Topik: KEK

  • Investasi KEK Capai Rp294,4 Triliun, Serap 187.376 Tenaga Kerja

    Investasi KEK Capai Rp294,4 Triliun, Serap 187.376 Tenaga Kerja

    JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mencatat realisasi investasi kinerja 25 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) mencapai sebesar Rp294,4 triliun. Di mana penyerapan tenaga kerja pada proyek ini mencapai 187.376 orang.

    Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan, KEK merupakan salah satu pilar utama ekonomi ke depan.

    “Kita lihat untuk realisasi investasi itu sekitar Rp294 triliun di 25 KEK. Memang sebagian besar kalau kita bicara mengenai nilai investasi, yang paling besar adalah di KEK yang sifatnya industri manufaktur, industri pengelolaan,” ujarnya dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa, 9 September.

    “Kalau kita lihat penyerapan tenaga kerja juga sampai dengan kumulatif di semester I kemarin sudah mampu menyerap tenaga kerja yang sebanyak 187.000 orang. Khususnya di industri-industri manufaktur besar,” sambungnya.

    Pria yang akrab disapa Susi ini bilang saat ini terdapat 25 KEK yang tersebar dari Aceh hingga Papua, di mana sebanyak 7 KEK ada di Pulau Jawa dan 18 lainnya tersebar di luar Jawa.

    Dari 25 KEK yang sudah beroperasi saat ini, 13 KEK di antaranya bergerak di sektor industri dan 12 KEK lainnya di sektor jasa.

    “Ini bagus karena KEK yang terus dikembangkan ini tidak hanya berpusat di Pulau Jawa saja, tetapi menyebar,” ucapnya.

    Berdasarkan data Kemenko Perekonomian, realisasi investasi di kawasan KEK sepanjang semester I-2025 mencapai Rp40,48 triliun.

    Angka tersebut setara dengan 48,2 persen dari target investasi tahun ini sebesar Rp84,1 triliun.

    Sepanjang semester I-2025, 25 KEK yang telah beroperasi ini menyerap 28.094 orang dengan melibatkan 65 pelaku usaha. Angka tersebut setara 56,4 persen dari target penyerapan tenaga kerja sepanjang tahun 49.779 orang.

  • Kunjungan ke Batam, Gibran Tinjau MBG hingga KEK Nongsa Digital Park

    Kunjungan ke Batam, Gibran Tinjau MBG hingga KEK Nongsa Digital Park

    Bisnis.com, BATAM – Wakil Presiden Indonesia Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan kerja ke Batam, Rabu (10/9/2025). Dalam lawatannya kali ini, agenda Gibran yakni meninjau program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMKN 1 Batuaji Batam hingga mengunjungi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa Digital Park (NDP).

    Gibran tiba di di SMKN 1 Batam sekitar pukul 09.00 WIB. Ia didampingi istrinya Selvi Ananda dan Ketua Komisi IV DPR RI Titiek Soeharto, dan disambut oleh Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, Wakil Gubernur Nyanyang Haris dan Wakil Wali Kota Batam Li Claudia Chandra.

    Dia mengenakan setelan baju safari berwarna krem, serta celana dan sepatu formal berwarna hitam.

    Gibran disambut meriah oleh ratusan siswa dan puluhan guru SMKN 1 Batam. Setelah menginjakkan kakinya di sekolah unggulan Batam tersebut, ia langsung berkeliling kelas demi kelas meninjau siswa yang tengah menikmati menu MBG.

    Setelah usai dengan tinjauan MBG, Gibran pun bergerak meninggalkan sekolah. Sebelum sampai di pintu gerbang, ia menjalani sesi foto bersama ratusan murid dan puluhan guru, yang telah menunggunya di lapangan sekolah.

    Para siswa terlihat antusias berebut untuk mendekati orang kedua di Indonesia ini. Ada kalanya Gibran berhenti untuk selfie sejenak bersama para guru dan murid.

