Topik: Kebakaran Lahan

  • Deterjen Jadi Solusi Alternatif Pemadaman Kebakaran

    Deterjen Jadi Solusi Alternatif Pemadaman Kebakaran

    Liputan6.com, Yogyakarta – Penggunaan deterjen sebagai campuran air dalam pemadaman kebakaran terbukti efektif mengatasi api dalam situasi darurat. Metode ini menjadi salah satu solusi alternatif saat peralatan konvensional pemadam kebakaran sulit menjangkau lokasi atau ketika sumber air terbatas.

    Mengutip dari berbagai sumber, kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Kebakaran Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyampaikan bahwa deterjen memiliki kemampuan menurunkan tegangan permukaan air sehingga membuat cairan lebih mudah menyebar dan meresap.

    Laboratorium Pengendalian Kebakaran KLHK mencatat, campuran 100 ml deterjen dalam 10 liter air dapat meningkatkan efektivitas pemadaman hingga 40 persen dibanding penggunaan air biasa. Hal ini terjadi karena pembentukan lapisan busa yang berfungsi sebagai isolator antara bahan bakar dan api.

    Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta telah menerapkan metode ini dalam beberapa kasus kebakaran di pemukiman padat penduduk. Tercatat sepanjang 2023, dari 150 kasus kebakaran yang ditangani, 35 di antaranya menggunakan campuran deterjen sebagai alternatif pemadaman.

    Kepala Seksi Operasional Damkar Jakarta Pusat menjelaskan penggunaan deterjen terutama efektif untuk kebakaran di area sempit atau lokasi dengan akses terbatas, terutama saat mobil pemadam tidak bisa masuk ke gang-gang sempit atau ketika hidran air jauh dari lokasi.

    Di wilayah lain, Balai Pengendalian Kebakaran Hutan Kalimantan Selatan mencatat keberhasilan penggunaan deterjen dalam pemadaman kebakaran lahan gambut. Metode ini berhasil memadamkan api di area seluas 50 hektar dalam waktu 3 hari, lebih cepat dibanding metode konvensional yang biasanya membutuhkan waktu seminggu.

    Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menerbitkan panduan teknis yang mengatur konsentrasi deterjen yang aman digunakan, yakni tidak lebih dari 2 persen dari volume air untuk menghindari dampak lingkungan.

    Deterjen yang digunakan juga harus memenuhi standar khusus yang ditetapkan KLHK. Kriteria tersebut meliputi tingkat biodegradable minimal 80 persen dan tidak mengandung fosfat untuk meminimalkan pencemaran tanah dan air.

    KLHK bekerja sama dengan produsen deterjen lokal untuk mengembangkan formula khusus yang lebih ramah lingkungan namun tetap efektif untuk pemadaman kebakaran. Penelitian tersebut ditargetkan rampung pada akhir 2024.

    Pusat Penelitian Kebakaran KLHK juga tengah menyusun standar operasional prosedur penggunaan deterjen dalam pemadaman kebakaran yang akan diberlakukan secara nasional. Standarisasi ini mencakup aspek teknis pencampuran, metode aplikasi, dan protokol keselamatan.

     

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • Astra Agro Dorong UMKM dan Pertanian Kreatif dengan Prinsip Keberlanjutan

    Astra Agro Dorong UMKM dan Pertanian Kreatif dengan Prinsip Keberlanjutan

    Jakarta, Beritasatu.com – Dalam rangka mendukung pengembangan UMKM dan sektor pertanian berbasis komunitas, Astra Agro Lestari menginisiasi berbagai program pemberdayaan berbasis kreativitas masyarakat. Perusahaan agribisnis ini tidak hanya fokus pada bisnis inti minyak kelapa sawit (CPO), tetapi juga memberikan perhatian pada potensi lokal seperti keripik jamur, abon, nanas, sereh wangi, hingga cabe organik.

    Salah satu kisah inspiratif datang dari Harno, Ketua Kelompok Sanjaya Tani di Desa Banjar Panjang, Pelalawan, Riau. Harno, yang juga Kepala Puskesmas setempat, mengelola kebun cabe organik seluas setengah hektar dengan dukungan PT Sari Lembah Subur, anak usaha Astra Agro. 

