Topik: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

  • 4
                    
                        Apa yang Terjadi jika Sri Mulyani Mundur dari Kabinet Prabowo?
                        Nasional

    4 Apa yang Terjadi jika Sri Mulyani Mundur dari Kabinet Prabowo? Nasional

    Apa yang Terjadi jika Sri Mulyani Mundur dari Kabinet Prabowo?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com – 
    Menteri Keuangan
    Sri Mulyani
    Indrawati menjadi perbincangan dalam beberapa waktu terakhir karena munculnya isu bahwa ia bakal mundur dari jabatannya sebagai menteri di Kabinet Merah Putih.
    Isu itu berkelindan setidaknya selama seminggu belakangan, di tengah efisiensi anggaran dan polemik Coretax yang menjadi bidang pekerjaan Kementerian Keuangan.
    Ketika isu ini pertama kali muncul, Sri Mulyani tidak berkomentar sama sekali, ia hanya tersenyum saat ditanya soal kabar tersebut seusai bertemu dengan Presiden
    Prabowo Subianto
    di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (12/3/2025).
    Bendahara Negara kala itu memang irit bicara, termasuk saat ditanya soal laporan apa saja yang disampaikan kepada Prabowo dan konferensi pers APBN Kita periode Januari 2025 yang sempat mundur dirilis.
    “Ya melaporkan aja, mengenai APBN,” kata Ani singkat sembari berjalan menuju mobil dinas.
    Kabar mundurnya Sri Mulyani segera dibantah oleh Ketua Harian Partai Gerindra sekaligus Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad.
    Dasco mengaku sudah mengecek informasi ke pemerintah mengenai masalah ini dan mendapat kepastian tidak akan ada reshuffle dalam waktu dekat.
    “Kemarin yang saya tahu, pertemuan (Prabowo dan Sri Mulyani) itu adalah pertemuan berbuka puasa sambil membahas keadaan ekonomi terkini,” ujar Dasco di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (14/3/2025).
    “Dan saya sudah cek ke pemerintah, belum ada rencana
    reshuffle
    . Dan kalau kepada Bu Sri Mulyani, juga saya belum sempat,” sambungnya.
    Menurut Dasco, jika melihat pertemuan antara Sri Mulyani dan Prabowo beberapa waktu lalu, keduanya penuh akan keakraban.
    Maka dari itu, Dasco menegaskan, isu Sri Mulyani mundur dari Menkeu tidak berdasar.
    “Tapi kalau lihat pertemuan buka puasa kemarin yang seperti teman-teman lihat di media, keduanya penuh keakraban. Saya pikir isu yang dibuat di luaran itu adalah isu yang tidak berdasar dan membuat semangat berpuasa menjadi kendur,” imbuh Dasco.
    Pada Selasa (18/3/2025) kemarin, Dasco lagi-lagi membantah kabar yang menyebut Sri Mulyani akan mundur ketika bursa saham mendadak rontok.
    Hal ini disampaikan Dasco ketika ditanya soal pengaruh isu mundurnya Sri Mulyani terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang anjlok.
    “Mengenai Bu Sri Mulyani, saya pastikan bahwa Bu Sri Mulyani tidak akan mundur,” ujar Dasco di Bursa Efek Indonesia.
    “Dan fiskal kita kuat,” kata dia menambahkan.
    Pihak Istana Kepresidenan juga membantah kabar mundurnya Sri Mulyani.
    Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan/PCO Hariqo Satria Wibawa mengatakan, tidak ada satu pun pernyataan resmi mengenai mundurnya Sri Mulyani, sebagaimana disampaikan oleh sejumlah pihak yang tidak bertanggung jawab.
    Ia menyebut, Sri Mulyani masih melaksanakan tugas hingga kini. “Ibu Sri Mulyani sampai saat ini masih bertugas dan menjalankan tanggung jawabnya sebagai Menteri Keuangan,” ucapnya.
    Oleh karena itu, dirinya mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi.
    “Dan kami meyakini, kami mempercayai masyarakat kita tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang jelas-jelas belum terverifikasi. Mari bijak bermedia sosial dan selalu saring sebelum
    sharing
    ,” jelas Hariqo.
    Setelah diliputi misteri selama satu pekan, Sri Mulyani akhirnya angkat bicara mengenai kabar yang menerpa dirinya.
    Eks bos Bank Dunia ini memasikan bahwa ia tetap bekerja sebagai Menteri Keuangan.
    “Saya tegaskan saya ada di sini, berdiri dan tidak mundur,” kata Sri Mulyani saat Konferensi Pers Hasil Lelang SUN di Gedung Ditjen Pajak, Jakarta, Selasa (18/3/2025).
    Bendahara negara itu mengungkapkan, dirinya akan tetap menjaga keuangan negara dengan mengelola anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) bersama jajaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
    Pasalnya, kinerja APBN sebagai instrumen keuangan negara sangat penting dijaga untuk keberlangsungan pencapaian tujuan-tujuan pembangunan yang telah direncanakan pemerintah serta untuk menjaga kepercayaan masyarakat.
    “Itu tanggung jawab dan tugas kami. Kami tetap berdiri teguh untuk bekerja fokus mengelola APBN,” ucap dia.
    Lalu, mengapa mundurnya seorang Sri Mulyani menjadi perhatian? Apa yang akan terjadi bila pada akhirnya Sri Mulyani benar-benar mundur?
    Ekonom Senior Core Indonesia Hendri Saparini mengungkapkan, mundurnya Sri Mulyani sebagai menteri dengan kewenangan mengelola APBN tentu akan menimbulkan gejolak.
    Tak hanya di Indonesia, kemunduran Menkeu sebuah negara juga akan menggejolakkan negara tersebut, utamanya ketika faktor kepercayaan publik perlahan menurun.
    “Mundurnya Menkeu di negara manapun yang dalam kondisi seperti Indonesia saat ini, pasti akan menimbulkan gejolak, menambah spekulasi dan ekspektasi negatif,” kata Hendri saat dihubungi
    Kompas.com
    , Rabu (19/3/2025).
    Ia mengamini, saat ini faktor penyebab ketidakpercayaan pasar terhadap kebijakan dan tren
    ekonomi Indonesia
    cukup banyak dan beragam.
    Namun, respons pihak Istana Kepresidenan dalam memulihkan dan membangun kepercayaan publik harus tepat.
    Penilaian yang tidak tepat justru akan memperburuk keadaan.
    “Kalau memang (mundurnya menteri) terjadi, kembalikan peristiwa mundurnya pejabat publik sebagai dinamika umum sebuah pemerintahan. Yang paling penting adalah respons Istana. Tidak hanya bantahan tetapi kebijakan apa yang akan dilakukan untuk menghindarkan dampak negatif dan untuk memperbaiki keadaan,” ucap Hendri.
    Sementara itu, Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menyebut, isu mundurnya Sri Mulyani bisa saja disebabkan oleh penerimaan pajak yang menurun akibat Coretax, atau efisiensi belanja pemerintah yang mengarah pada penghematan berisiko ke layanan publik.
    Menurut Bhima, isu mundur ini bisa saja disambut positif pasar jika penggantinya lebih baik.
    “Implikasi mundurnya Sri Mulyani dan Airlangga bisa disambut positif pasar asalkan penggantinya lebih kompeten. Kalau yang gantikan Sri Mulyani keponakannya Prabowo, market pasti bereaksi negatif karena kental nepotismenya,” kata Bhima.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Seperti IHSG, Nilai Tukar Rupiah Pagi Ini Juga Melemah

