Topik: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

  • BEI Ungkap Biang Kerok IHSG Turun hingga Terapkan Trading Halt

    BEI Ungkap Biang Kerok IHSG Turun hingga Terapkan Trading Halt

    Jakarta, Beritasatu.com – Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman memberikan penjelasan terkait penghentian sementara perdagangan (trading halt) yang terjadi pada perdagangan hari ini. BEI menerapkan trading halt setelah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 5% pada sesi pertama perdagangan hari ini.

    “Sesuai dengan prosedur operasional standar (SOP) di Bursa Efek Indonesia, ketika penurunan indeks mencapai lebih dari 5%, kami melakukan trading halt. Perdagangan dihentikan sementara selama 30 menit, kemudian dibuka kembali,” ujar Iman kepada wartawan di BEI, Jakarta, Selasa (18/3/2025).

    Ia melanjutkan, pada lanjutan perdagangan setelah trading halt sudah kembali berlangsung normal dan bahkan mengalami perbaikan.

    “Semua ini berjalan secara otomatis sesuai SOP kami,” ujar Iman terkait pergerakan IHSG.

    Menurut Iman, tidak ada faktor tunggal yang menyebabkan IHSG mengalami penurunan tajam. Pelemahan indeks dipengaruhi oleh berbagai sentimen, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

    “Penurunan indeks ini sebenarnya sudah terjadi sejak minggu lalu. Beberapa isu global turut memengaruhi pasar, sehingga investor cenderung bersikap wait and see. Jika kita perhatikan, sebagian besar aksi jual hari ini dilakukan oleh investor asing, yang kemungkinan merespons perkembangan terbaru terkait Donald Trump. Faktor ini menjadi salah satu pemicu tekanan terhadap indeks saham kita,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Iman menegaskan bahwa perusahaan-perusahaan yang terdaftar di BEI berada dalam kondisi sehat, sehingga investor tidak perlu khawatir.

    “IHSG merupakan refleksi dari berbagai faktor, tidak hanya kondisi domestik. Dari sisi fundamental, kinerja perusahaan tercatat cukup baik. Jika kita lihat laporan keuangan tahun 2024, sebagian besar perusahaan menunjukkan hasil yang lebih baik dibandingkan tahun 2023. Jadi, tidak ada masalah fundamental, yang terjadi lebih kepada persepsi atau sentimen investor terhadap kondisi pasar saham kita,” tutup Iman terkait pergerakan IHSG hari ini.

  • Airlangga Buka Suara soal Kebijakan Pemerintah Bikin IHSG Rontok

    Airlangga Buka Suara soal Kebijakan Pemerintah Bikin IHSG Rontok

    Jakarta

    Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan dalam hari ini. IHSG sempat melemah sampai 6,12% ke level 6.076 hari ini dan perdagangan pun sempat disuspensi ketika IHSG melemah 5% di pukul 11.19 WIB.

    Beberapa analisis menunjukkan buruknya kinerja IHSG dikarenakan imbas kebijakan pemerintah yang dianggap tidak berpihak pada ekosistem pasar modal. Hal itu tercermin dari pemangkasan rating oleh sejumlah lembaga.

    Menko Perekonomian Airlangga Hartarto buka suara soal anggapan tersebut. Menurutnya, semua kementerian teknis akan menjelaskan semua kebijakannya secara transparan sehingga kepercayaan pasar bisa terbentuk kembali.

    “Tentu nanti kementerian teknis yang menjelaskan agar transparansi kebijakan bisa lebih jelas,” ujar Airlangga ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (18/3/2025).

    Airlangga juga sempat ditanya soal anjloknya beberapa saham perbankan pelat merah, disinyalir beberapa kebijakan pemerintah seperti hapus kredit untuk nasabah UMKM hingga rencana peminjaman besar modal Koperasi Merah Putih jadi biang kerok goyangnya kepercayaan investor pada saham perbankan.

    Dia pun menjawab soal kebijakan hapus kredit yang dilakukan pemerintah. Airlangga bilang kebijakan itu hanya menghilangkan sejumlah tagihan yang memang sudah dihapus dari catatan bank. Artinya hal ini tidak akan berdampak pada fundamental dan kelangsungan perusahaan.

