Topik: KEK

  • MNC Land dan MNC Peduli Gelar Program Senam Sehat di KEK MNC Lido City

    MNC Land dan MNC Peduli Gelar Program Senam Sehat di KEK MNC Lido City

    loading…

    MNC Land dan MNC Peduli mengadakan Program Senam Sehat untuk masyarakat di Soekarno Park Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) MNC Lido City, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor. Foto/Putra Ramadhani Astyawan

    BOGOR – Sebagai bagian dari komitmen terhadap tanggung jawab sosial dan lingkungan, MNC Land dan MNC Peduli mengadakan Program Senam Sehat untuk masyarakat. Kegiatan berlangsung di Soekarno Park Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) MNC Lido City, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

    Program ini menggandeng komunitas senam dari Kecamatan Cigombong, Caringin, dan Cicurug, serta mendapat dukungan dari Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kecamatan Cigombong.

    “Hari ini kami dari MNC Land dan MNC Peduli bekerjasama dengan Kormi dan komunitas senam di area Cigombong, Caringin dan Cicurug mengadakan senam di area kawasan kami di MNC Lido City,” kata HSE Manager MNC Land Lido Adam Esaba, Minggu (26/1/2025).

    Antusiasme masyarakat sangat tinggi, dengan jumlah peserta mencapai sekitar 350 orang, jauh melampaui ekspektasi awal yang diperkirakan hanya 100 peserta.

    Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat positif bagi kesehatan masyarakat sekitar, sekaligus menjadi ajang silaturahmi dan mempererat hubungan antara komunitas senam di wilayah tersebut.

    “Antusias ibu-ibu cukup baik. Jadi peserta juga antusias mengikuti senam dari awal sampai akhir tidak ada yang bubar sama sekali dan ini sungguh baik. Tadi juga peserta senam mengatakan kegiatan ini bagus dan bisa diadakan tiap minggu,” ungkapnya.

    Rencananya, kegiatan Senam Sehat ini akan dilaksanakan secara rutin, yakni 1 hingga 2 kali setiap bulan di lokasi yang sama.

  • DPRD Banjar Ingatkan Wali Kota Terpilih Soal Rencana Ini

    DPRD Banjar Ingatkan Wali Kota Terpilih Soal Rencana Ini

    JABAR EKSPRES – Rencana Wali Kota Banjar terpilih, Sudarsono, dan wakilnya, Supriana untuk meningkatkan ekonomi daerah melalui pengembangan objek wisata, termasuk pembangunan Citanduy Waterway dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), mendapatkan respons positif dari Komisi III DPRD Banjar.

    Ketua Komisi III DPRD Banjar, Cecep Dani Sufyan, menyatakan harapannya agar rencana tersebut bisa direalisasikan. “Kami berharap rencana ini dapat membawa dampak positif bagi perekonomian masyarakat serta meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ujarnya Jumat (24/1/2025).

    Cecep menekankan pentingnya merujuk pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan menyelesaikan Rencana Detail Tata Ruang (RDTL) sebelum melanjutkan ke tahap pembangunan. “Untuk merealisasikan itu, regulasi harus disiapkan terlebih dahulu,” tegasnya.

    Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pengusulan pembangunan harus menggunakan anggaran pusat, dan tidak membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Banjar. “Kami sepakat bahwa pembangunan ini harus diusulkan menggunakan anggaran pusat agar tidak menggerogoti APBD,” tambah Cecep.

    BACA JUGA:Sudarsono Angkat Bicara Terkait Kritik Program Citanduy Water Way

    Ia juga menjelaskan bahwa setelah tiga bulan dilantik, pemerintah kota harus segera menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) dan menyelesaikan RDTL. “Regulasi untuk Waterhub harus disiapkan agar seluruh perangkat daerah dapat berinisiatif mencari anggaran,” jelasnya.

    Cecep menegaskan bahwa untuk menjadikan Waterhub sebagai ikon, diperlukan anggaran yang besar. “Dengan postur APBD yang ada saat ini, tidak akan cukup. Saya sepakat APBD harus fokus pada hal-hal yang urgent,” ungkapnya.

