Topik: ketahanan pangan nasional

  • Lewat Rumah Pangan, PNM Berdayakan Nasabah Dukung Asta Cita Prabowo – Page 3

    Lewat Rumah Pangan, PNM Berdayakan Nasabah Dukung Asta Cita Prabowo – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya ibu-ibu prasejahtera, melalui program Rumah Pangan PNM.

    Program ini tidak hanya mendukung ketersediaan dan akses pangan bagi masyarakat, tetapi juga menjadi pilar dalam mendukung program Makan Siang Bergizi yang diinisiasi oleh Pemerintah dalam rangka mewujudkan salah satu Asta Cita pemerintahan Prabowo, yaitu ketahanan pangan nasional.

    Salah satu penerima manfaat program ini adalah Ibu Aam, nasabah PNM Mekaar, yang mendapatkan bantuan bibit tanaman sayur seperti pakcoy, tomat, dan cabai. Selain itu, ia juga menerima pelatihan serta pendampingan dalam proses perawatan tanaman.

    Kini, hasil panennya tidak hanya mencukupi kebutuhan pangan keluarga, tetapi juga memberikan tambahan penghasilan melalui penjualan hasil tanamannya.

    PNM berkolaborasi dengan Jimmy Hantu Foundation dalam program Rumah Pangan PNM. Sebagai mitra strategis, Jimmy Hantu Foundation berperan sebagai offtaker hasil panen, sehingga ibu-ibu Mekaar yang mendapatkan program ini dapat memperoleh kepastian pasar dan meningkatkan pendapatan mereka secara berkelanjutan.

    Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, menyatakan bahwa program ini merupakan wujud nyata komitmen PNM dalam mendukung ketahanan pangan nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan keluarga nasabah Mekaar.

    “PNM terus berupaya menghadirkan solusi yang tidak hanya memberdayakan perempuan prasejahtera melalui pembiayaan dan pendampingan usaha, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi mereka melalui sektor pangan. Program Rumah Pangan PNM diharapkan dapat menjadi salah satu pendorong ketahanan pangan dan kesejahteraan ekonomi masyarakat,” ujar Arief.

    Dengan program Rumah Pangan PNM, diharapkan semakin banyak ibu-ibu Mekaar yang mampu mencukupi kebutuhan pangan keluarganya secara mandiri sekaligus memperoleh penghasilan tambahan. PNM akan terus berinovasi dan memperluas cakupan program ini agar manfaatnya semakin luas dan berdampak positif bagi ketahanan pangan nasional.

  • Makna Logo Hari Pers Nasional 2025, Ada Filosofi Mendalam

    Makna Logo Hari Pers Nasional 2025, Ada Filosofi Mendalam

    PIKIRAN RAKYAT – Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 diwarnai dengan semangat baru, terutama dalam hal visualisasi tema. Logo HPN 2025 yang menampilkan seekor bekantan dengan atribut khas Kalimantan Selatan menjadi pusat perhatian.

    Pilihan hewan endemik Kalimantan Selatan ini ternyata mengandung makna filosofis yang mendalam terkait peran pers dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

    Bekantan: Lebih dari Sekadar Maskot

    Bekantan, primata khas Kalimantan Selatan dengan hidung panjangnya yang unik, dipilih sebagai maskot HPN 2025 bukan tanpa alasan.

    Hewan endemik ini memiliki simbolisme yang kuat bagi masyarakat Kalimantan Selatan, dan juga memiliki relevansi dengan tema HPN tahun ini.

    Bekantan sangat bergantung pada ekosistem mangrove dan hutan hujan tropis. Hal ini menyiratkan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan untuk mendukung ketahanan pangan.

    Bekantan dikenal sebagai primata yang cerdas. Ini melambangkan kecerdasan dan kejelian yang harus dimiliki oleh insan pers dalam menjalankan tugasnya.

    Saat ini, status bekantan sebagai spesies yang terancam punah mengingatkan kita akan pentingnya menjaga kelestarian alam dan sumber daya alam.

    Makna Filosofis Logo HPN 2025

    – Padi di Tangan Kiri: Seikat padi yang digenggam bekantan melambangkan peran pers dalam mendukung ketahanan pangan. Pers diharapkan dapat menjadi mitra pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan.