    “Kami ingin hasil panen cabe dari kebun seluas setengah hektar yang dikelola bersama masyarakat, kelak dapat bertengger di supermarket. Apalagi, ini merupakan hasil budidaya tanaman organik, seratus persen tidak menggunakan pestisida,” ujar Harno.

    Selain cabe, Astra Agro juga mendorong pengembangan sereh wangi di Jambi. Melalui PT Sari Aditya Loka, masyarakat lokal, termasuk Suku Anak Dalam (SAD), dilibatkan dalam pembudidayaan sereh wangi yang diolah menjadi produk seperti sabun, minyak gosok, dan pembersih lantai. Sinergi ini bahkan menciptakan rantai pasok lokal, di mana hasil panen dipasarkan melalui kelompok usaha lokal seperti Berkah Sereh Wangi.

    Tak sekadar berpotensi karena banyak tumbuh dan mudah dikelola, tanaman ini juga dibudidayakan sekaligus memberdayakan warga Suku Anak Dalam (SAD), indigenous people yang tinggal berdekatan dengan perusahaan. Masyarakat yang juga dikenal dengan sebutan Orang Rimba itu difasilitasi perusahaan agar bisa berkebun sereh wangi.

    Sinergi Orang Rimba dengan masyarakat didorong perusahaan dengan cara membangun konsumen. Hasil panen dijual ke Berkah Sereh Wangi pimpinan Hendri Sumasto di Desa Pematang Kabau, Jambi. Dari kelompok inilah sabun dan beragam produk olahan sereh wangi yang ditanam Orang Rimba dihasilkan.

    Di wilayah Kalimantan, Astra Agro melalui Kelompok Wanita Tani Dahlia membina 35 ibu rumah tangga dalam budidaya hortikultura dan pengadaan bibit sayur. Sementara itu, di Sulawesi, PT Pasangkayu memfasilitasi usaha kripik jamur dan abon melalui kelompok Jaya Makmur di Desa Pakava, Sulawesi Barat.

    Perusahaan memberikan bantuan berupa pelatihan serta dukungan dalam bentuk revitalisasi sarana dan prasarana. Usaha jamur dan abon hingga pengemasan dan pendistribusian dilakukan PT Pasangkayu karena bahan baku sebagai media tanam dari jamur sangat melimpah di wilayah tersebut.

    Astr Agro memberikan bantuan berupa pelatihan serta dukungan dalam bentuk revitalisasi sarana dan prasarana. (Astra Agro)

    Asisten CSR PT Pasangkayu, Kartina menjelaskan bahwa melimpahnya bahan baku menjadi peluang besar bagi masyarakat untuk menciptakan produk olahan bernilai tambah.

    “Selain karena banyaknya jamur yang tumbuh liar di area kebun, masyarakat peminat produk olahan ini juga sangat banyak,” ujar Kartina.

    Di sisi lain, Vice President of Investor Relations and Public Affairs Astra Agro, Fenny Sofyan mengatakan program pemberdayaan ini merupakan bagian dari inisiatif keberlanjutan Astra Agro yang berfokus pada tiga pilar: portofolio, people, dan public contribution. Tak hanya itu, Astra Agro berkomitmen untuk menjalankan 12 inisiatif. Program-program CSR seperti diuraikan di atas merupakan salah satu diantaranya. Selain ekonomi, program CSR juga menyasar bidang pendidikan, kesehatan dan lingkungan.  

    “Melalui kerangka kerja berkelanjutan, Astra Agro memadukan portofolio bisnis dengan pengembangan sumber daya manusia dan kontribusi sosial yang diimplementasikan sesuai dengan tata kelola perusahaan yang berkelanjutan,” kata Fenny.

    Sementara itu untuk strategi portofolio, menurut Fenny Astra Agro berkontribusi dalam penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) dengan melakukan pengelolaan GRK, inisiasi konservasi, pengelolaan gambut, pencegahan kebakaran lahan, pengendalian hama dan penyakit terpadu, efisiensi energi, serta pengelolaan limbah dan air.

    “Sampai dengan tahun 2030, Astra Agro menargetkan penurunan emisi hingga 30%,” tegasnya.

