Topik: jamur

  • Wanita Wajib Tahu! Ini Penyebab dan Cara Mengatasi Anyang-anyangan Secara Tepat

    Wanita Wajib Tahu! Ini Penyebab dan Cara Mengatasi Anyang-anyangan Secara Tepat

    Jakarta

    Anyang anyangan atau disuria merupakan gejala rasa sakit atau tidak nyaman saat buang air kecil. Kondisi yang sering disebabkan oleh infeksi seperti infeksi saluran kemih (ISK) ini lebih umum terjadi pada wanita.

    Dikutip dari laman Cleveland Clinic, gejala anyang-anyangan bisa bervariasi. Namun, biasanya orang-orang menggambarkan anyang-anyangan seperti rasa terbakar, perih, atau gatal. Bagaimana cara mengatasinya?

    Cara Efektif Meredakan Anyang-anyangan pada Wanita

    Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk meredakan anyang-anyangan pada wanita di antaranya minum lebih banyak air, mengonsumsi probiotik, vitamin C, kapulaga, hingga obat-obatan.

    1. Minum Lebih Banyak Air

    Minum lebih banyak air memang bisa menyebabkan peningkatan frekuensi buang air kecil. Dikutip dari laman Dr Axe, cara ini bisa membantu membuang racun dan mengurangi rasa sakit saat buang air kecil. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyarankan untuk minum setidaknya 1,5-2 liter air setiap hari atau sekitar delapan gelas sehari.

    2. Konsumsi Kapulaga

    Biji aromatik ini menawarkan rasa manis dan bunga yang unik. Kapulaga sudah digunakan selama beberapa generasi sebagai penyegar nafas alami, melancarkan pencernaan dan sirkulasi darah.

    Kapulaga juga bertindak sebagai diuretik yang membantu membuang racun dan air yang tertahan. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa kapulaga bisa membunuh beberapa jenis bakteri.

    Untuk mengobati anyang-anyangan, campurkan satu sendok teh bubuk kapulaga ke dalam satu cangkir susu hangat dan minum sebelum tidur setiap malam.

    3. Konsumsi Vitamin C

    Vitamin C adalah salah satu penguat sistem kekebalan tubuh terbesar. Jadi, saat melawan infeksi, sangat penting untuk mengonsumsi makanan kaya vitamin C setiap hari dan menambahkan suplemen makanan berkualitas tinggi ke dalam rutinitas.

    Beberapa buah yang kaya akan vitamin C yaitu jeruk, stroberi, kiwi, pepaya, jambu biji, nanas, dan mangga.

    4. Konsumsi Probiotik

    Mengonsumsi probiotik bisa membantu tubuh melawan bakteri dan jamur jahat yang bisa menyebabkan anyang-anyangan. Bagi orang yang telah didiagnosis menderita infeksi saluran kemih atau infeksi jamur dan diresepkan antibiotik, prebiotik bisa membantu melawan efek samping dari obat-obatan ini.

    Selain mengonsumsi suplemen probiotik SBO (soil-based organism) dengan kualitas tinggi, pastikan mengonsumsi makanan yang mengandung probiotik tinggi.Tambahkan kefir ke smoothie setelah berolahraga atau yoghurt untuk sarapan untuk mendapat manfaat dari probiotik alami.

    5. Obat-obatan

    Penanganan anyang-anyangan menggunakan obat-obatan dilakukan berdasarkan penyebabnya. Infeksi, misalnya akan diobati dengan antibiotik. DIkutip dari laman WebMd, jika parah, dokter mungkin akan memberi fenazopiridin, obat pereda nyeri untuk buang air kecil. Sementara, jika anyang-anyangan disebabkan oleh infeksi jamur, maka mungkin dokter akan memberikan pil antijamur atau supositoria untuk mengobatinya.

    Penyebab Anyang-anyangan pada Wanita

    Ada banyak penyebab anyang-anyangan. Pada wanita, anyang-anyangan bisa disebabkan karena:

    Infeksi kandung kemihInfeksi vaginaInfeksi saluran kemihEndometritis dan penyebab lain di luar saluran kemih, seperti divertikulosis dan divertikulitisPeradangan kandung kemih atau uretra.Cara Mencegah Anyang-anyangan pada Wanita

    Sebab biasanya disebabkan oleh infeksi, penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menghindari kebiasaan yang meningkatkan risiko infeksi. Berikut beberapa cara mencegah anyang-anyangan:

    Jaga area genital tetap bersih dan kering. Selama menstruasi, ganti pembalut secara berkalaBuang air kecil setelah berhubungan seksualSetelah buang air besar, bersihkan dari arah depan ke belakang untuk menjauhkan bakteri dari vagina.Jika memakai pembalut inkontinensia urin, segera ganti jika sudah kotor.

    (elk/suc)

  • Pentingnya Vitamin D dan D3: Perbedaan, Sumber, dan Dosis yang Tepat

    Pentingnya Vitamin D dan D3: Perbedaan, Sumber, dan Dosis yang Tepat

    Jakarta

    Vitamin D adalah salah satu mikronutrien yang dibutuhkan oleh tubuh. Dikutip dari Medlineplus, vitamin D secara umum memiliki banyak sekali manfaat, seperti membantu penyerapan kalsium. Ketika penyerapan kalsium terganggu, ini tentu akan meningkatkan risiko berbagai penyakit tulang seperti osteoporosis atau rakitis (melemahnya tulang pada anak).

    Selain itu, vitamin D juga berperan penting dalam menjaga kesehatan otot, saraf, dan kekebalan tubuh. Otot berperan untuk pergerakan tubuh, saraf berfungsi untuk menyampaikan pesan antara otak dan tubuh, lalu sistem kekebalan tubuh dibutuhkan untuk melawan bakteri dan virus.

    Perbedaan Vitamin D dan D3

    Vitamin D dibagi menjadi dua jenis, yaitu vitamin D2 (ergokalsiferol) dan D3 (kolekalsiferol). Jadi sebenarnya vitamin D3 tidak berbeda dengan vitamin D, melainkan bentuk lebih spesifiknya.

    Ketika menemukan tulisan ‘vitamin D’ dalam sebuah produk, bisa jadi itu berisi vitamin D2, vitamin D3, atau campuran dari keduanya.