    – Pena di Tangan Kanan: Pena yang digenggam bekantan merepresentasikan peran pers dalam menyampaikan informasi, mengedukasi masyarakat, dan memperjuangkan kebenaran.

    – Laung: Ikat kepala khas Banjar yang dikenakan bekantan melambangkan identitas dan kearifan lokal Kalimantan Selatan.

    Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) meluncurkan logo Hari Pers Nasional (HPN) 2025 yang akan digelar di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

    Filosofi di Balik Setiap Elemen

    – Seikat Padi: Simbol ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.

    – Pena: Simbol kebebasan pers, intelektualitas, dan kemampuan untuk menyampaikan informasi.

    – Bekantan: Mewakili kearifan lokal, kelestarian alam, dan kecerdasan.

    – Laung: Simbol identitas dan kebanggaan masyarakat Kalimantan Selatan.

    Pesan yang Ingin disampaikan

    Melalui logo ini, penyelenggara HPN 2025 ingin menyampaikan pesan bahwa pers memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan bangsa, khususnya dalam bidang ketahanan pangan.

    Pers diharapkan dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • 15 Ucapan Hari Pers Nasional 9 Februari 2025 untuk Status WA, IG, X, TikTok, Facebook

    15 Ucapan Hari Pers Nasional 9 Februari 2025 untuk Status WA, IG, X, TikTok, Facebook

    PIKIRAN RAKYAT – Setiap tanggal 9 Februari, Indonesia merayakan Hari Pers Nasional (HPN) sebagai bentuk apresiasi terhadap peran pers dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

    Pada tahun 2025, peringatan HPN mengusung tema “Pers Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa”.

    Tema ini dipilih dengan pertimbangan pentingnya peran pers dalam mendukung upaya pemerintah mewujudkan ketahanan pangan nasional.

    Makna di Balik Tema HPN 2025

    Tema “Pers Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa” mengandung makna yang mendalam. Pers diharapkan dapat berperan aktif dalam:

    – Menyampaikan informasi mengenai kebijakan pemerintah di bidang ketahanan pangan kepada masyarakat luas.

    – Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya ketahanan pangan dan cara mewujudkannya.

    – Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan pemerintah di bidang ketahanan pangan.

    – Membantu mempromosikan produk-produk lokal untuk mendukung petani dan pelaku usaha dalam negeri.

    Ilustrasi pers.

    Perayaan HPN 2025 di Kalimantan Selatan

    Peringatan HPN 2025 dipusatkan di Kalimantan Selatan dengan mengangkat slogan “Kalsel Gerbang Logistik Kalimantan”.

    Pemilihan Kalimantan Selatan sebagai tuan rumah memiliki alasan yang kuat, mengingat potensi besar provinsi ini dalam bidang pertanian dan perikanan.

    Sejarah Hari Pers Nasional

    Hari Pers Nasional ditetapkan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 5 Tahun 1985. Tanggal 9 Februari dipilih karena bertepatan dengan hari lahir Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang didirikan pada tahun 1946.

    Peran Pers dalam Kehidupan Berbangsa

    Pers memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan berbangsa, antara lain:

    – Pers berperan sebagai pengawas terhadap kebijakan pemerintah dan tindakan para pejabat publik.

    – Pers menjadi sumber informasi yang terpercaya bagi masyarakat.

    – Pers menyediakan ruang bagi masyarakat untuk berdiskusi dan menyampaikan pendapat.

    – Pers berperan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

    Tantangan Pers di Era Digital

    Di era digital, pers menghadapi berbagai tantangan, seperti penyebaran hoaks, persaingan yang ketat, dan perubahan perilaku konsumen media. Namun, pers tetap memiliki peran yang sangat penting dalam masyarakat.

    15 Ucapan Hari Pers Nasional 2025

    1. Selamat Hari Pers Nasional 2025! Semoga pers Indonesia semakin profesional, independen, dan berintegritas.

    2. Hari Pers Nasional mengingatkan kita akan pentingnya peran pers dalam menjaga demokrasi dan menyampaikan kebenaran.

    ILUSTRASI wartawan

    3. Selamat Hari Pers Nasional! Terima kasih kepada seluruh jurnalis yang telah bekerja keras menyampaikan informasi yang akurat.

