Topik: karhutla

  • Helikopter PK-RGH Hilang Kontak di Mentewe Kalsel Berisi 6 Penumpang-2 Awak

    Helikopter PK-RGH Hilang Kontak di Mentewe Kalsel Berisi 6 Penumpang-2 Awak

    Jakarta

    Helikopter jenis PK-RGH milik operator Eastindo hilang kontak di wilayah Kecamatan Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Helikopter itu membawa 8 penumpang.

    Dilansir detikKalimantan, Senin (1/9/2025), helikopter jenis BK117-D3 itu dilaporkan hilang kontak saat terbang dari Bandara Gusti Syamsir Alam, Kotabaru menuju Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya. Helikopter tersebut diketahui mengangkut delapan orang, termasuk pilot dan teknisi.

    “Namun pada pukul 08.54 Wita, pesawat tersebut terpantau lost contact. Sejak saat itu tidak bisa dihubungi, baik dari AirNav Kotabaru, Banjarmasin, Balikpapan, maupun Palangkaraya,” kata Kepala Basarnas Banjarmasin I Putu Sudayana.

    Helikopter tersebut diketahui lepas landas pukul 07.46 WIB dan dijadwalkan tiba di Palangka Raya pukul 09.15 WIB. Kontak terakhir dengan menara pengawas tercatat pukul 07.54 WIB, sekitar 10 menit setelah lepas landas atau pada posisi sekitar 10 nautical mile dari Kotabaru.

    Helikopter milik Ditpolairud Polri Kalteng serta pesawat milik BNPB yang biasa digunakan dalam penanggulangan Karhutla dikerahkan dari Bandara Syamsudin Noor, Banjarbaru. Pencarian melalui udara turut dilakukan.

    (whn/eva)

  • Deretan Pejabat Gunakan Atribut Negara untuk Acara Keluarga, Terbaru Kepala BNPB – Page 3

    Deretan Pejabat Gunakan Atribut Negara untuk Acara Keluarga, Terbaru Kepala BNPB – Page 3

    Viral di media sosial, surat undangan rapat dengan kop resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk membahas pernikahan anak Kepala BNPB, Letjen Suharyanto.

    Surat bernomor 402/SU/PR.0103/08/2025 itu ditandatangani Sekretaris Utama BNPB, Rustian, dan mengundang pejabat untuk rapat di kantor BNPB.

    Setelah undangan itu viral, BNPB buka suara. Sekretaris Utama BNPB, Rustian mengatakan, undangan tersebut ditujukan untuk panitia pernikahan putri Kepala BNPB.

    “Panitia ini ada internalnya BNPB, ada juga di sebagian angkatannya beliau termasuk juga polisinya. Jadi artinya dengan sudah terbentuknya panitia ini maka perlu diadakan rapat pertama kalinya untuk membantu WO (wedding organizer) yang sudah beliau tunjuk,” kata Rustian saat jumpa pers seperti dikutip dari channel youtube resmi milik BNPB, Minggu (24/8/2025).

    Rustian melanjutkan, rapat tersebut menjadi kegiatan perdana yang dilaksanakan. Tujuannya, karena banyaknya personel terlibat dalam acara tersebut maka antar panitia perlu duduk bersama untuk saling mengenal.

    “Supaya yang internal BNPB bisa kenal dengan panitia-panitia lain yang beliau sudah tunjuk untuk membantu persiapan pernikahan anak beliau ini,” jelas Rustian.

    Rustian menegaskan, mereka yang ditunjuk sebagai panitia diminta khusus oleh Kepala BNPB untuk membantu kerja dari WO. Caranya, memberikan masukan dan mengonsolidasikan semua seksi yang sudah dibentuk.

    Rustian beralasan, Kepala BNPB memiliki waktu yang sibuk dan terbatas karena menjalankan tugas meninjau segala bentuk bencana seperti banjir, longsor, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Sehingga melalui surat undangan rapat berkop resmi, para pihak bisa dikumpulkan.

    “Sehingga waktu itulah bisa dikumpulkan dan di waktu itulah bisa dilaksanakan memakai kop BNPB,” kilah Rustian.

  • BNPB Buka Suara soal Undangan Rapat Nikah Anak Pimpinan Pakai Kop Surat Institusi – Page 3

    BNPB Buka Suara soal Undangan Rapat Nikah Anak Pimpinan Pakai Kop Surat Institusi – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Rustian menyampaikan klarifikasi terkait beredarnya surat dengan kop resmi institusinya yang berisi undangan rapat nikah anak dari Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto. Dia membenarkan, surat tersebut bukan hoaks dan terdokumentasi resmi secara institusi kenegaraan yang bertugas untuk penanggulangan bencana.

