Topik: ketahanan pangan nasional

  • Prabowo Tegur Pengusaha: Jangan Cekik Petani, Rakyat Harus Sejahtera!

    Prabowo Tegur Pengusaha: Jangan Cekik Petani, Rakyat Harus Sejahtera!

    Bogor, Beritasatu.com – Presiden sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengeluarkan peringatan keras kepada para pengusaha, khususnya sektor penggilingan padi, agar tidak mengambil keuntungan berlebihan yang dapat merugikan petani Indonesia.

    Dalam perayaan HUT ke-17 Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025), Prabowo menegaskan pemerintah akan bertindak tegas terhadap pengusaha yang tidak berpihak kepada petani.

    “Pengusaha boleh untung, tetapi jangan mencekik petani kita! Daripada mencekik petani, lebih baik saya cekik kau. Rakyat harus sejahtera, petani harus mendapat keuntungan yang layak,” tegas Prabowo.

    Prabowo menyoroti peran penggilingan padi sebagai elemen penting dalam ketahanan pangan nasional. Ia mengingatkan, jika para pelaku bisnis pada sektor tersebut tidak patuh, pemerintah akan mengambil langkah tegas berdasarkan Pasal 33 UUD 1945.

    “Kalau kalian tidak patuh, kami akan bertindak! Dasar hukum saya jelas, yaitu Pasal 33 UUD 1945. Perekonomian disusun atas asas kekeluargaan dan bumi serta air harus dikelola untuk kesejahteraan rakyat,” ujar Prabowo mengingatkan pengusaha penggilingan padi agar tidak merugikan petani.

    Prabowo menegaskan pemerintah tidak akan ragu mengambil alih penggilingan padi dari pengusaha yang merugikan petani. “Hati-hati! Kalau kalian bandel dan tidak mengangkat derajat petani, saya atas nama rakyat Indonesia akan menguasai penggilingan padi yang tidak patuh itu,” ancamnya.

    Dalam kesempatan yang sama, Prabowo meminta Kementerian Pertanian dan otoritas terkait untuk mengawal kebijakan ini. Ia menegaskan Indonesia memiliki potensi menjadi negara kaya jika seluruh pihak bekerja dengan prinsip keadilan ekonomi.

    “Ada menteri pertanian di sini. Mereka (pengusaha) masih mau ikut aturan kita? Masih mau di republik ini? Selama kita berada di jalan yang benar, kita bisa menjadi negara yang kaya,” pungkasnya.

    Peringatan Prabowo kepada pengusaha penggilingan padi menegaskan komitmen pemerintah dalam melindungi petani dan memastikan kesejahteraan rakyat Indonesia melalui kebijakan ekonomi yang adil dan berkelanjutan.

  • Maksimalkan teknologi Pupuk Indonesia pacu modernisasi industri pupuk

    Maksimalkan teknologi Pupuk Indonesia pacu modernisasi industri pupuk

    PT Pupuk Indonesia (Persero) memacu modernisasi industri pupuk nasional dalam rangka memaksimalkan teknologi dan inovasi berkelanjutan. (ANTARA/HO – Pupuk Indonesia)

    Maksimalkan teknologi Pupuk Indonesia pacu modernisasi industri pupuk
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 14 Februari 2025 – 09:07 WIB

    Elshinta.com – PT Pupuk Indonesia (Persero) memacu modernisasi industri pupuk nasional dalam rangka memaksimalkan teknologi dan inovasi berkelanjutan.

    “Tahun 2024 adalah tahun yang penuh pencapaian bagi Pupuk Indonesia Grup. Hal ini dapat diraih tentu karena kerja keras dari seluruh insan yang menjadi bagian dari perusahaan, termasuk anak-anak perusahaan kami, serta dukungan dari para pemangku kepentingan, termasuk pemerintah dan DPR. Kami percaya dengan kerja keras dan kombinasi inovasi teknologi dan optimalisasi produksi, Pupuk Indonesia dapat semakin berkontribusi dalam mewujudkan swasembada pangan nasional,” kata Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi di Jakarta, Jumat.

    Sejalan dengan visi astacita pemerintah dan arahan Kementerian BUMN dalam mewujudkan swasembada pangan, PT Pupuk Indonesia (Persero) terus memperkuat perannya sebagai produsen pupuk berkualitas melalui pengembangan teknologi dan inovasi berkelanjutan. Sepanjang 2024 hingga awal 2025 ini, Pupuk Indonesia mencatatkan berbagai pencapaian strategis, mulai dari digitalisasi layanan, penyaluran pupuk bersubsidi yang tepat waktu, hingga revitalisasi pabrik guna mencukupi kebutuhan pupuk nasional.

