Topik: KEK

  • AHY: KITB dibangun untuk tingkatkan ekonomi nasional

    AHY: KITB dibangun untuk tingkatkan ekonomi nasional

    Selain nantinya bisa memberikan investasi dari berbagai pihak baik dalam maupun negeri dan membuka lapangan pekerjaan, semoga (KITB) yang sudah ditetapkan sebagai kawasan ekonomi khusus bisa memberikan progres yang baik untuk pertumbuhan ekonomi masy

    Batang (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono menyatakan bahwa pembangunan Kawasan Industri Terpadu Batang diharapkan tidak hanya bisa meningkatkan ekonomi di Jawa Tengah saja tetapi mampu berkontribusi pada ekonomi nasional.

    “Selain nantinya bisa memberikan investasi dari berbagai pihak baik dalam maupun negeri dan membuka lapangan pekerjaan, semoga (KITB) yang sudah ditetapkan sebagai kawasan ekonomi khusus bisa memberikan progres yang baik untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat,” katanya di Batang, Jawa Tengah, Kamis.

    Menurut dia, masalah infrastruktur memiliki peranan penting dalam pembangunan ekonomi.

    “Kita tahu bahwa agar investasi bisa bergerak dengan baik, perlu adanya dukungan infrastruktur dasar, (seperti kondisi) jalannya, konektivitas, dan sebagainya termasuk bagaimana distribusi logistik bisa lancar dan efisien,” katanya.

    Agus Harimurti Yudhoyono yang akrab disapa AHY mengatakan bahwa pihaknya ingin mendorong kawasan ekonomi khusus tidak hanya sukses di Jawa Tengah saja namun bisa di daerah lain juga dengan dukungan infrastruktur, konektivitas, dan kepastian tersedianya lahan.

    “Sebelum ingin membangun, segala sesuatunya sudah dipastikan bahwa lahannya juga ada dan statusnya jelas, clean dan clear agar tidak ada permasalahan di kemudian hari,” katanya.

    Ia mengatakan, pembangunan infrastruktur harus berkelanjutan sesuai yang sudah direncanakan di masa pemerintahan terdahulu, bahkan yang sudah dijalankan, harus dikawal dan dituntaskan dengan baik.

    “Kami juga melakukan evaluasi dan review terhadap semua yang sudah direncanakan, termasuk prioritasnya untuk dijalankan lima tahun ke depan,” katanya.

    AHY juga menyampaikan bahwa pemerintah memiliki beberapa prioritas utama yang ingin diwujudkan dalam lima tahun mendatang, seperti swasembada pangan dan energi, serta industrialisasi.

    “Kami komitmen untuk memastikan bahwa pengembangan KEK berjalan sesuai dengan visi pemerintahan saat ini dengan pendekatan strategis yang melibatkan evaluasi dan koordinasi lintas sektor,” kata AHY.

    Pewarta: Kutnadi
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Presiden optimistis cetak delapan juta lapangan kerja dalam lima tahun ke depan

    Presiden optimistis cetak delapan juta lapangan kerja dalam lima tahun ke depan

    mungkin idealnya satu KEK di tiap provinsi

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto optimistis pemerintah dapat mencetak delapan juta lapangan kerja baru dalam periode lima tahun ke depan berkat berbagai investasi pada proyek-proyek hilirisasi dan pembangunan.

    Oleh karena itu, Presiden yakin masa depan bangsa Indonesia cerah dan gemilang ke depannya.

    “Investasi-investasi yang kita akan laksanakan mulai tahun ini nanti buahnya adalah hilirisasi supaya nilai tambah semua bahan baku kita bisa dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia, juga lapangan kerja yang kita hitung, lapangan kerja dalam lima tahun yang akan datang akan mencapai delapan juta lapangan kerja,” kata Presiden Prabowo saat meresmikan Kawasan Industri Khusus (KEK) Industropolis Batang di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Kamis.