    Lantas apa kelebihannya? Vitamin D3 dan D2 sebenarnya sama-sama meningkatkan kadar vitamin D dalam darah, tapi vitamin D3 bisa meningkatkan kadarnya lebih tinggi dan bertahan lebih lama dibanding vitamin D2. Bisa dibilang, vitamin D3 adalah bentuk vitamin D yang paling aktif dan efektif dalam tubuh manusia.

    Berikut ini beberapa keunggulan atau perbedaan lain dari vitamin D3:

    Vitamin D3 dari Hewan

    Vitamin D3 hanya didapatkan dari makanan produk hewan. Misalnya seperti ikan berlemak, minyak ikan, hati sapi, kuning telur, dan mentega. Sedangkan vitamin D2, cenderung ditemukan dari sumber-sumber nabati, misalnya jamur yang tumbuh di bawah sinar UV dan makanan yang difortifikasi (ditambahkan vitamin D).

    Vitamin D2 lebih murah untuk diproduksi, sehingga lebih umum dipakai dalam fortifikasi makanan seperti sereal dan susu.

    Vitamin D3 Bisa Terbentuk di Kulit

    Vitamin D3 bisa dibentuk oleh kulit. Ini terjadi ketika kulit terkena sinar matahari, lalu terbentuk vitamin D dari senyawa 7-dehydrocholesterol di kulit. Proses serupa juga terjadi di jamur dan tanaman, membentuk vitamin D2 dari ergosterol.

    Pada lingkungan iklim yang panas seperti Indonesia, berjemur selama 30 menit sehari sebanyak dua kali seminggu sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan vitamin D. Meski begitu, perlu diingat berjemur juga tidak boleh terlalu lama, khususnya bila tak menggunakan tabir surya. Ini untuk mencegah risiko kanker kulit.

    Efek Vitamin D3 Lebih Besar ke Kesehatan

    Seperti yang sudah disinggung, efek vitamin D3 lebih besar bila dibanding D2. Ketika kedua jenis vitamin ini dimetabolisme oleh hati, vitamin D2 akan berubah menjadi 25-hidroksivitamin D2 dan vitamin D3 menjadi 25-hidroksivitamin D3. Kedua senyawa itu dikenal sebagai kalsifediol.

    Kalsifediol inilah yang bersirkulasi dalam darah dan mencerminkan cadangan vitamin D dalam darah. Studi menunjukkan vitamin D2 menghasilkan kalsifediol yang lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah yang sama dari vitamin D3.

    Oleh karena itu, vitamin D3 lebih disarankan untuk suplementasi demi mendapatkan manfaat seperti penyerapan kalsium optimal, fungsi otot dan saraf yang baik, serta sistem imun yang lebih kuat.

    Dosis Vitamin D yang Pas

    Jumlah vitamin D yang dibutuhkan manusia setiap hari tergantung pada usia. Rekomendasi dalam international unit (IU) adalah sebagai berikut:

    Bayi usia 0-12 bulan: 400 IUAnak-anak 1-13 tahun: 600 IURemaja 14-18 tahun: 600 IUDewasa 19-70 tahun: 600 IUDewasa 71 tahun ke atas: 800 IUIbu hamil atau menyusui: 600 IU

    (avk/kna)

  • 3 Makanan yang Dapat Meningkatkan Fungsi Ginjal, Mudah Didapatkan

    3 Makanan yang Dapat Meningkatkan Fungsi Ginjal, Mudah Didapatkan

    Jakarta

    Ginjal memainkan peran penting dalam menyaring limbah dan kelebihan cairan dari darah, menjaga keseimbangan cairan serta elektrolit, dan mengatur tekanan darah. Menjaga kesehatan ginjal sangatlah krusial, dan pola makan memiliki pengaruh besar terhadap fungsinya.

    Dr Eric Berg, seorang chiropractor dan penulis di bidang nutrisi, membagikan tiga jenis makanan yang dinilai dapat mendukung fungsi ginjal. Berikut penjelasannya seperti dikutip dari Times of India.

    1. Timun

    Menjaga tubuh tetap terhidrasi sangat penting untuk mendukung fungsi ginjal. Dr Berg merekomendasikan mentimun sebagai pilihan makanan karena kandungan airnya yang mencapai 95 persen. Kandungan ini membantu membuang limbah seperti kreatinin dan asam urat dari ginjal.

    Di antara sayuran tinggi air lainnya, mentimun termasuk yang paling rendah kalori, sehingga aman dikonsumsi dalam jumlah banyak tanpa mengganggu program penurunan berat badan. Mentimun dapat dikonsumsi langsung, dicampur dalam salad, atau dijadikan air infus untuk membantu menjaga hidrasi tubuh.

    2. Jeruk Nipis

    Kandungan vitamin C dan sitrat yang tinggi di dalam lemon berperan penting dalam membantu mencegah pembentukan batu ginjal. Sitrat dapat mengikat kalsium dalam urine, sehingga mengurangi risiko terbentuknya kristal penyebab batu ginjal. Menambahkan perasan lemon ke dalam air minum dapat menjadi cara sederhana untuk mendukung kesehatan ginjal sekaligus menjaga tubuh tetap terhidrasi.

    Penelitian menunjukkan, mengonsumsi setengah cangkir konsentrat sari lemon yang diencerkan dalam air setiap hari, atau perasan dari dua buah lemon, dapat meningkatkan kadar sitrat dalam urine dan berpotensi menurunkan risiko pembentukan batu ginjal.

    Menambahkan sari lemon segar ke dalam air atau teh merupakan cara sederhana untuk memperoleh manfaat ini. Konsumsi secara rutin juga dapat membantu menurunkan kadar asam urat, yang jika berlebihan dapat membebani fungsi ginjal.

    Meski demikian, individu dengan riwayat asam lambung atau sensitivitas lambung disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum rutin mengonsumsi lemon.

    3. Parsley atau Peterseli

    Peterseli mengandung antioksidan yang kuat, yang berperan penting dalam mengurangi stres oksidatif, faktor kunci dalam perkembangan penyakit ginjal. Beberapa flavonoid dalam peterseli, seperti apigenin, luteolin, dan quercetin, dikenal memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang kuat.

    Sebuah studi pada tahun 2024 menunjukkan konsumsi peterseli dapat menurunkan stres oksidatif, memperbaiki biomarker metabolik, meningkatkan fungsi ginjal, serta menghambat pertumbuhan berbagai jenis bakteri dan jamur.

