Topik: jamur

  • Bukan Sekadar Hiasan, Tanaman Adam Hawa Ternyata Obat Herbal Serbaguna

    Bukan Sekadar Hiasan, Tanaman Adam Hawa Ternyata Obat Herbal Serbaguna

    YOGYAKARTA – Tanaman Adam Hawa tidak hanya sebagai tanaman hias tetapi juga merupakan salah satu tanaman herbal yang telah digunakan sejak zaman kuno sebagai bagian dari pengobatan tradisional. Penggunaannya dalam pengobatan tradisional telah tercatat memiliki ragam manfaat kesehatan di berbagai negara.

    Dilansir dari Socfindo Conservation, berikut akan dibahas lebih jauh mengenai tanaman Adam Hawa, mulai dari pengenalan, kandungan senyawa aktif di dalamnya, hingga berbagai manfaatnya untuk kesehatan.

    Mengenal Tanaman Adam Hawa

    Tanaman Adam Hawa (Tradescantia spathacea) tumbuh subur di daerah tropis dan subtropis dengan suhu ideal antara 14-27 C. Tanaman ini banyak ditemukan di hutan pantai, semak belukar, hutan sekunder, hingga lahan pertanian yang terganggu.

    Tanaman Adam Hawa memiliki kemampuanberadaptasi sangat baik sehingga dapat tumbuh di dataran rendah maupun tinggi. Tanaman ini juga mampu bertahan di berbagai kondisi, baik panas, dingin, kering, maupun lembap. Karena mudah tumbuh, masyarakat sering menjadikannya tanaman hias di pekarangan rumah.

    Sebagai tanaman herbal, Adam Hawa telah digunakan dalam berbagai tradisi pengobatan di berbagai negara. Di China, bunganya digunakan untuk mengobati disentri, sementara di Yucatan, Guatemala, dan Belize dimanfaatkan untuk perawatan kecantikan.

    Kandungan dan Khasiat Tanaman Adam Hawa

    Tanaman Adam Hawa memiliki kandungan senyawa aktif yang cukup kompleks. Beberapa di antaranya adalah P-coumaroyl-delphinidin 3,5-diglucoside, flavonoid, antosianin, saponin, karotenoid, terpenoid, coumarinic, dan steroid.

    Khasiat tanaman ini sangat beragam, mulai dari mengatasi batuk, disentri, diare, hingga infeksi jamur. Tanaman ini juga dipercaya bermanfaat untuk membersihkan paru-paru, menghentikan mimisan, serta mengatasi melena atau buang air besar berdarah.

    Selain itu, kandungannya bersifat antioksidan, antitumor, dan antimutagenik yang baik untuk kesehatan tubuh secara menyeluruh. Beberapa manfaat lainnya termasuk membantu mengatasi campak, rematik, sembelit, anemia, dan pembengkakan. Tanaman ini juga dapat digunakan untuk mengobati luka luar dengan cara tradisional.

    Ramuan Tradisional Tanaman Adam Hawa

    Salah satu ramuan tradisional tanaman Adam Hawa untuk mengatasi melena atau buang air besar bercampur darah. Cara membuatnya, siapkan 10-15 lembar daun Adam Hawa atau 30-50 gram bunganya, 15 gram daun ungu, gula aren secukupnya, dan 600 ml air. Rebus hingga tersisa 300 ml, saring, lalu konsumsi dua kali sehari.

    Tanaman ini juga dapat dimanfaatkan untuk mengatasi rematik. Caranya adalah dengan membakar beberapa lembar daun segar hingga layu dan lembut. Setelah itu, tempelkan pada bagian tubuh yang sakit selagi hangat dan gunakan kain sebagai penahan agar tidak lepas.

    Meski memiliki banyak manfaat, penggunaan tanaman Adam Hawa, dianjurkan untuk tetap konsultasi dengan tenaga medis atau ahli herbal sebelum menggunakannya sebagai obat. Hal ini untuk memastikan dosis dan cara penggunaan yang tepat sesuai kondisi kesehatan.

    Demikian pembahasan soal tanaman Adam Hawa dan manfaatnya untuk kesehatan, ikuti artikel-artikel menarik lainnya di VOI.ID. Agar tidak ketinggalan kabar terupdate follow dan pantau terus akun sosial media kami!

  • Ancaman Penyakit Kulit Intai Pengungsi Korban Banjir Aceh-Sumatera

    Ancaman Penyakit Kulit Intai Pengungsi Korban Banjir Aceh-Sumatera

    Jakarta

    Ancaman kesehatan yang dihadapi ratusan ribu korban banjir dan longsor di Sumatera kian kompleks. Selain penyakit menular sistemik, kondisi lingkungan yang lembap, sanitasi yang buruk, dan kurangnya air bersih memicu darurat penyakit kulit di pos-pos pengungsian.

    Spesialis kulit dan kelamin, dr Idrianti Idrus, SpDVE dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski), menyebut bahwa penyakit kulit menjadi salah satu momok terbesar bagi pengungsi. Paparan air dan kondisi lembap yang berkepanjangan adalah pemicu utama.

    “Penyakit kulit yang paling banyak itu biasa eksim. Kemudian yang paling sering juga itu digigit-gigit binatang, seperti dermatitis venenata,” jelas dr Idrianti kepada detikcom, Jumat (5/12/2025).

    Lebih lanjut, kondisi basah terus-menerus membuat kulit rentan terserang jamur.

    “Jamur makin banyak. Karena dia lembap terus, dia basah terus. Jadi jamurnya akhirnya masih bisa memakan sel-sel kerja sehat,” ucap dia.

    Penyakit akibat higienitas yang buruk seperti kutu (kutu rambut atau kutu badan) juga bisa dialami para warga di pengungsian. Di samping itu air kotor mengandung banyak bakteri dapat memicu penyakit kulit lain, seperti koreng-koreng (prurigonodularis).

    Untuk meminimalisir penyakit kulit, dr Idrianti menekankan bahwa pertolongan pertama yang harus diprioritaskan adalah menjaga higienitas dan memastikan kulit dapat kering. Namun, hal ini sulit dilakukan karena langkanya air bersih.

    Ia mendesak pemerintah agar memprioritaskan penyaluran sabun dan air bersih untuk sanitasi mendasar. Selain itu, ia juga menyoroti satu kebutuhan vital yang sering terlewatkan yakni pembalut bagi perempuan.

    “Kalau pembalutnya dipakai terus-terus bisa menjadi jamur di selangkangan. Atau bisa infeksinya masuk ke dalam vagina. Itu yang berbahaya sih,” tandas dia.