    “Yang pertama ingin kami sampaikan undangan tersebut ditujukan kepada panitia yang sudah ditentukan oleh beliau. Panitia ini ada internalnya BNPB, ada juga di sebagian angkatannya beliau termasuk juga polisinya. Jadi artinya dengan sudah terbentuknya panitia ini maka perlu diadakan rapat pertama kalinya untuk membantu WO (wedding organizer) yang sudah beliau tunjuk,” kata Rustian saat jumpa pers seperti dikutip dari channel youtube resmi milik BNPB, Minggu (24/8/2025).

    Rustian melanjutkan, rapat tersebut menjadi kegiatan perdana yang dilaksanakan. Tujuannya, karena banyaknya personel terlibat dalam acara tersebut maka antar panitia perlu duduk bersama untuk saling mengenal.

    “Supaya yang internal BNPB bisa kenal dengan panitia-panitia lain yang beliau sudah tunjuk untuk membantu persiapan pernikahan anak beliau ini,” jelas Rustian.

    Rustian menegaskan, mereka yang ditunjuk sebagai panitia diminta khusus oleh Kepala BNPB untuk membantu kerja dari WO. Caranya, memberikan masukan dan mengonsolidasikan semua seksi yang sudah dibentuk.

    Rustian beralasan, Kepala BNPB memiliki waktu yang sibuk dan terbatas karena menjalankan tugas meninjau segala bentuk bencana seperti banjir, longsor, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Sehingga melalui surat undangan rapat berkop resmi, para pihak bisa dikumpulkan.

    “Sehingga waktu itulah bisa dikumpulkan dan di waktu itulah bisa dilaksanakan memakai kop BNPB,” kilah Rustian.

     

  • Pusat Pembibitan dan Edukasi untuk Riau Hijau

    Pusat Pembibitan dan Edukasi untuk Riau Hijau

    Pekanbaru

    Kepolisian Daerah (Polda) Riau memiliki ‘Bank Pohon’ di Jalan Limbungan, Rumbai Pesisir, Pekanbaru. ‘Bank Pohon’ yang berada di lahan seluas 500 meter persegi ini dirancang sebagai program penghijauan di Bumi Lancang Kuning.

    Pembangunan ‘Bank Pohon’ ini merupakan program kolaboratif Polda Riau dan Pemprov Riau. ‘Bank Pohon’ yang menyediakan ribuan varietas pohon ini rencananya akan diresmikan pada pertengahan September 2025.

    Pagi tadi, Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan meninjau progres pembangunan ‘Bank Pohon’ tersebut. Irjen Herry Heryawan mengatakan fasilitas ini akan menjadi pusat penyedia bibit pohon, ruang edukasi publik, hingga sumber penghijauan bagi kawasan perkotaan maupun rehabilitasi lahan yang terdampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

    Polda Riau membangun Bank Pohon untuk menghijaukan Bumi Lancang Kuning. (Foto: dok. Polda Riau)

    “Prinsipnya, tanam, rawat, dan jaga, agar Riau semakin teduh, sehat, dan lestari,” ujar Irjen Herry Heryawan, Sabtu (23/8/2025).

    Bank Pohon menjadi sebuah gerakan bersama Polda dan Pemprov Riau yang menyiapkan stok bibit secara berkelanjutan. Hadirnya Bank Pohon ini juga melibatkan masyarakat, kampus, komunitas pecinta alam, hingga dunia usaha yang peduli terhadap lingkungan.

    Bank Pohon ini nantinya akan menyediakan bibit tanaman berbagai jenis pohon, mulai dari trembesi, ketapang kencana, bungur, tabebuya, pucuk merah, mahoni hingga mangrove di kawasan yang sesuai.

    Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan meninjau progres pembangunan Bank Pohon, Sabtu (23/8/2025). Foto: dok. Polda Riau

    “Skema ini dipersiapkan agar program penghijauan lebih terukur dan transparan,” imbuhnya.

    Kapolda menegaskan, gerakan ini tidak hanya dilakukan di kalangan internal Polri, tetapi juga ditujukan bagi masyarakat luas. Distribusi bibit akan diarahkan ke sekolah, rumah ibadah, komunitas hingga instansi pemerintah, dengan dukungan teknis dari dinas terkait, serta potensi dukungan CSR dari kalangan swasta.

