Topik: ketahanan pangan nasional

  • TNI-Bulog kerja sama dukung stabilitas pangan nasional 

    TNI-Bulog kerja sama dukung stabilitas pangan nasional 

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    TNI-Bulog kerja sama dukung stabilitas pangan nasional 
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 10 Februari 2025 – 21:23 WIB

    Elshinta.com – Kasum TNI Letjen TNI Richard Tampubolon menyaksikan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) dengan Tentara Nasional Indonesia, bertempat di Ruang Pola, Gedung A Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Senin (10/2).

    Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Perum Bulog dengan TNI berisikan tentang dukungan Tentara Nasional Indonesia dalam pengadaan gabah dan beras dalam negeri tahun 2025.

    Adapun tujuan dari Perjanjian Kerja Sama antara lain mendukung tercapainya target pengadaan gabah dan beras dalam negeri tahun 2025, meningkatkan kesejahteraan petani, mendukung kepastian pasokan bahan baku dan/atau pangan, menjaga proses pengadaan gabah dan beras dalam negeri agar tetap kondusif dan optimalisasi dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

    Turut hadir dalam acara penandatanganan diantaranya, Wakil Menteri Pertanian, Kabareskrim Polri, Aster Panglima TNI, Aspotmar Kasal, Waaster Panglima TNI, Waasrenum Panglima TNI, Waaster Kasad serta tamu undangan lainnya.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Gudang Milik TNI Bakal Dijadikan Tempat Penyimpanan Beras dan Gabah

    Gudang Milik TNI Bakal Dijadikan Tempat Penyimpanan Beras dan Gabah

    Bisnis.com, JAKARTA — Perum Bulog akan memanfaatkan semua gudang milik TNI untuk menyimpan hasil tani berupa beras dan gabah dalam rangka memperkuat ketahanan pangan nasional.

    Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen TNI Hariyanto mengatakan TNI dan Bulog mendukung penuh pengadaan gabah dan beras nasional di tahun ini.

    Oleh karena itu, seluruh gudang milik TNI akan dimanfaatkan untuk penyimpanan beras dan gabah dalam jumlah yang besar.

    “TNI akan bekerja sama dengan Bulog yaitu memanfaatkan gudang-gudang TNI yang tersebar di seluruh Indonesia dalam rangka memperkuat ketahanan pangan nasional,” ujarnya di Jakarta, Senin (10/2/2025).

    TNI bakal terus mendukung program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk membangun ketahanan pangan nasional. Salah satu caranya yaitu bekerja sama dengan Bulog.

    “TNI selalu mendukung kebijakan yang berorientasi pada kepentingan nasional, termasuk dalam menjaga ketahanan pangan sebagai bagian dari ketahanan nasional,” katanya.

    Menurutnya, penunjukan Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya sebagai Direktur Utama Perum Bulog tersebut sudah sesuai dengan Memorantum of Understanding (MoU) antara TNI dan BUMN.

    TNI dan BUMN telah menjalin kerja sama stratagis dengan menunjuk anggota TNI aktif menjadi Dirut Perum Bulog.

    “Jadi ini merupakan bagian dari kerja sama strategis antara TNI dan BUMN yang telah didasarkan pada MoU antar kedua institusi, yang telah dilaksanakan sebelumnya,” tutur Hariyanto.

  • Rumah Pangan Diharapkan Menjadi Bagian Asta Cita Prabowo

    Rumah Pangan Diharapkan Menjadi Bagian Asta Cita Prabowo

    Jakarta: Presiden Prabowo Subianto ingin Indonesia secepatnya swasembada pangan dan tidak bergantung dari sumber makanan dari luar. Indonesia harus mampu memproduksi dan memenuhi kebutuhan pangan nasional secara mandiri.

    Prabowo menargetkan paling lambat 4-5 tahun Indonesia akan swasembada pangan dan bersiap menjadi lumbung pangan dunia.

    Hal itu yang membuat PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mendorong ibu-ibu prasejahtera menjalani program Rumah Pangan PNM.

    Program ini tidak hanya mendukung ketersediaan dan akses pangan bagi masyarakat, tetapi juga menjadi pilar dalam mendukung program makan siang bergizi yang diinisiasi Pemerintah dalam rangka mewujudkan salah satu Asta Cita pemerintahan Prabowo, yaitu ketahanan pangan nasional.

    Nasabah PNM Mekaar Aam mendapatkan bantuan bibit tanaman sayur seperti pakcoy, tomat, dan cabai. Dia juga menerima pelatihan serta pendampingan dalam proses perawatan tanaman.

