Topik: ketahanan pangan nasional

  • Pemprov Sultra tanam 5.000 pohon kelapa dukung ketahanan pangan lapas

    Pemprov Sultra tanam 5.000 pohon kelapa dukung ketahanan pangan lapas

    ANTARA – Dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kantor Wilayah Sulawesi Tenggara (Ditjenpas Kanwil Sultra) bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra) melakukan penanaman pohon kelapa, Selasa (9/9). Sebanyak 5.000 bibit pohon kelapa ditanam dan tersebar di seluruh Rutan dan Lapas di wilayah Sulawesi Tenggara. (Saharudin/Yovita Amalia/Rijalul Vikry)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • KUR Tebu Rakyat dan Kredit Alsintan Didorong untuk Tingkatkan Produktivitas Petani – Page 3

    KUR Tebu Rakyat dan Kredit Alsintan Didorong untuk Tingkatkan Produktivitas Petani – Page 3

    Ferry melanjutkan, langkah ini diharapkan meningkatkan penyerapan KUR sektor perkebunan tebu dengan tetap menjaga prinsip kehati-hatian. Kredit Usaha Alsintan juga mendorong pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan produktivitas meski lahan terbatas.

    “Kedua program ini menjadi instrumen penting dalam mencapai swasembada pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani,” tambah dia.

    Ferry menegaskan pentingnya menjamin ketersediaan dan ketahanan pangan nasional di tengah ketidakpastian global.

    Acara ini dihadiri oleh perwakilan perbankan, penyedia alsintan, kelompok tani, dan pelaku UMKM pertanian. Selain sosialisasi, dilakukan koordinasi antar-pihak agar penyaluran program berjalan lancar dan tepat sasaran.

    Melalui program ini, Pemerintah berharap semakin banyak petani beralih ke teknologi pertanian modern, sehingga sektor pertanian Indonesia semakin maju, mandiri, berdaya saing, dan tetap menjadi tulang punggung ketahanan pangan nasional.

  • Konsisten Dukung UMKM, BRI Boyong Anugerah Ekonomi Hijau 2025 – Page 3

    Konsisten Dukung UMKM, BRI Boyong Anugerah Ekonomi Hijau 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Komitmen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dalam mengangkat ekonomi rakyat kembali mendapat pengakuan. Kali ini, BRI berhasil meraih Anugerah Ekonomi Hijau 2025 dari detikcom atas kiprah pemberdayaan UMKM lewat keuangan inklusif.

     

    Perbesar

    (Foto: istimewa)… Selengkapnya

    Penghargaan itu diserahkan pada 14 Agustus 2025 di Jakarta dan diterima Direktur Micro BRI, Akhmad Purwakajaya. Menurutnya, apresiasi ini bukan sekadar simbol, melainkan bukti nyata bahwa strategi BRI dalam mendorong UMKM sejalan dengan pembangunan berkelanjutan.

    “BRI mengintegrasikan layanan finansial, pelatihan, dan pendampingan usaha agar UMKM dapat memperluas pasar serta meningkatkan daya saing. Dalam momentum bulan kemerdekaan ini, BRI meyakini bahwa kekuatan ekonomi nasional harus dibangun dari penguatan pelaku UMKM dari tingkat akar rumput. Penghargaan ini menjadi validasi bahwa model pemberdayaan yang dijalankan BRI sejalan dengan kebutuhan masyarakat dan arah pembangunan berkelanjutan yang inklusif,” jelas Akhmad.

     

    Perbesar

    (Foto: istimewa)… Selengkapnya

    Data per Juni 2025 menunjukkan penyaluran kredit BRI mencapai Rp1.416,6 triliun, tumbuh 6% secara tahunan. Menariknya, lebih dari 80% dana tersebut tersalur untuk segmen UMKM. Program pemberdayaan juga terus berjalan, mulai dari 4.625 Desa BRILian, 41.217 klaster usaha, hingga 54 Rumah BUMN di seluruh Indonesia.

