Topik: kota metropolitan

  • 12 Acara di Jakarta 30 April-1 Mei 2025, Seni hingga Inovasi Teknologi

    12 Acara di Jakarta 30 April-1 Mei 2025, Seni hingga Inovasi Teknologi

    PIKIRAN RAKYAT – Ibu kota Jakarta tak pernah berhenti menawarkan dinamika dan kekayaan aktivitas bagi warganya maupun para pendatang.

    Memasuki akhir bulan April hingga awal Mei 2025, kota metropolitan ini kembali menyuguhkan beragam acara menarik yang mencakup spektrum minat yang luas, mulai dari eksplorasi sejarah maritim, imajinasi seni imersif, apresiasi karya seni rupa kontemporer, hingga perkembangan terkini dalam industri sepeda dan kendaraan listrik.

    Bagi Anda yang mencari alternatif kegiatan di tengah kesibukan kota, atau bagi para wisatawan yang ingin merasakan denyut nadi Jakarta melalui ragam acaranya, berikut 12 acara pilihan yang sayang untuk dilewatkan pada periode 30 April hingga 1 Mei 2025.

    Siapkan agenda Anda untuk menjelajahi kekayaan budaya, seni, dan inovasi teknologi yang sedang berlangsung di berbagai sudut Jakarta.

    1. Membangun di Lahan Basah dari Gudang Barat hingga Museum Bahari 1652-1977

    Tanggal: 6 Desember 2024 – 22 Juni 2025

    Lokasi: Museum Bahari Jakarta

    Bagi para pencinta sejarah dan mereka yang tertarik dengan perkembangan maritim Jakarta, pameran ‘Membangun di Lahan Basah dari Gudang Barat hingga Museum Bahari 1652-1977’ di Museum Bahari.

    Pameran ini mengisahkan transformasi kawasan Sunda Kelapa dan sekitarnya, dari masa kolonial dengan gudang-gudang VOC hingga menjadi Museum Bahari saat ini.

    Melalui artefak, foto, dan narasi sejarah yang mendalam, pengunjung dapat memahami betapa pentingnya kawasan pesisir ini dalam perkembangan Jakarta.

    2. Immersive Fantasia

    Tanggal: 1 Januari – 13 Juli 2025

    Lokasi: Museum Mandiri

    Mencari pengalaman seni yang berbeda dan interaktif? ‘Immersive Fantasia’ di Museum Mandiri menawarkan sebuah petualangan visual yang memukau.

    Pameran imersif ini menggabungkan teknologi digital dengan elemen seni tradisional, menciptakan sebuah dunia fantasi yang dapat dieksplorasi oleh pengunjung melalui berbagai indra. Instalasi seni digital yang interaktif akan membawa Anda ke dalam dimensi baru kreativitas.

    3. Pameran Tunggal Arkiv Vilmansa ‘Semesta Arkiv’

    Tanggal: 22 Februari – 11 Mei 2025

    Lokasi: Gedung A, B, D, dan Outdoor Galeri Nasional

    Para penggemar seni rupa kontemporer tentu tak ingin melewatkan pameran tunggal ‘Semesta Arkiv’ yang menampilkan karya-karya fenomenal dari Arkiv Vilmansa.

    Pameran yang digelar di berbagai ruang di Galeri Nasional ini menyajikan eksplorasi artistik Arkiv yang khas, menggabungkan elemen surealis, pop, dan fantasi dalam medium lukisan, patung, dan instalasi.

    Galeri Nasional Indonesia ANTARA/HO-Indonesian Heritage Agency

    4. Film Dokumenter oleh Humanika Artspace ‘The Wisdom of The Sea: Widya Segara’

    Tanggal: 5 April – 11 Mei 2025

    Waktu: 10.00, 13.00, 15.00 WIB

    Lokasi: Ruang Auditorium Galeri Nasional

    Humanika Artspace mempersembahkan ‘The Wisdom of The Sea: Widya Segara’, sebuah film dokumenter yang mengajak penonton untuk merenungkan kearifan dan kekayaan laut Indonesia.

    Melalui lensa seni dokumenter, film ini kemungkinan akan mengeksplorasi hubungan manusia dengan laut, tradisi bahari, isu-isu lingkungan, dan potensi laut sebagai sumber kehidupan dan inspirasi.

    5. Design Matters Lab

    Tanggal: 28 Februari – 3 Mei 2025

    Lokasi: Erasmus Huis

    Bagi para profesional, mahasiswa, dan peminat desain, ‘Design Matters Lab’ di Erasmus Huis adalah platform yang menarik untuk berinteraksi, belajar, dan berkolaborasi.

    Acara ini kemungkinan akan menampilkan berbagai presentasi, lokakarya, diskusi, dan pameran yang berfokus pada tren desain terkini, inovasi material, dan peran desain dalam memecahkan masalah sosial dan lingkungan.

