Topik: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

  • Sektor Barang Baku Anjlok, IHSG Hari Ini Ditutup pada Level 6.598

    Sektor Barang Baku Anjlok, IHSG Hari Ini Ditutup pada Level 6.598

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) tak berdaya hingga penutupan perdagangan hari ini, Senin (10/3/2025). IHSG turun 37,78 poin (0,57%) ke level 6.598,2.

    Berdasarkan data RTI, sebanyak 226 saham yang diperdagangkan menguat, 368 saham turun, dan 210 saham stagnan.

    Total nilai transaksi di bursa hari ini mencapai Rp 9,46 triliun. Volume perdagangan sebanyak 19 miliar saham dari 1,1 juta kali transaksi.

    Pada saat IHSG hari ini melemah, mayoritas sektor saham anjlok. Sektor barang baku turun paling dalam hingga 2,3%, diikuti pelemahan di sektor perindustrian 2,3%, kesehatan 1,7%, properti 0,9%, dan keuangan 0,9%.

    Sementara itu, penguatan terjadi pada sektor teknologi sebesar 5,9%, barang konsumsi nonprimer 0,1%, dan energi 0,01%. Namun, hasil tersebut belum cukup untuk mendongkrak kinerja IHSG hari ini.
     

  • IHSG Sesi I Berdarah, Sektor Ini Paling Anjlok

    IHSG Sesi I Berdarah, Sektor Ini Paling Anjlok

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) masih merah hingga penutupan perdagangan sesi I hari ini, Senin (10/3/2025).

    IHSG pada jeda siang hari ini melemah 0,65% atau 43,33 poin ke level 6.592,6.

    IHSG pada sesi I hari ini bergerak dalam rentang 6.568-5.664. Perdagangan IHSG pada sesi ini mencatatkan 11,3 miliar lembar saham senilai Rp 5,20 triliun dari 681.510 kali transaksi.

    Sebanyak 217 saham yang diperdagangkan tercatat menguat, sebanyak 352 saham melemah, dan sebanyak 226 saham stagnan.

    Pada saat IHSG sesi I hari ini anjlok, mayoritas sektor saham melemah. Sektor barang baku anjlok paling besar hingga 1,9%, diikuti pelemahan pada sektor perindustrian sebesar 1,8%,  kesehatan 1,5%, keuangan 1,2%, dan properti 0,8%. Sedangkan penguatan terjadi pada sektor teknologi sebesar 2% dan barang konsumsi nonprimer sebesar 0,4%.

  • IHSG Senin dibuka melemah 31,07 poin

    IHSG Senin dibuka melemah 31,07 poin

    Ilustrasi – KMonitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/kye/aa.)

    IHSG Senin dibuka melemah 31,07 poin
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 10 Maret 2025 – 09:18 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin pagi, dibuka melemah 31,07 poin atau 0,47 persen ke posisi 6.604,93.

    Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 6,70 poin atau 0,89 persen ke posisi 743,69.

    Sumber : Antara

  • Nilai Tukar Rupiah Melemah Tipis ke Level Rp 16.308 Per Dolar AS

    Nilai Tukar Rupiah Melemah Tipis ke Level Rp 16.308 Per Dolar AS

    Jakarta, Beritasatu.com – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pagi hari ini, Senin (10/3/2025), sedikit melemah.

    Dikutip dari data Bloomberg pada pukul 09.51 WIB di pasar spot exchange, rupiah pagi ini berada pada level Rp 16.308 per dolar AS atau melemah 13,5 poin (0,08%).

    Sebelumnya pada akhir pekan lalu, nilai tukar rupiah menguat 0,28% ke level Rp 16.295 per dolar AS.

    Sementara itu, indeks obligasi turun tipis 0,02% dan imbal hasil SBN tenor 10 tahun turun 1 bps ke level 6,87%.

    Pada saat nilai tukar rupiah pagi ini melemah, indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini juga kembali dibuka melemah. IHSG hari ini pada pukul 09.45 WIB melemah 0,71% atau 47,2 poin ke level 6.588,7.

  • IHSG Hari Ini Dibuka Merah ke Level 6.500

    IHSG Hari Ini Dibuka Merah ke Level 6.500

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali memerah pada pembukaan perdagangan hari ini, Senin (10/3/2025).

