Topik: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

  • IHSG Hari Ini Terkoreksi 0,92 Persen ke Level 7.166

    IHSG Hari Ini Terkoreksi 0,92 Persen ke Level 7.166

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini terkoreksi pada perdagangan Jumat (24/1/2025). IHSG hari ini tercatat melemah 66,58 poin atau 0,92% ke posisi 7.166,05.

    Mayoritas saham juga melemah. Sebanyak 213 saham yang mengalami kenaikan, sementara 354 saham melemah, dan 243 saham tidak mengalami perubahan.

    Total nilai transaksi di bursa mencapai Rp 12,94 triliun, dengan volume perdagangan sebesar 26,01 miliar saham dan jumlah transaksi sebanyak 1.185.477 kali.

    Sebagian besar saham sektoral melemah saat IHSG hari ini turun. Sektor teknologi mencatat penurunan paling besar, yakni sebesar 1,3%. Sektor infrastruktur menyusul dengan pelemahan 1,2%, diikuti sektor barang baku 0,5%, energi 0,5%, dan sektor industri 0,4%.

    Di sisi lain, penguatan terjadi pada sektor properti dengan kenaikan 2,3% dan sektor barang konsumsi primer sebesar 0,8%.

    Sementara itu, di tengah pelemahan IHSG hari ini, pergerakan indeks saham Asia menunjukkan hasil yang beragam. Indeks Shanghai (China) naik 0,7%, dan Hang Seng (Hong Kong) mencatat lonjakan 1,8%. Namun, Straits Times (Singapura) melemah tipis 0,06%, dan Nikkei (Jepang) turun 0,07%.

  • IHSG akhir pekan ditutup melemah ikuti mayoritas bursa kawasan Asia

    IHSG akhir pekan ditutup melemah ikuti mayoritas bursa kawasan Asia

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    IHSG akhir pekan ditutup melemah ikuti mayoritas bursa kawasan Asia
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 24 Januari 2025 – 17:11 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat sore ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

    IHSG akhir pekan ditutup melemah 66,58 poin atau 0,92 persen ke posisi 7.166,06. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 12,10 poin atau 1,43 persen ke posisi 831,49.

    “Pelaku pasar terus memantau langkah kebijakan pemerintahan baru Amerika Serikat (AS) setelah Presiden Donald Trump menyerukan pemotongan suku bunga dalam pidatonya di Forum Ekonomi Dunia, Davos,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Jumat.

    Dalam pidatonya, Trump mendesak penurunan suku bunga secara segera dan mendorong negara lain untuk mengambil tindakan serupa. Trump juga menekankan bahwa bisnis harus memproduksi barang mereka di AS, apabila ingin menghindari tarif.

    Namun demikian, pasar memiliki pandangan beragam terkait pernyataan itu, sebagian menilai itu hanya retorika, mengingat sebelumnya Trump menyatakan tengah mempertimbangkan pengenaan tarif sebesar 25 persen terhadap Kanada dan Meksiko, serta 10 persen terhadap China, yang kemungkinan diberlakukan pada 1 Februari mendatang.

    Selain itu, pasar juga merespons kebijakan baru yang diumumkan pemerintah China untuk mendorong investasi di pasar saham, yang mana regulator keuangan utama China mendorong dana jangka menengah dan panjang, seperti asuransi, pensiun, jaminan sosial nasional, dan dana anuitas, untuk meningkatkan investasi ekuitas.

    Dari dalam negeri, pasar memberikan perhatian terhadap program Proyek Strategis Nasional (PSN), yang mana Presiden Prabowo Subianto telah memerintahkan jajaran untuk mengevaluasi PSN.

    Pasar berharap evaluasi tersebut tetap mendukung rencana berkelanjutan dari program PSN. Evaluasi ini mencakup seluruh proyek PSN, baik yang telah selesai dan beroperasi, yang direncanakan selesai pada tahun 2025, maupun evaluasi teknis dan rekomendasi keberlanjutan yang diminta dari para menteri dan gubernur pengusul.

    Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua IHSG bergerak ke zona merah hingga penutupan perdagangan saham.

    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, dua sektor menguat dengan sektor properti naik paling tinggi yaitu sebesar 2,35 persen, diikuti oleh sektor barang konsumen primer yang naik sebesar 0,85 persen.