    Pada strategi people, perusahaan menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia dengan memastikan kondisi yang aman dan stabil bagi seluruh karyawan dan masyarakat sekitar, dengan mengakui hak pekerja, menjamin kesehatan dan keselamatan kerja, serta menghormati hak-hak warga asli dan komunitas lokal.

    “Astra agro ingin memberikan kontribusi untuk pembangunan sehingga menjadi perusahaan agribisnis yang produktif dan inovatif, tidak hanya untuk perusahaan tapi juga masyarakat setempat,” pungkas Fenny.

    Dengan berbagai langkah strategis ini, Astra Agro terus berkomitmen untuk mewujudkan moto perusahaan: prosper with the nation, atau sejahtera bersama bangsa.

  • 370 Bencana Landa Jatim Sejak Awal 2024, 46.505 KK Terdampak

    370 Bencana Landa Jatim Sejak Awal 2024, 46.505 KK Terdampak

    Surabaya, CNN Indonesia

    Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mengungkapkan 370 bencana melanda Jawa Timur sejak awal 2024. Bencana-bencana tersebut menewaskan 25 orang dan membuat sedikitnya 64 orang luka-luka.

    Hal tersebut diungkapkan Adhy Karyono dalam Rakor Pengendalian Bencana bersama Pratikno Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (17/12) malam.

    Adhy merincikan peristiwa angin kencang paling mendominasi dengan 119 kejadian, diikuti 93 banjir, 91 kebakaran hutan, 43 kebakaran lahan, 10 angin puting beliung, delapan tanah longsor dan enam kategori lainnya.

    “10.683 unit rumah rusak, dengan total KK (Kepala Keluarga) terdampak 46.505,” ujar Adhy.

    “Hampir semua bencana sepanjang tahun mengintai. Semua jenis bencana ada,” tuturnya.

    Ia kemudian mengungkapkan lebih dari satu bulan terakhir, yakni 1 November hingga 17 Desember 2024, 62 kejadian, seperti banjir dan angin puting beliung melanda 26 kota/kabupaten Jawa Timur.

    Oleh sebab itu, Adhy meminta kepada semua kepala daerah agar meningkatkan kewaspadaan, mitigasi dan penanggulangan bencana, terutama bagi wilayah yang sudah pernah dilanda bencana seperti banjir.

    Hal tersebut menyusul laporan pihak BKMG bahwa curah hujan diprediksi masih tinggi sampai tiga hari mendatang dan berpotensi menimbulkan banjir.

    “Perkiraan 2-3 hari ke depan hujan sangat lebat. Banjir bisa lebih lama,” katanya.

    Adhy turut meminta BPBD bergerak cepat mengevakuasi korban bencana, terutama banjir di kawasan terdampak dan mendistribusikan kebutuhan pokok, seperti di Ponorogo, Trenggalek, Ngawi, Mojokerto, Jombang hingga Sidoarjo.

    Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto mengatakan pihaknya akan melakukan operasi modifikasi cuaca di wilayah Jatim.

    “Kami akan lakukan operasi modifikasi cuaca siang dan malam. Mudah-mudahan curah hujan cuaca ekstrem bisa dikurangi,” ucap Suharyanto.

    (frd/chri)

  • Sudah 370 Kejadian Bencana dan Renggut 25 Jiwa, Apakah Jatim Baik-baik Saja?

    Sudah 370 Kejadian Bencana dan Renggut 25 Jiwa, Apakah Jatim Baik-baik Saja?

    Surabaya (beritajatim.com) – Sejak 1 Januari sampai 16 Desember 2024, tepat hari ini sudah 370 bencana yang menghantam Jawa Timur. Dari total 370 kejadian bencana itu, paling banyak disebabkan oleh angin kencang sebanyak 119, kemudian disusul 93 banjir, 91 kebakaran hutan, 43 kebakaran lahan,10 angin puting beliung, 8 tanah longsor dan 6 kejadian lainnya (gerakan tanah, gempa bumi dan banjir rob).

    Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto yang akrab disapa Komandan Gatsu dalam kesempatan bertemu beritajatim.com menyebutkan, bahwa saat ini sudah mulai memasuki musim penghujan, sehingga angka kejadian bencana hidrometeorologi mengalami peningkatan yang signifikan.

    “Per 16 Desember, sudah total 370 bencana. Bencana itu mengakibatkan 25 jiwa meninggal, 64 luka-luka, 10.683 unit rumah rusak dan 46.505 KK terdampak,” kata Gatsu.

