Topik: jamur

  • 5 Penyakit yang Sering Muncul saat Musim Hujan, Waspada!

    5 Penyakit yang Sering Muncul saat Musim Hujan, Waspada!

    Jakarta

    Sebagian wilayah di Indonesia mulai memasuki musim hujan pada November 2024. Tak terkecuali Jabodetabek, yang kerap diguyur hujan deras dalam beberapa hari terakhir.

    Selama musim hujan, kesehatan harus semakin diperhatikan. Pasalnya, cuaca dingin dan genangan air akibat hujan dapat memengaruhi sistem imun dan meningkatkan risiko penyakit, khususnya penyakit yang disebabkan infeksi virus, bakteri, dan jamur.

    Lantas, apa saja penyakit yang kerap mengintai selama musim hujan? Berikut daftarnya.

    1.⁠ ⁠Influenza

    Influenza atau flu merupakan salah satu penyakit yang paling umum terjadi selama musim hujan. Dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, influenza disebabkan oleh infeksi virus influenza yang dapat menyebar lewat droplet, seperti ingus atau air liur.

    Influenza umumnya ditandai dengan demam, pegal, bersin, lemas, hingga nyeri pada otot atau persendian. Pada beberapa kasus, influenza juga bisa menyebabkan penyakit yang parah, seperti infeksi telinga, sinus, dan pneumonia.

    Cara mencegah influenza adalah dengan mencuci tangan usai beraktivitas di luar ruangan, mengenakan masker, istirahat yang cukup, dan memperbanyak konsumsi buah dan sayur.

    2.⁠ ⁠Demam Berdarah Dengue

    Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Selama musim hujan, populasi nyamuk ini cenderung bertambah. Akibatnya, risiko DBD pun ikut meningkat.

    Demam berdarah dengue dapat menyebabkan gejala mirip flu, seperti demam tinggi. Jika tidak ditangani dengan cepat, DBD dapat mengancam nyawa.

    Untuk mencegah penyebaran DBD, usahakan untuk selalu membersihkan genangan air atau tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang jentik-jentik nyamuk. Bila perlu, gunakan krim anti serangga dan pakaian tertutup saat berada di luar ruangan.

    3.⁠ ⁠Leptospirosis

    Dikutip dari Cleveland Clinic, leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri leptospira. Penyakit ini menular lewat kontak dengan air atau tanah yang telah terkontaminasi urine hewan yang terinfeksi.

    Leptispirosis dapat menyebabkan gejala yang mirip dengan flu. Pada beberapa kasus, leptospirosis dapat berkembang menjadi sindrom Weil, infeksi parah yang dapat memicu perdarahan dan mengganggu fungsi sejumlah organ dalam tubuh.

    Cara mencegah penularan leptospirosis adalah dengan menghindari konsumsi air atau makanan yang tidak dimasak sempurna dan mengenakan pakaian tertutup, sepatu, serta sarung tangan saat beraktivitas di luar ruangan.

    4.⁠ ⁠Diare

    Diare adalah masalah pencernaan yang ditandai dengan buang air besar encer lebih dari tiga kali sehari. Diare disebabkan oleh infeksi bakteri, seperti E. coli, Salmonella, Shigella, dan lain-lain.

    Bakteri-bakteri tersebut dapat menyebar lewat makanan atau minuman yang dikonsumsi. Pencegahan diare dapat dilakukan dengan menghindari konsumsi makanan yang tidak dimasak matang, menghindari konsumsi makanan yang tidak bersih, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga pola makan yang bergizi seimbang.

    5.⁠ ⁠Demam tifoid

    Demam tifoid atau tipes juga menjadi salah satu penyakit yang perlu diwaspadai selamam musim hujan.

    Tipes disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhi yang dapat menyebar lewat kontak langsung dengan makanan, minuman, dan air yang telah terkontaminasi. Tipes juga dapat menular antar manusia jika pengidapnya tidak mencuci tangan setelah dari kamar mandi.

    Tipes dapat menyebabkan demam tinggi, gejala mirip flu, dan diare. Gejala lainnya mencakup sakit kepala, menggigil, batuk, nyeri otot, dan kehilangan nafsu makan. Penyakit ini bisa mematikan jika tidak mendapat penanganan sesegera mungkin.

    Cara mencegah tipes adalah dengan selalu mencuci tangan sehabis dari kamar mandi, membersihkan peralatan makan, memasak air atau makanan hingga benar-benar matang, dan menghindari konsumsi makanan atau minuman yang mungkin telah terkontaminasi.

    (ath/suc)

  • Serai Bisa Obati Penyakit Apa Saja?

    Serai Bisa Obati Penyakit Apa Saja?

    Jakarta, Beritasatu.com – Serai adalah tanaman aromatik yang sering Anda jumpai di dapur, ternyata menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Lalu, serai bisa obati penyakit apa saja?

    Selain memberikan aroma khas pada masakan, serai telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional berbagai budaya.

    Serai kaya akan senyawa aktif, seperti sitral dan geraniol, yang memberikan aroma khas sekaligus memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang kuat.

    Tanaman ini juga mengandung mineral penting seperti mangan dan zat besi. Kandungan inilah yang menjadikan serai memiliki beragam manfaat dan dipercaya membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan.

    Berikut ini beberapa penyakit dan kondisi kesehatan yang bisa diatasi dengan konsumsi serai, dikutip dari Healthline, Jumat (8/11/2024).

