Topik: KEK

  • Peningkatan Investasi KEK Jadi Kunci Ekonomi Indonesia Tumbuh 8 Persen

    Peningkatan Investasi KEK Jadi Kunci Ekonomi Indonesia Tumbuh 8 Persen

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian mengungkap salah satu kunci mencapai target ekonomi 8% era Presiden Prabowo Subianto  adalah melalui optimalisasi dan peningkatan investasi kawasan ekonomi khusus (KEK).

    “Bapak Presiden menargetkan pertumbuhan ekonomi ke depan untuk bisa mencapai 8%. Nah, salah satu yang kita akan dorong adalah optimalisasi dan peningkatan investasi melalui kawasan ekonomi khusus (KEK),” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada acara Indonesia SEZ Business Forum 2024, di Jakarta, Senin (9/12/2024).

    Indonesia saat ini telah memiliki 24 KEK dari berbagai sektor, seperti manufaktur, ekonomi digital, kesehatan, pendidikan, hingga dalam bentuk maintenance repair untuk pesawat.

    Airlangga mengungkapkan, di sejumlah negara, seperti Tiongkok, Vietnam, Thailand, Singapura, dan Malaysia serta beberapa negara Asia lainnya, KEK menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi. Maka, investasi KEK sangat penting untuk mendorong ekonomi bertumbuh.

    “Nah, tentu kita melihat bahwa apa yang sudah didorong di Indonesia ini bisa untuk dimaksimalkan, apalagi KEK ini mendapatkan beberapa kemudahan dan juga diberikan prioritas untuk menghasilkan devisa. Selain itu, lapangan pekerjaan juga banyak dicapai dari KEK,” katanya.

    Airlangga memaparkan, capaian KEK hingga 2024 ini telah merealisasikan investasi mencapai Rp 242,5 triliun dengan 151.000 tenaga kerja dari 394 pelaku usaha.

    Untuk meningkatkan capaian realisasi investasi dan serapan tenaga kerja tersebut, Airlangga menilai, ada beberapa proyek KEK yang memerlukan perbaikan dalam segi akses, terutama terkait sektor pariwisata.

    “Misalnya, Bangka Belitung membutuhkan akses regional flight dan Bapak Presiden sudah memberikan arahan bahwa regional flight harus dibuka karena itu lokasinya sangat strategis,” ucap Airlangga.

    Selain Bangka Belitung, pemerintah akan meningkatkan investasi KEK di Labuan Bajo dan Mandalika, dengan membuka akses pesawat untuk bisa langsung masuk. “Dengan itu, turisme itu bisa didorong di beberapa kawasan-kawasan pariwisata termasuk KEK,” pungkasnya.
     

  • 3 Proyek KEK Masih Minim Investasi

    3 Proyek KEK Masih Minim Investasi

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian melaporkan perkembangan sejumlah proyek kawasan ekonomi khusus (KEK) kepada Presiden Prabowo Subianto. Beberapa proyek KEK disebut masih terkendala karena minim investasi.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah sudah membangun sekitar 22 KEK dan sembilan dalam proses pembangunan.

    “Saya sudah laporkan kepada Presiden Prabowo mengenai perkembangan KEK. Presiden juga sangat ingin melihat perkembangan masing-masing KEK dan menanyakan secara detail bagaimana perkembangannya, serta apa saja tantangannya,” ungkap Airlangga pada acara Indonesia SEZ Business Forum 2024 di Jakarta, Senin (9/12/2024).

    Airlangga mengungkapkan, ada beberapa proyek KEK yang masih minim investasi, di antaranya KEK Tanjung Kelayang di Bangka Belitung, KEK Morotai di Maluku Utara dan KEK Arun Lhokseumawe di Aceh.

    “Saya sudah laporkan bahwa ada beberapa proyek KEK yang punya tantangan, seperti Tanjung Kelayang, KEK Morotai, dan juga KEK di Aceh, karena realisasi investasinya masih sangat minim dan terbatas,” kata Airlangga.

