Topik: jamur

  • Menambah Gairah Seksual, 7 Peralatan Dapur yang Bisa Disulap Jadi Mainan Seks

    Menambah Gairah Seksual, 7 Peralatan Dapur yang Bisa Disulap Jadi Mainan Seks

    JAKARTA – Siapa bilang dapur hanya untuk memasak? Dengan sedikit kreativitas, banyak peralatan dapur yang ternyata bisa dijadikan mainan seks. Adanya mainan seks dari peralatan dapur ini membuat gairah bercinta makin memanas.

    “Mainan seks dari benda sehari-hari mudah dijangkau, murah, dan bisa jadi pengalaman baru dalam hubungan,” kata Sara Nasserzadeh, PhD, psikolog sosial, dikutip dari laman Women’s Health.

    Selain menambah variasi, benda-benda ini juga bisa menghadirkan keceriaan dan tawa yang memperkuat ikatan dengan pasangan. Jika Anda dan pasangan sedang mencari sesuatu yang baru, berikut 7 peralatan dapur yang bisa dijadikan mainan seks.

    1. Mentimun

    Bentuk mentimun menyerupai dildo. Engle, pakar seks mengatakan mentimun bisa digunakan sebagai pengganti dildo, bahkan lebih seru jika dibekukan dulu. Namun, ia memberikan peringatan.

    “Selalu pasangkan kondom agar tidak mengganggu keseimbangan pH vagina atau menyebabkan infeksi jamur,” ujar Engle.

    2. Sayuran

    Wortel, terong, atau sayuran memanjang lain juga bisa jadi alternatif. Tetap, kondom wajib digunakan demi kebersihan dan keamanan.

    “Pilihan ukuran dan ketebalan bergantung pada kemauan sendiri,” ujar Tyomi Morgan, ACS, pendidik seks bersertifikat.

    3. Es Batu

    Permainan bisa dimulai dengan benda sederhana ini.

    “Temperature play menggunakan dingin atau panas untuk meningkatkan sensasi sentuhan,” kata Engle.

    Morgan menambahkan cobalah buat jejak dengan es di tubuh pasangan, lalu hembuskan napas hangat untuk menciptakan sensasi.

    4. Minyak Kelapa

    Bahan dapur ini ternyata bisa jadi pelumas alami.

    “Minyak kelapa memberikan efek licin yang tahan lama,” kata Engle.

    Tapi Jane Fleishman, PhD, pendidik seks memberikan peringatan.

    “Jangan gunakan bersama kondom lateks karena minyak bisa merusak lateks,” tuturnya.

    5. Peralatan Makan

    Peralatan makan seperti sendok atau garpu stainless steel bisa didinginkan terlebih dahulu.

    “Menggaruk punggung perlahan dengan garpu dingin atau memutar sendok dingin di area puting dengan pelumas bisa terasa luar biasa,” kata Engle.

    6. Sendok Kayu

    Selain untuk memasak, sendok kayu bisa dipakai untuk spanking (memukul atau menampar bokong).

    “Sendok kayu bisa digunakan lembut atau keras, sesuai keinginan pasangan,” jelas Debra Laino, PhD, terapis seks.

    Engle mengingatkan untuk memulai secara perlahan. Lalu, tanyakan kenyamanan pasangan dan jangan pernah gunakan secara kasar agar terhindar dari serpihan kayu.

    7. Spatula Silikon

    Kalau pasangan lebih suka sensasi tepukan yang tajam, spatula silikon bisa jadi pilihan.

    “Spatula menciptakan rasa berbeda dibanding kayu.” kata Morgan.

  • Handuk Badan dan Wajah Harus Dibedakan? Ini Penjelasan Ahli

    Handuk Badan dan Wajah Harus Dibedakan? Ini Penjelasan Ahli

    JAKARTA – Menggunakan handuk yang sama untuk menyeka badan dan wajah merupakan kebiasaan yang sering dilakukan banyak orang. Namun, ternyata handuk yang digunakan untuk menyeka badan harus dibedakan dengan handuk wajah.

    Hal tersebut dianjurkan oleh dokter spesialis kulit demi kesehatan kulit wajah dalam jangka panjang. Pada dasarnya, kulit badan tidak selalu memiliki reaksi yang sama terhadap bakteri.

    Kulit wajah jauh lebih sensitif dibandingkan kulit tubuh lainnya, sehingga sangat rentan terhadap kuman dan bakteri. Handuk yang digunakan membersihkan badan bisa saja menyimpan banyak bakteri.

    “Bakteri, jamur, sel kulit mati, minyak dan kotoran lainnya dapat menumpuk di handuk,” kata dokter kulit, Sejal Shah, dikutip dari Allure, pada Kamis, 4 September 2025.

    Jika handuk yang sama digunakan pada wajah, maka bakteri bisa menempel di wajah. Ini tentunya bisa berisiko menyumbat pori-pori, iritasi, hingga memicu munculnya jerawat.