    Bank Pohon Polda Riau menyiapkan ribuan bibit berbagai jenis pohon seperti trembesi, gaharu, dan lain-lain. (Foto: dok. Polda Riau)

    Program Bank Pohon menjadi implementasi nyata konsep Green Policing Polda Riau yang sejalan dengan tagline: Melindungi Tuah, Menjaga Marwah.

    (mei/dhn)

  • Warga Kalteng puas kinerja 100 hari Gubernur Agustiar & Wagub Edy

    Warga Kalteng puas kinerja 100 hari Gubernur Agustiar & Wagub Edy

    Sumber: Radio Elshinta/Arie Dwi Prasetyo

    Survei: Warga Kalteng puas kinerja 100 hari Gubernur Agustiar & Wagub Edy
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Kamis, 21 Agustus 2025 – 11:40 WIB

    Elshinta.com – Masyarakat Kalimantan Tengah (Kalteng) mengapresiasi kinerja 100 hari kepemimpinan Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran bersama Wakil Gubernur (Wagub) Edy Pratowo.

    Litbang Kompas melakukan survei terhadap 1.000 responden, pada tanggal 21-31 Juli 2025, di seluruh kabupaten/kota menunjukkan mayoritas warga menilai positif berbagai aspek tata kelola, pelayanan publik, dan program prioritas. Kepuasan publik terhadap kinerja 100 Hari Gubernur Agustiar Sabran dan Wagub Edy Pratowo mencapai 72,4 % 

    Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas, 69 persen responden menyatakan puas dengan kinerja pemerintahan provinsi Kalimantan Tengah. Rinciannya, tingkat kepuasan publik di bidang kesejahteraan sosial 72,3 persen, bidang politik dan keamanan 71,8 persen, bidang ekonomi 65,9 persen, dan bidang penegakan hukum 65,8 persen. 
    Tingkat optimisme terhadap kepemimpinan Gubernur Agustiar Sabran tinggi, dengan sekitar 7 dari 10 responden yakin kepemimpinannya akan membawa kemajuan. Sejalan dengan itu, hasil survei Litbang Kompas juga menunjukkan 85,9 koresponden menyebut citra Gubernur Agustiar Sabran sangat baik.

    Mayoritas responden, yakni lebih dari 75 persen setuju dengan visi-misi Gubernur Agustiar Sabran “Kalteng Berkah, Kalteng Maju, Kalteng Bermartabat”.

    Temuan ini menunjukkan bahwa kepercayaan publik terhadap Gubernur Agustiar tidak hanya bertumpu pada program kerja yang dijalankan, tetapi juga pada persepsi positif atas sosok pribadinya.

    8 Program Prioritas Berjalan Baik dan Tepat Sasaran

    Sejak hari pertama kepimpinannya, Gubernur Agustiar Sabran dan Wagub Edy Pratowo menjalankan 8 program prioritas, yaitu, menyelaraskan program pemerintah daerah dengan asta cita Presiden Prabowo, efisiensi anggaran, penataan struktur organisasi, menyusun dan merencanakan implementasi kartu Huma Betang Sejahtera.

    Kemudian, penanganan ruas jalan Palangka Raya – Kuala Kurun peningkatan akses listrik dan internet, pengangkatan PPPK, dan pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) dan banjir lewat deteksi dini. 

    Delapan program yang diluncurkan sejak awal pemerintahan tidak hanya terealisasi, tetapi juga melampaui target hingga lebih dari 100 persen.

    Di bidang pendidikan, sebanyak 3.060 mahasiswa dari 32 perguruan tinggi menerima subsidi UKT melalui program Huma Betang 1 Rumah 1 Sarjana. Digitalisasi pendidikan juga dilakukan dengan pendistribusian ribuan papan tulis interaktif, ratusan panel surya, dan koneksi internet berbasis Starlink untuk sekolah di daerah terpencil.

    Di sektor kesehatan, 18.214 orang atau 121 persen dari Target 15 ribu orang warga telah mendapat layanan pemeriksaan gratis. Data Kartu Huma Betang Sejahtera juga terintegrasi dengan sistem JKN, menjangkau lebih dari 560.000 jiwa. 

    Layanan medis gratis disediakan di hampir 200 Puskesmas dan 55 pos siaga, termasuk operasi katarak, bibir sumbing, mamografi, USG kehamilan, dan tambahan gizi bagi ibu hamil KEK.

