Topik: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

  • IHSG Hari Ini Menguat pada Awal Perdagangan

    IHSG Hari Ini Menguat pada Awal Perdagangan

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat pada awal perdagangan, Senin (20/1/2025). IHSG pada awal pekan bergerak positif pada rentang 7.177 hingga 7.201.

    Berdasarkan data bursa yang diolah Beritasatu.com, IHSG hingga pukul 09.23 WIB bertambah 33,5 poin atau 0,47% hingga mencapai level 7.188.

    Volume perdagangan mencapai 3,3 miliar lembar saham hingga mencatat transaksi Rp 1,7 triliun dan frekuensi mencapai 208.438.

    Sebanyak 266 saham tercatat menguat, sementara 164 saham melemah, dan 213 saham bergerak datar.

    Saat IHSG hari ini menguat, mayoritas saham sektoral juga naik. Sektor bahan baku pimpin kenaikan tertinggi karena bertambah 1,18%, diikuti sektor teknologi bertambah 1,06%, dan infrastruktur naik 1,00%.

    Kemudian, sektor energi bertambah 0,95%, properti bertambah 0,63%, konsumsi primer naik 0,59%, dan keuangan bertambah 0,36%.

    Hanya sektor kesehatan yang catat penurunan karena melemah 0,41%.

    Sementara, saat IHSG hari ini naik, saham unggulan LQ45 bertambah 0,30%, Jakarta Islamic Index (JII) menguat 0,38%, dan Investor33 bertambah 0,14%. 

  • IHSG Hari Ini Diproyeksi Lanjutkan Penguatan

    IHSG Hari Ini Diproyeksi Lanjutkan Penguatan

    Jakarta, Beritasatu.com – MNC Sekuritas memproyeksikan indeks harga saham gabungan (IHSG) akan melanjutkan penguatan dan mampu mencapai level 7.200 pada perdagangan hari ini, Senin (20/1/2025).

    IHSG diperkirakan bergerak dalam rentang support di 6.843-6.931 dan resistance di 7.197-7.341.

    Dalam risetnya, MNC Sekuritas menyebutkan IHSG telah menguat sebesar 0,66% ke level 7.154 pada akhir pekan lalu, didukung oleh dominasi volume pembelian.

    “Ada peluang IHSG hari ini akan menguji level 7.222-7.323,” tulis riet MNC Sekuritas.

    Meski optimistis, MNC Sekuritas juga memperingatkan kemungkinan adanya koreksi.

    Sementara itu, Phintraco Sekuritas memprediksi IHSG pada hari ini tertahan di level krusial. IHSG hari ini diperkirakan bergerak pada rentang resistance 7.150, pivot 7.100, dan support 7.050.

  • Perdagangan Bursa Positif hingga IHSG Sepekan Naik 0,93 Persen

    Perdagangan Bursa Positif hingga IHSG Sepekan Naik 0,93 Persen

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) sepekan  tercatat naik sebesar 0,93% selama sepekan mencapai level 7.154,65 dari sebelumnya 7.088,86 pada pekan sebelumnya.

    Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan, pada periode perdagangan 13-17 Januari 2025, sebagian besar saham ditutup positif.

    Sekretaris Perusahaan BEI Kautsar Primadi Nurahmad menyebut, kapitalisasi pasar BEI juga naik 0,56% menjadi Rp 12.472 triliun, dibandingkan dengan Rp 12.403 triliun pada pekan sebelumnya.

    Saat IHSG sepekan naik, frekuensi transaksi harian rata-rata mengalami peningkatan sebesar 34,77%, dengan total transaksi harian mencapai 1,39 juta kali, dibandingkan dengan 1,04 juta kali pada minggu sebelumnya.

    “Selain itu, rata-rata nilai transaksi harian juga naik 33,50% menjadi Rp 11,64 triliun, dari Rp 8,72 triliun di pekan sebelumnya,” ucap dia.

    Sedangkan untuk rata-rata volume transaksi harian, tercatat sedikit menurun sebesar 0,86% menjadi 17,51 miliar lembar saham, dibandingkan dengan 17,66 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya.

    Saat IHSG sepekan catat kenaikan, investor asing tercatat melakukan pembelian bersih sebesar Rp 240,20 miliar pada Jumat (17/1/2025). Namun, sejak awal 2025, investor asing tercatat menjual saham bersih sebesar Rp 2,69 triliun.