    Kini, hasil panennya tidak hanya mencukupi kebutuhan pangan keluarga, tetapi juga memberikan tambahan penghasilan melalui penjualan hasil tanamannya. PNM berkolaborasi dengan Jimmy Hantu Foundation dalam program Rumah Pangan PNM.

    Sebagai mitra strategis, Jimmy Hantu Foundation berperan sebagai offtaker hasil panen, sehingga ibu-ibu Mekaar yang mendapatkan program ini dapat memperoleh kepastian pasar dan meningkatkan pendapatan mereka secara berkelanjutan.

    Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mengatakan program ini untuk mendukung ketahanan pangan nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan keluarga nasabah Mekaar.

    “PNM terus berupaya menghadirkan solusi yang tidak hanya memberdayakan perempuan prasejahtera melalui pembiayaan dan pendampingan usaha, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi mereka melalui sektor pangan. Program Rumah Pangan PNM diharapkan dapat menjadi salah satu pendorong ketahanan pangan dan kesejahteraan ekonomi masyarakat,” ujar Arief.

    Dengan program Rumah Pangan PNM, diharapkan semakin banyak ibu-ibu Mekaar yang mampu mencukupi kebutuhan pangan keluarganya secara mandiri sekaligus memperoleh penghasilan tambahan.

    Jakarta: Presiden Prabowo Subianto ingin Indonesia secepatnya swasembada pangan dan tidak bergantung dari sumber makanan dari luar. Indonesia harus mampu memproduksi dan memenuhi kebutuhan pangan nasional secara mandiri.
     
    Prabowo menargetkan paling lambat 4-5 tahun Indonesia akan swasembada pangan dan bersiap menjadi lumbung pangan dunia.
     
    Hal itu yang membuat PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mendorong ibu-ibu prasejahtera menjalani program Rumah Pangan PNM.

    Program ini tidak hanya mendukung ketersediaan dan akses pangan bagi masyarakat, tetapi juga menjadi pilar dalam mendukung program makan siang bergizi yang diinisiasi Pemerintah dalam rangka mewujudkan salah satu Asta Cita pemerintahan Prabowo, yaitu ketahanan pangan nasional.
     
    Nasabah PNM Mekaar Aam mendapatkan bantuan bibit tanaman sayur seperti pakcoy, tomat, dan cabai. Dia juga menerima pelatihan serta pendampingan dalam proses perawatan tanaman.
     
    Kini, hasil panennya tidak hanya mencukupi kebutuhan pangan keluarga, tetapi juga memberikan tambahan penghasilan melalui penjualan hasil tanamannya. PNM berkolaborasi dengan Jimmy Hantu Foundation dalam program Rumah Pangan PNM.
     
    Sebagai mitra strategis, Jimmy Hantu Foundation berperan sebagai offtaker hasil panen, sehingga ibu-ibu Mekaar yang mendapatkan program ini dapat memperoleh kepastian pasar dan meningkatkan pendapatan mereka secara berkelanjutan.
     
    Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mengatakan program ini untuk mendukung ketahanan pangan nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan keluarga nasabah Mekaar.
     
    “PNM terus berupaya menghadirkan solusi yang tidak hanya memberdayakan perempuan prasejahtera melalui pembiayaan dan pendampingan usaha, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi mereka melalui sektor pangan. Program Rumah Pangan PNM diharapkan dapat menjadi salah satu pendorong ketahanan pangan dan kesejahteraan ekonomi masyarakat,” ujar Arief.
     
    Dengan program Rumah Pangan PNM, diharapkan semakin banyak ibu-ibu Mekaar yang mampu mencukupi kebutuhan pangan keluarganya secara mandiri sekaligus memperoleh penghasilan tambahan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (FZN)

  • Penjelasan TNI Soal Erick Thohir Tunjuk Tentara Aktif Jadi Dirut Bulog

    Penjelasan TNI Soal Erick Thohir Tunjuk Tentara Aktif Jadi Dirut Bulog

    Bisnis.com, JAKARTA–Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk TNI aktif yakni Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya sebagai Direktur Utama Perum Bulog.

    Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen TNI Hariyanto mengatakan penunjukan Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya itu sudah sesuai dengan Memorantum of Understanding (MoU) antara TNI dan BUMN.

    Menurutnya, TNI dan BUMN telah menjalin kerja sama strategis, salah satunya adalah menunjuk anggota TNI aktif menjadi Dirut Perum Bulog.

    “Jadi ini merupakan bagian dari kerja sama strategis antara TNI dan BUMN yang telah didasarkan pada MoU antar kedua institusi, yang telah dilaksanakan sebelumnya,” tutur Hariyanto saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (10/2/2024).

