Topik: jamur

  • Perlu Tahu! Bentuk Kuku seperti Ini Bisa Menandakan Gangguan Kesehatan

    Perlu Tahu! Bentuk Kuku seperti Ini Bisa Menandakan Gangguan Kesehatan

    Jakarta

    Tubuh biasanya akan mengalami perubahan seiring waktu dan usia. Rambut rontok, kulit kendur, dan persendian yang melemah dapat muncul sebagai gejala. Tak hanya itu, seiring bertambahnya usia, kuku dan dasar kuku juga dapat mulai berubah dengan cara yang sama seperti kulit.

    Terkadang kuku juga bisa membentuk tonjolan. Dikutip dari Times of India, secara klinis kuku yang menonjol disebut sebagai onychorrhexis. Kondisi ini memengaruhi kuku dan bermanifestasi sebagai garis-garis vertikal yang dimulai dari pangkal kuku hingga meluas ke ujung.

    Tonjolan ini dapat memengaruhi sebagian kecil permukaan kuku atau dalam situasi ekstrem, hingga 70 persen kuku. Lantas, menandakan masalah kesehatan seperti apa sih? Berikut penjelasannya.

    1. Kekurangan nutrisi

    Kuku mungkin terpengaruh oleh kekurangan gizi tertentu, misalnya tonjolan vertikal pada kuku bisa menjadi tanda kekurangan zat besi. Cobalah untuk mengonsumsi seng, vitamin A, C, dan D, untuk mendukung kesehatan kuku.

    Sebuah studi tahun 2018 oleh Institut Kesehatan nasional, mengatakan biotin juga sangat disarankan untuk mendukung kesehatan kuku. Meski begitu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk sepenuhnya memahami manfaatnya.

    2. Anemia

    Beberapa bentuk anemia dapat memengaruhi tonjolan vertikal pada kuku, yang sering kali disertai dengan perubahan warna atau tekstur.

    3. Gangguan Pencernaan

    Kuku juga dapat terpengaruh oleh masalah pencernaan yang mengganggu penyerapan nutrisi. Tubuh mungkin mengalami kesulitan menyerap nutrisi dari makanan jika seseorang mengidap penyakit Crohn, celiac, atau kolitis ulseratif.

    Kulit dan kuku dapat rusak jika tubuh kekurangan unsur pembangun yang diperlukan untuk menciptakan sel-sel baru.

    4. Dehidrasi

    Nutrisi yang tak memadai dan dehidrasi merupakan penyebab paling sering munculnya tonjolan memanjang atau vertikal. kemampuan kuku untuk menyerap nutrisi menurun seiring bertambahnya usia, yang pada gilirannya memengaruhi pertumbuhan kuku.

    5. Penyakit Mematikan

    Garis vertikal hitam-cokelat pada lempeng kuku dikenal sebagai melanonikia longitudinal. Bentuk kuku seperti ini juga menjadi tanda berbagai penyakit serius lainnya, seperti trauma, infeksi bakteri, jamur, HIV, gangguan endokrin, pigmentasi eksogen, atau sekadar kelebihan melanin dalam matriks.

    (suc/suc)

  • Kamu Tau, Jamur jadi Penyebab Keputihan? Begini 4 Cara Mengatasinya! – Halaman all

    Kamu Tau, Jamur jadi Penyebab Keputihan? Begini 4 Cara Mengatasinya! – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Keputihan adalah hal yang umum dialami oleh wanita. Namun, jika keputihan berubah warna, berbau tidak sedap, atau disertai rasa gatal, bisa jadi itu adalah tanda infeksi jamur. Jamur Candida albicans adalah salah satu penyebab keputihan yang tidak normal. 

    Nah, jika hal ini terjadi, kamu sebaiknya segera mengatasinya. Sebab, keputihan bisa mengganggu aktivitas kamu, terutama jika kamu beraktivitas aktif di luar ruang.

    Kamu mungkin bertanya-tanya, apa yang bisa dilakukan untuk mengatasinya? Yuk, simak artikel ini untuk tahu penyebabnya dan cara mengatasinya!

    4 Cara Mengatasi Jamur yang Menyebabkan Keputihan

    Keputihan yang disebabkan oleh infeksi jamur memang sering kali membuat rasa tidak nyaman. Biasanya, infeksi ini terjadi ketika keseimbangan mikroorganisme di area kewanitaan terganggu, sehingga jamur seperti Candida albicans berkembang biak dengan cepat. 

