Produsen Mainan Terbesar di Hongkong Dirikan Pabrik di KEK Kendal
Tim Redaksi
KENDAL, KOMPAS.com
– PT Early Light International Indonesia resmi melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan fasilitas manufaktur mainan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)
Kendal
, Jawa Tengah, Rabu (28/5/2025).
Total nilai investasi proyek ini mencapai Rp 540 miliar atau sekitar USD 34 juta.
Pabrik yang akan memproduksi mainan ekspor seperti plastic figurines, plush toys, dan fashion dolls ini ditargetkan menyerap sekitar 4.400 tenaga kerja lokal.
“Ini komitmen jangka panjang Early Light di Indonesia,” kata Presiden Director Early Light, Siu Chee Ng, Jumat (30/5/2025).
Ia menyebut KEK Kendal memiliki posisi strategis, didukung tenaga kerja kompeten, serta fasilitas dan benefit perpajakan yang menarik bagi investor.
Dalam operasionalnya, perusahaan juga berkomitmen menerapkan sistem pengelolaan lingkungan yang bertanggung jawab, termasuk pengolahan limbah cat, emisi mesin injeksi, dan pelumas sisa produksi.
“Ini menunjukkan bahwa investasi yang masuk ke KEK Kendal tidak hanya membawa nilai ekonomi, tetapi juga memperhatikan aspek keberlanjutan,” ujarnya.
Executive Director KEK Kendal, Juliani Kusumaningrum, menyatakan bahwa Early Light International adalah salah satu produsen mainan terbesar di dunia yang berbasis di Hong Kong dan telah beroperasi sejak 1972.
“Di KEK Kendal, pabrik PT Early Light International Indonesia akan memproduksi berbagai jenis mainan, termasuk plastic figurines, plush toys, dan fashion dolls. Seluruh produk tersebut ditujukan untuk pasar ekspor ke berbagai negara seperti US, Kanada, negara-negara Uni Eropa, dan kawasan Asia,” kata Juliani, Sabtu (30/5/2025).
Pendiri perusahaan, Chow Chi Ming, bahkan dikenal sebagai “King of Toys” karena keberhasilannya menjadikan Early Light sebagai pemasok utama Mattel dan Hasbro.
Juliani menambahkan bahwa kehadiran Early Light semakin memperkuat posisi Kawasan Industri Kendal (KIK) sebagai kawasan industri berdaya saing global.
“Kami menyambut baik investasi Early Light sebagai langkah strategis dalam memperkuat ekosistem industri mainan di kawasan ini,” ujarnya.
Menurut Juliani, KEK Kendal menawarkan berbagai insentif fiskal yang memperkuat daya saing kawasan, seperti pembebasan PPh Badan (tax holiday dan tax allowance), PPN, dan bea masuk.
“Pembebasan PPh Badan berupa tax holiday dan tax allowance, pembebasan PPN, dan bea masuk yang tentunya semakin meningkatkan daya saing kawasan untuk menarik investasi,” tegasnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Topik: KEK
-
/data/photo/2025/05/31/683a5110d38f1.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Produsen Mainan Terbesar di Hongkong Dirikan Pabrik di KEK Kendal Regional 31 Mei 2025
-

Heboh Gen Halilintar Bikin Troli Mengular di Kasir, Netizen: Norak
Jakarta, Beritasatu.com – Tindakan keluarga Gen Halilintar kembali menjadi buah bibir setelah video mereka berbelanja besar-besaran di sebuah supermarket viral di media sosial. Dalam video yang diunggah ulang dari TikTok @bukanhendrabiasa oleh akun @kegblgnunfaedh di platform X pada Senin (26/5/2025), itu memperlihatan deretan troli belanja dari keluarga gen Halilintar mengular panjang di kasir.
“Keluarga Halilintar kembali berulah, satu mal dibikin heboh sama kelakuannya,” bunyi cuitan @kegblgnunfaedh, dikutip Rabu (28/5/2025).
Video yang sudah mendapat sekitar 2 juta kali penayangan tersebut pun banyak menuai komentar pedas dari para netizen. Sebagian netizen menilai, masyarakat sendiri yang sebenarnya membuat keluarga Halilintar kerap membuat konten yang menonjolkan kehebohan semata.