    Pada kesempatan itu, Presiden menegaskan dirinya akan terus maju membangun negeri meskipun ada usaha dari pihak-pihak tertentu untuk menurunkan semangat dan harapan anak-anak muda, generasi penerus bangsa.

    “Masa depan kita gemilang dan cerah, walaupun ada sedikit usaha-usaha entah dari mana untuk selalu menurunkan semangat dan masa depan, semangat dan harapan anak-anak muda kita. Saya tegaskan di sini, tidak benar dan kita akan maju terus. Biar anjing menggonggong, kita akan maju terus. Kita akan bangun masa depan yang gemilang,” kata Presiden.

    Presiden Prabowo meresmikan KEK Industropolis Batang pada Kamis pagi didampingi sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, di antaranya Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.

    KEK Industropolis Batang merupakan transformasi dari Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).

    Dalam acara peresmian itu, Presiden mengatakan pemerintah membangun puluhan kawasan ekonomi khusus lainnya sebagai bagian dari upaya mengejar ketertinggalan dari negara-negara tetangga.

    “Kita optimis dan ini salah satu dari berapa puluh rencana KEK yang kita akan bangun nanti, mungkin idealnya satu KEK di tiap provinsi. Jadi, ujungnya kita harus punya 38 KEK itu yang kita ingin ke arah sana,” kata Presiden Prabowo saat ditemui wartawan selepas acara peresmian.

    Presiden menambahkan KEK Industropolis Batang dapat menjadi contoh karena memiliki perencanaan pembangunan yang baik.

    Presiden menyambut baik banyak perusahaan besar yang sudah masuk KEK Industropolis Batang, yaitu tujuh perusahaan sudah beroperasi, kemudian tujuh perusahaan lainnya dalam tahap konstruksi, dan 13 perusahaan masuk tahap perencanaan pembangunan.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Prabowo Resmikan KEK Industropolis Batang, Harap Jadi Shenzhen-nya Indonesia

    Prabowo Resmikan KEK Industropolis Batang, Harap Jadi Shenzhen-nya Indonesia

    Prabowo Resmikan KEK Industropolis Batang, Harap Jadi Shenzhen-nya Indonesia
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden
    Prabowo Subianto
    meresmikan
    Kawasan Ekonomi Khusus
    (KEK)
    Industropolis Batang
    di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Kamis (20/3/2025).
    Diketahui, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang merupakan transformasi dari Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB). Perubahan dari KITB menjadi KEK bertujuan untuk mendorong peningkatan investasi yang lebih besar.
    “Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini, Kamis 20 Maret 2025, saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus Industropolis Batang, Jawa Tengah,” kata Prabowo saat meresmikan, dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis.
    Prabowo berharap, KEK Industropolis Batang mampu menjadi Shenzhen-nya Indonesia.
    Hal ini mengingat KEK memiliki luas hingga 4.300 hektar dan menjadikannya sebagai KEK BUMN terbesar di Indonesia.
    Secara total, realisasi investasi di kawasan tersebut sudah mencapai Rp 17,95 triliun dengan 7.000 tenaga kerja yang melibatkan 27 perusahaan.
    Prabowo tidak memungkiri, kawasan ini merupakan hasil kerja keras dari banyak pihak di pemerintahan sebelumnya.
    “Dalam kesempatan ini saya ingin menyampaikan penghargaan kepada pendahulu saya, Presiden ke-7 Republik Indonesia, Pak Joko Widodo, karena di bawah kepemimpinan beliau dan dikerjakan juga oleh menteri-menteri beliau, fondasi yang kuat, segala persiapan telah dibangun sehingga hari ini Indonesia memiliki suatu kawasan yang kita harapkan bisa nanti menjadi Shenzhen-nya Indonesia, Insya Allah,” ucap dia.
    Lebih lanjut Prabowo menuturkan, pembangunan sebuah bangsa adalah pekerjaan yang lama.
    Ia menyebutnya sebagai long march, alias perjalanan panjang yang jauh dan berat.
    Kepala Negara menyampaikan, hasil yang telah dicapai adalah hasil kerja keras pendahulu bangsa, mulai dari pendiri-pendiri bangsa kita, para pejuang kemerdekaan, hingga presiden-presiden yang lalu.
    “Ini adalah cita-cita mereka, jadi hari ini saya mendapat kehormatan besar dapat meresmikan kawasan ini sebagai hanya salah satu upaya besar kita untuk melaksanakan pembangunan bangsa melalui industrialisasi, melalui hilirisasi,” jelas Prabowo.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KEK Batang Teken MoU dengan China, Potensi Investasi Tembus Rp60 triliun

