Topik: jamur

  • Menko Pangan Minta Banyuwangi Tularkan Program Regenerasi Petani Muda ke Daerah Lain

    Menko Pangan Minta Banyuwangi Tularkan Program Regenerasi Petani Muda ke Daerah Lain

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, mengapresiasi program pengembangan regenerasi petani muda di Kabupaten Banyuwangi. Menko yang akrab disapa Zulhas itu meminta agar Banyuwangi menularkan program tersebut ke daerah-daerah lain.

    “Saya apresiasi program ini dan kami minta kepada Ibu Bupati agar ilmunya di-share kepada yang lain agar petani-petani muda tumbuh di banyak daerah,” ujar Zulhas, saat berdialog bersama para kelompok tani di Desa Gumuk, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi, Senin (3/2/2025).

    Kabupaten Banyuwangi memang memiliki banyak program yang mendukung munculnya petani-petani usia muda. Salah satunya, program Jagoan Tani. Dalam program itu, pemkab mendampingi para muda-mudi untuk berwirausaha di sektor pertanian.

    Digagas sejak 2021, Jagoan Tani telah menelurkan ratusan petani milenial daerah. Mereka eksis mulai dari sisi hulu hingga hilir pertanian. Mulai dari terjun langsung menanam hingga memasarkan produk olahan.

    Menurut Zulhas, petani muda dibutuhkan untuk melanjutkan sektor pertanian. Apalagi, pertanian menjadi salah satu prioritas pemerintah Presiden Prabowo Subianto.

    Hubungan antara petani senior dan junior itu dianggap penting untuk saling berbagi ilmu. Petani muda memiliki banyak kelebihan. Salah satunya, mereka cakap memanfaatkan teknologi.

    “Ada yang nanamnya pakai mesin, memupuknya pakai drone, marketingnya pakai platform digital. Itu yang petani lama-lama tidak bisa. Itu yang perlu ditularkan,” sambung dia.

    “Ini sudah dikembangkan di Banyuwangi, mudah-mudahan nanti bisa ditransfer ke daerah-daerah lain,” imbuh Menko.

    Di Banyuwangi telah berdiri Koperasi Petani Milenial Banyuwangi yang sebagian besar anggotanya merupakan alumnus program Jagoan Tani Banyuwangi. Ahmad Maulana, Ketua Koperasi Petani Milenial “Jenggirat Tangi Banyuwangi Nusantara” mengaku Pemkab Banyuwangi terus mendukung para anak muda yang memiliki passion di bidang pertanian, lewat program Jagoan Tani.

    “Koperasi ini kami bentuk berfokus untuk mendukung pemasaran produk-produk bidang pertanian yang dihasilkan oleh rekan-rekan alumni Jagoan Tani. Kami membantu pemasaran baik secara online maupun offline. Saat ini anggota kami berjumlah 170 orang dan usianya rata-rata di bawah 40 tahun,” kata Ahmad Maulana.

    Sejumlah produk pertanian alumni anggota Jagoan Tani yang dipasarkan di antaranya susu, jamur, cabai, dan buah naga. Juga ada produk olahan seperti sale buah naga, keripik buah naga, dan sale pisang.

    Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, berterima kasih atas dukungan pemerintah pusat kepada Banyuwangi.

    “Bagi Banyuwangi, sektor pertanian menjadi salah satu perhatian dan perlu dipikirkan regenerasinya. Salah satunya program pertanian untuk anak-anak muda, karena kami sadar mereka adalah tulang punggung pangan ke depan. Selain itu, pertanian juga termasuk penggerak utama ekonomi daerah,” kata Ipuk. [ian]

  • Barbie Hsu ‘Shancai’ Meninggal Dunia di Usia 48 Tahun karena Pneumonia

    Barbie Hsu ‘Shancai’ Meninggal Dunia di Usia 48 Tahun karena Pneumonia

    Jakarta

    Aktris Taiwan Barbie Hsu meninggal dunia akibat pneumonia setelah tertular influenza saat berlibur di Jepang. Ia meninggal di usia 48 tahun.

    Kakaknya, Dee Hsu, mengonfirmasi kematian aktris pemeran ‘Sanchai’ ini kepada TVBS News Taiwan pada hari Senin.

    “Selama Tahun Baru Imlek, keluarga kami datang ke Jepang untuk berlibur. Adik perempuan saya tersayang Barbie telah meninggalkan kami setelah terkena pneumonia, yang dipicu oleh influenza,” kata Dee Hsu dalam sebuah pernyataan yang dibagikan oleh manajernya dikutip dari BBC, Senin (3/2/2025).

    Pneumonia adalah infeksi yang sangat umum. Penyakit dapat menyerang siapa saja dan dapat bervariasi dari ringan hingga berat. Bagi sebagian orang, kondisi ini dapat menjadi sangat serius bahkan mematikan.

    Dikutip dari Very Well Health, pneumonia adalah infeksi paru-paru yang menyebabkan penumpukan cairan di paru-paru. Jika kantung udara di paru-paru (disebut alveoli) terisi cairan, maka akan lebih sulit bagi kantung udara tersebut untuk menyalurkan oksigen ke dalam darah dan membuang karbon dioksida yang terkumpul di dalam tubuh.