    Sementara itu, sembilan sektor menurun yaitu sektor teknologi turun paling dalam minus sebesar 1,30 persen, diikuti oleh sektor infrastruktur dan sektor barang baku yang masing-masing turun sebesar 1,23 persen dan 0,57 persen.

    Adapun saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu POLU, LION, FUTR, LIVE, dan OBAT. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni DATA, SMKL, SAPX, MTFN, dan BRRC.

    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.176.000 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan 22,21 miliar lembar saham senilai Rp12,85 triliun. Sebanyak 227 saham naik, 368 saham menurun, dan 360 tidak bergerak nilainya.

    Bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei melemah 26,89 poin atau 0,07 persen ke 39.931,98, indeks Shanghai menguat 22,47 poin atau 0,70 persen ke 3.252,63, indeks Kuala Lumpur melemah 3,47 persen atau 0,22 poin ke posisi 1,573,73, indeks Straits Times melemah 1,69 poin atau 0,04 persen ke 3.804,88.

    Sumber : Antara

  • Harga Penutupan IHSG hari ini, 24 Jan 2025

    Harga Penutupan IHSG hari ini, 24 Jan 2025

    Jakarta, FORTUNE– Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg) melemah -32.55 poin atau -0.00 persen ke level 7200.09 pada penutupan perdagangan 24 Jan 2025. Tercatat ada 18 saham yang mengalami kenaikan dan 19 yang mengalami penurunan.

    Top Gainers & Top Loser Saham Hari Ini 24 Jan 2025

    ilustrasi pergerakan saham (unsplash.com/Wance Paleri)

    Dengan pelemahan IHSG hari ini, berikut ini saham-saham yang menjadi Top Gainer dan Top Loser pada perdagangan hari ini:

    Saham JPFA – Japfa Comfeed Indonesia Tbk. naik 8.80%Saham INDF – Indofood Sukses Makmur Tbk. naik 3.33%Saham ICBP – Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. naik 2.66%Saham PWON – Pakuwon Jati Tbk. naik 2.58%Saham BSDE – Bumi Serpong Damai Tbk. naik 1.06%Saham INCO – Vale Indonesia Tbk. turun -5.85%Saham AKRA – AKR Corporindo Tbk. turun -2.85%Saham TBIG – Tower Bersama Infrastructure Tbk. turun -2.44%Saham BBTN – Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. turun -2.30%Saham TOWR – Sarana Menara Nusantara Tbk. turun -2.16%

    Meskipun beberapa saham mengalami kenaikan, ada juga saham yang mengalami penurunan. Maka dari itu, penting bagi investor untuk melakukan analisis dengan cermat dan mempertimbangkan faktor-faktor fundamental serta sentimen pasar sebelum membuat keputusan Investasi.

  • Bergerak Fluktuatif, IHSG Sesi I Hari Ini Ditutup Melemah

    Bergerak Fluktuatif, IHSG Sesi I Hari Ini Ditutup Melemah

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada bursa perdagangan sesi I hari ini, Jumat (24/1/2025) ditutup melemah 16,4 poin atau 0,23% mencapai level 7.21.

    IHSG bergerak fluktuatif pada perdagangan sesi I dengan rentang 7.203-7.261. Sebanyak 220 saham menguat, 312 saham melemah, dan 262 saham stagnan.

    Mayoritas saham sektoral melemah saat IHSG hari ini turun. Sektor infrastruktur melemah 1,12%, diikuti sektor energi turun 0,73%, sektor teknologi melemah 0,70%, dan transportasi turun 0,21%.

    Sementara, beberapa saham sektoral naik, seperti properti menguat 1,73%, diikuti bahan baku bertambah 0,26%, dan sektor non siklikal bertambah 0,15%.

    Saham unggulan mayoritas catat pelemahan saat IHSG hari ini turun. LQ45 turun 0,23% dan Investor33 melemh 0,16%. Sementara, Jakarta Islamic Index (JII) menguat  0,82%.

  • Harga Penutupan IHSG hari ini, 24 Jan 2025

    Saham teraktif pagi ini, 24 Jan 2025

    Jakarta, FORTUNE– Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat hari ini 24 Jan 2025. Lantas, apa saja daftar saham teraktif dari sisi volume pada awal sesi I ini? Berapa masing-masing volume transaksinya?