    “Kalau hapus KUR kan sudah tidak ada di laporannya, yang dihapus bukan tagihannya, ya karena itu sudah dihapus sebelumnya,” sebut Airlangga.

    (hal/rrd)

  • Airlangga Lapor ke Prabowo Biang Kerok IHSG Ambruk

    Airlangga Lapor ke Prabowo Biang Kerok IHSG Ambruk

    Jakarta

    Menko Perekonomian Airlangga Hartarto merapat ke Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat. Hal ini terjadi ketika pasar bursa saham Indonesia mengalami kebakaran.

    Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok lebih dari 6,12% ke level 6.076 pada perdagangan sesi I Selasa (18/3). Imbasnya, BEI menutup sementara perdagangan saham.

    Airlangga menyatakan dirinya akan melaporkan soal perkembangan ekonomi terkini kepada Presiden Prabowo Subianto. Salah satunya mengenai kondisi dan biang kerok IHSG anjlok.

    “Semua perkembangan perekonomian akan dilaporkan ke presiden,” sebut Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (18/3/2025).

    Dia memaparkan biang kerok IHSG anjlok dikarenakan tiga hal, pertama psikologi pasar yang menunggu hasil rapat Bank Sentral Amerika Serikat atau The Federal Open Market Committee (FOMC) Meeting. Kedua tentunya hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia.

    Ketiga Airlangga bilang ada beberapa grup usaha yang mengalami penurunan kinerja pada laporan keuangannya. Hal ini membuat investor melepas sahamnya.

    “Ketiga seperti biasa ada laporan keuangan yg informasinya keluar ada satu grup yg turunnya cukup dalam,” lanjut Airlangga.

    Berdasarkan data yang dihimpun detikcom, tercatat beberapa saham melemah seiring dengan anjloknya IHSG. Data RTI Business pukul 11.56 WIB mencatat, 616 saham melemah, 166 saham stagnan, dan 67 saham menguat pada penutupan perdagangan sesi I.

    Sementara itu, berdasarkan data perdagangan Stockbit pukul 12.04 WIB tercatat 11 sektor saham anjlok pada perdagangan sesi I, yakni teknologi turun 12,46%, energi 6,24%, keuangan 3,86%, kesehatan 3,75%, infrastruktur 5,01%, transportasi 3,38%, bahan baku 9 78%, industri 2,90%, cyclical 5,24%, properti 5,30%, dan non-cyclical 3,87%.

    (hal/rrd)

  • BEI Klaim IHSG Mulai Bangkit Usai Rontok, OJK Siapkan ‘Kejutan’ Besok

    BEI Klaim IHSG Mulai Bangkit Usai Rontok, OJK Siapkan ‘Kejutan’ Besok

    Jakarta

    Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diklaim mulai bangkit usai penutupan sementara atau suspensi perdagangan imbas anjlok hingga 6,12% pada sesi I, Selasa (18/3). Saat ini, IHSG masih berada di zona merah meski tidak seburuk sebelumnya.

    Berdasarkan data perdagangan RTI Business pukul 15.25, IHSG masih melemah 267,674 poin atau 4,14% ke level 6.204. IHSG terpantau bergerak di rentang tertinggi pada level 6.465 dan terendah 6.011 sepanjang hari ini.

    “Saat ini sudah pembukaan dari trading halt, perdagangan sudah seperti biasa, bahkan sudah membaik, ya pada saat penutupan (sesi I) ada di angka 6%, sekarang sudah lebih baik,” ucap Direktur Utama BEI, Iman Rachman di Kantor BEI, Jakarta Selatan, Selasa (18/3/2025).

    Iman menjelaskan, IHSG sebelumnya juga sempat berada pada level terendah pada Februari. Saat itu, Iman mengatakan sentimen terbesar akibat ketidakpastian ekonomi global.

    “Jadi bukan hal yang wajar beberapa memang isu isu global terjadi, beberapa hal juga terjadi mereka sedang wait and see,” lanjutnya.

    Kala itu, BEI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga mengumpulkan sejumlah pimpinan pasar modal. Pertemuan itu dilakukan untuk mencari solusi meningkatkan kinerja IHSG.