    IHSG hari ini pada pukul 09.45 WIB melemah 0,71% atau 47,2 poin ke level 6.588,7.

    Perdagangan IHSG pada 45 menit pertama mencatatkan 4,56 miliar lembar saham senilai Rp 2,50 triliun dari 300.995 kali transaksi.

    Sebanyak 214 saham yang diperdagangkan hari ini menguat, sebanyak 267 saham turun, dan sebanyak 169 saham stagnan.

    Sebelum IHSG hari ini dibuka melemah, pasar saham Indonesia mencatatkan penguatan untuk tiga hari beruntun pada akhir pekan lalu. IHSG naik sebesar 0,27% ke level 6.636,00, didorong oleh kenaikan pada sektor teknologi.

  • IHSG akhir pekan ditutup menguat di tengah pelemahan bursa kawasan

    IHSG akhir pekan ditutup menguat di tengah pelemahan bursa kawasan

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    IHSG akhir pekan ditutup menguat di tengah pelemahan bursa kawasan
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 07 Maret 2025 – 18:11 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat sore ditutup menguat di tengah pelemahan bursa saham kawasan Asia.

    IHSG ditutup menguat 18,15 poin atau 0,27 persen ke posisi 6.636,00. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 3,10 poin atau 0,41 persen ke posisi 750,39.

    “Presiden Trump mengumumkan semua jenis barang impor asal Meksiko yang tercakup dalam United States-Mexico-Canada Trade Agreement (USMCA), penerus dari pakta perdagangan NAFTA yang dinegosiasikan oleh Pemerintahan Trump pertama, tidak akan dikenai bea masuk selama satu bulan,” sebut Tim Riset Phillips Sekuritas Indonesia dalam kajiannya di Jakarta, Jumat.

    Trump kemudian mengklarifikasi bahwa barang-barang USMCA dari Kanada juga akan tercakup dalam pengecualian selama satu bulan.

    Dari Eropa, bank sentral Eropa (ECB) menurunkan tiga suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps), masing-masing Deposit Facility Rate menjadi 2.50 persen, Main Refinancing Rate menjadi 2.65 persen dan Marginal Lending Rate menjadi 2.90 persen.

    Keputusan ini mencerminkan penilaian terbaru dari prospek inflasi dan transmisi kebijakan moneter.

    ECB mengakui bahwa kebijakan moneter menjadi lebih longgar, sehingga meringankan biaya pinjaman bagi dunia usaha dan rumah tangga.

    Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, enam sektor menguat yaitu dipimpin sektor teknologi sebesar 4,95 persen, diikuti oleh sektor barang baku dan sektor properti yang masing-masing naik sebesar 2,51 persen dan 0,99 persen.

    Sedangkan, lima sektor turun yaitu sektor transportasi & logistik yang turun sebesar 0,91 persen, diikuti oleh sektor kesehatan dan sektor industri yang masing- masing turun sebesar 0,58 persen dan 0,54 persen.

    Adapun saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu SONA, MREI, PUDP, MTFN dan JSPT. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni FORU, KOTA, KONI, PGUN dan INET.

    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 963.200 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 20,78 miliar lembar saham senilai Rp10,38 triliun. Sebanyak 338 saham naik 260 saham menurun, dan 357 tidak bergerak nilainya.

    Bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei melemah 817,76 poin atau 2,17 persen ke 36.887,17, indeks Shanghai menguat 8,55 poin atau 0,25 persen ke 3.372,55, indeks Kuala Lumpur melemah 11,64 persen atau 0,75 poin ke posisi 1,547,, dan indeks Straits Times melemah 20,92 poin atau 0,54 persen ke 3.919,32.

    Sumber : Antara

  • Pertemuan Prabowo dan konglomerat sentimen positif ke IHSG

    Pertemuan Prabowo dan konglomerat sentimen positif ke IHSG

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Dirut BEI: Pertemuan Prabowo dan konglomerat sentimen positif ke IHSG
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 07 Maret 2025 – 19:16 WIB

    Elshinta.com – Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman menyampaikan bahwa pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dengan para pengusaha besar Indonesia telah memberikan sentimen positif terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

    “Pasti, lihat aja indeksnya, positifnya pasti ada. Hari ini kan indeksnya positif,” ujar Iman di sela-sela acara Ring the Bell for Gender Equality (RTBFGE) 2025 di Gedung BEI, Jakarta, Jumat.