    Angka stunting berhasil diturunkan sebesar 1,4 persen menjadi 22,1 persen pada 2024. Target 2025 ditetapkan sebesar 20,6 persen melalui penguatan koordinasi lintas sektor dan program GENTING bersama BKKBN.

    Peningkatan infrastruktur juga tercapai dengan selesainya perbaikan jalan Palangka Raya–Kuala Kurun sepanjang 152 km. Ruas ini kini 100 persen fungsional, memangkas waktu tempuh dari empat jam menjadi dua setengah jam.

    Gubernur Agustiar Sabran memberi apresiasi kepada seluruh pihak, baik jajaran Pemerintah Provinsi,  Kabupaten/Kota, DPRD, Forkopimda, akademisi, dunia usaha, dan masyarakat Kalteng, yang telah bersama-sama bekerja keras.

    “Delapan Program Prioritas 100 Hari Kerja saya selaku Gubernur bersama Bapak Wakil Gubernur Edy Pratowo sudah dapat diselesaikan atau dicapai dengan baik,” ungkap Gubernur Agustiar Sabran.

    “Ini semua baru langkah awal, dari perjalanan panjang kepemimpinan kami 5 tahun ke depan, sebagai fondasi kuat, untuk mewujudkan Visi dan Misi Kalteng Berkah Kalteng Maju untuk Indonesia Emas,” tegas Gubernur Agustiar Sabran.

    Sementara itu Litbang Kompas juga sebelumnya telah melakukan survei terhadap kepuasan kinerja pemprov DKI Jakarta dimana dari hasil survei yang dilkukan pada bulan Juni lalu, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Gubernur Pramono Anung dan Wagub Rano Karno, hanya 64,5 persen.

    Dari data tersebut menggambarkan bahwa Tingkat kepercayaan terhadap Pemprov Kalteng di bawah kepemimpinan Gubernur Agustiar Sabran dan Wagub Edy Pratowo sangat tinggi dibanding provinsi-provinsi besar lainnya. (Arie Dwi Prasetyo)

    Sumber : Radio Elshinta

  • Semangat Siawa SD di Dumai Riau Tanam Pohon demi Masa Depan

    Semangat Siawa SD di Dumai Riau Tanam Pohon demi Masa Depan

    Dumai

    Dengan semangat membara, siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 001 Bintan, Dumai ramai-ramai menanam pohon. Mereka tak hanya menancapkan batang ke tanah, melainkan menanamkan tekad untuk merawat bumi.

    Kegiatan digelar siswa SDN 001 Bintan bersama Polsek Dumai Kota, pada Jumat (15/8/2025). Kanit Binmas Ipda Agust Ronald Simanjuntak yang mewakili Kapolres Dumai AKBP Angga F Herlambang menyampaikan kegiatan penanaman pohon ini digelar untuk menanamkan kecintaan para siswa terhadap lingkungan sejak dini.

    “Kami datang ke sini bukan hanya untuk menanam pohon, tapi juga untuk menanamkan kesadaran. Generasi Z adalah masa depan bangsa, dan di tangan merekalah kelestarian lingkungan akan berlanjut,” ujar Agust, Sabtu (16/8/2025).

    Menurutnya, pohon yang ditanam hari ini adalah investasi jangka panjang untuk keberlangsungan ekosistem di Bumi Lancang Kuning. Para siswa juga diajak untuk lebih peduli terhadap kebersihan, dimulai dari lingkungan rumah dan sekolah.

    Polisi mengedukasi siswa SDN 01 Bintan, Dumai Kota, Dumai tentang lingkungan dan penanaman pohon, Jumat (15/8/2025). Foto: dok. Polres Dumai

    Pada kesempatan itu, Agust juga memberikan penyuluhan tentang dampak nyata dari kerusakan lingkungan dan bagaimana cara menanggulanginya. Ia mencontohkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Provinsi Riau adalah ulah manusia dan itu sangat berdampak buruk, tidak hanya bagi kesehatan, tetapi juga berdampak negatif terhadap citra atau marwah Provinsi Riau, tak hanya di nasional tetapi juga internasional.

    Selain itu, Agust Simajuntak juga menyoroti peran vital hutan bagi ekosistem. Hutan yang memberikan oksigen bagi makhluk hidup di sekitarnya harus dirawat dan dijaga.

    “Hutan adalah paru-paru dunia. Tanpa hutan, kita tidak akan bisa bernapas dengan lega. Oleh karena itu, kita semua punya tanggung jawab untuk peduli hutan, misalnya dengan tidak melakukan pembakaran sembarangan dan melaporkan aktivitas ilegal yang merusak hutan,” jelasnya.