    Gejalanya meliputi rasa gatal, sensasi terbakar, dan keputihan yang bertekstur kental menyerupai keju. Jika tidak ditangani dengan benar, kondisi ini bisa memengaruhi aktivitas harianmu. 

    Oleh karena itu, penting untuk memahami langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasi masalah ini. Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi jamur yang menyebabkan keputihan. Berikut ini di antaranya:

    1. Menggunakan Bawang Putih

    Kamu pasti sudah tahu kalau bawang putih punya segudang manfaat untuk kesehatan. Tapi tahukah kamu kalau bawang putih juga bisa membantu melawan infeksi jamur? 

    Bawang putih mengandung senyawa allicin yang memiliki sifat antijamur. Kamu bisa mengonsumsi bawang putih mentah secara langsung atau mencampurkannya dalam makanan sehari-hari. 

    Ada jenis bawang putih yang memang dikhususkan untuk pengobatan dan menjaga kesehatan, yaitu bawang putih tunggal. Bawang putih ini memang tidak berkoloni seperti bawang putih pada umumnya.

    Konsumsi bawang putih secara rutin untuk mendapatkan hasil maksimal. Namun jika masih belum bisa, coba cara kedua, ya!

    2. Menggunakan Yogurt

    Yogurt, terutama yang mengandung probiotik seperti Lactobacillus, dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri baik di area intim kamu. Bakteri baik ini dapat menghambat pertumbuhan jamur penyebab keputihan. 

    Cara penggunaannya cukup sederhana: konsumsi yogurt tanpa tambahan gula secara rutin. Selain baik untuk kesehatan kewanitaan, yogurt juga bermanfaat untuk pencernaan kamu.

    3. Menggunakan Cuka Apel

    Cuka apel adalah bahan alami yang sering digunakan untuk berbagai keperluan kesehatan, termasuk mengatasi jamur. Kandungan asam dalam cuka apel dapat membantu mengembalikan pH alami area kewanitaan, sehingga jamur sulit berkembang biak. 

    Kamu bisa mencampurkan dua sendok makan cuka apel ke dalam segelas air hangat minum secara rutin. Namun, kamu harus menghentikan penggunaan jika memiliki gerd ya.

    4. Menggunakan Obat Antijamur

    Kalau kamu merasa bahan alami belum cukup membantu, obat antijamur bisa jadi pilihan terbaik. Obat-obatan ini biasanya bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan jamur atau membasmi jamur sepenuhnya. Jadi, gejala keputihan bisa mereda dalam waktu relatif singkat. 

    Kamu bisa menemukan obat antijamur dalam bentuk krim, tablet, atau supositoria yang dijual bebas di apotek. Namun, penting untuk membaca instruksi penggunaannya dengan teliti agar pengobatan berjalan optimal. 

    Jika infeksi cukup parah atau tidak membaik setelah menggunakan obat bebas, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan resep yang sesuai. Dengan pengobatan yang tepat, kamu bisa merasa lebih nyaman dan kembali beraktivitas tanpa gangguan

    Selain cara-cara di atas, menjaga kebersihan dan kesehatan area kewanitaan juga sangat penting. Hindari pakaian dalam yang terlalu ketat dan berbahan sintetis karena dapat membuat area kewanitaan lembab. Area yang lembab merupakan lingkungan ideal untuk jamur berkembang biak. 

    Selain melakukan perawatan dari dalam dengan minum beberapa bahan alami, kamu juga sebaiknya melakukan perawatan dari luar. Salah satu cara menjaga kesehatan kewanitaan adalah dengan menggunakan sabun yang diformulasikan khusus untuk area intim. 

    Sabun kewanitaan yang baik harus memiliki pH yang sesuai dengan area kewanitaan, yaitu antara 3,5 hingga 4,5, agar tidak mengganggu keseimbangan flora alami. Penggunaan sabun ini bisa membantu membersihkan area kewanitaan dari kotoran dan bakteri penyebab infeksi, tanpa membuatnya terlalu kering. 

    Pilihlah produk yang tidak mengandung parfum atau bahan kimia keras. Sebaiknya, pilih yang berbahan alami seperti manjakani. Sebab, manjakani memiliki banyak sekali manfaat, seperti membersihkan area kewanitaan. 

    Produk yang cocok untuk kamu merawat organ kewanitaan adalah Resik-V Khasiat Manjakani Whitening. Produk ini bermanfaat sebagai pembersih organ kewanitaan kamu. Produk alami yang satu ini merupakan pembersihan kewanitaan dengan ekstrak manjakani dari Persia dan dengan ekstrak bengkoang. Kamu tidak perlu khawatir, karena Resik-V sudah memiliki izin resmi dan bisa kamu pakai sesuai dengan anjuran penggunaan produk. 