    Adanya pertemuan tersebut, menurutnya, merupakan bentuk dukungan positif dari pemerintah dan para pengusaha besar bagi perekonomian nasional, termasuk bagi industri pasar modal Indonesia.

    “Buat kita, ini support yang bagus dari pemerintah dan pengusaha kepada industri pasar modal. Jadi, bisa dilihat indeksnya hari ini kan positif,” ujar Iman.

    Pada Kamis (06/03), Presiden Prabowo menerima kunjungan delapan pengusaha besar Indonesia di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, yang membahas mengenai program-program utama nasional.

    Adapun, kedelapan pengusaha besar itu, diantaranya Anthony Salim, Sugianto Kusuma (Aguan), Prajogo Pangestu, Boy Thohir, Franky Widjaja, Dato Sri Tahir, James Riady, dan Tomy Winata.

    Pada hari ini, Jumat (07/03), Presiden Prabowo kembali bertemu dengan para pengusaha besar Indonesia, diantaranya Chairul Tanjung, Andi Syamsuddin Arsyad (Haji Isam), Anthony Salim, Sugianto Kusuma (Aguan), Boy Thohir, Anindya Bakrie, James Riady, Franky Widjaja, Prajogo Pangestu, Tomy Winata, Anindya Bakrie, dan Hilmi Panigoro.

    Pada perdagangan Bursa, Jumat (07/03) pukul 15.33 WIB, IHSG tercatat menguat 19,68 poin atau 1,30 persen ke posisi 6.637,53. Sementara indeks LQ45 melemah 2,03 poin atau 0,27 persen ke posisi 751,46.

    Sumber : Antara

  • IHSG Bangkit ke Zona Hijau Saat Danantara Mulai Eksis

    IHSG Bangkit ke Zona Hijau Saat Danantara Mulai Eksis

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali menunjukkan penguatan selama tiga hari berturut-turut setelah sempat melemah cukup dalam.

    Pada perdagangan sesi pertama Jumat (7/3/2025), IHSG menguat sebesar 40,99 poin atau 0,62% ke level 6.658,84. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, tercatat 315 saham mengalami kenaikan, 228 saham melemah, dan 235 saham stagnan.

    Saham sektor teknologi, barang konsumsi primer, dan properti menjadi pendorong utama kenaikan IHSG, masing-masing naik 4,68%, 3,08%, dan 1,52%. 

    Beberapa saham teknologi yang mencatat kenaikan signifikan, meliputi DCII yang melonjak 9,98%, NINE yang meroket 9,18%, serta DMMX yang meningkat 2,95%.

    Indeks LQ45 yang berisi saham-saham unggulan juga ikut menguat sebesar 0,12% ke level 754,29.

    Penguatan IHSG dalam dua hari terakhir didukung oleh rebound saham perbankan. Sebelumnya, indeks tertekan oleh ketidakpastian kebijakan tarif perdagangan global dari Amerika Serikat.

    “IHSG didorong oleh penguatan saham perbankan dan emiten berkapitalisasi besar. Investor kembali masuk ke pasar setelah periode penurunan yang signifikan,” ungkap laporan harian dari Office of Chief Economist Bank Mandiri, Kamis (6/3/2025).

    Meski demikian, laporan tersebut menyoroti bahwa kebijakan tarif perdagangan global masih menjadi faktor yang dapat mempengaruhi pergerakan pasar ke depan.

    Di sisi lain, kejelasan mengenai Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) mulai terungkap.

    Chief Information Officer (CIO) BPI Danantara Pandu Sjahrir, baru-baru ini hadir dalam sesi diskusi di Singapura. Acara UBS OneASEAN Summit 2025 menjadi kesempatan pertama bagi Danantara untuk berinteraksi langsung dengan investor asing.

    Dalam riset UBS Indonesia, disebutkan bahwa Pandu mewakili Danantara dalam sesi engagement dengan lebih dari 30 investor global dengan total aset kelolaan mencapai US$ 2,5 miliar di Indonesia.

    “Kami meyakini kehadiran Danantara akan membawa sentimen positif bagi pasar, terutama dengan potensi dividen yang lebih tinggi dan peningkatan tata kelola,” tulis tersebut.