    Dari pertemuan tersebut, OJK telah memutuskan akan menunda implementasi short selling. Selain itu, OJK juga tengah mengkaji buyback tanpa Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

    Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan, Derivatif dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi mengatakan, ada beberapa kebijakan yang akan diumumkan terkait pasar modal besok, Rabu (19/3). Namun, Inarno tak mengungkap rinci kebijakan yang hendak diumumkan besok. Ia hanya menyebut, kebijakan itu akan diumumkan pukul 10.00 di BEI.

    “Kita pada saat 3 Maret kemarin, kota melakukan press conference terhadap pola (IHSG) pada saat itu,” kata Inarno.

    “Kami memiliki beberapa policy yang akan kita lakukan. Insyaallah besok kita akan melakukan salah satu policy yang akan kita lakukan. Besok pagi jam 10.00,” tutupnya.

    (ara/ara)

  • IHSG Rontok, Prabowo Pernah Bilang Main Saham Seperti Judi

    IHSG Rontok, Prabowo Pernah Bilang Main Saham Seperti Judi

    Bisnis.com, JAKARTA – Otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan pembekuan perdagangan atau trading halt imbas indeks komposit anjlok hingga 5%.

    Dalam catatan Bisnis, hingga pukul 11.19 WIB, IHSG ambrol 325 poin atau -5,02% ke level 6.146,91. Di level itu, IHSG sudah anjlok lebih dari 13% dari level penutupan pada akhir 2024 di posisi 7.079,9. 

    Anjloknya IHSG ditekan oleh koreksi saham BBCA -3,2%, BMRI -5,98%, BBRI -4,44%, PANI -19,41%, TPIA -19,93%, BREN -15,46%, BBNI -5,08%, dan TLKM -2,48%. 

    Anjloknya kinerja IHSG menambah daftar sentimen negatif yang terjadi sejak pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memegang tampuk kekuasaan pada tanggal 20 Oktober 2024 lalu.

    Head of Research Kiwoom Sekuritas Liza Camelia Suryanata menilai terdapat sejumlah sentimen yang menyertai jebloknya IHSG. Salah satu pendorong jebloknya IHSG adalah isu mundurnya menteri di Kabinet Merah Putih.

    “Status saat ini masih highly speculative, menimbang market sentimen yang tengah bergulir membuat market nervous, salah satunya rumor mundurnya dua menteri penting di dalam Kabinet Merah Putih,” ujar Liza, Selasa (18/3/2025).

    Adapun, selain sentimen mundurnya menteri, sentimen lainnya yang menyebabkan IHSG terkapar menurut Liza adalah terkait tingginya PHK massal mendekati hari raya Idulfitri. Kemudian, penetapan credit rating oleh Fitch, S&P, dan Moody’s setelah downgrade Morgan Stanley serta Goldman Sachs.

    Lalu, keputusan RDG Bank Indonesia disusul FOMC Meeting The Fed pekan ini terkait dengan suku bunga masing-masing.

    Equity Research Analyst Panin Sekuritas Felix Darmawan juga menilai isu adanya menteri yang mundur di Kabinet Merah Putih membuat IHSG jeblok. “Karena sampai trading halt begini pasti ada something big,” ujarnya, Selasa (18/3/2025).

    Stabilitas Fiskal 

    Sentimen lainnya adalah APBN yang defisit pada awal tahun ini juga berpotensi mengganggu stabilitas fiskal, khususnya dari potensi penerbitan surat berharga negara (SBN) yang lebih masif untuk refinancing.

    “Pelemahan ini juga mendorong downgrade-nya IHSG oleh analis asing, yang mendorong capital outflow,” tutur Felix.

    Associate Director Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nicodemus mencatat, sejumlah sentimen menyertai jebloknya IHSG hari ini. Salah satu sentimen adalah tensi Geopolotik yang meningkat karena Presiden Rusia Vladimir Putin menginginkan perang lebih lama.

    Sentimen lainnya, pembalasan tarif yang lebih besar dari Uni Eropa dan kekhawatiran akan resesi di AS yang terus mengalami kenaikkan.

    Penerimaan Indonesia juga mengalami penurunan hingga 30% yang mengakibatkan defisit APBN melebar sehingga membutuhkan penerbitan utang yang lebih besar dan tentu saja rupiah kian semakin melemah. Kemudian, potensi tingkat suku bunga Bank Indonesia yang turun juga akan lebih sulit.