    Seperti IHSG, Nilai Tukar Rupiah Pagi Ini Juga Melemah

    Jakarta, Beritasatu.com – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada Rabu (19/3/2025) masih melemah seperti halnya indeks harga saham gabungan (IHSG).

    Dikutip dari data Bloomberg di pasar spot exchange, rupiah pada Rabu pagi berada pada level Rp 16.523 per dolar AS atau melemah 95,5 poin (0,58%) dibandingkan hari sebelumnya.

    Pada Selasa (18/3/2025), IHSG menyentuh circuit breaker sehingga memicu penghentian perdagangan setelah anjlok lebih dari 5% pada sesi intraday. Seusai perdagangan dilanjutkan, IHSG justru makin anjlok hingga 7%. Hingga penutupan perdagangan, IHSG ditutup melemah 3,84% ke level 6.223,39.

    Nilai tukar rupiah juga turut melemah 0,13% menjadi Rp 16.428 per dolar AS. Pasar obligasi cenderung lebih bertahan, indeks obligasi turun 0,11%, dan imbal hasil SBN tenor 10 tahun naik 4 bps menjadi 7,03%.

    Sementara itu, pada saat nilai tukar rupiah hari ini dibuka melemah, IHSG masih berfluktuasi. IHSG pada pukul 09.20 WIB melemah 0,08% atau 4,80 poin ke level 6.218,5.

  • Ternyata Belum Pulih, IHSG Pagi Hari Ini Masih Berfluktuasi

    Ternyata Belum Pulih, IHSG Pagi Hari Ini Masih Berfluktuasi

    Jakarta, Beritasatu.com – Setelah anjlok parah hingga lebih dari 6%, indeks harga saham gabungan (IHSG) masih berfluktuasi pada pembukaan perdagangan hari ini, Rabu (19/3/2025).

    IHSG hari ini sempat dibuka melemah, tetapi kemudian bergerak naik ke zona hijau setelah 10 menit perdagangan. Namun, beberapa menit kemudian, IHSG kembali jatuh ke zona merah.

    IHSG pada pukul 09.20 WIB melemah 0,08% atau 4,80 poin ke level 6.218,5.

    IHSG pada awal perdagangan hari ini bergerak dalam rentang 6.147-6.247. Perdagangan IHSG pada 20 menit pertama mencatatkan 3,93 miliar lembar saham senilai Rp 2,82 triliun dari 180.788 kali transaksi.

    Sebanyak 229 saham yang diperdagangkan menguat, sebanyak 210 saham melemah, dan sebanyak 181 saham stagnan.

    Sebelum IHSG hari ini dibuka berfluktuasi, IHSG pada Selasa (18/3/2025) babak belur, bahkan pada penutupan perdagangan sesi I anjlok hingga 6,12%. IHSG akhirnya ditutup pada level 6.223,3 atau melemah 3,84%.