    Halaman 2 dari 2

    (kna/kna)

  • 7 Tips Sehat Pascabencana agar Tubuh Kuat Hadapi Pemulihan

    7 Tips Sehat Pascabencana agar Tubuh Kuat Hadapi Pemulihan

    Jakarta, Beritasatu.com – Bencana nasional, seperti gempa bumi, banjir, letusan gunung berapi, hingga angin topan dapat terjadi tanpa diduga dan meninggalkan dampak besar bagi masyarakat.

    Setelah bencana terjadi, tantangan tidak hanya datang dari kerusakan fisik dan trauma psikologis, tetapi juga dari kondisi lingkungan yang tidak lagi ideal untuk menjaga kesehatan.

    Akses kesehatan terbatas, kebersihan menurun, serta perubahan pola makan membuat tubuh lebih rentan terhadap penyakit. Karena itulah, menjaga kesehatan pascabencana menjadi langkah penting agar tubuh tetap kuat melewati masa pemulihan.

    Berikut tips atau tip yang dapat diterapkan untuk menjaga kesehatan di tengah kondisi pascabencana.

    Tips Tubuh Sehat Pascabencana

    1. Pastikan konsumsi air bersih

    Air bersih adalah kebutuhan utama bagi tubuh, terutama setelah bencana. Sumber air sering kali tercemar atau sulit diakses sehingga risiko penyakit meningkat.

    Jika tidak tersedia air minum yang terjamin, rebus air hingga mendidih untuk membunuh kuman. Air kemasan yang masih tersegel juga dapat menjadi alternatif aman.

    Hindari mengonsumsi air yang keruh, berbau, atau tidak meyakinkan karena dapat memicu diare dan infeksi pencernaan. Selain itu, gunakan air bersih untuk mencuci tangan sebelum makan dan setelah menggunakan toilet, sebab penyebaran penyakit di area pengungsian bisa terjadi sangat cepat.

    2. Jaga pola makan seimbang

    Selama situasi darurat, makanan yang tersedia sering kali terbatas. Meski demikian, upayakan agar tubuh tetap mendapatkan nutrisi seimbang.

    Jika ada makanan pokok, seperti nasi atau roti, lengkapi dengan lauk bergizi seperti telur, ikan kemasan, kacang-kacangan, atau makanan tinggi protein lainnya. Pilih buah yang tahan lama seperti pisang atau jeruk.

    Hindari makanan dengan aroma tidak wajar atau yang telah dibiarkan terbuka terlalu lama. Makanan basi dapat menyebabkan keracunan yang berbahaya, terutama di tengah keterbatasan fasilitas medis.

    3. Utamakan kebersihan diri dan lingkungan

    Lingkungan pengungsian sering padat dan kurang higienis. Karena itu, menjaga kebersihan diri menjadi langkah vital. Cuci tangan dengan sabun setiap sebelum makan dan setelah dari toilet. Jika sabun tidak tersedia, gunakan antiseptik tangan jika memungkinkan.

    Pastikan sampah dibuang di tempat yang disediakan untuk mencegah bau dan berkembangnya penyakit. Hindari menumpuk barang lembap karena dapat memicu perkembangbiakan nyamuk. Gunakan obat nyamuk atau lotion antinyamuk untuk mengurangi risiko penyakit seperti demam berdarah atau malaria.

    4. Rawat luka dan perhatikan kesehatan kulit

    Luka kecil dapat menjadi masalah besar jika tidak dirawat dengan baik. Bersihkan luka menggunakan air bersih, kemudian tutup dengan perban steril agar terhindar dari infeksi.

    Jangan biarkan luka terpapar debu atau kotoran. Jika luka tampak memburuk, bernanah, atau menimbulkan demam, segera cari pertolongan medis.

    Selain itu, pastikan kulit tetap kering terutama saat lingkungan basah. Gunakan pakaian bersih dan kering untuk mencegah infeksi jamur yang sering muncul pascabencana.

    5. Tetap aktif dan cukup istirahat

    Tubuh memerlukan keseimbangan antara aktivitas dan istirahat untuk menjaga daya tahan tubuh. Melakukan gerakan ringan dapat membantu melancarkan peredaran darah dan menjaga kebugaran.

    Namun jangan memaksakan diri jika tubuh terasa sangat lelah. Tidur yang cukup sangat penting untuk proses pemulihan fisik maupun mental.

    6. Perhatikan kondisi mental

    Kesehatan mental adalah bagian penting dari kesehatan secara keseluruhan. Bencana dapat menimbulkan stres, kecemasan, atau trauma mendalam.

    Cobalah tetap berkomunikasi dengan keluarga atau orang terdekat untuk saling memberi dukungan. JIka tersedia tenaga profesional seperti psikolog di posko bencana, manfaatkan layanan tersebut untuk membantu proses pemulihan emosional.

    7. Segera cari bantuan medis jika dibutuhkan

    Jika muncul gejala seperti demam tinggi, muntah berkelanjutan, sesak napas, atau kondisi tubuh memburuk, segera periksakan diri ke tenaga medis terdekat. Penanganan dini dapat mencegah kondisi semakin parah dan mempercepat proses penyembuhan.

    Menjaga kesehatan pascabencana merupakan langkah penting untuk menghadapi masa pemulihan yang panjang. Dengan memastikan air minum aman, menjaga kebersihan diri, memilih makanan bergizi, dan memperhatikan kesehatan fisik serta mental, kita dapat melindungi diri sendiri dan orang-orang di sekitar.

    Situasi darurat memang penuh tantangan, tetapi tubuh yang sehat akan membantu mempercepat pemulihan dan memudahkan kita kembali menata kehidupan.

  • Begini Cara Penanganan Mobil Setelah Kena Banjir

    Begini Cara Penanganan Mobil Setelah Kena Banjir

    Jakarta

    Sejumlah wilayah di Indonesia mengalami musibah banjir. Banjir rob juga menggenangi wilayah pesisir. Banjir juga berpotensi merendam kendaraan yang kalau salah penanganan bisa-bisa mobil rusak parah.

    Apa yang Terjadi Jika Mesin Mobil Kemasukan Air?

    Dari sisi teknis, kalau air banjir masuk ke ruang bakar mesin, maka bisa berpotensi mesin jebol. Hal itu disebabkan oleh air yang masuk ke dalam ruang bakar sehingga tidak bisa terkompresi. Gejala itu disebut dengan water hammer.

    Water hammer adalah kondisi ketika air masuk ke ruang bakar mesin. Air tidak bisa terkompresi oleh mesin sehingga yang terjadi setang piston bengkok bahkan bisa menyebabkan silinder mesin pecah.

