Topik: jamur

  • Marwah Hakim Runtuh Gara-gara Skandal Suap Ekspor CPO

    Marwah Hakim Runtuh Gara-gara Skandal Suap Ekspor CPO

    Bisnis.com, JAKARTA — Bak jamur di musim hujan, kasus korupsi di Indonesia seakan tumbuh tak ada habisnya. Setelah rentetan kasus korupsi yang menjerat BUMN dan kepala daerah, kini marwah para hakim runtuh akibat kasus suap perkara ekspor crude palm oil (CPO) atau minyak goreng korporasi.

    Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menetapkan tujuh orang hakim dan perangkat peradilan sebagai tersangka di pusaran kasus tersebut. Teranyar, Korps Adhyaksa juga mengumumkan tersangka teranyar ini berasal pihak swasta, yakni Muhammad Syafei (MSY) selaku Head of Social Security and License atau Kepala Legal Wilmar Group.

    Dirdik Jampidsus Kejagung Abdul Qohar mengatakan Syafei berperan sebagai penyedia uang suap agar kasus minyak goreng korporasi mendapat vonis lepas atau onstlag dari Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. 

    Uang pelicin tersebut, kata Abdul Qohar, diberikan oleh korporasi kepada Ketua PN Jakarta Selatan Muhammad Arif Nuryanta (MAN).

    Mulanya, Syafei hanya menyediakan Rp20 miliar. Namun, Arif Nuryanta meminta uang itu dikalikan tiga atau menjadi Rp60 miliar.

    “Lalu Tersangka MS menghubungi Sdr. MSY dan Sdr. MSY menyanggupi akan menyiapkan permintaan tersebut dalam mata uang asing [SGD atau USD],” ujar Qohar di Kejagung, Selasa (15/4/2025).

    Singkatnya, uang itu diterima Arif dan kemudian diduga didistribusikan kepada tiga hakim yang terlibat dalam kasus tersebut. Mulai dari Djuyamto, Agam Syarif Baharudin, dan Ali Muhtarom. Adapun, total uang suap yang diberikan MSY untuk ketiga hakim sebesar Rp22,5 miliar. 

    Dari uang tersebut juga, Wahyu Gunawan selaku Panitera Muda Perdata PN Jakarta Utara mendapatkan jatah USD50.000 atas jasanya yang menghubungkan Arif dengan pengacara sekaligus tersangka Ariyanto.

    Kemudian, Arif mengatur hakim yang akan mengurus perkara minyak goreng korporasi itu dengan menunjuk Ketua Majelis Hakim Djuyamto dan Agam Syarif Baharudin (ASB), Ali Muhtarom (AM) sebagai Hakim Anggota.

    Sebagai langkah awal, Arif memanggil Djuyamto dan Agam agar berkas perkara kasus minyak goreng itu diatensi dengan “pelicin” Rp4,5 miliar.

    “Uang Rp4,5 miliar tersebut dimasukkan ke dalam goodie bag yang dibawa oleh ASB, kemudian dibagi 3 kepada ASB, AL dan DJU,” ujar Qohar.

    Selanjutnya, Arif kembali menyerahkan uang Rp18 miliar kepada Djuyamto Cs sebesar Rp18 miliar pada September atau Oktober 2024.

    Uang belasan miliar itu kemudian dibagi 3 di depan Bank BRI Pasar Baru Jakarta Selatan dengan perincian untuk Agam Rp4,5 miliar, Ali Rp5 miliar dan Djuyamto Rp6 miliar.

    Sementara itu, Djuyamto membagikan dari jatahnya itu sebesar Rp300 juta untuk Wahyu Gunawan. Adapun, total uang yang dibagikan terhadap tiga hakim ini mencapai Rp22,5 miliar.

    “Bahwa ketiga hakim tersebut mengetahui tujuan dari penerimaan uang tersebut agar perkara tersebut diputus Onslag dan pada 19 Maret 2025 perkara tersebut diputus Onslag,” pungkas Qohar.

    Atas penetapan Syafei ini, total tersangka kasus suap CPO korporasi genap menjadi 8 orang. Berikut perinciannya:

    1. Ketua PN Jakarta Selatan, Muhammad Arif Nuryanta (MAN)

    2. Panitera Muda Perdata PN Jakarta Utara, Wahyu Gunawan (WG)

    3. Pengacara Ariyanto (AR)

    4. Pengacara Marcella Santoso (MS)

    5. Hakim Djuyamto (DJU)

    6. Hakim Agam Syarif Baharudin (ASB)

    7. Hakim Ali Muhtarom (AM)

    8. Head of Social Security and License Wilmar Group, Muhammad Syafei (MSY).

    Berawal dari Kasus Ronald Tannur 

    Kapuspenkum Kejagung RI Harli Siregar mengatakan kasus suap ketua PN Jaksel tersebut terungkap dari temuan penyidik dari barang bukti atas perkara vonis bebas Ronald Tannur di PN Surabaya.