    Hal tersebut membuat Pasukan Pengamanan Presiden (Presiden) dan TNI yang mengawalnya terlihat cukup kewalahan. Gibran kemudian mengakhiri kunjungannya di SMKN 1 dan melanjutkan ke lokasi berikutnya.

    Kepala Sekolah SMKN 1 Batam Deden Suryana mengatakan kunjungan Gibran memang bertujuan meninjau program MBG bagi 3.291 siswa SMKN 1 yang terbagi dalam dua sif, pagi dan siang.

    “Distribusi MBG berjalan tertib. Menu Bergizi sudah sesuai dengan kebutuhan,” ucapnya.

    Menurut Deden, SMKN 1 dipilih karena merupakan sekolah dengan prestasi akademik di tingkat nasional dan internasional. “Kunjungan ini menjadi apresiasi bagi kami, sekaligus motivasi bagi guru dan siswa untuk menjaga kualitas pendidikan,” ungkapnya.

    Meski berjalan dengan lancar, Deden menilai program MBG di SMKN 1 punya tantangan tersendiri, mulai dari konsistensi kualitas menu, ketetapan distribusi hingga kontinuitas anggaran.

    “Kami berharap, program MBG ini terus berlanjut dengan kualitas menu yang tetap terjaga, distribusi tepat waktua agar memiliki dampak bagi perkembangan anak,” tuturnya.

    Setelah dari SMKN 1 Batam, Gibran kemudian melanjutkan kunjungannya ke Balai Perikanan Budi Daya Laut (BPPL) Batam untuk melihat acara panen perdana modeling budidaya lobster sekaligus penebaran benih baru.

    Selanjutnya usai makan siang, ia bertemu dengan Aliansi Ojek Online Batam. Dan terakhir, kunjungan ke Infinite Framework Studio di KEK NDP.

  • Momen Wapres Gibran Panen Lobster Bersama Titiek Soeharto di Batam

    Momen Wapres Gibran Panen Lobster Bersama Titiek Soeharto di Batam

    Bisnis.com, Jakarta — Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengunjungi panen perdana lobster di Balai Prasarana Budi Daya Laut (BPBL) Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau pada Rabu (10/9/2025).

    Gibran didampingi istrinya Selvi Gibran Rakabuming dan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Soeharto, Plt. Sekretaris Wakil Presiden Al Muktabar, Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus Aries Marsudiyanto, serta Staf Khusus Wakil Presiden Tina Talisa.

    Berdasarkan keterangan resmi Setwapres, kegiatan Gibran tersebut sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat industrialisasi pada sektor perikanan, mendorong peningkatan ekspor, dan menjadikan Indonesia sebagai salah satu produsen utama produk kelautan bernilai tinggi.

    Panen perdana tersebut juga diharapkan menjadi model pengembangan budi daya perikanan berkelanjutan yang mampu membuka lapangan kerja baru di Indonesia sekaligus meningkatkan kesejahteraan nelayan, serta memperkuat daya saing produk kelautan Indonesia di pasar global.

    Sebelum panen lobster di BPBL, Gibran juga dijadwalkan meninjau pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMK Negeri 1 Batam untuk mendorong program Presiden Prabowo Subianto dalam meningkatkan gizi pelajar sekaligus menekan angka stunting.

    Selain itu, Gibran dijadwalkan mengunjungi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa Digital Park, Batam, untuk meninjau berbagai fasilitas unggulan di bidang industri digital.

    Setelah seluruh rangkaian kegiatan tersebut dilaksanakan, Gibran dan istrinya akan kembali ke Bandara Internasional Hang Nadim untuk bertolak ke Jakarta.

  • Yudo Sadewa Anak Menkeu Purbaya Pernah Ungkap Ciri-ciri Orang Miskin, Pamer Kartu BCA Prioritas

    Yudo Sadewa Anak Menkeu Purbaya Pernah Ungkap Ciri-ciri Orang Miskin, Pamer Kartu BCA Prioritas

    GELORA.CO – Putra Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, Yudo Sadewa tengah menjadi perbincangan netizen.