    Jika melihat data Kejadian Bencana di Jatim 2020-2023 dari BPBD Jatim, memang terjadi peningkatan yang signifikan pada 2024 dibandingkan kejadian bencana 2023. Pada 2020, ada 273 kejadian. Kemudian, pada 2021 meningkat menjadi 310 kejadian. Lalu 2022, turun menjadi 244 kejadian. Pada 2023, turun lagi menjadi 118 kejadian. Tahun 2024 hingga 16 Desember sudah 370 kejadian.

    BNPB RI pun menegaskan, bahwa 95 persen bencana yang terjadi di Indonesia merupakan bencana hidrometeorologi. Angkanya pada tahun 2020 (98 persen), 2021 (92 persen), 2022 (94 persen) dan 2023 (97 persen).

    Taufiq Hermawan, Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Sidoarjo menjelaskan, kondisi cuaca pada Bulan Desember 2024 terdapat peningkatan curah hujan yang dapat memicu cuaca ekstrim, yang berpotensi terjadinya bencana hidrometeorologi. Adanya fenomena Gelombang Atmosfer MJO yang melintasi Jatim mengakibatkan peningkatan pertumbuhan awan-awan penghujan di wilayah Jatim.

    “Wilayah dengan topografi curam, bergunung, berbukit, dan tebing diharapkan lebih waspada terhadap dampak yang ditimbulkan,” tuturnya.

    Penjabat (Pj) Gubernur Jatim, Adhy Karyono sendiri telah memimpin apel kesiapsiagaan menghadapi dampak bencana banjir tahun 2024/2025 di Bendung Gerak Waruturi, Desa Gampeng, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri, pada awal November 2024.

    Dia memotivasi seluruh stakeholder untuk melakukan mitigasi dan juga melakukan persiapan menghadapi bencana hidrometeorologi. Dengan upaya kesiapan sarana dan prasarana, dilengkapi dengan kekuatan personel yang ada, pihaknya optimistis Jawa Timur dalam posisi siap dan berupaya untuk meminimalkan dampak bencana.

    Secara khusus Adhy meminta semua pihak berkomitmen tinggi dan bahu membahu dalam menghadapi dampak terjadinya bencana khususnya banjir. Pasalnya, saat ini Jawa Timur telah memasuki musim penghujan dimana bencana hidrometeorologi menjadi ancaman yang perlu diwaspadai.

    “Tetap semangat dan terus bekerja keras serta berkomitmen untuk bahu membahu dalam menanggulangi dan mengurangi dampak bencana yang terjadi di Jawa Timur,” katanya.

    Adhy menekankan bahwa untuk menghadapi dan menanggulangi dampak bencana dibutuhkan kolaborasi dan sinergi dari banyak pihak, baik pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, komunitas-komunitas, dunia usaha dan masyarakat sendiri.

    Pemprov Jatim pada tahun 2023-2024 terus berupaya meningkatkan peralatan penanganan tanggap darurat bencana. Di antaranya berupa pengadaan 9 excavator, 1 mobile pump, 2 self loader, dan peralatan penunjang lainnya. Dirinya optimistis dengan bertambahnya peralatan tersebut petugas di lapangan akan semakin sigap dan tangkas dalam upaya penanggulangan bencana banjir di Jawa Timur.

    “Mungkin kita tidak bisa menghindari bencana dan bencana pasti ada, ada musimnya, tinggal bagaimana kesiapsiagaan kita menghadapinya,” imbuhnya.

    Ia menuturkan langkah-langkah antisipatif, preventif, dan rekonstruksi pascabencana yang dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama seluruh pihak terkait harus terus diupayakan dan ditingkatkan.

    Pasalnya, langkah tersebut berhasil menurunkan Indeks Risiko Bencana (IRB) Jatim secara signifikan sebanyak 36,23 poin dalam lima tahun terakhir.

    Berdasarkan data Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) tahun 2023, IRB Jatim berada pada level sedang di angka 101,65. Sebelumnya IRB Jatim secara berurutan sejak 2019 hingga 2022 mengalami penurunan dari angka 137,88 ke 126,42, lalu 117,26 dan 108,69. “Kita sedang upayakan terus setiap tahun supaya menjadi rendah,” tuturnya.

