Topik: kebocoran data

  • Pelaku UMKM Didorong Manfaatkan Fitur Kecerdasan Buatan

    Pelaku UMKM Didorong Manfaatkan Fitur Kecerdasan Buatan

    PIKIRAN RAKYAT – Teknologi kecerdasan buatan dapat dimanfaatkan oleh UMKM untuk bisa segera melakukan ekspor. Transformasi digital ini bisa digunakan untuk mengoptimalkan strategi pemasaran oleh pelaku UMKM.

    Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Moga Simatupang mengatakan pihaknya mendorong transformasi digital yang berdampak positif bagi perkembangan UMKM dengan pemanfaatan kecerdasan buatan.

    Saat ini, kecerdasan buatan dapat dimanfaatkan pelaku UMKM untuk berbagai keperluan, mulai dari menganalisis tren pasar, memahami perilaku konsumen, mengelola inventaris stok barang, hingga mengoptimalkan strategi pemasaran.

    “Harapannya, pelaku UMKM dapat mengambil keputusan bisnis yang tepat,menjangkau lebih banyak konsumen, dan meningkatkan pendapatan. Selain itu, pelaku UMKM juga berkesempatan bertemu dan menjalin koneksi dengan calon mitra strategis bagi pengembangan usaha mereka melalui lokakarya ini,” ujar Moga. 

    Ia ditemui dalam lokakarya bertajuk “Pakai AI: Raih Lebih Banyak Konsumen dan Cuan Maksimal” di Auditorium Kementerian Perdagangan, Rabu, 12 februari 2025. Kegiatan ini dihadiri 150 pelaku UMKM dari Jabodetabek yang bergerak di sektor fesyen, kesehatan dan kecantikan, kriya, serta kuliner.

    Saat ini, pelaku UMKM dituntut adaptif di era digital yang berkembang pesat. Dengan memahami, mengikuti, dan memanfaatkan teknologi, mereka dapat mengoptimalkan usahanya secara efektif.

    Berdasarkan publikasi data Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada Juli 2024, UMKM menjadi salah satu penopang ekonomi nasional dengan kontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) sebesar 60,51%. Selain itu, UMKM menyerap 97% tenaga kerja di Indonesia.

    “Oleh karena itu, pemerintah berupaya untuk selalu hadir dalam mendukung UMKM agar terus berkembang. Dukungan tersebut mencakup kemudahan dalam memperoleh pembiayaan serta peningkatan kapasitas pelaku UMKM agar dapat terus meningkatkan kapasitas diri dan usahanya,” ujar Moga.

    Dia juga mengimbau pelaku UMKM tetap mengedepankan perlindungan konsumen di tengah kemudahan teknologi. Kemudian, selalu memberikan informasi yang benar, jelas, beritikad baik, dan bertanggung jawab dalam menjalankan usaha, termasuk dengan memberikan jaminan mutu barang serta ganti rugi sesuai dengan yang disepakati kepada konsumen.

    Dikatakan, transaksi daring memiliki tantangan tersendiri, seperti maraknya penipuan daring, produk yang tidak sesuai deskripsi, hingga kebocoran data pribadi yang dapat memengaruhi kepercayaan konsumen terhadap platform digital. Oleh karena itu, pelaku UMKM diharapkan lebih berhati-hati dalam menjalankan perdagangan melalui sistem elektronik (PMSE) serta memahami regulasi yang berlaku, yaitu Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 31 Tahun 2023 tentang PMSE.

    Vice President Government Affairs Lazada Yovan Sudarma Y. S. mengungkapkan persaingan ketat di industri perdagangan menuntut pelaku UMKM untuk terus berinovasi, termasuk inovasi dalam penggunakan AI. Kemudian, riset Kearney tahun 2023 memproyeksikan pemanfaatan AI akan berkontribusi sebesar 366 miliar Dolar AS terhadap PDB Indonesia pada 2030. 

    Selain itu, AI juga menjadi elemen utama dalam ekosistem niaga-el yang dapat dimanfaatkan pelaku UMKM untuk mengoptimalkan pertumbuhan bisnisnya. Lebih lanjut, riset Lazada dan Kantar di akhir tahun lalu juga menunjukkan tingginya kepercayaan konsumen terhadap platform berbasis AI. 

    Sebanyak 53% pelanggan Indonesia menilai penggunaan AI dalam niaga-el mempermudah proses belanja, antara lain melalui fitur obrolan bot, pencarian produk berbasis gambar, rekomendasi produk, serta analisis ulasan.

