Topik: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

  • IHSG ditutup menguat ikuti mayoritas bursa kawasan Asia

    IHSG ditutup menguat ikuti mayoritas bursa kawasan Asia

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    IHSG ditutup menguat ikuti mayoritas bursa kawasan Asia
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 18 Februari 2025 – 18:43 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup naik mengikuti penguatan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

    IHSG ditutup menguat 46,27 poin atau 0,62 persen ke posisi 6.873,55. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 7,61 poin atau 0,96 persen ke posisi 804,06.

    “Telah muncul kesadaran di kalangan negara anggota Uni Eropa bahwa mereka tidak bisa lagi terlalu tergantung pada Amerika Serikat (AS) untuk melindungi mereka, sehingga harus meningkatkan belanja pertahanan,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Selasa.

    Perkembangan itu memperkuat pandangan bahwa emisi atau penjualan surat utang harus ditingkatkan, karena negara-negara Eropa harus menanggung biaya kesepakatan perdamaian yang langgeng antara Ukraina dan Rusia.

    Pemerintah AS telah meminta negara-negara Eropa untuk menjelaskan jaminan keamanan dan peralatan militer yang dapat mereka tawarkan kepada Ukraina untuk memastikan penyelesaian perdamaian yang langgeng.

    Meningkatkan anggaran pertahanan dan melindungi Ukraina dapat membebani negara-negara besar Eropa dengan tambahan biaya 3,1 triliun dolar AS selama 10 tahun, ke depan menurut estimasi Bloomberg Economics.

    Dari sisi moneter, The Reserve Bank of Australia (RBA) diprediksi akan melakukan pemangkasan suku bunga acuan atau pertama dalam empat tahun, sebesar 25 bps menjadi 4,1 persen.

    Namun demikian, pasar tenaga kerja yang solid, belanja konsumen yang tangguh, pertumbuhan kredit yang kuat, dan nilai tukar mata uang dolar Australia yang lebih lemah dapat menjadi alasan bagi RBA untuk menahan suku bunga.

    Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tujuh sektor menguat yaitu dipimpin sektor barang konsumen non primer yang naik sebesar 2,08 persen, diikuti oleh sektor kesehatan dan sektor keuangan yang masing-masing naik sebesar 1,56 persen dan 1,09 persen.

    Sementara itu, empat sektor menurun yaitu sektor transportasi & logistik turun paling dalam minus sebesar 0,74 persen, diikuti oleh sektor properti dan sektor infrastruktur yang masing-masing turun sebesar 0,66 persen dan 0,66 persen.

    Adapun saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu MMIX, SMIL, DATA, KEJU, dan SMKL. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni AWAN, VIVA, PACK, BHIT, dan MANG.

    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.220.000 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 22,25 miliar lembar saham senilai Rp12,67 triliun. Sebanyak 371 saham naik 212 saham menurun, dan 372 tidak bergerak nilainya.

    Bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei menguat 96,15 poin atau 0,25 persen ke 39.270,40, indeks Shanghai melemah 31,34 poin atau 0,93 persen ke 3.324,49, indeks Kuala Lumpur melemah 8,84 persen atau 0,56 poin ke posisi 1,582,76, indeks Straits Times menguat 2,08 poin atau 0,13 persen ke 1.584,84.

    Sumber : Antara

  • IHSG Sesi I Hari Ini Menguat 44,7 Poin

    IHSG Sesi I Hari Ini Menguat 44,7 Poin

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau hingga penutupan perdagangan sesi I hari ini, Selasa (18/2/2025).

    IHSG pada sesi I hari ini naik 44,7 poin atau 0,65% hingga mencapai level 6.875,6.

    IHSG sesi I bergerak menghijau dalam rentang 6.844-6.908. Sebanyak 375 saham yang diperdagangkan menguat, 186 saham turun, dan 22 saham stagnan.

    Volume perdagangan IHSG sesi I hari ini mencapai 14,7 miliar lembar saham dengan frekuensi 558.440 kali hingga catat transaksi Rp 6,96 triliun.

    Pada saat IHSG sesi I hari ini menguat, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sedikit melemah.

    Dikutip dari data Bloomberg pada pukul 12.01 WIB di pasar spot exchange, rupiah berada pada level Rp 16.266 per dolar AS atau melemah 38 poin (0,23%).

  • IHSG awal pekan ditutup menguat ikuti bursa kawasan Asia

    IHSG awal pekan ditutup menguat ikuti bursa kawasan Asia

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    IHSG awal pekan ditutup menguat ikuti bursa kawasan Asia
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 17 Februari 2025 – 17:48 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin sore ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia.