    Water hammer menjadi risiko paling berbahaya saat terdampak banjir. Ketika air mulai masuk ke dalam mesin, air yang terhisap ke dalam ruang bakar akan menyebabkan kerusakan. Dampak dari kerusakan bisa sangat fatal, mulai piston yang rusak, setang piston yang bengkok, sampai crankcase yang pecah akibat tekanan air yang besar saat mesin bekerja. Tidak sedikit waktu dan biaya yang dibutuhkan untuk perbaikan dengan melakukan turun mesin.

    Yang Harus Dilakukan Setelah Mobil Terendam Banjir

    Untuk itu, ada beberapa hal yang harus dilakukan ketika mobil terendam banjir. Jangan sampai salah penanganan yang berakibat fatal. Mengutip dari laman Suzuki Indonesia, berikut ini sejumlah tips aman untuk mengatasi mobil yang sudah terendam banjir.

    1. Melepaskan Kabel Aki dari Mobil

    Langkah pertama yang dilakukan adalah melepas bagian kabel aki dari komponen mobil. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi korsleting listrik, soalnya kabel aki saling terkait dengan komponen kelistrikan yang ada di dalam mobil.

    Saat mobil sudah terendam banjir dan kabel aki tidak segera dicabut, risikonya mobil bisa mengalami korsleting serta menyebabkan sistem elektronik mati total. Karena dalam kondisi banjir korsleting sering terjadi akibat masuknya air ke dalam mobil.

    2. Jangan Langsung Hidupkan Mesin

    Saat banjir mulai tinggi dan kamu ingin memindahkan mobil, usahakan untuk tidak menyalakan mesin. Cukup dengan mendorong mobil untuk dipindahkan ke tempat lebih aman. Karena menyalakan mesin mobil setelah terendam banjir sangat berisiko besar. Hal itu dikarenakan mesin yang dinyalakan setelah mobil terendam banjir dapat menimbulkan korsleting listrik, tentu bisa merusak komponen kelistrikan di dalam mobil.

    3. Keringkan Bagian Pengapian Mobil

    Setelah mobil terendam banjir, jangan lupa untuk mengecek kembali bagian pengapian pada mobil yang meliputi busi, saringan udara, alternator, karburator dan koil. Karena komponen tersebut cukup sensitif jika terendam banjir.

    Selain itu cek juga apakah fungsi pengapian masih normal atau terdapat gangguan akibat mobil terendam banjir. Jika mobil belum mau menyala, segera bawa mobil ke bengkel resmi terdekat untuk melakukan perbaikan.

    4. Kuras Tangki Bensin

    Menguras tangki bensin perlu dilakukan setelah mobil terendam banjir, hal ini dilakukan agar bensin tidak tercampur dengan air. Selain itu, cara ini perlu dilakukan untuk mengantisipasi agar tidak terjadi karat pada bagian tangki bensin akibat terendam banjir.

    Selain menyebabkan berkarat, tangki bensin yang terendam banjir dapat mengganggu kinerja pengapian pada mobil, bahkan tangki bensin dapat keropos dan bocor untuk jangka panjang.

    5. Periksa Kondisi Interior Mobil

    Ketika terendam banjir, jangan lupa untuk mengecek kondisi interior mobil. Lakukan pemeriksaan secara detail mulai dari karpet, kursi, pintu, dashboard dan bagian lainnya.

    Mobil yang terendam banjir tentu harus dilakukan pengecekan secara menyeluruh untuk menghindari sejumlah kerusakan. Jangan lupa dibersihkan dengan air yang bersih dan keringkan di bawah sinar matahari, agar tidak muncul jamur hingga bau tak sedap.

    6. Keringkan Panel dan Lampu

    Setelah terendam banjir, periksa juga kondisi lampu mobil untuk menghindari air yang masuk ke dalam. Karena lampu mobil merupakan komponen penting dari mobil dan terdapat arus listrik di dalamnya. Jika terdapat air, segera bersihkan lampu mobil dan keringkan untuk menghindari korsleting listrik.

    7. Keringkan Mobil di Bawah Sinar Matahari

    Saat terendam banjir beberapa komponen di dalam mobil menjadi basah sehingga berdampak pada interior mobil. Cara yang cukup membantu agar mobil cepat kering ialah dengan mengeringkan di bawah panas matahari. Apabila terdapat sejumlah komponen yang harus segera dikeringkan, bisa gunakan alat pengering sebagai antisipasi awal.

    Selain itu jangan lupa untuk membersihkan beberapa komponen dan interior mobil, agar tidak ada kotoran dan kuman yang menempel akibat air banjir yang menggenang.

    8. Cek Kondisi Mobil ke Bengkel Resmi

    Untuk berjaga-jaga, setelah mobil terendam banjir usahakan untuk mengecek kembali ke bengkel resmi terdekat. Hal ini sebagai bentuk antisipasi jika ternyata masih ada beberapa komponen dalam mesin mobil yang masih rusak, sehingga dilakukan perbaikan secara cepat guna mencegah kerusakan yang lebih parah.

    (rgr/dry)

  • IDAI Ungkap 3 Penyakit yang Mengintai Anak Korban Banjir Sumatera

    IDAI Ungkap 3 Penyakit yang Mengintai Anak Korban Banjir Sumatera

    JAKARTA – Bencana banjir dan longsor yang melanda berbagai wilayah di Sumatera memicu keprihatinan mendalam, terutama karena dampaknya terhadap anak-anak dan kelompok rentan.

    Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menjadi salah satu lembaga pertama yang bergerak cepat memberikan layanan kesehatan, dukungan psikologis, hingga bantuan logistik di wilayah terdampak.

    Ketua Pengurus Pusat IDAI, Piprim Basarah Yanuarso, menegaskan bahwa dalam kondisi darurat, anak-anak, lansia, difabel, dan ibu hamil adalah kelompok yang paling rentan. Menurutnya keselamatan mereka harus menjadi perhatian utama selama proses evakuasi. Piprim menyebut kesehatan dan keselamatan mereka harus menjadi prioritas utama dalam proses evakuasi ke tempat yang aman.

    Laporan IDAI menunjukkan korban jiwa mencapai angka mengkhawatirkan. Di Sumatera Barat, tercatat 148 orang meninggal dunia, termasuk 4 anak-anak. Sebanyak 123 telah teridentifikasi, 25 masih dalam proses, sementara 105 orang dinyatakan hilang dan 8 orang sedang dirawat.

