Topik: jamur

  • Terdakwa Meninggal Dunia, Proses Hukum Penipuan Pamdal DPRD Jatim Gugur

    Terdakwa Meninggal Dunia, Proses Hukum Penipuan Pamdal DPRD Jatim Gugur

    Surabaya (beritajatim.com) – Proses hukum Terdakwa Didik Suwandono (57) selaku mantan Petugas Pengamanan Dalam (Pamdal) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Surabaya gugur. Hal itu dikarenakan Terdakwa meninggal dunia, karena sakit infeksi jamur kerongkongan.

    Jaksa Penuntut Umum (JPU) Dewi Kusumawati dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak Surabaya membenarkan bahwa terdakwa yang ia pegang sudah meninggal dunia sebelum menjalani putusan.

    “Karena sakit batuk dan sesak, infeksi ada jamur di kerongkongan,” kata Dewi.

    Karena terdakwa sudah meninggal dunia, dalam amar putusan di website Sistem Infomasi Penelusuran Perkara (sipp) PN Surabaya, menyatakan bahwa penuntutan terhadap terdakwa Didik Suwandono dengan nomor perkara 1798/Pid.B/2023/PN.Sby, gugur.

    Baca Juga: Forum Honorer Jember Tuntut Perekrutan PPPK Guru Ditunda

    Sebelumnya, JPU Dewi, terdakwa dituntut hukuman pidana penjara selama 22 bulan. Didik dianggap telah terbukti melakukan penipuan dan penggelapan uang puluhan juta dengan modus janjikan pekerjaan sebagai Linmas.

    Berkas tuntutan dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Dewi Kusumawati dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak Surabaya.

    “Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Didik Suwandono dengan pidana penjara selama 1 tahun dan 10 bulan dikurangi masa tahanan dan masa penangkapan dengan perintah agar para terdakwa tetap ditahan.

    Menyatakan barang bukti berupa 1 lembar Fc leges atas kwitansi pembayaran senilai Rp. 10.000.000,- tertanggal 13 April 2022; 1 (satu) lembar Fc leges atas Surat Pernyataan Didik Suwandono tertanggal 13 April 2022, lembar foto Sdr Didik telah menerima uang sbesar Rp. 10.000.000,-, 11 lembar Fc percakapan whatsapp dari Sdr Didik, 5 lembar Fc leges SMS dari Sdr Didik yang disita dari saksi Asmuri,” ujar Jaksa Dewi, di persidangan Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, pada Senin (11/9/2023).

    Atas tuntutan tersebut, JPU berdasarkan Pasal 372 dan 378 KUHPidana.

    Baca Juga: Gubernur Jatim Tinjau Pasar Murah, Masyarakat Tuban Menyambut Antusias

    Jaksa Penuntut Umum (JPU) Dewi Kusumawati, terdakwa didakwa Pasal 372 dan 378 KUHPidana. Dan dilanjutkan keterangan saksi.

    Saksi Asmuri dalam persidangan menjelaskan bahwa terdakwa pada sebelumnya menawarkan pekerjaan outsourcing Linmas Surabaya dengan pasang tarif 25 juta. Karena tertarik, Asmuri menawarkan kepada keponakannya yaitu Angga Dirgantara Putra. Saat itulah terdakwa mengatakan kepada saksi Asmuri untuk menyediakan uang sebesar Rp 25 Juta yang dipergunakan untuk membayar orang dalam Pemerintah Kota Surabaya yang membantu memasukkan saksi Angga untuk bekerja di Pemerintah Kota Surabaya.

    “Pada hari Kamis tanggal 13 April 2023 sekira pukul 19.00 WIB terdakwa dirumah mengambil uang sebesar Rp 10 juta serta dokumen surat-surat. Dia itu masih kerja sebagai pamdal, ya saya percaya. Yang saya kasih 10 juta, untuk sisanya setelah masuk. Katanya sampai 3 – 4 bulan masuk, ternyata hingga saat ini belum masuk,” kata Asmuri, memberikan keterangannya dalam persidangan.

    Baca Juga: Gerai Mie Gacoan Jalan Urip Sumoharjo Kediri Ditutup

    “Saya bertanya di tetangga-tetangganya, ternyata tidak satu dua kali dia membohongi orang,” pungkasnya.

    Menanggapi keterangan saksi, terdakwa membenarkan bahwa dia mengaku salah. “Benar saya merasa bersalah yang mulia,” aku terdakwa.

    Saat itu uang tersebut diserahkan korban kepada terdakwa, karena percaya selama ini terdakwa bekerja sebagai petugas pengamanan di DPRD Surabaya serta terdakwa menyakinkan saksi Asmuri dengan cara menggunakan dua Handphone milik terdakwa yang mana nomor Handphone yang tidak dikenal dibuat seakan – akan adanya chattingan, dengan kata – kata dari seseorang yang bekerja di Pemerintahan Kota Surabaya yang isinya berisikan informasi seolah – olah adanya rekruitmen penerimaan karyawan outsourcing di Pemerintahan Kota Surabaya.