    Pneumonia dapat terjadi setelah terserang virus seperti pilek atau flu, atau dapat terjadi tanpa penyakit sebelumnya. Pneumonia dapat menyebabkan kematian, terutama bagi orang-orang yang termasuk dalam kelompok berisiko tinggi.

    Pneumonia bakteri adalah jenis yang paling mungkin menyebabkan rawat inap. Namun, pneumonia virus dan jamur juga dapat menyebabkan komplikasi serius atau kematian.

    (kna/kna)

  • Jenis Jamur Paling Beracun, Nggak Sengaja Makan Bisa Bikin Tewas Mendadak

    Jenis Jamur Paling Beracun, Nggak Sengaja Makan Bisa Bikin Tewas Mendadak

    Jakarta

    Jamur beracun merupakan salah satu penyebab utama kematian akibat keracunan makanan di seluruh dunia, dan 90 persen dari jamur yang mematikan ini merupakan hasil dari satu spesies, jamur yang diberi nama: jamur death cap.

    Dikenal juga dengan label taksonomi Amanita phalloides, jamur mematikan ini tidak boleh dikonsumsi siapapun, karena menelannya dalam jumlah sedikit saja dapat menyebabkan kerusakan ginjal dan hati yang tidak dapat diperbaiki. Begitu mematikannya jamur ini sehingga dilaporkan telah digunakan sebagai senjata pembunuh selama ribuan tahun, dengan Kaisar Romawi Claudius dikatakan telah dibunuh oleh istrinya Agrippina dengan menyelipkan jamur death cap ke dalam hidangan jamur favoritnya.

    Kemudian, Perang Suksesi Austria yang mencengkeram Eropa pada tahun 1740-an dimulai setelah kematian Kaisar Romawi Suci Charles VI, yang juga diduga secara tidak sengaja memakan jamur death cap. Kasus-kasus seperti ini hanya menunjukkan betapa fatalnya kesalahan identifikasi jamur, meskipun harus dikatakan bahwa memulai konflik kontinental karena kesalahan mikologi sederhana tampaknya sangat disayangkan.

    Diberitakan IFL Science, jamur death cap yang muncul pada akhir musim panas dan musim gugur ini berasal dari Eropa, tetapi tanpa sengaja telah menyebar ke seluruh dunia oleh manusia. Karena hifa jamur ini tumbuh di akar berbagai pohon berdaun lebar, jamur ini telah menumpang ke Amerika dan Oseania melalui pohon-pohon non-asli yang diimpor, dan kini tumbuh subur di wilayah-wilayah ini.

    Alasan Jamur Death Cap Mematikan

    Kematian akibat jamur ini disebabkan oleh racun yang disebut α-amanitin, yang memicu apoptosis, atau kematian sel di hati dan ginjal. Oleh karena itu, memakan jamur death cap dalam jumlah berapa pun dapat menimbulkan serangkaian gejala yang tidak menyenangkan, yang sering kali dimulai dengan muntah, diare, dan sakit perut, sebelum organ-organ vital mulai gagal berfungsi.

    Pada titik ini, orang yang tidak sengaja kemungkinan besar akan mengalami koma dan kemungkinan besar meninggal, meskipun pengobatan cepat, yang sering kali melibatkan dialisis dan transplantasi organ dapat menyelamatkan nyawa seseorang jika diberikan dalam beberapa jam setelah menelan jamur tersebut. Sayangnya, saat ini belum ada penawar untuk α-amanitin, dan upaya untuk mengembangkannya telah terhambat oleh fakta bahwa kita belum sepenuhnya memahami mekanisme kerja racun ini.

    Namun harapan mungkin ada di cakrawala, karena para peneliti baru-baru ini mengidentifikasi protein utama yang disebut STT3B yang tampaknya memainkan peran penting dalam mematikan α-amanitin. Penemuan ini telah menimbulkan kegembiraan atas kemungkinan mengembangkan pengobatan yang efektif untuk racun topi kematian dalam beberapa tahun mendatang, meskipun untuk saat ini, peluang terbaik untuk tetap aman adalah dengan menghindari jamur berbahaya ini.

    (kna/kna)

  • Super Murah, Beli AC 1PK Bisa Hemat Rp 1,2 Juta di Transmart

    Super Murah, Beli AC 1PK Bisa Hemat Rp 1,2 Juta di Transmart

    Jakarta, CNBC Indonesia – Keberadaan Air Conditioner (AC) atau pendingin udara di rumah memberikan kesehatan sekaligus kenyamanan bagi penghuni. AC membantu mengatur suhu ruangan agar tetap nyaman dan sejuk, terutama di daerah tropis dengan suhu yang tinggi.

    Sedangkan untuk kesehatan, AC membantu mengurangi kelembaban udara, sehingga mengurangi risiko pertumbuhan jamur dan bakteri. AC juga membantu mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur.