    “Kami sangat berterima kasih atas kehadiran bapak-bapak dari Polsek Dumai Kota. Kegiatan ini sangat bermanfaat, terutama dalam menumbuhkan karakter peduli lingkungan pada anak-anak kami,” tuturnya.

    (mei/jbr)

  • ​Deretan Teknologi Terkini Penanggulangan Bencana dari Lembaga Negara Mejeng di EDRR INDONESIA 2025

    ​Deretan Teknologi Terkini Penanggulangan Bencana dari Lembaga Negara Mejeng di EDRR INDONESIA 2025

    Jakarta: Pameran Emergency Disaster Reduction & Rescue Expo (EDRR) Indonesia 2025 yang digelar di Hall A, JIEXPO Kemayoran, Jakarta menampilkan inovasi dan teknologi mutakhir milik lembaga negara mulai dari Polri, TNI hingga Basarnas.

    Polri Tampilkan Sistem Pendukung Keselamatan dan Penanggulangan Bencana 
    Polri hadir dengan berbagai unitnya untuk menampilkan sistem pendukung keselamatan dan penanggulangan bencana. 

    Divisi Humas menampilkan media komunikasi interaktif dan edukatif seperti poster digital, spin wheel, serta perlengkapan dokumentasi yang digunakan dalam tugas-tugas lapangan. 

    Korps Brimob memperkenalkan serangkaian peralatan penyelamatan mutakhir, termasuk drone Matrice, alat selam dengan sistem komunikasi bawah air, serta alat pemotong dan penyebar hidraulik yang digunakan dalam operasi penyelamatan ekstrem. 

    Sementara itu, Korps Sabhara menampilkan beragam perangkat teknologi dan perlengkapan operasional seperti alat dokumentasi digital dan unit K9 yang mendukung pencarian dan penyelamatan. 

    Pusident Bareskrim menunjukkan teknologi identifikasi modern seperti sistem biometrik MAMBIS dan Inafis Portable System, sedangkan Pusdokkes menampilkan kelengkapan DVI (Disaster Victim Identification) serta alat kesehatan seperti X-ray gigi portabel dan alat bantu edukasi lainnya.
    BNPB Hadir dengan Inovasi Peralatan Pemadam Kebakaran Hutan
    BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) turut memperkuat peran strategisnya dalam mitigasi dan respons cepat terhadap bencana. Dalam pameran ini, BNPB memperlihatkan inovasi seperti peralatan pemadam kebakaran hutan dan lahan, perahu karet untuk penanganan banjir, serta miniatur sanitasi dan rumah tahan gempa (RIKSA) sebagai bentuk edukasi kepada publik.

    Selain itu, BNPB juga menampilkan produk-produk UMKM yang dikembangkan untuk mendukung kebutuhan pangan saat kondisi darurat.
     

     

    TNI AD Hadirkan Excavator Spider
    TNI Angkatan Darat menghadirkan teknologi militer yang disesuaikan untuk kebutuhan penanggulangan bencana. Di antara alat yang ditampilkan adalah Excavator Spider, alat berat yang dirancang untuk bekerja di medan ekstrem seperti lereng curam dan area berbatu.

    Mereka juga memperkenalkan Life Thermal Locator Set untuk pencarian korban, Toolkit PRCPB untuk evakuasi, serta perangkat deteksi dan dekontaminasi untuk menghadapi ancaman bahan nuklir, biologi, dan kimia. Selain itu, beragam alat pelindung diri, topeng taktis, serta maket bencana turut dipamerkan sebagai sarana edukatif.
    TNI AU Bawa Set Jungle 

    TNI Angkatan Udara fokus pada penyelamatan dan mobilitas dalam kondisi darurat. Mereka menampilkan set jungle kit berisi perlengkapan survival, unit mobil KOPASGAT untuk mendukung operasional di lapangan, serta berbagai perlengkapan evakuasi seperti perahu karet, tandu penyelamatan, dan rakit darurat Life Raft EAM T-4. Tak hanya itu, perlengkapan komunikasi dan proteksi di helikopter juga menjadi bagian dari demonstrasi kesiapsiagaan mereka.
     
    BASARNAS Pamer Sistem Ascending-Descending Rescue
    BASARNAS (Badan SAR Nasional) turut menunjukkan teknologi pencarian dan penyelamatan terkini. Salah satu yang menjadi sorotan adalah sistem Ascending-Descending Rescue, yang dirancang untuk evakuasi vertikal di medan sulit. 