    1. Infeksi jamur
    Serai memiliki sifat antijamur yang kuat, terutama terhadap Candida albicans, penyebab infeksi jamur seperti kandidiasis. Penggunaan minyak serai secara topikal atau infus serai dapat membantu mengurangi gejala infeksi jamur, termasuk oral thrush dan infeksi vagina.

    2. Masalah pencernaan
    Serai dikenal efektif dalam mengatasi berbagai masalah pencernaan, termasuk gastritis dan refluks asam. Senyawa flavonoid dan tanin dalam serai membantu menetralkan asam lambung dan mengurangi peradangan pada saluran pencernaan. Selain itu, serai juga dapat meredakan kram perut dan mual.

    3. Hipertensi
    Serai memiliki sifat diuretik yang membantu mengeluarkan kelebihan natrium dari tubuh melalui urine, sehingga berkontribusi pada pengelolaan tekanan darah tinggi. Senyawa antiinflamasi dalam serai juga berperan dalam memperbaiki sirkulasi darah dan mencegah hipertensi.

    4. Kolesterol tinggi
    Kandungan antioksidan dalam serai, seperti limonene dan geraniol, membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida dalam darah. Penelitian menunjukkan konsumsi serai dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan strok.

    5. Nyeri dan peradangan
    Serai memiliki sifat analgesik yang dapat membantu meredakan nyeri otot, sakit kepala, dan nyeri sendi. Senyawa aktif, seperti myrcene dalam serai berkontribusi pada efek penghilang rasa sakit ini. Selain itu, sifat antiinflamasi dari serai dapat membantu mengurangi peradangan yang terkait dengan berbagai kondisi kesehatan.

    6. Gangguan tidur dan kecemasan
    Konsumsi teh serai dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi kecemasan. Senyawa dalam serai memiliki efek menenangkan yang dapat membantu merelaksasi sistem saraf. Hal ini menjadikannya pilihan alami untuk mereka yang mengalami insomnia atau stres.

    7. Kesehatan mulut
    Sifat antiseptik dari serai menjadikannya bermanfaat untuk kesehatan mulut. Mengunyah batang serai atau menggunakan minyaknya dapat membantu mengatasi peradangan gusi dan masalah gigi lainnya.

    8. Penyakit kulit
    Minyak serai juga digunakan untuk mengobati kondisi kulit tertentu karena sifat antimikroba dan antiinflamasinya. Hal ini dapat membantu mempercepat penyembuhan luka serta mengatasi infeksi kulit ringan.

    9. Penyakit kardiovaskular
    Dengan kemampuannya menurunkan kolesterol dan tekanan darah, serai juga berpotensi mengurangi risiko penyakit kardiovaskular secara keseluruhan.

  • Kaki Bau gegara Pakai Sepatu Basah Kehujanan? Tenang! Begini Cara Mengatasinya

    Kaki Bau gegara Pakai Sepatu Basah Kehujanan? Tenang! Begini Cara Mengatasinya

    Jakarta

    Salah satu masalah pada kaki yang bisa muncul saat seseorang sering memaksa memakai sepatu yang basah adalah bau kaki. Kondisi ini tentu akan membuat seseorang menjadi kurang percaya diri, bahkan mengganggu kenyamanan orang lain di sekitarnya.

    Spesialis kulit dr I Gusti Nyoman Darmaputra, SpKK membenarkan jika penggunaan sepatu basah secara terus menerus dapat menyebabkan muncul bau kaki atau bromodosis.

    “Kondisi ini terjadi akibat kelembapan dalam sepatu yang mendukung pertumbuhan bakteri, terutama bakteri jenis Brevibacterium dan Staphylococcus epidermidis,” tutur dr Darma saat dihubungi detikcom (6/11/2024).

    “Bakteri ini menguraikan protein keratin di kulit, menghasilkan asam yang menimbulkan bau khas. Selain itu, jamur pada kulit kaki juga dapat berkontribusi pada masalah ini (bau kaki),” lanjut dia.

    dr Darma memberikan beberapa tips sederhana yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah bau kaki akibat sepatu basah tersebut.

    “Pertama, cuci kaki secara teratur menggunakan sabun antibakteri dan pastikan kaki benar-benar kering sebelum memakai sepatu, terutama di sela-sela jari,” katanya.

    “Penggunaan bedak kaki atau antiperspirant khusus juga dapat membantu mengurangi kelembapan pada kulit kaki, sehingga menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur,” sambungnya.

    dr Darma menekankan pentingnya untuk memastikan sepatu yang akan digunakan sudah dalam kondisi kering sebelum dipakai kembali. Selain itu, dirinya juga merekomendasikan jenis sepatu yang bisa dipakai pada musim hujan.

    “Sepatu berbahan sintetis atau karet, seperti sepatu boot anti air, lebih efektif melindungi kaki dari kelembaban berlebih yang dapat memicu infeksi kulit. Material seperti ini mampu mencegah air meresap ke dalam sepatu, sehingga risiko kaki basah berkurang secara signifikan,” tutupnya.

    (dpy/suc)

  • Air Rebusan Daun Salam Bisa Turunkan Kolesterol? Ini Faktanya

    Air Rebusan Daun Salam Bisa Turunkan Kolesterol? Ini Faktanya

    Jakarta

    Kolesterol tinggi menjadi masalah kesehatan yang kerap dihadap bayak orang. Dalam upaya menurunkan kolesterol, banyak orang mencari bahan alami yang aman dikonsumsi.