    6. Pameran Kongsi: Akulturasi Tionghoa di Nusantara

    Tanggal: 11 Februari – Mei 2025

    Lokasi: Museum Nasional

    Pameran ‘Kongsi: Akulturasi Tionghoa di Nusantara’ di Museum Nasional menawarkan sebuah jendela untuk memahami sejarah panjang dan kaya dari akulturasi budaya Tionghoa dengan berbagai budaya lokal di Indonesia.

    Melalui artefak bersejarah, foto, dan narasi, pameran ini akan menyoroti bagaimana interaksi antar budaya ini telah membentuk identitas dan kekayaan bangsa Indonesia.

    7. TIM Book Fest 2025

    Tanggal: 14 April – 14 Mei 2025

    Lokasi: Gedung Ali Sadikin, Taman Ismail Marzuki (TIM)

    Bagi para pecinta buku dan literasi, ‘TIM Book Fest 2025’ adalah surga yang tak boleh dilewatkan.

    Bertempat di Taman Ismail Marzuki, festival buku ini akan menghadirkan berbagai penerbit, penulis, diskusi buku, lokakarya kreatif, dan acara-acara menarik lainnya yang mempromosikan minat baca dan literasi di kalangan masyarakat.

    Gedung 14 lantai di Taman Ismail Marzuki.

    8. Sarang Puan

    Tanggal: 20 April – 17 Mei 2025

    Lokasi: Studio Lima Empat

    Pameran seni ‘Sarang Puan’ di Studio Lima Empat kemungkinan akan menjadi ruang bagi para seniman perempuan untuk mengekspresikan perspektif, pengalaman, dan kreativitas mereka melalui berbagai medium seni.

    Judulnya yang evocative mengisyaratkan sebuah ruang yang aman dan memberdayakan bagi suara-suara perempuan dalam dunia seni.

    9. Metta Universe

    Tanggal: 25 – 29 April 2025

    Lokasi: Chillax Sudirman

    Acara ‘Metta Universe’ yang berlangsung di Chillax Sudirman menjanjikan sebuah pengalaman yang unik, menggabungkan elemen metafisika dengan ekspresi seni kontemporer.

    Kemungkinan akan menampilkan instalasi seni, pertunjukan, atau diskusi yang mengeksplorasi tema-tema spiritualitas, kesadaran, dan hubungan manusia dengan alam semesta melalui lensa seni modern.

    10. Pameran Keramik ‘Medan Ontologis’

    Tanggal: 27 April – 4 Mei 2025

    Lokasi: Dia.lo.gue Artspace Kemang

    Bagi para pecinta seni keramik, pameran ‘Medan Ontologis’ di Dia.lo.gue Artspace Kemang adalah sebuah pameran yang patut disimak.

    Pameran ini kemungkinan akan menampilkan karya-karya keramik dari berbagai perupa yang mengeksplorasi medium ini secara konseptual dan teknis, menciptakan dialog antara material, bentuk, dan makna.

    11. Asiabike Jakarta

    Tanggal: 29 – 30 April 2025

    Lokasi: Jakarta International Expo (JIExpo)

    Bagi para penggemar sepeda, profesional industri, dan masyarakat umum yang tertarik dengan perkembangan dunia bersepeda, ‘Asiabike Jakarta’ di JIExpo adalah acara yang wajib dikunjungi.

    Pameran ini kemungkinan akan menampilkan berbagai merek sepeda, suku cadang, aksesori, teknologi terbaru dalam industri sepeda, serta berbagai acara pendukung seperti kompetisi, talkshow, dan test ride.

    Suzuki eWX mejeng di International Motor Show (IIMS) 2025, pada tanggal 13 – 23 Februari 2025 di Hall A JIExpo Kemayoran, Jakatta.

    12. PEVS 2025 (Perklindo Electric Vehicle Show)

    Tanggal: 29 April – 4 Mei 2025

    Lokasi: Jakarta International Expo (JIExpo)

    Menuju era mobilitas yang lebih berkelanjutan, ‘PEVS 2025 (Perklindo Electric Vehicle Show)’ di JIExpo akan menjadi platform penting untuk menampilkan perkembangan terkini dalam industri kendaraan listrik di Indonesia.

    Pameran ini akan menghadirkan berbagai jenis kendaraan listrik, teknologi pendukung, infrastruktur pengisian daya, serta berbagai diskusi dan presentasi mengenai kebijakan dan potensi pasar kendaraan listrik.

    Jakarta pada akhir April hingga awal Mei 2025 menawarkan beragam pilihan acara yang menarik dan informatif.

    Dari menyelami sejarah maritim, menikmati keajaiban seni imersif, mengapresiasi karya seni rupa kontemporer, hingga menyaksikan inovasi dalam dunia sepeda dan kendaraan listrik, selalu ada sesuatu untuk setiap minat.

    Jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi kekayaan budaya, seni, dan teknologi yang sedang berdenyut di ibu kota.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • 18 Acara di Jakarta Hari Ini 27 April 2025, Ada Boyce Avenue Live in Jakarta

    18 Acara di Jakarta Hari Ini 27 April 2025, Ada Boyce Avenue Live in Jakarta

    PIKIRAN RAKYAT – Akhir pekan ini, Minggu, 27 April 2025 denyut nadi ibukota terasa semakin kencang dengan hadirnya serangkaian acara yang memukau dan beragam.