    IHSG ditutup menguat 192,42 poin atau 2,90 persen ke posisi 6.830,88. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 24,04 poin atau 3,11 persen ke posisi 796,45.

    “IHSG dan bursa saham regional Asia menguat, pasar merespon data pertumbuhan ekonomi Jepang dan simposium yang akan dipimpin oleh Presiden China Xi Jinping,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Senin.

    Ekonomi Jepang tumbuh sebesar 0,7 persen kuartal ke kuartal (qoq) pada kuartal IV 2024, meningkat dari pertumbuhan 0,4 persen pada kuartal sebelumnya dan melampaui perkiraan sebesar 0,3 persen.

    Secara tahunan, produk domestik bruto (PDB) Jepang tumbuh 2,8 persen pada kuartal IV 2024, sesuai ekspektasi dan naik dari pertumbuhan 1,7 persen kuartal III 2024.

    Hal itu menandai pertumbuhan triwulanan ketiga berturut-turut, didorong oleh rebound yang kuat dalam investasi bisnis.

    Pelaku pasar juga menelaah rencana simposium yang dipimpin oleh Presiden China Xi Jinping, yang mana akan melibatkan sektor swasta yang akan menampilkan para pemimpin bisnis terkemuka di China.

    Pelaku pasar berharap acara itu akan meningkatkan kepercayaan sektor swasta pada kebijakan dari Pemerintah China.

    Dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan neraca perdagangan Indonesia Januari 2025 surplus sebesar 3.45 miliar dolar AS atau lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang sebesar 2,24 miliar dolar AS, yang didukung dari ekspor yang mencatatkan sebesar 21,45 miliar dolar AS dan nilai impor sebesar 18 miliar dolar AS.

    Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sebelas atau semua sektor menguat yaitu dipimpin sektor teknologi yang naik sebesar 3,53 persen, diikuti oleh sektor energi dan sektor keuangan yang masing-masing naik sebesar 3,18 persen dan 2,25 persen.

    Adapun saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu SMIL, DATA, PMMP, ENAK dan TAXI. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni KOTA, HADE, PACK, NAYZ, dan MANG.

    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.387.000 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 18,87 miliar lembar saham senilai Rp11,70 triliun. Sebanyak 427 saham naik 208 saham menurun, dan 320 tidak bergerak nilainya.

    Bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei menguat 24,82 poin atau 0,06 persen ke 39.174,25, indeks Shanghai menguat 9,11 poin atau 0,27 persen ke 3.355,83, indeks Kuala Lumpur melemah 8,84 persen atau 0,56 poin ke posisi 1,582,76, indeks Straits Times menguat 15,22 poin atau 0,75 persen ke 3.877,53.

    Sumber : Antara

  • IHSG Mulai Menguat Hari Ini, Bagaimana Cara Membeli Saham untuk Pemula?

    IHSG Mulai Menguat Hari Ini, Bagaimana Cara Membeli Saham untuk Pemula?

    Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penguatan pada awal perdagangan hari ini. 
     
    Mengacu pada data RTI, IHSG dibuka pada level 6.830,88 dan pada pukul 09.05 WIB, IHSG naik 29,15 poin atau 0,43 persen, menjadi 6.860,03.
     
    Sebanyak 885,81 juta saham diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp892,61 miliar. 

    Penguatan IHSG pagi ini didorong oleh pergerakan positif dari 262 saham, sementara 99 saham melemah dan 195 saham stagnan.
     
    Namun, meski IHSG bergerak naik, bagi pemula yang tertarik untuk berinvestasi saham, penting untuk memahami bagaimana cara membeli saham dengan aman. 
     
    Apakah kamu sudah siap memulai investasi? Berikut panduan lengkap untuk membeli saham bagi pemula!
     

    Cara investasi saham untuk pemula
    Investasi saham bukan hanya soal untung-untungan. Jika dilakukan dengan cermat, saham bisa menjadi sumber passive income yang menguntungkan. 
     
    Berikut beberapa langkah yang perlu kamu tahu sebelum membeli saham seperti dikutip dari laman OCBC:

    1. Pilih platform sekuritas yang terpercaya

    Untuk membeli saham, langkah pertama adalah memilih platform sekuritas yang telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Beberapa pilihan yang cocok untuk pemula adalah:
     
    Stockbit: Awalnya dikenal sebagai forum diskusi saham, kini Stockbit menjadi platform investasi saham yang bekerja sama dengan Sinarmas Sekuritas. Di sini, kamu bisa membeli saham dan belajar dari komunitas investor lainnya.
     