    Daftar Saham Teraktif dari Sisi Volume Pagi Ini

    ilustrasi pergerakan saham (unsplash.com/Wance Paleri)

    IHSG dibuka menguat ke level pada pembukaan pagi ini. Selama satu jam perdagangan berjalan, nilai transaksi telah mencapai Rp. 1.429.433.345.100, sedangkan volume transaksi mencapai 13.955.634.

    Berikut lima saham saham teraktif dari sisi volume di awal perdagangan sesi I hari ini, berdasarkan data Indeks LQ45:

    Saham teraktif BBRI – Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 0.47% dengan volume transaksi 39.657.600 saham.Saham teraktif BUKA – Bukalapak.com Tbk. -0.85% dengan volume transaksi 20.150.500 saham.Saham teraktif BBCA – Bank Central Asia Tbk. 0.00% dengan volume transaksi 13.993.300 saham.Saham teraktif TLKM – Telkom Indonesia (Persero) Tbk. 0.74% dengan volume transaksi 6.940.200 saham.Saham teraktif BRPT – Barito Pacific Tbk. -0.55% dengan volume transaksi 6.309.600 saham.

    Demikian ulasan seputar daftar saham teraktif dari sisi volume dalam Indeks LQ45 pada pagi ini. Sebelum mengambil keputusan berinvestasi, selalu lakukan riset dan informasi terbaru secara hati-hati

  • IHSG diprediksi menguat ikuti bursa kawasan dan global

    IHSG diprediksi menguat ikuti bursa kawasan dan global

    Melihat pergerakan IHSG kemarin, kami memproyeksikan hari ini IHSG menguat

    Jakarta (ANTARA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat diperkirakan bergerak naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global.

    IHSG dibuka menguat 21,32 poin atau 0,48 persen ke posisi 7.253,96. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 4,72 poin atau 0,56 persen ke posisi 848,31.

    “Melihat pergerakan IHSG kemarin, kami memproyeksikan hari ini IHSG menguat,” ujar Senior Analyst Retail Research BNI Sekuritas Kevin Juido di Jakarta, Jumat.

    Dari mancanegara, pasar saham melonjak setelah Donald Trump dalam pidato virtual di Forum Ekonomi Dunia, menyatakan akan “menuntut agar suku bunga segera diturunkan”.

    Trump juga mengungkapkan rencana untuk meminta Arab Saudi menurunkan harga minyak, yang menyebabkan harga minyak mentah turun.

    Sepanjang pekan ini, pasar saham telah mendapatkan dorongan dari optimisme terkait potensi pemangkasan pajak dan deregulasi di bawah pemerintahan Trump, serta pertumbuhan ekonomi yang tetap kuat.

    Kemudian, musim laporan keuangan kuartal IV 2024 dimulai, didorong oleh laporan positif dari Netflix dan beberapa bank besar.

    Namun, optimisme pasar sedikit terganggu setelah saham American Airlines anjlok lebih dari 8 persen pada Kamis menyusul proyeksi keuangan yang lemah dari perusahaan tersebut.

    Dari regional, pasar Asia Pasifik bergerak variatif pada Kamis (23/1/2025), investor di kawasan ini tengah mencermati dan menilai serangkaian data ekonomi yang akan dirilis.

    Inflasi Singapura pada Desember 2024 tercatat sebesar 3,7 persen year on year (yoy), naik dari realisasi pada bulan sebelumnya sebesar 3,6 persen (yoy).

    Selain itu, Bank of Japan (BoJ) juga akan mengadakan pertemuan kebijakan berikutnya hari ini dan besok, Jumat (24/1/2025). Gubernur BoJ Kazuo Ueda telah mengisyaratkan niat untuk menaikkan suku bunga.

    Sementara itu, indeks-indeks Wall Street Kembali naik pada Kamis (23/1/2025), indeks S&P 500 naik 0,53 persen ke level 6.118,71, Dow Jones Industrial Average meningkat 0,92 persen menjadi 44.565,07 dan Nasdaq Composite bertambah 0,22 persen ke posisi 20.053,68.

    Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei menguat 274,24 poin atau 0,69 persen ke level 40.233,11, indeks Shanghai menguat 12,35 poin atau 0,38 persen ke posisi 3.242,73, indeks Kuala Lumpur melemah 6,40 poin atau 0,54 persen ke posisi 1.570,25, dan indeks Straits Times melemah 1,91 poin atau 0,59 persen ke 3 804,68.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • IHSG Jumat dibuka menguat 21,32 poin

    IHSG Jumat dibuka menguat 21,32 poin

    Jakarta (ANTARA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat pagi dibuka menguat 21,32 poin atau 0,48 persen ke posisi 7.253,96.

    Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 4,72 poin atau 0,56 persen ke posisi 848,31.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Seharian Hijau, IHSG Hari Ini Mendadak Jatuh ke Level 7.232,6

    Seharian Hijau, IHSG Hari Ini Mendadak Jatuh ke Level 7.232,6

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) jatuh pada penutupan perdagangan hari ini, Kamis (23/1/2025).

    IHSG sejak awal perdagangan sebetulnya bergerak di zona hijau, tetapi tiba-tiba berbalik arah menjelang penutupan. IHSG hari ini ditutup melemah 0,34% atau 24,48 poin ke level 7.232,6.

    IHSG hari ini bergerak dalam rentang 7.232-7.324. Perdagangan IHSG pada hari ini mencatatkan 16,1 miliar lembar saham senilai Rp 14 triliun dari 1,46 pjuta kali transaksi.

    Sebanyak 240 saham yang diperdagangkan menguat, sebanyak 318 saham melemah, dan sebanyak 254 saham stagnan.

    Pada saat IHSG hari ini ditutup merah, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) juga sedikit melemah.

    Dari data Bloomberg di pasar spot exchange, rupiah berada pada level Rp 16.283 per dolar AS atau melemah 4 poin (0,02%).

  • Harga Penutupan IHSG hari ini, 24 Jan 2025

    Harga Penutupan IHSG hari ini, 23 Jan 2025

    Jakarta, FORTUNE– Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg) menguat 22.07 poin atau 0.00 persen ke level 7279.20 pada penutupan perdagangan 23 Jan 2025. Tercatat ada 28 saham yang mengalami kenaikan dan 27 yang mengalami penurunan.

    Top Gainers & Top Loser Saham Hari Ini 23 Jan 2025

    ilustrasi pergerakan saham (unsplash.com/Wance Paleri)

    Dengan penguatan IHSG hari ini, berikut ini saham-saham yang menjadi Top Gainer dan Top Loser pada perdagangan hari ini:

    Saham WIKA – Wijaya Karya (Persero) Tbk. naik 3.39%Saham PGAS – Perusahaan Gas Negara Tbk. naik 2.52%Saham SMGR – Semen Indonesia (Persero) Tbk. naik 2.37%Saham UNVR – Unilever Indonesia Tbk. naik 1.77%Saham TKIM – Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. naik 1.68%Saham MDKA – Merdeka Copper Gold Tbk. turun -3.94%Saham INCO – Vale Indonesia Tbk. turun -2.82%Saham BBNI – Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. turun -1.67%Saham ERAA – Erajaya Swasembada Tbk. turun -1.48%Saham TBIG – Tower Bersama Infrastructure Tbk. turun -1.46%

    Meskipun beberapa saham mengalami kenaikan, ada juga saham yang mengalami penurunan. Maka dari itu, penting bagi investor untuk melakukan analisis dengan cermat dan mempertimbangkan faktor-faktor fundamental serta sentimen pasar sebelum membuat keputusan Investasi.

  • Jeda Siang Hari Ini, IHSG Menguat ke Level 7.306,7

    Jeda Siang Hari Ini, IHSG Menguat ke Level 7.306,7

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada perdagangan sesi I hari ini, Kamis (23/1/2025).

    IHSG pada jeda siang menguat 0,68% atau 49,60 poin ke level 7.306,7.

    IHSG bergerak dalam rentang 7.275-7.318. Perdagangan IHSG pada sesi I hari ini mencatatkan 8,03 miliar lembar saham senilai Rp 6,45 triliun dari 868.685 kali transaksi.

    Sebanyak 300 saham yang diperdagangkan tercatat menguat, sebanyak 241 saham melemah, dan sebanyak 257 saham stagnan.

    Pada saat IHSG sesi I hari ini menguat, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) juga menguat.

    Dari data Bloomberg pada pukul 12.23 WIB di pasar spot exchange, rupiah berada pada level Rp 16.249 per dolar AS atau menguat 30 poin (0,18%).