    Dari khazanah sejarah yang tersimpan di museum hingga alunan musik internasional yang menggema, Jakarta menawarkan palet pengalaman yang kaya bagi setiap warganya dan para pelancong.

    18 Acara di Jakarta 27 April 2025

    Mari kita selami lebih dalam beberapa sorotan acara yang sayang untuk dilewatkan hari ini.

    1. Membangun di Lahan Basah dari Gudang Barat hingga Museum Bahari 1652-1977

    Museum Bahari Jakarta
    08.00-16.00 WIB

    2. Pameran Kongsi: Akulturasi Tionghoa di Nusantara

    Museum Nasional
    08.00-20.00 WIB

    3. Immersive Fantasia

    Museum Mandiri
    09.00-15.00 WIB

    4. Pameran Foto #KartiniMasaKini

    Museum Mandiri
    09.00-15.00 WIB

    5. Pameran Tunggal Arkiv Vilmansa ‘Semesta Arkiv’

    Gedung A, B, D, dan Outdoor Galeri Nasional
    09.00-19.00 WIB

    6. TIM Book Fest 2025

    Gedung Ali Sadikin Lantai 3, Taman Ismail Marzuki
    09.00-20.00 WIB

    7. Film Dokumenter oleh Humanika Artspace ‘The Wisdom of The Sea: Widya Segara’

    Ruang Auditorium, Galeri Nasional
    10.00, 13.00, 15.00 WIB

    8. Nyok Paker QRIS: Fun Zumba

    Taman Mini Indonesia Indah
    06.00 WIB – Selesai

    9. Pergelaran Wayang Spesial ‘Srikandhi Senopati’

    Ruang Pergelaran Wayang, Museum Wayang
    10.00-14.00 WIB

    Ilustrasi Wayang. Kemdikbud

    10. Pameran ‘Harum Nusantara’ Aroma, Cerita, Kamu

    Taman Mini Indonesia Indah
    10.00-20.00 WIB

    11. Pesta Rakyat Nusantara, 50 Tahun TMII

    Taman Mini Indonesia Indah

    12. Pameran Sunting, Jejak Perempuan Penggerak Perubahan

    Museum Nasional

    13. Art Jakarta Gardens

    Hutan Kota Plataran

    14. Jakarta Beat Society

    Taman Lapangan Banteng

    15. Wedding Market Fair

    Balai Kartini Exhibition & Convention Center

    16. Lebaran Tenabang

    Jl. K.H. Wahid Hasyim, Tanah Abang, Jakarta Pusat

    17. Boyce Avenue Live in Jakarta

    Pullman Jakarta Central Park

    18. Women’s 10k 2025: All Girls All Around

    Taman Kota Peruri

    Dua acara yang menjadi sorotan utama pada hari ini adalah kehadiran band internasional Boyce Avenue yang tampil secara langsung di Pullman Jakarta Central Park.

    Konser ini tentu menjadi magnet bagi para penggemar musik pop rock dengan harmoni vokal yang khas dari trio bersaudara ini.

    Kehadiran musisi internasional selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi industri hiburan Jakarta dan Indonesia secara keseluruhan, seperti yang seringkali diliput oleh berbagai media musik dan hiburan.

    Di sisi lain, semangat olahraga dan pemberdayaan perempuan tercermin dalam acara Women’s 10k 2025: All Girls All Around yang berlangsung di Taman Kota Peruri.

    Ajang lari khusus perempuan ini tidak hanya mempromosikan gaya hidup sehat tetapi juga menjadi platform untuk merayakan kekuatan dan persatuan perempuan.

    Partisipasi perempuan dalam olahraga semakin meningkat dan mendapat perhatian yang signifikan, sebagaimana didokumentasikan oleh berbagai organisasi olahraga dan studi gender.

    Rangkaian acara yang memeriahkan Jakarta pada hari ini, 27 April 2025, sekali lagi menegaskan bahwa ibukota Indonesia adalah panggung kehidupan yang dinamis dan beragam.

    Dari warisan budaya yang kaya hingga hiburan modern yang memukau, Jakarta menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi setiap individu.