    “Hal itu tentu bisa berisiko menyumbat pori-pori, meningkatkan munculnya jerawat, dan beberapa bahkan dapat menyebabkan iritasi atau ruam,” tambah dokter kulit lainnya, Lily Talakoub.

    Oleh karena itu, handuk untuk badan dana wajah sangat dianjurkan untuk dibedakan. Tak hanya itu, handuk juga harus diganti secara bertahap, terutama handuk untuk wajah.

    Bagi yang memiliki kulit sensitif atau rentan berjerawat, sebaiknya mengganti handuk wajah setiap hari. Bagi yang memiliki kulit normal atau kering, bisa mengganti handuk wajah dua atau tiga kali seminggu.

    “Untuk kulit acne-prone, sebaiknya mengganti atau mencuci handuknya setiap hari,” tambah Lily.

    Tak hanya itu, sebaiknya simpan handuk di tempat kering dan minim kelembapan. Handuk yang disimpan di dekat shower akan tetap lembap dan dapat menumbuhkan jamur yang tidak baik pada kesehatan kulit.

  • Biar Enggak Mudah Rusak, Begini Tips Merawat Alas Kaki Handmade Sesuai Bahannya

    Biar Enggak Mudah Rusak, Begini Tips Merawat Alas Kaki Handmade Sesuai Bahannya

    YOGYAKARTA – Alas kaki handmade sering kali punya nilai lebih dibandingkan produk massal, baik dari segi kualitas, kenyamanan, maupun keunikannya. Sayangnya, banyak orang belum tahu cara merawat sepatu atau sandal yang dibuat dengan jumlah terbatas dan bahan berkualitas atau spesifik dengan benar sehingga cepat rusak atau kehilangan bentuk. Padahal, setiap bahan mulai dari kulit, suede, kanvas, rajut, denim, hingga bahan alam perlu dirawat secara berbeda. Berikut dibahas tips merawat alas kaki handmade sesuai bahannya agar tetap awet, terlihat baru, dan nyaman dipakai sehari-hari.

    1. Perawatan sepatu kulit handmade

    Sepatu kulit handmade terkenal tahan lama, tetapi tetap butuh perhatian ekstra. Langkah penting merawat sepatu kulit handmade meliputi pembersihan dengan sikat lembut, penggunaan conditioner, serta pemolesan secara rutin. Selain itu, gunakan shoe tree berbahan cedar untuk menjaga bentuk sepatu dan menyerap kelembapan. Hindari menyimpan di tempat lembap karena bisa menyebabkan jamur dan kulit pecah-pecah.

    Sepatu kulit akan cepat kusam jika tidak dirawat dengan polish berkualitas. Gunakan krim polish untuk memberikan perlindungan tambahan sekaligus menjaga kilau alami. Conditioner juga penting untuk membuat kulit tetap lentur sehingga tidak mudah retak. Sebaiknya lakukan perawatan ini setiap beberapa minggu, tergantung intensitas pemakaian.

    Ilustrasi tips merawat alas kaki handmade sesuai bahannya biar enggak mudah rusak (Freepik/Drazen Zigic)

    2. Merawat sepatu handmade bahan suede

    Suede punya tekstur lembut yang cantik, tetapi rentan kotor. Panduannya, gunakan sikat khusus suede untuk membersihkan debu tanpa merusak serat halusnya. Jika terkena noda cairan, segera serap dengan kain kering tanpa menggosok agar noda tidak meluas. Simpan suede di tempat kering dan gunakan semprotan pelindung anti air agar tidak mudah ternoda.

    3. Alas kaki kanvas handmade

    Untuk sepatu kanvas handmade, perawatan utamanya adalah pembersihan lembut. Alas kaki berbahan kanvas cukup dibersihkan dengan air sabun ringan dan sikat halus. Setelah dicuci, jangan jemur langsung di bawah terik matahari karena bisa memudarkan warna. Keringkan dengan cara diangin-anginkan dan isi bagian dalam dengan kertas agar bentuk tetap terjaga.

    4. Alas kaki rajut atau tenun handmade

    Alas kaki berbahan rajut atau tenun belakangan makin populer karena tampil unik sekaligus ramah lingkungan. Namun, bahan ini cukup rapuh jika salah perawatan. Menurut tips perawatan tekstil handmade dilansir Handwoven Magazine, Rabu, 27 Agustus, cara terbaik adalah mencuci ringan dengan tangan menggunakan sabun lembut, lalu dibilas dengan air dingin.

    Hindari membersihkan alas kaki rajut atau tenun handmade menggunakan mesin cuci karena bisa merusak serat rajutan. Keringkan dengan cara diangin-anginkan di tempat teduh, jangan dijemur langsung di bawah matahari agar warna dan teksturnya tetap terjaga. Untuk menjaga bentuk, isi bagian dalam dengan tisu atau kain bersih.