    Dalam barang bukti itu, kata Harli, telah ditemukan bahwa nama tersangka sekaligus advokat Marcella Santoso (MS) disinggung dalam barang bukti elektronik.

    “Ketika dalam penanganan perkara di Surabaya, ada juga informasi soal itu. Soal nama MS itu dari barang bukti elektronik,” ujarnya di Kejagung, Sabtu (12/4/2025) malam.

    Kemudian, bukti itu berkembang sampai pada akhirnya penyidik menemukan bukti terkait dengan kepengurusan kasus pemberian fasilitas ekspor minyak goreng kepada tiga perusahaan. 

    Tiga grup korporasi minyak goreng, yakni Wilmar Group, Permata Hijau Group, Musim Mas Group. Vonis ketiganya berlangsung pada (19/3/2025).

    Pada intinya, kata dia, hakim telah memberikan putusan lepas atau onslag pada perkara tersebut. Artinya, meskipun terdakwa sudah terbukti melakukan perbuatan dalam dakwaan primer, namun hakim menyatakan bahwa perbuatan itu tidak masuk dalam perbuatan pidana.

    Dengan demikian, tiga group korporasi itu dibebaskan dari tuntutan jaksa yang meminta agar ketiganya dibebankan uang pengganti dan denda pada kasus korupsi dan suap perusahaan migor tersebut.

    “Kan penyidik setelah putusan onslag ya tentu menduga ada indikasi tidak baik, ada dugaan tidak murni onslag itu,” pungkas Harli.

    Kejaksaan Agung kembali menetapkan satu orang sebagai tersangka terkait perkara pengurusan vonis lepas dari kasus korupsi ekspor crude palm oil (CPO) atau minyak goreng korporasi. Dok Kejagung

    Reformasi Peradilan

    Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni mendorong adanya reformasi lembaga peradilan secara menyeluruh.

    Hal ini dia ungkapkan guna merespons kasus dugaan suap mencapai Rp60 miliar yang melibatkan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) Muhammad Arif Nuryanta (MAN) dalam kasus ekspor minyak goreng tiga korporasi.

    “Sudah saatnya lembaga kehakiman direformasi secara keseluruhan,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang dikutip pada Selasa (15/4/2025).

    Selain itu, legislator NasDem ini juga mendesak agar semua pihak yang terlibat ditindak tegas. Komisi III DPR, katanya, akan mendukung instansi penegak hukum dalam memberantas mafia peradilan.

    “Saya minta kejaksaan untuk jerat semua yang terlibat, pidanakan, dan jangan ragu untuk ungkap semua. Kami di Komisi III akan back up penuh,” tegasnya.

    Sahroni, sapaan akrabnya, mengaku miris dengan kasus suap tersebut. Menurutnya, kasus ini sangatlah merusak lembaga peradilan.

    Lebih jauh, dia meminta supaya Mahkamah Agung (MA) memperketat pengawasan internal dengan maksud untuk menindak hakim-hakim nakal.

    “Buat mekanisme untuk memastikan tidak ada aliran-aliran dana mencurigakan, apalagi antar hakim. Tidak menutup kemungkinan uang haram dari suap ini juga mengalir ke pejabat yang lebih tinggi, seperti kasus Zarof Ricar kemarin. Jadi ada komplotannya,” terangnya.

    Anggota Komisi III DPR RI Jazilul Fawaid menyayangkan tindakan Ketua PN Jaksel Muhammad Arif Nuryanta (MAN) yang diduga menerima suap mencapai Rp60 miliar dalam kasus ekspor minyak goreng tiga korporasi.

    Ketua Fraksi PKB di DPR itu menyebut kasus ini menurunkan kepercayaan publik terhadap penegakan hukum Indonesia dan tentu juga mencoreng hakim yang masih memiliki integritas.

    “Ini menampar wajah para hakim yang selama ini punya integritas. Ini juga menampar institusi pengadilan yang selama ini sedang berbenah. Oleh sebab itu kami berharap dalam waktu yang cepat melakukan koreksi terhadap apa yang sebenarnya terjadi di lembaga pengadilan kita,” ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, pada Senin (14/4/2025).

    Padahal DPR, imbuhnya, siap memberikan dukungan penuh kepada para aparat penegak hukum, terutama lembaga pengadilan untuk melakukan reformasi karena pemerintahan sedang giat membangun dan meningkatkan kepercayaan publik.

    Bahkan, Jazilul sampai mengatakan tindakan PN Jaksel tersebut menjadi bertolak belakang dengan kebijakan Presiden RI Prabowo Subianto yang melakukan efisiensi anggaran. Terlebih, Prabowo telah memberi kenaikan gaji terhadap para hakim.

    “Ini berat kan sih, kemudian itu siklus dengan begini-begini dengan kasus-kasus seperti ini. Karena apa? Tidak ada artinya efisiensi dengan integritas moral yang terjadi di lembaga pengadilan dan lembaga-lembaga hukum lainnya,” tambah Jazilul.