    Rahmad mengatakan dengan kapasitas produksi sebesar 14,6 juta ton, Pupuk Indonesia merupakan produsen pupuk berbasis nitrogen terbesar di Asia Pasifik, Timur Tengah, dan Afrika Utara. Dalam beberapa waktu ini, kata dia, Pupuk Indonesia bersama anak perusahaan telah melakukan sejumlah inisiatif untuk mempertahankan pencapaian tersebut dengan cara meningkatkan kapasitas produksi maupun melakukan inovasi bisnis yang lebih ramah lingkungan.

    Beberapa upaya yang dilakukan di antaranya pembangunan pabrik NPK Pupuk Iskandar Muda (PIM), pabrik NPK Phonska V Pupuk Petrokimia Gresik (PKG), dan terbaru adalah proyek revitalisasi pabrik III-B milik PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri).

    “Pupuk Indonesia bersama seluruh anak perusahaan berkomitmen untuk terus meningkatkan efisiensi produksi dan inovasi hijau sebagai strategi utama dalam memperkuat ketahanan pangan nasional,” ujar dia.

    “Implementasi proyek-proyek ini diharapkan dapat semakin meningkatkan daya saing industri pupuk nasional sekaligus mendukung transisi menuju ekonomi hijau. Dengan strategi yang terarah, Pupuk Indonesia optimistis dapat terus memainkan peran sentral dalam industri pupuk dan petrokimia nasional serta global,” tambahnya.

    Dia juga mengungkapkan revitalisasi Pusri III-B bertujuan agar pabrik yang telah berusia lebih dari 40 tahun itu bisa lebih hemat energi dan mengurangi emisi karbon. Selain itu, pengembangan pabrik ini juga dilakukan agar penggunaan bahan baku menjadi lebih efisien.

    Pabrik Pusri III-B didesain lebih ramah lingkungan karena menerapkan teknologi teranyar seperti KBR purifier untuk memproduksi amonia. Sementara dalam proses produksi urea, pabrik Pusri III-B akan menggunakan sistem Advance Cost Energy Saving (ACES 21) yang lebih hemat energi. Pada saat sudah beroperasi, pabrik Pusri III-B diperkirakan dapat menghemat konsumsi gas bumi sebesar 10 MMBTU per ton urea sehingga diharapkan dapat menghemat biaya gas hingga Rp 1,5 triliun per tahun.

    “Revitalisasi pabrik Pusri III-B bertujuan untuk menggantikan pabrik Pusri III dan IV. Dibandingkan dengan kedua pabrik tersebut, teknologi yang digunakan pada pabrik Pusri III-B ini merupakan teknologi yang lebih ramah lingkungan,” kata Rahmad.

    Dia mengatakan revitalisasi ditargetkan akan rampung pada tahun 2027 dan pabrik akan memiliki kapasitas produksi sebesar 445.500 ton amonia per tahun, serta 907.000 ton urea per tahun. Rahmad berharap penyelesaian revitalisasi pabrik ini akan mampu mendukung program pemerintah dalam mempercepat pencapaian swasembada pangan.

    Sumber : Antara

  • Kapasitas Produksi Pupuk Indonesia Tembus 14,6 Juta Ton

    Kapasitas Produksi Pupuk Indonesia Tembus 14,6 Juta Ton

    Jakarta

    PT Pupuk Indonesia (Persero) mencatat kapasitas produksi perusahaan mencapai 14,6 juta ton. Perusahaan merupakan produsen pupuk berbasis nitrogen terbesar di Asia Pasifik, Timur Tengah dan Afrika Utara.

    Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi mengatakan, perusahaan dan anak usaha telah melakukan sejumlah inisiatif untuk mempertahankan pencapaian tersebut dengan cara meningkatkan kapasitas produksi maupun melakukan inovasi bisnis yang lebih ramah lingkungan. Beberapa upaya yang dilakukan di antaranya pembangunan pabrik NPK Pupuk Iskandar Muda (PIM), pabrik NPK Phonska V Pupuk Petrokimia Gresik (PKG), dan terbaru adalah proyek revitalisasi pabrik III-B milik PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri).

    “Pupuk Indonesia bersama seluruh anak perusahaan berkomitmen untuk terus meningkatkan efisiensi produksi dan inovasi hijau sebagai strategi utama dalam memperkuat ketahanan pangan nasional,” ujar Rahmad dalam kunjungan ke pabrik Pusri III-B bersama sejumlah pemimpin redaksi media massa di Palembang, Kamis, (13/2/2025) kemarin.

    “Implementasi proyek-proyek ini diharapkan dapat semakin meningkatkan daya saing industri pupuk nasional sekaligus mendukung transisi menuju ekonomi hijau. Dengan strategi yang terarah, Pupuk Indonesia optimistis dapat terus memainkan peran sentral dalam industri pupuk dan petrokimia nasional serta global,” tambah Rahmad.

    Dalam kunjungan ke Pusri tersebut, Rahmad Pribadi juga mengungkapkan revitalisasi Pusri III-B bertujuan agar pabrik yang telah berusia lebih dari 40 tahun itu bisa lebih hemat energi dan mengurangi emisi karbon. Selain itu, pengembangan pabrik ini juga dilakukan agar penggunaan bahan baku menjadi lebih efisien.