    BRI pun memperkuat ekosistem melalui Holding Ultra Mikro (UMi) bersama Pegadaian dan PNM. Hingga triwulan II 2025, Holding UMi melayani 34,7 juta debitur dengan total pembiayaan Rp631,9 triliun dan mengelola 126 juta rekening simpanan mikro.

    Tak hanya itu, jaringan AgenBRILink kini sudah menembus 1,2 juta agen, naik 22,60% dibanding tahun lalu. Agen ini tersebar di 67 ribu desa termasuk daerah 3T, dengan nilai transaksi mencapai Rp843 triliun, meningkat 9,85% yoy. AgenBRILink juga telah berevolusi dari sekadar layanan transaksi menjadi lifestyle micro provider yang dekat dengan kebutuhan masyarakat.

     

    Perbesar

    (Foto: istimewa)… Selengkapnya

    Sepanjang Januari hingga Juni 2025, BRI juga menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp83,88 triliun untuk 1,8 juta debitur, dengan porsi terbesar ke sektor pertanian demi memperkuat ketahanan pangan nasional.

    Akhmad menegaskan bahwa fokus BRI tidak akan bergeser dari UMKM.

    “BRI berkomitmen memperkuat pelaku UMKM agar mampu meningkatkan daya saing dan naik kelas secara berkelanjutan. BRI percaya bahwa keberhasilan memberdayakan pelaku UMKM akan menjadi faktor pendorong bagi Indonesia untuk tumbuh menjadi negara yang semakin berdaulat, sejahtera, dan maju,” ujarnya.

  • BRI Raih Anugerah Ekonomi Hijau 2025 Berkat Konsistensi Pemberdayaan UMKM – Page 3

    BRI Raih Anugerah Ekonomi Hijau 2025 Berkat Konsistensi Pemberdayaan UMKM – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali menegaskan posisinya sebagai bank kerakyatan terbesar di Indonesia. Kali ini, BRI berhasil meraih Anugerah Ekonomi Hijau 2025 dari detikcom atas kiprahnya dalam memperkuat pemberdayaan UMKM melalui layanan keuangan inklusif.

    Penghargaan yang digelar di Jakarta pada 14 Agustus 2025 itu diterima langsung oleh Direktur Micro BRI, Akhmad Purwakajaya. Menurutnya, capaian ini merupakan bukti nyata konsistensi BRI menjadikan ekonomi rakyat sebagai prioritas strategis dalam mendorong pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan.

    “BRI mengintegrasikan layanan finansial, pelatihan, dan pendampingan usaha agar UMKM dapat memperluas pasar serta meningkatkan daya saing. Dalam momentum bulan kemerdekaan ini, BRI meyakini bahwa kekuatan ekonomi nasional harus dibangun dari penguatan pelaku UMKM dari tingkat akar rumput. Penghargaan ini menjadi validasi bahwa model pemberdayaan yang dijalankan BRI sejalan dengan kebutuhan masyarakat dan arah pembangunan berkelanjutan yang inklusif,” ungkap Akhmad.

    Hingga akhir Juni 2025, penyaluran kredit BRI tercatat mencapai Rp1.416,6 triliun atau tumbuh 6% secara tahunan, dengan 80,32% di antaranya dialokasikan ke segmen UMKM. Tak hanya menyalurkan pembiayaan, BRI juga menghadirkan berbagai inisiatif pemberdayaan, seperti 4.625 Desa BRILian, 41.217 klaster usaha, serta 54 Rumah BUMN yang tersebar di seluruh Indonesia.

     

    Kolaborasi BRI dengan Pegadaian dan PNM dalam Holding Ultra Mikro (UMi) pun turut memperkuat ketahanan ekonomi akar rumput. Hingga akhir triwulan II 2025, Holding UMi telah melayani 34,7 juta debitur aktif dengan total pembiayaan mencapai Rp631,9 triliun serta mengelola 126 juta rekening simpanan mikro.