    Salah satu bahan yang populer digunakan adalah daun salam. Selain menjadi bumbu dapur, daun salam dikenal memiliki beragam manfaat kesehatan. Namun, apakah air rebusan daun salam benar-benar bisa membantu menurunkan kadar kolesterol?

    Air Rebusan Daun Salam Bisa Turunkan Kolesterol?

    Ya, air rebusan daun salam bisa membantu menurunkan kolesterol. Menurut buku Kesehatan Air Rebusan Daun Salam untuk Menurunkan Kolesterol oleh Widiyono, dkk, kandungan daun salam dipercaya bisa menurunkan kolesterol.

    Kandungan dan Cara Kerja Daun Salam Menurunkan Kolesterol

    Daun salam mengandung minyak atsiri, sitral, eugenol, tannin, flavonoid, dan metil kavikol. Salah satu kandungan flavonoid di daun salam adalah quercetin, antioksidan kuat yang mampu mencegah oksidasi LDL atau kolesterol jahat.
    Flavonoid juga bisa mencegah pengendapan lemak pada dinding pembuluh darah.

    Sementara itu, tanin bereaksi dengan protein mukosa dan sel epitel usus, sehingga menghambat penyerapan lemak. Dengan kata lain, tanin berperan dalam menekan penyerapan lemak tubuh.

    Saponinnya berfungsi mengikat kolesterol dengan asam empedu, sehingga menurunkan kadar kolesterol. Saponin mengandung vitamin A, C, E, dan B3, serta serat.

    Vitamin C membantu reaksi hidroksilasi dalam pembentukan asam empedu. Reaksi tersebut meningkatkan ekskresi atau pengeluaran kolesterol. Sementara, vitamin B3 berperan dalam menurunkan produksi VLDL (Very Low Density Lipoprotein.)

    Serat dalam daun salam merangsang sekresi cairan empedu, sehingga kolesterol akan keluar bersama cairan empedu menuju usus. Zat aktif tersebut merangsang sirkulasi darah, sehingga mengurangi terjadinya pengendapan lemak di pembuluh darah.

    Sebuah penelitian di tahun 2019 menunjukkan, semua responden pada kelompok intervensi mengalami penurunan kadar kolesterol. Namun, hal ini juga dibarengi dengan pola makan yang dikendalikan.

    Para responden menghindari makanan seperti daging, kuning telur, dan mentega, yang mengandung kolesterol tinggi. Sehingga, untuk menggantikan makanan tersebut, penderita diabetes bisa mengkonsumsi makanan yang mengandung serat dan kacang-kacangan.

    Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan

    Selain dapat menurunkan kadar kolesterol, daun salam juga mempunyai sejumlah manfaat kesehatan lainnya. Menurut laman Healthshots, berikut di antaranya:

    Daun salam bisa menurunkan gula darah dan terbukti efektif dalam mengatasi diabetes tipe 2. Menurut sebuah penelitian dalam jurnal Clinical Biochemistry and Nutrition, mengkonsumsi daun salam 1-3 gram sehari selama 30 hari menurunkan faktor risiko diabetes dan penyakit kardiovaskular

    2. Melawan Infeksi Jamur

    Daun salam dianggap sebagai obat alami yang memiliki khasiat antijamur, sebab adanya senyawa seperti eugenol dan sineol. Senyawa-senyawa tersebut membantu menghambat pertumbuhan jenis jamur. Kekuatan pada senyawa ini membantu daun salam untuk mencegah sekaligus mengurangi risiko infeksi.

    Dalam jurnal Drug and Pharmaceutical Science Archives, ekstrak metanol dari dan salam berdampak lebih signifikan dalam mencegah pertumbuhan berbagai jenis bakteri dan jamur. Kandungan minyak atsirinya menunjukkan aktivitas antibakteri yang efektif terhadap jenis jamur tertentu.

    3. Membantu Mengurangi Stres dan Kecemasan

    Kandungan linalool dalam daun salam bisa menurunkan tingkat stres dan kecemasan dalam tubuh. Daun salam juga memiliki kualitas menenangkan alami yang bisa membantu tubuh merasa tenang dan mengurangi kemungkinan depresi. Sehingga, meminum air daun salam juga bisa membantu lebih tenang.

    4. Melindungi Kesehatan Jantung

    Menurut penelitian, daun salam bisa bermanfaat bagi kesehatan jantung. Hal itu berkat adanya kandungan rutin dan asam kafeat yang bisa mengoptimalkan aktivitas otot jantung. Kedua kandungan itu juga bisa menurunkan kolesterol jahat dari tubuh.

    5. Mengendalikan Peradangan

    Daun salam juga dikenal karena khasiatnya sebagai antiradang. Kandungan senyawa seperti eugenol dan asam kafeat menghambat produksi sitokin tertentu yang bertanggung jawab memicu radang dalam tubuh.

    Sehingga, mengkonsumsi daun salam secara teratur bisa membantu mengurai radang. Khasiat ini sangat bermanfaat bagi orang yang menderita radang sendi, asam urat, dan penyakit radang lainnya.

    (elk/row)

  • Cuaca Besok Kamis 8 November 2024: Langit Malam Jabodetabek Cerah Berawan – Page 3

    Cuaca Besok Kamis 8 November 2024: Langit Malam Jabodetabek Cerah Berawan – Page 3

    Jangan biarkan rambut lepek saat panas mengganggu penampilan sehari-hari, terlebih ketika harus menjalani aktivitas padat seharian. Beberapa tips berikut ini bisa diandalkan untuk mengatasi dilema rambut yang satu ini. Apa saja sih?