    Nah, bagi yang ingin mengganti produk AC yang lama dengan yang baru, ini menjadi waktu yang tepat. Pasalnya Transmart memberikan diskon untuk AC Split 1 PK berbagai merek seperti Samsung, Polytron, LG, Panasonic, dan Sharp lewat program Transmart Full Day Sale pada Minggu, 2 Febuari 2025. 

    Produk tersebut bisa kamu dapatkan dengan harga Sale di angka Rp 3.299.200 dari harga normal semula Rp 4.549.000 untuk Pulau Jawa, Bali, dan Lampung.

    Sedangkan untuk wilayah luar Jawa, Bali, dan Lampung, produk ini dibanderol dengan harga Rp 3.999.200 dari harga normal Rp 4.649.000.

    Berikut Syarat dan Ketentuan Transmart Full Day Sale

    1. Diskon tambahan 20% hanya untuk menggunakan Allo Prime, Allo PayLater, kartu kredit Bank Mega & Mega Syariah

    2. Diskon tambahan 20%, dengan minimal Transaksi 300k dan hanya berlaku di tanggal 2 Februari 2025 mulai buka toko 22.00 (Waktu Setempat) di seluruh toko Transmart

    3. Khusus untuk elektronik maksimal pembelian 2 Pcs per kategori (TV, AC, Kulkas, Mesin Cuci, Audio (Tipe PAS Pro)) Small Appliance tanpa pembatasan

    4. Khusus untuk pembelian Ayam Maksimal 2 Ekor & Daging 2 kg

    5. Khusus untuk Sepeda Listrik Maksimal pembelian 2 unit

    6. Khusus untuk Kosmetik dan Fragrance berlaku diskon 10% regular & Tidak berlaku diskon di Body Shop & Sport Station

    7. Diskon tidak berlaku untuk Minyak Goreng, Susu Bayi & Anak, Mie Instan, Beras, Terigu, Telur, Rokok, Item Kebutuhan Rumah Tangga di Katalog & Instore Promo, Minuman Beralkohol, Parcel/Hampers, Gadget & Laptop, Motor Listrik dan produk lainnya yang bertanda “Tidak Berlaku Diskon”

    8. Diskon tidak berlaku untuk kartu Mega Corporate, Mega Wholesale Card, Mega Groserindo, TVS & Trans Hello

    9. Tidak dapat refund dan tidak berlaku pembelian partai besar (Pedagang)

    10. Cicilan bunga 0% dan cicilan bunga ringan tidak berlaku untuk Sepeda Listrik dan Motor Listrik

    Jadi, tunggu apa lagi? segera serbu Transmart Full Day Sale di seluruh gerai Transmart se-Indonesia pada Minggu, 2 Februari 2025. Jangan sampai ketinggalan!

    (dpu/dpu)

  • Misteri Kerontokan Rambut Massal Menimpa Penduduk Desa di India

    Misteri Kerontokan Rambut Massal Menimpa Penduduk Desa di India

    New Delhi

    Warga 12 desa di Distrik Buldhana, Negara Bagian Maharashtra, India, dibuat bingung oleh insiden kerontokan rambut massal. Sejak Januari 2025, lebih dari 200 orang, termasuk anak-anak berusia empat tahun, telah melaporkan kerontokan rambut yang cepat dan tidak diketahui penyebabnya, menurut otoritas kesehatan setempat.

    Dalam beberapa kasus, beberapa orang menjadi botak total. Fenomena ini membuat banyak orang khawatir, menyebabkan kepanikan, dan mendorong otoritas kesehatan India untuk menyelidiki penyebabnya.

    Anand (nama samaran), dari Desa Pahurjira adalah salah satu yang mengalami kebotakan. Rambutnya mulai rontok pada 31 Desember 2024. Dia kemudian pergi ke tempat pangkas rambut dan mencukurnya. Setelah itu, rambutnya tumbuh kembali, tetapi kemudian kerontokan rambut berlanjut.

    Menurut orang-orang yang mengalaminya, kasus misterius ini dimulai dengan rasa gatal di sekitar kulit kepala, yang segera diikuti oleh kerontokan rambut secara signifikan. Beberapa orang dapat menumbuhkan kembali rambutnya, tetapi penyebab pastinya belum dapat diketahui.

    Saat ini, Kementerian Ayush Kementerian Pengobatan Alternatif India menyediakan obat-obatan homeopati kepada pasien berdasarkan gejala yang mereka alami.

    Pemerintah, para ahli, dan Dewan Riset Medis India (ICMR) telah meluncurkan penyelidikan atas kemungkinan penyebab fenomena tersebut.

    Ilmuwan ICMR dari Bhopal, Chennai, Pune, dan Delhi, mengunjungi desa-desa yang terkena dampak dan mengumpulkan sampel rambut, kuku, darah, urine, dan sumber air setempat milik pasien. Sampel-sampel ini dianalisis di Sekolah Tinggi Kedokteran Pemerintah Akola.