Aksi keluarga Halilintar di sebuah supermarket, memborong hingga membuat troli belanjaan mengular panjang di kasir. – (X.com/@kegblgnunfaedh)
“Padahal tinggal bilang ke kasir ‘kak, saya mau beli 100 karton’ tinggal bayar,’ Laku ya konten begini di masyarakat Indonesia?” kata @su****frozen
“Sebenernya yang bikin duitnya banyak ya netizen juga, semakin banyak yang nonton semakin banyak duitnya masuk ke mereka, mau itu nonton buat menghina atau mendukung. Di mata mereka views bertambah, enggak peduli itu haters atau bukan, yang penting cuan,” jelas akun @sa**riyayi
Warganet lainnya menilai cara berbelanja keluarga Halilintar tidak efektif dan terlalu berlebihan demi konten semata.
“Kegoblogan yang unfaedah. Padahal bisa ke kasir langsung bilang mau pesan barang ini sekian dus atau karton,” kata @**o86x
“Apaan sih gila, petentang-petenteng kek paling iya saja. Keluarga gledex memang di luar nalar,” seru @l**eis_You
“Yang norak begini kenapa duitnya banyak ya,” tanya @**finan
Hal senada juga diungkap netizen lain yang mengeklaim pernah bekerja sebagai kasir di toko grosir.
“Gua pas kerja di grosir kalau ada yang mau beli banyak banget itu by call ke managernya atau nyamperin ke kasir ngomong langsung, cari sensasi sebegitunya banget muka enggak menjual sih ya,” komentar dari akun @***_hehe
-

Berhasil Pimpin Jatim, Dubes India Puji Gubernur Khofifah
Surabaya (beritajatim.com) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan Duta Besar India untuk Indonesia dan Timor Leste H.E. Mr. Shandeep Chakravorty bersama Konsulat Jenderal Kehormatan di Surabaya Manoj Bhat di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (26/5/2025).
Dalam kesempatan itu, Dubes India untuk Indonesia dan Timor Leste Shandeep Chakravorty memuji Gubernur Khofifah yang dinilai berhasil memimpin Jawa Timur dengan segala keunggulan dan potensi besarnya.
Sementara itu, Gubernur Khofifah menjelaskan, dalam pertemuan dengan Dubes India, dirinya membahas banyak hal terutama kerja sama di bidang pendidikan, teknologi dan pariwisata.
“Kita bersyukur hari ini kita mendapatkan tamu kehormatan yang mulia Bapak Duta Besar India untuk Indonesia. Saya merasa pertemuan yang sangat produktif. Ada banyak kerja sama yang bisa dilakukan seperti di bidang pendidikan, teknologi dan pariwisata,” kata Gubernur Khofifah.
Di bidang pendidikan, Gubernur Khofifah menuturkan saat ini pun tengah dilakukan kerja sama di Cyber Defense Academy di KEK Singhasari.
“Sekarang sedang berlangsung program Cyber Defense Academy yang ada di KEK Singhasari, ini kurikulumnya India, semua dosen dari India. Kita harapkan bahwa transformasi pengetahuan, transformasi IT itu bisa diberikan penguatan pada Jawa Timur berikutnya,” imbuhnya.
Selain itu Gubernur Khofifah juga menyampaikan Pemerintah India memiliki paket beasiswa untuk siswa dan mahasiswa maupun untuk birokrat. Hal ini menjadi peluang bagi Jawa Timur untuk bisa meningkatkan sumber daya manusia melalui skema tersebut.
“Apakah kita yang mengirim ke India ataukah para pakar dari India yang akan dikirim ke Jawa Timur seperti yang sekarang sedang berlangsung di Cyber Defense Academy,” ujarnya.
Lebih lanjut Gubernur Khofifah menjelaskan bahwa Pemerintah India menyiapkan full beasiswa untuk jenjang pendidikan S1, S2 dan S3. Termasuk juga bagi birokrat atau ASN yang dimungkinkan untuk bisa mendapatkan penguatan kualitas dari Pemerintah India.
Di sektor pariwisata, Gubernur Khofifah mendiskusikan agar lebih banyak wisatawan dari India yang berkunjung ke Jawa Timur. Jawa Timur sendiri juga memiliki tujuan wisata luar biasa seperti Air terjun Madakaripura dan Tumpak Sewu, Blue Fire kawah Ijen, Gunung Bromo, Tengger dan Semeru, dan oksigen terbaik kedua dunia di Gili Iyang Sumenep.
“Beliau merekomendasikan kerja sama antara Bali dan Jawa Timur dalam satu paket promosi, jadi wisatawan asing yang ke Bali mereka juga terkonfirmasi paket wisata yang ada di Jawa Timur,” sebutnya.