    “Hasil riset ini sejalan dengan komitmen kami untuk terus mengembangkan berbagai fitur berbasis AI yang dapat memberikan pengalaman belanja lebih personal bagi konsumen,” ujar Yovan.

    Dia juga berkomitmen membangun ekosistem ekonomi digital yang tidak hanya tumbuh secara berkelanjutan, tetapi juga berorientasi pada pelanggan (customers-first), baik penjual maupun pembeli. Oleh karena itu, pihaknya telah dan akan terus menerapkan kebijakan serta proses pengawasan ketat terhadap setiap transaksi di platform-nya untuk memastikan pengalaman berbelanja dan bertransaksi yang aman serta nyaman.

    Pendiri Lampu.id Melissa Wijaya yang tampil sebagai akselerator dalam lokakarya tersebut berkomitmen memberikan pendampingan intensif bagi pelaku UMKM terpilih. Ia juga menegaskan, lokakarya serupa akan terus berlanjut dengan mengangkat topik-topik yang relevan sesuai dengan perkembangan terkini.

    “Sinergi antara kami, pemerintah, dan mitra strategis lainnya menjadi langkah nyata dalam mendorong kewirausahaan digital. Dengan dukungan ini, kami berharap pelaku UMKM di Indonesia dapat mempercepat adaptasi digital mereka, memperluas jangkauan pasar, serta meningkatkan daya saing produk lokal di tingkat domestik maupun internasional,” tutur Melissa.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Serangan Phishing Berbasis AI Incar Miliaran Pengguna Gmail, Begini Cara Menghindarinya – Page 3

    Serangan Phishing Berbasis AI Incar Miliaran Pengguna Gmail, Begini Cara Menghindarinya – Page 3

    Fakta menunjukkan bahwa sebagian besar orang terjebak email phishing dalam waktu kurang dari 60 detik. Oleh karena itu, pengguna harus selalu waspada dan mengikuti langkah-langkah dasar untuk menjaga keamanan akun mereka.

    FBI dan Google mengeluarkan rekomendasi untuk melindungi pengguna dari serangan phishing:

    Jangan mengklik tautan atau mengunduh file dari email atau pesan yang tidak terduga.
    Jangan pernah memasukkan informasi pribadi di situs web kecuali kamu yakin situs tersebut sah.
    Gunakan pengelola kata sandi untuk mengisi kredensial secara otomatis hanya di situs tepercaya.
    Pantau akun kamu untuk tanda-tanda akses tidak sah atau kebocoran data.
    Verifikasi peringatan keamanan dengan mengunjungi halaman Akun Google kamu secara langsung, bukan melalui tautan di email.

    Google juga menekankan bahwa meskipun email tidak memicu peringatan keamanan, tetap ada potensi risiko. Pengguna harus selalu berhati-hati dan mengambil langkah ekstra untuk memeriksa keaslian pesan.

    Seiring dengan semakin kompleksnya serangan phishing, mengikuti langkah-langkah di atas menjadi kunci untuk menjaga keamanan akun Gmail dan data pribadi kamu.

  • M-banking Byond BSI Eror,Terkena Serangan Siber?

    M-banking Byond BSI Eror,Terkena Serangan Siber?

    Jakarta, FORTUNE – Aplikasi mobile banking (m-banking) milik PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk. (BSI) yakni Byond tidak bisa diakses atau mengalami gangguan eror sejak Minggu 9 Februari 2025 hingga saat ini Selasa11 Februari 2025. 

    Berdasarkan pantauan Fortune Indonesia, aplikasi Byond tidak dapat dibuka dan muncul tulisan “Sedang terjadi kendala saat ini”. Kondisi ini sempat membuat sejumlah pengguna bingung dan menaruh curiga. 

    BSI diduga terkena ramsomware

    ilustrasi hacker (pixabay.com/B_A)

    Sebelumnya, hacker yang mengaku sebagai Bjorka juga sempat memberikan peringatan kepada BSI terkait potensi kebocoran data, melalui cuitannya di media sosial X pada Rabu, 5 Februari 2025. Tak hanya BSI, BCA juga disebut bakal menjadi sasaran Serangan Siber. 

    “Bank BSI dan BCA menjadi sasaran kelompok ramsomware dan mungkin mereka akan menyasar semua bank di Indonesia,” tulis Bjorka yang dikutip di Jakarta (11/2). 

    Seperti diketahui, BSI juga sempat mengalami kebocoran data pada 2023 silam hingga memberhentikan Achmad Syafii dari jabatannya Direktur IT. 