    Ekstrak manjakani dapat mengencangkan otot area kewanitaan dan ekstrak bengkoang untuk membantu mencerahkan area sekitar kewanitaan, terutama setelah kamu melahirkan. Resik-V Khasiat Manjakani Whitening juga bermanfaat membersihkan secara maksimal area kewanitaan, mengurangi penyebab keputihan berbau, serta harum dan melembutkan. 

    Yuk, jadikan manjakani sebagai bagian dari gaya hidup sehat kamu! Produk tersedia dalam kemasan 50 ml, 90 ml, dan 200 ml, lho! Resik-V #LebihDariBersih!Rasakan manfaat manjakani dengan melakukan pembelian dan cari tahu informasi produk di sini. Dapatkan produk ini dengan mudah di online shop official store favorit kamu seperti Shopee, Tokopedia, atau kunjungi minimarket terdekat seperti Alfamart dan Indomaret.

  • Pentingnya Vaksin Influenza Mencegah Infeksi Pernapasan, Khususnya Bagi Lansia, Ini Kata Dokter – Halaman all

    Pentingnya Vaksin Influenza Mencegah Infeksi Pernapasan, Khususnya Bagi Lansia, Ini Kata Dokter – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Vaksin influenza menjadi salah satu langkah penting dalam mencegah infeksi pernapasan, terutama bagi lansia dan kelompok rentan lainnya. 

    Dokter spesialis paru dan pernapasan dr. Gatut Priyonugroho, Sp.P(K)-Onk., FISR, menjelaskan bahwa vaksin ini sangat dianjurkan untuk mengurangi risiko komplikasi akibat influenza.

    “Vaksin influenza sebenarnya sudah lama tersedia, hanya saja belum menjadi bagian dari program nasional. Vaksin ini sangat penting, terutama bagi lansia, karena angka kematian akibat influenza meningkat drastis pada kelompok usia ini,” kata dr. Gatut di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (21/1/2025).

    Ia menjelaskan bahwa influenza dapat merusak saluran napas dan membuatnya lebih rentan terhadap infeksi sekunder seperti bakteri dan jamur, yang bisa berujung pada perawatan intensif di ICU atau bahkan kematian. 

    Oleh karena itu, vaksinasi influenza menjadi langkah pencegahan yang sangat dianjurkan.

    Influenza merupakan penyakit yang ditularkan melalui udara atau true airborne, yang berarti virus ini selalu ada di udara dan jumlahnya meningkat pada musim tertentu, seperti musim hujan di Indonesia. 

    Dalam penelitian di negara lain, jumlah virus di udara saat wabah bisa meningkat hingga 100 kali lipat dibandingkan dengan musim biasa.

    “Virus ini terus mengalami mutasi, itulah sebabnya vaksin influenza harus diperbarui setiap enam bulan. Jika tidak memungkinkan, vaksinasi setahun sekali juga tetap bisa memberikan perlindungan. Yang terpenting, semakin sering seseorang divaksin, semakin baik daya tahan tubuhnya terhadap virus influenza,” jelasnya.

    Meski vaksin influenza tidak secara langsung melindungi dari penyakit lain seperti Human Metapneumovirus (HMPV) atau COVID-19, vaksinasi tetap membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh secara keseluruhan. 

    Dengan daya tahan tubuh yang lebih kuat, risiko terkena berbagai virus pernapasan lainnya bisa berkurang.

    “Influenza sering dianggap sepele, padahal pada kelompok rentan, infeksi ini bisa memicu komplikasi serius. Dengan vaksinasi yang rutin, kita bisa menekan angka kejadian penyakit yang lebih berat,” ungkap dr. Gatut.

    Selain vaksinasi, masyarakat juga disarankan untuk menjaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup sehat, mencuci tangan secara rutin, menggunakan masker saat berada di tempat umum, serta menjaga daya tahan tubuh dengan asupan gizi seimbang dan olahraga teratur.

  • Polisi Ungkap Hasil Autopsi Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kabuh Jombang

    Polisi Ungkap Hasil Autopsi Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kabuh Jombang

    Jombang (beritajatim.com) – Hasil autopsi terhadap mayat yang ditemukan di tengah hutan Petak 102 L RPH Tanjung, BKPH Ploso Timur, Dusun Randualas, Desa Marmoyo, Kecamatan Kabuh, telah diumumkan oleh Sat Reskrim Polres Jombang.

