Topik: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

  • IHSG Hari Ini Ngegas Lebih dari 1 Persen Ditopang Sektor Properti

    IHSG Hari Ini Ngegas Lebih dari 1 Persen Ditopang Sektor Properti

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin (17/2/2025) dibuka menguat lebih dari 1%. IHSG hari ini dibuka di level 6.638 dan bergerak pada rentang 6.658-6.729.

    Berdasarkan data bursa yang diolah Beritasatu.com, IHSG hingga pukul 10.35 WIB menguat 86,291 poin atau 1,30% menjadi 6.724.

    Sebanyak 287 saham menguat, 173 saham melemah, dan 176 saham bergerak datar. Volume perdagangan mencapai 2,9 miliar lembar saham dengan transaksi Rp 1,9 triliun dan frekuensi mencapai 264.091 kali.

    Mayoritas saham sektoral menguat saat IHSG hari ini naik. Sektor properti catat penguatan karena bertambah 1,35%, diikuti sektor energi yang naik 1,31%, dan bahan baku bertambah 1,08%.

    Kemudian, hanya ada dua saham sektoral yang melemah, yakni konsumsi primer turun 0,05% dan kesehatan ambles 0,38%.

    Saat IHSG hari ini naik, saham unggulan LQ45 ikut naik 1,58%, Jakarta Islamic Index (JII) bertambah 1,08%, dan Investor33 bertambah 1,69%.

  • IHSG Melemah 1,54 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Turun 1,67 Persen

    IHSG Melemah 1,54 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Turun 1,67 Persen

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami penurunan 1,54% dalam sepekan berakhir di level 6.638 dibandingkan posisi sebelumnya di 6.725.

    Kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia (BEI) juga mengalami penyusutan sebesar 1,67%, turun dari Rp 12.595 triliun menjadi Rp 11.401 triliun. Penurunan itu mencatat nilai kapitalisasi pasar berkurang Rp 1.194 triliun.

    Sekretaris Perusahaan BEI Kautsar Primadi Nurahmad mengatakan, perdagangan saham selama periode 10–14 Februari 2025 menunjukkan pergerakan yang bervariasi.

    Selain itu, rata-rata volume transaksi harian di bursa juga mencatat penurunan signifikan sebesar 25,55%, turun dari 20,75 miliar lembar saham menjadi 15,45 miliar lembar saham.

    Selain IHSG sepekan yang turun, frekuensi transaksi harian turut merosot 11,58%, dari 1,31 juta kali transaksi menjadi 1,16 juta kali transaksi dalam sepekan terakhir.

    “Di sisi lain, rata-rata nilai transaksi harian bursa justru mengalami kenaikan 1,25%, dari Rp 12,09 triliun menjadi Rp 12,24 triliun,” ujar Kautsar dalam keterangan resmi dikutip Minggu (16/2/2025).

    Sepanjang periode tersebut, sejumlah saham unggulan, termasuk saham perbankan besar dan emiten milik konglomerat Prajogo Pangestu, mengalami aksi jual oleh investor asing.

    Saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menjadi yang paling banyak dilepas asing dengan total nilai jual Rp 762,6 miliar. Selanjutnya, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dilego dengan nilai Rp 454,7 miliar.

    Selain itu, investor asing juga melakukan penjualan pada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp 173,8 miliar dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) senilai Rp 168,4 miliar.

    Emiten milik Prajogo Pangestu, yakni PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), masing-masing juga dilepas asing dengan nilai Rp 306,2 miliar dan Rp 217,5 miliar.

    Di sisi lain, saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) justru menarik minat investor asing dengan total pembelian mencapai Rp 174,5 miliar saat IHSG sepekan turun. Begitu pula dengan saham PT Astra International Tbk (ASII) yang diborong asing senilai Rp 102,5 miliar.

  • IHSG Jumat dibuka menguat 29,40 poin

    IHSG Jumat dibuka menguat 29,40 poin

    Pekerja melihat gawainya di dekat layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (28/6/2024). ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso/tom/am

    IHSG Jumat dibuka menguat 29,40 poin
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 14 Februari 2025 – 11:45 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat pagi dibuka menguat 29,40 poin atau 0,44 persen ke posisi 6.642,97. Sementara, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 5,39 poin atau 0,70 persen ke posisi 775,12.