    Ia juga menilai bahwa dampak positif dari pembangunan harus lebih besar dibandingkan dampak negatifnya. “Rencana pembangunan yang tepat dapat memastikan peningkatan ekonomi masyarakat, menciptakan lapangan pekerjaan, dan meningkatkan PAD,” katanya.

    Cecep menekankan pentingnya mempersiapkan regulasi dan sumber anggaran yang tidak berasal dari APBD. “Kami perlu memastikan bahwa anggaran tidak dari APBD dan bersamaan dengan peningkatan ekonomi serta PAD,” tegasnya.

    BACA JUGA:Sudarsono akan Gandeng Bambang Hidayah Bangun Citanduy Water Way

    Dukungan terhadap gagasan kepala daerah diharapkan tidak hanya berdampak sesaat, tetapi juga harus ada realisasi yang sistematis, simultan, dan berdampak positif.

  • Bagaimana Pemerintah Mentransformasi Aviasi dan Pariwisata? Ini yang Dilakukan

    Bagaimana Pemerintah Mentransformasi Aviasi dan Pariwisata? Ini yang Dilakukan

    Jakarta: Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney melakukan transformasi sektor aviasi dan pariwisata. Transformasi dilakukan dengan cara terus mendorong inisiatif dan semangat perusahaan dalam berkontribusi meningkatkan potensi aviasi dan pariwisata di Indonesia. 
     
    “Hal ini selaras dengan visi InJourney untuk menjadi ekosistem pariwisata terdepan di kawasan regional dan memberikan pengalaman berkesan melalui keramahtamahan Indonesia,” kata Direktur Utama InJourney, Maya Watono, melalui keterangan tertulis, Kamis, 23 Januari 2025. 
     
    Sebagai strategic holding BUMN, kata Maya, InJourney juga berperan sebagai agent of development. Menciptakan value creation yang mendorong pengembangan sektor pariwisata Indonesia. 

    “InJourney aktif menciptakan nilai ekonomi yang berdampak langsung terhadap pertumbuhan sosial dan ekonomi lokal,” kata dia.
     
    InJourney sudah 3 tahun berdiri. Sejauh ini, InJourney mempromosikan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP). Selain itu, memperbaiki dan berinovasi memberikan pengalaman perjalanan yang mengesankan bagi wisatawan domestik dan mancanegara. 
     

    Beberapa project innitatives yang telah dilakukan dimulai dari pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, khususnya sport and entertainment. Setahun terdapat 250 hari sirkuit mandalika telah terisi dengan beragam event dan atraksi. 
     
    “Kawasan Mandalika kini lebih hidup dengan hadirnya Mandalika Beach Club dan sejumlah fasilitas lainnya seperti hotel bintang 4 dan bintang 5 yang tentunya melengkapi pengalaman berwisata,” kata dia. 
     
    Di sektor pariwisata lainnya, InJourney tengah mengembangkan KEK Kesehatan Sanur. InJourney juga telah melakukan transformasi Sarinah pada 2022 dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada 2023.
     
    InJourney pun membentuk dua subholding di industri aviasi dan kebandarudaraan, yakni InJourney Airports dan InJourney Aviation Services (IAS). Di industri kebandarudaraan, InJourney melakukan transformasi melalui langkah-langkah strategis meliputi premises, process, dan people.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (UWA)

  • Wujudkan Asta Cita, InJourney Komitmen Kembangkan Pariwisata Indonesia

    Wujudkan Asta Cita, InJourney Komitmen Kembangkan Pariwisata Indonesia

    loading…

    Umat Budha melaksanakan ibadah di Candi Borobudur. Foto/istimewa

    JAKARTA – Pemerintah terus berupaya memajukan industri pariwisata Indonesia. Hal itu sebagai upaya dalam mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka.

    Untuk mewujudkan hal tersebut, Kementerian BUMN melalui PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney melakukan transformasi sektor aviasi dan pariwisata. Salah satunya dengan mendorong inisiatif dan semangat perusahaan dalam berkontribusi mengoptimalisasi potensi aviasi dan pariwisata di Indonesia.