    Dia menjelaskan bahwa penunjukan itu juga telah melewati tahap seleksi dan disepakati Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto. Menurutnya, Mayjen TNI Novi Helmi sudah memenuhi unsur strategis dan kontribusi.

    “Panglima TNI telah menyetujui permintaan tersebut setelah mempertimbangkan aspek strategis dan kontribusi yang bisa diberikan oleh Mayjen TNI Novi Helmy di Bulog,” kata Hariyanto.

    Menurutnya, TNI dan Bulog akan memberi dukungan penuh untuk pengadaan beras dan gabah nasional 2025. Hal tersebut, kata Hariyanto sudah disepakati di dalam MoU.

    “Kerja sama ini akan memanfaatkan gudang-gudang TNI yang tersebar di seluruh Indonesia untuk memperkuat ketahanan pangan nasional,” ujarnya.

    Pernyataan Erick Thohir 

    Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir buka suara soal pengangkatan perwira aktif Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya sebagai Direktur Utama Perum Bulog.

    Dia menyatakan perombakan kepengurusan Bulog merupakan langkah strategis untuk memastikan program-program yang ditugaskan dapat berjalan secara optimal.

    “Tentu saja penyegaran itu perlu dilakukan. Penugasan yang diberikan harus bisa dijalankan secara maksimal. Oleh karena itu, kami melakukan review dan evaluasi,” ujar Erick di Jakarta, Senin (10/2/2025).

    Erick menjelaskan bahwa salah satu faktor yang disoroti Kementerian BUMN adalah kebijakan penyerapan beras sebesar 3 juta ton yang dinilai masih belum maksimal.

    “Dari data yang kami lihat, penyerapan masih kurang maksimal sehingga perlu dilakukan penyegaran [pengurus],” ucapnya.

    Dia juga menegaskan keberhasilan program penyerapan gabah sangat penting untuk mencapai swasembada beras dan mengurangi ketergantungan pada impor.

    Berdasarkan catatan Bisnis.com, pergantian direksi tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN No: SK-30/MBU/02/2025 pada 7 Februari 2025, yang mengakhiri pengabdian Wahyu Suparyono sebagai Direktur Utama.

    Wahyu mulai menjabat sebagai Dirut Bulog sejak September 2024. Kala itu, dia menggantikan Bayu Krisnamurthi yang memimpin Perum Bulog selama 10 bulan sejak Desember 2023.

  • Erick Thohir Ungkap Alasan Tunjuk Mayor Jendral TNI Novi Helmy Prasetya Jadi Dirut Bulog – Page 3

    Erick Thohir Ungkap Alasan Tunjuk Mayor Jendral TNI Novi Helmy Prasetya Jadi Dirut Bulog – Page 3

    Menurut Novi, pencapaian target tersebut tidak hanya bergantung pada peran Bulog saja, tetapi juga melibatkan kerjasama berbagai pihak, termasuk TNI dan Polri yang akan berperan aktif di lapangan. Sinergi ini sangat penting untuk memastikan distribusi dan penyerapannya berjalan lancar tanpa hambatan.

    “Insya Allah, kita akan mencapai target, sesuai dengan yang diharapkan, 3 juta ton. Dan kita akan bekerja keras. Saya minta nanti juga kerjasamanya di lapangan, dan kita akan juga melibatkan teman-teman yang ada TNI, Polri, yang berada di wilayah juga,” ujarnya.

    Bulog juga berkomitmen untuk mengoptimalkan seluruh potensi dan sumber daya yang ada, serta memastikan bahwa penyerapan beras berjalan dengan baik, guna mendukung ketahanan pangan nasional.

    “Insya Allah sekali lagi, 3 bulan kurang lebih ke depan, untuk target 3 juta itu, kita harus optimis, bisa kita dapatkan,” ujar Novi.

  • Mentan Amran Ultimatum Semua Wajib Beli Gabah Petani Rp6.500, TNI-Polisi Bakal Turun Tangan

    Mentan Amran Ultimatum Semua Wajib Beli Gabah Petani Rp6.500, TNI-Polisi Bakal Turun Tangan

    PIKIRAN RAKYAT – Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman mengultimatum bahwa harga pembelian gabah yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp6.500. Harga itu tidak hanya berlaku sebagai harga pembelian pemerintah (HPP) yang dipakai Perum Bulog untuk menyerap produksi gabah petani, tetapi juga berlaku bagi setiap pembelian gabah petani.

    Dia pun mengimbau Perum Bulog untuk menyerap 2,1 juta ton setara beras dari Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras Indonesia (Perpadi) selama musim panen raya.