    Selain memperingatkan industri perbankan, Bjorka juga menyoroti potensi serangan ransomware yang bisa menargetkan kementerian dan lembaga pemerintah di Tanah Air. 

    BSI sebut sedang upgrade sistem

    ilustrasi hacker (pexels.com/Mikhail Nilov)

    Menanggapi hal tersebut, Corporate Secretary BSI Wisnu Sunandar menepis isu kebocoran data. Ia menyebut saat ini pihaknya tengah melakukan proses pembaruan sistem. 

    “Untuk aplikasi Byond, proses upgrade masih berjalan. Kami mengapresiasi kesabaran dan pengertian Anda,” kata Wisnu. 

    Ia menyatakan, layanan e-channel seperti BSI Mobile, BSInet, ATM, EDC, QRIS, Merchant App, dan Kartu Debit GPN & Visa kini telah kembali normal.

  • PSN Down 24 Jam! Layanan Kembali Online Tanpa Penjelasan Resmi dari Sony – Page 3

    PSN Down 24 Jam! Layanan Kembali Online Tanpa Penjelasan Resmi dari Sony – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – PlayStation Network (PSN), layanan online milik Sony mendadak tumbang sejak Sabtu pagi, 8 Februari 2025, membuat jutaan gamer PlayStation 4 (PS4) dan PlayStation 5 (PS5) tidak bisa login dan bermain game secara online.

    PSN down ini berlangsung kurang lebih selama 24 jam, sebelum akhirnya pulih secara bertahap pada Minggu pagi ini.

    “Gila, udah 12 jam kagak nyala-nyala ini PSN,” ucap Andy, gamer PS5, dalam pesan singkat kepada tim Tekno Liputan6.com. Gangguan ini terjadi bertepatan dengan dimulainya Monster Hunter Wilds open beta test 2.

    Karena PSN error tersebut, ratusan ribu game tidak bisa mengakses Monster Hunter Wilds open beta test 2 milik Capcom dan bermain secara online dengan pemain di platform PC Windows atau Xbox Series X|S.

    Selain tidak bisa main game secara online, pemain PS4 dan PS5 juga banyak yang mengeluh tidak bisa masih ke akun mereka, menggunakan fitur sosial, atau mengakses PlayStation Store.

    Sejauh ini, tumbangnya PSN selama 24 jam menjadi salah satu gangguan terlama dalam sejarah layanan ini. Terakhir kali PSN error terjadi pada 2011 akibat peretasan besar-besaran.

    Mengejutkannya, hingga kini Sony masih belum memberikan penjelasan mengenai penyebab gangguan. Hal ini mengingatkan gamer pada kasus peretasan Sony Pictures pada 2014 berujung kebocoran data besar-besaran.

     

  • Ramai Larang Pakai DeepSeek AI, Komdigi Ungkap Sikap Pemerintah RI Terkini

    Ramai Larang Pakai DeepSeek AI, Komdigi Ungkap Sikap Pemerintah RI Terkini

    Jakarta

    Sejumlah negara telah melarang penggunaan DeepSeek, khususnya di lingkungan pekerjaan. Lalu, bagaimana sikap Pemerintah Indonesia terkait perkembangan isu global tersebut?

    Sebagai informasi, DeepSeek merupakan perusahaan rintisan asal China yang mengembangkan teknologi AI yang kemampuannnya lebih canggih daripada Nvidia hingga OpenAi. Akan tetapi, ada dugaan risiko keamanan siber yang mengintai pengguna yang memakain DeeSeek.

    Mengenai hal tersebut, Sekretaris Jenderal Kementerian Komdigi, Ismail, memberikan pernyataannya saat ditemui di sela-sela acara pembukaan pita frekuensi 6 GHz untuk WiFi 6E dan WiFi 7.

    “Kita belum ada diskusi ke sana (pelarangan DeepSeek di Indonesia),” ujar Ismail di Jakarta, Jumat (7/2/2025).

    Sebelumnya, fenomena DeepSeek ini sempat dikomentari Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid. Disampaikannya, pemerintah belum membuat keputusan untuk melakukan pembatasan akses publik ke teknologi AI buatan DeepSeek.

    Bagi yang memanfaatkan AI, Meutya menyarankan agar pengguna mengikuti pedoman surat edaran Kementerian Komdigi terkait pemakaian teknologi AI dan tentunya tidak menyalahi peraturan perundang-undangan yang berlaku.

    “Seperti Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) dan Undang-Undang Pelindungan Data Pribadi (UU PDP) yang di antaranya mengatur pembatasan konten negatif, seperti judol dan pornografi, serta ruang digital ramah anak,” ungkap Menkomdigi Meutya Hafid.