    1. Rutin Keramas dengan Shampo yang Tepat

    Keramas secara rutin adalah langkah pertama yang sangat penting untuk mengatasi rambut lepek, terutama saat cuaca panas. Pilihlah shampo yang sesuai dengan jenis rambut. Bagi yang memiliki jenis kulit kepala berminyak, kandungan tea tree oil atau peppermint sangat disarankan karena dikenal efektif mengurangi minyak berlebih dan memberikan sensasi kesegaran di kulit kepala.

    Namun, pastikan jangan terlalu sering keramas karena bisa membuat kulit kepala kering dan malah memicu produksi minyak berlebih. Idealnya, keramas dilakukan dua hingga tiga kali seminggu, tergantung pada aktivitas harian dan kondisi rambut. Cuci rambut dengan gerakan memijat lembut pada kulit kepala untuk meningkatkan sirkulasi darah yang juga membantu menjaga kesehatan rambut.

    2. Hindari Pemakaian Kondisioner di Kulit Kepala

    Jika ingin mencegah kondisi rambut lepek saat panas, perhatikan teknik penggunaan kondisioner yang tepat. Produk yang satu ini memang jadi bagian dari hair care rutin sehari-hari, tapi pemakaiannya perlu diperhatikan dengan baik. Disarankan untuk memakai kondisioner hanya dari area batang rambut hingga ujungnya saja.

    Jika terkena kulit kepala, kondisioner dapat meninggalkan residu yang membuat rambut mudah berminyak. Soalnya, produk yang satu ini biasanya mengandung bahan yang cenderung berminyak untuk menjaga hidrasi rambut. Jika mengenai akar rambut, dapat memicu produksi minyak berlebihan dan menjadi penyebab rambut mudah lepek.

    3. Perhatikan Suhu Air Saat Keramas

    Jika ingin mencegah kondisi rambut lepek saat panas, perhatikan teknik penggunaan kondisioner yang tepat. Produk yang satu ini memang jadi bagian dari hair care rutin sehari-hari, tapi pemakaiannya perlu diperhatikan dengan baik. Disarankan untuk memakai kondisioner hanya dari area batang rambut hingga ujungnya saja.

    Jika terkena kulit kepala, kondisioner dapat meninggalkan residu yang membuat rambut mudah berminyak. Soalnya, produk yang satu ini biasanya mengandung bahan yang cenderung berminyak untuk menjaga hidrasi rambut. Jika mengenai akar rambut, dapat memicu produksi minyak berlebihan dan menjadi penyebab rambut mudah lepek.

    4. Perhatikan Suhu Air Saat Keramas

    Dry shampoo bisa menjadi penyelamat saat kamu tidak sempat keramas, terutama di pagi hari yang sibuk atau saat cuaca panas. Produk ini bekerja dengan menyerap minyak berlebih di kulit kepala, sehingga rambut terlihat lebih segar dan bervolume. Penggunaannya sendiri juga cukup praktis, cukup aplikasikan di akar rambut, lalu ratakan dengan jari atau sisir.

    Nggak hanya bisa bikin rambut tampak lebih bervolume, beberapa produk dry shampoo juga memiliki aroma yang menyenangkan. Jadi, bisa mencegah bau apek pada rambut yang biasanya muncul saat cuaca panas. Namun, jangan terlalu sering menggunakannya sebagai pengganti keramas, karena dry shampoo tidak benar-benar membersihkan rambut dari kotoran. Gunakan hanya sebagai solusi sementara dan tetap lakukan keramas secara rutin untuk menjaga kebersihan rambut.

    5. Bersihkan Sisir Secara Rutin

    Sisir yang kotor bisa menjadi salah satu penyebab rambut lepek. Soalnya sisir yang dipenuhi kotoran, minyak, atau sisa produk rambut bisa berpindah kembali ke rambut ketika dipakai menyisir. Hal inilah yang bikin rambut tampak lebih berminyak. Jadi, penting untuk membersihkan sisir secara rutin minimal 1 kali dalam seminggu untuk menjaga kebersihannya.

    Membersihkan sisir bukan hanya menjaga kebersihan rambut, tapi juga membantu menjaga kesehatan kulit kepala. Sisir yang bersih mencegah penumpukan minyak dan kotoran yang bisa memicu iritasi atau bahkan infeksi kulit kepala. Pastikan untuk menghilangkan semua rambut yang tersangkut dan membersihkan celah-celah pada sisir agar hasilnya maksimal.

    6. Hindari Tidur dengan Rambut Basah

    Rambut yang tampak lepek saat cuaca panas ternyata juga bisa terjadi karena kebiasaan tidur dalam kondisi rambut masih basah. Namun nggak hanya itu saja, karena tidur dengan rambut basah juga bisa merusak struktur rambut yang membuatnya lebih mudah terbuka dan rentan terhadap kerusakan.

    Selain itu, tidur dengan rambut basah juga menciptakan lingkungan lembap yang ideal untuk pertumbuhan jamur atau bakteri pada kulit kepala, yang dapat memperburuk kondisi rambut berminyak. Jika kamu harus mencuci rambut di malam hari, pastikan untuk mengeringkannya dengan baik sebelum tidur. Gunakan handuk berbahan lembut untuk mengurangi gesekan atau gunakan hair dryer dengan suhu rendah untuk mengeringkan rambut.

    7. Lakukan Penataan Rambut yang Tepat Agar Terlihat Lebih Bervolume

    Salah satu cara mengatasi rambut lepek saat panas adalah lewat penataan yang tepat. Kamu bisa melakukan beberapa trik seperti mengganti belahan rambut yang bisa menambah volume atau styling rambut dengan hair rollers.