    CEO Danantara Rosan Roeslani menegaskan, peluncuran Danantara bukan penyebab anjloknya IHSG pada akhir Februari. Ia menjelaskan bahwa penurunan indeks saham tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di pasar saham negara-negara ASEAN.

    “Penurunan IHSG bukan fenomena tunggal di Indonesia. Pasar saham di negara emerging market dan ASEAN juga mengalami hal serupa,” jelas Rosan, Kamis (6/3/2025).

    Menurutnya, fluktuasi indeks saham adalah hal wajar di pasar modal. Namun, ia optimistis bahwa fundamental perusahaan yang terdaftar di bursa tetap kuat untuk kembali menguat.

    “Fundamental perusahaan dan perbankan kita sangat baik dan kuat. Kami yakin dengan fondasi tersebut, pasar akan kembali pulih,” tutupnya terkait IHSG dan Danantara.

  • Prabowo dan Trump Bikin IHSG Semringah, Begini Penjelasannya

    Prabowo dan Trump Bikin IHSG Semringah, Begini Penjelasannya

    Jakarta

    Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sehari ini (7/3/2025) berada pada zona hijau. Pada penutupan perdagangan, IHSG juga berada di level 6.682 atau menguat 18.153 (0,27%). Berdasarkan data RTI Business, IHSG sehari ini bergerak di rentang 6.617 dengan level tertinggi 6.682 dan terendah 6.577.

    Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman mengatakan, menguatnya IHSG hari ini tidak terlepas dari beberapa kondisi, salah satunya pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan sejumlah konglomerat kakap di Istana Presiden, Jakarta, Kamis (6/3/2025).

    Berdasarkan unggahan resmi Sekretariat Kabinet @sekretariat.kabinet, para pengusaha yang hadir dalam pertemuan itu antara lain Anthony Salim, Sugianto Kusuma, Prajogo Pangestu, Garibaldi Boy Thohir, Franky Widjaja, Dato’ Sri Tahir, James Riady, dan Tomy Winata.

    Pertemuan Prabowo dengan sejumlah pengusaha kakap itu disinyalir menjadi katalis positif bagi pasar modal Indonesia. “Pasti. Lihat saja indeks (IHSG), positifnya ada. Hari ini kan indeksnya positif,” kata Iman kepada wartawan di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (7/3/2025).

    Iman mengatakan, pertemuan pengusaha bersama Prabowo di istana menjadi sentimen yang baik bagi pasar modal. Menurutnya, hal ini menjadi langkah dukungan pemerintah dan pengusaha kepada pasar modal dalam negeri. “Buat kita ini support yang bagus dari pemerintah dan pengusaha kepada industri pasar modal kita. Bisa dilihat indeksnya hari ini kan,” jelasnya.

    Sementara hari ini, Prabowo kembali mengundang sederet pengusaha kelas kakap, seperti Bos Jhonlin Group Andi Syamsuddin Arsyad alias Haji Isam. Kemudian disusul Bos Adaro Resource Garibaldi Thohir alias Boy Thohir.

    Setelah itu sederet pengusaha lain hadir, mulai dari Bos Salim Group Anthony Salim, Bos Bakrie Group Anindya Bakrie, Bos Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma alias Aguan, hingga Bos CT Corp Chairul Tanjung. Ada juga Bos Lippo Group James Riady, Bos Sinarmas Group Franky Widjaja, Bos Artha Graha Tommy Winata, dan Bos Barito Pacific Prajogo Pangestu.

    Penundaan Tarif Trump Dongkrak IHSG

    Iman mengatakan penundaan pengenaan tarif yang ditetapkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada produk Meksiko dan Kanada memberi dampak positif bagi pasar modal Indonesia.

    “Jadi penundaan itu pasti berdampak positif kan buat beberapa negara. Jadi dampak di kita sih cukup positif,” kata Iman kepada wartawan di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (7/3/2025).

    Iman mengatakan, pasar modal dapat dipengaruhi beberapa faktor, baik global maupun domestik. Akibatnya, IHSG dapat turun ke level terendah jika ketidakpastian global meningkat dan kondisi pasar domestik menurun.

    “Indeks itu kan berbagai macam dampak, baik global, domestik, maupun terhadap usahanya. Jadi semua itu bercampur, ya inilah impact-nya,” tutupnya.