  • IHSG Jumat dibuka menguat 6,74 poin

    IHSG Jumat dibuka menguat 6,74 poin

    Seorang pekerja melihat layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (28/6/2024). ANTARA FOTO/Erlangga Brega

    IHSG Jumat dibuka menguat 6,74 poin
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Jumat, 17 Januari 2025 – 10:59 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat pagi dibuka menguat 6,74 poin atau 0,09 persen ke posisi 7.114,26.

    Sementara, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 0,92 poin atau 0,11 persen ke posisi 826,94.

    Sumber : Antara

  • Perdagangan Bursa Positif hingga IHSG Sepekan Naik 0,93 Persen

    IHSG Hari Ini Naik 47 Poin meskipun Sempat Terkoreksi

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan bursa hari ini, Jumat (17/1/2025) ditutup menguat 47,1 poin atau 0,66% hingga mencapai level 7.154.

    Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak fluktuatif dengan rentang 7.085-7.178. Sebanyak 240 saham menguat, 330 saham melemah, dan 236 saham stagnan.

    Volume perdagangan bursa mencapai 21,7 miliar lembar saham dengan transaksi Rp 12,1 triliun dan frekuensi 1,328 juta kali.

    Saham-saham yang menjadi top gainers dan mendorong kenaikan IHSG hari ini, di antaranya PT Bangun Kosambi Sukses (CBDK) meningkat 19,77 persen ke posisi 10.450, Raharja Energi Cepu (RATU) naik 24,71 persen ke level 5.400, dan Indo Straits (PTIS) tumbuh 24,35 persen ke angka 286.

    Kemudian, saham-saham top losers, yakni meliputi PT Raja Roti Cemerlang (BRRC) yang anjlok 31,82 persen ke level 75, PT Aman Agrindo (GULA) turun 24,66 persen ke posisi 388, dan PT Mulia Boga Raya (KEJU) melemah 12,00 persen ke level 90.

    Indeks saham di kawasan Asia mencatatkan hasil yang beragam saat IHSG hari ini menguat. Shanghai Composite meningkat 0,18 persen, Strait Times menguat 0,25 persen, dan Hang Seng bertambah 0,31 persen. Sementara, Nikkei 225 melemah sebesar 0,41 persen atau melemah 156,5 poin dan ditutup pada level 38.438,00.

  • Harga Penutupan IHSG hari ini, 17 Jan 2025

    Harga Penutupan IHSG hari ini, 17 Jan 2025

    Jakarta, FORTUNE– Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg) menguat 47.14 poin atau 0.01 persen ke level 7154.66 pada penutupan perdagangan 17 Jan 2025. Tercatat ada 27 saham yang mengalami kenaikan dan 28 yang mengalami penurunan.

    Top Gainers & Top Loser Saham Hari Ini 17 Jan 2025

    ilustrasi pergerakan saham (unsplash.com/Wance Paleri)

    Dengan penguatan IHSG hari ini, berikut ini saham-saham yang menjadi Top Gainer dan Top Loser pada perdagangan hari ini:

    Saham MNCN – Media Nusantara Citra Tbk. naik 4.20%Saham CPIN – Charoen Pokphand Indonesia Tbk naik 2.87%Saham TLKM – Telkom Indonesia (Persero) Tbk. naik 2.70%Saham ERAA – Erajaya Swasembada Tbk. naik 1.59%Saham BBCA – Bank Central Asia Tbk. naik 1.54%Saham WIKA – Wijaya Karya (Persero) Tbk. turun -3.20%Saham TOWR – Sarana Menara Nusantara Tbk. turun -2.94%Saham BUKA – Bukalapak.com Tbk. turun -2.48%Saham BBTN – Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. turun -1.81%Saham BBRI – Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. turun -1.68%

    Meskipun beberapa saham mengalami kenaikan, ada juga saham yang mengalami penurunan. Maka dari itu, penting bagi investor untuk melakukan analisis dengan cermat dan mempertimbangkan faktor-faktor fundamental serta sentimen pasar sebelum membuat keputusan Investasi.

  • IHSG Kamis dibuka menguat 80,52 poin

    IHSG Kamis dibuka menguat 80,52 poin

    Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggunakan gawai di Jakarta, Rabu (6/11/2024). ANTARA FOTO/Muhammad Ramdan/wpa.