    Pabrik Pusri III-B didesain lebih ramah lingkungan karena menerapkan teknologi teranyar seperti KBR purifier untuk memproduksi amonia. Sementara dalam proses produksi urea, pabrik Pusri III-B akan menggunakan sistem Advance Cost Energy Saving (ACES 21) yang lebih hemat energi. Pada saat sudah beroperasi, pabrik Pusri III-B diperkirakan dapat menghemat konsumsi gas bumi sebesar 10 MMBTU per ton urea sehingga diharapkan dapat menghemat biaya gas hingga Rp 1,5 triliun per tahun.

    “Revitalisasi pabrik Pusri III-B bertujuan untuk menggantikan pabrik Pusri III dan IV. Dibandingkan dengan kedua pabrik tersebut, teknologi yang digunakan pada pabrik Pusri III-B ini merupakan teknologi yang lebih ramah lingkungan,” kata dia.

    Rahmad mengatakan revitalisasi ditargetkan akan rampung pada tahun 2027 dan pabrik akan memiliki kapasitas produksi sebesar 445.500 ton amonia per tahun, serta 907.000 ton urea per tahun. Dia berharap penyelesaian revitalisasi pabrik ini akan mampu mendukung program pemerintah dalam mempercepat pencapaian swasembada pangan.

    Sementara, Direktur Utama Pusri Daconi Khotob mengatakan perusahaan berkomitmen menyelesaikan proyek revitalisasi ini secara tepat waktu dan tepat anggaran. Menurut dia, revitalisasi ini merupakan wujud nyata dukungan Pusri sebagai anak usaha Pupuk Indonesia dalam mendukung program swasembada pangan pemerintah dan meningkatkan produktivitas petani.

    “Program revitalisasi Pusri III-B merupakan komitmen dari perusahaan dalam hal efisiensi produksi sehingga menghasilkan harga jual pupuk yang lebih terjangkau bagi petani,” kata dia.

    (acd/acd)

  • Daftar Bansos Cair Februari 2025, Besaran hingga Rp 3 Juta – Page 3

    Daftar Bansos Cair Februari 2025, Besaran hingga Rp 3 Juta – Page 3

    Program Indonesia Pintar (PIP) adalah program pemerintah yang memberikan bantuan uang tunai kepada siswa dari keluarga miskin atau rentan miskin untuk membiayai kebutuhan pendidikan mereka.

    Program ini bertujuan untuk meringankan beban ekonomi keluarga dan memastikan anak-anak Indonesia tetap bersekolah.

    Pada bulan Februari 2025, Program Indonesia Pintar (PIP) memasuki pencairan termin pertama. Pencairan termin 1 diterima oleh siswa terdaftar KIP dan diberikan pada Februari hingga April 2025.

    Berikut adalah besaran nominal yang diberikan oleh siswa penerima PIP 2025:

    1. Siswa SD/SDLB/Program Paket A

    Rp450.000 per tahun untuk kelas I-VRp225.000 untuk kelas VI

    2. Siswa SMP/SMPLB/Program Paket B

    Rp750.000 per tahun untuk kelas VII dan VIIIRp375.000 untuk kelas IX3. Siswa SMA/SMK/SMALB/Program Paket C

    Rp1,8 juta per tahun untuk kelas X dan XIRp900.000 untuk kelas XII

    3. Bantuan beras 10 Kilogram

    Pemerintah akan kembali menyalurkan bansos berupa beras sebanyak 10 kilogram pada bulan Januari-Februari 2025. Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk membantu masyarakat yang kurang mampu dan menjaga ketahanan pangan nasional.

    Bantun ini melanjutkan program di tahun 2024. Khusus pada tahun 2025, jumlah penerimaan bantuan beras akan menyasar ke 16 juta anggota KPM.

     

     

  • KSAU minta Lanud di Papua siapkan dapur umum Makan Bergizi Gratis

    KSAU minta Lanud di Papua siapkan dapur umum Makan Bergizi Gratis

    Biak (ANTARA) – Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI M.Tonny Harjono memastikan jajaran Pangkalan TNI AU (Lanud) di wilayah Papua mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi anak-anak di Bumi Cenderawasih.

    “Ya setiap Lanud di wilayah Papua diharapkan dapat menyiapkan dapur umum untuk mendukung kebutuhan MBG bagi anak-anak sekolah,” ujar KSAU Marsekal TNI Tonny Harjono seusai meresmikan Wing Udara 9 Lanud Biak, Kamis.

    Ia mengaku saat ini TNI AU sudah melaksanakan program MBG terfokus di tujuh Pangkalan TNI AU yang terpusat di Pulau Jawa.

    “Untuk tahun ini telah diprogramkan MBG, setiap Lanud yang beroperasi di wilayah Papua akan bersiap juga melaksanakan program MBG untuk siswa sekolah,” katanya.