    Dengan semangat kolaborasi dan apresiasi terhadap keberagaman, Jakarta terus bertransformasi menjadi kota metropolitan yang tidak hanya maju secara infrastruktur tetapi juga kaya akan nilai-nilai budaya dan sosial.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Kemlu: Belum Ada WNI Jadi Korban Gempa Istanbul Turkiye
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        24 April 2025

    Kemlu: Belum Ada WNI Jadi Korban Gempa Istanbul Turkiye Nasional 24 April 2025

    Kemlu: Belum Ada WNI Jadi Korban Gempa Istanbul Turkiye
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI Judha Nugraha mengatakan, belum ada WNI yang menjadi korban dalam peristiwa gempa bumi berkekuatan 6,4 magnitudo di Türkiye, Rabu (23/4/2025).
    “KBRI Ankara dan KJRI Istanbul telah berkomunikasi dengan pihak terkait. Hingga saat ini, tidak ada informasi korban WNI dari gempa di Türkiye,” ujar Judha dalam pesan singkat, Kamis (24/4/2025).
    Dia memastikan, Kedutaan Besar RI terus memonitor dan akan memberikan bantuan jika ada WNI yang terdampak.
    Adapun hotline yang dapat dihubungi:
    Hotline KBRI
    Ankara +90 532 135 22 98;
    Hotline KJRI Istanbul +90 534 453 56 11.
    Sebagai informasi, gempa berkekuatan M 6,2 mengguncang Istanbul, Turki, pada Rabu (23/5/2025).
    Menurut Survei Geologi Amerika Serikat, gempa tersebut termasuk gempa dangkal karena memiliki kedalaman hanya 10 kilometer.
    Sementara itu, pusat gempa dilaporkan berada sekitar 40 kilometer barat daya Istanbul di Laut Marmara.
    Dikutip dari AP News, Rabu, sempat terjadi gempa susulan beberapa kali, termasuk gempa berkekuatan M 5,3.
    Badan penanggulangan bencana dan tanggap darurat mengimbau warga untuk menjauh dari bangunan.
    Gempa tersebut terasa di wilayah sekitar.
    Banyak orang berlarian keluar rumah karena panik.
    Pemerintah Kota Metropolitan Istanbul mengatakan bahwa tidak ada kasus serius dalam gempa tersebut.
    Hingga kini, belum ada laporan langsung mengenai kerusakan atau korban luka.
    Pihak berwenang masih bergerak dan meminta masyarakat untuk tidak mendekati bangunan yang mungkin rusak.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Uji Nyali di Cage of Death, Berenang Bersama Buaya Raksasa di Darwin

    Uji Nyali di Cage of Death, Berenang Bersama Buaya Raksasa di Darwin

    Jakarta: Perjalanan dimulai dari riuhnya suasana Bandara Soekarno-Hatta di Jakarta. Membawa ransel dengan penuh semangat dan tiket AirAsia di tangan, kami terbang menuju Denpasar, Bali. Pulau Dewata ini menjadi persinggahan pertama kami sebelum melanjutkan petualangan ke wilayah paling utara Australia, Darwin, Northern Territory.
     
    Penerbangan dari Denpasar ke Darwin yang memakan waktu sekitar 2,5 jam mendarat dengan mulus. Begitu tiba, hangatnya udara tropis khas Darwin menerpa kulit kami, serupa di Indonesia. Hanya saja memiliki nuansa petualangan yang berbeda.
     
    Darwin memang bukan kota metropolitan. Lebih terasa seperti gerbang menuju alam liar yang menantang. Tourism Northern Territory (TNT) mengajak Medcom.id menikmati keindahan sekaligus merasakan pengalaman seru yang tak akan pernah dilupakan.

    Pengalaman menantang di Cage of Death

    Atraksi memberi makan buaya di Cage of Death, Darwin. Foto: Medcom.id/Rizkie Fauzian

    Salah satu highlight utama dari perjalanan ini adalah pengalaman ekstrem di Cage of Death. Terletak di Mitchell Street, Darwin City, Northern Territory, Australia, Crocosaurus Cove menawarkan atraksi yang bukan sekadar tempat wisata biasa.
     
    Bukan hanya namanya yang menyeramkan, kamu akan merasakan sensasi berada di “Kandang Kematian”. Di sini, kamu akan diminta masuk ke dalam tabung transparan dan berenang bersama buaya air asin raksasa!
     
    Yup, benar banget. Kamu akan berenang bersama buaya raksasa yang memiliki tinggi 5 meter dan berat hingga 700 kg. Kamu akan berada di dalam tabung berbahan kaca akrilik yang berbentuk silinder dengan diameter sekitar 1,8 meter.
     

    Tabung ini memiliki kedalaman sekitar 4 meter, sehingga kamu bisa berada dalam air bersama buaya. Meski hanya terbuat dari kaca akrilik, tabung ini memiliki ketebalan yang dirancang khusus untuk menahan tekanan air dan memastikan keselamatan.
     
    Tujuannya adalah memberi pengalaman ekstrem dan dekat dengan predator tanpa bahaya langsung. Bayangkan adrenalin yang mengalir saat kamu masuk ke dalam kolam berisi buaya raksasa tersebut.
     
    Sebelum masuk ke tabung, kami diminta berganti pakaian renang. Petugas lalu mengarahkan kami untuk menuruni tangga ke dalam tabung. Setelah berada di dalam, kami diminta duduk terlebih dahulu agar tabung bisa dipindahkan ke dalam salah satu dari tiga kolam buaya yang tersedia. Kolam yang kami masuki ternyata dihuni oleh seekor buaya besar bernama Leo.
     
