy: Akses Jalan dan Listrik 52 Daerah Banjir Sumatera Mulai Pulih
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya memastikan akses jalan dan aliran listrik yang sempat terputus di 52 kabupaten/kota terdampak bencana di tiga provinsi Sumatera mulai dipulihkan sejak 30 November 2025.
    Listrik yang awalnya mati total saat bencana melanda kini berangsur pulih.
    “Seluruh lokasi terdampak itu 52 kabupaten. Hampir 52 kabupaten itu, jalur lintas kabupatennya terputus. Listriknya hampir mati. Di tanggal 30 (November), sedikit demi sedikit tapi pasti, dari 52 kabupaten itu tersambung lah jalan. Nyala lah listrik,” ujar Teddy dalam konferensi pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (19/12/2025).
    Teddy juga menegaskan, BNPB, TNI, Polri, kementerian dan lembaga terkait hingga pemerintah daerah bekerja keras sejak hari pertama bencana terjadi.
    Ia menuturkan, petugas di lapangan beserta warga bahu-membahu memperbaiki jalan yang terputus.
    Sistem kelistrikan di daerah terdampak juga terus dipulihkan oleh petugas PLN.
    “Semuanya kita ini, termasuk warga setempat itu sama-sama sambungkan jalan. Petugas PLN ngangkut di tengah hujan, di atas gunung, segala macam, tanpa kamera,” imbuh Teddy.
    Selain itu, Presiden RI Prabowo Subianto terus memonitor situasi sejak awal bencana melanda.
    Bahkan, Kepala Negara sudah berkali-kali bertolak ke wilayah terdampak bencana untuk meninjau langsung
    penanganan pascabencana
    .
    “Bapak Presiden sudah ke Aceh tiga kali, ke enam kabupaten. Ke Sumatera Utara dua kali. Sumatera Barat dua kali. Masing-masing empat kabupaten,” paparnya.
    Meskipun tanpa status Bencana Nasional, menurut Teddy, pemerintah pusat mengerahkan segala daya dan upaya untuk mendukung penuh proses
    pemulihan pascabencana
    di wilayah Sumatera.
    Pemerintah pusat juga menyiapkan anggaran hingga Rp 60 triliun yang akan dikucurkan secara bertahap.
    “Disampaikan Rp 60 triliun sudah dikeluarkan secara berangsur untuk membangun kembali rumah sementara, rumah hunian tetap, fasilitas semuanya, gedung DPRD, kecamatan juga,” tegas dia.
    Oleh karena itu, Teddy berharap semua pihak terus bekerja sama dan saling mendukung.
    Jika dirasa masih ada kekurangan dalam proses pemulihan ini, pemerintah terbuka untuk menerima masukan yang membangun.
    “Sekali lagi, ayo kita saling bantu, saling jaga, saling dukung, sebarkan energi positif,” tuturnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.