    KEK Batang Teken MoU dengan China, Potensi Investasi Tembus Rp60 triliun

    Bisnis.com, JAKARTA – Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang resmi menandatangani nota kesepahaman atau MoU dengan China State Construction Engineering Corporation (CSCEC).

    Kemitraan itu merupakan bagian dari implementasi Two Countries Twin Park (TCTP), program strategis antara Indonesia dan China yang telah dimulai sejak 2021.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pada tahap awal, proyek TCTP akan mengembangkan 500 hektare lahan industri dengan potensi nilai investasi mencapai Rp60 triliun.

    Untuk diketahui, selain di KEK Batang, proyek itu turut dikembangkan di Kawasan Industri Wijayakusuma, Semarang dan Kawasan Industri Bintan, Kepulauan Riau.

    “Potensinya bisa sampai Rp60 triliun, hanya di Batang saja,” ujar Airlangga saat ditemui awak media di KEK Industropolis Batang, Jawa Tengah, Kamis (20/3/2025).

    Airlangga juga menyatakan bahwa kerja sama tersebut tidak hanya berorientasi pada investasi, tetapi juga menjadi bagian dari transformasi ekonomi Indonesia menuju industri berbasis hilirisasi dan teknologi tinggi.

    “TCTP bukan hanya tentang investasi, tetapi juga tentang integrasi rantai pasok, alih teknologi, serta peningkatan kapasitas industri nasional agar lebih kompetitif di pasar global,” pungkas Airlangga.

    Sementara itu, proyek tersebut diperkirakan dapat menciptakan 50 hingga 60 lapangan kerja, sehingga secara keseluruhan berpotensi membuka lebih dari 10.000 peluang kerja baru bagi tenaga kerja Indonesia.

    Direktur Utama Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Ngurah Wirawan, menyampaikan kemitraan dengan CSCEC akan memberikan dampak signifikan bagi pengembangan KEK Industropolis Batang.”Dengan infrastruktur yang lebih baik, ekosistem industri yang matang, serta skema investasi yang menarik, kami optimis kawasan ini akan menjadi destinasi utama bagi investor global,” tutur Wirawan.

  • RUU Perampasan Aset perlu jadi perhatian Presiden

    RUU Perampasan Aset perlu jadi perhatian Presiden

    Presiden RI Prabowo Subianto memberikan keterangan kepada media usai meresmikan fasilitas pemurnian PMR milik PT Freeport Indonesia di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, Jawa Timur, Senin (17/3/2025). ANTARA/Dokumentasi Pribadi.

    LSI Denny JA: RUU Perampasan Aset perlu jadi perhatian Presiden
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 20 Maret 2025 – 09:07 WIB

    Elshinta.com – Hasil kajian dan analisis terbaru dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan beberapa kebijakan antikorupsi yang perlu menjadi perhatian Presiden Prabowo Subianto, salah satunya pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset menjadi undang-undang.

    Denny Januar Ali (JA), pendiri LSI Denny JA, saat dihubungi di Jakarta, Kamis, menjelaskan pengesahan RUU Perampasan Aset menjadi undang-undang merupakan satu dari empat langkah konkret yang diharapkan masyarakat kepada pemerintahan Presiden Prabowo. Tiga langkah konkret antikorupsi lainnya, yaitu pertama, merevisi undang-undang yang memungkinkan hukuman koruptor diperberat, minimal dihukum 20 tahun penjara tanpa remisi hingga penjara seumur hidup.