    Unggahan Instagram dan TikTok Yudo Sadewa viral di media sosial.

    Salah satu unggahan Yudo Sadewa yang viral, adalah saat pemuda tersebut mengungkapkan ciri-ciri orang miskin.

    Pantauan TribunJakarta.com, video Yudo Sadewa mengungkapkan ciri-ciri orang miskin diunggah di TikTok, pada 2 Februari 2025.

    Di awal video pria berkacamata tersebut mengungkapkan ciri-ciri orang miskin yang pertama adalah memiliki crab mentality.

    “Ciri-ciri orang miskin yang sering gue temuin,” ucap Yudo Sadewa 

    “Pertama crab mentality, udah jelas,”

    “Kalau ada orang sukses mereka benci, sinis, pengen ngajak mereka ke golongan mereka,” imbuhnya.

    Lalu ciri-ciri orang miskin yang kedua menurut Yudo Sadewa adalah munafik.

    “Yang kedua adalah munafik, ‘harta itu tidak dibawa mati’,” kata Yudo Sadewa.

    “Harta itu bisa dibawa mati di Islam aja bisa kok disumbangkan caranya,” imbuhnya.

    Kemudian ciri-ciri orang miskin yang ketiga adalah kerap bersikap rasis.

    Yudo Sadewa lantas memamerkan kartu BCA Prioritas miliknya.

    Kartu BCA Prioritas adalah kartu untuk nasabah eksklusif yang ditawarkan oleh Bank Central Asia (BCA) kepada nasabah terpilih yang memenuhi kriteria tertentu dan telah mendapatkan undangan dari bank

    “Yang ketiga rasis. Orang miskin biasanya rasis,” kata Yudo Sadewa.

    “Rasis terhadap satu sama lain, nih misah loh ke BCA Prioritas nih sama kayak gue nih kartu gue (sambil menunjukkan miliknya),”

    “Mereka enggak peduli mau kulit lu ungu kek, hitam kek, mau melotot atau sipit matanya gak peduli mereka,”

    “Mereka hanya peduli terhadap pelayanan,” imbuhnya.

    Terakhir, menurut Yudo Sadewa ciri-ciri orang miskin adalah memiliki mental pengemis.

    “Dan yang terakhir adalah mental ngemis,” katanya.

    Diketahui di media sosialnya, Yudo Sadewa aktif membagikan aktivitasnya sebagai seorang trader dengan penghasilan ratusan juta hingga miliaran Rupiah.

    Trader adalah individu yang aktif membeli dan menjual aset keuangan seperti saham, obligasi, forex, komoditas, dan kripto di pasar keuangan dengan tujuan utama mendapatkan keuntungan dari selisih harga jangka pendek atau fluktuasi pasar.

    Di Instagram Purbaya Yudhi Sadewa sendiri, juga menyebut anaknya adalah seorang trader.

    “Si bocah trader lulus SMA,” tulis Purbaya Yudhi Sadewa dalam keterangan postingan tahun 2023 silam.

  • Dorong 4 Sektor Strategis Indonesia

    Dorong 4 Sektor Strategis Indonesia

    Bisnis.com, JAKARTA – Indonesia, dengan 280 juta jiwa dan 70% usia produktif, berpotensi mendorong industri bernilai tinggi, pertumbuhan berkelanjutan, dan daya saing global. Salah satu potensi signifikan adalah sektor kesehatan: lebih dari dua juta warga Indonesia menghabiskan sekitar USD11,5 miliar per tahun untuk berobat ke luar negeri, dengan lebih dari 75% berasal dari kelas menengah ke atas; arus keluar devisa ini menandai kesenjangan dan kebutuhan mendesak untuk menghadirkan layanan kesehatan kelas dunia lebih dekat dengan masyarakat. 

