Topik: kota metropolitan

  • Proyek Gila Kabah Baru Arab Saudi Geger, Kiamat Hingga Berdarah

    Proyek Gila Kabah Baru Arab Saudi Geger, Kiamat Hingga Berdarah

    Jakarta, CNBC Indonesia – Tahun lalu, pemerintah Arab Saudi dikabarkan tengah membangun Mukaab. Struktur bangunan berbentuk kubus emas ini merupakan proyek ambisius senilai US$50 miliar.

    Mukaab merupakan bangunan dengan tinggi, panjang dan lebar masing-masing 400 meter. Di sana akan menjadi pusat pengembangan New Murabba.

    Dana Investasi Publik (PIF) Saudi menjelaskan akan ada berbagai fasilitas. Termasuk 100 ribu rumah, perhotelan, rekreasi, ruang kantor, dan menampung 20 gedung sebesar Empire States.

    Perusahaan pengembangan Murabba menjelaskan pekerjaan tanah di lokasi telah mencapai 86%. Pembangunan dikerjakan 900 pekerja dan 250 ekskavator.

    Mukaab diperkirakan akan selesai saat Expo 2030. Proyek diperkirakan bisa menampung 400 ribu orang.

    Namun pembangunan Mukaab disambut banyak kritik. Salah satunya bentuk bangunan disebut mirip dengan Ka’bah yang berada di tengah Masjidil Haram, kota Mekkah.

    “Selain hal lainnya, fakta bahwa bangunan tersebut berbentuk kubus emas bagi saya merupakan penghinaan yang disengaja terhadap Kabah di Mekkah, dan merupakan simbol penyembahan berhala yang jelas,” tulis peneliti Laleh Khalili di X.

    Mukaab juga menjadi salah satu megaproyek pemerintahan Arab Saudi di bawah kepemimpinan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Mohammed Bin Salman. Selain itu ada kota masa depan NEOM yang menyulap padang pasir tandus menjadi kota metropolitan yang megah memanfaatkan 26.500 km persegi tanah.

    Selain itu juga ada megaproyek Qiddya, Al Ula, Resort Mewah Amaala, Resor Pulau Sheybarah, Gerbang Diriyah hingga Coral Bloom. Namun PBB menyebutkan proyek besar itu akan menyebabkan degradasi dan penggurunan sebagian besar lahan dan akhirnya mempercepat ‘kiamat’.

    Lahan dianggap terdegradasi saat produktivitasnya dirusak oleh aktivitas manusia seperti polusi atau penggundulan hutan. Penggurunan menjadi bentuk yang paling ekstrem.

    “Dalam perang melawan penggurunan, (Arab Saudi) tidak serta-merta berkontribusi secara langsung terhadap masalah tersebut, sedangkan dalam perubahan iklim, jelas berkontribusi,” kata Patrick Galey, penyelidik senior bahan bakar fosil untuk Global Witness, seperti dikutip The Arab Weekly.

    “Arab Saudi dapat, dengan beberapa legitimasi, mengklaim bahwa mereka membela orang-orang kecil dalam hal penggurunan, karena mereka secara langsung terkena dampaknya,” tambahnya.

    (dem/dem)

  • Malam Tahun Baru 2025, ini pesan Teguh untuk Gubernur Jakarta terpilih

    Malam Tahun Baru 2025, ini pesan Teguh untuk Gubernur Jakarta terpilih

    Jakarta (ANTARA) – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi berpesan kepada Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih untuk bisa fokus menyelesaikan permasalahan kemacetan, pendidikan hingga pertumbuhan ekonomi di kota metropolitan ini.

    “Sebagai kota besar ada masalah-masalah yang sering dihadapi. Apakah itu masalah kemacetan, perumahan yang layak huni untuk masyarakat yang berpenghasilan rendah,” kata Teguh di Kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Selasa malam.

    Selain itu masalah kesehatan dan pendidikan. “Tapi di DKI Jakarta juga ada masalah, misalnya, banjir,” katanya saat mengunjungi panggung hiburan dalam rangka menyambut Tahun Baru 2025.

    Teguh mengakui seringkali menyampaikan bahwa DKI Jakarta merupakan barometer dari berbagai kebijakan yang akan dilihat oleh daerah lain. Karena itu, Jakarta menjadi sorotan dan etalase secara nasional maupun internasional.

    “Apakah banjir yang karena hujan intensif tinggi, sungai ataupun rob, itu juga harus kita siapkan. Tapi yang utama juga antara lain adalah bagaimana masalah kesejahteraan, pengangguran, masalah-masalah yang terkait dengan pertumbuhan ekonomi, itu semuanya juga harus kita jaga,” ujar Teguh.

    Teguh berharap untuk pemimpin Jakarta selanjutnya bisa menyelesaikan berbagai masalah Jakarta termasuk memperbaiki sarana dan prasarana Jakarta.

    Lalu, Jakarta juga masih dihadapkan dengan masalah sanitasi, air bersih, Kartu Jakarta Pintar (KJP), Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) dan membenahi kesehatan ataupun transportasi di Jakarta yang semakin terintegrasi.

    Di sisi lain, Teguh mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah melakukan berbagai upaya untuk mensejahterakan masyarakat.

    “Saya sudah mencoba selama kurang lebih sekarang ini, saya sudah mencapai 2 bulan 13 hari, beberapa upaya-upaya terkait masalah perumahan untuk masyarakat penghasilan rendah, masalah bagaimana kesehatan yang terintegrasi, kemudian kita juga membenahi beberapa hal,” katanya.

    Menurut Teguh, untuk membangun satu daerah tidak semudah membalikkan telapak tangan. Artinya tidak cukup dua atau tiga bulan saja, tapi harus berkelanjutan.

    Teguh berharap seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dapat terus membantu Jakarta untuk lebih baik ke depannya.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Warga Jakarta diminta jaga kesehatan, kebersihan di malam Tahun Baru

    Warga Jakarta diminta jaga kesehatan, kebersihan di malam Tahun Baru

    Jakarta (ANTARA) – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi meminta warganya dan para pengunjung yang menikmati malam perayaan Tahun Baru 2025 di kota metropolitan itu untuk tetap menjaga kesehatan dan kebersihan.

    “Pastikan kondisi badannya sehat karena ini akan ada jutaan orang yang datang nanti mungkin berdesakan, sesak, butuh energi yang kuat,” kata Teguh di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Selasa.

    Teguh mengatakan warga Jakarta harus tetap menjaga keamanan dan ketertiban bersama agar malam perayaan Tahun Baru 2025 berjalan aman, lancar, dan damai.

    “Pastikan juga bisa tertib, bisa menjaga diri. Ikut menjaga kamtibtimnas dan juga tetap menjaga lingkungan DKI Jakarta agar tetap bagus,” ujar Teguh.

    Selain itu, Teguh juga meminta masyarakat yang datang ke Jakarta untuk tidak membuang sampah sembarangan.

    Sebaliknya, mereka ikut menjaga kebersihan umum, dan tetap berkelakuan baik demi menjaga keamanan dan kenyamanan.

    “Harapannya adalah warga DKI Jakarta merayakan tahun baru 2025 bisa berjalan, bisa suka cita, bisa dengan baik. Dan tahun 2005 Insya Allah kita berdoa mudah-mudahan jauh lebih baik dibandingkan dengan tahun ini ataupun tahun-tahun sebelumnya,” katanya.

    Untuk mendukung perayaan malam tahun baru, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menyediakan posko layanan kesehatan berupa ambulans dan petugas kesehatan di sekitar panggung-panggung.