    “Semua khawatir bahwa risiko fiskal kian mengalami peningkatan di Indonesia yang membuat banyak pelaku pasar dan investor pada akhirnya memutuskan untuk beralih kepada investasi lain yang jauh lebih aman dan memberikan kepastian imbal hasil,” tutur Nico.

    Prabowo Saham Seperti Judi

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto pernah menyatakan bahwa orang kecil yang bermain saham seperti sedang berjudi dan pada akhirnya hanya akan menguntungkan bandar besar.

    Hal ini dia sampaikan saat membuka Sidang Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah yang akan digelar di Universitas Muhammadiyah Kupang, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Rabu (4/12/2024).

    “Saya kasih tahu, main-main saham itu kalau orang kecil pasti kalah. Itu untuk orang kecil itu biasanya sama dengan judi itu, yang menang yang bandar, yang besar, yang kuat,” ucapnya dalam forum itu.

    Prabowo kemudian bercerita bahwa dirinya mendapatkan ancaman indeks harga saham gabungan (IHSG) akan turun jika menjalankan program makan bergizi untuk anak-anak sekolah.

    “Apa? Mau beri makan bergizi? hahaha ketawa, di awal mereka tertawakan saya, dan saya tahu mereka mengancam saya, saya tahu saya diancam, nanti harga indeks saham akan turun, di hari-hari pertama saya meluncurkan gagasan makan bergizi sudah muncul. Saya mengerti, saya ini cukup lama jadi orang Indonesia,” ungkap Prabowo.

    Dia menilai bahwa tak harus secara gamblang atau terbuka, seringkali ancaman juga hadir secara halus. Menurutnya, apabila senjata yang terbuka seperti senapan meriam, tetapi juga ada senjata-senjata psikologis layaknya adu domba, fitnah, hoaks, ada ancaman terhadap ekonomi.

    Saat itu, kata Prabowo, dirinya pun dilaporkan tentang harga indeks saham turun akibat gagasan makanan bergizi. Namun, Prabowo menyampaikan, dirinya tidak merasa dirugikan karena bukan pemain saham.

    “Pak, karena gagasan makan bergizi, harga saham indeks turun.’ Saya bilang, saya jawab ke mereka itu, ‘kasih tahu ya, saya nggak punya saham dan rakyat di desa-desa tidak punya saham.’ Benar, kalau saham jatuh, ya pemain-pemain bursa itu [yang rugi],” ujarnya.

    Dia pun melanjutkan bahwa tak hanya ditertawakan karena program makan bergizi, tetapi dirinya juga sempat ditertawakan saat bertekad menjalankan pemerintahan yang bersih dari korupsi.

    “Saya tahu, saya ditertawakan, saya diejek, tapi saya sudah biasa diejek. Mana mungkin menghilangkan korupsi di Indonesia? Mana mungkin menghilangkan kemiskinan? Mana mungkin menghilangkan kelaparan?” pungkas Prabowo.

  • IHSG Anjlok Parah karena Isu Sri Mulyani Mundur, DPR Yakinkan Pasar

    IHSG Anjlok Parah karena Isu Sri Mulyani Mundur, DPR Yakinkan Pasar

    Jakarta, Beritasatu.com – Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menegaskan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tidak akan mundur dari Kabinet Merah Putih di tengah dinamika ekonomi yang terjadi.

    Sebelumnya, isu mundurnya Sri Mulyani sempat disebut sebagai salah satu faktor yang membuat indeks harga saham gabungan (IHSG) anjlok lebih dari 6 persen pada penutupan perdagangan sesi I, Selasa (18/3/2025).

    “Kalau ditanya soal persepsi investor luar, saya kurang paham, tetapi kalau soal Bu Sri Mulyani, saya pastikan tidak akan mundur, dan fiskal kita kuat,” ujar Dasco saat menyambangi gedung BEI, Jakarta, Selasa (18/3/2025).

    Ketua Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun menambahkan, kondisi fiskal Indonesia saat ini juga tetap terjaga dan berkelanjutan.

    “Fiskal Indonesia saat ini dalam proses kesinambungan yang kuat. Ini (IHSG anjlok) situasi yang sangat wajar, dan kita akan rebound. Tidak perlu direspons berlebihan,” kata Misbakhun.

    Lebih lanjut, Misbakhun menambahkan kunjungan DPR ke BEI bertujuan memberikan sinyal positif kepada pasar guna meredam kepanikan akibat IHSG anjlok sangat dalam.

