Topik: kereta cepat Jakarta Bandung

  • Kemenhub Kebut Operasional Stasiun Kereta Cepat Karawang Awal 2025

    Kemenhub Kebut Operasional Stasiun Kereta Cepat Karawang Awal 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan mempercepat pembangunan akses jalan menuju Stasiun Kereta Cepat Karawang guna mendukung operasional stasiun yang direncanakan mulai awal 2025. Langkah ini dilakukan untuk memastikan masyarakat mendapatkan manfaat maksimal dari keberadaan stasiun tersebut.

    Menteri Perhubungan Dudy Purwaghandi menyampaikan bahwa stasiun ini akan menjadi salah satu titik strategis dalam pengembangan sistem transportasi cepat yang terintegrasi di Indonesia.

    “Stasiun ini akan menjadi salah satu titik strategis dalam pengembangan sistem transportasi cepat dan terintegrasi di Indonesia,” ujar Dudy dalam keterangan resmi pada Jumat (13/12/2024).

    Sebagai bagian dari rute Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), pemerintah berencana meningkatkan frekuensi perjalanan dari 48 menjadi 62 perjalanan kereta per hari. Dari jumlah tersebut, sebanyak 31 perjalanan akan berhenti di Stasiun Karawang.

    Menurut Dudy, langkah ini diharapkan mampu meningkatkan konektivitas wilayah, mengurangi kemacetan, dan mempercepat mobilitas barang dan orang, terutama antara Karawang dan Jakarta.

    “Keberadaan stasiun ini diharapkan pula menjadi pendorong utama pengembangan kawasan sekitar, menciptakan peluang ekonomi baru, dan memperkuat sektor industri di Karawang,” lanjutnya.

    Sebagai upaya memperluas konektivitas, Stasiun Karawang juga direncanakan terhubung dengan moda transportasi lain seperti bus pengumpan (feeder) dan angkutan umum. Hal ini bertujuan mempermudah masyarakat dari wilayah sekitar untuk mengakses layanan kereta cepat.

  • Menhub Minta Pembangunan Akses ke Stasiun Kereta Cepat Karawang Dipercepat – Page 3

    Menhub Minta Pembangunan Akses ke Stasiun Kereta Cepat Karawang Dipercepat – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi bersama dengan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmojo meninjau Stasiun Kereta Cepat Karawang, Jawa Barat. Saat ini stasiun Karawang tersebut belum diaktifkan karena adanya beberapa masalah salah satunya akses jalan. 

    Menhub mendorong percepatan pembangunan akses jalan menuju Stasiun Kereta Cepat Karawang. Hal ini guna mendukung operasional stasiun yang diperkirakan dimulai awal tahun depan, sehingga masyarakat mendapatkan hasil yang optimal dari keberadaan stasiun tersebut.

    “Rencana operasional Stasiun Kereta Cepat Karawang ini merupakan langkah penting dalam mendukung pengembangan transportasi cepat yang terintegrasi,” kata Dudy, Jumat (13/12/2024).

    Stasiun Kereta Cepat Karawang akan menjadi salah satu titik strategis dalam pengembangan sistem transportasi cepat dan terintegrasi di Indonesia. Sehingga, ia menekankan pentingnya aksesibilitas yang memadai dari dan ke Stasiun Kereta Cepat Karawang.

    “Kami berharap ini dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Karawang dan sekitarnya,” ujar Menhub Dudy.

    Sebagai bagian dari rute Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), untuk mendukung operasional Stasiun Kereta Cepat Karawang, frekuensi perjalanan kereta akan ditingkatkan dari 48 menjadi 62 perjalanan kereta per hari. Sebanyak 31 perjalanan kereta akan berhenti di Stasiun Kereta Cepat Karawang.

    Adapun untuk mendukung konektivitas stasiun Kereta Cepat Karawang dengan daerah sekitar, stasiun ini direncanakan akan terhubung dengan moda transportasi lain seperti bus pengumpan (feeder) dan angkutan umum.

    Dalam persiapan menuju operasional, Menhub menggarisbawahi pentingnya kolaborasi erat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pihak swasta untuk mempercepat penyelesaian pekerjaan akses jalan dan persiapan teknis lainnya.