    4. Merdeka pers! Selamat Hari Pers Nasional 2025.

    5. Pers yang bebas adalah pilar demokrasi yang kuat. Selamat Hari Pers Nasional.

    6. Selamat Hari Pers Nasional 2025! Mari bersama-sama mendukung ketahanan pangan Indonesia melalui pemberitaan yang konstruktif.

    7. Pers sebagai garda terdepan dalam mengawal ketahanan pangan nasional. Selamat Hari Pers Nasional!

    8. Selamat Hari Pers Nasional! Semoga pers semakin berperan aktif dalam mewujudkan kedaulatan pangan Indonesia.

    9. Pers yang kritis dan independen sangat dibutuhkan untuk mengawal ketahanan pangan kita. Selamat Hari Pers Nasional!

    10. Selamat Hari Pers Nasional! Mari kita bersama-sama membangun bangsa yang mandiri melalui ketahanan pangan.

    11. Wartawan adalah pahlawan tanpa jubah yang selalu mencari kebenaran. Selamat Hari Pers Nasional!

    12. Di balik setiap berita, ada sejuta kisah dan perjuangan. Selamat Hari Pers Nasional!

    13. Pers, cahaya yang menerangi kegelapan. Selamat Hari Pers Nasional!

    14. Selamat Hari Pers Nasional! Tetaplah menjadi suara rakyat yang lantang.

    15. Berita adalah makanan jiwa. Terima kasih kepada para jurnalis yang selalu menyajikan hidangan informasi yang berkualitas. Selamat Hari Pers Nasional!

    Bagikan ucapan Anda di media sosial dengan tagar #HariPersNasional atau #HPN2025.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Ini Cara dan Syarat Mendapatkan Subsidi Nonenergi dari Pemerintah

    Ini Cara dan Syarat Mendapatkan Subsidi Nonenergi dari Pemerintah

    Jakarta, Beritasatu.com – Subsidi nonenergi dari pemerintah hadir sebagai bentuk dukungan bagi masyarakat dan pelaku usaha di berbagai sektor, mulai dari pertanian hingga transportasi.

    Berbagai program seperti subsidi pupuk, subsidi bunga kredit, public service obligation (PSO), hingga pajak ditanggung pemerintah (DTP) bertujuan untuk meringankan beban biaya dan meningkatkan kesejahteraan.

    Lantas, bagaimana cara mendapatkan subsidi ini? Apa saja syarat yang harus dipenuhi? Dihimpun dari berbagai sumber, berikut lengkapnya.

    Subsidi Nonenergi

    Subsidi Pupuk

    Subsidi pupuk diberikan untuk membantu petani memperoleh pupuk dengan harga lebih terjangkau, guna mendukung sektor pertanian dan ketahanan pangan nasional.

    Cara Mendapatkan

    Terdaftar sebagai petani: Pastikan Anda terdaftar sebagai petani di wilayah Anda.Bergabung dengan kelompok tani: Menjadi anggota kelompok tani yang diakui oleh pemerintah setempat.Mengajukan permohonan: Ajukan permohonan untuk mendapatkan pupuk bersubsidi melalui kelompok tani atau dinas pertanian setempat.

    Persyaratan

    Kartu tanda penduduk (KTP) yang masih berlaku.Kartu tanda anggota (KTA) kelompok tani.Lahan pertanian yang dikelola.

    Subsidi Bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR)

    Pemerintah memberikan subsidi bunga untuk kredit usaha rakyat (KUR) guna membantu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mendapatkan akses pembiayaan dengan bunga rendah.

    Cara Mendapatkan: Ajukan permohonan KUR ke bank atau lembaga keuangan yang ditunjuk oleh pemerintah sebagai penyalur KUR.

    Persyaratan

    Memiliki usaha produktif yang telah berjalan minimal 6 bulan.Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, atau kartu kredit.Melengkapi dokumen seperti KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat izin usaha.

    Public Service Obligation (PSO) di Sektor Transportasi

    Subsidi PSO diberikan untuk memastikan tarif layanan transportasi tertentu tetap terjangkau bagi masyarakat. Contohnya adalah subsidi pada layanan kereta api ekonomi dan angkutan umum lainnya.

    Cara Mendapatkan: Masyarakat secara otomatis mendapatkan manfaat subsidi ini saat menggunakan layanan transportasi yang termasuk dalam program PSO.