    “Kami ingin memastikan bahwa masyarakat yang membutuhkan pertolongan medis dapat segera mendapatkan pelayanan yang cepat dan tepat,” kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati di Jakarta, Selasa.

    Posko kesehatan tersebut akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas kesehatan, seperti tempat pemeriksaan, obat-obatan, dan tenaga medis.

    Posko kesehatan tersebut berada di kawasan Monumen Nasional (Monas), Lapangan Banteng, Jalan MH Thamrin di sembilan titik panggung, Bundaran HI, Jalan Sudirman di satu titik panggung, Kota Tua, dan titik-titik lain saat perayaan malam tahun baru di tingkat kota dan kabupaten.

    Selain itu, Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga mengerahkan 118 petugas kesehatan dan 50 unit ambulans yang terdiri dari 34 unit ambulans mobil, 10 unit ambulans motor, dua unit ambulans sepeda, dua unit ambulans skuter, dan dua unit mini golf ambulans.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Rahmad Nasution
    Copyright © ANTARA 2024

  • Hidden Gem Jakarta yang Bisa Dikunjungi, Cocok untuk Melepas Penat di Tahun Baru

    Hidden Gem Jakarta yang Bisa Dikunjungi, Cocok untuk Melepas Penat di Tahun Baru

    YOGYAKARTA – Bagi Anda yang sedang berwisata di ibu kota, ada beberapa tempat hidden gem Jakarta yang dapat dikunjungi. Beberapa tujuan-tujuan hidden gem ini adalah destinasi wisata dan juga kafe yang direkomendasikan.

    Pengertian hidden gem sendiri, seperti yang dikutip dari slowtravelblog.com, mempunyai makna sebagai sesuatu yang tidak terkenal atau populer, tetapi memiliki sesuatu yang istimewa atau unik yang menginspirasi dan melahirkan perasaan positif.

    Hidden Gem Jakarta yang Cocok untuk Dikunjungi

    Hidden gem di Jakarta yang cocok untuk dikunjungi di antaranya ada beberapa tempat wisata, misalnya museum dan cagar budaya. Selain itu, Anda juga bisa mengunjungi kafe nyaman dengan suasana tenang yang berdampingan dengan alam.

    Di bawah ini adalah hidden gem yang dapat Anda kunjungi untuk berwisata di Kota Metropolitan ini.

    Gedung Candra Naya

    Tempat selanjutnya adalah rumah peninggalan Mayor Tionghoa pada zaman Hindia Belanda yang terakhir, yaitu Gedung Candra Naya. Bangunan ini menjadi hidden gem, sebab berada di komplek hunian superblok PT. Modernland Realty Tbk. Bangunannya dikelilingi gedung tinggi.

    Namun, bangunan ini merupakan cagar alam milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Di tempat ini, Anda dapat menemukan arsitektur rumah bergaya Tiongkok asli, lengkap dengan taman air kecilnya.

    Alamat: Green Central City, Jl. Gajah Mada, Glodok, Kecamatan Taman Sari, Kota Jakarta Barat

    Jam Buka: 08.00-18.00

    Museum Taman Prasasti

    Dilansir dari website resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Museum Taman Prasasti merupakan pemakaman khusus orang asing di Batavia. Taman ini berlokasi di Tanah Abang I, Jakarta Pusat. Banyak yang belum tahu terkait keberadaan museum ini.

    Di tempat ini, banyak dimakamkan orang-orang Belanda yang populer. Mulai dari pejabat pemerintahan, pelaku sejarah, sampai selebritis pada masanya.

    Alamat: Jl. Tanah Abang I No.1, Petojo Selatan, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat

    Jam Buka: Selasa-Minggu 09.00-15.00, Senin Tutup

    Red Soldadu Riverside

    Jika Anda ingin melepas penat atau pun bersantai di Kota Jakarta, kafe Red Soldadu Riverside bisa juga menjadi tempat yang dikunjungi. Anda bisa menyesap kopi sambil menikmati suasana kafe pinggir sungai Ciliwung.

    Tempat ini memang tidak berlokasi di tengah Kota Jakarta, tetapi di wilayah Cijantung, Jakarta Timur. Cocok Anda datangi saat pagi atau sore hari.

    Alamat: Jl. Sederhana I No.4A, Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur

    Jam Buka: 09.00-22.00

    Museum di Tengah Kebun

    Tempat berikutnya ada Museum di Tengah Kebun, di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Sesuai namanya, tempat ini memang museum yang berada di tengah kebun. Museum ini menyimpan koleksi barang antik milik pribadi.

    Dikutip dari Instagram resmi museumditengahkebun, almarhum Sjahrial Djalil sudah mengumpulkan banyak barang antik sejak beliau masih aktif bekerja. Hal ini dilakukannya atas dasar hobinya. Beberapa koleksinya, di antaranya fosil kerang purba dan lebah purba.

    Alamat: Jl. Kemang Timur No.66 7, Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan, Kota Jakarta Selatan

    Jam Buka: Sabtu dan Minggu 09.30-11.30 dan 12.30-14.30.

    Arborea Cafe

    Tempat terakhir, ada kafe hidden gem di tengah Kota Jakarta. Arborea Cafe menggunakan konsep outdoor cafe. Anda dapat menikmati sensasi menyantap makanan atau ngopi di tengah hutan kota.

    Dikutip dari laman Instagram arboreacafe, lokasi Arborea Cafe berada di Manggala Wanabakti Complex, Jakarta Pusat.

    Alamat: Manggala Wanabakti complex, Jl. Gatot Subroto No.1, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat

    Jam Buka: 08.00-20.00

    Demikianlah ulasan tentang hidden gem Jakarta yang bisa Anda kunjungi. Semoga informasi ini bermanfaat. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.

  • Menag sebut tak ada suara azan di PIK, betulkah tidak ada masjid di kawasan elite itu? – Halaman all

    Menag sebut tak ada suara azan di PIK, betulkah tidak ada masjid di kawasan elite itu? – Halaman all

    Pernyataan Menteri Agama, Nazaruddin Umar, yang menyoroti minimnya masjid di kawasan elite Pantai Indah Kapuk (PIK) dianggap tidak mencerminkan sikap pejabat negara dan terkesan mengistimewakan kelompok mayoritas, menurut pegiat kebebasan beragama dan berkeyakinan.

    Pegiat kebebasan beragama dan berkeyakinan dari Sejuk, Thowik, menyebut apa yang disampaikan Nazaruddin Umar tidak relevan karena kawasan tersebut mayoritas dihuni oleh non-muslim dan tidak pernah ada persoalan pelarangan pendirian masjid.

    Pengamat properti, Ali Tranghanda, bilang di sejumlah kawasan yang mayoritas penduduknya non-Muslim pendirian masjid memang tidak akan sebanyak di wilayah lain seperti Depok atau Bekasi, Jawa Barat—wilayah dengan mayoritas penduduk Muslim.

    Dia berharap pernyataan menteri agama tidak menjadi polemik panjang sehingga memunculkan persepsi negatif.

    Lalu seperti apa tanggapan pekerja Muslim yang berada di kawasan elite PIK betulkah sulit menemukan masjid?

    Apa yang disampaikan Menag?

    Pada Pembukaan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang digelar pekan lalu, organisasi ini mengundang sejumlah tokoh.

    Mulai dari Kapolri Listyo Sigit, Panglima TNI Agus Subiyanto, mantan Wakil Presiden Ma’ruf Amin, hingga Menteri Agama Nazaruddin Umar.