    IHSG Kamis dibuka menguat 80,52 poin
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Kamis, 16 Januari 2025 – 11:42 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis pagi dibuka menguat 80,52 poin atau 1,14 persen ke posisi 7.160,08.

    Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 13,40 poin atau 1,62 persen ke posisi 840,51.

    Sumber : Antara

  • IHSG ditutup menguat seiring optimisme The Fed akan bersikap `dovish`

    IHSG ditutup menguat seiring optimisme The Fed akan bersikap `dovish`

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    IHSG ditutup menguat seiring optimisme The Fed akan bersikap `dovish`
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 16 Januari 2025 – 17:46 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup menguat seiring pelaku pasar optimistis bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed berpeluang akan memangkas tingkat suku bunga acuannya.

    IHSG ditutup menguat 27,96 poin atau 0,39 persen ke posisi 7.107,52. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 0,75 poin atau 0,09 persen ke posisi 827,86.

    “Bursa regional Asia bergerak menguat mengikuti momentum positif dari pasar global setelah merespon rilis data inflasi Amerika Serikat (AS), yang menyebabkan penurunan imbal hasil treasury AS dan memberikan kelegaan bagi pasar ekuitas,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Kamis.

    Dari mancanegara, pelaku pasar tampaknya merespon rilis data inflasi AS Desember 2024 yang sebesar 0,4 persen, inflasi secara tahunan mencapai 2,9 persen sesuai dengan perkiraan dan inflasi inti 3,2 persen, atau turun dari bulan sebelumnya atau lebih baik dari perkiraan sebesar 3,3 persen.

    Dengan demikian, pelaku pasar memiliki harapan ini akan memberikan peluang bagi The Fed untuk memangkas suku bunga acuannya, namun, tentunya pelaku pasar perlu mempertimbangkan di saat ketidakpastian pemangkasan suku bunga acuan.

    Sebelumnya, pejabat The Fed mengatakan masih ada ketidakpastian, menunggu kebijakan pemerintahan Donald Trump. Dengan kembalinya Donald Trump, diprediksi akan meningkatkan pertumbuhan dan mendorong kembali kenaikan inflasi.

    Dalam negeri, Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga dan memutuskan untuk menurunkan BI-Rate sebesar 25 bps menjadi 5,75 persen, yang tentunya di luar dari prediksi pasar.

    BI mengungkapkan bahwa keputusan tersebut konsisten dengan tetap rendahnya prakiraan inflasi 2025 dan 2026 yang terkendali dalam sasaran 2,5 plus minus 1 persen.

    Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham

    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, delapan sektor menguat yaitu dipimpin sektor properti sebesar 1,02 persen, diikuti oleh sektor energi dan sektor keuangan yang masing-masing naik sebesar 0,97 persen dan 0,82 persen.

    Sedangkan, tiga sektor menurun yaitu sektor barang konsumen non primer paling dalam minus 1,65 persen, diikuti oleh sektor kesehatan dan sektor teknologi yang masing- masing turun sebesar 0,74 persen dan 0,47 persen.

    Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu GULA, SURE, WIFI, DOOH dan CBDK. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni BBRC, SAPX, JSPT, INTD dan BEBS.

    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.614.000 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 16,43 miliar lembar saham senilai Rp13,48 triliun. Sebanyak 309 saham naik 320 saham menurun, dan 326 tidak bergerak nilainya.

    Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei menguat 128,02 poin atau 0,33 persen ke 38,572,60, indeks Shanghai menguat 8,91 poin atau 0,28 persen ke 3.236,03, indeks Kuala Lumpur melemah 6,58 poin atau 0,42 persen ke 1.562,12, dan indeks Strait Times menguat 28,55 poin atau 0,76 persen ke 3.801,13.

    Sumber : Antara

  • Aksi Beli Asing Menguat, IHSG Diproyeksi Menghijau Lagi

    Aksi Beli Asing Menguat, IHSG Diproyeksi Menghijau Lagi

    Jakarta, FORTUNE – Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg) diproyeksikan menguat lagi pada Jumat (17/1), setelah berhasil naik 0,39 persen di level 7.107,51 kemarin.

    Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, IHSG cenderung bergerak konsolidasi dengan potensi melemah menuju level 7.022 selama masih berada di bawah resisten fraktal 7.197 hari ini. “Namun demikian, IHSG berpeluang untuk naik menuju 7.301 apabila menembus di atas area 7.197–7.231,” kata Ivan dalam riset hariannya.