    Persyaratan: Tidak ada persyaratan khusus bagi penumpang, namun subsidi ini biasanya ditujukan untuk kelas ekonomi atau layanan tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah.

    Pajak Ditanggung Pemerintah (DTP)

    Pemerintah memberikan insentif pajak ditanggung pemerintah (DTP) untuk mendukung sektor usaha tertentu, terutama dalam situasi khusus seperti pemulihan ekonomi pasca-pandemi.

    Cara Mendapatkan: Pelaku usaha perlu mengajukan permohonan ke kantor pajak atau melalui sistem online yang disediakan oleh Direktorat Jenderal Pajak.

    PersyaratanTerdaftar sebagai Wajib Pajak dan memiliki nomor pokok wajib pajak (NPWP).Beroperasi di sektor usaha yang memenuhi kriteria untuk mendapatkan insentif DTP.Melengkapi dokumen pendukung seperti laporan keuangan dan dokumen perpajakan lainnya.

    Untuk informasi lebih lanjut dan prosedur detail mengenai masing-masing subsidi nonenergi tersebut, disarankan untuk menghubungi instansi pemerintah terkait atau mengunjungi situs web resminya.

  • Lonjakan Produksi Beras 52,32% pada Januari-Maret 2025, BPS: Harga Beras Turun

    Lonjakan Produksi Beras 52,32% pada Januari-Maret 2025, BPS: Harga Beras Turun

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan lonjakan signifikan dalam produksi beras nasional pada periode Januari-Maret 2025. Potensi produksi beras diperkirakan mencapai 8,67 juta ton, meningkat tajam sebesar 52,32% dibandingkan periode yang sama pada 2024 yang tercatat sebesar 5,69 juta ton.

    Peningkatan ini seiring dengan meluasnya potensi luas panen padi yang diperkirakan mencapai 2,83 juta hektare. Angka ini menunjukkan kenaikan sekitar 970,33 ribu hektare atau 52,08% dibandingkan dengan luas panen pada Januari-Maret 2024 yang hanya mencapai 1,86 juta hektare.

    Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, juga menyampaikan informasi mengenai harga beras. Rata-rata harga beras di tingkat penggilingan pada Januari 2025 turun sebesar 4,30% dibandingkan tahun sebelumnya. 

    “Harga beras ini turun 4,30% secara tahunan atau year on year (yoy),” ungkapnya dalam sesi live streaming rilis BPS beberapa waktu lalu.

    Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan,  peningkatan produksi beras ini merupakan hasil dari upaya bersama berbagai pihak dalam meningkatkan produktivitas pertanian nasional. 

    “Peningkatan produksi ini tidak terlepas dari perbaikan infrastruktur irigasi, seperti pompanisasi, ketersediaan pupuk bersubsidi yang memadai, serta penerapan teknologi pertanian modern yang lebih efisien,” ujar Mentan Amran.

    Mentan Amran mengapresiasi pencapaian ini sebagai bukti nyata efektivitas berbagai program strategis yang dijalankan oleh Kementerian Pertanian untuk mendukung ketahanan pangan nasional. 

    “Peningkatan produksi beras ini menunjukkan keberhasilan langkah-langkah strategis yang kami lakukan untuk mendorong produktivitas pertanian. Kami akan terus bekerja keras untuk memastikan ketersediaan pangan nasional tetap terjaga dengan baik,” tegasnya.

    Mentan Amran menegaskan, keberhasilan ini dicapai melalui implementasi berbagai program unggulan, seperti optimasi lahan rawa, pompanisasi, perluasan areal tanam, dan mekanisasi pertanian. 

    “Program-program ini terbukti efektif dalam meningkatkan produktivitas lahan dan efisiensi usaha tani, yang berdampak langsung pada peningkatan hasil panen dan ketersediaan beras nasional,” jelasnya.

    Salah satu program andalan yang berperan penting dalam meningkatkan produktivitas pertanian adalah pompanisasi. Program ini memfasilitasi penggunaan pompa air untuk mengatasi keterbatasan irigasi, khususnya di lahan tadah hujan dan daerah yang rawan kekeringan. 

    Ia mengatakan, dengan sistem pompanisasi, petani dapat mengairi lahan mereka secara lebih efektif, meningkatkan indeks pertanaman, dan memperpanjang masa tanam sepanjang tahun.