    “Buaya ini bernama Leo, dia ditangkap di Finnis River Station. Dia diberi nama sesuai pemilik stasiun, Leo Venturin. Meski beratnya 750 kg, dia sangat lincah dan sangat cepat,”  kata Sales Marketing Croc Cove, Gabrielle Deacon.
     
    Begitu tabung mulai diturunkan perlahan ke dalam air, suasana langsung berubah. Setelah seluruh bagian tabung masuk ke dalam kolam, petugas meminta kami untuk berdiri. Di saat itulah ketegangan mulai terasa.
     
    Leo, sang buaya, perlahan berenang mendekati tabung, mengitari kami dalam lingkaran lambat dan tenang, tapi mengintimidasi. Sesekali, kami bisa menatap langsung ke matanya. Jarak antara kami dan rahangnya yang tajam hanya dipisahkan oleh lapisan akrilik. Rasanya seperti berhadapan langsung dengan predator purba dalam diam, tapi penuh ancaman.
     
    Kami berada di dalam tabung selama 15 menit penuh. Setiap detiknya terasa begitu nyata dan menegangkan. Namun, bagian paling mendebarkan datang di akhir sesi. Di menit-menit terakhir, petugas melakukan atraksi khusus.
     

    Leo diberi makan menggunakan tongkat panjang yang diberi daging di ujungnya. Ujung tongkat itu ditempatkan tepat di depan tabung kami, membuat Leo meloncat, membuka rahangnya lebar-lebar, seolah-olah ingin menerkam kami.
     
    Dari dalam tabung, sensasinya seperti sedang dimangsa secara perlahan. Suara air terciprat, gigi-gigi besar mengatup, dan kami menjerit karena terkaget dengan mata membelalak. Benar-benar pengalaman yang memacu adrenalin.
    Harga tiket berenang bersama buaya

    Atraksi memberi makan buaya di Cage of Death, Darwin. Foto: Medcom.id/Rizkie Fauzian
     
    Kalau tertarik untuk merasakan sensasi berenang bersama buaya, kamu bisa membeli tiket seharga 295 dolar Australia (Rp3,1 juta) untuk dua orang dalam satu kandang. Sedangkan untuk satu orang, dikenakan harga sebesar 195 dolar Australia (Rp2,1 juta).
     
    Tak kalah seru, di Crocosaurus Cove juga ada atraksi feeding show, saat para pawang memberi makan buaya-buaya raksasa dengan daging mentah yang digantungkan tinggi di atas air. 
    ?
    Perjalanan kali ini bukan cuma tentang destinasi, tapi juga tentang keluar dari zona nyaman, menghadapi rasa takut, dan menemukan cerita di balik setiap langkah. Dan di Darwin, cerita itu datang dengan rahang besar dan gigi tajam.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (KIE)

  • Pesona Pantai Tanjung Lesung, Wisata Alam Menarik yang Tidak Jauh dari Jakarta

    Pesona Pantai Tanjung Lesung, Wisata Alam Menarik yang Tidak Jauh dari Jakarta

    Liputan6.com, Bandung – Jakarta dikenal sebagai kota metropolitan yang padat penduduk dan dipenuhi hiruk pikuk aktivitas sehari-hari. Gedung pencakar langit, jalanan yang sibuk, serta pusat bisnis yang aktif menjadi pemandangan umum di ibu kota Indonesia ini.

    Namun, di balik kesibukan kota ternyata Jakarta dan sekitarnya masih menyimpan destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Banyak yang tak menyangka bahwa tidak jauh dari jantung kota terdapat keindahan alam yang masih bisa dinikmati.

    Salah satu destinasi alam populer yang ada di kota ini adalah pantainya yang menarik. Bahkan, tidak jauh dari Jakarta, masih ada destinasi pantai yang menawarkan pemandangan mempesona untuk menghilangkan penat dari padatnya kota.

    Adapun pantai di dekat Jakarta yang terkenal Indah di antaranya kawasan Kepulauan Seribu. Terdapat pulau-pulau cantik seperti Pulau Tidung, Pulau Pari, hingga Pulau Macan yang masing-masing menawarkan keindahan alam menakjubkan.

    Selain Kepulauan Seribu, Pantai Ancol yang berada di wilayah Jakarta juga menjadi destinasi yang mudah diakses dan cukup populer. Meski berada di tengah kota pantai ini tetap menjadi tempat favorit masyarakat untuk sekadar berjalan-jalan dan menikmati pemandangan.

    Belakangan ini tidak jauh dari Jakarta, terdapat salah satu pantai yang populer dikunjungi wisatawan yaitu Pantai Tanjung Lesung. Pantainya tidak hanya menawarkan keindahan alam tetapi juga sudah dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap.