    Dekan sekolah tinggi tersebut, Dr. Meenakshi Gajbhiye, mengatakan kepada BBC News Marathi: “Biopsi dan tes darah telah dengan jelas menunjukkan bahwa hal ini tidak disebabkan oleh infeksi jamur. Selain itu, hal ini tidak dapat diklasifikasikan sebagai penyakit tertentu. Penelitian sedang berlangsung untuk menentukan penyebab pasti dari masalah ini. Penelitian juga sedang dilakukan pada berbagai produk yang digunakan secara lokal dan sumber air.”

    BBC

    BBC News Indonesia hadir di WhatsApp.

    Jadilah yang pertama mendapatkan berita, investigasi dan liputan mendalam dari BBC News Indonesia, langsung di WhatsApp Anda.

    BBC

    Tim dari sekolah tinggi tersebut juga mengunjungi desa-desa tersebut.

    Dr. Amol Gite, seorang petugas kesehatan di Distrik Buldhana, mengatakan kepada BBC News Marathi: “Tidak dapat dipastikan bahwa ini adalah infeksi jamur karena kerontokan rambut yang begitu cepat biasanya tidak disebabkan infeksi jamur.”

    Kerontokan rambut dan diskriminasi

    Kerontokan rambut membuat sejumlah orang didiskriminasi (BBC)

    Kondisi ini telah menyebabkan diskriminasi terhadap penduduk desa yang terkena dampak.

    Ketika BBC berkunjung, beberapa anak laki-laki dan perempuan takut untuk maju dan berbicara.

    Pertemuan pernikahan telah dibatalkan, dan mereka yang mengalami kerontokan rambut telah dikucilkan dari kegiatan sosial. Beberapa siswa juga mengaku diejek di sekolah dan perguruan tinggi.

    Parvati (nama samaran), 55, mengatakan: “Rambut anak laki-laki saya telah rontok. Pembicaraan tentang pernikahannya telah berakhir.” Ia menambahkan: “Anak laki-laki saya tidak pernah tampil di depan siapa pun di desa.”

    Rambut Kaveri Dhalokar yang berusia 60 tahun dulunya cukup panjang sampai mencapai pinggangnya. Tetapi sekarang ia memiliki beberapa bercak botak di kepalanya.

    “Awalnya, sedikit rambut rontok,” katanya. “Lalu saya menyisir rambut saya, dan banyak rambut rontok. Ketika saya mencucinya, semuanya rontok. Rasanya tidak enak kehilangan begitu banyak rambut.”

    Kaveri Dhalokar mengumpulkan rambutnya yang rontok dan menaruhnya di kantong plastik (BBC)

    Dr Somesh Gupta, seorang dokter spesialis kulit di All India Institute of Medical Sciences Delhi (AIIMS) yang telah mengunjungi daerah tersebut, telah mencoba menenangkan warga yang khawatir tentang kerontokan rambut. Warga juga bertanya-tanya apakah kondisi tersebut menular.

    Dia mengatakan kepada BBC: “Mereka yang awalnya rambutnya rontok, rambutnya mulai tumbuh kembali. Saya rasa masalah ini tidak akan berlangsung lama. Rambut yang tumbuh kembali juga bagus.”

    Dia menambahkan: “Itu tampaknya bukan infeksi virus. Itu juga tampaknya tidak menular.”

    Dr Sheela Godbole, seorang ahli ICMR-National AIDS Research Institute, mengatakan: “Pasien harus berhati-hati saat menggunakan sampo dan minyak. Mereka juga harus menggunakan sisir mereka sendiri. Warga tidak perlu panik.”

    Sejak Januari 2025, lebih dari 100 orang, termasuk anak berusia empat tahun, mengalami kerontokan rambut secara tiba-tiba (BBC)

    Meskipun kerontokan rambut yang tidak dapat dijelaskan telah dilaporkan pada individu yang mengalami tingkat stres tinggi (seperti selama pandemi Covid-19, ketika banyak yang menderita kerontokan rambut sementara) tidak ada kasus yang terdokumentasi tentang wabah kerontokan rambut secara tiba-tiba seperti terjadi di Buldhana.

    Meskipun pencemaran lingkungan sering kali menjadi penyebab utama dalam kasus tersebut, para pejabat telah menerapkan berbagai tindakan, termasuk menguji sumber air dan memeriksa faktor lingkungan lainnya.

    Sampel air tanah dari desa-desa yang terkena dampak telah dianalisis. Pemerintah daerah telah menyarankan untuk mengklorinasi semua sumber air setempat sebagai tindakan pencegahan guna memastikan air aman untuk diminum.

    (nvc/nvc)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • 7 Cara Mengatasi Gatal Akibat Terkena Banjir dengan Bahan yang Mudah Ditemukan

    7 Cara Mengatasi Gatal Akibat Terkena Banjir dengan Bahan yang Mudah Ditemukan

    Jakarta, Beritasatu.com – Banjir sering kali membawa dampak kesehatan serius, terutama gatal pada kulit. Mengetahui cara mengatasi gatal akibat banjir sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit, terutama bagi mereka yang sering terpapar air banjir.