Sementara itu Duta Besar India untuk Indonesia dan Timor Leste Shandeep Chakravorty menyampaikan bersama Gubernur Khofifah dirinya membahas kerjasama bidang bisnis, investasi, pendidikan dan pariwisata.
“Saya pikir kita harus bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata, Gubernur Bali dan Gubernur Jawa Timur untuk mempromosikan paket-paket wisata sehingga kita dapat mendatangkan lebih banyak wisatawan ke Jawa Timur,” kata HE Shandeep Chakravorty.
Shandeep Chakravorty pun menyampaikan kekaguman kepada Gubernur Khofifah yang dinilai berhasil memimpin Jawa Timur dengan segala keunggulan dan potensi besarnya. Bahkan disebutnya, Gubernur Khofifah sebagai sosok yang patut dijadikan contoh bagi perempuan Indonesia lainnya.
“Beliau adalah contoh cemerlang kepemimpinan perempuan Indonesia, dan beliau adalah contoh yang sangat baik bagi perempuan lain untuk terjun di ranah publik, beliau adalah contoh yang sangat baik bagi perempuan lain di Indonesia,” pungkasnya. [tok/suf]
-

Pertamina NRE edukasi EBT kepada generasi muda dan komunitas akademik
Jakarta (ANTARA) – Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) berkolaborasi dengan Society of Petroleum Engineers Universitas Indonesia (SPE UI) Student Chapter, memberikan edukasi kepada generasi muda dan komunitas akademik tentang energi baru dan terbarukan.
Pemberian edukasi mengenai energi baru dan terbarukan (EBT) dilakukan dalam ajang business case competition Petrodays 2025.
Fadli Rahman, Direktur Perencanaan Strategi dan Pengembangan Bisnis Pertamina NRE, mengatakan pengembangan EBT dan transisi energi Indonesia perlu dipahami dan menjaring partisipasi generasi muda Indonesia.
“Pemanfaatan EBT akan turut mendukung ketahanan dan swasembada energi,” ujar Fadli Rahman di Jakarta, Jumat.
Menurut Fadli, Pertamina NRE berkomitmen untuk turut mendorong transisi energi di Indonesia, tidak saja dari aspek bisnis komersial tapi juga kesiapan sumber daya manusia Indonesia.
Fadli yang hadir di sela-sela sesi edukasi EBT dan Pertamina NRE pada ajang Petrodays 2025, Minggu (18/5), mengapresiasi kegiatan SPE UI Student Chapter yang dinilai sangat positif.
Petrodays 2025 merupakan acara rutin yang diselenggarakan oleh SPE UI Student Chapter, di mana salah satu kegiatannya adalah business case competition. Pertamina NRE sebagai knowledge partner berperan penuh dalam seluruh rangkaian kompetisi ini.
Kasus bisnis yang dikompetisikan mengambil tema Redefining Energy Mix: Integrating Renewables for a Net-Zero Future, khususnya pemanfaatan limbah cair kelapa sawit (POME) untuk biogas.
Menurut Fadli, saat ini Pertamina NRE bekerja sama dengan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) telah memanfaatkan POME untuk pembangkit listrik tenaga biogas (PLTBg) dengan kapasitas 2,4 megawatt (MW) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei yang beroperasi sejak 2020.
Selain berinovasi pada pemanfaatan POME sebagai pembangkit listrik, Pertamina NRE juga memanfaatkan pengurangan emisi dari PLTBg Sei Mangkei ini sebagai produksi kredit karbon dari sektor biogas. PLTBg merupakan salah satu portofolio energi hijau Pertamina NRE di samping pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP). Selain itu, Pertamina NRE juga mengelola gas to power sebagai energi bersih yang berperan strategis dalam transisi energi.
Fadli menambahkan bahwa untuk mewujudkan ketahanan energi, energi konvensional yang ada saat ini harus tetap dioptimalkan, namun energi hijau yang menjadi potensi domestik yang melimpah juga harus dikembangkan untuk mencapai swasembada energi. Selain itu, pemanfaatan energi hijau akan mampu menekan tingkat emisi karbon.
Petrodays 2025 business case competition ini diikuti oleh para mahasiswa peserta SPE UI Student Chapter, antara lain dari Fakultas Teknik, Fakultas Matematika, dan Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam. Pengumpulan abstraksi karya akan ditutup pada 23 Mei 2025 dan pengumuman finalis dilakukan pada 31 Mei 2025. Sebanyak 8 abstraksi terbaik akan dipilih sebagai finalis yang akan berkompetisi pada tahapan pithcing inovasi mereka yang akan dilaksanakan pada 14 Juni 2025.