    Mereka juga menampilkan perlengkapan komunikasi darurat seperti HP satelit, PLB, dan EPIRB yang mendukung operasi SAR di berbagai situasi. Selain itu, drone termal (Thermal UAV), alat komunikasi bawah air (Wireless Diving Communication), dan ROV (Remotely Operated Vehicle) untuk pencarian bawah air menjadi bukti keseriusan BASARNAS dalam memperkuat kapabilitas penyelamatan modern.

    Project Director EDRR Indonesia 2025, Vista Limbong menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh kementerian dan lembaga negara atas partisipasi aktif dan dukungan yang telah diberikan selama penyelenggaraan pameran. “Kami sangat bangga melihat tingginya semangat kolaborasi antara lembaga negara, pelaku industri, dan masyarakat dalam mendukung sistem penanggulangan bencana yang lebih kuat dan inovatif. EDRR Indonesia 2025 bukan hanya menjadi ajang pertukaran teknologi, tetapi juga menjadi platform strategis untuk memperkuat koordinasi nasional dalam menghadapi berbagai potensi bencana,” ujar Vista dalam keterangan tertulis Sabtu, 16 Agustus 2025.

    Selama tiga hari penyelenggaraan, EDRR Indonesia 2025 ini menjadi ruang kolaboratif yang mempertemukan pemangku kepentingan dari berbagai sektor untuk berbagi solusi dan memperkuat kesiapsiagaan nasional.

    Jakarta: Pameran Emergency Disaster Reduction & Rescue Expo (EDRR) Indonesia 2025 yang digelar di Hall A, JIEXPO Kemayoran, Jakarta menampilkan inovasi dan teknologi mutakhir milik lembaga negara mulai dari Polri, TNI hingga Basarnas.

    Polri Tampilkan Sistem Pendukung Keselamatan dan Penanggulangan Bencana 
    Polri hadir dengan berbagai unitnya untuk menampilkan sistem pendukung keselamatan dan penanggulangan bencana. 
     
    Divisi Humas menampilkan media komunikasi interaktif dan edukatif seperti poster digital, spin wheel, serta perlengkapan dokumentasi yang digunakan dalam tugas-tugas lapangan. 
     
    Korps Brimob memperkenalkan serangkaian peralatan penyelamatan mutakhir, termasuk drone Matrice, alat selam dengan sistem komunikasi bawah air, serta alat pemotong dan penyebar hidraulik yang digunakan dalam operasi penyelamatan ekstrem. 

    Sementara itu, Korps Sabhara menampilkan beragam perangkat teknologi dan perlengkapan operasional seperti alat dokumentasi digital dan unit K9 yang mendukung pencarian dan penyelamatan. 
     
    Pusident Bareskrim menunjukkan teknologi identifikasi modern seperti sistem biometrik MAMBIS dan Inafis Portable System, sedangkan Pusdokkes menampilkan kelengkapan DVI (Disaster Victim Identification) serta alat kesehatan seperti X-ray gigi portabel dan alat bantu edukasi lainnya.

    BNPB Hadir dengan Inovasi Peralatan Pemadam Kebakaran Hutan
    BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) turut memperkuat peran strategisnya dalam mitigasi dan respons cepat terhadap bencana. Dalam pameran ini, BNPB memperlihatkan inovasi seperti peralatan pemadam kebakaran hutan dan lahan, perahu karet untuk penanganan banjir, serta miniatur sanitasi dan rumah tahan gempa (RIKSA) sebagai bentuk edukasi kepada publik.
     
    Selain itu, BNPB juga menampilkan produk-produk UMKM yang dikembangkan untuk mendukung kebutuhan pangan saat kondisi darurat.
     

    Baca juga: EDRR 2025 Hadirkan Workshop “Early Warning For All”: Perkuat Sistem Peringatan Dini Nasional

     

    TNI AD Hadirkan Excavator Spider
    TNI Angkatan Darat menghadirkan teknologi militer yang disesuaikan untuk kebutuhan penanggulangan bencana. Di antara alat yang ditampilkan adalah Excavator Spider, alat berat yang dirancang untuk bekerja di medan ekstrem seperti lereng curam dan area berbatu.
     