    Sebelumnya diberitakan, IHSG anjlok parah pada perdagangan sesi I hari ini karena dipicu oleh sejumlah sentimen negatif, salah satunya soal kabar Sri Mulyani mundur. 

  • Sri Mulyani Tak Akan Mundur, Fiskal Kita Kuat

    Sri Mulyani Tak Akan Mundur, Fiskal Kita Kuat

    Jakarta

    Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Sufmi Dasco Ahmad menegaskan, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tidak akan mundur dari jabatannya. Hal itu ia ungkap menyusul isu reshuffle yang dianggap sebagai penyebab melemahnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

    “Kalau persepsi investor luar saya nggak tahu, Sri Mulyani tidak akan mundur, dan fiskal kita kuat,” kata Dasco kepada wartawan di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (18/3/2025).

    Dalam kesempatan yang sama, Ketua Komisi XI DPR RI Misbhakun mengatakan, kondisi fiskal Indonesia saat ini kuat untuk mendukung ekosistem pasar modal. Menurutnya, penurunan IHSG saat ini adalah hal wajar.

    “Fiskal kita sangat kuat, ada penurunan itu sangat wajar, rebound itu akan terjadi berikutnya,” jelasnya.

    Diberitakan sebelumnya, Juru bicara Presidential Communication Office (PCO) Hariqo Satria menegaskan kabar Sri Mulyani mundur dari Menteri Keuangan tidak benar alias hoaks. Hingga saat ini, tidak ada pernyataan resmi apa pun dari pihak terkait.

    “Kami ingin menegaskan informasi yang beredar di media sosial mengenai kemunduran diri Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan adalah tidak benar alias hoaks. Hingga saat ini tidak ada pernyataan resmi sebagaimana disampaikan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” kata Hariqo dalam video yang diunggah akun Instagram PCO RI, dilihat Selasa (18/3/2025).

    Hariqo mengatakan Sri Mulyani sampai saat ini masih menjalankan tugas sebagai Menteri Keuangan. Ia mengimbau seluruh masyarakat tidak terprovokasi oleh informasi yang belum tentu kebenarannya.

    “Ibu Sri Mulyani sampai saat ini masih bertugas dan menjalankan tanggung jawabnya sebagai Menteri Keuangan. Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi,” ujarnya.

    Lihat juga Video ‘Respons Bahlil soal Isu Menkeu Sri Mulyani Mundur’:

    (ara/ara)

  • IHSG Anjlok Gara-gara Kebijakan Pemerintah? Bos BEI Bilang Gini

    IHSG Anjlok Gara-gara Kebijakan Pemerintah? Bos BEI Bilang Gini

    Jakarta

    Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat rontok 395.866 poin atau melemah 6,12% ke level 6.076 pada penutupan sesi I. Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) juga sempat membekukan perdagangan atau suspensi sejak IHSG melemah 5% pada pukul 11.19 WIB.

    Rontoknya IHSG disinyalir imbas kebijakan pemerintah yang dianggap tidak berpihak pada ekosistem pasar modal. Hal itu tercermin dari pemangkasan rating oleh sejumlah lembaga.

    Menanggapi isu tersebut, Direktur Utama BEI, Iman Rachman mengatakan, rontoknya IHSG tidak serta-merta terjadi imbas kebijakan pemerintah. Ia menyebut, rontoknya IHSG terjadi akibat dinamika perekonomian global.

    “Kalau kita lihat, menurut saya ini sudah terjadi sejak minggu lalu. Jadi sebetulnya kita boleh mengajar beberapa memang isu-isu global terjadi. Sebagaimana kita lihat, dan juga beberapa hal yang terjadi saat ini. Kita wait and see,” kata Iman di Gedung BEI, Jakarta Selatan, Selasa (18/3/2025).

    Iman mengatakan, penurunan IHSG lebih disebabkan oleh jual bersih asing atau net sell. Ia menegaskan, pergerakan IHSG terjadi akibat banyak faktor, baik fundamental perusahaan, ekonomi domestik, hingga ketidakpastian global.

    “Indeks kan akumulasi berbagai hal, tidak hanya domestik, kalau fundamental perusahaan semuanya bagus nggak ada isu, yang terjadi itu persepsi mengenai kondisi bursa efek kita,” tutupnya.