    Ketika menyampaikan pidato di depan pejabat MUI dan tokoh-tokoh publik, Nazaruddin mulanya berbicara tentang tantangan menjadi ulama di era post-truth atau pascakebenaran.

    BBC News Indonesia hadir di WhatsApp.

    Jadilah yang pertama mendapatkan berita, investigasi dan liputan mendalam dari BBC News Indonesia, langsung di WhatsApp Anda.

    Menurutnya, pada era pascakebenaran, masyarakat tidak lagi sepenuhnya mendengarkan apa kata ulama lantaran begitu banyak “kebisingan” informasi.

    Ia lalu menyoroti minimnya masjid di sejumlah kawasan elite di DKI Jakarta, seperti Jalan Thamrin-Sudirman dan Pantai Indah Kapuk (PIK), ketika berbicara dalam acara tersebut.

    “Kita berada di Jalan Thamrin-Sudirman, ini segitiga emas, sekalian sepanjang Thamrin-Sudirman dan sepanjang Kuningan tidak ada masjid nongol di jalan,” ungkapnya seperti dilansir situs mui.or.id.

    Nazaruddin bilang sebagai pusat kota metropolitan di negara dengan penduduk Muslim terbanyak, “semestinya kita jangan biarkan daerah Jakarta tidak ada masjidnya”.

    “Sekitar 1.000 hektare di Pantai Indak Kapuk (PIK) tidak ada suara azan,” sambungnya.

    Lebih lanjut, ia menyampaikan ketika masuk ke kawasan PIK, dirinya melihat sebuah rumah ibadah Buddha yang begitu besar dan megah.

    Namun umat Islam, klaimnya, setengah mati mencari tempat ibadah seperti masjid untuk salat di PIK.

    “Jadi saya mengimbau kita semua [termasuk] MUI. Jangan pernah kita membiarkan ruang yang luas ini tidak ada simbol-simbol ke-Islamannya,” imbuhnya.

    Mantan Imam Besar Masjid Istiqlal ini lantas mengatakan dirinya sudah berusaha untuk membangun masjid di PIK. Akhirnya di sana akan dibangun kompleks syariah seluas 30 hektare.

    “Kita sudah bangun musala di lantai 4. Jadi kedengaran suara azan. Sepanjang itu tadi, dibangun tulisan-tulisan asing China, tidak ada musala, jadi saya minta dikawasan ini ada aktivitas keislaman.”

    Benarkah tidak ada suara azan di PIK?

    Siapa pun yang hendak pelesir ke kawasan Pantai Indak Kapuk (PIK) 1 maupun 2 yang terletak di utara Jakarta ini, memang akan terasa nuansa yang berbeda.

    Di sepanjang sisi kanan-kiri jalan, berderet restoran dan kafe mewah yang menyajikan beragam hidangan dari sejumlah negara: China, Thailand, Korea, Jepang, Indonesia, bahkan Timur Tengah.

    Maka tak salah kalau ada ornamen-ornamen atau aksara Mandarin bertengger di beberapa tempat serta bangunan khas pecinaan.

    Pengamat properti, Ali Tranghanda, mengatakan masterplan atau rencana induk dari kawasan PIK adalah kota baru untuk hunian dan komersial.

    Di PIK 1 yang mencakup 1.160 hektare ini terbagi dalam setidaknya 28 klaster perumahan yang dikelilingi berbagai fasilitas seperti pusat perbelanjaan, rumah sakit, dan sekolah internasional.

    Adapun PIK 2 yang mencakup 2.650 hektare masih dalam tahap pembangunan.

    “Kawasan PIK ini memang banyak non-Muslimnya, terutama Chinese, tapi bukan berarti tidak ada rumah ibadah seperti masjid. Setahu saya di PIK 2 akan dibangun masjid agung,” tuturnya kepada BBC News Indonesia.

    Khusus di PIK 1, memang tidak akan nampak bangunan masjid berdiri di pinggir jalan yang berdampingan dengan gedung-gedung tinggi atau pun kafe-kafe mewah.

    Namun bukan berarti tidak ada rumah ibadah.

    Ketika BBC News Indonesia datang ke sana, kami menemukan sebuah masjid unik yang terbuat dari kayu, namanya Masjid Al-Hikmah.

    Masjid ini berdiri di atas air laut dan dikelilingi hutan mangrove karena letaknya berada di dalam kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Mangrove.

    Mulai dari lantai sampai dindingnya, dibuat dari kayu.

    Mata pengunjung pun akan dimanjakan oleh hamparan mangrove yang berdiri kokoh dan air laut kecoklatan nan bersih.

    Ditambah suasana yang hening dan sesekali diselingi gemercik air, bikin orang-orang betah berlama-lama.

    Tetapi, karena lokasinya menyempil di belakang gedung-gedung tinggi, tak mudah menemukan masjid ini bagi pendatang baru, seperti yang diungkapkan Raka.

    Raka mengaku baru beberapa bulan bekerja di PIK 1. Awalnya dia agak bingung karena tak melihat masjid di sepanjang jalan utama maupun di dalam perumahan elite tersebut.

    Pria yang menyebut dirinya pekerja lapangan ini lalu bertanya ke pihak sekuriti soal lokasi masjid.

    Ia lantas diarahkan ke gedung Yayasan Buddha Tzu Chi.

    Gedung ini memang sangat mencolok mata lantaran desain bangunannya sekilas seperti vihara megah berwarna abu-abu.

    Masjid Al-Hikmah persis berada di belakangnya.

    “Saya langsung diarahkan ke sana, kalau belum tahu lokasinya susah cari masjid, karena akses jauh dari tempat saya kerja, pakai motor sekitar 10 menit,” akunya saat ditemui sedang santai di halaman masjid.

    “Tapi kalau sudah tahu, ya enggak susah.”

    Suara azan tiba-tiba melantun dari masjid tersebut. Raka dan beberapa pria yang sedari tadi duduk-duduk santai langsung bergegas ke tempat wudu untuk menunaikan salat asar.

    Usai salat, Raka kembali bercerita setiap hari masjid ini cukup ramai dikunjungi pekerja sekitar maupun wisatawan.

    Apalagi kalau Jumat.

    “Kalau salat Jumat sampai parkiran mobil, ramai dan penuh,” sambungnya.

    “Bedanya masjid di sini dengan tempat tinggal saya di Bekasi, di sana masjid banyak jadi mau salat di mana pun gampang.”

    Dina Rahman, pekerja kantoran di PIK 1, mengaku tak pernah kesulitan beribadah karena perusahaannya sudah menyediakan musala yang cukup luas.

    Namun, katanya, bukan berarti dia tak pernah mendengarkan suara azan di kawasan elite ini.

    “Kalau zuhur, asar, pasti kedengaran [suara azan] dari masjid Al-Hikmah ke kantor saya dan itu jadi alarm saya untuk salat,” ungkapnya.

    Perempuan berhijab ini juga bilang tak merasa asing berada di kawasan yang jarang ada masjidnya. Toh, baginya ibadah tak melulu harus di masjid.

    “Enggak masalah ya, kan banyak musala. Mau ke mal, ada musala, ke supermarket besarnya ada musala. Salat kan enggak harus di masjid, bisa di musala atau ruangan bersih.”

    “Dan wajar masjid di sini sedikit, karena banyak perkantoran. Permukiman juga agak jauh di blok lain.”

    Selain masjid Al-Hikmah, ada satu masjid lagi yang cukup sering dikunjungi para pekerja di PIK 1, yaitu masjid Al Muhajirin yang berada di lantai 6 gedung Agung Sedayu Grup (ASG).