    Tanaman ini juga dinilai memiliki potensi dalam mencegah dan mengelola gangguan yang berkaitan dengan ginjal, infeksi, dan kondisi kronis lain yang dipicu oleh kerusakan oksidatif dan peradangan.

    Penelitian lain pada tahun 2017 terhadap tikus dengan batu ginjal menemukan tikus yang diberi peterseli mengalami penurunan ekskresi kalsium dan protein dalam urine. Selain itu, terjadi peningkatan pH urine dan frekuensi buang air kecil, yang merupakan indikator positif dalam pengelolaan batu ginjal.

    Halaman 2 dari 3

    Simak Video “Video: Sehabis Olahraga Sebaiknya Makan Apa Ya? Ini Kata Ahli Gizi”
    [Gambas:Video 20detik]
    (suc/up)

  • Kasus Medis Aneh, Wanita Ini Tak Bisa Hamil gegara Alergi Sperma Suaminya

    Kasus Medis Aneh, Wanita Ini Tak Bisa Hamil gegara Alergi Sperma Suaminya

    Jakarta

    Seorang wanita di Lithuania mengaku selalu gagal untuk memiliki anak. Mereka mencoba program bayi tabung atau in vitro fertilization (IVF) sebanyak dua kali, tetapi tidak berhasil.

    Wanita 29 tahun itu juga telah menjalani pemeriksaan ginekologi. Tetapi, masih juga tidak menemukan penyebab yang membuatnya tidak bisa hamil.

    Dari hasil pemeriksaan, wanita tersebut memiliki riwayat asma dan sensitivitas terhadap alergen yang terhirup, seperti jamur, bulu kucing, dan debu. Ia pun mengunjungi fasilitas medis untuk memeriksa apakah alerginya itu mempengaruhi kesuburannya.

    Dari hasil tes darah, ditemukan bahwa wanita itu memiliki kadar eosinofil yang sangat tinggi. Itu merupakan sejenis sel darah putih yang melindungi tubuh dari alergi.

    Hasil tes kulit menunjukkan bahwa wanita tersebut juga sensitif terhadap tungau, serbuk sari dari gulma dan rumput, serta alergen dari serangga dan anjing.

    “Pasien juga sangat sensitif terhadap protein yang disebut alergen Canis familiaris 5 (Can f 5), yang ditemukan dalam bulu dan urine anjing. Kondisi ini juga dapat mengindikasikan sensitivitas terhadap jenis protein serupa yang ditemukan dalam air mani manusia,” tulis para dokter yang dikutip dari Live Science, Kamis (24/7/2025).

    Dalam wawancara dengan seorang ahli alergi, pasien mengkonfirmasi bahwa ia mengalami hidung tersumbat dan bersin setelah berhubungan seksual tanpa pengaman dengan pasangannya. Gejala-gejala ini sebelumnya diabaikan oleh spesialis lain selama konsultasi soal masalah kehamilannya.

    Dokter kemudian melakukan tes alergi lebih lanjut menggunakan sampel air mani yang dikumpulkan dari pasangan wanita tersebut. Respons alergi pasien mengkonfirmasi kecurigaan dokter bahwa ia memiliki alergi terhadap plasma air mani manusia.

    Plasma mani merupakan komponen cairan air mani yang membawa sel sperma. Sensitivitas terhadap air mani ini merupakan penyebab potensial infertilitas atau kesulitan untuk hamil pada wanita.

    Menurut laporan tersebut, alergi semacam itu dapat memicu peradangan pada organ reproduksi. Belum jelas apakah alergi tersebut juga menjadi penyebab sulitnya IVF, mengingat air mani tidak akan ada dalam embrio yang ditanamkan.

    Penanganan yang Dilakukan

    Dari hasil pemeriksaan, salah satu intervensi yang paling umum untuk alergi air mani adalah penggunaan alat kontrasepsi seperti kondom. Tetapi, pasien masih ingin hamil dengan pasangannya, sehingga ia menolak strategi tersebut.

    Satu-satunya pengobatan yang dapat mengurangi sensitivitas terhadap air mani adalah memasukkan cairan ke dalam tubuh pasien dengan konsentrasi yang meningkat secara bertahap. Hal ini dilakukan untuk membangun toleransi mereka terhadap alergen.

    “Namun, pengobatan ini tidak tersedia di Lithuania,” tulis para dokter.

    Sebaliknya, mereka menyarankan agar wanita tersebut mengonsumsi obat antihistamin sebelum berhubungan seksual untuk mengurangi keparahan reaksi alerginya. Wanita itu mengikuti anjurannya, tapi tidak efektif.

    Dalam kunjungan tindak lanjut tiga tahun kemudian, wanita itu mengatakan masih belum bisa hamil. Terlebih lagi, gejala alergi baru kini muncul setelah kontak dengan air mani pasangannya.

    “Gejala alergi yang muncul berupa rasa terbakar pada vulva, kelopak mata bengkak, dan mata berair. Tidak ada perawatan lebih lanjut yang direkomendasikan,” terang dokter.

    Halaman 2 dari 2

    (sao/kna)

  • Makanan yang Cocok untuk Radang Tenggorokan, Ini Jenis-jenisnya

    Makanan yang Cocok untuk Radang Tenggorokan, Ini Jenis-jenisnya

    YOGYAKARTA – Rasa panas, nyeri, dan tidak nyaman yang dirasakan saat mengalami radang tenggorokan, dapat membuat Anda sulit menelan makanan atau minuman. Untuk mengatasi hal ini, Anda bisa mengonsumsi makanan yang cocok untuk radang tenggorokan. Apa saja jenis makanan itu? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

    Makanan yang Cocok untuk Radang Tenggorokan

    Makanan yang bersifat lunak dan sangat mudah ditelan biasanya aman untuk Anda konsumsi saat mengalami radang tenggorokan. Teksturnya yang lembut akan membantu mengurangi iritasi pada tenggorokan Anda. Selain itu, makanan dan minuman hangat juga akan membantu tenggorokan menjadi lebih lega.

    Makanan tertentu akan meringankan rasa sakit sambil menurunkan peradangan dan menambah sistem imunitas tubuh. Di bawah ini adalah beberapa di antaranya:

    Kencur

    Kencur termasuk salah satu rempah ajaib dan makanan yang baik untuk radang tenggorokan. Sebab, kencur merupakan herbal yang bersifat dingin untuk sifat radang yang bersifat panas.