    Berdasarkan data RTI Business, IHSG pada sesi I rontok 395.866 atau melemah 6,12% ke level 6.076. Pada perdagangan sesi I, IHSG bergerak di zona merah dengan rentang tertinggi di level 6.465 dan terendah 6.146. IHSG juga tercatat berada di level 6.458 pada pembukaan perdagangan pagi tadi.

    Volume transaksi tercatat 16,61 miliar dengan nilai transaksi Rp 10,30 triliun dan jumlah frekuensi saham yang diperdagangkan sebanyak 893.608 kali. Pada penutupan perdagangan sesi satu, tercatat sebanyak 67 saham menguat, 616 saham melemah, dan 166 saham stagnan.

    Sementara itu, diketahui IHSG juga anjlok 1,81% selama periode 10-14 Maret 2025. IHSG berada di level 6.515 dari 6.636 pada pekan sebelumnya. BEI mencatat, penurunan IHSG terjadi seiring net sell atau jual bersih investor asing pada Jumat (14/3/2025) sebesar Rp 1,77 triliun. Dengan begitu, jual bersih sepanjang 2025 tercatat sebanyak Rp 26,04 triliun.

    Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, kunjungan hari ini untuk memantau pergerakan IHSG menyusul suspensi perdagangan tersebut. Ia mengatakan, turunnya IHSG bukan kali pertama terjadi saat ini.

    “Jadi menyikapi pembekuan otomatis dari akibat koreksi dari Indeks Harga Saham Fabungan 5% yang memang otomatis, dan bukan baru kali ini saja terjadi, dan sudah pernah pada waktu Covid dan lain-lain,” kata Dasco kepada wartawan di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (19/3/2025).

    Dasco mengaku akan mendukung ekosistem pasar modal. Ia pun meminta para pelaku pasar modal untuk tenang menghadapi kondisi tersebut.

    “Kami pada hari ini melakukan kunjungan untuk support dan meyakinkan kepada pasar untuk tetap tenang, bahwa kemudian kami akan mendukung pemerintah untuk hadir dan mengambil langkah-langkah yang dianggap perlu dalam tempo yang cepat-cepatnya untuk mengembalikan pasar supaya stabil,” tutupnya.

    (ara/ara)

  • IHSG Anjlok Parah, Pasar Saham Tak Lagi Menarik?

    IHSG Anjlok Parah, Pasar Saham Tak Lagi Menarik?

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) anjlok sangat dalam hingga 6,12 persen pada perdagangan sesi I,  Selasa (18/3/2025). Penurunan ini merupakan yang terdalam sejak September 2021.

    Associate Director Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menilai kekhawatiran terhadap risiko fiskal menjadi salah satu faktor utama yang memengaruhi minat investor dalam transaksi saham hari ini.

    “Semua khawatir risiko fiskal kian meningkat di Indonesia yang membuat banyak pelaku pasar dan investor akhirnya memutuskan beralih ke investasi lain yang jauh lebih aman serta memberikan kepastian imbal hasil,” tulis Nico dalam analisisnya.

    Ia menambahkan, dalam kondisi seperti ini, saham menjadi kurang menarik bagi investor dan mereka dapat menaruh perhatiannya pada instrumen lain, seperti obligasi. 

    Selain faktor domestik, pasar juga mencermati tekanan eksternal, seperti perang tarif antara Amerika Serikat (AS) dan negara-negara mitranya, serta potensi resesi di AS akibat kebijakan perdagangan yang lebih proteksionis.

    Di sisi lain, harga emas dunia justru mencapai rekor tertinggi pada Selasa siang hingga di atas level US$ 3.000 per troy ounce. Harga emas batangan Antam juga mencapai rekor tertinggi hingga Rp 1,745 juta per gram. 

    Sementara itu, ekonom sekaligus pakar kebijakan publik UPN Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat menilai, anjloknya IHSG akibat efek domino utang dan sederet kebijakan populis.

    “Sebagai ekonom, saya berbeda dengan beberapa analis saham yang mengatakan jatuhnya IHSG karena faktor mundurnya satu dua pejabat. Menurut saya itu tidak tepat. Kita punya persoalan utama, yaitu rapuhnya struktur ekonomi Indonesia karena kebijakan utang luar negeri yang tidak prudent,” katanya.