  • Boleh Saja Pakai Pengharum Ruangan Semprot di Kamar, Asal Catat Pesan Dokter

    Boleh Saja Pakai Pengharum Ruangan Semprot di Kamar, Asal Catat Pesan Dokter

    Jakarta

    Viral di media sosial X unggahan soal penggunaan pengharum ruangan semprot dan kamar yang lembap memicu terjadinya pneumonia. Tetapi, sebenarnya penggunaan pengharum ruangan semprot masih boleh saja dilakukan.

    Menurut spesialis paru dr Agus Susanto, SpP, penggunaan pengharum ruangan harus disesuaikan dengan sirkulasi udara yang baik. Lantas, bagaimana untuk mengurangi efek buruk dari pengharum ruangan semprot ini?

    “Yang terpenting kita pastikan ruangan memiliki sirkulasi udara yang bagus. Jika tidak ada ventilasi, kita akan tidur di ruangan yang banyak terhirup (partikel pengharum ruangan),” jelas dr Agus saat dihubungi detikcom, Rabu (16/4/2025).

    “Belum lagi kondisinya yang lembap, itu sudah pasti banyak kuman, jamur yang sudah berakumulasi. Sehingga meningkatkan risiko infeksi, double seperti itu,” sambungnya.

    Untuk membuat ruangan harum, dr Agus menyarankan untuk menyemprotkan dulu pengharum ruangan ke dalam kamar. Diamkan selama beberapa saat, supaya pengharum ruangan itu terdispersi atau menyebar secara merata dalam udara.

    “Misalnya kita baru menyemprot dan langsung masuk kamar, berarti di pintu itu akumulasi bahan-bahan kimia itu belum terdispersi, sehingga risiko terhirupnya (bahan kimia) lebih besar,” terang dr Agus.

    “Kalau terlalu banyak dosis yang terhirup, iritasinya akan lebih sering. Tapi, kalau sudah terdispersi secara merata, itu sudah aman,” lanjut dia.

    dr Agus juga mengatakan hal ini juga berlaku untuk obat nyamuk semprot. Jika ingin digunakan, sebaiknya disemprot dulu di seluruh kamar, tutup pintu, dan tunggu sekitar 15 menit agar partikel dari obat nyamuk sudah menyebar merata dalam udara.

    Selain di udara, komponen-komponen dari pengharum ruangan juga bisa menempel pada sprei atau benda yang ada di dalam kamar. Maka dari itu, disarankan untuk rutin membersihkan kamar.

    “Misalnya harus sering ganti sprei secara berkala, misalnya seminggu sekali. Terus membersihkan ruangan, misalnya lap kaca, meja, karena komponen debu dan bahan kimia akan menumpuk di tempat-tempat tersebut,” kata dr Agus.

    “Mau kita merek apa saja pengharum ruangan, kita nggak sebutkan, bentuk apa saja, tapi sirkulasi udara kita nggak diatur, kebersihan ruangannya nggak dijaga, pasti berisiko tinggi terjadinya penyakit,” pungkasnya.

    (sao/kna)

  • Mengenal Sapomie Acek Ameng, Kuliner Legendaris di Bogor

    Mengenal Sapomie Acek Ameng, Kuliner Legendaris di Bogor

    Liputan6.com, Bandung – Kota Bogor dikenal sebagai salah satu surga kuliner di Jawa Barat yang memiliki beragam hidangan khas menggugah selera. Selain terkenal dengan sejuknya udara dan panorama alam yang indah Bogor juga menyajikan berbagai pilihan kuliner legendaris.

    Terdapat pilihan dari makanan tradisional hingga perpaduan kuliner modern yang semuanya dapat ditemukan dengan mudah di kota hujan ini. Adapun salah satu kuliner yang cukup terkenal dan legendaris di Bogor adalah hidangan Sapo Mie.

    Makanan ini merupakan perpaduan antara mi kuning yang disajikan dengan kuah kental gurih dan berbagai topping seperti sayuran, udang, ayam, cumi, hingga jamur. Hidangan ini biasanya dimasak menggunakan claypot atau mangkuk tanah liat (sapo).

    Biasanya penggunaan claypot atau mangkuk tanah liat tersebut untuk membantu menjaga suhu makanan tetap panas saat disajikan. Sensasi makan Sapo Mie juga bisa terasa lebih hangat dan nikmat.

    Sementara itu, Sapo Mie juga dikenal sebagai hidangan yang kaya akan gizi karena kandungan mi sebagai sumber karbohidrat berpadu dengan berbagai lauk protein seperti ayam, seafood, dan telur.

    Kemudian kehadiran sayur-mayur seperti sawi dan wortel turut menyumbang vitamin serta serat yang baik untuk tubuh. Kuah kentalnya yang hangat juga cocok disantap di cuaca Bogor yang cenderung sejuk dan sering hujan.

    Salah satu tempat yang dikenal menyajikan Sapo Mie legendaris di Bogor adalah Sapomie Acek Ameng.