    Dari hasil pemeriksaan, terungkap bahwa korban mengalami enam luka robek di bagian kepala serta luka pada pelipis kiri. Selain itu, korban dipastikan meninggal akibat pukulan benda tumpul di kepala bagian belakang, yang menyebabkan pendarahan dan patah pada tulang tengkorak.

    “Korban meninggal akibat pukulan benda tumpul di bagian kepala bagian belakang,” ujar Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Margono Suhendra, Selasa (21/1/2025).

    Identitas Korban Masih Misterius

    Hingga saat ini, polisi masih berupaya mengungkap identitas korban. Namun, terdapat kendala dalam proses identifikasi, terutama karena sidik jari korban tidak terbaca. Hal ini diduga terjadi karena korban menggunakan KTP model lama atau e-KTP yang tidak terverifikasi.

    Selain itu, sempat muncul dugaan bahwa korban masih berusia di bawah umur. Namun, menurut dokter forensik, usia korban diperkirakan berada dalam rentang 18 hingga 24 tahun. “Sejauh ini kami masih meminta keterangan beberapa orang yang berada di lokasi,” tambah Margono.

    Ditemukan oleh Pencari Jamur

    Mayat ini pertama kali ditemukan oleh seorang pencari jamur yang tengah melintas di kawasan hutan pada Minggu (19/1/2025) siang. Saat ditemukan, jasad pria tersebut dalam posisi tertelungkup tanpa identitas apa pun di tubuhnya.

    Adapun ciri-ciri korban adalah berkulit sawo matang dan mengenakan hoodie hitam serta celana pendek jeans berwarna biru tiga perempat.

    Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas serta penyebab pasti kematian korban. Masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri serupa diimbau untuk segera melapor ke pihak berwajib. [suf]

  • Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Hutan Jombang, Polisi Periksa Saksi

    Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Hutan Jombang, Polisi Periksa Saksi

    Jombang (beritajatim.com) – Mayat tanpa identitas ditemukan di tengah hutan Petak 102 L RPH Tanjung, BKPH Ploso Timur, Dusun Randualas, Desa Marmoyo, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang. Penemuan ini terjadi pada Minggu, 19 Januari 2025, dan hingga kini identitas korban masih menjadi misteri.

    Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Margono Suhendra, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi terkait kasus ini. Namun, identitas korban masih belum diketahui. “Sampai saat ini identitas belum kita dapatkan. Kita sudah memeriksa saksi,” ujar Margono, Selasa (21/1/2025).

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, mayat tersebut memiliki ciri-ciri berkulit sawo matang dan mengenakan hoodie hitam serta celana pendek jeans berwarna biru tiga perempat. Usianya diperkirakan antara 25 hingga 35 tahun.

    Penemuan mayat ini pertama kali dilaporkan oleh seorang pencari jamur yang tengah melintas di kawasan hutan. Saat ditemukan, jasad pria tersebut dalam posisi tertelungkup tanpa identitas apa pun di tubuhnya.

    Hingga kini, hasil autopsi masih belum keluar, dan pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan guna mengungkap identitas serta penyebab kematian korban. Publik diimbau untuk melaporkan jika memiliki informasi terkait identitas korban kepada pihak kepolisian setempat. [suf]

  • Viral Tips Air Cucian Beras untuk Cuci Muka, Dokter Wanti-wanti Hal Ini

    Viral Tips Air Cucian Beras untuk Cuci Muka, Dokter Wanti-wanti Hal Ini

    Jakarta

    Ramai di media sosial X warganet membahas air cucian beras yang disebut bermanfaat untuk kesehatan kulit wajah. Tak sedikit warganet yang menyebut bahwa cuci muka dengan air cucian beras dapat membantu kulit wajah menjadi lebih cerah hingga awet muda.

    “Tiap cuci beras, air sisaan yang putih-putih itu, jangan dibuang. Masukin toples, pake buat cuci muka ato buat bilas rambut. You’re welcome,” kata pemilik akun @e**ed**e.

    “Mamaku rajin maskeran pake endapan nya, kulitnya halus, bersih, cerah, umur udah mau 60 tapi masih minim keriput dan flek padahal skincare nya cuma pake moisturizer itupun ganti ganti merk terus,” timpal salah satu netizen lain.

    Spesialis kulit dr I Gusti Nyoman Darmaputra SpDVE menjelaskan memang ada sejumlah potensi manfaat yang bisa didapatkan dari air cucian beras. Hal tersebut didapatkan dari kandungan inositol, antioksidan, hingga vitamin yang ada di dalamnya.