    Jika punya waktu lebih, cobalah blow-dry rambut dengan kepala tertunduk agar akar rambut terangkat dan terlihat lebih bervolume. Hindari penggunaan produk styling yang terlalu berat seperti gel atau wax karena bisa memperparah kondisi rambut lepek. Pilih produk berbasis air yang lebih ringan dan tidak meninggalkan residu.

    Saatnya ucapkan selamat tinggal pada drama rambut lepek saat panas yang bisa mengganggu penampilan. Dengan perlakuan yang tepat, kamu bisa tampil maksimal dengan rambut yang bebas lepek. Selamat mencoba!

  • 9 Manfaat Sirih Cina untuk Kesehatan dan Cara Konsumsinya

    9 Manfaat Sirih Cina untuk Kesehatan dan Cara Konsumsinya

    Jakarta

    Sirih cina (Peperomia pellucida L Kunth) dikenal memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Tanaman ini banyak ditemukan di berbagai daerah di Indonesia, namun penyebutannya berbeda-beda .

    Di Jawa, sirih cina disebut sebagai saladaan, suruhan, atau rangurangu. Di Maluku disebut dengan gotu garoko, di Ternate disebut gofu atau goroho. Di Sumatera disebut ketumpang anyer. Dan di Sulawesi Utara disebut rumput ayam.

    Dalam artikel ini akan kita ulas mengenai sejumlah informasi tentang sirih cina, mulai dari kandungan, manfaat sirih cina, dan cara mengkonsumsinya.

    Kandungan Sirih Cina

    Berdasarkan Journal of Holistic and Health Science Vol 8 No 1, Januari-Juni 2024 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik, tanaman sirih cina sudah banyak diteliti mengenai kandungannya.

    Beberapa senyawa yang ada di dalamnya yaitu flavonoid, steroid, terpenoid, alkaloid, saponin, dan tanin. Senyawa tersebut memiliki sifat antibakteri.

    Alkaloid dapat mendenaturasikan protein pada sel bakteri sehingga bakteri akan mati. Sementara saponin dan tanin dapat membuat bakteri menjadi lisis, sehingga bakteri bisa mati.

    Manfaat Sirih Cina

    Berikut ini 9 manfaat sirih cina bagi kesehatan tubuh:

    1. Membantu Sistem Pencernaan

    Dilansir dari laman Stikes Muhammadiyah Klaten, daun sirih cina sifat antimikroba yang bermanfaat untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, terutama akibat infeksi bakteri dan virus. Hal ini dimanfaatkan untuk mengatasi infeksi saluran pencernaan dan diare.

    2. Mengatur Kadar Gula Darah

    Berdasarkan hasil penelitian dalam Jurnal Farmasi Dan Farmakoinformatika Universitas Gunadarma, pemberian ekstrak sirih cina pada tikus diabetes, memberikan pengaruh signifikan terhadap penurunan kadar glukosa darah pada jumlah eritrosit darah dalam nilai normal.

    3. Meningkatkan Kesehatan Kulit

    Daun sirih bersifat anti-inflamasi dan antioksidan yang membantu melindungi kulit dari radikal bebas. Manfaatnya antara lain dapat mengurangi jerawat, menjaga kulit tetap bercahaya, mengobati ruam, eksim, dan infeksi jamur.

    4. Membantu Penyembuhan Luka

    Daun sirih cina membantu pencegahan infeksi yang bisa menghambat proses penyembuhan luka. Luka dapat sembuh lebih cepat dan mencegahnya terkena infeksi jika diolesi pasta daun sirih.

    5. Melindungi Organ Hati

    Daun sirih cina dapat melindungi organ hati dari kerusakan dan penyakit karena kandungan flavonoid dan terpenoid di dalamnya. Senyawa tersebut dapat membantu mengurangi peradangan pada hati, mencegah kerusakan sel hati, dan meningkatkan fungsi hati.

    Daun sirih cina sudah banyak digunakan secara tradisional sebagai obat herbal untuk mengatasi masalah hati, seperti hepatitis dan sirosis.

    6. Meredakan Nyeri dan Peradangan

    Sifat analgesik dan anti-inflamasi dari sirih cina berguna untuk menurunkan peradangan dan mengurangi rasa sakit, termasuk nyeri dan peradangan pada sendi. Manfaat ini juga termasuk dapat mengatasi peradangan sendi karena asam urat.

    Dalam Jurnal Novem Medika Farmasi Vol 1 No 2 Tahun 2022, hasil penelitian pada kelinci menunjukkan ekstrak etanol dari daun sirih cina memiliki aktivitas
    terhadap penurunan kadar asam urat.

    7. Meredakan Sakit Kepala

    Dalam situs Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), disebutkan sifat analgesik pada sirih cina dapat membantu meredakan sakit kepala. Menggunakan daun sirih cina akan memberikan efek yang menenangkan bagi penderita sakit kepala.

    Manfaat sirih cina lainnya adalah membantu menurunkan tingkat kolesterol darah. Senyawa dalam daun sirih cina dapat mengurangi penyerapan kolesterol dari makanan dan meningkatkan pengeluaran kolesterol melalui feses.

    9. Manfaat Lainnya

    Beberapa manfaat lain dari sirih cina, seperti obat penyakit ginjal, mengatasi demam, anti-depresan, dan obat gangguan lambung.

