Topik: KEK

  • Pemprov Kepri dorong FTZ menyeluruh di Bintan dan Karimun

    Pemprov Kepri dorong FTZ menyeluruh di Bintan dan Karimun

    Batam (ANTARA) – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau terus mendorong perluasan kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas (Free Trade Zone/FTZ) di wilayah Bintan, dan Karimun selain di Kota Batam.

    Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan, langkah ini akan memberi kepastian kepada investor sekaligus memperluas peluang ekonomi masyarakat.

    “Kita mengusulkan agar Bintan dan Karimun bisa menjadi FTZ menyeluruh, sementara Natuna, Anambas, dan Lingga didorong dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK),” katanya di Batam, Jumat.

    Ia juga mengatakan bahwa pihaknya telah sukses mengajukan status KEK di Kabupaten Lingga.

    “Saat ini Lingga sudah memiliki satu KEK, dan itu terus kita pacu. Peran industri jasa keuangan juga sangat penting dalam mendukung ekosistem investasi ini,” ujar Ansar.

    Ia menjelaskan, usulan FTZ menyeluruh di Bintan dan Karimun sebenarnya sudah disampaikan sejak empat tahun lalu kepada Kementerian Koordinator Perekonomian.

    Namun, baru belakangan ini mendapat respon positif.

    “Kemarin sudah di-follow up, Pak Menko menyampaikan akan dilakukan kajian melalui lembaga independen. Kajian ini akan menilai efektivitas percepatan ekonomi dan investasi, termasuk menghitung potensi kehilangan pendapatan daerah, peluang lapangan kerja, inflasi, serta dampak jangka panjang bagi masyarakat,” katanya menjelaskan.

    Menurut Ansar, pola FTZ di Bintan dan Karimun bisa berbeda dengan Batam.

    Di Batam, status tanah dikelola BP Batam, sementara di dua daerah tersebut terdapat kepemilikan pribadi.

    “Kalau investor ingin masuk, mereka bisa melakukan pembebasan lahan langsung, dan pemerintah daerah akan memfasilitasi. Untuk kendaraan, bisa dibuat sistem resiprokal dengan pengawasan ketat, sehingga kendaraan dari Batam bisa digunakan di Bintan dan Karimun, begitu juga sebaliknya,” tambahnya.

    Ansar menegaskan bahwa perluasan FTZ menjadi bagian dari upaya menjadikan Kepri sebagai lokomotif ekonomi nasional.

    Hal itu sejalan dengan capaian pertumbuhan ekonomi Kepri yang mencapai 7,14 persen pada triwulan II 2025, tertinggi di Sumatera dan ketiga di tingkat nasional.

    “PDRB Kepri per kapita saat ini hampir menyentuh 11.000 dolar AS per tahun per orang. Kita semua harus menjaga momentum pertumbuhan, dan memastikan aktivitas ekonomi benar-benar menjadi mesin penggerak masyarakat Kepri,” ujar dia.

    Pewarta: Amandine Nadja
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • BTID mulai bangun fasilitas marina di KEK Kura Kura Bali 

    BTID mulai bangun fasilitas marina di KEK Kura Kura Bali 

    Denpasar (ANTARA) – PT Bali Turtle Island Development (BTID) mulai membangun fasilitas marina internasional di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura Kura, Serangan, Denpasar, Bali, untuk mendukung pariwisata maritim Indonesia.

    “Fokus kami dalam beberapa tahun ke depan salah satunya pembangunan marina internasional sebagai bagian percepatan investasi di kawasan ini,” kata Presiden Komisaris BTID Tantowi Yahya melalui keterangan tertulis di Denpasar, Bali, Kamis.

    Selaku badan usaha pembangun dan pengelola (BUPP) KEK Kura Kura Bali, pihaknya saat ini fokus melaksanakan pekerjaan pembangunan infrastruktur bawah laut, termasuk pengendalian kekeruhan dengan tirai pembatas yang bersifat sementara, sesuai izin dan regulasi lingkungan yang berlaku untuk memitigasi dampak lingkungan.