  • Seusai IHSG Anjlok Parah, Harga Emas Antam Hari Ini Naik Gila-gilaan

    Seusai IHSG Anjlok Parah, Harga Emas Antam Hari Ini Naik Gila-gilaan

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga emas batangan Antam pada hari ini, Rabu (19/3/2025), semakin tidak terkendali dan terus bergerak ke rekor tertinggi

    Harga emas batangan Antam hari ini kembali naik Rp 14.000 ke level Rp 1,759 juta per gram dari sebelumnya Rp 1,745 juta per gram.

    Sementara itu, harga jual kembali atau buyback emas Antam juga naik Rp 14.000 menjadi Rp 1,608 juta per gram.

    Rekor tertinggi harga emas Antam sebelumnya tercatat pada Selasa (18/3/2025) mencapai Rp 1,745 juta per gram.

    Berikut daftar harga emas Antam hari ini yang terpantau dari laman Logam Mulia Antam:

    Harga emas Antam 0,5 gram: Rp 929.500
    Harga emas Antam 1 gram: Rp 1.759.000
    Harga emas Antam 2 gram: Rp 3.462.000
    Harga emas Antam 3 gram: Rp 5.173.000
    Harga emas Antam 5 gram: Rp 8.599.000
    Harga emas Antam 10 gram: Rp 17.120.000
    Harga emas Antam 25 gram: Rp 42.637.500
    Harga emas Antam 50 gram: Rp 85.155.000
    Harga emas Antam 100 gram: Rp 170.190.000
    Harga emas Antam 250 gram: Rp 425.087.500
    Harga emas Antam 500 gram: Rp 849.875.000
    Harga emas Antam 1.000 gram: Rp 1.699.600.000

    Pada saat harga emas Antam kembali mencapai rekor tertinggi, harga perak masih stagnan pada level 19.000 per gram.

    Sehari sebelum harga emas Antam hari ini mencapai rekor baru, indeks harga saham gabungan (IHSG) babak belur, bahkan pada perdagangan sesi I anjlok hingga 6,12%. IHSG akhirnya ditutup pada level 6.223,3 atau melemah 249,55 poin (3,84%).

  • Rawan Melemah, IHSG Hari Ini Berpotensi Anjlok ke Bawah 6.000

    Rawan Melemah, IHSG Hari Ini Berpotensi Anjlok ke Bawah 6.000

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami tekanan hebat pada perdagangan kemarin, Selasa (18/3/2025). Pelemahan atas indeks saham masih berpeluang terjadi pada hari ini, Rabu (19/3/2025).

    MNC Sekuritas mengungkapkan, IHSG terkoreksi secara agresif sebesar 3,84% ke level 6.223 pada perdagangan kemarin. Pelemahan ini disertai dengan adanya peningkatan tekanan jual.

    “Dengan tertembusnya 6.246 sebagai support-nya, maka posisi IHSG saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [v] dari wave A, sehingga waspadai akan IHSG yang masih rawan melanjutkan koreksinya ke rentang 5.879-5.975,” ungkap MNC Sekuritas dalam risetnya, Rabu (19/3/2025) pagi.

    Sebagai gambaran, IHSG rontok pada perdagangan Selasa dan ditutup di level melemah 3,84% ke level 6.223. Sebelumnya, IHSG bahkan sempat mengalami trading halt ada perdagangan sesi I setelah anjlok hingga 5% ke level 6.011.

    Kejatuhan ini mencerminkan puncak kekecewaan investor terhadap kurangnya dukungan pemerintah dalam menstabilkan pasar modal Indonesia.

    Penurunan tajam IHSG terjadi di tengah penguatan bursa regional, mengindikasikan bahwa faktor domestik lebih dominan dibanding eksternal.
     

  • IHSG Anjlok, Ini Kata Menkeu Sri Mulyani, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco, hingga Bursa Efek Indonesia – Halaman all

    IHSG Anjlok, Ini Kata Menkeu Sri Mulyani, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco, hingga Bursa Efek Indonesia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sejumlah pihak merespons soal Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok hingga 5 persen pada Selasa (18/3/2025) siang.

    Imbasnya, Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) sempat dihentikan sementara.

    Terkait hal tersebut, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, justru menyampaikan bukti investor masih mempercayai Indonesia. 

    Terbukti dari lelang surat utang negara (SUN) yang laris diborong oleh investor. 

    Pada lelang SUN Selasa kemarin, pemerintah mematok target indikatif sebesar Rp 26 triliun.

    Namun, penawaran yang masuk dari investor atau incoming bid mencapai Rp 61,75 triliun atau 3,8 persen dari target indikatif.

    Artinya, kata Sri Mulyani, kepercayaan investor masih kuat terhadap pemerintah dan APBN.

    “Dinamika pasar saham cukup tinggi, di tengah dinamika dari pasar saham yang cukup tinggi, kinerja lelang SUN pada hari ini justru menunjukkan hasil yang sangat baik,” kata Sri Mulyani dalam Konferensi pers di Ditjen Pajak, Jakarta, Selasa.

    “Penawaran yang masuk atau kita sering sebut income bid sangat kuat, ini artinya kepercayaan investor masih kuat terhadap pemerintah dan APBN,” imbuhnya.