    Sumber : Antara

  • Seharian Hijau, IHSG Ditutup di Level 6.638

    Seharian Hijau, IHSG Ditutup di Level 6.638

    Jakarta

    Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat sepanjang hari ini, Jumat (14/2/2025). Pada penutupan perdagangan, IHSG menguat ke level 6.600-an.

    Mengutip data RTI Business, IHSG ditutup pada level 6.638. IHSG menguat 24,89 poin atau sebanyak 0,38%.

    IHSG hari ini dibuka pada rentang 6.614. Kemudian mencapai titik tertinggi di level 6.679 dan terendah di 6.609.

    IHSG mencatat volume transaksi sebanyak 14,16 miliar saham dengan nilai sebesar Rp 14,30 triliun. Adapun frekuensi saham yang diperdagangkan hari ini mencapai 1.139.504 kali.

    Sebanyak 304 saham menguat, 242 saham melemah dan 244 saham stagnan.

    Adapun pada pembukaan perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka menguat 37 poin atau 0,55% pada posisi 6.650 dengan level tertinggi 6.652 dan terendah 6.634.

    Volume transaksi tercatat sebanyak 816 juta dengan nilai transaksi sebesar Rp 611 miliar. Adapun frekuensi transaksi tercatat sebanyak 47.272 kali pada pembukaan perdagangan.

    (acd/acd)

  • IHSG Hari Ini Ditutup Menguat ke Level 6.638

    IHSG Hari Ini Ditutup Menguat ke Level 6.638

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Jumat (14/2/2025).

    IHSG sejak awal perdagangan bergerak di zona hijau. IHSG hari ini ditutup menguat 0,38% atau 24,89 poin ke level 6.638.4.

    IHSG bergerak dalam rentang 6.609-6.679. Perdagangan IHSG pada hari ini mencatatkan 14,7 miliar lembar saham senilai Rp 14,86 triliun dari 1,15 juta kali transaksi.

    Sebanyak 304 saham yang diperdagangkan menguat, sebanyak 242 saham melemah, dan sebanyak 244 saham stagnan.

    Pada saat IHSG hari ini menguat, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) juga menguat.

    Dari data Bloomberg di pasar spot exchange, rupiah berada pada level Rp 16.251 per dolar AS atau menguat 110 poin (0,67%).

  • IHSG ditutup melemah seiring ekspektasi Fed tahan FFR lebih lama

    IHSG ditutup melemah seiring ekspektasi Fed tahan FFR lebih lama

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    IHSG ditutup melemah seiring ekspektasi Fed tahan FFR lebih lama
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 13 Februari 2025 – 18:57 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup melemah seiring pelaku pasar berekspektasi The Fed akan menahan tingkat Fed Funds Rate (FFR) dalam waktu lebih lama.

    IHSG ditutup melemah 68,76 poin atau 0,91 persen ke posisi 7.505,25. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 8,80 poin atau 0,96 persen ke posisi 912,60.

    “Tekanan eksternal turut menopang pergerakan IHSG yang tertahan di zona melemah, pasar tampak memantau prospek dari dampak kenaikan inflasi Amerika Serikat (AS) yang akan memberikan imbas ekonomi dalam negeri,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Kamis.

    Pada saat inflasi AS naik, tentunya memberikan ekspektasi The Fed akan menaikkan suku bunga lanjutan sebagai upaya menekan inflasi, sehingga ekonomi dalam negeri berpotensi tersandera dengan tingkat suku bunga tinggi disaat membutuhkan suku bunga rendah.

    Sehingga, berpotensi membuat dolar AS menguat dan potensi terjadinya capital foreign outflow, karena kenaikan suku bunga AS dapat mempengaruhi arus modal ke Indonesia.

    Data inflasi AS tercatat naik menjadi 3 persen year on year (yoy) pada Januari 2025 dari 2,9 persen (yoy) pada Desember 2024, atau di atas ekspektasi 2,9 persen.

    Kenaikan inflasi itu berpotensi menekan pemangkasan suku bunga lanjutan, yang memperkecil kemungkinan Federal Reserve akan segera memangkas suku bunga dan meningkatkan spekulasi tentang potensi kenaikan suku bunga.