    Anda dapat mengonsumsinya dengan cara memarutnya dan kemudian tambahkan ke dalam makanan dan minuman. Selain itu, Anda juga dapat merebusnya, dan mengonsumsi airnya.

    Smoothie

    Smoothie dapat menjadi makanan lengkap yang baik untuk radang tenggorokan dengan cepat. Jika Anda memilih bahannya dengan baik, smoothie dapat Anda pilih sebagai asupan protein sehat, lemak baik, dan karbohidrat kaya nutrisi, selain vitamin, mineral, dan antioksidan.

    Radang tenggorokan akan membuat nafsu makan Anda memburuk. Smoothie bisa jadi solusi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi, mengenyangkan, dan sekaligus meredakan sakit tenggorokan.

    Madu

    Jika Anda mengalami batuk disertai radang tenggorokan, madu bisa membantu. Madu memiliki efek antioksidan, antiinflamasi, antiproliferatif, antimikroba, antikanker, dan antimetastatik. Ini juga dapat Anda jadikan obat pereda batuk.

    Tambahkan madu ke dalam makanan atau minuman hangat. Selain itu, Anda juga dapat mengonsumsinya secara langsung.

    Selain mengonsumsi beberapa makanan, Anda juga bisa mengonsumsi obat untuk atasi rasa sakit pada tenggorokan.

    Teh chamomile dengan lemon

    Selain mengandung senyawa antiradang, chamomile dapat membantu Anda tertidur lebih cepat. Ketika mengalami radang tenggorokan, Anda perlu banyak beristirahat.

    Mengonsumsi teh chamomile dapat membantu Anda beristirahat dengan baik. Sehingga, tubuh bisa lebih kuat dalam melawan bakteri atau virus yang membuat Anda sakit.

    Selain itu, chamomile juga berfungsi membantu mengurangi kejang otot jika sedang batuk. Anda bisa celupkan sekantong teh chamomile ke dalam secangkir air panas, dan tambahkan lemon segar untuk penambah vitamin C dan bonus antioksidan.

    Kaldu sayuran dengan bawang putih, kunyit, dan lada hitam

    Secangkir kaldu hangat dapat menenangkan, dan uapnya dapat membantu melonggarkan hidung tersumbat ketika Anda mengalami radang tenggorokan. Selain itu, kaldu sayuran juga dapat memberikan nutrisi dan antioksidan, serta berbagai manfaat lain yang dapat dirasakan.

    Sementara itu, bawang putih mengandung senyawa belerang yang melawan peradangan dan mengandung senyawa anti bakteri, virus, dan jamur, yang dapat meningkatkan imunitas tubuh.

    Pastikan juga Anda menambahkan sedikit kunyit ke dalam kaldu. Komponen aktif dalam rempah ini, yaitu kurkumin, dapat menurunkan kadar enzim dalam tubuh yang memicu peradangan.

    Namun, kurkumin tidak bisa mengeluarkan manfaatnya dengan lengkap tanpa penambahan piperine. Zat ini bisa Anda dapatkan dalam lada hitam. Jadi, pastikan juga Anda menambahkan lada hitam. Ini bisa menjadi makanan terbaik untuk Anda konsumsi saat radang tenggorokan.

    Demikianlah ulasan mengenai makanan yang cocok untuk radang tenggorokan. Semoga informasi ini bermanfaat! Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya. 

  • Apakah Beras Oplosan Aman Dikonsumsi? Ini Penjelasannya

    Apakah Beras Oplosan Aman Dikonsumsi? Ini Penjelasannya

    Jakarta, Beritasatu.com – Kasus beras oplosan, yaitu pencampuran beras berkualitas rendah ke dalam kemasan premium, kembali mencuat dan menimbulkan keprihatinan di kalangan masyarakat.

    Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bersama Satgas Pangan mengungkap praktik ini melibatkan sejumlah merek besar, dengan modus kamuflase mutu kemasan mahal, tetapi isinya campuran beras murah. Sebanyak 212 merek beras diduga melakukan pengoplosan dan pelanggaran standar mutu.

    Menurut konsep food adulteration dari Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat dan Food Safety Authority (EFSA) di Eropa, pencampuran produk pangan tanpa transparansi kepada konsumen dikategorikan sebagai penipuan pangan (food fraud).

    Konsumsi beras oplosan yang hanya mencampurkan beras premium dengan beras kualitas lebih rendah tidak menimbulkan risiko kesehatan fatal secara langsung. Namun, terdapat beberapa aspek yang patut diwaspadai.

    Beras premium umumnya memiliki kandungan vitamin B1 (thiamine) dan mineral yang lebih tinggi, serta tekstur nasi yang pulen dan tidak cepat basi. Ketika dicampur beras kualitas rendah, nilai gizinya menurun dan hasil nasi cenderung lembek atau cepat basi. Hal ini menurunkan mutu konsumsi harian keluarga.

    Risiko kebersihan dan mikrobiologis

    FDA menyebutkan beras kualitas rendah umumnya memiliki standar penyimpanan yang tidak seketat beras premium, sehingga meningkatkan risiko kontaminasi mikroba atau jamur penyebab keracunan makanan jika dimasak dan disimpan dalam suhu ruang terlalu lama.

    Bahaya bahan kimia tambahan

    Dalam kasus penipuan pangan di beberapa negara berkembang, seperti dilaporkan World Health Organization (WHO), praktik oplosan kadang melibatkan zat tambahan berbahaya, seperti pemutih, pewarna, atau pengawet yang tidak diperbolehkan dalam pangan. Konsumsi bahan kimia tersebut dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko kerusakan hati, ginjal, gangguan hormonal, dan kanker.

    Ciri-ciri Beras Oplosan

    Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini ciri-ciri beras oplosan.

    Butiran tidak seragam: Ukuran beras bervariasi, ada yang besar, kecil, atau patah.Perbedaan warna: Warna beras tidak homogen, sebagian putih cerah, sebagian kusam kekuningan.Aroma kurang sedap: Nasi hasil masakan berbau sedikit asam atau apek.Tekstur nasi lembek dan cepat basi: Hal ini menandakan kualitas beras tidak stabil dan kebersihannya rendah.Kemasan mencurigakan: Label tidak jelas atau terdapat perbedaan berat bersih dengan standar resmi.
    Tip Aman Konsumsi Beras Oplosan

    Untuk melindungi diri dan keluarga dari risiko beras oplosan, berikut tip yang direkomendasikan oleh WHO dan Food Safety Authority.