    “Hari ini kita sepakat serap beras gabah, setara beras 2,1 juta ton. Kita sepakati dengan seluruh penggilingan se-Indonesia,” ucap Amran Sulaiman dalam Rapat Koordinasi bersama Kementerian Pertanian (Kementan), Perum Bulog, Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras Indonesia (Perpadi), TNI dan Polri di kantor Kementan, Jakarta, Senin 10 Februari 2025.

    Dia mengatakan bahwa total penugasan Bulog untuk menyerap gabah/beras adalah sebesar 3 juta ton setara beras. Menurutnya, sisa 900 ton akan diserap dari petani untuk memenuhi kuota penugasan.

    “Jadi tinggal 900 (ribu ton) nanti itu diadakan langsung oleh Bulog. Bulog langsung, jadi total 3 juta (ton),” ucap Amran Sulaiman.

    Sebagai bentuk pengawasan terhadap penyerapan 3 juta ton setara beras, pemerintah juga berkolaborasi dengan TNI dan Polri. Kerja sama ini sudah tertuang dalam nota kesepahaman antara Kementerian Pertanian dengan Polri.

    “Kita sudah tanda tangan MoU dengan Pak Kapolri. Kita kolaborasi, jadi dari kepolisian supaya tidak ada penyimpangan di lapangan. Pupuk bukan saja beras, semua pengawal yang kita lakukan,” tutur Amran Sulaiman.

    Berlaku untuk Semua

    Amran Sulaiman menegaskan bahwa harga gabah pada masa panen raya 2025 tidak boleh turun dari keputusan HPP (harga pembelian pemerintah) pemerintah yaitu Rp6.500 per kilogram.

    “Ingat, kita ini mutlak harus swasembada. Karena itu produksi juga harus kita jaga. Jangan sampai turun apalagi merugikan petani. Saya juga ingin agar segera disiapkan gudang penyimpanan karena Presiden menyiapkan anggaran Rp16,6 triliun Insya Allah bisa dicairkan dalam waktu dekat,” katanya, Minggu 9 Februari 2025.

    Amran Sulaiman mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto sebagai panglima tertinggi negara telah menyampaikan kewajiban pemerintah dalam membeli gabah petani sebesar Rp6.500. Dia tidak ingin, harga sebesar itu turun bahkan di angka Rp5.500 per kilogram.

    Dalam kesempatan sama, Direktur Utama Perum Bulog Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya mengatakan bahwa pihaknya siap menjalankan serapan gabah 3 juta ton pada masa panen raya Januari, Maret, dan April.

    “Dengan keterbatasan yang ada kami akan mengoptimalkan seluruh sumber daya yang ada. Dan kami sangat mengharapkan support system dari Kementerian Pertanian (Kementan) terutama sinergi yang kuat yang akan menjadi kunci dalam menjaga ketahanan pangan nasional,” tuturnya.

    Harga Gabah Tak Boleh Turun!

    Sementara itu, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono yang juga selaku Dewan Pengawas Bulog menegaskan bahwa harga pembelian gabah tidak boleh turun atau harus sesuai dengan keputusan HPP bersama yaitu sebesar Rp6.500 per kilogram.

    “Seperti yang disampaikan Pak Menteri Pertanian harga gabah tidak boleh turun karena akan mempengaruhi produksi dan nilai tukar petani,” ujarnya.

    Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyatakan bahwa pembaruan kebijakan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah kering panen (GKP) dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan petani.

    Pembaruan kebijakan HPP diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan petani serta mendorong gairah petani untuk meningkatkan produksi sekaligus memperkuat cadangan beras pemerintah.

    Dia menyampaikan bahwa spirit pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan dilaksanakan dengan memastikan kalangan produsen pangan mampu memperoleh tingkat harga yang baik atas hasil produktivitasnya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Mabes TNI Sebut Mayjen Novi Jadi Dirut Bulog Bagian dari MoU dengan BUMN, Panglima TNI Setuju – Halaman all

    Mabes TNI Sebut Mayjen Novi Jadi Dirut Bulog Bagian dari MoU dengan BUMN, Panglima TNI Setuju – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) menyebut penunjukan Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya sebagai Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) merupakan bagian dari kerja sama strategis antara TNI dan BUMN didasarkan pada Nota Kesepahaman (MoU) antara kedua institusi yang telah dilaksanakan sebelumnya.

    Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Hariyanto mengatakan penugasan tersebut dilakukan atas permintaan dari Kementerian BUMN.