    Lalu chattingan tersebut dikirimkan kembali ke Handphone milik terdakwa melalui pesan WhatsAap yang nomor Handphone tersebut sudah diketahui oleh saksi Asmuri.

    Baca Juga: PN Surabaya Masih Telusuri Gugatan Kasus Suami Ida Susanti, Ternyata Perempuan

    Semenjak pengambilan uang tersebut, selang beberapa hari saksi Asmuri tidak mendapatkan kejelasan dari terdakwa serta terdakwa selalu menghindar hingga, akhirnya saksi Asmuri merasa ditipu oleh terdakwa dikarenakan hingga saat ini terdakwa tidak memberikan kejelasan terhadap saksi Asmuri. Lalu saksi Asmuri melaporkan perbuatan terdakwa ke Kantor Kepolisian Sektor Bubutan. [uci/ian]

  • Singapura Ledakkan Bom Era Perang Dunia II Seberat 100 Kg

    Singapura Ledakkan Bom Era Perang Dunia II Seberat 100 Kg

    Singapura

    Para spesialis militer Singapura telah meledakkan bom seberat 100 kilogram yang berasal dari era Perang Dunia II dan ditemukan saat penggalian di lokasi proyek konstruksi. Ribuan warga dievakuasi sebelum ledakan yang dilakukan secara terkendali itu memicu suara dentuman keras di Singapura.

    Seperti dilansir AFP, Selasa (26/9/2023), lebih dari 4.000 orang dievakuasi dari tempat tinggal masing-masing yang ada di dekat lokasi temuan bom sebelum operasi ledakan terkendali dilakukan.

    Laporan media lokal menyebut operasi itu sebagai yang terbesar yang pernah dilakukan terhadap peninggalan Perang Dunia II di wilayah Singapura.

    Bom yang dijatuhkan dari udara saat Perang Dunia II berlangsung itu tidak meledak dan ditemukan pekan lalu di sebuah kompleks kondominium yang sedang dibangun di wilayah Bukit Timah, pinggiran timur laut Singapura.

    Kepulan asap berbentuk jamur terlihat menjulang ke udara dari kejauhan pada Selasa (26/9) pagi waktu setempat, saat para ahli penjinak bom melakukan serentetan ledakan pertama.

    Sebelum ledakan secara terkendali dilakukan, menurut laporan jurnalis AFP, para personel militer Singapura terlihat memasang karung-karung pasir di sekitar bom itu untuk menahan dampak ledakan.

    Para tentara Singapura membawa bom era Perang Dunia II itu dengan jaring dari tempat bom itu ditemukan menuju ke area yang dipenuhi tumpukan karung pasir dan peledak-peledak telah dipasang.

    Lihat juga Video ‘Bom Bunuh Diri Meledak di Somalia, 18 Orang Tewas’:

  • Hiii… Banyak Bangkai Tikus, Kediaman PM Kanada Ditutup!

    Hiii… Banyak Bangkai Tikus, Kediaman PM Kanada Ditutup!

    Ottawa

    Begitu banyak bangkai tikus yang ditemukan terperangkap di balik dinding dan menumpuk di ruang bawah tanah kediaman resmi Perdana Menteri (PM) Kanada. Akibatnya, otoritas Kanada terpaksa menutup sementara bangunan yang berusia sangat tua itu.

    Seperti dilansir The Guardian, Rabu (5/4/2023), dokumen yang baru dirilis otoritas Kanada menyebutkan bahwa kediaman resmi PM Kanada yang terletak di 24 Sussex Drive itu ditutup sementara atas kekhawatiran udara di rumah itu tidak lagi aman untuk dihirup

    Rumah berlapis batu kapur yang terletak di tebing di atas Sungai Ottawa itu merupakan salah satu bangunan paling penting secara simbolis dan paling sarat politik di Kanada.

    Tahun lalu, Komisi Modal Nasional (NCC) yang ditugaskan untuk melestarikan bangunan bersejarah di Ottawa memutuskan untuk menutup sementara kediaman PM Kanada itu dan memperkirakan biaya renovasi dan perbaikannya nyaris mencapai CAN$ 40 juta (Rp 443,4 miliar).

    Dokumen yang didapatkan oleh media National Post, menggarisbawahi serentetan tindak kelalaian selama bertahun-tahun yang membuat kediaman resmi PM Kanada dipenuhi jamur, jendelanya retak, pipa air yang rusak dan sistem kelistrikan yang secara luas dianggap sebagai pemicu bahaya kebakaran.