    “Kami optimistis dengan dukungan penuh dari Presiden Prabowo, berbagai pihak terkait dan kebijakan yang tepat, Indonesia dapat mencapai swasembada pangan secepatnya dan menghentikan impor beras selamanya di masa mendatang,” tambah Mentan Amran.

    Mentan Amran berharap peningkatan produksi ini dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian nasional, terutama dalam menjaga stabilitas harga beras di pasar domestik dan meningkatkan kesejahteraan petani di seluruh Indonesia.

    Selain itu, BPS juga mencatat nilai tukar petani (NTP) pada Januari 2025 mencapai 123,68, yang meningkat 0,73% dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 122,78. Komoditas yang mempengaruhi harga yang diterima petani nasional adalah cabai rawit, cabai merah, kakao, dan gabah.

  • Panen Raya di Kebun SAE Ngajum Lapas Malang, Hasilkan 5 Kuintal Edamame Kualitas Terbaik

    Panen Raya di Kebun SAE Ngajum Lapas Malang, Hasilkan 5 Kuintal Edamame Kualitas Terbaik

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Kukuh Kurniawan

    TRIBUNJATIM.COM, MALANG – Lahan kebun edamame di Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas Kelas I Malang yang terletak di Kecamatan Ngajum Kabupaten Malang panen raya secara perdana, Jumat (7/2/2025). 

    Kepala Lapas Kelas I Malang, Ketut Akbar Herry Achjar mengatakan, pada panen perdana ini menghasilkan sayuran edamame kualitas istimewa.

    “Jadi, luas lahan kebun edamame secara keseluruhan adalah 1 hektar, namun yang dipanen pada tahap pertama ini sekitar 1.430 meter persegi. Dan pada panen perdana ini, menghasilkan lebih dari 5 kuintal edamame kualitas istimewa yang siap diambil pembeli dari Lawang dengan harga Rp 10 ribu per kilogram,” jelasnya.

    Selanjutnya, menyusul panen raya edamame tahap dua juga akan digelar pada akhir bulan Februari 2025 ini.

    “Tidak lama lagi atau sekitar 20 hari lagi, tanaman edamame tahap dua siap untuk dipanen,” tambahnya.

    Ketut Akbar Herry Achjar juga menerangkan, panen perdana kebun edamame di SAE Ngajum ini merupakan wujud keseriusan dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

    “Panen raya edamame ini, merupakan wujud keseriusan Lapas Malang dalam mewujudkan program Asta Cita yang digagas Presiden Prabowo Subianto. Termasuk, juga mendukung program ketahanan pangan nasional,” terangnya.

    Sementara itu, Kakanwil Ditjenpas Jawa Timur Kadiyono mengapresiasi atas kesuksesan panen raya tahap pertama edamame tersebut.

    “Pada bulan Januari lalu, saya juga mengikuti panen perdana kebun kedelai edamame di brandgang Lapas Kelas I Malang. Dan saya kembali mengikuti panen edamame, tetapi kali ini di SAE Ngajum Lapas Kelas I Malang,” tuturnya.

    Dirinya berharap, hal-hal positif ini dapat terus berjalan. Selain sebagai bekal ketrampilan warga binaan di saat bebas kelak nanti, juga dapat menjadi contoh bagi lapas-lapas lainnya di Jawa Timur.

    “Saya harap hal positif ini dapat terus berjalan. Termasuk dukungan dari stakeholder terkait, sehingga program ketahanan pangan di SAE Ngajum ini dapat terus berkembang,” pungkasnya.

  • DPR Minta PT Pupuk Indonesia Jamin Ketersediaan Pupuk Bersubsidi

    DPR Minta PT Pupuk Indonesia Jamin Ketersediaan Pupuk Bersubsidi

    Jakarta (beritajatim.com) – DPR RI meminta PT Pupuk Indonesia untuk memastikan ketersediaan pupuk bersubsidi. Selain itu, DPR juga meminta menyalurkannya pupuk subisi dilakulan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

    “Kami mengharapkan PT Pupuk Indonesia menjalankan distribusi pupuk bersubsidi dengan penuh tanggung jawab, sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan pemerintah,” kata Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Abdul Kharis Almasyhari.