    Kedua, mendorong pembahasan dan pengesahan RUU Perampasan Aset sehingga negara dapat menyita seluruh aset hasil korupsi, dan mengembalikannya kepada rakyat.

    “Ketiga membangun sistem digitalisasi penuh dalam birokrasi, menutup celah suap dan permainan proyek. Keempat, memulai dengan kasus korupsi di depan mata, yaitu kasus Pertamina,” kata Denny JA.

    Dia berpendapat pengusutan dan pemeriksaan terhadap tersangka kasus Pertamina Patra Niaga harus mengakar hingga sampai kepada mereka yang bertindak bak mafia minyak.

    “Berantas mafia minyak hingga ke akarnya, termasuk politik oligarki yang selama ini ikut menerima keuntungan, dan melindungi mereka,” kata Denny JA.

    Dia meyakini korupsi bukan sekadar kejahatan finansial, melainkan kejahatan kemanusiaan karena para pelakunya “mencuri” masa depan bangsa. Oleh karena itu, Denny JA menyebut masyarakat banyak berharap kepada Presiden Prabowo dan pemerintahannya.

    “Jika Prabowo ingin dikenang sebagai Presiden yang membawa Indonesia melompat ke negara maju maka Prabowo disyaratkan juga menjadi Bapak Pemberantasan Korupsi Indonesia,” kata Denny JA.

    Dari hasil kajian yang sama, Denny menyebut beberapa negara telah menjadi contoh sukses memberantas korupsi dan menjadi negara maju manakala menerapkan empat langkah konkret pemberantasan korupsi tersebut.

    “Negara-negara yang berhasil keluar dari jerat (korupsi) ini, Singapura, Denmark, Finlandia, telah membuktikan bahwa pemberantasan korupsi adalah fondasi utama tata kelola pemerintahan yang baik,” kata Denny JA.

    Walaupun demikian, Denny menilai jika upaya pemberantasan korupsi tidak berjalan konsisten dan berkelanjutan maka Indonesia akan menghadapi sejumlah tantangan.

    “Jika masalah (korupsi) ini tidak ditangani dengan serius, Indonesia akan terus kehilangan kepercayaan investor, pertumbuhan ekonomi tersendat, dan kesejahteraan rakyat akan tergadaikan,” ujar dia.

    Sumber : Antara

  • Prabowo Resmikan KEK Industropolis Batang Besok 20 Maret

    Prabowo Resmikan KEK Industropolis Batang Besok 20 Maret

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Batang, Provinsi Jawa Tengah pada Kamis besok (20/3/2025).

    Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana mengatakan bahwa salah satu agenda utama dalam lawatan tersebut adalah peresmian kawasan ekonomi khusus (KEK) Industropolis Batang.  

    “Presiden direncanakan melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Tengah. Salah satu agendanya adalah peresmian Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang,” kata Yusuf kepada wartawan melalui pesan teks, Rabu (19/3/2025).

    KEK Industropolis Batang merupakan hasil transformasi dari Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), yang sebelumnya ditetapkan melalui Peraturan Presiden Nomor 106 Tahun 2022 tentang Percepatan Investasi melalui Pengembangan Industri Terpadu (KITB) Batang.

    Perubahan ini bertujuan untuk menarik investasi lebih besar dan mempercepat pertumbuhan industri.  

    Pemerintah menargetkan investasi di KEK Industropolis Batang mencapai Rp75,8 triliun dalam lima tahun ke depan.

    Selain itu, kawasan ini diharapkan mampu menyerap hingga 58.145 tenaga kerja. KEK Industropolis Batang akan difokuskan pada sektor manufaktur, logistik, dan distribusi guna memperkuat ekosistem industri nasional.  

    Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa akan ada investasi besar di KEK Batang yang mencapai Rp16 triliun.

    “Kami sampaikan perkembangan perekonomian dan rencana terkait kawasan ekonomi khusus. Presiden mengatakan bahwa KEK di Batang akan dikunjungi langsung oleh beliau pada Kamis nanti,” ujarnya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (18/3/2025).

    Salah satu kerja sama yang tengah dipersiapkan adalah proyek twin city twin park antara Indonesia dan Fujian, China.

    Airlangga menyebut bahwa investasi senilai Rp16 triliun di KEK Batang merupakan tindak lanjut dari pertemuan antara Presiden Prabowo dan Presiden China Xi Jinping.  

  • Presiden resmikan KEK Industropolis Batang esok hari

    Presiden resmikan KEK Industropolis Batang esok hari

    Pemerintah menargetkan nilai investasi di KEK Industropolis Batang dalam 5 tahun ke depan sebesar Rp75,8 triliun.

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto dijadwalkan meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang, Jawa Tengah, Kamis (20/3).

    “Pada hari Kamis, 20 Maret 2025 Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto akan melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Tengah, salah satu agendanya adalah peresmian Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang,” kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana kepada wartawan di Jakarta, Rabu.

    Yusuf lantas menjelaskan bahwa KEK Industropolis Batang merupakan transformasi dari Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) yang bertujuan mendorong peningkatan investasi di Jawa Tengah.

    Ia mengatakan bahwa Pemerintah menargetkan nilai investasi di KEK Industropolis Batang dalam 5 tahun ke depan sebesar Rp75,8 triliun, sedangkan target jumlah tenaga kerja sebanyak 58.145 orang.

    “Adapun kegiatan usaha yang dilakukan adalah di bidang manufaktur, logistik, dan distribusi,” kata Yusuf Permana.

    Rencana Presiden meresmikan KEK Industropolis Batang kali pertama diungkap oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat hadir dalam rapat bersama Presiden Prabowo di kompleks Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Selasa (18/3).

    “Tadi Bapak Presiden menyatakan bahwa terkait dengan Kawasan Ekonomi Khusus di Batang, beliau akan ke lapangan pada hari Kamis, dan rencananya ada juga kerja sama twin city, twin parks. Jadi, kerja sama antara Indonesia dengan Fujian untuk mendorong investasi industri di Kawasan Ekonomi Khusus di Batang, dan direncanakan mereka akan investasi sekitar Rp16 triliun,” kata Menko Airlangga.

    Airlangga menyebut kerja sama itu merupakan tindak lanjut atas hasil kesepakatan antara Presiden Prabowo dan Presiden China Xi Jinping di Beijing pada tahun lalu.

    Dalam kesempatan terpisah, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Lutfi optimistis perubahan nama Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang menjadi Kawasan Ekonomi Khusus Industropolis Batang dapat mengoptimalkan Batang sebagai kawasan industri.

    “Adanya KIT Batang menjadi KEK akan membantu sekali, terutama dalam rangka membangun wilayah kita,” kata Luthfi sebagaimana dikutip dari laman resmi Pemprov Jawa Tengah, Senin (17/3).

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pembangunan Smelter Freeport di Gresik Dinilai Bukti Peran Strategis Bahlil dalam Hilirisasi – Page 3

    Pembangunan Smelter Freeport di Gresik Dinilai Bukti Peran Strategis Bahlil dalam Hilirisasi – Page 3

    Unggul menyebut keberadaan PMR di Gresik membuka peluang besar bagi Indonesia dalam ekspor logam mulia dalam bentuk produk olahan berkualitas tinggi. 

    “PMR di Gresik akan memungkinkan Indonesia untuk mengekspor logam mulia dalam bentuk produk olahan berkualitas tinggi, bukan hanya sebagai bahan mentah. Jika dibandingkan dengan ekspor emas mentah, pemurnian dalam negeri dapat meningkatkan nilai tambah hingga 30-40% tergantung pada kadar kemurnian dan produk akhir yang dihasilkan,” ujar Unggul. 