    Sedangkan program lainnya yang juga digalakkan TNI AU, menurut KSAU, adalah mendukung program ketahanan pangan nasional dengan menanam berbagai jenis tanaman pangan di beberapa pangkalan udara.

    “Ketahanan pangan merupakan program pemerintah sehingga jajaran Lanud TNI AU harus mendukung penuh kebijakan MBG,” tegasnya.

    KSAU juga memerintahkan jajaran TNI AU di Papua untuk dapat memberikan dukungan bantuan kepada pemerintah daerah dalam upaya memenuhi berbagai keperluan untuk kebutuhan pembangunan di daerah.

    Menurut dia, dukungan TNI AU kepada pemerintah daerah terus dilakukan sebagai wujud komitmen TNI AU mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat dan percepatan pembangunan daerah berbagai wilayah di Papua.

    “Sampai saat ini jajaran TNI AU masih terus membantu pemerintah daerah mendukung distribusi kebutuhan bahan pokok ke wilayah Papua Pegunungan,” sebutnya.

    Pada kesempatan kunjungan kerja KSAU Marsekal TNI M.Tonny Harjono meresmikan Wing Udara 9 Lanud Manuhua Biak ditandai dengan penandatanganan prasasti.

    Di sela-sela peresmian Wing Udara 9 Lanud Manuhua Biak, KSAU Marsekal Tonny Harjono berkesempatan melakukan penyematan kenaikan pangkat baru Komandan Kopasgat Marsekal Muda TNI Deni Muis.

    Pewarta: Muhsidin
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

  • PART Akan Ekspansi untuk Jaga Pertumbuhan Bisnis

    PART Akan Ekspansi untuk Jaga Pertumbuhan Bisnis

    Jakarta, FORTUNE – Cipta Perdana Lancar Tbk (PART) akan melakukan diversifikasi bisnisnya dari sektor otomotif pada Manufaktur serta sektor alat pertanian.

    Hamim, Direktur Utama PT Cipta Perdana Lancar Tbk (PART), mengatakan diversifikasi dari sektor bisnis itu wujudnya seperti kebutuhan food tray untuk program makan bergizi pemerintah. Dalam hal ini target produksinya adalah 1 juta nampan per bulan.

    “Dengan asumsi food tray dan Agribisnis bisa berjalan mulus pada tahun ini sesuai target perusahaan,” kata Hamim.

    Manajemen PT Cipta Perdana Lancar Tbk (PART) menargetkan pendapatan pada akhir 2025 akan menyentuh lebih dari Rp1 triliun dengan estimasi pertumbuhan di atas 200 persen.

    PART menargetkan penjualan lama mencapai nilai Rp364 miliar.

    Menurut Hamim inisiatif ini tidak hanya memperluas lini bisnis, tetapi juga berkontribusi dalam mendukung ekosistem penyediaan makanan sehat bagi masyarakat.

    Untuk mencapai target tersebut, PART akan membangun fasilitas produksi baru seluas 8.000 meter persegi yang akan meningkatkan kapasitas dan efisiensi produksi. Langkah ini diambil untuk menjawab permintaan pasar yang terus meningkat serta memperkuat peran PART dalam mendukung sektor manufaktur nasional.

    Selain sektor pangan, PART juga siap berkontribusi dalam penguatan sektor pertanian nasional dengan menyediakan alat dan mesin pertanian berkualitas tinggi. 

    Berbekal pengalaman dalam fabrikasi baja dan plastik, perusahaan menargetkan kontribusi 5-10 persen terhadap total kebutuhan alat dan mesin pertanian dalam program pemerintah. Hamin berharap langkah ini dapat membantu meningkatkan efisiensi sektor pertanian sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional.

    “Kami optimistis dengan kebijakan pemerintah yang pro-industri dan diprediksi dapat mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 5-8 persen. Dengan fondasi yang kuat dan strategi yang tepat, PART siap berkontribusi dalam akselerasi ini,” ujar Hamim.

    Selain potensi domestik, meningkatnya hubungan dagang dan Investasi antara Indonesia dan Malaysia juga menjadi katalis pertumbuhan bagi PART.

    Karena PART turut didukung oleh investor Malaysia, Hamim mengaku hubungan dagang tersebut akan mendorong perluasan pasar dan meningkatkan kapasitas produksi.

    Tak kalah penting, lanjut Hamim, tentunya itu semua memerlukan investasi dalam teknologi dan pelatihan tenaga kerja demi meningkatkan kualitas SDM. 

    PART membukukan kinerja keuangan impresif dengan rata-rata pertumbuhan pendapatan tahunan (CAGR) 27,3 persen sejak 2021. Karena masih dalam proses audit, Hamim mengatakan perkiraan laba bersih perusahaan akan mencapai Rp23,3 miliar dengan net profit margin 9 persen. 