    Situasi serupa juga terjadi di Sumatera Utara serta Aceh, di mana puluhan korban meninggal dan ratusan lainnya terdampak, terutama di daerah dengan akses layanan kesehatan yang terganggu.

    Sebagai respon cepat, tim dokter dari tiga cabang IDAI di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat yang bergerak memberikan pelayanan langsung.

    “Tim dokter spesialis anak dari ketiga cabang IDAI, Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat, telah turun langsung ke lokasi bencana, berkolaborasi dengan BNPB, Dinas Kesehatan setempat, dan organisasi profesi lainnya,” tegas Piprim, dikutip dari laman Antaranews.

    Selain layanan medis, IDAI juga menyediakan dukungan psikososial, nutrisi balita, bantuan logistik, hingga pemulihan pendidikan bagi anak-anak yang terdampak.

    Penyakit yang Mengancam Korban Banjir

    Di balik bantuan logistik, kebutuhan terbesar saat ini adalah obat-obatan. Bencana banjir dikenal meningkatkan risiko sejumlah penyakit, terutama karena lingkungan yang lembap, air kotor, sanitasi tidak memadai, serta paparan dingin berkepanjangan. IDAI mengidentifikasi tiga penyakit yang paling banyak muncul pada anak-anak di lokasi pengungsian.

    1. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)

    ISPA menjadi penyakit paling umum pascabencana. Udara dingin, tempat pengungsian yang padat, serta paparan asap atau debu dapat memicu batuk, demam, hingga sesak napas. Pada anak, kondisi ini bisa berkembang menjadi pneumonia bila tidak segera ditangani.

    2. Diare

    Kontaminasi air bersih adalah penyebab utama diare pascabanjir. Air minum yang kotor, alat makan tidak higienis, hingga bakteri dan virus dari lingkungan basah membuat anak sangat rentan. Diare dapat menyebabkan dehidrasi berat yang membahayakan.

    3. Dermatitis dan Infeksi Kulit

    Kulit anak yang lebih sensitif membuat mereka mudah mengalami iritasi, alergi, dan infeksi jamur akibat air banjir yang tercemar. Kondisi lembap serta kurangnya pakaian kering memperparah risiko ini.

    IDAI menyampaikan ketersediaan obat-obatan untuk tiga kelompok penyakit tersebut saat ini sangat terbatas. Mereka juga menghadapi tantangan logistik, akses yang sulit, dan kurangnya tenaga kesehatan.

    “Bantuan yang paling dibutuhkan saat ini adalah obat-obatan anak (ISPA, diare, salep kulit), susu formula, makanan bayi, pakaian anak, selimut, air bersih, dan perlengkapan kebersihan diri,” beber Piprim.

    Kebutuhan ini menjadi sangat penting untuk mencegah terjadinya wabah penyakit di pengungsian, risiko yang kerap muncul ketika bencana berskala besar terjadi.

    Ketua Satgas Penanggulangan Bencana IDAI, Kurniawan Taufiq Kadafi, menekankan bahwa koordinasi terus diperluas. Ia mengatakan IDAI memperkuat kolaborasi interprofesional dengan tenaga medis lintas organisasi, pemerintah daerah, hingga lembaga kemanusiaan. Fokus mereka tidak hanya penanganan darurat, tetapi juga masa pemulihan.

    “Selain itu, juga bersiap untuk fase pemulihan dengan memprioritaskan kesehatan anak, penyediaan air bersih, pemantauan penyakit berbasis imunisasi seperti campak, dan dukungan psikososial berkelanjutan,” ujar Taufiq.

    Di tengah keterbatasan sumber daya, IDAI mengajak masyarakat luas untuk membantu para korban. Donasi, tenaga relawan, atau dukungan logistik akan sangat berarti bagi anak-anak dan keluarga yang kehilangan tempat tinggal.

    “Kami sangat mengapresiasi para ketua dan seluruh anggota IDAI Cabang dan juga tim satgas bencana IDAI di wilayah terdampak bencana yang sigap berkolaborasi dengan BNPB, dinas kesehatan, TNI/Polri, dan relawan untuk memastikan bantuan kesehatan tepat sasaran,” ujar Piprim.

  • Dukung Kebijakan Pemerintah, Sido Muncul Tingkatkan Penggunaan Energi Baru Terbarukan hingga 91 Persen

    Dukung Kebijakan Pemerintah, Sido Muncul Tingkatkan Penggunaan Energi Baru Terbarukan hingga 91 Persen

    Porsi Energi Baru Terbarukan (EBT) Sido Muncul meningkat dari 69 persen pada 2022 menjadi 89 persen pada 2023, dan kembali naik hingga mencapai 91 persen pada 2024. Peningkatan ini didorong oleh optimalisasi pemanfaatan biomassa sebagai sumber energi utama, yang secara konsisten memberikan kontribusi di atas 60 persen setiap tahunnya. Biomassa menjadi pilar utama transisi energi di pabrik Sido Muncul, disusul oleh pemanfaatan listrik surya (solar PV) yang terus menunjukkan pertumbuhan positif, dari 2,17 persen pada 2022 menjadi 4,03 persen pada 2024.

    Di tahun 2024, Sido Muncul juga memperluas diversifikasi energi rendah emisi melalui penggunaan Steam CODB yang memberikan kontribusi 2,16 persen terhadap bauran energi. Inisiatif ini melengkapi upaya perusahaan dalam mengurangi ketergantungan terhadap energi berbasis fosil seperti gas CNG dan minyak solar yang porsinya terus menurun dari tahun ke tahun.

    Irwan menjelaskan biomassa menjadi salah satu pilar utama energi bersih perusahaan, terutama yang berasal dari limbah jamu. Sementara minyak solar hanya digunakan sebesar 1,63 persen dan CNG sebesar 7,48 persen.

    “Dari dulu biomassa kami sudah 60 persen. Biomassa berasal dari limbah jamur. Kami zero waste. Total penggunaan EBT kami sudah 91 persen (tahun 2024),” jelasnya. 

    Irwan menegaskan kembali bahwa alasan perusahaan memilih energi hijau semata-mata karena kepedulian pada lingkungan.

    “Kami memilih (listrik) yang mahal, bukan yang murah. Untuk apa? Supaya kepedulian kami terhadap lingkungan itu lebih ditingkatkan. Ya harus peduli sama lingkungan, makanya kami enggak mau pakai listrik murah,” tegasnya.

    Sebelumnya, Manager Energi dan Produksi Sido Muncul, Iwan Setyo Wibowo juga telah memaparkan perjalanan perusahaan dalam mengimplementasikan energi baru terbarukan (EBT) dalam kegiatan Dialog Perkembangan EBT di Daerah dan Target EBT 2025–2030 yang berlangsung di Semarang. Ia juga menjelaskan strategi, capaian, serta hambatan yang masih dihadapi industri dalam transisi menuju energi bersih.