    Direktur Utama InJourney Maya Watono menjelaskan, sebagai Strategic Holding BUMN, keberadaan InJourney tak hanya fokus pada kemajuan industri aviasi dan pariwisata namun juga berperan sebagai agent of development untuk menciptakan value creation yang mendorong pengembangan sektor pariwisata Indonesia.

    “Melalui strategi pengembangan pariwisata yang berkelanjutan, InJourney juga aktif menciptakan nilai ekonomi yang berdampak langsung terhadap pertumbuhan sosial dan ekonomi lokal. Dengan memanfaatkan potensi yang dimiliki Indonesia, InJourney menjadi orkestrator dalam memperkuat ekosistem serta mengakselerasi pariwisata Indonesia,” tuturnya.

    Selama 3 tahun berdiri, InJourney melakukan upaya untuk meningkatkan kualitas infrastruktur pariwisata, mempromosikan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), serta memperbaiki dan berinovasi untuk memberikan pengalaman perjalanan yang mengesankan bagi wisatawan domestik dan manca negara.

    Beberapa project innitatives yang telah dilakukan dimulai dari pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang telah menghadirkan berbagai program khususnya sport and entertainment yang mana dalam setahun terdapat 250 hari sirkuit mandalika telah terisi dengan beragam event dan atraksi.

    “Tak hanya itu, kawasan Mandalika kini jadi lebih hidup dengan hadirnya Mandalika Beach Club dan sejumlah fasilitas lainnya seperti hotel bintang 4 dan bintang 5 yang tentunya melengkapi pengalaman berwisata,” katanya.

    Di sektor pariwisata lainnya, InJourney tengah melakukan pengembangan KEK Kesehatan Sanur yang merupakan langkah transformasi strategis untuk menciptakan berbagai nilai tambah untuk Indonesia. Dengan adanya KEK Sanur, Indonesia akan memiliki pusat layanan kesehatan kelas dunia dan akan menjadi magnet pariwisata baru melalui konsep medical & wellness tourism.

  • Apresiasi Program Peduli Masjid MNC Land, Ketua DKM Nurul Huda: Banyak Manfaatnya

    Apresiasi Program Peduli Masjid MNC Land, Ketua DKM Nurul Huda: Banyak Manfaatnya

    loading…

    Ketua DKM Masjid Jami Nurul Huda Cigombong, Bogor, Jawa Barat, Muhammad Latif sangat mengapresiasi program Peduli Masjid yang dilakukan MNC Land dan MNC Peduli. Foto/Riyan Rizki

    BOGOR – Ketua DKM Masjid Jami Nurul Huda Cigombong, Bogor, Jawa Barat, Muhammad Latif sangat mengapresiasi program Peduli Masjid yang dilakukan MNC Land dan MNC Peduli . Kegiatan tersebut mendukung kebersihan dan kenyamanan rumah ibadah di sekitar kawasan KEK MNC Lido City.

    Menurutnya, kegiatan yang dilakukan itu banyak memberikan manfaat bagi masyarakat dengan tujuan yang baik. “Ya, kegiatan ini banyak sekali manfaatnya, dari segi apa pun juga banyak manfaatnya,” kata Latif kepada wartawan, Kamis (23/1/2025).

    Latif mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan baik dan merupakan bentuk ibadah kepada Allah Swt. Oleh karena itu, ia pun berterima kasih atas adanya program tersebut.

    “Saya pun mengucapkan banyak terima kasih kepada MNC Land dan MNC Peduli, terutama rombongan-rombongan MNC yang ke sini dengan tujuan baik untuk ibadah ke Allah Subhanahu wa Ta’ala, saya ucapkan terima kasih. Insyaallah MNC Land tetap jaya,” ujarnya.

    Sebelumnya, KEK MNC Lido City bersama MNC Land dan MNC Peduli secara konsisten terus menggelar program Peduli Masjid dalam mendukung kebersihan dan kenyamanan rumah ibadah di sekitar kawasan KEK MNC Lido City. Kegiatan kali ini dilakukan di Masjid Nurul Huda, Cigombong, Bogor, Jawa Barat.