    Ajaib: Aplikasi yang mudah digunakan dan sangat ramah bagi pemula. Ajaib juga menawarkan edukasi dan panduan investasi bagi kamu yang baru memulai.
     
    Bareksa: Tidak hanya menawarkan saham, Bareksa juga memiliki produk investasi lainnya seperti reksa dana. Platform ini sudah berlisensi dari OJK dan cocok untuk investor pemula.

    2. Cara membeli saham dengan langkah mudah

    Membeli saham di Bursa Efek

    Untuk bisa membeli saham di Bursa Efek Indonesia, kamu perlu menggunakan jasa perusahaan sekuritas. Berikut langkah-langkahnya:
     
    – Siapkan dokumen seperti KTP, NPWP, dan buku tabungan.
    – Daftar sebagai investor di perusahaan sekuritas terdekat (bisa di bank atau sekuritas).
    – Setorkan dana awal sesuai ketentuan perusahaan sekuritas yang kamu pilih.
    – Setelah pendaftaran selesai, kamu akan mendapatkan dashboard khusus untuk memantau pasar saham dan melakukan transaksi.

    Membeli saham di reksa dana

    Jika kamu tertarik berinvestasi melalui reksa dana, berikut caranya:
     
    – Pilih agen reksa dana yang terpercaya dan sesuai dengan profil risiko kamu.
    – Lakukan pendaftaran dan siapkan dokumen yang diperlukan.
    – Bayar produk reksa dana yang sudah kamu pilih.
    – Setelah terdaftar, investasi kamu akan dikelola oleh manajer investasi, sehingga kamu tidak perlu repot mengatur jual-beli saham secara mandiri.

    Membeli saham secara online

    Bagi yang lebih suka kemudahan bertransaksi lewat ponsel, beli saham secara online bisa jadi pilihan:
     
    – Pilih perusahaan sekuritas terpercaya dan daftar melalui situs resmi mereka.
    – Isi RDI (Rekening Dana Investor) dengan dana yang ingin kamu investasikan.
    – Unduh aplikasi trading saham di ponsel dan mulai pantau serta transaksi saham langsung dari aplikasi.
    Tips investasi saham untuk pemula
    Sebelum terjun lebih jauh, ingat untuk selalu melakukan riset terlebih dahulu. Jangan terburu-buru membeli saham tanpa memahami risikonya. 
     
    Mulailah dengan modal kecil, dan pelajari pergerakan pasar saham secara rutin. Selalu cek apakah perusahaan sekuritas kamu terdaftar dan diawasi oleh OJK untuk menjaga keamanan transaksi.
     
    Investasi saham adalah langkah yang cerdas untuk membangun kekayaan dalam jangka panjang. Jadi, yuk mulai berinvestasi dan nikmati hasilnya di masa depan!

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • IHSG diprediksi menguat di tengah “wait and see” RDG Bank Indonesia

    IHSG diprediksi menguat di tengah “wait and see” RDG Bank Indonesia

    IHSG hari ini (18/02) diprediksi bergerak menguat dalam range 6.760 sampai 6.870

    Jakarta (ANTARA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa diperkirakan bergerak menguat di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI).

    IHSG dibuka menguat 32,73 poin atau 0,48 persen ke posisi 6.863,61. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 6,59 poin atau 0,83 persen ke posisi 803,04.

    “IHSG hari ini (18/02) diprediksi bergerak menguat dalam range 6.760 sampai 6.870,” ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih di Jakarta, Selasa.

    Dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pada Januari 2025 neraca dagang Indonesia tercatat surplus sebesar 3,45 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau naik dari posisi bulan sebelumnya sebesar 2,24 miliar dolar AS.

    Performa itu ditopang oleh surplus neraca dagang non migas sebesar 4,88 miliar dolar AS, komoditas emas, logam mulia, produk kimia, dan bahan yang berasal dari karet menopang ekspor non migas.

    Apabila diakumulasikan, Indonesia mengalami surplus neraca dagang dalam 57 bulan beruntun.

    Pada 18- 19 Februari 2025 pekan ini, Bank Indonesia (BI) melalui Rapat Dewan Gubernur (RDG) akan mengumumkan tingkat suku bunga acuannya.

    Dari mancanegara, adaptasi pengembangan AI, seperti model DeepSeek memberikan prospek baru bagi pertumbuhan sektor teknologi di China.

    Di sisi lain, rilis PDB Jepang kuartal IV- 2024 mengalami kenaikan, yang mana sektor properti dan energi mendorong indeks sektoral sejalan dengan meningkatnya optimisme pasar terhadap daya beli.

    Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei menguat 169,69 poin atau 0,43 persen ke level 39.343,94, indeks Shanghai melemah 6,14 poin atau 0,18 persen ke posisi 3.349,69, indeks Kuala Lumpur melemah 2,42 poin atau 0,15 persen ke posisi 1.580,34, dan indeks Straits Times melemah 0,09 poin atau 0,00 persen ke 3 904,76.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • IHSG Hari Ini Dibuka Menguat 62 Poin

    IHSG Hari Ini Dibuka Menguat 62 Poin

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali dibuka menguat pada perdagangan hari ini, Selasa (18/2/2025).

    IHSG hari ini pada pukul 09.18 WIB menguat 0,92% atau 62,59 poin ke level 6.893,4.

    IHSG pada awal perdagangan hari ini bergerak dalam rentang 6.844-6.897. Perdagangan IHSG pada 18 menit pertama mencatatkan 1,98 miliar lembar saham senilai Rp 1,89 triliun dari 196.089 kali transaksi.

    Sebanyak 297 saham yang diperdagangkan menguat, sebanyak 130 saham melemah, dan sebanyak 190 saham stagnan.

    Reliance Sekuritas memprediksi IHSG hari ini akan bergerak dalam rentang support 6.679 dan resistance 6.876.

    “IHSG hari ini berpeluang melanjutkan kenaikannya,” tulis riset Reliance Sekuritas.

  • IHSG Dibuka Menguat ke Level 6.856

    IHSG Dibuka Menguat ke Level 6.856

    Jakarta

    Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan pagi ini bergerak di zona hijau. Pada perdagangan pagi ini, IHSG berada di level 6.856,82 atau naik 25 poin atau menguat 0,38%.

    Dikutip dari data RTI, Selasa (18/2/2025) IHSG dibuka pada posisi 6.830,88 dengan level tertinggi 6.862,85 dan level terendah 6.844,05.

    Volume transaksi tercatat 575 juta dengan turnover Rp 537 miliar. Frekuensi transaksi tercatat 48.187 kali. Ada 236 saham yang menguat dan 83 saham yang melemah serta 198 saham stagnan.

    Dalam sepekan terakhir IHSG menguat 5,08% dan minus 5,25% dalam tiga bulan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG melemah 3,05%.

    Berdasarkan riset Tim Riset Mirae Asset Sekuritas, Rully Arya Wisnubroto IHSG mengalami penguatan di awal pekan, dipengaruhi oleh data ekonomi AS. Di antaranya, penjualan ritel yang lebih lemah dibandingkan dengan konsensus yang menyebabkan pelemahan indeks Dollar (DXY), turunnya imbal hasil US treasury, dan meningkatnya ekspektasi pemangkasan FFR tahun ini.

    IHSG kemarin menguat cukup signifikan, sebesar 2,6% dan ditutup pada posisi 6.830,9. Beberapa saham pendorong kenaikan indeks kemarin antara lain saham-saham perbankan, seperti BMRI yang menguat 5,9% ke 5.425. Selain itu BBRI dan BBCA menguat, masing-masing 4,4% dan 3,9%.

    (kil/kil)

  • IHSG dan Rupiah kompak menguat usai Prabowo umumkan DHE 100 persen

    IHSG dan Rupiah kompak menguat usai Prabowo umumkan DHE 100 persen

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    IHSG dan Rupiah kompak menguat usai Prabowo umumkan DHE 100 persen
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 17 Februari 2025 – 22:22 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai tukar rupiah kompak menguat pada Senin (17/2) usai Presiden RI Prabowo Subianto mengumumkan aturan Devisa Hasil Ekspor (DHE) Sumber Daya Alam (SDA) wajib disimpan 100% di bank-bank dalam negeri selama 12 bulan.

    Di penutupan perdagangan Senin, IHSG berhasil melesat di zona hijau dengan kenaikan 192,42 poin atau menguat 2,9% ke posisi 6.830,88. Adapun kurs Rupiah juga berhasil menguat 0,28% ke posisi Rp16.215/US$. Dengan demikian kebijakan ini sejauh ini berdampak positif pada pasar keuangan Indonesia.

    Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak dengan rentang perdagangan terjadi pada area level 6.658,22 sampai dengan tertingginya 6.830,88.

    Data perdagangan saham menunjukkan nilai perdagangan mencapai Rp11,7 triliun dari sejumlah 19,42 miliar saham yang ditransaksikan. Dengan frekuensi yang terjadi menyentuh 1,39 juta kali diperjualbelikan.