    Menurutnya, ketersediaan pupuk yang mencukupi serta distribusi yang efektif akan sangat membantu petani dalam meningkatkan produktivitas pertanian. Selain itu, langkah ini diharapkan dapat mendukung pencapaian swasembada pangan nasional serta memberikan kepastian bagi petani dalam memperoleh pupuk yang mereka butuhkan.

    Abdul Kharis pun mendorong. transparansi dalam pendistribusian pupuk, termasuk dalam sistem alokasi dan monitoring yang lebih akurat. Ia menegaskan bahwa kebijakan ini harus dikawal dengan baik agar petani tidak mengalami kendala dalam memperoleh pupuk.

    Sebagai Wakil Ketua Komisi IV DPR RI yang membidangi pertanian, kehutanan, kelautan, dan perikanan, politikus PJS itu menegaskan komitmen untuk mengawasi dan mengawal kebijakan terkait distribusi pupuk bersubsidi guna mendukung pertumbuhan sektor pertanian yang berkelanjutan.

    “Kami akan terus memastikan bahwa kebijakan ini benar-benar berpihak kepada petani, karena sektor pertanian yang kuat merupakan pilar utama dalam mewujudkan swasembada pangan nasional,” tegas Abdul Kharis.

    Dia pun mengingatkan, peran strategis PT Pupuk Indonesia dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Oleh karena itu, perusahaan diharapkan memastikan kelancaran sistem distribusi, mencegah penyimpangan, serta meningkatkan pengawasan agar pupuk bersubsidi tidak disalahgunakan.

    “Kami berharap ada mekanisme kontrol yang lebih ketat agar pupuk bersubsidi tidak diselewengkan dan benar-benar sampai kepada petani yang membutuhkan. Sinergi antara pemerintah dan pihak terkait sangat penting dalam memastikan ketahanan pangan yang kuat,” katanya. (hen/ted)

  • Irjen Hary Sudwijanto Tinjau Kolam Ketahanan Pangan Polda Kaltara 

    Irjen Hary Sudwijanto Tinjau Kolam Ketahanan Pangan Polda Kaltara 

    TANJUNG SELOR – Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara), Irjen Hary Sudwijanto meninjau kolam ketahanan pangan di area Polda Kaltara.

    Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen Polda Kaltara dalam mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, salah satu penguatan ketahanan pangan nasional. 

    Irjen Hary Sudwijanto mengapresiasi progres yang dicapai dalam pengelolaan kolam lele di atas lahan seluas 2 hektare (ha). 

    “Ada 15.000 benih ikan lele ditabur pada hari Jumat, 15 November 2024 lalu. Saat dilakukan pemantauan, pertumbuhan ikan lele menunjukkan perkembangan yang sangat baik,” kata Kapolda Kaltara, Kamis, 6 Februari.

    Kapolda Hary mengungkapkan program ini tidak hanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pangan internal bagi personel Polda Kaltara, tetapi juga akan memberikan manfaat bagi warga sekitar. 

    “Ketahanan pangan ini adalah bagian dari upaya bersama untuk menjaga ketersediaan pangan di tengah masyarakat. Hasil panen nanti bisa didistribusikan baik untuk kebutuhan personel maupun masyarakat sekitar yang membutuhkan,” ungkapnya. 

    Sementara Wakapolda mengatakan kolam ketahanan pangan ini diharapkan menjadi contoh bagi seluruh jajaran Polres dan Polsek di wilayah hukum Polda Kaltara untuk ikut serta dalam program serupa. Keberhasilan ini juga menjadi bukti nyata sinergi antara berbagai elemen internal Polda Kaltara dalam menjalankan arahan presiden. 

    Selain menebar benih ikan lele, Polda Kaltara juga terus melakukan pengawasan intensif terhadap pengelolaan kolam, seperti pemberian pakan berkualitas, pemantauan kualitas air, dan pengelolaan lingkungan kolam yang optimal.

    Dengan perawatan yang baik, dipastikan panen lele yang akan datang dapat memberikan hasil maksimal. 

    “Kami optimistis, dengan pola perawatan yang konsisten, hasil panen akan melimpah dan mampu memberikan dampak positif terhadap program ketahanan pangan di wilayah ini,” kata Karolog Polda Kaltara. 

    Kegiatan pemantauan ini menjadi bagian dari komitmen berkelanjutan Polda Kaltara dalam mendukung berbagai kebijakan strategis pemerintah pusat.