    General Manager Town Management MNC Land Lido Syaiful Ardiansyah menyebutkan, kegiatan tersebut bentuk dari tanggung jawab sosial dan lingkungan.

    “Kegiatan hari ini kami dari Kawasan Ekonomi Khusus MNC Lido City bersama MNC Land dan MNC Peduli kembali jalankan program Peduli Masjid,” kata Syaiful.

    Dia menyampaikan, kegiatan tersebut sudah dilakukan sejak awal tahun 2025 sebanyak tiga kali termasuk hari ini. “Jadi menjelang Ramadan akan kita lakukan terus, tapi tidak menutup kemungkinan juga nanti setelah Ramadan akan berlanjut juga ke masjid-masjid lainnya,” ujarnya.

    Dia menuturkan, kegiatan meliputi pembersihan di dalam bagian masjid maupun di luar masjid, khususnya di bagian toilet dan tempat wudu, bahkan titik-titik yang jarang terjangkau.

    “Ini sebagai bentuk kepedulian kami terhadap lingkungan, selama ini yang sudah dijalankan MNC Land, berfokus pada tiga bidang utama yaitu sosial, ekonomi, dan lingkungan. Semoga ini bisa menjadi sumbangsih kita untuk lingkungan.”

    (zik)

  • MNC Lido City, MNC Land, dan MNC Peduli Konsisten Jalankan Program Peduli Masjid di Bogor

    MNC Lido City, MNC Land, dan MNC Peduli Konsisten Jalankan Program Peduli Masjid di Bogor

    loading…

    KEK MNC Lido City bersama MNC Land dan MNC Peduli secara konsisten terus menggelar program Peduli Masjid. Foto/Riyan Rizki

    JAKARTA – KEK MNC Lido City bersama MNC Land dan MNC Peduli secara konsisten terus menggelar program Peduli Masjid. Hal ini dilakukan dalam mendukung kebersihan dan kenyamanan rumah ibadah di sekitar kawasan KEK MNC Lido City.

    Kegiatan kali ini dilakukan di Masjid Nurul Huda, Cigombong, Bogor, Jawa Barat Kamis (23/1/2025). General Manager Town Management MNC Land Lido Syaiful Ardiansyah menyebutkan, kegiatan tersebut bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan.

    “Kegiatan hari ini kami dari Kawasan Ekonomi Khusus MNC Lido City bersama MNC Land dan MNC Peduli kembali jalankan program Peduli Masjid,” kata Syaiful, Kamis (23/1/2025).

    Dia menyampaikan, kegiatan tersebut sudah dilakukan sejak awal tahun 2025 sebanyak tiga kali termasuk kali ini. Kegiatan ini akan terus dilaksanakan hingga menjelang bulan Ramadan.

    “Jadi menjelang Ramadan akan kita lakukan terus, tapi tidak menutup kemungkinan juga nanti setelah Ramadan akan berlanjut juga ke masjid-masjid lainnya,” ujarnya.

    Dia menuturkan, kegiatan tersebut meliputi pembersihan di dalam bagian masjid maupun di luar masjid, khususnya di bagian toilet dan tempat wudu, bahkan titik-titik yang jarang terjangkau. Dia pun berharap, kegiatan yang dilakukan bisa menjadi sumbangsih bagi lingkungan dan sosial.

    “Kita harapkan ini sebagai bentuk kepedulian kami terhadap lingkungan. Selama ini yang sudah dijalankan MNC Land, berfokus pada tiga bidang utama yaitu sosial, ekonomi, dan lingkungan. Semoga ini bisa menjadi sumbangsih kita untuk lingkungan.”

    (zik)

  • Kadin sambut komitmen investasi Singapura untuk energi hijau di RI

    Kadin sambut komitmen investasi Singapura untuk energi hijau di RI

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua Umum Bidang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Kawasan Industri (KI) dan Proyek Strategis Nasional (PSN) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Akhmad Ma’ruf Maulana menyambut baik komitmen investasi Singapura untuk pengembangan energi hijau di Indonesia.

    Ia mengharapkan komitmen Singapura dalam berinvestasi nantinya juga untuk membangun green industry, terutama Data Center di Indonesia khususnya di Batam.