    Sebelumnya, ancaman tarif AS terhadap sejumlah negara mitra dagang utamanya sempat menghantui kinerja IHSG. BEI mencatat melemahnya IHSG sebesar 7,83% pada periode 24 Februari hingga 28 Februari 2025. Pelemahan IHSG terjadi seiring dengan meningkatnya tren jual bersih investor asing, di mana sepanjang tahun 2025 aksi jual bersih mencapai Rp 21,90 triliun year-to-date (ytd).

    Diberitakan sebelumnya, Trump menunda pengenaan tarif pada produk dari Meksiko dan Kanada yang tercantum dalam United States, Mexico, Canada Trade Agreement (USMCA). Penundaan tersebut berlaku selama satu bulan.

    USMCA adalah perjanjian perdagangan bebas yang ditandatangani selama pemerintahan pertama Trump antara AS, Meksiko, dan Kanada. Langkah tersebut diambil setelah Trump berdialog dengan Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum, dan negosiasi antara pejabat Kanada dan pemerintahan AS.

    “Setelah berbicara dengan Presiden Claudia Sheinbaum dari Meksiko, saya telah sepakat bahwa Meksiko tidak diharuskan membayar tarif atas apa pun yang termasuk dalam Perjanjian USMCA,” tulis Trump di Truth Social, dikutip dari CNN, Jumat (7/3/2025).

    (rrd/rrd)

  • IHSG Terdongkrak Efek Kumpul-kumpul Prabowo & Konglomerat di Istana

    IHSG Terdongkrak Efek Kumpul-kumpul Prabowo & Konglomerat di Istana

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto menerima sejumlah konglomerat dalam negeri di Istana Presiden, Jakarta, Kamis (6/3/2025). Berdasarkan unggahan resmi Sekretariat Kabinet @sekretariat.kabinet, para pengusaha yang hadir dalam pertemuan itu antara lain Anthony Salim, Sugianto Kusuma, Prajogo Pangestu, Garibaldi Boy Thohir, Franky Widjaja, Dato’ Sri Tahir, James Riady, dan Tomy Winata.

    Pertemuan Prabowo dengan sejumlah pengusaha kakap itu disinyalir menjadi katalis positif bagi pasar modal Indonesia, khususnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Adapun IHSG saat ini berada di level 6.638 atau menguat 21.037 (0,32%) berdasarkan data RTI Business pukul 15.04.

    “Pasti. Lihat saja indeks (IHSG), positifnya ada. Hari ini kan indeksnya positif,” kata Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman kepada wartawan di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (7/3/2025).

    Iman mengatakan, pertemuan pengusaha bersama Prabowo di istana menjadi sentimen yang baik bagi pasar modal. Menurutnya, hal ini menjadi langkah dukungan pemerintah dan pengusaha kepada pasar modal dalam negeri.

    “Buat kita ini support yang bagus dari pemerintah dan pengusaha kepada industri pasar modal kita. Bisa dilihat indeksnya hari ini kan,” tutupnya.

    Dalam catatan detikcom, pertemuan Prabowo dan para pengusaha kakap tersebut membahas kondisi perekonomian Indonesia dan dunia. Termasuk, program-program andalan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Mulai dari Danantara hingga makan bergizi gratis.

    “Pogram-program utama yang tengah dijalankan oleh pemerintah, termasuk program Makan Bergizi Gratis, infrastruktur, industri tekstil, swasembada pangan dan energi, industrialisasi, hingga Badan Pengelola Investasi Danantara,” dikutip dari akun Instagram Sekretariat Kabinet, Kamis (6/3/2025).

    Sementara hari ini, Prabowo kembali mengundang sederet pengusaha kelas kakap, seperti Bos Jhonlin Group Andi Syamsuddin Arsyad alias Haji Isam. Kemudian disusul Bos Adaro Resource Garibaldi Thohir alias Boy Thohir.

    Setelah itu sederet pengusaha lain hadir, mulai dari Bos Salim Group Anthony Salim, Bos Bakrie Group Anindya Bakrie, Bos Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma alias Aguan, hingga Bos CT Corp Chairul Tanjung. Ada juga Bos Lippo Group James Riady, Bos Sinarmas Group Franky Widjaja, Bos Artha Graha Tommy Winata, dan Bos Barito Pacific Prajogo Pangestu.

    (rrd/rrd)