    Selain manfaat ekspor, keberadaan PMR juga memberikan dampak signifikan terhadap industri dalam negeri. Unggul menjelaskan bahwa industri perhiasan, elektronik, serta katalis dan otomotif akan mendapat manfaat dari pasokan bahan baku berkualitas tinggi yang dihasilkan oleh smelter ini. 

    “Dengan pasokan emas dan perak yang lebih terjamin serta berkualitas tinggi, industri perhiasan dalam negeri dapat meningkatkan daya saingnya di pasar global. Kota-kota seperti Surabaya dan Jakarta yang memiliki klaster industri perhiasan bisa memperoleh manfaat besar,” katanya.

    Jawa Timur, khususnya Gresik, telah memiliki ekosistem industri yang matang dengan adanya kawasan ekonomi khusus (KEK) dan pelabuhan ekspor yang strategis. Dengan hadirnya PMR, wilayah ini diharapkan semakin berkembang sebagai pusat industri hilirisasi mineral dan metalurgi. 

    “Integrasi dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik serta penguatan pelabuhan dan logistik akan semakin meningkatkan efisiensi distribusi produk hasil pemurnian, baik untuk ekspor maupun kebutuhan domestik,” tutur Unggul.

    Lebih lanjut, Unggul menjelaskan, dengan berbagai manfaat yang ditawarkan oleh PMR Gresik, diharapkan Indonesia dapat mengurangi ketergantungan pada ekspor bahan mentah serta memperkuat daya saing industri hilir berbasis mineral di tingkat global.

     

     

     

     

  • Usai Tepis Kabar Mundur, Airlangga Lapor 4 Hal Ini ke Prabowo

    Usai Tepis Kabar Mundur, Airlangga Lapor 4 Hal Ini ke Prabowo

    Jakarta

    Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menepis isu miring soal mundurnya dia dari Kabinet Merah Putih. Dia menegaskan dirinya masih berkonsentrasi bekerja dengan Prabowo dan Kabinet Merah Putih dan tak memiliki rencana untuk mundur.

    Hal ini diungkapkan Airlangga saat mau melakukan pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat. Dia melakukan pertemuan sendiri dan Prabowo didampingi Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    “Pertama, saya tetap bekerja konsentrasi bekerja dan tidak ada rencana mundur,” tegas Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (18/3/2025).

    Airlangga sendiri mengakui dirinya melaporkan beberapa hal ke Prabowo dalam pertemuannya sore kemarin. Laporan-laporan itu diungkapkan Airlangga di akun Instagram resmi @airlanggahartarto_official. Berikut ini ulasannya:

    1. Perkembangan Ekonomi Terkini
    Saat melakukan pertemuan dengan Prabowo, Airlangga memaparkan pertumbuhan ekonomi secara spasial relatif baik bagi Indonesia. Tingkat inflasi sampai Februari juga masih rendah di mana core inflation-nya positif.

    “Indeks keyakinan konsumen PMI pada Februari tercatat tinggi di angka 53,6, pertumbuhan kredit Januari sebesar 10,3 persen, dan cadangan devisa akhir Februari juga berada pada level tinggi,” beber Airlangga dikutip dari Instagramnya, Rabu (19/3/2025).

    “Terkait kondisi perekonomian nasional, saya sampaikan fundamental ekonomi Indonesia masih kuat,” tegasnya.

    Selain itu, neraca perdagangan Indonesia hingga Februari 2025 juga tercatat surplus sebesar US$ 6,61 miliar, dengan nilai ekspor tertinggi mencapai US$ 14 miliar pada Februari.

    2. Lapor Pengembangan KEK
    Dia juga melaporkan perkembangan terkini terkait rencana pengembangan kawasan ekonomi khusus (KEK). Prabowo, kata Airlangga, telah memberi atensi khusus terhadap kerja sama Two Countries Twin Parks antara Indonesia dengan otoritas Fujian, China.