    Disoroti juga dalam dokumen itu soal masalah tikus pada bangunan penting tersebut, yang semakin membuat NCC sakit kepala.

    “Ada serangan hewan pengerat yang penting, yang tidak bisa sepenuhnya ditangani sampai masalah-masalah yang menyelimuti bangunan itu dituntaskan,” sebut dokumen internal dari bulan Juni tersebut.

    Saksikan juga ‘Saat Kanada Turut Larang Penggunaan TikTok’:

  • Ahli Kembangkan Susu Sintetis, Diklaim Punya Rasa Mirip Susu Sapi

    Ahli Kembangkan Susu Sintetis, Diklaim Punya Rasa Mirip Susu Sapi

    Jakarta, CNN Indonesia

    Industri susu global kemungkinan akan kedatangan pesaing baru, yakni susu sintetis yang dikembangkan para ilmuwan.

    Susu sintetis nantinya tidak membutuhkan sapi atau hewan lain. Produk ini dapat memiliki komposisi biokimia yang sama seperti susu hewan, tetapi tumbuh menggunakan teknik bioteknologi baru yang dikenal sebagai “fermentasi presisi” yang mampu menghasilkan biomassa yang dikembangkan dari sel.

    Saat ini diketahui lebih dari 80 persen populasi dunia secara teratur mengonsumsi produk susu.

    Bersamaan dengan tingkat konsumsi yang tinggi tersebut, mulai muncul seruan mengganti pangan berbasis hewani ke bentuk produksi pangan yang lebih berkelanjutan.

    Susu sintetis hadir dengan berbagai kelebihan, di antaranya adalah berkurangnya kekhawatiran seperti emisi metana atau kesejahteraan hewan, seperti dikutip Science Alert.

    Meski demikian, susu sintetis harus mengatasi banyak tantangan untuk menjadi alternatif yang baik, berkelanjutan, serta layak untuk menggantikan susu hewani.

    Di sisi lain, susu sintentis diklaim punya rasa, tampilan, dan tekstur yang sama dengan susu sapi. Selain itu, susu sitentis juga sudah ada di beberapa negara seperti Amerika Serikat dan Australia. 

    Di Australia, perusahaan rintisan (start-up), Eden Brew telah mengembangkan susu sintetis di Werribee, Victoria. Perusahaan tersebut menargetkan konsumen yang khawatir dengan perubahan iklim dan gas metan yang dihasilkan dari sapi harian.

    Organisasi Riset Industri dan Sains Persemakmuran (CSIRO) milik pemerintah Australia dilaporkan berada di balik produk Eden Brew itu. Proses pembuatan susu sintetis itu dimulai dengan ragi dan menggunakan apa yang disebut dengan ‘fermentasi presisi’ untuk menghasilkan protein yang ditemukan di susu sapi.

    Cara kerja Fermentasi Presisi

    Proses fermentasi tradisional bergantung pada sel mikroba seperti ragi dan jamur, serta kondisi anaerobik atau bebas oksigen untuk mengubah bahan menjadi produk akhir dengan tekstur atau sifat rasa yang unik seperti yoghurt, roti, keju, tempe, dan minuman beralkohol.

    Sementara itu fermentasi biomassa memanfaatkan kualitas nutrisi miselium jamur, dan serat seperti benang bercabang yang biasanya membentuk bagian vegetatif jamur.

    Miselium dibudidayakan dalam tangki besar, dengan gula dan nutrisi lain yang ditambahkan untuk memicu pertumbuhan. Miselium dipanen, kemudian dipotong dan diberi bumbu untuk menghasilkan produk protein alternatif atau mikoprotein.

    Dilansir dari CSIRO, miselia jamur menawarkan protein tingkat tinggi serta serat, vitamin, mineral, dan dapat digunakan secara langsung sebagai bahan, tanpa perlu mengekstrak dan memurnikan protein.

    Salah satu contoh yang pernah dikembangkan metode ini adalah mikoprotein yang berasal dari jamur fusarium venenatum yang dirintis pada akhir 1960-an dan telah dijual dengan merek QuornTM sejak 1985.

    Sejak itu, perusahaan rintisan mikoprotein lainnya bermunculan di seluruh dunia, seperti Fable Foods (Australia) , Meati, Prime Roots and Nature’s Fynd (AS), Mushlabs (Jerman), dan Kinoko-Tech (Israel).

    Salah satu produk yang dikembangkan oleh perusahaan tersebut adalah protein yang berasal dari flavolapis galur fusarium yang berbeda, yang ditemukan dari mata air panas Taman Nasional Yellowstone dan dikembangkan oleh Nature’s Fynd FyTM. Produk seperti protein FyTM dapat berfungsi sebagai bahan untuk makanan bebas susu atau bebas daging.

    (lom/lth)