    Kapolda Hary Sudwijanto juga mengajak seluruh personel untuk terus menjaga semangat gotong-royong dalam setiap program yang bermanfaat bagi masyarakat. 

    Dengan hasil panen yang segera tiba, program ini diharapkan mampu menciptakan ketahanan pangan yang lebih kuat dan menjadi salah satu solusi di tengah tantangan ekonomi dan kebutuhan pangan nasional.

  • Berhadiah Ratusan Juta, Lomba Karya Jurnalistik Pupuk Indonesia Sisa 1 Bulan Lagi

    Berhadiah Ratusan Juta, Lomba Karya Jurnalistik Pupuk Indonesia Sisa 1 Bulan Lagi

    Jakarta, Beritasatu.com – Pendaftaran program Pupuk Indonesia Media Award (PIMA) kurang satu bulan lagi atau ditutup tanggal 28 Februari 2025. Untuk itu, PT Pupuk Indonesia (Persero) mengajak seluruh wartawan, baik dari media massa tingkat nasional maupun daerah di seluruh Indonesia untuk berpartisipasi dan segera mendaftarkan diri pada event berskala nasional ini.

    Sekretaris Perusahaan Pupuk Indonesia, Wijaya Laksana menyampaikan bahwa, PIMA yang merupakan program apresiasi karya jurnalistik ini meliputi publikasi kinerja dan aktivitas operasional Pupuk Indonesia dan kesepuluh anak perusahaan. Adapun sepuluh anak usaha dari Pupuk Indonesia yaitu Pupuk Iskandar Muda, Pupuk Sriwidjaja Palembang, Pupuk Kujang Cikampek, Pupuk Kalimantan Timur, Petrokimia Gresik, Rekayasa Industri, Pupuk Indonesia Niaga, Pupuk Indonesia Utilitas, Pupuk Indonesia Pangan, dan Pupuk Indonesia Logistik.

    “Melalui program PIMA ini kami mengajak rekan-rekan jurnalis untuk menginformasikan kepada masyarakat tentang perkembangan industri pupuk nasional, khususnya Pupuk Indonesia Grup dalam mendukung terwujudnya swasembada pangan nasional serta pertanian berkelanjutan,” ujar Wijaya di Jakarta, Senin (3/2/2025).

    PIMA tahun ini membuka empat kategori lomba, yaitu kategori Media Cetak (koran, majalah, tabloid), Media Online, Media Televisi, dan kategori Photography Essay. Adapun karya jurnalistik tersebut harus sudah dipublikasikan pada periode 1 Desember 2024 hingga 28 Februari 2025.

    Bagi wartawan yang akan mengikuti program PIMA dapat mendaftar dan menggali informasi lebih lanjut melalui tautan https://bit.ly/PIMA2024, WhatsApp (WA)  0882 0018 55751 (Putri) dan 0896 2108 6215 (Laila), atau alamat email resmi panitia di mediaaward@pupuk-indonesia.com. Pendaftaran ditutup pada 28 Februari 2025, pukul 23.59 WIB.

    Dalam ajang ini Pupuk Indonesia memberikan apresiasi dengan total Rp210 juta untuk 24 pemenang. Rinciannya Juara I, II dan III sebanyak 12 orang untuk empat kategori. Kemudian 12 orang untuk Juara Harapan dari masing-masing kategori. Kompetisi ini akan dinilai oleh Dewan Juri yang merupakan wartawan senior dengan jabatan Pemimpin Redaksi, fotografer senior atau Kepala Redaksi Foto dari media massa nasional.

    Lebih lanjut Wijaya menambahkan, pada ajang PIMA ketiga ini, Pupuk Indonesia mengangkat tema “Mendorong Produktivitas dan Pertanian Berkelanjutan”. Tema ini selaras dengan program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto yang salah satu fokusnya mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan nasional.

    Pemerintah juga melakukan percepatan swasembada pangan nasional. Disampaikannya, target ini tentu membutuhkan kolaborasi banyak pihak, termasuk media massa yang dapat memberikan informasi terkait pertanian hingga ke berbagai pelosok tanah air.