  • Posisi Mayjen Novi Helmy Jadi Dirut Bulog Tuai Polemik, Komisi I DPR Sarankan Revisi Pasal 47 UU TNI – Halaman all

    Posisi Mayjen Novi Helmy Jadi Dirut Bulog Tuai Polemik, Komisi I DPR Sarankan Revisi Pasal 47 UU TNI – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mayjen Novi Helmy Prasetya yang diangkat menjadi Direktur Utama Perum Bulog menuai kritik dari masyarakat.

    Pasalnya, pengangkatan Mayjen Novi Helmy Prasetya dinilai melanggar Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI.

    Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin pun menyarankan agar segera ada revisi Undang-Undang TNI, khususnya pasal 47 tentang tentara aktif hanya mengisi jabatan sipil yang berkaitan dengan pertahanan dan keamanan.

    TB Hasanuddin juga menilai, kritik pengangkatan Kepala Bulog ini memang beralasan, karena sesuai dengan UU TNI khususnya pasal 47 untuk perwira aktif hanya dapat menduduki jabatan di 10 Kementerian/ Lembaga.

    Pasal 47 UU TNI berbunyi sebagai berikut: “Prajurit aktif dapat menduduki jabatan pada kantor yang membidangi koordinator bidang Politik dan Keamanan Negara, Pertahanan Negara, Sekretaris Militer Presiden, Intelijen Negara, Sandi Negara, Lembaga Ketahanan Nasional, Dewan Pertahanan Nasional, Search and Rescue (SAR) Nasional, Narkotika Nasional, dan Mahkamah Agung”.

    “Bila negara memang membutuhkan dan kemudian jabatan itu harus diisi oleh perwira tinggi TNI aktif, disarankan segera saja UU Nomor 34 tahun 2004 direvisi terutama pasal 47  agar tidak terjadi pelanggaran terhadap UU,” kata TB Hasanuddin kepada wartawan, Rabu (12/2/2025).

    Diberitakan sebelumnya, Markas Besar TNI menyatakan penunjukan Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya sebagai Direktur Utama Bulog merupakan bagian dari kerja sama strategis antara TNI dan BUMN didasarkan pada Nota Kesepahaman (MoU) antara kedua institusi yang telah dilaksanakan sebelumnya.

    Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Hariyanto mengatakan penugasan terhadap Novi dilakukan atas permintaan dari Kementerian BUMN.

    Kementerian BUMN, ungkap Hariyanto, melihat Novi memiliki pengalaman dan jaringan luas hingga ke tingkat Babinsa yang tentunya dapat mendukung penguatan program ketahanan pangan nasional.

    “Panglima TNI telah menyetujui permintaan tersebut setelah mempertimbangkan aspek strategis dan kontribusi yang dapat diberikan oleh Mayjen TNI Novi Helmy di Bulog,” kata Hariyanto kepada Tribunnews.com pada Senin (10/2/2025).

    Selain itu, lanjut dia, hari ini juga telah dilaksanakan penandatangan perjanjian kerja sama antara TNI dan Bulog dalam rangka mendukung pengadaan beras dan gabah nasional tahun 2025. 

    Kerja sama tersebut, kata Hariyanto, akan memanfaatkan gudang-gudang TNI yang tersebar di seluruh Indonesia untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.

    Puspen TNI dalam keterangan resminya menyatakan Kasum TNI Letjen TNI Richard Tampubolon menyaksikan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) dengan TNI di Ruang Pola, Gedung A Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan pada Senin (10/2/2025).

    Perjanjian kerja sama antara Perum Bulog dengan TNI memuat tentang dukungan TNI dalam pengadaan gabah dan beras dalam negeri tahun 2025.

    TNI menyatakan tujuan dari Perjanjian kerja sama itu antara lain mendukung tercapainya target pengadaan gabah dan beras dalam negeri tahun 2025, meningkatkan kesejahteraan petani, mendukung kepastian pasokan bahan baku dan/atau pangan, menjaga proses pengadaan gabah dan beras dalam negeri agar tetap kondusif dan optimalisasi dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

    “TNI selalu mendukung kebijakan yang berorientasi pada kepentingan nasional, termasuk dalam menjaga ketahanan pangan sebagai bagian dari ketahanan nasional,” tegas Hariyanto.

    Juga diberitakan sebelumnya, Hariyanto menegaskan TNI selalu menghormati setiap keputusan yang diambil pemerintah.

    Terutama, lanjut dia, dalam penunjukan sebagai pejabat di lingkungan BUMN. 

    “Terkait dengan diangkatnya Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya sebagai Direktur Utama Perum Bulog, tentunya TNI akan memastikan bahwa setiap kebijakan yang melibatkan prajurit aktif akan mengikuti ketentuan peraturan perundang-undangan,” kata Hariyanto saat dihubungi Tribunnews.com pada Minggu (9/2/2025).