    Orang nomor satu di Jatim ini juga meninjau perlengkapan dan alat kesiapsiagaan El nino dan Banjir dalam apel siaga bencana. Yakni, meliputi dapur umum, tenda darurat pengungsi, excavator, dump truck, perahu karet, dan truck rescue. Ia juga meninjau demo simulasi pembersihan sedimentasi sungai yang dilakukan menggunakan Excavator Amfibi.

    Pada Selasa (17/12/2024) besok, Kepala BNPB RI dan Menko PMK akan mendatangi Gedung Negara Grahadi Surabaya. Mereka akan melakukan rakor bersama seluruh stakeholder Jatim dan Pj Gubernur Jatim untuk membahas bencana hidrometeorologi. Semoga Jatim siap menghadapi bencana yang akan terjadi akhir tahun ini hingga memasuki 2025 ini. (tok/kun)

  • Bos Astra Agro Buka-bukaan Jurus Perusahaan Wujudkan Program Inovasi Berkelanjutan  – Halaman all

    Bos Astra Agro Buka-bukaan Jurus Perusahaan Wujudkan Program Inovasi Berkelanjutan  – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perusahaan kelapa sawit, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), berkomitmen untuk menjalankan program inovasi berkelanjutan guna mendukung pertumbuhan bisnis jangka panjang.

    Presiden Direktur (Presdir) Astra Agro Lestari Santosa mengatakan perseroan memiliki komitmen terhadap program berkelanjutan yang telah sejak lama diimplementasikan.

    Menurutnya hal tersebut berkaitan erat dengan operasional perusahaan.

    Ia mengatakan, komitmen AALI terhadap program keberlanjutan sangat jelas sejak 2015 melalui kebijakan NDPE.

    Kemudian, diperkuat pada 2022 dengan mengeluarkan inisatif Astra Agro Sustainability Aspiration 2030.

    “Konsisten kami jalankan dan bahkan beberapa inisiatif telah mencapai target meski baru berjalan 2 tahun,” kata Santosa dikutip dari keterangan tertulis pada Minggu (8/12/2024).

    Pria yang meraih The Best Industry Marketing Champion 2024 kategori Basic Material Sector dalam ajang Marketeer of The Year (MOTY) 2024 itu mengungkap bahwa strategi yang dijalankan Perseroan berlandaskan pada Triple-P Roadmap.

    Triple-P Roadmap mencakup Portfolio, People, dan Public Contribution yang dijalankan dengan dukungan Good Corporate Governance (GCG).

    Perseroan menargetkan penurunan emisi hingga 32 persen melalui beberapa langkah.

    Langkah itu ialah pengelolaan emisi Gas Rumah Kaca (GRK), inisiasi konservasi, pengelolaan gambut, pencegahan kebakaran lahan, pengendalian hama dan penyakit terpadu, efisiensi energi, serta pengelolaan limbah dan air.

    Santosa menegaskan limbah hasil perkebunan seperti janjang kosong telah dimanfaatkan 100 persen sebagai tambahan pupuk alami.

    Sama halnya dengan cangkang dan serat digunakan oleh operasional Astra Agro sebagai sumber energi biomassa.

    Dengan begitu, hasil limbah perkebunan dapat bermanfaat menopang target berkelanjutan dan bisnis perusahaan.

    Sementara itu, dari sisi operasional, perseroan juga melakukan transformasi digital.

    Salah satunya menggunakan Sistem informasi SISKA 2.0 yang diluncurkan pada tahun untuk mempermudah transaksi TBS dari pihak ketiga.

    AALI, lanjutnya, berupaya meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam menjalankan bisnis.

    Perseroan juga melakukan pengendalian hama dengan cara menekan penggunaan pestisida.

    Sebagaimana diketahui hama serangga di kebun dapat berakibat fatal, mulai dari penurunan produktivitas hingga merusak tanaman.

    Menurut Santosa, Astra Agro Lestari melakukan serangkaian riset untuk mengatasi serangan hama dan meningkatkan keberhasilan penyerbukan, sehingga produksi tandan buah segar (TBS) dapat meningkat.

    Langkah ini juga sebagai upaya melindungi petani plasma dan swadaya dari serangan hama yang mengancam kesejahteraan masyarakat.