    Lebih lanjut, Menkeu mengatakan, incoming bid itu berasal dari investor dalam negeri maupun investor asing.

    Di mana 22,58 persen dari incoming bid atau sekitar Rp 13,95 triliun berasal dari penawaran investor asing.

    Dengan kuatnya incoming bid, penawaran yang dimenangkan (awarded bid) pada lelang SUN kemarin sebesar Rp 28 triliun. 

    Realisasi tersebut, lebih besar dari target indikatif Rp 26 triliun.

    Adapun dari awarded bid sebesar Rp 28 triliun tersebut, porsi investor asing mencapai Rp 5,33 triliun. 

    Pada kesempatan berbeda, Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Thomas Djiwandono mengajak masyarakat untuk melirik Surat Berharga Negara (SBN) ketika dimintai tanggapan soal IHSG yang anjlok.

    Thomas menyebut, SBN sedang dalam kondisi yang sangat baik pada hari Selasa.

    “Lihat SBN kita, bagus sekali hari ini,” ungkap Thomas saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa, dilansir Kompas.com.

    Thomas pun mengeklaim, situasi pasar keuangan Indonesia baik-baik saja meski IHSG anjlok. 

    Kata Pimpinan DPR

    Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, meminta pasar saham tetap tenang di tengah anjloknya saham.

    Dasco memastikan, pemerintah akan mengambil langkah-langkah agar IHSG kembali naik secara segera.

    “Kami pada hari ini (Selasa) melakukan kunjungan untuk support dan meyakinkan kepada pasar untuk tetap tenang,” kata Dasco di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (18/3/2025).

    “Bahwa kemudian kami akan mendukung pemerintah untuk hadir dan mengambil langkah-langkah yang dianggap perlu dalam tempo yang secepat cepatnya untuk mengembalikan pasar supaya stabil,” imbuhnya.

    Dasco juga menyebut, kondisi IHSG yang anjlok sehingga terkena suspend bukan pertama kalinya terjadi. 

    Menurutnya, kondisi serupa juga pernah terjadi di saat Indonesia terkena Pandemi COVID-19.

    “Menyikapi pembekuan otomatis dari Indeks Harga Saham Gabungan 5 persen, yang memang otomatis dan bukan baru kali ini saja terjadi. Dan sudah pernah pada waktu COVID dan lain-lain,” katanya.

    Menyikapi anjloknya IHSG ini, Ketua Komisi XI DPR, Mukhamad Misbakhun, mengatakan pihak memberikan dukungan penuh kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hingga BEI terkait kebijakan yang diambil terkait situasi saat ini. 

    “Terkait situasi saat ini, Ini dalam rangka apa? Meyakinkan pasar bahwa mereka di-backup penuh oleh negara. Di-backup penuh oleh pemerintah,” katanya saat mendatangi Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI).

    Bursa Efek Indonesia: Penurunan IHSG Tak Hanya Dipengaruhi Satu Faktor

    Bursa Efek Indonesia (BEI) mengambil langkah darurat dengan memberlakukan penghentian sementara perdagangan saham atau yang dikenal sebagai trading halt.

    Langkah BEI diambil sebagai upaya untuk menstabilkan pasar yang sedang mengalami tekanan besar.

    Pembekuan ini, diumumkan sekitar pukul 11.19 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS).

    “Kami menginformasikan telah terjadi pembekuan sementara perdagangan sistem perdagangan di PT Bursa Efek Indonesia pada pukul 11:19:31 waktu JATS yang dipicu penurunan IHSG mencapai 5 persen,” tulis BEI, dalam rilisnya, Selasa.

    Adapun faktor penyebab anjloknya IHSG ini, diduga karena kombinasi faktor internal dan eksternal yang memengaruhi sentimen investor.

    Di antaranya ketidakpastian global, gejolak ekonomi domestik, serta kemungkinan aksi jual besar-besaran oleh investor asing sebagai respons.

    Direktur Utama BEI, Iman Rachman, menjelaskan penurunan IHSG tidak hanya dipengaruhi oleh satu faktor.

    “Memang terus terang tidak gampang. Selalu dampaknya kalau indeks tiga hal, bagaimana global, bagaimana domestik, dan bagaimana korporasinya sendiri,” katanya kepada awak media, Jumat (28/2/2025).

    Dari faktor global, akhir-akhir ini, pasar saham dunia tengah dibuat menggantung akibat tingginya tensi perang tarif antara AS, China, Kanada, hingga Meksiko di era pemerintahan Donald Trump saat ini.

    Sementara itu, menurut Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, pelemahan IHSG dipicu oleh sejumlah faktor domestik. 

    Penerimaan negara turun 30,19 persen secara tahunan menjadi Rp 269 triliun, yang memperlebar defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). 

    “Defisit APBN mencapai Rp 3,2 triliun per Februari 2025, sementara belanja pemerintah turun 7 persen. Akibatnya, utang melonjak 44,77 persen pada Januari,” kata Nico, Selasa (18/3/2025). 

    Kondisi tersebut, dinilai membuat Bank Indonesia sulit menurunkan suku bunga, sehingga investor memilih aset yang lebih aman.

    Diketahui, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 6,12 persen atau turun 395,86 poin ke level 6.076,08 hingga akhir perdagangan sesi pertama, Selasa (18/3/2025).