    Periksa kemasan dengan teliti

    Pastikan label produsen jelas, tercantum nama perusahaan, nomor BPOM atau izin edar resmi, dan berat yang sesuai.

    Perhatikan warna, ukuran butiran, dan bau. Jika terdapat bau kimia atau pewangi berlebihan yang tidak wajar, sebaiknya hindari.

    Masak dan simpan dengan benar

    Setelah dimasak, simpan nasi dalam suhu di atas 60 derajat celsius atau segera dinginkan di bawah 5 derajat celsius untuk mencegah pertumbuhan bakteri.

    Laporkan produk mencurigakan

    Jika menemukan beras dengan kondisi mencurigakan, segera laporkan ke dinas ketahanan pangan setempat atau satgas pangan di wilayah Anda.

    Mengonsumsi beras oplosan yang hanya merupakan campuran beras asli kualitas berbeda memang tidak menimbulkan efek kesehatan fatal secara langsung. Namun, praktik ini tetap merugikan konsumen dari sisi gizi, ekonomi, dan keamanan pangan, terutama bila menggunakan zat kimia tambahan berbahaya.

  • Daging Bisa Berbahaya Jika Terlalu Lama di Freezer, Ini Batas Waktunya Menurut Ahli

    Daging Bisa Berbahaya Jika Terlalu Lama di Freezer, Ini Batas Waktunya Menurut Ahli

    Jakarta

    Menyimpan daging dalam freezer merupakan salah satu cara paling umum untuk memperpanjang masa simpan. Meski begitu, perlu diingat daging tetap tidak bisa disimpan terlalu lama di dalam freezer.

    Penting untuk memahami berapa lama waktu yang aman untuk daging bisa disimpan dalam freezer.

    Pakar teknologi pangan sekaligus Ketua Umum Pergizi Pangan Prof Dr Ir Hardinsyah, MS menuturkan menyimpan daging di freezer memang masih menjadi cara terbaik untuk memperpanjang masa simpan. Daging yang dibuat beku mencegah pertumbuhan bakteri dan menjaga kualitasnya agar tetap baik dalam waktu lama.

    Meski begitu, penyimpanan daging di freezer tetap ada batasnya. Jika melewati waktu tersebut, menurutnya kualitas daging akan menurun, dan sedikit mengurangi nutrisinya.

    “Utuh-utuh misalnya, dipotong-potong, dibersihkan ya bisa 8-9 bulan. Tapi cita rasanya jadi kurang enak, bila dibanding dengan daging yang hanya disimpan sebulan atau seminggu dalam freezer,” kata Prof Hardinsyah ketika dihubungi detikcom.

    “Kalau ikan lebih cepat lagi rusaknya, ikan 3 bulan sudah nggak enak lagi kalau lama-lama, terjadi oksidasi,” sambungnya.

    Oksidasi dapat terjadi pada semua jenis daging. Ketika ini terjadi, daging akan mengalami perubahan warna, aroma, tekstur, dan rasa. Jika oksidasi disertai tanda-tanda pembusukan, daging bisa memicu keracunan jika tetap dimakan.

    Tips Menyimpan Daging dalam Freezer

    Dikutip dari laman Medical News Today, penyimpanan daging di freezer harus dilakukan di bawah suhu -18 derajat celcius. Dalam kondisi sedingin itu, pertumbuhan bakteri bisa dihentikan dan mematikan mikroba lain, seperti ragi dan jamur dalam makanan.

    Menurut Prof Hardinsyah, salah satu hal penting yang harus dilakukan ketika menyimpan daging dalam freezer adalah pengemasan per porsi. Ini untuk menghindari pembekuan daging kembali setelah dicairkan, jika ternyata daging yang dibutuhkan tidak sebanyak yang dikira.

    Dengan pengaturan porsi, daging yang dicairkan untuk dimasak bisa diatur sesuai kebutuhan. Sedangkan sisanya, tidak perlu ikut dicairkan.

    “Karena itu cara menyimpannya kan sudah di kotak-kotakin sesuai porsi, kalau masaknya setiap kali misalnya masak butuhnya 6 potong ayam, ya 6 potong ayam dibuat satu porsi. Jadi yang diambil cuma yang dibutuhkan aja,” jelasnya.

    Jangan lupa juga untuk untuk menggunakan daging yang lebih awal disimpan untuk memastikan kesegarannya.

    Cara Mencairkan Daging yang Aman

    Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI membagikan beberapa cara aman untuk mencairkan daging beku. Berikut rinciannya:

    Simpan di Lemari Es (Chiller)

    Pindahkan daging beku dari freezer ke chiller dengan suhu (0-4 derajat celsius).Tunggu sampai daging beku sudah tidak menunjukkan bunga es, maka daging siap diolah.

    Rendam Air

    Bungkus daging beku dalam plastik yang rapat.Lalu letakkan bungkusan daging di wadah yang menampung seluruh permukaan daging.Isi wadah dengan air keran bersuhu netral dan pastikan seluruh bagian daging tenggelam.Ganti air setiap 30 menit sekali.

    Pakai Microwave

    Gunakan fitur ‘defrost’ pada daging yang ingin dicairkan.Setelah mencair, daging harus segera diolah untuk menghindari berkembangnya mikroorganisme.

    (avk/tgm)

  • Ini Bukti-bukti yang Menguak Kasus Pembunuhan Jamur Beracun di Australia

    Ini Bukti-bukti yang Menguak Kasus Pembunuhan Jamur Beracun di Australia

    Inilah salah satu kasus pembunuhan yang banyak menyedot perhatian media dan publik di Australia pekan ini.

    Tiga dari empat orang yang keracunan akibat jamur meninggal, pelakunya adalah keluarganya sendiri.

    Senin kemari, Erin Patterson dinyatakan bersalah atas pembunuhan mertuanya, Don dan Gail Patterson, serta Heather, yang tak lain saudara perempuan Gail atau tante dari suaminya.

    Ia juga dinyatakan bersalah atas percobaan pembunuhan terhadap Ian, suami Heather.

    Sidang pembuktian berlangsung selama berminggu-minggu sebelum memutuskan Erin bersalah atas pembunuhan.

    Berikut beberapa bukti kunci yang ditunjukkan kepada juri selama persidangan.