    Dalam kesempatan itu, Iwan menyinggung soal dihapusnya skema ekspor-impor listrik PLTS atap ke PLN serta tidak dapat diklaimnya nilai ekonomi karbon (NEK) oleh industri.

    “Dua hal ini sebenarnya bisa menjadi insentif menarik bagi industri untuk memasang PLTS atap. Ekspor-impor listrik bisa mengurangi tagihan listrik, dan NEK dari PLTS atap nilainya cukup besar karena bisa menurunkan emisi sekitar 1.000 ton CO₂ ekuivalen per tahun dikali Rp 50.000 per ton,” jelasnya

    Meski demikian, Iwan mengatakan Sido Muncul tetap berencana memperluas penggunaan energi surya dan menargetkan penambahan kapasitas PLTS atap sebesar 1 megawatt pada tahun depan.

    “Kami berencana menambah kapasitas PLTS atap sekitar 1 MW lagi tahun depan karena itu komitmen top manajemen untuk menggunakan energi terbarukan sebanyak mungkin, kalau bisa 100 persen. Saat ini EBT kami sudah 91 persen, tinggal 9 persen lagi,” kata Iwan.

    Tahun ini, Sido Muncul menetapkan target penurunan emisi karbon tambahan sebesar 5 persen dibandingkan tahun sebelumnya dengan mendorong efisiensi energi di seluruh lini operasional.

     

    (*)

  • ​Daftar 10 Hutan Unik di Indonesia

    ​Daftar 10 Hutan Unik di Indonesia

    Jakarta: Indonesia dikenal sebagai negara tropis yang menyimpan kekayaan alam melimpah. 

    Salah satunya adalah keberadaan hutan-hutan unik yang menawarkan pesona berbeda, mulai dari nuansa magis ala film fantasi hingga hutan sakral yang dijaga secara turun-temurun.

    Kalau kamu ingin rehat dari hiruk-pikuk kota, berikut 10 hutan unik di Indonesia lengkap dengan daya tariknya yang bikin kamu pengin segera jalan-jalan seperti yang dirangkum dalam laman bobobox.
    1. De Djawatan Forest, Banyuwangi 
    Berlokasi di Benculuk, Banyuwangi, De Djawatan Forest sempat viral karena suasananya yang mirip hutan dalam film Lord of The Rings. Hamparan pohon trembesi raksasa berusia ratusan tahun berdiri kokoh dengan tajuk menyerupai payung, menciptakan kesan magis dan teduh.

    Pohon-pohon trembesi ini tumbuh di lahan seluas sembilan hektare dan ditutupi lumut serta tanaman menjalar. Saat cahaya matahari menembus sela-sela dahan, pemandangannya semakin dramatis.

    Kawasan wisata ini dibuka sejak 2018 dan menyediakan fasilitas seperti penyewaan kuda, delman, ATV, hingga motocross anak.
    2. Hutan Trinil, Lamongan 
    Di Lamongan, ada Hutan Trinil atau Wisata Akar Langit yang dikenal karena keberadaan pohon bunga kupu-kupu (Bauhinia lingua). Satu pohon yang paling mencolok memiliki batang saling melilit membentuk struktur unik berdiameter sekitar 75 cm.

    Batang-batang kecil yang menjalar ke berbagai arah membuat pohon ini tampak seperti akar yang tumbuh ke langit itulah asal nama “Akar Langit”. Objek wisata ini resmi dibuka pada September 2017.
    3. Hutan Bambu Keputih, Surabaya
    Kalau Jepang punya Arashiyama Bamboo Grove, maka Surabaya punya Hutan Bambu Keputih. Pohon-pohon bambu berjajar rapi menciptakan suasana teduh dan tenang, cocok untuk healing di tengah kota.

    Yang menarik, kawasan ini dulunya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sejak 1980, sebelum dialihfungsikan menjadi ruang terbuka hijau pada 2000-an. Cahaya matahari yang menyusup di antara rumpun bambu juga menambah kesan magis.
    4. Hutan Lumut Singgalang, Sumatera Barat
    Gunung Singgalang bukan hanya terkenal dengan Telaga Dewi, tetapi juga Hutan Lumut yang berada pada jalur pendakian menuju puncak. Pepohonan, akar, hingga bebatuan di sini dipenuhi lumut, menciptakan suasana eksotis layaknya hutan dongeng.

    Banyak pendaki menyamakannya dengan hutan di film Lord of The Rings. Untuk mencapai hutan ini, pendaki harus melalui jalur Koto Baru dengan waktu tempuh sekitar 5–6 jam setelah melewati check point Cadas.
     

    5. Hutan Bonsai Fatumnasi, NTT
    Di lereng Gunung Mutis, ada Hutan Bonsai Fatumnasi yang dipenuhi pohon ampupu mini. Meski aslinya pohon ini bisa tumbuh hingga 40 meter, di sini tingginya hanya sekitar 2–5 meter karena kondisi alam yang unik.

    Akar dan batangnya berlekuk-lekuk, tebal, serta diselimuti lumut, menciptakan pemandangan seperti hutan bonsai alami berusia ratusan tahun.
    6. Hutan Harapan, Jambi
    Hutan Harapan sering dijuluki sebagai “hutan terakhir di Sumatera” karena menjadi benteng terakhir keberagaman hayati di tengah maraknya alih fungsi lahan. Luasnya mencapai lebih dari 98 ribu hektare dan menjadi rumah bagi gajah sumatera, harimau sumatera, hingga burung-burung endemik.

    Program restorasi dan kehidupan masyarakat adat yang hidup selaras dengan hutan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan maupun peneliti.
    7. Hutan Petungkriyono, Pekalongan
    Berdekatan dengan kawasan Dieng, Hutan Petungkriyono menyuguhkan udara dingin khas pegunungan. Dengan tiket masuk sekitar Rp5.000, pengunjung bisa menikmati hutan pinus yang rimbun, sungai jernih, hingga Curug Bajing yang terkenal indah.

    Di sini juga hidup satwa langka seperti lutung jawa. Suara sungai dan kicauan burung membuat suasana semakin syahdu.
    8. Hutan Mycelia Cikole, Bandung
    Terletak di Lembang, Hutan Mycelia Cikole menawarkan pengalaman berbeda. Pohon pinus menjulang tinggi menciptakan suasana teduh, sementara kabut tipis kerap turun menciptakan atmosfer dramatis.