    “Dengan pasokan energi bersih itu, Singapura mendapat keuntungan berupa kredit karbon serta sertifikasi energi hijau untuk mendukung ekonomi hijau mereka. Kami harapkan Singapura pun memahami kebutuhan Indonesia untuk mengembangkan energi hijau di Indonesia,” ungkap Ma’ruf dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis.

    Komitmen Singapura itu disampaikan dalam pertemuan antara Wakil Perdana Menteri dan Menteri Perdagangan dan Perindustrian Singapura Gan Kim Yong dan Menteri Investasi dan Hilirisasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan P Roeslani, dalam rangkaian acara World Economic Forum (Forum Ekonomi Dunia) di Davos, Swiss, Senin (20/1/2025).

    Rencananya, Singapura berminat secara khusus untuk mengembangkan sustainable investment zone/park serta energi terbarukan di Kawasan Batam, Bintan dan Karimun (BBK) dan Kendal Industrial Park. Turut dibahas dalam pertemuan tersebut peluang kerja sama Indonesia dan Singapura dalam Pembangunan pelabuhan Kendal Port dan Tanjung Priok Port.

    Ma‘ruf mengatakan, Kadin Indonesia bersama pengelola KI akan menawarkan sejumlah insentif menarik. Singapura akan diberikan kemudahan berupa bebas sewa lahan selama 5 tahun di KI PSN Wiraraja, Gesip Galang dan beberapa KI lainnya.

    “Inilah relaksasi yang diberikan oleh Pengelola Kawasan Industri (KI) di bawah naungan Kadin Indonesia, selain tax holiday dari Pemerintah Indonesia,” ujar dia.

    Ia menegaskan pentingnya kerja sama yang lebih adil dan saling menguntungkan antara kedua negara, terutama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi hijau di Indonesia.

    Ma’ruf menilai, ajakan ini merupakan langkah proaktif Indonesia dalam mendorong kerja sama yang lebih berimbang dan menciptakan ekosistem investasi yang kondusif.

    “Kami berharap Singapura tidak hanya memanfaatkan energi bersih dari Indonesia, tetapi juga aktif berinvestasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan bersama di kawasan, dan kami sangat mendukung langkah yang dilakukan Pak Menteri (Rosan P Roeslani) di Davos kemarin,” pungkasnya.

    Pewarta: Faisal Yunianto
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kadin Sambut Baik Komitmen Investasi Singapura untuk Energi Hijau di Indonesia – Halaman all

    Kadin Sambut Baik Komitmen Investasi Singapura untuk Energi Hijau di Indonesia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Umum Bidang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Kawasan Industri (KI) dan Proyek Strategis Nasional (PSN) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Akhmad Ma’ruf Maulana menyambut baik komitmen investasi Singapura untuk pengembangan energi hijau di Indonesia.

    Rencananya, Singapura berminat secara khusus untuk mengembangkan sustainable investment zone/park serta energi terbarukan di Kawasan Batam, Bintan dan Karimun (BBK) dan Kendal Industrial Park. Turut dibahas dalam pertemuan tersebut peluang kerja sama Indonesia dan Singapura dalam Pembangunan pelabuhan Kendal Port dan Tanjung Priok Port.

    Komitmen itu disampaikan dalam pertemuan antara Wakil Perdana Menteri dan Menteri Perdagangan dan Perindustrian Singapura Gan Kim Yong dan Menteri Investasi dan Hilirisasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan P Roeslani, dalam rangkaian acara World Economic Forum (Forum Ekonomi Dunia) di Davos, Swiss, Senin (20/1/2025).

    Ma’ruf mengharapkan komitmen Singapura dalam berinvestasi nanti juga untuk membangun green industry, terutama Data Center di Indonesia, khususnya di Batam.

    “Dengan pasokan energi bersih itu, Singapura mendapat keuntungan berupa kredit karbon serta sertifikasi energi hijau untuk mendukung ekonomi hijau mereka. Kami harapkan Singapura pun memahami kebutuhan Indonesia untuk mengembangkan energi hijau di Indonesia,” ungkap Ma’ruf, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (23/1/2025).