    Ilustrasi tips merawat alas kaki handmade sesuai bahannya biar enggak mudah rusak (Freepik/vecstock)

    5. Merawat sepatu handmade bahan denim

    Sepatu berbahan denim punya tampilan kasual yang trendi. Sepatu bahan denim sebaiknya dibersihkan dengan sabun lembut dan air dingin agar warnanya tidak cepat pudar. Hindari penggunaan pemutih karena bisa merusak serat kain. Untuk noda kecil, cukup gunakan kain lembap tanpa harus mencuci seluruh sepatu. Keringkan secara alami, jangan dengan mesin pengering.

    6. Sepatu karet handmade

    Sepatu atau sandal karet biasanya dipakai saat cuaca basah atau untuk aktivitas outdoor. Cara merawatnya sederhana, cukup cuci dengan air hangat dan sabun ringan, lalu keringkan dengan handuk bersih. Hindari menjemur langsung di bawah matahari terik terlalu lama karena bisa membuat karet retak. Simpan di tempat sejuk agar elastisitas tetap terjaga.

    7. Sepatu sintetis (PU atau PVC)

    Sepatu sintetis lebih mudah dirawat dibanding kulit asli. Mengutip Good Housekeeping, cukup bersihkan dengan kain basah dan sabun lembut. Jika ingin menambah perlindungan, gunakan semprotan khusus untuk bahan sintetis agar tahan lama. Hindari paparan panas berlebihan yang bisa membuat bahan meleleh atau retak.

    8. Sepatu handmade berbahan mesh

    Mesh sering dipakai di sepatu olahraga karena ringan dan breathable. Sepatu mesh sebaiknya dicuci dengan tangan menggunakan air sabun lembut. Hindari sikat kasar karena bisa merusak serat mesh. Keringkan dengan diangin-anginkan, dan jangan gunakan mesin cuci maupun pengering karena dapat merusak bentuk sepatu.

    9. Perawatan sepatu dari bahan linen atau hemp

    Sepatu berbahan linen atau hemp biasanya hadir pada produk handmade ramah lingkungan. Sepatu berbahan serat alami ini sebaiknya dibersihkan dengan tangan menggunakan sabun ringan. Rendaman penuh tidak disarankan karena bisa melemahkan serat. Setelah dibersihkan, keringkan dengan cara diangin-anginkan di tempat teduh. Isi bagian dalam dengan kertas daur ulang agar bentuknya tetap terjaga.

    Ada beberapa langkah tambahan agar alas kaki handmade tetap awet. Pertama, hindari memakai sepatu yang sama setiap hari agar bahan punya waktu untuk “bernapas”. Kedua, gunakan semprotan waterproof agar terlindung dari air hujan atau noda. Ketiga, simpan di tempat dengan ventilasi baik, bukan di plastik tertutup, agar tidak lembap dan berjamur.

    Merawat alas kaki handmade memang butuh perhatian ekstra, tetapi hasilnya sepadan dengan usia pakai yang lebih panjang dan tampilan yang selalu prima. Dengan memahami perbedaan perawatan setiap bahan, Anda bisa menjaga sepatu tetap awet dan nyaman dipakai. Jangan sampai salah perawatan, karena satu langkah kecil bisa membuat sepatu handmade cepat rusak.

  • Rantai Makanan di Hutan, Pahami Peran Setiap Organisme dalam Ekosistem

    Rantai Makanan di Hutan, Pahami Peran Setiap Organisme dalam Ekosistem

    YOGYAKARTA – Hutan adalah ekosistem yang kaya dengan berbagai macam organisme yang saling berinteraksi. Salah satu aspek penting yang mempengaruhi keseimbangan dan kelangsungan hidup makhluk hidup di dalamnya adalah rantai makanan di hutan.

    Rantai makanan ini menggambarkan bagaimana energi dan bahan makanan mengalir dari satu organisme ke organisme lainnya. Setiap makhluk hidup dalam hutan, baik itu tumbuhan, herbivora, karnivora, atau dekomposer, memiliki peran penting dalam memastikan bahwa ekosistem tersebut tetap berfungsi dengan baik.

    Apa Itu Rantai Makanan di Hutan?

    Rantai makanan di hutan merujuk pada urutan siapa memakan siapa dalam ekosistem tersebut. Di dalamnya, setiap organisme memainkan peran sebagai produsen, konsumen, atau dekomposer. Setiap tingkatan ini membentuk hubungan yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem hutan.

    Produsen adalah organisme yang menghasilkan energi melalui proses fotosintesis, seperti tumbuhan hijau dan alga. Mereka membentuk dasar dari rantai makanan di hutan, karena semua organisme lain bergantung pada mereka untuk mendapatkan energi.

    Konsumen adalah organisme yang mengonsumsi organisme lain untuk memperoleh energi. Konsumen dibagi menjadi tiga kelompok: herbivora (pemakan tumbuhan), karnivora (pemakan daging), dan omnivora (pemakan segala jenis makanan).

    Dekomposer, seperti bakteri dan jamur, memainkan peran penting dalam memecah bahan organik yang mati dan mengembalikan unsur hara ke dalam tanah, mendukung pertumbuhan produsen.