    Dengan rencana beroperasinya Stasiun Kereta Cepat Karawang, Kemenhub juga telah berkomitmen untuk memastikan keselamatan, kenyamanan, dan kelancaran operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung, khususnya di Stasiun Kereta Cepat Karawang. Upaya ini merupakan bagian dari visi pemerintah untuk membangun infrastruktur transportasi modern, efisien, dan berkelanjutan di Indonesia.

  • Mau Reschedule Tiket Kereta Cepat Saat Pilkada? Begini Caranya

    Mau Reschedule Tiket Kereta Cepat Saat Pilkada? Begini Caranya

    Jakarta

    PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyediakan fitur reschedule atau ubah jadwal perjalanan kereta cepat Jakarta-Bandung guna mengakomodasi kebutuhan masyarakat yang ingin menggunakan hak suaranya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 27 November 2024 nanti.

    General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa menjelaskan proses ubah jadwal perjalanan atau reschedule ini dapat dilakukan secara online, maksimal dua jam sebelum keberangkatan.

    “Bagi penumpang yang ingin mengubah jadwalnya karena menyesuaikan dengan berbagai kebutuhan, KCIC juga memberikan fitur kemudahan reschedule tiket secara online,” kata Eva dalam keterangan resminya, Selasa (26/11/2024).

    “Penumpang yang membeli tiket di aplikasi Whoosh atau web KCIC, dapat melakukan perubahan jadwal secara online melalui aplikasi Whoosh maksimal 2 jam sebelum keberangkatan,” terangnya.

    Ia mengatakan saat ini masyarakat bisa mendapatkan tiket Whoosh secara online melalui kanal resmi seperti aplikasi Whoosh, situs resmi hingga aplikasi mitra seperti KAI Access, Livin Mandiri, Brimo, BNI Mobile, dan tiket.com.

    Di luar itu, tiket kereta cepat Whoosh juga bisa dipesan secara offline di loket ataupun Ticket Vending Machine (TVM) yang tersedia di Stasiun. Dengan begitu calon penumpang memiliki banyak pilihan saat ingin memesan tiket perjalanan.

    Sementara itu, Ane juga menegaskan KCIC turut melakukan pengaturan kedinasan bagi pegawai yang bertugas pada bidang operasional serta para frontliner. Hal ini dimaksudkan agar Whoosh tetap dapat melayani masyarakat di momen pilkada namun tetap memberikan kesempatan bagi para pegawai untuk menggunakan hak pilih nya sebagai warga negara.

    “KCIC berkomitmen untuk mendukung partisipasi aktif masyarakat dalam Pilkada serentak ini. Layanan Whoosh yang efisien, ramah lingkungan, dan nyaman diharapkan dapat menjadi pilihan utama bagi warga yang ingin berperan serta dalam membangun masa depan daerah mereka,” jelasnya.

    Untuk informasi lebih lanjut mengenai perjalanan ataupun proses reschedule tiket Whoosh, masyarakat dapat menghubungi Customer Service di Stasiun atau Contact Center KCIC melalui ke 150909, WhatsApp chat ke 0815-1032-0909, email kecs@kcic.co.id, serta ⁠Instagram reply dan DM ke @keretacepat_id.

    (fdl/fdl)

  • Punya Jasa Besar Geber Infrastruktur, BUMN Karya Perlu Diperkuat

    Punya Jasa Besar Geber Infrastruktur, BUMN Karya Perlu Diperkuat

    Jakarta

    Pembangunan infrastruktur selama 10 tahun terakhir di Indonesia menjadi cukup signifikan. Pemerintahan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) yang dimulai 2014 hingga akhir Oktober kemarin menjadikan pembangunan infrastruktur sebagai program utama.

    Ada setidaknya dua peran utama infrastruktur yang dikebut pembangunannya. Pertama sebagai sarana produksi dan penunjang pertumbuhan ekonomi, seperti jalan, jalan tol, energi, dan bendungan. Yang kedua sebagai pemenuhan layanan dasar, seperti penyediaan air minum, jalan dan jembatan, perumahan, sanitasi, dan irigasi.