    Air banjir biasanya mengandung berbagai kuman dan bakteri berbahaya yang dapat menyebabkan iritasi serta peradangan pada kulit. Paparan air kotor dalam waktu lama dapat meningkatkan risiko infeksi atau reaksi alergi, terutama bagi individu dengan kulit sensitif.

    Untuk itu, penting bagi masyarakat untuk segera mengambil langkah pencegahan dan pengobatan guna mengatasi gatal akibat banjir.

    Berikut ini tujuh cara mengatasi gatal akibat banjir, yang dikutip dari Medical News Today, Kamis (30/1/2025).

    1. Kompres air dingin
    Salah satu cara cepat untuk meredakan gatal adalah dengan mengompres area yang terkena menggunakan kain dingin atau air dingin. Suhu dingin membantu menyempitkan pembuluh darah, mengurangi aliran darah ke area yang meradang, dan memberikan efek anestesi ringan. Metode ini sangat efektif untuk meredakan rasa gatal tanpa memerlukan obat-obatan.

    2. Gunakan oatmeal
    Oatmeal koloidal telah lama digunakan untuk merawat kulit sensitif. Mandi dengan oatmeal dapat membantu menyerap partikel asing dari kulit dan mengurangi iritasi. Komponen aktif seperti avenanthramides dalam oatmeal memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan, yang sangat efektif untuk mengatasi gatal akibat banjir.

    3. Lidah buaya
    Gel lidah buaya dikenal memiliki sifat antiinflamasi yang kuat. Kandungan seperti brasilin dan aloenin di dalamnya membantu mengurangi peradangan serta mempercepat regenerasi kulit. Mengoleskan gel lidah buaya dapat membantu mengurangi rasa gatal dan bintik-bintik pada kulit setelah terpapar air banjir.

    4. Minyak kelapa
    Minyak kelapa kaya akan asam laurat, vitamin E, dan asam lemak yang memiliki sifat antimikroba dan antiinflamasi. Minyak ini dapat membantu membunuh bakteri, jamur, atau parasit yang menyebabkan iritasi. Penggunaan minyak kelapa secara rutin juga dapat membantu meredakan peradangan dan menjaga kelembapan kulit.

    5. Tea tree oil
    Minyak esensial tea tree oil memiliki kemampuan antimikroba yang kuat, sehingga efektif membunuh jamur dan bakteri pada kulit. Namun, karena sifatnya yang cukup keras, tea tree oil sebaiknya dicampur dengan minyak lain, seperti minyak kelapa atau minyak jojoba, sebelum digunakan.

    6. Menthol
    Produk topikal yang mengandung menthol dapat memberikan sensasi dingin sekaligus meredakan rasa gatal. Menthol bekerja dengan memengaruhi reseptor sensorik pada kulit, sehingga mengurangi gejala gatal secara langsung.

    7. Cuka sari apel
    Cuka sari apel memiliki sifat antiseptik yang membantu membunuh mikroba penyebab iritasi. Senyawa seperti asam malik dan sitrat di dalamnya efektif untuk mengatasi infeksi ringan. Namun, penggunaannya harus diencerkan agar tidak terlalu keras pada kulit.

    Dengan menerapkan langkah-langkah di atas secara rutin, Anda dapat mengatasi gatal akibat banjir sekaligus menjaga kesehatan kulit. Pastikan untuk memilih metode yang sesuai dengan kondisi kulit Anda agar hasilnya maksimal.

    Cara mengatasi gatal akibat banjir ini juga dapat membantu mencegah infeksi dan iritasi lebih lanjut, sehingga kulit tetap sehat meski terpapar kondisi lingkungan yang kurang bersih.

  • DBD, Gatal-gatal hingga ISPA, Penyakit yang Muncul Pasca-banjir, Ini Cara Mencegahnya – Halaman all

    DBD, Gatal-gatal hingga ISPA, Penyakit yang Muncul Pasca-banjir, Ini Cara Mencegahnya – Halaman all

    Genangan air kotor yang ada di sekitar saat banjir bisa berdampak pada kesehatan. Berikut penyakit yang sering dialami pasca-banjir dan cara cegah.

    Tayang: Kamis, 30 Januari 2025 10:28 WIB

    TribunJakarta.com/Bima Putra

    BANJIR JAKARTA – Permukiman warga RT 04/RW 06, Kelurahan Cakung Barat yang terendam banjir luapan Kali Cakung Drain, Cakung, Jakarta Timur, Rabu (29/1/2025). Intensitas hujan pada Selasa malam disebut berlangsung di luar prediksi. 

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA – Genangan air kotor yang ada di sekitar saat banjir bisa berdampak pada kesehatan, apalagi bagi masyarakat yang langsung berdampak dengan banjir.

    Berbagai penyakit pasca-banjir bisa mengganggu kesehatan.

    Dikutip dari Kementerian Kesehatan, berikut penyakit yang sering dialami pasca-banjir dan cara mencegahnya.

    Pertama, Diare diakibatkan oleh makanan yang terkontaminasi atau mengandung bakteri, virus atau parasit.

    Kedua, Demam Berdarah Dengue (DBD) yang berasal dari nyamuk dengue dan banyak berkembang biak pada genangan-genangan air.