    Cara Mengkonsumsi Daun Sirih Cina

    Berdasarkan wawancara dengan dr Danang Ardiyanto, MKM, selaku dokter HortusMed Wellness Center Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TOOT), cara mengkonsumsi daun sirih cina adalah sebagai berikut:

    Campurkan 15-30 gram daun sirih cina dengan 1 liter atau 5 gelas air.Rebus air bersama daun sirih selama 15 menit.Saring air rebusan untuk mendapatkan hasil tiga gelas air daun sirih cina.

    Air rebusan daun sirih Cina dapat diminum pada pagi, siang, dan malam. Selain itu, pastikan untuk selalu menerapkan pola hidup sehat untuk mencegah berbagai penyakit.

    (bai/row)

  • 5 Cara Diet Ala Wanita Jepang, Termasuk Pantang Banget Makan Ini

    5 Cara Diet Ala Wanita Jepang, Termasuk Pantang Banget Makan Ini

    Jakarta

    Jepang dikenal sebagai negara dengan angka harapan hidup tinggi. Hal ini juga berkaitan dengan pola makan dan gaya hidup yang dianut masyarakat di sana.

    Menurut penelitian yang dilakukan The Food Industry Center di University of Minnesota, Jepang memiliki persentase obesitas sangat rendah, hanya sekitar 3,6 persen. Pola hidup sehat, termasuk pola makan seimbang, menjadi salah satu faktor utama yang menunjang kesehatan dan kebugaran masyarakat Jepang.

    Naomi Moriyama, penulis buku ‘Wanita Jepang Don’t Get Old or Fat’ memaparkan berbagai cara yang dilakukan oleh wanita Jepang untuk menjaga kesehatan dan bentuk tubuhnya. Buku tersebut menguraikan cara-cara yang digunakan oleh wanita di Jepang dalam memilih makanan dan mengatur pola makan sehari-hari.

    Beberapa di antaranya adalah kebiasaan makan dalam porsi kecil, memilih camilan sehat, dan menerapkan pola makan kaya akan nutrisi.

    Pola makan ala wanita Jepang ini dinilai menjadi salah satu alasan utama mengapa mereka dapat menjaga bentuk tubuh yang proporsional dan jarang berujung obesitas. Berikut ini beberapa cara yang diterapkan pada pola makan wanita Jepang.

    1. Setop Makan Sebelum Kenyang

    Salah satu prinsip utama dalam diet wanita Jepang adalah berhenti makan sebelum merasa terlalu kenyang.

    Jika sudah merasa cukup, mereka akan langsung berhenti makan. Naomi Moriyama menyebutkan bahwa wanita Jepang biasanya makan dalam porsi kecil dan mengunyahnya secara perlahan.

    Tujuannya agar mereka dapat menikmati dan menghargai setiap rasa dan tekstur makanan yang disantap, sehingga kepuasan makan pun tercapai tanpa perlu makan terlalu banyak.

    2. Batasi Cake Manis

    Dalam kehidupan sehari-hari, susu dan roti bukanlah bagian dari makanan pokok yang sering dikonsumsi wanita Jepang. Mereka lebih memilih sumber protein seperti daging sapi atau ayam dibandingkan dengan produk olahan susu.

    Untuk sarapan, menu yang dikonsumsi biasanya terdiri dari nasi, telur atau ikan, sayur, sup miso, buah-buahan, dan teh hijau. Kebiasaan ini membuat mereka menghindari konsumsi makanan tambahan berlemak dan bergula tinggi yang sering terdapat dalam susu dan roti.

    3. Makan dalam Porsi Kecil

    Meskipun tidak selalu menghindari dessert atau makanan penutup seperti kue dan makanan manis, wanita Jepang cenderung memilih buah-buahan. Bila sesekali ingin makan kue atau cake, mereka akan mengambil porsi yang sangat kecil.

    Hal ini bertujuan untuk menikmati rasa manis tanpa harus mengonsumsi gula berlebihan. Dengan begitu, mereka tetap bisa menikmati hidangan penutup, tetapi tetap menjaga pola makan yang sehat.

    4. Jenis Makanan

    Pola makan ala wanita Jepang pada umumnya kaya nutrisi. Kelompok makanan tersebut antara lain makanan fermentasi, rumput laut, kacang-kacangan, jamur shitake, hingga tofu atau tahu.

    5. Sering Jalan kaki

    Olahraga khusus mungkin tidak selalu bisa dilakukan oleh wanita Jepang. Akan tetapi, sejak kecil mereka diajarkan untuk menerapkan pola hidup aktif, seperti berjalan kaki, naik turun tangga, serta menggunakan sepeda untuk bepergian. Selain menghemat biaya parkir yang cukup mahal, kebiasaan ini merupakan bagian dari aktivitas fisik yang bermanfaat bagi kesehatan.

    Dengan berbagai kebiasaan tersebut, pola makan wanita Jepang tidak hanya berfokus pada makanan sehat, tetapi juga pada pola hidup aktif dan pola makan yang seimbang. Kombinasi antara konsumsi makanan bergizi dan aktivitas fisik membantu mereka menjaga tubuh tetap proporsional dan kesehatan yang optimal, sehingga mereka dapat hidup lebih lama dan lebih sehat.

    (naf/suc)

  • 10 Hal Aneh yang Pernah Turun dari Langit, Hujan Uang hingga Darah

    10 Hal Aneh yang Pernah Turun dari Langit, Hujan Uang hingga Darah

    Jakarta

    Kita mungkin pernah mendengar ungkapan ‘menunggu hujan uang turun dari langit’. Nyatanya, peristiwa semacam itu memang pernah terjadi. Selain uang, ada hal-hal aneh lainnya yang pernah turun langit.