    Diberitakan sebelumnya, Departemen Dalam Negeri Australia menyatakan DeepSeek akan dilarang untuk dipakai di seluruh perangkat pemerintahan federal terkait isu keamanan nasional, yang tidak disebutkan secara detail. Nasihat dari intelijen negara itu menyatakan bahwa ada risiko yang mengintai dalam pemakaian DeepSeek.

    Mendagri Tony Burke, menyatakan keputusan itu diambil bukan karena DeepSeek berasal dari China, tapi terkait risiko pada pemerintah Australia dan asetnya. “Pemerintahan Anthony Albanese (PM Australia) mengambil aksi cepat untuk melindungi keamanan nasional dan kepentingan Australia,” katanya.

    Departemen dan lembaga pemerintah Australia diminta untuk memastikan DeepSeek tidak diinstal di perangkat apapun. Sekitar dua tahun silam, TikTok juga dilarang diunduh di perangkat pemerintah Australia.

    Adapun Italia, Taiwan dan beberapa lembaga pemerintah Amerika Serikat juga memberlakukan pelarangan DeepSeek. Kekhawatiran terbesar yang dilaporkan adalah potensi kebocoran data ke pemerintah China.

    Menurut kebijakan privasi DeepSeek, perusahaan tersebut menyimpan semua data pengguna di China, di mana undang-undang setempat mewajibkan organisasi untuk berbagi data dengan pejabat intelijen atas permintaan.

    NASA misalnya, telah melarang karyawan menggunakan teknologi DeepSeek. Memo dari kepala AI agensi antariksa itu memberi tahu personel bahwa server DeepSeek beroperasi di luar AS, yang menimbulkan kekhawatiran soal keamanan nasional.

    (agt/agt)

  • NATO dan Militer AS Diserang Habis-habisan, Pelakunya Ditangkap

    NATO dan Militer AS Diserang Habis-habisan, Pelakunya Ditangkap

    Jakarta, CNBC Indonesia – Puluhan peretasan berhasil dibongkar oleh pihak kepolisian Spanyol. Beberapa korbannya termasuk NATO hingga militer Amerika Serikat (AS).

    Setidaknya ada 40 serangan siber yang menargetkan swasta dan organisasi publik dalam kejadian ini.

    Pelaku telah berhasil tertangkap dan dibawa ke pengadilan. Namun kemudian dilaporkan dibebaskan dengan menyita paspor dan mencegah berpergian keluar Spanyol.

    Pihak kepolisian telah melakukan penyelidikan sejak 2024. Saat itu terdapat laporan kebocoran data dari asosiasi bisnis Madrid.

    Tersangka kabarnya menggunakan tiga samaran dan berhasil mengakses data-data penting. Mulai dari informasi pribadi karyawan dan pelanggan serta dokumen internet.

    Pengumuma

    n polisi Spanyol menambahkan data-data yang didapatkan pelaku dijual atau dipublikasikan secara bebas di sejumlah forum gelap, termasuk Breach Forums.

    Polisi menggerebek tempat tinggal tersangka. Mereka menyita sejumlah komputer, perangkat elektronik, dan 50 akun mata uang kripto dengan berbagai aset digital.

    Tersangka terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara, karena berbagai tuntutan seperti akses ilegal ke sistem IT, kerusakan komputer serta pencucian uang.

    Berikut daftar korban dalam serangan yang dilakukan pelaku, dikutip dari Bleeping Computer, Jumat (7/2/2025):

    1. Pabrik Percetakan Uang dan Perangko Nasional

    2. Layanan Ketenagakerjaan Publik Negara

    3. Kementerian Pendidikan, Pelatihan Kejuruan dan Olahraga

    4. Sejumlah universitas di Spanyol

    5. Database NATO dan Angkatan Darat AS

    6. Direktorat Jenderal Lalu Lintas

    7. Generalitat Valenciana

    8. PBB

    9. Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO)

    10. Guardia Civil

    11. Kementerian Pertahanan

    (fab/fab)

  • Kelola Bisnis Lebih Praktis dengan Fitur User Management BRImerchant

    Kelola Bisnis Lebih Praktis dengan Fitur User Management BRImerchant

    Jakarta, Beritasatu.com – Mengelola bisnis yang melibatkan banyak karyawan bisa jadi tantangan tersendiri, terutama jika menyangkut akses ke data keuangan. Namun, kini Anda tidak perlu khawatir lagi. Dengan BRImerchant, semua jadi lebih praktis.