    “Adapun nantinya proses administrasi terkait status keanggotaan Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya di lingkup TNI tentunya akan dilakukan sesuai ketentuan melalui mekanisme aturan yang berlaku,” ujar dia.

  • Menteri PU Tepis Rumahkan Pegawai Imbas Efisiensi Anggaran – Page 3

    Menteri PU Tepis Rumahkan Pegawai Imbas Efisiensi Anggaran – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menepis isu merumahkan petugas Operasi dan Pemeliharaan (OP) imbas efisiensi anggaran 2025. Seperti diketahui, Kementerian PU terkena pemangkasan jumbo mencapai Rp 81,38 triliun.

    Dody menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar. Para petugas hanya menunggu perpanjangan kontrak yang akan dilakukan setelah anggaran tersedia.

    “Petugas OP adalah garda terdepan dalam menjaga irigasi yang menopang ketahanan pangan nasional mendukung program yang menjadi prioritas Presiden Prabowo. Tanpa mereka, swasembada pangan bisa terganggu,” kata Dody Hanggodo dalam keterangan tertulis, Rabu (12/2/2025).

    Menurut dia, kehadiran petugas OP jadi bagian tak terpisahkan dalam mencapai swasembada pangan, khususnya untuk keberlanjutan irigasi. “Kementerian PU terus mengupayakan agar para petugas OP dapat kembali bekerja seiring dengan ketersediaan anggaran,” imbuhnya.

    Adapun Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA) Kementerian PU diusulkan menerima anggaran Rp 10,7 triliun. Termasuk untuk operasi dan pemeliharaan infrastruktur sumber daya air.

    “Saat ini, pemeliharaan rutin tetap berjalan secara terbatas, sementara pemeliharaan berkala menunggu eksekusi anggaran dari Kementerian Keuangan,” terang Dody.

    Kebijakan efisiensi anggaran juga turut menimpa proyek Ibu Kota Nusantara (IKN). Kelanjutan pembangunan proyek ibu kota baru belum ada kelanjutan lantaran anggaran IKN kena blokir Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati.

    Pemblokiran anggaran IKN terjadi lantaran adanya efisiensi anggaran sesuai instruksi Presiden Prabowo Subianto. Sehingga, alokasi dana negara untuk kelanjutannya masih menunggu persetujuan Komisi V.

    “Realisasi anggaran IKN kayaknya belum ada, kan anggaran kita diblokir semua,” ujar Dody beberapa waktu lalu.

     

  • Dorong Investor Pertanian, Tak Cuma Swasembada

    Dorong Investor Pertanian, Tak Cuma Swasembada

    Jakarta, FORTUNE – Menteri Pertanian (Mentan) RI, Andi Amran Sulaiman mengajak para calon Duta Besar (dubes) untuk mendorong ekspor dan menarik investasi asing. Hal ini bertujuan untuk memperkuat industri pertanian nasional dalam upaya memajukan sektor pertanian Indonesia.

    “Kita diharapkan tidak hanya mengejar Swasembada Pangan, tetapi juga memperluas ekspor ke luar negeri. Kami butuh bantuan Bapak-Ibu yang bekerja di wilayah masing-masing untuk itu,” kata Amran dalam keterangannya, dikutip Rabu (12/2).

    Kemudian dia menekankan peran vital diplomasi dalam memperluas pasar ekspor produk pertanian RI serta menarik lebih banyak investor untuk mengembangkan industri hilirisasi pertanian.

    “Indonesia memiliki beragam komoditas unggulan yang diminati pasar global. Dengan sinergi yang baik, kita dapat membuka pasar baru dan menggaet lebih banyak investor untuk membangun industri hilirisasi di dalam negeri,” ujar Amran.

    Dorong hilirisasi pertanian

    Andi Amran juga melihat pentingnya investasi dalam mendorong hilirisasi pertanian agar produk-produk RI bisa diolah menjadi barang dengan nilai tambah yang lebih tinggi.

    “Sebagai contoh, selama ini Indonesia mengekspor kakao dan kacang mete dalam bentuk mentah, sementara Singapura mengolahnya menjadi cokelat dengan harga yang jauh lebih tinggi. Ini seharusnya menjadi peluang kita untuk mengembangkan produk turunan dengan nilai tambah,” terang Amran.

    Dia juga optimis dengan kondisi produksi pertanian yang terjaga di dalam negeri serta potensi investasi di sektor hilir, sehingga Indonesia makin berdaya saing di pasar global.

    Amran pun menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan perwakilan diplomatik merupakan kunci untuk mencapai target tersebut.

    “Yang menentukan Indonesia menjadi negara superpower (adikuasa) adalah investasi, dan investasinya adalah sektor pertanian karena itu yang sustain (berkelanjutan). Oleh karena itu, butuh sinergi untuk mencapainya,” kata dia.