    Dalam angka, sudah ada 2.432 km pembangunan jalan tol yang dilakukan selama 10 tahun terakhir. Kemudian ada juga 53 bendungan yang selesai dibangun dari target 61 bendungan.

    Kemudian ada juga 5.999 km pembangunan jalan baru, 125.904 m pembangunan jembatan, 583 buah jembatan gantung dan 27.673 m pembangunan flyover/underpass.

    Ada juga 27 bandar udara baru dan rehabilitasi dilakukan pada 64 bandara. Total saat ini sudah ada 91 bandar udara beroperasi di Indonesia. Lebih lanjut ada juga 28 pelabuhan baru serta rehabilitasi dilakukan pada 165 pelabuhan. Dengan begitu, total saat ini Indonesia memiliki 193 pelabuhan.

    Di sisi lain ada juga beberapa infrastruktur modern yang dibangun, mulai dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Kereta Ringan LRT Jabodebek, hingga pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

    Perusahaan pelat merah di sektor karya menjadi mesin pembangunan yang dilakukan pemerintah selama 10 tahun ke belakang. Pengamat Kebijakan Publik Trubus Rahardiansah mengatakan BUMN Karya telah menjalankan penugasan yang diberikan dengan baik.

    Capaian-capaian pembangunan yang dilakukan sudah dilakukan perlu diacungi jempol. Dengan anggaran yang terbatas, BUMN Karya mampu menyelesaikan pembangunan dengan maksimal.

    “Selama ini ya sudah cukup baik, utamanya terkait penugasan. Itu semua dijalankan dengan baik. Secara umum semua target bisa dipenuhi. Misal ada bandara, jalan tol, pelabuhan itu kan terwujud juga. Dengan anggaran yang terbatas menurut saya BUMN Karya sudah maksimal,” kata Trubus ketika dihubungi detikcom, Rabu (20/11/2024).

    Trubus pun menilai masyarakat sudah cukup senang merasakan pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah dengan menggaet BUMN Karya sebagai mesin utamanya.

    “Mereka melaksanakan pembangunan berdasarkan penugasan dengan baik dan masyarakat juga cukup terpuaskan dengan infrastruktur yang terbangun,” sebut Trubus.

    Dia juga menilai seharusnya BUMN Karya terus diperkuat oleh pemerintah. Sebab, masih banyak sekali pembangunan infrastruktur yang harus dilakukan yang bila menggandeng swasta kemungkinan dinilai kurang menguntungkan.

    Untuk membangun infrastruktur di luar Jawa misalnya, contoh lah tol Trans Sumatera, swasta kemungkinan belum berminat bila diajak membangun. Namun, BUMN bila ditugasi akan melakukannya.

    “Memang itu kalau luar Jawa harus penugasan, kalau tidak penugasan nggak ada yang mau ya swasta,” sebut Trubus.

    Associate Director BUMN Research UI Toto Pranoto juga mengatakan BUMN Karya memang telah menjadi mesin pembangunan infrastruktur bagi pemerintah. Perusahaan pelat merah banyak berfungsi sebagai operator dan kontraktor bagi pemerintah.

    “Dalam konteks pembangunan infrastruktur, BUMN Karya lebih banyak berfungsi sebagai operator atau kontraktor bagi pemerintah. Baik dalam pembangunan jalan , bendungan, pelabuhan, dan lain-lain,” ujar Toto saat dihubungi detikcom.

    Catatan Toto cuma satu, pemerintah seharusnya lebih banyak memberikan pembiayaan buat BUMN Karya bila ingin dijadikan sebagai mesin pendorong pembangunan infrastruktur. Sebab, dalam beberapa proyek BUMN Karya justru kesulitan pembiayaan dan ujungnya terpaksa melakukan penerbitan utang.

    “Karenanya dukungan financing pemerintah lewat PMN sangat dibutuhkan untuk membantu BUMN Karya mengurangi porsi utangnya dalam konteks pembangunan infrastruktur ini,” sebut Toto.