    Salah satu fitur unggulannya, User Management, dirancang untuk memberikan Anda kontrol penuh dalam mengatur siapa saja yang dapat mengakses aplikasi ini. Anda bisa menambah user sehingga semuanya bisa dilakukan dengan mudah hanya dalam beberapa klik. Fitur ini tidak hanya memberikan kemudahan, tetapi juga memastikan keamanan transaksi bisnis Anda tetap terjaga. Siap membawa bisnis Anda ke level berikutnya?

    Apa Itu Fitur User Management?

    Fitur User Management pada BRImerchant memberikan kendali penuh kepada pemilik merchant untuk menambah, mengubah status, dan menghapus pengguna yang memiliki akses ke aplikasi. Fitur ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan usaha yang melibatkan banyak karyawan, seperti kasir, tim keuangan, dan supervisor. Dengan fitur ini, pemilik usaha dapat memastikan bahwa hanya individu terpercaya yang memiliki akses ke transaksi dan data penting.

    1. Menambah User
    Pemilik merchant atau Super Admin dapat menambahkan pengguna baru ke dalam sistem sesuai kebutuhan. Fitur ini sangat bermanfaat bagi bisnis yang memiliki tim besar, seperti kasir yang bertugas menerima pembayaran atau tim keuangan yang memantau laporan transaksi. 
    Dengan langkah yang mudah, Anda dapat memberikan akses kepada staf tertentu untuk mendukung operasional bisnis Anda secara efisien.

    2. Mengubah Status User
    Jika ada perubahan dalam struktur tim, seperti karyawan yang mengambil cuti atau perubahan tugas, fitur ini memungkinkan Anda untuk memperbarui status user. Contohnya, Anda dapat menonaktifkan akses sementara seorang kasir saat sedang tidak bertugas. Kemampuan ini tidak hanya menjaga keamanan data tetapi juga membantu bisnis Anda tetap terorganisir.

    3. Menghapus User
    Ketika seorang karyawan tidak lagi bekerja di perusahaan atau tidak memerlukan akses ke BRImerchant, Super Admin dapat dengan mudah menghapus pengguna tersebut. Dengan cara ini, Anda dapat memastikan bahwa tidak ada akses yang tidak sah ke data bisnis Anda, sehingga keamanan operasional tetap terjaga.

    Keuntungan Menggunakan Fitur User Management

    Penggunaan fitur User Management dari BRImerchant memberikan sejumlah manfaat, di antaranya:

    Keamanan Terjamin: Dengan kontrol penuh atas siapa saja yang memiliki akses, Anda dapat mengurangi risiko kebocoran data atau penyalahgunaan informasi.Fleksibilitas Tinggi: Fitur ini memungkinkan Anda menyesuaikan akses sesuai kebutuhan bisnis, mulai dari menambah hingga menghapus pengguna.Efisiensi Operasional: Dengan akses yang tepat, setiap tim dapat menjalankan tugasnya tanpa hambatan, sehingga operasional berjalan lancar.Kenyamanan untuk Pemilik Usaha: Semua kendali ada di tangan Anda, memastikan hanya pihak terpercaya yang dapat mengakses aplikasi.

    Cara Mengakses Fitur User Management

    Mengakses fitur User Management di BRImerchant sangat mudah dan praktis. Pertama, pastikan Anda telah mendaftar sebagai merchant dan memiliki akses sebagai Super Admin. Setelah itu, buka aplikasi BRImerchant dan masuk ke menu utama. Di sana, Anda akan menemukan opsi User Management, yang memungkinkan Anda untuk menambah, mengubah status, atau menghapus pengguna sesuai kebutuhan.

    Dengan interface yang intuitif, proses pengelolaan akses dapat dilakukan dalam beberapa langkah sederhana. Jika Anda belum mengunduh aplikasinya, segera unduh melalui BRImerchant dan nikmati kemudahan dalam mengelola bisnis Anda.

    Dengan fitur User Management, BRImerchant memberikan solusi lengkap untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam pengelolaan bisnis. Kemampuan untuk menambah, mengubah, dan menghapus pengguna sesuai kebutuhan membuat bisnis Anda lebih terorganisir dan terlindungi. Jadikan bisnis Anda lebih modern dengan memanfaatkan fitur ini.

    Unduh aplikasi BRImerchant sekarang di Play Store, App Store, dan Huawei AppGallery, rasakan kemudahan dalam mengelola usaha Anda! Jangan lewatkan kesempatan untuk meningkatkan kinerja bisnis Anda bersama BRImerchant.