    Saat malam tiba, instalasi jamur LED warna-warni menyala indah. Ada pula teknologi video mapping yang menyajikan edukasi tentang spesies jamur dalam bentuk pertunjukan visual.
    9. Hutan Perempuan, Papua
    Di Teluk Youtefa, Jayapura, terdapat Hutan Perempuan yang dikelola khusus oleh perempuan Kampung Enggros. Lelaki dilarang masuk karena hutan ini menjadi tempat para perempuan mencari udang, ikan, dan kerang sebagai mata pencaharian.

    Uniknya, mereka berburu tanpa busana untuk memudahkan pergerakan di air. Hutan ini juga menjadi ruang aman untuk berbagi nasihat dan cerita. Pelanggar aturan dikenakan denda berupa seuntai manik-manik yang nilainya setara Rp50 juta.

    Untuk mencapai lokasi, pengunjung dapat menaiki speedboat dari dermaga Pantai Bebek menuju Kampung Enggros.
    10. Hutan Pelawan, Bangka Belitung
    Selain pantai, Bangka Belitung punya Hutan Pelawan yang dipenuhi pohon pelawan berwarna kemerahan. Jalan setapak di dalam hutan terlihat eksotis karena dominasi warna batangnya yang unik.

    Di sini terdapat jamur pelawan, jenis jamur langka yang bernilai tinggi dan sering digunakan sebagai bahan masakan. Beberapa fauna endemik seperti tarsius dan burung lokal juga bisa ditemui.

    Jakarta: Indonesia dikenal sebagai negara tropis yang menyimpan kekayaan alam melimpah. 
     
    Salah satunya adalah keberadaan hutan-hutan unik yang menawarkan pesona berbeda, mulai dari nuansa magis ala film fantasi hingga hutan sakral yang dijaga secara turun-temurun.
     
    Kalau kamu ingin rehat dari hiruk-pikuk kota, berikut 10 hutan unik di Indonesia lengkap dengan daya tariknya yang bikin kamu pengin segera jalan-jalan seperti yang dirangkum dalam laman bobobox.
    1. De Djawatan Forest, Banyuwangi 
    Berlokasi di Benculuk, Banyuwangi, De Djawatan Forest sempat viral karena suasananya yang mirip hutan dalam film Lord of The Rings. Hamparan pohon trembesi raksasa berusia ratusan tahun berdiri kokoh dengan tajuk menyerupai payung, menciptakan kesan magis dan teduh.

    Pohon-pohon trembesi ini tumbuh di lahan seluas sembilan hektare dan ditutupi lumut serta tanaman menjalar. Saat cahaya matahari menembus sela-sela dahan, pemandangannya semakin dramatis.
     
    Kawasan wisata ini dibuka sejak 2018 dan menyediakan fasilitas seperti penyewaan kuda, delman, ATV, hingga motocross anak.

    2. Hutan Trinil, Lamongan 
    Di Lamongan, ada Hutan Trinil atau Wisata Akar Langit yang dikenal karena keberadaan pohon bunga kupu-kupu (Bauhinia lingua). Satu pohon yang paling mencolok memiliki batang saling melilit membentuk struktur unik berdiameter sekitar 75 cm.
     
    Batang-batang kecil yang menjalar ke berbagai arah membuat pohon ini tampak seperti akar yang tumbuh ke langit itulah asal nama “Akar Langit”. Objek wisata ini resmi dibuka pada September 2017.
    3. Hutan Bambu Keputih, Surabaya
    Kalau Jepang punya Arashiyama Bamboo Grove, maka Surabaya punya Hutan Bambu Keputih. Pohon-pohon bambu berjajar rapi menciptakan suasana teduh dan tenang, cocok untuk healing di tengah kota.
     
    Yang menarik, kawasan ini dulunya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sejak 1980, sebelum dialihfungsikan menjadi ruang terbuka hijau pada 2000-an. Cahaya matahari yang menyusup di antara rumpun bambu juga menambah kesan magis.
    4. Hutan Lumut Singgalang, Sumatera Barat
    Gunung Singgalang bukan hanya terkenal dengan Telaga Dewi, tetapi juga Hutan Lumut yang berada pada jalur pendakian menuju puncak. Pepohonan, akar, hingga bebatuan di sini dipenuhi lumut, menciptakan suasana eksotis layaknya hutan dongeng.
     
    Banyak pendaki menyamakannya dengan hutan di film Lord of The Rings. Untuk mencapai hutan ini, pendaki harus melalui jalur Koto Baru dengan waktu tempuh sekitar 5–6 jam setelah melewati check point Cadas.
     

    5. Hutan Bonsai Fatumnasi, NTT
    Di lereng Gunung Mutis, ada Hutan Bonsai Fatumnasi yang dipenuhi pohon ampupu mini. Meski aslinya pohon ini bisa tumbuh hingga 40 meter, di sini tingginya hanya sekitar 2–5 meter karena kondisi alam yang unik.
     
    Akar dan batangnya berlekuk-lekuk, tebal, serta diselimuti lumut, menciptakan pemandangan seperti hutan bonsai alami berusia ratusan tahun.
    6. Hutan Harapan, Jambi
    Hutan Harapan sering dijuluki sebagai “hutan terakhir di Sumatera” karena menjadi benteng terakhir keberagaman hayati di tengah maraknya alih fungsi lahan. Luasnya mencapai lebih dari 98 ribu hektare dan menjadi rumah bagi gajah sumatera, harimau sumatera, hingga burung-burung endemik.
     
    Program restorasi dan kehidupan masyarakat adat yang hidup selaras dengan hutan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan maupun peneliti.
    7. Hutan Petungkriyono, Pekalongan
    Berdekatan dengan kawasan Dieng, Hutan Petungkriyono menyuguhkan udara dingin khas pegunungan. Dengan tiket masuk sekitar Rp5.000, pengunjung bisa menikmati hutan pinus yang rimbun, sungai jernih, hingga Curug Bajing yang terkenal indah.
     
    Di sini juga hidup satwa langka seperti lutung jawa. Suara sungai dan kicauan burung membuat suasana semakin syahdu.
    8. Hutan Mycelia Cikole, Bandung
    Terletak di Lembang, Hutan Mycelia Cikole menawarkan pengalaman berbeda. Pohon pinus menjulang tinggi menciptakan suasana teduh, sementara kabut tipis kerap turun menciptakan atmosfer dramatis.
     