    Namun, ia mengingatkan kesehatan kulit juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti perawatan kulit yang tepat dan gaya hidup yang sehat.

    “Iya, umum tetap harus memerhatikan treatment secara umum dan gaya hidup keseluruhan untuk mendapatkan hasilnya,” kata dr Darma ketika dihubungi detikcom, Minggu (19/1/2025).

    dr Darma menjelaskan ada beberapa hal yang harus diperhatikan masyarakat apabila ingin mencoba tips ini. Khususnya terkait soal kebersihan beras yang digunakan.

    Penting untuk memastikan bahwa air cucian beras yang digunakan bersih, untuk menghindari masalah kulit justru muncul setelah cuci muka dengan air cucian beras. Pastikan juga wadah untuk mencuci beras juga bersih dan kering untuk menghindari kontaminasi bakteri atau jamur.

    “Cucian pertama masih banyak mengandung kotoran dan dari proses pengolahan beras. Cucian kedua biasanya lebih bersih, tapi masih kaya akan pati dan sejumlah nutrisi. Banyak orang memilih cucian kedua atau bahkan ketiga sebagai air beras yang diambil,” kata dr Darma.

    Air cucian beras sebaiknya disimpan dalam kulkas, untuk mencegah cemaran bakteri. Penyimpan harus dilakukan di wadah tertutup, dengan waktu simpan maksimal 1-2 hari. Apabila muncul bau asam atau fermentasi berlebih, dr Darma menyarankan air cucian beras sebaiknya tidak digunakan lagi untuk wajah.

    Beras organik juga kadang dipilih karena dianggap lebih minim residu pestisida.

    Terakhir, dr Darma mengingatkan masyarakat dengan kondisi kulit tertentu seperti sensitif atau jerawat, kurang disarankan untuk melakukan tips tersebut. Untuk memastikan keamanan, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter terpercaya.

    “Yang utama itu kebersihannya (beras) sih. Pastikan juga kulitnya aman, jadi butuh konsul dokter untuk pastikan aman atau tidak buat kulitnya,” tandasnya.

    (avk/suc)

  • Rekomendasi Kuliner Legendaris di Wonosobo,  Mie Ongklok Pak Muhadi Beri Cita Rasa Gurih dan Hangat

    Rekomendasi Kuliner Legendaris di Wonosobo, Mie Ongklok Pak Muhadi Beri Cita Rasa Gurih dan Hangat

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut ini rekomendasi kuliner legendaris di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

    Wonosobo menyimpan beberapa kuliner legendaris yang hanya ada di wilayah tersebut.

    Oleh karena itu, jika berkunjung ke sana wajib hukumnya mencicipi kuliner legendaris berikut ini.

    Wonosobo, kota kecil yang terletak di kaki Pegunungan Dieng, tidak hanya menawarkan pemandangan alam yang memukau, tetapi juga kuliner khas yang menggoda selera.

    Dengan udara yang sejuk, menikmati makanan tradisional di Wonosobo memberikan pengalaman yang tak terlupakan.

    Berikut adalah daftar kuliner khas Wonosobo yang wajib Anda coba saat berkunjung:

    1. Mie Ongklok

    Mie ongklok adalah makanan khas Wonosobo yang terdiri dari mie kuning, kol, dan daun kucai yang disiram kuah kental berbahan dasar tepung kanji.

    Mie ini biasanya disajikan dengan sate sapi dan tempe kemul. Anda bisa mencobanya di Mie Ongklok Longkrang, yang berlokasi di Jalan Pasukan Ronggolawe.

    Seporsi mie ongklok dihargai sekitar Rp15.000 hingga Rp20.000.

    Rasanya gurih, sedikit manis, dan sangat cocok disantap di udara dingin.

    Selain Longkrang, ada Juga Mie Ongklok pak Muhadi yang bisa jadi rekomendasi.

    2. Tempe Kemul

    Tempe kemul adalah camilan khas Wonosobo yang terbuat dari tempe yang dilapisi adonan tepung berbumbu, kemudian digoreng hingga renyah.

    Anda bisa menemukannya di hampir semua warung makan di Wonosobo, namun yang terkenal adalah di kawasan Pasar Wonosobo.

    Seporsi tempe kemul biasanya dihargai sekitar Rp5.000 hingga Rp10.000.

    Rasanya gurih dan renyah, cocok sebagai teman minum teh.