  • Khawatir Data Dicuri? Telkomsel Tawarkan Paket Keamanan Data Pribadi

    Khawatir Data Dicuri? Telkomsel Tawarkan Paket Keamanan Data Pribadi

    Jakarta

    Telkomsel bersama Mastercard meluncurkan layanan Proteksi Privasi guna memperkuat perlindungan terhadap ancaman pencurian identitas digital. Layanan ini dirancang untuk mendeteksi, memantau, mencegah, hingga melakukan resolusi atas potensi penyalahgunaan data pribadi pelanggan.

    “Proteksi Privasi adalah bagian dari komitmen Telkomsel untuk terus menghadirkan solusi inovatif yang relevan dengan kebutuhan pelanggan di era digital. Melalui kolaborasi strategis dengan Mastercard, kami berharap layanan ini dapat memberikan rasa tenang bagi pelanggan, sehingga mereka dapat lebih aman dan nyaman menikmati kemudahan hidup digital tanpa khawatir akan risiko pencurian identitas,” ungkap Lesley Simpson, VP Digital Lifestyle Telkomsel dalam keterangannya, Rabu (5/2/2025).

    Didukung oleh Mastercard ID Theft Protection™, Proteksi Privasi memungkinkan pemantauan hingga 14 jenis data penting, seperti identitas kependudukan, paspor, nomor telepon, email, akun media sosial, hingga informasi keuangan. Teknologi ini secara aktif menjelajahi seluruh lapisan internet termasuk darkweb untuk mendeteksi kebocoran data dan potensi penyalahgunaan.

    Jika terjadi insiden, pelanggan akan menerima notifikasi real-time serta panduan langkah penyelesaian untuk melindungi data pribadi, mencegah kerugian finansial, dan melindungi reputasi mereka.

    “Di dunia digital yang semakin terhubung seperti saat ini, melindungi identitas pribadi di ekosistem online kini menjadi salah satu hal terpenting. Mastercard dengan bangga menghadirkan solusi terkini ID Theft Protection™ untuk Telkomsel, yang dirancang untuk melindungi data pribadi dan identitas digital konsumen, memberikan rasa aman pada konsumen. Kolaborasi ini merupakan komitmen bersama kedua pihak untuk membangun kepercayaan digital serta menciptakan masa depan digital yang lebih aman guna memberdayakan setiap individu,” ucap VP Account Management Mastercard Indonesia, Wibawa Prasetyawan.

    Paket Proteksi Privasi tersedia bagi pelanggan Telkomsel Prabayar maupun Halo (pascabayar) dalam dua opsi terjangkau:

    Proteksi Privasi + Kuota Internet: Rp 25.000/bulan, termasuk kuota internet 1 GB.

    Proteksi Privasi: Rp 12.000/bulan, tersedia di aplikasi MyTelkomsel (sebagai topping atas paket tertentu) dan di website telkomsel.com.

    Selama layanan Proteksi Privasi aktif pelanggan juga mendapatkan manfaat asuransi hingga Rp 20 juta atas kerugian identitas dan finansial akibat penyalahgunaan data.

    Khusus pelanggan paket Pascabayar Halo+ Supreme MAX, Proteksi Privasi sudah termasuk tanpa tambahan biaya. Layanan ini pun tersedia secara inklusif untuk semua kalangan, termasuk yang bukan pemegang kartu Mastercard.

    Untuk mulai memanfaatkan perlindungan ini, pelanggan cukup membeli paket melalui aplikasi MyTelkomsel, lalu mengikuti tautan aktivasi yang dikirimkan melalui SMS oleh Mastercard untuk login ke website aktivasi akun TIARA – Mastercard. Proses ini dirancang agar mudah dan cepat, memastikan pelanggan dapat segera mengelola serta memantau data pribadi mereka.

    Sebagai partner lokal resmi Mastercard di Indonesia, TIARA turut mendukung perlindungan menyeluruh bagi setiap pelanggan melalui layanan Proteksi Privasi.

    “Komitmen penuh kami dalam menghadirkan keamanan yang maksimal untuk para pengguna dapat terlihat dari proteksi tambahan berupa jaminan pertanggungan ketika adanya kerugian finansial akibat adanya pencurian data pribadi dengan biaya yang mudah dijangkau masyarakat,” ujar Marketing Director TIARA, Enzo Adhitya.

    Kerja sama ini menegaskan komitmen Telkomsel sebagai penyedia layanan telekomunikasi digital terdepan dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang semakin berdaya. Melalui Proteksi Privasi, Telkomsel dan Mastercard berharap dapat menciptakan ekosistem digital yang lebih aman dan terpercaya bagi masyarakat Indonesia.