    Upaya perkuat ekspor dan investasi pertanian

    Sementara itu, dalam dinamika global yang makin kompetitif, Amran menilai bahwa upaya memperkuat ekspor dan meningkatkan investasi di sektor pertanian merupakan langkah strategis untuk mengangkat nilai tambah produk RI.

    Dia berharap lewat orientasi ini, para calon dubes bisa membawa semangat baru dalam menjalin kerja sama internasional yang mendukung kemajuan sektor pertanian, meningkatkan kesejahteraan petani, dan memperkuat ketahanan pangan nasional.

  • Dejavu Dwifungsi ABRI

    Dejavu Dwifungsi ABRI

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk TNI aktif yakni Mayjen Novi Helmy Prasetya sebagai Direktur Utama Badan Urusan Logistik alias Bulog.

    Penunjukan TNI aktif di jabatan sipil dianggap menabrak undang-undang dan mengingatkan kembali kepada dwifungsi ABRI. Namun demikian, Erick berdalih bahwa penunjukan itu dilakukan untuk mengoptimalkan kinerja BUMN pangan tersebut.  

    “Tentu saja penyegaran itu perlu dilakukan. Penugasan yang diberikan harus bisa dijalankan secara maksimal. Oleh karena itu, kami melakukan review dan evaluasi,” ujar Erick di Jakarta, Senin (10/2/2025).

    Adapun, Novi Helmy Prasetya sebelumnya menjabat sebagai Asisten Teritorial Panglima TNI terhitung sejak Februari 2024. Pria kelahiran 10 November 1971 di Bangkalan, Jawa Timur itu merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) dari Satuan Infanteri atau Kopassus.

    Novi diketahui menduduki sejumlah posisi strategis, di antaranya Kasiops Paspampres Grup A pada 2003, Wadan Grup B Paspampres di 2013, dan menempati posisi Danrem 061/Surya Kencana pada 2019-2020.

    Dia juga sempat menjabat posisi Aspers Kaskogabwilhan III, Kaskogartap I/Jakarta, Mayor Jenderal Pangdivif 3/Kostrad, dan Pangdam Iskandar Muda.

    Jenderal bintang dua ini turut melakukan sejumlah operasi militer, antara lain operasi Timor Timur 1996, operasi Tribuana tahun 1999 kemudian penugasan luar negeri melaksanakan Pengamanan VVIP RI 1 di Rusia tahun 2013, Inggris 2004, dan Jerman 2015.

    Pengangkatan Novi Helmy menjadi sorotan karena keputusan itu dinilai menyalahi Undang-undang TNI, sekaligus Undang-undang Dasar 1945.

    Novi pun mengakui hingga saat ini dirinya masih aktif sebagai prajurit. Sejak Februari 2024, dia tercatat masih menjabat sebagai Asisten Teritorial Panglima TNI. “Ya masih aktivitas [sebagai prajurit TNI],” kata Novi kepada awak media di Kantor Kementerian Pertanian (Kementan), Minggu (9/2/2025).

    Aturan di UU TNI

    Tentara menduduki jabatan sipil sejatinya bukan suatu hal yang baru. Pada era Orde Baru, dimana sistem politik masih otoriter, banyak tentara yang menjadi pejabat di lingkungan kementerian bahkan kepala daerah hingga tingkat yang paling kecil di kelurahan.

    Namun demikian, sejak reformasi, ada gelombang besar untuk mengembalikan tentara ke tugas dan fungsinya secara tradisional. Dwifungsi ABRI dihilangkan. Secara eksplisit Undang-undang TNI telah mengatur secara tegas bahwa prajurit TNI aktif dilarang untuk menduduki jabatan sipil.

    Pasal 47 UU TNI, misalnya, mengatur prajurit atau siapapun yang berasal dari rumpun militer hanya bisa menduduki jabatan sipil jika mengundurkan diri atau memasuki masa purna tugas dari dinas kemiliteran.

    Kendati demikian, beleid tentang TNI juga memberikan relaksasi, bahwa prajurit TNI tetap bisa menduduki jabatan sipil namun terbatas.

    Jabatan sipil yang bisa diisi oleh prajurit TNI aktif antara lain pejabat di kantor yang membidangi koordinator bidang Politik dan Keamanan Negara, Pertahanan Negara, Sekretaris Militer Presiden, Intelijen Negara, Sandi Negara, Lembaga Ketahanan Nasional, Dewan Pertahanan Nasional, Search and Rescue (SAR) Nasional, Narkotika Nasional, dan Mahkamah Agung.

    Isu Dwifungsi ABRI

    Dwifungsi ABRI adalah salah satu doktrin militer yang telah hidup sejak era Bung Karno dan menjadi kekuatan mapan pada era rezim Suharto. Pelopor Dwifungsi ABRI atau militer adalah Jenderal AH Nasution.