    Beef Wellington

    Selama persidangan, juri mendengarkan Erin menjelaskan secara rinci bagaimana ia menyiapkan hidangan beef Wellington yang dibungkus kulit ‘pastry’ satu per satu untuk makan siang di rumahnya, di kawasan Leongatha negara bagian Victoria, pada 29 Juli 2023.

    Erin menjelaskan kepada juri kalau ia memodifikasi resep dari buku masak ‘RecipeTin Eats Dinner’ karya penulis Australia Nagi Maehashi untuk membuat hidangan tersebut.

    Erin mengatakan ia mengganti daging yang secara tradisional harusnya utuh dalam satu gulungan, menjadi potongan-potongan kecil karena kurangnya ketersediaan daging sapi jenit ‘fillet’i di supermarket Woolworths setempat.

    Dari sesi mendengar di pengadilan ditemukan ia membungkus Wellington itu secara individual untuk memastikan tidak semua porsi dicampur dengan racun yang mematikan dari jamur jenis ‘Death Cap’.

    Dua hari setelah makan siang, Erin memberi tahu polisi di mana mereka dapat menemukan sisa makanan di rumahnya dan sisa-sisa makanan itu pun diambil dari tempat sampah.

    Sisa makanan tersebut, yang meliputi potongan kue kering dan jamur, dianalisis oleh beberapa ahli. Meskipun inspeksi visual tidak menunjukkan jejak jamur ‘death cap’ yang terlihat, analisis kimia menunjukkan adanya toksin Beta-amanitin, yang terkandung dalam jamur jenis ‘death cap’ yang digunakan Erin.

    Erin mengatakan kepada pengadilan kalau sisa makanan tersebut terdiri dari adonan jamur dan ‘pastry’ dari sisa Wellingtons, yang disajikan kepada anak-anaknya sehari setelahnya. Jaksa mengatakan dia berbohong, dan anak-anaknya tidak pernah makan sisa daging dari makanan yang terkontaminasi racun.

    Foto jamur ‘death cap’ di atas timbangan

    Gambar yang memperlihatkan jamur ‘death cap’ pada timbangan diambil dari perangkat tablet milik Erin Patterson.

    Gambar tersebut diperlihatkan kepada beberapa orang selama persidangan, termasuk ahli jamur Tom May yang, dengan “tingkat keyakinan yang tinggi”, mengidentifikasi jamur tersebut sebagai jamur ‘death cap’.

    Selama pemeriksaan silang atau ‘cross examination’ di pengadilan, jaksa Nanette Rogers SC mengatakan foto-foto tersebut diambil oleh Erin dan memperlihatkan dia sedang menimbang jamur ‘death cap’ yang dipetiknya dari Loch beberapa pekan sebelum makan siang, setelah melihat spesies beracun tersebut ditandai di situs iNaturalist:

    Dr Rogers: Saya pikir Anda menimbang jamur-jamur ini, jamur ‘death cap’ ini, sehingga Anda dapat menghitung berat yang dibutuhkan untuk pemberian dosis yang fatal bagi satu orang. Anda setuju atau tidak?

    Erin: Tidak setuju.

    Dr Rogers: Dan berat itu yang dibutuhkan untuk lima dosis yang fatal, bagi lima orang, setuju atau tidak?

    Erin: Tidak setuju.

    Dehidrator yang dibuang

    Sebuah dehidrator atau pengering makanan Sunbeam milik Erin Patterson menjadi barang yang menarik perhatian di awal persidangan.

    Dalam persidangan, Erin mengatakan membeli alat tersebut seharga AU$229 pada 28 April 2023.

    Ia kemudian mengaku berbohong kepada polisi tentang kepemilikan alat tersebut, dan membuangnya di tempat pembuangan Koonwarra.

    Polisi menemukan dehidrator tersebut di tempat pembuangan sampah pada 4 Agustus 2023, beberapa hari setelah peristiwa makan siang tersebut, dan mengambil foto-foto ini serta mengamankan CCTV.

    Salah satu teman Facebook Erin Patterson, Daniela Barkley, juga memberikan tangkapan layar atau ‘screenshot’ obrolan mereka bersama kepada polisi.

    Salah satunya menunjukkan pesan yang dikirim Erin di mana ia memberi tahu teman-teman Facebook-nya kalau ia telah menggerus jamur agar ia bisa menyembunyikannya dalam makanan untuk anak-anaknya.

    Gambar lainnya menunjukkan gambar jamur di dalam alat pengering.

    Dapur Erin Patterson

    Rumah Erin Patterson menjadi sasaran penggeledahan polisi pada 5 Agustus 2023.

    Foto-foto ini menunjukkan meja makan dan ruang keluarga di Leongatha tempat Erin Patterson mengundang makan siang.

    Foto-foto ini diperlihatkan kepada Ian Wilkinson saat ia memberikan kesaksian di persidangan tentang makan siang tersebut dan di mana para tamu duduk.

    Di dapur juga terdapat salinan buku masak RecipeTin Eats Dinner.

    Erin memberi tahu persidangan kalau ia baru pindah ke rumah tersebut sekitar setahun sebelum acara makan siang itu, dengan dirinya sendiri yang mengawasi proses pembangunannya:

    “Saya terlibat sejak awal desain. Simon dan saya terlibat di seluruh proses desain, tetapi saya menggambar desain sendiri terlebih dahulu di Microsoft Paint dan memberikannya kepada perancang bangunan dan dia berkata, ‘enggak tidak akan pernah berhasil dari segi teknik, mari kita ubah sedikit’, tetapi modelnya sangat mirip dengan yang saya inginkan.”

    Gambar-gambar tersebut juga menunjukkan beberapa piring di dapur Erin Patterson.

    Selama persidangan, Ian Wilkinson memberikan bukti kalau hidangan bagi para tamu disajikan di atas piring putih, sementara Erin menyantap makanannya dari piring oranye kecil.

    Erin Patterson mengatakan ia menyajikan makanan di atas berbagai piring, ada yang putih, ada yang merah, dan ada yang hitam. Sebuah piring bergaris pelangi diidentifikasi dalam persidangan sebagai piring yang dibuat di taman kanak-kanak oleh anak perempuan Erin.

    CCTV Erin saat singgah ke toilet

    Sehari setelah makan siang yang mematikan itu, Erin Patterson membawa putranya ke daerah Tyabb untuk mengikuti les terbang yang dibatalkan tak lama sebelum mereka tiba.