    Beberapa kejadian terjadi lebih dari satu kali dan merupakan akibat dari sebab-sebab alamiah. Sedangkan kejadian lainnya lebih acak dan kecil kemungkinannya untuk terulang kembali. Berikut 10 hal aneh yang pernah turun dari langit, dikutip dari Mental Floss.

    1. Hujan Daging Mentah

    Terjadi di 1876, di Kentucky, Amerika Serikat (AS), peristiwa ini dikenal sebagai Kentucky Meat Shower. Para ahli menduga burung camar adalah penyebab muntahan daging dari hewan hasil mangsa beterbangan dan jatuh dari langit. Peristiwa serupa terjadi di 2012 di Virginia. Beberapa potong unggas jatuh dari langit di Virginia, AS. Salah satunya mendarat di kepala seorang remaja yang sedang mengikuti pelajaran berkuda.

    2. Hujan Ikan

    Biasanya, ikan diangkut oleh semburan air dan dijatuhkan secara berkelompok. Itulah yang terjadi di Texarkana, Texas, AS pada 2021, dan kota terpencil Lajamanu di Australia pada 2010.

    3. Hujan darah

    Di 2001, hujan berwarna merah seperti darah turun di negara bagian Kerala, India. Penyebab kejadian misterius ini membingungkan para ilmuwan. Beberapa orang berspekulasi bahwa debu atau spora jamur adalah penyebab hujan dengan warna aneh ini, sementara yang lain berspekulasi bahwa hujan merah ini berasal dari luar Bumi.

    4. Hujan Katak

    Seperti ikan, katak adalah target yang mudah bagi arus udara ke atas dan dapat dibawa serta dijatuhkan dalam jarak hingga berkilometer jauhnya. Dalam satu insiden di 2009, pernah terjadi peristiwa kecebong menghujani sebuah kota di Jepang bagian tengah.

    5. Hujan Hiu

    Pada 2012, seekor hiu macan tutul jatuh di lapangan golf di California, AS. Seorang petugas lapangan menemukannya dan membawanya kembali ke laut, tempat hiu itu berhasil dilepaskan. Para saksi mengatakan hiu itu memiliki luka tusuk dan menyimpulkan bahwa hiu itu ‘disendok’ seekor burung dan dibawa ke daratan sebelum berhasil melepaskan diri.

    6. Hujan Cacing

    Semburan air diduga menjadi penyebab sekitar 120 ekor cacing berjatuhan secara berkelompok ke sekelompok pelajar saat pelajaran olahraga di Norwegia. Peristiwa ini terjadi di 2011.

    7. Hujan Bola Golf

    Puluhan bola golf jatuh di kota Punta Gorda di pesisir teluk Florida, AS pada 1969. Semburan air dan banyaknya lapangan golf diduga sebagai penyebab kejadian aneh dan berbahaya tersebut.

    8. Hujan Uang

    Di 2007, seorang wanita di Jerman berhasil mengumpulkan sejumlah besar uang yang jatuh dari langit saat ia sedang mengemudi. Tidak diketahui siapa pemilik uang yang jatuh dari langit ini. Wanita itu memilih untuk menyerahkan uang tersebut kepada polisi.

    9. Hujan Laba-laba

    Laba-laba tidak bisa terbang, tetapi mereka dapat membuat parasut dengan sangat baik. Ini adalah fenomena yang cukup umum ketika cuaca memanas di Brasil bagian tenggara.

    10. Hujan Lumpur

    JW Moore dari Easton, Pennsylvania, AS, melaporkan hujan lumpur yang disebabkan badai debu dan hujan susulan yang terjadi pada 12 April 1902. Kejadian itu kembali terjadi di tahun yang sama, kali ini di Selandia Baru pada bulan November.

    (rns/rns)

  • Selalu Dituding Berkaitan Erat dengan Mistis, Simak 7 Manfaat Kemenyan untuk Kesehatan

    Selalu Dituding Berkaitan Erat dengan Mistis, Simak 7 Manfaat Kemenyan untuk Kesehatan

    Liputan6.com, Bandung – Siapa yang tidak mengenal kemenyan? Tanaman yang sejatinya kerap digunakan dalam pengobatan tradisional ini kerap dikaitkan dengan mistis.

    Padahal menurut dr. Dyah Novita Anggraini dilaman Klik Dokter, kemenyan telah digunakan selama ribuan tahun dalam berbagai tradisi, pengobatan, dan ritual keagamaan.

    “Kemenyan, yang sering dikenal dengan nama lain benzoin, adalah resin aromatik yang dihasilkan oleh pohon dari genus Styrax,” ujar Dyah dicuplik, (2/11/2024).

    Dyah mengatakan dari Asia Tenggara, India, hingga Timur Tengah, resin ini memiliki tempat istimewa dalam berbagai budaya karena manfaatnya yang luar biasa bagi kesehatan.

    Dyah menyebutkan sedikitnya ada 7 manfaat bagi kesehatan yang diperoleh dari tumbuhan kemenyan ini. Berikut penjelasannya:

    1. Anti-inflamasi dan Analgesik

    Kemenyan dikenal memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat. Ini membuatnya sangat efektif dalam mengurangi peradangan dan rasa sakit, terutama pada kondisi kronis seperti arthritis.