    Bursa Efek Indonesia (BEI) memberlakukan trading halt pada pukul 11.19 WIB setelah indeks mengalami koreksi tajam. 

    Dikutip Tribunnews dari RTI pada hari Selasa, terpantau pada pukul 11.19 WIB, IHSG terkoreksi 5,02 persen atau turun 325,034 poin ke level 6.146,913.

    Dari data koreksi hingga 5 persen itu, tercatat 541 saham melemah, 95 saham menguat, dan 158 saham stagnan.

    Sementara itu, total volume perdagangan mencapai 13,5 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 8,4 triliun.

    (Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Nitis Hawaroh, Rizki Sandi Saputra, Bobby W, Kompas.com)

  • IHSG ditutup melemah, pasar `wait and see` RDG BI dan FOMC The Fed

    IHSG ditutup melemah, pasar `wait and see` RDG BI dan FOMC The Fed

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    IHSG ditutup melemah, pasar `wait and see` RDG BI dan FOMC The Fed
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 18 Maret 2025 – 19:04 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore, ditutup melemah di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) dan Federal Open Market Committee (FOMC) The Federal Reserve (The Fed).

    IHSG ditutup melemah 248,56 poin atau 3,84 persen ke posisi 6.223,39. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 20,34 poin atau 2,79 persen ke posisi 709,01.

    “IHSG tidak berdaya dan terkena trading halt yang kemungkinan dipengaruhi sikap pelaku pasar yang merespons kekhawatiran kondisi ekonomi dalam negeri,” ujar Associate Director Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nicodemus atau Nico dalam kajiannya di Jakarta, Selasa.

    Dari dalam negeri, pelaku pasar menantikan hasil pertemuan RDG BI pada Rabu (19/3) besok, serta menantikan hasil pertemuan FOMC The Fed pada Kamis (20/3) dini hari WIB.

    Sementara itu, hasil survei yang dilakukan oleh LPEM UI mengungkapkan bahwa mayoritas 55 persen ekonom sepakat bahwa kondisi ekonomi Indonesia saat ini memburuk dibandingkan tiga bulan lalu.

    Sebelumnya, pasar juga diselimuti kekhawatiran akan perlambatan pertumbuhan ekonomi dalam negeri dampak dari kondisi melebarnya defisi APBN, dan juga respons pasar menyikapi keraguan terhadap sovereign wealth fund (SWF), penurunan saham-saham Indonesia oleh lembaga Morgan Stanley dan Goldman Sachs.

    Dari mancanegara, Presiden AS Donald Trump mengumumkan pada Senin (17/3) bahwa pemimpin China Xi Jinping akan segera mengunjungi Washington di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan.

    Donald Trump dalam pidatonya di Washington, mencatat kunjungan terbaru dari para pemimpin dunia lainnya dan mengatakan kunjungan Xi akan terjadi dalam waktu dekat.

    Dibuka melemah, IHSG betah di teritori negatif hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua IHSG masih betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.

    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sebelas atau semua sektor melemah yaitu sektor teknologi turun paling dalam minus sebesar 10,13 persen, diikuti oleh sektor barang baku dan sektor energi yang masing- masing turun sebesar 6,27 persen dan 3,42 persen.

    Adapun saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu XISB, FMII, FWCT, ANJT dan MINE. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni DCII, FORU, LIVE, TPIA dan UANG.

    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.536.000 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 28,18 miliar lembar saham senilai Rp18,97 triliun. Sebanyak 126 saham naik,584 saham menurun, dan 247 tidak bergerak nilainya.

    Bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei menguat 448,90 poin atau 1,20 persen ke 37.845,42, indeks Shanghai menguat 3,63 poin atau 0,11 persen ke 3.429,76, indeks Kuala Lumpur menguat 15,66 persen atau 1,04 poin ke posisi 1,527,81, dan indeks Straits Times menguat 31,60 poin atau 0,82 persen ke 3.890,96.

    Sumber : Antara

  • Sri Mulyani Klaim Kepercayaan Investor Masih Kuat Meski IHSG Sempat Merosot Lebih dari 6 Persen – Halaman all

    Sri Mulyani Klaim Kepercayaan Investor Masih Kuat Meski IHSG Sempat Merosot Lebih dari 6 Persen – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan, kepercayaan investor masih kuat meski Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat merosot lebih dari 6 persen pada perdagangan sesi pertama, Selasa, 18 Maret 2025 dan memicu trading halt.

    Masih tingginya kepercayaan investor tersebut menurut Sri Mulyani ditandai dengan kinerja Surat Utang Negara (SUN) yang nunjukkan hasil positif di hari yang sama. 

    “dinamika pasar saham cukup tinggi, ditengah dinamika dari pasar saham yang cukup tinggi, kinerja lelang SUN pada hari ini justru menunjukkan hasil yang sangat baik,” kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers di DJP, ditulis Rabu (19/3/2025).

    “Penawaran yang masuk atau kita sering sebut income bid sangat kuat, ini artinya kepercayaan investor masih kuat terhadap pemerintah dan APBN,” imbuhnya.