    3. Geblek dan Ndog Gludhug

    Geblek adalah camilan berbahan dasar singkong yang digoreng, sedangkan ndog gludhug adalah telur ayam yang direbus dengan bumbu khas.

    Keduanya sering dinikmati bersama. Salah satu tempat terkenal untuk mencicipinya adalah di Warung Geblek Mbok Sri, yang berlokasi di Desa Kertek. Harga seporsi camilan ini berkisar Rp10.000 hingga Rp15.000.

    Rasanya gurih dan mengenyangkan.

    4. Carica Dieng

    Carica adalah buah khas Dieng yang diolah menjadi manisan atau sirup. Salah satu merek terkenal adalah Carica Dieng Sumbing, yang bisa Anda temukan di pusat oleh-oleh di Wonosobo.

    Seporsi carica dihargai sekitar Rp15.000 hingga Rp30.000. Rasanya manis dan segar, cocok dijadikan oleh-oleh.

    5. Keripik Jamur

    Wonosobo juga terkenal dengan keripik jamur yang dibuat dari jamur tiram segar.

    Keripik ini memiliki tekstur renyah dan rasa gurih. Salah satu tempat terbaik untuk membelinya adalah di Keripik Jamur Bu Tini, yang berlokasi di kawasan Dieng.

    Sepaket keripik jamur dihargai sekitar Rp20.000 hingga Rp30.000.

    6. Nasi Megono

    Nasi megono adalah nasi yang disajikan dengan parutan kelapa berbumbu dan lauk sederhana seperti tahu goreng atau tempe.

    Salah satu tempat terbaik untuk mencicipinya adalah di Warung Nasi Megono Pak Slamet, yang terletak di Jalan Ahmad Yani.

    Seporsi nasi megono dihargai sekitar Rp10.000 hingga Rp15.000. Rasanya gurih dengan aroma rempah yang khas.

    7. Purwaceng

     Sejumlah warga saat ikut Rekor MURI itu berupa aksi minum bersama 1.116 Purwaceng yang merupakan minuman khas Dieng, dalam gelaran Dieng Culture Festival 2022, di Lapangan Pandawa, Dieng Kulon, Banjarnegara, Jumat (2/9/2022). (Tribun Jateng/Permata Putra Jati)
     

    Purwaceng adalah minuman herbal khas Dieng yang terkenal dengan khasiatnya sebagai penghangat tubuh.

    Minuman ini bisa Anda temukan di Kedai Purwaceng Dieng, yang berlokasi di kawasan Dieng Plateau.

    Secangkir purwaceng dihargai sekitar Rp10.000 hingga Rp20.000.

    Rasanya hangat dan sedikit pahit, sangat cocok untuk mengusir dingin.

    8. Teh Tambi

    Teh Tambi adalah teh khas Wonosobo yang dihasilkan dari kebun teh Tambi. Anda bisa mencicipi teh ini di Kafe Kebun Tambi, yang berlokasi di Desa Tambi.

    Secangkir teh tambi dihargai sekitar Rp8.000 hingga Rp15.000. Rasanya segar dengan aroma yang khas, cocok dinikmati di pagi atau sore hari.

    9. Sagon

    Sagon adalah kue tradisional berbahan dasar kelapa parut dan tepung ketan yang dipanggang hingga harum. Anda bisa menemukannya di pasar-pasar tradisional di Wonosobo, seperti Pasar Induk Wonosobo.

    Seporsi sagon dihargai sekitar Rp5.000 hingga Rp10.000. Rasanya manis dan sedikit gurih, dengan tekstur yang renyah di luar namun lembut di dalam.

    10. Dendeng Gepuk

    Dendeng gepuk adalah olahan daging sapi yang dimasak dengan bumbu manis dan digoreng hingga kering. Anda bisa mencicipinya di Warung Dendeng Gepuk Bu Sari, yang berlokasi di Jalan Raya Kertek.

    Seporsi dendeng gepuk dihargai sekitar Rp25.000 hingga Rp30.000.

    Rasanya manis gurih dan sangat cocok disantap dengan nasi hangat.

    Wonosobo adalah surga bagi para pecinta kuliner yang ingin merasakan makanan tradisional dengan cita rasa otentik.