    Berbeda dengan Al-Hikmah, masjid ini memakan sebagian lahan parkiran mobil gedung ASG.

    Agus Wahyudi, pekerja di sana, bilang masjid ini menjadi andalan para pekerja di gedung berlantai 30 tersebut.

    Kendati terletak di lahan parkir, tapi beribadah masih cukup nyaman. Sebab pihak pengelola, sambungnya, menyediakan kipas angin blower.

    Satu-satunya kesulitan, kalau hendak ibadah salat Jumat.

    “Kalau Jumatan kan banyak jemaahnya, harus antre pakai lift. Jadi harus cepet-cepetan.”

    Mengapa di kawasan elite jarang ada rumah ibadah atau masjid?

    Pengamat properti, Ali Tranghanda, menuturkan minimnya rumah ibadah atau masjid di kawasan yang mayoritas dihuni oleh non-muslim, bukan suatu hal yang anomali.

    Begitu pula di sepanjang Jalan Margonda hingga Depok yang minim gereja, karena mayoritas penduduknya beragama Islam.

    Tapi lebih dari itu, katanya, pengembang biasanya akan mempertimbangkan masukan dari penghuni ketika akan membangun fasilitas rumah ibadah.

    Ada beberapa penghuni yang merasa keberatan dengan suara azan sehingga terkadang memilih tempat tinggal yang lebih tenang dan jauh dari masjid.

    Preferensi seperti itu, katanya, sudah menjadi hal lumrah.

    “Apalagi ada persepsi kalau ada masjid kadang-kadang menganggu bagi beberapa orang, jadi biasanya area masjid terpisah dari hunian yang sedang dipasarkan,” jelasnya.

    “Gangguannya bisa dari toa atau pengeras suara yang terlalu kencang.”

    Karena itu, dia kurang memahami kritik dari Menteri Agama, Nazaruddin Umar, yang menyebut tidak ada suara azan di kawasan PIK.

    Sepanjang pengetahuannya di PIK 1 ada beberapa masjid dan musala.

    Sedangkan di PIK 2 sedang dalam tahapan pembangunan masjid Agung dengan kubah megah.

    Kendati begitu, di Gedung Menara Syariah sudah tersedia masjid Al-Khairiyah yang sebelumnya diresmikan oleh mantan wakil presiden, Ma’ruf Amin.

    Saat peresmian, Ma’ruf Amin berharap kehadiran masjid ini menjadi sarana ideal menyampaikan kesejukan dan kebaikan ekonomi syariah yang inklusif.

    “Saya harap ini jangan jadi polemik dan menganggap PIK eksklusif untuk golongan tertentu.”

    Soal mengapa masjid Al-Hikmah di PIK 1 bukan dibangun sederet dengan gedung-gedung tinggi dan kawasan komersil, Ali bilang itu karena terkait dengan pertimbangan pengembang soal nilai jual.

    “Misalnya di pinggir boulevard, daripada dibangun rumah ibadah mending dijual, karena harga tanahnya tinggi. Secara komersial kalau jadi rumah ibadah merugikan.”

    “Jadi semua rumah ibadah biasanya agak ke belakang yang dekat dengan hunian.”

    Pernyataan Menag tidak mencerminkan sikap pejabat negara

    Pegiat kebebasan beragama dan berkeyakinan dari Sejuk, Thowik, menyebut apa yang disampaikan Menteri Agama Nazaruddin Umar soal tidak adanya azan di kawasan PIK, Jakarta Utara, tidak mencerminkan pejabat yang semestinya bersikap imparsil.

    Pasalnya jabatannya sebagai menteri agama yang mewakili semua agama, melekat di mana pun dia berada.

    Ketika berbicara ke publik dan hanya menyoroti persoalan rumah ibadah umat Islam, bagi Thowik, hal itu jadi terkesan mengistimewakan kelompok mayoritas.

    Apalagi selama ini tidak ada permasalahan pelarangan pendirian masjid di daerah tersebut.

    “Kalau dia datang ke sana dan bicara sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal, enggak masalah,” ucapnya kepada BBC News Indonesia.

    “Tapi dia sebagai menteri agama yang jabatannya melekat, kok jadi kayak enggak sensitif,” ujarnya kemudian.

    Menurut Thowik, sebagai perwakilan pemerintah di bidang agama, Nazaruddin Umar semestinya juga menyoroti kasus-kasus pelarangan pendirian gereja di sejumlah daerah.

    Seperti yang baru-baru ini menimpa jemaat Gereja Tesalonika di Tangerang.

    Pada Juli lalu, ibadah doa mereka yang digelar di rumah seorang anggota jemaat dibubarkan paksa oleh sekelompok orang hingga viral di media sosial.

    Catatan Task Force Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (KKB) menemukan lebih dari 65 kasus pelanggaran kebebasan beragama dan berkeyakinan terjadi sepanjang Maret hingga Desember 2024.

    Masing-masing kasus, kata Thowik, memiliki dua sampai empat tindakan pelanggaran seperti pengusiran, persekusi, penyegelan, dan penolakan izin.

    Tapi segala permasalahan itu, klaimnya, belum mendapatkan respons dari Menag Nazaruddin Umar.

    “Kalau dia prihatin dengan masjid, kenapa tidak bersikap yang sama pada penutupan gereja?”

    Menurut Thowik, pernyataan itu bisa melukai bahkan menimbulkan rasa ketidakpercayaan dari kelompok minoritas terhadap negara.

    Sebab mereka berharap menteri agama yang baru bisa memutus persoalan-persoalan pendirian rumah ibadah, khususnya gereja.

    “Menag harusnya untuk semua agama dan keyakinan,” ucapnya.

  • Yuk, Kunjungi 10 Tempat Wisata Libur Sekolah Gratis di Jakarta

    Yuk, Kunjungi 10 Tempat Wisata Libur Sekolah Gratis di Jakarta

    JABAR EKSPRES – Jakarta, sebagai ibu kota negara sekaligus kota metropolitan terbesar di Indonesia, ternyata menyimpan banyak tempat wisata menarik yang bisa dinikmati secara gratis.

    Menjelang liburan sekolah, ini adalah kesempatan emas untuk menjelajahi Jakarta tanpa perlu mengeluarkan banyak biaya.

    Dari taman hijau hingga kawasan bersejarah, Jakarta menawarkan beragam destinasi wisata yang cocok untuk keluarga.

    Berikut adalah 10 rekomendasi tempat wisata gratis di Jakarta yang nyaman, teduh, dan ramah untuk segala usia:

    Hutan Kota GBK

    Terletak di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Hutan Kota GBK menawarkan suasana asri dengan pemandangan gedung-gedung pencakar langit. Tempat ini sempurna untuk bersantai bersama keluarga atau sekadar berburu spot foto Instagramable.

    Baca artikel lainnya: 13 Tempat Perayaan Malam Tahun Baru 2025 di Bandung yang Bisa Saksikan Kembang Api

    Tebet Eco Park

    Taman seluas tujuh hektar ini memiliki area bermain anak, tempat rekreasi, dan ruang sosialisasi. Untuk mengunjunginya, pengunjung harus mendaftar terlebih dahulu melalui aplikasi. Taman ini menjadi salah satu favorit warga Jakarta.

    Kota Tua Jakarta

    Kawasan Kota Tua merupakan destinasi yang sarat sejarah dengan bangunan peninggalan kolonial seperti Museum Fatahillah dan Museum Bank Indonesia. Akses menuju Kota Tua pun mudah dijangkau dengan berbagai transportasi umum.