    Kementerian BUMN, lanjut Hariyanto, melihat Novi memiliki pengalaman dan jaringan luas hingga ke tingkat Babinsa yang tentunya dapat mendukung penguatan program ketahanan pangan nasional.

    “Panglima TNI telah menyetujui permintaan tersebut setelah mempertimbangkan aspek strategis dan kontribusi yang dapat diberikan oleh Mayjen TNI Novi Helmy di Bulog,” kata Hariyanto kepada Tribunnews.com, Senin (10/2/2025).

    Selain itu, lanjut dia, hari ini juga telah dilaksanakan penandatangan perjanjian kerja sama antara TNI dan Bulog dalam rangka mendukung pengadaan beras dan gabah nasional tahun 2025. 

    Kerja sama tersebut, kata Hariyanto, akan memanfaatkan gudang-gudang TNI yang tersebar di seluruh Indonesia untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.

    “TNI selalu mendukung kebijakan yang berorientasi pada kepentingan nasional, termasuk dalam menjaga ketahanan pangan sebagai bagian dari ketahanan nasional,” tegas Hariyanto.

    Diberitakan sebelumnya, Hariyanto menegaskan TNI selalu menghormati setiap keputusan yang diambil pemerintah.

    Terutama, lanjut dia, dalam penunjukan sebagai pejabat di lingkungan BUMN. 

    “Terkait dengan diangkatnya Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya sebagai Direktur Utama Perum Bulog, tentunya TNI akan memastikan bahwa setiap kebijakan yang melibatkan prajurit aktif akan mengikuti ketentuan peraturan perundang-undangan,” kata Hariyanto saat dihubungi Tribunnews.com pada Minggu (9/2/2025).

    “Adapun nantinya proses administrasi terkait status keanggotaan Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya di lingkup TNI tentunya akan dilakukan sesuai ketentuan melalui mekanisme aturan yang berlaku,” lanjut dia.

    Diberitakan juga sebelumnya Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melakukan pergantian direksi Perum Bulog diantaranya posisi Direktur Utama (Dirut) yang sebelumnya dijabat Wahyu Suparyono kini ditempati oleh Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya.

    Novi sebelumnya menjabat sebagai Asisten Teritorial Panglima TNI.

    Keputusan tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-30/MBU/02/2025 tanggal 7 Februari 2025.

    Usai menghadiri rapat di kantor Kementerian Pertanian Jakarta pada Minggu (9/2/2025), Novi juga mengakui dirinya masih merupakan prajurit aktif.

    Ia mengaku hanya menjalankan petunjuk dan arahan dari pimpinan untuk mengemban tugas sebagai Dirut Perum Bulog meski tidak menyebut secara gamblang siapa pimpinan yang dimaksud.

    “Wah, ini sudah petunjuk dan arahan daripada pimpinan. Sudah langsung untuk melaksanakan tugas ini (menjadi Dirut Bulog) supaya kita cepat swasembada pangan,” ucap dia.

    Sebagai informasi, Pasal 47 Undang-Undang nomor 34 tahun 2004 tentang TNI (UU TNI) mengatur ketentuan mengenai prajurit TNI aktif yang dapat menduduki jabatan sipil.

    Dalam ketentuan ayat (1) pasal 47 UU TNI disebutkan prajurit hanya dapat menduduki jabatan sipil setelah mengundurkan diri atau pensiun dari dinas aktif keprajuritan. 

    Sedangkan pada ayat (2) disebutkan, prajurit aktif dapat menduduki jabatan pada kantor yang membidangi koordinator bidang Politik dan Keamanan Negara, Pertahanan Negara, Sekretaris Militer Presiden, Intelijen Negara, Sandi Negara, Lembaga Ketahanan Nasional, Dewan Pertahanan Nasional, Search and Rescue (SAR) Nasional, Narkotika Nasional, dan Mahkamah Agung. 

    Kemudian, pada ayat (3) disebutkan prajurit yang menduduki jabatan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) didasarkan atas permintaan pimpinan departemen dan lembaga pemerintah nondepartemen serta tunduk pada ketentuan administrasi yang berlaku dalam lingkungan departemen dan lembaga pemerintah nondepartemen dimaksud.

  • Kemenko Pangan Optimalkan Produksi Gabah Kering di Area Peremajaan Sawit

    Kemenko Pangan Optimalkan Produksi Gabah Kering di Area Peremajaan Sawit

    JAKARTA – Kemenko Bidang Pangan berupaya mengoptimalkan produksi gabah kering dari penanaman padi gogo program BUMN PT Perkebunan Nusantara (PTPN) di sela-sela area peremajaan sawit. Produksi diproyeksikan mencapai 50 ton dalam sekali panen.