    Pastikan Anda mencicipi hidangan-hidangan di atas saat berkunjung ke daerah ini. Selamat menikmati wisata kuliner di Wonosobo! (*)

  • Mayat di Hutan Kabuh Jombang Diduga Meninggal Tak Wajar
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        19 Januari 2025

    Mayat di Hutan Kabuh Jombang Diduga Meninggal Tak Wajar Regional 19 Januari 2025

    Mayat di Hutan Kabuh Jombang Diduga Meninggal Tak Wajar
    Tim Redaksi
    JOMBANG, KOMPAS.com
    – Jasad pria tanpa identitas yang ditemukan di kawasan hutan Kabuh, Kabupaten
    Jombang
    , Jawa Timur, diduga meninggal secara tidak wajar.
    Penemuan jenazah tersebut terjadi pada Minggu (19/1/2025), tepatnya di Dusun Randualas, Desa Marmoyo, Kecamatan Kabuh.
    Jenazah ditemukan oleh seorang warga yang sedang mencari jamur di kawasan hutan tersebut.
    Saat ditemukan, jenazah dalam posisi tertelungkup dengan wajah sulit dikenali karena tertutup tanah, lumpur, dan semak-semak.
    Kepolisian telah mengevakuasi jenazah ke RSUD Jombang untuk dilakukan otopsi.
    Kapolres Jombang, AKBP Ardi Kurniawan, menyebutkan bahwa hasil pemeriksaan awal menunjukkan indikasi korban meninggal secara tidak wajar.
    “Memang ada indikasi meninggal secara tidak wajar,” ujar Ardi, usai mendampingi pemeriksaan jenazah di RSUD Jombang, Minggu.
    Tim forensik dan identifikasi saat ini masih memeriksa kondisi korban untuk mengetahui penyebab kematiannya.
    “Oleh karena itu kami dari Polres Jombang, Satreskrim dan Polsek Kabuh, sedang berusaha untuk mendalami kasus ini. Mohon doanya semoga kasus ini segera terungkap,” tambahnya.
    Ardi menjelaskan bahwa terdapat beberapa luka pada tubuh korban yang diduga menjadi penyebab kematian secara tidak wajar.
    Namun, detail terkait luka tersebut masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut.
    “Ada tanda-tanda luka, tapi masih kami dalami. Ada di beberapa bagian tubuh, tapi untuk lebih jelasnya lagi nanti kami sampaikan perkembangannya,” jelasnya.
    Identitas Korban Masih Misterius
    Hingga saat ini, identitas korban belum diketahui. Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas jenazah.
    “Saat ini masih Mr. X, masih didalami identitasnya. Saat ini masih dalam penyelidikan,” kata Ardi.
    Kapolsek Kabuh, AKP Tomi Hermanto, menyebutkan bahwa lokasi penemuan jenazah berada cukup jauh dari permukiman penduduk.
    Jarak antara jalan desa dengan tempat kejadian perkara (TKP) sekitar 400 meter, yang hanya bisa diakses dengan berjalan kaki atau menggunakan sepeda motor.
    “Lokasinya (penemuan) kalau dari jalan desa hanya bisa dilalui dengan jalan kaki dan sepeda motor, jaraknya mungkin sekitar 400 meter dari jalan desa,” ungkap Tomi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Hutan Jombang Diduga Korban Pembunuhan

    Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Hutan Jombang Diduga Korban Pembunuhan

    Jombang (beritajatim.com) – Sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan di hutan Petak 102 L RPH Tanjung, BKPH Ploso Timur, Dusun Randualas, Desa Marmoyo, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, Minggu (19/1/2025) siang. Polisi menduga pria tersebut merupakan korban pembunuhan.

    Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan menegaskan bahwa mayat tersebut ditemukan dengan kondisi tidak wajar. “Mayat tersebut meninggal tidak wajar,” kata Ardi saat berada di kamar jenazah RSUD Jombang. Namun, pihak kepolisian masih menunggu hasil otopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban.

    Mayat tersebut memiliki ciri-ciri berkulit sawo matang dan mengenakan hoodie hitam serta celana pendek jeans berwarna biru tiga perempat. “Jika ada warga yang kehilangan keluarga bisa melaporkan ke kami,” ungkap Ardi.

    Penemuan mayat ini pertama kali dilaporkan oleh seorang pencari jamur yang tengah melintas di kawasan hutan. Saat ditemukan, jasad pria tersebut dalam posisi tertelungkup tanpa identitas apa pun di tubuhnya.

    Berdasarkan pemeriksaan awal, korban diperkirakan berusia 25 hingga 27 tahun dan mengalami luka di bagian punggung serta kepala.

    Setelah melihat langsung lokasi kejadian, Kapolres Jombang bersama Kapolsek Kabuh AKP Tomi Hermanto bergegas menuju tempat kejadian perkara (TKP) untuk mendalami penyelidikan lebih lanjut. “Kita tunggu hasil otopsi. Ini saya mau ke lokasi dulu,” ujar Ardi sembari masuk mobil.