    (prf/ega)

  • Telkomsel dan Mastercard Hadirkan Perlindungan Digital ‘Proteksi Privasi’

    Telkomsel dan Mastercard Hadirkan Perlindungan Digital ‘Proteksi Privasi’

    Bisnis.com, JAKARTA – Memperkuat perlindungan terhadap ancaman pencurian identitas digital, Telkomsel, bersama Mastercard, meluncurkan layanan inovatif terbaru, Proteksi Privasi. Layanan ini dirancang untuk mendeteksi, memantau, mencegah, hingga melakukan resolusi atas potensi penyalahgunaan data pribadi pelanggan.

    Didukung oleh Mastercard ID Theft Protection™, Proteksi Privasi memungkinkan pemantauan hingga 14 jenis data penting, seperti identitas kependudukan, paspor, nomor telepon, email, akun media sosial, hingga informasi keuangan. Teknologi ini secara aktif menjelajahi seluruh lapisan internet – termasuk dark web – untuk mendeteksi kebocoran data dan potensi penyalahgunaan. Jika terjadi insiden, pelanggan akan menerima notifikasi real-time serta panduan langkah penyelesaian untuk melindungi data pribadi, mencegah kerugian finansial, serta melindungi reputasi mereka.

    VP Digital Lifestyle Telkomsel, Lesley Simpson, menyatakan, “Proteksi Privasi adalah bagian dari komitmen Telkomsel untuk terus menghadirkan solusi inovatif yang relevan dengan kebutuhan pelanggan di era digital. Melalui kolaborasi strategis dengan Mastercard, kami berharap layanan ini dapat memberikan rasa tenang bagi pelanggan, sehingga mereka dapat lebih aman dan nyaman menikmati kemudahan hidup digital tanpa khawatir akan risiko pencurian identitas.”

    VP Account Management Mastercard Indonesia, Wibawa Prasetyawan, mengatakan, “Di dunia digital yang semakin terhubung seperti saat ini, melindungi identitas pribadi di ekosistem online kini menjadi salah satu hal terpenting. Mastercard dengan bangga menghadirkan solusi terkini ID Theft Protection™ untuk Telkomsel, yang dirancang untuk melindungi data pribadi dan identitas digital konsumen, memberikan rasa aman pada konsumen. Kolaborasi ini merupakan komitmen bersama kedua pihak untuk membangun kepercayaan digital serta menciptakan masa depan digital yang lebih aman guna memberdayakan setiap individu.”

    Paket Proteksi Privasi tersedia bagi pelanggan Telkomsel Prabayar maupun Halo (pascabayar) dalam dua opsi terjangkau:

    Proteksi Privasi + Kuota Internet: Rp25.000/bulan, termasuk kuota internet 1 GB.
    Proteksi Privasi: Rp12.000/bulan, tersedia di aplikasi MyTelkomsel (sebagai topping atas paket tertentu) dan di website telkomsel.com.

    Selama layanan Proteksi Privasi aktif, pelanggan juga mendapatkan manfaat asuransi hingga Rp20 juta atas kerugian identitas dan finansial akibat penyalahgunaan data. Khusus pelanggan paket Pascabayar Halo+ Supreme MAX, Proteksi Privasi sudah termasuk tanpa tambahan biaya. Layanan ini pun tersedia secara inklusif untuk semua kalangan, termasuk yang bukan pemegang kartu Mastercard.

    Untuk mulai memanfaatkan perlindungan ini, pelanggan cukup membeli paket melalui aplikasi MyTelkomsel, lalu mengikuti tautan aktivasi yang dikirimkan melalui SMS oleh Mastercard untuk login ke website aktivasi akun TIARA – Mastercard. Proses ini dirancang agar mudah dan cepat, memastikan pelanggan dapat segera mengelola serta memantau data pribadi mereka.

    Sebagai partner lokal resmi Mastercard di Indonesia, TIARA turut mendukung perlindungan menyeluruh bagi setiap pelanggan melalui layanan Proteksi Privasi. Marketing Director TIARA, Enzo Adhitya, menambahkan, “Komitmen penuh kami dalam menghadirkan keamanan yang maksimal untuk para pengguna dapat terlihat dari proteksi tambahan berupa jaminan pertanggungan ketika adanya kerugian finansial akibat adanya pencurian data pribadi dengan biaya yang mudah dijangkau masyarakat.”