    Ia mengungkapkan apabila sudah selesai terbangun, maka Bali akan memiliki ekosistem marina yang disebut pertama di Indonesia yang diakui secara standar global, dengan kapasitas hingga 146 kapal wisata (yachts).

    Tantowi menambahkan selain menarik wisata dengan kapal mewah itu, marina itu juga membuka lapangan kerja serta memperkuat posisi Bali sebagai gerbang maritim Asia Pasifik dan mendukung visi Indonesia sebagai poros maritim dunia.

    Pihaknya memproyeksikan kawasan itu mampu mendatangkan tambahan 1,6 juta turis setiap tahunnya serta menyerap sekitar 50 ribu tenaga kerja.

    Pengembangan kawasan ekonomi seluas 498 hektare itu, kata dia, dilakukan dengan berpijak pada budaya Bali, melibatkan masyarakat lokal, serta memastikan terjaganya lingkungan laut dan darat berjalan seiring dengan pertumbuhan investasi.

    Pendekatan itu, imbuh dia, sejalan dengan konsep destinasi pariwisata regeneratif yang sedang didorong pemerintah, yaitu wisatawan diharapkan memberi dampak positif dan meninggalkan destinasi wisata menjadi lebih baik dibandingkan saat mereka tiba.

    Sementara itu, Menteri Pariwisata RI Widiyanti Putri Wardhana mengunjungi kawasan ekonomi itu pada Rabu (1/10/2025) yang mendukung pengembangan kawasan itu untuk menjadi prototipe destinasi pariwisata regeneratif.

    “Kami baru pertama kali ke sini, luar biasa bagus sekali. Bangunan ini (UID Bali Campus) adalah bukti nyata implementasi SDGs. Juga dengan hadirnya marina ini, harapannya kawasan ini dapat menghadirkan wisatawan yang berkualitas,” ucapnya.

    Selain marina, di KEK Kura Kura juga sedang tahap konstruksi kawasan ritel, kemudian akan ada hunian vila, hingga Sekolah ACS Bali yang mulai menerima pelajar sejak Juli 2025.

    Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Khofifah tegaskan peran strategis Jatim sebagai Gerbang Baru Nusantara

    Khofifah tegaskan peran strategis Jatim sebagai Gerbang Baru Nusantara

    Surabaya, Jatim (ANTARA) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan peran strategis provinsinya sebagai Gerbang Baru Nusantara dalam pembukaan Jatim Fest 2025 di Surabaya, Jatim.

    “Dengan posisi yang sangat strategis ini, Jawa Timur memiliki tanggung jawab besar untuk terus menjaga sinergi antara wilayah barat dan timur Nusantara,” ujarnya dalam keterangan di Surabaya, Jatim, Kamis.

    Khofifah menjelaskan Jawa Timur saat ini menjadi pusat distribusi logistik nasional. Pelabuhan Tanjung Perak melayani 21 dari 39 rute tol laut, ditopang oleh dua kawasan ekonomi khusus (KEK), 13 kawasan industri termasuk satu kawasan industri halal, tujuh bandara, 37 pelabuhan, dan 12 ruas jalan tol.

    Hampir 80 persen logistik 19 provinsi Indonesia timur disuplai dari Jawa Timur.

    Di bidang ekonomi, Jawa Timur mencatat produk domestik regional bruto (PDRB) Rp3.168,3 triliun pada 2024 dengan kontribusi terbesar kedua di Pulau Jawa.

    Lebih dari 60 persen pertumbuhan disumbang oleh koperasi dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), meski anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) provinsi hanya setara 1,13 persen dari PDRB.

    Capaian investasi juga menunjukkan tren positif. Jawa Timur mencatat Rp147,3 triliun, tertinggi dalam satu dekade, menandakan kepercayaan investor sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan peluang bagi UMKM.