    Dalam perjalanan itu, ia berhenti di sebuah pom bensin.

    Rekaman CCTV menunjukkan sebuah mobil merah berhenti di pom bensin dan Erin Patterson keluar dari mobil sebelum memasuki gedung.

    Ia terlihat berjalan ke kamar mandi, dan sembilan detik kemudian, keluar.

    Selama persidangan, Erin mengatakan kepada juri kalau ia pergi ke toilet untuk membuang tisu kotor yang ia gunakan setelah ia berhenti darurat di pinggir jalan untuk buang air.

    Ia kemudian membeli beberapa makanan, yang katanya untuk anak-anaknya, sebelum pergi.

    Dokter menelepon polisi karena Erin tinggalkan rumah sakit

    Selama persidangan, dokter Rumah Sakit Leongatha, Chris Webster, mengatakan ia menelepon Erin Patterson tiga kali setelah Erin meninggalkan rumah sakit tanpa izin dokter.

    Saat itu, ia khawatir Erin terpapar racun jamur ‘death cap’ dalam dosis yang berpotensi mematikan.

    Namun, Erin memberi tahu staf medis kalau ia tidak dapat dirawat karena harus mengurus hewan-hewan peliharaan di rumahnya dan mengemas tas balet untuk putrinya.

    Ia kemudian meninggalkan rumah sakit selama kurang lebih 90 menit, di mana ia mengatakan kepada pengadilan kalau ia melakukan hal-hal tersebut dan rebah beristirahat.

    Jaksa penuntut mengatakan ia berbohong, dan menggunakan waktu itu untuk merekayasa cerita membeli jamur di toko kelontong Asia.

    Dr Webster mengatakan kepada persidangan jika ia baru membuat keputusan “serius” untuk menelepon polisi setelah tiga panggilannya ke ponsel Erin masuk ke kotak suara.

    “Saya meminta maaf dan memberi tahu melalui pesan suara bahwa saya harus menghubungi polisi demi kesehatan dan keselamatannya dan meminta mereka membawanya kembali ke rumah sakit,” kata Dr Webster dalam persidangan.

    Begini isi panggilan telepon itu:

    Buku harian ibu mertua

    Sepanjang persidangan, terdapat banyak bukti bahwa ibu mertua Erin Patterson, Gail Patterson, adalah sosok yang sangat perhatian dan penyayang.

    Erin sendiri mengatakan kepada pengadilan bahwa Gail telah menjadi penolong yang tak ternilai selama masa-masa awal dia menjadi ibu.

    Ibu mertuanya juga menandai tanggal makan siang Beef Wellington di buku hariannya.

    “Makan siang di tempat Erin bersama Heather + Ian.”

    Juri akhirnya memutuskan kalau di acara makan siang itulah ia dibunuh oleh menantu perempuannya.

    Sidang memutuskan Erin bersalah dan dia masih punya beberapa hari setelah vonis untuk mengajukan banding atas putusan itu.

    Artikel ini diproduksi oleh Hellena Souisa dari laporan ABC News.

    Lihat juga video: Jerman Teliti Jamur yang Bisa Memakan Sampah Plastik

  • Ciri-ciri Makanan Sudah Basi dan Tak Layak Dikonsumsi

    Ciri-ciri Makanan Sudah Basi dan Tak Layak Dikonsumsi

    Jakarta

    Makanan basi adalah jenis makanan yang mengalami perubahan kondisi, sehingga terjadi penurunan kualitas dan kelayakan untuk dikonsumsi. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh proses pembusukan alami atau kontaminasi mikroorganisme.

    Salah satu penyebab utama pembusukan adalah pertumbuhan patogen, seperti bakteri, virus, atau parasit, terutama ketika makanan tidak disimpan dalam suhu yang sesuai. Penyimpanan dalam suhu rendah sekalipun tidak menjamin makanan bebas dari kontaminasi jika berlangsung terlalu lama atau tidak higienis.

    Meskipun tidak semua makanan basi secara langsung menyebabkan gangguan kesehatan, risiko keracunan makanan atau dampak terhadap kesehatan tetap ada.

    Ciri-ciri Makanan Sudah Basi

    Dietisien dari Rumah Sakit Akademik (RSA) Universitas Gadjah Mada, Leiyla Elvizahro, S Gz, mengatakan pentingnya mengenali tanda-tanda makanan yang sudah basi atau tak higienis. Menurutnya, makanan basi kerap kali dapat dikenali melalui, perubahan bau, tekstur, dan warna.

    Leiyla menghimbau agar masyarakat membiasakan diri untuk mencium aroma makanan terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya. Deteksi dini lewat pancaindra sering kali cukup untuk mencegah konsumsi makanan yang beresiko.

    “Makanan seperti nasi, mie, dan lontong yang kaya karbohidrat akan mudah basi jika disimpan terlalu lama di suhu ruang. Tanda-tandanya antara lain berbau asam, berlendir, atau muncul jamur,” jelas Leiyla, dikutip dari Universitas Gadjah Mada, Kamis (10/7/2025).

    Makanan yang Mudah Basi

    Menurut Leiyla, makanan berbahan dasar daging, ikan, dan produk susu menjadi kelompok yang paling rentan. Tanda-tanda kerusakan pada olahan daging misalnya bisa dikenali dari bau amis menyengat, warna kehijauan, serta tekstur yang berlendir.

    Sementara susu yang sudah basi akan menggumpal dan mengeluarkan bau asam tajam. Jika dikonsumsi, makanan ini bisa menyebabkan infeksi saluran cerna dan dehidrasi berat.

    Leiyla menambahkan, bahan pangan hewani harus disimpan di suhu dingin dan dimasak dengan suhu cukup tinggi untuk membunuh bakteri patogen.

    “Kalau sayur dan buah yang busuk dapat dilihat dari bentuknya yang layu, lembek, atau berlendir. Kulit buah juga mengkerut serta timbul jamur berwarna putih atau hijau,” ujar Leiyla.

    Dampak Mengonsumsi Makanan Basi

    Makanan basi dapat terkontaminasi dapat mengakibatkan keracunan makanan. Dikutip dari Missouri Poison Center, gejalanya dapat berupa:

    Kram perutDiareMual dan muntahDemam ringanKelemahanSakit kepalaKehilangan nafsu makanGejala yang perlu diwaspadai

    Selain gejala yang sudah disebutkan di atas, gejala di bawah ini sangat perlu diwaspadai dan perlu penanganan cepat.