    Mereka juga memperkenalkan Life Thermal Locator Set untuk pencarian korban, Toolkit PRCPB untuk evakuasi, serta perangkat deteksi dan dekontaminasi untuk menghadapi ancaman bahan nuklir, biologi, dan kimia. Selain itu, beragam alat pelindung diri, topeng taktis, serta maket bencana turut dipamerkan sebagai sarana edukatif.
    TNI AU Bawa Set Jungle 

    TNI Angkatan Udara fokus pada penyelamatan dan mobilitas dalam kondisi darurat. Mereka menampilkan set jungle kit berisi perlengkapan survival, unit mobil KOPASGAT untuk mendukung operasional di lapangan, serta berbagai perlengkapan evakuasi seperti perahu karet, tandu penyelamatan, dan rakit darurat Life Raft EAM T-4. Tak hanya itu, perlengkapan komunikasi dan proteksi di helikopter juga menjadi bagian dari demonstrasi kesiapsiagaan mereka.
     
    BASARNAS Pamer Sistem Ascending-Descending Rescue
    BASARNAS (Badan SAR Nasional) turut menunjukkan teknologi pencarian dan penyelamatan terkini. Salah satu yang menjadi sorotan adalah sistem Ascending-Descending Rescue, yang dirancang untuk evakuasi vertikal di medan sulit. 
     
    Mereka juga menampilkan perlengkapan komunikasi darurat seperti HP satelit, PLB, dan EPIRB yang mendukung operasi SAR di berbagai situasi. Selain itu, drone termal (Thermal UAV), alat komunikasi bawah air (Wireless Diving Communication), dan ROV (Remotely Operated Vehicle) untuk pencarian bawah air menjadi bukti keseriusan BASARNAS dalam memperkuat kapabilitas penyelamatan modern.
     
    Project Director EDRR Indonesia 2025, Vista Limbong menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh kementerian dan lembaga negara atas partisipasi aktif dan dukungan yang telah diberikan selama penyelenggaraan pameran. “Kami sangat bangga melihat tingginya semangat kolaborasi antara lembaga negara, pelaku industri, dan masyarakat dalam mendukung sistem penanggulangan bencana yang lebih kuat dan inovatif. EDRR Indonesia 2025 bukan hanya menjadi ajang pertukaran teknologi, tetapi juga menjadi platform strategis untuk memperkuat koordinasi nasional dalam menghadapi berbagai potensi bencana,” ujar Vista dalam keterangan tertulis Sabtu, 16 Agustus 2025.
     
    Selama tiga hari penyelenggaraan, EDRR Indonesia 2025 ini menjadi ruang kolaboratif yang mempertemukan pemangku kepentingan dari berbagai sektor untuk berbagi solusi dan memperkuat kesiapsiagaan nasional.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (RUL)

  • Puncak HUT ke-75, Gubernur Kalsel Ajak Warga Bersatu Bangun Daerah Sejahtera – Page 3

    Puncak HUT ke-75, Gubernur Kalsel Ajak Warga Bersatu Bangun Daerah Sejahtera – Page 3

    Liputan6.com, Banjarmasin – Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H. Muhidin, didampingi Wakil Gubernur Hasnuryadi Sulaiman dan Sekretaris Daerah M. Syarifuddin, mengajak seluruh masyarakat untuk bergembira dan bersyukur atas perjalanan panjang provinsi ini.

    “Dirgahayu Provinsi Kalimantan Selatan ke-75. Semoga kita semua diberi kesehatan untuk terus bekerja dan berkarya demi kemajuan daerah tercinta,” ucap H. Muhidin dalam sambutannya.

    Ia menegaskan pentingnya mengenang jasa para pejuang dan pendahulu, sekaligus meneguhkan kembali semangat kebersamaan seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah, alim ulama, tokoh agama, pemuda, hingga rakyat Kalimantan Selatan dalam membangun daerah.

    Menurut Muhidin, Kalsel kini berada di jalur kemajuan. Sejumlah indikator pembangunan menunjukkan hasil positif, seperti surplus beras selama belasan tahun, tidak ada lagi desa tertinggal, tingkat kemiskinan dan pengangguran yang rendah, indeks pembangunan manusia yang meningkat, serta pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor.

     

    Perbesar

    (Foto:Dok.Diskominfo Pemprov Kalsel)… Selengkapnya

    Kalsel juga tercatat sebagai provinsi tercepat di Indonesia dalam mengusulkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029. Prestasi internasional pun diraih melalui penetapan UNESCO Global Geopark Meratus, serta penghargaan dari berbagai lembaga nasional, termasuk apresiasi Pemerintah Pusat atas kebijakan Desa Anti-Maladministrasi.