    Lapangan Banteng

    Ruang terbuka hijau yang terletak di Jakarta Pusat ini semakin cantik setelah revitalisasi. Lapangan Banteng sangat cocok untuk keluarga dan anak-anak sebagai lokasi piknik atau bermain di tengah kota.

    Monumen Nasional (Monas)

    Meskipun naik ke puncak Monas memerlukan tiket, halaman Monas dapat diakses secara gratis. Halaman ini menawarkan ruang luas untuk berjalan-jalan, berfoto, atau sekadar menikmati suasana kota.

    Taman Situ Lembang

    Taman tertua di Jakarta ini memiliki danau kecil yang dikelilingi pepohonan rindang. Selain itu, taman ini menyediakan fasilitas bermain anak dan area membaca buku yang bisa dimanfaatkan secara gratis.

    Baca artikel lainnya: Rekomendasi Tempat Staycation Tersembunyi dengan Nuansa Swiss di Pangalengan Bikin Betah Nginep

    Tribeca Park

    Tribeca Park menggabungkan suasana taman hijau dengan fasilitas modern. Pengunjung dapat menikmati pemandangan taman asri dengan kolam ikan hias di tengah hiruk-pikuk kota.

  • Xanh SM Hadirkan Ride-Hailing Listrik dan Lapangan Kerja Berkelanjutan

    Xanh SM Hadirkan Ride-Hailing Listrik dan Lapangan Kerja Berkelanjutan

    Jakarta, CNN Indonesia

    Xanh SM, layanan ride-hailing berbasis kendaraan listrik, telah hadir di Kota Jakarta menawarkan solusi transportasi yang ramah lingkungan, menciptakan peluang kerja baru yang menarik bagi masyarakat Indonesia, dan didukung oleh sistem bagi hasil yang kompetitif.

    Hadir di tengah hiruk-pikuk Jakarta, Xanh SM membawa angin segar untuk transformasi transportasi kota. Dengan lebih dari 142 juta tenaga kerja berusia produktif, Indonesia memiliki potensi besar untuk mendukung inovasi ini.

    Terlebih, para tenaga kerja yang sebagian besar generasi muda ini dikenal adaptif dan penuh semangat, menjadi kunci dalam mendorong perkembangan industri inovatif seperti transportasi berkelanjutan.

    Alhasil, para pengemudi Xanh SM tidak hanya mengendarai kendaraan listrik, mereka juga menjadi bagian dari misi besar untuk masa depan yang lebih hijau. Antusiasme ini terlihat jelas dari para pengemudi perintis yang merasa terinspirasi oleh peran mereka.

    Salah satunya diutarakan oleh pengemudi pertama Xanh SM, Rija Julhilmi, yang merasa terhormat dapat bergabung sebagai pengemudi perintis.

    “Bergabung dengan Xanh SM adalah kehormatan bagi saya, karena perusahaan ini tidak hanya membantu mengurangi polusi, tetapi juga berkontribusi pada masa depan yang lebih hijau,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (23/12).

    Selain dampak positif terhadap lingkungan, Xanh SM juga menawarkan sistem bagi hasil yang kompetitif, memberikan kesejahteraan yang lebih baik bagi para mitra pengemudinya.

    Kebijakan tunjangan Xanh SM dirancang untuk membantu pengemudi di Jakarta beradaptasi dengan cepat dalam peran baru mereka, sekaligus memberikan kepercayaan diri untuk berkontribusi dalam revolusi transportasi ramah lingkungan di Indonesia.

    Rija menambahkan, kebijakan kerja fleksibel Xanh SM juga mendukung kebutuhan dan kewajiban pribadi pengemudi.

    “Xanh SM tidak membatasi kami untuk beribadah, kami para driver dapat menyesuaikan jadwal jika ingin istirahat atau beribadah, jadi selalu ada waktu untuk itu,” imbuh dia.

    Jajaran staf dan driver Xahn SM di Indonesia. (Foto: Arsip Xahn SM)

    Sementara itu, salah satu pengemudi perintis lainnya, Hero Hermanto, menimpali para pengemudi Xanh SM juga menikmati berbagai keuntungan, termasuk sistem bagi hasil hingga 55%.

    “Dalam hal pendapatan mitra pengemudi, sistem bagi hasil Xanh SM sangat menguntungkan,” ucap dia.

    Keuntungan lainnya adalah efisiensi biaya kendaraan listrik. Pengemudi Xanh SM dapat menikmati tarif pengisian daya yang jauh lebih murah dibandingkan dengan biaya bahan bakar bensin, yang memungkinkan penghematan biaya operasional hingga 50%-70%.

    Dengan demikian, pengemudi dapat mengurangi pengeluaran secara signifikan, berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan, dan meningkatkan pendapatan bersih mereka.

    Pengemudi baru juga akan menerima tunjangan keuangan selama 3 bulan sejak peluncuran, guna memastikan stabilitas keuangan mereka selama beradaptasi dengan kendaraan listrik canggih dari perusahaan.

    Pendekatan progresif ini menjadikan Xanh SM pilihan ideal bagi individu yang ingin berkarir dengan tujuan dan berkontribusi dalam transisi menuju kendaraan listrik.

    Xanh SM juga menawarkan kebijakan deposit yang terjangkau. Pengemudi dapat mulai bekerja dengan kendaraan yang disediakan hanya dengan deposit sebesar Rp1,3 juta dan pembayaran awal sebesar Rp50.000.

    Di samping itu, pengemudi akan mendapatkan subsidi 50% untuk upgrade SIM A ke SIM A Umum, dengan perusahaan menanggung 100% biaya tersebut hingga 31 Desember 2024. Dengan demikian, pengemudi dapat memenuhi persyaratan lisensi tanpa beban biaya yang besar.

    Pengemudi juga mendapatkan pelatihan komprehensif mengenai budaya pelayanan, guna memastikan operasional yang profesional dan memberikan pengalaman yang ramah bagi penumpang.

    Pengemudi perintis dan pengemudi inti yang memimpin tim berhak menerima bonus kinerja hingga Rp2 juta per bulan, sebagai bentuk apresiasi atas kepemimpinan mereka.

    Selain gaji dan tunjangan yang kompetitif, pengemudi Xanh SM juga mengemban misi untuk mewujudkan Jakarta menjadi kota metropolitan yang lebih hijau dan bersih. Sebagai Duta Hijau, setiap perjalanan mereka menjadi simbol kemajuan menuju masa depan mobilitas perkotaan yang lebih berkelanjutan di Asia Tenggara.

    Dengan mengimplementasikan teknologi hijau, Xanh SM menetapkan arah menuju lingkungan perkotaan yang lebih sehat dan para pengemudinya dengan bangga berperan aktif dalam mewujudkan visi ini.

    “Saya sangat bangga bekerja di Xanh SM karena saya dapat berkontribusi untuk Jakarta dan Indonesia tanpa menyebabkan polusi. Rasanya luar biasa dapat turut serta dalam membangun masa depan yang lebih baik,” ujar Hermanto.

    Sebagai informasi, kendaraan listrik terbaru dari Xanh SM menawarkan pengalaman lebih baik bagi pengemudi dan penumpang. Pengemudi memuji kenyamanan interior, sistem pendingin udara (AC) yang canggih, serta fitur inovatif yang membuat pekerjaan mereka lebih menyenangkan dan bermanfaat.

    Sementara itu, bagi Rija mengendarai mobil listrik canggih adalah pengalaman unik dan memuaskan. Kendaraan ini memungkinkan mereka merasakan teknologi otomotif terbaru yang jarang ditemukan pada mobil berbahan bakar bensin di kelas yang sama.