    Pemerintah mengoptimalkan peluang ini melalui Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sebagai motor penggerak ekonomi, salah satunya adalah D-HUB SEZ di BSD City, ditetapkan 7 Oktober 2024 melalui Peraturan Pemerintah No.38 Tahun 2024 sebagai satu-satunya KEK di wilayah Jabodetabek. Sementara sektor kesehatan menjadi fokus utamanya, D-HUB SEZ juga mengembangkan tiga sektor bernilai tinggi lainnya: pendidikan, teknologi digital, dan ekonomi kreatif, menjadikan BSD City pusat strategis untuk peluang nasional dan global.

    BSD City, kota pintar mandiri terbesar di Indonesia seluas 6.000 hektar yang dikembangkan Sinar Mas Land, menyediakan 60 hektar khusus untuk D-HUB SEZ. Berlokasi 30 menit dari Jakarta dan Bandara Soekarno-Hatta, kawasan ini diproyeksikan menciptakan 13.000 lapangan kerja baru bagi lebih dari 32 juta masyarakat Jabodetabek, sekaligus berdampak nasional. 

    Selain itu, melalui pengembangan pendidikan dan ekonomi kreatif dengan proyeksi kontribusi 8% sektor ekraf terhadap PDB lima tahun ke depan D-HUB SEZ menghadirkan co-production, inkubator IP, dan program budaya, menjadikannya sebagai pusat inovasi, riset, talenta, dan lapangan kerja yang dapat menarik diaspora Indonesia bertalenta tinggi pulang.

    Selain infrastruktur modern, kawasan ini memberikan berbagai kemudahan investasi bagi investor global, meliputi insentif fiskal termasuk tax holiday/tax allowance, pembebasan PPN, pajak barang mewah, bea masuk, dan cukai; serta insentif non-fiskal meliputi perizinan dan birokrasi yang lebih sederhana, kemudahan imigrasi, kelancaran lalu lintas barang dan tenaga kerja, hingga tata ruang yang mendukung.

    Biomedical Campus (BMC) di D-HUB SEZ, BSD City

    Biomedical Campus (BMC), smart building karya NBBJ–arsitek global kantor pusat Google dan Amazon bersama Surbana Jurong dan didukung teknologi Microsoft, menghadirkan integrasi riset, pendidikan, dan industri. Dengan tenant global mulai dari lembaga fertilitas Malaysia, layanan kesehatan regeneratif Singapura, bedah estetika Korea Selatan, pendidikan vokasi Jepang, hingga perusahaan solusi open-source BMC memposisikan Indonesia sebagai pusat medis regional.

    Monash University (peringkat ke-36 QS World University Rankings 2026) hadir di kawasan D-HUB SEZ sebagai standar baru pendidikan global, sementara BINUS University memperkuat alur talenta dari kampus ke industri melalui kemitraan global. Hadir pula Powell Studio Lofts, properti adaptif terhadap kebutuhan masa depan, dengan akses langsung ke fasilitas KEK, lokasi premium, serta kedekatan dengan cluster kesehatan dan digital.

    Powell Studio Lofts di D-HUB SEZ, BSD City

    Mulyawan Gani, Strategic Advisor, D-HUB SEZ, menegaskan, “Kami tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi ekosistem dengan lapangan kerja berupah tinggi, layanan kesehatan dan pendidikan kelas dunia yang lebih terjangkau, serta tumbuhnya ekonomi kreatif. Dengan dukungan pemerintah, kami membangun fondasi pertumbuhan inklusif yang bermanfaat bagi masyarakat maupun dunia usaha. D-HUB SEZ adalah blueprint transformasi Indonesia dan Asia Tenggara, dan kami mengundang mitra strategis global serta investor visioner untuk bergabung,”

    Dengan kombinasi infrastruktur kelas dunia, tenant global, insentif fiskal dan non-fiskal, serta fokus pada sektor strategis, D-HUB SEZ BSD City menegaskan posisi Indonesia sebagai hub inovasi, kesehatan, pendidikan, dan ekonomi kreatif regional, mewujudkan peluang investasi dan pertumbuhan yang nyata bagi negara dan dunia usaha.