    Menurutnya, IHSG yang anjlok dalam ini bukan sekadar refleksi ketidakpastian global, melainkan sebagai alarm bahwa model ekonomi Indonesia terlalu bergantung pada komoditas serta minim inovasi dan terjebak dalam siklus utang.

  • Prabowo Pernah Bilang Dapat Ancaman IHSG Anjlok karena Makan Bergizi Gratis

    Prabowo Pernah Bilang Dapat Ancaman IHSG Anjlok karena Makan Bergizi Gratis

    Jakarta

    Kondisi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini bikin geger. Nilainya anjlok hingga di atas 5% dan membuat Bursa Efek Indonesia (BEI) harus mengambil langkah pembekuan sementara perdagangan atau trading halt.

    Pada penutupan perdagangan Sesi I, IHSG ambruk lebih dari 6,12% ke level 6.076. Beberapa saham tercatat melemah seiring dengan anjloknya IHSG. Data RTI Business pukul 11.56 WIB mencatat, 616 saham melemah, 166 saham stagnan, dan 67 saham menguat.

    Sementara itu, berdasarkan data perdagangan Stockbit pukul 12.04 WIB tercatat 11 sektor saham anjlok pada perdagangan sesi I, yakni teknologi turun 12,46%, energi 6,24%, keuangan 3,86%, kesehatan 3,75%, infrastruktur 5,01%, transportasi 3,38%, bahan baku 9 78%, industri 2,90%, cyclical 5,24%, properti 5,30%, dan non-cyclical 3,87%.

    Kondisi IHSG rupanya pernah menjadi perhatian Presiden Prabowo Subianto pada akhir Desember 2024. Saat memberikan pidato dalam Pembukaan Sidang Tanwir Muhammadiyah 2024 di Universitas Muhammadiyah Kupang, NTT, Prabowo mengatakan pernah mendapat ancaman berupa pelemahan IHSG karena punya program Makan Bergizi Gratis.

    Menurut Prabowo, program-program yang dia bawa untuk memimpin Indonesia seringkali dipandang sebelah mata oleh banyak pihak. Meski mendapat ancaman, Prabowo sendiri tak mau terlalu ambil pusing. Menurutnya tak semua orang punya saham, artinya bila pasar saham jatuh, tak semua masyarakat terkena imbasnya.

    Dia berkelakar dirinya pun tak punya saham, bahkan banyak masyarakat kecil juga tak punya saham. Jadi kemungkinan yang kena dampak cuma para pemain bursa saja.

    “Ada ancaman ke ekonomi, ‘Pak karena gagasan makan bergizi harga saham indeks turun.’ Saya bilang aja, kasih tahu ya, saya nggak punya saham, rakyat di desa-desa juga tidak punya saham. Kalau saham jatuh, iya pemain bursa itu (yang terdampak),” kata Prabowo dalam pidatonya kala itu.

    Dia melanjutkan bila ada orang kecil dengan modal minim main saham pun sudah pasti kalah dan tidak untung. Prabowo menilai bursa saham dengan judi, hanya bandar besar yang kuat saja yang bisa menang.

    “Kalau main-main saham itu, kalau orang kecil pasti kalah itu, untuk orang kecil itu biasanya saham sama dengan judi itu. Yang menang itu yang bandar besar, yang kuat ya kan,” papar Prabowo.

    Dia pun melanjutkan kelakarnya dengan menyebutkan beberapa jajarannya yang kemungkinan banyak jadi pemain di bursa saham. Pertama, ada Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman Fahri Hamzah yang disebut Prabowo. “Siapa yang main bursa ini menteri-menteri? Ngaku. Fahri Hamzah juga kayaknya dia,” canda Prabowo diikuti tawa hadirin.

    Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono juga ikut dibawa-bawa Prabowo. Malah dia menyebut jangan-jangan Trenggono sudah punya algoritmanya sendiri dalam bermain saham.

    “Pak Trenggono itu batuk-batuk itu. Hehehe… Jangan-jangan pak Trenggono itu punya algoritma,” kelakar Prabowo lagi.

    Lihat juga Video: IHSG Sempat Anjlok, DPR Sidak Kantor Bursa Efek Indonesia

    (fdl/fdl)