    Ia menyebut pengendalian hama dengan parasitoid yang dilakukan Astra Agro mampu menekan biaya aplikasi pestisida.

    Emiten yang bergerak di sektor kelapa sawit itu pun telah meluncurkan inovasi berupa pupuk organik bernama Astemic yang diklaim mampu mengurangi biaya pemupukan hingga 25-50 persen.

    Inovasi ini tidak hanya mengurangi biaya, tetapi juga lebih ramah lingkungan.

    Di sisi lain, Santosa menambahkan industri kelapa sawit secara umum telah menjadi tulang punggung bagi ekonomi nasional.

    Pasalnya, perkebunan telah menjadi denyut nadi perekonomian bagi masyarakat di daerah pedalaman.

    “Kami yakin bahwa dengan strategi yang tepat dan fokus pada keberlanjutan, Astra Agro akan tetap menjadi pemimpin di industri kelapa sawit, baik di pasar domestik maupun internasional,” ucap Santosa.

    Tantangan Besar

    Santosa mengakui saat ini industri kelapa sawit global tengah menghadapi tantangan besar.

    Namun, ia tetap optimistis bahwa perusahaan akan terus tumbuh dengan berlandaskan inovasi, digitalisasi, dan komitmen terhadap keberlanjutan.

    Managing Director Investing on Climate Ardian T. Gesuri mengatakan penghargaan itu diberikan atas sumbangsing Astra Agro Lestari yang telah fokus dalam menyukseskan program Sustainability Development Goal’s (SDGs). Salah satunya adalah pilar pembangunan lingkungan.

    “Berinvestasi pada ketahanan iklim, perusahaan bisa mendapatkan peluang bisnis dan penghematan biaya yang besar,” kata Ardian.

    “Masa depan menjadi lebih baik karena konsumen dan investor pun makin banyak yang menginginkan produk dan produsen yang ramah lingkungan,” jelasnya.

    Senada dengan Ardian, Direktur Keuangan Sumber Daya Manusia dan Umum Bursa Efek Indonesia Risa E. Rustam mengatakan bahwa para penerima penghargaan adalah pihak-pihak yang bekerja tanpa lelah untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan.

    Menurut Risa, mereka adalah pionir dalam bidangnya, mereka menunjukkan bahwa bisnis dan keberlanjutan dapat berjalan beriringan.

    “Kepemimpinan mereka menginspirasi kita semua untuk mengambil tindakan lebih lanjut dan berinvestasi lebih banyak dalam solusi iklim,” katanya.

  • Ratusan Hektare Hutan di Taman Nasional Way Kambas Terbakar

    Ratusan Hektare Hutan di Taman Nasional Way Kambas Terbakar

    Liputan6.com, Lampung – Selama dua hari terakhir, kebakaran melanda hutan di kawasan Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Lampung Timur. Ratusan hektar lahan dilaporkan hangus akibat kobaran api.

    Humas Balai Taman Nasional Way Kambas, Sukatmoko, menyatakan kebakaran terjadi di beberapa titik berbeda.

    “Benar, dua hari ini terjadi kebakaran lahan di wilayah TN Way Kambas. Kebakaran terjadi di seksi I dan II, dengan titik-titik baru. Kebakaran ini dimulai sejak tanggal 30 Oktober dan baru berhasil dipadamkan tadi malam,” kata Sukatmoko, Jumat (1/11/2024).

    Sukatmoko menjelaskan bahwa pihaknya masih melakukan perhitungan terhadap luas lahan yang terbakar.

    “Saat ini, tim masih melakukan penghitungan luas lahan yang terbakar. Namun, melihat durasi kebakaran, kemungkinan besar luasnya mencapai ratusan hektar,” bebernya.

    Meski demikian, Sukatmoko memastikan tidak ada satwa yang terdampak atau mati akibat kebakaran, berbeda dengan peristiwa serupa sebelumnya.

    “Alhamdulillah, hingga saat ini tidak ditemukan satwa yang mati akibat kebakaran. Semoga situasinya tetap seperti ini,” terangnya.

    Menyikapi kejadian ini, pihak Taman Nasional Way Kambas menggandeng Polres Lampung Timur untuk mengusut pelaku di balik insiden tersebut.