    Oleh karena itu, Airlangga menilai, forum pertemuan bisnis antara pengelola KEK dari masing-masing daerah dengan investor penting untuk merealisasikan target investasi yang sudah diberikan pemerintah untuk KEK. Hal ini bisa juga menjadi salah satu langkah untuk mengatasi proyek KEK yang minim investasi.

    “Jadi sekarang saatnya KEK memasarkan dirinya dan bagaimana memanfaatkan peluang investasi, serta mengembangkan masing-masing KEK,” ujarnya.

    Airlangga menambahkan, berdasarkan arahan Presiden Prabowo, salah satu langkah mencapai target pertumbuhan ekonomi 8% adalah melalui KEK. Di sejumlah negara, seperti Tiongkok, Vietnam, Thailand dan negara Asia lainnya, KEK menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi.

    “Jadi menurut saya sudah saatnya KEK di Indonesia memaksimalkan peluangnya. Kita tidak punya banyak waktu. Targetnya tiga sampai empat tahun. Karena itu, kita harus mengambil manfaat geoekonomi dan geostrategisnya,” tegas Airlangga dalam menanggapi proyek KEK yang minim investasi.

  • Sunhaji Nangis Minta Prabowo Tolak Pengunduran Diri Gus Miftah, Warganet Curigai Adanya Intimidasi

    Sunhaji Nangis Minta Prabowo Tolak Pengunduran Diri Gus Miftah, Warganet Curigai Adanya Intimidasi

    GELORA.CO –  Sunhaji, penjual es teh yang dihina Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah kembali menjadi sorotan di media sosial.

    Sunhaji kembali disorot usai meminta Presiden Prabowo Subianto menolak keputusan Miftah untuk mundur dari jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

    Dilihat melalui unggahan akun Instagram ini @pembasmi.kehaluan.reall Senin, 9 Desember 2024, Sunhaji terlihat menangis saat menyampaikan permohonan tersebut.

    “Saya Sunhaji, saya menyayangkan keputusan Gus Miftah untuk mundur dari kabinet,” ujar Sunhaji sambil menangis.

    “Saya sudah memaafkan dan saling memaafkan. Saya mohon kepada Bapak Prabowo agar menolak pengunduran diri Gus Miftah,” sambung penjual es teh itu.

    Permohonan tersebut disampaikan Sunhaji usai Miftah menyatakan mundur dari jabatan Utusan Khusus Presiden pada Jumat, 6 Desember 2024.

    Dalam keterangannya, Miftah menyatakan pengunduran dirinya tidak berdasarkan tekanan dari pihak lain, melainkan keputusannya sendiri.

    Selain itu, keputusan mundur dari jabatan juga didasarkan rasa cinta, hormat dan tanggung jawab terhadap Presiden Prabowo.

    Terlepas dari itu, warganet menilai ada pihak yang menekan Sunhaji agar meminta Miftah tetap menjadi Utusan Khusus Presiden.

    “Disuruh siapa pak? Diintimidasi sama siapa? Ngomong aja gak usah takut, biar nitizen yg urus,” komentar salah seorang warganet.

    “Pasti ini ada yg suruh nanti seakan akan netizen ga berpihak lagi dan hilang respect ke bapak ini kasian bapak ini diintimidasi,” komentar warganet.

    “Ada intimidasi ya pasti? gak mungkin bapaknya mau secara cuma-cuma ngomong kek gini,” tulis warganet lain.

  • Telin Gandeng Citra Connect Kembangkan KEK Nongsa Digital Park di Batam – Page 3

    Telin Gandeng Citra Connect Kembangkan KEK Nongsa Digital Park di Batam – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Guna mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa Digital Park (NDP) yang berlokasi di Batam, Kepulauan Riau, menjadi connectivity hub terkemuka, PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin), anak perusahaan dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menggandeng PT Citranet Sarana Digital (Citra Connect).