  • Desa Wisata Pentingsari, Destinasi Wisata Komplet di Yogyakarta

    Desa Wisata Pentingsari, Destinasi Wisata Komplet di Yogyakarta

    Liputan6.com, Yogyakarta – Desa Wisata Pentingsari terletak di lereng Gunung Merapi. Desa wisata ini memiliki potensi alam dan budaya yang berkembang sangat pesat, sehingga menjadi salah satu destinasi wisata komplet di Yogyakarta.

    Mengutip dari Visit Jogja, Desa Wisata Pentingsari memiliki potensi alam dan budaya yang memungkinkan wisatawan untuk dapat menikmati berbagai aktivitas seru. Beberapa di antaranya adalah berkebun, bertani, membajak sawah, belajar membuat kerajinan wayang suket, serta memainkan alat musik tradisional.

    Hal menarik lainnya yang ditawarkan oleh desa wisata ini adalah Paket Live-in. Pengunjung dapat tinggal bersama keluarga lokal dan merasakan kehidupan sehari-hari masyarakat setempat.

    Selain Paket Live-in, pengunjung juga bisa memilih berbagai paket wisata lainnya, yakni Paket Edukasi dan Budaya, Paket Wisata Alam, Paket Pertanian dan Perkebunan, Paket Kuliner dan UMKM, Paket Keluarga dan Anak-Anak, serta Paket Adventure dan Gunung Merapi. Berbagai pilihan paket wisata ini bisa disesuaikan dengan tujuan dan keinginan masing-masing wisatawan.

    Sejak menjadi desa wisata, seluruh pengelolaan desa wisata ini melibatkan partisipasi aktif masyarakat setempat yang berada di bawah payung Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Melalui Pokdarwis, pengelolaan desa wisata ini dipastikan memberi manfaat ekonomi dari sektor pariwisata bagi setiap warga.

    Warga setempat juga mengembangkan beberapa Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), seperti wedhang rempah, komi tunggak semi, kopi madu merapi, jamur gin-gin, keripik ubi ungu, amplang lele, dan batik badong. Berbagai jenis UMKM ini telah memberikan manfaat bagi warga setempat.

    Berbagai keunggulan yang dimiliki desa wisata ini membuat Desa Wisata Pentingsari dikenal sebagai desa wisata mandiri yang menerima World Green Destination Award Top 100 pada 2019. Ini adalah sebuah penghargaan bergengsi di bidang pariwisata internasional.

    Desa Wisata Pentingsari dengan segala potensi yang dimilikinya pantas menjadi salah satu destinasi wajib yang harus dikunjungi saat mampir ke Yogyakarta. Berbagai informasi menarik terkait desa wisata ini juga bisa dilihat melalui akun Instagram resmi mereka @desawisatapentingsari.

    Penulis: Resla

  • 10 Tanda Paru-paru Tak Sehat, Termasuk Keluhan Seperti Ini di Kuku dan Bibir

    10 Tanda Paru-paru Tak Sehat, Termasuk Keluhan Seperti Ini di Kuku dan Bibir

    Jakarta

    Tidak merokok atau vape bukan berarti menandakan kondisi paru-paru sepenuhnya sehat. Berbagai macam kondisi bisa mempengaruhi kesehatan paru-paru.

    Dikutip dari CNET, data di dunia mencatat lebih dari 260 juta orang hidup dengan penyakit asma. Sementara penyakit paru obstruktif kronik atau (PPOK) membunuh setidaknya satu orang warga AS setiap empat menit. Hal ini menandakan masalah kesehatan paru-paru menjadi hal serius.

    Sejumlah infeksi paru-paru bisa terjadi karena virus, bakteri, maupun jamur yang masuk ke organ ini, dan memicu peradangan. Beberapa orang berakhir mendapatkan perawatan medis baik dalam kisaran waktu pendek maupun jangka panjang, tergantung kondisi masing-masing.

    Gejalanya kerap tidak disadari atau bahkan diabaikan hingga berisiko fatal. Apa saja tanda-tandanya? Berikut rangkuman dari Healthline.

    Gejala infeksi paru-paru bervariasi dari ringan hingga berat. Hal ini bergantung pada beberapa faktor, termasuk usia dan kesehatan secara keseluruhan, serta apakah infeksi tersebut disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur.

    Gejalanya mungkin mirip dengan flu atau pilek, tetapi cenderung berlangsung lebih lama.

    Jika mengalami infeksi paru-paru, berikut adalah gejala yang paling umum terjadi:

    Batuk Berdahak

    Batuk berdahak membantu mengeluarkan lendir dari tubuh yang dihasilkan dari peradangan saluran udara dan paru-paru. Lendir ini mungkin juga mengandung darah.

    Pada kasus bronkitis atau pneumonia, seseorang mungkin mengalami batuk yang mengeluarkan lendir kental yang mungkin memiliki warna yang berbeda, termasuk:

    beningputihhijauabu-abu kekuningan

    Batuk dapat bertahan selama beberapa minggu bahkan setelah gejala lainnya membaik.