    “Kami melihat adanya pola yang mirip dengan kejadian tahun lalu, di mana kebakaran ini seolah sengaja dibakar. Oleh karena itu, kami bekerja sama dengan Polres Lampung Timur untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut,” tutupnya.

     

  • Cuaca Terik Rawan Picu Api, Polisi Keluarkan Peringatan Keras kepada Warga Rokan Hulu Soal Karhutla

    Cuaca Terik Rawan Picu Api, Polisi Keluarkan Peringatan Keras kepada Warga Rokan Hulu Soal Karhutla

    Liputan6.com, Pekanbaru – Dalam 2 pekan belakangan, cuaca di Kabul Rokan Hulu (Rohul) sangat terik sehingga potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) sangat besar. Salah satu daerah yang rawan adalah Kecamatan Rokan IV Koto.

    Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono datang ke lokasi bertemu perangkat desa, kecamatan, tokoh masyarakat dan warga. Budi mengingatkan semuanya tidak bermain api karena memicu kebakaran lahan.

     

    Budi menjelaskan, cuaca di wilayah hukumnya sangat panas. Pihaknya memantau sejumlah titik api dan memastikan kebakaran itu dipicu oleh oknum tak bertanggungjawab ketika membuka lahan.

    “Kami ingatkan lagi, janganlah membuka lahan dengan cara membakar, tokoh masyarakat serta perangkat pemerintahan diharap bisa mencegah dengan bersosialisasi kepada warga,” kata Budi, Kamis siang, 31 Oktober 2024.

    Budi mengingatkan, himbauan ini sebagai peringatan terakhir karena jauh hari sebelumnya sudah dilakukan sosialisasi intensif. Pihaknya menyatakan bakal menindak tegas kalau masih ada yang nekat membakar lahan.

    “Polres sudah mengingatkan kepada bapak-bapak semua untuk disampaikan kepada warganya, jika masih kedapatan warga kami akan tindak secara tegas,” kata Budi.

    Dalam sosialisasi ini, Budi juga menyampaikan kepada perangkat pemerintahan dan tokoh masyarakat bahwasanya suhu politik sudah mulai meningkat. Apalagi sebentar lagi akan dilaksanakan kampanye akbar Pilkada 2024 dan debat publik calon bupati serta wakilnya.

    “Diharapkan kepada masyarakat aktif memberikan hak suaranya pada saat pemilihan kepala daerah nantinya, jangan Golput,” kata Budi.

    Tokoh masyarakat setempat, Seriusman mendukung upaya Polres mewujudkan Pilkada damai dan menjamin kondusivitas Kecamatan. Dia juga menghimbau unsur Pemerintah Kecamatan Rokan IV Koto tingkatkan koordinasi terkait penanggulangan Karhutla.

    “Kami juga mengucapkan terima kasih banyak kepada Kapolres Rohul yang sudah turun langsung dalam pencegahan dan antispasi kebakaran hutan ini,” katanya.

     

    *** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Setelah Ditutup 2 Pekan, Pendakian Gunung Raung Dibuka Kembali

    Setelah Ditutup 2 Pekan, Pendakian Gunung Raung Dibuka Kembali

    Liputan6.com, Banyuwangi – Setelah dua pekan ditutup karena kebakaran lahan, pendakian Gunung Raung via Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi akhirnya dibuka kembali. Dibukanya jalur resmi diberlakukan pada tanggal 1 November 2024.

    Dibukanya kembali jalur pendakian itu tertuang dalam surat pengumuman Sekretariat Pendakian Gunung Raung via Wonorejo-Kalibaru nomor B.027/Pan.Pel/Mt.Raung/X/2024 tertanggal 29 Oktober 2024. Yang isinya memberikan sinyal kembsli dibukanya pendakian setelah vakum akibat kebakaran lahan pada 13 Oktober 2024.

    “Alhamdulillah setelah kami menyurati pihak Perhutani, disepakati bahwasanya jalur pendakian dibuka pada 1 November 2024,” ujar Sekretariat Pendakian Via Wonorejo-Kalibaru, Eko Wahyudiyanto Rabu (30/10/2024).