    Deputi Bidang Koordinasi Keterjangkauan dan Keamanan Pangan Kemenko Pangan Nani Hendiarti saat meninjau perkembangan lokasi program Program Tanam Padi Perkebunan Nusantara yang diinisiasi PTPN IV di Siak, Provinsi Riau, mengatakan tanaman padi gogo di sela-sela hamparan sawit muda program peremajaan sawit rakyat (PSR) itu merupakan wujud nyata dukungan BUMN Perkebunan dalam mewujudkan program swasembada pangan nasional pada 2027 mendatang.

    “Program ‘Tampan’ PTPN ini merupakan inovasi yang sangat baik. Pola ini adalah yang pertama dilaksanakan di lahan peremajaan sawit. Hasilnya bisa kita lihat bersama, bulir-bulir padi telah muncul. Progresnya sangat baik sekali dan insya Allah bisa memproduksi 2,5 ton per hektare,” kata Nani mengutip ANTARA, Minggu 9 Februari.

    Dengan progres pertumbuhan padi gogo yang terhampar di areal seluas 20 hektare di sela-sela tanaman sawit muda dan ditanam dengan menggunakan bibit unggul hasil riset Institut Pertanian Bogor tersebut, ia yakin akan mampu menghasilkan 50 ton gabah kering saat musim panen tiba.

    Meski demikian, Nani meminta agar potensi pada proyek percontohan perdana Program Tanam Padi Perkebunan Nusantara (Tampan) itu bisa dioptimalkan.

    “Karena ini merupakan pilot project pertama, diharapkan bisa menjadi pembelajaran yang baik dan potensinya dapat terus ditingkatkan karena memang kondisi di Kabupaten Siak ini tentu berbeda dengan demplot yang di Pulau Jawa, sehingga perlu ada perlakuan-perlakuan khusus,” kata dia.

    Pemerintah mencanangkan swasembada pangan sebagai salah satu langkah utama guna menghadapi tantangan global, juga sebagai antisipasi situasi krisis global, dimana negara-negara lain akan mengutamakan kepentingan domestiknya.

    Indonesia harus dapat mencapai swasembada pangan pada tahun 2027. Nani mengatakan target ini merupakan sebuah tantangan, namun langkah dan sinergi bersama seluruh pihak serta penyatuan visi dan misi sangat penting, agar ketahanan dan swasembada pangan bisa diakselerasi.

    Sementara itu, Direktur Pemasaran Holding Perkebunan Nusantara III (Persero) Dwi Sutoro menjelaskan bahwa program “Tampan” yang dieksekusi PTPN IV dilaksanakan dengan merangkul para petani mitra yang tengah melakukan peremajaan sawit rakyat (PSR).

    Secara tidak langsung, melalui “Tampan”, PTPN berupaya mengoptimalkan areal peremajaan sawit rakyat dengan pola tumpang sari tanaman padi saat areal perkebunan sawit petani dalam posisi belum menghasilkan.

    Program yang didukung penuh Kementerian BUMN melalui kolaborasi strategis bareng Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Kementerian Pertanian, serta Institut Pertanian Bogor (IPB University) tersebut merupakan bagian dari upaya untuk memperkuat ketahanan pangan nasional sesuai Astacita Presiden Prabowo Subianto.

    Untuk mencapai visi tersebut, ia mengatakan bahwa Kementerian BUMN memberikan dukungan agar program “Tampan” dapat berjalan secara berkelanjutan. Saat ini, ia mengatakan bahwa Kementerian BUMN telah memiliki ekosistem berupa program Makmur atau Mari Kita Majukan Usaha Rakyat.

    “Hari ini kami ingin menyampaikan kepada ibu Deputi bahwa perkembangan padi ini sangat baik, dan insya Allah Kami yakin dengan dukungan pemerintah dan seluruh pihak, bersama kita bahu membahu, bersama mewujudkan kemandirian pangan sesuai target dari presiden,” kata Dwi.

    Selain itu, kata dia, program “Tampan” turut memberikan dampak positif signifikan berupa tambahan pendapatan para petani jelang menunggu sawit mereka memasuki usia panen produktif.

    “Yang sebelumnya lahan PSR pada masa TBM (Tanaman Belum Menghasilkan) 1 dan 2 berstatus idle dapat dimanfaatkan untuk menanam padi gogo selama dua tahun pertama. Ini menjadi peluang besar untuk mendukung swasembada pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani,” katanya.