  • Ayo ke Kota Tangerang! Jelajahi Kekayaan Kuliner, Tradisi, dan Keragaman Budaya 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        16 April 2025

    Ayo ke Kota Tangerang! Jelajahi Kekayaan Kuliner, Tradisi, dan Keragaman Budaya  Megapolitan 16 April 2025

    Ayo ke Kota Tangerang! Jelajahi Kekayaan Kuliner, Tradisi, dan Keragaman Budaya 
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Di balik geliat pembangunan dan hiruk-pikuk kota metropolitan,
    Kota Tangerang
    menyimpan kekayaan kuliner dan tradisi yang patut dijelajahi. 
    Tak sekadar menjadi penyangga ibu kota, Tangerang kini tumbuh menjadi destinasi
    wisata kuliner
    dan budaya yang memikat setiap pelancong.
    Langkah awal bisa dimulai dari kawasan
    Pasar Lama
    , yang menjadi ikon wisata kuliner Kota Tangerang. 
    Deretan pedagang kaki lima dan kedai legendaris di kawasan tersebut menyajikan cita rasa autentik dari beragam etnis, mulai dari
    Cina Benteng
    , Betawi, hingga peranakan Sunda.
    Salah satu menu andalan adalah laksa khas Kota Tangerang. Hidangan ini memiliki kuah kental berbumbu rempah dengan sentuhan daun kemangi. 
    Cita rasanya yang khas menjadikannya pilihan tepat untuk memulai petualangan kuliner para pelancong.
    Tak jauh dari sana, Kampung Budaya Cina Benteng menyimpan jejak sejarah komunitas Tionghoa di Tangerang. 
    Rumah-rumah tua bergaya arsitektur kolonial dan Klenteng Boen Tek Bio yang berdiri sejak abad ke-17 menjadi daya tarik utama kawasan tersebut.
    Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kota Tangerang, Boyke Urip Hermawan menyampaikan bahwa kawasan Pasar Lama telah menjadi tujuan utama wisatawan. 
    Hal itu terjadi berkat deretan stan makanan yang menyajikan kuliner ikonik, seperti laksa, sate, dan berbagai jajanan pasar.
    “Pasar Lama adalah etalase rasa Kota Tangerang. Di sini, pengunjung bisa menikmati sajian autentik yang telah diwariskan secara turun-temurun,” ujar Boyke seperti yang dikutip dari laman
    tangerangkota.go.id
    , Rabu (16/4/2025).
    Selain kuliner, kekayaan tradisi di Kota Tangerang juga menjadi daya tarik wisata yang memikat. Banyak destinasi sejarah yang kini menjadi favorit para pelancong.
    Mulai dari Museum Benteng Heritage, Masjid Kali Pasir, hingga menikmati warna-warni mural di Kampung Bekelir.
    Adapun Klenteng Boen Tek Bio yang didirikan pada 1684, merupakan klenteng tertua di Tangerang. 
    Selain sebagai pusat ibadah, klenteng tersebut juga menjadi pusat kegiatan budaya masyarakat Tionghoa. 
    Pengunjung dapat melihat langsung keindahan arsitektur dan memahami tradisi Tionghoa Benteng.
    “Kami juga mengemas tradisi dan budaya melalui berbagai festival. Seperti Festival Budaya, Culinary Night, Festival Cap Go Meh, Festival Cisadane, dan banyak lainnya,” tambah Boyke.
    Kota Tangerang bukan sekadar tempat persinggahan. Kota ini adalah ruang hidup yang menjaga dan merawat warisan leluhur secara berkelanjutan.
    Tradisi batik tulis khas Tangerang pun menjadi bagian penting dari identitas budaya kota ini. Motif seperti Kembang Kipas dan Naga Cisadane menunjukkan kekayaan cerita yang dirangkai dalam helai kain.
    Dengan perpaduan kuliner yang menggugah selera dan budaya yang sarat makna, Kota Tangerang menjadi destinasi wajib bagi pelancong yang mencari pengalaman wisata yang unik dan berkesan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tetap jaga kesehatan, kualitas udara Jakarta pagi ini tak sehat

    Tetap jaga kesehatan, kualitas udara Jakarta pagi ini tak sehat

    Jakarta (ANTARA) – Kualitas udara di Jakarta pada Rabu pukul 06.15 WIB dari laman IQAir masuk ke dalam kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif dan menempatkannya pada peringkat delapan kota-kota dengan kualitas udara buruk dunia.

    Indeks Kualitas Udara atau Air Quality Index (AQI) berada di angka 157 dan butir partikel halus PM2.5 berada di angka 64,6 mikrogram per meter kubik.

    Masyarakat juga diimbau selalu menjaga kesehatan dengan memakai masker apabila beraktivitas di luar rumah.

    Kota dengan kualitas udara terburuk urutan pertama yaitu Dubai, Uni Emirat Arab di angka 542, urutan kedua Dhaka, Bangladesh di angka 183, urutan ketiga Hanoi, Vietnam di angka 173, urutan keempat Delhi, India di angka 167, urutan kelima Lahore, Pakistan di angka 161.

    Adapun Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta meluncurkan platform perantau kualitas udara terintegrasi yang didukung 31 titik Stasiun Pemantau Kualitas Udara (SPKU) tersebar di wilayah kota metropolitan tersebut.