    Eko menambahkan, pembukaan jalur dikarenakan titik api yang sebelumnya membakar lahan kosong di petak 74e, di sekitaran Krikilan, Kecamatan Glenmore dipastikan telah padam. Atas alasan tersebut akhirnya pihak Perhutani membuka kembali kran pendakian setelah sebelumnya ditutup demi keselamatan pendaki.

    “Bahwa kondisi lahan sekitar hutan lindung di petak 74e sepanjang jalur pendakian saat ini titik api sudah padam sepenuhnya. Ditambah lagi kerap terjadi hujan mengguyur kawasan lereng Raung,” jelasnya.

    Dibukanya kembali jalur pendakian ini membawa angin segar bagi masyarakat sekitar yang sebagian menggantungkan hidup lewat jasa porter, ojek, maupun pemandu wisata. Ditutupnya jalur pendakian praktis mematikan sementara mata pencaharian sehari-hari mereka.

  • Menuju Bebas Kertas, CamScanner Gratiskan Tanda Tangan Elektronik

    Menuju Bebas Kertas, CamScanner Gratiskan Tanda Tangan Elektronik

    Jakarta, CNN Indonesia

    CamScanner terus menggencarkan gerakan bebas ketergantungan terhadap kertas atau go paperless melalui layanan yang dihadirkan gratis bagi warga Indonesia, yaitu e-signature atau tanda tangan elektronik.

    Dengan mendukung gerakan e-signature yang dapat segera dimanfaatkan dalam masa promo gratis berbatas waktu ini, warga Indonesia berkesempatan turut andil memelihara Bumi. Melalui e-signature, pengguna dapat membubuhkan tanda tangan asli tulis tangan pada dokumen elektronik atau digital, sehingga meniadakan kebutuhan penggunaan kertas secara fisik untuk dokumen penting.

    Juru Bicara CamScanner Kevin menjelaskan, pada kondisi normal layanan e-signature adalah fitur berlangganan CamScanner premium. Namun, fitur ini dapat dinikmati secara gratis khusus untuk warga Indonesia selama periode 18 Agustus hingga 18 September 2022.

    “Dengan fitur e-signature yang kami sediakan, kami berharap dapat terus mendorong masyarakat Indonesia go paperless dan menekan emisi karbon,” ujar Kevin pada Sabtu (9/9).

    Indonesia memiliki posisi unik sebagai salah satu negara dengan populasi terbesar, dan negara dengan hutan tropis terluas ketiga di dunia. Di saat warga Indonesia berjuang menahan efek perubahan iklim dan tekanan terhadap lingkungan, mereka juga dapat berperan penting dalam upaya global untuk mitigasi dampak bencana iklim yang lebih parah.

    Fungsi e-signature ini diluncurkan pada saat dunia tengah didera krisis perubahan iklim berupa bencana gelombang panas dan cuaca ekstrim di berbagai belahan Bumi. Tidak terbebas dari bencana iklim tersebut, Indonesia juga menghadapi berbagai isu lingkungan, salah satunya adalah kerusakan hutan secara dramatis yang disebabkan oleh kebakaran lahan.

    “Kami memahami bahwa inisiatif kami ini bagaikan setetes air ke dalam ember. Namun kami yakin bahwa dari setiap opular kecil, orang dapat terus membangun masa depan yang lebih cerah dan lebih hijau untuk negeri sendiri dan Bumi,” kata Kevin.

    Diluncurkan pada 2011, CamScanner merupakan aplikasi mobile yang memberikan layanan pada penggunanya untuk melakukan scanning, meng-edit, dan mengelola dokumen. Aplikasi ini telah diunduh oleh 400 juta pengguna di lebih dari 200 negara, serta memiliki lebih dari 60 bahasa berbeda. CamScanner juga secara konsisten dinobatkan sebagai aplikasi bisnis yang paling opular dan efisien.

    Seiring kesadaran akan perlindungan alam yang semakin bertumbuh, CamScanner memberdayakan orang secara personal dan kantor-kantor untuk menurunkan ketergantungan terhadap kertas. Berdasarkan data CamScanner pada paruh pertama tahun 2021, melalui dokumen yang di-scan menggunakan aplikasi CamScanner telah menekan emisi gas karbon setara dengan 53.580 pohon.

    Aplikasi CamScanner tersedia di Google Play untuk Android dan App store untuk Apple.

    (adv/adv)