Pewarta: Faisal Yunianto
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025 -

Pemerintah belanjakan Rp47,6 triliun untuk program kesehatan per April
Jakarta (ANTARA) – Pemerintah telah membelanjakan anggaran senilai Rp47,6 triliun dari APBN untuk program kesehatan per 30 April 2025.
“Untuk anggaran prioritas di bidang kesehatan, sudah cair sebesar Rp47,6 triliun, sekitar 21,8 persen dari APBN,” kata Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam konferensi pers APBN KiTa Edisi Mei 2025 di Jakarta, Jumat.
Penyaluran melalui belanja pemerintah pusat (BPP) tercatat sebesar Rp32,7 triliun, sedangkan yang disalurkan melalui transfer ke daerah (TKD) sebesar Rp14,9 triliun.
Belanja kesehatan digunakan untuk berbagai program, seperti bantuan iuran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sebesar Rp15,4 triliun untuk 96,7 juta penerima serta pemberian vaksin imunisasi Rp861,6 miliar.
Kemudian, pemberian makanan tambahan bagi 12,7 ribu ibu hamil kurang energi kronis (KEK) dan 27,6 ribu balita kurus; pemberian Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk 3.536 ibu hamil, 5.104 ibu menyusui, dan 12.380 balita; jaminan kesehatan bagi 4,6 juta ASN/TNI/Polri/penerima pensiun/veteran senilai Rp4,1 triliun; serta dana alokasi umum (DAU) bidang kesehatan dan bantuan operasional kesehatan (BOK) senilai Rp9,9 triliun.
Suahasil juga menjelaskan tentang program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang telah dimanfaatkan oleh 4,27 juta orang. Program yang dimulai sejak 10 Februari 2025 ini terus mencatatkan peningkatan penerima manfaat tiap bulannya, dari 145 ribu orang, 1.236 ribu orang, hingga 2.263 ribu orang.
Sementara pada Mei, hanya data minggu pertama yang sudah tercatat, dengan jumlah penerima mencapai 622 ribu orang.
Program ini dilaksanakan pada 9.346 puskesmas di seluruh Indonesia, di mana kelompok penerima manfaat terbanyak berasal dari usia dewasa di atas 25 tahun.
Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025 -

Wujudkan Kawasan Ekonomi Khusus, Bupati Pamekasan: Butuh Kerja Ekstra
Pamekasan (beritajatim.com) – Pembangunan Madura, khususnya di Pamekasan, membutuhkan kerja ekstra dengan pemikiran cerdas dari seluruh elemen masyarakat dalam rangka mewujudkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
Hal tersebut disampaikan Bupati Pamekasan, KH Kholilurrahman dalam Forum Pentahelix bertajuk ‘Madura sebagai Kawasan Ekonomi Khusus’ yang digagas Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pamekasan, di Ballroom Azana Style Hotel Madura, Jl Jokotole 282 Pamekasan, Rabu (14/5/2025) lalu.
“Berdasar regulasi, Kawasan Ekonomi Khusus diatur dalam Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2009. Di mana dalam undang-undang tersebut diatur jika sebagai Kawasan Ekonomi Khusus harus memiliki pola khusus yang bisa mempercepat laju sektor perekonomian,” kata KH Kholilurrahman.
Melalui regulasi tersebut, pihaknya menilai jika Madura memang menjadi salah satu prioritas sebagai KEK sering dengan keberadaan Jembatan Suramadu. Di mana orientasi jembatan penghubung dengan Surabaya, diharapkan dapat meningkatkan sektor ekonomi Madura.
“Kawasan Ekonomi Khusus itu dirancang untuk adanya percepatan pada pertumbuhan sektor ekonomi, sehingga pertumbuhan ekonomi di wilayah tertentu yang ditunjuk pemerintah bisa meningkat dengan cepat,” ungkapnya.
Sejauh ini Madura sebagai KEK sudah lama diperbincangkan, faktanya hal tersebut cenderung hanya sebatas gagasan dan belum sampai pada titik aksi. “Karena itu perlu waktu dan kerjasama dari berbagai pihak untuk memiliki inisiatif bersama mewujudkan Kawasan Ekonomi Khusus,” jelasnya.
“Hanya saja selama ini kami meyakini jika kolaborasi dari para pemangku kebijakan masih belum padu, sehingga kawasan ekonomi khusus yang sudah lama kita gaungkan belum bisa tercapai. Termasuk juga analisis terhadap kesiapan SDM dan faktor pendukung lainnya harus juga dipatenkan secara komprehensif agar wacana ini bisa segera dirajut,”imbuhnya.