    Sri Mulyani bilang, kepercayaan investor melalui incoming bid tercatat sebesar Rp 61,75 triliun atau 2,38 kali lipat dari target indikatif Minggu ini sebesar Rp 26 triliun.

    “Jadi Kemenkeu menargetkan dari lelang ini adalah mendapatkan Rp 26 triliun, namun tawaran yang masuk Rp 61,75 triliun atau 2,38 kali lipat,” papar dia.

    Sri Mulyani menegaskan dari incoming bid itu juga berasal bukan hanya investor dalam negeri, melainkan investor asing turut menunjukkan hal positif.

    Menurutnya, hal itu menggambarkan investor asing memiliki kepercayaan tinggi terhadap Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2025 dan pengelolaan keuangan negara.

    “Incoming bid yang berasal dari investor asing mencapai Rp 13,95 triliun. Ini artinya komposisi dari investor asing terhadap total bid yang masuk yaitu Rp 61,75 triliun mencapai 22,59 persen,” ujar Sri Mulyani.

    Bendahara negara itu bilang, penawaran yang dimenangkan Kementerian Keuangan mencapai Rp 28 triliun. Karenanya, Kemenkeu dapat melakukan pemilihan untuk memberikan award dari penawaran yang diterima.

    “Ini artinya tadi disebutkan target untuk lelang Minggu ini adalah Rp 26 triliun kami memenangkan 28 triliun, ini artinya diatas indikatif target yang sudah kita tetapkan,” ucap dia.

    “Dari awardid Rp 28 triliun tadi, komposisi inevstor asing yang memenangkan penawaran ini Rp 5,33 triliun ini artinya 19,04 persen dari total award adalah dimenangkan oleh asing,” imbuhnya menegaskan.

  • Saat Dasco hingga Sri Mulyani Turun Gunung Redam Gejolak IHSG

    Saat Dasco hingga Sri Mulyani Turun Gunung Redam Gejolak IHSG

    Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat ‘kebakaran’ pada Selasa (18/3/2024) hingga membuat Bursa Efek Indonesia (BEI) harus menghentikan perdagangan sementara (trading halt) untuk pertama kalinya sejak 2020. Beberapa anak buah Presiden Prabowo Subianto bahkan harus ‘turun gunung’ untuk meredam gejolak di pasar modal. 

    Berdasarkan pemberitaan Bisnis sebelumnya, IHSG ditutup melemah 3,84% ke level 6.223,39 pada Selasa (18/3), dengan 118 saham menguat, 554 saham melemah, dan 139 saham stagnan.

    Sebelumnya, IHSG sempat anjlok 6,12% pada sesi I perdagangan, memaksa BEI melakukan trading halt selama 30 menit. Sesuai regulasi BEI, suspensi perdagangan diberlakukan jika IHSG turun lebih dari 5%.

    Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro mengungkapkan bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan IHSG terperosok, salah satunya adalah isu-isu aktual yang berkembang.

    Pertama, ada Rancangan Undang-Undang (RUU) TNI. Agung menyebut bahwa hal ini utamanya berkaitan mengenai soal supremasi sipil yang dianggap terancam. 

    Pasalnya, sebagai informasi, RUU ini dikhawatirkan dapat menghidupkan kembali Dwifungsi ABRI, meskipun Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi telah membantah anggapan tersebut. Adapun, pada Selasa (18/3), Komisi I DPR RI menyetujui revisi UU No. 34 Tahun 2004 tentang TNI untuk dibawa ke tingkat paripurna.

    “Kedua, terdapat keraguan dalam pengelolaan Danantara dengan dana jumbo tersebut. Keraguan ini juga terjadi di tengah maraknya kasus-kasus korupsi di BUMN,” ujar Hadi kepada Bisnis, Selasa (18/3/2025). 

    Adapun, Presiden Prabowo Subianto sempat mengatakan bahwa Danantara memiliki dana kelolaan hingga US$900 miliar atau setara dengan Rp14.715 triliun. Bahkan, beberapa saat lalu, ramai juga soal korupsi Pertamina. 

    Ketiga, dikatakan bahwa terdapat beberapa program mercusuar yang menelan biaya besar. Sebab demikian, muncul kekhawatiran masyarakat terhadap pengelolaan dana jumbo tersebut. 

    “Apakah bisa bertanggung jawab atau malah mengulang kejadian-kejadian yang sudah-sudah soal korupsinya marak,” imbuhnya. 

    Terakhir, dia juga mengatakan bahwa terdapat praktik nepotisme yang terjadi di kemudian hari. Menanggapi pernyataan Presiden Prabowo Subianto bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) sempat dikaitkan dengan penurunan IHSG, Hadi menilai tidak ada korelasi langsung antara kebijakan tersebut dan kinerja pasar modal.

    Adapun, Isu Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mundur, menurut Hadi, juga menjadi salah satu alasan mengapa pasar di Tanah Air bergejolak. 

    Perbesar

    Anak Buah Prabowo Berjibaku ‘Padamkan’ IHSG 

    Kemerosotan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membuat Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sufmi Dasco, bersama Ketua Komisi XI Misbakhun dan sejumlah anggota Komisi XI, mengunjungi Bursa Efek Indonesia (BEI).