    Selain itu, dari delapan kali misi dagang Jawa Timur dengan provinsi lain, lima kali selalu menembus nilai transaksi di atas Rp1 triliun.

    “Itu artinya perdagangan kita, jejaring kita mempunyai peluang yang luar biasa, yang sangat penting juga adalah sinergisitas seluruh stakeholder khususnya forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) dalam menjaga keamanan dan kedamaian, sehingga investor akan merasa nyaman dan damai ketika berinvestasi, inilah yang kita terus kolaborasikan di Jawa Timur,” ujar Khofifah.

    Sejalan dengan capaian strategis tersebut, Gubernur Khofifah meluncurkan Logo Hari Jadi ke-80 dan Batik Gerbang Baru Nusantara. Kedua simbol ini bukan sekadar elemen visual, tetapi representasi semangat Jawa Timur dalam menjaga budaya, mendorong inovasi, dan memperkuat daya saing daerah.

    Logo Hari Jadi ke-80 lahir dari sayembara desain bertema “Jatim Tangguh Terus Bertumbuh”, yang diikuti 356 karya dari seluruh Jawa Timur.

    Elemen-elemen logo mencerminkan identitas dan aspirasi provinsi yakni reog sebagai kekuatan budaya, keris sebagai kearifan, Gunung Bromo sebagai keteguhan, laut sebagai penghubung antarbudaya, padi sebagai simbol kesejahteraan, rusa Bawen sebagai harmoni alam, serta kuliner Wingko Babat sebagai simbol keramahan.

    Semuanya berpadu dalam angka 80, menandakan usia provinsi sekaligus optimisme menyongsong masa depan.

    “Saya sangat mengapresiasi antusiasme masyarakat dan kreativitas anak muda. Logo ini bukan sekadar simbol visual, tetapi cerminan gotong royong, harmoni, dan optimisme Jawa Timur dalam menghadapi tantangan dan peluang ke depan,” ujar Khofifah.

    Pewarta: Willi Irawan
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Disnaker Gresik Pastikan Warga Lokal Dapat Prioritas Kerja di KEK JIIPE

    Disnaker Gresik Pastikan Warga Lokal Dapat Prioritas Kerja di KEK JIIPE

    Gresik (beritajatim.com)– Pasca Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani didemo warga soal penyerapan tenaga kerja di KEK JIIPE, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) setempat memastikan peluang kerja bagi masyarakat, khususnya tenaga non-skill.

    Kepala Disnaker Gresik, Zainul Arifin mengatakan, terkait penyerapan tenaga kerja yang dikeluhkan warga sekitar KEK JIIPE.

    “Kami sudah berkordinasi dengan sejumlah kontraktor yang sedang dan akan beroperasi di JIIPE. Hasilnya, terdapat kebutuhan tenaga kerja baik skill maupun non skill yang dapat segera diisi oleh warga Gresik,” katanya, Kamis (2/10/2025).

    Dari hasil pertemuan itu lanjut dia, ada beberapa kebutuhan tenaga kerja yang terbuka, baik untuk skill seperti operator maupun non skill seperti helper. Lowongan kerja in benar-benar diprioritaskan untuk warga ring satu KEK JIIPE.

    “Untuk tenaga skill, kebutuhan yang tersedia antara lain operator wheel loader, foreman, operator forklift, dan operator crane. Sedangkan untuk tenaga non skill, terdapat kebutuhan dari lima perusahaan konstruksi dengan total 22 lowongan,” ungkapnya.

    Selain itu imbuh Zainul, sejumlah perusahaan juga menyatakan komitmennya untuk menyerap tenaga kerja warga lokal. “Disnaker sudah turun langsung dan memastikan kebutuhan tenaga kerja tersedia untuk masyarakat Gresik,” urainya.