    Ma‘ruf mengatakan, Kadin Indonesia bersama pengelola KI akan menawarkan sejumlah insentif menarik. Singapura akan diberikan kemudahan berupa bebas sewa lahan selama 5 tahun di KI PSN Wiraraja, Gesip Galang dan beberapa KI lainnya. 

    “Inilah relaksasi yang diberikan oleh Pengelola Kawasan Industri (KI) di bawah naungan Kadin Indonesia, selain Tax Holiday dari Pemerintah Indonesia,” ujar Ma’ruf.

    Ma’ruf menegaskan pentingnya kerja sama yang lebih adil dan saling menguntungkan antara kedua negara, terutama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi hijau di Indonesia.

    Ma’ruf menilai, ajakan ini merupakan langkah proaktif Indonesia dalam mendorong kerja sama yang lebih berimbang dan menciptakan ekosistem investasi yang kondusif.

    “Kami berharap Singapura tidak hanya memanfaatkan energi bersih dari Indonesia, tetapi juga aktif berinvestasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan bersama di kawasan, dan kami sangat mendukung langkah yang dilakukan Pak Menteri (Rosan P Roeslani) di Davos kemarin,” tutur Ma’ruf.

  • Pemerintah Terus Dorong Pengembangan Pariwisata Indonesia sebagai Penggerak Pertumbuhan Ekonomi

    Pemerintah Terus Dorong Pengembangan Pariwisata Indonesia sebagai Penggerak Pertumbuhan Ekonomi

    Jakarta, Beritasatu.com – Dalam upaya memperkuat sektor pariwisata sebagai salah satu motor penggerak perekonomian nasional, pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian terus memperkokoh komitmen untuk mendukung pengembangan destinasi wisata di Indonesia. Melalui berbagai kebijakan strategis dan sinergi lintas sektor, pemerintah optimistis pariwisata Indonesia dapat menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

    “Pariwisata menjadi salah satu sektor prioritas dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Kemenko Perekonomian tentu akan terus mendorong peningkatan investasi dan pengembangan di sektor pariwisata, termasuk juga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang berfokus pada pariwisata,” ungkap Staf Ahli Kemenko Perekonomian Bidang Pembangunan Daerah Haryo Limanseto saat menerima audiensi Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) di Jakarta, Selasa (21/1/2025).

    Pertemuan ini bertujuan memperkuat kerja sama strategis antara pemerintah dan asosiasi dalam mendorong pertumbuhan sektor pariwisata pasca-pandemi Covid-19.

    Ketua Umum Asita Nunung Rusmiati menyampaikan sejumlah poin penting mengenai tantangan dan peluang dalam industri pariwisata Indonesia, serta menekankan pentingnya kolaborasi untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia dan memperluas pasar pariwisata domestik.

    Pemerintah tentu menyadari potensi besar pariwisata sebagai penggerak ekonomi yang mampu menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan memperkuat daya saing Indonesia di kancah global. Sebagai bagian dari langkah konkret, pemerintah telah mengembangkan berbagai program prioritas, seperti pengembangan destinasi wisata super prioritas, peningkatan kualitas SDM pariwisata, serta kemudahan investasi di sektor pariwisata.

    Pada kesempatan yang sama, Asisten Deputi Pengembangan Pariwisata Kemenko Perekonomian Herfan Brilianto Mursabdo menyampaikan bahwa berbagai langkah strategis telah dirumuskan untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi sektor ini.

    “Alhamdulillah, banyak dari concern yang disampaikan oleh Asita sudah menjadi perhatian serius pemerintah. Pak Menko telah memandatkan kepada kami untuk melakukan debottlenecking terhadap berbagai isu yang menghambat perkembangan pariwisata,” ujar Herfan.

    Salah satu isu utama yang menjadi perhatian yakni terkait aksesibilitas dan konektivitas, khususnya yang menyangkut ketersediaan rute penerbangan dan harga tiket yang kompetitif. Hal ini menjadi fokus utama Pemerintah dalam mendukung pengembangan destinasi prioritas dan kawasan pariwisata khusus.