    “Kerja sama tersebut akan mendorong investasi industri di KEK Batang dengan rencana investasi sebesar Rp 16 triliun,” papar Airlangga.

    Dirinya juga melaporkan perkembangan Kawasan Ekonomi Khusus Nongsa, Batam, dan Singhasari, Jawa Timur.

    3. Rencana Perluasan KUR
    Airlangga juga mendapatkan tugas dari Prabowo untuk melakukan optimalisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) dalam mendorong pembiayaan sektor produktif di tengah masyarakat.

    Dia menjelaskan akan ada revisi Keputusan Presiden sebagai beleid KUR untuk mengakomodir beberapa perbaikan.

    “Bapak Presiden minta agar sektor produktifnya ditingkatkan dan tentunya nanti akan ada revisi mengenai Kepres, mengenai KUR di mana komitenya akan membunyikan itu,” sebut Airlangga.

    4. Kerja Sama Internasional
    Terakhir, Airlangga melaporkan progres sejumlah kerja sama perdagangan internasional. Di antaranya, persiapan finalisasi perjanjian kerja sama dengan Eurasian Economic Union (EAEU) yang melibatkan Rusia, Armenia, Belarus, Kazakhstan, dan Kyrgyzstan.

    Selain itu pemerintah juga sedang memulai proses aksesi Indonesia ke dalam Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP).

    “Dengan menindaklanjuti akses CPTPP diharapkan kita dapat membuka pasar untuk Meksiko, Kanada, Peru, dan Inggris,” pungkas Airlangga.

    (hal/rrd)

  • Peneliti Ungkap Peran Bahlil dalam Pembangunan Smelter Emas Freeport

    Peneliti Ungkap Peran Bahlil dalam Pembangunan Smelter Emas Freeport

    Jakarta

    Peneliti The Reform Initiative (TRI) sekaligus dosen Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga, Unggul Heriqbaldi, menyoroti peran Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia dalam sukses nya pembangunan Precious Metal Refinery (PMR) di Gresik, Jawa Tengah. PMR ini telah diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto, Senin (17/3) kemarin, dan disebut bisa memproduksi emas hingga 70 ton per tahun.

    Menurut Unggul, pembangunan PMR di Gresik merupakan dampak dari hilirisasi yang sudah dijalankan Bahlil sejak masih menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Bahkan, saat ini Menteri Bahlil juga dipercaya Presiden Prabowo sebagai Ketua Satuan Tugas Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional.

    “Peran beliau sangat strategis tidak hanya dalam memastikan bahwa proses hilirisasi ini menciptakan nilai tambah ekonomi yang tinggi, namun juga dalam memastikan upaya hilirisasi berdampak signifikan dalam konteks penerapan dan inovasi teknologi di sektor-sektor yang dikembangkan,” kata Unggul dalam keterangannya, Selasa (18/3/2025).

    Menurutnya, keberhasilan hilirisasi industri pertambangan di Indonesia tidak terlepas dari strategi Bahlil dalam mengintegrasikan teknologi, peningkatan sumber daya manusia (human capital), serta kepemilikan sumber daya yang dimiliki Indonesia.

    “Kombinasi teknologi, human capital, dan kepemilikan sumber daya dapat menjadi game changer bagi pertumbuhan ekonomi dan daya saing Indonesia,” jelas Unggul.

    Lebih lanjut, ia menilai peresmian PMR di Gresik menjadi salah satu tonggak penting dalam penguatan hilirisasi industri pertambangan di Indonesia. Smelter ini, kata dia, akan berperan dalam pengolahan logam mulia seperti emas, perak, dan platinum, yang diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah ekonomi serta memperkuat posisi Indonesia di pasar global.

    Unggul menyebut keberadaan PMR di Gresik membuka peluang besar bagi Indonesia dalam ekspor logam mulia dalam bentuk produk olahan berkualitas tinggi.