    Selain itu, kolaborasi tersebut juga menjadi tonggak penting dalam memajukan lanskap digital Indonesia dengan meningkatkan konektivitas regional dan mengubah NDP menjadi gerbang inovasi teknologi. Tak hanya itu, kolaborasi tersebut juga akan didukung oleh infrastruktur canggih serta inisiatif berwawasan ke depan.

    CEO Telin, Budi Satria Dharma Purba mengungkapkan bahwa pihaknya mengambil langkah besar bersama Citra Connect untuk semakin memperkuat kolaborasi.

    “Dengan menyelesaikan proses akuisisi lahan ini, kami bersama-sama berkomitmen mentransformasi Nongsa Digital Park menjadi connectivity hub kelas dunia yang tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi tetapi juga mendorong inovasi dan keberlanjutan di wilayah Batam,” ungkapnya.

    Selaras dengan itu, Direktur Eksekutif Citra Connect dan NDP Marco Bardelli mengatakan bahwa pihaknya berperan penting dalam menjadikan NDP salah satu hub pusat data paling menarik di kawasan, dengan menjadi komponen kunci dalam pertumbuhan eksponensial ekonomi digital Indonesia.

    “Semua ini tidak mungkin terjadi tanpa kerja sama dengan Telin, perjalanan dimulai melalui penandatanganan kemitraan pada September 2023 lalu, kemudian kolaborasi berkembang dengan sangat cepat,” katanya.

  • Bidik Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Pemerintah Genjot Pengembangan di 24 Kawasan Ekonomi Khusus – Halaman all

    Bidik Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Pemerintah Genjot Pengembangan di 24 Kawasan Ekonomi Khusus – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews, Ismoyo 

    TRIBUNNEWS, JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian berupaya melakukan pengembanga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang tersebar di Indonesia. 

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mengungkapkan, saat ini terdapat 24 KEK yang difokuskan untuk dikembangkan. 

    Hal ini menurut Airlangga merupakan langkah atau salah satu ‘jurus’ untuk mendongkrak kinerja ekonomi nasional, yang ditargetkan dapat tumbuh 8 persen.

    Oleh karenanya, Pemerintah juga terus mencari komitmen investasi dari berbagai perusahaan agar dapat turut melakukan pengembangan. 

    “Bapak Presiden menargetkan pertumbuhan ekonomi ke depan untuk bisa mencapai 8 persen. Salah satu yang kita akan dorong adalah optimalisasi dan peningkatan investasi melalui kawasan ekonomi khusus,” ungkap Airlangga dalam Special Economic Zones Business Forum 2024 di Jakarta, Senin (9/12/2024).

    “Sekarang kita telah memiliki 24 kawasan ekonomi khusus, berbagai sektor, termasuk sektor manufaktur, kemudian ekonomi digital, kemudian kesehatan, pendidikan,” sambungnya. 

    Airlangga melanjutkan, KEK dinilai berkontribusi cukup signifikan dalam menggenjot kinerja perekonomian di suatu wilayah.

    Terbukti, sejumlah negara saat ini juga berlomba membangun ekosistem KEK. Seperti China, Thailand, Vietnam, hingga Malaysia. 

    Airlangga melanjutkan, saat ini Pemerintah telah memberikan beragam insentif, agar investor mau menanamkan modalnya di Indonesia, khususnya investasi di KEK.

    Terbukti, saat ini total investasi KEK di sepanjang 2024 telah menembus angka Rp242 triliun. 

    “Tentu KEK ini menjadi salah satu yang bisa mendorong pertumbuhan di beberapa negara Asia, antara lain China mendorong SEZ, Vietnam, Thailand, dan juga baru-baru ini kita lihat kerjasama Singapura dan Malaysia untuk pengembangan di Johor,” beber Airlangga. 

    “Tentu kita melihat bahwa apa yang sudah didorong di Indonesia ini bisa untuk dimaksimalkan, apalagi KEK ini mendapatkan beberapa kemudahan dan juga diberikan prioritas untuk menghasilkan devisa,” pungkasnya. 