    Harold Crouch (1999) dalam buku Militer dan Politik di Indonesia menulis bahwa hubungan militer dan politik tidak pernah dipisahkan di Indonesia. Dia mengatakan bahwa pada masa revolusi kemerdekaan yang  berlangsung dari 1945-1949, tentara terlibat aktif dalam tindakan politik maupun militer.

    “Tiadanya tradisi yang apolitis di kalangan tentara lebih memudahkan memainkan pemimpin tentara memainkan peran mereka semacam revolusi,“ tulis Crouch.

    Tentara kemudian berperan dalam banyak bidang. Di bidang ekonomi, banyak perwira militer yang berperan di sana. Tentara pada era demokrasi liberal, juga memiliki wadah politik termasuk memiliki hak suara dalam Pemilu 1955. Pada perkembangannya, terutama setelah penerapan Demokrasi Terpimpin pada 1959, tentara menjadi kekuatan penyeimbang di pemerintahan.

    Tentara menjadi lawan kubu kiri yakni komunis (PKI) dalam tarik menarik pengaruh kepentingan, khususnya di lingkaran kekuasaan Sukarno. Peristiwa G30S 1965, yang ditandai oleh tindakan pasukan pengaman presiden alias Cakrabirawa menculik dan membunuh jenderal-jenderal Angkatan Darat, membalikkan keadaan.

    Kubu komunis kemudian terpental dari lingkaran kekuasaan. Elite-elitenya dibabar habis. Pengikutnya diburu dan dibantai oleh gelombang ’serangan balasan’ milisi dan militer secara langsung. Peneliti asal Australia Robert Crib menulis bahwa, jumlah korban tewas beragam, namun angka paling optimistis ada di angka 1 juta orang.

    Setelah 1965, militer berhasil menguasai keadaan. Mereka mengendalikan kehidupan masyarakat sipil. Wacana atau diskursus dibatasi. Suharto, jenderal AD yang pada waktu itu menjabat sebagai Pangkostrad, naik ke tampuk kekuasaan. Dia dilantik sebagai presiden menggantikan Sukarno pada 1967. Lahirlah Orde Baru.

    Dwifungsi ABRI menapaki wajah yang paling sempurna. Peran militer tidak terbatas ekonomi dan kaki tangan kekuasaan, bahkan penguasa tertinggi dari pemerintahan sipil pada waktu itu adalah seorang jenderal Angkatan Darat.

    Banyak penulis, salah satunya Max Lane dalam Unfinished Nation; Indonesia Before and After Suharto menyoroti menguatnya peran militer dalam politik Indonesia. Tokoh-tokoh militer memiliki jabatan strategis. Ali Moertopo salah satunya.

    Ali adalah orang yang menanamkan fondasi-fondasi penting Orde Baru. Salah satu strategi Ali Moertopo untuk memisahkan masyarakat dengan politik adalah dengan strategi massa mengambang. Partai-partai disederhanakan menjadi tiga. Gerakan pembangunan berlangsung massif.

    Di sisi lain jabatan-jabatan menteri hingga kepala daerah banyak diisi oleh orang-orang militer. Dwifungsi ABRI runtuh setelah munculnya gerakan demokratisasi pada 1998. Suharto tumbang. Pada tahun 2004 lahir UU TNI yang memisahkan peran TNI dalam kehidupan sipil. TNI kembali ke barak.

    Namun demikian, setelah lebih dari 20 tahun berlalu, saat ini mulai ada upaya melibatkan TNI di luar tugas dan fungsinya di bidang pertahanan negara. TNI mulai masuk jabatan sipil. 

    TNI Bantah Dwifungsi 

    Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen TNI Hariyanto mengatakan penunjukan Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya itu sudah sesuai dengan Memorantum of Understanding (MoU) antara TNI dan BUMN.

    Menurutnya, TNI dan BUMN telah menjalin kerja sama strategis, salah satunya adalah menunjuk anggota TNI aktif menjadi Dirut Perum Bulog.

    “Jadi ini merupakan bagian dari kerja sama strategis antara TNI dan BUMN yang telah didasarkan pada MoU antar kedua institusi, yang telah dilaksanakan sebelumnya,” tutur Hariyanto saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (10/2/2024).

    Dia menjelaskan bahwa penunjukan itu juga telah melewati tahap seleksi dan disepakati Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto. Menurutnya, Mayjen TNI Novi Helmi sudah memenuhi unsur strategis dan kontribusi.

    “Panglima TNI telah menyetujui permintaan tersebut setelah mempertimbangkan aspek strategis dan kontribusi yang bisa diberikan oleh Mayjen TNI Novi Helmy di Bulog,” kata Hariyanto.

    Menurutnya, TNI dan Bulog akan memberi dukungan penuh untuk pengadaan beras dan gabah nasional 2025. Hal tersebut, kata Hariyanto sudah disepakati di dalam MoU.

    “Kerja sama ini akan memanfaatkan gudang-gudang TNI yang tersebar di seluruh Indonesia untuk memperkuat ketahanan pangan nasional,” ujarnya.