    Saat malam tiba, instalasi jamur LED warna-warni menyala indah. Ada pula teknologi video mapping yang menyajikan edukasi tentang spesies jamur dalam bentuk pertunjukan visual.
    9. Hutan Perempuan, Papua
    Di Teluk Youtefa, Jayapura, terdapat Hutan Perempuan yang dikelola khusus oleh perempuan Kampung Enggros. Lelaki dilarang masuk karena hutan ini menjadi tempat para perempuan mencari udang, ikan, dan kerang sebagai mata pencaharian.
     
    Uniknya, mereka berburu tanpa busana untuk memudahkan pergerakan di air. Hutan ini juga menjadi ruang aman untuk berbagi nasihat dan cerita. Pelanggar aturan dikenakan denda berupa seuntai manik-manik yang nilainya setara Rp50 juta.
     
    Untuk mencapai lokasi, pengunjung dapat menaiki speedboat dari dermaga Pantai Bebek menuju Kampung Enggros.
    10. Hutan Pelawan, Bangka Belitung
    Selain pantai, Bangka Belitung punya Hutan Pelawan yang dipenuhi pohon pelawan berwarna kemerahan. Jalan setapak di dalam hutan terlihat eksotis karena dominasi warna batangnya yang unik.
     
    Di sini terdapat jamur pelawan, jenis jamur langka yang bernilai tinggi dan sering digunakan sebagai bahan masakan. Beberapa fauna endemik seperti tarsius dan burung lokal juga bisa ditemui.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (ANN)

  • Mengapa Ingus Berbau Busuk? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

    Mengapa Ingus Berbau Busuk? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

    Jakarta

    Ada orang-orang yang mencium bau tak sedap atau aneh berasal dari dalam hidung. Kebanyakan kondisi yang menyebabkannya tidak mengancam jiwa.

    Kendati demikian, jika bau tersebut ada terus-menerus, tentu bisa berdampak negatif pada kualitas hidup seseorang. Ketahui beberapa kondisi umum terkait ingus berbau busuk dan cara mengatasinya.

    Penyebab Ingus Berbau Busuk

    Beberapa penyebab ingus berbau busuk adalah sebagai berikut:

    1. Infeksi Sinus

    Infeksi sinus atau sinusitis bisa disebabkan oleh virus, bakteri, ataupun jamur. Dikutip dari laman Healthline, orang yang mengalaminya mungkin mencium bau busuk di hidung. Hal ini biasanya disebabkan oleh penumpukan lendir hidung.

    Gejalanya meliputi:

    Keluarnya cairan hidung berwarna kuning atau hijauHidung tersumbatPembengkakan, nyeri, dan rasa sakit di sekitar pipi, dahi, dan mataSakit kepalaDemamSakit gigiKehilangan penciumanBau mulut.

    Pengobatan untuk sinus bergantung pada jenis dan tingkat keparahannya. Misalnya, cara mengobati sinus akut mencakup semprotan hidung bebas resep dan terkadang antibiotik. Sementara, sinusitis kronis mungkin memerlukan obat steroid atau antihistamin resep.

    2. Postnasal drip

    Postnasal drip adalah kondisi saat tubuh memproduksi lebih banyak lendir daripada yang dibutuhkan. Dikutip dari laman Northwell Health, lendir tersebut menumpuk di bagian belakang tenggorokan.

    Pada umumnya, lendir membantu menjaga kesehatan membran hidung, melembapkan udara yang dihirup, hingga mencegah partikel asing masuk ke saluran pernapasan. Namun, pilek, flu, alergi atau infeksi sinus bisa menyebabkan lendir mengental, sehingga lebih sulit keluar secara normal.

    Postnasal drip mungkin dimulai dengan gejala ringan, seperti batuk, sakit tenggorokan, dan sering menelan. Terkadang, seseorang juga mengalami keluarnya cairan hidung berbau busuk dari salah satu lubang hidung.

    Pengobatan untuk postnasal drip mencakup kombinasi:

    Minum banyak cairanTidur dengan kepala terangkatMencoba menghirup uapMinum dekongestanMenggunakan semprotan saline untuk hidungMenggunakan humidifier untuk melembabkan rongga hidung.

    3. Polip Hidung

    Dikutip dari laman DR Saleh Saker Alamry, polip hidung merupakan pertumbuhan non-kanker yang muncul di hidung dan biasanya terbentuk sebagai respons terhadap iritasi kronis, seperti alergi atau infeksi. Polip bisa menyumbat saluran hidung, menyebabkan berbagai gejala yang mengganggu, termasuk:

    PilekHidung tersumbatBau tak sedap di hidungSakit kepalaTekanan di dahi dan wajah

    Cenderung berukuran sangat kecil, adanya polip hidung mungkin tidak sadari. Akan tetapi, terkadang polip besar juga bisa terbentuk atau kemungkinan seseorang mempunyai banyak polip kecil.

    Pengobatan untuk polip hidung mencakup semprotan atau tetes kortikosteroid hidung, seperti flutikason dan mometason. Apabila tidak efektif, kemungkinan dokter akan meresepkan kortikosteroid oral. Pada kasus yang lebih serius, operasi endoskopi mungkin diperlukan.

    4. Phantosmia

    Phantosmia merupakan kondisi yang menyebabkan seseorang mencium bau yang sebenarnya tidak ada di sekitarnya. Kebanyakan orang menggambarkan bau yang tidak mengenakan seperti sampah, makanan busuk, roti panggang gosong, asam tembakau, basi, hingga bau logam.

    Dikutip dari laman Cleveland Clinic, beberapa penyebab umum dari phantosmia meliputi pilek, infeksi sinus, infeksi saluran pernapasan atas, alergi, polip hidung, migrain, mengonsumsi obat-obatan tertentu, masalah gigi seperti penyakit gusi, hingga paparan bahan kimia beracun seperti merkuri atau timbal.

    Phantosmia diobati berdasarkan penyebab yang mendasarinya. Jika disebabkan oleh pilek, alergi, atau infeksi, bau phantosmia akan berhenti setelah kondisi tersebut pulih.

    Namun, untuk kasus phantosmia neurologis (yang berkaitan dengan otak), ada beberapa penanganan, tergantung penyebab pastinya. Misalnya pengidap epilepsi mungkin memerlukan pengobatan atau operasi.

    Adapun beberapa pengobatan rumahan yang bisa meredakan gejalanya yaitu:

    Bilas saluran hidung dengan neti pot atau larutan garam yang dijual bebasGunakan semprotan hidung oksimetazolin untuk mengurangi hidung tersumbat.