    Senada, Direktur Hubungan Kelembagaan PTPN IV PalmCo Irwan Perangin-Angin juga mengatakan bahwa PTPN IV PalmCo sangat fokus dalam untuk terus tumbuh dan berkembang bersama petani.

    Beragam kemudahan disiapkan perusahaan dalam memperkuat para petani swadaya Indonesia. Untuk itu, ia pun mengimbau kepada petani yang sedang dilema saat sawitnya memasuki usia renta untuk menjadi bagian dari gerakan akselerasi PSR dan penguatan ketahanan pangan.

    “Kemitraan ini benar-benar kita bangun untuk memberikan rekan-rekan petani terus bertumbuh. Bermitra, berarti kami akan membantu seluruh daya upaya. Termasuk, saat telah menjalin kemitraan, maka petani dapat segera mengurus CPCL untuk mendapatkan bantuan benih dan pestisida dari Kementerian Pertanian. Hal ini mempercepat proses produksi dan meningkatkan hasil panen,” ujarnya.

    Usai sukses dilaksanakan di Riau atau “Bumi Lancang Kuning”, program “Tampan” PTPN kini turut diperluas ke Provinsi Jambi, tepatnya di KUD Dwi Jaya Desa Tanjung Sari, Bahar Selatan, Muaro Jambi.

    Direktur Utama PTPN IV PalmCo Jatmiko Santosa mengatakan perluasan program tersebut merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk memperkuat ketahanan pangan nasional sesuai Astacita Presiden Prabowo Subianto.

    Swasembada pangan, tuturnya, merupakan salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto yang terus diakselerasi melalui program 100 hari pemerintah. Sehingga, ia mengatakan PTPN IV PalmCo, yang sejak awal menjadi inisiator penanaman padi Gogo di sela-sela areal peremajaan sawit, ingin terus memperluas program tersebut.

    “Sejalan dengan arahan Holding Perkebunan dan Kementerian BUMN RI selaku pemegang saham, PTPN IV PalmCo berkomitmen mendukung program dimaksud, di antaranya melalui penanaman padi gogo dengan pola intercropping di lahan tanam ulang sawit rakyat,” katanya.

  • Apa Saja Bansos yang Akan Cair Bulan Februari 2025? Cek di Sini!

    Apa Saja Bansos yang Akan Cair Bulan Februari 2025? Cek di Sini!

    PIKIRAN RAKYAT – Bantuan Sosial (bansos) Februari 2025 kembali cair sebagai komitmen pemerintah membantu masyarakat prasejahtera.

    Melalui Kemensos (Kementerian Sosial) berbagai bansos ini diperkirakan akan cair untuk keluarga kurang mampu hingga bantuan dana pendidikan.

    Di tahun 2025 jadwal pencairan akan dilakukan secara bertahap setiap tiga bulan. Jadwal pencairan telah dikeluarkan pemerintah sesuai dengan sasaran penerima manfaat.

    Berikut ini daftar bansos yang diperkirakan akan cair pada bulan Februari 2025 beserta jenis, jumlah, dan golongan yang berhak menerima bansos.

    1. PIP (Program Indonesia Pintar)

    Program bansos PIP diberikan kepada siswa sekolah yang berasal dari keluarga kurang mampu untuk membiayai pendidikan.

    Dengan Adanya program ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi keluarga agar anak-anak dapat tetap mengenyam pendidikan yang layak.

    Bulan Februari 2025 PIP memasuki pencairan tahap I, dana bantuan ini akan diterima oleh siswa yang terdaftar KIP.

    Nominal yang diberikan besarannya berbeda-beda, berikut list nominal yang akan diterima siswa:

    A. Tingkat SD Sederajat

    · Rp450.000 per tahun untuk kelas I-V

    · Rp225.000 untuk kelas VI

    B. Tingkat SMP Sederajat

    · Rp750.000 per tahun untuk kelas VII dan VIII

    · Rp375.000 untuk kelas IX

    C. Tingkat SMA Sederajat

    · Rp1.800.000 per tahun untuk kelas X dan XI

    · Rp900.000 untuk kelas XII

    2. BPNT (Bantuan Pangan Non-Tunai)

    Bansos BPNT tahun 2025 diperkirakan akan cair sekitar bulan Februari. Bansos ini diberikan kepada keluarga pra sejahtera yang sudah terdaftar di DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial). Nominal yang diberikan sebesar Rp200.000 setiap bulannya.