    Contoh Rantai Makanan di Hutan

    Untuk memahami lebih lanjut tentang rantai makanan di hutan, mari kita lihat contoh konkret dari bagaimana proses ini terjadi:

    1. Pohon dan Tumbuhan

    Sebagai produsen utama, pohon dan tanaman di hutan menggunakan sinar matahari untuk fotosintesis dan menghasilkan energi yang akan digunakan oleh organisme lain.

    2. Herbivora

    Herbivora seperti rusa, kelinci, atau serangga memakan daun, rumput, atau tumbuhan lainnya. Mereka mengubah energi yang berasal dari tumbuhan menjadi energi yang dapat digunakan untuk kehidupan mereka.

    3. Karnivora

    Kucing hutan atau serigala adalah contoh karnivora yang memangsa herbivora. Dengan memangsa hewan-hewan ini, mereka mendapatkan energi yang diperlukan untuk bertahan hidup.

    4. Pengurai (Dekomposer):

    Setelah organisme-organisme ini mati, pengurai seperti bakteri, cacing tanah, dan jamur akan mengurai bahan organik tersebut dan mengembalikan unsur hara ke dalam tanah, yang pada gilirannya digunakan oleh tumbuhan untuk tumbuh kembali.

    Peran Setiap Organisme dalam Rantai Makanan di Hutan

    Setiap tingkatan dalam rantai makanan di hutan memiliki peran yang sangat vital. Tanpa produsen, tidak ada energi yang dapat mengalir dalam rantai makanan, yang akan menghentikan semua kehidupan. Demikian pula, tanpa konsumen yang memangsa produsen atau sesama konsumen, jumlah setiap organisme dalam ekosistem akan meningkat pesat, mengganggu keseimbangan alam.

    Dekomposer, meskipun sering kali diabaikan, memainkan peran penting dalam menjaga sirkulasi unsur hara di dalam ekosistem. Tanpa mereka, bahan organik yang mati akan menumpuk, dan hutan tidak akan dapat memelihara kehidupan dalam jangka panjang.

    Pengaruh Gangguan Terhadap Rantai Makanan di Hutan

    Gangguan terhadap rantai makanan di hutan, seperti perusakan habitat, perubahan iklim, atau perburuan liar, dapat mengganggu keseimbangan ekosistem. Jika salah satu bagian dari rantai makanan terganggu, seluruh ekosistem dapat terpengaruh. Misalnya, jika herbivora berkurang jumlahnya akibat perburuan, tanaman akan berkembang pesat karena tidak ada yang memakannya, namun pada saat yang sama, karnivora yang bergantung pada herbivora untuk makanan mereka juga akan kekurangan sumber daya.

    Rantai makanan di hutan adalah contoh sempurna dari bagaimana alam bekerja dengan cara yang sangat terstruktur. Setiap organisme, dari tumbuhan hingga dekomposer, saling bergantung satu sama lain untuk kelangsungan hidup. Memahami rantai makanan ini membantu kita untuk lebih menghargai pentingnya menjaga keseimbangan alam dan keberlanjutan kehidupan di bumi. Hutan bukan hanya rumah bagi berbagai spesies, tetapi juga sistem yang sangat kompleks yang harus kita jaga agar tetap berfungsi dengan baik.

    Selain itu Anda juga perlu Mengenal Rantai Makanan di Laut, dari Produsen Makanan hingga Pemangsa Puncak

    Jadi setelah mengetahui rantai makanan di hutan, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!

  • Makhluk Mungil Bawa Kematian Sudah Menyebar, Korbannya Jutaan

    Makhluk Mungil Bawa Kematian Sudah Menyebar, Korbannya Jutaan

    Jakarta, CNBC indonesia – Jamur Aspergillus merupakan makhluk mungil pembawa kematian. Penyebarannya juga kian meluas gara-gara perubahan iklim. 

    Sebagai informasi, Aspergillus merupakan jenis kapang atau jamur yang bisa menyebabkan infeksi paru-paru dan gangguan pernapasan. Spora jamur dapat masuk ke tubuh manusia lewat udara dan menyebabkan penyakit bernama aspergilosis.

    Infeksi dari jamur dapat berisiko pada mereka dengan sistem imun lemah, penderita asma atau fibrosis kistik.

    Jamur itu bisa tumbuh subur pada suhu tinggi, membuatnya mampu bertahan dalam tubuh manusia dengan suhu 37 derajat celcius. Gaya hidup alaminya menurut Elaine Bignell dari University of Exeter membuatnya bisa masuk ke paru-paru manusia.

    Sementara itu, studi dari Manchester University mengungkapkan jamur telah menyebar luas ke wilayah Eropa hingga Asia. Peneliti Norman van Rhijn mengatakan dunia berada dalam titik kritis untuk menghadapi peningkatan patogen jamur dan infeksi jamur bisa menyebabkan kematian jutaan orang secara global.

    “Kita berbicara tentang ratusan ribu nyawa, dan pergeseran benua dalam distribusi spesies. Dalam 50 tahun ke depan, tempat tumbuh berbagai spesies dan jenis infeksi yang kita hadapi akan berubah total,” kata Rhijn, dikutip dari Financial Times.