  • Waskita Kebut Bendungan Tertinggi di Indonesia, Target Rampung 2026 – Page 3

    Waskita Kebut Bendungan Tertinggi di Indonesia, Target Rampung 2026 – Page 3

    Sebelumnya, PT Waskita Karya (Persero) Tbk mengungkapkan, realisasi pengerjaan Jalan Tol Akses Patimban kini sudah mencapai 29,09 persen. Proyek Strategis Nasional (PSN) yang terletak di Subang, Jawa Barat tersebut turut mendukung akses menuju ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Patimban.

    Saat ini pemerintah terus mendorong kebijakan KEK di Indonesia. Langkah itu dinilai akan menjadi pondasi kuat pemerintah dalam pertumbuhan ekonomi di masa depan.

    Sebelumnya, pemerintah telah menetapkan 22 KEK dengan total nilai investasi yang didapat menembus Rp 187,5 triliun sampai kuartal pertama 2024. Kini sudah disetujui tujuh KEK tambahan, salah satunya KEK Patimban. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, kebijakan KEK sudah sukses diterapkan di China.

    “Sehingga dengan Special Economic Zone (KEK), lima sampai 10 tahun ini kita akan diperkirakan gasnya (pertumbuhan ekonomi) lebih kencang lagi,” ujar dia dalam sebuah konferensi pers di Jakarta.

    Corporate Secretary Waskita karya Ermy Puspa Yunita menyatakan, perseroan terus mendukung rencana pemerintah, salah satunya melalui pembangunan Tol Akses Patimban. Jalan tol tersebut diyakini dapat memudahkan akses ke KEK Patimban, sehingga diharapkan mampu mendatangkan banyak investor ke kawasan itu.

    “Tol Akses Patimban bisa menjadi alternatif ruas penghubung arus lalu lintas dari dan menuju ke Pelabuhan International Patimban dengan Jalan Tol Trans Jawa Ruas Cipali (Cikopo-Palimanan). Jalan tersebut juga diperkirakan akan meningkatkan aktivitas ekspor yang bersumber dari Kawasan Industri di sekitar Cikarang-Cibitung-Karawang,” jelas Ermy dalam keterangan resmi, Jumat (6/12/2024).

    Ia menambahkan, jarak tempuh Jalan Tol Akses Patimban sepanjang 37,05 kilometer (km) yang menghubungkan Jalan Tol Trans Jawa Ruas Cipali ke Pelabuhan Patimban itu, rencananya dapat dilalui dalam waktu kurang lebih 23 menit.

  • Anak Usaha BUMN Ini Turunkan Angka Stunting Gunakan ‘Kopaja Anting’ – Halaman all

    Anak Usaha BUMN Ini Turunkan Angka Stunting Gunakan ‘Kopaja Anting’ – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Guna mendukung penurunan angka stunting program pendampingan gizi bakal dilakukan terhadap 20 orang ibu hamil dan 37 balita selama tiga bulan lamanya.

    Kegiatan tersebut dilakukan di Kelurahan Lebak Gede, Kota Bandung, Jawa Barat.

    Program yang menggandeng Kelompok Kerja (Pokja) Posyandu Kelurahan Lebak Gede tersebut diberi nama ‘Kopaja Anting'(Kolaborasi Pengusaha dan Pokja Posyandu Atasi Stunting).

    Selain itu dilakukan pula monitoring dan evaluasi kesehatan, melalui pengukuran berat dan tinggi anak, hingga pengukuran lingkar lengan atas (LiLa) pada ibu hamil yang mengalami Kekurangan Energi Kronis (KEK) untuk mencegah anak lahir dengan risiko tengkes. 

    Kegiatan ini juga dilakukan dalam rangka meningkatkan integrasi intervensi penurunan stunting bagi kelompok prioritas 1.000 HPK (Hari Pertama Kehidupan). 

    Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Anhar Hadian untuk mengatasi stunting memang diperlukan sinergi dari banyak pihak diantaranya pemerintah, korporasi dan masyarakat.

    “Inisiatif seperti Kopaja Anting menunjukkan bahwa sinergi antara Pemerintah, korporasi, dan masyarakat adalah kunci. Kami sangat mengapresiasi upaya PT Patra Jasa dan Patra Bandung Hotel dalam mendukung prioritas nasional ini,” kata Anhar dalam pernyataannya, Senin(2/12/2024).

    Sementara itu Pjs VP Corporate Secretary, Rina Martha Patra Jasa mengatakan, program ‘Kopaja Anting’ merupakan bentuk komitmen pihaknya dalam memberikan kontribusi bagi masyarakat dalam menurunkan angka stunting dan Kekurangan Energi Kronis(KEK) pada ibu hamil, mengingat masalah tersebut merupakan salah satu isu serius dan perlu perhatian lebih, karena mempengaruhi kualitas SDM Bangsa Indonesia. 

    “Harapan kami bahwa Program TJSL ini dapat memberikan kontribusi sehubungan dengan intervensi pencegahan, serta kenaikan angka status gizi pada kelompok prioritas beresiko stunting dan menuju Bandung Zero Stunting,” ujar Rina.

    Kegiatan program TJSL yang diadakan merupakan Usulan Program Pemberian Makanan Sehat oleh Kelurahan Lebak Gede, Kota Bandung, Jawa Barat bagi balita yang berisiko stunting dan pemberian bantuan bahan pokok berprotein tinggi bagi Ibu Hamil KEK, serta sosialisasi mengenai gizi yang dilakukan oleh Ahli Gizi UPTD Puskesmas Sekolah.

  • Kadin Minta Pemerintah Terbitkan SK Pokja Percepatan KEK, KI dan PSN – Page 3

    Kadin Minta Pemerintah Terbitkan SK Pokja Percepatan KEK, KI dan PSN – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Kelompok kerja (Pokja) yang dibentuk oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Kawasan Industri (KI) dan Proyek Strategis Nasional (PSN) bersama dengan unsur pemerintah bertujuan untuk mendorong dan mempercepat pertumbuhan ekonomi 8% sesuai harapan pemerintah, serta sejalan dengan arahan dari Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie melalui program percepatan pertumbuhan industri manufaktur, dengan mengoptimalkan peran KEK, KI, dan PSN dalam kurun waktu 5 tahun ke depan.

    “Pokja bersama-sama dengan aparat pemerintah akan menyelesaikan berbagai macam permasalahan baik yang menyangkut masalah perizinan maupun masalah infrastruktur,” kata Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang KEK, KI dan PSN, Akhmad Ma’ruf Maulana dikutip Sabru (7/12/2024).

    Akhmad Ma’ruf menyebutkan, Pokja ini terdiri dari berbagai kementerian terkait seperti Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian, Kemenko Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Kewilayahan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Kehutanan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Lingkungan Hidup, hingga Kementerian ATR/BPN.

    Kadin mengusulkan kepada Kemenko Perekonomian agar Pokja ini diterbitkan Surat Keputusan (SK) secara resmi dan kementerian terkait dapat mengajukan masing-masing perwakilan sekelas Direktur atau Dirjen (Direktur Jenderal), agar tantangan dan kendala yang dihadapi para pelaku industri KEK dan PSN ini cepat teratasi.

    “Kami meminta Kadin supaya Pokja ini dibentuk, kami akan berkoordinasi dengan kementerian terkait, Menko Perekonomian, Menko Infrastruktur supaya Pokja ini betul-betul dibentuk, di-SK-kan secara resmi,” kata Akhmad Ma’ruf.