    Dari SPKU tersebut, kemudian data yang diperoleh ditampilkan melalui platform pemantau kualitas udara. Hal ini dibuat sebagai penyempurnaan dari yang sudah ada sebelumnya dan sesuai dengan standar yang berlaku secara nasional.

    Laman ini juga menampilkan data dari 31 SPKU di Jakarta yang mengintegrasikan data dari SPKU milik DLH Jakarta, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), World Resources Institute (WRI) Indonesia dan Vital Strategies.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Horor Pemerasan-Pembunuhan, Peru Perpanjang Keadaan Darurat

    Horor Pemerasan-Pembunuhan, Peru Perpanjang Keadaan Darurat

    Jakarta

    Pemerintah Peru memperpanjang keadaan darurat di negara itu selama 30 hari karena gelombang pembunuhan yang terkait dengan geng-geng pemerasan.

    Negara tersebut telah berada dalam keadaan darurat sejak pertengahan Maret, dengan tentara dikerahkan untuk membantu polisi menindak tegas geng-geng tersebut.

    Pengumuman keadaan darurat pada awal bulan Maret muncul setelah penyanyi Paul Flores ditembak mati oleh pembunuh bayaran yang mencoba memeras uang darinya dan anggota bandnya.

    Dilansir kantor berita AFP, Senin (14/4/2025), perpanjangan keadaan darurat yang diumumkan pada hari Minggu (13/4) waktu setempat ini, akan berlaku mulai 17 April. Ini akan mempengaruhi kota metropolitan Lima dan pelabuhan Callao di dekatnya.

    Selama periode tersebut, para pengendara motor dilarang membonceng penumpang, demikian menurut pemberitahuan yang dikeluarkan oleh pemerintah Peru.

    Meskipun pemerasan merupakan masalah di seluruh Amerika Latin, pemerasan telah mencapai proporsi yang mengkhawatirkan di Peru. Fenomena ini sebagian disalahkan pada geng-geng kriminal seperti Tren de Aragua di Venezuela yang beroperasi di beberapa negara Amerika Latin.

    Sejak Januari lalu, lebih dari 450 pembunuhan telah dilaporkan, menurut data pemerintah.

    “Kami tidak akan membiarkan satu kematian lagi,” kata Presiden Dina Boluarte bulan lalu setelah pembunuhan Flores.

    Lihat juga Video ‘Kisah Nelayan Peru Bertahan Hidup 95 Hari di Samudra Pasifik, Makan Kecoak-Burung’:

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Libur Lebaran Selesai, Lalu Lintas Jakarta Balik ke ‘Setelan Pabrik’

    Libur Lebaran Selesai, Lalu Lintas Jakarta Balik ke ‘Setelan Pabrik’

    Jakarta

    Hari ini, Rabu (9/4), hampir seluruh pekerja dan pelajar di Jakarta sudah berkegiatan normal. Imbasnya, lalu lintas di kawasan setempat kembali ramai dan kualitas udara balik ke ‘setelan pabrik’.

    Menurut pantuan detikOto, lalu lintas di Jakarta masih lengang pada dua hari pertama pekan ini. Namun, hari ini, tingkat kepadatannya mulai normal. Penumpukan kendaraan terlihat di titik-titik sentral seperti Tebet, Kuningan, Sudirman, Cawang, Kebayoran dan sekitarnya.

    Bukan hanya sepeda motor, mobil pribadi juga mulai memenuhi lalu lintas Jakarta. Selain itu, driver ojek online (ojol) juga sudah meramaikan sudut-sudut jalan di Kota Metropolitan.

    Lalu lintas Jakarta. Foto: Doc. Yulinda Indah Pramesta

    Efeknya, selain macet, kondisi ‘normal’ tersebut membuat kualitas udara kembali buruk. Bahkan, tadi pagi, angkanya mencapai 150 dengan kode warna merah di beberapa titik. Hal tersebut menandakan udara sekitar tidak sehat dan berbahaya untuk dihirup.

    Dengan kode warna merah, maka muncul peringatan untuk menghindari kegiatan outdoor, menutup jendela untuk mencegah udara masuk, mengenakan masker saat di luar ruangan dan menyalakan penyaring udara saat di rumah.

    Padahal, ketika libur Lebaran, kualitas udara di Jakarta menurut aplikasi AirVisual selalu menunjukkan warna hijau (sehat) atau kuning (moderate). Bahkan, di hari pertama dan kedua Lebaran, angkanya benar-benar rendah. Ketika itu, udara Jakarta masuk salah satu yang terbersih di dunia.

    Kualitas udara Jakarta. Foto: Doc. Air Visual

    Sebagai catatan, menurut hasil studi komprehensif source apportionment yang dikerjakan Kemenko Marves bersama Institut Teknologi Bandung (ITB) dan sejumlah pakar terkait, kendaraan bermotor masih menjadi penyumbang terbesar polusi udara di Jakarta.

    Emisi kendaraan bermotor menyumbang 32-41 persen terhadap polusi udara Jakarta saat musim hujan. Bahkan, angkanya meroket menjadi 42-57 persen ketika musim kemarau.