    “Mobil-mobil ini dilengkapi dengan berbagai fitur canggih, seperti kamera 360 derajat dan sistem keamanan mutakhir. Desain yang stylish, jok empuk, dan interior yang sangat nyaman,” ujar Rija.

    Dengan visi yang kuat dan dukungan masyarakat, Xanh SM berpotensi menjadi pionir dalam revolusi industri ride-hailing berbasis transportasi listrik di Indonesia. Dengan banyaknya manfaat yang ditawarkan, para pengemudi tidak hanya menjadi karyawan, tetapi pionir yang membentuk masa depan transportasi perkotaan yang berkelanjutan.

    (rir/rir)

  • Perjalanan 60 Tahun Shinkansen yang Mengubah Jepang

    Perjalanan 60 Tahun Shinkansen yang Mengubah Jepang

    Jakarta

    Saya berdiri di peron 19 Stasiun Tokyo, pusat transportasi yang sibuk sekaligus megah di Jepang. Di tempat ini, tepatnya 60 tahun lalu, kereta Shinkansen pertama berangkat menuju kota pelabuhan, Osaka.

    Dengan bentuk serupa hidung miring yang khas dan lekukan aerodinamis yang memukau, kereta berkecepatan tinggi pertama di dunia ini dikenal dengan cepat ke seantero bumi.

    Kereta ikonik itu mendapat julukan kereta peluru, atau bullet train dalam bahasa Inggris.

    Kereta ini memiliki rute yang disebut pelancong sebagai “Rute Emas”, yang terbentang antara Tokyo dan Osaka. Nama lainnya jalur Tokaido Shinkansen.

    Para penumpang yang menggunakan jalur ini bisa menyaksikan kemegahan Gunung Fuji dan ibu kota kuno Kyoto dalam waktu kurang dari dua setengah jam.

    Di tengah keramaian orang yang naik dan turun kereta Shinkansen (yang terkenal dengan ketepatan waktunya), saya bertemu dengan Naoyuki Ueno.

    Dia adalah mantan masinis Shinkansen yang sekarang menjadi eksekutif senior di Central Japan Railway Company.

    “Saya bangga dengan Shinkansen,” katanya.

    “Sebagai warga Jepang, saya bangga.”

    Sejak rute pertama dibuka pada 1964, jaringan Shinkansen telah berkembang pesat.

    BBC

    BBC News Indonesia hadir di WhatsApp.

    Jadilah yang pertama mendapatkan berita, investigasi dan liputan mendalam dari BBC News Indonesia, langsung di WhatsApp Anda.

    BBC

    Transportasi ini membuat para pelancong bisa menjelajahi lanskap dramatis dan kota-kota terpencil di Jepang dengan lebih mudah dan lebih cepat.

    Sekarang ada sembilan jalur Shinkansen di seluruh negeri, yang mencakup pulau Hokkaido, Honshu, dan Kyushu.

    Pada Maret 2024, perpanjangan terbaru jalur Hokuriku Shinkansen dibuka. Jalur ini menghubungkan Tokyo dengan Tsuruga.

    Jalur Hokuriku dijuluki “Rute Emas Baru”, dan menjadi dasar perjalanan saya dari Tokyo ke Osaka sebagai bagian dari serial BBC “The World’s Greatest Train Journeys”.

    Saya mengandalkan Shinkansen dalam perjalanan saya, tetapi juga terhubung dengan layanan dan jalur lokal lainnya.

    Getty ImagesShinkansen melintasi Nagasaki pada hari pertama beroperasi di pulau Kyushu Jepang pada September 2022.

    Salah satu keunggulan kereta peluru adalah kemampuannya membawa Anda keluar dari kota dalam waktu yang sangat singkat, memberi Anda kebebasan untuk menjelajahi sudut-sudut Jepang yang terpencil.

    Saya memilih Toyama sebagai titik perhentian. Jaraknya hanya dua jam dari Tokyo.

    Kemudian saya naik kereta jalur tunggal ke kota resor Unazuki Onsen yang menakjubkan.

    Kota ini terkenal dengan pemandian air panas tradisional Jepang (onsen) dan terletak di lingkungan Ngarai Kurobe yang menakjubkan.

    Suasananya sangat jauh berbeda dari Tokyo yang identik dengan dari hiruk pikuk kota metropolitan.

    Pemandian air panas begitu identik dengan kota ini. Tak heran jika ada spa air panas untuk kaki di ujung peron stasiun kereta api.

    Baca juga:

    Pemandu saya, Hashimoto Yukinori, atau “Yuki”, mengajak saya ke salah satu onsen favoritnya di kota, dengan pemandangan lembah yang luas.

    Dia menjelaskan kepada saya bahwa, secara tradisional, onsen biasanya dilakukan telanjang dan bersama-sama.

    (Untungnya, demi pemirsa televisi global, kami diberi izin khusus untuk mengenakan pakaian renang, sesuatu yang biasanya tidak diizinkan.)

    Senyaman apa pun onsen, tempat ini ternyata tidak cocok untuk orang yang lemah jantung.

    Sebab, suhu airnya bisa mencapai sekitar 40 derajat Celcius, dan Yuki mengatakan terkadang bisa lebih panas.

    “Di Jepang, kami memiliki banyak gunung berapi aktif, jadi ada banyak sumber air panas. Menenangkan,” katanya.

    “Alam sangat penting bagi Jepang karena kami memiliki pulau-pulau pegunungan. Kami memiliki banyak gunung berapi dan banyak bencana.”

    “Jadi, kami memiliki ketakutan tersendiri terhadap alam, tapi di sisi lain kami juga memiliki rasa hormat terhadap alam.”

    Getty ImagesJalur kereta Ngarai Kurobe di Perfektur Toyama, Jepang.

    Objek wisata yang paling menonjol di Unazuki Onsensetidaknya bagi pecinta kereta api seperti sayaadalah jalur kereta Ngarai Kurobe.

    Ini adalah jalur sempit yang awalnya dibangun untuk melayani pembangunan Bendungan Kurobe yang besar.

    Jalur ini melintasi jurang berhutan. Sepanjang 20 kilometer, Anda akan disuguhkan dengan pemandangan yang benar-benar indah. Ini adalah kesempatan sempurna untuk terhubung dengan alam.

    Kembali naik Shinkansen, saya kemudian menuju ke kota yang secara historis dikenal dengan samurai dan emasnya: Kanazawa.

    Kota ini terkenal karena menghasilkan 99% lembaran emas Jepang,

    Kanazawa adalah kota tempat hal-hal yang berbau lampau berdampingan dengan hal-hal baru.

    Entah bagaimana, hal itu membawa rasa semangat yang menggebu sekaligus ketenangan dalam satu waktu.

    Setelah mencicipi es krim berlapis lembaran emas yang mewah, saatnya untuk kembali naik kereta.

    Baca juga:

    Perhentian saya berikutnya setelah Kanazawa adalah kota Wajima di semenanjung Noto, daerah yang baru-baru ini terkena bencana.

    Pada Tahun Baru 2024, gempa berkekuatan 7,6 skala Richter menghancurkan kota dan sebagian besar wilayah sekitarnya.

    Kerusakan yang dialami kota ini membuat kereta api tidak memungkinkan untuk mencapainya.

    Sebaliknya, perjalanan melibatkan kereta lokal kecil ke kota Anamizu dan kemudian berkendara singkat ke Wajima.