    (elk/elk)

  • Kaki Terasa Panas Seperti Terbakar, Waspada Gejala Neuropati

    Kaki Terasa Panas Seperti Terbakar, Waspada Gejala Neuropati

    Jakarta

    Sensasi terbakar yang menyakitkan di kaki sering kali disebut sindrom kaki terbakar atau Grierson-Gopalan syndrome. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai kondisi medis.

    Dikutip dari laman WebMd, salah satu penyebab paling umumnya adalah kerusakan saraf di kaki atau yang disebut dengan neuropati. Sindrom ini sering kali dialami oleh pengidap diabetes.

    Penyebab Kaki Terasa Panas Seperti Terbakar

    Beberapa penyebab dari kaki terasa panas seperti terbakar di antaranya:

    1. Neuropati Diabetik

    Saat gula darah tetap terlalu tinggi dalam jangka waktu yang lama, kerusakan saraf bisa terjadi. Jenis neuropati paling umum yang menyebabkan rasa terbakar pada kaki adalah neuropati perifer. Neuropati ini memengaruhi saraf di kaki, tungkai, dan terkadang di tangan. Hingga 50 persen pengidap diabetes mengalami neuropati perifer. Adapun beberapa gejala dari neuropati perifer yaitu:

    Kesemutan atau nyeri seperti tersengat listrikArea yang terasa panas atau sensasi terbakarMati rasaKelemahan otot, keram atau nyeri

    Gejalanya bisa dimulai dari jari kaki dan ujung jari, lalu menjalar ke lutut dan siku. Sering kali rasa sakitnya memburuk di malam hari.

    Bagi pengidap neuropati diabetik, pengobatannya berarti menjaga kadar gula darah dalam kisaran normal. Biasanya hal ini memerlukan perubahan pola makan, obat oral, dan sering kali suntikan insulin.

    2. Neuropati Alkoholik

    Penyakit ini merupakan konsekuensi umum dari gangguan penggunaan alkohol. Alkohol memiliki efek toksik pada saraf di otak dan sumsum tulang belakang, yang membentuk sistem saraf pusat.

    Alkohol juga memengaruhi saraf perifer, termasuk saraf di kaki. Selain itu, orang yang menyalahgunakan alkohol sering mengalami malnutrisi, yang bisa menyebabkan kerusakan saraf.

    Dua pertiga orang dengan gangguan penggunaan alkohol mengalami neuropati alkoholik. Karena itu, berhenti minum alkohol berat bisa mencegah kerusakan saraf yang berkelanjutan dan memungkinkannya pulih.

    3. Penyakit Arteri Perifer

    Arteri perifer menyebabkan penyempitan arteri yang mengalirkan darah ke kaki dan telapak kaki. Hal ini mengurangi jumlah darah kaya oksigen yang mencapai saraf. Jika penyakit ini parah, kemungkinan pengidapnya akan mengalami rasa terbakar yang hebat di telapak kaki.

    Adapun obat-obatan untuk mengobati penyakit arteri perifer di antaranya statin untuk menurunkan kolesterol jahat, obat diabetes, hingga obat tekanan darah.

    4. Kaki Atlet

    Kaki atlet merupakan infeksi jamur yang berkembang di bagian kulit yang hangat dan lembap. Sepatu dan kaus kaki yang berkeringat, serta kelembapan menciptakan lingkungan yang ideal bagi jamur untuk berkembang biak.

    Selain rasa terbakar, kemungkinan pengidapnya juga merasakan sensasi gatal dan perih di telapak kaki dan sela-sela jari kaki. Obat antijamur bisa menyembuhkan infeksi jamur dan meredakan gejalanya.

    Cara Mengatasi Kaki Terasa Panas di Rumah

    Ada beberapa cara yang bisa dilakukan di rumah untuk membantu meredakan ketidaknyamanan karena kaki terbakar.

    Rendam kaki dengan air sejuk, bukan dingin, selama 15 menit untuk membantu meredakan gejala sementara. Mengarahkan kipas angin dengan embusan udara sejuk juga bisa membantu.Kenakan pakaian yang menyerap keringat saat tidur.Kenakan alas kaki yang nyaman, seperti sepatu penyangga lengkung dan ujung terbukaTidur di ruangan yang sejuk.

    (elk/suc)

  • Sering Diabaikan, Ini 3 Tips Menjaga Kualitas Udara di Dalam Kamar

    Sering Diabaikan, Ini 3 Tips Menjaga Kualitas Udara di Dalam Kamar

    Jakarta

    Banyak orang tidak menyadari bahwa kamar tidur bisa menjadi salah satu ruang dengan tingkat polusi tertinggi di rumah. Padahal, minimnya ventilasi dan padatnya aktivitas harian dapat menjadi faktor utama dari penumpukan debu.

    Untuk mencegah hal tersebut, berikut adalah beberapa langkah yang bisa diterapkan agar udara kamar tetap bersih:

    1. Jaga Ventilasi dan Kebersihan Kamar

    Sirkulasi udara yang baik membantu mengeluarkan udara pengap dan memasukkan udara segar. Membuka jendela secara rutin dapat menurunkan tingkat kelembapan serta mengurangi penumpukan debu dan jamur. Kebersihan kamar juga perlu dijaga, mulai dari kasur, gorden, hingga sudut ruangan agar partikel debu dan alergen tidak terus beterbangan.

    2. Hindari Sumber Polusi

    Kualitas udara bisa menurun jika kamar terpapar asap rokok, bulu hewan peliharaan, atau bahan kimia dari parfum dan pembersih ruangan. Jika ada perokok di rumah, sebaiknya area merokok dipisahkan dari kamar tidur. Bagi pemilik hewan peliharaan, rajin menyikat bulu dan membersihkan area bermain hewan dapat membantu mengurangi alergen.

    3. Gunakan Pemurni Udara

    Sebagai opsi tambahan, pemurni udara bisa membantu menyaring partikel kecil dan polutan yang tidak terlihat. Coway Noble II, air purifier dengan sistem penyaringan empat dimensi, mampu menarik udara dari keempat sisi perangkat yang mampu menangkap partikel debu hingga 0,01 mikrometer.

    Selain itu, perangkat ini juga memiliki tiga mode utama yang dapat disesuaikan dengan kondisi ruangan, yakni Front Mode untuk pembersihan cepat, Back Mode dengan hembusan lembut, dan Normal Mode yang bersirkulasi 360 derajat. Tersedia juga Pet Mode untuk mengurangi hingga 99% bau H₂S sekaligus menyaring bulu hewan.

    Cara-cara sederhana di atas dapat membantu meningkatkan kualitas udara di kamar, terutama bagi mereka yang tinggal di wilayah dengan polusi tinggi atau memiliki sensitivitas pernapasan.

    (ega/ega)