    Komponen aktif dalam kemenyan, seperti asam boswellic, bekerja dengan menghambat enzim yang menyebabkan peradangan. Penggunaan kemenyan dalam bentuk salep atau krim dapat membantu mengurangi nyeri sendi dan otot.

    Sifat analgesik kemenyan bekerja dengan mempengaruhi jalur nyeri di sistem saraf, sehingga memberikan efek penghilang rasa sakit yang alami dan aman.

    2. Antimikroba dan Antiseptik

    Kemenyan memiliki sifat antimikroba yang efektif dalam melawan berbagai jenis bakteri dan jamur. Minyak esensial kemenyan sering digunakan sebagai antiseptik alami untuk membersihkan luka dan mencegah infeksi.

    Kemampuan kemenyan untuk menghambat pertumbuhan mikroba menjadikannya bahan yang berharga dalam produk kebersihan mulut, seperti pasta gigi dan obat kumur.

    Ini membantu dalam melawan bakteri penyebab bau mulut dan penyakit gusi, menjaga kebersihan dan kesehatan mulut.

    3. Efek Menenangkan dan Anti-depresan

    Aroma khas kemenyan sering digunakan dalam aromaterapi untuk mengurangi stres dan kecemasan.

    Penelitian menunjukkan bahwa menghirup aroma kemenyan dapat memicu pelepasan serotonin, sebuah neurotransmitter yang bertanggung jawab untuk meningkatkan suasana hati dan mengurangi gejala depresi.

    Ini menjadikannya pilihan alami untuk terapi pengelolaan stres dan depresi. Menggunakan kemenyan dalam diffuser atau membakarnya sebagai dupa dapat menciptakan lingkungan yang menenangkan, membantu meredakan ketegangan mental dan emosional.

    4. Peningkatan Fungsi Pernapasan

    Kemenyan telah lama digunakan secara tradisional untuk mengobati berbagai masalah pernapasan. Inhalasi uap dari resin kemenyan dapat membantu mengurangi gejala pilek, bronkitis, dan sinusitis dengan cara mengencerkan lendir dan membuka saluran pernapasan.

    Efek ekspektoran kemenyan membantu dalam mengeluarkan dahak, sehingga membuat pernapasan menjadi lebih lega.

    Penggunaan kemenyan dalam inhalasi uap atau campuran minyak esensial bisa menjadi cara yang efektif untuk mendukung kesehatan sistem pernapasan, terutama selama musim dingin atau ketika seseorang menderita infeksi saluran pernapasan.

     

  • 5 Tips yang Nggak Boleh Terlewat saat Bercinta, Biar Tak Nyeri saat Seks

    5 Tips yang Nggak Boleh Terlewat saat Bercinta, Biar Tak Nyeri saat Seks

    Jakarta

    Hubungan seksual seharusnya menjadi salah satu aktivitas yang menyenangkan bagi setiap pasangan. Namun, pada beberapa kondisi baik suami atau istri masih bisa merasakan sakit seperti nyeri, perih, atau sensasi panas saat bercinta. Terlebih, saat baru pertama kali mencoba berhubungan intim.

    Dikutip dari WebMD dan Cleveland Clinic, rasa sakit saat berhubungan seks ini termasuk kondisi yang umum. Para ahli medis menyebut seks yang menyakitkan sebagai dispareunia Kondisi ini paling banyak dialami oleh wanita, sekitar 75 persen perempuan melaporkan pernah mengalami rasa sakit saat bercinta.

    Ada beberapa penyebab mengapa hubungan seksual terkadang menyakitkan, di antaranya:

    Kondisi ini terjadi saat lapisan vagina menipis dan kering. Kondisi ini umum terjadi pada wanita selama premenopause dan menopause saat kadar estrogen menurun.

    Uretritis adalah peradangan pada uretra, saluran yang menyalurkan urine dari kandung kemih.

    Rasa nyeri biasanya dirasakan saat pasangan melakukan penetrasi, dan hal ini disebabkan oleh pelumasan yang kurang memadai.

    Vaginismus terjadi ketika otot-otot di vagina berkontraksi secara tidak sengaja saat penetrasi. Kejang otot ini dapat berkisar dari nyeri ringan hingga nyeri berat

    Vulvovaginitis adalah iritasi pada vulva dan vagina yang dapat disebabkan oleh infeksi jamur dan bakteri atau penyakit kulit.

    Bagaimana Cara Mengatasinya?

    Ada banyak cara yang bisa dilakukan pasangan jika mengalami rasa sakit saat berhubungan seksual.

    ‘Pemanasan’ sebelum berhubungan merupakan salah satu hal penting yang kadang dilupakan oleh banyak pasangan. Foreplay bisa menjadi upaya untuk merangsang pelumasan alami.

    Komunikasi dengan pasangan terkait posisi seks juga perlu dilakukan. Hal ini agar ditemukan solusi posisi seks apa yang tidak menimbulkan rasa sakit.

    Mengonsumsi obat-obatan tertentu juga bisa menjadi pilihan untuk mengatasi masalah ini. Namun, perlu dikonsultasikan dengan dokter terkait jenis obat apa yang cocok digunakan.

    Komunikasi dengan Pasangan

    Komunikasikan ke pasangan mengenai kondisi yang dialami selama bercinta, baik itu perasaan puas maupun ketika sakit agar bisa saling mengerti.

    Jika mengidap vaginismus, seorang terapis fisik dapat menunjukkan cara mengendurkan otot-otot panggul untuk mengurangi rasa sakit saat berhubungan seks.

    (dpy/naf)