     

  • Viral Ada Pungli hingga Orang Tua Diminta Bayar Rp2,5 Juta di SMA Negeri, Korban Langsung Lapor ke Wapres Gibran

    Viral Ada Pungli hingga Orang Tua Diminta Bayar Rp2,5 Juta di SMA Negeri, Korban Langsung Lapor ke Wapres Gibran

    GELORA.CO – Kasus adanya dugaan pungutan liar (pungli) kembali terjadi di sebuah SMA Negeri di Indonesia. Diketahui sekolah tersebut berada di SMA Negeri 2 Cibitung yang baru-baru ini menjadi sorotan publik.

    Informasi ini pertama kali viral di media sosial X dengan akun @brorondm setelah seorang siswa membagikan pengalamannya dan mengadu kepada Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka. Dalam unggahannya, ia menyebut pihak sekolah melalui komite meminta uang sebesar Rp2,5 juta.

    “Saya salut atas keberanian adik ini. Patut diapresiasi dan dijaga semangatnya untuk menyuarakan hal yang dia rasa tidak baik. Calon pemimpin lahir dari jiwa pemberani. Saking beraninya, sampai wa ke Wapres,” tulis akun tersebut, dikutip VIVA Jum’at, 6 Desember 2024.

    Lebih lanjut, pelaku mengaku sebagai siswa SMAN 2 Cibitung. Pungli ini bermula saat seluruh orang tua siswa mendapat undangan dari Komite Sekolah SMAN 2 Cibitung untuk melakukan sosialisasi.

    Setelah sesampainya di sekolah, diketahui para orang tua justru disodorkan secarik kertas yang berisi agar orangtua siswa menulis nominal uang untuk pembangunan sarana prasarana sekolah seperti pembangunan pagar dan lain-lain.

    Alhasil, pelapor mengaku keberatan dengan pungutan yang diminta Komite Sekolah tersebut. Apalagi, pada saat ujian semester yang tengah berlangsung ini, siswa yang belum membayar tidak diberikan kartu ujian.

    “Untuk pelapor yang saya sebut Anak Cibitung, jangan takut jika ada intimidasi dari sekolah. Banyak teman-teman pengacara sudah siap untuk membantu kalian,” tambahnya.

    Kasus pungli di sekolah negeri bukanlah hal baru di Indonesia. Hal ini mencerminkan perlunya pengawasan yang lebih ketat dan peningkatan transparansi dalam pengelolaan dana pendidikan.

    Adanya kasus tersebut, warganet beramai-ramai memberikan komentar. Beberapa dari mereka juga merasakan hal yang sama apa yang dirasakan oleh pelapor tersebut.

    “Di sekolah adekku juga gini, sekolah negeri di jatim. Para wali murid diundang sosialisasi ternyata disuruh bayar iuran untuk pembangunan gedung per siswa min 1 jt. Mau lapor tapi ortu siswa terintimidasi duluan, takut katanya komitenya ada hakim kejaksaan sama anggota polri,” tulis akun @auliasnite.

    “Sekolah yang katanya pernah jadi favorit di cikarang juga ada pungli kek begini, sayangnya pada ga berani lapor. Setiap siswa baru kelas 10 disuruh bayar 1jt-2jt kalau belum bayar kartu ujian ga dibagikan ke siswanya,” tulis akun @zzzafowersss_ dalam komentar yang sama.

    Sampai berita ini ditulis, Wakil Presiden Gibran belum menanggapi kasus tersebut, meski sudah viral di media sosial X dan dilihat sebanyak 6 juta penonton.

  • Airlangga harap perluasan kerja sama RI-India di berbagai sektor lain

    Airlangga harap perluasan kerja sama RI-India di berbagai sektor lain

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berharap, kerja sama ekonomi antara Indonesia dan India kian diperluas dalam berbagai sektor mulai dari sektor digital, UMKM, kesehatan, termasuk pengembangan vaksin dan produk farmasi, telekomunikasi, hingga sektor strategis lainnya.

    India sendiri merupakan mitra penting bagi Indonesia. Kedua negara memperdagangkan sekitar 27 miliar dolar AS pada tahun 2023 dan tumbuh sekitar 20 persen setiap tahun.