    Selain itu, BRI juga memperluas inklusi keuangan melalui AgenBRILink. Per Juni 2025, jumlah AgenBRILink sudah lebih dari 1,2 juta, meningkat 22,60% dibanding tahun sebelumnya. Agen yang tersebar di 67 ribu desa, termasuk wilayah 3T, mencatat volume transaksi hingga Rp843 triliun atau naik 9,85% yoy. Kini, AgenBRILink tidak hanya berfungsi sebagai penyedia layanan transaksi, tetapi juga telah bertransformasi menjadi lifestyle micro provider.

    Tak hanya itu, BRI juga tercatat menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp83,88 triliun kepada 1,8 juta debitur sepanjang Januari–Juni 2025. Sebagian besar KUR ini disalurkan ke sektor pertanian, sejalan dengan fokus BRI memperkuat ketahanan pangan nasional.

    Akhmad menegaskan, fokus pemberdayaan UMKM akan terus menjadi komitmen utama perseroan.

    “BRI berkomitmen memperkuat pelaku UMKM agar mampu meningkatkan daya saing dan naik kelas secara berkelanjutan. BRI percaya bahwa keberhasilan memberdayakan pelaku UMKM akan menjadi faktor pendorong bagi Indonesia untuk tumbuh menjadi negara yang semakin berdaulat, sejahtera, dan maju,” jelasnya.

  • Ketahanan Pangan, Polres Malang Panen Jagung 1 Ton

    Ketahanan Pangan, Polres Malang Panen Jagung 1 Ton

    Malang (beritajatim.com) – Polres Malang kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Kali ini, jajaran kepolisian menggelar panen jagung kuartal III di lahan produktif, Mapolsek Tumpang.

    Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo PS memimpin langsung kegiatan panen bersama pejabat utama Polres, Kapolsek Tumpang Iptu Winanto, hingga Koordinator Penyuluh Pertanian Tumpang, Lisa Indrawati. Panen digelar di lahan seluas 0,61 hektare dengan perkiraan hasil mencapai 1 ton jagung.

    Selain melakukan panen, rombongan juga meninjau lokasi pembibitan jagung di belakang asrama polisi.

    “Lahan produktif ini merupakan salah satu wujud nyata kontribusi Polri dalam mendukung swasembada pangan. Kami tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga berperan aktif dalam memastikan ketersediaan bahan pangan pokok, termasuk jagung,” ujar Danang, Kamis (4/9/2025).

    Menurutnya, program pemberdayaan lahan tidur yang disulap menjadi lahan produktif ini diharapkan bisa menjadi contoh nyata bagi masyarakat sekitar.

    Dengan mengelola lahan yang sebelumnya tidak produktif, Kapolres mengajak seluruh pihak menciptakan manfaat ekonomi dan juga lingkungan.

    “Langkah ini merupakan bagian dari Polri peduli sekaligus membangun kedekatan dengan masyarakat,” imbuhnya.

    Sementara itu, Kasihumas Polres Malang AKP Bambang Subinajar menambahkan, kegiatan panen jagung juga menjadi sarana memperkuat komunikasi antara polisi dan warga. Menurutnya, kegiatan ini bukan sekadar panen, tetapi juga bentuk community policing.

    “Melalui bertani bersama dan panen bersama, Polri ingin menjadi teladan kemandirian pangan sekaligus mempererat hubungan dengan masyarakat,” kata Bambang.

    Seperti diketahui, Polres Malang memanfaatkan aset negara non lahan baku sawah (LBS) untuk diolah menjadi lahan pertanian jagung. Langkah ini mendukung program pemerintah dalam ketahanan pangan nasional sekaligus memperkuat ekonomi kerakyatan di wilayah Kabupaten Malang. (yog/ted)

  • Menpar Pastikan Gelombang Demo Tak Ganggu Pariwisata RI

    Menpar Pastikan Gelombang Demo Tak Ganggu Pariwisata RI

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pariwisata (Kemenpar) memastikan bahwa gelombang demonstrasi beberapa waktu terakhir tidak mengganggu kondisi pariwisata dalam negeri. 

    Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana memastikan bahwa Indonesia tetap menyambut kehadiran wisatawan mancanegara, seraya menjamin seluruh destinasi wisata tetap dapat dikunjungi seperti biasa.

    “Kami sangat memprioritaskan keselamatan dan kenyamanan para wisatawan agar memiliki kenangan indah berwisata di Indonesia,” kata Widiyanti dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (3/9/2025).

    Dia menjelaskan, sektor pariwisata berperan signifikan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal II/2025 yang sebesar 5,12%.

    Menurutnya, rasa aman dan nyaman menjadi faktor yang dibutuhkan dalam kunjungan wisatawan mancanegara dan perjalanan wisatawan nusantara.

    Oleh karena itu, Widiyanti mengajak masyarakat berpartisipasi dalam menjaga dan merawat destinasi pariwisata yang ada.

    “Mari kita jaga dan rawat pariwisata Indonesia, karena pariwisata yang tumbuh adalah pariwisata yang dikelola bersama, dengan semangat gotong royong dan kepedulian,” tuturnya.

    Sementara itu dari sektor keuangan, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan bahwa bank sentral akan fokus mendorong pertumbuhan ekonomi, inflasi, hingga nilai tukar rupiah di tengah sentimen negatif akibat demonstrasi besar-besaran dan kericuhan oleh kelompok tak dikenal beberapa hari belakangan. 

    Perry mencatat bahwa nilai tukar rupiah sempat menembus Rp16.560 terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada Senin (1/9/2025). Dia mengatakan nilai tukar rupiah sudah berhasil distabilkan ke Rp16.400 per dolar AS. 

    “Rupiah yang kemarin pagi pernah mencapai Rp16.560, alhamdulillah hari ini kami bisa stabilkan ke Rp16.400, kami akan berusaha untuk lebih rendah lagi kembali ke Rp16.300 dan lebih kuat lagi,” ujarnya saat menghadiri rapat dengan DPD RI secara virtual kemarin.

    Dari sektor pangan, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyebut bahwa ketahanan pangan nasional masih tetap terjaga di tengah gelombang demonstrasi masyarakat beberapa waktu terakhir.

    Hal tersebut disampaikannya setelah menghadiri rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah dengan Kementerian Dalam Negeri, yang turut membahas kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat usai rangkaian unjuk rasa tersebut.

    “Nanti kita lihat [dampaknya]. Insyaallah kalau soal pangan lancar, ya,” kata Zulhas kepada wartawan di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Selasa (2/9/2025).

  • Transmigrasi Jadi Motor Kesuksesan Program Asta Cita Presiden Prabowo
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        31 Agustus 2025

    Transmigrasi Jadi Motor Kesuksesan Program Asta Cita Presiden Prabowo Nasional 31 Agustus 2025