    The Independent melaporkan Aspergillus bisa meluas hingga 77% wilayah lagi pada 2100. Penyebabnya karena pemanasan global akibat penggunaan bahan bakar fosil.

    Setidaknya fenomena itu akan membuat sembilan juta orang di Eropa menghadapi risiko infeksi mematikan.

    Sementara di Asia, penyebaran jamur mencapai wilayah utara seperti China bagian utara, Rusia, hingga Skandinavia dan Alaska juga diprediksi meningkat signifikan.

    Bukan hanya itu, Aspergillus flavus juga berisiko menyebar ke 16% wilayah baru. Spesies ini tumbuh di tanaman pangan.

    Penyebarannya jadi ancaman serius bagi ketahanan pangan dan ekosistem sekitarnya secara global.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Mengapa Kaki Bisa Bau? Penyebab dan Cara Mengatasinya

    Mengapa Kaki Bisa Bau? Penyebab dan Cara Mengatasinya

    YOGYAKARTA – Bau kaki adalah masalah umum yang bisa dialami siapa saja, baik pria maupun wanita. Meskipun terlihat sepele, bau kaki dapat menurunkan rasa percaya diri, terutama saat harus melepas alas kaki di tempat umum. Banyak orang bertanya-tanya, mengapa kaki bisa bau meskipun sudah sering dicuci atau dirawat. Artikel ini akan membahas penyebab utama bau kaki dan bagaimana cara mengatasinya secara efektif.

    Penyebab Utama Bau Kaki

    Keringat Berlebih

    Salah satu penyebab terbesar mengapa kaki bisa bau adalah keringat berlebih atau kondisi yang disebut hiperhidrosis. Keringat pada kaki bercampur dengan bakteri, yang kemudian memecah keringat menjadi asam berbau menyengat. Kondisi ini biasanya semakin parah jika kaki berada di dalam sepatu tertutup sepanjang hari.

    Pertumbuhan Bakteri

    Kulit kaki memiliki banyak kelenjar keringat. Ketika kaki berkeringat dan tidak mendapatkan sirkulasi udara yang baik, bakteri akan berkembang biak dengan cepat. Bakteri ini menghasilkan senyawa kimia penyebab bau tidak sedap.

    Pemilihan Sepatu dan Kaos Kaki yang Salah

    Sepatu yang terbuat dari bahan sintetis atau kaos kaki yang tidak menyerap keringat dapat memerangkap kelembapan, menciptakan lingkungan ideal bagi bakteri. Inilah salah satu alasan mengapa kaki bisa bau meskipun kaki dalam keadaan bersih.

    Kurangnya Perawatan Kaki

    Tidak menjaga kebersihan kaki dengan baik, seperti jarang mencuci kaki, memotong kuku, atau membersihkan sela-sela jari, dapat memicu penumpukan kotoran dan bakteri.

    Infeksi Jamur

    Kaki yang lembap juga rentan terkena infeksi jamur seperti athlete’s foot. Infeksi ini tidak hanya menyebabkan rasa gatal dan kulit terkelupas, tetapi juga menimbulkan bau menyengat.

    Cara Mengatasi Bau Kaki

    Jaga Kebersihan Kaki

    Cuci kaki setiap hari dengan sabun antibakteri, terutama setelah beraktivitas. Pastikan kaki benar-benar kering sebelum memakai kaos kaki atau sepatu, termasuk di sela-sela jari.

    Pilih Sepatu dan Kaos Kaki yang Tepat

    Gunakan sepatu berbahan alami seperti kulit atau kanvas yang memungkinkan udara masuk. Pilih kaos kaki berbahan katun atau wol yang dapat menyerap keringat.

    Gunakan Bedak Kaki atau Deodoran Khusus

    Bedak kaki dapat membantu menyerap kelembapan, sedangkan deodoran kaki mengandung zat antibakteri untuk mengurangi pertumbuhan bakteri penyebab bau.

    Ganti Sepatu Secara Bergantian

    Jangan memakai sepatu yang sama setiap hari. Beri waktu pada sepatu untuk kering sepenuhnya sebelum digunakan kembali.

    Rawat Kuku dan Kulit Kaki

    Potong kuku secara teratur dan bersihkan kotoran di bawahnya. Gunakan scrub kaki untuk menghilangkan sel kulit mati yang dapat menjadi tempat berkembangnya bakteri.

    Tips Pencegahan Bau Kaki

    Gunakan kaos kaki baru setiap hari.Hindari menggunakan sepatu basah atau lembap.Rendam kaki dalam air hangat bercampur garam atau cuka selama 15 menit seminggu sekali untuk membunuh bakteri.Jika bau kaki disebabkan oleh infeksi jamur, segera gunakan obat antijamur sesuai anjuran dokter.

    Kapan Harus ke Dokter?

    Jika bau kaki tidak kunjung hilang meskipun sudah melakukan perawatan, atau disertai luka, gatal, dan kemerahan, segera konsultasikan dengan dokter. Kondisi ini bisa saja menandakan adanya infeksi atau masalah kesehatan lain yang perlu penanganan medis.