    3. PKH (Program Keluarga Harapan)

    Bansos PKH diberikan KPM (Keluarga Penerima Manfaat) yang termasuk keluarga pra sejahtera yang merupakan bagian dari ibu hamil, anak usia dini, pelajar SD sampai SMA, penyandang disabilitas, dan lansia. Bansos ini merupakan program unggulan pemerintah yang tepat sasaran

    Bansos PKH cair setiap 3 bulan sekali tiap tahunnya cair empat kali meliputi bulan Januari, Februari, dan Maret tahun 2025.

    Bantuan yang diberikan berupa uang tunai dengan nominal yang berbeda-beda seperti dibawah ini:

    · SD sederajat : Rp225.000 per tahap atau Rp900.000 per tahun.

    · SMP sederajat: Rp375.000 per tahap atau Rp1.500.000 per tahun.

    · SMA sederajat: Rp500.000 per tahap atau Rp2.000.000 per tahun.

    · Balita (0-6 tahun): Rp750.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun.

    · Ibu hamil sampai nifas: Rp750.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun.

    · Penyandang disabilitas kondisi berat: Rp600.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun.

    · Lansia berusia 70 tahun ke ata: Rp600.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun.

    4. Bantuan beras 10 Kilogram

    Bansos beras 10 kg tahun 2025 diperkirakan akan cair bulan bulan Januari dan Februari. Program bansos 10 kg merupakan upaya pemerintah untuk membantu masyarakat yang kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan pangannya.

    Dan juga program ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional.

    Pada tahun 2025 program bansos 10 kg merupakan lanjutan dari tahun 2024. Khusus tahun 2025, jumlah penerimaan bansos ini akan menyasar ke 16 juta anggota KPM.

    Pastikan para KPM penerima bansos Februari 2025 melakukan caek bansos melalui web resmi Kemensos di cekbansos.kemensos.go.id atau di aplikasi Cek Bansos.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Bos Baru Bulog Pede Serap 3 Juta Ton Beras di Musim Panen 2025 – Page 3

    Bos Baru Bulog Pede Serap 3 Juta Ton Beras di Musim Panen 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Perum Bulog menargetkan penyerapan 3 juta ton beras dari petani hingga April 2025, dengan perkiraan surplus sekitar 4 juta ton pada Mei 2025.

    Direktur Utama Perum Bulog, Novi Helmy Prasetya, menyatakan optimisme tersebut setelah melakukan koordinasi dengan Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaeman dan Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono. Dalam rapat tersebut, disepakati berbagai langkah strategis untuk mencapai target tersebut.

    “Kami baru saja menyelesaikan rapat dengan Pak Mentan dan Pak Wamentan. Sudah ada kesepakatan, dan Bulog bersama pimpinan wilayah di 26 daerah siap melaksanakan penyerapan ini,” ujar Novi dalam konferensi pers di Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Minggu (9/2/2025).

    Menurut Novi, keberhasilan penyerapan beras tidak hanya bergantung pada Bulog, tetapi juga memerlukan dukungan berbagai pihak, termasuk TNI dan Polri, guna memastikan kelancaran distribusi.

    “Kami optimistis bisa mencapai target 3 juta ton dalam waktu tiga bulan ke depan. Dukungan TNI dan Polri di lapangan sangat penting dalam memastikan kelancaran proses ini,” tegasnya.Bulog berkomitmen untuk mengoptimalkan seluruh sumber daya yang ada demi mendukung ketahanan pangan nasional dan menjaga stabilitas harga beras di pasaran.

    Harga Gabah Petani Rp6.500 per Kilogram

    Menteri Pertanian Amran Sulaeman menegaskan bahwa harga gabah di tingkat petani harus dibeli minimal Rp6.500 per kilogram.

    “Sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, harga ini wajib diterapkan oleh semua pihak, bukan hanya Bulog, tetapi juga seluruh penggilingan dan pembeli lainnya,” ujarnya.

    Kebijakan ini bertujuan untuk menjamin kesejahteraan petani dan mencegah harga gabah anjlok di bawah standar yang telah ditetapkan pemerintah.

    Selain itu, dalam rapat koordinasi tersebut, disepakati bahwa pemerintah menargetkan penyerapan gabah setara 3 juta ton beras hingga April 2025, dengan perkiraan surplus mencapai 4 juta ton pada Mei 2025.

    “Berdasarkan data BPS, surplus pangan pada Januari-Maret diperkirakan 2,9 juta ton, dan diproyeksikan lebih dari 4 juta ton pada April. Oleh karena itu, minimal 3 juta ton harus diserap, guna menjaga keseimbangan harga di pasar,” jelas Amran.

    Pemerintah berkomitmen untuk aktif menyerap hasil panen petani, memastikan harga tetap stabil, serta menjaga pasokan pangan nasional tetap aman.