    (acd/acd)

  • Wamenhub Ungkap Nasib Kereta Cepat Jakarta-Surabaya di Era Prabowo

    Wamenhub Ungkap Nasib Kereta Cepat Jakarta-Surabaya di Era Prabowo

    Jakarta

    Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyampaikan nasib kereta cepat Jakarta-Surabaya di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Saat ini, kereta cepat baru menghubungkan Jakarta ke Bandung.

    Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Suntana mengatakan pihaknya masih mengkaji studi kelayakan atau feasibility study proyek tersebut. Dia pun menekankan kelanjutan proyek itu tetap membutuhkan evaluasi.

    “Kita masih pengkajian. Kita masih pengkajian. Prinsipnya, kalau itu memudahkan dan membuat transportasi menjadi murah dan nyaman, why not. Tapi kan segala sesuatu kan tidak bisa ujug-ujug, kita harus evaluasi,” kata Suntana saat ditemui di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

    Terkait arahan Prabowo yang tidak ingin proyek mercusuar atau anggaran besar, Suntana menjelaskan keberlanjutan proyek itu tergantung hasil dari feasibility study. Apakah ke depannya proyek tersebar dapat membebankan anggaran negara atau tidak. Namun, dia menekankan komitmen pemerintah dalam menjalankan proyek berlandaskan kepentingan masyarakat.

    “Kan setiap proyek itu ada ada feasibility study, ada DED, kita lihat. Ini akan membebankan anggaran negara kita lihat feasibility study. Tapi segalanya untuk kepentingan masyarakat, kemudahan masyarakat pemerintahan, pasti berkomitmen untuk melaksanakan itu,” jelas dia.

    Sebelumnya, Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono juga angkat bicara soal nasib kereta cepat Jakarta-Surabaya. Sejauh ini AHY bilang proyek itu masih akan dikaji lebih rinci di pemerintahan baru.

    Di sisi lain, AHY menegaskan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya tentu akan menjadi sebuah game changer alias gebrakan baru.

    “Menurut saya memang ini akan terus kita kaji dan saya akan pelajari lebih detail lagi. Tetapi paling tidak saya melihat ini penting, ini sesuatu yang akan menjadi game changer kalau bisa diwujudkan,” sebut AHY di Kantor Kemenhub.

    Sebagai informasi, awal tahun ini PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) mengabarkan sedang menggodok perencanaan pembangunan lanjutan kereta cepat ke Surabaya. KCIC merupakan operator dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang pembangunannya bekerja sama dengan pihak China.

    Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan pihaknya berpeluang besar untuk membangun lanjutan kereta cepat secara bertahap, diawali dari menyambungkan jalur ke Yogyakarta terlebih dahulu.

    Menurutnya, kereta cepat yang dibangun duluan hingga Yogyakarta ini merupakan bagian dari pembangunan fase I. Waktu serta biaya pembangunan kereta cepat menjadi pertimbangan utamanya.

    “Ada kemungkinan begitu (sampai Yogyakarta lebih dulu), kan kalau sampai Surabaya masalah waktu, biaya, kenapa nggak Yogya?” ungkap pria yang akrab disapa Edo itu di Ruang Rapat Pansus B, Gedung DPR RI, Jakarta Pusat Kamis (25/1/2024) silam.

    (kil/kil)

  • Atap Seng Rumah Warga Jatuh di Jalur Whoosh, Perjalanan Jakarta-Bandung Terganggu
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        9 November 2024

    Atap Seng Rumah Warga Jatuh di Jalur Whoosh, Perjalanan Jakarta-Bandung Terganggu Megapolitan 9 November 2024