    Transmigrasi Jadi Motor Kesuksesan Program Asta Cita Presiden Prabowo
    Penulis
    KOMPAS.com
    – Pembentukan Kementerian Transmigrasi merupakan bagian dari upaya Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan Asta Cita sehingga program-program yang ada saat ini bertujuan tidak hanya untuk pemerataan pembangunan, tetapi juga untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat di berbagai daerah.
    Pernyataan tersebut disampaikan Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi saat menutup Rapat Koordinasi Teknis Kementerian Transmigrasi di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (30/8/2025).
    “Saya menginginkan program Asta Cita Presiden itu bisa terealisasi. Salah satunya melalui program-program di Kementerian Transmigrasi yang berkaitan dengan pembangunan kewilayahan, pembangunan kawasan transmigrasi, pembangunan di desa dari bawah untuk peningkatan kesejahteraan dan pemerataan hasil,” kata Wamentrans Viva Yoga.
    Kementerian Transmigrasi saat ini tengah membangun pusat-pusat pertumbuhan ekonomi dan mendukung ketahanan pangan nasional. Sejumlah kawasan transmigrasi, seperti di Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan kini telah berkembang menjadi sentra produksi beras.
    Lewat strategi tersebut, Kementerian Transmigrasi diharapkan dapat menjadi motor penggerak pembangunan yang inklusif, merata, dan berkelanjutan sesuai visi besar Presiden.
    “Kita ingin kawasan transmigrasi menjadi lumbung pangan nasional. Mereka harus aktif dalam menjaga ketahanan pangan Indonesia,” ujar Wamentrans.
    Kementerian Transmigrasi juga berperan dalam mewujudkan Asta Cita yakni menjaga keutuhan dan integrasi nasional.
    Wamen mengatakan perpindahan penduduk antarwilayah telah menciptakan proses akulturasi dan asimilasi budaya, termasuk pernikahan antar suku dan adat yang mempererat persatuan bangsa.
    “Pernikahan antara warga dari Aceh dengan Papua, atau Jawa dengan Nusa Tenggara Barat, kini menjadi hal yang biasa. Ini memperkuat rasa kebangsaan dan menjadi bagian dari strategi kebudayaan nasional,” ungkapnya.
    Selain itu Kementerian Transmigrasi berperan dalam pengentasan kemiskinan melalui program Reforma Agraria.
    Wamen menegaskan perpindahan penduduk bukan sekadar memindahkan orang, tetapi memberikan solusi melalui akses tanah, penataan kawasan, dan skema hidup yang berkelanjutan.
    “Transmigrasi bukan untuk memindahkan masalah. Kita ingin mengubah nasib masyarakat melalui pendekatan yang sudah dirancang secara matang,” tegasnya.
    Dalam kesempatan yang sama, Wamen Viva Yoga meminta dinas terkait yang menangani transmigrasi untuk berperan aktif membuat program untuk kesejahteraan transmigran.
    Selain menggunakan anggaran dari pemerintah pusat, Wamen meminta Pemda berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mewujudkan Asta Cita di Kawasan transmigrasi
    “Kita menginginkan ada ide kreasi inovasi dari daerah untuk mengembangkan kawasan transmigrasi, misalnya dengan berupaya agar ada program investasi di kawasan transmigrasi, mengandeng korporasi, mengandeng kooperasi, kemudian bermitra dengan siapapun BUMD, BUMN di daerah masing-masing,” tutur Viva.
    Wamen berharap program yang dilakukan Pemda bisa mendorong nilai tambah kawasan transmigrasi. Tujuannya agar pendapatan masyarakat bertambah karena menjadi kawasan yang berdaya saing, produktivitas meningkat hingga mampu menyerap tenaga kerja.
    “Jadi kalau itu semuanya berjalan, saya rasa Kementerian Transmigrasi melalui program-programnya tidak hanya sekedar menjalankan program, tapi menjadi bagian dari strategi pembangunan masyarakat. Kami berharap kita akan terus melakukan komunikasi, kita berkolaborasi dari pusat dan daerah secara sinergis,” pungkasnya. 
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BRI Perkuat Dukungan Program Sapi Merah Putih untuk Ketahanan Pangan Nasional – Page 3

    BRI Perkuat Dukungan Program Sapi Merah Putih untuk Ketahanan Pangan Nasional – Page 3

    Direktur Utama BRI, Hery Gunardi, menegaskan bahwa langkah ini sejalan dengan misi BRI yang selalu hadir mendukung masyarakat, terutama dalam sektor pangan dan agribisnis.

    “Sebagai bank yang memiliki fokus pada pemberdayaan segmen UMKM, BRI turut mendorong keberhasilan Program Sapi Merah Putih melalui pembiayaan, pendampingan, serta penguatan ekosistem. Kami percaya, program ini akan berkontribusi besar dalam menciptakan ketahanan pangan, membuka lapangan kerja, dan mengurangi impor sapi,” jelasnya.

    BRI memberikan dukungan nyata berupa layanan transaksi keuangan, pembiayaan modal kerja, serta investasi bagi PT Moosa dan para mitra bisnisnya. PT Moosa sendiri bergerak di bidang bioteknologi dengan fokus pada peningkatan genetik sapi lokal dan sapi perah melalui penerapan teknologi reproduksi hewan dan pendekatan molekuler modern.