    Ternyata kereta yang tiba di stasiun bukanlah kereta biasa.

    Kereta itu memiliki gerbong bertema Pokemon yang dihiasi karakter berwarna cerah dari kartun populer Jepang, termasuk Pikachu dan Bulbasaur.

    Saya kemudian menyadari bahwa dekorasi kereta ini dibuat untuk membawa kegembiraan bagi anak-anak setempat yang menderita akibat gempa.

    Getty ImagesPengunjung di distrik Higashi Chaya, Kanazawa, Jepang, pada Kamis, 17 Agustus 2023.

    Melihat Wajima adalah pengalaman yang membuka mata saya. Banyak bangunan yang masih berada di tempatnya, ada juga yang kondisinya runtuh sebagian.

    Rasanya seperti berjalan di lokasi syuting film bencana, meskipun ini semua terlalu nyata, dengan orang-orang yang juga nyata, yang membangun kembali dan memperbaiki.

    Saya datang untuk melihat salah satu kerajinan tertua dan paling tradisional di daerah ituWajima-nuri (barang pernis tradisional Wajima).

    Orang-orang di sini melihat pembangunan kembali industri barang pernis sebagai bagian dari pemulihan budaya dan cara hidup mereka yang lebih luas.

    Takahiro Taya, produsen barang pernis generasi kesepuluh di Wajima mengatakan, “Jika gempa menghancurkan industri kami, banyak orang akan kehilangan pekerjaan.”

    “Jadi, saya harus membangun kembali industri ini untuk para pengrajin dan untuk pelanggan mereka.”

    “Dan saya punya seorang putra. Dia berumur dua tahun delapan bulan. Saya ingin mewariskan pekerjaan ini kepada putra saya,” katanya.

    Saya masih punya satu perjalanan terakhir menggunakan Shinkansen untuk menyelesaikan rangkaian perjalanan saya ke Osaka, kota terbesar kedua di Jepang.

    Saat saya meninggalkan pedesaan Jepang dan kembali ke wilayah perkotaan negara itu, saya memikirkan betapa banyak Jepang telah berubah dalam 60 tahun terakhir.

    Getty ImagesWajima terkenal dengan produksi pernis tradisionalnya.

    Saat ini, Jepang adalah negara yang dipenuhi dengan kota-kota ultramodern dan inovasi mutakhir.

    Di sisi lain, rakyatnya sangat bangga dengan tradisi kuno dan akar pedesaan mereka.

    Shinkansen, yang menghubungkan kota-kota metropolitan padat dan sudut-sudut terpencilnya, melambangkan Jepang secara keseluruhan: negara yang meraih masa depannya sekaligus tetap berpegang pada masa lalunya.

    Jepang memiliki banyak hal untuk dijelajahi, dengan perbedaan dan kontras yang luar biasa.

    Shinkansen telah mengubah negara dengan memungkinkan untuk mencapai sudut-sudut terpencilnya dalam waktu yang sangat singkat.

    Namun, Shinkansen juga menawarkan lebih dari itu.

    Anda bisa turun di satu kota, menikmati lingkungan sekitar, dan benar-benar keluar dari jalur yang biasa.

    Selamat ulang tahun Shinkansen. Semoga memiliki masa depan yang panjang dan sejahtera.

    Versi bahasa Inggris artikel ini yang berjudul How the bullet train transformed Japan bisa Anda baca di BBC Travel.

    (ita/ita)

  • Jaksel tekankan pentingnya kolaborasi majukan ekonomi dan pariwisata

    Jaksel tekankan pentingnya kolaborasi majukan ekonomi dan pariwisata

    Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Munjirin bersama Komisaris Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk Dodi Usodo Hargo S, Direktur Utama PT Adhi Commuter Properti Tbk Rizkan Firman membuka acara GranDhika Run 2024 di Jakarta, Minggu (22/12/2024). ANTARA/HO-Hotel GrandDhika Indonesia

    Jaksel tekankan pentingnya kolaborasi majukan ekonomi dan pariwisata
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Minggu, 22 Desember 2024 – 21:37 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Kota Jakarta Selatan menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak untuk memajukan sektor ekonomi dan pariwisata di wilayah tersebut melalui berbagai kegiatan.

    Salah satu kegiatan yang diselenggarakan, yakni GranDhika Run yang mengajak masyarakat berpartisipasi dalam olahraga lari.

    “Acara ini bukan hanya sekadar ajang olahraga, tetapi juga bagian dari ‘sport tourism’ (pariwisata olahraga) yang mampu menghidupkan kembali kawasan Blok M dan sekitarnya,” kata Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

    Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Jaksel) mendukung penuh kegiatan tersebut dan berharap di masa depan skalanya semakin besar.

    Mengusung tema “Let’s Run in Style”, GranDhika Run 2024 menawarkan trek sepanjang lima kilometer yang melewati ikon Kota Jakarta, yaitu Jalan Layang Non Tol (JLNT) atau Jalan Layang (Flyover) Antasari, dikelilingi gedung pencakar langit khas kota metropolitan.

    Kegiatan ini diikuti sebanyak 700 peserta atau lebih banyak dibandingkan perhelatan sebelumnya.

    “Sejak pertama kali diadakan pada 2018 di Jakarta, GranDhika Run telah mendapatkan sambutan luar biasa, termasuk di gelaran terakhir di Semarang pada 2023,” ujar Corporate Marcom Manager Hotel GranDhika Indonesia, M. Rizki Sutrisna.

    Direktur Utama PT Adhi Commuter Properti Tbk Rizkan Firman yakin bahwa dengan dukungan berbagai pihak, GranDhika Run akan semakin memajukan sektor pariwisata dan ekonomi.

    Sumber : Antara

  • Perjalanan 60 tahun Shinkansen yang mengubah Jepang – Halaman all

    Perjalanan 60 tahun Shinkansen yang mengubah Jepang – Halaman all

    Saya berdiri di peron 19 Stasiun Tokyo, pusat transportasi yang sibuk sekaligus megah di Jepang. Di tempat ini, tepatnya 60 tahun lalu, kereta Shinkansen pertama berangkat menuju kota pelabuhan, Osaka.

    Dengan bentuk serupa hidung miring yang khas dan lekukan aerodinamis yang memukau, kereta berkecepatan tinggi pertama di dunia ini dikenal dengan cepat ke seantero bumi.

    Kereta ikonik itu mendapat julukan kereta peluru, atau bullet train dalam bahasa Inggris.

    Kereta ini memiliki rute yang disebut pelancong sebagai “Rute Emas”, yang terbentang antara Tokyo dan Osaka. Nama lainnya jalur Tokaido Shinkansen.

    Para penumpang yang menggunakan jalur ini bisa menyaksikan kemegahan Gunung Fuji dan ibu kota kuno Kyoto dalam waktu kurang dari dua setengah jam.

    Di tengah keramaian orang yang naik dan turun kereta Shinkansen (yang terkenal dengan ketepatan waktunya), saya bertemu dengan Naoyuki Ueno.

    Dia adalah mantan masinis Shinkansen yang sekarang menjadi eksekutif senior di Central Japan Railway Company.

    Ueno bilang sejak Shinkansen diperkenalkan, kereta ini sudah mengangkut 6,8 miliar penumpang di seluruh Jepang.

    “Saya bangga dengan Shinkansen,” katanya.

    “Sebagai warga Jepang, saya bangga.”

    Sejak rute pertama dibuka pada 1964, jaringan Shinkansen telah berkembang pesat.

    BBC News Indonesia

    Jadilah yang pertama mendapatkan berita, investigasi dan liputan mendalam dari BBC News Indonesia, langsung di WhatsApp Anda.