    Dalam momentum peringatan ini, Muhidin menyerukan aksi nyata menjaga lingkungan. Ia mengingatkan agar masyarakat tidak membuka lahan dengan membakar demi mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang masih menjadi ancaman.

    “Kita jaga lahan kita bersama. Hindari membuka lahan dengan membakar. Ini tanggung jawab kita semua,” tegasnya.

    Meski wilayah Kalsel kerap diguyur hujan, Muhidin menilai potensi bencana tetap harus diwaspadai. Ia meminta semua pihak, mulai dari aparat hingga masyarakat, untuk terus berkoordinasi dalam upaya pencegahan.

     

    Perbesar

    (Foto:Dok.Diskominfo Pemprov Kalsel)… Selengkapnya

    Di bidang ketahanan pangan, Gubernur memberikan apresiasi kepada para petani muda yang konsisten menanam jagung dan mengelola lahan secara produktif. Pemerintah Provinsi juga memberikan sertifikat halal gratis bagi pelaku UMKM, sebagai dukungan terhadap kebijakan nasional yang mewajibkan seluruh produk UMKM berlabel halal pada tahun 2026.

    “Kalsel juga kini memiliki Pusat Pelayanan Kemasan Provinsi untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MPG) yang mulai dijalankan tahun ini,” ungkapnya.

    Muhidin menegaskan bahwa peringatan HUT ke-75 ini bukan sekadar seremoni, tetapi momentum untuk melangkah lebih solid, bersatu, dan optimistis menyongsong masa depan Kalsel sebagai gerbang logistik Kalimantan, tangguh dalam ketahanan pangan, unggul dalam budaya, dan sejahtera bagi rakyatnya.

    “Optimisme masa depan Kalsel bukan sekadar angan-angan. Ini nyata dan sedang kita wujudkan bersama,” tutupnya.

  • Awas Hujan Lebat Hantam RI, BMKG Warning Angin Kencang di Lokasi Ini

    Awas Hujan Lebat Hantam RI, BMKG Warning Angin Kencang di Lokasi Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menuju pertengahan Agustus 2025, beberapa wilayah Indonesia diprediksi masih akan mengalami hujan lebat hingga angin kencang. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan analisis terhadap kondisi atmosfer mengindikasikan peningkatan pembentukan awan hujan yang masih terjadi.

    Untuk itu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan responsif terhadap potensi kejadian cuaca signifikan. Terdapat potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di sejumlah wilayah, khususnya Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua Pegunungan, yang disertai kemungkinan angin kencang serta gelombang laut tinggi.

    Selain itu, suhu udara yang relatif kering dan hangat saat ini berpotensi memicu kebakaran hutan dan lahan, sehingga masih perlu menjadi perhatian.

    Dalam akun Instagram resminya, BMKG lebih detail memberikan peringatan dini cuaca 3 hari ke depan di Tanah Air, selama periode 11-13 Agustus 2025. Berikut perinciannya:

    11 Agustus 2025

    Waspada Hujan Sedang-Lebat: Sumatera Barat, Kep. Riau, Jambu, Kep. Bangka Belitung, Banten, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Selatan.

    Siaga Hujan Lebat-Sangat Lebat: Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Papua.

    Peringatan Dini Angin Kencang: Aceh, Bali, Maluku, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan.

    12 Agustus 2025

    Waspada Hujan Sedang-Lebat: Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kep. Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua.

    Siaga Hujan Lebat-Sangat Lebat: Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Papua Tengah, Papua Selatan.

    Peringatan Dini Angin Kencang: Aceh, Bali, Maluku, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan.

    13 Agustus 2025

    Waspada Hujan Sedang-Lebat: Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Kata Budi Arie soal Peluang Gabung Gerindra atau PSI

    Kata Budi Arie soal Peluang Gabung Gerindra atau PSI

    Video: Kata Budi Arie soal Peluang Gabung Gerindra atau PSI

    Video: Polda Riau Berduka, Polisi ‘Pahlawan Karhutla’ Gugur

    10 Views | Minggu, 10 Agu 2025 22:48 WIB

    Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi tidak menjawab tegas soal kemungkinan masuk ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) atau Gerindra. Ia hanya menyebut akan mengikuti perintah Presiden Prabowo Subianto.

    Budi Arie juga mengaku terima apapun yang diperintahkan Prabowo.

    Dian Fitriyanah – 20DETIK