    Ketiga, Leptospirosis, penyakit ini dapat terjadi akibat bakteri leptospira yang menginfeksi manusia melalui kontak dengan air atau tanah yang masuk ke dalam tubuh melalui selaput lendir mata atau luka lecet pada bagian tubuh.

    Perawat memeriksa pasien demam berdarah dengue (DBD) pada ruang perawatan pasien di RSUD Taman Sari, Jakarta Barat, Rabu (17/4/2024). Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) pada pekan ke-15 tahun 2024 ada di angka 62.001 kasus. Angka itu sudah lebih dari setengah dari total kasus yang tercatat sepanjang tahun 2023, yang mencapai angka 114.720 kasus. Pada tahun ini angka kematian akibat DBD di Indonesia capai 475 kasus. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

    Keempat, penyakit kulit, seperti infeksi jamur hingga kurap yang dapat menyebabkan seseorang mengalami gatal hebat pada kulit.

    Kelima, ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) akibat dari adanya infeksi pada saluran napas oleh virus atau bakteri yang muncul pada lingkungan tidak sehat.

    Cara mencegah penyakit pasca-banjir

    Beberapa langkah teknis yang dapat dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dalam upaya menghindari potensi penyakit pasca banjir, di antaranya adalah:

    Bersihkan rumah dari sampah dan kotoran yang terbawa banjir. Bersihkan semua area rumah termasuk dinding dan lantai dengan desinfektan.
    Hindari dalam menggunakan sumber air seperti air sumur dan keran, karena dikhawatirkan telah terjadi adanya kontaminasi zat yang tidak sehat bagi tubuh.
    Pakai alat pelindung seperti sepatu boot apabila berjalan di genangan air, serta menutup berbagai akses yang berpotensi menjadi sarang hewan, seperti tikus.
    Tingkatkan daya tahan tubuh dengan makan makanan yang sehat dan bergizi, serta beristirahat yang cukup

    Segera lakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat, jika mengalami luka saat melakukan pembersihan maupun evakuasi.
     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’61’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • 8 Langkah Menyelamatkan Mobil yang Terendam Banjir

    8 Langkah Menyelamatkan Mobil yang Terendam Banjir

    Jakarta

    Hujan deras yang melanda beberapa wilayah di Indonesia menimbulkan genangan air di beberapa titik. Banyak kendaraan bermotor yang menjadi korban banjir. Jangan salah langkah, begini cara menyelamatkan mobil yang terendam banjir agar kerusakan tidak merembet ke mana-mana.

    Tak cuma kebanjiran di jalan, ada juga mobil yang terendam banjir saat diparkir di garasi rumah. Penanganan yang salah langkah ketika mobil terendam banjir berisiko membuat mobil mengalami kerusakan fatal. Salah satu risikonya adalah mesin mengalami water hammer, atau kelistrikan mengalami korsleting.

    Agar tidak mengalami kerusakan parah, ada beberapa langkah untuk menyelamatkan mobil yang terendam banjir. Mengutip dari laman Suzuki Indonesia, berikut ini sejumlah tips aman untuk mengatasi mobil yang sudah terendam banjir.

    1. Melepaskan Kabel Aki dari Mobil

    Langkah pertama yang dilakukan adalah melepas bagian kabel aki dari komponen mobil. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi korsleting listrik, soalnya kabel aki saling terkait dengan komponen kelistrikan yang ada di dalam mobil.

    Saat mobil sudah terendam banjir dan kabel aki tidak segera dicabut, risikonya mobil bisa mengalami korsleting serta menyebabkan sistem elektronik mati total. Karena dalam kondisi banjir korsleting sering terjadi akibat masuknya air ke dalam mobil.

    2. Jangan Langsung Hidupkan Mesin

    Saat banjir mulai tinggi dan kamu ingin memindahkan mobil, usahakan untuk tidak menyalakan mesin. Cukup dengan mendorong mobil untuk dipindahkan ke tempat lebih aman. Karena menyalakan mesin mobil setelah terendam banjir sangat berisiko besar. Hal itu dikarenakan mesin yang dinyalakan setelah mobil terendam banjir dapat menimbulkan korsleting listrik, tentu bisa merusak komponen kelistrikan di dalam mobil.

    3. Keringkan Bagian Pengapian Mobil

    Setelah mobil terendam banjir, jangan lupa untuk mengecek kembali bagian pengapian pada mobil yang meliputi busi, saringan udara, alternator, karburator dan koil. Karena komponen tersebut cukup sensitif jika terendam banjir, maka segera mengecek kembali secara teliti.

    Selain itu cek juga apakah fungsi pengapian masih normal atau terdapat gangguan akibat mobil terendam banjir. Jika mobil belum mau menyala, segera bawa mobil ke bengkel resmi terdekat untuk melakukan perbaikan.

    4. Kuras Tangki Bensin

    Menguras tangki bensin perlu dilakukan setelah mobil terendam banjir, hal ini dilakukan agar bensin tidak tercampur dengan air. Selain itu, cara ini perlu dilakukan untuk mengantisipasi agar tidak terjadi karat pada bagian tangki bensin akibat terendam banjir.