    Demam lebih dari 38 derajatDarah dalam tinjaMuntah terus-menerus disertai dehidrasi (penurunan frekuensi buang air kecil, mulut sangat kering, dan merasa pusing saat berdiri).Diare yang berlangsung selama lebih 3 hari.Apa yang Harus Dilakukan?

    Sebagai langkah awal jika terlanjur mengonsumsi makanan yang mencurigakan, Leiyla menganjurkan untuk tetap tenang dan tidak panik, namun segera mengamati gejala yang muncul.

    Jika mengalami muntah, diare lebih dari tiga kali dalam sehari, atau demam, sebaiknya segera mencari pertolongan medis.

    Dirinya juga menyarankan untuk memperbanyak konsumsi air putih guna mencegah dehidrasi serta membantu proses detoksifikasi alami tubuh. Apabila gejala tidak membaik dalam waktu 24 jam, segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

    “Kita juga bisa mengonsumsi probiotik, seperti yoghurt, kefir, atau suplemen, untuk membantu menyeimbangkan mikrobiota usus yang terganggu akibat kontaminasi makanan,” jelasnya.

    (suc/tgm)

  • Pakai Pelembap Sebelum Tidur Cegah Kulit Gatal Saat Musim Hujan

    Pakai Pelembap Sebelum Tidur Cegah Kulit Gatal Saat Musim Hujan

    Jakarta

    Selama musim hujan, risiko kaki gatal biasanya akan meningkat. Ini disebabkan oleh kelembapan area kaki yang muncul akibat basah dari air hujan atau genangan di tanah.

    Sepatu yang basah saat menginjak genangan air dapat menyebabkan rasa gatal hingga perih. Selain itu, air kotor yang mengandung bakteri bisa masuk ke dalam tubuh jika memiliki luka kecil di kaki.

    Awas Kulit Gatal Selama Musim Hujan

    Ada banyak faktor yang dapat memicu kaki gatal selama hujan. Beberapa di antaranya seperti alergi dingin, alergi air hujan, kondisi medis lain seperti dermatitis (peradangan kulit), hingga yang paling populer seperti kondisi tinea pedis akibat jamur dermatofita.

    Tinea pedis biasanya menunjukkan gejala seperti kulit gatal, bersisik, kering, dan muncul sensasi terbakar. Kondisi ini paling sering terjadi ketika menggunakan kaos kaki dan sepatu yang lembap, seperti di musim hujan.

    “Kondisi ini (kelembapan berlebih pada sepatu) sering kali memicu infeksi jamur superfisial, terutama tinea pedis atau yang lebih dikenal sebagai athlete’s foot. Gejala infeksi ini mencakup gatal, kemerahan, kulit yang mengelupas, dan bahkan lesi vesikular yang bisa menyebabkan nyeri,” kata spesialis kulit dr I Gusti Nyoman Darmaputra, SpKK dalam sebuah wawancara.

    Kontak kulit kaki dengan kelembapan secara terus menerus dapat merusak lapisan pelindung terluar kulit, disebut stratum korneum. Ini meningkatkan risiko kulit pecah-pecah dan infeksi sekunder oleh bakteri.

    Manfaat Pelembap Kaki Sebelum Tidur

    Salah satu langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi gatal selama musim hujan adalah menggunakan pelembap sebelum tidur. Berikut manfaat penggunaan pelembap kaki:

    1. Menjaga Kelembapan Kulit

    Tujuan penggunaan pelembap sebelum tidur adalah menjaga kelembapan yang sehat. Kondisi ini tidak sama dengan kelembapan yang diakibatkan oleh air hujan.

    Kelembapan yang disebabkan oleh air hujan dapat menyebabkan kulit mengelupas, rusak, dan menjadi tempat yang baik untuk patogen berkembang. Berbeda dengan penggunaan pelembap kulit, yang justru penting untuk menjaga kulit tetap lembut dan tidak retak.

    2. Memperkuat Perlindungan Alami

    Kandungan urea atau gliserin yang ada dalam pelembap memperkuat lapisan pelindung kulit. Ini mencegah terjadinya infeksi jamur dan bakteri, pemicu gatal pada kaki.

    3. Mencegah Pecah dan Lecet

    Penggunaan pelembap mencegah kulit pecah-pecah dan lecet. Kondisi kulit kaki pecah-pecah dan lecet meningkatkan risiko infeksi dan gatal-gatal ketika musim hujan.

    4. Menenangkan Kulit yang Sudah Gatal

    Pelembap juga dapat menenangkan kondisi kulit yang sudah ada, serta meredakan rasa gatal akibat infeksi ringan. Spesialis kulit dr Fitria Amalia Umar mengingatkan untuk lebih menjaga kesehatan kulit kaki selama musim hujan.

    Infeksi jamur juga dapat memicu aroma tidak sedap dan mengganggu kenyamanan. Aplikasikan pelembap sebelum tidur, dengan keadaan kaki yang bersih dan kering.

    “Untuk perlindungan yang lebih baik, bisa juga gunakan moisturizer (pelembap) di area kulit kaki secara rutin. Aplikasikan pelembap ini dalam keadaan kaki bersih,” jelas spesialis kulit dr Fitria Amalia Umar, SpKK dalam sebuah wawancara.

    Tips Kaki Bebas Gatal Selama Musim Hujan

    Selain menggunakan pelembap sebelum tidur, beberapa hal lain yang bisa dilakukan untuk mencegah kaki gatal selama musim hujan meliputi:

    1. Jaga Kebersihan Kaki

    Jaga kebersihan kaki dengan mencucinya secara rutin menggunakan sabun antibakteri. Setelah dicuci, pastikan kondisi kaki langsung kering.

    2. Jaga Kulit Kering

    Penyebab utama kaki gatal selama musim hujan adalah kelembapan berlebihan. Gunakan handuk untuk mengeringkan kaki setelah mandi atau mencuci kaki. Hindari penggunaan sepatu yang basah dan segera ganti jika terkena air.

    3. Hindari Menggaruk

    Menggaruk area gatal dapat memperburuk ruam dan memicu infeksi lebih parah. Meredakan gatal bisa dilakukan dengan kompres dingin atau krim anti-gatal yang dijual bebas.

    (avk/tgm)