    Atap Seng Rumah Warga Jatuh di Jalur Whoosh, Perjalanan Jakarta-Bandung Terganggu
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Atap seng rumah warga di Cimahi, Jawa Barat, terbang terbawa angin kencang, Sabtu (9/11/2024). Atap itu pun jatuh ke jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) sehingga mengganggu operasional. 
    Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa menyampaikan, akibat insiden itu, perjalanan KCJB mengalami keterlambatan. 
    “Mulai pukul 13.00 WIB ini, sejumlah perjalanan Whoosh dari dan menuju Halim mengalami keterlambatan,” ujar Eva dalam keterangan yang diterima, Sabtu sore. 
    Mewakili PT KCIC, Eva menyampaikan permintaan maaf atas tertahannya perjalanan kereta Whoosh. Tim prasarana sedang berusaha memindahkan seng tersebut.
    “Tim prasarana KCIC harus melalukan evakuasi pada atap seng dari perumahan warga yang terjatuh di jalur rel kereta Whoosh KM 118+500 karena terbawa angin kencang,” ujarnya.
    Eva menuturkan, dari keterangan warga setempat, kawasan tersebut memang sering dilanda hujan deras disertai angin kencang.
    “Sebelumnya pada kawasan tersebut memang terjadi hujan besar yang disertai dengan angin puting beliung,” ucap dia. 
    Untuk memastikan keselamatan dan keamanan penumpang serta operasional kereta, tim prasarana KCIC melakukan penyisiran di seluruh jalur.
    “Untuk memastikan tidak ada benda asing lain dan jalur telah steril serta aman untuk dilalui,” imbuhnya.
    PT KCIC menyediakan Service Recovery berupa makanan dan minuman bagi penumpang yang mengalami keterlambatan dan harus menunggu di stasiun.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • DJKA Kemenhub Komitmen Perluas Layanan PSO

    DJKA Kemenhub Komitmen Perluas Layanan PSO

    Bisnis.com, JAKARTA – Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan mengklaim akan memperluas aksesibilitas dan keterjangkauan kereta api melalui subsidi Public Service Obligation (PSO). 

    Direktur Jenderal Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal mengatakan pihaknya berupaya memperluas layanan kereta api hingga ke berbagai kota seperti Surabaya dan Bandung, serta merencanakan penerapan Autonomous Rapid Transit (ART) di wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN).

    Dia menjelaskan bahwa inovasi dan pembaruan terus dilakukan dalam layanan perkeretaapian dengan teknologi terbaru. Teknologi kereta api di Indonesia, menurutnya, telah berkembang pesat, dengan pengoperasian kereta otomatis dari GoA 1 hingga GoA 4 serta adanya kereta cepat Jakarta-Bandung yang mampu melaju hingga 350 km/jam. 

    “Selain itu, jaringan transportasi perkotaan juga terus diperluas, termasuk pembangunan jalur di area aglomerasi seperti Surabaya dan Bandung,” kata dia dalam keterangan resmi, Rabu (6/11/2024). 

    Sebagai regulator perkeretaapian, Risal mengklaim akan berkomitmen untuk memastikan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan masyarakat dalam menggunakan layanan kereta api.

    Hal ini dilakukan melalui sertifikasi kelaikan, audit keselamatan, dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia di sektor tersebut. 

    “DJKA menyatakan bahwa langkah ini merupakan bentuk komitmen mereka dalam meningkatkan kualitas dan keamanan transportasi kereta api serta menjadikan moda ini sebagai pilihan utama bagi masyarakat Indonesia yang praktis, nyaman, aman, dan ramah lingkungan,” katanya. 

    Risal menjelaskan bahwa dalam sepuluh tahun terakhir, DJKA telah menambah dan memperbarui jalur kereta api serta mengembangkan fasilitas di stasiun untuk menjamin kenyamanan pengguna kereta termasuk di wilayah Jabodetabek, yang kini didukung oleh kereta perkotaan seperti KRL Jabodetabek, LRT Jabodebek, LRT Jakarta serta MRT Jakarta yang saat ini juga tengah dalam proses pembangunan Fase 2 dengan pekerjaan Fase 2A dari Thamrin hingga Kota serta Fase 2B menuju Ancol. 

    “Kami bekerja keras memastikan bahwa seluruh masyarakat, baik di perkotaan maupun di daerah, mendapatkan akses yang memadai terhadap transportasi yang aman dan nyaman,” imbuhnya.