Selain itu, bupati yang akrab disapa Kiai Kholil juga menyampaikan jika daerah yang dipimpinnya memiliki beberapa keunggulan yang dapat menjadi pendukung dari gagasan KEK. “Secara eksplisit, Pamekasan memiliki beberapa keunggulan seperti potensi tembakau, pengolahan garam, peternakan hingga sektor pertanian lainnya,” beber Kholil.
“Karena itu, kita harus selalu inten menjalin komunikasi dan berkolaborasi. Artinya kita harus bisa guyub antara satu dengan yang lain, dan bukan justru dihadapkan dengan berbagai narasi negatif sehingga nantinya bisa saling melengkapi,” sambung Kiai Kholil.
Kolaborasi tersebut tentunya juga harus dibarengi dengan kerja ekstra dan pemikiran cerdas dari masyarakat Madura, termasuk masyarakat Pamekasan. “Perlu digarisbawahi jika kemajuan suatu wilayah biasanya lahir dari spirit dan kerja nyata dari seluruh elemen masyarakat,” tegasnya.
“Kami contohkan Desa Ponggok di Klaten, Jawa Tengah, dari yang awalnya desa miskin menjadi desa kaya karena mampu menciptakan objek wisatanya. Madura dnegan berbagai potensi yang ada, banyak sarjana dan orang pintarnya tidak bisa lebih baik atau melakukan lompatan yang dapat menjadi percepatan pembangunan,” pungkasnya. [pin/but]
-

Wartawan Harus Netral, Jangan Takut Tekanan! Ketua PWI Pamekasan Tegaskan Etika Nomor Satu
Pamekasan (beritajatim.com) – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pamekasan, Hairul Anam, mengingatkan seluruh insan pers agar tidak silau pada jabatan atau iming-iming materi dalam menjalankan tugas jurnalistik. Pesan tegas itu disampaikannya saat Pelantikan Pengurus PWI Pamekasan Periode 2025–2028 yang berlangsung di Ballroom Azana Style Hotel Madura, Rabu (14/5/2025).
“Wartawan memiliki tugas mulai sebagai penyampai informasi, membuka wawasan dan jembatan aspirasi masyarakat. Untuk itu penting bagi para insan pers agar selalu membekali diri dengan pengetahuan, kompetensi dan etika jurnalistik yang baik,” ujar Hairul Anam dalam sambutannya yang disambut tepuk tangan hadirin.
Hairul tak segan mengingatkan agar wartawan tetap menjaga jarak dari tekanan, intimidasi, bahkan rayuan politik yang bisa menodai independensi dan kepercayaan publik.
“Karena itu, insan pers harus selalu menjunjung tinggi profesionalitas dengan komitmen selalu menjaga netralitas dan independensi,” tegasnya.
Lebih lanjut, Hairul menegaskan bahwa wartawan yang bermartabat adalah mereka yang fokus meningkatkan kualitas, bukan sekadar mengejar kesejahteraan instan.
“Sebab kami sangat yakin jika kemampuan menulis dan analisis kita baik, disertai dengan etika jurnalistik yang tinggi, tentu dengan sendirinya akan membawa kesejahteraan bagi kita semua. Jangan dahulukan kesejahteraan, tetapi utamakan kualitas dan kompetensi,” tegasnya lagi, penuh penekanan.
Dalam rangkaian pelantikan tersebut, PWI juga menggelar Forum Pentahelix bertema “Madura sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)” yang menghadirkan berbagai elemen strategis, mulai dari pemerintah daerah, pengusaha, akademisi, hingga komunitas.
“Hal ini kita lakukan semata-mata untuk melihat potensi daerah, sekaligus menyamakan persepsi antar stakeholder yang ada di Madura,” ujar Hairul.
Ia berharap sinergi ini bisa menjadi landasan penting menciptakan iklim yang sehat bagi investasi dan perdagangan di Madura.
“Mudah-mudahan diskusi ini dapat memberikan manfaat dan dapat menambah wawasan penting bagi kita semua, sekaligus bersama-sama menciptakan lingkungan yang kondusif bagi investasi, ekspor, dan kegiatan perdagangan guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan mempercepat reformasi ekonomi,” pungkasnya.
Acara ini turut dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan, KH Kholilurrahman dan Sukriyanto, serta jajaran pejabat Pemkab, akademisi, anggota DPRD, mahasiswa, organisasi wartawan, dan tokoh masyarakat. [pin/ian]