    Selain menyebabkan berkarat, tangki bensin yang terendam banjir dapat mengganggu kinerja pengapian pada mobil, bahkan tangki bensin dapat keropos dan bocor untuk jangka panjang.

    5. Periksa Kondisi Interior Mobil

    Ketika terendam banjir, jangan lupa untuk mengecek kondisi interior mobil. Lakukan pemeriksaan secara detail mulai dari karpet, kursi, pintu, dashboard dan bagian lainnya.

    Mobil yang terendam banjir tentu harus dilakukan pengecekan secara menyeluruh untuk menghindari sejumlah kerusakan. Jangan lupa dibersihkan dengan air yang bersih dan keringkan di bawah sinar matahari, agar tidak muncul jamur hingga bau tak sedap.

    6. Keringkan Panel dan Lampu

    Setelah terendam banjir, periksa juga kondisi lampu mobil untuk menghindari air yang masuk ke dalam. Karena lampu mobil merupakan komponen penting dari mobil dan terdapat arus listrik di dalamnya. Jika terdapat air, segera bersihkan lampu mobil dan keringkan untuk menghindari korsleting listrik.

    7. Keringkan Mobil di Bawah Sinar Matahari

    Saat terendam banjir beberapa komponen di dalam mobil menjadi basah sehingga berdampak pada interior mobil. Cara yang cukup membantu agar mobil cepat kering ialah dengan mengeringkan di bawah panas matahari. Apabila terdapat sejumlah komponen yang harus segera dikeringkan, bisa gunakan alat pengering sebagai antisipasi awal.

    Selain itu jangan lupa untuk membersihkan beberapa komponen dan interior mobil, agar tidak ada kotoran dan kuman yang menempel akibat air banjir yang menggenang.

    8. Cek Kondisi Mobil ke Bengkel Resmi

    Untuk berjaga-jaga, setelah mobil terendam banjir usahakan untuk mengecek kembali ke bengkel resmi terdekat. Hal ini sebagai bentuk antisipasi jika ternyata masih ada beberapa komponen dalam mesin mobil yang masih rusak, sehingga dilakukan perbaikan secara cepat guna mencegah kerusakan yang lebih parah.

    (rgr/lth)

  • Daftar Makanan Mengandung Racun yang Mematikan, Ada yang Sering Dikonsumsi

    Daftar Makanan Mengandung Racun yang Mematikan, Ada yang Sering Dikonsumsi

    Jakarta

    Makanan sangat penting bagi kehidupan, tetapi terkadang apa yang kita konsumsi bisa mematikan. Kita biasanya mencoba menghindari apa yang kita ketahui sebagai racun atau menghindari alergen umum, seperti kacang, jika kita alergi terhadapnya.

    Tetapi, apa makanan paling mematikan yang rutin dikonsumsi orang? Jawabannya tergantung pada bagaimana kita mendefinisikannya. Makanan paling mematikan mungkin adalah makanan yang membunuh paling banyak orang, dalam hal ini makanan yang memicu alergi atau kondisi kronis bisa menjadi yang teratas dalam daftar.

    Atau, makanan paling mematikan mungkin adalah makanan yang beracun dan membunuh paling banyak orang, atau makanan yang mematikan bahkan dalam dosis kecil.

    “Sehubungan dengan makanan beracun, biasanya terbagi menjadi dua kategori: makanan yang tidak aman tetapi dapat dibuat aman dengan persiapan yang tepat, dan makanan berbahaya yang dikira sebagai makanan yang aman,” kata Justin Brower, seorang ahli toksikologi forensik kepada Live Science.

    Berikut ini adalah daftar makanan yang paling mematikan:

    1. Singkong

    Salah satu makanan utama yang berbahaya untuk dikonsumsi dalam bentuk alami adalah singkong pahit (Manihot esculenta). Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) singkong merupakan sumber karbohidrat utama dalam makanan orang-orang yang tinggal di daerah tropis.

    Masalah potensial dengan singkong adalah akar dan daunnya mengandung racun yang disebut glikosida sianogenik, yang terurai menjadi sianida dan dapat menyebabkan gondok, kelumpuhan, dan bahkan kematian.

    “Banyak orang di seluruh dunia tetap bisa menikmati umbinya karena glikosida sianogenik dapat dihilangkan dengan merendam singkong yang sudah dikupas dalam air atau dengan merebus dan menjemurnya,” kata Brower.

    Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, keracunan singkong membunuh lebih dari 200 orang per tahun, ribuan lainnya cacat permanen akibat keracunan sianida tingkat rendah, yang dapat menyebabkan gangguan kognitif.

    2. Ikan buntal

    Di dunia hewan, makanan yang paling mematikan mungkin adalah fugu, sushi berbahan dasar ikan buntal yang dikonsumsi terutama di Jepang.

    Menurut sumber medis StatPearls, beberapa spesies ikan buntal mengandung racun yang berpotensi fatal yang disebut tetrodotoxin. Tetrodotoxin dapat menyebabkan mati rasa atau kelumpuhan hampir seketika dan dapat mengakibatkan kegagalan pernapasan hanya dalam waktu 20 menit.