    “PMR di Gresik akan memungkinkan Indonesia untuk mengekspor logam mulia dalam bentuk produk olahan berkualitas tinggi, bukan hanya sebagai bahan mentah. Jika dibandingkan dengan ekspor emas mentah, pemurnian dalam negeri dapat meningkatkan nilai tambah hingga 30-40% tergantung pada kadar kemurnian dan produk akhir yang dihasilkan,” ujar Unggul.

    Selain manfaat ekspor, keberadaan PMR juga memberikan dampak signifikan terhadap industri dalam negeri. Unggul menjelaskan bahwa industri perhiasan, elektronik, serta katalis dan otomotif akan mendapat manfaat dari pasokan bahan baku berkualitas tinggi yang dihasilkan oleh smelter ini.

    “Dengan pasokan emas dan perak yang lebih terjamin serta berkualitas tinggi, industri perhiasan dalam negeri dapat meningkatkan daya saingnya di pasar global. Kota-kota seperti Surabaya dan Jakarta yang memiliki klaster industri perhiasan bisa memperoleh manfaat besar,” katanya.

    Jawa Timur, khususnya Gresik, telah memiliki ekosistem industri yang matang dengan adanya kawasan ekonomi khusus (KEK) dan pelabuhan ekspor yang strategis. Dengan hadirnya PMR, wilayah ini diharapkan semakin berkembang sebagai pusat industri hilirisasi mineral dan metalurgi.

    “Integrasi dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik serta penguatan pelabuhan dan logistik akan semakin meningkatkan efisiensi distribusi produk hasil pemurnian, baik untuk ekspor maupun kebutuhan domestik,” tutur Unggul.

    Lebih lanjut, Unggul menjelaskan, dengan berbagai manfaat yang ditawarkan oleh PMR Gresik, diharapkan Indonesia dapat mengurangi ketergantungan pada ekspor bahan mentah serta memperkuat daya saing industri hilir berbasis mineral di tingkat global.

    Sebelumnya, Menteri Bahlil Lahadalia mengungkap nilai investasi smelter atau pabrik pemurnian emas PT Freeport Indonesia (PTFI) di Gresik mencapai Rp 10 triliun. Bahlil menyebut smelter tembaga dengan design single line terbesar di dunia ini mampu memurnikan konsentrat tembaga dengan kapasitas input 1,7 juta ton dan menghasilkan katoda tembaga hingga 600.000 – 700.000 ton per tahun.

    Seperti diketahui, PT Freeport berdiri di Indonesia sejak 1967 dan telah memberikan kontribusi besar dalam perekonomian Indonesia selama 58 tahun. Namun, selama kurun waktu tersebut konsentrat tembaga yang dihasilkan belum bisa diolah di dalam negeri sehingga harus diekspor. Dengan hadirnya smelter PTFI di Gresik ini maka konsentrat tembaga bisa diolah menjadi katoda tembaga dan lumpur anodanya yang mengandung emas dan perak bisa diproduksi di dalam negeri.

    Jika menilik jauh ke belakang, peletakan batu pertama atau groundbreaking smelter ini dilakukan pada 12 Oktober 2021 oleh Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) atau dua tahun setelah kepemimpinan Bahlil sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM hingga akhirnya smelter ini benar-benar terealisasi.

    Keberadaan smelter ini juga membuka lapangan pekerjaan yang sangat besar. Setelah smelter beroperasi penuh, jumlah tenaga kerja yang terserap diperkirakan mencapai 2.000 orang yang terdiri dari 1.200 karyawan kontraktor dan 800 karyawan PTFI. Pembangunan smelter ini juga dapat melahirkan
    perusahaan dan industri turunan. Sebab produk limbahnya berupa tembaga mampu dijadikan bahan dasar pembuatan telepon seluler serta alat elektronik dan otomotif, sehingga akan semakin banyak lagi lapangan pekerjaan tercipta.

    (akd/ega)