  • Program Genting Tahap Pertama Disalurkan di Lamongan

    Program Genting Tahap Pertama Disalurkan di Lamongan

    Lamongan (beritajatim.com) – Bantuan program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) untuk tahap pertama, diserahkan di Pendopo Lokatantra Lamongan, Selasa (9/9/2025).

    Bantuan ini disalurkan kepada 192 penerima manfaat, yang terdiri dari baduta berisiko stunting, serta ibu hamil dengan kondisi kurang energi kronis (KEK).

    Ketua Tim Pengendali Genting Lamongan/ Anis Kartika Yuhronur Efendi, mengatakan Program Genting merupakan salah satu quick win Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, yang bertujuan percepatan pembangunan keluarga sejahtera.

    “Realisasinya dikemas melalui gotong-royong masyarakat, dengan cara menjadi orang tua asuh yang memberikan bantuan pemenuhan gizi dan nutrisi, terutama selama periode 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK),” tuturnya.

    Menurut Anis, program ini memiliki relevansi dengan program percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Lamongan, yakni 1-10-100. Sehingga dalam merealisasikan program Genting hampir sama metodenya dengan 1-10-100, namun tetap akan dilakukan pembenahan agar maksimal.

    “Sebenarnya dua tahun lalu, Pemkab Lamongan sudah merealisasikan program percepatan penurunan stunting 1-10-100. Sistem realisasinya mirip dengan program Genting. Program ini memang memiliki dampak nyata untuk penurunan angka dan resiko stunting, karena bantuannya langsung ditujukan untuk masyarakat yang terdaftar sebagai Baduta resiko stunting dan Ibu Hamil dengan Kondisi Kurang Energi Kronis (KEK),” tuturnya.

    Bantuan terdiri dari dua macam, yakni bantuan nutrisi (makanan) dan non nutrisi (lingkungan sehat dan layak huni). Juga bantuan pendukung berupa edukasi kepada masyarakat.

    Pada Baduta dengan resiko stunting akan menerima 1 (satu) paket bantuan dengan sekali makan per hari senilai 7 ribu rupiah (selama 90 hari) dan tambahan pemberian beras jenis Provit sebanyak 3 kilogram per anak. Sedangkan pada ibu hamil KEK akan menerima bantuan berupa susu hamil 10 box dalan tiga bulan.

    “Seluruh bantuan diberikan secara bertahap, agar tidak ada penyalahgunaan bantuan yang diberikan,” kata Anis.

    Selanjutnya, Anis menjelaskan terkait pelaporan hasil setelah menerima bantuan. Yangmana dilaksanakan dua minggu sekali melalui posyandu. Hal ini dilakukan agar bisa menilai apakah ada progres dari bantuan yang diberikan.

    Dilaporkan oleh Anis, terhitung hari ini di Lamongan ada 192 penerima manfaat program Genting. Lalu untuk anggaran yang terkumpul adalah 135 juta untuk tahap satu di bulan September.

    “Kami berharap program Genting bisa terlaksana dan memberikan dampak signifikan untuk masyarakat. Di Kabupaten Lamongan sendiri angka stunting mengalami penurunan dari 27,5 di tahun 2022 menjadi 6,9 di tahun 2024,” ujarnya. [fak/suf]

  • Pemerintah paparkan perkembangan sejumlah KEK

    Pemerintah paparkan perkembangan sejumlah KEK

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah memaparkan perkembangan terkini Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang dinilai dapat memacu pertumbuhan ekonomi nasional melalui peningkatan investasi, hilirisasi industri, hingga penguatan ekspor.

    “Hingga 30 Juni 2025, terdapat 25 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang tersebar di berbagai daerah dengan fokus sektor industri, manufaktur, digital, pariwisata dan kesehatan, serta jasa lainnya seperti Maintenance Repair Overhaul (MRO),” kata Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa.