    Sementara pembakaran batu bara untuk industri dan pembangkit listrik hanya menyumbang 14 persen. Data tersebut merupakan hasil pengumpulan sampel di tiga titik kota Jakarta.

    (sfn/rgr)

  • 758 ribu warga tinggalkan Jakarta pakai KA, baru 514 ribu kembali

    758 ribu warga tinggalkan Jakarta pakai KA, baru 514 ribu kembali

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengungkapkan bahwa sebanyak 758.791 warga telah meninggalkan Jakarta dengan moda transportasi kereta api selama periode arus mudik Lebaran 2025, namun baru 514.823 orang yang tercatat kembali ke kota metropolitan ini.

    “Sebanyak 758.791 penumpang telah meninggalkan Jakarta melalui stasiun-stasiun wilayah Daerah Operasi 1 (Daop 1) sejak dimulainya masa angkutan Lebaran 2025 pada 21 Maret hingga 6 April 2025 pukul 24.00 WIB,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba di Jakarta, Senin.

    Dalam periode yang sama, 514.823 penumpang tercatat telah kembali ke Jakarta menggunakan layanan kereta api (KA).

    Dia menyampaikan, data itu menunjukkan bahwa arus balik ke Jakarta masih akan terus berlangsung, mengingat jumlah penumpang yang kembali masih lebih sedikit dibandingkan dengan yang telah berangkat.

    Namun demikian, KAI mencatat bahwa pergerakan penumpang selama arus balik Idul Fitri 1446 Hijriah ini berlangsung relatif merata dan tidak terkonsentrasi pada satu atau dua hari tertentu saja.

    Kondisi ini tidak terlepas dari kebijakan “Work From Anywhere” (WFA) yang diberlakukan pemerintah hingga 8 April 2025. “Kebijakan ini memungkinkan masyarakat untuk kembali ke Jakarta secara bertahap dan tidak terburu-buru sehingga kepadatan arus balik dapat terkelola lebih baik,” ujarnya.

    Tren kedatangan penumpang ke Jakarta melalui stasiun KA mulai menunjukkan peningkatan signifikan sejak 2 April 2025. Pada tanggal tersebut, tercatat sebanyak 41.727 penumpang tiba di berbagai stasiun Daop 1 Jakarta.

    Angka tersebut meningkat menjadi 49.499 penumpang pada 3 April dan terus naik menjadi 52.564 pada 4 April.

    Puncak kedatangan terjadi pada 5 dan 6 April 2025, masing-masing dengan jumlah penumpang datang sebanyak 52.651 dan 52.699 orang.

    Berdasarkan angka penjualan tiket sementara hingga pagi ini, diperkirakan masih akan ada 51.452 penumpang yang datang ke Jakarta pada 7 April, menjadikan volume kedatangan tetap tinggi meski puncak arus balik yang diprediksi telah lewat.

    Sementara itu, pada 6 April 2025 jumlah penumpang yang berangkat dari Jakarta masih cukup tinggi, yakni sebanyak 38.109 orang. Ini menunjukkan bahwa meskipun sebagian masyarakat sudah mulai kembali ke Jakarta, masih ada mobilitas yang cukup besar ke luar kota.

    Anne menyatakan bahwa kelancaran arus balik tahun ini tidak lepas dari dampak positif kebijakan WFA.

    Jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, arus balik kali ini jauh lebih terkendali. “Tidak ada lonjakan besar dalam satu hari dan penumpang tersebar secara merata selama beberapa hari,” tutur Anne.

    Hingga 7 April 2025 pukul 07.00 WIB, KAI mencatat bahwa sebanyak 4.342.698 tiket telah terjual, setara dengan 95 persen dari total kapasitas tempat duduk yang disediakan.

    Dari jumlah tersebut, 3.662.456 tiket KA Jarak Jauh terjual dengan tingkat okupansi 106 persen. Sedangkan 680.242 tiket KA Lokal terjual dengan okupansi 59 persen.

    Dalam periode 21 Maret hingga 6 April 2025, total 3.634.782 penumpang telah dilayani oleh KAI, baik melalui KA Jarak Jauh maupun KA Lokal. Angka ini menjadi bukti tingginya minat masyarakat terhadap layanan transportasi kereta api yang aman, nyaman dan efisien.

    Keberhasilan pengelolaan arus mudik dan balik ini juga tidak terlepas dari kesiapan seluruh jajaran KAI dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

    Mulai dari penambahan perjalanan kereta, optimalisasi jadwal hingga peningkatan fasilitas dan layanan di stasiun maupun di dalam kereta, seluruhnya dilakukan untuk memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik.

    Pihaknya mengapresiasi dukungan semua pihak dan juga kedisiplinan para pelanggan kereta api selama masa angkutan Lebaran ini. “KAI akan terus berinovasi dan mempersiapkan layanan yang lebih baik lagi pada musim mudik berikutnya,” kata Anne.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025