  • DJKA Dorong Masyarakat Beralih ke Kereta Api sebagai Transportasi Utama
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        5 November 2024

    DJKA Dorong Masyarakat Beralih ke Kereta Api sebagai Transportasi Utama Megapolitan 5 November 2024

    DJKA Dorong Masyarakat Beralih ke Kereta Api sebagai Transportasi Utama
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Direktorat Jenderal Perkeretaapian (
    DJKA
    ) mengajak masyarakat untuk menjadikan
    kereta api
    sebagai
    moda transportasi
    utama.
    Dalam acara bertema “Budaya Baru, Transportasi Maju”, yang gelar di Sudirman, Minggu (3/11/2024) lalu, DJKA memberikan pemahaman mengenai kemajuan teknologi perkeretaapian di Indonesia yang kini semakin terintegrasi dengan moda transportasi lain dan lebih ramah lingkungan.
    Direktur Jenderal Perkeretaapian, Mohamad Risal Wasal, menegaskan peran DJKA dalam mendorong kemajuan moda transportasi ini.
    “Kami bekerja keras memastikan bahwa seluruh masyarakat, baik di perkotaan maupun di daerah, mendapatkan akses yang memadai terhadap transportasi yang aman dan nyaman,” ujar Risal dalam siaran pers, Selasa (5/11/2024).
    Risal menjelaskan bahwa dalam satu dekade terakhir, DJKA telah melakukan penambahan dan peremajaan jalur kereta api serta peningkatan fasilitas stasiun, khususnya di wilayah Jabodetabek.
    Wilayah ini kini dilayani oleh berbagai moda transportasi kereta seperti
    KRL
    Jabodetabek,
    LRT
    Jabodetabek, LRT Jakarta, serta
    MRT
    Jakarta yang tengah dalam pembangunan Fase 2A jalur Thamrin-Kota dan Fase 2B menuju Ancol.
    “Dengan pengembangan ini, kami berharap budaya mobilitas masyarakat akan beralih ke moda transportasi umum,” kata Risal.
    Ia menambahkan, penggunaan transportasi umum berdampak positif bagi masyarakat, seperti mengurangi kemacetan dan emisi karbon yang dihasilkan kendaraan pribadi.
    “Inilah budaya baru yang ingin kami bangun bersama masyarakat,” lanjutnya.
    Selain wilayah Jabodetabek, Risal menyebut layanan kereta api telah diperluas hingga Surabaya dan Bandung, dengan rencana pembangunan Autonomous Rapid Transit (ART) di Ibu Kota Nusantara (IKN).
    “Saat ini, Indonesia telah mengoperasikan kereta otomatis dari GoA 1 hingga GoA 4, serta kereta cepat Jakarta-Bandung yang mencapai kecepatan 350 km/jam.”
    “Transportasi perkotaan juga terus diperluas, termasuk pembangunan jalur di kawasan aglomerasi seperti Surabaya dan Bandung,” ujar Risal.
    Risal menegaskan bahwa upaya DJKA akan terus dilanjutkan untuk menyediakan transportasi umum yang nyaman dan praktis bagi masyarakat.
    “Ini sebagai bentuk komitmen kami dalam menjadikan kereta api sebagai pilihan transportasi utama bagi masyarakat Indonesia yang praktis, nyaman, aman, dan ramah lingkungan,” tutupnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Menteri Bahlil Minta Lapangan Geng North Bisa Onstream sebelum 2027

    Menteri Bahlil Minta Lapangan Geng North Bisa Onstream sebelum 2027

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia berharap lapangan Geng North bisa onstream sebelum 2027.

    Hal tersebut disampaikan oleh Deputi Eksplorasi, Pengembangan dan Manajemen Wilayah Kerja SKK Migas Benny Lubiantara.

    Lapangan Geng North masuk dalam wilayah kerja (WK) North Ganal, Lapangan Gehem WK Ganal, dan WK Rapak. Adapun ketiganya termasuk dalam North Hub Development Project Selat Makassar.

    Benny menuturkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) Hulu Migas, lapangan Geng North sejatinya ditargetkan bisa onstream pada 2027. Pasalnya, lapangan tersebut mengandung cadangan migas besar.

    Namun, Bahlil ingin lapangan itu bisa onstream dalam waktu lebih singkat demi mendorong produksi migas Tanah Air.