    Sementara itu, Saiful (30) warga Manyar Gresik menyatakan informasi lowongan kerja dari Disnaker jangan hanya sebatas menggugurkan kewajiban. Tapi bagaimana memberi pelatihan secara kontinyu bagi warga ring satu KEK JIIPE apa yang dibutuhkan oleh perusahaan. “Kalau bisa pelatihannya kontinyu agar warga memiliki skill dan bisa terserap menjadi tenaga kerja yang mumpuni,” pungkasnya. [dny/kun]

  • Didi Lionric Semprot Bobby Nasution: Ini Mantunya Jokowi Sengaja Bikin Masalah Sama Aceh?

    Didi Lionric Semprot Bobby Nasution: Ini Mantunya Jokowi Sengaja Bikin Masalah Sama Aceh?

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Konten kreator Didi Lionric menumpahkan kekesalannya terkait kisruh yang kembali mencuat antara Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution, dengan Gubernur Aceh, Muzakir Manaf alias Mualem.

    Didi secara terang-terangan mengkritik aturan razia kendaraan berpelat Aceh yang disebut berasal dari kebijakan Pemprov Sumut.

    Dikatakan Didi, aturan itu justru tidak masuk akal dan hanya memicu keributan baru.

    “Ini mantunya si Jokowi yang jadi Gubernur Sumatera Utara ngapain coba bikin aturan kek begini? (Razia plat kendaraan Aceh),” ujar Didi melalui akun X pibadinya, @didilionric (1/10/2025).

    “Biar apa coba? Sengaja bikin keributan gitu? Sengaja bikin masalah?,” tambahnya.

    Ia bahkan mengaitkan polemik tersebut dengan isu lama soal klaim empat pulau yang sempat menjadi perdebatan antara Aceh dan Sumut.

    “Atau jangan-jangan ini ada hubungan sama empat pulau Aceh yang gagal diembat oleh Sumut? Apakah karena itu makanya lu jadi ngambek terus sengaja bikin masalah sama Aceh?” tukasnya.

    Didi menuturkan bahwa kebijakan yang memaksa kendaraan berpelat Aceh untuk diganti dengan pelat Sumut tidak memiliki urgensi. Bahkan, ia menyebut langkah itu konyol.

    “Apa coba urgensinya maksa mobil plat Aceh disuruh ganti ke plat Sumut? Gunanya buat apa, kan tolol,” tegasnya.

    Lebih lanjut, ia membandingkan dengan kondisi di Jakarta. Menurutnya, di ibu kota banyak kendaraan dari daerah lain yang beroperasi tanpa pernah dipersoalkan.

    “Banyak tuh mobil plat daerah yang beroperasi di Jakarta dan gak diapa-apain. Karena memang gak ada urgensinya. Ngadi-ngadi juga lu jadi manusia,” kuncinya.

  • Marc Marquez Temui Prabowo Sebelum Balapan di Mandalika – Page 3

    Marc Marquez Temui Prabowo Sebelum Balapan di Mandalika – Page 3

    Sebelumnya, Indonesia akan kembali menggelar salah satu seri MotoGP 2025 di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat pada 3, 4 dan 5 Oktober 2025. Kurang dari seminggu pelaksanaan, persiapan sudah 100 persen.

    InJourney bekerja sama dengan para pemangku kepentingan lainnya, kini terus melakukan persiapan untuk menyambut kedatangan para pembalap-pembalap dunia tersebut.

    InJourney melalui anak perusahaannya, ITDC yang juga pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika siap untuk memperkuat Mandalika sebagai kawasan sport tourism terkemuka di dunia melalui berbagai event kelas dunia, termasuk Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025.

    Direktur Utama InJourney Maya Watono dalam jumpa pers di Wisma Kemenpora, memastikan MotoGP Indonesia 2025 sudah siap digelar. Pada pembalap juga sudah mulai berdatangan ke Indonesia. Beberapa diantaranya akan singgah di Jakarta terlebih dahulu.