    Hingga pertengahan tahun, total realisasi investasi di KEK mencapai Rp294,4 triliun, termasuk tambahan Rp40,48 triliun pada semester I 2025. KEK sektor manufaktur menjadi penyumbang terbesar, seperti Gresik, Galang Batang, Kendal, Tanjung Sauh, dan Sei Mangkei.

    Dari sisi ketenagakerjaan, KEK menyerap 28.094 tenaga kerja baru pada semester I, sehingga totalnya menjadi 187.376 orang dengan 442 pelaku usaha. Sementara itu, kontribusi ekspor dari beberapa KEK antara lain Sei Mangkei, Palu, Bitung, Arun Lhokseumawe, Galang Batang, Kendal, dan Gresik mencapai Rp20,33 triliun.

    Susiwijono mengatakan sejumlah proyek strategis juga telah berjalan.

    Di KEK Gresik, PT Freeport Indonesia meresmikan smelter tembaga terbesar di dunia yang mampu menghasilkan 52 ton emas per tahun. Kemudian, KEK Kendal meluncurkan pabrik anoda baterai berkapasitas 80 ribu ton per tahun yang mendukung pasokan 1,5 juta mobil listrik.

    Di bidang hilirisasi kelapa sawit, KEK Sei Mangkei menyerap investasi Rp6,5 triliun dari PT Unilever Oleochemical Indonesia, sementara KEK Nongsa mengamankan investasi Rp5,8 triliun untuk pembangunan pusat data.

    Sementara itu, KEK Sanur menghadirkan Bali International Hospital yang diproyeksikan menghemat devisa hingga Rp86 triliun.

    Selain itu, KEK Singhasari mulai beroperasi dengan menghadirkan King’s College London, dan akan diperkuat oleh Queen Mary University of London pada 2026 dengan target 10.000 mahasiswa.

    “Untuk sektor pendidikan, KEK Singhasari telah memulai perkuliahan di kampus King’s College London (KCL) dengan target 5 program studi dan 750 mahasiswa hingga 2030,” ucap Susiwijono.

    Di sektor mineral, KEK Galang Batang telah mengekspor 2 juta ton Smelter Grade Alumina per tahun, dengan target peningkatan menjadi 4 juta ton.

    Lebih lanjut, ia menegaskan keberadaan KEK merupakan bagian dari strategi mencapai target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029 dan visi Indonesia Emas 2045.

    “Salah satu prioritas nasional kita adalah melanjutkan hilirisasi dan mengembangkan industri berbasis sumber daya alam untuk meningkatkan nilai tambah dalam negeri. Sejalan dengan RPJMN tersebut, ke depan KEK akan terus kita kembangkan, salah satunya dengan mendorong ekspor sekaligus memperkuat substitusi impor,” ujar dia.

    Pemerintah saat ini juga menyiapkan enam KEK baru yang tengah menunggu penetapan, termasuk KEK Industri Halal di Sidoarjo, Jawa Timur, yang diharapkan dapat memperkuat rantai pasok global industri halal.

    Sebagai bagian dari promosi internasional, Dewan Nasional KEK juga akan menggelar Indonesia Special Economic Zone Investment Summit and Awards (SEZ-ISA) 2025 pada 11-12 November mendatang di Jakarta, yang mengundang ratusan investor global dan pemangku kepentingan lintas sektor.

    Pewarta: Bayu Saputra
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemerintah sebut investasi KEK Gresik dan Kendal jadi yang terbesar

    Pemerintah sebut investasi KEK Gresik dan Kendal jadi yang terbesar

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah menyampaikan, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik dan KEK Kendal saat ini menjadi dua kawasan dengan capaian investasi terbesar di Indonesia.

    Nilai investasi pada masing-masing kawasan telah menembus lebih dari Rp90 triliun.

    Dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan saat ini secara keseluruhan terdapat 25 KEK yang tersebar di seluruh Indonesia, terdiri atas tujuh KEK di Jawa dan 18 KEK di luar Jawa.