    Pelaku pasar memiliki pandangan bahwa The Fed akan mempertahan suku bunga lebih lama disaat berusaha menurunkan laju inflasi.

    Di sisi lain, optimisme atas potensi kesepakatan damai antara Ukraina dan Rusia, setelah pembicaraan via telepon antara Presiden AS Donald Trump, Presiden Rusia Vladimir Putin, dan pemimpin Ukraina Zelenskiy, tentunya ini akan mengakhiri perang Rusia-Ukraina.

    Dibuka melemah, IHSG betah di teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.

    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, delapan sektor menguat yaitu dipimpin sektor properti sebesar 1,51 persen, diikuti oleh kesehatan dan sektor barang baku yang masing- masing naik sebesar 0,99 persen dan 0,96 persen.

    Sedangkan, tiga sektor turun yaitu sektor transportasi & logistik turun paling dalam minus sebesar 0,66 persen, diikuti oleh sektor teknologi dan sektor keuangan yang masing- masing turun sebesar 0,17 persen dan 0,15 persen.

    Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu SULI, BRRC, JAST, PPRI dan HADE. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni SAPX, BEBS, ANDI, PTSP dan ALTO.

    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1009.000 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 13,81 miliar lembar saham senilai Rp11,00 triliun. Sebanyak 321 saham naik 265 saham menurun, dan 369 tidak bergerak nilainya.

    Bursa saham regional Asia sore ini, antara lain indeks Nikkei menguat 497,77 poin atau 1,28 persen ke 39.461,47, indeks Kuala Lumpur melemah 10,77 poin atau 0,67 persen ke 1.592,28, indeks Shanghai melemah 13,91 poin atau 0,42 persen ke posisi 3.332,48, dan indeks Strait Times melemah 1,18 poin atau 0,03 persen ke 3.873,44.

    Sumber : Antara

  • IHSG Menguat! Saham-Saham Ini Berpotensi Cuan Besar

    IHSG Menguat! Saham-Saham Ini Berpotensi Cuan Besar

    Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan akhir pekan dengan performa cemerlang.
     
    Mengacu data RTI, Jumat, 14 Februari 2025, IHSG dibuka di level 6.613,56 dan langsung melesat 0,78 persen atau 51,75 poin ke posisi 6.665,32 dalam 30 menit perdagangan.
     
    Hingga pagi ini, volume transaksi sudah mencapai 2,63 miliar saham dengan nilai perdagangan sebesar Rp3,05 triliun. Sebanyak 302 saham tercatat menguat, 123 saham melemah, dan 185 saham stagnan.
    IHSG diprediksi sideways dengan tren menguat
    Head of Research Retail BNI Sekuritas, Fanny Suherman, menyebut bahwa setelah IHSG ditutup melemah 0,48 persen di level 6.613 kemarin, indeks berpotensi bergerak sideways dengan kecenderungan menguat.

    Secara teknikal, IHSG diperkirakan bergerak dalam rentang support 6.600-6.580 dan resistance 6.650-6.700.
     

    Rekomendasi saham hari Ini
    Bagi yang ingin berburu cuan, berikut trading idea yang bisa diperhatikan:
     
    1. BBNI (Bank Negara Indonesia)
    Spec Buy di area 4.250
    Cutloss jika turun di bawah 4.200
    Potensi naik ke 4.300-4.350 (jangka pendek)
     
    2. PTRO (Petrosea)
    Spec Buy di area 3.400
    Cutloss jika turun di bawah 3.330
    Potensi naik ke 3.470-3.530 (jangka pendek)
     
    3. BRMS (Bumi Resources Minerals)
    Spec Buy di area 330
    Cutloss jika turun di bawah 326
    Potensi naik ke 338-342 (jangka pendek)
     
    4. PSAB (J Resources Asia Pacific)
    Spec Buy di area 270
    Cutloss jika turun di bawah 264
    Potensi naik ke 274-276 (jangka pendek)
     
    5. AMRT (Alfamart)
    Spec Buy di area 2.860
    Cutloss jika turun di bawah 2.840
    Potensi naik ke 2.900-2.940 (jangka pendek)
     
    6. TPIA (Chandra Asri Petrochemical)
    Spec Buy di area 7.000
    Cutloss jika turun di bawah 6.900
    Potensi naik ke 7.150-7.300 (jangka pendek)
     
    Dengan momentum penguatan IHSG, investor disarankan tetap memperhatikan level support dan resistance untuk menentukan strategi trading yang optimal. Siap berburu cuan di akhir pekan?