    “Bagi Indonesia, India merupakan mitra strategis tidak hanya dalam perdagangan tetapi juga dalam investasi. Indonesia perlu membangun jembatan dengan India yang menghubungkan antara made in Indonesia dan made in India,” kata Airlangga di India-Indonesia Synergy Investment Forum, Jakarta, Jumat.

    Dalam konteks hubungan internasional, Indonesia berupaya membuka pasar baru dengan dengan mempunyai komitmen terhadap kebijakan luar negeri dengan menjadi bagian dari G20, APEC, ASEAN, Indo-Pasifik Economic Framework (IPEF), Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP), Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), dan BRICS.

    Pemerintah Indonesia juga aktif menjalin kerja sama bilateral dengan berbagai negara mitra, termasuk India, untuk memaksimalkan potensi ekonomi Indonesia yang diprediksi tumbuh 5 persen pada 2024 dan 5,2 persen pada 2025.

    Adapun pertumbuhan ekonomi Indonesia ditargetkan mencapai 8 persen pada tahun 2029. Menilik capaian selama tahun 1986 hingga 1997, Indonesia bahkan mampu tumbuh sebesar 8,2 persen pada tahun 1995 dengan kondisi ICOR (Incremental Capital Output Ratio/ rasio modal terhadap output) Indonesia sekitar 4 persen.

    Untuk mencapai target pertumbuhan antara 5,2 persen hingga 8 persen dalam lima tahun ke depan, Pemerintah melakukan transformasi ekonomi melalui hilirisasi industri, penguatan ekonomi digital, pengembangan ekonomi baru seperti ekosistem semikonduktor, serta transisi energi.

    “Untuk mencapai target pertumbuhan tersebut diperlukan pendanaan untuk melaksanakan program pembangunan dan investasi menjadi kunci untuk mendanai pembangunan. Indonesia akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk optimalisasi infrastruktur untuk mengurangi ICOR sehingga investasi dan produktivitas akan menjadi sektor utama,” ungkap Airlangga.

    Lebih lanjut, Airlangga menjelaskan bahwa melalui nilai tambah manufaktur dan hilirisasi mampu meningkatkan pertumbuhan di kawasan.

    Ia mengatakan bahwa saat ini Indonesia memiliki Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dengan 22 sektor yang berada di KEK dan 7 sektor sedang dalam proses, untuk hilirisasi, pendirian pusat kesehatan (health center), pusat pendidikan, serta pusat data digital.

    Airlangga dalam kesempatan tersebut juga menjelaskan bahwa ekspor nikel Indonesia meningkat dari 4 miliar dolar AS pada 2015 menjadi mendekati 35 miliar dolar AS pada 2023.

    “Jadi, pembelajaran dari hilirisasi nikel ini juga bisa dikembangkan pada komoditas lain termasuk sektor pertanian. Indonesia merupakan penghasil minyak sawit atau minyak nabati terbesar di dunia dengan produksi sekitar 50 juta ton per tahun,” ungkapnya.

    Perlambatan ekonomi di beberapa negara mitra, seperti China, berdampak pada pertumbuhan ekonomi Indonesia. Namun Airlangga mengatakan bahwa fundamental ekonomi Indonesia masih kuat. Rendahnya inflasi Indonesia sebesar 1,71 persen secara tahunan (yoy) mencerminkan efektivitas kebijakan Pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan juga daya beli masyarakat.

    Rasio utang Indonesia juga kurang dari 40 persen produk domestik bruto (PDB). Melihat fundamental ekonomi Indonesia yang kuat tersebut Airlangga dalam India-Indonesia Synergy Investment Forum mendorong kemitraan Indonesia-India untuk memperkuat ekonomi demi kesejahteraan masyarakat kedua negara.

    “Mari kita manfaatkan kesempatan yang ada untuk memperkuat kemitraan kita lebih lanjut dan menciptakan masa depan yang sejahtera bagi masyarakat kita,” pungkas Airlangga.

    Pewarta: Bayu Saputra
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2024