    Di antara sejumlah KEK itu, KEK Gresik mencatat akumulasi investasi hingga semester I 2025 sebesar Rp100,85 triliun.

    Investasi berasal dari 32 industri dengan serapan tenaga kerja mencapai 41 ribu orang.

    “Untuk KEK Gresik dengan kemarin PT Freeport meresmikan pabrik smelter terbesar di dunia untuk single line smelter pengolahan tembaga. Ini juga sudah menghasilkan tembaga yang sudah mulai diekspor dan juga digunakan untuk bahan baku industri di domestik,” ujarnya.

    Selama Januari-Juni 2025, realisasi investasi KEK Gresik mencapai Rp11,2 triliun atau 45,9 persen dari target tahun ini yang sebesar Rp24,4 triliun.

    Ekspor yang tercatat dari kawasan tersebut mencapai Rp8,44 triliun secara akumulatif.

    Pewarta: Bayu Saputra
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemerintah catat investasi KEK capai Rp40,48 T pada semester I 2025

    Pemerintah catat investasi KEK capai Rp40,48 T pada semester I 2025

    Jakarta (ANTARA) – Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) mencatat realisasi investasi KEK sepanjang semester I 2025 mencapai Rp40,48 triliun.

    Capaian itu mencakup 48,2 persen dari target investasi tahun ini yang ditetapkan Rp84,1 triliun.

    Dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso memaparkan, capaian investasi di KEK juga disertai penyerapan tenaga kerja sebanyak 28.094 orang dengan melibatkan 65 pelaku usaha baru.

    “Dari dua indikator capaian kinerja ini, saya kira per semester I kemarin masih sesuai dengan target pemerintah. Untuk capaian kinerja KEK ini, di mana realisasi investasi dan penyerapan tenaga kerja masih akan terus tumbuh dan kita perkirakan nanti di tahun-tahun depan justru akan bisa lebih banyak lagi,” jelasnya.

    Sementara secara kumulatif, sejak 2012 sampai Juni 2025, KEK sudah mencatat penyerapan investasi Rp294,4 triliun dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 187.376 orang dan total 442 pelaku usaha.

    Lebih lanjut, Susiwijono yang juga menjabat sebagai Tim Pelaksana KEK, menerangkan hingga kini terdapat 25 KEK yang beroperasi di Indonesia, terdiri atas tujuh KEK di Jawa dan 18 KEK di luar Jawa.

    Mayoritas realisasi investasi berasal dari sektor industri pengolahan dan manufaktur, seperti di KEK Kendal, KEK Gresik, dan KEK Galang Batang.

    Pewarta: Bayu Saputra
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Video: InJourney Fokus Transformasi Bandara & Destinasi Prioritas

    Video: InJourney Fokus Transformasi Bandara & Destinasi Prioritas

    Jakarta, CNBC Indonesia – Direktur Utama InJourney Maya Watono menegaskan prioritas utama holding aviasi dan pariwisata saat ini adalah transformasi bandara agar masyarakat langsung merasakan manfaatnya. Dengan mengelola 37 bandara, InJourney menargetkan peningkatan kapasitas tanpa perlu membangun terminal baru, sehingga bisa menghemat hingga Rp14 triliun.

    Selain bandara, InJourney juga menggarap transformasi destinasi wisata unggulan. Borobudur kini dikelola dengan single authority management untuk memastikan pengembangan terintegrasi berbasis edukasi, spiritual, dan UMKM. Sementara itu, kawasan ekonomi khusus (KEK) Sanur yang baru diresmikan Presiden dihadirkan sebagai destinasi health & wellness tourism pertama di Indonesia, guna menekan defisit devisa sekaligus menarik wisatawan premium.

    Saksikan dialog Shania Alatas bersama Direktur Utama InJourney Maya Watono di Program Danantara BUMN Performance Report CNBC Indonesia, Senin (08/09/2025).