    Mengetahui mengapa kaki bisa bau adalah langkah awal untuk mengatasi masalah ini. Penyebabnya bisa berasal dari keringat berlebih, pertumbuhan bakteri, pilihan sepatu yang salah, kurangnya perawatan kaki, hingga infeksi jamur. Dengan menjaga kebersihan, memilih alas kaki yang tepat, dan melakukan perawatan rutin, bau kaki bisa dicegah dan diatasi. Ingat, kaki yang sehat dan bebas bau bukan hanya membuat Anda lebih percaya diri, tetapi juga menjaga kesehatan secara keseluruhan.

    Anda juga perlu tahu Peniliti Temukan Preferensi Bau yang Sama pada Manusia, Bau Vanila Paling Disukasi, Bau Keringat Kaus Kaki Sebaliknya

    Jadi setelah mengetahui mengapa kaki bisa bau, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!

  • Relawan Bakti BUMN Dorong Kemandirian Desa Medanglayang Lewat Pertanian – Page 3

    Relawan Bakti BUMN Dorong Kemandirian Desa Medanglayang Lewat Pertanian – Page 3

    Liputan6.com, Ciamis – PT Danareksa (Persero) atau Holding BUMN Danareksa bersama PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) kembali melaksanakan kegiatan Relawan Bakti BUMN Batch VIII di Desa Medanglayang, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Program ini menjadi langkah nyata Holding BUMN Danareksa dalam memperkuat ekonomi desa melalui sektor pertanian, pemberdayaan UMKM, dan pengembangan wisata berbasis kearifan lokal.

    Selama empat hari, 14–17 Agustus 2025, 10 relawan dari berbagai BUMN terjun langsung mendampingi warga Desa Medanglayang melalui serangkaian kegiatan yang digelar, antara lain pelatihan pembukuan untuk UMKM, pengolahan kopi, budidaya jamur, literasi keuangan bagi siswa SD, renovasi sekolah, penghijauan, hingga beautifikasi Jembatan Karsa Mekar (Sekardana). Adapun kesepuluh relawan tersebut berasal dari ASDP, BTN, IFG, Kilang Pertamina Internasional, PLN Indonesia Power, PTPN1, PTPN4, Sang Hyang Seri, Sinergi Gula Nusantara, dan Wijaya Karya.

    Desa Medanglayang dikenal memiliki potensi di bidang pertanian, seperti kopi, jamur, dan talas, serta destinasi wisata alam seperti Puncak Jamiaki, Puncak Puspa, dan Curug Jami. Keindahan alam ini dilengkapi kekuatan budaya lokal seperti kesenian Sisingaan dan Calung yang menjadi daya tarik wisatawan.

    Direktur Manajemen Risiko merangkap Plt. Direktur Keuangan PT Danareksa (Persero) Avianto Istihardjo mengatakan, “Relawan Bakti BUMN merupakan komitmen nyata Holding BUMN Danareksa dan PPA untuk memberikan kontribusi langsung kepada masyarakat melalui transfer pengetahuan dan keterampilan. Pogram yang digagas Kementerian BUMN ini juga memberikan pengalaman berharga bagi para relawan yang terjun dan berinteraksi langsung dengan masyarakat melalui kolaborasi yang berkelanjutan.”

  • Jurus BUMN Bikin Petani Jamur dan Kopi di Pedesaan Naik Kelas

    Jurus BUMN Bikin Petani Jamur dan Kopi di Pedesaan Naik Kelas

    Jakarta

    PT Danareksa (Persero) atau Holding BUMN Danareksa bersama PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) berupaya untuk memperkuat ekonomi desa melalui sektor pertanian, pemberdayaan UMKM dan pengembangan wisata berbasis kearifan lokal.

    Direktur Manajemen Risiko merangkap Plt. Direktur Keuangan PT Danareksa (Persero) Avianto Istihardjo mengatakan, agenda ini merupakan komitmen Holding BUMN Danareksa dan PPA untuk memberikan kontribusi langsung kepada masyarakat melalui transfer pengetahuan dan keterampilan.

    “Pogram yang digagas Kementerian BUMN ini juga memberikan pengalaman berharga bagi para relawan yang terjun dan berinteraksi langsung dengan masyarakat melalui kolaborasi yang berkelanjutan,” ujar dia dalam siaran pers, ditulis Senin (18/8/2025).

    Dalam menjalankan rangkaian kegiatannya, Holding BUMN Danareksa dan PPA didampingi oleh Kementerian BUMN, serta menggandeng Universitas Galuh, Pemerintah Desa Medanglayang, dan komunitas lokal. Sinergi ini diwujudkan dalam konsep “Medanglayang Berdaya” yang mengintegrasikan sektor agrikultur, industri rumah tangga, dan pariwisata berkelanjutan di Bumi Pamijahan.