    “Persiapan MotoGP Indonesia 2025 sudah 100 persen. Para pembalap sudah berdatangan ke Jakarta hari ini. Mereka akan melakukan parade di Mataram pada hari Rabu nanti. Ajang ini bukan cuma ajang olahraga kelas dunia tapi juga sport tourism. Baik untuk national branding membawa nama baik Indonesia,” ujar Maya.

    “Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 bukan sekadar ajang balap dunia, tetapi juga katalis untuk ajang promosi pariwisata dan budaya lokal Lombok ke mata dunia sekaligus jadi momentum untuk memperkuat posisi Mandalika sebagai destinasi sport tourism kelas dunia. Kehadiran Marc Mrquez bersama para pembalap MotoGP lainnya akan menjadi daya tarik besar bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. InJourney berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman terbaik, baik dari sisi penyelenggaraan, infrastruktur, maupun atmosfer pariwisata di Mandalika,” kata Maya.

     

     

  • Jokowi Sudah Bahas Pilpres Padahal Anaknya Belum Setahun Jadi Wapres, Eks Ketua BEM Unpad: Mereka Tidak Peduli Generasi Muda

    Jokowi Sudah Bahas Pilpres Padahal Anaknya Belum Setahun Jadi Wapres, Eks Ketua BEM Unpad: Mereka Tidak Peduli Generasi Muda

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Eks Ketua BEM Universitas Padjajaran (Unpad) sekaligus konten kreator, Virdian Aurelio sepertinya geram dengan pembahasan Pemilu 2029.

    Apalagi, muncul statemen Jokowi yang menyebut Ingin kembali menjadikan anaknya yang kini jabat Wakil Presiden kembali maju di Pilpres berikutnya.

    Lewat salah satu unggahan di akun media sosial X pribadinya, Virdian kemudian mengungkapkan keresahan yang khususnya terjadi di masyarakat.

    Menurutnya ada banyak permasalahan yang seharusnya dan lebih dulu di selesaikan ketimbang langsung membahas soal Pemilu.

    “Hari ini ada 4.700 lebih total keracunan Makan Bergizi Gratis, ada 900 teman-teman kami yang ditersangkakan di seluruh Indonesia karena demontrasi kemarin,” katanya.

    “Ada 10 teman kami yang meninggal dipukul oleh polisi, ada 7 juta pengangguran di Indonesia tiga jutanya adalah usia 15-24 tahun,” sebutnya.

    “Ada lingkungan rusak, raja ampat yang beroperasi lagi tambangnya itu yang kami bicarakan, kami tidak mau dulu bicara pemilu,” tambahnya.

    Hanya saja, elite-elite politik ini disebutnya enggan untuk membahas soal permasalahan ini.

    Dan Virdian pun menyebut sepertinya mereka tidak peduli lagi dengan masa depan para generasi muda.

    “Warga negara hari ini bicara soal masalah-masalah kebangsaan, artinya mau Jokowi kek atau siapa yang bicara soal ini tidak peduli soal generasi muda ke depannya,” terangnya.

    (Erfyansyah/Fajar)

  • Kapolda Jatim Jamin Keamanan Investor di KEK JIIPE Gresik

    Kapolda Jatim Jamin Keamanan Investor di KEK JIIPE Gresik

    Gresik (beritajatim.com) – Keamanan menjadi prioritas utama investor yang menanamkan modalnya di Kawasan Ekonomi Khusus Java Integrated Industrial Port and Estate (KEK JIIPE) Gresik. Menindaklanjuti hal ini, Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto meninjau langsung di kawasan tersebut.

    Jenderal polisi bintang dua itu, datang ke KEK JIIPE sekaligus melihat persiapan kantor kepolisian di kawasan industri terbesar Indonesia Timur. “Kantor kepolisian di kawasan ekonomi khusus ini diharapkan menjadi garda terdepan dalam memberikan rasa aman dan pelayanan prima bagi investor maupun dunia usaha,” ujar Irjen Pol Nanang Avianto, Kamis (25/9/2025).