    Saham-saham barang baku, saham energi, dan saham keuangan menjadi pendukung utama penguatan IHSG dengan kenaikan 3,67%, 3,29%, dan 2,38%, disusul oleh menguatnya saham infrastruktur sebesar 2,03%. Sedangkan, saham-saham perindustrian mengalami kenaikan 1,71%.

    Riset Erdhika Elit Sekuritas menyebut kebijakan baru pemerintahan Prabowo ini positif karena devisa yang disimpan di sistem perbankan domestik akan meningkatkan likuiditas perbankan.

    “Bank akan memiliki lebih banyak dana untuk menyalurkan kredit atau menawarkan produk investasi seperti deposito valas,” demikian keterangan tertulis riset Erdhika. 

    Erdhika juga memberi daftar emiten perbankan yang layak mendapat perhatian dengan dengan kebijakan DHE. Emiten-emiten tersebut adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA), PT Bank Permata Tbk (BNLI), dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)

    Kebijakan baru ini berlaku untuk sektor pertambangan (kecuali minyak dan gas bumi), perkebunan, kehutanan, dan perikanan. Seluruh DHE SDA wajib ditempatkan di rekening khusus di bank nasional selama setahun. Untuk sektor migas, aturan tetap mengacu pada PP Nomor 36 Tahun 2023.

     Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor komoditas pertanian, kehutanan, dan perikanan sepanjang 2024 adalah US$ 5,71 miliar. Melesat 29,81% dibandingkan 2023.

    Sementara nilai ekspor komoditas pertambangan dan lainnya sepanjang 2024 adalah US$ 40,57 miliar. Turun 10,2% dari posisi 2023.

    Prabowo mengatakan kebijakan ini bisa meningkatkan cadangan devisa negara secara signifikan.

    “Di tahun 2025, devisa hasil ekspor kita diperkirakan bertambah sebanyak US$ 80 miliar. Karena ini akan berlaku mulai 1 Maret, kalau lengkap 12 bulan hasilnya diperkirakan akan lebih dari US$ 100 miliar,” katanya.

    Sumber : Elshinta.Com

  • IHSG Hari Ini Ditutup Melesat Nyaris 3 Persen

    IHSG Hari Ini Ditutup Melesat Nyaris 3 Persen

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin (17/2/2025) ditutup melesat nyaris 3%. IHSG hari ini ditutup naik 192,422 poin atau 2,90% hingga mencapai level 6.830,882.

    IHSG hari ini dibuka di level 6.638,457 dan bergerak pada level 6.658,220-6.830,882. Sebanyak 411 saham menguat, 192 saham turun, dan 189 saham stagnan.

    Volume perdagangan hari ini mencapai 19,223 miliar lembar saham dengan transaksi mencapai Rp 11,494 triliun dan frekuensi mencapai 1,393 juta kali.

    Saham sektoral mayoritas menguat saat IHSG hari ini melesat. Sektor bahan baku naik tertinggi mencapai 3,67%, diikuti sektor energi bertambah 3,30%, keuangan bertambah 2,38%, dan infrastruktur naik 2,03%.

    Kemudian, sektor industri bertambah 1,72%, transportasi melesat 1,45%, dan properti naik 1,17%. Sementara, hanya dua saham sektoral yang melemah, yakni konsumsi primer dan konsumsi nonprimer melemah 0,10%.

    Saat IHSG hari ini naik, saham unggulan LQ45 juga catat kenaikan karena bertambah 3,11%, Jakarta Islamic Index (JII) bertambah 2,43%, dan Investor33 melesat 2,98%.

    Tiga saham tercatat naik pada perdagangan hari ini dan masuk top gainers, yakni PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) naik 34,56%, PT Remala Abadi Tbk (DATA) bertambah 24%, dan PT Panca Mitra Multiperdana Tbk melesat 20%.

    Sementara, saat IHSG hari ini menguat, tiga saham catat penurunan hingga masuk top losers, yakni PT DMS Propertindo Tbk (KOTA) turun 12%, PT Himalaya Energi Perkasa Tbk (HIDE) ambles 11%, dan PT Abadi Nusantara Hijau Investama Tbk (PACK) turun 9,8%.

  • IHSG Senin dibuka menguat 24,85 poin

    IHSG Senin dibuka menguat 24,85 poin

    Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melalui layar komputer di Jakarta, Senin (21/10/2024). (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

    IHSG Senin dibuka menguat 24,85 poin
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 17 Februari 2025 – 10:55 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin pagi dibuka menguat 24,85 poin atau 0,37 persen ke posisi 6.663,31.

    Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 3,18 poin atau 0,41 persen ke posisi 775,59.

    Sumber : Antara