    Rombongan DPR disambut oleh Direktur Utama BEI Iman Rachman beserta jajaran direksi lainnya sekira pukul 13.39 WIB. Saat tiba, IHSG terpantau berada di level 6.200, atau turun 4,19% dibandingkan sesi sebelumnya.

    Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad memberikan respons soal trading halt yang diberlakukan BEI setelah IHSG amblas hingga lebih dari 5%

    “Menyikapi pembekuan otomatis dari akibat koreksi dari IHSG 5% yang emang otomatis dan bukan kali ini saja, udah pernah pas Covid-19. Pada hari ini, [kami] memberikan dukungan dan support meyakinkan kepada pasar agar tetap tenang. Bahwa kemudian kami akan mendukung pemerintah untuk mengambil langkah perlu dengan tempo yang sesingkat-singkatnya agar pasar kembali meningkat,” kata Dasco di BEI, Selasa (18/3/2025). 

    Selain itu, Dasco juga memastikan Menteri Keuangan Sri Mulyani tidak akan mundur di tengah dinamika ekonomi yang terjadi. Dia juga menegaskan kondisi fiskal Indonesia tetap kuat.

    “Kalo ditanya persepsi investor luar saya kurang paham, tapi kalau soal Bu Sri Mul, saya pastikan tidak akan mundur dan fiskal kita kuat,” ujar Dasco. 

    Pernyataan itu merespons berbagai spekulasi terkait kebijakan fiskal dan dinamika pasar keuangan belakangan ini. Menurut Dasco, pemerintah tetap berkomitmen menjaga stabilitas ekonomi nasional.

    Ketua Komisi XI Misbakhun menjelaskan bahwa kunjungan tersebut bertujuan untuk memberikan respons positif terhadap kondisi pasar dan meredam kepanikan akibat penurunan tajam IHSG.

    “Kami ingin menciptakan respons positif terhadap bursa, tidak ada kepanikan apa pun,” ujar Misbakhun kepada wartawan di BEI, Selasa (18/3/2025).

    Di lokasi berbeda, Presiden Prabowo Subianto memanggil Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto ke Istana Kepresidenan, Selasa (18/3/2025). Pemanggilan Airlangga menjadi menarik di tengah IHSG yang anjlok hingga 6,2%

    Menurut pantauan Bisnis, Airlagga tiba di lingkungan Istana Kepresidenan sejak pukul 15.46 WIB dengan mengenakan jas berwarna hitam. Dengan derap langkah sigap. Airlangga terlihat terburu-buru untuk menemui Kepala Negara.

    Saat ditanyai mengenai kondisi IHSG, mantan Ketua Umum partai Golongan Karya (Golkar) itu menyebut bahwa ketibaannya memang akan melaporkan kondisi-kondisi ekonomi yang tengah berkembang. 

    “Tentu perkembangan perekonomian akan dilaporkan ke Bapak Presiden,” ucapnya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (17/3/2025).

    Airlangga pun optimistis bahwa dari segi fundamental keadaan perekonomian kuat sehingga apabila terjadi penurunan IHSG memang terjadi di seluruh Negara.

    “Ini terjadi di berbagai negara saham naik turun itu biasa dan saham-saham negara lain minggu lalu turun cukup dalam dan sekarang mungkin kita yang kemarin belum terlalu kena. Namun, sekarang kena imbas satu dua hari,” tandasnya. 

    Dalam kesempatan itu, Airlangga juga menepis isu terkait dirinya dan Menkeu Sri Mulyani yang dikabarkan mundur dari kabinet Prabowo. Airlangga memastikan dirinya akan tetap bekerja bersama di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

    “Pertama, saya tetap bekerja konsentrasi bekerja dan tidak ada rencana mundur,” ujarnya. 

    Tak hanya itu, Airlangga juga menekankan bahwa isu serupa yang melibatkan nama Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk mundur dari kabinet juga dipastikan olehnya adalah hoaks.

    “Bu Sri Mulyani juga sudah saya komunikasi tadi siang, beliau juga sedang bekerja penuh. Jadi hoaks itu [kami mundur],” tandas Airlangga.

    Pada sore hari, Menkeu Sri Mulyani dan jajaran petinggi Kementerian Keuangan langsung menggelar konferensi pers terkait kondisi ekonomi terkini. Dalam kesempatan itu, Sri Mulyani langsung menjawab rumor mundur dari kabinet. Namun, dia menegaskan bahwa tetap bekerja untuk pemerintahan Prabowo.

    “Banyak rumor mengenai posisi saya, sampai sekarang saya tetap fokus menjalankan tugas negara, kepercayaan presiden untuk mengelola APBN dan keuangan negara secara profesional,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers hasil lelang SUN di Kantor Pusat Ditjen Pajak, Jakarta, Selasa (18/3/2025).

    Dia tidak menampik rumor itu, tidak juga membenarkannya dalam pernyataan pertamanya. Setelah itu, awak media kembali memastikan maksud pernyataannya, Sri Mulyani berkelakar bahwa dia berdiri di tempat itu menyampaikan konferensi pers dan tidak mundur dari tempatnya.

    “Saya tegaskan, saya ada di sini, berdiri dan tidak mundur, iya kan? Saya tegaskan saya mengelola APBN, dan bersama-sama dengan tim Kementerian Keuangan terus menjaga keuangan negara,” ujar Sri Mulyani.