    Adapun, level support IHSG berada di 7.022, 6.931, dan 6.875. Sementara itu, level resistennya berada di 7.197 sampai dengan 7.231, 7.301, dan 7.402. Indikator MACD menunjukkan kondisi netral.

    Ia memprediksikan IHSG hari ini bergerak menguat di antara level support 7.055 dan resisten 7.130. Daftar saham pilihannya, terdiri dari: BBRI, ITMG, KLBF, MEDC, dan PGEO.

    Sama dengan Binaartha Sekuritas, CGS International Sekuritas Indonesia memperkirakan IHSG hari ini bergerak bervariasi cenderung menguat dengan rentang support 7.045/6.980 dan resisten 7.170/7.230.

    Pelemahan indeks di bursa Wall Street diproyeksikan menjadi sentimen negatif di pasar. Sementara itu, masih berlanjutnya aksi beli investor asing di saham perbankan dan naiknya harga sejumlah komoditas berpeluang jadi sentimen positif IHSG hari ini.

    Saham-saham yang disoroti oleh CGS International Sekuritas Indonesia hari ini, meliputi: BREN, PTRO, BRPT, UNTR, JSMR, dan CUAN.

    Lalu ada Phintraco Sekuritas yang memproyeksikan IHSG hari ini bergerak fluktuatif di antara rentang 7.075 hingga 7.130 pada akhir pekan ini. Itu didasari oleh IHSG yang memasuki area resisten antara 7.100 dan 7.130. 

    “Secara teknikal, pola spinning top dari pergerakan Kamis (16/1) mengindikasikan potensi pullback dari resistance area tersebut,” kata Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy K dalam risetnya.

    Pasar mengantisipasi serangkatan data ekonomi Tiongkok pada hari ini (17/1). Salah satunya data pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan kembali ke 5 persen (YoY) di kuartal IV 2024 dari 4,6 persen (YoY) di kuartal III 2024. Realisasi tersebut akan memperkuat indikator-indikator ekonomi lain yang lebih dulu menunjukan indikasi perbaikan konsumsi Tiongkok di kuartal IV 2024.

    Dari dalam negeri, pelaku pasar masih dipicu euforia dari pemangkasan suku bunga acuan sebesar 25 bps oleh RDG BI pada pekan ini (15/1). Akan tetapi, nilai tukar rupiah kembali bergerak ke atas Rp16.300 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Kamis (15/1). Kondisi ini berpotensi memicu koreksi pada saham-saham bank yang menjadi penggerak dalam 2 hari terakhir.

    Daftar saham pilihan mereka hari ini, meliputi TOWR, BRPT, UNVR, MYOR, dan ASSA.

  • Harga Penutupan IHSG hari ini, 17 Jan 2025

    Harga Penutupan IHSG hari ini, 16 Jan 2025

    Jakarta, FORTUNE– Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg) menguat 27.96 poin atau 0.00 persen ke level 7107.52 pada penutupan perdagangan 16 Jan 2025. Tercatat ada 22 saham yang mengalami kenaikan dan 18 yang mengalami penurunan.

    Top Gainers & Top Loser Saham Hari Ini 16 Jan 2025

    ilustrasi pergerakan saham (unsplash.com/Wance Paleri)

    Dengan penguatan IHSG hari ini, berikut ini saham-saham yang menjadi Top Gainer dan Top Loser pada perdagangan hari ini:

    Saham WIKA – Wijaya Karya (Persero) Tbk. naik 3.31%Saham UNVR – Unilever Indonesia Tbk. naik 2.88%Saham BMRI – Bank Mandiri (Persero) Tbk. naik 2.17%Saham BBNI – Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. naik 2.04%Saham INKP – Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. naik 1.92%Saham AKRA – AKR Corporindo Tbk. turun -1.64%Saham INCO – Vale Indonesia Tbk. turun -1.64%Saham BUKA – Bukalapak.com Tbk. turun -1.63%Saham INDF – Indofood Sukses Makmur Tbk. turun -1.62%Saham KLBF – Kalbe Farma Tbk. turun -1.59%

    Meskipun beberapa saham mengalami kenaikan, ada juga saham yang mengalami penurunan. Maka dari itu, penting bagi investor untuk melakukan analisis dengan cermat dan mempertimbangkan faktor-faktor fundamental serta sentimen pasar sebelum membuat keputusan Investasi.