    Nyeri Dada yang Menusuk

    Nyeri dada yang disebabkan infeksi paru-paru sering kali digambarkan sebagai nyeri tajam atau menusuk. Nyeri dada cenderung memburuk saat batuk atau bernapas dalam. Terkadang nyeri tajam dapat dirasakan di punggung bagian tengah hingga atas.

    Demam

    Demam terjadi saat tubuh mencoba melawan infeksi. Suhu tubuh normal biasanya sekitar 37 derajat celsius.

    Jika mengalami infeksi paru-paru bakteri, demam bisa meningkat hingga 40,5 derajat celcius, dan bisa berbahaya.

    Demam tinggi di atas 38,9 derajat celsius seringkali menyebabkan banyak gejala lain, seperti:

    berkeringatmenggigilnyeri ototdehidrasisakit kepalalemah

    Segera menemui dokter atau tenaga kesehatan profesional jika demam naik di atas 38,9 derajat celsius, atau jika berlangsung lebih dari 3 hari.

    Nyeri Tubuh

    Otot dan punggung mungkin terasa nyeri saat mengalami infeksi paru-paru. Ini disebut mialgia. Terkadang dapat mengalami peradangan pada otot. Ini juga dapat menyebabkan nyeri tubuh dan otot saat Anda mengalami infeksi.

    Hidung Berair

    Hidung berair dan gejala mirip flu lainnya, seperti bersin, sering kali menyertai infeksi paru-paru seperti bronkitis.

    Sesak Napas

    Sesak napas berarti merasa sulit bernapas atau tidak dapat bernapas sepenuhnya. Harus segera menemui dokter jika mengalami kesulitan bernapas.

    Kelelahan

    Biasanya akan merasa lesu dan lelah saat tubuh melawan infeksi. Istirahat sangat penting bila mengalami kondisi ini.

    Mengi

    Saat mengembuskan napas, kamu mungkin mendengar suara siulan bernada tinggi yang dikenal sebagai mengi. Hal ini disebabkan oleh saluran udara yang menyempit atau peradangan.

    Gejala di Kulit dan Bibir

    Bibir atau kuku mungkin mulai tampak agak biru karena kekurangan oksigen.

    Suara Berderak di Paru-paru

    Salah satu tanda infeksi paru-paru adalah suara berderak di dasar paru-paru, yang juga dikenal sebagai kresek bibasilar. Dokter dapat mendengar suara ini menggunakan alat yang disebut stetoskop.

    Apa Pemicunya?

    Virus atau bakteri cenderung menyebabkan infeksi paru-paru.

    Jenis infeksi paru-paru yang umum meliputi:

    pneumoniabronkitisbronkiolitis

    Lebih jarang, infeksi jamur juga dapat menyebabkan infeksi paru-paru. Jamur ini dapat meliputi:

    Pneumocystis jiroveciiAspergillusHistoplasma capsulatum

    Infeksi jamur paru-paru tertentu lebih sering terjadi pada orang yang mengalami imunosupresi, baik akibat jenis kanker atau HIV tertentu atau akibat mengonsumsi obat imunosupresif. Ini dapat meliputi pneumonia pneumocystis.

    (naf/suc)

  • Awal Mula Pria China Kena Infeksi Jamur Paru, Punya Kebiasaan Cium Kaus Kaki Kotor

    Awal Mula Pria China Kena Infeksi Jamur Paru, Punya Kebiasaan Cium Kaus Kaki Kotor

    Jakarta

    Seorang pekerja kantoran setengah baya dari Chongqing, China, dirawat di Rumah Sakit Army Medical University setelah mengeluhkan batuk yang terus-menerus. Pria tersebut memberi tahu dokter bahwa batuk yang dialaminya semakin parah dalam beberapa hari terakhir meskipun sudah minum obat batuk.

    Pria yang tak disebutkan namanya itu juga mengalami mata merah yang mendorongnya untuk mencari pertolongan medis. Setelah melakukan pemeriksaan CT Scan dan MRI, dokter menemukan bayangan mencurigakan di paru-paru kanan bawahnya.

    Pria tersebut pun kemudian menjalani bronkoskopi atau prosedur medis untuk melihat saluran pernapasan dan paru-paru. Hasilnya, pria tersebut mengidap paru-paru akibat jamur yang disebabkan oleh infeksi Aspergillus.

    Setelah menanyakan tentang kemungkinan penyebab infeksi, dokter mengetahui bahwa pria itu punya kebiasaan mencium kaus kakinya sendiri yang kotor setiap kali pulang kerja sebelum memasukkannya ke dalam mesin cuci.

    Untuk mendapatkan hasil yang lebih pasti, dokter menganalisis sepasang kaus kaki kotor miliknya. Hasil analisis menunjukkan adanya jejak jamur Aspergillus, dan dokter menyimpulkan bahwa kebiasaan kurang higienis pasien tersebut menjadi penyebab infeksi yang dialaminya.