    Bagaimana Seharusnya Pemerintah Merespon?

    Direktur Lembaga Survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) Hendri Satrio di platform X (Twitter) yakni @satriohendri ikut berkomentar soal amblasnya IHSG yang direspons oleh Wakil Ketua DPR RI ke BEI. 

    “Pasar saham anjlok itu tanda pasar gak punya TRUST ke pemerintah. Gak bisa diselesaikan dengan langkah politik,” tulis @satriohendri. 

    Senada dengan Satrio, Agung Baskoro menuturkan bahwa sentimen negatif pasar menurutnya tidak direspon dengan aksi politik, namun juga dari aksi ekonomi dari pemerintah. 

    Dia kemudian berpendapat bahwa pemerintah perlu memperbaiki komunikasi publik ke semua jajarannya, mulai dari Presiden, Menteri, hingga ke level birokrasi terbawah. Hal ini diperlukan karena pasar membutuhkan kepastian, arah dalam bagaimana pemerintah berjalan dan menghindari kegaduhan yang selama ini mengemuka. 

    Selain itu, penegakan hukum terhadap kasus korupsi juga harus diperkuat. Hal ini agar pasar dapat nyaman berinvestasi di Indonesia. 

    Dia memberi contoh jika hukuman kepada koruptor rendah, lemah, tidak mencerminkan komitmen masyarakat yang sudah jenuh dengan kasus-kasus korupsi tersebut, dia khawatir pemerintah akan mendapat tantangan luar biasa di internal.

    “Terlepas ada tantangan eksternal yang luar biasa,” ujar Agung, merujuk pada kepemimpinan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump serta konflik geopolitik. “Terakhir, isu-isu maupun rumor-rumor yang berkembang di masyarakat menurutnya harus disudahi. Misalnya seperti soal reshuffle ataupun kinerja tim kabinet di bidang ekonomi.
     

  • Ekonom sebut investor lokal perlu jadi \’market maker\’ perbaiki IHSG 

    Ekonom sebut investor lokal perlu jadi \’market maker\’ perbaiki IHSG 

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Ekonom sebut investor lokal perlu jadi \’market maker\’ perbaiki IHSG 
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 18 Maret 2025 – 20:10 WIB

    Elshinta.com – Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI) Budi Frensidy menyatakan bahwa perlu kesediaan investor dalam negeri untuk menjadi market maker maupun liquidity provider demi memperbaiki kondisi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

    Ia menuturkan bahwa peran market maker maupun liquidity provider tersebut bisa dijalankan oleh institusi-institusi dalam negeri yang mengelola dana dalam jumlah besar.

    “Yang utamanya diperlukan (untuk memperkuat kondisi IHSG) adalah investor institusi dalam negeri yang mengelola dana besar untuk bersedia menjadi market maker atau liquidity provider,” ucap Budi Frensidy saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Selasa.

    Ia mengatakan bahwa institusi nasional yang dimaksud misalnya perusahaan asuransi sosial seperti BPJS Ketenagakerjaan yang tercatat memiliki dana kelolaan sekitar Rp800 triliun, serta lembaga pengelola dana pensiun berskala nasional seperti TASPEN dan dana pensiun BUMN.

    Market maker atau pembuat pasar adalah pihak yang membeli dan menjual aset keuangan untuk menjaga kestabilan dan likuiditas pasar saham. Sementara liquidity provider berperan sebagai katalisator likuiditas pasar dengan memfasilitasi transaksi terhadap instrumen yang dapat diperdagangkan.

    Selain itu, Budi juga meminta pemerintah untuk mempertimbangkan kembali program-program yang memberatkan kondisi fiskal negara dan keuangan BUMN.

    “Pemerintah jangan terlalu ambisius dengan proyek-proyek yang kurang realistis dan sangat memberatkan fiskal dan juga BUMN,” ujarnya.

    Senada dengan Budi Frensidy, Ekonom Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) FEB UI Teuku Riefky juga menyampaikan bahwa pemerintah perlu mengurangi berbagai kebijakan yang memberatkan untuk mengembalikan kepercayaan investor.

    “Perlu kepastian kebijakan, kepastian hukum, dan mengurangi berbagai langkah kebijakan yang merugikan, ini kan banyak sekali isu setiap hari, baik itu terkait ekonomi dan non-ekonomi yang menimbulkan kegaduhan di masyarakat, nah hal-hal seperti ini perlu dikurangi,” kata Teuku Riefky saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Selasa.

    Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan pembekuan sementara perdagangan (trading halt) pada pukul 11:19:31 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS) yang dipicu oleh penurunan IHSG yang mencapai lebih dari 5 persen.

    Pada penutupan perdagangan sesi I, Selasa siang, IHSG tercatat ditutup melemah 395,87 poin atau 6,12 persen ke posisi 6.076,08. Sementara itu, indeks LQ45 tercatat turun 38,27 poin atau 5,25 persen ke posisi 691,08.

    Sedangkan pada penutupan perdagangan Selasa sore, IHSG ditutup melemah 248,56 poin atau 3,84 persen ke posisi 6.223,39. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 20,34 poin atau 2,79 persen ke posisi 709,01.

    Sumber : Antara