    “Nah, PR kami yang dikasih untuk proyek jangka pendek ini oleh Pak Menteri [Bahlil] itu adalah bisa enggak [onstream] lebih awal gitu lho,” kata Benny di Jakarta, Kamis (31/10/2024).

    Oleh karena itu, SKK Migas terus memutar otak dan melakukan berbagai kajian. Selain itu, SKK Migas juga turut mengadakan diskusi dengan para CEO kontraktor kontrak kerja sama (KKKS).

    Benny menuturkan diskusi itu salah satunya untuk membahas hambatan dalam pengembangan lapangan migas. Dia menyebut saat ini terdapat sejumlah KKKS yang belum mengembangkan lapangan.

    Dia pun mengatakan SKK Migas berjanji membantu jika memang ditemukan kendala dalam pengembangan tersebut.

    “Pertama kami tahu itu pasti ada masalah gitu ya. Apakah volumenya kekecilan atau kondensat-nya remote atau ada masalah-masalah lain. Karena kalau enggak masalah, kalau baik-baik aja, pasti enggak perlu disuruh, sudah dikerjakan oleh investor,” jelas Benny.

    Sebelumnya, Kementerian ESDM telah menyetujui Plant of Development (PoD) atau rencana pengembangan lapangan pertama Geng North Wilayah Kerja North Ganal, Lapangan Gehem Wilayah Kerja Ganal, dan Wilayah Kerja Rapak. 

    Keputusan ini tercantum lewat Surat Menteri ESDM Nomor : T-351/MG.04/MEM.M/2024 sebagai jawaban atas surat Kepala SKK Migas nomorSRT-0318/SKKIA0000/2024/S1 perihal Rekomendasi PoD North Hub Development Project Selat Makassar.  

    Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi D. Suryodipuro mengatakan persetujuan PoD tersebut menjadi pencapaian penting untuk industri hulu migas sehingga dapat mendukung ketahanan energi pada Indonesia Emas 2045. 

    “Pemberian persetujuan POD pada proyek PSN Hulu Migas tersebut terhitung cepat karena sejak penemuan giant discovery Geng North di Oktober 2023, maka dalam waktu 10 bulan POD nya sudah disetujui,” kata Hudi dalam keterangan resminya, Jumat (23/8/2024).

    Menurutnya, PoD lapangan tersebut juga menjadi upaya untuk meningkatkan produksi migas dan implementasi salah satu strategi yaitu mengkonversi sumber daya (resource) ke produksi. 

    Hudi menerangkan, persetujuan PoD ini membawa masuk investasi raksasa ke Indonesia dengan perkiraan biaya investasi (di luar sunk-cost) sebesar US$11.847 juta dan biaya operasi (termasuk biaya ASR, PPN dan PBB) sebesar US$5.643 juta.  

    Alhasil, total investasi proyek ini sebesar US$17.490 juta atau sekitar Rp280 triliun (kurs US$=Rp 16.000). Adapun, total sunk-cost WK North Ganal dan WK Rapak ditetapkan sebesar US$ 859 juta.  

    “Investasi Rp280 triliun tentu sangat besar karena 2,5 kali lebih besar dari pada investasi kereta cepat Jakarta Bandung yang sekitar Rp112 triliun,” tutur Hudi.  

    Proyek ini berpotensi menghasilkan pendapatan secara keseluruhan (gross revenue) mencapai sekitar US$39.457 juta atau setara dengan Rp631 triliun. Sementara itu, dari pendapatan tersebut alokasi bagian Pemerintah sebesar US$12.993 juta atau setara dengan Rp208 triliun atau sekitar 31,5% dari gross revenue. 

    Adapun, bagian kontraktor adalah US$8.128 juta atau sekitar 19,7% dari gross revenue dan biaya cost recovery sebesar US$18.336 juta atau sekitar 44,4%.

  • Cara ke Stasiun Halim Naik KRL, LRT Jabodebek dan Transjakarta

    Cara ke Stasiun Halim Naik KRL, LRT Jabodebek dan Transjakarta

    Jakarta

    Hadirnya Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh membuat perjalanan dari Jakarta ke Bandung atau sebaliknya jadi lebih singkat. Diketahui, Kereta Cepat Whoosh memiliki tiga stasiun pemberhentian, yaitu Stasiun Halim (Jakarta), Stasiun Padalarang (Kota Bandung), dan Stasiun Tegalluar (Kabupaten Bandung).