    Kaus kaki yang sudah usang cenderung menyimpan keringat, garam, dan urea. Ditambah lagi, kondisi hangat dan lembap di dalam sepatu menciptakan lingkungan ideal bagi pertumbuhan jamur.

    Kebiasaan mencium kaus kaki kotor, bahkan jika itu milik sendiri, dapat meningkatkan risiko menghirup spora jamur dan bakteri berbahaya.

    Jika mikroorganisme tersebut masuk melalui hidung dan tenggorokan, mereka dapat mencapai paru-paru dan berpotensi menyebabkan infeksi jamur yang berdampak serius dalam jangka panjang.

    (suc/suc)

  • Jangan Simpan Makeup dan Skincare di Mobil, Ini Dampak Buruknya

    Jangan Simpan Makeup dan Skincare di Mobil, Ini Dampak Buruknya

    JAKARTA – Menyimpan lipstik, parfum, atau sunscreen di mobil terasa praktis, terutama buat Anda yang selalu buru-buru. Tapi tahukah Anda menyimpan produk kecantikan di dalam mobil bisa merusak kualitasnya, bahkan membahayakan kesehatan kulit.

    dr. Harshna Bijlani, Kepala Medis di The AgeLess Clinic menegaskan pentingnya menyimpan semua produk makeup dan alat kecantikan di tempat yang sejuk dan kering.

    “Semua produk dan alat makeup harus disimpan di tempat yang sejuk dan kering, jauh dari kelembapan. Artinya, Anda sama sekali tidak disarankan menyimpan makeup di kamar mandi,” jelasnya, dikutip VOI dari laman Vogue India pada Sabtu, 12 April.

    Apalagi di dalam mobil yang suhunya bisa naik drastis saat terparkir di bawah matahari. Salah satu produk yang paling rentan rusak, karena suhu panas adalah lipstik.

    “Hindari menyimpan lipstik di mobil, karena panasnya bisa melelehkan dan merusak formula lipstik,” tutur dr. Bijlani.

    Bila tekstur atau aroma mulai berubah, itu tanda lipstik sudah tak layak pakai dan bisa memicu iritasi.

    Begitu juga dengan parfum. Meski tidak wajib disimpan dalam kotak aslinya, parfum tetap harus dijauhkan dari sinar matahari dan panas langsung.

    “Jika disimpan dengan benar, parfum bisa bertahan hingga lima tahun. Untuk memperpanjang usia simpan, sebaiknya jauhkan dari sinar matahari dan simpan di tempat sejuk dan gelap. Bahkan saat musim panas ekstrem. Simpan parfum di lemari pendingin juga tidak masalah,” ungkap Rajiv Sheth, perfumer dan CEO All Good Scents.

    Produk skincare seperti serum, moisturizer, dan sunscreen pun tidak luput dari risiko. Paparan panas bisa mempercepat kerusakan bahan aktif, bahkan menyebabkan pertumbuhan jamur dan bakteri.

    “Saya pribadi sangat menyarankan menyimpan skincare di tempat dengan suhu terkendali, seperti kulkas mini khusus skincare. Menyimpan produk di luar, apalagi di kamar mandi yang lembap, bisa menyebabkan jamur karena suhu tinggi dan kelembapan,” ujar dr. Bijlani.

    Tidak hanya itu, perubahan suhu ekstrem di dalam mobil, terutama di siang hari dapat menyebabkan produk makeup cair seperti foundation atau serum mengalami pemisahan formula.

    “Foundation berbahan dasar air bisa bertahan hingga satu tahun, sementara yang berbahan minyak bisa sampai 18 bulan atau sampai Anda melihat formulanya mulai terpisah.” tambah dr. Bijlani.

    Menyimpan produk makeup dan skincare sembarangan, termasuk di mobil, bukan hanya merusak produk tapi juga bisa membahayakan kulit. Produk yang terkontaminasi atau rusak bisa menyebabkan infeksi, iritasi, bahkan jerawat. Lebih baik simpan produk kecantikan di tempat yang sejuk, gelap, dan kering.

  • Punya Kebiasaan Cium Kaus Kaki Kotor, Pria di China Terkena Infeksi Jamur Paru-Paru – Halaman all

    Punya Kebiasaan Cium Kaus Kaki Kotor, Pria di China Terkena Infeksi Jamur Paru-Paru – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang pria di China harus dirawat di rumah sakit setelah mengalami infeksi jamur parah pada paru-parunya akibat kebiasaan mencium kaus kaki kotor miliknya sendiri.

    Mengutip laporan China Press (5/4/2025) dan beberapa media lainnya, pria yang tidak disebutkan namanya itu merupakan seorang pegawai kantoran asal Chongqing.

    Ia memeriksakan diri ke rumah sakit setelah mengalami batuk parah yang terus membangunkannya di malam hari.