    Dalam peninjauan tersebut, Kapolda Jatim didampingi sejumlah pejabat utama diantaranya Irwasda Polda Jatim Kombes Pol Ary Satriyan, Karolog Kombes Pol Dirmanto, Karo SDM Kombes Pol Ari Wibowo, Dir Pam Obvit Kombes Pol Widiatmoko, dan Kabid Humas Kombes Pol Jules Abraham Abast.

    Sementara itu, dari manajemen JIIPE hadir pula Irjen Pol (Purn) Toni Harmanto, selaku Advisor JIIPE, Direktur Keuangan Imam, dan Legal JIIPE Johan Hatiyanto. Selama dua jam lebih, Irjen Pol berkeliling serta blusukan ke kantor kepolisian yang berdekatan dengan pintu gerbang KEK JIIPE.

    Kedatangan Irjen Pol Nanang Avianton untuk menegaskan menjamin kelancaran serta keamanan operasional kawasan industri dan pelabuhan terintegrasi tersebut. “Saya berharap fasilitas tersebut segera dioperasionalkan sehingga masyarakat maupun pelaku usaha di kawasan JIIPE mendapatkan pelayanan kepolisian yang maksimal,” ungkapnya.

    Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu menuturkan, pihakmya berkomitmen menjaga kamtibmas yang kondusif, khususnya di wilayah JIIPE yang menjadi salah satu kawasan investasi terbesar di Jawa Timur.

    “Hadirnya kantor kepolisian di KEK JIIPE, keamanan dan pelayanan publik diharapkan semakin meningkat, sekaligus memperkuat iklim investasi yang aman, tertib, dan berdaya saing tinggi,” pungkasnya. [dny/kun]

  • Video: Wisata Medis RI Tumbuh, KEK Sanur Jadi Magnet Baru di Bali

    Video: Wisata Medis RI Tumbuh, KEK Sanur Jadi Magnet Baru di Bali

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur menjadi magnet global di sektor kesehatan, khususnya wisata medis. Hadirnya Bali International Hospital (BIH) sebagai rumah sakit flagship Indonesia dinilai bakal memperkuat daya saing health tourism Tanah Air melawan negara tetangga.

    Chief Commercial & Operations Officer BIH Noel Yeo menuturkan, langkah pemerintah, BUMN, dan Indonesia Healthcare Corporation (IHC) menciptakan zona khusus medical tourism di Sanur adalah terobosan besar. Menurut Yeo, potensi Indonesia terletak pada populasi besar mencapai 270 juta jiwa, dengan permintaan layanan kesehatan berkualitas yang terus meningkat, terutama dari kelompok menengah dan populasi menua. Kondisi ini menciptakan peluang bagi pengembangan layanan medis kelas dunia.

    Dengan basis demografi, sumber daya, dan dukungan kebijakan, KEK Sanur diproyeksikan menjadi pusat pertumbuhan wisata medis yang tak hanya mendatangkan pasien asing, tetapi juga mengurangi ketergantungan masyarakat Indonesia berobat ke luar negeri. Selengkapnya saksikan dialog Safrina Nasution bersama Chief Commercial & Operations Officer Bali International Hospital (BIH) Noel Yeo di Program Closing Bell CNBC Indonesia, Rabu (24/09/2025).

  • Strategi ITDC agar wisatawan makin ramai sepanjang MotoGP Mandalika

    Strategi ITDC agar wisatawan makin ramai sepanjang MotoGP Mandalika

    ANTARA – Injourney Tourisme Development Corporation (ITDC) punya beberapa strategi untuk meningkatkan kunjungan ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, saat event MotoGP berlangsung. Di antaranya, mengaktifkan dermaga penyebrangan yang berlokasi di Pantai Mandalika, diskon harga tiket menonton, hingga berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah agar memberikan keringanan pajak bagi pelaku industri perhotelan dan restoran. (Kusnandar/Soni Namura/Nanien Yuniar)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.