    Untuk menuju Stasiun Halim, bisa menggunakan KRL Commuter Line, LRT Jabodebek hingga Transjakarta. Bagaimana caranya? Simak informasi di bawah ini.

    Stasiun Kereta Cepat Halim terletak di Jakarta Timur. Dilansir situs Portal Informasi Indonesia, berikut cara ke Stasiun Kereta Cepat Halim naik transportasi umum, seperti KRL Commuter Line, LRT Jabodebek, dan Transjakarta.

    1. Cara ke Stasiun Halim Naik KRL

    Cara ke Stasiun Halim dari Stasiun Jakarta Kota
    – Naik KRL dari Stasiun Jakarta Kota menuju Stasiun Manggarai, kemudian lanjutkan perjalanan ke Stasiun Sudirman
    – Setelah sampai di Stasiun Sudirman, kamu bisa menuju sky bridge untuk melanjutkan perjalanan ke Stasiun Halim dengan kereta LRT Jabodebek.Cara ke Stasiun Halim dari dari Stasiun Bogor atau Stasiun Depok
    – Naik KRL menuju Stasiun Jakarta Kota, kemudian transit di Stasiun Manggarai
    – Lanjutkan perjalanan menuju Stasiun Sudirman
    – Setelah sampai di Stasiun Sudirman, kamu bisa menuju sky bridge untuk melanjutkan perjalanan ke Stasiun Halim dengan kereta LRT Jabodebek.Cara ke Stasiun Halim dari Stasiun Bekasi
    – Naik KRL dari Stasiun Bekasi menuju Stasiun Manggarai, kemudian lanjutkan perjalanan ke Stasiun Sudirman
    – Setelah sampai di Stasiun Sudirman, kamu bisa menuju sky bridge untuk melanjutkan perjalanan ke Stasiun Halim dengan kereta LRT Jabodebek.

    2. Cara ke Stasiun Halim Naik LRT Jabodebek

    Untuk menuju Stasiun LRT Halim, naik LRT Jabodebek rute Dukuh Atas – Jati MulyaLalu, dari Stasiun LRT Halim, jalan kaki ke Stasiun Kereta Cepat Halim menggunakan jembatan sky bridge.

    3. Cara ke Stasiun Halim Naik Transjakarta

    Naik dari Koridor 7W Halte Cawang Sutoyo – UKI – BNN – Stasiun Halim. Beroperasi dari pukul 05.00 – 22.00 WIB.Aturan Bagasi Kereta Cepat Whoosh

    Sebelum bepergian dengan Kereta Cepat Whoosh, penumpang harus mengetahui aturan bagasi yang berlaku di moda transportasi tersebut. Berikut daftar aturan bagasi di Kereta Cepat Whoosh.

    Setiap penumpang hanya dapat membawa bagasi sebanyak 3 barang, yaitu 2 koper atau dus dan 1 ransel atas tas tangan.Dimensi maksimal barang bawaan adalah 100 cm x 30 cm x 40 cm dengan berat total maksimum 20 kg.Ada pengecualian bagi beberapa barang yang dimensinya melebihi aturan, yaitu:
    – Alat olahraga berupa alat golf dan pancing yang disimpan di dalam tas
    – Alat transportasi pribadi berupa sepeda lipat, skuter lipat, dan sepeda biasa dalam keadaan tidak utuh yang diberikan penutup
    – Alat musik yang diperbolehkan yaitu yang dapat dijinjing dan dibungkus
    – Alat bantu jalan berupa kursi roda manual, tongkat jalan, dan kereta bayi.

    Selain itu, ada juga barang-barang yang tidak boleh dibawa saat menggunakan Kereta Cepat Whoosh. Ini daftarnya.

    Hewan,Narkotika,Senjata api dan tajam,Barang mudah terbakar,Barang berbau tajam, danBarang yang tidak diperbolehkan petugas dan peraturan perundang-undangan.

    (kny/imk)