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Jeda Siang, IHSG Hari Ini Masih Menguat

    Jeda Siang, IHSG Hari Ini Masih Menguat

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau hingga penutupan perdagangan sesi I hari ini, Jumat (14/2/2025).

    IHSG pada jeda siang hari ini menguat 0,14% atau 9,52 poin ke level 6.623,0.

    IHSG bergerak dalam rentang 6.609-6.679. Perdagangan IHSG pada sesi I hari ini mencatatkan 7,76 miliar lembar saham senilai Rp 8,01 triliun dari 643.037 kali transaksi.

    Sebanyak 294 saham yang diperdagangkan tercatat menguat, sebanyak 228 saham melemah, dan sebanyak 248 saham stagnan.

    Pada saat IHSG sesi I hari ini menghijau, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada siang ini juga menguat.

    Dari data Bloomberg di pasar spot exchange pada pukul 12.45 WIB, rupiah kini berada pada level Rp 16.280 per dolar AS atau menguat 81 poin (0,50%).

  • Saham teraktif pagi ini, 14 Feb 2025

    Saham teraktif pagi ini, 14 Feb 2025

    Jakarta, FORTUNE– Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat hari ini 14 Feb 2025. Lantas, apa saja daftar saham teraktif dari sisi volume pada awal sesi I ini? Berapa masing-masing volume transaksinya?

    Daftar Saham Teraktif dari Sisi Volume Pagi Ini

    ilustrasi pergerakan saham (unsplash.com/Wance Paleri)

    IHSG dibuka menguat ke level pada pembukaan pagi ini. Selama satu jam perdagangan berjalan, nilai transaksi telah mencapai Rp. 731.822.345.500, sedangkan volume transaksi mencapai 7.661.279.

    Berikut lima saham saham teraktif dari sisi volume di awal perdagangan sesi I hari ini, berdasarkan data Indeks LQ45:

    Saham teraktif BBRI – Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. -0.25% dengan volume transaksi 137.563.700 saham.Saham teraktif BMRI – Bank Mandiri (Persero) Tbk. 1.00% dengan volume transaksi 87.005.700 saham.Saham teraktif BUKA – Bukalapak.com Tbk. -0.68% dengan volume transaksi 80.530.600 saham.Saham teraktif TLKM – Telkom Indonesia (Persero) Tbk. 2.89% dengan volume transaksi 42.649.200 saham.Saham teraktif ANTM – Aneka Tambang Tbk. 1.36% dengan volume transaksi 29.360.000 saham.

    Demikian ulasan seputar daftar saham teraktif dari sisi volume dalam Indeks LQ45 pada pagi ini. Sebelum mengambil keputusan berinvestasi, selalu lakukan riset dan informasi terbaru secara hati-hati

  • Menguat Tipis, Nilai Tukar Rupiah Capai Rp 16.291 Per Dolar AS

    Menguat Tipis, Nilai Tukar Rupiah Capai Rp 16.291 Per Dolar AS

    Jakarta, Beritasatu.com – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pagi hari ini, Jumat (14/2/2025) sedikit menguat.

    Dari data Bloomberg pada pukul 09.35 WIB di pasar spot exchange, rupiah berada pada level Rp 16.291 per dolar AS atau menguat 69,5 poin (0,42%).

    Sehari sebelumnya, nilai tukar rupiah menguat tipis 0,09% ke level Rp 16.361 per dolar AS. Dalam pasar obligasi, indeks obligasi turun tipis sebesar 0,02% dan imbal hasil SBN tenor 10 tahun stabil di level 6,84%.

    Pada saat nilai tukar rupiah hari ini dibuka menguat, indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan hari ini.

    IHSG pada pukul 09.27 WIB menguat 0,76% atau 50,07 poin ke level 6.663,6. IHSG pada awal perdagangan hari ini bergerak dalam rentang 6.663-6.679.