    Avianto menambahkan, konsep ini diimplementasikan melalui strategi bersama untuk menjadikan Medanglayang sebagai desa yang mandiri dan berdaya saing. Mulai dari penguatan kapasitas petani kopi dan jamur, pendampingan UMKM, hingga promosi potensi wisata, seluruh program dirancang untuk memberi dampak jangka panjang bagi masyarakat.

    Sebagai contoh, desa ini memiliki perkebunan kopi arabika yang luasnya mencapai 90 hektar dan menghasilkan 16.000 kg kopi per tahun yang diekspor ke seluruh dunia. Potensi ini dapat dikemas dengan konsep agrowisata melalui wisata alam Puncak Jamiaki yang menawarkan pemandangan indah dan area perkemahan, serta menjadi tempat untuk menikmati sunset dan pemandangan dua kota, Tasikmalaya dan Ciamis.

    Kepala Desa Medanglayang, Ada Suhada, menyambut baik hadirnya program ini. “Kami merasa bangga karena desa kecil kami dipilih sebagai tuan rumah Relawan Bakti BUMN. Kehadiran relawan memberi energi baru bagi masyarakat, bukan hanya dari sisi infrastruktur dan pelatihan, tetapi juga semangat kebersamaan. Harapan kami, program ini menjadi langkah awal menjadikan Medanglayang lebih mandiri, berdaya, dan dikenal luas sebagai desa wisata berbasis budaya,” ujarnya.

    Rangkaian Relawan Bakti BUMN Batch VIII akan mencapai puncaknya pada 17 Agustus 2025. Bertepatan dengan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, relawan bersama warga akan menggelar upacara bendera di Lapangan Pamijahan, dilanjutkan dengan pentas seni kolaborasi warga dan relawan, bazar UMKM, lomba rakyat khas 17-an, hingga penutupan resmi program.

    “Momentum ini tidak hanya menjadi perayaan kemerdekaan, tetapi juga simbol kebersamaan antara BUMN, relawan, dan masyarakat dalam menghidupkan semangat gotong royong dan kemandirian desa. Dengan kolaborasi lintas pihak dan semangat masyarakat, Relawan Bakti BUMN Batch VIII di Medanglayang diharapkan menjadi tonggak lahirnya desa yang lebih mandiri, produktif, dan berdaya saing, selaras dengan Asta Cita,” tutup Avianto.

    Kegiatan Relawan Bakti BUMN Batch VIII di Desa Medanglayang, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Program ini menjadi langkah nyata Holding BUMN Danareksa dalam memperkuat ekonomi desa melalui sektor pertanian, pemberdayaan UMKM, dan pengembangan wisata berbasis kearifan lokal.

    Selama empat hari, 14-17 Agustus 2025, 10 relawan dari berbagai BUMN terjun langsung mendampingi warga Desa Medanglayang melalui serangkaian kegiatan yang digelar, antara lain pelatihan pembukuan untuk UMKM, pengolahan kopi, budidaya jamur, literasi keuangan bagi siswa SD, renovasi sekolah, penghijauan, hingga beautifikasi Jembatan Karsa Mekar (Sekardana). Adapun kesepuluh relawan tersebut berasal dari ASDP, BTN, IFG, Kilang Pertamina Internasional, PLN Indonesia Power, PTPN1, PTPN4, Sang Hyang Seri, Sinergi Gula Nusantara, dan Wijaya Karya.

    Desa Medanglayang sendiri dikenal memiliki potensi di bidang pertanian, seperti kopi, jamur, dan talas, serta destinasi wisata alam seperti Puncak Jamiaki, Puncak Puspa, dan Curug Jami. Keindahan alam ini dilengkapi kekuatan budaya lokal seperti kesenian Sisingaan dan Calung yang menjadi daya tarik wisatawan.

    (kil/kil)

  • 5 Pola Diet yang Efektif Menjaga Kesehatan Vagina

    5 Pola Diet yang Efektif Menjaga Kesehatan Vagina

    JAKARTA – Kesehatan organ reproduksi wanita, termasuk vagina, dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah pola makan. Selain menjaga kebersihan area intim, menerapkan pola diet yang tepat juga berperan penting dalam menjaga keseimbangan pH dan mendukung pertumbuhan mikroflora baik, terutama bakteri Lactobacillus yang dominan dalam menjaga kesehatan vagina.

    pH normal vagina berkisar antara 3,8 hingga 5,0, dan ketidakseimbangan dalam kadar ini dapat meningkatkan risiko infeksi atau gangguan lainnya. Oleh karena itu, ahli ginekologi menyarankan beberapa prinsip pola makan sehat yang dapat membantu menjaga keseimbangan tersebut.

    Berikut 5 pola diet yang berperan dalam menjaga kesehatan seks, seperti dilansir dari laman Very Well Health pada Sabtu, 16 Agustus.

    1. Membatasi Konsumsi Lemak Jenuh

    Konsumsi lemak jenuh secara berlebihan telah lama dikaitkan dengan peningkatan risiko berbagai penyakit metabolik. Namun, riset terbaru juga menunjukkan bahwa lemak jenuh dapat memengaruhi ekosistem mikroba vagina.