    Transportasi ini membuat para pelancong bisa menjelajahi lanskap dramatis dan kota-kota terpencil di Jepang dengan lebih mudah dan lebih cepat.

    Sekarang ada sembilan jalur Shinkansen di seluruh negeri, yang mencakup pulau Hokkaido, Honshu, dan Kyushu.

    Pada Maret 2024, perpanjangan terbaru jalur Hokuriku Shinkansen dibuka. Jalur ini menghubungkan Tokyo dengan Tsuruga.

    Jalur Hokuriku dijuluki “Rute Emas Baru”, dan menjadi dasar perjalanan saya dari Tokyo ke Osaka sebagai bagian dari serial BBC “The World’s Greatest Train Journeys”.

    Saya mengandalkan Shinkansen dalam perjalanan saya, tetapi juga terhubung dengan layanan dan jalur lokal lainnya.

    Salah satu keunggulan kereta peluru adalah kemampuannya membawa Anda keluar dari kota dalam waktu yang sangat singkat, memberi Anda kebebasan untuk menjelajahi sudut-sudut Jepang yang terpencil.

    Saya memilih Toyama sebagai titik perhentian. Jaraknya hanya dua jam dari Tokyo.

    Kemudian saya naik kereta jalur tunggal ke kota resor Unazuki Onsen yang menakjubkan.

    Kota ini terkenal dengan pemandian air panas tradisional Jepang (onsen) dan terletak di lingkungan Ngarai Kurobe yang menakjubkan.

    Suasananya sangat jauh berbeda dari Tokyo yang identik dengan dari hiruk pikuk kota metropolitan.

    Pemandian air panas begitu identik dengan kota ini. Tak heran jika ada spa air panas untuk kaki di ujung peron stasiun kereta api.

    Pemandu saya, Hashimoto Yukinori, atau “Yuki”, mengajak saya ke salah satu onsen favoritnya di kota, dengan pemandangan lembah yang luas.

    Dia menjelaskan kepada saya bahwa, secara tradisional, onsen biasanya dilakukan telanjang dan bersama-sama.

    (Untungnya, demi pemirsa televisi global, kami diberi izin khusus untuk mengenakan pakaian renang, sesuatu yang biasanya tidak diizinkan.)

    Senyaman apa pun onsen, tempat ini ternyata tidak cocok untuk orang yang lemah jantung.

    Sebab, suhu airnya bisa mencapai sekitar 40 derajat Celcius, dan Yuki mengatakan terkadang bisa lebih panas.

    “Di Jepang, kami memiliki banyak gunung berapi aktif, jadi ada banyak sumber air panas. Menenangkan,” katanya.

    “Alam sangat penting bagi Jepang karena kami memiliki pulau-pulau pegunungan. Kami memiliki banyak gunung berapi dan banyak bencana.”

    “Jadi, kami memiliki ketakutan tersendiri terhadap alam, tapi di sisi lain kami juga memiliki rasa hormat terhadap alam.”

    Objek wisata yang paling menonjol di Unazuki Onsen—setidaknya bagi pecinta kereta api seperti saya—adalah jalur kereta Ngarai Kurobe.

    Ini adalah jalur sempit yang awalnya dibangun untuk melayani pembangunan Bendungan Kurobe yang besar.

    Jalur ini melintasi jurang berhutan. Sepanjang 20 kilometer, Anda akan disuguhkan dengan pemandangan yang benar-benar indah. Ini adalah kesempatan sempurna untuk terhubung dengan alam.

    Kembali naik Shinkansen, saya kemudian menuju ke kota yang secara historis dikenal dengan samurai dan emasnya: Kanazawa.

    Kota ini terkenal karena menghasilkan 99% lembaran emas Jepang,

    Kanazawa adalah kota tempat hal-hal yang berbau lampau berdampingan dengan hal-hal baru.

    Entah bagaimana, hal itu membawa rasa semangat yang menggebu sekaligus ketenangan dalam satu waktu.

    Setelah mencicipi es krim berlapis lembaran emas yang mewah, saatnya untuk kembali naik kereta.

    Perhentian saya berikutnya setelah Kanazawa adalah kota Wajima di semenanjung Noto, daerah yang baru-baru ini terkena bencana.

    Pada Tahun Baru 2024, gempa berkekuatan 7,6 skala Richter menghancurkan kota dan sebagian besar wilayah sekitarnya.

    Kerusakan yang dialami kota ini membuat kereta api tidak memungkinkan untuk mencapainya.

    Sebaliknya, perjalanan melibatkan kereta lokal kecil ke kota Anamizu dan kemudian berkendara singkat ke Wajima.

    Ternyata kereta yang tiba di stasiun bukanlah kereta biasa.

    Kereta itu memiliki gerbong bertema Pokemon yang dihiasi karakter berwarna cerah dari kartun populer Jepang, termasuk Pikachu dan Bulbasaur.

    Saya kemudian menyadari bahwa dekorasi kereta ini dibuat untuk membawa kegembiraan bagi anak-anak setempat yang menderita akibat gempa.

    Melihat Wajima adalah pengalaman yang membuka mata saya. Banyak bangunan yang masih berada di tempatnya, ada juga yang kondisinya runtuh sebagian.

    Rasanya seperti berjalan di lokasi syuting film bencana, meskipun ini semua terlalu nyata, dengan orang-orang yang juga nyata, yang membangun kembali dan memperbaiki.

    Saya datang untuk melihat salah satu kerajinan tertua dan paling tradisional di daerah itu—Wajima-nuri (barang pernis tradisional Wajima).

    Orang-orang di sini melihat pembangunan kembali industri barang pernis sebagai bagian dari pemulihan budaya dan cara hidup mereka yang lebih luas.

    Takahiro Taya, produsen barang pernis generasi kesepuluh di Wajima mengatakan, “Jika gempa menghancurkan industri kami, banyak orang akan kehilangan pekerjaan.”

    “Jadi, saya harus membangun kembali industri ini untuk para pengrajin dan untuk pelanggan mereka.”

    “Dan saya punya seorang putra. Dia berumur dua tahun delapan bulan. Saya ingin mewariskan pekerjaan ini kepada putra saya,” katanya.

    Saya masih punya satu perjalanan terakhir menggunakan Shinkansen untuk menyelesaikan rangkaian perjalanan saya ke Osaka, kota terbesar kedua di Jepang.

    Saat saya meninggalkan pedesaan Jepang dan kembali ke wilayah perkotaan negara itu, saya memikirkan betapa banyak Jepang telah berubah dalam 60 tahun terakhir.

    Saat ini, Jepang adalah negara yang dipenuhi dengan kota-kota ultramodern dan inovasi mutakhir.

    Di sisi lain, rakyatnya sangat bangga dengan tradisi kuno dan akar pedesaan mereka.

    Shinkansen, yang menghubungkan kota-kota metropolitan padat dan sudut-sudut terpencilnya, melambangkan Jepang secara keseluruhan: negara yang meraih masa depannya sekaligus tetap berpegang pada masa lalunya.

    Jepang memiliki banyak hal untuk dijelajahi, dengan perbedaan dan kontras yang luar biasa.

    Shinkansen telah mengubah negara dengan memungkinkan untuk mencapai sudut-sudut terpencilnya dalam waktu yang sangat singkat.

    Namun, Shinkansen juga menawarkan lebih dari itu.

    Anda bisa turun di satu kota, menikmati lingkungan sekitar, dan benar-benar keluar dari jalur yang biasa.