    “Pupuk Indonesia menggelar kompetisi jurnalistik ini untuk meningkatkan pemahaman publik terkait industri pupuk dan ketahanan pangan nasional guna mendukung program Presiden. Selain itu, kami juga ingin mengenalkan peran aktif perusahaan beserta anggota holding dalam menopang ketahanan pangan nasional, termasuk breakthrough yang diciptakan guna mendukung pertanian Indonesia lebih modern dan hasil panen melimpah,” tutupnya.

  • LPDB-KUMKM dan ID Food bersinergi perkuat ketahanan pangan nasional

    LPDB-KUMKM dan ID Food bersinergi perkuat ketahanan pangan nasional

    Jakarta (ANTARA) – Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) menjalin kerja sama dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau ID Food guna memperkuat program prioritas pemerintah dalam sektor pangan.

    Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo menyampaikan, kerja sama ini menjadi langkah konkret dalam mendukung koperasi dan UMKM sektor pangan agar memiliki akses pembiayaan yang lebih luas, sebab dalam mendukung program swasembada pangan perlu kolaborasi semua pihak.

    “Kerja sama ini sebagai dasarnya, memang kami tidak bisa jalan sendiri, perlu kolaborasi untuk ketahanan pangan ke depan yang harus kita sukseskan,” kata Supomo di Jakarta, Jumat.

    Dia menambahkan bahwa LPDB senantiasa memberikan instrumen pembiayaan atau pinjaman bagi koperasi dengan penyaluran dana bergulir.

    “Melalui kerja sama ini, kami ingin memastikan bahwa mereka memiliki akses pembiayaan yang cukup untuk mengembangkan sektor pangan. LPDB ini pembiayaan hanya kepada koperasi, ke depan pembiayaan ini untuk budidaya komoditas, kemudian untuk pupuk karena salah satu komponen penting dalam budidaya agar produktivitas tinggi,” ujarnya.

    Kolaborasi dengan ID Food menjadi penting, karena bisa membuka jalan untuk pembiayaan kepada koperasi mitra ID Food yang bergerak di bidang produksi dan distribusi pangan strategis nasional.

    “Kami berharap kerja sama ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi koperasi dan UMKM, serta berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan petani dan masyarakat secara umum. Kami juga berharap kerja sama ini dapat menjadi contoh bagi sinergi antara lembaga pembiayaan dan BUMN dalam mendukung sektor pangan,” kata Supomo.

    Penandatanganan Nota Kesepahaman ini ditandatangani oleh Direktur Utama LPDB-KUMKM dengan Direktur Utama ID Food, Sis Apik Wijayanto sebagai bentuk sinergi dalam mendukung pembiayaan koperasi dan UMKM yang bergerak di sektor pangan.

    “Hal ini sejalan dengan program kerja prioritas Kementerian Koperasi Republik Indonesia melalui LPDB-KUMKM,” ujar Supomo.

    Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan akses permodalan bagi koperasi mitra ID Food, khususnya yang bergerak di bidang produksi dan distribusi pangan strategis nasional.

    Direktur Utama ID Food, Sis Apik Wijayanto mengungkapkan bahwa sinergi dengan LPDB-KUMKM akan memperkuat program swasembada pangan dari pemerintah.

    “Tentu harapan kami bisa terus berkolaborasi, dan bagaimana ke depan swasembada pangan bisa tercipta dengan upaya kita hari ini, potensinya saya yakin masih banyak lagi untuk dapat meningkatkan kapasitas produksi dan distribusinya,” ujar Sis Apik Wijayanto.

    Adapun penandatanganan Nota Kesepahaman ini akan ditindaklanjuti dengan penyusunan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang mengatur teknis pelaksanaan kegiatan dan pembiayaan antara Group Usaha ID Food dan koperasi mitra ID Food.

    Sebagai langkah awal, kerja sama akan dimulai dari komoditas tebu untuk mendukung swasembada gula nasional.

    “Ini suatu kabar gembira untuk masyarakat khususnya pertebuan ada pabrik gula, ada petani, ada masyarakat sekitarnya akan terdampak, dan UMKM nya juga,” kata Sis Apik.

    Sehingga diharapkan, kerja sama ini selain dapat menjadi solusi konkret dalam meningkatkan ketahanan pangan, turut pula mendukung penyaluran pupuk melalui koperasi, revitalisasi KUD, dan memperkuat sinergi dengan BUMN.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2025