    Polisi saat ini terus mengumpulkan informasi dari masyarakat sekitar serta mencari kemungkinan saksi mata yang dapat membantu proses identifikasi dan mengungkap motif di balik kejadian ini. Warga yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri serupa diminta segera melapor ke pihak kepolisian.

    Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh Polres Jombang. Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan melaporkan jika menemukan hal-hal mencurigakan di lingkungan sekitar. [suf]

  • Kuliner Banyumas yang Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Purwokerto

    Kuliner Banyumas yang Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Purwokerto

    1. Tempe Mendoan

    Tempe mendoan merupakan fermentasi kedelai dan ragi yang dibentuk tipis dan dibungkus daun. Penyajian makanan ini adalah digoreng dengan baluran tepung terigu serta tepung beras dan bumbu yang ditambah irisan daun bawang. Berasal dari kata mendho dalam bahasa Banyumas yang berarti setengah matang, Mendoan sangat nikmat disantap selagi hangat. Ditambah lagi dengan sambal kecap yang membuat panganan ini kian nikmat.

    Anda bisa menemukan kuliner ini saat berkunjung ke wilayah Banyumas dan sekitarnya. Mendoan juga bisa dijadikan oleh-oleh di mana terdiri dari tempe yang masih dibungkus daun serta tepung siap saji yang bisa langsung dicampur air saat ingin menggoreng mendoan.

    2. Dage

    Selain mendoan, ada pula dage yang sekilas menyerupai tempe. Namun, dage berasal dari ampas kedelai sehingga teksturnya berbeda dengan olahan fermentasi kedelai seperti tempe maupun tahu. Penyajiannya juga bisa digoreng dengan tepung dengan tambahan cabai merah atau tauge di atasnya.

    3. Kraca

    Hidangan ini cukup unik yakni menggunakan siput atau keong sawah berwarna kuning. Keong sawah ini selain dijadikan sate dengan rasa manis yang menonjol, juga kerap diolah menjadi kraca. Kuliner ini sangat lezat karena diolah dengan rempah-rempah yang kuat dalam kuah pedas. Namun, hidangan ini tidak selalu bisa ditemui karena bergantung dengan musim.

    3. Sroto Sokaraja

    Sroto sebenarnya adalah sebutan untuk menu soto dalam bahasa Banyumas dan berasal dari kecamatan Sokaraja. Kuliner ini tersaji berupa potongan daging dan ketupat dengan kuah bening menggunakan rempah yang kuat seperti bawang putih, jahe, kunyit, lada dan ditambah dengan bonggol daun bawang.

    Daging yang digunakan adalah daging sapi maupun ayam ditambah dengan tauge pendek dan taburan bawang goreng. Sroto Sokaraja menjadi salah satu kuliner yang terkenal di Indonesia dengan keunikannya yakni tambahan kuah kacang tanah pada sambalnya serta taburan kerupuk dan daun bawang.

    4. Lumpia Boom

    Berbeda dengan kuliner Lumpia dari Semarang, Lumpia Boom memiliki ukuran yang lebih besar bahkan jumbo yakni 15 sampai 20 centimeter. Makanan ini juga tidak hanya sekadar menjadi camilan namun juga bisa menjadi lauk bersama nasi dan sambal. Karena, isi Lumpia Boom adalah telur dengan campuran sayur, daging sapi atau ayam, bakso, sosis, jamur, seafood dan lain-lain.

    Selain bisa disantap langsung setelah digoreng, Lumpia Boom juga bisa menjadi oleh-oleh dengan dikemas setengah matang. Anda bisa mencari panganan khas ini di Jalan Profesor DR HR Boenyamin, Sumampir, Purwokerto atau dekat dengan kampus Universitas Jenderal Soedirman.

    5. Sate Bebek Tambak

    Kuliner Banyumas yang tak kalah menarik lainnya adalah sate bebek yang berada di wilayah Tambak, Banyumas. Sate ini menggunakan potongan daging bebek muda yang disajikan bersama dengan nasi, gulai bebek muda, dan sambal kacang yang legit atau bumbu kecap bertabur potongan cabai rawit.

    Salah satu warung bebek terpopuler adalah Sate Bebek Pak Encus yang beralamat di Jalan Raya Barat Tambak Banyumas. Warung bisa buka mulai pukul 7 pagi hingga pukul 10 malam.