    Tetrodotoxin diperkirakan 1.200 kali lebih beracun daripada sianida, dan dosis mematikan minimum diperkirakan 2 hingga 3 miligram. Akibatnya, makanan ini dilarang di sebagian besar dunia.

    Di Jepang, koki harus memiliki lisensi untuk menyiapkan dan menyajikan fugu dalam proses yang dapat memakan waktu beberapa tahun. Koki harus dapat membersihkan ikan dan memisahkan organ-organnya, hati, usus, dan ovarium adalah elemen yang paling beracun dengan tes akhir mereka termasuk mencicipi apa yang telah mereka siapkan.

    3. Jamur death cap

    Daftar makanan paling mematikan di dunia tidak akan lengkap tanpa menyebutkan jamur.

    “Yang utama [paling mematikan] adalah jamur death cap (Amanita phalloides) yang bertanggung jawab atas sekitar 90% kematian akibat jamur,” sebut Brower.

    Jamur death cap berasal dari Eropa dan telah menyebar ke seluruh dunia sebagai spesies invasif. Karena bentuknya sangat mirip dengan jamur ladang biasa (Agaricus campestris), jamur death cap bertanggung jawab atas banyak keracunan yang tidak disengaja.

    Gejala keracunan jamur death cap muncul dalam waktu enam hingga 12 jam dan dapat meliputi mual, muntah, dan diare. Dalam beberapa hari, seseorang yang telah memakan setengah jamur death cap atau lebih dapat mengalami gagal hati atau ginjal, yang mengakibatkan kematian.

    “Bagian terburuknya adalah jamur death cap tahan panas. Jadi memasak tidak menghancurkan semua racunnya,” tuturnya lagi.

    Sulit untuk mengetahui jumlah kematian akibat jamur death cap di seluruh dunia, kata para ahli, karena kurangnya pelaporan kasus di ruang gawat darurat. Namun, jumlahnya bisa mencapai 100 per tahun. Ribuan lainnya jatuh sakit tetapi sembuh, seperti yang terjadi di California pada tahun 2016.

    (kna/kna)

  • Ilmuwan Temukan Tanda Kiamat Terbaru, Manusia Terancam Punah

    Ilmuwan Temukan Tanda Kiamat Terbaru, Manusia Terancam Punah

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sejumlah ilmuwan dari University of British Columbia menemukan tanda-tanda kiamat yang bisa memicu kepunahan manusia. Tanda-tanda kiamat itu berasal dari efek pemburukan perubahan iklim.

    Para ilmuwan tersebut mengambil sebuah kesimpulan bahwa perubahan iklim yang makin buruk akhir-akhir ini, seperti memicu pemanasan global, berpotensi menciptakan bakteri dan menimbulkan jamur yang lebih mematikan untuk hewan berdarah dingin, seperti terumbu karang, serangga, hingga ikan.

    Dr. Kayla King dan Jingdi (Judy) Li menyatukan 60 studi eksperimental pada hewan berdarah dingin yang terkena infeksi bakteri dan jamur. Mereka mencatat hewan berdarah dingin secara langsung bergantung pada suhu sehingga sangat sensitif terhadap dampak pemanasan global.

    Studi tersebut mencakup 50 spesies termasuk serangga darat, ikan, moluska, dan karang, yang merupakan beberapa ekosistem dengan keanekaragaman hayati paling tinggi dan paling berisiko di planet ini.

    Dengan menggunakan model statistik, para peneliti menemukan bahwa hewan berdarah dingin yang terkena infeksi bakteri lebih mungkin mati jika terkena suhu yang lebih tinggi dibandingkan dengan kondisi lingkungan biasanya.

    Analisis menunjukkan bahwa hewan yang terinfeksi jamur patogen merasakan dampak pemanasan dalam kisaran suhu tertentu.

    Jamur tidak akan mati pada saat terjadi kenaikan suhu, kecuali jika suhu naik mendekati kisaran ideal jamur, yang dikenal sebagai “termal optimal”. Pada titik ini, hewan yang terinfeksi jamur tersebut memiliki kemungkinan lebih besar untuk mati.

    “Temuan ini menunjukkan bahwa pemanasan iklim dapat menimbulkan risiko lebih besar bagi hewan berdarah dingin, yang merupakan bagian penting dari ekosistem,” kata Dr. Li dilansir dari ScienceDaily, Minggu (26/1/2025).

    Ia menambahkan, diperlukan lebih banyak penelitian tentang bagaimana kenaikan suhu berdampak pada hewan berdarah panas, termasuk manusia.

    Kendati begitu, ketika ekosistem dan keragaman hayati terganggu, efek dominonya tentu akan merembet ke hal-hal lain, termasuk mengancam kehidupan manusia.

    Dr. King menganggap, penelitian ini memberikan wawasan untuk membantu memperkirakan risiko terhadap populasi hewan di dunia yang rentan terhadap pemanasan global dan penyakit.

    (luc/luc)