    Kerja sama ini menegaskan komitmen Telkomsel sebagai penyedia layanan telekomunikasi digital terdepan dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang semakin berdaya. Melalui Proteksi Privasi, Telkomsel dan Mastercard berharap dapat menciptakan ekosistem digital yang lebih aman dan terpercaya bagi masyarakat Indonesia.

  • Telkomsel & Mastercard Hadirkan Solusi Perlindungan Identitas Digital

    Telkomsel & Mastercard Hadirkan Solusi Perlindungan Identitas Digital

    Jakarta, CNBC Indonesia – Telkomsel bersama Mastercard meluncurkan layanan inovatif Proteksi Privasi, yang dirancang untuk mendeteksi, memantau, mencegah, hingga melakukan resolusi atas potensi penyalahgunaan data pribadi pelanggan. Didukung oleh Mastercard ID Theft Protection™, Proteksi Privasi memungkinkan pemantauan hingga 14 jenis data penting, seperti identitas kependudukan, paspor, nomor telepon, e-mail, akun media sosial, hingga informasi keuangan.

    Teknologi ini aktif menjelajahi seluruh lapisan internet, termasuk dark web, untuk mendeteksi kebocoran data dan potensi penyalahgunaan. Jika terjadi insiden, pelanggan akan menerima notifikasi real-time serta panduan langkah penyelesaian untuk melindungi data pribadi, mencegah kerugian finansial, serta melindungi reputasi mereka.

    VP Digital Lifestyle Telkomsel, Lesley Simpson, menyatakan Proteksi Privasi adalah bagian dari komitmen Telkomsel untuk terus menghadirkan solusi inovatif yang relevan dengan kebutuhan pelanggan di era digital.

    “Melalui kolaborasi strategis dengan Mastercard, kami berharap layanan ini dapat memberikan rasa tenang bagi pelanggan, sehingga mereka dapat lebih aman dan nyaman menikmati kemudahan hidup digital tanpa khawatir akan risiko pencurian identitas,” kata dia dikutip Jumat (7/2/2025).

    Inovasi terbaru dari Telkomsel dan Mastercard ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem digital yang lebih aman dan terpercaya bagi masyarakat Indonesia. Sementara itu, VP Account Management Mastercard Indonesia, Wibawa Prasetyawan mengatakan di dunia digital yang semakin terhubung, melindungi identitas pribadi di ekosistem online menjadi salah satu hal terpenting.

    “Mastercard dengan bangga menghadirkan solusi terkini ID Theft Protection™ untuk Telkomsel, yang dirancang untuk melindungi data pribadi dan identitas digital konsumen, memberikan rasa aman pada konsumen. Kolaborasi ini merupakan komitmen bersama kedua pihak untuk membangun kepercayaan digital serta menciptakan masa depan digital yang lebih aman guna memberdayakan setiap individu,” ujar dia.

    Paket Proteksi Privasi tersedia bagi pelanggan Telkomsel Prabayar maupun Halo (pascabayar) dalam dua opsi terjangkau. Di antaranya Proteksi Privasi + Kuota Internet Rp25.000/bulan, termasuk kuota internet 1 GB dan Proteksi Privasi Rp12.000/bulan yang tersedia di aplikasi MyTelkomsel (sebagai topping atas paket tertentu) dan di website Telkomsel.

    Selama layanan Proteksi Privasi aktif, pelanggan juga mendapatkan manfaat asuransi hingga Rp20 juta atas kerugian identitas dan finansial akibat penyalahgunaan data. Khusus pelanggan paket Pascabayar Halo+ Supreme MAX, Proteksi Privasi termasuk tanpa tambahan biaya.

    Layanan ini pun tersedia secara inklusif untuk semua kalangan, termasuk yang bukan pemegang kartu Mastercard. Untuk mulai memanfaatkan perlindungan ini, pelanggan cukup membeli paket melalui aplikasi MyTelkomsel, lalu mengikuti tautan aktivasi yang dikirimkan melalui SMS oleh Mastercard untuk login ke website aktivasi akun TIARA-Mastercard.

    Marketing Director TIARA, Enzo Adhitya mengatakan sebagai partner lokal resmi Mastercard di Indonesia, TIARA turut mendukung perlindungan menyeluruh bagi setiap pelanggan melalui layanan Proteksi Privasi.

    “Komitmen kami dalam menghadirkan keamanan maksimal untuk para pengguna dapat terlihat dari proteksi tambahan berupa jaminan pertanggungan ketika adanya kerugian finansial akibat adanya pencurian data pribadi dengan biaya yang mudah dijangkau masyarakat,” kata dia.

    (rah/rah)