    Selain itu, pemerintah juga concern terhadap peningkatan kapasitas SDM melalui program sertifikasi dan kebijakan vokasi. Salah satu program dukungan pemerintah, yakni Kartu Prakerja, memberikan peluang besar untuk meningkatkan keterampilan di sektor pariwisata. Ini menjadi momentum yang tepat untuk mempersiapkan SDM berkualitas yang dapat bersaing di tingkat global.

    “Dukungan pemerintah daerah dalam pengembangan pariwisata merupakan investasi jangka panjang untuk membangun ekonomi yang berkelanjutan. Dengan mengenali potensi pariwisatanya, akan terbuka peluang baru untuk lapangan kerja dan peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar. Jika dikelola dengan baik, sektor ini akan menjadi peluang emas yang dapat menjadi sumber utama pertumbuhan ekonomi daerah,” imbuh Sahli Haryo.

    Melalui upaya kolaboratif yang melibatkan berbagai sektor, pemerintah berkomitmen untuk menjadikan pariwisata sebagai sektor unggulan yang tangguh dan berdaya saing. Pemerintah yakin dengan dukungan semua pihak industri pariwisata Indonesia akan terus berkembang, membawa manfaat bagi masyarakat luas, dan mengukuhkan Indonesia sebagai destinasi wisata terkemuka di dunia.

  • Progres Pembangunan Jalan Tol Serang Panimbang, Siap Beroperasi Penuh di 2025 – Page 3

    Progres Pembangunan Jalan Tol Serang Panimbang, Siap Beroperasi Penuh di 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Pemerintah mendorong penurunan biaya logistik, salah satunya melalui Pembangunan Jalan Tol Serang Panimbang yang kini tengah dibangun PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA).

    Sebagai informasi, Jalan Tol Serang Panimbang memiliki panjang 83,67 km dan menghubungkan Serang sebagai Ibu Kota Provinsi Banten dengan Kecamatan Panimbang yang merupakan akses utama menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung.

    Pembangunan Jalan Tol Serang Panimbang terdiri dari tiga seksi. Seksi 1 mencakup rute Serang-Rangkasbitung sepanjang 26,5 km yang telah beroperasi sejak Desember 2021.

    Kemudian Seksi 2 Rangkasbitung-Cileles sepanjang 24,1 km yang saat ini tengah dalam proses konstruksi dan ditargetkan beroperasi pada Maret 2025.

    Seksi 3 Cileles-Panimbang sepanjang 33 km yang terbagi menjadi dua sub-seksi yaitu Seksi 3A Cileles-Bojong sepanjang 17,46 km, dan Seksi 3B Bojong-Panimbang sepanjang 15,54 km yang juga tengah dalam proses konstruksi dan ditargetkan beroperasi pada September dan Desember 2025.

    Jalan Tol Serang Panimbang pun diharapkan menjadi infrastruktur yang mempercepat waktu tempuh perjalanan dari Jabodetabek menuju Banten Tengah-Selatan menjadi hanya 1-2 jam.

    Selain itu, jalan tol tersebut juga akan membuka akses ke daerah terisolasi, menciptakan peluang ekonomi baru, dan meningkatkan efisiensi rantai pasok.

    Fasilitas infrastruktur tersebut juga diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi di wilayah Banten Tengah hingga Banten Selatan serta mengurangi disparitas ekonomi dengan Banten Utara, sehingga memperkuat daya saing wilayah Banten dengan provinsi-provinsi di sekitarnya.

    “Pembangunan Jalan Tol Serang Panimbang bukan hanya tentang mempercepat waktu tempuh dan distribusi barang, tapi juga tentang menciptakan peluang ekonomi baru dan meningkatkan efisiensi rantai pasok logistik. Hal ini sejalan dengan Asta Cita yang menargetkan pembangunan dari wilayah untuk pemerataan ekonomi serta meningkatkan kemandirian bangsa melalui infrastruktur yang mendukung konektivitas dan aksesibilitas”, kara Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito dalam keterangan resmi, dikutip Senin (20/1/2025).