    Meskipun sudah mencoba mengonsumsi obat-obatan, kondisinya tidak kunjung membaik.

    Hasil pemeriksaan pemindaian menunjukkan adanya infeksi parah di paru-paru bagian kanan.

    Dokter kemudian melakukan bronkoskopi, yakni prosedur medis menggunakan alat tipis dan fleksibel untuk mengambil sampel dari dalam saluran pernapasan.

    Hasil analisis sampel menunjukkan bahwa pasien menderita aspergilosis, yakni infeksi paru-paru yang disebabkan oleh jamur Aspergillus, jenis jamur yang tumbuh subur di tempat lembap.

    Saat diwawancarai untuk mengetahui sumber infeksi, pasien mengaku memiliki kebiasaan mencium bau kaus kaki setelah digunakan seharian.

    CIUM KAUS KAKI – Pria yang tidak disebutkan namanya, yang digambarkan sebagai ‘pekerja kantoran biasa’ dari Chongqing di China barat daya, (gambar kanan) dirawat di rumah sakit setelah mengalami batuk parah. Pria tersebut memiliki kebiasaan mencium kaus kakinya sendiri. (Southwest Hospital of the Army Medical University via Daily Mail)

    Petugas medis kemudian memeriksa kaus kaki tersebut dan menemukan bahwa memang terdapat jamur Aspergillus yang sama dengan yang menginfeksi paru-paru pasien.

    Luo Hu, Wakil Direktur Departemen Penyakit Pernapasan di Rumah Sakit Southwest, Universitas Kedokteran Angkatan Darat, menjelaskan bahwa kaus kaki tersebut menjadi tempat berkembang biak yang ideal bagi jamur.

    “Memakai sepatu dalam waktu lama menciptakan lingkungan yang tertutup, lembap, dan hangat—sangat cocok untuk pertumbuhan jamur,” katanya.

    “Jika seseorang mencium atau menghirup kaus kaki yang terkontaminasi jamur, spora dapat masuk ke saluran pernapasan melalui mulut dan hidung.”

    “Jika sistem imun sedang lemah, ini bisa menyebabkan penyakit seperti pneumonia akibat jamur,” tambahnya.

    Dokter mengatakan bahwa pasien merespons pengobatan antijamur dengan baik dan telah diperbolehkan pulang.

    Bukan Kasus Pertama

    Ini bukan pertama kalinya seseorang di China dirawat karena infeksi jamur akibat kebiasaan mencium kaus kaki kotor.

    Pada tahun 2018, media lokal melaporkan kasus serupa menimpa pria berusia 37 tahun dari Zhangzhou.

    Ia dirawat di rumah sakit karena mengalami batuk dan nyeri dada.

    Kepada dokter, pria itu mengaku memiliki kebiasaan mencium kaus kaki yang telah dipakainya seharian.

    Dokter menemukan bahwa kebiasaan tersebut membuatnya terinfeksi spora jamur yang tumbuh di kaus kaki.

    Dr. Mai Zhuanying dari Rumah Sakit Zhangzhou No. 909 kala itu menjelaskan bahwa kurang tidur karena merawat anak juga menjadi faktor yang menurunkan sistem kekebalan tubuh pria tersebut, sehingga lebih rentan terkena infeksi.

    Apa Itu Aspergilosis?

    Mengutip Daily Mail, Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) menyebut aspergilosis sebagai penyakit yang jarang menyerang orang dengan sistem imun sehat.

    Namun, pasien dengan gangguan paru-paru seperti asma atau individu dengan sistem kekebalan tubuh lemah, misalnya pasien kanker, memiliki risiko lebih tinggi tertular infeksi ini.

    Gejala aspergilosis meliputi:

    Gangguan pernapasan
    Batuk berdarah atau berlendir
    Demam tinggi
    Penurunan berat badan tanpa sebab
    Kelelahan ekstrem

    Dalam kasus yang parah, aspergilosis bisa menyebabkan pendarahan fatal di paru-paru atau berkembang menjadi pneumonia (radang paru-paru).

    Penyakit ini bahkan dapat menyebar ke organ lain seperti jantung dan otak.

    Beberapa studi menunjukkan bahwa aspergilosis invasif, infeksi jamur yang menyebar ke organ vital, memiliki tingkat kematian hingga 88 persen pada pasien dengan kekebalan tubuh rendah.

    NHS menyarankan orang-orang yang berisiko tinggi untuk menghindari paparan terhadap tumpukan kompos, daun kering, atau area lembap lainnya yang dapat menjadi tempat tumbuhnya jamur.

    Ventilasi yang baik dan pemanas ruangan di musim dingin juga dianjurkan untuk mencegah pertumbuhan jamur dalam rumah.

    Pengobatan aspergilosis bervariasi tergantung tingkat keparahannya.

    Sebagian besar kasus dapat ditangani dengan obat antijamur, meskipun beberapa pasien mungkin perlu meminumnya seumur hidup.