    Dengan jaringan kerja yang luas hingga pelosok tanah air, BRI optimistis kontribusinya akan memperkuat basis produksi sapi lokal sekaligus mengurangi impor susu.

    “Kami berharap Program Sapi Merah Putih tidak hanya menjadi simbol swasembada pangan, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan di pedesaan. BRI akan terus berada di garda depan mendukung petani dan peternak Indonesia untuk tumbuh, serta turut menggerakkan roda ekonomi kerakyatan,” pungkas Hery Gunardi.

  • Hemat Rp462 Miliar, Prabowo Puji Pemda Kembangkan Irigasi untuk Hadapi Musim Kering

    Hemat Rp462 Miliar, Prabowo Puji Pemda Kembangkan Irigasi untuk Hadapi Musim Kering

    Bisnis.com, TANGERANG – Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya pembangunan infrastruktur irigasi sebagai langkah strategis menghadapi ancaman perubahan iklim dan musim kering.

    “Belum satu tahun saya memerintah, tetapi saya terima kasih kepada tim, para menteri, gubernur, bupati, serta TNI/Polri. Di saat musim kering berkepanjangan, di saat perubahan iklim, saat El Nino dan La Nina, kita bisa produksi meningkat luar biasa. Cadangan beras di gudang pemerintah tertinggi sepanjang sejarah RI,” ujar Prabowo.

    Lebih lanjut, dia menyoroti keberhasilan salah satu kabupaten yang mampu mengalihkan dana efisiensi sebesar Rp462 miliar untuk pembangunan irigasi.

    “Laporan tadi, uang itu dipindahkan untuk bikin irigasi yang akan mengairi 80.000 hektare. Dari potensi 30.000 hektare di kabupaten itu, dalam 5 tahun seluruhnya akan mendapat irigasi baru. Boleh juga ya Bupati ini,” kata Prabowo saat pembukaan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Otonomi Expo 2025 di ICE BSD, Tangerang, Kamis (28/8/2025).

    Menurutnya, langkah tersebut menjadi contoh baik bagi daerah lain dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Prabowo menegaskan bahwa pembangunan irigasi merupakan salah satu kunci untuk memastikan ketersediaan pangan nasional tetap terjaga.

    “Kita harus terus mengawasi cadangan pangan dan meningkatkan kemampuan menghadapi musim kering. Irigasi adalah solusi nyata bagi para petani kita,” pungkas Prabowo.

    Dalam pidatonya, Prabowo mengapresiasi kerja keras para kepala daerah, TNI, dan Polri yang dinilainya mampu menjaga produksi pangan di tengah tantangan iklim ekstrem.

  • Stok beras nasional untuk ketahanan pangan nasional

    Stok beras nasional untuk ketahanan pangan nasional

    Kamis, 28 Agustus 2025 12:22 WIB

    Pekerja mengangkat karung beras saat bongkar muat di Gudang Bulog Ternate, Maluku Utara, Kamis (28/8/2025).Kementerian Pertanian menyebutkan proyeksi ketersediaan beras nasional periode Januari-Desember 2025 sebanyak 36,98 juta ton dengan kebutuhan beras 23,2 juta ton dan surplus pada Januari-September 2025 diperkirakan mencapai 13,78 juta ton, capaian tersebut positif bagi ketahanan pangan nasional sekaligus mendukung target swasembada yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. ANTARA FOTO/Andri Saputra/sgd

    Sejumlah pekerja membongkar muat beras di Gudang Bulog Ternate, Maluku Utara, Kamis (28/8/2025). Kementerian Pertanian menyebutkan proyeksi ketersediaan beras nasional periode Januari-Desember 2025 sebanyak 36,98 juta ton dengan kebutuhan beras 23,2 juta ton dan surplus pada Januari-September 2025 diperkirakan mencapai 13,78 juta ton, capaian tersebut positif bagi ketahanan pangan nasional sekaligus mendukung target swasembada yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. ANTARA FOTO/Andri Saputra/sgd

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.