    Asupan tinggi lemak jenuh, seperti dari daging merah, mentega, dan makanan gorengan, berpotensi mengubah tingkat keasaman vagina dan memengaruhi keseimbangan mikroflora yang melindungi area tersebut dari infeksi.

    2. Mengurangi Asupan Gula Berlebih

    Konsumsi gula dalam jumlah tinggi tidak hanya berdampak pada metabolisme tubuh, tetapi juga dapat menyebabkan perubahan pada mikrobiota vagina. Gula menjadi sumber makanan bagi jamur, seperti Candida albicans, yang berisiko menyebabkan infeksi jamur vagina jika tumbuh berlebihan.

    Oleh karena itu, wanita disarankan untuk mengendalikan asupan makanan manis, terutama menjelang menstruasi ketika keinginan untuk mengonsumsi gula sering meningkat.

    3. Menambahkan Makanan Tinggi Prebiotik

    Prebiotik adalah jenis serat yang menjadi sumber makanan bagi bakteri baik dalam tubuh. Makanan yang kaya prebiotik, seperti pisang, bawang putih, asparagus, dan sayuran hijau, dapat mendukung pertumbuhan Lactobacillus di vagina. Bakteri ini penting untuk mempertahankan pH vagina tetap seimbang serta melindungi dari infeksi.

    4. Menerapkan Pola Diet Ovo-Vegetarian

    Pola diet ovo-vegetarian, yang mengombinasikan konsumsi nabati dengan produk hewani seperti telur, dinilai mampu memberikan nutrisi seimbang yang baik bagi kesehatan wanita.

    Dibandingkan dengan diet vegetarian murni, diet ovo-vegetarian memberikan sumber protein tambahan yang penting dalam menjaga integritas jaringan tubuh, termasuk jaringan mukosa pada organ intim. Diet ini juga mendukung pertumbuhan mikroflora vagina yang sehat.

    5. Memenuhi Kebutuhan Hidrasi

    Kecukupan cairan tubuh berperan penting dalam menjaga kelembapan jaringan tubuh, termasuk jaringan vagina. Hidrasi yang cukup membantu mengoptimalkan fungsi ekskresi tubuh dalam membuang racun dan menjaga lingkungan mikroba yang seimbang. Kebutuhan cairan harian bisa berbeda-beda, tergantung pada kondisi fisik wanita, seperti kehamilan, pasca-melahirkan, maupun tingkat aktivitas seksual.

  • Makhluk Mungil Bawa Jutaan Kematian, Ilmuwan Teriak Tanda Kiamat

    Makhluk Mungil Bawa Jutaan Kematian, Ilmuwan Teriak Tanda Kiamat

    Jakarta, CNBC indonesia – Penyebaran jamur Aspergillus dikabarkan kian meluas. Menurut ilmuwan, hal ini jadi ancaman serius karena penyebaran tersebut dipicu “kiamat” perubahan iklim akibat pemanasan global.

    Sebagai informasi Aspergillus merupakan jenis kapang atau jamur yang bisa menyebabkan infeksi paru-paru dan gangguan pernapasan. Spora jamur dapat masuk ke tubuh manusia lewat udara dan menyebabkan penyakit bernama aspergilosis.

    Infeksi dari jamur dapat berisiko pada mereka dengan sistem imun lemah, penderita asma atau fibrosis kistik.

    Jamur itu bisa tumbuh subur pada suhu tinggi, membuatnya mampu bertahan dalam tubuh manusia dengan suhu 37 derajat Celcius. Gaya hidup alaminya menurut Elaine Bignell dari University of Exeter membuatnya bisa masuk ke paru-paru manusia.

    Sementara itu, studi dari Manchester University mengungkapkan jamur telah menyebar luas ke wilayah Eropa hingga Asia. Peneliti Norman van Rhijn mengatakan dunia berada dalam titik kritis untuk menghadapi peningkatan patogen jamur dan infeksi jamur bisa menyebabkan kematian jutaan orang secara global.

    “Kita berbicara tentang ratusan ribu nyawa, dan pergeseran benua dalam distribusi spesies. Dalam 50 tahun ke depan, tempat tumbuh berbagai spesies dan jenis infeksi yang kita hadapi akan berubah total,” kata Rhijn, dikutip dari Financial Times.

    The Independent melaporkan Aspergillus bisa meluas hingga 77% wilayah lagi pada 2100. Penyebabnya karena pemanasan global akibat penggunaan bahan bakar fosil.

    Setidaknya fenomena itu akan membuat sembilan juta orang di Eropa menghadapi risiko infeksi mematikan.

    Sementara di Asia, penyebaran jamur mencapai wilayah utara seperti China bagian utara, Rusia, hingga Skandinavia dan Alaska juga diprediksi meningkat signifikan.

    Bukan hanya itu, Aspergillus flavus juga berisiko menyebar ke 16% wilayah baru. Spesies ini tumbuh di tanaman pangan.

    Penyebarannya jadi ancaman serius bagi ketahanan pangan dan ekosistem sekitarnya secara global.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]