    Dalam kasus tertentu, operasi diperlukan untuk mengangkat pertumbuhan jamur (‘jamur bola’) yang terbentuk di paru-paru.

    (Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

  • Kisah Nahas Pria Tewas Akibat Pembengkakan Otak usai Minum Air Kelapa Basi

    Kisah Nahas Pria Tewas Akibat Pembengkakan Otak usai Minum Air Kelapa Basi

    Jakarta

    Seorang pria berusia 69 tahun di Denmark mengalami kerusakan organ yang parah seusai minum air kelapa basi. Dia dinyatakan mati otak beberapa jam setelah dibawa ke unit gawat darurat arhus University Hospital, Denmark.

    AC, warga Denmark itu dilaporkan sudah mengalami penurunan kesadaran saat dibawa ke rumah sakit. Hasil anamnesis menemukan dia sempat mengonsumsi air kelapa yang dia simpan selama sebulan di dapurnya sebelum masuk rumah sakit.

    Dalam kasus yang dipublikasikan di jurnal Emerging Infectious Diseases tahun 2021, pria itu dilaporkan hanya meminum sedikit air kelapa menggunakan sedotan karena rasanya tidak enak. Saat membuka kelapa itu, ia menemukan bagian dalamnya sudah berlendir dan busuk kemudian membuangnya.

    Beberapa jam setelah itu, dia mulai berkeringat dan muntah. Ketika ambulans tiba di rumahnya, pria paruh baya itu terlihat pucat dan tidak bisa menjaga keseimbangan.

    Saat di rumah sakit, pemindaian MRI menunjukkan dia mengalami pembengkakan otak yang parah. Meski sudah dirawat intensif, dia dinyatakan mati otak 26 jam setelah tiba di RS.

    Otopsi kemudian menemukan jamur di tenggorokannya, dengan pemeriksaan lebih lanjut menunjukkan bahwa kelapa busuk telah menghasilkan jamur yang disebut arthrinium saccharicola.

    Penelitian telah lama menunjukkan bahwa spesies jamur ini menghasilkan senyawa beracun asam 3-nitropropionat, yang menyebabkan kerusakan otak parah. Saat ini belum ada penawar racun yang diketahui untuk menggagalkan efek racun tersebut.

    Kepala keamanan pangan telah lama menyarankan agar kelapa yang sudah diparut terlebih dahulu disimpan di lemari es agar tetap segar. Air kelapa mudah rusak dan harus dikonsumsi dalam beberapa hari.

    (kna/kna)

  • Pria Ini Alami Infeksi Jamur di Paru-paru Gegara Hobi Cium Bau Kaos Kakinya

    Pria Ini Alami Infeksi Jamur di Paru-paru Gegara Hobi Cium Bau Kaos Kakinya

    Jakarta

    Seorang pria pekerja kantoran di Chongqing, China dirawat di rumah sakit setelah mengalami batuk parah yang membuatnya sulit tidur. Kondisinya tidak membaik meski sudah mengonsumsi obat yang dijual bebas.

    Hasil pemeriksaan medis menunjukkan pasien itu mengalami infeksi parah di paru-paru kanannya. Setelah pengambilan sampel, pasien yang tidak disebutkan namanya itu didiagnosis aspergillosis, penyakit paru-paru yang disebabkan jamur aspergillus.

    Hasil wawancara dengan pasien menemukan bahwa pria tersebut memiliki kebiasaan mencium kaos kaki bekasnya yang sudah digunakan lama. Ia suka mencium kaos kakinya tiap kali pulang kerja atau sebelum memasukkannya ke mesin cuci.

    Setelah dicek, kaos kaki itu juga mengandung jenis jamur yang serupa dengan yang menginfeksi paru-paru pasien itu.

    Wakil Direktur Department of Respiratory Medicine at the Southwest Hospital of the Army Medical University, Luo Hu menuturkan bahwa kaos kaki tersebut telah menjadi tempat berkembang biak yang sempurna untuk jamur.

    “Mengenakan sepatu dalam waktu lama akan menciptakan ruang yang tertutup, lembab, dan hangat. Ini mudah menjadi tempat berkembang biaknya jamur,” kata Luo Hu dikutip dari Daily Mail, Jumat (11/4/2025).

    Pasien akhirnya diberi obat anti-jamur untuk mengatasi masalahnya. Kondisi pasien sudah membaik dan telah dipulangkan oleh pihak rumah sakit.

    Kaos kaki bekas yang mengandung keringat, garam, dan urea dapat menjadi tempat sempurna untuk pertumbuhan jamur. Mencium kaos kaki kotor dapat meningkatkan risiko menghirup jamur dan bakteri berbahaya lain.

    Jika masuk ke hidung dan tenggorokan, patogen dapat lanjut ke paru-paru dan menyebabkan infeksi yang bukan tidak mungkin menimbulkan efek jangka panjang.

    “Jika fungsi kekebalan tubuh rendah, hal itu dapat menyebabkan penyakit seperti pneumonia jamur,” sambungnya.

    (avk/kna)